Teknologi Elektrikal PLTMH

7/26/2019 Teknologi Elektrikal PLTMH

http://slidepdf.com/reader/full/teknologi-elektrikal-pltmh 1/13

TEKNOLOGI

ELEKTRIKAL PLTMH

, ., .JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Email: [email protected]/[email protected]



Sistem PLTMH Sebuah sistem PLTMH terdiri :

1. Bangunan sipil ( bendung, pintu pengambilan

n a e , sa uran pem awa a penenang , p pa

pesat ( penstock), rumah pembangkit dan saluran

pembuang ).

2. Mekanik

(Turbin Air,

Gear Box/pully)

3. Elektrik (

Generator,

Kontroler,

distribusi)

AP

M P

GP

G I

L I

B I



Generator Generator : mengkonversikan energi mekanik dari

Generator memiliki bagian yang tetap yaitu stator

dan bagian yang berputar yang disebut rotor. Pada

bagian stator dipasang kawat kumparan dan bagian

rotornya dihubungkan dengan turbin. Perputaran

rotor yang seiring dengan perputaran turbin akan

kumparan. Perubahan fluks magnetik inilah yang

membangkitkan energi listrik. Pada umumnya PLTMH

menggunakan generator 3 phase .



Generator

generator asinkron (induksi).Kedua Jenis ini banyak

digunakan pada sistem PLTMH

Secara fisik bentuk kedua jenis generator ini sama,namun berbeda secara kelistrikan seperti gambar

dibawah.



Generator Keuntungan penggunaan generator asinkron yaitu:

semua ukuran.

2. Murah bila dibandingkan dengan generator sinkron

pada daya yang sama.

. u a a am perawa an an on ru s nya o o .

4. Tidak memerlukan eksitasi dc5. Tidak diperlukan synkronisasi ketiga diparalelkan

den an rid.

6. Dll

Ke urangan generator asin ron yaitu:

1. Diperlukan energi maknisasi eksternal ( diperlukan

penambahan komponen luar untuk operasi isolated).

2. Effisiensi rendah terutama bila beker a dibawah

daya nominal, 60-80%3. Karakteristik daya sangat sensitive pada beban



Generator Dari uraian keuntungan dan kerugian kedua generator

tersebut diatas, mana yang paling sesuai untuk

Bila di pandang dari biaya maka generator asinkron

Bila di pandang dari performance kelistrikan,

generator sinkron lebih sesuai untuk digunakan pada

PLTMH.

Atau

Bila sistem PLTMH dihubungkan ke grid (on grid)

generator asinkron lebih cocok.

performace kelistrikan diinginkan lebih baik maka

generator sinkron dipandang lebih sesuai.



GeneratorBagaimana memilih ukuran generator dan parameter

apa saja yanng perlu diperhatikan yang paling sesuai

Daya generator

Untuk generator asinkron maupun generator sinkron

tidak mungkin dioperasikan pada daya masksimum

(daya terpasang) hal ini agar generator tsb dapat

beroperasi secara optimal dan masa operasi dapat

.

Khususnya generator asingkron dan agar effisiensi

lebih tinggi daya dipilih di atas 90% dari daya

keluaran.

Kecepatan /frekuensi

menentukan frekuesi keluaran, dimana.

dimana: f = frekuensi

pns

ns= ecepatan s n ron

p = jumlah kutup120=



Generator Frekuensi dalam sistem kelistrik di indonesia 50Hz

dan jumlah kutup dari generator yaitu 2, 4, atau 6

ma a ecepa an s n ron genera or a a a rpm,

1500rpm atau 1000rpm.

Contoh kasus :

Misalkan diperoleh data sebagai berikut:

Q = 1 m3/detik

H= 6,73 meter (sesudah dikurangi rugi-rugi pada

ηt = 0,7

ηg

= 0,8

Daya keluaran generator diperoleh :

P = Q . H . 9,81 . ηt . Ηg

= 1 . 6,73 . 9,81 . 0,7 . 0,8

= 36,97 kW

Maka kalau dipilih generator asinkron :Pg = 2P-(P.Og)

= 2.36,97-(36,97.0,9)= 40,66 kW



Kontroller Dalam sistem PLTMH, Kontroller disebut dengan

AP

.

M

G

P G I

L I

B I

Kontroller.

Panel kontrol.

Balast.



Kontroller Kontroller ( Load control) berfungsi untuk

pengendalikan putaran dan tegangan pada

generator dan mengatur kompensasi beban untuk

menyeimbangkan beban dengan daya output

Sistem ini melindungi turbin dan generator dari

run away speed ketika terjadi perubahan beban

yang esar.

Prinsip kerja dari load control yaitumen eimban kan beban enerator terhada

perubahan main load, perubahan beban selalu

diimbangi oleh ballast load . Dengan demikian

output generator akan stabil meskipun terjadi

.maupun frekuensinya stabil

Prin sip kerja lebih lanjut



Kontroller Jenis-jenis Kontroller

Jenis kontroller yang digunakan sesuai dengan

jenis generator.

1. IGC (Induction generator control) , digunakan

2. ELC ( Electronic Load Controller), digunakan

sistem kontrol beban generator sinkron.

Ballast adalah elemen pembuang daya. Apabila

roduksi da a melebihi dari en unaan a maka

selisih daya tersebut dibuang ke ballast. Pada

prinsipnya ballast yang menggunakan air heater

(pemanas udara) untuk membuang panas yang



Jaringan Jaringan Distribusi berguna untuk menyalurkan

energi listrik dari pembangkit ke beban.

Teknologi Elektrikal PLTMH

Documents

Transcript of Teknologi Elektrikal PLTMH