KAJIAN POTENSI MIKROHIDRODIKABUPATEN PASURUAN

PIBLAM-UBBALITBANG

KAB. PASURUAN

LATAR BELAKANGSumber energi yang ada di Indonesia berasal dari

berbagai materi seperti minyak bumi, batubara, gas alam, dan air.

Khusus energi air, pemanfaatnnya di Indonesia masih kurang dari 5%.

Pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di daerah terpencil perlu dikembangkan melihat daerah di Indonesia yang banyak sekali air yang belum dimanfaatkan secara optimal, dan masih banyak pula daerah terpencil di Indonesia yang belum terjangkau oleh aliran listrik (PLN).

PERUMUSAN MASALAHBagaimana gambaran mengenai potensi tenaga air sebagai dasar dalam perencanaan dan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di Kabupaten Pasuruan?

MAKSUD PENELITIANKajian umum atau penjajakan awal untuk pengumpulan data dan informasi tentang kemungkinan suatu daerah aliran sungai yang ada dapat dikembangkan atau dimanfaatkan menjadi suatu potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di Kabupaten Pasuruan

TUJUAN PENELITIANMendapatkan gambaran dan informasi awal mengenai potensi tenaga air sebagai dasar dalam perencanaan dan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di Kabupaten Pasuruan

MANFAAT PENELITIANTersedianya informasi yang aktual, akurat dan menyeluruh mengenai lokasi - lokasi yang potensial untuk dikembangkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di Kabupaten Pasuruan

SASARAN PENELITIANDiketahuinya lokasi - lokasi yang potensial untuk dikembangkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di Kabupaten Pasuruan

RUANG LINGKUP PENELITIAN Penelitian Kajian Potensi Mikrohidro dilakukan di

Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur Penelitian ini meliputi kegiatan pengumpulan data dan

informasi awal di lapangan atau lokasi daerah aliran sungai suatu dusun/desa yang diperkirakan memiliki potensi sumber energi mikrohidro

REFERENSI HUKUM Undang - undang No 30 Tahun 2009 tentang

Ketenagalistrikan Undang - undang No. 30/2007 Tentang Energi Undang - undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang

Penanaman Modal Undang - undang No. 23 Tahun 1997 Tentang

Pengelolaan Lingkungan Hidup Undang - undang N0. 33 Tahun 2004 Tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah

Peraturan PresidenNo. 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional;

TINJAUAN PUSTAKA Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH), adalah

suatu pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya seperti, saluran irigasi, sungai atau air terjun alam dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan (Head) dan jumlah debit air.

Secara teknis, mikrohidro memiliki tiga komponen utama yaitu air (sebagai sumber energi), turbin dan generator.

Pada dasarnya, mikrohidro memanfaatkan energi potensial jatuhan air (Head)

Berdasarkan pertimbangan langkah-langkah yang diambil dalam perencanaan PLTA Mikrohidro untuk suatu daerah pedesaan (Patty, 1995) adalah: Mempelajari bangunan air irigasi (irigasi, drainase

dan lain-lain) yang sudah ada di Desa tersebut. Meneliti bahan bangunan yang terdapat di tempat

serta pendidikan masyarakat Desa. Meneliti mesin yang hendak dipakai, lebih baik

digunakan mesin yang lebih mahal tetapi memerlukan biaya yang lebih sedikit dan waktu yang lebih singkat untuk reparasi.

Gambar: Jalur Irigasi Mikrohidro

METODOLOGITahapan Kegiatan

1. Tahap PersiapanPemenuhan persyaratan administrasi maupun

persyaratan teknis Peninjauan kembali rencana-rencana kerja yang akan

dilaksanakanPersiapan peralatan dengan segala kelengkapannyaMempersiapkan setiap tenaga profesional yang telah

diusulkan.Melakukan konsultasi dengan pihak pemberi tugas

2. Tahap Pelaksanaan Pengumpulan bahan referensi awalPenetuan lokasiSurvey TopografiStudi geologiPengukuran tinggi jatuh (Head)Studi hidrologiPerhitungan potensi daya terbangkitkan

3. Tahap Penyusunan Laporan AkhirDraft Laporan Akhir, Diskusi secara intensif dengan instansi terkait. Dari hasil laporan akhir selanjutnya dapat dibuat

ringkasan yang tertuang dalam laporan Executive Summary

METODE PENGUMPULAN DATADesk Study

Studi ini dilakukan dalam kantor / didepan mejaSurvey Lapangan

Kunjungan ke lapangan secara singkat untuk melihat potensi lokasi secara langsung Dokumentasi

pengumpulan bahan-bahan tertulis berupa buku-buku, data-data yang tersedia dan laporan-laporan yang relevan.

JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI

TENAGA PELAKSANA

BulanKe-1 Ke-2 Ke-3

I II III IV I II III IV I II III IV

1. Team Leader                      

1. Ahli Hidrologi/Hidrolika                      

1. Ahli PLTMH                      

1. Asisten Tenaga Ahli                      

1. Administrasi Proyek                      

KEGIATANBulan

Ke-1 Ke-2 Ke-3

I II III IV I II III IV I II III IV

1. Persiapan                        

2. Laporan Pendahuluan                        

3. Pengumpulan (survey) informasi/ data

                       

4. Pengolahan dan análisis informasi/ data

                       

5. Penyusunan laporan hasil                        

6. Presentasi hasil                        

7. Penyempurnaan laporan hasil                        

8. Perbanyakan laporan hasil                        

JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

SEKIAN DAN TERIMA KASIH