Teknik Rorschach

Do you remember?

Teknik proyektif

• Syarat stimulus proyektif?

– Ambigu dan unstructured

Tes Rorschah

• Tes kepribadian yang menggunakan

teknik proyektif dengan bercak tinta

sebagai stimulus/ sarana proyeksinya.

Kenapa bercak tinta?

• Menghadapi stimulus yang ambigu dan unstructured seseorang tidak tahu apa yang dimaksud oleh stimulus tersebut, tidak sempat berpikir, dan tidak sempat mempelajarinya sehingga orang tersebut akan memberi respon atau bereaksi secara spontan apa adanya

• Reaksi atau respon seseorang yang spontan mencerminkan keadaan dirinya yang sebenarnya, inilah yang diharapkan dalam teknik proyektif yaitu: segala sesuatu yang ada dalam dirinya yang sebenarnya akan terproyeksi keluar

Proses

Bercak tinta

Mata Otak

Persepsi: Seleksi berdasarkan pengalaman,

need,mood, keunikan

JAWABAN

(RESPON)

Sejarah Penggunaan Bercak

Tinta

Periode Sebelum Rorschah (1)

JUSTINUS KERNER

• Pelopor bercak tinta

• Kleksographein

(1857)

• Pada bercak yang

sama, respon subjek

satu berbeda dengan

respon subjek yang

lain

Periode Sebelum Rorschah (2)

ALFRED BINET (1895)

• Bercak tinta dapat

digunakan untuk

menyelidiki imajinasi

visual untuk

keperluan studi

mengenai personality

traits.

Periode Sebelum Rorschah (3)

DEADBORN (1986)

• Harvard University

• Kesimpulan eksperimennya: pengalaman masa kecil memiliki pengaruh terhadap persepsi pada bercak tinta.

KIRPATRICK (1900)

• Penelitian pada anak-anak.

• Kesimpulan: umur merupakan faktor yang penting untuk menentukan kualitas respon yang diberikan subjek pada bercak tinta

Periode Sebelum Rorschah (4)

WHIPPLE (1910)

• Memberikan sumbangan penting yakni berupa serangkaian bercak tinta pertama yang distandardisasikan.

• Alat tes ini hanya dapat digunakan unt mengetahui imajinasi subjek.

PYLE (1915)

• Buku Examination of School Children

• Dari waktu reaksi yang dibutuhkan subjek untuk memberi respon pada bercak tinta, dapat dilihat kecepatan proses asosiasi seseorang

Periode Sebelum Rorschah (5)

F.C BARLET (1916) • Isi jawaban dari bercak

tinta dapat digunakan untuk mengetahui minat subjek.

CICELY PARSON (1917) • Penelitian dg bercak tinta

yang diteliti Whipple. • Subjek: murid SD-SMA • Kesimpulan:

– Isi jawaban mayoritas hewan & manusia

– Beda jenis kelamin beda respon

– Usia memengaruhi tipe dan kualitas deskripsi jawaban.

• Kesimpulan ini mengindikasikan ada kemungkinan mengungkap perbedaan individu.

Periode Rorschah

• Dari hasil analisis isi jawaban pada Barlet

dan Parson inilah, Rorschah membuat

formulasi eksperimennya dengan bercak

tinta.

Siapakah Rorschah?

• Hermann Rorschah (1884)- Swiss.

• Psikiatri, menggeluti penelitian dengan

bercak tinta selama lebih dari 10 tahun

menerbitkan Psychodiagnostik (1921).

• Teknik Rorschah dengan bercak tinta

merupakan teknik proyektif paling populer

di antara tes bercak tinta lain.

Siapakah Rorschah? (2)

• Rorschah menyeleksi 1 seri bercak tinta

yg terdiri dari 10 kartu dari beribu-ribu

kartu yang telah dicobakannya.

• Uji coba sebagian besar pada pasien

dengan masalah kejiwaan, juga pada

subjek orang normal yang berpendidikan

maupun tidak berpendidikan.

Kartu Bercak Tinta Rorschah

• Cara menyeleksi:

– Penjelasan cara membuat kartu bercak tinta 1. Selembar kertas kosong ditetesi tinta di tengah

2. Dilipat 2 di tengah dan ditekan

3. Dibuka kembali, maka akan terlihat pola/ image tertentu.

– Pola yang layak diujicobakan harus memenuhi 2 syarat: (1) Bentuk pola relatif simpel; (2) Bercak tidak terlalu sugestif dan komposisi bercak yang (relatif) simetris.

• Rorschach menyebutkan eksperimennya

sebagai “interpretation of accidental form”

yaitu bentuk-bentuk yang tidak spesifik,

karena orang dapat melihat dan

menginterpretasikan bercak tinta sebagai

bentuk yang beraneka macam tergantung

dari cara mempersepsikan.

Sumbangan Rorschah

• Menekankan bagaimana subjek memperlakukan bercak: bentuk, gerakan, warna (shading diteliti kemudian oleh pengikut Rorschah), bukannya apa isi responnya.

• Aspek formil dan strukturil bukan isi jawaban subjek

– Ex : orang takut (bagaimana orang menghayati takutnya, bukan isi takutnya)

• Interpretasi terhadap bercak tinta yg

paling berperan fungsi persepsi dibanding

imajinasi.

• Persepsi: proses asosiasi yg integratif

antara engram (gambaran ingatan)

dengan sensasi atau penginderaan (mata)

yang sedang terjadi.

• Tes Ro disebut juga dengan tes persepsi

karena menghubungkan persepsi dengan

kepribadian

• Jadi persepsi berperan penting dalam

memberikan jawaban atau respon

• Validitas tes Rorschach ditentukan oleh

administrasi tes yang sesuai standard

Periode Sesudah Rorschach

• Tes yg saat ini sudah melalui banyak penyempurnaan para ahli sesudah Rorschach.

• Emil Obelholzer (asisten Rorschach) pada 1924 menerbitkan tulisan Rorschach dalam bhs Inggris

– Analisis, demonstrasi skoring dan interpretasi

• David Levy membawa tes Ro ke Amerika.

• Tokoh-tokoh yang mengembangkan sistem

skoring & interpretasi:

1. Samuel Beck

2. Bruno Klopfer

• Paling berjasa dalam pengembangan Ro

• Metodenya dipakai dalam pembelajaran kuliah ini

karena paling tidak subjektif dibanding ahli lain.

3. Zygmunt Piotrowski

4. Marquerite Hertz

5. David Rapaport

Tujuan Tes Rorschah

• Tujuan utamanya adalah memberikan

gambaran kepribadian secara utuh dan

keseluruhan (Gestalt) yang bermakna

klinis, bukan memberikan prediksi perilaku

secara atomistik (bagian per bagian).

• Hasil tes Ro unt melengkapi tes objektif,

misal tes inteligensi.

Aspek Kepribadian (Klopfer,

1962)

Kognitif

Afektif

Fungsi Ego

Kognitif

• Status dan Fungsi Intelektual – Berfungsi sepenuhnya?

• Pendekatan terhadap masalah – Kaku/ runtut/ bingung/

kacau?

• Kekuatan Observasi – Detail, hati2?

• Pemikiran orisinal – kreativitas

Afektif/ Emosi (1)

• Suasana emosi

– Depresif/ agresif/asertif?

– Respon thd tantangan

emosional

– Kebutuhan afeksi?

• Perasaan thd diri sendiri

– Senang thd diri?

• Responsifitas thd orang

lain

– Bgm hub dg org lain:

senang/ takut/ menghindar?

Afektif/ Emosi (2)

• Reaksi thd tekanan

emosional

– Dapat menyesuaikan

diri dlm tekanan?

– Kontrol diri

– Reaksi thd situasi baru

• Kontrol thd dorongan

emosional

– Bgm impulsifitas?

– Emosi meluap2/ sgt

hati2?

Fungsi Ego

• Kekuatan Ego (Ego strength)

– Hub dg realita

– Kepercayaan diri

• Daerah konflik

– Penyesuaian dg dorongan seksual

– Identitas seksual

– Konflik thd otoritas

– Dependensi/ pasif/ asertif

• Defense

– Bentuk defense yg sering digunakan

Lesson Learn

• Teknik Proyektif

• Sejarah penggunaan

bercak tinta

• Bercak tinta Rorschah

• Pengembangan metode

skoring dan interpretasi

• Tujuan tes Ro

• Aspek kepribadian yang

diungkap

Next: ADMINISTRASI

TES RO