Teknik persidangan ok

17
OLEH: OLEH: SUMANTO BASAHONA SUMANTO BASAHONA DISAMPAIKAN DALAM DISAMPAIKAN DALAM TNT TNT BADAN BADAN TAZDKIR TAZDKIR PERTANIAN PERTANIAN UNSRAT, UNSRAT, LEMBAH PINUS, LEMBAH PINUS, TONDANO TONDANO, , 13 13 SEPTEMBER SEPTEMBER 201 2014

Transcript of Teknik persidangan ok

OLEH:OLEH:SUMANTO BASAHONASUMANTO BASAHONA

DISAMPAIKAN DALAM DISAMPAIKAN DALAM TNTTNT BADAN BADAN TAZDKIRTAZDKIR PERTANIANPERTANIAN UNSRAT, UNSRAT, LEMBAH PINUS,LEMBAH PINUS, TONDANOTONDANO, , 1313 SEPTEMBERSEPTEMBER 201 20144

Sidang merupakan forum formal Sidang merupakan forum formal suatu organisasi guna membahas suatu organisasi guna membahas masalah tertentu dalam upaya masalah tertentu dalam upaya menghasilkan keputusan, yang menghasilkan keputusan, yang akan menjadi sebuah ketetapan. akan menjadi sebuah ketetapan. Keputusan dari persidangan ini Keputusan dari persidangan ini akan mengikat seluruh elemen akan mengikat seluruh elemen organisasi selama belum diadakan organisasi selama belum diadakan perubahan.perubahan.

1. Sidang Tertutup 1. Sidang Tertutup 2. Sidang Terbuka2. Sidang Terbuka

1.1.Steering ComiteSteering Comite2.2.Presidium/Pimpinan SidangPresidium/Pimpinan Sidang3.3.Pending Pending 4.4.SkorsingSkorsing5.5.VotingVoting6.6. QuorumQuorum7.7. InterupsiInterupsi8.8.KonsideranKonsideran

HAL-HAL YANG DIPERHATIKAN DALAM SEBUAH PERSIDANGAN

PESERTA, PENINJAU DAN UNDANGAN

PIMPINAN SIDANG

PERLENGKAPAN SIDANG (PALU SIDANG, KONSIDERANS KEPUTUSAN, TATA TERTIB PERSIDANGAN, DLL.

RUANGAN SIDANG

Sidang Pleno :Sidang Pleno :

Sidang Komisi : Sidang Komisi :

Komisi DKomisi D

Komisi CKomisi C

Komisi BKomisi B

Komisi AKomisi A

Peno IPeno I

Pleno IIPleno II

Pleno IIIPleno III

1.1. Presidium Sidang 1Presidium Sidang 12.2. Presidium Sidang 2Presidium Sidang 23.3. Presidium Sidang 3Presidium Sidang 3

1.1. PesertaPeserta

Peserta dalam proses persidangan dibagi Peserta dalam proses persidangan dibagi menjadi dua, yaitu peserta penuh dan menjadi dua, yaitu peserta penuh dan peserta peninjau. Peserta penuh adalah peserta peninjau. Peserta penuh adalah pengurus atau anggota penuh dalam suatu pengurus atau anggota penuh dalam suatu organisasi, sedangkan peserta peninjau organisasi, sedangkan peserta peninjau adalah orang-orang yang diundang, atau adalah orang-orang yang diundang, atau pihak-pihak yang bukan anggota penuh pihak-pihak yang bukan anggota penuh namun hadir dalam persidangan.namun hadir dalam persidangan.

2. Presidium Sidang/Pimpinan Sidang2. Presidium Sidang/Pimpinan Sidang

Presidium/Pimpinan sidang Presidium/Pimpinan sidang dipilih dari dan oleh dipilih dari dan oleh peserta Permusyawaratan melalui Sidang Pleno peserta Permusyawaratan melalui Sidang Pleno yang dipandu oleh Panitia Pengarah (Steering yang dipandu oleh Panitia Pengarah (Steering Committee).Committee).

ATURAN KETUK PALUATURAN KETUK PALU1.1.Satu Kali Ketukan ❶Satu Kali Ketukan ❶2.2.Dua Kali Ketukan ❷❷Dua Kali Ketukan ❷❷3.3.Tiga Kali Ketukan ❸❸❸Tiga Kali Ketukan ❸❸❸4.4.Lebih dari Tiga Kali Ketukan ⓿⓿⓿⓿⓿Lebih dari Tiga Kali Ketukan ⓿⓿⓿⓿⓿

1.1. Membuka SidangMembuka Sidang“Dengan menyebut nama Allah SWT, sidang kami nyatakan dibuka, (Tiga “Dengan menyebut nama Allah SWT, sidang kami nyatakan dibuka, (Tiga Kali Ketukan ) “Kali Ketukan ) “

2.2. Menutup SidangMenutup Sidang“Dengan menyebut nama Allah SWT, sidang kami nyatakan ditutup, (Tiga “Dengan menyebut nama Allah SWT, sidang kami nyatakan ditutup, (Tiga Kali Ketukan )”Kali Ketukan )”

3.3. Mengalihkan Pimpinan SidangMengalihkan Pimpinan Sidang“Dengan ini palu sidang beserta dasar hukum yang melekat didalamnya “Dengan ini palu sidang beserta dasar hukum yang melekat didalamnya saya alihkan kepada pimpinan sidang yang baru, (Satu Kali Ketukan)”saya alihkan kepada pimpinan sidang yang baru, (Satu Kali Ketukan)”

4.4. Menskorsing SidangMenskorsing Sidang“Dengan ini kami skorsing sidang selama lima belas menit, (Dua Kali “Dengan ini kami skorsing sidang selama lima belas menit, (Dua Kali Ketukan)”Ketukan)”

5.5. Memberi peringatan kepada peserta sidangMemberi peringatan kepada peserta sidang“(Lebih Dari Tiga Kali )peserta sidang harap tenang”“(Lebih Dari Tiga Kali )peserta sidang harap tenang”

1.1. Macam-Macam Interupsi (Interruption)Macam-Macam Interupsi (Interruption)a. Interruption Point of Questiona. Interruption Point of Question

b. Interruption Point of Order b. Interruption Point of Order c. Interruption Point of Clarificationc. Interruption Point of Clarificationd. Interruption Point of Informationd. Interruption Point of Information

Tata tert ib persidangan merupakan hasil kesepakatan seluruh peserta pada saat sidang dengan memperhatikan aturan umum organisasi.

Tata tert ib persidangan merupakan hasil kesepakatan seluruh peserta pada saat sidang dengan memperhatikan aturan umum organisasi.

Peserta yang tidak memenuhi Peserta yang tidak memenuhi persyaratan dan kewajiban yang persyaratan dan kewajiban yang ditentukan dalam tata tertib ditentukan dalam tata tertib persidangan akan dikenakan sanksi persidangan akan dikenakan sanksi dengan mempertimbangkan saran dengan mempertimbangkan saran dan usulan peserta. dan usulan peserta.

Dalam mempelajari teknik dan mekanisme Dalam mempelajari teknik dan mekanisme persidangan, tidaklah cukup kita persidangan, tidaklah cukup kita memahami sampai disini saja, oleh karena memahami sampai disini saja, oleh karena itu dalam memahami bentuk dan itu dalam memahami bentuk dan mekanisme persidangan yang dibutuhkan mekanisme persidangan yang dibutuhkan adalah ketekunan dan kemauan kita adalah ketekunan dan kemauan kita dalam mempelajari semua ini dan turut dalam mempelajari semua ini dan turut terlibat langsung dalam proses terlibat langsung dalam proses persidangan.persidangan.