Teknik Persidangan
description
Transcript of Teknik Persidangan
Oleh : AHMAD MAULANA.,SH
Sidang adalah forum formal bagi pengambilan keputusan yang akan menjadi kebijakan dalam sebuah organisasi (berstruktur dan mempunyai susunan hierarkis).
•
• b p s
• s p
• s d
PLENO
PARI PURNA
sidang yang dihadiri oleh seluruh peserta sidang
erisi tentang engesahan hasil-hasil idang
KOMISI
SUB KOMISI
idang yang diikuti oleh eserta terbatas (anggota komisi)
idang ini lebih terbatas alam sidang komisi guna mematangkan materi lanjut
Macam-macam
KTU N
ARA
ANG AT
TATA TERTIB
PER K
WA
DA
AC
TEMPAT
Unsur-unsur
bersifat musyawarah untuk mufakat
dipimpin oleh Pimpinan sidang
Peserta sidang berbicara setelah mendapat izin dari Pimpinan sidang
Pimpinan sidang dapat mengenakan ketentuan mengenai lamanya para
anggota berbicara
Bilamana pembicaraan melampaui batas waktu, Pimpinan sidang dapat memperingatkan pembicaraan
Setiap waktu dapat diberi kesempatan interupsi
Tata Cara
SKORSING
• penundaan acara sidang untuk sementara waktu atau dalam waktu tertentu
LOBBYING
• penentuan jalan tengah atas konflik dengan skorsing waktu untuk menyatukan pandangan
INTERUPSI
• memotong pembicaraan, ditempuh dengan kata “interupsi” yang pada intinya minta diijinkan untuk berbicara
Istilah-istilah
Interupsi Point of Order
Interupsi Point of Information:
INTERUPSI
Interupsi Point of Clariffication:
Interupsi Point of Private:
Perangkat Sidang
1 Pimpinan Sidang 2 Peserta Sidang 3 Notulensi 4 Palu Sidang
1 2 3 4
Kriteria Pimpinan Sidang
Bijaksana
as
Teg
Berwawasan Luas
Kharismatik
Setiap Orang Memiliki Kriteria Sebagai Pemimpin
1 2 3 4
Peserta Sidang
ditentukan berdasarkan tata tertib yang telah
disepakati. Biasanya terdiri dari peserta aktif dan peserta peninjau. Seluruh hak dan kewajiban peserta
diatur di tatib
1 2 4 3
Notulensi
1 2 4 3
Palu Sidang
1 kali mengesahkan hasil sidang pengalihan palu sidang
2 kali skorsing/pending/ penundaan sidang
3 kali pembukaan dan penutupan sidang
Ber kali2 peringatan atau meminta perhatian peserta sidang