Teknik Pemodelan Dan Simulasi

7/25/2019 Teknik Pemodelan Dan Simulasi

1/34

Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Prioritas

Produk Unggulan Daerah Menggunakan Metode Weighted

Product (WP)

Farah Chikita Venna (111!"1!!!!!")

Mahdi Muhammad #i$k% (111!"1!!!!1!!)

Muhammad &lham #amadhon (111!"1!!!!1!')

Siti ardianti u*lul +annah (111!"1!!!!11,)

-a$id .ostano/ (111!"1!!!!!"0)

ri 2hmad 3a%adi (111!"1!!!!!"4)

Mata Kuliah 5 eknik Pemodelan dan Simulasi

P#6.#2M SUD& 7K8&K &8F6#M2&K2

F2KU2S S2&8S D28 7K866.&

U8&V7#S&2S &S2M 87.7#& S-2#&F &D2-2U2 +2K2#2

,!19 M : 1';


2/34

K22 P78.282#

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah tentang Perancangan

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Prioritas Produk nggulan !aerah Menggunakan

Metode "eighted Product #"P$% ini dapat diselesaikan dengan tepat &aktunya' Makalah ini

disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik Pemodelan dan Simulasi'

!alam penyusunan makalah ini penulis membahas materi tentang Perancangan

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Prioritas Produk nggulan !aerah Menggunakan

Metode "eighted Product #"P$ Tentunya penulis menyadari bah&a sejalan dengan

perkembangan teknologi yang telah terjadi pada (aman yang modern ini perlu adanya

in)ormasi dari berbagai teknologi untuk mengikuti arus perkembangan (aman yang semakin

maju ini' Selain itu teknologi juga akan semakin menambah &a&asan ilmu pengetahuan bagi

manusia sebagai subyek dari perubahan (aman itu sendiri'

Penulis menyadari bah&a makalah tersebut masih banyak adanya kekurangan dan

masih jauh dari kesempurnaan' *leh karena itu penulis berharap akan kritik dan sarannya dari

segenap pembaca' !emikianlah semoga makalah yang telah dibuat tersebut dapat berman)aat

bagi semuanya' Terimakasih

'

+akarta, +uni ./0

Penulis


3/34

D2F2# &S&

K22 P78.282#.................................................................................................2D2F2# &S&.............................................................................................................3

D2F2# .2Muan Pengam@ilan Keputusan.....................................................10

,= Proses Pengam@ilan Keputusan.....................................................................10

,=0 Faktor A Faktor -ang Mempengaruhi Pengam@ilan Keputusan...........................11

Turban #/112$ juga menyebutkan beberapa )aktor 3 )aktor yang mempengaruhi proses

pengambilan keputusan, yaitu 4...............................................................................11

/' Personality (temperament type)........................................................................11

' Gender #jeniskelamin$...................................................................................11

Selein )aktor 3 )aktor yang disebutkan diatas, secara umum )aktor yang mempengaruhipengambilan keputusan adalah 4..............................................................................11


4/34

2MP........................................................................................................... 23


5/34

D2F2# .2Muan Pengam@ilan Keputusan

M'iBbal #..C$ menyebutkan )ungdi dari pengambilan keputusan, yaitu 4

/' Pangkal permulaan dari semua akti6itas manusia yang sadar dan terarah, baik

secara indi6idual maupun secara kelompok, baik secara intitsional maupun secara

organisasional'

' Sesuatu yang bersi)at )uturistik, artinya bersangkut 3 paut dengan hari masa

depan, masa yang akandatang, dimana e)eknya atau pengaruhnya berlangsung

cukup lama'

M'iBbal #..C$ juga menyebutkan tujuan dari pengambilan keputusan, yaitu 4

/' Tujuan yang bersi)at tunggal adalah tujuan pengambila keputusan yang bersi)at

tunggal terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu

masalah, artinya bah&a sekali diputuskan, tidak ada kaitannya dengn masalah

lain'

' Tujuan yang bersi)at ganda adalah tujuan pengambilan keputusan yang bersi)at

ganda terjadi apabila keputusan yang dihasilkan itu menyangkut lebih dari satu

masalah, artinya satu keputusan yang diambil itu sekaligus memecahkan dua

masalah atau lebih, yang si)atnya kontradikti) atau yang tidak bersi)at kontradikti)'

,= Proses Pengam@ilan Keputusan/' Penelusuran #;ntellegence$

Merupakan tahap pende)inisian in)ormasi yang dibutuhkan yang berkaitan dengan

persoalan yang dihadapi serta keputusan yang akan diambil' @angkah ini sangat

menentukan ketepatan keputusan yang akan diambil, karena sebelum suatu

tindakan diambil, tentunya persoalan yang dihadapi harus dirumuskan terlebih

dahulu secara jelas'


12/34

' Perancangan #!esign$

Merupakan tahap analisis dalam kaitan mencari atau merumuskan alternati)-

alternati) pemecah masalah'Setelah permasalahan dirumuskan dengan baik, maka

tahap berikutnya adalah merancang atau membangun model pemecahan

masalahnya dan menyusun berbagai alternati) pemecah masalah'

=' Pemilihan #>hoice$

!engan mengacu pada rumusan tujuan serta hasil yang diharapkan selanjutnya

manajemen memilih alternati) solusi yang diperkirakan paling sesuai' Pemilihan

alternati) ini akan mudah dilakukan kalau hasil yang diinginkan terukur atau

memiliki nilai kualitas tertentu'

C' ;mplementasi #;mplementation$

Merupakan tahap pelaksana dari keputusan yang telah diambil'Pada tahap ini

perlu disusun serangkaian tindakan yang terencana, sehingga hasil keputusan

dapat dipantau atau diselesaikan apabila diperlukan perbaikan-perbaikan'

,=0 Faktor A Faktor -ang Mempengaruhi Pengam@ilan Keputusan

Sondang Siagian menyebutkan beberapa )aktor 3 )aktor yang mempengaruhi proses

pengambilan keputusan, yaitu 4

/' !inamika indi6idu dalam organisasi

' !inamika kelompok dalam organisasi=' !inamika lingkungan organisasi

Turban #/112$ juga menyebutkan beberapa )aktor 3 )aktor yang mempengaruhi proses

pengambilan keputusan, yaitu 4

/' Personality (temperament type)

' Gender #jeniskelamin$

Selain )aktor 3 )aktor yang disebutkan diatas, secara umum )aktor yang

mempengaruhi pengambilan keputusan adalah 4

/' 8aktor Daya KeputusanDaya pembuatan keputusan merujuk kepada orientasi mental yang menjelaskan

bagaimana seorang pengguna atau indi6idu membuat pilihan dalam hal pembuatan

keputusan'

' 8aktor Personal

;ndi6idu mempunyai pemaksaan kebutuhan pribadi yang mempengaruhi gerakannya

terhadap lingkungan, organisasi, dan tuntutan tugas'

=' 8aktor Kogniti)

Proses kogniti) menggabungankan antara in)ormasi yang diterima melalui indra

tubuh manusia dengan in)ormasi yang telah disimpan diingatkan jangka panjang'C' 8aktor Manajemen


13/34

Manajemen sebagai proses perancanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan

pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara e)ekti) dan e)isien'

,=9 Permodelan Dan Mana>emen Model

Model adalah suatu penyederhanaan dari suatu realitas yang kompleks, sedangkan

Sistem adalah himpunan atau kombinasi dari bagian 3 bagian yang membentuk satu kesatuan

yang kompleks'

a= +enis A >enis Model

Model dapat dikategorikan menurut lima kelas yang berbeda, yaitu 4

/' Pembagian menurut )ungsi

Model deskripti)

9anya menggambarkan situasi sebuah sistem tanpa rekomendasi dan peramalan' Model predikti)

Model ini menunjukan apa yang akan terjadi, bila sesuatu terjadi'

Model normati6e

Model yang menyediakan ja&aban terbaik terhadap satu persoalan'

' Pembagian menurut struktur

Model ikonik

Model yang menirukan sistem aslinya, tetapi dalam suatu sakla tertentu'

Model analog

Model yang menirukan sistem aslinya, dengan hanya mengambil beberapa

karakteristik utama dan menggambarkannya dengan sistem lain secara analog'

Model simbolis atau matematis

Suatu model yang menggambarkan sistem yang ditinjau dengan simbol 3 simbol

biasanya dengan simbol 3 simbol matematika'

=' Pembagian menurut ra)erensi &aktu

Model statis

Model statis tidak memasukan )aktor &aktu dalam perumusannya'

Model dinamis

Model dinamis memasukan )aktor &aktu dalam perumusannya'

C' Pembagian menurut re)erensi kepastian

Model deterministik

Model ini pada setiap kumpulan nilai input, hanya ada satu output yang unik,

yang merupakan solusi dari model dalam keadaan pasti'

Model probabilistik

Menghasilkan suatu deretan harga paling tidak satu 6ariable output yang disertai

dengan kemungkinan 3 kemungkinan dari harga 3 harga tersebut'

Model game

Teori permainan yang mengembangkan solusi 3 solusi optimum dalm

menghadapi situasi yang tidak pasti'

2' Pembagian menurut tingkat generalitas


14/34

mum

Khusus

@= Fungsi Model

8ungsi model adalah sebagai berikut 4

/' tuk menggambarkan sesuatu'

' ntuk membantu dan mempemudah dalam menganalisa dan mengkaji sistem'

=' ntuk menetukan, menjelaskan dan menggambarkan hubungan 3 hubungan dan

kegiatan 3 kegiatan dalam system'

C' ntuk menampakkan situasi melalui lambang yang bisa dimanipulasi untuk

menghasilkan suatu ramalan atau prediksi'

c= ahapan Pemodelan

/' Tahap seleksi konsep

' Tahap pemodelan Pendekatan Kotak 9itam #Black Box$

Metode yang menggambarkan keadaan masa lalu dari sistem'

Pendekatan Struktural

Menjelaskan secara teliti mengenai sistem'

' 2spek Pemodelan

Turban #/112$ menyebutkan ada beberapa aspek yang terlibat dalam pemodelan,

yaitu4

/' ;denti)ikasi permasalahan dan analisa lingkungan

' ;denti)ikasi 6ariabel

=' Peramalan #forecasting$' Peramalan sangat penting dalam proses pembuatan dan

pengolahan model'

C' Model' !SS terdiri dari model yang harus sesuai dengan standard dan

permasalahan yang dihadapi'

2' Manajemen model' Model pada dasarnya seperti data, sehingga harus diatur juga'


15/34

*ptimalisasi melalui

rumusan analitik

Solusi terbaik dengan

satu langkah

menggunakan satu

rumus

Model in6entori

Simulasi Solusi terbaik dari

berbagai alternati)

melalui eksperimen

Tipe simulasi

9euristik Solusi terbaik dari

aturan

Sistem pakar

Model Predikti) !7$

yang sangat terkenal' Metode multi-kriteria pengambilan keputusan multi-criteria decision

making #M>!M$' Metode M>!7, yang diberikan adalah satu set terbatas dari alternati)

keputusan yang dijelaskan dalam hal sejumlah kriteria keputusan' Setiap alternati) keputusan

dibandingkan dengan yang lain dengan mengalikan sejumlah rasio, satu untuk setiap kriteria

keputusan' Setiap rasio diangkat ke kekuasaan setara dengan berat relati) dari kriteria yang

sesuai'

@angkah langkah dalam menggunakan metode "P adalah 4

/' Mengalikan seluruh atribut bagi sebuah alternati) dengan bobot sebagai pangkat

positi) untuk atribut man)aat dan bobot ber)ungsi sebagai pangkat negati) pada atribut

biaya'

' 9asil perkalian dijumlahkan untuk menghasilkan nilai pada setiap alternati)'

=' Mencari nilai alternati) dengan melakukan langkahyang sama seperti langkah satu,

hanya saja menggunakan nilai tertinggi untuk setiap atribut tertinggi untuk setiap atribut

man)aat dan terendah untuk atribut biaya'

C' Membagi nilai A bagi setiap alternati) dengan nilai standar #A#7G$$ yang

menghasilkan F'

2' !itemukan urutan alternati) terbaik yang akan menjadi keputusan'


16/34

Kelebihan metode WPM adalah4

ntuk memberikan kemudahan pembobotan terhadap kriteria yang memiliki nilai

yang hamper sama serta dapat digunakan untuk keputusan single atau keputusanmultidimensional

Kelemahan metode "PM adalah4

7pabila user menginputkan bobot lansung dengan nilai . maka otomatis hasil goal

dari keputusan akan bernilai .

.am@ar ,= 1 #umus Menormalisasikan 8ilai

Fumus diatas digunakan untuk menormalisasikan nilai yang akan di gunakan'

.am@ar ,= , #umus Mencari 8ilai 2khir

rumus diatas digunakan untuk mencari nilai akhir'

>ontoh Kasus

Suatu perusahaan di !aerah Pekanbaru ingin membangun sebuahgudang yang akan

digunakan sebagai tempat untuk menyimpan sementara hasil produksinya'7da = lokasi yang akan menjadi alternati), yaitu4

7/ H Panam,

7 H Marpoyan,

7= H Fumbai'

7da 2 kriteria yang dijadikan acuan dalam

pengambilan keputusan, yaitu4

>/ H jarak dengan pasar terdekat #km$,

> H kepadatan penduduk di sekitar lokasi#orang5km$I


17/34

>= H jarak dari pabrik #km$I

>C H jarak dengan gudang yang sudah ada #km$I

>2 H harga tanah untuk lokasi #J/... Fp5m$'

Nilai setiap alternati) di setiap kriteria4

.am@ar ,= ' 8ilai Setiap 2lternati?

Tingkat kepentingan setiap kriteria, juga dinilai

dengan / sampai 2, yaitu4

/ H Sangat rendah,

H Fendah,

= H >ukup,

C H Tinggi,

2 H Sangat Tinggi'

Pengambil keputusan memberikan bobot pre)erensi sebagai4

" H #2, =, C, C, $

Kategori setiap kriteria4

Kriteria > #kepadatan penduduk di sekitar lokasi$ dan >C #jarak dengan gudang yang sudah

ada$ adalah kriteria keuntunganI

Kriteria >/ #jarak dengan pasar terdekat$, >= #jarak dari pabrik$, dan >2 #harga tanah untuk

lokasi$ adalah kriteria biaya'Sebelumnya dilakukan perbaikan bobot terlebih dahulu seperti

sehingga & H /, diperoleh &/ H.,:I & H .,/I &= H .,I &C H .,I dan &2 H.,//'

Kemudian 6ektor S dapat dihitung sebagai berikut4


18/34

Nilai 6ektor A yang akan digunakan untuk perankingan

dapat dihitung sebagai berikut4

Nilai terbesar ada pada A sehingga alternati) 7 adalah alternati) yang terpilih sebagai

alternati) terbaik' !engan kata lain, Marpoyan akan terpilih sebagai lokasi untuk mendirikan

gudang baru'


19/34

7da 2 kriteria yang dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan, yaitu4

/' >/ H *mset

' > H Tenaga kerja

=' >= H Target Pasar

C' >C H 7sal 0 H Spesi)ikasi Kekhasan

' > H Kuantitas >= >C >2 >0 >

21 2 = C = / 2 /

2, 2 / = C C =

2' C 2 C / C / 2

.am@ar '=1 ta@el alternati/e setiap kriteria

/' kriteria >#tenaga kerja$ dan >2#Teknologi$, adalah kriteria cost #Pangkat Negati)$'

' kriteria >/#*mset$, >=#Target pemasaran$, >C#7sal #Kuantitas


20/34

Kemudian 6ector S dapat dihitungsebagai berikut 4

S/ H#2.,$ ' #=-.,/:2/$' #C.,/C:/$ ' #=.,/C:/$ ' #/-.,////$ ' #2.,////$ ' #/.,.C.$ H ,./2=

S H#2.,$ ' #/-.,/:2/$' #=.,/C:/$ ' #C.,/C:/$ ' #-.,////$ ' #C.,////$ ' #=.,.C.$ H ,C/1

S= H#C.,$ ' #2-.,/:2/$' #C.,/C:/$ ' #/.,/C:/$ ' #C-.,////$ ' #/.,////$ ' #2.,.C.$ H /,/1.

Nilai 6ektor A yang akan digunakan untk perangkingan sebagai berikut 4

A/ H2,0153

2,0153+2,4197+1,1970 H .,=2:

A H2,4197

2,0153+2,4197+1,1970 H .,C10

A= H1,1970

2,0153+2,4197+1,1970 H ., /2=

Nilai terbesar ada pada A/ sehingga alternati) 7/ adalah alternati) yang terpilih

sebagai alternati6e terbaik'

!engan kata lain, Produk 7 akan terpilih dan yang disebut produk potensial

'=, Perhitungan Metode WP Dengan


21/34

.am@ar '=, &nput


22/34

.am@ar '= hasil perhitungan /ector S dan /ektor V


23/34


24/34

'oat (52&

'oat (53&

'oat (5)&

'oat (55&

'oat (56&

'oat (57&

'oat *1&

'oat *2&

'oat *3&

'oat *)&

'oat *5&

'oat *6&

'oat *7&

'oat +11&

'oat +12&'oat +13&

'oat +1)&

'oat +15&

'oat +16&

'oat +17&

'oat ,-5&

'oat s1&

'oat s2&

'oat s3&

'oat s)&

'oat s5&

'oat s6&

'oat s7&

'oat /1&

'oat /2&

'oat /3&

'oat /)&

'oat /5&'oat /6&

'oat /7&

'oat a 0&

'oat /o/ot&


25/34

rint 444da 3 rodu% yang diadi%an lternati lternati444nn!&

rint 1 rodu% nn!&

rint 2 rodu% nn!&

rint 3 rodu% (nn!&

rint 444da 5 riteria yang %an di :adi%an cuan dalam enga/ilan

eutusan444nn!&

rint (1 ;msetnn!&

rint (2 enaga erann!&

rint (3 raget asarnn!&

rint () sal ahan a%unn!&

rint (5 e%nologinn!&

rint (6 =esi%asi e%hasannn!&

rint (7 %ualitas /ahan a%unnn!&

rint1. %riteria (2tenaga %era! dan (5e%nologi!$ adalah %riteria

cost ang%at ?egati! nn!&

rint2. %riteria (1;mset!$ (3arget emasaran!$ ()sal ahan

a%u!$ (6=esi%asi e%hasan!$ (7uantitas ahan a%u! adalah %riteria

/enet ang%at ositi!nnn!&

rint@asu%an /o/ot reensi Ann!&

rintmasu%an *1A n!&

scanB$ C/1!&

Dushstdin!&

rintmasu%an *2A n!&

scanB$ C/2!&

Dushstdin!&

rintmasu%an *3A n!&

scanB$ C/3!&

Dushstdin!&

rintmasu%an *)A n!&

scanB$ C/)!&

Dushstdin!&

rintmasu%an *5A n!&

scanB$ C/5!&

Dushstdin!&

rintmasu%an *6A n!&

scanB$ C/6!&Dushstdin!&


26/34

rintmasu%an *7A n!&

scanB$ C/7!&

Dushstdin!&

/o/ot /1E/2E/3E/)E/5E/6E/7&

rintsehingga didaat%an hasil umlah /o/ot yang dimasu%an A

B.2nn$ /o/ot!&

rintsehingga didaat%an er/ai%an /o/ot Ann!&

*1 /1F/o/ot&

rint*1 AB)n$ *1!&

*2 /2F/o/ot&

rint*2 AB)n$ *2!&

*3 /3F/o/ot&

rint*3 AB)n$ *3!&

*) /)F/o/ot&

rint*) AB)n$ *)!&

*5 /5F/o/ot&

rint*5 AB)n$ *5!&

*6 /6F/o/ot&

rint*6 AB)n$ *6!&

*7 /7F/o/ot&

rint*7 AB)n$ *7!&

rintmasu%an *1 ang%at ositi! An!&

scanB$ C+11!&

Dushstdin!&

rintmasu%an *2 ang%at negati! A n!&scanB$ C+12!&

Dushstdin!&


scanB$ C+13!&

Dushstdin!&

rintmasu%an *) ang%at ositi!An!&

scanB$ C+1)!&

Dushstdin!&

rintmasu%an *5 ang%at negait! An!&


27/34

scanB$ C+15!&

Dushstdin!&


scanB$ C+16!&

Dushstdin!&


scanB$ C+17!&

Dushstdin!&

rintnn!&

rintG emudian He%tor = daat dihtiung se/agi /eri%ut Annn!&

rintrodu% Ann!&

rintmasu%an (1 An!&

scanB$ C(11!&

Dushstdin!&

rintmasu%an (2 An!&

scanB$ C(12!&

Dushstdin!&

rintmasu%an (3 An!&

scanB$ C(13!&

Dushstdin!&

rintmasu%an () An!&

scanB$ C(1)!&

Dushstdin!&

rintmasu%an (5 An!&

scanB$ C(15!&

Dushstdin!&

rintmasu%an (6 An!&

scanB$ C(16!&

Dushstdin!&

rintmasu%an (7 An!&

scanB$ C(17!&

Dushstdin!&


28/34

rintnn!&

rintrodu% Ann!&

rintmasu%an (1 An!&

scanB$ C(21!&Dushstdin!&

rintmasu%an (2 An!&

scanB$ C(22!&

Dushstdin!&

rintmasu%an (3 An!&

scanB$ C(23!&

Dushstdin!&

rintmasu%an () An!&scanB$ C(2)!&

Dushstdin!&

rintmasu%an (5 An!&

scanB$ C(25!&

Dushstdin!&

rintmasu%an (6 An!&

scanB$ C(26!&

Dushstdin!&

rintmasu%an (7 An!&

scanB$ C(27!&

Dushstdin!&

rintnn!&

rintrodu% ( Ann!&

rintmasu%an (1 An!&

scanB$ C(31!&Dushstdin!&

rintmasu%an (2 An!&

scanB$ C(32!&

Dushstdin!&

rintmasu%an (3 An!&

scanB$ C(33!&

Dushstdin!&

rintmasu%an () An!&scanB$ C(3)!&


29/34

Dushstdin!&

rintmasu%an (5 An!&

scanB$ C(35!&

Dushstdin!&

rintmasu%an (6 An!&

scanB$ C(36!&

Dushstdin!&

rintmasu%an (7 An!&

scanB$ C(37!&

Dushstdin!&

rintnn!&

rintemudian ,e%tor = daat dihitung se/agai /eri%ut A nn!&

s1 o+(11$ +11! G o+(12$ +12! G o+(13$ +13! G o+(1)$

+1)! G o+(15$ +15! G o+(16$ +16! G o+(17$ +17!&

rintIasil =1 A Bnn$ s1!&

s2 o+(21$ +11! G o+(22$ +12! G o+(23$ +13! G o+(2)$

+1)! G o+(25$ +15! G o+(26$ +16! G o+(27$ +17!&


s3 o+(31$ +11! G o+(32$ +12! G o+(33$ +13! G o+(3)$

+1)! G o+(35$ +15! G o+(36$ +16! G o+(37$ +17!&


rintG emudian He%tor H yang a%an diguna%an untu% eran%ingan

daat dihitung se/agai /eri%ut Ann!&

,-0 s1Fs1Es2Es3!!&

rintIasil H1 A Bnn$ ,-0!&

,-1 s2Fs1Es2Es3!!&



30/34

,-2 s3Fs1Es2Es3!!&


FF3$)$1$2$2

FF untu% mencari nilai maJ

or 1&


31/34


32/34


33/34

D2F2#PUS2K2


34/34

2MPKode Script 2ssem@l%

Teknik Pemodelan Dan Simulasi

Documents

Transcript of Teknik Pemodelan Dan Simulasi