UTS Pemodelan Dan Simulasi (Ariq)
-
Upload
ariq-cahya-wardhana -
Category
Documents
-
view
138 -
download
20
description
Transcript of UTS Pemodelan Dan Simulasi (Ariq)
UTS Pemodelan dan Simulasi
Nama : Ariq Cahya Wardhana
NIM : 1111091000015
1. A2. A3. D4. C5. A6. B7. A8. D
9. C10. B11. B12. B13. A14. A15.16. A
17. D18. A19. C20. C21. C22. D23. D24. D
25. D26. A27. A28. A29. D30. A31. D32. C
33. C34. A35. A36. B37. B38. B39. D40. A
Suatu perusahaan minuman akan memproduksi minuman jenis XYZ. Dari data 1 bulan
terakhir, permintaan terbesar hingga mencapai 6000 botol/hari, dan permintaan terkecil sampai
500 botol/hari. Persediaan barang digudang terbanyak sampai 800 botol/hari, dan terkecil pernah
sampai 200 botol/hari. Dengan segala keterbatasannya, sampai saat ini, perusahaan baru mampu
memproduksi barang maksimum 9000 botol/hari, serta demi efisiensi mesin dan SDM tiap hari
diharapkan perusahaan memproduksi paling tidak 3000 botol. Apabila proses produksi
perusahaan tersebut menggunakan 4 aturan fuzzy sbb:
[R1] IF Permintaan TURUN And Persediaan BANYAK
THEN Produksi Barang BERKURANG;
{R2] IF Permintaan TURUN And Persediaan SEDIKIT
THEN Produksi Barang BERKURANG;
[R3] IF Permintaan NAIK And Persediaan BANYAK
THEN Produksi Barang BERTAMBAH;
[R4] IF Permintaan NAIK And Persediaan SEDIKIT
THEN Produksi Barang BERTAMBAH;
Berapa botol minuman jenis XYZ yang harus diproduksi, jika jumlah permintaan
sebanyak 4500 botol, dan persediaan di gudang masih 700 botol?
Jawaban :
Ada 3 variabel fuzzy yang akan dimodelkan, yaitu:
Permintaan; terdiri-atas 2 himpunan fuzzy, yaitu: NAIK dan TURUN (Gambar 2.19).
Gambar 2.19 Fungsi keanggotaan variabel Permintaan pada Contoh
0,72
0,27
μPmtTurun [X ]={ 1 ,6000−X5500
0 ,
, x≤500
500≤x≤6000x≥6000
μPmtNaik [X ]={ 0 ,x-5005500
1 ,
, x≤500
500≤x≤6000x≥6000
Kita bisa mencari nilai keanggotaan:
PmtTURUN[4500] = (6000-4500)/5500
= 0,27
PmtNAIK[4500] = (4500-500)/5500
= 0,72
Persediaan; terdiri-atas 2 himpunan fuzzy, yaitu: SEDIKIT dan BANYAK (Gambar 2.20).
Gambar 2.20 Fungsi keanggotaan variabel Persediaan pada Contoh.
Kita bisa mencari nilai keanggotaan:
PsdSEDIKIT[400] = (600-400)/600
= 0,667
PsdBANYAK[400] = (400-200)/600
= 0,33
Produksi barang; terdiri-atas 2 himpunan fuzzy, yaitu: BERKURANG dan BERTAMBAH
(Gambar 2.21).
0,667033
Gambar 2.21. Fungsi keanggotaan variabel Produksi Barang pada Contoh.
μPr BrgBERKURANG[ z ]={ 1 , z≤30009000−z6000
, 3000≤z≤9000
0 , z≥9000
μPr BrgBERTAMBAH [ z ]={ 0 , z≤3000z−30006000
, 3000≤z≤9000
1 , z≥9000
Sekarang kita cari nilai z untuk setiap aturan dengan menggunakan fungsi MIN pada
aplikasi fungsi implikasinya:
[R1] IF Permintaan TURUN And Persediaan BANYAK
THEN Produksi Barang BERKURANG;
-predikat1 = PmtTURUN PsdBANYAK
= min(PmtTURUN [4500],PsdBANYAK[700])
= min(0,27; 0,83)
= 0,27
Lihat himpunan Produksi Barang BERKURANG,
(9000-z)/6000 = 0,27 ---> z1 = 7380
Trafo Distribusi adalah trafo yang digunakan untuk menurunkan tegangan
menengah (11,6/ 20) KV menjadi tegangan rendah (220/380) V. Trafo ini tersebar
luas di lingkungan masyarakat dan mudah dikenali karena biasa dicantol ditiang.
Oleh karena itu biasa juga disebut dengan gardu cantol. Trafo distribusi yang
umum digunakan adalah trafo step-down 20 KV / 400 V, dimana tegangan fasa ke
fasa sistem jaringan tegangan rendah adalah 380 V (Zuhal, 2005). Trafo distribusi
merupakan suatu komponen yang sangat penting dalam penyaluran tenaga listrik
dari gardu distribusi ke konsumen. Kerusakan pada Trafo distribusi menyebabkan
kontinuitas pelayanan terhadap konsumen akan terganggu (terjadi pemutusan
aliran listrik atau pemadaman). Pemadaman merupakan suatu kerugian yang
menyebabkan biaya-biaya pembangkitan akan meningkat tergantung harga
KiloWattHour (KWH) yang tidak terjual. Trafo distribusi dapat dipasang diluar
ruangan (pemasangan diluar) dan dapat dipasang diruangan (pemasangan dalam)
tergantung kepada keadaan lokasi beban.
Pemeliharaan merupakan salah satu komponen yang secara langsung
mendukung keandalan, daya mampu serta mutu produksi dari suatu peralatan.
Pemeliharaan tidak saja merupakan pekerjaan fisik yang langsung terhadap
peralatan yang bersangkutan, tetapi diperlukan suatu perencanaan yang baik dan
pengawasan terhadap pelaksanaannya, sehingga dengan demikian pemeliharaan
akan dapat dilakukan dengan teratur dan sesuai dengan ketentuan-ketentuan,
petunjuk-petunjuk yang berlaku terhadap peralatan yang bersangkutan.
2.2.13 Komponen-Komponen Utama Trafo
Komponen utama trafo terdiri dari bagian-bagian diantaranya: inti besi,
kumparan trafo, minyak trafo, bushing, tangki konservator, peralatan bantu
pendinginan trafo, tap changer dan alat pernapasan (dehydrating bre
B. Penyelesaian Masalah Menggunakan Metode Mamdani
Penyelesaian masalah untuk kasus persediaan rokok Genta Mas menggunakan Metode Mamdani, adalah sebagai berikut :
Langkah 1 : Menentukan variabel yang terkait dalam proses yang akan
ditentukan dan fungsi fuzzifikasi yang sesuai
Pada kasus ini , ada 3 variabel yang akan dimodelkan, yaitu:
A.Permasalahan
Sistem pendukung keputusan bilangan fuzzy digunakan dibanyak bidang.
Dalam tulisan ini akan dibahas penentuan banyaknya produksi rokok merek dagang “Genta Mas” oleh perusahaan rokok Genta Mas. Perusahaan rokok Genta Mas merupakan perusahaan rokok dalam skala menengah maka termasuk dalam UKM dan juga merupakan anggota dari koperasi Karya Mandiri Kudus, perusahaan rokok Genta Mas yang beralamat di Jl. Blimbing Desa Sidorekso RT 04/IV Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.Perusahaan rokok Genta Mas memiliki 87 karyawan. Dalam pengerjaan atau pembuatan rokok masih secara manual yaitu
dengan bantuan alat penggepres rokok sehingga pada bagian ini dibutuhkan karyawan yang cukup banyak dan memiliki keahlian tersendiri. sedangkan pada bagian distribusi hanya dibutuhkan 3 karyawan untuk setiap wilayahnya, maka untuk 5 wilayah hanya butuh 15 karyawan, dan untuk staf personalianya hanya terdapat 5 staf karyawan. Hari kerja dalam seminggu terdapat 6 hari kerja dan 8 jam setiap harinya. Proses produksi dimulai dengan pembelian bahan baku terutama tembakau, tembakau yang sudah disiapkan diolah dengan mencampurkan beberapa bahan tambahan seperti cengkeh dan saus perasa, tembakau yang sudah tercampur maka akan masuk ke proses selanjutnya yaitu pengemasan dan pengepakkan. Pada proses penjualan, untuk setiap wilayahnya setiap minggu mengajukan permintaan dan pengambilannya juga dilakukan setiap seminggu sekali. Berdasarkan data penjualan dari masing-masing wilayah maka akan digabungkan sehingga akan didapatkan data keseluruhan dari perusahaan rokok Genta Mas. Data yang diambil adalah data variabel permintaan barang dan persediaan barang bulan Januari tahun 2011.
Data satu tahun pada tahun 2010 dapat disimpulkan, permintaan terbesar mencapai 3500 karton perbulan, dan permintaan terkecil mencapai 2100 karton perbulan. Persediaan barang terbanyak sampai 250 karton perbulan, dan terkecil mencapai 100 karton perbulan. Saat ini perusahaan hanya mampu memproduksi rokok paling banyak 5000 karton perbulan, dan diharapkan dapat memproduksi rokok paling sedikit 1000 karton perbulan, hal ini dikarenakan beberapa kendala, diantaranya: terbatasnya bahan baku, sumber daya manusia, perijinan produksi dan perpajakan
dari pemerintahan (keterangan: 1 karton = 24 Bos (pack) = 240 bungkus).
Proses Pengambilan Keputusan
(Fuzzy) (Fuzzy)
Unit Basis Pengetahuan
Basis Data
Basis Aturan
Unit Penalaran
Struktur dasar suatu sistem inferensi fuzzy
Data Permintaan dan Persediaan Rokok Genta Mas tahun 2010 dan
Januari tahun 2011.
Bulan Tahun Permintaan
Persediaan Produksi
Januari 2010 2520 250 2550
Februari 2010 2100 174 2200
Maret 2010 2685 233 2750
April 2010 2740 154 2800
Mei 2010 3070 192 3050
Juni 2010 2960 144 3000
Juli 2010 2710 130 2750
Agustus 2010 3140 100 3100
September 2010 3120 131 3100
Oktober 2010 2880 142 2900
November 2010 3500 132 3550
Desember 2010 3045 131 3250
Januari 2010 3200 140 3400
Unit Fuzzyfikasi Unit Defuzzyfikasi
Input (Tegas) Output (Tegas)
Analisis kasus :
Dalam kasus ini terdapat 3 variabel, yaitu: 2 variabel input, variabel
permintaan, dan variabel persediaan, sedangkan untuk output terdapat 1 variabel, yaitu: produksi barang. Variabel permintaan memiliki 2 nilai linguistik, yaitu naik dan turun, variabel persediaan memiliki 2 nilai linguistik, yaitu banyak dan sedikit, sedangkan variabel produksi barang memiliki 2 nilai linguistik, yaitu bertambah dan berkurang. Berdasarkan unit penalaran pada inferensi fuzzy yang berbentuk :
Jika x adalah A, dan y adalah B, maka z adalah C.
Jika x dikaitkan dengan variabel permintaan dan A adalah nilai-nilai
linguistiknya, y dikaitkan dengan variabel persediaan dan B adalah nilai-nilai linguistiknya, z dikaitkan dengan variabel produksi barang dan C adalah nilai linguistiknya, maka aturan-aturan yang dapat terbentuk dapat disajikan dalam table berikut ini:
Hasil dari aturan-aturan yang terbentuk pada inferensi fuzzy.
Aturan Permintaan Persediaan Fungsi Implikasi Produksi
R1 Turun Banyak ⇒ Bertambah
R2 Turun Banyak ⇒ Berkurang
R3 Turun Sedikit ⇒ Bertambah
R4 Naik Sedikit ⇒ Berkurang
R5 Naik Banyak ⇒ Bertambah
R6 Naik Banyak ⇒ Berkurang
R7 Naik Sedikit ⇒ Bertambah
R8 Naik Sedikit ⇒ Berkurang
dari aturan-aturan yang terbentuk, berdasarkan aturan-aturan pada inferensi fuzzy, maka aturan-aturan yang mungkin dan sesuai dengan basis pengetahuan ada 4 aturan, yaitu :
Hasil kesimpulan dari aturan-aturan yang terbentuk pada inferensi
fuzzy.
Aturan Permintaan Persediaan Fungsi Implikasi Produksi
R1 Turun Banyak ⇒ Berkurang
R2 Turun Sedikit ⇒ Berkurang
R3 Naik Banyak ⇒ Bertambah
R4 Naik Sedikit ⇒ Bertambah
[R1] JIKA Permintaan TURUN, dan Persediaan BANYAK, MAKA
Produksi Barang BERKURANG;
[R2] JIKA Permintaan TURUN, dan Persediaan SEDIKIT, MAKA
Produksi Barang BERKURANG;
[R3] JIKA Permintaan NAIK, dan Persediaan BANYAK, MAKA
Produksi Barang BERTAMBAH;
[R4] JIKA Permintaan NAIK, dan Persediaan SEDIKIT, MAKA Produksi
Barang BERTAMBAH.
B. Penyelesaian Masalah Menggunakan Metode Mamdani
Penyelesaian masalah untuk kasus persediaan rokok Genta Mas menggunakan Metode Mamdani, adalah sebagai berikut :
Langkah 1 : Menentukan variabel yang terkait dalam proses yang akan
ditentukan dan fungsi fuzzifikasi yang sesuai.
Pada kasus ini , ada 3 variabel yang akan dimodelkan, yaitu: