Pemodelan dan Simulasi -PARKIR MALIOBORO MALL.pdf
-
Upload
pratama-simatupang -
Category
Documents
-
view
237 -
download
7
description
Transcript of Pemodelan dan Simulasi -PARKIR MALIOBORO MALL.pdf
LAPORAN PEMODELAN SISTEM DAN SIMULASI
“PERMODELAN DAN SIMULASI SISTEM – PARKIR MALIOBORO MALL”
Disusun Oleh :
KELOMPOK 6 – KELAS B
1. Taufiq Ichsan Fadillah 10/296495/TK/36159
2. Arum Soja 10/300935/TK/36714
3. Yudhistira Adi N. 10/301304/TK/36913
4. M. Mahardika Putra 10/301067/TK/36792
LABORATORIUM SIMULASI DAN KOMPUTASI
JURUSAN TEKNIK MESIN DAN INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2013
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Tujuan Penelitian ............................................................................ 1
1.3 Waktu Penelitian ............................................................................. 1
1.4 Asumsi dan Batasan ........................................................................ 2
BAB III. DESKRIPSI SISTEM ......................................................................... 3
2.1 Deskripsi Lokasi ............................................................................. 3
BAB IV. DESAIN SIMULASI .......................................................................... 4
3.1 Distribusi Data ................................................................................ 4
3.2 Model .............................................................................................. 19
3.3 Output ............................................................................................. 19
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................... 22
4.1 Verifikasi Model ............................................................................. 22
4.2 Validasi Model ................................................................................ 25
4.3 Optimasi ......................................................................................... 29
BAB IV. ..............................................................................................................
Kesimpulan dan Saran .......................................................................... 32
LAMPIRAN ........................................................................................................ 34
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Parkir bertujuan sebagai lokasi untuk menempatkan kendaraan seseorang saat melakukan
aktivitas tertentu. Lokasi parkir merupakan hal yang cukup mendasar dan sangat dibutuhkan pada
tempat-tempat umum. Salah satu tempat umum yang memerlukan lokasi parkir yaitu mall. Mall
Malioboro memiliki lokasi parkir yang bertujuan memudahkan para pengunjung untuk memarkirkan
kendaraannya dengan aman, sehingga dapat nyaman saat berbelanja ataupun sekedar berkeliling di
Mall Malioboro. Disisi lain, lokasi parkir sebenarnya juga memberikan keuntungan tersendiri bagi pihak
pengelola parkir yaitu sebagai sumber pemasukan tambahan.
Lokasi parkir Mall Malioboro terletak di lantai paling bawah (basement) dari gedung, dan hanya
melayani parkir mobil saja. Lokasi parkir ini mampu memuat sekitar ± 120 mobil. Pada hari-hari biasa
lokasi parkir ini mampu menampung mobil pengunjung, namun pada weekend dan hari-hari libur
terkadang tidak sanggup menampung mobil pengunjung dan terpaksa menolak mobil yang ingin masuk
ke lokasi ini.
Selain itu, masih terdapat masalah yang berkaitan dengan layout. Salah satunya adalah letak
security check yang berada di atas dan memotong jalur pejalan kaki yang melintas di jalan Malioboro,
sehingga seringkali menyebabkan kemacetan.
Oleh karena beberapa permasalahan diatas, akan dilakukan penelitian dan analisis yang
bertujuan untuk mengoptimalkan sistem perparkiran di Mall Malioboro.
1.2 Tujuan
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah :
1. Untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Pemodelan dan Simulasi Sistem.
2. Untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lokasi parkir Mall Malioboro.
3. Untuk melakukan optimasi di lokasi parkir Mall Malioboro.
1.3 Waktu pengambilan data
Pengambilan data dilakukan pada 18 April 2013 dan 20 April 2013.
1.4 Asumsi dan batasan
a. Asumsi
Semua mobil yang masuk ke sistem mempunyai ukuran kurang atau sama dengan petak
mobil parkir yang disediakan.
Parkir motor karyawan ke Hero tidak dimasukkan ke dalam sistem karena tidak
mempengaruhi sistem.
Semua mobil pengunjung lolos security check.
b. Batasan
Tempat parkir yang menjadi objek simulasi adalah tempat parkir khusus milik pengelola
Malioboro yang hanya menerima parkir mobil dan terletak di basement.
DESKRIPSI SISTEM
2.1 Deskripsi lokasi:
Malioboro Mall terletak di kawasan Malioboro Yogyakarta. Mall ini memiliki beberapa titik
untuk menampung kendaraan pengunjung. Untuk kendaraan roda dua, lokasi parkir terletak di ground
floor dibagian barat mall. Untuk mobil terdapat dua area, yang pertama di basement dengan kapasitas
120 mobil dengan satu satu lantai bawah tanah saja. Selain itu mobil pengunjung juga dapat diparkir di
bagian utara mall (masih masuk dalam area mall). Untuk kasus ini yang akan dipelajari lebih jauh adalah
area parkir basement dari Malioboro Mall. Adapun proses parkir yang diterapkan di Malioboro Mall
digambarkan dengan activity cycle diagram (ACD) adalah sebagai berikut :
Mobil akan masuk dan berhenti untuk dilakukan proses security check oleh seorang petugas,
setelahitu mobil akan turun masuk ke basement dan berhenti untuk mengambil tiket yang dilayani oleh
seorang operator. Selanjutnya pengunjung akan mencari lokasi parkir. Setelah selesai beraktivitas di
dalam mall, pengunjung kembali ke mobil dan keluar melalui bagian tiket keluar untuk menyerahkan
tiket dan melakukan pembayaran yang dilayani oleh seorang operator, setelah itu pengunjung keluar
dari area parkir.
Desain Simulasi
3.1 Distribusi Data
1. Inter arrival pengunjung
Setelah data diuji keseragaman maka didapatkan :
No Interarrival
(detik) No
Interarrival
(detik)
1 38.7 37 56.2
2 94.9 38 41.6
3 3.8 39 348.7
4 131.2 40 206.8
5 7 41 123.1
6 72.3 42 106.6
7 17.3 43 72.5
8 299 44 47.9
9 8.5 45 371.6
10 13.7 46 180.9
11 59.3 47 40.2
12 52.4 48 60.8
13 50.8 49 301
14 138.2 50 44.4
15 99.8 51 73
16 65.7 52 74.4
17 16.9 53 78.4
18 42.8 54 221.6
19 375.7 55 57.5
20 111.1 56 22.9
21 22.6 57 216.2
22 10.3 58 147.9
23 19.9 59 4.4
24 7.7 60 4.4
25 151.7 61 66.6
26 6.2 62 79.5
27 72.5 63 15.4
28 43.6 64 121.1
29 42.9 65 92.4
30 303.2 66 160.7
31 118.1 67 55.8
32 54.1 68 254
33 8.9 69 15.9
34 89.4 70 228.6
35 48 71 31.8
36 77.5 72 26.8
Setelah data melalui uji kecukupan menggunakan rumus:
Didapatkan data sebanyak 1542.741612 data. Maka dilakukan generate data sebanyak 1471
menggunakan statfit lalu dicari distribusi dari data hasil generate. Setelah di generate, didapatkan
N’ =
distribusi Weibull. Distribusi Weibull berada pada ranking pertama pada auto::fit distribution dengan
nilai sebesar 100 dan lolos semua uji yaitu Chi squared test, Kolgomorv Smirnov serta Anderson-Darling.
Oleh karena itu, distribusi yang paling tepat untuk data ini yaitu Weibull (3, 0.975, 87.7).
2. Waktu lama parkir
Setelah dilakukan uji keseragaman, maka didapatkan hasil :
No Waktu lama
parkir (detik) No
Waktu lama
parkir (detik)
1 7560 35 7500
2 1860 36 2400
3 3780 37 600
4 5580 38 780
5 4560 39 4020
6 1920 40 3960
7 1440 41 5700
8 2940 42 6660
9 480 43 9120
10 2820 44 180
11 300 45 3060
12 2400 46 780
13 1200 47 11040
14 1740 48 6000
15 7740 49 4020
16 5700 50 8460
17 7440 51 6540
18 3420 52 3180
19 2940 53 720
20 1200 54 5280
21 2340 55 12720
22 3780 56 7500
23 3660 57 3600
24 4500 58 7500
25 10200 59 3360
26 2340 60 2940
27 10260 61 4980
28 6180 62 3540
29 360 63 4800
30 3120 64 5460
31 3120 65 600
32 960 66 10080
33 4380 67 9180
34 6000 68 900
Setelah dilakukan uji kecukupan data, didapatkan N’ sebanyak 753.7384022. Oleh karena itu
dilakukan generate data sebanyak 686 data menggunakan statfit. Distribusi dari data hasil generate
yaitu distribusi Weibull. Distribusi weibull berada pada ranking pertama pada auto::fit distribution
dengan nilai sebesar 100 dan lolos semua uji yaitu Chi squared test, Kolgomorv Smirnov serta Anderson-
Darling. Oleh karena itu, distribusi yang paling tepat untuk data ini yaitu Weibull (180, 1.42, 4.76e+03).
3. Waktu proses di loket masuk
Setelah melalui uji keseragaman, didapatkan hasil :
No Waktu proses loket No Waktu proses
masuk (detik) loket masuk (detik)
1 6 50 6.8
2 4.8 51 7.5
3 9 52 8
4 6.9 53 6.7
5 5.3 54 8.7
6 8.1 55 9.5
7 7.9 56 7.9
8 8.6 57 5.3
9 7 58 9.8
10 3.9 59 6.8
11 7.7 60 6.5
12 4.4 61 8.5
13 3.8 62 5.5
14 5.3 63 10.3
15 4.3 64 8.8
16 4.5 65 7
17 3.8 66 7.9
18 6.6 67 9.7
19 13.3 68 8.3
20 6.4 69 8.8
21 4 70 8.1
22 3 71 7.3
23 3.4 72 9.9
24 3.1 73 6.9
25 6.3 74 9.4
26 3 75 11.7
27 3.6 76 6.8
28 4 77 9.3
29 7.5 78 7
30 6 79 7.2
31 9.5 80 5.8
32 6.6 81 5.3
33 2.9 82 5.2
34 3.6 83 3.7
35 11.9 84 4.4
36 3.2 85 2.2
37 8.1 86 4.1
38 3.6 87 6.6
39 3.2 88 3.8
40 3.8 89 5.6
41 4 90 4.7
42 4.9 91 6.5
43 3.1 92 4.5
44 3.1 93 3.1
45 6 94 3.3
46 7.2 95 3.6
47 10.3 96 2.3
48 8.8 97 3.6
49 6.2 98 1.9
Hasil uji kecukupan yaitu N’ sebesar 250.3481. Maka diperlukan generate data sebanyak 153
data. Distribusi data hasil generate yaitu Distribusi weibull berada pada ranking pertama pada auto::fit
distribution dengan nilai sebesar 100 dan lolos semua uji yaitu Chi squared test, Kolgomorov Smirnov
serta Anderson-Darling. Oleh karena itu, distribusi yang paling tepat untuk data ini yaitu Weibull (0, 2.49,
6.38).
4. Waktu proses di loket keluar
Setelah melalui uji keseragaman, didapatkan hasil :
No Waktu proses loket
keluar (detik) No
Waktu proses
loket keluar
(detik)
1 12.19 47 19.8
2 5.91 48 17.59
3 7.69 49 13.57
4 10.82 50 13.89
5 4.86 51 19.76
6 3.57 52 15
7 18.5 53 23.29
8 5.64 54 8.51
9 36.36 55 11.28
10 9.7 56 9.96
11 14.82 57 20.02
12 15.6 58 6.72
13 16.82 59 15.78
14 4.3 60 15.03
15 10.85 61 10.73
16 25.75 62 20.53
17 15.13 63 19.03
18 6.71 64 12.91
19 5.72 65 23.88
20 9.2 66 11.49
21 14.3 67 15.94
22 13.92 68 15.52
23 12.47 69 19.9
24 11.25 70 23.76
25 10.22 71 9.82
26 5.38 72 29.69
27 13.09 73 12.15
28 10.99 74 11.6
29 9.56 75 17.44
30 4.29
76 19.7
31 4.71 77 14.88
32 20.23 78 7.29
33 22.29 79 24.78
34 19.75 80 23.86
35 15.18 81 22.83
36 14.2 82 32.9
37 11.46 83 6.04
38 6 84 14.01
39 12.43 85 29.9
40 5.19 86 16.1
41 6.01 87 32.2
42 21.31 88 16
43 36.85 89 7.5
44 14.97 90 22
45 5.78 91 38
46 11.6
Setelah dilakukan uji kecukupan, didapat N’ sebesar 430.9884. Maka diperlukan generate data
sebanyak 340 data menggunakan statfit. Distribusi data hasil generate yaitu Distribusi weibull berada
pada ranking pertama pada auto::fit distribution dengan nilai sebesar 100 dan lolos semua uji yaitu Chi
squared test, Kolgomorv Smirnov serta Anderson-Darling. Oleh karena itu, distribusi yang paling tepat
untuk data ini yaitu Weibull (3, 1.61, 13.8).
5. Waktu proses security check
Setelah dilakukan uji keseragaman sebanyak tiga kali, didapatkan hasil :
No Waktu proses
security check (detik) No
Waktu proses
security check (detik)
1 1 42 5.7
2 10.2 43 0.9
3 10.5 44 3.2
4 7.2 45 1.3
5 8.3 46 2.1
6 6.9 47 0.2
7 2 48 7.2
8 4 49 5.2
9 0.4 50 8.7
10 6.9 51 1.3
11 2.9 52 3.3
12 1.5 53 0.2
13 2.5 54 6.4
14 5.5 55 6.1
15 2.3 56 0.4
16 1.6 57 7
17 1.4 58 2.3
18 1.4 59 3.3
19 5 60 1.3
20 3.4 61 0.7
21 3.9 62 0.7
22 2.2 63 1.2
23 8.2 64 0.6
24 4.1 65 1.6
25 8.6 66 0.4
26 2.3 67 0.5
27 4 68 0.4
28 2.3 69 1.7
29 7.6 70 0.6
30 0.9 71 1.2
31 0.8 72 0.7
32 1 73 1
33 0.4 74 2
34 2.6 75 0.8
35 7.3 76 0.8
36 4.6 77 1.2
37 5.6 78 0.8
38 7.8 79 0.5
39 6.8 80 0.7
40 5.9 81 1.2
41 4.7
Setelah dilakukan uji kecukupan data, didapatkan N’ sebesar 1181.545. Maka diperlukan
generate data sebanyak 1101 menggunakan statfit. Distribusi hasil generate data yaitu distribusi
Weibull. Distribusi Weibull berada pada ranking pertama pada auto::fit distribution dengan nilai sebesar
100 dan lolos semua uji yaitu Chi squared test, Kolgomorov Smirnov serta Anderson-Darling. Oleh
karena itu, distribusi yang paling tepat untuk data ini yaitu Weibull (0, 0.99, 3.08).
Data Distribusi
Inter-arrival pengunjung Weibull (3, 0.975, 87.7)
Waktu lama parkir Weibull (180, 1.42, 4.76e+03)
Waktu proses di loket masuk Weibull (0, 2.49, 6.38)
Waktu proses di loket keluar Weibull (3, 1.61, 13.8)
Waktu proses security check Weibull (0, 0.99, 3.08)
3.2 Model
3.3 Output
Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan Gambar 4.2 Hasil simulasi, terdapat blocked pada lokasi source, security check dan
jalur masuk. Waktu tunggu rata-rata pada jalur masuk selama 14 detik, waktu maksimum mencapai 30
detik. Waktu tunggu rata-rata pada antrian loket keluar yaitu selama 1,67 detik.
Hasil yang didapat dari sistem nyata ditunjukkan tabel 5.1 Data sistem nyata.
Tabel 5.1 Data sistem nyata
Jenis Data Jumlah
Rata-rata jumlah mobil pengunjung yang masuk
sistem
562 mobil
Rata-rata lama waktu yang dihabiskan pengunjung
dalam sistem
4287 detik
Rata-rata waktu tunggu pada jalur masuk 30,96 detik
Rata-rata waktu tunggu pada antrian loket keluar 42,29 detik
Utilitas security pada security check 3,4%
4.1 Verifikasi
Verifikasi alur
Pada model, pengunjung datang melalui source dengan distribusi inter-arrival Weibull (3,
0.975, 87.7). akan tetapi pada flexsim diubah menjadi (0, 87.7, 0.975, 3) karena disesuaikan
dengan format flexsim seperti yang akan dijelaskan pada verifikasi logic. Kemudian source
dihubungkan dengan queue yang merupakan antrian security check. Queue dihubungkan
dengan processor untuk security check. Processor dihubungkan dengan konveyor sebagai jalur
ke loket masuk. Konveyor dihubungkan ke processor sebagai loket masuk. Processor
dihubungkan ke processor-processor lain sebagai lokasi parkir. Processor dihubungkan ke queue
sebagai antrian loket keluar. Queue dihubungkan ke processor sebagai loket keluar. Loket keluar
dihubungkan ke konveyor sebagai jalur loket keluar. Konveyor dihubungkan ke sink karena
pengunjung sudah keluar sistem.
Verifikasi logic pada objek
1. Lokasi Security check
Pada proses security check, digunakan objek resource berupa processor karena kegiatan
ini memerlukan sebuah pemrosesan. Kapasitas security check sebanyak 1 buah mobil sehingga
dalam flexsim maximum content diisi 1. Waktu yang dibutuhkan untuk security check ini
dimasukkan dalam process time di processor dalam satuan detik dan mengikuti distribusi
Weibull (0, 0.99, 3.08). Akan tetapi dalam flexsim, format penulisan distribusi weibull yaitu
Weibull(location, scale, shape, stream) maka distribusi yang dimasukkan disesuaikan dengan
format dalam flexsim. Location dalam flexsim bernilai 0 karena dalam statfit tidak terdapat
location, scale sama dengan beta dalam statfit, shape sama dengan alpha, dan stream sama
dengan minimum. Sehingga, format penulisan distribusi dalam flexsim menjadi Weibull (0, 3.08,
0.99, 0). Pada lokasi ini terdapat seorang security yang bertugas melakukan pengecekan maka
dalam flexsim, processor dioperasikan oleh satu operator. Pada kotak checklist use operator
dicentang, kemudian pada kolom Number of Process Operators diisi 1. Lalu pada pick operator
pilih By Name dan pilih operator yang diinginkan.
2. Lokasi Antrian Security check
Pada antrian security check, digunakan objek resource berupa queue karena kegiatan ini
merupakan suatu antrian. Kapasitas security check sebanyak 1 maka dalam flexsim, pada
maximum content diisi 1. Antrian ini merupakan aktivitas yang optional, apabila maximum
content dari security check belum tercapai, maka entitas langsung masuk ke security check.
Sebaliknya jika maximum content security check telah terpenuhi, maka entitas akan menunggu
di antrian hingga akhirnya dapat masuk ke security check. Sistem tersebut sesuai dengan
mekanisme queue pada flexsim.
3. Jalur Loket Masuk
Pada jalur loket masuk, digunakan objek resource berupa conveyor karena kegiatan ini
merupakan suatu aliran proses. Jalur loket masuk memiliki kapasitas sebanyak 4 buah mobil,
sehingga dalam flexsim maximum content diisi 4. Apabila loket masuk telah terisi penuh, maka
mobil dari antrian security check tidak bisa masuk dan harus menunggu dahulu. Mobil baru bisa
jalan saat kondisi maximum content di loket masuk tidak terjadi.
4. Loket masuk
Pada loket masuk, digunakan objek resource berupa processor karena kegiatannya berupa
sebuah pemrosesan. Loket masuk ini memiliki kapasitas sebanyak 1 buah mobil, sehingga dalam
flexsim pada maximum content diisi 1. Waktu yang dibutuhkan pada loket masuk dimasukkan
dalam process time di processor dalam satuan detik mengikuti distribusi Weibull (0, 2.49, 6.38).
Namun di dalam flexsim, format penulisan memiliki perbedaan yaitu Weibull (location, scale,
shape, stream). Maka distribusi yang telah didapatkan dari statfit harus dirubah pula formatnya
menyesuaikan flexsim menjadi Weibull (0, 6.38, 2.49, 0). Pada lokasi ini terdapat seorang
operator yang bertugas mencatat mobil yang masuk serta memberikan karcis tiket kepada
pengunjung yang datang. Pada kotak checklist use operator dicentang kemudian pada kolom
number of process operators diisi 1. Lalu pada pick operator pilih by name dan pilih operator
yang diinginkan. Pada tab flow, dipilih send to random available port karena lokasi parkir yang
akan dipilih pengunjung acak.
5. Lokasi parkir
Pada lokasi parkir, menggunakan objek resource berupa processor karena membutuhkan
process time. Lokasi parkir memiliki kapasitas sebanyak 120 mobil. Dalam flexsim, lokasi parkir
dibagi menjadi beberapa lokasi menyesuaikan layout asli. Sehingga tiap processor memiliki
kapasitas yang berbeda-beda. Kapasitas dari tiap processor diisi pada maximum content.
Sedangkan lama waktu parkir dimasukkan dalam process time di processor dalam satuan detik
mengikuti distribusi Weibull (180, 1.42, 4.76). Format penulisan dalam flexsim menjadi Weibull
(0, 4.76, 1.42, 180).
6. Loket keluar
Pada loket keluar, digunakan objek resource berupa processor karena kegiatannya berupa
sebuah pemrosesan. Loket keluar ini memiliki kapasitas sebanyak 1 buah mobil, sehingga dalam
flexsim pada maximum content diisi 1. Waktu yang dibutuhkan pada loket keluar dimasukkan
dalam process time di processor dalam satuan detik yang didapatkan dari statfit mengikuti
distribusi Weibull (3, 1.61, 13.8). Format penulisan dalam flexsim memiliki perbedaan yaitu
Weibull (location, scale, shape, stream). Maka distribusi yang telah didapatkan dari statfit harus
dirubah pula formatnya menyesuaikan flexsim menjadi Weibull (0, 13.8, 1.61, 3). Pada lokasi ini
terdapat seorang operator yang bertugas mengambil tiket pengunjung, menginput data lama
parkir pengunjung menggunakan komputer dan menagihkan pembayaran. Pada kotak checklist
use operator dicentang kemudian pada kolom number of process operators diisi 1. Lalu pada
pick operator pilih by name dan pilih operator yang diinginkan.
4.2 Validasi
Untuk mengetahui validitas dari model, maka dilakukan beberapa uji sesuai data sistem nyata
yang dimiliki.
1. Validasi Inter-arrival
Inter-arrival pengunjung pada model menghasilkan jumlah input. Maka, Inter-arrival
akan divalidasi dengan jumlah input pengunjung. Berikut jumlah input pengunjung berdasarkan
hasil simulasi model:
Run ke- Model
1 622
2 589
3 569
4 557
5 577
6 575
7 567
Average 579.4285714
Untuk mengetahui validitas model, dilakukan uji hipotesis:
a. H0 : µ = 562 , berarti bahwa rata-rata inter-arrival pada model sesuai atau
merepresentasikan sistem nyata
H1 : µ ≠ 562
b. One-Sample T: C1
Test of mu = 562 vs not = 562
Variable N Mean StDev SE Mean 95% CI T P
C1 7 579.43 21.20 8.01 (559.83, 599.03) 2.18 0.073
c. Kesimpulan
P-value = 0,073
α = 0,05
P-value > α sehingga H0 tidak dapat ditolak
2. Validasi lama entitas berada dalam sistem
Berikut lama waktu pengunjung berada dalam sistem berdasarkan hasil simulasi model:
No
Lama waktu pada model
(detik)
1 4131.70933
2 3824.506239
3 4229.340712
4 4277.366632
5 4173.059951
6 4153.926676
7 3385.181978
8 5533.728897
9 3921.309884
10 4026.630124
11 4143.697365
12 3488.599294
Untuk mengetahui validitas model, dilakukan uji hipotesis:
a. H0 : µ = 4287 , berarti bahwa rata-rata lama waktu entitas di dalam model merepresentasikan
sistem nyata
H1 : µ ≠ 4287
b. One-Sample T: C1
Test of mu = 4287 vs not = 4287
Variable N Mean StDev SE Mean 95% CI T P
C1 12 4107 532 154 (3769, 4445) -1.17 0.267
c. Kesimpulan
P-value = 0.267
α = 0,05
P-value > α sehingga H0 tidak dapat ditolak
3. Validasi Waktu Proses di Security Check
Waktu proses di Security check menghasilkan utilitas security. Maka, waktu proses tersebut
akan divalidasi dengan utilitas security. Berikut utilitas security check berdasarkan hasil simulasi
model:
Utilitas Security Check
3.659602559%
3.289337275%
3.357568996%
3.653916811%
3.523591994%
3.563050867%
Untuk mengetahui validitas model, dilakukan uji hipotesis:
a. H0 : µ = 3,4% , berarti bahwa rata-rata waktu proses yang dihasilkan model sesuai atau
merepresentasikan utilitas security pada sistem nyata
H1 : µ ≠ 3,4%
b. One-Sample T: C1
Test of mu = 3.4 vs not = 3.4
Variable N Mean StDev SE Mean 95% CI T P
C1 6 3.5078 0.1536 0.0627 (3.3466, 3.6691) 1.72 0.146
c. Kesimpulan
P-value = 0,146
α = 0,05
P-value > α sehingga H0 tidak dapat ditolak
4. Validasi Waktu Proses di Loket Masuk
Waktu proses di Loket Masuk menghasilkan waktu tunggu di jalur masuk. Oleh karena
itu, waktu proses akan divalidasi dengan stay time atau waktu antrian di jalur masuk. Berikut
waktu antri yang dihasilkan model:
Run ke-
Waktu dalam model
(detik)
1 30.74980545
2 26.98383522
3 26.86074638
4 28.64660072
Average 28.31024694
Rata-rata waktu tunggu di jalur masuk dalam sistem nyata yaitu sebesar 30,96 detik. Hal
tersebut berarti terdapat selisih 2,651 detik dengan hasil simulasi model. Persentase error
sebesar 8,6%.
5. Validasi Waktu Proses di Loket Keluar
Waktu proses di Loket Keluar menghasilkan waktu antri di antrian loket keluar. Oleh
karena itu, waktu proses akan divalidasi dengan stay time di antrian loket keluar. Berikut waktu
antri yang dihasilkan model:
Run ke-
Waktu dalam
model (detik)
1 31.23674583
2 34.84294128
3 35.0016098
4 39.29076767
5 49.15082932
6 49.62103653
average 39.85732174
Rata-rata waktu antri di antrian liket keluar dalam sistem nyata yaitu sebesar 42,29 detik. Hal
tersebut berarti terdapat selisih 2,44 detik dengan hasil simulasi model. Persentase error
sebesar 5,8%.
4.3 Optimasi
• Berdasarkan hasil simulasi model serta layout sistem nyata, optimasi dilakukan dengan
menggabungkan proses security check dengan proses loket masuk di lokasi loket masuk
• Tujuan optimasi:
– Mengurangi blocked yang terjadi pada jalur masuk dan security check
– Meminimalkan waktu proses dengan menggabung kedua proses
– Menyusun layout yang lebih efisien
Hasil Output Optimasi :
Berdasarkan hasil simulasi pada sistem yang telah dioptimasi, block yang terjadi pada sumber
kedatangan, jalur masuk telah hilang. Selain itu, waktu tunggu maksimal pada jalur masuk berkurang
dari 30 detik menjadi 14 detik. Pada sistem nyata, apabila security check dan loket masuk digabung,
maka akan mengurangi waktu proses serta menambah kapasitas antrian pada loket masuk. Oleh
karena itu, dapat menambah jumlah pengunjung yang masuk ke sistem sehingga mengurangi block
yang terjadi pada sumber kedatangan. Ditambah lagi, block pada jalur masuk juga akan berkurang
karena proses security check digabung dengan proses loket masuk.
Berikut merupakan Activity Cycle Diagram (ACD) sistem yang telah dioptimasi :
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Berdasarkan hasil simulasi serta analisis yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa
optimasi yang dilakukan menghasilkan :
- Hasil optimasi menunjukkan tidak terjadi block pada jalur masuk
- Tidak terjadi block pada proses di loket masuk
- Waktu proses menjadi berkurang
- Mengurangi waktu tunggu maksimal di jalur masuk dari 30,75 detik menjadi 14,24
- Mengurangi waktu tunggu maksimal di antrian loket keluar dari 49 detik menjadi 40 detik
Saran
Dikarenakan keterbatasan data yang diambil saat observasi, masih terdapat beberapa
kekurangan pada model. Berikut beberapa saran untuk memperbaiki model :
- Distribusi Inter-Arrival dibedakan sesuai dengan peak time dan normal time
- Hitung utilitas lokasi – lokasi yang ada pada system nyata terlebih dahulu sebelum
mengaplikasikannya pada sebuah model
Lampiran
1. Waktu proses pada security check
jam 3.29 -
4.29
no waktu
1 1
2 10.2
3 10.5
4 7.2
5 8.3
6 6.9
7 2
8 4
9 0.4
10 6.9
11 2.9
12 1.5
13 2.5
14 5.5
15 2.3
16 1.6
17 1.4
18 1.4
19 5
20 3.4
21 3.9
22 2.2
23 8.2
24 4.1
25 8.6
26 2.3
27 4
28 2.3
29 7.6
30 0.9
31 0.8
32 1
33 0.4
34 2.6
35 7.3
36 4.6
37 5.6
38 7.8
39 6.8
40 5.9
41 4.7
42 5.7
43 0.3
44 0.9
45 3.2
46 1.3
47 2.1
48 0.2
49 0.3
50 7.2
51 5.2
52 8.7
jam 4.29 -
5.29
no waktu
1 1.3
2 0.3
3 3.3
4 0.3
5 0.3
6 0.2
7 0.3
8 0.3
9 0.3
10 0.3
11 0.3
12 6.4
13 6.1
14 0.4
15 7
16 2.3
17 3.3
18 0.3
19 1.3
20 0.3
21 0.3
22 0.7
23 0.7
24 1.2
25 0.6
26 1.6
27 0.4
28 0.5
29 0.4
30 0.3
31 0.3
32 0.3
33 0.3
34 0.3
35 1.7
36 0.3
37 0.3
38 0.3
39 0.3
40 36.7
41 0.3
42 0.3
43 0.6
44 1.2
45 0.7
46 1
47 2
48 0.8
49 0.8
50 1.2
51 0.8
2. Waktu proses pada loket masuk
jam 3.25 -
4.25
no waktu
1 6
2 4.8
3 9
4 6.9
5 5.3
6 8.1
7 7.9
8 8.6
9 7
10 3.9
11 7.7
12 4.4
13 3.8
14 5.3
15 4.3
16 4.5
17 3.8
18 6.6
19 13.3
20 6.4
21 4
22 3
23 3.4
24 3.1
25 6.3
26 3
27 3.6
28 4
29 7.5
30 6
31 9.5
32 6.6
33 2.9
34 3.6
35 11.9
36 3.2
37 8.1
38 3.6
39 3.2
40 3.8
41 4
42 4.9
43 3.1
44 3.1
45 6
46 7.2
47 10.3
48 8.8
49 6.2
50 6.8
51 7.5
52 8
jam 4.25 -
5.25
no waktu
1 6.7
2 8.7
3 9.5
4 7.9
5 5.3
6 9.8
7 6.8
8 6.5
9 8.5
10 5.5
11 10.3
12 8.8
13 7
14 22.4
15 7.9
16 9.7
17 8.3
18 8.8
19 8.1
20 7.3
21 9.9
22 6.9
23 9.4
24 11.7
25 6.8
26 9.3
27 7
28 7.2
29 5.8
30 5.3
31 5.2
32 3.7
33 4.4
34 2.2
35 4.1
36 6.6
37 3.8
38 5.6
39 4.7
40 6.5
41 4.5
42 3.1
43 3.3
44 3.6
45 2.3
46 3.6
47 1.9
3. Moving time loket masuk – area parkir
jam 3.25 -
4.25
no waktu
1 65.83
2 51.7
3 74.43
4 78.97
5 55.17
6 76.04
7 95.22
8 55.22
9 75.2
10 73.26
11 73.53
12 74.93
13 105.57
14 95.58
15 65.39
16 74.47
17 73.54
18 171.31
19 31.36
20 66
21 31.28
22 87.17
23 80.17
24 67.32
25 73.37
26 79.49
27 82.76
28 69.81
29 34.29
30 85.14
jam 4.25 -
5.25
no waktu
1 69.57
2 107.19
3 102.1
4 86
5 93.42
6 68.67
7 82.62
8 94.61
9 49.45
10 89.6
11 78.57
12 91.35
13 65.38
14 77.27
15 107.47
16 15.21
17 80.96
18 58.82
19 59.42
20 65.98
21 70.37
22 63.98
23 95.78
24 17.5
25 95.9
26 65.78
27 49.59
28 62.33
29 89.09
30 95.9
31 81.4
32 71.44
33 110.91
4. Waktu proses loket keluar
jam 3.30 - 4.30 no waktu 1 12.19
2 5.91
3 7.69
4 10.82
5 4.86
6 3.57
7 18.5
8 5.64
9 36.36
10 9.7
11 14.82
12 15.6
13 16.82
14 4.3
15 10.85
16 25.75
17 15.13
18 6.71
19 5.72
20 9.2
21 14.3
22 13.92
23 12.47
24 11.25
25 10.22
26 5.38
27 13.09
28 10.99
29 9.56
30 4.29
31 4.71
32 20.23
33 22.29
34 19.75
35 15.18
36 14.2
37 11.46
38 6
39 12.43
40 5.19
41 6.01
42 21.31
43 36.85
44 14.97
45 45.27
46 5.78
47 11.6
48 19.8
49 17.59
50 13.57
51 13.89
52 19.76
jam 4.30 -
5.30
no waktu
1 15
2 23.29
3 8.51
4 11.28
5 45.43
6 9.96
7 20.02
8 6.72
9 15.78
10 15.03
11 10.73
12 20.53
13 19.03
14 12.91
15 23.88
16 11.49
17 15.94
18 15.52
19 19.9
20 23.76
21 9.82
22 29.69
23 12.15
24 11.6
25 17.44
26 19.7
27 14.88
28 7.29
29 24.78
30 23.86
31 22.83
32 32.9
33 6.04
34 14.01
35 29.9
36 16.1
37 32.2
38 16
39 7.5
40 22
41 38
5. Moving time security check – loket masuk
jam 1.20 pm
no waktu
1 16.5
2 39.2
3 18.2
4 67
5 66
6 25.7
7 29.8
8 22.3
9 30.7
10 21.2
11 27.6
12 103
13 24.2
14 37.2
15 73
16 23.9
17 29.83
18 19.8
19 26.15
20 34.13
21 40.59
22 49.51
23 35.75
24 22
25 30.78
26 24
27 26
28 18.59
29 37.26
6. Moving time area parkir – loket keluar
jam 1.00 pm
no waktu
1 159.5
2 31.6
3 29.6
4 201.2
5 14.4
6 80.8
7 69.4
8 87.4
9 297.1
10 8
11 316.1
12 18
13 17.8
14 127.1
15 74.37
16 76.23
17 29.43
18 102.15
19 45.36
20 80.91
21 34.92
22 125.82
23 58.62
24 57.62
25 59.7
26 17.4
27 13.3
28 138.2
29 83.5
30 19.1
31 15.7
32 58.2
33 40.5
34 7.3
35 10.9
36 26.4
37 52.5
Untuk memudahkan proses simulasi sistem parkir tersebut, digunakan beberapa software yaitu :
Statfit (promodel)
Flexim
Microsoft Word
Microsoft Power Point
Microsoft Excel
Microsoft Visio