Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam
-
Upload
viko-bagus-lisephano -
Category
Documents
-
view
222 -
download
1
Transcript of Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam
7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 1/32
KARYA TULIS ILMIAH
TEKNIK ANESTESI GENERAL PADA PASIEN CA MAMMAE SINISTRA
METODE RADIKAL MASTEKTOMI(LAPORAN KASUS)
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mengikuti
Ujian Program Pendidikan Profesi Pendidikan Kedokteran
Di Bagian Ilmu Anestesi
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soehadi Prijonegoro Sragen
Oleh:
Isnani Nur Hidayah 11111!!
Mi"h#$ia Ca%&a'a 111111
PEMIMING
dr* IGL Su'a%+,- S&*An
dr* Hani.a A/un/- S&*An
0AKULTAS KEDOKTERAN
UNIERSITAS ISLAM INDONESIA
7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 2/32
YOGYAKARTA
213
HALAMAN PENGESAHAN
AP!RA" KASUS
TEKNIK ANESTESI SPINAL PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSIS
APPENDICITIS KRONIS MENGGUNAKAN METODE LAPAROTOMI
Oleh :
Isnani Nur Hidayah 11111!!
Mi"h#$ia Ca%&a'a 111111
Telah dipresentasikan pada 01 Juni 2015
Dan disetujui oleh :
P#%4i%4in/ I P#%4i%4in/II
7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 3/32
dr* IGL* Su'a%+,- S&*An dr* Hani.a
A/un/- S&* An
NIP* 153627715728122! NIP*
152221221121
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala nikmat dan
hidayah!ya" terutama nikmat sehat dan semangat yang telah dilimpahkan
sehingga kita menyelesaikan penulisan laporan kasus ini" dengan judul #T$%!&%
A!$ST$S& S'&!A( 'ADA 'AS&$! D$!)A! D&A)!OS&S APP#"DI$I%IS
KR!"IS *$!))+!A%A! *$TOD$ (A'A,OTO*&- se.agai persyaratan
mengikuti ujian akhir stase anestesi di ,S+D dr/ Soehadi 'rijonegoro Sragen/
(aporan kasus ini tidak akan dapat terselesaikan tanpa .im.ingan dan .antuan
dari .er.agai pihak/ Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan terima kasih
yang se.esar.esarnya kepada:
1/ Allah SWT yang memudahkan setiap langkah dengan limpahan rahmat dan
.erkah!ya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini/
2/ dr/ &)(/ Sukamto" Sp/An selaku pem.im.ing yang tengah kesi.ukannya
.ersedia meluangkan aktu untuk mem.erikan .im.ingannya/
/ dr/ani3a Agung" Sp/An selaku pem.iming yang mem.erikan masukan dan
saran" sehingga tersusun laporan kasus ini/
4/ apak arsono S/%ep selaku kepala instalasi .edah sentral di ,S+D
sragen/
5/ Seluruh sta3 peraat anestesi dan peraat .edah yang mem.erikan .anyak
.im.ingan dalam kegiatan seharihari di &S/
6/ Seluruh dosen 3akultas kedokteran +&& yang telah mem.erikan ilmunya
hingga akhir studi/
7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 4/32
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat serta hidayah!ya kepada
semua pihak yang telah .anyak mem.antu penulis dalam penulisan karya tulis ini/
'enulis menyadari .aha karya tulis ini jauh dari sempurna" namun dengan
segala kemampuan yang ada" penulis .erusaha menyusun karya tulis ilmiah
dengan harapan semoga .erman3aat .agi semua pihak yang mem.a7a/ Amin/
Wa’alaikumussalam Wr. Wb.
Sragen" 01
Juni 2015
'enulis
INTISARI
La+ar #$a'an/ 9 'enatalaksanaan dalam pemilihan anestesi pada kasus
Appendisitis %ronis digunakan metode anestesi spinal yang disesuaikan dengan
kondisi umum penderita" meliputi anamnesa" pemeriksaan 3isik serta pemeriksaan
penunjang" untuk menghasilkan suatu kondisi anestesi yang aman dan e3ekti3/
Tu:uan 9 Tujuan umum dari karya tulis ini adalah mengetahui teknik spinal
anestesi inhalasi pada penderita Appendisitis kronis/
M#+,d# 9 'asien perempuan dengan .erat .adan 45 kg dan status 3isik ASA &
dilakukan anestesi umum inhalasi #ndotra&heal %ube '#%( dengan mu7le rela8an
pola perna3asan spontan pada pem.edahan ide e87isi di &S ,S+D Sragen pada
tanggal 22 *ei 2015/ 'ada pukul 11/25 W& pasien di.erikan premedikasi Sul3asatropin 0"25 mg &9" 3entanyl 100 me &9 dan seda7um mg se7ara perlahan" pada
pukul 10/2; induksi dengan tramus 15 mg diikuti dengan re7o3ol 100 mg &9
se7ara perlahan" kemudian dilakukan intu.asi $T dengan ukuran tu.e ;"5
maintenan7e dengan O2 5 (" !2O 5 ( < 50:50= dan se>o3luran7e ?@ monitoring
tekanan darah 10125526; mmg" 3rekuensi nadi ;1BB" saturasi BB?" 7airan
7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 5/32
,( 50077 selama kurang le.ih 6 jam" operasi dimulai pukul 11/5 sampai dengan
1/5" lama operasi 120 menit/
Hasi$ 9 operasi ini .erjalan selama 120 menit/ Dengan keadaan pasien sta.il dantidak terjadi e3ek samping pasien sadar penuh di.aa ke Re&o)ery Room.
Si%&u$an 9 'ada makalah ini disajikan kasus pemilihan teknik anestesi general
inhalasi pada operasi ide e87isi pada penderita perempuan 1B tahun" operasi ini
.erjalan dengan lan7ar/
Ka+a Kun"i 9 )eneral anestesi" inhalasi spontan" #ndotra&heal %ube* multiple
CA* < +ibroadenoma Mammae(.
A I
PENDAHULUAN
1*1* La+ar #$a'an/)eneral anestesi merupakan pem.erian o.at anestesia yang akan .ere3ek pada
suatu keadaan tidak sadar yang .ersi3at sementara dan diikuti oleh hilangnya rasa
nyeri diseluruh tu.uh atau meniadakan nyeri se7ara sentral yang .ersi3at
re)ersible disertai dengan hilangnya kesadaran <Dopson" 200B@ *angku 2010=.
Anestesi general .ertujuan untuk mendapatkan e3ek hipnotik" analgetik dan
relaksasi otot yang .iasa dise.ut trias anestesi. 'ada pengguanaan anestesi
general pasien dapat .erna3as sendiri se7ara spontan <S,=" spontan tetapi
mendapat sedikit .antuan <A,=" dan dikontrol oleh tim anestesi <,=/Apendisitis merupakan salah satu penyakit penye.a. akut a.domen yang
paling sering dijumpai/ Apendisitis terjadi karena adanya peradangan pada
apendiks >ermi3ormis atau um.ai 7a7ing yang dise.a.kan oleh in3eksi .akteri/
'enyakit ini paling sering menjadi penye.a. .edah a.domen darurat/
Apendisitis dapat menyerang seluruh kelompok usia .aik lakilaki maupun
perempuan/ &sidensi jarang terjadi pada anak di usia kurang dari 1 tahun/
7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 6/32
Sedangkan insidensi tertinggi terjadi pada usia 200 tahun" dengan insidensi
le.ih tinggi pada lakilaki" le.ih dari itu insidensi semakin menurun
<Sjamsuhidajat" 2005=/
'enyakit ini dise.a.kan oleh .er.agai 3aktor pen7etus terutama adalah karena
adanya sum.atan lumen apendiks/ Sum.atan ini dapat terjadi karena 3e7alith"
hiperplasia lim3oid" neoplasma maupun karena parasit yaitu 7a7ing as7aris/
Sum.atan pada lumen apendiks menye.a.kan terganggunya aliran mukus
didalamnya sehingga terjadi peningkatan tekanan/ *eningkatnya tekanan
intralumen menye.akan apendiks menjadi edem dan mudah terjadi in3eksi .akteri
<Sjamsuhidajat" 2005@ runi7ardi" et al " 2010=/
'enatalaksanaan penyakit ini melalui prosedur .edah yang dise.ut
apendiktomi/ 'rosedur .edah ini dilakukan untuk mengam.il apendiks
>ermi3ormis yang .ermasalah apa.ila diagnosis sudah ditegakkan/ 'rosedur .edah
ini dapat dilakukan dengan metode open appendektomi dan laparoskopi/
1** P#ru%usan Masa$ah
edasarkan uraian latar .elakang masalah diatas" dapat dirumuskan
permasalahn se.agai .erikut : agaimana teknik anestesi spinal pada pasien
appendisitis kronis dengan metode laparotomiE
1*8* Tu:uan
Tujuan umum dari karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui penggunaan
anestesi spinal pada pasien appendisitis kronis dengan metode laparotomi/
1*!* M#+,d# P#nu$isan
'enulisan menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan proses
perjalanan penyakit dan penatalaksanaan/ Teknik yang digunakan dalam
pengumpulan data adalah studi kasus/
1*!*1* S+udi Pus+a'a
Studi kasus adalah 7ara penelitian dengan 7ara pengumpulan data se7ara
komprehensi3 untuk mendapatkan data atau teori yang .erhu.ungan dengan
7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 7/32
teknik anestesi dan Appendisitis kronis melalui makalah penelitian di.er.agai
literatur yang digunakan se.agai re3erensi/
1*!** ;a<an"ara= Ana%n#sis
*elakukan pendekatan pada psien dan keluarga dengan tanya jaa. dan
e>aluasi klinis sesuai penyakit yang diderita/
1*!*8* La&,ran Kasus
*em.erikan gam.aran laporan kasus yang diam.il dari keadaan pasien dan
di.andingkan dengan teori penelitian dan literatur se.elumnya/
1*3* K#ran/'a K,ns#&
A II
TIN>AUAN PUSTAKA
*1* D#.inisi dan K$asi.i'asi
Anestesi dan reanimasi merupakan suatu tindakan menghilangkan rasa sakit
ketika melakukan pem.edahan dan .er.agai prosedur lainnya yang menim.ulkanrasa sakit pada tu.uh sehingga mem.uat pasien merasa nyaman <*iller" 200B=/
Tindakan anestesi yang memadai harus men7akup komponan <trias anestesi="
diantaranya adalah : hipnotik yang artinya tidak sadar dan dilakukan dengan
ham.atan mental" analgesi yang artinya .e.as nyeri dan dilakukan dengan
ham.atan sensoris" serta relaksasi otot yang artinya mati gerak atau otot menjadi
rileks dengan ham.atan re3le8 dan ham.atan motoris < Senapathi" *angku" 2010=/
Asal kata anestesi <pem.iusan@ .erasal dari .ahasa yunani" an #tidak" tanpa-
dan aesthetos" #persepsi" kemampuan untuk merasa-=" se7ara umum .erarti suatu
tindakan menghilangkan rasa sakit ketika melakukan pem.edahan dan .er.agai
prosedur lainnya yang menim.ulkan rasa sakit pada tu.uh/ &stilah anestesi
digunakan pertama kali oleh Oli>er Wendel olmes pada tahun 1F46/ O.at yang
Spinal Anestesi 'enderita Appendisitis
%ronis
7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 8/32
digunakan dalam menim.ulkan anestesi dise.ut se.agai anestetik" dan kelompok
ini di.edakan dalam anestetik umum dan anestetik lokal <)anisara" 200B=/
Se7ara umum" anestesi ter.agi menajdi tiga teknik" yang pertama adalahanestesi lokal/ Anestesi lokal adalah anestesi yang dilakukan dengan
menyuntikkan o.at anestesi lokal di sekitar lokasi pem.edahan/ Tindakan anestesi
ini .iasanya dilakukan oleh operator sendiri" 7ontohnya anestesi topi7al <(atie3 et
al* 2010=/
%edua" yakni teknik anestesi regional " yaitu teknik yang dilakukan dengan
menyuntikkan o.at anestesi lokal dilokasi serat sara3 yang menginer>asi regional
tertentu sehingga menye.a.kan ham.atan konduksi impuls a3eren yang .ersi3at
sementara/ Teknik ini ter.agi lagi menjadi anestesi regional spinal <.lok
su.ara7hnoid= dan anestesi epidural <.lok epidural=/ lok su.ara7hnoid adalah
.lok regional yang dilakukan dengan 7ara menyuntikkan o.at anestesi lokal ruang
su.ara7hnoid melalui tindakan pungsi lum.al/ Sedangkan .lok epidural adalah
tindakan .lok regional yang dilakukan dengan 7ara menyuntikkan o.at analgetik
lokal ke dalam ruang epidural/ erdasarkan lokasinya" .lok epidural dapat
dilakukan melalui tiga 7ara" yaitu pendekatan torakal" pendekatan lum.al" dan
pendekatan kaudal <(atie3 et al " 2010=/
%etiga" yakni teknik anestesi general yaitu keadaan tidak sadar yang si3atnya
sementara kemudian diikuti oleh hilangnya nyeri seluruh tu.uh aki.at pem.erian
o.at anestesi/ *enurut .entuk 3isiknya anestesi general ter.agi lagi menjadi
teknik anestesi intra>ena dan anestesi inhalasi/ Anestesi intra>ena dilakukan hanya
dengan menyuntikkan o.at langsung ke pem.uluh darah dan >ena/ Anestesi total
intra>ena memakai kom.inasi o.at anestesi intra>ena yang .erkhasiat hipnotik"
analgetik" dan relaksasi se7ara .erim.ang" sehingga memenuhi trias anestetik/
Anestesi inhalasi merupakan salah satu teknik anestesi general dengan 7ara
mem.eri kom.inasi o.at anestesi inhalasi .erupa gas atau 7airan yang mudah
menguap melalui mesin anestesi untuk dihirup oleh pasien <(atie3 et al " 2010=/
** Pi$ihan Anas+#si dan R#ani%asi
7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 9/32
'ertim.angan anestesi yang akan di.erikan kepada pasien yang akan menjalani
pem.edahan" memperhatikan .er.agai 3aktor" yaitu <*angku" Senaphi" 2010= :
1/ +mur
'emilihan anestesi pada pasien .ayi dan anak adalah anestesi umum karena
pasien ini kurang kooperati3/ 'ada orang deasa .iasa di.erikan anestesi
umum atau analgesia regional" tergantung dari jenis operasi yang dikerjakan/
'ada orang tua 7enderung dipilih anestesi regional" ke7uali jika tindakan
pem.edahan yang akan dikerjakan tidak memungkinkan untuk anestesi
regional/
2/ Jenis %elamin
Caktor emosional dan rasa malu yang le.ih dominan pada pasien anita
merupakan 3aktor pendukung pilihan anestesi umum" se.aliknya pada pasien
lakilaki tidaklah demikian" sehingga .isa di.erikan anestesi umum atau
analgesia regional/ Apa.ila dilakukan analgesia regional pada pasien anita"
dianjurkan untuk mem.erikan tum.uhan o.at sedati>e/
/ Status Cisik
erkaitan dengan sistemik yang diderita pasien" komplikasi dari penyakit
primernya dan terapi yang sedang dijalaninya/ al ini penting" mengingat
adanya interaksi antara penyakit sistemikpengo.atan yang sedang dijalani
dengan tindakano.at anestesi yang digunakan/
4/ Jenis Operasi
Analisis terhadap tindakan pem.edahan atau operasi menghasilkan 4 pilihan
masalah" yaitu:
a/ (okasi operasi" misalnya pada operasi di daerah kepala leher" dipilih
anestesi umum dengan 3asilitas intu.asi pipa endotrakeal untuk
mempertahankan jalan na3as" sedangkan operasi di daerah a.dominal
.aah" anus" dan ekstremitas .aah dilakukan anestesia regional .lok/
7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 10/32
./ 'osisi operasi" misalnya pada posisi tengkurap" harus dilakukan
anestesia umum dengan 3asilitas intu.asi endotrakeal dan na3as kendali/
7/ *anipulasi operasi" misalnya pada operasi laparotomy dengan
manipulasi intraa.dominal yang luas dengan segala resikonya"
mem.utuhkan relaksasi lapangan operasi optimal" harus dilakukan
anestesia umum dengan 3asilitas intu.asi endotrakeal dan na3as kendali/
d/ Durasi operasi" misalnya pada operasi .edah sara3 kraniotomi yang
.erlangsung lama" harus dilakukan anestesi umum dengan 3asilitas
intu.asi endotrakeal dan na3as kendali/
5/ %eterampilan Operator dan 'eralatan yang dipakai
al ini .erkaitan dengan manipulasi yang durasi setiap tindakan
pem.edahan" sehingga pilihan anestesi harus disesuaikan dengan kondisiyang dihadapi/
6/ %eterampilankemampuan pelaksana anestesi dan sarannya
'elaksana anestesi yang .erpengalaman dengan .er.agai teknik anestesi
yang .erpenglaman dengan .er.agai teknik anestesi mampu mem.erikan
pelayanan anestesi yang memadai dengan meman3aatkan sarana yang
.ersedia/
;/ 'ermintaan pasien
'ada pasienpasien tertentu pasien terse.ut mampu menentukan pilihan
anestesi yang dikehendakinya" sehingga petugas anestesi harus
menyesuaikan jenisteknik anestesia yang di.erikan sesuai dengan
permintaan pasien/
Tujuan dilakukannya tindakan intu.asi endotrakeal adalah untuk
mem.ersihkan saluran trakheo.ron7hial" mempertahankan jalan na3as agar tetap
paten" men7egah aspirasi" serta mempermudah pem.erian >entilasi dan oksigenasi
.agi pasien operasi/ 'ada dasarnya" tujuan intu.asi endotrakheal:
a/ *empermudah pem.erian anestesia
./ *empertahankan jalan na3as agar tetap .e.as serta mempertahankan
kelan7aran perna3asan/
7/ *en7egah kemungkinan terjadinya aspirasi isi lam.ung <pada keadaan
tidak sadar" lam.ung penuh dan tidak ada re3leks .atuk=/
d/ *empermudah pengisapan sekret trakheo.ron7hial
e/ 'emakaian >entilasi mekanis yang lama
7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 11/32
3/ *engatasi o.struksi laring akut
)am.aran klasik yang .etul ialah leher dalam keadaan 3leksi ringan"
sedangkan kepala dalam keadaan ekstensi/ &ni dise.ut se.agai sni33ing in the air
position/ %esalahan yang umum adalah mengekstensikan kepala dan leher
<Senapathi" *angku" 2010=/
2/
2/4/4/ 'as7a Anestesi
Se.elum pasien pindah keruangan stelah dilakukan operasi terutama yang
menggunakan general anestesi" maka kita perlu melakukan apakah pasien sudah
dapat pindah ke ruangan atau masih perlu o.ser>asi diruang re7o>ery room <,,=
atau igh are +nit <+=/ erikut merupakan skor yang .iasa digunakan untuk
menilai kondisi pasien pas7a anestesi :
!ilai Warna
*erah muda 2
'u7at 1
Sianosis 0'ernapasan
Dapat .erna3as dalam dan .atuk 2
Dangkal namun pertukan udara adekut 1
Apnue atau o.struksi 0
Sirkulasi
Tekanan darah penyimpangan G20? dari normal 2
Tekana darah penyimpangan 2050? dari
normal
1
Tekana darah penyimpangan H50? dari normal 0
%esadaranSadar" siaga dan orientasi 2
angun namun 7epat kem.ali tertidur 1
Tidak .erespon 0
Akti>itas
Seluruh ektremitas dapat diangkat 2
Dua ektremitas dapat digerakan 1
Tidak .ergerak 0
HF pindah keruangan
7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 12/32
2/2/2/ A'$!D&S&T&S
D$C&!&S&
Apendisitis merupakan in3eksi yang dise.a.kan oleh mikro.a yang
menye.a.kan in3lamasi pada apendiks >ermi3omis atau um.ai 7a7ing/
<hristoper" 200;=/
$T&O(O)&
Caktor etiologi apendisitis kronis yang paling sering adalah o.struksi pada
lumen apendiks/ O.struksi lumen appendiks dapat dise.a.kan oleh .er.agai
3aktor diantaranya adalah 3e7alith" tumor apendiks dan 7a7ing as7aris/ Selain itu"
hiperplasia jaringan lim3oid juga dapat menjadi 3aktor penye.a. apendisitis/'enye.a. lainnya yang diduga .erperan mengaki.atkan terjadinya apendisitis
adalah erosi pada mukosa apendiks karena parasit seperti #ntamoeba histolyti&a/
Sedangkan penelitian epidemiologi menunjukkan .aha ke.iasaan makan yang
rendah serat serta mun7ulnya konstipasi turut memperngaruhi mun7ulnya
apendisitis/ al ini terjadi karena konstipasi menye.a.kan terjadinya peningkatan
tekanan intrasekal yang akhirnya dapat mengaki.atkan sum.atan lumen apendiks
se7ara 3ungsional/ Sum.atan terse.ut menye.a.kan peningkatan pertum.uhan
3lora kolon yang dapat mempermudah terjadinya apendisitis/ <Sjamsuhidajat"
2005=/
'ATOC&S&O(O)&
Se7ara 3isiologis apendiks menghasilkan mukus 12 ml setiap hari yang kemudian
akan dialirkan ke lumen apendiks menuju sekum/ Sum.atan pada lumen apendiks
7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 13/32
mengaki.atkan aliran mukus ini terham.at/ *eskipun demikian" sekresi mukosa
akan terjadi terusmenerus sehingga tekanan di dalam lumen apendiks akan
meningkat/ 'eningkatan tekanan ini menye.a.kan terham.atnya aliran lim3e
sehingga lumen apendiks menjadi edem/
Stadium peradangan pada apendisitis akut ditandai dengan ekstra>asasi .akteri
yang dini/ Sum.atan pada lumen apendiks juga mempermudah peningkatan
pertum.uhan .akteri yang akan menye.a.kan reaksi peradangan/ &ner>asi pada
apendiks >eri3ormis dengan usus halus yang sama mengaki.atkan nyeri >isera
yang mulamula seperti nyeri tumpul yang samar di area perium.ili7us/
Stadium apendisitis .erikutnya adalah apendisitis supurati>aakuta/ Stadium ini
ditandai dengan peningkatan intralumen apendiks yang le.ih lanjut" o.struksi
>ena" iskemia 3okal dan iritasi serosa/
D&A)!OS&S
D&A)!OS&S %(&!&%
1/ )am.aran klinik
Ci.roadenoma pada se.agian .esar penderita tidak menunjukkan
gejala dan terdeteksi setelah dilakukan pemeriksaan 3isik/ 'ertum.uhan
3i.roadenoma relati3 lam.at dan hanya menunjukkan sedikit peru.ahan
ukuran dan tekstur dalam .e.erapa .ulan/ Ci.roadenoma memiliki gejala
.erupa .enjolan dengan permukaan yang li7in dan merah/ iasanya
3i.roadenoma tidak nyeri" tetapi kadang dirasakan nyeri .ila ditekan
<Sjamsuhidajat" 2005 @ Cleis7her 2011=/
2/ 'emeriksaan 3isik
Se7ara klinik" 3i.roadenoma .iasanya .ermani3estasi se.agai massa
soliter" diskret" dan mudah digerakkan" selama tidak ter.entuk jaringan
3i.ro.last di sekitar jaringan payudara" dengan diameter kirakira 1 7m"
tetapi ukurannya dapat .ertam.ah sehingga mem.entuk nodul dan lo.us/
7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 14/32
Ci.roadenoma dapat ditemukan di seluruh .agian payudara" tetapi lokasi
tersering adalah pada kuadran lateral atas payudara/ Tidak terlihat
peru.ahan kontur payudara/ 'enarikan kulit dan a,illary adeno-athy yang
signi3ikan pun tidak ditemukan<Sjamsuhidajat" 2005 @ Cleis7her 2011=/
/ 'emeriksaan histopatologi
Se7ara makroskopis" semua tumor tera.a padat dengan arna
7oklatputih pada irisan" dengan .er7ak.er7ak kuningmerah muda yang
men7erminkan daerah kelanjar/ Se7ara histologis" tumor terdiri atas
jaringan ikat dan kelenjar dengan .er.agai proporsi dan >ariasi/ Tampak
stroma 3i.ro.lastik longgar yang mengandung rongga mirip duktus atau
kelenjar ini dilapisi oleh satu atau le.ih lapisan sel yang reguler dengan
mem.ran .asal jelas dan utuh/ *eskipun di se.agian lesi duktus ter.uka"
.ulat hingga o>al dan 7ukup teratur <3i.roadenoma perikanalikulis="
se.agian lainnya tertekan oleh proli3erasi ekstensi3 stroma sehingga pada
potongan melintang rongga terse.ut tampak se.agai 7elah atau struktur
irreguler mirip .intang" <3i.roadenoma intrakanalikularis= <Cleis7her"
2011=/
/
'$*$,&%SAA! ,AD&O(O)&%
1/ *ammogra3i
'ada pemeriksaan mammogra3i" 3i.roadenoma digam.arkan
se.agai massa .er.entuk .ulat atau o>al dengan .atas yang halus dan
.erukuran sekitar 4100 mm/ Ci.roadenoma .iasanya memiliki densitas
yang sama dengan jaringan kelenjar di sekitarnya" tetapi pada
3i.roadenoma yang .esar dapat menunjukkan densitas yang le.ih tinggi/
%adangkadang tumor terdiri atas gam.aran kalsi3ikasi yang kasar" yang
diduga se.agai in3raksi atau in>olusi/ )am.aran kalsi3ikasi pada
3i.roadenoma .iasanya di tepi atau di tengah .er.entuk .ulat" o>al" atau
.erlo.uslo.us/ 'ada anita postmenopause" komponen 3i.roglandular
dari 3i.roadenoma akan .erkurang dan hanya meninggalkan gam.aran
kalsi3ikasi dengan sedikit atau tanpa komponen jaringan ikat <Cleis7her"
2011=/
7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 15/32
2/ +ltrasonogra3i <+S)=
Dalam pemeriksaan +S)" 3i.roadenoma terlihat rata" .er.atas
tegas" .er.entuk .ulat" o>al atau .erupa nodul dan le.arnya le.ih .esar
di.andingkan dengan diameter anteroposteriornya/ &nternal e7hogeni7 nya
homogen dan ditemukan gam.aran dari isoe7hoi7 sampai hipoe7hoi7/
)am.aran e7hogeni7 kapsul yang tipis" merupakan gam.aran khas dari
3i.roadenoma dan mengindikasikan lesi terse.ut jinak/ Ci.roadenoa tidak
memiliki kapsul" gam.aran kapsul yang terlihat pada pemeriksaan +S)
merupakan pseudokapsul yang dise.a.kan oleh penekanan dari jaringan
sekitarnya <Cleis7her" 2011=/
/ *agneti7 ,essinan7e &maging <*,&=
Dalam pemeriksaan *,& 3i.roadenoma tampak se.agai massa
.ulat atau o>al yang rata di.andingkan dengan menggunakan kontras
gadolinium.ase/ Ci.roadenoma digam.arkan se.agai lesi yang
hypointenses atau isointense" jika di.andingkan dengan jaringan
sekitarnya dalam gam.aran T1eighted dan hipointenses and
hyperintenses dalam gam.aran T2eighted <Cleis7her" 2011=/
D&A)!OS&S A!D&!)
'adan kondisi tertentu" .e.erapa penyakit dapat dipertim.angkan se.agai
diagnosis .anding/ Adapun diagnosis .anding dari apendisitis" antara lain :
1/ )astroenteritis
2/
/
4/ %ista payudara/ %ista payudara dapat .erasal dari adenosis" ketika lamina
duktus dan a7ini mengalami dilatasi dan di.atasi oleh jaringan epitel/)am.aran mammogra3inya .erupa massa .ulat atau o>al yang .er.atas
tegas/ Tepi kista ini dapat .er.atasan dengan jaringan 3i.roganular" .aik
se.agian maupun seluruhnya/ )am.aran +S) pada kista adalah lesi
dengan .entuk .ulat atau o>al" mempunyai .atas tegas dan teratur" an
e7hoi7 dan adanya penyengatan akustik posterior/
7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 16/32
5/ 'apilloma/ *erupakan lesi jinak yang .erasal dari duktus lakti3erus dan
;5? tum.uh di .aah areola mammae/ 'apilloma mem.erikan gejala
.erupa sekresi 7airan serous atau .erdarah" adanya tumor su. areola ke7il
dengan diameter .e.erapa milimeter atai retraksi puting payudara <jarang
ditemukan=/ iasanya ukuran lesi papilloma sangat ke7il" hanya .e.erapa
milimeter" sehingga pada mammogra3i" terlihat gam.aran sedikit
penggem.ungan atau normal dari duktus retroareola/ )am.aran +S)
kelainan ini adalah suatu lesi intraduktal dengan pele.aran duktus
lakti3erus <$isen.erg" 2010=/
'$!ATA(A%SA!AA!
Operasi eksisi merupakan satusatunya pengo.atan untuk 3i.roadenoma/
Operasi dilakukan sejak dini" hal ini .ertujuan untuk memelihara 3ungsi payudara
dan untuk menghindari .ekas luka/ 'emilihan tipe insisi dilakukan .erdasarkan
ukuran dan lokasi dari lesi di payudara/ Terdapat tiga tipe insisi yang .iasa
digunakan" yaitu :
1/ ,adial in7ision" yaitu dengan menggunakan sinar/
2/ ir7um areolar in7ision// ur>esemi 7ir7ular in7ision/
Tipe insisi yang paling sering digunakan adalah tipe radial/ Tipe 7ir7um
areolar" hanya meninggalkan sedikit .ekas lukan dan de3ormitas" tetapi hanya
mem.erikan pem.ukaan yang ter.atas/ Tetapi ini digunakan hanya untuk
3i.roadenoma yang tunggal" ke7il" dan lokasinya sekitar 2 7m di sekitar .atas
areola/ Semi 7ir7ular in7ision .iasanya digunakan untuk mengangkat tumor yang
.esar dan .erada di daerah lateral payudara <Iie>e" 200B=/
',O)!OS&S
'rognosis dari penyakit apendisitis ditentukan oleh .er.agai 3aktor diantaranya
adalah kemajuan di .idang anestesi" anti.iotik yang adekuat" ke.utuhan 7airan
dan juga respon dari tu.uh/ Tingkat mor.iditas dan angka kematian pasien
apendisitis dipengaruhi usia pasien dan ada tidaknya ruptur apendiks se.elum
7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 17/32
dilakukan prosedur .edah/ ,uptur apendiks .erkaitan dengan se7ara signi3ikan
angka kematian dan angka mor.iditas/
&nsiden a.ses intraa.dominal sekunder kontaminasi peritoneal dari gangren atau per3orasi usus .untu telah menurun tajam sejak diperkenalkannya anti.iotik
ampuh/ Situs ke7enderungan untuk a.ses adalah 3ossa appendi8" kantong
Douglas" ruang su.hepati7" dan antara loop dari usus/ Dalam situs yang terakhir
a.ses .iasanya .e.erapa/ Drainase transre7tal le.ih disukai untuk a.ses yang
tonjolan ke dalam rektum/
Cistula tinja adalah menjengkelkan" tapi tidak terlalu .er.ahaya" komplikasi usus
.untu yang mungkin dise.a.kan oleh peluruhan dari porsi sekum di dalam
konstriksi tasstring jahitan@ dengan menyelipkan dari ligatur o33 diikat" tetapi
tidak ter.alik" sisa appendi8@ atau dengan nekrosis dari a.ses melanggar .atas
sekum/
O.struksi usus" aalnya lumpuh tapi kadangkadang maju ke o.struksi mekanik"
dapat terjadi dengan perlahan menyelesaikan peritonitis dengan a.ses lo7ulated
dan pem.entukan adhesi riang/ %omplikasi akhir yang 7ukup jarang/ O.struksi
usus and perekat setelah apendektomi tidak terjadi" tapi jauh le.ih jarang
daripada setelah terapi .edah panggul/ &nsiden hernia inguinalis adalah tiga kali
le.ih tinggi pada pasien yang telah memiliki operasi usus .untu/ ernia insisional
adalah seperti dehis7en7e luka in3eksi yang predisposisi" itu jarang terjadi pada
insisi *7urney" dan tidak jarang dalam sayatan paramedian kanan .aah <Iie>e"
200B=/
7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 18/32
A III
LAPORAN KASUS
8*1* Id#n+i+as Pasi#n
!ama : !y/ S
+sia : 1B tahun
Jenis %elamin : 'erempuan
Agama : &slam
'ekerjaan : *ahasisi
7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 19/32
Alamat : ayut ,T 12 Jam.eyan Sam.irejo Sragen
Tanggal masuk: 06 !o>em.er 2015
!o/ ,* : 426;16
Diagnosis : a mammae sinistra
erat adan : 45 kg
8** Ana%n#sis
Anamnesis dilakukan pada tanggal ; !o>em.er 2015" pukul 14/00 W&/
&n3ormasi di.erikan oleh pasien/
%eluhan +tama : enjolan di payudara kiri/
,iayat penyakit sekarang : 'asien datang ke poli .edah onkologi ,S+D
dr Soehadi 'rijonegoro Sragen pada ari %amis" tanggal 6 !o>em.er 2015
dengan keluhan utama .enjolan di payudara se.elah kiri/ enjolan tidak terasa
nyeri namun saat dira.a akan terasa panas/ ,iayat penggunaan alat kontrasepsi
disangkal/
,iayat penyakit dahulu : %eluhan sudah dirasakan sejak 2 tahun yanglalu/ 'ada aalnya hanya mun7ul .enjolan ke7il di payudara kiri" .enjolan tidak
terasa sakit/ e.erapa aktu kemudian .enjolan semakin .ertam.ah .esar/ Tidak
ada riayat keluar darah maupun 7airan dari puting susu/ 'asien pernah .ero.at
ke rumah sakit dan menurut dokter yang memeriksa pasien .enjolan pada
payudara kiri pasien meruakan tumor jinak/ Saat itu pasien disarankan untuk
menjalanan prosedur operasi" namun pasien menolak/ enjolan tera.a keras"
mo.ile" tidak ter3iksasi dan terasa nyeri saat ditekan/
,iayat penyakit keluarga : %akak pasien menderita sakit yang sama yaitu
kanker payudara/ Sekarang kakak pasien sudah meninggal dunia/ Adik pasien
mempunyai riayat penyakit kanker leher rahim" dan sekarang sudah meninggal
dunia/ &.u pasien mempunyai riayat penyakit hipertensi/ ,iayat dia.etes
melitus" asma" dan alergi di keluarga pasien disangkal/
7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 20/32
8*8* P#%#ri'saan 0isi'
Dilakukan pada tanggal 0F !o>em.er 2015
)S : $495*6 15 : 45 kg
Tekanan Darah : 11161
!adi : ;
Suhu : 6" ;
'erna3asan : 20 8 menit
Status generalis
a/ %ulit : Warna kulit sao matang" tidak ikterik" tidak sianosis"
turgor kulit 7ukup
./ %epala : %onjungti>a anemis <=" Sklera ikterik <=
7/ 'emeriksaan leher : &nspeksi : (eher .e.as" tidak ada .enjolan
d/ 'emeriksaan thora8 :
Jantung :
&nspeksi : Tampak i7tus 7ordis 2 7m di .aah papilla mammae sinistra
'alpasi : i7tus 7ordis tera.a
'erkusi : jantung dalam .atas normal
Auskultasi : S1 S2 reguler" tidak ditemukan gallop dan murmur 'aru :
&nspeksi : dinding dada sejajar dinding perut" tidak ditemukan retraksi dan
ketertinggalan gerak
'alpasi : simetris" >o7al 3remitus kanan sama dengan kiri dan tidak
terdapat ketertinggalan gerak/
'erkusi : sonor kedua lapang paru
Aukultasi : tidak terdengar suara ronkhi pada kedua pulmo/ Tidak
terdengar suara heeKing/
'ayudara :
&nspeksi : Tampak pem.esaran payudara se.elah kiri
'alpasi : Tera.a .enjolan keras" mo.ile dan nyeri tekan
Aukultasi : Tidak terdengar suara .issing di kedua payudara/
e/ 'emeriksaan A.domen :
&nspeksi : 'erut datar" simetris" tidak terdapat jelas dan massa
Auskultasi : Suara .ising usus <L=
'erkusi : Timpani
'alpasi : nyeri tekan <=/ epar dan lien tidak tera.a
!yeri ketok ginjal : <=
7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 21/32
3/ 'emeriksaan ekstremitas :
Tidak terdapat jejas" .ekas trauma" massa dan sianosis
Turgor kulit 7ukup" akral hangat" oedema <=
8*!* P#%#ri'saan P#nun:an/
a* USG Ma%%a#
'ada tanggal 1; April telah dilakukan pemeriksaan +S) mammae .ilateral
yang hasilnya adalah : (esi hipoe7hoi7 mamma de8tra et sinistra" suatu massa
kistik" 7enderung .enigna DD : Ci.roadenoma *ammae <CA*= .ilateral/
4* P#%#ri'saan La4,ra+,riu%
Ta4#$ * P#%#ri'saan La4,ra+,riu%
P#%#ri'saan Ni$ai n,r%a$ Hasi$
emoglo.in 12"2 M 1F"1 dd( 12"6
ematokrit ;"; 5"; ? 6"4
$ritrosit 4"04 M 6"1 jutaN( 4"4
(eukosit 4"5 M 11"5 ri.uN( 6"66
Trom.osit 150 M 450 ri.uN( 12
T 1 menit "00
T 16 menit 4"0S)OT G1+& 16
S)'T G2 +& B
+reum 1050 mgd( 14"1
reatinin 0"600"B0 mgd( 0";1
)olongan Darah A
)DS G200 mgd( F1
.sAg !egati3 !egati3
(aporan Anestesi
1/ Diagnosis 'ra edah
a *ammae Sinistra
2/ Diagnosis 'as7a edah
Tumor *ultiple *ammae ilateral
/ 'enatalaksanaan 'reoperasi
&n3us ,( 500 77
4/ 'enalaksanaan Anestesi
a/ Jenis 'em.edahan : Wide e87isi .ilateral
7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 22/32
./ Jenis Anestesi : )eneral anestesi
7/ Teknik Anestasi : Anestesi &nhalasi
d/ *ulai Anestasi : 22 *ei 2015 pukul 11/25 W&
e/ *ulai Operasi : 22 *ei 2015 pukul 11/5 W&
3/ 'remedikasi : Sul3at Atropin 0"25 mg" Centanyl 100 me"
Seda7um mg
g/ &nduksi : ,e7o3ol 100 mg" Tramus 15 mg
h/ &ntu.asi : $ndotra7heal tu.e <$T=
i/ *edikasi tam.ahan : %etorola7 0 mg
j/ *aintenan7e : O2" !2O" Se>o3lurane 2?
k/ ,espirasi : Spontan menggunakan $T
l/ 'osisi : Tidur terlentang
m/ airan Durante Operasi : ,( 1000 ml
n/ Selesai operasi : 22 *ei 2015 pukul 1/5 W&
o/ (ama pem.edahan : 120 menit p/ *onitoring : !adi preop : ;8menit
: !adi durante : F01008menit
'ada tanggal 22 *ei 2015" pukul 11/20 W&" Sdr/ A" 1B tahun ti.a diruang
operasi dengan terpasang in3us ,( 20 tpm/ Dilakukan pemasangan manset dan
pemasangan pulse o8ymetri dengan tekanan darah aal 11161 mmg" nadi
;8menit dan SpO2 BB?/ 'ukul 11/25 W& di.eri premedikasi dengan injeksi
Seda7um mg" Centanyl 100 me" Sul3at Atropin 0/25 mg se7ara intra>ena/
Setelah premedikasi dilakukan injeksi Tramus 15 mg <ditunggu hingga 2 menit
untuk mem.erikan e3ek mus7le rela8an=" kemudian dilakukan induksi dengan
injeksi ,e7o3ol 100 mg/ Setelah itu dipasang $T untuk pemeliharaan respirasi dan
juga menunggu kerja dari o.at/
Setelah pasien terinduksi dengan tandatanda tidak sadar" tertidur dan
rileks" maka operasi dapat dimulai/ Selama operasi .erlangsung" nadi" tekanan
darah" dan saturasi oksigen dimonitor setiap 5 menit/
Jam 11/25 : TD 11161 mmg" nadi ; 8menit" SpO2 BB?
Jam 11/0 : TD 11;62 mmg" nadi ;1 8menit" SpO2 BB?
Jam 11/5 : TD 11;62 mmg" nadi ;4 8menit" SpO2 BB?
Jam 11/40 : TD 10555 mmg" nadi ;0 8menit" SpO2 BB?
Jam 11/45 : TD 11160 mmg" nadi F2 8menit" SpO2 BB?
Jam 11/50 : TD 1164 mmg" nadi F5 8menit" SpO2 BB?
Jam 11/55 : TD 1062 mmg" nadi F2 8menit" SpO2 BB?
Jam 12/00 : TD 1161 mmg" nadi F6 8menit" SpO2 BB?
7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 23/32
Jam 12/05 : TD 1125; mmg" nadi F4 8menit" SpO2 BB?
Jam 12/10 : TD 10260 mmg" nadi F8menit" SpO2 BB?
Jam 12/15 : TD 10F52 mmg" nadi ;;8menit" SpO2 BB?
Jam 12/20 : TD 1055 mmg" nadi ;68menit" SpO2 BB?
Jam 12/25 : TD 105 mmg" nadi ;;8menit" SpO2 BB? Jam 12/0 : TD 10455 mmg" nadi ;8menit" SpO2 BB?
Jam 12/5 : TD 10F54 mmg" nadi ;8menit" SpO2 BB?
Jam 12/40 : TD 11054 mmg" nadi FB8menit" SpO2 BB?
Jam 12/45 : TD 11560 mmg" nadi F;8menit" SpO2 BB?
Jam 12/50 : TD 11560 mmg" nadi F08menit" SpO2 BB?
Jam 12/55 : TD 10056 mmg" nadi ;;8menit" SpO2 BB?
Jam 1/00 : TD 10F56 mmg" nadi ;58menit" SpO2 BB?
Jam 1/05 : TD 1165 mmg" nadi ;B8menit" SpO2 BB?
Jam 1/10 : TD 1255 mmg" nadi ;58menit" SpO2 BB?
Jam 1/15 : TD 1256 mmg" nadi B8menit" SpO2 BB?
Jam 1/20 : TD 1226; mmg" nadi 1028menit" SpO2 BB? Jam 1/25 : TD 11F6; mmg" nadi FB8menit" SpO2 BB?
Jam 1/0 : TD 10F5F mmg" nadi BB8menit" SpO2 BB?
Jam 1/5 : TD 11561 mmg" nadi ;58menit" SpO2 BB?
'em.ahasan
A/ 'ersiapan dan penilaian pra anestesi
a/ %ujungan
'ada saat kunjungan pra anestesi dapat dilakukan anamnesis dan pemeriksaan
untuk menentukan keadaan pasien dan .erkaitan dengan pelaksanaan anestesi
pasien yakni se.agai .erikut :
Id#n+i+as Pasi#n
!ama : !!/ AAS
+sia : 1B tahun
Jenis %elamin : 'erempuan Agama : &slam
'ekerjaan : *ahasisi
Alamat : ayut ,T 12 Jam.eyan Sam.irejo Sragen
Tanggal masuk: 22 *ei 2015
!o/ ,* : 426;16
Diagnosis : Tumor mammae de8tra et sinistra <.ilateral=
erat adan : 45 kg
7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 24/32
Ana%n#sis
Anamnesis dilakukan pada tanggal 2 *ei 2015" pukul 1F/00 W&/
&n3ormasi di.erikan oleh orang tua pasien dan pasien/
%eluhan +tama : enjolan di payudara kiri/
,iayat penyakit sekarang : 'asien datang ke &)D dengan keluhan utama
.enjolan di kedua payudara/ %eluhan dirasa semakin mem.erat pada saat
dira.a/ 'asien mengeluhkan sering terasa 7apek apa.ila setelah akti>itas
.erat dan tugastugas dari kampus .adan sering terasa pegelpegel" pusing
dan gampang masuk angin/
,iayat penyakit dahulu : %eluhan ini dirasakan sejak 6 .ulan yang lalu/
enjolan aalnya tera.a dise.elah kanan terle.ih dahulu kemudian sekitar
6 .ulan .enjolan tera.a di kedua payudara/ enjolan tera.a keras" mo.ile"tidak ter3iksasi dan terasa nyeri saat ditekan/ Aalnya .enjolan tera.a ke7il
dan tidak mengeluhkan nyeri atau sakit saat dira.a" tetapi semakin lama
semakin mem.esar .enjolan yang dirasakan/
,iayat penyakit keluarga : &.u pasien menderita penyakit tumor
payudara dan sudah dilakukan operasi selama 2 kali/ Selain i.u pasien"
.ude dari keluarga i.u dan sepupu dari ayah juga terkena tumor payudara/
,iayat asma" alergi" dan riayat penyakit yang sama dengan pasien
disangkal/
'emeriksaan Cisik
Se7ara klinik" pada Sdr/ A didapatkan .enjolan disekitar putting di
mammae sinistra/ *enurut teori 3i.roadenoma .iasanya .ermani3estasi
se.agai massa soliter" diskret" dan mudah digerakkan" selama tidak
ter.entuk jaringan 3i.ro.last di sekitar jaringan payudara" dengan diameter
kirakira 1 7m" tetapi ukurannya dapat .ertam.ah sehingga mem.entuk
nodul dan lo.us/ Ci.roadenoma dapat ditemukan di seluruh .agian
payudara" tetapi lokasi tersering adalah pada kuadran lateral atas payudara/
Tidak terlihat peru.ahan kontur payudara/ 'enarikan kulit dan a,illary
adeno-athy yang signi3ikan pun tidak ditemukan/
'emeriksaan 'enunjang
Tidak terdapat kelainan dari hasil pemeriksaan la.oratorium darah rutin
penunjang yang mempengaruhi kondisi pasien dan untuk tindakan
7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 25/32
anestesi/ *enurut Senapathi dan *angku 2010" pemeriksaan darah rutin
ditujukan kepada pasien yang dipersiapkan untuk operasi ke7il dan sedang/
Dari hasil kunjungan dapat diketahui kondisi pasien dan dinyatakan
dengan status anestesi menurut The Ameri7an So7iety o3 Anesthesiologist
<ASA=
ASA & : 'asien dalam keadaan normal dan sehat
ASA && : pasien dengan kelainan sistemik ringan sampai sedang
.aik karena penyakit .edah maupun penyakit lain/ ontohnya : pasien
dengan .atu ureter dengan hipertensi sedang terkontrol atau pasien
apendisitis akut dengan leukositosis dan 3e.ris
ASA &&& : pasien dengan gangguan atau penyakit sistemik .erat yang
diaki.atkan karena .er.agai penye.a./ ontohnya : pasien apendisitis per3orasi dengan septisemia/
ASA &9 : pasien dengan kelainan sistemik .erat se7ara langsung
mengan7am kehidupannya/ ontohnya pasien dengan syok/
ASA 9 : pasien tak diharapkan hidup setelah 24 jam alaupun
dioperasi atau tidak/ ontohnya : pasien tua dengan perdarahan .asis
kranii dan syok hemoragik karena 3raktur hepati7/
%lasi3ikasi ASA juga dipakai pada pem.edahan darurat dengan
men7antumkan tanda darurat $ <emergen7y=" misalnya &$ atau &&$/
'ada kunjungan ini" tidak ditemukan kelainan sistemik pada pasien" pasien
dalam keadaan sehat/ !ormal sehingga dilakukan operasi dengan ASA &/
'emilihan Teknik Anestesi
%eputusan untuk menggunakan anestesi umum dikarenkan lokasi operasi didaerah
kepala" leher" toraks" ektremitas atas dipilih anestesi umum" sedangkan operasi
tu.uh .agian .aah dapat digunakan .lok spinal/ %edua" manipulasi yang
dilakukan jika luas maka dengan segala resikonya maka akan dipertim.angkan
dipilih anestesi umum/ %etiga" durasi operasi menentukan pilihan juga" jika durasi
operasi lama maka akan dipilih anestesi umum <*angku" 2010=/
Setiap pem.erian anestesi umum" sering dilakukan pem.erian 3asilitas intu.asi $T
karena dengan 3asilitas ini jalan na3as le.ih dapat terkendali <*angku" 2010=/
'elaksanaan Anestesi dan ,eanimasi
7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 26/32
'remedikasi
'remedikasi ialah pem.erian o.at 12 jam se.elum induksi anestesi
dengan tujuan untuk melan7arkan induksi" rumatan dan .angun dari
anestesi diantaranya :1/ *eredakan ke7emasan dan ketakutan
2/ *emperlan7ar induksi anestesi
/ *engurangi sekresi kelenjar ludah dan .ronkus
4/ *eminimalkan jumlah o.at anestetik
5/ *engurangi mual muntah pas7a .edah
6/ *en7imptakan amnesia
;/ *engurangi isi 7airan lam.ung
F/ *engurangi re3leks yang mem.ahayakan
'remedikasi yang di.erikan yakni sul3as atropine 0"25 mg yang .ekerja
menurunkan tonus >agal dan memper.aiki kondisi sistem atrio>entrikuler"
3entanyl 100 me merupakan o.at narkotik sintetik yang paling .anyak digunakan
dan seda7um mg yang mem.erika e3ek sedasi/
&nduksi dan ,umatan Anestesi
&nduksi adalah usaha mem.aa atau mem.uat kondisi pasien dari sadar ke
stadiumpem.edahan <stadium &&& skala guedel= yang merupakan tindakan untuk
mem.uat pasein dari sadar menjadi tidak sadar" sehingga memungkinkan
dimulainya anestesi dan pem.edahan/
'ada pasien ini se.elumnya di.erikan o.at tramus 15 mg yang .er3ung se.agai
merelaksasikan otot guna untuk mempermudah pemasangan $T selanjutnya
menggunakan induksi re7o3ol 100 mg yang menye.a.kan pasien tidak sadar/
*aintanan7e
'ada pasien ini untuk mantanan7e digunakan agent .erupa se>o3luren" O2 dan
!2O/ se>o3luren digunakan terutama se.agai komponen hipnotik dalam
pemeliharaan anestesi umum/ Disamping e3ek hipnotiik" o.at ini juga mempunyai
e3ek analgetik ringan dan relaksasi otot ringan/ +ntuk dosis pemeliharaan den
pola na3as spontan seperti pasien ini" konsentrasinya .erkisar 2?/
%e.utuhan 7airan :
7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 27/32
a/ Se.elum operasi dan durante operasi
%e.utuhan dasar menurut *angku <2010=" untuk deasa 277kgjam/
Jadi ke.utuhan dasar Sdr/ A <2 77 8 45 kg B0 77jam= karena pasien
dipuasakan selama F jam sehingga ke.utuhan dasar B0 8 F ;20 77• Operasi sedang 46 mlkgjam 6 8 45 kg 2;0 77" karena
operasi .erlangsung selama 120 menit mka di.uthkan 7airan
./ 'ost Operasi
%e.utuhan dasar Sdr/ A <2 77 8 45 kg B0 77jam" tetesan ;5 8 20 60
150060 25 tpm=
'as7a operasi
!ilai Warna
M#rah %uda 'u7at 1
Sianosis 0
'ernapasan
Da&a+ 4#rna.as da$a% dan 4a+u'
Dangkal namun pertukan udara adekut 1
Apnue atau o.struksi 0
Sirkulasi
T#'anan darah &#nyi%&an/an ?2@ dari
n,r%a$
Tekana darah penyimpangan 2050? darinormal
1
Tekana darah penyimpangan H50? dari normal 0
%esadaran
Sadar" siaga dan orientasi 2
an/un na%un "#&a+ '#%4a$i +#r+idur 1
Tidak .erespon 0
Akti>itas
S#$uruh #'+r#%i+as da&a+ dian/'a+
Dua ektremitas dapat digerakan 1
Tidak .ergerak 0Skor total B pindah keruangan
7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 28/32
A &9
S&*'+(A!
'ada kasus ini dilakukan anestesi karena pertim.angan .agian operasi"
luas operasi dan lama operasi/ Selama keadaan operasi pasien diruang operasi"
didapatkan tekanan dara .erkisar 10125 526;" nadi .erkisar ;1BB8menit"
saturasi oksigen BB?/ 'emilihan o.ato.atan premedikasi dan induksi pada kasus
ini rela3it aman karena o.ato.atan yang dipilih .erisiko ke7il untuk hepatotoksik/
7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 29/32
DA0TAR PUSTAKA
)ra7e" '/A/" orley" !/,/ 2002/ Surgery At a lan&e/ +nited %ingdom : la7kell
S7ien7e (td/
Sjamsuhidajat ," Wim de Jong/ 2005/ Buku Ajar Ilmu bedah* edisi /. Jakarta :
$)
Sa.iston" D// 200;/ Sabiston %e,tbook of Surgery 0 %he Biologi&al Basis of
Modern Surgi&al Pra&ti&e/ 1Fth $d/ 'hiladelphia : Saunders $lse>ier/
runi7ardi" S// Andersen" D/%/" illiar" T/,/" Dunn" D/(/" unter" J/)/"
*atthes" J//" 'ollo7k" ,/$/ 2010/ S&h1art23s Prin&i-les of Surgery/ Bth $d/
+nited States o3 Ameri7a : The *7)raill ompanies" &n7/
7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 30/32
(atie3" S/A/" Suryadi" %/A/" Da7hlan" */,/" 2010/ Petunjuk Praktis Anestesiologi
<2
nd
ed=/ Jakarta : C% +&/
*angku" )/" Senapathi" T/)/" 2010/ Buku Ajar Ilmu Anestesi dan Reanimasi.
Jakarta: 'T *a7anan Jaya emerlang/
*iller" ,/D/" et al" 200B/ Miller3s Anesthesiologi <;th ed=/
8*1* Id#n+i+as Pasi#n
!ama : !y/ S
+sia : 1B tahun
Jenis %elamin : 'erempuan
Agama : &slam
'ekerjaan : *ahasisi
Alamat : ayut ,T 12 Jam.eyan Sam.irejo Sragen
Tanggal masuk: 06 !o>em.er 2015
!o/ ,* : 426;16
Diagnosis : a mammae sinistra
erat adan : 45 kg
8** Ana%n#sis
Anamnesis dilakukan pada tanggal ; !o>em.er 2015" pukul 14/00 W&/
&n3ormasi di.erikan oleh pasien/
%eluhan +tama : !yeri di peru se.elah kanan hingga ke pinggang/
,iayat penyakit sekarang : 'asien datang ke &nstalasi )aat Darurat
,S+D dr Soehadi 'rijonegoro Sragen pada tanggal 4 !o>em.er 2015 dengan
7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 31/32
keluhan utama nyeri di perut se.elah kanan yang menjalar ke penggang se.elah
kanan/ !yeri dirasakan terusmenerus disertai rasa panas dan pegal/ 'asien juga
merasakan mual dan muntah serta 7ekot7ekot di seluruh .agian kepala/ Selain itu
pasien juga merasakan sakit dan panas saat .uang air ke7il/ Warna air ken7ing
se.elumnya kuning jernih" namun .eru.ah menjadi seperti teh setelah pasien
diraat di .angsal/ 'asien juga merasakan ken7ing yang tidak tuntas seperti
anyanganyangan/ Se.elumnya pasien .elum pernah .ero.at/ %e.iasaan sering
menahan ken7ing disangkal oleh pasien/ 'asien setiap hari .anyak minum air
putih 1"5 liter perhari/
,iayat penyakit dahulu : ,iayat keluhan serupa disangkal" pasien
menyatakan keluhan terse.ut .aru pertama kali dirasakan/ ,iayat penyakit
dia.etes melitus" hipertensi" alergi dan penyakit .erat lainnya disangkal/
,iayat penyakit keluarga : Tidak ditemukan keluhan serupa pada anggota
keluarga pasien/
8*8* P#%#ri'saan 0isi'
Dilakukan pada tanggal 0F !o>em.er 2015)S : $495*6 15
: 45 kg
Tekanan Darah : 11161
!adi : ;
Suhu : 6" ;
'erna3asan : 20 8 menit
7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 32/32