Tbparu responsi-renu.doc
-
Upload
thayalan-sukumaran -
Category
Documents
-
view
215 -
download
2
description
Transcript of Tbparu responsi-renu.doc
RESPONSI KASUS
RESPONSI KASUS
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama
: I B AriUmur
: 50 Tahun
Jenis kelamin
: Laki-lakiBangsa
: Indonesia
Suku
: Bali
Agama
: Hindu
Pendidikan
: -Status
: Menikah
Pekerjaan
: PetaniAlamat
: Jl. Drupadi 3,No.VIIITanggal MRS
: 28 April 2006
Tanggal Pemeriksaan : 1 Mei 2006
II. KELUHAN UTAMA
Batuk LamaIII. ANAMNESA KHUSUS :
Pasien mengeluh batuk lama sejak tahun 1995, kambuh sejak 6 bulan yang lalu dan dirasakan semakin bertambah sering sejak 1 bulan sebelem masuk rumah sakit, dan memberat 1 minggu sebelum masuk rumah sakit. Batuk juga disertai dengan dahak, warna kuning dan kental, dengan volume sekitar satu sendok teh. Batuk dirasakan memberat terutama pada malam hari sampai penderita tidak bisa tidur dan aktivitas sehari-harinya terganggu. Tidak darah.
Pasien juga mengeluh badan terasa lemas sejak sejak 6 bulan yang lalu, dan dirasakan semakin memberat sekitar 1 minggu sebelum masuk rumah sakit. Pasien juga mengeluh mual dan muntah setiap kali makan. Muntahan terdiri dari makanan dan minuman yang dikonsumsi sebelumnya. Nafsu makan penderita sangat menurun sampai penderita tidak dapat makan seperti biasa. Pasien mengalami penurunan berat badan dari 55 kg menjadi 45 kg. Pada waktu pemeriksaan, pasien sudah bisa makan, makanan yang diberikan adalah diet lunak seperti bubur dan dapat menghabiskan dalam porsi yang kecil dan sering.
Pasien menyangkal adanya sesak nafas. Pasien juga mengeluh panas badan sering tinggi pada sore hari dan hilang timbul sejak 1 bulan sebelum masuk rumah sakit. Panas badan disertai dengan keringat malam, nyeri dada tidak ada. Pada saat pemeriksaan, pasien sudah tidak panas lagi. BAB normal, frekwensi ( 1 kali sehari, warna kuning, volume ( 100 cc. BAK normal, warna kuning, frekwensi ( 3 4 kali sehari, tiap kali BAK volume ( 200 cc.
Riwayat Penyakit Sebelumnya:
Sejak tahun 1995, pasien mempunyai riwayat batuk dan telah di diagnosis dengan TB paru. Batuk yang disertai dengan dahak tanpa darah. Saat itu penderita diberikan OAT kategori I tetapi pasien tidak tuntas minum OAT. Pasien terus melakukan aktivitas harian dengan keluhan batuk ini, tetapi apabila kumat sering ke puskesmas untuk berobat. Sehingga sekarang sampai tidak dapat makan dan batuk yang sangat berat pasien dibawa ke RSU Wangaya.
Riwayat Penyakit hipertensi, DM. Jantung, asma disangkal oleh penderita.
Riwayat Penyakit dalam Keluarga:
Ada anggota keluarga pasien yaitu kakak pasien yang menderita penyakit serupa yaitu batuk berdahak lama.
Riwayat Pribadi dan Sosial :
Kontak dengan penderita TB disangkal.
Riwayat alkohol ada sejak umur muda tetapi sudah berhenti kurang lebih 2 tahun yang lalu. Peminum alkohol yang agak berat, dalam seminggu hampir 5 kali minum alkohol dengan volume 3-4 gelas sehari hampir 500 cc.IV. ANAMNESA UMUM( 1 Mei 2006 ) :
A. KELUHAN UMUM
Perasaan nyeri: Tidak ada
Rasa lelah
: Ada
Faal umum
: Menurun
Berat badan
: Menurun
Panas badan
: Ada
Benjolan
: Tidak ada
Ikterus
: Tidak ada
Nafsu makan
: Menurun
Rasa haus
: Tidak ada
Anemi
: Tidak ada
B. KELUHAN DI KEPALA
Penglihatan waktu siang: Biasa
Penglihatan waktu malam: Biasa
Berkunang kunang
: Tidak ada
Sakit pada mata
: Tidak ada
Pendengaran
: Normal
Kotoran di telinga
: Tidak ada
Hidung
darah
: Tidak ada
ingus
: Tidak ada
nyeri
: Tidak ada
Lidah
: Normal
Gigi
: Normal
Gangguan bicara
: Tidak ada
Gangguan menelan
: Tidak ada
C. KELUHAN ALAT DI LEHER
Kaku kuduk
: Tidak ada
Sesak di leher
: Tidak ada
Pembesaran / nyeri kel. limfe
: Tidak ada
Pembesaran / nyeri kel. tiroid: Tidak ada
Pembengkakan kel. Leher
: Tidak ada
Lain-lain
: Tidak ada
D KELUHAN DI DADA
Sesak nafas
: Tidak ada
Sesak nafas malam hari
: Tidak ada
Sesak nafas kumat kumatan
: Tidak ada
Ortopnoe
: Tidak ada
Nyeri waktu nafas
: Tidak ada
Nafas berbunyi
: Tidak ada
Nyeri daerah jantung
: Tidak ada
Berdebar debar
: Tidak ada
Nyeri restrosternal
: Tidak ada
Batuk
: Ada
Riak
: Ada
Hemoptoe
: Tidak ada
E. KELUHAN DI PERUT
Membesar
: Tidak ada
Mengecil
: Tidak ada
Pembengkakan
: Tidak ada
Nyeri tekan
: Tidak ada
Nyeri bila
Makan
: Tidak ada
Berak
: Tidak ada
Lapar
: Tidak ada
Mual
: Tidak ada
Muntah
: Tidak ada
Obstipasi
: Tidak ada
Melena
: Tidak ada
Feses
berair
: Tidak ada
warna
: Kuning kecoklatan
Diare
Darah
: Tidak ada
Lendir
: Tidak ada
Air kencing
warna
: Kuning
frekuensi
: 3-4 kali sehari
jumlah
: 200 cc / kali
nokturia
: Tidak ada
Inkontinensia alvi
: Tidak ada
Inkontinensia urin
: Tidak ada
F. KELUHAN DI TANGAN DAN KAKI
Gerakan kaki terganggu
: Tidak ada
Nyeri spontan
: Tidak ada
Nyeri tekan
: Tidak ada
Nyeri dalam
: Tidak ada
Kesemutan
: Tidak ada
Gerakan tangan terganggu
: Tidak ada
Gangguan sendi
: Tidak ada
Luka-luka
: Tidak ada
Gangrene
: Tidak ada
Rasa mati
: Tidak ada
Lebih kurus
: Ada
Edema
: Tidak ada
Nekrosis
: Tidak ada
Kelainan
: Tidak ada
Kuku
: Tidak ada
Kelainan kulit
: Tidak ada
G. KELUHAN LAIN
Alat lokomotorik
: Tidak ada
Tulang
: Tidak ada
Otot
: Tidak ada
Kelenjar limfe axilla
: Tidak ada
Kelenjar tiroid
: Tidak ada
Kelenjar Para tiroid
: Tidak ada
Kelenjar endokrin
: Tidak ada
Lain-lain
: Tidak ada
V. ANAMNESIS TAMBAHAN
Makanan
Kualitas
: Cukup
Kuantitas
: Cukup
Intoksikasi
: Tidak ada
Merokok
: Tidak ada
Alkohol
: Tidak ada
Candu
: Tidak ada
Obat obatan
: Tidak ada
Keluarga
Penyakit menular
: Tidak ada
Penyakit Keturunan
: Ada
Penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan : Tidak ada
VI. PEMERIKSAAN UMUM
A. KESAN UMUM
Kesan sakit
: SedangKesadaran
: E4V5M6
Tinggi badan
: 160 cmKeadaan gizi
: Normal
Suhu badan
: 36 0C
Anemia
: Tidak ada
Berat badan
: 45 KgIkterus
: Tidak ada
Tidur dengan
: 1 bantalCyanosis
: Tidak ada
Tidur miring kiri: Bisa
Oedema
: Tidak ada
Tidur miring kanan: Bisa
Keadaan kulit
: Normal
Otot
: NormalAfoni
: Tidak ada
Tenang
: Ada
Afasia
: Tidak ada
Tidak tenang
: Tidak adaAnartria
: Tidak ada
Kejang
: Tidak adaTremor
: Tidak ada
B. KEADAAN PEREDARAN DARAH
Tekanan
: 110/70 mmHgKelainan nadi:
Nadi
: 84 X/ menit
P. Different: Tidak ada
Isi
: Cukup
P. Paradok: Tidak ada
Gelombang
: Cukup
P. Magnus: Tidak ada
Irama Nadi
: Teratur
P. Parvus: Tidak ada
P. Alternans : Tidak ada
Kelainan pada arteri di lengan: Tidak ada
Kelainan arteri Femoralis
: Tidak ada
Kelainan pada arteri abdominalis: Tidak ada
Lain-lain
: Tidak ada
C. KEADAAN KULIT
Penyakit kulit
: Tidak ada
Petekie
: Tidak ada
Luka luka
: Tidak ada
Hematom: Tidak ada
Pigmentasi
: Tidak ada
Oedem
: Tidak ada
Anemia
: Tidak ada
Dehidrasi: Tidak ada
Ikterus
: Tidak ada
Elastisitas kulit: Normal
Dermografi
: Tidak ada
Turgor
: Normal
D. PERNAFASAN
Tipe
: Torakoabdominal Kelainan pernafasan: Tidak ada
Frekuensi: 24 x / menit
Oligpnoe
: Tidak ada
Teratur
: Ada
Polipnoe
: Tidak ada
Tidak teratur: Tidak ada
Ortopnoe
: Tidak ada
Ekspirasi: Normal
Dispnoe
: Tidak ada
Inspirasi: Normal
Nafas cuping hidung: Tidak ada
Stridor
: Tidak ada
pernafasan berbunyi: Tidak ada
II PEMERIKSAAN KHUSUS
A. KEPALA
Tenggorokan
Mata
Bentuk
: Normal
Letak
: Normal
Nyeri tekan: Tidak ada
Pergerakan: Normal
Lain-lain: Tidak ada
Anemia: -/-
Muka
Sianosis: -/-
Kelainan kulit: Tidak ada
Ikterus
: +/+
Tumor
: Tidak ada
Reflek cahaya: +/+
Oedem
: Tidak ada
Pupil
: Isokor
Kakheksia: Tidak ada
Kornea
: N/N
Kel. Parotis: Normal
Konvergensi: +/+
Hidung
Konjungtiva: N/N
Ingus
: Tidak ada
Kel. Lakrimalis: N/N
Meatus
: Normal
Tek. Intraokuler: N/N
Saddle nose: Tidak ada
Lidah
Telinga
Besar
: Normal
Cairan
: -/-
Bentuk
: Normal
Pendengaran: N/N
Papil
: Normal
Drumhead: -/-
Frenulum: Normal
Procesus mastiodeus: N/N
Pergerakan: Normal
Faring
Permukaan : Normal
Mukosa: Normal
Bibir
: Normal
Tonsil
: T1/T1
Gigi dan gusi: Normal
Dinding: Normal
Uvula
: Normal
B. LEHER
Inspeksi
Laring
: NormalPem. Kel. Limfe: Tidak ada
Lokalisasi
: NormalBendungan vena: Tidak ada
Besarnya
: NormalDenyutan
: Normal
Gerakan saat menelan: Normal
Palpasi
JVP
: PR + 0 cm H2O
Kaku kuduk: Tidak ada
Tulang
: Normal
Tumor
: Tidak ada
Laring
: Normal
Kelenjar
: Normal
Kel. Tiroid
: Normal
C. KETIAK
Kulit ketiak: Normal
Tumor
: Tidak ada
Kelenjar
: Tidak membesar
Pembuluh darah: Normal
D. TORAK DEPAN
Inspeksi
Fossa supraclavicula kanan: NormalKlavikula: N/N
Kiri
: NormalSternum: Normal
Lengkung sudut epigastrium: < 900
Sela iga: N/N
Vousure cardiac
: Tidak adaOtot thorak: N/N
Simetri thorak
: SimetrisKulit
: N/N
Pergerakan waktu bernafas: N/N
Spider nevi: Tidak ada
Pembuluh darah kulit
: N/N
Mamma: N/N
Denyutan ictus cordis
: Tidak tampak ictus cordis
Palpasi
Pergerakan nafas
: SimetrisIktus cordis: Teraba
Vokal fremitus
: N/(
Lokalisasi: ICS V,MCL kiri
Kulit
: NormalKuat denyutan : Tidak kuat angkat
Otot
: NormalLuasnya: Normal
tulang
: NormalIrama
: Teratur
Mamma
: N/N
Getaran/thrill: Tidak ada
Perkusi
Paru
Jantung
Batas bawah kanan: ICS VI
Batas kanan : 1 cm PSL D
Batas bawah kiri
: ICS VII
Batas kiri: MCL ICS IV
Pergerakan
: N/N
Batas atas: ICS II
Perbandingan perkusi: sonor / redup
Pinggang: Ada
Auskultasi
Paru
Jantung
Suara nafas
: Vesikuler +/+Bunyi jantung: S1S2 tgl reg
Suara nafas tambahan:
Murmur: Tidak ada
Rhonki
: -/-
Punktum maks: -
Wheezing
: -/-
Kual/kuantitas: -
Bronkofoni
: -/-
Derajat
: -
Wispered pectoriloque: -/-
Penyebaran: -
E. TORAK BELAKANG
Inspeksi
Palpasi
Bentuk
: SimetrisNyeri tekan
: Tidak ada
Pergerakan
: SimetrisVokal Fremitus: N/(Kulit
: N/N
Tulang
: N/N
Otot
: N/N
Otot
: N/N
tulang
: N/N
Kulit
:N/N
Perkusi
Auskultasi
Batas bawah kanan: Th IXSuara pernafasan : Ves/Ves
Peranjakan
: 1 jari
Suara tambahan : Tidak ada
Batas bawah kiri
: Th IX
Bronkofoni
: Tidak ada
Peranjakan
: 1 jari
Wispered Pectorilogue : Tidak ada
F. ABDOMEN
Inspeksi
Bentuk
: Normal
Epigastrium :
Kulit
: Normal
Denyutan
: Tidak ada
otot
: Normal
Sudut
: < 90(pusar
: Normal
Pergerakan waktu nafas : Normal
Pembuluh darah: Normal
Auskultasi
Suara usus
: Normal
Suara aliran dalam pembuluh darah: (-)
Palpasi
Dinding perut
: NormalHati
: Tidak teraba
Denyutan epigastrium: Tidak adaKonsistensi: -
Nyeri
: Tidak adaPermukaan: -
Kandung empedu : Tidak terabaTepi
: -
Ginjal
: Tidak terabaNyeri tekan: -
Lien
: Tidak teraba
Asites
: Tidak ada
Perkusi
Shifting dullness
: Tidak ada
Undulasi
: Tidak ada
Traube space
: Timpani
G. REGIO INGUINAL DAN GENETALIA
Lipatan paha: Tidak diperiksa
Genetalia
: Tidak diperiksa
Sacrum
: Tidak diperiksa
Rektum
: Tidak diperiksa
H. KAKI DAN TANGAN
Kulit
: NormalSendi-sendi
: Normal
Otot
: NormalPem.darah arteri : Normal
Tulang
: NormalJari dan telapak tangan: Normal
Nyeri tekan
: Tidak adaLiver Palmaris
: Tidak ada
Nyeri spontan
: Tidak adaJari tabuh
: Tidak ada
Oedem
: Tidak adaKuku sendok
: Tidak ada
Tenaga
: NormalKuku kaca arloji : Tidak ada
Lain-lain
: Tidak ada
I. URAT SYARAF
Reflek lutut
: +/+
Achiles
: +/+
Dinding abodemen
: +/+
Bisep
: +/+
Reflek patologis
: -/-
Perasaan ditangan
: normal/normal
Perasaan di kaki
: normal/normal
Tes Romberg
: Tidak dilakukan
Cara berjalan
: Tidak dilakukan
Ataksia
: Tidak bisa dievaluasi
Tes sensibilitas
: Normal
VIII. PEMERIKSAAN PENUNJANG.
1. Darah lengkap
Pemeriksaan28/4/2006
WBC (K/uL)7,31
RBC (M/UI)4,67
HGB (g/dl)12,8
HCT (%)41,3
MCV fl88,4
MCH (Pg)27,4
MCHC (g/dl)31,0
PLT (K/uL)432
2. Kimia klinik
Pemeriksaan28/4/2006
Glukosa62,6
BUN9
Creatinin1,2
AST37,7
ALT16,0
Bilirubun Total-
Bilirubin Direk-
Bilirubin Indirek-
Protein total-
Albumin-
Globulin-
Alkali Fosfatase-
3. Radiologis
Thorax PA (28 April 2006)
Cor : Posisi tertarik ke post kanan.
Ukuran tidak membesar
Po : - Bercak infiltrat pada lapisan, superior ke-2 pulmo, parakardial,
kavitas (+) multiple pada parahiler, Dx.Fibrosis (+).
Bronkiektasis parakardial sinus penebalan periapikal- Sinus kostofreni ke post kanan.- Ukuran tidak membesar Kesan : Encapsulated effusi pleura pada TB paru lama dengan infiltrat dan kavitas multipel dan unsur atelektasis lapisan sup.lat. paru. Dx. Jantung NormalIX. RESUME
ANAMNESA
Penderita laki-laki umur 50 tahun, suku Bali, kebangsaan Indonesia mengeluh batuk. Pasien mengeluh batuk lama sejak tahun 1995, kambuh sejak 6 bulan yang lalu dan dirasakan semakin bertambah sering sejak 1 bulan sebelem masuk rumah sakit, dan memberat 1 minggu sebelum masuk rumah sakit. Batuk juga disertai dengan dahak, warna kuning dan kental, dengan volume sekitar satu sendok teh. Batuk dirasakan memberat terutama pada malam hari sampai penderita tidak bisa tidur dan aktivitas sehari-harinya terganggu. Tidak darah.
Pasien juga mengeluh badan terasa lemas sejak sejak 6 bulan yang lalu, dan dirasakan semakin memberat sekitar 1 minggu sebelum masuk rumah sakit. Pasien juga mengeluh mual dan muntah setiap kali makan. Muntahan terdiri dari makanan dan minuman yang dikonsumsi sebelumnya. Nafsu makan penderita sangat menurun sampai penderita tidak dapat makan seperti biasa. Pasien mengalami penurunan berat badan dari 55 kg menjadi 45 kg. Pada waktu pemeriksaan, pasien sudah bisa makan, makanan yang diberikan adalah diet lunak seperti bubur dan dapat menghabiskan dalam porsi yang kecil dan sering.
Pasien menyangkal adanya sesak nafas. Pasien juga mengeluh panas badan sering tinggi pada sore hari dan hilang timbul sejak 1 bulan sebelum masuk rumah sakit. Panas badan disertai dengan keringat malam, nyeri dada tidak ada. Pada saat pemeriksaan, pasien sudah tidak panas lagi. BAB normal, frekwensi ( 1 kali sehari, warna kuning, volume ( 100 cc. BAK normal, warna kuning, frekwensi ( 3 4 kali sehari, tiap kali BAK volume ( 200 cc.
Riwayat Penyakit Sebelumnya:
Sejak tahun 1995, pasien mempunyai riwayat batuk dan telah di diagnosis dengan TB paru. Batuk yang disertai dengan dahak tanpa darah. Saat itu penderita diberikan OAT kategori I tetapi pasien tidak tuntas minum OAT. Pasien terus melakukan aktivitas harian dengan keluhan batuk ini, tetapi apabila kumat sering ke puskesmas untuk berobat. Sehingga sekarang sampai tidak dapat makan dan batuk yang sangat berat pasien dibawa ke RSU Wangaya.
Riwayat Penyakit hipertensi, DM. Jantung, asma disangkal oleh penderita.
Ada anggota keluarga pasien yaitu kakak pasien yang menderita penyakit serupa yaitu batuk berdahak lama.
Kontak dengan penderita TB disangkal.
Riwayat merokok ada sejak umur muda tetapi sudah berhenti kurang lebih 2 tahun yang lalu. Merokok kurang lebih 2 kotak sehari.Riwayat alkohol ada sejak umur muda tetapi sudah berhenti kurang lebih 2 tahun yang lalu. Peminum alkohol yang agak berat, dalam seminggu hampir 5 kali minum alkohol dengan volume 3-4 gelas sehari hampir 500 cc.PEMERIKSAAN FISIK:
Status Present ( 1 Mei 2006 )
Kesadaran: Composmentis
Tensi
: 110/70 mmHg
Nadi
: 84 x /menit
Respirasi: 24 x /menit
Suhu Aksila: 36,5 oC
Berat badan: 45 Kg
Tinggi Badan: 160 cm
Status nutrisi: Normal
Status Generalis :
Kepala
: Normochepali
Mata
: Anemia - / - , ikterus - / +-,Reflex pupil +/+ isokor
THT
: Kesan tenang
Thorak
:
Cor
: S1 S2 tunggal, regular, murmur (-)
Pulmo
:
Inspeksi : Dada simetris saat statis dan dinamis
Palpasi
: Vocal fremitus normal/menurun
Perkusi: sonor / redup
Auskultasi: Vesikuler +/+, rhonki -/- , wheezing -/-
Abdomen : Distensi (-), bising usus (+) normal
Hepar tidak teraba
Lien tidak teraba
Ekstremitas : Akral hangat + / + Oedem - / -
+ / + - / -
ASESSMENT
TB paru
PENATA LAKSANAAN
IVFD D5 % / RL 20 tetes/menit
OAT Kategori I Vit.B6 1 X 1 Diet TKTPPLANING
- MobilisasiMONITORING
- Keluhan
- Vital sign
- Perdarahan
PROGNOSIS
Dubius ad bonam
RESPONSI KASUS
TB PARU
OLEH:
RENUGA DEVI.K(0102005131).DOSEN PEMBIMBING
DR . IDA BAGUS SUTA, SpPDALAM RANGKA MENJALANI KEPANITERAAN KLINIK MADYA
DI LAB/SMF ILMU PENYAKIT DALAM FK UNUD DI RSUP SANGLAH
APRIL 2006
PAGE 19