Tax Modul i - FEUI
-
Upload
farah-fauziah-hilman -
Category
Education
-
view
581 -
download
2
description
Transcript of Tax Modul i - FEUI
Departemen Akuntansi FEUILaboratorium Manual Perpajakan-1
Modul I
Referensi
Undang – Undang Pajak Penghasilan
Perdirjen Pajak Nomor PER-31/ PJ/ 2012.
Contoh Pengerjaan
Sisinga Mangaraja di tahun 2013 bekerja bagi PT Alur Laut dengan memperoleh gaji pokok
senilai Rp 3.500.000,00 dan membayar iuran pensiun senilai Rp 125.000,00 per bulan. Sisinga telah
menikah dan berketurunan tunggal. Penghitungan PPh Pasal 21 sebagai berikut.
Gaji Pokok 3,500,000
Biaya Jabatan (175,000)
Iuran Pensiun (125,000)
Penghasilan Netto Per Bulan 3,200,000
Penghasilan Netto Per Tahun 38,400,000
PTKP
WP Sendiri
(24,300,000
)
Status Menikah (2,025,000)
Tanggungan (2,025,000)
(28,350,000
)
PKP 10,050,000
PPh Pasal 21 Terutang 502,500
PPh Pasal 21 Per Bulan 41,875
Penjurnalan oleh PT Alur Laur sebagai berikut.
Beban Gaji
3,500,00
0
Utang Pensiun 125,000
Utang PPh Pasal 21 41,875
Kas
3,333,12
5
Naskah Soal
Departemen Akuntansi FEUILaboratorium Manual Perpajakan-1
Modul I
PT Komando Operasi (NPWP 01.999.999.9-999.000) yang beralamat di Jalan Muwardi 1,
Jakarta Pusat dan bernomor telepon 021-333 3333 sepanjang 2013 mempekerjakan pegawai berikut.
Nama Zainul Arifin Cipta
Mangunkusuma
Cut Meutia
Jenis
Kelamin
Pria Pria Wanita
Status Menikah, menanggung seorang
anak kandung dan ibu mertua.
Menikah,
menanggung seorang
adik ipar.
Menikahi seorang PNS,
memiliki seorang anak tiri.
Gaji 16,000,000 9,000,000 7,000,000
Tunjangan
Transportasi
850,000 850,000 850,000
Tunjangan
Makan
Siang
1,100,000 850,000 600,000
Bahan
Sembako
1,350,000 1,100,000 850,000
Bonus 24,000,000 16,000,000 12,000,000
Cipta Mangunkusuma memutuskan berhenti bekerja terhitung akhir November karena
mendapatkan tawaran dari perusahaan lain. Cipta Mangunkusuma memberi tahu Divisi Personalia di
bulan Oktober sebagaimana dipersyaratkan peraturan perusahaan. Di bulan terakhir bekerja, Cipta
Mangunkusuma mendapatkan Tunjangan PPh 21 sebesar Rp 8.000.000,00.
PT Komando Operasi memiliki kebijakan umum terkait pemberian remunerasi. PT Komando
Operasi sepenuhnya menanggung premi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan premi Jaminan
Kematian (JKM). Iuran Tunjangan Hari Tua (THT) dan iuran pensiun sebagian dibayar PT
Komando Operasi dan sebagian ditanggung sendiri oleh pegawai. Iuran THT dibayarkan kepada PT
Jamsostek (Persero), dan iuran pensiun ke Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh
Menkeu. Pembagian bonus tahun 2013 diketahui diberikan di bulan Desember bagi pegawai aktif.
Berikut adalah perincian berbagai iuran terkait remunerasi.
Premi JKK 0.24%
Premi JKM 0.30%
Departemen Akuntansi FEUILaboratorium Manual Perpajakan-1
Modul I
Iuran THT Ditanggung PT Komando Operasi 3.70%
Iuran THT Ditanggung Pegawai 2.00%
Iuran Pensiun Ditanggung PT Komando
Operasi
75,000
Iuran Pensiun Ditanggung Pegawai 50,000
Di samping memberikan remunerasi bagi pegawai tetap, PT Komando Operasi memberikan
pula pembayaran lain sebagai berikut.
Uang pesangon sebesar Rp 100.000.000,00 kepada Setiabudi yang telah menikah dan
menanggung dua orang anak kandung.
Imbalan jasa notaris Sutomo, S.H. sebesar Rp 55.000.000,00.
Pembayaran kepada akuntan publik, Sukarja, S. E. Ak. Sebesar Rp 60.000.000,00 sebagai
imbalan atas jasa audit laporan keuangan.
Pembayaran kepada Wiryapranata, konsultan pemasaran dari Timor Leste yang bekerja bagi
PT Komando Operasi selama 2 bulan sebesar Rp 80.000.000,00.
Honorarium bagi anggota Dewan Komisaris yang tidak merangkap pegawai tetap sebesar Rp
100.000.000,00.
Upah harian sebesar Rp 200.000,00 kepada Saharja dengan status menikah tanpa tanggungan
yang bekerja selama 12 hari.
Berikut dikemukakan keterangan tambahan atas Zainul Arifin. Di samping bekerja sebagai
pegawai tetap, Zainul Arifin merupakan pengusaha di bidang penjualan peralatan listrik. Zainul
Arifin memiliki 3 orang anak dan seorang istri yang berprofesi sebagai notaris. Data keuangan usaha
Zainul Arifin sebagai berikut.
Penjualan 3,200,000,000
Harga Pokok Penjualan (2,100,000,000)Laba Bruto 1,100,000,000 Biaya Operasional
Gaji dan Tunjangan Karyawan (210,000,000)
Sewa Kantor (210,000,000)
Jasa Konsultan (16,000,000)Listrik, Air, Telepon (35,000,000)Retribusi dan Keamanan (6,000,000)Operasional Lain (60,000,000) (537,000,000)
Departemen Akuntansi FEUILaboratorium Manual Perpajakan-1
Modul I
Laba Operasional 563,000,000
Pendapatan dan Beban Non
Operasional
Bunga Deposito 72,000,000
Pendapatan Sewa Gudang 50,000,000
Bagian Laba Firma Komando Khusus 60,000,000
Biaya Lain (3,500,000) 178,500,000
Laba Bersih 741,500,000
Informasi yang diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan sebagai berikut.
Harga Pokok Penjualan memperhitungkan pula biaya alat listrik yang dipakai untuk rumah
tinggal Zainul Arifin senilai Rp 11.000.000,00.
Gaji dan Tunjangan memperhitungkan pula biaya PPh Pasal 21 yang ditanggung oleh Zainul
Arifin sebesar Rp 12.000.000,00 dan mess pegawai senilai Rp 33.000.000,00.
Listrik, Air, dan Telepon memperhitungkan pula biaya untuk keperluan rumah tinggal
sebesar Rp 6.000.000,00.
Retribusi dan Keamanan memperhitungkan pula biaya sumbangan perayaan HUT RI yang
dipungut oleh petugas kelurahan sebesar Rp 1.500.000,00.
Biaya Operasional Lain termasuk zakat yang dibayarkan ke Baznas sebesar Rp 13.000.000,00
dan sumbangan sosial ke Yayasan Anak Terlantar sebesar Rp 5.000.000,00.
Biaya Lain merupakan biaya perawatan gudang yang disewakan.
Berdasarkan SPT PPh Tahunan 2012 diketahui bahwa Zainul Arifin mengalami kerugian
senilai Rp 110.000.000,00.
Anggota keluarga Zainul Arifin yang lain memperoleh pula berbagai penghasilan di tahun
2013, sebagai berikut.
Peredaran bruto dari pekerjaan bebas istri sebesar Rp 800.000.000,00 dengan biaya usaha
senilai Rp 250.000.000,00. Biaya usaha telah sesuai dengan ketentuan fiskal.
Salah satu anak Zainul Arifin, Ajeng Widyarifin, memiliki bakat seni dan selama tahun 2013
memperoleh penghasilan sebagai berikut.
Hadiah perlombaan senilai Rp 60.000.000,00, dipotong PPh Pasal 21 oleh PT Stasiun TV
(NPWP 01.111.111.1-111.000).
Departemen Akuntansi FEUILaboratorium Manual Perpajakan-1
Modul I
Honorarium atas penampilan di acara Hari Anak Nasional senilai Rp 20.000.000,00,
dipotong PPh Pasal 21 oleh CV Komando Utama (NPWP 01.111.111.1-222.000) selaku
event organizer.
Royalti senilai Rp 35.000.000,00, dipotong PPh Pasal 23 oleh PT Pos Komando (NPWP
01.111.111.1-333.000).
Data kredit pajak lain yang diperoleh Zainul Arifin atau anggota keluarga lain sebagai berikut.
PPh Pasal 21 atas imbalan jasa oleh istri yang telah dipotong klien berbentuk WP Badan
sebesar Rp 11.000.000,00.
PPh Pasal 22 yang dipungut oleh Ditjen Bea Cukai atas impor peralatan listrik Senilai Rp
30.000.000,00.
PPh Pasal 25 yang telah dibayar sendiri untuk periode Januari hingga Desember 2012 adalah
Rp 18.000.000,00.
Informasi lain yang dapat berpengaruh dalam perhitungan kewajiban pajak sebagai berikut.
Nama Wajib Pajak : Zainul Arifin
NPWP : 04.111.111.1-111.000
Alamat : Jalan Alimin 1, Jakarta Pusat
Pekerjaan : Wiraswasta
Data Anggota Keluarga
Nama Tanggal Lahir Hubungan Pekerjaan
Kartini Arifin, S.H. 1 Januari 1960 Istri Notaris
Fachrudin Arifinputra 3 Maret 1990 Anak Mahasiswa
Fachrani Widyarifin 5 Mei 1994 Anak Pelajar
Ajeng Widyarifin 7 Juli 1998 Anak Pelajar
Data Aset
Wujud Aset Tahun
Perolehan
Nilai Perolehan
Deposito 2006 1,100,000,000
Tabungan 2006 600,000,000
Penyertaan di Firma Komando Khusus 2007 200,000,000
Inventaris Toko 2002 350,000,000
Departemen Akuntansi FEUILaboratorium Manual Perpajakan-1
Modul I
Rumah Tinggal Pertama 2000 600,000,000
Rumah Tinggal Kedua 2004 400,000,000Gudang Disewakan 2008 500,000,000Inventaris Pribadi 2002 250,000,000Van Keperluan Usaha 2006 300,000,000Sedan Keperluan Pribadi 2010 400,000,000Sedan Keperluan Usaha 2010 250,000,000
Pertanyaan dan Perintah
1. Hitunglah PPh Pasal 21 yang harus dipotong oleh PT Komando Operasi atas penghasilan
setiap pihak yang menerima remunerasi di masa Desember 2013 atau pegawai lain yang
berhenti sebelum masa Desember 2013.
2. Buatlah jurnal terkait dengan pembayaran remunerasi pegawai di soal sebelumnya secara
terpisah satu jurnal untuk satu penerima penghasilan.
3. Isikan SPT Masa PPh Pasal 21/ 26 untuk masa pajak Desember 2013 berikut SSP terkait.
4. Perhitungkan PPh terutang atas penghasilan Zainul Arifin.
5. Isikan SPT PPh Tahunan bagi Zainul Arifin.