Tata Nama Senyawa Kompleks [Compatibility Mode]
-
Upload
tomi-pujiyanto -
Category
Documents
-
view
378 -
download
6
description
Transcript of Tata Nama Senyawa Kompleks [Compatibility Mode]
5/7/2013
1
Lecture PresentationLecture Presentation
Coordination ChemistryCoordination Chemistry
RUMUS KIMIA & TATA NAMA SENYAWA
KOMPLEKS
5/7/2013
2
TUJUAN PEMBELAJARANo Menjelaskan aturan penulisan
rumus senyawa komplekso Menuliskan rumus kimia senyawa
komplekso Memberikan nama senyawa-senyawa
kompleks sederhana
ATURAN TATA TULIS FORMULA (RUMUS KIMIA)
SENYAWA KOMPLEKS
5/7/2013
3
TATA TULIS RUMUS KIMIA SENYAWAKOMPLEKS
Rekomendasi IUPAC :Urutan penulisan lambang atom
Atom pusat ditulis paling depan, diikuti olehligan-ligan negatif yang disusun secaraalfabetik dari simbol atom pertamanya, kemudian ligan-ligan netral yang jugadisusun secara alfabetik dari simbol atom pertamanya.Urutan :
atom pusat-ligan negatif-ligan netral
TATA TULIS RUMUS KIMIA SENYAWAKOMPLEKS
Pemakaian tanda kurung Formula seluruh entitas kompleks, baik
bermuatan atau netral ditulis dalam tandakurung siku, [ ].
Formula ligan poliatomik maupun singkatanligan ditulis dalam tanda kurung kecil ( ).
Tidak ada spasi yang memisahkanantarligan dalam formula kompleks.[atom pusat(ligan negatif)(ligan netral)]
5/7/2013
4
TATA TULIS RUMUS KIMIA SENYAWAKOMPLEKS
Muatan ionik dan bilangan oksidasi Jika formula entitas kompleks bermatan
harus ditulis tanpa ion pasangannya.Muatan ion kompleks ditulis di luar kurung
siku [ ] sebelah kanan sebagai supercriptdengan tanda plus atau minus mengikutinomor muatannya.
Bilangan oksidasi atom pusat mungkindituliskan dengan angka Romawi di sebelahkanan simbol atom sebagai supercript.
CONTOH :
5/7/2013
5
ATURAN TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS
5/7/2013
6
TATA NAMA SENYAWA TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS
Pada awal perkembangannya, terutama sebelum tahun 1930, senyawa kompleks (koordinasi) penamaannya adalah didasarkan atas nama penemunya atau warna senyawanya.
Sejarah Penamaan Senyawa Koordinasi/kompleks1. Berdasarkan Nama Penemunya
Kompleks Nama Rumus sekarang
Cr(SCN)3.NH4SCN.2NH3PtCl2.2NH3Co(NO2)3.KNO2.2NH3PtCl2.KCl.C2H4
Garam ReineckeGaram MagnusGaram ErdmannGaram Zeise
NH4[Cr(NH3)2(NCS)4][Pt(NH3)4][PrCl4]K[Co(NH3)2(NO2)4]K[Pt(C2H4)Cl3]
5/7/2013
7
2. Berdasarkan Warnanya
Complex Color Early name Formula
CoCl3.6NH3CoCl3.5NH3CoCl3.4NH3CoCl3.4NH3
Yellow PurpleGreen Violet
Luteo complexPurpureocomplexPraseo complexVioleo complex
[Co(NH3)6]Cl3[Co(NH3)5Cl]Cl2
Trans-[Co(NH3)4Cl2]ClCis-[Co(NH3)4Cl2]Cl
Sekarang, penamaannya senyawakompleks tidak didasarkan atasnama penemu maupun warnanya.
Mengapa….?
5/7/2013
8
Tata nama senyawa kompleks sekarang berasal dari Inorganic Nomenclature Committee of International Union of Pure and Applaied Chemistry”
Penamaan senyawa kompleks melibatkan banyak aturan dimana semakin rumit senyawanya semakin banyak aturan yang harus diterapkan.Bagaimana aturan penamaan senyawa kompleks…?
5/7/2013
9
1. Nama liganLigan netral
Ligan netral diberi nama seperti nama senyawanya kecuali beberapa ligan seperti NH3 : aminaH2O : aquaCO : karbonil
NAMA SENYAWA NAMA LIGAN SINGKATAN ATAU RUMUS KIMIA
Asetonitril Asetonitril MeCNetilenadiamina etilenadiamina enpiridina piridina py2,2’-bipiridina 2,2’-bipiridina bpy1,10-fenantrolina 1,10-fenantrolina phentrifenilfosfina trifenilfosfina PPh3
trifenilstibina trifenilstibina SbPh3
trisikloheksilfosfina trisikloheksilfosfina Pcy3
Amonia amina NH3
Hidrogen sulfida sulfan H2SHidrogen telurida telan H2TeKarbon monoksida karbonil CONitrogen monoksida nitrosil NO
5/7/2013
10
Ligan bermuatan negatif a. Anion yang namanya berakhiran dengan –da, sebagai ligan akhiran –da diganti dengan –do, seperti contoh berikut :
Rumus Kimia Nama Ion Nama LiganNH2
- amida AmidoNH2
- imida ImidoN3- azida azido
kecuali untuk ligan-ligan berikut :
Rumus Kimia Nama Ion Nama LiganF- Fluorida FluoroCl- klorida KloroBr- bromida BromoI- Iodida IodoO2- oksida OksoH- hidrida Hidro (hidrido)
5/7/2013
11
b. Anion yang namanya berakhiran dengan –it atau –at sebagai ligan pada akhiran tersebut ditambah dengan akhiran –o dan atom donor yang berikatan dengan atom atau ion pusat dituliskan dibagian depan
Rumus Kimia Nama Ion Nama Ligan
ONO- nitrit Nitrito
NO2- Nitrit Nitro
ONO2- Nitrat nitrato
OSO2- Sulfit Sulfito
OSO32- Sulfat Sulfato
SCN- Tiosianat Tiosianato
NCS- Isotiosianat isotiosianato
5/7/2013
12
2. Bila di dalam senyawa kompleks terdapat lebih dari satu macam ligan, urutan penyebutan nama ligan adalah secara alfabetik terlepas dari jumlah dan muatan ligan yang ada.Pada aturan lama (sebelum tahun 1971) ligannegatif disebut lebih dahulu secara alfabetikkemudian diikuti dengan ligan yang netralyang disebut secara alfabetik pula.
Jumlah ligan yang ada dinyatakan denganawalan di, tri, tetra dan seterusnya.
Apabila awalan-awalan tersebut telahdigunakan untuk menyebut jumlahsubstituen yang ada pada ligan, makajumlah ligan yang ada dinyatakan denganawalan bis, tris, tetrakis dan seterusnya. Ligan yang terdiri dari dua atau lebih atom ditulis di dalam tanda kurung.
5/7/2013
13
3. Nama senyawa kompleks netral dinyatakan dengan satu kata, sedangkan nama senyawa kompleks ionik dinyatakan dengan dua kata dimana nama kation disebut lebih dahulu.
Pada senyawa kompleks ditunjukkan :a. Bilangan oksidasi dari ion pusat
dengan angka romawi (angka Stock).b. Muatan dari ion kompleks dengan
angka arab ditambah tanda (+) untukion positif dan tanda (-) untuk ion negatif (angka Ewens-Basset).
5/7/2013
14
5. Nama ion atau senyawa kompleks yang berisomer ditambah dengan awalan yang menyatakan isomer yang ada seperti awalan cis-, trans-.
6. Kompleks anion, nama logamnyaberakhiran at, sedangkan kompleks kationatau netral, nama logamnya tetap.kompleks anion : kromium kromatkobalt kobaltatkompleks kation dan netral :kromium kromiumkobalt kobalt
5/7/2013
15
KOMPLEKS NETRALCis-[Pt(NH3)2Cl2] : cis-platina(II)diklorodiamina[BaI2(py)6] : barium(II)diiodoheksapiridina[Ni(CO)4] : nikeltetrakarbonil[Co(NH3)3(NO2)3] : kobalt(III)trinitrotriamina[AgCl(PPh3)3] : perak(I)klorotris(trifenilfosfina)
Catatan : 1.Tata nama senyawa komppleks dimana
logam yang ada tingkat oksidasinyaditunjukkan dengan angka Romawidikenal sebagai tatanama sistematik.
2.Untuk senyawa kompleks netralsebaiknya penamaan denganmenggunakan angka Romawi dan tidakmenggunakan angka Arab
3.Bilangan oksidasi nol dari atom pusatboleh tidak dituliskan, seperti biloks Ni dalam [Ni(CO)4].
5/7/2013
16
KOMPLEKS IONIKK3[Fe(CN)6] : Kalium heksasianoferat(III) ATAU
Kalium heksasianoferat (3)K4[Fe(CN)6] : Kalium heksasianoferat(II) ATAU
Kalium heksasianoferat(2)[V(CO)5]3- : Ion pentakarbonilvanadat(III) ATAU
: Ion pentakarbonilvanadat (3)[Fe(CO)4]2- : Ion tetrakarbonilferat(II) ATAU
Ion tetrakarbonilferat(2)
RANGKUMAN Pada awal perkembangannya nama senyawa
kompleks atau senyawa koordinasi didasarkanatas penemu atau warnanya. Sekarangdidasarkan atas nama dan jumlah ligan sertanama logam beserta tingkat oksidasinya yang dituliskan dengan angka Romawi.
Nama kompleks netral dan kompleks kationdiakhiri dengan nama logam diikuti dengantingkat oksidasi logam atau muatan darikompleks.
Nama anion diakhiri dengan akhiran –at, diikutidengan tingkat oksidasi atom pusat atau muatankompleksnya.
5/7/2013
17
SUPLEMEN SOAL
[Cu(NH3)4][PtBr4] [Co(en)2Cl(NO2)]Cl Na3[Al(C2O4)3] [AgBr(AsPh3)3] [Fe(CO)4]2-
[Ni(en)2][NiCl4]
SUPLEMEN SOAL
Ammoniumheksasianoferat(4-) Kalium pentakarbonilvanadat(3-) Pentaaminabromokobalt(III) sulfat Diakuadiaminadiklorokobalt(II) Heksanitritokobaltat(III) Tetraaminatembaga(II)heksasianoferat(II) Bis(etilenadiamina)nikel(II)tetrasianonikelat(II) pentakarbonilbesi
5/7/2013
18
Diaminatriakuahidroksokrom(III) nitrat Tetrakis(pyridina)platina(II) tetraphenylborat Dibromotetrakarbonilbesi(II) Amonium
diaminatetrakis(isotiosianato)kromat(III)