Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau...

33

Click here to load reader

Transcript of Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau...

Page 1: Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau ...lp3.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/3-sosialisasi-RPL-B1-dan...(ii) Asesor RPL yang memahami konsep, paradigma, peraturan

Tata Cara PenyelenggaraanRekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)

BAGIAN 2: RPL TIPE B & RPL DOSEN dalam TUGAS

Direktorat PembelajaranDirektorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGITahun 2017

Page 2: Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau ...lp3.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/3-sosialisasi-RPL-B1-dan...(ii) Asesor RPL yang memahami konsep, paradigma, peraturan

Pokok Bahasan

1. RPL tipe A2. RPL tipe A13. RPL tipe A2

https://wallpapersafari.com/wallpaper-with-scenery/

POKOK BAHASAN1. Konsep RPL tipe B1 dan B22. Mekanisme Umum dan Persyaratan3. Tahapan4. Program percapatan dosen dalam tugas

Page 3: Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau ...lp3.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/3-sosialisasi-RPL-B1-dan...(ii) Asesor RPL yang memahami konsep, paradigma, peraturan

Jenis Rpl (Permenristekdikti No 26 tahun 2016)

RPL untuk pengakuan sebagian SKS -> melanjutkan ke Perguruan Tinggi -> memperoleh IJAZAH

RPL untuk mendapatkan PENGAKUAN KESETARAAN dengan kualifikasi KKNI tertentu

RPL Tipe

B

RPL Tipe A

Page 4: Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau ...lp3.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/3-sosialisasi-RPL-B1-dan...(ii) Asesor RPL yang memahami konsep, paradigma, peraturan

Nilai tambah RPL • menyediakan cara yang efektif dan efisien dalam memanfaatkan ahli yang

sudah ada di dunia usaha dan dunia industri;• memungkinkan secara cepat melakukan pelacakan kompetensi karyawan

di dunia usaha dan dunia industri; • memungkinkan untuk mengidentifikasi kesenjangan keterampilan di dunia

pendidikan dan dunia industri, sebagai dasar yang kuat dalam analisiskebutuhan pelatihan dan perencanaan karir; dan

• menumbuhkan budaya belajar dan motivasi untuk melakukan pendidikandan pelatihan lanjutan.

Page 5: Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau ...lp3.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/3-sosialisasi-RPL-B1-dan...(ii) Asesor RPL yang memahami konsep, paradigma, peraturan

TIPE B

Rekognisi kualifikasi individu ahli yang belum S2 sebagai dosen, tutor, dan instruktur

Pengakuan individu setara dengan jenjang KKNI tertentu

B1

B2

REKOGNISI TERHADAP INDIVIDUHARUS DILAKUKAN OLEH PT SECARA BERTANGGUNG JAWAB

Page 6: Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau ...lp3.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/3-sosialisasi-RPL-B1-dan...(ii) Asesor RPL yang memahami konsep, paradigma, peraturan

Aspek Tipe B1 untuk Profesi Dosen Tipe B2 untuk keperluan lainnya

Tujuan Memfasilitasi PT yang membutuhkan dosensesuai dengan UU Guru dan Dosen.

Memberikan penghargaan kepada individu masyarakatyang tidak memiliki pendidikan formal.

Inisiatif dan Penyelenggara

PT yang membutuhkan dosen dari praktisiahli PT penyelenggara dengan proditerakreditasi min. B.

Penyelenggara program studi minimal terakreditasi B atau setara.

Metode Asesmen dan Rekognisi. Asesmen dan Rekognisi.

Tahapan akhir Menristekdikti akan menerbitkan SK Pengakuan Kesetaraan dengan Kualifikasipada level KKNI. Berdasarkan SK tersebut, PT dapat mengangkat dosen yang tidakmempunyai pendidikan formal sesuai denganpersyaratan UU Guru dan Dosen.

1. Menristekdikti akan menerbitkan SK PengakuanKesetaraan dengan Kualifikasi level tertentu padaKKNI yang minimal setara dengan profesi dosen.

2. Dirjen Belmawa akan menerbitkan SK PengakuanKesetaraan dengan Kualifikasi level 3 s.d. 7 padaKKNI.

Luaran akhir bagi individu

SK Pengakuan Kesetaraan dengan Kualifikasipada Level KKNI tertentu dari Menteri dan SK pengangkatan sebagai dosen dari PT.

1. SK Pengakuan Kesetaraan dengan Kualifikasi level tertentu pada KKNI yang minimal setara denganprofesi dosen dari Menteri; dan

2. SK Pengakuan Kesetaraan dengan Kualifikasi level 3 s.d. 7 pada KKNI dari Dirjen Belmawa.

Page 7: Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau ...lp3.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/3-sosialisasi-RPL-B1-dan...(ii) Asesor RPL yang memahami konsep, paradigma, peraturan

DOSEN

INSTRUKTUR

TUTOR

PERLUASAN LINGKUP RPL TIPE B1

Page 8: Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau ...lp3.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/3-sosialisasi-RPL-B1-dan...(ii) Asesor RPL yang memahami konsep, paradigma, peraturan

Pokok Bahasan

1. RPL tipe A2. RPL tipe A13. RPL tipe A2

https://wallpapersafari.com/wallpaper-with-scenery/

POKOK BAHASAN1. Konsep RPL tipe B1 dan B22. Mekanisme Umum dan Persyaratan3. Tahapan4. Program percapatan dosen dalam tugas

Page 9: Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau ...lp3.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/3-sosialisasi-RPL-B1-dan...(ii) Asesor RPL yang memahami konsep, paradigma, peraturan

Mekanisme secara umum

Valid?Setara?

PT menetapkan tim ad-hoc Senat dan tim ad-hoc Eksekutif

penyelenggara RPL dosen/instruktur/tutor

PT melakukan kajian tentang kualifikasi dosen, keperluan

dosen, instruktur, atau tutor yang memiliki keahlian tertentu atau keahlian langka yang diperlukan

oleh program studi.

Calon menyiapkan kelengkapan dokumen pembuktian CP yang relevan

Tim ad-hoc Senat menetapkan kriteria penyetaraan kualifikasi

melalui RPL

Tim ad-hoc Eksekutif melakukan proses asesmen penyetaraan sesuai kriteria yang ditetapkan tim ad-hoc

Senat

Pemimpin PT menyampaikan hasil asesmen RPL kepada Senat untuk

mendapat pertimbangan dan rekomendasi.

Atas pertimbangan dan rekomendasi Senat, Pemimpin PT

menerbitkan SK calon dosen yang telah lolos asesmen.

PT mengajukan usulan penetapan kesetaraan kepada Menteri

melalui Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

tidak

Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan melakukan

verifikasi terhadap dokumen usulan penyetaraan dosen.

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

menerbitkan SK Penyetaraan

yatidak

SK

Sumber:Pedoman Tata Cara Penyelenggaraan RPLKeputusan Direktur Jenderal Pembelajaran dan KemahasiswaanNomor 123/B/SK/2017

ya

Page 10: Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau ...lp3.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/3-sosialisasi-RPL-B1-dan...(ii) Asesor RPL yang memahami konsep, paradigma, peraturan

Persyaratan Kelembagaan RPL Tipe Ba. Senat Perguruan tinggi telah berfungsi dan berperan dengan baik;b. SPMI yang telah berfungsi dengan baik dengan minimum akreditasi B/setarac. Tim penyelenggara RPL yang dibentuk pada tingkat Perguruan Tinggi/Fakultas/

Departemen/Jurusan yang dapat bersifat ad hoc atau tetap. Tim minimal terdiriatas:(i) Penasehat Akademik khusus RPL yang memahami konsep, paradigma,

peraturan dan mekanisme pelaksanaan RPL; dan(ii) Asesor RPL yang memahami konsep, paradigma, peraturan dan mekanisme

pelaksanaan asesmen dan area pengetahuan (body of knowledge) sesuaiprogram studi dimana pengakuan capaian pembelajaran akan dilaksanakan.AsesorRPL adalah staf pengajar dan dapat melibatkan praktisi industri atauanggota asosiasi profesi yang sesuai bidang keahlian yang berhubungan denganaplikasi yang disampaikan pemohon.

Page 11: Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau ...lp3.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/3-sosialisasi-RPL-B1-dan...(ii) Asesor RPL yang memahami konsep, paradigma, peraturan

Persyaratan Kelembagaan RPL Tipe Bd. Penyelenggaran program studi sangat memerlukan dosen, instruktur, atau

tutor yang memiliki keahlian tertentu atau keahlian langka yang tidak dapatdipenuhi oleh program studi yang telah ada, atau memerlukan dosen, instruktur, atau tutor yang memiliki pengalaman praktis yang sangatdibutuhkan untuk melengkapi proses pembelajaran secara utuh.

e. Dalam hal kriteria keahlian langka meliputi aspek-aspek sebagai berikut:• keahlian tersebut spesifik/unik/tidak biasa, diperoleh dari

pengalaman kerja yang membentuk explicit knowledge; atau• sumber daya manusia pada bidang keahlian tersebut sangat sedikit

jumlahnya atau belum ada atau masih terbatasnya institusipendidikan formal di dalam negeri yang menghasilkan lulusan dengankeahlian tersebut.

Page 12: Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau ...lp3.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/3-sosialisasi-RPL-B1-dan...(ii) Asesor RPL yang memahami konsep, paradigma, peraturan

Persyaratan Kelembagaan RPL Tipe B

f. Perguruan tinggi sudah memiliki kebijakan dan rencana strategis dalampengembangan SDM secara komprehensif, termasuk didalamnyaketersediaan sumber daya (dana dan sarana) untuk dosen, instruktur, dan/atau tutor yang direkrut melalui jalur RPL.

g. Perguruan tinggi sudah menyiapkan manajemen SDM dosen, instruktur, dan/atau tutor yang disetarakan melalui mekanisme RPL dan memahamibahwa dosen, instruktur, dan/atau tutor tersebut hanya dapat bertugassebagai dosen, instruktur, dan/atau tutor di institusi pengusul.

Page 13: Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau ...lp3.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/3-sosialisasi-RPL-B1-dan...(ii) Asesor RPL yang memahami konsep, paradigma, peraturan

Persyaratan Kelembagaan RPL Tipe B

f. Kriteria calon dosen, instruktur, dan/atau tutor adalah sehat jasmani danrohani, mempunyai kemampuan pedagogis selain keahlian spesifik, minimal berpendidikan SMA atau sederajat dengan minimal memiliki pengalamanbekerja di bidangnya selama 5 (lima) tahun.

g. Bagi calon dosen, instruktur, dan/atau tutor yang belum mempunyaipendidikan SMA atau sederajat, maka yang bersangkutan wajib mengikutipenyetaraan pendidikan dasar dan menengah pada Kementerian Pendidikandan Kebudayaan.

Page 14: Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau ...lp3.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/3-sosialisasi-RPL-B1-dan...(ii) Asesor RPL yang memahami konsep, paradigma, peraturan

Persyaratan Substansi RPL Tipe B

a. Capaian Pembelajaran program studib. Keterkaitan yang jelas antara mata kuliah yang diberikan

dengan pemenuhan CP Program studi (Peta keterkaitan matakuliah dengan CP).

c. SNPT yang mencakup RPL dan mengacu pada Standar NasionalPendidikan Tinggi;

d. Informasi yang cukup dan dapat diakses dengan mudah olehpemohon mengenai prosedur RPL dan proses asesmen yangakan ditempuh;

Page 15: Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau ...lp3.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/3-sosialisasi-RPL-B1-dan...(ii) Asesor RPL yang memahami konsep, paradigma, peraturan

e. Prosedur operasional baku penyelenggaraan RPL sesuai dengankebutuhan yang ada di perguruan tinggi yang bersangkutan danditetapkan sebagai peraturan institusi serta disetujui oleh senatperguruan tinggi. Prosedur operasional tersebut minimum meliputiproses rekrutmen, asesmen, pengakuan, kelanjutan prosespembelajaran, dan pembiayaan;

f. Metode asesmen dan kriteria capaian pembelajaran dinyatakan secarajelas.

g. Peraturan akademik yang telah disetujui senat yang mencakupprosedur penerimaan mahasiswa melalui jalur RPL, termasuk jumlahmaksimum kredit/sks yang bisa diakui;

h. Manual mutu yang menjadi landasan operasional Unit PenjaminanMutu Internal

Page 16: Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau ...lp3.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/3-sosialisasi-RPL-B1-dan...(ii) Asesor RPL yang memahami konsep, paradigma, peraturan

Pokok Bahasan

1. RPL tipe A2. RPL tipe A13. RPL tipe A2

https://wallpapersafari.com/wallpaper-with-scenery/

POKOK BAHASAN1. Konsep RPL tipe B1 dan B22. Mekanisme Umum dan Persyaratan3. Tahapan4. Program percapatan dosen dalam tugas

Page 17: Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau ...lp3.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/3-sosialisasi-RPL-B1-dan...(ii) Asesor RPL yang memahami konsep, paradigma, peraturan

TAHAP 1• Perguruan tinggi melakukan evaluasi diri khususnya terkait

informasi dan analisis kebutuhan dosen, instruktur, atau tutor yang memiliki keahlian tertentu atau keahlian langka atau pengalaman kerja praktis dalam rangka melengkapi proses pembelajaran secara utuh.

• Selain itu pemimpin perguruan tinggi perlu menyampaikan informasi tentang pembiayaan dan sistem karir bagi dosen, instruktur, atau tutor yang direkrut melalui mekanisme RPL.

TAHAP 2• Perguruan tinggi menetapkan tim ad-hoc senat dan tim ad-hoc

Eksekutif penyelenggara RPL dosen/instruktur/tutor dengan segala kelengkapan sumber daya dan administrasinya.

Page 18: Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau ...lp3.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/3-sosialisasi-RPL-B1-dan...(ii) Asesor RPL yang memahami konsep, paradigma, peraturan

TAHAP 3• Tim ad-hoc Eksekutif PT berkonsultasi dengan Tim ad-hoc Senat

dalam hal penetapan kriteria calon dosen dan instruktur ataututor yang diperlukan.

• Peran Tim ad-hoc Senat dalam hal ini adalah untuk melakukan kajian terhadap hasil evaluasi diri terkait adanya kebutuhan dosen, instruktur, atau tutor yang perlu direkrut melalui RPL.

• Tim ad-hoc Senat wajib mengkaji kriteria calon dosen, instruktur, dan tutor karena calon tersebut tidak hanya perlu memiliki keahlian spesifik, namun harus juga memiliki idealisme akademik, nilai-nilai akademik, dan sikap keteladanan seorang dosen dan instruktur atau tutor.

Page 19: Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau ...lp3.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/3-sosialisasi-RPL-B1-dan...(ii) Asesor RPL yang memahami konsep, paradigma, peraturan

TAHAP 4Tim ad-hoc Eksekutif melakukan identifikasi calon berdasarkan kriteria dosen atau instruktur atau tutor yang ditetapkan oleh Tim ad-hoc Senat PT dan/atau peraturan akademik yang berlaku.

TAHAP 5Tim RPL dan/atau Tim ad-hoc Eksekutif perguruan tinggi melakukan komunikasi dengan calon dosen atau instruktur atau tutor yang telah diidentifikasi, mengumpulkan, memeriksa, serta memvalidasi dokumen atau berkas RPL

Page 20: Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau ...lp3.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/3-sosialisasi-RPL-B1-dan...(ii) Asesor RPL yang memahami konsep, paradigma, peraturan

TAHAP 5 (lanjutan)Dokumen berkas RPL yang wajib yang disampaikan oleh setiap calon dosen ataucalon instruktur atau tutor (disingkat “calon”) yaitu:a. surat pernyataan kesediaan pemohon untuk menjadi dosen atau instruktur di

perguruan tinggi pengusul setelah memperoleh sertifikat penyetaraan danmemahami bahwa keputusan penyetaraan hanya berlaku di perguruan tinggipengusul;

b. daftar riwayat hidup;c. ijazah pendidikan formal minimal SMA sederajat;d. asesmen mandiri calon terhadap CP secara keseluruhan dan mata kuliah teori

atau praktikum yang akan diberikan.

Page 21: Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau ...lp3.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/3-sosialisasi-RPL-B1-dan...(ii) Asesor RPL yang memahami konsep, paradigma, peraturan

2) Dokumen yang disampaikan oleh calon yang profesinya sudah ada adalah:a) Sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh organisasi atau asosiasi profesi

atau lembaga sertifikasi profesi atau lembaga pelatihan lainnya yang kredibeldan diakui secara nasional atau internasional, baik yang diterbitkan di dalamnegeri maupun di luar negeri dilengkapi dengan daftar kompetensi yang telah dicapai;

b)Keanggotaan dalam asosiasi profesi dengan rincian kegiatannya;c) Surat dukungan dari asosiasi profesi atau asosiasi industri yang kredibel

untuk bidang keahlian yang sesuai dengan program studi, dan telah memilikibadan hukum sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Tidakboleh ada transaksi jual beli surat dukungan. Surat dukungan berbayar dariasosiasi profesi atau asosiasi industri akan membatalkan semua proses RPL.

TAHAP 5 (lanjutan)

Page 22: Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau ...lp3.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/3-sosialisasi-RPL-B1-dan...(ii) Asesor RPL yang memahami konsep, paradigma, peraturan

3) Bagi calon berkeahlian langka dan belum ada asosiasi profesinya dokumenpendukung dapat berupa pernyataan keahlian dari sejawat atau asosiasiprogram studi.

4) Dokumen yang dapat disampaikan oleh calon yang sudah bekerja:a) rekomendasi dari atasan langsung atau tidak langsung;b) buku catatan kerja (log book);c) karya monumental; dand) dokumen lainnya yang membuktikan bahwa calon telah memiliki

pengalaman/keahlian/pengetahuan tertentu yang relevan dengan kualifikasicalon sesuai kompetensi yang diharapkan.

TAHAP 5 (lanjutan)

Page 23: Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau ...lp3.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/3-sosialisasi-RPL-B1-dan...(ii) Asesor RPL yang memahami konsep, paradigma, peraturan

5) Dokumen pendukung lain:a) Sertifikat kursus/pelatihan yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi

dilengkapi dengan tujuan kursus/pelatihan atau jadwal kursus/ pelatihan;b) Sertifikat kursus/pelatihan yang dikeluarkan oleh industri/pabrik/

perusahaan dilengkapi dengan tujuan kursus/pelatihan atau jadwalkursus/pelatihan;

c) Sertifikat kehadiran workshops, seminar, simposium dan lain-lain. yang dilengkapi dengan jadwal workshop/seminar/simposium dan lain-lain.;

d) Sertifikat partisipasi sebagai penyaji pada workshops, seminar, simposiumdan lain-lain. yang dilengkapi dengan jadwalworkshop/seminar/simposium dan lain-lain.;

e) Karya ilmiah yang dipublikasikan; atauf) Penghargaan dari industri atau lembaga lainnya yang kredibel.

TAHAP 5 (lanjutan)

Page 24: Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau ...lp3.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/3-sosialisasi-RPL-B1-dan...(ii) Asesor RPL yang memahami konsep, paradigma, peraturan

• Pelaksanaan asesmen penyetaraan oleh asesor / Tim Panel Asesor RPL anggotanyapaling sedikit terdiri dari akademisi dan kalangan profesional di bidang keahlian yang relevan. Asesor RPL dari kalangan profesional dapat berasal dari organisasi profesi yang kredibel (bila organisasi profesi telah ada) atau perwakilan industri atau forum sejenis yang kredibel dan relevan.

• Tim Panel Asesor RPL melaksanakan asesmen yang meliputi rekam jejak calon dosen dalam hal kompetensi calon dosen atau instruktur dalam bidang keterampilan aktivitas instruksional meliputi kemampuan membuat desain instruksional, penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS), membuat dokumen tugas, kontrak perkuliahan, evaluasi hasil belajar dan pengembangan bahan ajar.

• Dalam proses asesmen, Tim Panel Asesor RPL dapat meminta bukti tambahan dari pemohon untuk mendukung pernyataan pemohon atas capaian pembelajaran yang telah diperoleh, yaitu dengan meminta pemohon untuk mengikuti ujian lisan, ujian tulis atau mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilannya.

TAHAP 6

Page 25: Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau ...lp3.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/3-sosialisasi-RPL-B1-dan...(ii) Asesor RPL yang memahami konsep, paradigma, peraturan

Secara teknis, proses asesmen RPL terdiri atas tahapan berikut:• menyiapkan panduan penilaian yang baku;• mengidentifikasi dan memilah bukti-bukti yang relevan;• menilai bukti-bukti yang relevan dengan berbagai metode asesmen yang

sesuai dengan bukti• mengkompilasi dan menghitung hasil penilaian dari semua aspek• mengkonversi hasil penilaian dalam bentuk capaian pembelajaran yang

disetarakan;• menyusun berita acara sebagai dasar penerbitan keputusan. • menerbitkan keputusan • mengumumkan hasil secara transparan

TAHAP 6 (lanjutan)

Page 26: Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau ...lp3.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/3-sosialisasi-RPL-B1-dan...(ii) Asesor RPL yang memahami konsep, paradigma, peraturan

TAHAP 7Asesor/Tim Panel Asesor melaporkan hasil asesmen kepadapemimpin perguruan tinggi. Pemimpin perguruan tinggimenyampaikan hasil asesmen RPL kepada senat untukmendapatkan pertimbangan dan rekomendasi.

TAHAP 8Pemimpin Perguruan Tinggi menerbitkan SK calon dosen/instruktur/tutor yang telah lolos asesmen berdasarkan pertimbangan dan rekomendasi Senat

Page 27: Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau ...lp3.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/3-sosialisasi-RPL-B1-dan...(ii) Asesor RPL yang memahami konsep, paradigma, peraturan

.

TAHAP 9Pemimpin perguruan tinggi mengajukan usul penetapan dosen kepada Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi melalui Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan beserta kelengkapan dokumen:• surat permohonan dari pemimpin PT;• surat pernyataan tidak sedang dalam masalah hukum;• keputusan izin penyelenggaraan program studi dari Menteri; • keputusan akreditasi program studi;

Page 28: Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau ...lp3.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/3-sosialisasi-RPL-B1-dan...(ii) Asesor RPL yang memahami konsep, paradigma, peraturan

TAHAP 9 (lanjutan..)• surat pernyataan dari pemimpin perguruan tinggi dan ketua badan

penyelenggara (untuk PTS) yang menyatakan bahwa dosen/instruktur/tutor yang direkrut melalui mekanisme RPL akan ditugaskan sebagai dosen/instruktur/tutor di institusi pengusul;

• surat pernyataan dari pemimpin perguruan tinggi dan ketua badanpenyelenggara (untuk PTS) tentang fasilitasi administrasi dan keuangan bagidosen yang mendapat keputusan penyetaraan kualifikasi pada level KKNI untukdosen/instruktur/tutor melalui mekanisme RPL.

• surat pernyataan kesediaan dari calon dosen/instruktur/tutor pemohon RPL untuk bertugas hanya di institusi pengusul.

• Hasil asesmen dan rekomendasi senat perguruan tinggi sesuai dengan proses pada Tahap 1 sampai 8.

Page 29: Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau ...lp3.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/3-sosialisasi-RPL-B1-dan...(ii) Asesor RPL yang memahami konsep, paradigma, peraturan

TAHAP 10Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaanmembentuk tim verifikasi untuk mengkaji kelayakan usulandari pemimpin perguruan tinggi dan melakukan verifikasi sebagai dasar penerbitan keputusan Menteri tentang penyeteraan kualifikasi pada level KKNI untuk dosen, instruktur dan/atau tutor.

TAHAP 11Pemimpin perguruan tinggi dapat menerbitkan suratpengangkatan dosen, instruktur dan/atau tutor sesuaidengan ketetapan Menteri

Page 30: Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau ...lp3.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/3-sosialisasi-RPL-B1-dan...(ii) Asesor RPL yang memahami konsep, paradigma, peraturan

Pokok Bahasan

1. RPL tipe A2. RPL tipe A13. RPL tipe A2

https://wallpapersafari.com/wallpaper-with-scenery/

POKOK BAHASAN1. Konsep RPL tipe B1 dan B22. Mekanisme Umum dan Persyaratan3. Tahapan4. Program percapatan dosen dalam tugas

Page 31: Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau ...lp3.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/3-sosialisasi-RPL-B1-dan...(ii) Asesor RPL yang memahami konsep, paradigma, peraturan

RPL dan KKNI mempunyai kaitan yang erat dan secara umum akan memperkuat penerapan KKNI dalam

upaya mengembangkan mutu SDM nasional

Guru dalam jabatan (2016-2019)

Dosen dalam tugas(2016-2018)

Tenaga Kesehatandalam jabatan

(2016-2022)

Program RPL dosen yang belum S2 (maks 2018)

Page 32: Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau ...lp3.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/3-sosialisasi-RPL-B1-dan...(ii) Asesor RPL yang memahami konsep, paradigma, peraturan

Persyaratan Peserta• Pendidikan minimal S1/D4• Sudah memiliki NIDN• Telah bertugas di PT yang sama minimum 15 tahun• Usia minimum 50 tahun• Sikap dan etika akademik (Dari penilaian 360 derajat)• Kinerja Pendidikan• Kinerja Penelitian• Kinerja Pengabdian Masyarakat

Page 33: Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau ...lp3.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/3-sosialisasi-RPL-B1-dan...(ii) Asesor RPL yang memahami konsep, paradigma, peraturan

TERIMA KASIH

Bhinneka Tunggal IkaUnity in Diversity