Tata Cara Memandikan Jenazah

5
TATA CARA MEMANDIKAN JENAZAH a. Alat-alat yang diperlukan 1. Tabir 16. Jeruk purut, sabun 2. Tikar 17. Kembang tabur dan kembang rampai 3. Tong air 18. Peniti, gunting, jarum, benang 4. Baskom besar 3 bh 19. Sajadah (laki-laki) atau selendang (pr) 5. Gayung 3 buah 20. Handuk besar 1 buah 6. Cerek 2 bh (isi air biasa & kapur barus) 21. Kain panjang 8 lembar 7. Bantal 2 buah 22. Teh bubuk 8. Payung 23. Bantal pasir 9. Nampan 2buah 24. Sarung tangan karet 2 pasang (bila perlu) 10. Kain kafan 12 m (laki2) 14m (pr) 25. Sarung tangan dari kain kafan 1 pasang 11. Bedak mayat 12. Minyak wangi 13. Celak 14. Cotton bats 15. Kapur barus yang sudah ditumbuk halus b. Langkah-langkah 1. Siapkan pakaian jenazah: - Tikar - Kain panjang - Tali (5 atau 7 buah) - Kain kafan - Kerudung luar - Kerudung dalam - Baju

description

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Transcript of Tata Cara Memandikan Jenazah

Page 1: Tata Cara Memandikan Jenazah

TATA CARA MEMANDIKAN JENAZAH

a. Alat-alat yang diperlukan1. Tabir 16. Jeruk purut, sabun2. Tikar 17. Kembang tabur dan kembang rampai3. Tong air 18. Peniti, gunting, jarum, benang4. Baskom besar 3 bh 19. Sajadah (laki-laki) atau selendang (pr)5. Gayung 3 buah 20. Handuk besar 1 buah6. Cerek 2 bh (isi air biasa & kapur barus) 21. Kain panjang 8 lembar 7. Bantal 2 buah 22. Teh bubuk8. Payung 23. Bantal pasir9. Nampan 2buah 24. Sarung tangan karet 2 pasang (bila perlu)10. Kain kafan 12 m (laki2) 14m (pr) 25. Sarung tangan dari kain kafan 1 pasang11. Bedak mayat12. Minyak wangi13. Celak14. Cotton bats15. Kapur barus yang sudah ditumbuk halus

b. Langkah-langkah1. Siapkan pakaian jenazah:

- Tikar

- Kain panjang

- Tali (5 atau 7 buah)

- Kain kafan

- Kerudung luar

- Kerudung dalam

- Baju

- Kain

- Cawat

- Kapas untuk cawat

- Kapas sendi (bentuk bulat) 14 buah

- Kapas untuk telapak kaki 2 buah

- Kapas dahi 1 buah

- Kapas dan kafan lapis demi lapis ditaburi dg kapur barus halus,kulit jeruk dan bedak mayat

2. Pasang tabir pembatas bila perlu pasang terpal (bila tidak ada atap)3. Siapkan tong berisi air biasa4. baskom isi air biasa, air sabun, dan air kembang dan masing-masing disetiap baskom

Page 2: Tata Cara Memandikan Jenazah

5. siapkan cerek air biasa untuk wudhu dan cerek air kapur barus 6. Siapkan orang yang akan memandikan jenazah, dengan urutan yang

memardon/membersihkan kotorannya no 37. Angkat jenazah, letakan di pangkuan yang akan memandikan jenazah dengan posisi

kaki jenazah disesuaikan dengan arah pembuangan air8. Buka pakaian jenazah dan seluruh yang melekat di badan jenazah (termasuk gigi

palsu) dan gunakan kain panjang untuk menutupi seluruh tubuh mayat9. Jenazah ditinggikan setengah duduk10. Baca niat memandikan dan niat untuk mengangkat hadas besar bagi jenazah yg masih

masa subur (masih mendapat haid)11. Siram dengan air biasa sampai membasahi seluruh tubuh jenazah12. Bagi yang memardon/membersihkan kotoran jenazah pakai sarung tangan, masukan

jari telunjuk ke dubur jenazah 1 kali jalan cuci dan tangan lainnya menekan perutnya ke arah bawah agar kotoran lebih mudah dikeluarkan, dan dilihat masih ada kotoran atau tidak, bila sudah bersih, bersikan pakai air sabun di sekitar kemaluan jenazah dan disiram lagi pakai air bersih

13. Lalu mayat dibaringkan14. Bersihkan anggota wuduk (rambut dicuci dengan sampo, mata,hidung, mulut,telinga,

sela jari sampai siku, sela jari kaki-sampai mata kai dibersihkan pakai sabun kemudian bilas pakai air biasa)

15. Lalu diwudhukan16. Mayat dimiringkan ke kiri untuk memberiskan bagian sebelah kanan

- Dengan air biasa

- Dengan air sabun sambil digosok dari atas ke bawah

- Siram air kembang

- Bilas air biasa, kemudian digosok sampai bersih (dapat diulang beberapa kali dg hitungan ganjil)

17. Dan lakukan hal yang sama pada bagian sebelah kiri18. Mayat diterlentangkan kembali lalu disiram dengan air kapur barus19. Kemudian diwudhukan20. Dan jangan lupa ketika memandikan sambil membaca salawat nabi dan dilarang

membicarakan keadaan mayat21. Ganti kain yang basah dengan kain kering dengan cara digulung dari atas kebawah22. Kemudian jenazah dikeringkan dengan handuk, bila perlu ganti lagi kain jika kain

basahTutup seluruh tubuh jenazah jaga jangan sampai auratnya terbuka

23. Angkat jenazah dan letakkan diatas kain kafan yang sudah disiapkan24. Pasang tabir pada tempat menkafani jenazah25. Pasang cawat, kapas persendian, kain, (posisikan tangan seperti orang sholat),

baju,kapas dahi, kerudung dalam, kerudung luar, celak, minyak wangi

Page 3: Tata Cara Memandikan Jenazah

26. Lalu ditutup pakai kafan panjang27. Pasang ikatan di dada,perut, paha, betis,pergelangan kaki, ujung kepala, ujung kaki

Semua ikatan diikat disebelah kiri jenazah.28. Tutup jenazah pakai kain panjang29. Kemudian jenazah diletakkan kedalam keranda beserta tikarnya30. Sisi kanan dan kiri diganjal bantal31. Tutup keranda, dan tutup dengan kain32. Untuk mayat wanita letakan selendang di bagian kepala, bila ada kembang rampai di

bagian kepala, tengah dan kaki.

Cara menghadapi orang yang sedang sakratul maut- Wajahnya menghadap kiblat

- Duduk di sisi kanan atau kiri sambil dibimbing untuk mengingat Allah

- Dimaafkan salahnya

- Jangan membicarakan hal-hal yang dapat membuatnya sedih

- Bila sakaratul mautnya lama boleh dibacakan surat yasin atau surat Ar-Radh

(surat ke 13)sebanyak 40x atau 40 orang

- Bagi yang membimbing sebaiknya pakai baju muslim

Bila ia sudah meninggal jangan langsung dimandikan

- Tunggu lebih kurang 2 jam, karena dikhawatirkan ia cuma mati suri

- Bila benar-benar sudah meninggal maka ucapkan innalillahi wainnailaihi rojiuun

(QS 02:156)

- Pakaiannya dibuka, ambil kapas basah tutup rongga hidung, mata, mulut, telinga.

Dagu, kepala , Tangan (seperti orang sholat ), dengkul, pegelangan kaki dan

jempol kaki diikat.

- Tutup seluruh tubuh jenazah dengan kain (tidak transparan dan tidak bergambar

makhluk hidup)*bila ada

- Bila pemakamannya masih lama, maka diatas perut jenazah diletakan bantal pasir

untuk mencegah perutnya kembung

Page 4: Tata Cara Memandikan Jenazah

- Untuk mencegah bau yang tak sedap, ambil teh bubuk yang sudah disiram dengan

air lalu dilumurkan keseluruh tubuhnya dan taburi dengan kapur barus yang sudah

ditumbuk halus sambil membaca shalawat.

Catatan: Bila perlu rambut dan kuku jenazah boleh dipotong

“ jika ada kekhilafan dalam penulisan mohon maaf dan diharapkan sarannya. Dan sesungguhya kebenaran itu hanyalah milik Allah”

Wassalam

Bd. Nilaini