Panduan Tata Cara Sholat Jenazah

8
PANDUAN TATA CARA SHOLAT JENAZAH Tata Cara Lengkap Shalat Jenazah Berikut ini kami mencoba membahas seputar Shalat Jenazah dengan detail sebagai berikut: 1. Hukum shalat jenazah Shalat jenazah adalah shalat yang dikerjakah dengan 4 takbir, tanpa ruku, i'ti dal, sujud dan duduk. Jadi dilakukan hafiya dengan berdiri, Shalat jenazah hukumnya fardhu kifayah, yaitu kewajiban yang bersifat kolektif. Artinya, jika dalam satu wilayah tak ada seorang pun yang menyelenggarakan shalat jenazah, maka seluruh penduduk wilayah itu akan menanggung dosa. Akan tetapi j ika ada beberapa oran g saja yang menyelenggarakannya, maka penduduk yang lainnya bebas dari kewajiban itu. Jenazah yang boleh dishalati adalah jenazah orang Islam yang bukan mati syahid (yaitu mati dalam peperangan melawan orang kafir atau orang musyrik). Sedangkan orang yang mati syahid dan bayi yang gugur dalam kandungan (atau sejak dilahirkan, sebeium mati, belum dapat bersuara atau menangis) tidak boleh dishalati, juga tidak boleh dimandikan. Shalat  jenazah ini boleh dikerjakan di setiap waktu, karena shalat ini termasuk shalat yang mempunyai sebab. Shalat jenazah boleh dikerjakan kaum wanita. Beberapa jenazah boleh dishalati secara bersama-sama. 2. Syarat shalat jenazah a. Sama dengan syarat shalat biasa, yaitu menutup aurat, menghadap kiblat, suci dari hadats (besar dan kecil) dan najis, baik badan, pakaian maupun tempatnya.  b. Jenazah sudah dimandikan dan d ikafani (dibungkus). c. Jenazah diletakkan di hadapan orang yang menyalati, dengan posisi kepalanya berada disebelah kanan, searah dengan kiblat. 3. Rukun shalat jenazah a. Niat.  b. Berdiri bagi yang mampu. c. Empat kali takbir (termasuk takbiratul ihram). d. Membaca surat Al-Fatihah setelah takbir yang pertama (takbiratul ihram). e. Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw. setelah takbir yang kedua. f. Membaca doa untuk jenazah setelah takbir yang ketiga. g. Membaca doa untuk jenazah dan orang yang menyalatinya setelah takbir yang keempat. h. Membaca salam ke kanan dan ke kiri. 4. Sunat shalat jenazah a. Mengangkat kedua tangan pada saat bertakbir.  b. Merendahkan suara pada setiap bacaan (israr). c. Membaca isu'adzah (A'uudzu billaahi minasy syaithaanir rajlim). D i sam ping i tu, po si si i mam hend aknya d i de kat ke pa la j e naz ah laki -laki at au d i de kat  p mggul je na z a h p e re m p uan.  Shaf (barisan hendakny a dijadikan3 shaf atau lebih. Satu shaf sekurang-kurarangnya 2 orang. 5. Cara melaksanakan shalat jenazah (1) Berdiri tegak menghadap kiblat, Kedua belah tangan berada di samping sejajar dengan  pinggul, Sedangk an kepala agak tunduk ke sajadah. Hati dan pik iran berkonsentrasi, lalu membaca lafal shalat jenazah, yaitu :

description

sholat jenazah

Transcript of Panduan Tata Cara Sholat Jenazah

7/17/2019 Panduan Tata Cara Sholat Jenazah

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-tata-cara-sholat-jenazah 1/8

PANDUAN TATA CARA SHOLAT JENAZAH

Tata Cara Lengkap Shalat Jenazah

Berikut ini kami mencoba membahas seputar Shalat Jenazah dengan detail sebagai berikut:

1. Hukum shalat jenazah 

Shalat jenazah adalah shalat yang dikerjakah dengan 4 takbir, tanpa ruku, i'tidal, sujud dan

duduk. Jadi dilakukan hafiya dengan berdiri,

Shalat jenazah hukumnya fardhu kifayah, yaitu kewajiban yang bersifat kolektif. Artinya, jika

dalam satu wilayah tak ada seorang pun yang menyelenggarakan shalat jenazah, maka

seluruh penduduk wilayah itu akan menanggung dosa. Akan tetapi jika ada beberapa orang

saja yang menyelenggarakannya, maka penduduk yang lainnya bebas dari kewajiban itu.

Jenazah yang boleh dishalati adalah jenazah orang Islam yang bukan mati syahid (yaitu mati

dalam peperangan melawan orang kafir atau orang musyrik). Sedangkan orang yang mati

syahid dan bayi yang gugur dalam kandungan (atau sejak dilahirkan, sebeium mati, belum

dapat bersuara atau menangis) tidak boleh dishalati, juga tidak boleh dimandikan. Shalat

 jenazah ini boleh dikerjakan di setiap waktu, karena shalat ini termasuk shalat yang

mempunyai sebab. Shalat jenazah boleh dikerjakan kaum wanita. Beberapa jenazah boleh

dishalati secara bersama-sama.

2. Syarat shalat jenazah 

a. Sama dengan syarat shalat biasa, yaitu menutup aurat, menghadap kiblat, suci dari hadats

(besar dan kecil) dan najis, baik badan, pakaian maupun tempatnya.

 b. Jenazah sudah dimandikan dan dikafani (dibungkus).

c. Jenazah diletakkan di hadapan orang yang menyalati, dengan posisi kepalanya berada

disebelah kanan, searah dengan kiblat.

3. Rukun shalat jenazah 

a. Niat.

 b. Berdiri bagi yang mampu.

c. Empat kali takbir (termasuk takbiratul ihram).

d. Membaca surat Al-Fatihah setelah takbir yang pertama (takbiratul ihram).

e. Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw. setelah takbir yang kedua.

f. Membaca doa untuk jenazah setelah takbir yang ketiga.

g. Membaca doa untuk jenazah dan orang yang menyalatinya setelah takbir yang keempat.

h. Membaca salam ke kanan dan ke kiri.

4. Sunat shalat jenazah 

a. Mengangkat kedua tangan pada saat bertakbir.

 b. Merendahkan suara pada setiap bacaan (israr).

c. Membaca isu'adzah (A'uudzu billaahi minasy syaithaanir rajlim).

Di samping i tu, posisi imam hendaknya didekat kepala jenazah laki -laki atau di dekat

pmggul jenazah perempuan. Shaf (barisan hendaknya dijadikan3 shaf atau lebih. Satu shaf sekurang-kurarangnya 2 orang.

5. Cara melaksanakan shalat jenazah

(1) Berdiri tegak menghadap kiblat, Kedua belah tangan berada di samping sejajar dengan

 pinggul, Sedangkan kepala agak tunduk ke sajadah. Hati dan pikiran berkonsentrasi, lalumembaca lafal shalat jenazah, yaitu :

7/17/2019 Panduan Tata Cara Sholat Jenazah

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-tata-cara-sholat-jenazah 2/8

a. Jika jenazah orang laki-laki:

USHALLII 'ALAA HAADZAL MAYYITI ARBA'A TAKBIIRAATIN FARDHALKIFAAYATI MA'MUUMAN LILLAAHITA' AALAA.

 b. Jika jenazah orang perempuan:

USHALLII 'ALAA HAADZIHIL JANAAZATI ARBA'A TAKBIIRAATIN FARDHAL

KIFAAYATI MA'MUUMAN LILLAAHITA' AALAA.

(Jika mehjadi imam, kata MA'MUUMAN diganti dengan -IMAAMAN!)(2) Setelah selesai membaca lafal niat tersebut, kedua belah tangan diangkat (jari-jari terbuka

rapat, kecuali ibu jari!) sejajar dengan kedua bahu (ujung jari-jari sejajar dengan telinga!)

sambil mengucapkan "ALLAAHU AKBAR". Pada saat tangan diangkat dan mulut

mengucapkan kalimat takbir ini, hatinya mengatakan:

"Aku niat shalat atas jenazah ini 4 takbir, fardhu kifayah mengikut imam, karma Allah

Ta'ala." (Jika sebagai imam, jika sebagai ma'mum diganti dengan 'menjadi ma'mum'!).

(3) Setelah hati selesai mengucapkan niat, dan bacaan takbir selesai, kedua belah tangan

diturunkan perlahan-lahan, dan diletakkan di atas pusar dan di bawah dada, Tangan kanan

diletakkan di atas tangan kiri, lalu langsung mem-baca isti'adzah dan Al-Fatihah (tanpa

membaca do'a iftitah!).

(4) Setelah selesai membaca surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan bertakbir yang kedua

sambil mengangkat kedua tangan dengan gerakan sama seperti gerakan pada takbir pertama

(tapi tanpa niat), dalam posisi tetap berdiri, tanpa ruku dan tanpa sujud. Selesai bertakbir

kedua tangan kembali ke posisi semula, yaitu bersedekap, lalu membaca shalawat kepada

 Nabi Muhammad saw. yang lafalnya >¦ "

a. Sekurang-kurangnya (minimal):

"ALLAHUMMA SHALLI'ALAA MUHAMMAD

 b. Yang paling sempurna (lengkap):

7/17/2019 Panduan Tata Cara Sholat Jenazah

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-tata-cara-sholat-jenazah 3/8

 

ALLAAHUMMA SHALLI 'ALAA MUHAMMAD WA'ALAA AALI MUHAMMAD,

KAMAA SHALLAITA 'ALAA IBRAAHIIM WA'ALAA AALI IBRAAHIIM, WA

BAARIK 'ALAA MUHAMMAD WA * ALAA AALI MUHAMMAD, KAMAA

BAARAKTA * ALAA IBRAAHIIM WA 'ALAA AALI IBRAHIM, HL'AALAMTO

Artinya:"Wahai Allah! Berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana

Engkau telah memberi rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, dan berilah keberkahan

kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberi keberkahan

kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, sungguh di alam semesta ini Engkau Maha Terpuji

lagi Maha Mulia"

(5) Selesai membaca shalawat, dilanjutkan dengan bertakbir yang ketiga sambil mengangkat

kedua tangan, tanpa ruku' dan tanpa sujud Selesai bertakbir, kedua tangan kembali: ke posisi

semula, yaitu bersedekap, lalu membaca doa yang ditujukan untuk jenazah, yaitu:

a. Sekurang-kurangnya:

ALLAAHUMMAGH FIRLAHU WARHAMHU WA 'AAFIHI WAWANHU

Jika jenazah seorang perempuan, maka lafalnya:

ALLAAHUMAGHFIRLAHAA WARHAMHAAWA *AAFIHAA WA'FU'ANHAA.

 b. Yang paling sempurna (lengkap):

ALLAAHUMMAGHFIR LAHU WARHAMHU WA'AAFIHI' WA'FU 'ANHU WA AKRIM

 NUZULAHU WAWASSi: MAD-KHALAHU WAGHSILHU BILMAA'I WATS TSALJI

WAL-BARADI WANAQQIHI MINAL KHATHAAYAA KAMAA YUNAQQATS

TSAUBUL ABYADHU MINAD DANASI WA ABDILHU DAARAN KHAIRAN MIN

DAARIHI WA AHLAN KHAIRAN MIN AHLIHI WA ZAUJAN KHAIRAN MINZAU-

JIHIWAQIHIFTTNATALQABRI WA 'ADZAABAN NAARI.

Jika jenazah seorang perempuan, maka lafalnya:

7/17/2019 Panduan Tata Cara Sholat Jenazah

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-tata-cara-sholat-jenazah 4/8

 ALLAAHUMMAGHFIR LAHAA WARHAMHAA WA 'AAFIHAA WA'FU 'ANHAA WA

AKRIM NUZULAHAA WA WASSF MADKHALAHAA WAGHSILHAABILMAA,I

WATS TSALJI WAL BARADI WANAQQIHAA MINAL KHA-THAAYAA KAMAA

YUNAQQATS TSAUBUL ABYADHU MINAD DAN ASI WA ABDILHAA DAARANKAAIRAN MIN DAARIHAA WA AHLAN KHARAN MIN AHLIHAA WA ZAUJAN

KHAIRAN MIN ZAUJIHAA WAQIHAA FTTNATAL QABRl WA 4ADZAABAN

 NAARI.

Artinya:

"Wahai Allah! Ampunilah dia,berilah dia rahmat, berilah dia kesejahteraan, maafkanlah

kesalahdnnya, luaskanlah tempat kediamannya, bersihkanlah dia dengan air, es dan embun,

dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran,

dan gantilah rumahhya dengan rumah yang lebih baik, keluarganya dengan keluarga yang

lebih baik, dan istri (suami)nya dengan istri (suami) yang lebih baik, dan peliharalah dia dari

fitnah (siksa) kubur dan azab neraka"

Jika jenazah seorang anak laki - laki yang masih kecil (belum baligh), maka doanya:

ALLAAHUMMAJ 'ALHU FARATHAN LI ABAWAIHI WA SALAFAN WA

DZUKHRAN WA 'IZHATAN WA'TIBAARAN WA SYAFU'AN WA TSAQQIL

BIHIMAWAAZIINAHUMAA WA AFRIGHISH SHABRA'ALAA QULUUBIHIMAA WA

LAA TAFTINHUMAA BA'DAHU WA LAA TAHRIMHUMAA AJRAHU.

Jika seorang anak perempuan, maka lafalnya:

7/17/2019 Panduan Tata Cara Sholat Jenazah

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-tata-cara-sholat-jenazah 5/8

 

ALLAAHUMMAJ'ALHAAFARATHANLIABAWAIHAAWA SALAFAN WA

DZUKHRAN WA 'IZHATAN WA'TIBAARAN WA SYAFITATAN WA TSAQQIL

BIHAA MAWAAZIINAHU-MAA WA AFRIGHISH SHABRA 'ALAA QULUUBIHIMAA

WA LAA TAFTINHUMAA BA'DAHAA WA LAA TAH-RIMHUMAA AJRAHAA.

Artinya:

"Wahai Allah! Jadikanlah dia sebagai simpanan pendahuluan bagi kedua orang tuanya,

titipan, pelajaran (nasihat), contoh, penolong, dan beratkanlah timbangan (kebaikan) keduaorang tuanya, curahkanlah kesabaran di hati mereka berdua, janganlah Kau jadikan fitnah

 bagi mereka berdua setelah kematiannya, janganlah Kau cegah pahalanya bagi mereka

 berdua."

(6) Selesai membaca doa untuk jenazah, dilanjutkan dengan bertakbir yang keempat sambil

mengangkat kedua tangan, tanpa ruku'

ALLAAHUMMA LAA TAHRIMNAA AJRAHU WA LAA TAFTINNAA BA'DAHU

WAGHFIR LANAA WA LAHU.

Jika jenazah seorang perempuan, maka lafalnya:

ALLAAHUMMA LAA TAHRIMNAA AJRAHAA WA LAA TAFTINNAA BA'DAHAA

WAGHFIR LANAA WA LAHAA.

Jika ingin lebih sempurna maka ditambah dengan lafal:

WA LI'IKHWAANINAL LADZIINA SABAQUUNAA BIL HMAANI WA LAA TAJ'AL

FII QULUUBINAA GHILLAN ULLADZIINA AAMANUU RABBANAA INNAKA

RA'UU-FURRAHIIM.

Artinya:

"Wahai Allah Janganlah Kau halangi pahalanya bagi kami, dan janganlah Kau jadikan fitnah

7/17/2019 Panduan Tata Cara Sholat Jenazah

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-tata-cara-sholat-jenazah 6/8

 bagi kami setelah kematiannya,/ ampunilah kami dan dia, dan juga sauaara-saudara kami

yang telah lebih dahulu beriman daripada kami; dan janganlah Kau jadikan kedengkian

didalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman, Ya Tuhan kami Sesungguhnya

Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang."

(7) Setelah membaca doa tersebut dilanjutkan membaca salam, sambil menoleh ke kanan danke kiri, yaitu :

ASSALAAMU 'ALAIKUM WARAHMATULLAAHI WA BARAKAATUH.

Artinya:

"Semoga kesejahteraan, rahmat Allah, dan berkah-Nya tetap tercurahkan kepada Anda

semua"

Setelah itu membaca surat Al-Fatihah bersama-sama dan imam hendaklah membaca doa,

sedangkan makmum mengamininya. Adapun doa yang dibaca setelah selesai shalat jenazahadalah:

ALLAAHUMMAGHFIRLI HAYYINAA WAMAYYIINAAWASYAAHIDINAAWAGHAA'IBINAAWASHAGHIIRINAAWAKABHRINAAWADZAKA

RmAAWAUNTSAANAA.ALLAA HUMMA MAN AHYAriAHU MINNAA FA AHYIHI

ALAL ISLAAM, WA MAN TAWAFFAITAHU MINNAA FATAWAFFAHU'

ALALIIMAANI

Artinya:

"Wahai Allah! Ampunilah kami, baik yang masih hidup maupun yang sudah mati, baik yang

hadir maupun yang tidak hadir, baikyang kecil maupun yang besar, baik yang laki-laki

maupun yang perempuan. Wahai Allah! Siapapun yang telah Engkau hidupkan di antara

kami hidupkanlah dia dengan tetap beragama Islam, dan siapapun yang telah Engkau

wafatkan di antara kami, wafatkanlah dia dalam keadaan beriman"

ALLAAHUMMA INNA HAADZAA 'ABDUKA WABNU 'ABDAIKA, KHARAJA MIN

RAUHID DUNYAA WA SA'ATTHAAWA MAHBUUBUHU WA AHIBBAA'UHU

7/17/2019 Panduan Tata Cara Sholat Jenazah

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-tata-cara-sholat-jenazah 7/8

FI1HAA ILAA ZHULMATIL QABRI WA MAA HtfWA LAAQIIHI, KAANA

YASYHADU AN LAA E.AAHA ILLAA ANTA WAH-DAKA LAA SYARIIKA LAKA,

WA ANNA MUHAMMADAN 'ABDUKA WA RASUULUKA WA ANTA A'LAMU Bfflfl

MINNAA.

Artinya:

"Wahai Allah! Sesungguhnya ini adalah hamba Engkau, anak kedua hamba Engkau, ia telahkeluar dari kesenangan dunia, keluasannya, kekasih dan orang-orang yang dicintainya di

dunia menuju gelapnya kubur dan sesuatu yang akan dia temui di dalamnya. Dia telah

menyaksikan bahwa tiada Tuhan selain Engkau sendiri, tak ada sekutu bagi Engkau, dan

 bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Engkau, dan Engkau lebih mengetahui hal

itu dari pada kami."

ALLAAHUMMAINNAHUNAZALABIKAWAANTAKHAIRU MANZUULIN BIHI. WA

ASHBAHA FAQIIRAN ILAA RAHMATIKA WA ANTA GHANIYYUN 'AN 'ADZAABM

WA QAD JI'NAAKA RAAGHIBIINA |LAIKA SYUFA'AA'A LAHU.

Artinya:

"Wahai Allah! Sesungguhnya jenazah ini datang kepada Engkau, sedangkan Engkau adalah

sebaik-baik yang didatangi akan rahmat Engkau, sedangkan Engkau tidak butuh terhadap

siksanya. Kami benar-benar datang kepada Engkau, memohon kepada Engkau, sebagai

 perantara baginya"

ALLAAHUMMA IN KAANA MUHSINAN FAZID FII IHSAANIHI, WA IN KAANA

MUSII'AN FATAJAAWAZ ANHU, WA LAQQIHIBIRAHMATIKA RIQHAAKA WA

QIHI FITNATALQABRIWA'ADZAABIHI.

Artinya:"Wahai Allah! Jika mayit ini termasuk orang yang baik, tambahkanlah kebaikannya; Jika

mayit ini termasuk orang yang jahat (jelek), maka bebaskan dia dengan sebab rahmat Engkau

akan keridha'anMu, dan jauhkanlah dia dari fitnah kubur dan siksanya."

WAFSAH LAHU FII.QABRIHI WA JAAEIL ARDHA 'AN. JANBAIHI WA LAQQIHII

7/17/2019 Panduan Tata Cara Sholat Jenazah

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-tata-cara-sholat-jenazah 8/8

BIRAHMATIKAL AMNA MIN 'ADZAABIKA HATTAA TAB'ATSAHU AAMINAN

ILAA JANNATIKABIRAHMATIKAYAAARHAMARRAAHIMIN.

Artinya:

"Dan luaskanlah kuburnya, renggangkanlah bumi dan kedua lambungnya, dan pertemukanlah

dia dengan sebab rahmat Engkau akan keselamatan dari siksa Engkau, sehingga Engkau

 bangunkan dia dalam keadaan aman sampai ke surgaMu berkat rahmat Engkau, wahai ZatYang paling Pengasih di antara para pengasih."

Baca dalam Versi Lain tentang >>> Tata Cara Lengkap Shalat Jenazah --------------TERIMA KASIH--------------------