tangguh terpercayaskp1samarinda-ppid.pertanian.go.id/doc/173/LAPORAN...ERWIN JAYA AGUS, SE 3. NOOR...

Kementerian Pertanian

Badan Karantina Pertanian

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda

tangguhterpercaya

Bersama Anda Melindungi Negeri

Laporan Tahunan 2017 Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda i

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda mampu melaksanakan program

kerja peningkatan kualitas perkarantinaan pertanian dan pengawasan keamanan

hayati tahun anggaran 2017 dengan baik.

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda merupakan

laporan pencapaian kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi pemerintah.

Dengan berakhirnya pelaksanaan program dan kegiatan tahun anggaran 2017,

maka Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda sebagai unit kerja eselon

IV dibawah unit eselon I Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian

menyusun laporan dalam bentuk LAPORAN TAHUNAN 2017.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat sekaligus sebagai pertanggungjawaban

kepada publik atas penyelenggaraan fungsi perkarantinaan pertanian untuk

terwujudnya Good Governance.

Samarinda, Januari 2018 Kepala, Drh. Agus Sugiyono NIP 197308272000031001

Laporan Tahunan 2017 Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...............................................................................................

Daftar Isi .........................................................................................................

Daftar Tabel …………......................................................................................

Daftar Grafik ....................................................................................................

Ikhtisar Eksekutif .............................................................................................

i

ii

iv

vi

vii

BAB I

BAB II

BAB III

PENDAHULUAN ............................................................................

A. Latar Belakang ..........................................................................

B. Maksud Dan Tujuan ..................................................................

C. Struktur Organisasi ...................................................................

D. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi ....................................

E. Wilayah Kerja ............................................................................

KEGIATAN 3 M ……………….........................................................

A. Keuangan .................................................................................

B. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) ...............................

C. Kepegawaian .............................................................................

D. Prasarana dan Sarana .............................................................

KEGIATAN OPERASIONAL ..........................................................

A. Kegiatan Impor .........................................................................

A.1. Pemasukan Hewan dan BAH /HBAH ...............................

A.2. Pemasukan Tanaman dan Hasil Tanaman .....................

B. Kegiatan Ekspor .......................................................................

B.1. Pengeluaran Hewan dan BAH/HBAH................................

B.2. Pengeluaran Tanaman dan Hasil Tanaman ....................

C. Kegiatan Domestik Masuk ........................................................

C.1. Pemasukan Hewan dan BAH /HBAH ................................

C.2. Pemasukan Tanaman dan Hasil Tanaman ......................

D. Kegiatan Domestik Keluar ........................................................

D.1. Pengeluaran Hewan dan BAH/HBAH.................................

D.2. Pengeluaran Tanaman dan Hasil Tanaman .....................

1

1

2

2

5

10

12

12

14

15

17

23

24

24

24

25

25

25

26

26

27

27

27

28

Laporan Tahunan 2017 Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda iii

BAB IV

E. Kegiatan Intersepsi & Koleksi ...................................................

E.1. Intersepsi & Koleksi Pada Karantina Hewan ......................

E.2. Intersepsi & Koleksi Pada Karantina Tumbuhan ................

F. Penggunaan Formulir ................................................................

G. Tindakan 8 P (Pemeriksaan, Pengasingan, Pengamatan,

Perlakuan, Penahanan, Penolakan, Pemusnahan,

Pembebasan).............................................................................

H. Kegiatan Workshop/Seminar/Rapat Kerja ...............................

I. Kegiatan Pemantauan ...............................................................

I.1. Pemantauan HPHK ...........................................................

I.2. Pemantauan OPTK ...........................................................

KESIMPULAN DAN SARAN ..........................................................

A. Kesimpulan ................................................................................

B. Saran .........................................................................................

29

29

29

29

30

31

31

31

32

33

33

34

Laporan Tahunan 2017 Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda iv

DAFTAR TABEL

1. Realisasi DIPA Tahun Anggaran 2017

2. Rekapitulasi PNBP Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda Tahun

Anggaran 2017.

3. Laporan Kepegawaian

A. Daftar Nominatif Pegawai Tahun Anggaran 2017

B. Data Dan Alamat Pegawai Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda

Tahun Anggaran 2017

C. Riwayat Pekerjaan dan Lokasi Penugasan Pegawai Stasiun Karantina

Pertanian Kelas I Samarinda Tahun Anggaran 2017

D. Jumlah Kebutuhan Tenaga Kerja Pada Stasiun Karantina Pertanian Kelas

I Samarinda Tahun Anggaran 2017

E. Daftar Pengangkatan CPNS, PNS Dan Kenaikan Pangkat Pegawai

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda Tahun Anggaran 2017

F. Mutasi Penugasan Pegawai Pada Stasiun Karantina Pertanian Kelas I

Samarinda Tahun Anggaran 2017

G. Kenaikan Gaji Berkala Pada Stasiun Karantina Pertanian Kelas I


H. Daftar Pegawai Purna Tugas Pada Stasiun Karantina Pertanian Kelas I


I. Jenis Kegiatan Dan Pelatihan Yang Diikuti Pegawai Stasiun Karantina

Pertanian Kelas I Samarinda Tahun Anggaran 2017

4. Laporan BMN

A. Laporan Posisi Barang Milik Negara di Neraca Tahun Anggaran 2017

B. Laporan Barang Milik Negara Gabungan Intra Komptable dan Extra

Komptable, rincian per kelompok barang Tahun Anggaran 2017

C. Laporan Persediaan Barang Milik Negara Tahun Anggaran 2017

5. Rekapitulasi Operasional Impor Stasiun Karantina Pertanian Kelas I


A. Operasional Impor Hewan

B. Operasional Impor Tumbuhan

Laporan Tahunan 2017 Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda v

6. Rekapitulasi Operasional Ekspor Stasiun Karantina Pertanian Kelas I


A. Operasional Ekspor Hewan

B. Operasional Ekspor Tumbuhan

7. Rekapitulasi Operasional Domestik Masuk Stasiun Karantina Pertanian Kelas


A. Operasional Domestik Masuk Hewan

B. Operasional Domestik Masuk Tumbuhan

8. Rekapitulasi Operasional Domestik Keluar Stasiun Karantina Pertanian Kelas


A. Operasional Domestik Keluar Hewan

B. Operasional Domestik Keluar Tumbuhan

9. Rekapitulasi Kegiatan Intersepsi dan Koleksi Tahun Anggaran 2017 Stasiun

Karantina Pertanian Kelas I Samarinda

A. Operasional Karantina Hewan

B. Operasional Karantina Tumbuhan

10. Rekapitulasi Penggunaan Formulir Tahun Anggaran 2017 Stasiun Karantina

Pertanian Kelas I Samarinda

A. Operasional Karantina Hewan

B. Operasional Karantina Tumbuhan

11. Rekapitulasi Hasil Pemantauan Tahun Anggaran 2017 Stasiun Karantina

Pertanian Kelas I Samarinda

A. HPH/HPHK Karantina Hewan

B. OPT/OPTK Karantina Tumbuhan

Laporan Tahunan 2017 Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda vi

DAFTAR GRAFIK

A. Anggaran DIPA (Daftar Isian Pelaksaan Anggaran)

B. Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP)

C. Operasional Impor

C.1. Frekuensi Impor (Hewan, BAH & HBAH)

C.2. Volume Impor (Hewan, BAH & HBAH)

C.3. Frekuensi Impor (Tanaman/Hasil Tanaman)

C.4. Volume Impor (Tanaman/Hasil Tanaman)

D. Operasional Ekspor

D.1. Frekuensi Ekspor (Hewan, BAH & HBAH)

D.2. Volume Ekspor (Hewan, BAH & HBAH)

D.3. Frekuensi Ekspor (Tanaman/Hasil Tanaman)

D.4. Volume Ekspor (Tanaman/Hasil Tanaman)

E. Operasional Domestik Masuk

E.1. Frekuensi Domestik Masuk (Hewan, BAH & HBAH)

E.2. Volume Domestik Masuk (Hewan, BAH & HBAH)

E.3. Frekuensi Domestik Masuk (Tanaman/Hasil Tanaman)

E.4. Volume Domestik Masuk (Tanaman/Hasil Tanaman)

F. Operasional Domestik Keluar

F.1. Frekuensi Domestik Keluar (Hewan, BAH & HBAH)

F.2. Volume Domestik Keluar (Hewan, BAH & HBAH)

F.3. Frekuensi Domestik Keluar (Tanaman/Hasil Tanaman)

F.4. Volume Domestik Keluar (Tanaman/Hasil Tanaman)

G. Pemakaian Sertifikat Utama Karantina

G.1 Sertifikat Utama Karantina Hewan

G.2 Sertifikat Utama Karantina Tumbuhan

Laporan Tahunan 2017 Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda vii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda pada tahun angaran 2017 telah

berhasil melakukan program peningkatan kualitas perkarantinaan pertanian dan

pengawasan keamanan hayati yang tertuang dalam layanan sertifikasi karantina

pertanian dan keamanan hayati.

Dalam rangka menunjang tugas pokok dan fungsinya, Stasiun Karantina

Pertanian Kelas I Samarinda telah melakukan sertifikasi karantina hewan

dengan frekuensi ………. kali dan sertifikasi karantina tumbuhan dengan

frekuensi ………. kali total keseluruhan sertifikasi sebanyak ……… kali sehingga

terjadi peningkatan sebesar ………% dibandingkan pada tahun 2016 sebanyak

…….. kali. Hal ini disebabkan keaktifan petugas karantina serta meningkatnya

pemahaman dan kesadaran masyarakat/pengguna jasa karantina pertanian

terhadap peraturan perkarantinaan sehingga mau melapor dan menyerahkan

media pembawa karantina pertanian kepada petugas karantina.

Peningkatan kinerja kearah yang lebih baik, serta manajemen kepemimpinan

terbuka (open management) merupakan pola yang diterapkan oleh Stasiun

Karantina Pertanian Kelas I Samarinda sehingga dapat terwujud penyerapan

anggaran yang cepat, tepat dan akurat, dan tercapai realisasi sebesar Rp.

………………….,- atau sebesar ……… % dari anggaran DIPA Stasiun Karantina

Pertanian Kelas I Samarinda TA. 2017 sebesar Rp. ………………,-.

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda mampu melaksanakan tugas

pokok dan fungsi dengan baik, hal ini terbukti dengan pencapaian pendapatan

negara bukan pajak (PNBP) dari pendapatan jasa sensor/karantina,

pengawasan/pemeriksaan sebesar Rp. ……………….. atau sebesar ………….%

dari estimasi pendapatan sebesar Rp. ………………….,-.

Dalam rangka pemberdayaan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang

bermuara pada peningkatkan kinerja pegawai, Stasiun Karantina Pertanian

Kelas I Samarinda selalu memotivasi setiap pegawai untuk melanjutkan

Laporan Tahunan 2017 Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda viii

pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi baik melalui program beasiswa Badan

Karantina Pertanian maupun atas inisiatif pegawai serta menugaskan SDM

mengikuti Pendidikan, Latihan, Desiminasi, Workshop, Apresiasi Peningkatan

Kemampuan, Ujian Sertifikasi dan Ujian Kompetensi.

Laporan Tahunan 2017 Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Secara umum Indonesia merupakan negara agraris yang kaya akan berbagai

sumber daya alam hayati hewani dan sumberdaya alam nabati dengan

berbagai keunikan dan keanekaragaman, karantina mempunyai arti yang

sangat penting, terutama dalam upaya mencegah masuk dan tersebarnyanya

hama dan penyakit hewan karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu

Tumbuhan Karantina (OPTK). Memasuki pasar bebas ASEAN atau MEA

yang penuh dengan persaingan diantara negara berkembang membuka

peluang importasi yang tinggi terhadap beberapa produk pertanian yang

dapat berdampak pada masuk dan tersebarnya penyakit hewan dan

tumbuhan yang terbawa oleh media pembawa karantina pertanian.

Mengingat pentingnya hal ini, setiap negara berupaya mendahulukan

pembangunan sektor pertanian guna meningkatkan ketahanan pangan

sebagai fondasi bagi pembangunan sektor-sektor lainnya. Tujuan

pembangunan ketahanan pangan adalah menjamin ketersediaan dan

konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu dan bergizi seimbang baik

pada tingkat nasional, daerah hingga rumah tangga. Ketahanan pangan harus

diwujudkan secara merata di seluruh wilayah sepanjang waktu dengan

memanfaatkan sumberdaya, kelembagaan dan budaya atau kearifan lokal.

Dengan adanya pasar bebas setiap negara akan berupaya untuk

meningkatkan fungsi dan peran karantina sebagai garda terdepan dalam

mencegah masuk, mencegah tersebar dan keluarnya penyakit hewan dan

tumbuhan yang akan berdampak terhadap kelestarian sumber daya alam

hayati serta stabilitas perekomonian suatu negara. Saat ini dan kedepan

peran karantina pertanian sangat strategis dalam perdagangan dunia baik itu

hewan/produk hewan maupun tumbuhan/produk tumbuhan.


Peningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat merupakan ciri dari

kelembagaan pertanian yang kokoh. Hal ini dapat diartikan bahwa

kelembagaan pertanian di tingkat pusat dan daerah yang berfungsi sebagai

sarana dan wahana bagi penyelenggara Negara dalam melakukan

administrasi pembangunan pertanian secara efektif dan efisien.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan laporan tahunan ini adalah bentuk

pertanggungjawaban kegiatan operasional perkarantinaan dan kegiatan

manajemen/administratif ketatausahaan yang dilaksanakan oleh Stasiun

Karantina Pertanian Kelas I Samarinda selama tahun 2017.

.

Adapun tujuannya adalah untuk memberikan kontribusi dan informasi tertulis

yang berkelanjutan dari rangkaian kegiatan Stasiun Karantina Pertanian Kelas

I Samarinda pada tahun-tahun sebelum dan tahun yang akan datang.

C. Struktur Organisasi

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda mempunyai struktur

organisasi yang terdiri dari Kepala SKP (eselon IV.a), Kepala Urusan Tata

Usaha (eselon V.a), Kepala Sub Seksi Pelayanan Operasional (eselon V.a)

sedangkan Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu Medik Veteriner,

Paramedik Veteriner, POPT Ahli/Terampil langsung dibawah Kepala Stasiun.

Untuk urusan manajemen/administrasi dan kerumahtanggaan perkantoran

melalui Kepala Urusan Tata Usaha, dan untuk pelayanan teknis/operasional

perkarantinaan baik karantina hewan dan tumbuhan serta pengawasan

keamanan hayati hewani/nabati oleh Kepala Sub Seksi Pelayanan

Operasional serta koordinasi fungsional karantina hewan dan tumbuhan

melalui Kordinator Fungsional masing-masing.


Struktur Organisasi Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda,

berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Republi Indonesia Nomor:

22/Permentan/OT.140/4/2008, tanggal 18 April 2008 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian.

STRUKTUR ORGANISASI

STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA

KEPALA

Drh. Agus Sugiyono

NIP 197308272000031001

KEPALA SUB. SEKSI

PELAYANAN OPERASIONAL

Drh. OZY FACHRURROZIE, MM

NIP 198311112009122002

KEPALA URUSAN

TATA USAHA

H. MUHAMMAD ISMAIL

NIP 197201301995031001


STRUKTUR ORGANISASI

URAIAN TUGAS DAN TATA KELOLA KEGIATAN

STASIUN KARANTINA PERTANIAN

KELAS I SAMARINDA

Drh. Agus Sugiyono KUASA PENGGUNA ANGGARAN

MOCHAMAD FAUZI, SP PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

H. MUHAMMAD ISMAIL PEJABAT PENANDATANGAN - SPM

MEILANI NURHAYATI, SE PETUGAS PEMBANTU

I. SUMIYATI SUDONO, S.Hut, MP BENDAHARA PENGELUARAN

II. SITI PURNAMA, SE BENDAHARA PENERIMAAN/PNBP

PEMBANTU PENGELOLA KEUANGAN

I. PENGELUARAN 1. ZAHRUDDIN NUR, SP 2. ERWIN JAYA AGUS, SE 3. NOOR HIDAYAH

II. PENERIMAAN PNBP 1. HADI WALUYO 2. SUHENDI SAPUTRA, A.Md 3. RAHMAT EFENDI, A.Md 4. FATHIYAH NOOR JANNAH 5. MAYA PURNAMA ISMAYANTI


D. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas pokok Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda berdasarkan

Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 22/Permentan/OT.140/4/2008, tanggal

18 April 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis

Karantina Pertanian serta Organisasi dan Tata Kerja Balai dan Stasiun

Karantina Pertanian, kedudukan, tugas pokok dan fungsinya adalah :

1. Kedudukan

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda adalah merupakan Unit

Pelaksana Teknis (UPT) yang berkedudukan di Samarinda, Propinsi

Kalimantan Timur, merupakan satker Vertikal dan bertanggung jawab

langsung kepada Kepala Badan Karantina Pertanian, Kementerian

Pertanian Republik Indonesia di Jakarta.

2. Tugas Pokok

2.1. Kepala Stasiun mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana, evaluasi dan pelaporan;

b. Melaksanakan Tindakan 8 P media pembawa hama penyakit

hewan karantina (HPHK) dan organisme pengganggu tumbuhan

karantina (OPTK) ;

c. Melaksanakan Pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK ;

d. Melaksanakan pembuatan koleksi HPHK dan OPTK ;

e. Melaksanakan pengawasan Keamanan Hayati Hewani dan

Nabati ;

f. Melaksanakan pemberikan pelayanan operasional Karantina

Hewan dan Karantina Tumbuhan ;

g. Melaksanakan pemberikan pelayanan operasional pengawasan

Keamanan Hayati Hewani dan Nabati ;

h. Melaksanakan pengelolaan sistem informasi, dokumentasi dan

sarana teknik karantina hewan dan tumbuhan ;

i. Melaksanakan Pengawasan penindakan pelanggaran peraturan

perundang-undangan di bidang karantina hewan, karantina

tumbuhan dan keamanan hayati hewani dan nabati ;

j. Melaksanakan urusan tata usaha dan rumah tangga.


2.2. Kepala Urusan Tata Usaha mempunyai tugas :

a. Merencanakan kegiatan, program dan anggaran Urusan Tata

Usaha ;

b. Menyiapkan bahan, mengolah dan menyusun rencana, program

dan anggaran kegiatan SKP Kelas I Samarinda ;

c. Menyiapkan bahan evaluasi dan mendokumentasikan hasil

evaluasi kegiatan perkarantinaan hewan dan tumbuhan pada

SKP Kelas I Samarinda ;

d. Menyiapkan bahan pelaporan ;

e. Melakukan pengumpulan dan menganalisis bahan rencana

kebutuhan pegawai SKP Kelas I Samarinda ;

f. Menyiapkan bahan pengembangan dan peningkatan

kesejahteraan pegawai ;

g. Melaksanakan urusan tata usaha kepegawaian ;

h. Melakukan urusan mutasi pegawai ;

i. Menyiapkan bahan urusan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

jabatan fungsional ;

j. Melakukan urusan tata usaha persuratan ;

k. Melakukan urusan keuangan ;

l. Melakukan urusan akuntansi instansi ;

m. Melakukan urusan perlengkapan ;

n. Menyiapan bahan penetapan dan perubahan golongan rumah

dinas/jabatan serta menyiapkan bahan penerbitan surat ijin

penghuni rumah dinas/jabatan ;

o. Menyiapkan bahan urusan rumah tangga.

2.3. Kepala Subseksi Pelayanan Operasional mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana kegiatan, program dan anggaran Subseksi

Pelayanan Operasional ;

b. Melalukan pengelolaan tempat pelaksanaan kegiatan pelayanan

(counter) kepada pengguna jasa karantina hewan dan keamanan

hayati hewani;


c. Melakukan pengelolaan tempat pelaksanaan kegiatan pelayanan

(counter) kepada pengguna jasa karantina tumbuhan dan

keamanan hayati nabati;

d. Melakukan pengelolaan dokumen operasional tindakan karantina

hewan dan keamanan hayati hewani;

e. Melakukan pengelolaan dokumen operasional tindakan karantina

tumbuhan dan keamanan hayati nabati;

f. Menghimpun bahan petunjuk teknis, petunjuk pelaksana dan

manual pelaksana serta edaran prosedur pelaksanaan

operasional tindakan karantina hewan dan pengawasan

keamanan hayati hewani;

g. Melakukan pengelolaan peta daerah sebar HPH/HPHK dan

OPT/OPTK;

h. Melakukan penyimpanan data waktu kedatangan dan

keberangkatan kapal/pesawat;

i. Melakukan penyiapan data penggunaan dokumen operasional

karantina hewan dan karantina tumbuhan;

j. Menyiapkan sistem dan prosedur pelaksanaan pelayanan

operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta

pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati;

k. Melakukan identifikasi dan standarisasi pelayanan dalam rangka

meningkatkan mutu pelayanan kepada pengguna jasa karantina

hewan dan keamanan hayati hewani;

l. Melakukan pengelolaan sistem informasi dan dokumentasi

perkarantinaan hewan dan pengawasan keamanan hayati

hewani;

m. Melakukan fasilitas pengelolaan laboratorium hewan dan

karantina tumbuhan serta keamanan hayati hewani dan nabati;

n. Melakukan pemberian pelayanan uji laboratorium karantina

hewan dan karantina tumbuhan;


o. Melakukan urusan pengawasan dan penindakan pelanggaran

peraturan perundang-undangan karantina hewan dan karantina

tumbuhan;

p. Melakukan fasilitas dan koordinasi pencegahan masuk dan

tersebarnya media pembawa HPHK/OPTK dari luar negeri yang

dilarang masuk kedalam wilayah Negara kesatuan Republik

Indonesia;

q. Melakukan fasilitas dan koordinasi pencegaran tersebarnya

media pembawa HPHK/OPTK yang dilarang masuk/keluar antar

area/wilayah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

r. Melakukan fasilitasi dalam rangka koordinasi pelaksanaan fungsi

PPNS karantina hewan dan karantina tumbuhan;

s. Menyiapkan bahan/saran perbaikan/penyempurnaan peraturan

perundang-undangan perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta

pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati;

t. Menghimpun bahan petunjuk teknis, petunjuk pelaksanaan dan

manual pelaksana serta edaran prosedur pelaksaan operasional

tindakan karantina tumbuhan;

u. Melakukan identifikasi dan standarisasi pelaynan dalam rangka

peningkatan mutu pelayanan kepada pengguna jasa karantina

tumbuhan;

v. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kepuasan

pelanggan/Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pengguna jasa

karantina;

w. Melakukan pengelolaan system informasi dan dokumentasi

perkarantinaan tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati

nabati;

x. Melakukan fasilitas pengelolaan laboratorium;

y. Melakukan urusan pengawasan dan penindakan pelanggaran

peraturan perundang-undangan karantina hewan dan karantina

tumbuhan.


2.4. Kelompok Jabatan Fungsional

A. Fungsional Karantina Hewan

1. Medik Veteriner mempunyai tugas melaksanakan

pemeriksaan sampai membuat suatu keputusan diagnosa yang

tertuang dalam sertifikat karantina hewan sesuai dengan fungsi

8 P.

2. Paramedik Veteriner mempunyai tugas membantu medik

veteriner dalam melaksanakan tindakan karantina hewan – 8P.

B. Fungsional Karantina Tumbuhan

1. Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT)

mempunyai tugas :

a. Melaksanakan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan,

perlakuan, penahanan, penolakan, pemusnahan dan

pembebasan media pembawa OPTK. Melaksanakan

pemantauan daerah sebar OPTK tanaman pangan,

hortikultura, dan tanaman perkebunan.

b. Melaksanakan pembuatan koleksi OPTK

c. Mengelola laboratorium karantina tumbuhan, tanaman

pangan, hortikultura, dan tanaman perkebunan.

d. Melaksanakan kegiatan fungsional lainnya sesuai dengan

peraturan perundangan yang berlaku.

3. Fungsi

Fungsi dari Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda adalah

menyelenggarakan operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan

serta pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati yang meliputi

kegiatan

Penyusunan rencana, evaluasi dan pelaporan;

Pelaksanaan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan,

penahanan, penolakan, pemusnahan dan pembebasan media

pembawa hama penyakit hewan karantina (HPHK) dan organisme

pengganggu tumbuhan karantina (OPTK) ;


Pelaksanaan pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK tanaman

pangan, hortikultura dan perkebunan;

Pelaksanaan pembuatan koleksi HPHK dan OPTK,

Pelaksanaan pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati / PSAH

dan PSAT;

Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional karantina hewan dan

tumbuhan / PSAH dan PSAT;

Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional pengawasan

keamanan hayati hewani dan tumbuhan / PSAH dan PSAT;

Pengelolaan sistem informasi, dokumentasi dan sarana teknik karantina

hewan dan tumbuhan,

Pelaksanaan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan

perundang-undangan dibidang karantina hewan, karantina tumbuhan

dan keamanan hayati hewani dan nabati.

Pelaksanaan urusan tata usaha dan urusan rumah tangga, operasional

karantina hewan / karantina tumbuhan.

E. Wilayah Kerja

Berdasarkan lampiran Peraturan Menteri Pertanian tersebut diatas, Stasiun

Karantina Pertanian Kelas I Samarinda mempunyai wilayah kerja yaitu :

a. Pelabuhan Sungai Samarinda dan Terminal Peti Kemas Palaran;

b. Kantor Pos Samarinda;

c. Bandar Udara Temindung;

d. Pelabuhan Laut Bontang;

e. Pelabuhan Laut Sangatta;

f. Tempat-tempat pemasukan/pengeluaran lainnya di PropinsiKalimantan

Timur selain wilayah kerja BKP Kelas I Balikpapan dan BKP Kelas II

Tarakan.

Karena jumlah personil fungsional yang terbatas, baik tenaga teknis karantina

tumbuhan /POPT ahli dan terampil maupun tenaga teknis karantina


hewan/medik dan paramedik veteriner, maka penempatan sumberdaya

manusia (SDM) belum merata di semua wilayah kerja tersebut.

Peta Wilayah Kerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda

Kalimantan Timur

Keterangan :

(SK.MentanNo. 547/Kpts/OT.140/9/2004)

Lokasi dan Wilayah Kerja Balai dan Stasiun

SKP Kelas I Samarinda

BKP Kelas II Tarakan

BKP Kelas I Balikpapan


BAB II

KEGIATAN 3M

A. Keuangan

Alokasi anggaran (DIPA) tahun anggaran 2017 Stasiun Karantina Pertanian

Kelas I Samarinda nomor : DIPA-018.12.2.237952/2017, tanggal

………………… sebesar Rp. …………………,- jumlah tersebut terdiri dari

rupiah murni sebesar Rp. …………….....,- dan PNBP sebesar Rp.

……………..,- dengan komposisi sebagai berikut :

a. Belanja Pegawai : Rp. ………………..,-

b. Belanja Barang : Rp. ………………..,-

c. Belanja Modal : Rp. ……………….,,-

Total : Rp. ……………….,-

Dari alokasi DIPA Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda tahun 2017

sebesar Rp. ……………………,- terealisasi sampai dengan 31 Desember

2017 sebesar Rp. ………………,- dikurangi pengembalian belanja sebesar

Rp. …………………..,- berupa belanja pembulatan gaji PNS dan belanja

tunjangan umum PNS sehingga realisasi belanja netto sebesar Rp.

………………,- atau sebesar ………% (dapat dilihat pada lampiran Tabel 1).

Realisasi anggaran secara rinci yang bersumber dari anggaran Rupiah Murni

dan PNBP sebesar Rp. ……………….,- berdasarkan MAK (Mata Anggaran

Kegiatan) adalah sebagai berikut :

PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PERKARANTINAAN PERTANIAN

DAN PENGAWASAN KEAMANAN HAYATI (15)

Peningkatan Kualitas pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan

Keamanan Hayati (15.1823)

a. Realisasi Belanja Pegawai (51)

Layanan Perkantoran (15.1823.994)

Belanja Pegawai sebesar Rp. ……………….,- terealisasi sampai dengan

31 Desember 2017 sebesar Rp. ……………..,- atau sebesar ………. %.


b. Realisasi Belanja Barang (52)

1. Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan

Hayati (15.1823.101)

Belanja Barang sebesar Rp………………,- terealisasi sampai dengan

31 Desember 2017 sebesar Rp. …………..,- atau sebesar ………. %.

2. Layanan Sertifikasi Karantian Pertanian Ekspor (15.1823.102)

Belanja Barang sebesar Rp. ……………….,- terealisasi sampai dengan

31 Desember 2017 sebesar Rp. …………….,- atau sebesar ……… %.

3. Layanan Perkantoran (15.1823.994)

Belanja Barang sebesar Rp. ………………..,- terealisasi sampai

dengan 31 Desember 2017 sebesar Rp. ………….,- atau sebesar

…………. %.

c. Realisasi Belanja Modal (53)

1. Kendaraan Bermotor (15.1823.995)

Belanja Modal sebesar Rp. 43.000.000,- terealisasi sampai dengan 31

Desember 2017 sebesar Rp. ……………,- atau sebesar ………. %.

2. Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi (15.1823.996)

Belanja Modal sebesar RP. ……………,- terelisasi sampai dengan 31

Desember 2017 sebesar RP. ……………..,- atau sebesar ……… %.

3. Peralatan dan Fasilitas Perkantoran (15.1823.997)

Belanja Modal sebesar Rp. …………….,- terealisasi sampai dengan 31

Desember 2017 sebesar Rp. …………….,- atau sebesar ……. %.

4. Gedung / Bangunan (15.1823.998)

Belanja Modal sebesar Rp. …………….,- terealisasi sampai dengan 31

Desember 2017 sebesar Rp. ……………,- atau sebesar ……… %.

Realisasi DIPA tahun anggaran 2017 pada Stasiun Karantina Pertanian

Kelas I Samarinda dapat dilihat pada lampiran tabel 1 dan Grafik A.


B. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

Dengan adanya kegiatan perkarantinaan baik tata usaha, urusan rumah

tangga perkantoran maupun kegiatan operasional tindakan karantina

pertanian memberi konsekuensi pada Unit Pelaksana Teknis untuk

memungut Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Sesuai dengan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2012 dan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2016 tentang

Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku

pada Kementerian Pertanian yang merupakan pelaksanaan dari Undang-

Undang Nomor : 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak,

jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang dikenakan dan berlaku pada

Kementerian Pertanian.

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda tahun anggaran 2017

mendapatkan target PNBP sebesar Rp. ……………,-, realisasi pendapatan

sebesar Rp. ……………,- atau sebesar ………… %, dari target pendapatan.

Terdiri dari Pendapatan dari pengelolaan BMN berupa pendapatan dari

pemindahtanganan lainnya sebesar Rp. ………….,- dan pendapatan

pendapatan sewa rumah dinas/pendapatan sewa tanah gedung dan

bangunan sebesar Rp. …………..,-, dari target Pendapatan Jasa yaitu

pendapatan sensor/karantina, pengawasan/pemeriksaan sebesar Rp.

………….,- terealisasi sebesar Rp. ……………,- atau sebesar ………… %,

pendapatan tersebut melebihi target yang ditentukan hal ini disebabkan

adanya peningkatan frekuensi kegiatan domestik masuk dan domestik keluar

serta kepatuhan pengguna jasa terhadap undang-undang perkarantinaan dan

adanya tindakan persuasif antara petugas karantina dilapangan dengan

pengguna jasa/stake holder. Sedangkan pendapatan lain-lain terdapat

realisasi sebesar Rp. ………………..,- merupakan penerimaan kembali

belanja pegawai tahun anggaran yang lalu.

Tidak terdapat perbedaaan nilai PNBP antara penerimaan dan realisasi

penerimaan, penerimaan setoran yang telah diterima oleh bendahara


penerima dengan realisasi pendapatan pada sistem akuntansi instansi basis

akrual (SAIBA) karena semua pendapatan telah disetor ke kas negara.

Rekapitulasi PNBP dapat dilihat pada lampiran tabel 2, sedangkan target dan

realisasi Penerimaaan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk tahun 2017 dapat

dilihat pada grafik B.

C. Kepegawaian

1. PendidikanPegawai

Pegawai Kantor Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda pada tahun

2017 berjumlah ……. (……….) orang, yang terdiri dari 3 (tiga) orang

pegawai struktural, …….. (……………) orang pegawai teknis, 8 (delapan)

orang pegawai administrasi, 5 (lima) orang penjaga malam dan 7 (tujuh)

orang cleaning service. Dari jumlah pegawai tersebut golongan IV terdiri dari

1 (satu) orang dengan tingkat pendidikan Strata 2 (S2), Golongan III ada

……. (……………) orang terdiri dari … (…………..) orang dengan tingkat

pendidikan Strata Dua (S2), …….. (……….) orang dengan tingkat

pendidikan strata 1 (S1), ….. (…………) orang dengan tingkat pendidikan

D3, ….. (…….) orang dengan tingkat pendidikan SMU/sederajat, dan

golongan II ada ….. (………..) orang terdiri dari ….. (……) orang dengan

tingkat pendidikan D3 dan ….. (………..) orang dengan tingkat pendidikan

SMU/Sederajat, sedangkan untuk tenaga harian lepas (THL) berjumlah 15

(limabelas) orang.

Daftar Nominatif Pegawai Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda

dapat dilihat pada lampiran Tabel 3.A,data dan alamat Pegawai dapat dilihat

pada lampiran Tabel 3.B, sedangkan Daftar riwayat pekerjaan dan lokasi

penugasan berdasarkan pangkat, golongan, dan jabatan dapat dilihat pada

lampiran Tabel 3.C.

2. Kelayakan antara Beban Kerja dengan Jumlah Tenaga Kerja

Berdasarkan kondisi kepegawaian yang ada pada Stasiun Karantina

Pertanian Kelas I Samarinda jumlah tenaga dengan beban kerja belum


cukup memadai, sehingga semua pekerjaan khususnya petugas di lapangan

maka Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda masih membutuhkan

beberapa pegawai. Untuk melihat kebutuhan pegawai pada Stasiun

Karantina Pertanian Kelas I Samarinda dapat dilihat pada lampiran tabel 3.D

di bawah ini.

3. Pengangkatan CPNS, PNS dan Kenaikan Pangkat Pegawai, Mutasi

Pegawai, Kenaikan Gaji Berkala , serta Purna Tugas Pegawai

Pengangkatan CPNS, PNS dan kenaikan pangkat pegawai Stasiun

Karantina Pertanian Kelas I Samarinda pada tahun 2017 dapat dilihat pada

Tabel 3.E., mutasi jabatan pegawai dapat dilihat di tabel 3.F, kenaikan gaji

berkala dapat dilihat pada tabel 3.G. dan purna tugas pegawai dapat dilihat

pada tabel 3.H

4. Pelatihan & Kegiatan

Pelatihan dan kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Karantina

Pertanian pada tahun 2017 yang bertujuan untuk koordinasi antar UPT dan

meningkatkan kualitas SDM pegawai karantina diikuti oleh seluruh UPT

karantina pertanian di Indonesia.

Adapun jenis pelatihan dan kegiatan yang diikuti oleh pegawai Stasiun

Karantina Pertanian Kelas I Samarinda selama tahun 2017 baik pelatihan

teknis maupun administrasi dapat dilihat pada lampiran tabel 3.I

5. Pelaksanaan Jabatan Fungsional

Pegawai yang menduduki jabatan fungsional pada Stasiun Karantina

Pertanian Kelas I Samarinda pada tahun 2017, terdiri dari Jabatan

fungsional, untuk Medik Veteriner Muda 2 (dua) orang, Calon Medik

Veteriner 1 (satu) orang, Paramedik Veteriner Pelaksana Lanjutan 5 (lima)

orang, Paramedik Veteriner Pelaksana 2 (dua) orang. Sedangkan untuk

jabatan fungsional POPT Ahli Muda 2 (dua) orang, POPT Ahli Pertama 2

(dua), POPT Terampil Pelaksana 7 (tujuh) orang, POPT Terampil Pemula 1

(satu) orang.


D. Prasarana dan Sarana

Sarana dan Prasarana yang merupakan aset tetap barang milik negara yang

dikelola oleh Kantor Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda tahun

anggaran 2017 adalah sebagai berikut :

Nilai Barang Milik Negara Gabungan (Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel)

yang disajikan pada periode laporan Tahun 2017 adalah sebesar Rp.

…………….,- (……………………………), dibandingkan nilai BMN pada tahun

anggaran 2016 Rp. ……………. (………………………) yang merupakan nilai

BMN gabungan periode sebelumnya yang menjadi saldo awal laporan

berjalan, serta nilai mutasi yang terjadi selama periode pelaporan Tahun

2017 sebesar Rp. ……………… (…………………………….). yang

merupakan nilai mutasi tambah sebesar Rp. …………………..,-

(…………………..) dan nilai mutasi kurang sebesar Rp. …………….,-

(………………………..), Nilai mutasi Barang Milik Negara tersebut berasal

dari transaksi keuangan dan transaksi non-keuangan. Mutasi Barang Milik

Negara yang berasal dari transaksi keuangan merupakan penambahan nilai

Barang Milik Negara yang berasal dari perolehan dan/atau penambahan

Barang Milik Negara yang berasal dari pembiayaan APBN selama periode

tahun berjalan, sedangkan transaksi non-keuangan merupakan transaksi

penambahan dan pengurangan atas Barang Milik Negara yang berasal dari

pembiayaan selain APBN periode tahun berjalan.

Dilihat dari perbandingan tersebut ada peningkatan pada nilai aset BMN hal

ini disebabkan :

1. Persediaan

Saldo Persediaan pada SKP KLS I SAMARINDA

(018.12.1600.237952.000.KD) per 31 Desember 2017 sebesar Rp.

……………..,- (………………………….). Jumlah tersebut terdiri dari saldo

awal sebesar Rp. ……………….,- (………………….), dan total mutasi


persediaan selama periode pelaporan sebesar Rp. ………………..

(…………….).

2. Tanah

Saldo Tanah pada SKP KLS I SAMARINDA (018.12.1600.237952.000.KD)

per 31 Desember 2017 sebesar Rp. 2.912.190.000 (Dua Milyar Sembilan

Ratus Dua Belas Juta Seratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah). Jumlah

tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp2.912.190.000 (Dua Milyar

Sembilan Ratus Dua Belas Juta Seratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah),

mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***), dan

mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***) atau

sebesar 10 m2,

Mutasi kurang atas nilai Tanah sebesar 10 m2 atau sebesar Rp. 0,-,

berasal dari:

1. Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas

berupa :

- Tanah bangunan mess/wisma/asrama nup. 3 = 10 m2

Hal ini disebabkan adanya perubahan kuantitas luas tanah yang

semula tercatat 250 m2 dan pada saat pembuatan sertipikat tanah

berubah menjadi 240 m2 dikarenakan adanya pelebaran jalan.

Untuk aset tanah Masih terdapat 1 bidang tanah seluas 2000 m2

perolehan tahun 2015 belum bersertipikat untuk selanjutnya dilakukan

proses baliknama ke BPN

3. Peralatan dan Mesin

Saldo Peralatan dan Mesin pada SKP KLS I SAMARINDA

(018.12.1600.237952.000.KD) per 31 Desember 2017 sebesar Rp.

………….,- (………………………). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal

sebesar Rp. …………….,- (…………………………), mutasi tambah selama


periode pelaporan sebesar Rp. ……….,- (…………………..), dan mutasi

kurang selama periode pelaporan sebesar Rp. …………..,-

(……………………….).

Mutasi tambah atas nilai Peralatan dan Mesin senilai Rp.

……………………..,- (……………………………), berasal dari:

1. Pembelian

berupa :

- 1 unit pick up Rp. 350.000.000,-

- 4 unit sepeda motor Rp. 78.000.000,-

- 2 buah lemari besi/metal Rp. 136.180.000,-

- 5 buah meja kerja kayu Rp. 12.650.000,-

- 10 buah a.c. split Rp. 42.350.000,-

- 4 buah dispenser Rp. 11.880.000,-

- 5 buah kursi dorong Rp. 8.250.000,-

- 2 buah mesin scanning Rp. 13.255.000,-

- 10 buah p.c unit Rp. 129.250.000,-

- 13 buah printer (peralatan personal komputer) Rp. 53.350.000,-

- 16 buah CCTV –Camera Control Television Rp. 14.300.000,-

- 2 buah UV Sterilizier Rp. 19.415.000,-

- 1 buah Autoclave (Alat Lab Umum) Rp. 50.875.000,-

- 1 buah PH Meter (Alat Lab Umum) Rp. 6.930.000,-

- 2 buah Refrigerator Rp. 11.440.000,-

- 1 buah TV Monitor Rp. 5.500.000,-

- 1 buah Freezer (Alat Lab Patologi) Rp. 5.252.500,-

- 1 buah Stereo Microskop Rp. 20.900.000,-

2. Penyelesaian Pembangunan Langsung

- 1 buah sumur pemboran air Rp. 48.952.000,-

Mutasi kurang atas nilai Peralatan dan Mesin senilai Rp. …………

(……………………………), berasal dari:

1. Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas

berupa :


- Oven (alat laboratorium umum) NUP 2 Rp. 16.613.650,-

- Micropipettes NUP 7,8 dan 9 Rp. 8.262.350,-

Hal ini disebabkan adanya tuntutan ganti rugi (TGR) kelebihan bayar

pada pengadaan alat laboratorium TA 2015 berdasarkan LHP

Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian pada SKP Kelas I

Samarinda TA 2015.

4. Gedung dan Bangunan

Saldo Gedung dan Bangunan pada SKP KLS I SAMARINDA

(018.12.1600.237952.000.KD) per 31 Desember 2017 sebesar

Rp10.408.636.500 (Sepuluh Milyar Empat Ratus Delapan Juta Enam

Ratus Tiga Puluh Enam Ribu Lima Ratus Rupiah). Jumlah tersebut terdiri

dari saldo awal sebesar Rp8.641.849.490 (Delapan Milyar Enam Ratus

Empat Puluh Satu Juta Delapan Ratus Empat Puluh Sembilan Ribu Empat

Ratus Sembilan Puluh Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan

sebesar Rp1.909.985.400 (Satu Milyar Sembilan Ratus Sembilan Juta

Sembilan Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Empat Ratus Rupiah), dan

mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp143.198.390 (Seratus

Empat Puluh Tiga Juta Seratus Sembilan Puluh Delapan Ribu Tiga Ratus

Sembilan Puluh Rupiah).

Mutasi tambah atas nilai Gedung dan Bangunan senilai Rp1.909.985.400

(Satu Milyar Sembilan Ratus Sembilan Juta Sembilan Ratus Delapan

Puluh Lima Ribu Empat Ratus Rupiah), berasal dari:

1. Penyelesaian Pembangunan dengan KDP

- 1 unit bangunan gedung kantor permanen NUP 5 Rp718.300.000,-

- 1 unit gedung pos jaga permanen NUP 6 Rp223.712.000,-

- 1 unit pagar permanen NUP 4 Rp526.209.000,-

2. Rekalsifikasi masuk berupa :

- 1 unit bangunan olah raga terbuka permanen NUP 1

Rp139.978.400,-

3. Penyelesaian Pembangunan Langsung


- 1 unit taman permanen NUP 1 Rp99.524.000,-

4. Pengembangan melalui KDP

- 0 unit Pagar Permanen NUP 2 Rp202.262.000,-

Mutasi kurang atas nilai Gedung dan Bangunan senilai Rp143.198.390

(Seratus Empat Puluh Tiga Juta Seratus Sembilan Puluh Delapan Ribu

Tiga Ratus Sembilan Puluh Rupiah), berasal dari:

1. Koreksi pencatatan nilai/kuantitas

- Bangunan gedung kantor permanen NUP 3 Rp. 3.219.990,-

Hal ini disebabkan adanya tuntutan ganti rugi (TGR) kelebihan bayar

pada pengadaan alat laboratorium TA 2015 berdasarkan LHP

Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian pada SKP Kelas I

Samarinda TA 2015.

2. Reklasifikasi keluar berupa :

- Bangunan parkir terbuka permanen NUP 1 Rp. 139.978.400,-

Untuk lebih jelasnya secara rinci data sarana dan prasarana aset tetap dan aset

lancar yang dimiliki oleh UPT Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda

dapat dilihat pada Laporan Posisi Barang Milik Negara di Neraca serta Laporan

Barang Kuasa Barang Pengguna Gabungan Intrakomptabel dan

Ekstrakomptabel Rincian Per Kelompok Barang dan Laporan Barang Persediaan

Tahun Anggaran 2016 Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda pada

lampiran tabel 4.A, 4.B dan 4C.

LAPORAN TAHUNAN 2017 Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda 23

BAB III

KEGIATAN OPERASIONAL

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda merupakan institusi pemerintah

yang memiliki peran sangat strategis dalam melindungi kelestarian sumber daya

alam hayati hewani dan nabati. Peran serta karantina dalam perlindungan

tersebut sebagai garda terdepan dalam cegah tangkal/ masuk keluar, dan

tersebarnya Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) dan Hama

Penyakit Hewan Karantina (HPHK). Peran serta karantina hewan dan tumbuhan

tidak hanya melakukan kegiatan perkarantinaan pada exit dan entry point saja

tetapi berorientasi pada lalu lintas media pembawa karantina berdasarkan

peraturan perundang – undangan yang ada.

Pelaksanakan tugas pokok dan fungsi karantina pertanian mulai difokuskan pada

penjaminan keamanan pangan masyarakat terhadap konsumsi produk pertanian

yang ASUH. Pengawasan keamanan hayati hewani maupun nabati

dilaksanakan dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional serta

mendukung akselerasi ekspor produk pertanian. Sebagai dasar dari pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi karantina pertanian berdasarkan landasan hukum yang

sudah ada yaitu :

a. Undang - Undang RI No. 16 Tahun 1992, tentang Karantina Hewan, Ikan dan

Tumbuhan.

b. Undang - Undang RI No 18 Tahun 2012, tentang Pangan.

c. Undang - Undang RI No 41 Tahun 2014, tentang Peternakan dan Kesehatan

Hewan

d. Peraturan Pemerintah RI No. 82 Tahun 2000, tentang Karantina Hewan.

e. Peraturan Pemerintah RI No. 14 Tahun 2002, tentang Karantina Tumbuhan.

f. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2016 Tentang

Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku

pada Kementerian Pertanian.


g. Peraturan Menteri Pertanian RI No. 22/Permentan/OT.140/4/2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian

Badan Karantina Pertanian Departemen Pertanian Republik Indonesia.

h. Paraturan perundang - undangnan lainnya yang bersinergi pada peraturan

perkarantinaan pertanian.

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda telah menerapkan Standar

Operasional Prosedur (SOP) tentang Pelayanan dan Administrasi, implementasi

SPI dan Sistem Manajemen Mutu (SMM) laboratorum yang sesuai SNI 17025 :

2017 untuk lingkup Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda.

A. Kegiatan Impor

A.1. Pemasukan Hewan, BAH dan HBAH

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda merupakan tempat

pemasukan utama kegiatan importasi produk pertanian sehingga untuk

kegiatan operasional importasi karantina hewan tidak ada (nihil), baik

hewan, bahan asal hewan maupun hasil bahan asal hewan.

Pemasukan yang ada berasal dari kegiatan eks impor yang sudah

dibongkar di pelabuhan-pelabuhan utama di Indonesia diantaranya dari

Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dan Pelabuhan Tanjung Perak

Surabaya.

Rekapitulasi kegiatan operasional tindakan karantina terhadap

pemasukan hewan, bahan asal hewan maupun hasil bahan asal hewan

tahun 2017 dapat dilihat pada lampiran tabel 5.A, sedangkan frekuensi

dan volume dari tahun 2015, 2016 dan 2017 dapat dilihat pada lampiran

grafik C.1 dan C.2.


A.2. Pemasukan Tanaman dan hasil Tanaman

Tindakan Karantina Tumbuhan terhadap pemasukan pallet dari

Singapura sebanyak 574,79 m3 dengan frekuensi 14 kali, jika komoditas

ini dibandingkan dengan tahun 2016 maka untuk pemasukan pallet

terdapat peningkatan frekuensi 2 kali dan volume sebanyak 201,79 m3

hal ini karena pada bulan Mei dan November terdapat pemasukan pallet

yang cukup besar dari negara Singapura. Sedangkan komoditas

Playwood dari Taiwan sebanyak 36 m3 dengan frekuensi 1 kali

Rekapitulasi kegiatan operasional tumbuhan terhadap pemasukan

tanaman/hasil tanaman tahun 2016 dapat dilihat pada lampiran tabel

5.B, sedangkan jumlah frekuensi dan volume dari tahun 2015, 2016

dan 2017 dapat dilihat pada Grafik C.3 dan C4.

B. Kegiatan Ekspor

B.1. Pengeluaran Hewan, BAH dan HBAH

Kegiatan ekspor hewan, BAH dan HBAH tahun 2017 di Wilayah Kerja

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda terdiri dari sarang

burung walet sebanyak 2 kg frekuensi 1 kali dengan tujuan Negara

Hongkong dan taring Babi Sebanyak 10 kg frekuensi 1 kali . Jika

dibandingkan dengan tahun 2016 terdapat peningkatan ekspor sarang

burung walet dan taring Babi. Peningkatan kegiatan ekspor tersebut

dikarenakan pemilik sarang bururng walet dan taring Babi

menggunakan jasa ekspedisi di Samarinda.


pengeluaran hewan, bahan asal hewan dan hasil bahan asal hewan

dapat dilihat pada lampiran tabel 6.A, sedangkan jumlah frekuensi dan

volume dari tahun 2015, 2016 dan 2017 dapat dilihat pada grafik

D.1dan D.2.


B.2. Pengeluaran Tanaman/Hasil Tanaman

Ekspor tanaman/hasil tanaman dari Propinsi Kalimantan Timur yang

melalui pelabuhan pengeluaran wilayah kerja Stasiun Karantina

Pertanian Kelas I Samarinda sesuai dengan persyaratan negara tujuan

adalah kayu lapis, wood flooring, daun sawit, lada biji, kayu meranti,

buah pisang, kayu akasia, cengkeh, kismis dan cangkang sawit.

Tindakan karantina berupa pemeriksaan dilakukan jika negara tujuan

menghendaki Phytosanitary Certificate (PC) atau Fumigation Certificate

(FC) sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Negara tujuan.

Frekuensi pelaksanaan tindakan karantina tumbuhan pada tahun 2017

terhadap pengeluaran tanaman/hasil tanaman sebanyak 281 kali

dengan volume sebanyak 34.705 m3, 276.730.616 kg dan 3 batang

dibandingkan pada tahun 2016 sebanyak 225 kali frekuensi sehingga

pada frekuensi ekspor mengalami kenaikan sebesar 25%.


pengeluaran tanaman/hasil tanaman tahun 2017 dapat dilihat pada

lampiran table 6.B, sedangkan jumlah frekuensi dan volume dari tahun

2015, 2016 dan 2017 dapat dilihat pada grafik D.3 dan D.4.

C. Kegiatan Domestik masuk

C.1. Pemasukan Hewan, BAH dan HBAH

Pemasukan media pembawa berupa hewan domestik melalui tempat-

tempat pemasukan di wilayah kerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas I

Samarinda pada tahun 2017 berupa hewan, Bahan Asal Hewan (BAH)

dan Hasil Bahan Asal Hewan (HBAH) dengan frekuensi kegiatan

sebanyak 4.663 kali dengan volume sebanyak 122.663 ekor dan

31.098.703 kg. Dibandingkan pada tahun 2016 dengan frekuensi

sebanyak 2.216 kali dalam hal ini mengalami kenaikan frekuensi

sebesar 110%. Hal ini dikarenakan kegiatan operasional yang berada di


TPK Palaran sudah dapat dilaksanakan dengan optimal dan pos

pelayanan di terminal keberangkatan untuk kapal penumpang sehingga

terjadi peningkatan frekuensi dan volume kegiatan disamping itu

koordinasi dan operasi gabungan dengan instansi terkait lingkup

pelabuhan dalam memberikan dukungan perkarantinaan sudah berjalan

dengan sangat baik.


pemasukan hewan, Bahan Asal Hewan dan Hasil Bahan Asal Hewan

tahun 2017 dapat dilihat pada lampiran table 7.A, sedangkan frekuensi

dan volume dari tahun 2015, 2016 dan 2017 dapat dilihat pada grafik

E.1 dan E.2.

C.2. Pemasukan Tanaman/Hasil Tanaman

Kegiatan operasional tindakan karantina tumbuhan terhadap

pemasukan tanaman/hasil tanaman antar area ke wilayah Stasiun

Karantina Pertanian Kelas I Samarinda tahun 2016 adalah Pemasukan

tanaman/hasil tanaman yang bertujuan untuk dikonsumsi oleh

masyarakat Samarinda dan sekitarnya dengan frekuensi sebanyak

7.527 kali dan volume 5.495 batang dan 73.033.048 kg, dibandingkan

pada tahun 2017 dengan frekuensi sebanyak 3.703 kali dalam hal ini

mengalami kenaikan frekuensi sebesar 116 %. Peningkatan tersebut

dikarenakan pengguna jasa karantina telah mematuhi aturan

perkarantinaan dengan tertib melaporkan kepada petugas piket.

Rekapitulasi kegiatan operasional tindakan karantina tumbuhan

terhadap pemasukan tanaman/hasil tanaman antar area tahun 2017

dapat dilihat pada lampiran table 7.B. sedangkan jumlah frekuensi dan

volume dari tahun 2015, 2016 dan 2017 dapat dilihat pada grafik E.3

dan E4.


D. Kegiatan Domestik Keluar

D.1. Pengeluaran Hewan, BAH/HBAH

Kegiatan domestik keluar di Stasiun Karantina Pertanian Kelas I

Samarinda untuk operasional karantina hewan tahun 2017 terdiri dari

media pembawa hewan, BAH dan HBAH sebanyak 5.963 kali frekuensi

sedangkan untuk volume media pembawa terdiri dari 21.891 ekor,

15.669 lembar, dan 3026,2 kg, hal ini mengalami kenaikan dari segi

frekuensi sebesar 105 % dibandingkan frekuensi tahun 2016 sebanyak

2.614 kali. Peningkatan frekuensi tersebut dikarenakan media

pembawa tentengan/ hand carry berupa unggas banyak dibawa

penumpang ke kapal dan komitmen pelayanan sertifikasi karantina

sudah dapt dilaksanakan di terminal keberangkatan kapal sehingga

banyak pengguna jasa yang melapor ke petugas.


pemasukan hewan, bahan asal hewan dan hasil bahan asal hewan

antar area tahun 2017 dapat dilihat pada lampiran table 8.A, sedang

jumlah frekuensi dan volume dari tahun 2015, 2016 dan 2017 dapat

dilihat pada grafik F.1 dan F.2.

D.2. Pengeluaran Tanaman/hasil Tanaman

Kegiatan tindakan pemeriksaan terhadap pengeluaran Tanaman/Hasil

Tanaman antar area pada tahun 2017 dengan frekuensi sebesar 1.103

kali sedangkan volumenya 28.476.533,98 kg dan 420.864,254 batang

dibandingkan pada tahun 2016 sebanyak 381 kali frekuensi sehingga

dalam frekuensi mengalami kenaikan sebesar 175%.


pengeluaran tanaman/hasil tanaman antar area tahun 2016 dapat

dilihat pada lampiran table 8.B, sedangkan jumlah frekuensi dan volume

dari tahun 2015, 2016 dan 2017 dapat dilihat pada grafik F.3 dan F.4.


E. Kegiatan Intersepsi

E.1. Intersepsi pada Karantina Hewan

Berdasarkan hasil tindakan karantina pada pemeriksaan terhadap

hewan, BAH dan HBAH tahun 2017 yang dilakukan di laboratorium

Karantina Hewan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda

ditemukan Uji RBT Positif pada Sapi Potong yang berasal dari Nusa

Tenggara Timur dan Sulawesi Tengah kegiatan intersepsi hasil

tindakan karantina terhadap media pembawa dapat dilihat pada

lampiran table 9.A.

E.2. Intersepsi pada Karantina Tumbuhan

Berdasarkan hasil Tindakan Karantina pada pemeriksaan terhadap

media pembawa tahun 2017 di Laboratorium Karantina Tumbuhan pada

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda k ditemukan adanya

OPTK A2 yaitu Peronosporamanshurica. Kegiatan intersepsi hasil

tindakan karantina pada pemeriksaan terhadap tanaman/hasil tanaman

dapat dilihat pada lampiran table 9.B.

F. Penggunaan Formulir

Setiap kegiatan yang menyangkut lalu-lintas komoditas wajib periksa

karantina selalu menggunakan formulir, penggunaan formulir yang

merupakan sertifikat/dokumen utama operasional baik hewan, bahan asal

hewan, hasil bahan asal hewan maupun operasional karantina tumbuhan

terhadap tanaman/hasil tanaman.

Penggunaan formulir kegiatan operasional tahun 2017 secara rinci dapat

dilihat pada table 10.A dan 10.B sedangkan untuk perbandingan penggunaan


formulir kegiatan operasional tahun 2015, 2016 dan 2017 dapat dilihat pada

penggunaan sertifikat dalam grafik.

G. Tindakan 8P (Pemeriksaan, Pengasingan, Pengamatan, Perlakuan,

Penahanan, Penolakan, Pemusnahan dan Pembebasan).

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi karantina pertanian selama tahun

2017 tindakan karantina hewan dilakukan terhadap semua jenis hewan hidup

dan produk hewan yang masuk/keluar melalui tempat-tempat

pemasukan/pengeluaran yang berada di wilayah kerja Stasiun Karantina

Pertanian Kelas I Samarinda. Tindakan karantina terhadap pemasukan sapi

potong yang berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi

Tengah dilakukan pengujian Rose Bengal Test (RBT). Hasil yang hasil Positif

akan dilanjutkan dengan pengujian gold strandard Complemet Fixation Test

(CFT) yang dirujuk ke laboratorium Balai Veteriner Banjarbaru. Pada Tahun

2017 terdapat 21 kali sapi yg seropositif brucellosis dari Nusa Tenggara Timur

dan 3 kali dari Sulawesi Tengah terhadap sapi yang seropositif dilakukan

potong paksa di RPH. Hasil pengujian CFT didapatkan 12 kali positif untuk

sapi yang berasal dari Nusa Tenggara Timur dan 2 kali dari Sulawesi Tengah.

Disamping itu dilakukan penelusuran terhadap sapi yang di yang dibawa ke

luar kota dengan melakukan pengawasan bersama dinas setempat di

kandang sapi pemilik. Tindakan penahanan dilakukan terhadap kelebihan

muatan sapi potong 10 ekor di KM. Artha Mulia dari total 621 ekor yang

sempat ditangani oleh Danlanal Balikpapan dan diserahkan ke Karantina

Samarinda untuk dilakukan tindakan karantina pemeriksaan fisik klinis dan

laboratorium dan dihasilkan sapi tersebut dalam kondisi sehat. Sapi yang

kelebihan 10 ekor tersebut dilakukan pemusnahan dengan cara potong paksa

di kandang IKH Palaran. Penahanan juga dilakukan terhadap Penyelundupan

burung di KM. Queen Soya rincian Beo 112 ekor, Jalak 240 ekor, Cendet 60

dan kacer 14 ekor dan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam

(BKSDA) Kalimantan Timur dengan berita acara Diserahkan ke BKSDA

Kaltim Berita Acara NomorS-1587/HM.210/K.43.D/11/2017 untuk dilakukan


pelepas liaran di hutan konservasi Samboja sedangkan pemiliknya diproses

secara hukum oleh penyidik PPNS BKSDA dikarenakan PPNS dari Stasiun

Karantina Pertanian Kelas I Samarinda sangat terbatas

Tindakan karantina untuk operasional karantina tumbuhan selama 2017 telah

dilakukan tindakan karantina pada komoditas domestik baik yang

masuk/keluar melalui wilayah kerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas I

Samarinda. Tindakan karantina yang terhadap pengeluaran woood chips

dilakukan terhadap pengujian serangga dan ditemukan uloma takaghii, nsp.

Untuk pengeluaran komoditas tanaman/hasil tanaman yang dipersyaratkan

oleh Negara tujuan yang memerlukan perlakuan fumigasi dilakukan oleh

pihak ketiga (CV. Bersaudara, PT. Sucofindo dan PT. Etam Global Sanitation)

dan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda telah mempergunakan

sertifikat perlakuan (Fumigation Certificate).

H. Kegiatan Workshop / Seminar / Rapat Kerja

Pelaksanaan kegiatan workshop, seminar dan rapat kerja tahun 2017 dihadiri

oleh pejabat dan pegawai di lingkungan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I

Samarinda untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.I

I. Kegiatan Pemantauan

I.1. Pemantauan HPHK

Kegiatan Pemantauan HPHK tahun 2017 karantina hewan dilaksanakan

pada bulan Maret sampai dengan Juni 2016 meliputi Wilayah Kota

Samarinda, Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Kutai Barat dan Kota

Bontang serta Balai Veteriner Banjarbaru terhadap status dan situasi

Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK).

Dari hasil pengamatan status dan situasi HPHK ditemukan 20 Hama

Penyakit Hewan Karantina HPHK Golongan II yaitu pada sapi ditemukan


Bovine Anaplasmosis, Bovine Babesiosis, Brucellosis, Bovine Viral

Diarrhea (BVD), Septicemia Epizootica (SE), Theleriosis, Jembrana,

Paratuberculosis, Infectious Bovine Rhinotrachealis (IBR), dan

Trypanosomosis. Pada kambing ditemukan Scabies dan Theileriosis. Pada

unggas ditemukan New Castle Disease/ Gumboro. Pada Anjing/ kucing

ditemukan Rabies dan Scabies, Dermatophilosis dan Parvovirus.

Sadangkan pada Babi ditemukan Babesiosis. Hasil pemantauan status

dan situasi HPHK ini berasal dari data sekunder dinas dinas yang

membidang fungsi kesehatan hewan di kabupaten/kota, provinsi dan dari

Balai Veteriner baik berupa data pasif, penujian laboratorium dan hasil

survailance.

Rekapitulasi selengkapnya hasil pemantauan HPHK karantina hewan

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda Tahun 2017 dapat dilihat

pada tabel 11.A.

I.2. Pemantauan OPTK

Pemantauan OPTK tahun 2016 karantina tumbuhan dilaksanakan pada

bulan Maret sampai bulan Juli 2016 meliputi Wilayah Pemantauan SKP I

Samarinda yang ditujukan kepada pemantauan OPTK khususnya OPTK

tanaman unggulan Propinsi Kalimantan Timur. Berdasarkan hasil

pemantauan OPTK tahun 2017 di wilayah kerja SKP Kelas I Samarinda

yaitu Kota Samarinda, Kutai Timur, dan Kutai Barat ditemukan 6 OPTK

yaitu pada tanaman padi yaitu : Paraeucosmetus pallicornis (Dallas),

Dysmicoccus neobrevipes, Asystasia gangetica (Nees) Ensermu,

Burkholderia glumae, Peronospora manshurica dan Planococcus deceptor

Syn. Planococcus lilacinus Cock.

Rekapitulasi selengkapnya hasil pemantauan OPT/OPTK karantina

tumbuhan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I SamarindaTahun 2017

dapat dilihat pada tabel 11.B.


BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda telah melaksanakan program

peningkatan kualitas pengkarantinaan pertanian dan pengawasan keamanan

hayati tahun anggaran 2017 dengan baik dan lancar terhadap pencegahan

masuk tersebar dan keluarnyanya Hama dan Penyakit Hewan Karantina

(HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) sesuai

dengan peraturan perundangan karantina dan menurut petunjuk pelaksana

(juklak) dan petunjuk teknis (juknis) yang ada.

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda dengan total anggaran DIPA

sebesar Rp. 8.682.947.000,- telah mampu mencapai realisasi sebesar Rp.

8.344.233.241,- atau sebesar 96,10 % sedangkan untuk Pendapatan Negara

Bukan Pajak (PNBP) tindakan karantina hewan dan tumbuhan dari estimasi

pendapatan sebesar Rp. 208.384.250,- mampu mencapai realisasi

pendapatan sebesar Rp. 421.938.702,- atau sebesar 202,48 %.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia kepada setiap pegawai

dilingkungan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda terus

ditingkatkan dengan memberikan kesempatan seluas luasnya untuk dapat

melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sehingga dapat

meningkatan capaian kinerja yang bermuara kepada peningkatkan

kesejahteraan dan tentunya peningkatan kinerja yang lebih baik.

Dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dan pengguna jasa

karantina, Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda telah

melaksanakan pelayanan prima sesuai dengan standar pelayanan publik dan

janji pelayanan yang cepat, tepat, akuntabel dan transparan.


Akuntabilitas dan kerjasama yang solid dilakukan pegawai Stasiun Karantina

Pertanian Kelas I Samarinda untuk menciptakan suasana kerja yang kondusif,

efektif dan transparansi sehingga akan berdampak pada pencapaian kinerja

dan kesejahteraan pegawai yang lebih baik.

Penertiban aset BMN terus dilakukan pembenahan, juga menjaga dan

melindungi aset serta bukti kepemilikkannya, karena aset merupakan sarana

dan prasarana dalam membantu melakukan operasional kegiatan dalam

melayani masyarakat.

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda memiliki wilayah kerja yang

sangat luas sehingga dengan jumlah SDM yang sangat terbatas sehingga

belum semua tempat- tempat pemasukan dan pengeluaran dapat terawasi

oleh petugas karantina dengan maksimal.

Pelaksanaan operasional tindak karantina pertanian untuk operasional

karantina hewan didominasi oleh tindakan karantina hewan antar area

dengan pemasukan dan pengeluaran media pembawa HPHK dan sebagian

kecil ekspor. Sedangkan tindakan karantina tumbuhan lebih bervariasi selain

tindakan karantina tumbuhan antar area pemasukan dan pengeluaran

terdapat pula tindakan karantina tumbuhan ekspot dan impor yang sudah

berjalan dengan baik.

B. Saran-Saran

Melihat permasalahan dan kendala yang dihadapi baik di operasional

lapangan maupun administrasi perkantoran selama tahun 2017 Stasiun

Karantina Pertanian Kelas I Samarinda menyampaikan saran berupa

penambahan SDM baik untuk fungsional maupun administrasi kareana masih

dirasa kurang memadai karena banyak pegawai yang merangkap tugas-tugas

dikantor, sehingga mempengaruhi kinerja secara keseluruhan. Disamping itu

untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan pegawai karantina baik yang


fungsional maupun yang administrasi harus dapat diupayakan dan

ditingkatkan melalui berbagai pelatihan-pelatihan teknis operasional dan

pelatihan administrasi perkantoran.

Total %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

15. Program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan

Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati

15.1823. Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina


151,823,101 Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan

Pengawasan Keamanan Hayati

15.1823.102 Layanan Sertifikasi Karantiina Pertanian Ekspor

15.1823.994 Layanan Perkantoran

15.1823.995 Kendaraan Bermotor

15.1823.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi

15.1823.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran - - - - - - - - - - - - - - 0.00

15.1823.998 Gedung/Bangunan - - - - - - - - - - - - - - 0.00

Total %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17





15.1823.101 Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan






15.1823.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

15.1823.998 Gedung/Bangunan

Total %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17





151,823,101 Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan






15.1823.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

15.1823.998 Gedung/Bangunan

Kode Uraian Pagu Realisasi %

51 Belanja Pegawai - -

52 Belanja Barang - -

53 Belanja Modal - -

- -

LAMPIRAN TABEL 1

REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA TAHUN 2016

UPT STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA

April

Kode Uraian Pagu

Belanja

Juli Agustus September OktoberJanuari

Agustus

November

REALISASI BELANJA 51

Kode Uraian Pagu

Belanja

Januari Pebruari Maret Juni Juli Agustus September OktoberMei Desember Realisasi

REALISASI BELANJA 52

Kode Uraian Pagu

Belanja

Januari September Oktober November DesemberRealisasi

Maret April Mei JuniPebruari Juli

REALISASI BELANJA BRUTO

Pebruari

Total

Maret April Mei Juni November DesemberRealisasi

Target

TA 2015 Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agst Sept Okto Nop Des

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

I PENDAPATAN DARI PENGELOLAAN BMN

1 Pendapatan dari Pemindahtanganan Lainnya 42312 - - - - - - - - - 4,220,000 - - - 4,220,000 0.00

2 Pendapatan Sewa Rumah Dinas/ 423141 - 64,782 64,782 64,782 64,782 64,782 258,186 129,250 129,250 111,906 111,906 84,417 84,417 1,233,242 0.00

Pendapatan Sewa Tanah, Gedung

dan Bangunan

Jumlah I - 64,782 64,782 64,782 64,782 64,782 258,186 129,250 129,250 4,331,906 111,906 84,417 84,417 5,453,242 0.00

II PENDAPATAN JASA

1 Pendapatan sensor/karantina, 423215 208,384,250 27,952,605 16,221,866 26,172,256 21,852,073 16,815,165 27,201,551 16,983,732 26,065,807 27,504,129 48,747,832 61,242,636 71,629,710 388,389,362 186.38

Pengawasan Pemeriksaan

Jumlah II 208,384,250 27,952,605 16,221,866 26,172,256 21,852,073 16,815,165 27,201,551 16,983,732 26,065,807 27,504,129 48,747,832 61,242,636 71,629,710 388,389,362 186.38

III PENDAPATAN LAIN-LAIN

1 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai 423951 - 108 - - - 13,219,990 6,613,650 8,262,350 - - - - - 28,096,098 0.00

Tahun Anggaran Yang Lalu

Jumlah III - 108 - - - 13,219,990 6,613,650 8,262,350 - - - - - 28,096,098 0.00

208,384,250 28,017,495 16,286,648 26,237,038 21,916,855 30,099,937 34,073,387 25,375,332 26,195,057 31,836,035 48,859,738 61,327,053 71,714,127 421,938,702 202.48

REKAPITULASI PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP) TAHUN 2016

Jumlah Total I + II + III

LAMPIRAN TABEL 2

UPT STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA

No Uraian MAPBulan

Jumlah %

LAMPIRAN TABEL 3.B DATA DAN ALAMAT PEGAWAI

STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA TA 2017

NO. NAMA / NIP ALAMAT RUMAH NO. HP

1 2 3 4

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

Syamsu Alam, SP., M.Si NIP. 196105061983031004 H. Muhammad Ismail NIP. 197201301995031001 Drh. Ozy Fachrurrozie NIP. 198311112009121002 Drh. Muthohar Uddin NIP. 198005092008012013 Aang Nuroni, SP NIP. 197706072002121001 Sumiyati Sudono, S.Hut. NIP. 197601272006042015 Siti Purnama, SE NIP. 197109052006042015 Alimuddin, SP., MP NIP. 197904032008011009 Drh. Painem NIP. 198012022009122002 Adung Karyanto, SP NIP. 196703291998031006 Meilani Nurhayati, SE NIP. 197805032007012001 Zahruddin Nur, SP NIP. 198204282008011006 Yekti Choiriyah, SP NIP. 197301302008012008 Moochammad Fauzi, SP NIP. 198007182009011011 M. Usria Haqqa NIP. 196909281998031001 Sri Endang Purwanti, SP NIP. 198402082011012017 Noor Sabah, A.Md NIP. 198308072008012008 Noor Hidayah NIP. 197209062000032001

Jl. Urip Sumoharjo No.2 Samarinda Jl. M. Said no. 1 RT 28 Lok Bahu Samarinda Jl. PM. Noor No. 2 Samarinda Jl. Urip Sumoharjo No.25 Samarinda Jl.Pramuka Gg Rantau No. 55 Samarinda Jl. Urip Sumoharjo No.28 Samarinda Jl. Wanyi Blok E Perum Bengkuring, Samarinda Jl. Turi Putih Blok E Perum Bengkuring, Samarinda Jl. KS. Tubun Samarinda Lempake Jaya RT.22 Kel. Lempake Samarinda JL. Pakis1 No. 111 Blok D PerumBengkuring, Samarinda Jl. Merdeka IV No. 21 RT. 94 Samarinda Jl. Kadrie Oening Gg. Bersama Blok D No. 109A Samarinda Jl. Perum Bengkuring, Samarinda Jl. Hasanudin Sambutan, Samarinda Jl. Pakis Hijau I No. 255 Blok D Bengkuring, Samarinda Jl. Pakis Hijau Blok D Bengkuring , Samarinda Jl. P. Suryanata RT. 15 Air Putih, Samarinda

081332061770

082151166859

081328246127

081253340208

081346255759

08125810893

081521660354

081233053130

081328246127

081346264825

081253833335

08125302133

085669919918

085244235473

05417168003

08125473578

085215774032

08134723929

1 2 3 4

19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.

Cici Perestia Wati, A. Md NIP.19850529 2008012004 Hadi Waluyo NIP. 197410202005011001 Suhendi Saputra, A.Md NIP. 198506042011011015 Karica Siwi NIP. 198602252005012001 Rahmat Effendi, A.Md NIP. 198204122009121004 Ari Rosandialah NIP. 198112092006041001 Jumsar Saheruddin NIP. 197707172006041017 Muhammad Nasir NIP. 197912032008121001 Sukarno NIP. 197404032005011001 Endro Sukurniawan NIP. 197810062009121002 Maya Purnama Ismayanti NIP. 198705082009122004 Erwin Jaya Agus, SE NIP. 19750512 2012121002 Mohamad Farid Rifaldi NIP. 199208072014031001 Fathiyah Noor Jannah NIP. 199306272014032001 Drh. Pradipta Hendra Saputra NIP. 199010082015031003

Jl. MT. Haryono Gg. I RT.009 No. 57 Air Putih Samarinda Jl. Dr. Soetomo gg. 8 No. 11 B, Samarinda Jl. MT. Haryono Gg. I RT.009 No. 57 Air Putih Samarinda Jl. Marsda A. Saleh Gg. Hard No. 95 Sidomulyo, Samarinda Jl. Pelabuhan 3 Tanjung Laut Bontang Jl. Pakis Hijau I No. 255 Blok D Bengkuring, Samarinda Jl. Labu Putih I Blok D Perumnas Bengkuring, Samarinda Jl. Ring Road RT. 37 No. 51 Samarinda JL. Komplek SPP Samarinda Jl. Pelabuhan 3 Tanjung Laut Bontang Jl. Pakis Hijau I No. 255A Blok D Perumnas Bengkuring, Samarinda JL. Perum TVRI Sempaja Samarinda Jl. Pelabuhan 3 Tanjung Laut Bontang Jl. Marsda A. Saleh Gg. Hard No. 95 Sidomulyo, Samarinda Jl. Perjuangan 5 No. 22 Samarinda

081807868244

081347283202

0813 47485125

08567351317

081253011809

081253657657

081346566837

085246243634

081348097258

081233308431

085221011087

081347363508

085798503629

085753445527

085250576043

LAMPIRAN TABEL 3.C JUMLAH KEBUTUHAN TENAGA KERJA PADA

STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA TA. 2017

No. Pekerjaan/Jabatan Kebutuhan Keadaan Kekurangan

1. Kepala Kantor

2. Kaur. TU.

3. Kasubsie. Yanop

4. Medik Veteriner

5 Paramedik Veteriner

6. POPT Ahli

7. POPT Terampil

8. Administrasi

Jumlah

Catatan :

LAMPIRAN TABEL 3.D RIWAYAT PEKERJAAN DAN LOKASI PENUGASAN PEGAWAI

UPT. STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA TA 2017

NO

NAMA/NIP/PANGKAT/

GOLONGAN

RIWAYATPEKERJAAN

DAN LOKASI PENUGASAN

1 2 3

1

Syamsu Alam, SP, M.Si NIP. 196105061983031004

Pembina Tk.I/IV-a

CPNS di Balai Karantina Wilayah III Makassar tahun 1983

Pos Karantina Tumbuhan Kendari Penanggung Jawab Wilayah Kerja Bau-Bau 1995-1999

Staf pada BKT Tanjung Perak Surabaya tahun 1999-2006

Kasie Info Dok BBKT Tanjung Perak 2006-2008 Kasie Tumbuhan BBKP Pontianak 2008-2010 Kepala SKP Kelas I Samarinda 2011- Juli 2017 Mutasi Kepala BKP II Kendari – Agustus 2017

2

Muhammad Ismail NIP. 197201301995031001

Penata Tk.I/III-c

CPNS di Pos KH Samarinda tahun 1995-1996 CalonParavet di Pos KH Samarinda tahun 1996-2000 Paravet Pelaksana di SKH Kelas II Samarinda tahun

2000-2010 Paravet Pelaksana Lanjutan di SKP Kelas I Samarinda

tahun 2010-2016 Kepala Urusan Tata Usaha SKP Kelas I Samarinda

Oktober 2016 - sekarang

3 Drh. Ozy Fachrurozie, MM NIP. 19831111 200912 1 002 Penata /III-c

CPNS di SKP Kelas I Samarinda tahun 2010-sekarang Calon Medik Veteriner Pertama di SKP Kelas I

Samarinda tahun 2010 - 2011 Medik Veteriner Pertama di SKP Kelas I Samarinda

2012-2014 Medik Veteriner Muda di SKP Kelas I Samarinda 2014-

2016 Kasubsie Yan Ops Perbruari 2016 - sekarang

4 Drh. Muthohar Uddin NIP. 198005092008012013 Penata / III-c

CPNS di SKP Kelas I Samarinda tahun 2008-2009 Staf di SKP Kelas I Pertanian Samarinda tahun 2009-

2010 Medik Veteriner Pertama di SKP Kelas I tahun2010-

2012 Medik Veteriner Muda di SKP Kelas I Samarinda tahun

2012-2013 KasubsieYanop di SKP KelasSamarindaTahun 2013-

2014 Tugas Belajar S2, 2014- sekarang

5 Aang Nuroni, SP NIP. 197706072002121001

Penata/ III-c

Honorer di Stasiun Karantina Tumbuhan Kelas I Samarinda tahun 1998-2002

CPNS di Stasiun Karantina Tumbuhan Kelas I Samarinda tahun 2002-2004

Staf di Stasiun Karantina Tumbuhan Kelas I Samarinda tahun 2004-2008

Staf di Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda tahun2008-sekarang

6

Sumiyati Sudono, S.Hut,MP NIP. 197601272006042015

Penata / III-c

Honorer di SKT Kelas I Samarinda tahun 2001-2006 CPNS di SKT Kelas I Samarinda tahun2006-2007 Pengadministrasi Umum di SKT Kelas I Samarinda

tahun 2007-2011 Bendahara Pengeluaran di SKP Kelas I Samarinda

tahun 2011 Pengadministrasi Umum di SKPKelas I Samarinda

tahun 2012-2016 Bendahara Pengeluaran TA. 2017

7

Siti Purnama, SE NIP. 197109052006042015

Penata / III-c

Honorer di SKT Kelas II Palangakaraya tahun 2004-2006

CPNS di SKT Kelas I Samarinda tahun2006-2007 Pengadministrasi Umum di SKT Kelas I Samarinda

tahun2007-2009 Bendahara Penerima di SKP Kelas I Samarinda tahun

2009-sekarang

8

Alimuddin, SP., MP NIP. 197904032008011009

Penata / III-c


Calon POPT Ahli Pertama di SKP Kelas I Samarinda tahun 2009-2010

POPT Ahli Pertama di SKP Kelas I Samarinda tahun 2010-2013

POPT Ahli Muda di SKP Kelas I Samarinda tahun 2013 –Juli 2017

Mutasi Ke BBKP Soetta - Agustus 2017

9 Drh. Painem NIP. 19801202 200912 2 002 Penata /III-c

CPNS di SKP Kelas I Samarinda tahun 2010-sekarang Calon Medik Veteriner Pertama di SKP Kelas I

Samarinda tahun 2010 - 2011 Medik Veteriner Pertama di SKP Kelas I Samarinda

2012-2014 Medik Veteriner Muda di SKP Kelas I Samarinda 2014-

sekarang

10 Adung Karyanto, SP NIP. 196703291998031006

Penata / III-c

Honorer di SKT Kelas I Samarinda tahun 1986-1998 CPNS di SKT Kelas I Samarinda tahun 1998-1999 Staf di SKT Kelas I Samarinda 1999-2000 Bendahara Pengeluaran di Stasiun Karantina

Tumbuhan Kelas I Samarinda tahun 2000-2007 Bendahara Pengeluaran di Stasiun Karantina

Pertanian Kelas I Samarinda tahun 2009-2010 Staf di SKP Kelas I Samarinda tahun 2011-2012 Bendahara Pengeluaran di Stasiun Karantina

Pertanian Kelas I Samarinda tahun 2012-Juli 2017. Mutasi Ke BKP II Tarakan – Agustus 2017

11 Meilani Nurhayati NIP. 197805032007012001

Penata / III-c

Honorer di SKH Kelas I Parepare tahun 2002-2006 CPNS di SKH Kelas I Parepare tahun 2007-2008 Staf di SKP Kelas I Parepare tahun 2008-2009 Staf di SKP Kelas I Samarinda tahun2009-sekarang

12

Zahruddin Nur, SP NIP. 198204282008011006

Penata Muda Tk.I / III-b


Calon POPT Ahlidi SKP Kelas I Samarinda tahun 2009 – 2011

Fungsional Umum di SKP Kelas I Samarinda tahun

2012 – sekarang

13 Yekti Choiriyah, SP NIP. 197301302008012008

Penata MudaTk.I/ III-b

CPNS di BKP Kelas I Jayapura tahun 2008-2009 Calon POPT AhliPertama di SKP Kelas I Samarinda

tahun2009-2010 POPT Ahli Pertama SKP Kelas I Samarinda tahun

2010-sekarang

14

Mochamad Fauzi, SP NIP. 198007182009011006

Penata Tk.I / III-b

CPNS di SKP Kelas I Samarinda tahun 2009-2010 Calon POPT AhliPertanian di SKP Kelas I Samarinda

tahun 2010-2011 POPT Ahli Pertama di SKP Kelas I Samarinda tahun

2011-sekarang

15 Sri Endang Purwanti, SP NIP. 19840208 201101 2 017 Penata Muda / III-a

CPNS di SKP Kelas I Samarinda tahun 2011-2012 Calon POPT Ahli di SKP Kelas I Samarinda tahun

2012 –sekarang POPT AhliPertama di SKP Kelas I Samarinda tahun

2013-sekarang

16 M. Usria Haqqa NIP. 196909281998031001

PenataMuda/III-a

CPNS di Pos KH Samarinda tahun 1998-1999 CalonParavetPelaksana di Pos KH Samarinda tahun

1999-2002 CalonParavetPelaksana di SKH Kelas II Samarinda

tahun 2002-2007 Paravet Pelaksana di SKH Kelas II Samarinda tahun

2007- 2008 Paravet Pelaksana di SKP Kelas I Samarinda tahun

2008- sekarang ParavetPelaksanaLanjutan di SKP Kelas I

Samarindatahun 2015-sekarang

17 Noor Sabah, A.Md NIP. 198308072008012008

PenataMuda/III-a

CPNS di SKP Kelas I Samarinda tahun 2008-2009 CalonParamedikVeteriner di SKP Kelas I Samarinda

tahun 2009 –2010 Paravet Pelaksana di SKP Kelas I Samarinda tahun

2010-sekarang Paravet Pelaksana Lanjutandi SKP Kelas I Samarinda

tahun2014-sekarang

18 Noor Hidayah NIP. 197209062000032001

PenataMuda/III-a

Honor di Pos KH Samarinda tahun 1998-2000 CPNS di Pos KH Samarinda tahun 2000-2001 CalonParavet di Pos KH Samarinda tahun 2001-2002 Staf di SKH Kelas II Samarinda tahun 2002-2005 Paravet Pelaksana di Stasiun Karantina Hewan Kelas

II Samarinda tahun 2005-2008 Paravet Pelaksana di SKP Kelas I Samarinda tahun

2008-2014 ParavetPelaksanaLanjutan di SKP Kelas I

Samarindatahun 2014-sekarang

19

CiciPerestiaWati, A.Md NIP. 198505292008012004

PenataMuda/III-a

CPNS di SKP Kelas I Entikong tahun 2008-2009 Calon Paravet di SKP Kelas I Entikong tahun 2009 –

2010 Paravet Pelaksana di SKP Kelas I Entikong tahun

2010-2012 Paravet Pelaksana di SKP Kelas I Samarinda tahun

2012-sekarang

Paravet Pelaksana Lanjutandi SKP Kelas I Samarinda tahun 2014-sekarang

20 Rahmat Effendi, A. Md NIP. 19820412 200912 1 004 PenataMuda/III-a

CPNS di SKP Kelas I Samarinda tahun 2009-2010 CalonParavetPelaksana di SKP Kelas I Samarinda

tahun 2010-2011 ParavetPelaksana di SKP Kelas I Samarindatahun

2012-2015 ParavetPelaksanaLanjutan di SKP Kelas I

SamarindaTahun 2015-sekarang

21

Hadi Waluyo NIP. 197410202005011001 PengaturTk.I / II-d

Honorer di SKH Kelas II Samarinda tahun 2002-2005 CPNS di SKH Kelas II Samarinda tahun 2005-2006 CalonParavet di SKH Kelas II Samarinda tahun 2006-

2008 ParavetPelaksana di SKP Kelas I Samarinda tahun

2008-sekarang

22 Karica Siwi NIP. 198602252005012001

Pengatur Tk.I/II-d

Honorer di SKTKelas I Samarinda 2004-2005 CPNS di SKTKelas I Samarinda 2005-2006 Calon POPT Terampil di SKT Kelas I Samarinda 2006-

2008 Calon POPT TerampilPemulaSKP Kls I Samarinda di

2008-2009 POPT TerampilPelaksanadi SKP Kls I Samarinda

2009-sekarang

23

Sukarno NIP. 197404032005011001

Pengatur Muda/II-c

CPNS di SKT Kelas I Ambon tahun 2005-2006 Calon POPT Terampil di SKT Kelas I Ambon tahun

2006-2009 FungsionalUmum di SKP Kelas I Ambon tahun 2009-

2012 FungsionalUmum di SKP Kelas I Samarindatahun

2012 – 2013 POPT TerampilPemuladi SKP Kls I Samarinda 2013-

sekarang

24 Jumsar Saheruddin NIP. 197707172006041001

Pengatur Muda/II-c

Honorer di SKT Kelas II Sorong CPNS di SKT Kelas I Samarinda 2006-2007 Calon POPT Terampil di SKT Kelas I Samarinda 2007-

2008 Calon POPT Terampil di SKP Kelas I Samarinda tahun

2008-2009 POPT Terampil Pemula di SKP Kelas I Samarinda

2009-2013 POPT Terampil Pelaksana di SKP Kelas I Samarinda

2013 - sekarang

25 Muhamad Nasir NIP. 197912032008121001

Pengatur Muda/II-c

Honorer di SKT Kelas I Samarinda CPNS di SKP Kelas I Samarinda tahun 2009-2010 Calon POPT Terampildi SKP Kelas I Samarinda tahun

2010-2011 POPT Terampil Pemula di SKP Kelas I Samarinda

2011-2013 POPT Terampil Pelaksana di SKP Kelas I Samarinda

2013-sekarang

26 Suhendi Saputra, A.Md NIP. 19850604 201101 1 015

CPNS di Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda tahun 2011-2012

PengaturTk.I / II-d

CalonParavetPelaksana di SKP Kelas I Samarinda tahun 2012-2013

ParavetPelaksana di SKP Kelas I Samarinda tahun 2013-sekarang

27 Ari Rosandialah NIP. 198112092006041001

Penata Muda/II-a

CPNS di SKH Kelas II Samarinda tahun 2006-2007 PengadministrasiUmum di SKH Kelas II Samarinda

tahun 2007-2008 PengadministrasiUmum di SKP Kelas I Samarinda

tahun 2008-sekarang

28

Erlyta Murianingsih, A.Md NIP. 19840226 200912 2 005 Pengatur Tk.I/ II-d

CPNS di SKPKelas I Samarinda tahun 2010-sekarang Calon Paravet Pelaksana di SKP Kelas I Samarinda

tahun 2010 – sekarang FungsionalUmum di SKP Kelas I Samarindatahun

2014-sekarang

29 Endro Sukurniawan NIP. 19781006 200912 1 002 Pengatur Muda Tk.I/ II-b

CPNS di SKP Kls I Samarinda tahun 2010-sekarang Calon POPT Terampil Pelaksana di SKP Kelas I

Samarinda tahun 2010 – 2011 POPT Terampil Pelaksana di SKP Kelas I Samarinda

tahun 2013 – sekarang

30

Maya Purnama Ismayanti NIP. 19870508 200912 2 004 Pengatur MudaTk.I / II-b

CPNS di SKP Kls I Samarinda tahun 2010-sekarang Calon POPT Terampil Pemula di SKP Kelas I

Samarinda tahun 2010 – 2013 POPT Terampil Pemula di SKP Kelas I Samarinda

tahun 2013 – sekarang

31

Erwin Jaya Agus, SE NIP. 197505122012121002 Penata Muda / III-a

Honorer di SKH Kelas II Samarindatahun 2007-2012 CPNS di SKP Kls I Samarinda tahun 2012-2014 FungsionalUmum di SKP Kelas I Samarindatahun

2014-sekarang

32

Mohamad Farid Rifaldi NIP. 199208072014031001

CPNS di SKP Kelas I Samarindatahun 2014-2015 PNS di SKP Kelas I SamarindaTahun 2015 – Juli 2017 Mutasi Ke BKP II Tarakan – Agustus 2017

33

Fathiyah Noor Jannah NIP. 199306272014032001 Penata Muda / III-a

CPNS di SKP Kelas I Samarindatahun 2014-2015 PNS di SKP Kelas I SamarindaTahun 2015 - Sekarang

34.

Drh. Pradipta Hendra Saputra NIP. 199010082015031002 PenataMudaTk.I (III/b)

CPNS di SKP Kelas I Samarindatahun 2015-sekarang

LAMPIRAN TABEL 3.E

DAFTAR PENGANGKATAN CPNS, PNS DAN KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI, DAN

KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL

STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDATA 2017

No. Nama / NIP

Pangkat

Jabatan Dari T.M.T

Ke T.M.T.

A. Pengangkatan CPNS

B.Pengangkatan CPNS menjadi PNS

C. Kenaikan Pangkat PNS Struktural

D. Kenaikan Pangkat PNS Fungional Umum

D. Kenaikan Pangkat PNS Fungsional Tertentu

No. Nama Jabatan

Pangkat Lama T.M.T

Baru T.M.T

E. Kenaikan JabatanFungsionalPNS

LAMPIRAN TABEL 3.F

MUTASI ALIH TUGAS PEGAWAI PADA


TA. 2017

No. Nama / NIP Pangkat / Golongan Jabatan Tempat Tugas

T.M.T Lama Baru Lama Baru

1 2 3 4 5 6 7 8

LAMPIRAN TABEL 3.G` KENAIKAN GAJI BERKALA PADA

STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA TAHUN 2017

No. Nama / NIP Pangkat / Golongan& Jabatan Kenaikan Gaji Berkala

Keterangan TMT YAD

1 2 3 4 5 6

LAMPIRAN TABEL 3.H DAFTAR PEGAWAI PURNA TUGAS PADA

STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA TA 2017

No. Nama / Nip Pangkat / Golongan& Jabatan T.M.T Purna Tugas Keterangan

1 2 3 4 5

NO NAMA PEGAWAI LOKASI TANGGAL

1 2 4 53

LAMPIRAN TABEL 3.I


TAHUN 2017

JENIS KEGIATAN DAN PELATIHAN YANG DIIKUTI PEGAWAI

KEGIATAN TUGAS / PELATIHAN

NO NAMA PEGAWAI LOKASI TANGGAL

1 2 4 53

KEGIATAN TUGAS / PELATIHAN

Tambah Kurang

A Aset Lancar 195,762,159 30,924,025 100,452,159 126,234,025

1 Persediaan 195,762,159 30,924,025 100,452,159 126,234,025

B Aset Tetap 16,921,215,985 3,128,491,900 168,074,390 19,881,633,495

1 Tanah 2,912,190,000 - - 2,912,190,000

2 Peralatan dan Mesin 4,510,125,222 1,018,729,500 24,876,000 5,503,978,722

3 Gedung dan Bangunan 8,641,849,490 1,909,985,400 143,198,390 10,408,636,500

4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 815,487,273 199,777,000 - 1,015,264,273

5 Aset Tetap Lainnya 41,564,000 - - 41,564,000

6 KDP - - - -

C Aset Lainnya 270,687,000 - 270,687,000 -

1 Kemitraan dgn pihak ketiga - - - -

2 Aset tak berwujud - - -

3 Aset yang dihentikan penggunaan dari

operasional pemerintah 270,687,000 - 270,687,000 -

D Total Intrakomptabel (A+B+C) 17,387,665,144 3,159,415,925 539,213,549 20,007,867,520

E EkstraKomptabel 6,428,500 - - 6,428,500

F Total Gabungan (D+E) 17,394,093,644 3,159,415,925 539,213,549 20,014,296,020

G Akumulasi Penyusutan 4,423,805,136 2,620,202,376 5,265,267,966

H Nilai Buku (F-G) 12,970,288,508 14,749,028,054

LAMPIRAN TABEL 4.A

LAPORAN POSISI BARANG MILIK NEGARA DI NERACA


TAHUN ANGGARAN 2016

Nilai BMN TA 2016

No Uraian NeracaSaldo Awal

MutasiSaldo Akhir

Kode URAIAN KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

131111 TANAH 9,193 2,912,190,000 - - 10 - 9,183 2,912,190,000

2.01.01 TANAH PERSIL M2 9,193 2,912,190,000 - - 10 - 9,183 2,912,190,000

132111 PERALATAN DAN MESIN 694 4,510,125,222 71 1,018,729,500 - 24,876,000 765 5,503,978,722

3.02.01 ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR UNIT 26 1,051,448,500 5 428,000,000 - - 31 1,479,448,500

3.04.01 ALAT PENGOLAHAN BUAH 8 26,644,000 - - - - 8 26,644,000

3.05.01 ALAT KANTOR BUAH 115 314,221,900 7 150,480,000 - - 122 464,701,900

3.05.02 ALAT RUMAH TANGGA BUAH 258 512,220,500 19 66,880,000 - - 277 579,100,500

3.06.01 ALAT STUDIO BUAH 37 259,998,462 - - - - 37 259,998,462

3.06.02 ALAT KOMUNIKASI BUAH 10 29,330,000 - - - - 10 29,330,000

3.07.01 ALAT KEDOKTERAN BUAH 79 218,319,400 7 27,665,000 - - 86 245,984,400

3.08.01 UNIT ALAT LABORATORIUM BUAH 79 1,326,041,000 9 114,152,500 - 24,876,000 88 1,415,317,500

3.08.02 UNIT ALAT LABORATORIUM KIMIA NUKLIR BUAH 4 40,881,000 - - - - 4 40,881,000

3.08.06 ALAT LABORATORIUM LINGKUNGAN HIDUP BUAH 1 1,000,000 - - - - 1 1,000,000

3.10.01 KOMPUTER UNIT BUAH 45 480,792,054 10 129,250,000 - - 55 610,042,054

3.10.02 PERALATAN KOMPUTER BUAH 28 247,688,406 13 53,350,000 - - 41 301,038,406

3.13.01 SUMUR BUAH - - 1 48,952,000 - - 1 48,952,000

3.15.02 ALAT PELINDUNG BUAH 4 1,540,000 - - - - 4 1,540,000

133111 GEDUNG DAN BANGUNAN 28 8,641,849,490 5 1,909,985,400 1 143,198,390 32 10,408,636,500

4.01.01 BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA UNIT 21 6,493,796,389 4 1,181,514,400 1 143,198,390 24 7,532,112,399

4.01.02 BANGUNAN GEDUNG TEMPAT TINGGAL UNIT 4 807,902,900 - - - - 4 807,902,900

4.04.01 TUGU/TANDA BATAS UNIT 3 1,340,150,201 1 728,471,000 - - 4 2,068,621,201

134111 JALAN DAN JEMBATAN 1,159 695,230,000 461 199,777,000 - - 1,620 895,007,000

5.01.01 JALAN M2 1,159 695,230,000 461 199,777,000 - - 1,620 895,007,000

134112 IRIGASI 1 42,676,273 - - - - 1 42,676,273

LAMPIRAN TABEL 4.B

GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL

SAT


TAHUN ANGGARAN 2016

SALDO PER 31 DESEMBER 2016MUTASI

AKUN NERACA PER BIDANG SALDO PER 1 JANUARI 2016BERTAMBAH BERKURANG

LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA TAHUNAN

Kode URAIAN KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

LAMPIRAN TABEL 4.B

GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL

SAT


TAHUN ANGGARAN 2016

SALDO PER 31 DESEMBER 2016MUTASI

AKUN NERACA PER BIDANG SALDO PER 1 JANUARI 2016BERTAMBAH BERKURANG

LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA TAHUNAN

5.02.07 BANGUNAN AIR KOTOR UNIT 1 42,676,273 - - - - 1 42,676,273

134113 JARINGAN 1 77,581,000 - - - - 3 77,581,000

5.04.01 JARINGAN AIR MINUM UNIT 1 4,000,000 - - - - 1 4,000,000

5.04.02 JARINGAN LISTRIK 2 73,581,000 - - - - 2 73,581,000

135121 ASET TETAP LAINNYA 4 41,564,000 - - - - 4 41,564,000

6.01.01 BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK BUAH 4 41,564,000 - - - - 4 41,564,000

166112 ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN 130 270,687,000 - - 130 270,687,000 - -

3.02.01 ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR UNIT 6 28,110,000 - - 6 28,110,000 - -

3.04.01 ALAT PENGOLAHAN BUAH 5 4,542,000 - - 5 4,542,000 - -

3.05.01 ALAT KANTOR BUAH 18 18,496,000 - - 18 18,496,000 - -

3.05.02 ALAT RUMAH TANGGA BUAH 59 45,226,000 - - 59 45,226,000 - -

3.06.01 ALAT STUDIO BUAH 3 4,900,000 - - 3 4,900,000 - -

3.06.02 ALAT KOMUNIKASI BUAH 5 2,041,000 - - 5 2,041,000 - -

3.07.01 ALAT KEDOKTERAN BUAH 9 1,826,000 - - 9 1,826,000 - -

3.08.01 UNIT ALAT LABORATORIUM BUAH 6 7,498,000 - - 6 7,498,000 - -

3.08.03 ALAT LABORATORIUM FISIKA NUKLR/ELKTRONIKA BUAH 1 4,563,000 - - 1 4,563,000 - -

3.10.01 KOMPUTER UNIT BUAH 11 134,575,000 - - 11 134,575,000 - -

3.10.02 PERALATAN KOMPUTER BUAH 7 18,910,000 - - 7 18,910,000 - -

17,191,902,985 3,128,491,900 438,761,390 19,881,633,495 TOTAL

BERTAMBAH BERKURANG

1 2 3 4 5 6

117111 Barang Konsumsi 122,521,978 - 61,876,378 60,645,600

117113 Bahan untuk Pemeliharaan 10,438,406 - 10,438,406 -

117114 Suku Cadang 14,556,500 30,924,025 - 45,480,525

117131 Bahan Baku 48,245,275 - 28,137,375 20,107,900

195,762,159 30,924,025 100,452,159 126,234,025 TOTAL

Kode URAIANSALDO PER 31

DESEMBER 2016

MUTASI

LAPORAN BARANG PERSEDIAAN

LAMPIRAN TABEL 4.C

SALDO PER 1

JANUARI 2016


TAHUN ANGGARAN 2016

Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Negara/Daerah

Tujuan/ Asal

Satuan

(Ekor,Kg,

Lembar)

JUMLAH

LAMPIRAN TABEL 5.A

REKAPITULASI OPERASIONAL IMPOR HEWAN

No.


TAHUN 2017

Frekuensi Jumlah

Volume Komoditi Hewan,BAH/

HBAH

Satuan

Kg/Btg Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

m3 - - - - - - - - - - - - - - JUMLAH

LAMPIRAN TABEL 5.B

REKAPITULASI OPERASIONAL IMPOR TUMBUHAN


Jumlah Frekuensi

TAHUN 2017

No Daerah Tujuan Komoditas Tanaman/

Tumbuhan

Volume


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

JUMLAH

LAMPIRAN TABEL 6.A

REKAPITULASI OPERASIONAL EKSPOR HEWAN


TAHUN 2017

VolumeJumlah

Satuan

(Ekor,Kg,

Lembar)

No.Komoditi Hewan,BAH/

HBAH

Negara/Daerah

Tujuan/ AsalFrekuensi

Satuan


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

m3 - - - - - - - - - - - - - -

kg - - - - - - - - - - - - - -

LAMPIRAN TABEL 6.B

REKAPITULASI OPERASIONAL EKSPOR TUMBUHAN


TAHUN 2017

No

Komoditas

Tanaman/

Tumbuhan

Frekuensi Daerah Tujuan Volume

Jumlah

JUMLAH


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Ekor - - - - - - - - - - - - - -

Kg - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH

VolumeJumlah

LAMPIRAN TABEL 7.A

REKAPITULASI OPERASIONAL DOMESTIK MASUK HEWAN


TAHUN 2017

FrekuensiNo.Komoditi Hewan,BAH/

HBAHNegara/Daerah Asal Satuan (Ekor,Kg)

Satuan


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

btg - - - - - - - - - - - - - -

kg - - - - - - - - - - - - - -

Volume

LAMPIRAN TABEL 7.B

REKAPITULASI OPERASIONAL DOMESTIK MASUK TUMBUHAN


TAHUN 2017

Frekuensi Jumlah Komoditas Tanaman/

Tumbuhan

JUMLAH

No Daerah Tujuan


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Ekor - - - - - - - - - - - - - -

Kg - - - - - - - - - - - - - -

Lembar - - - - - - - - - - - - - -

VolumeJumlah

JUMLAH

Frekuensi

LAMPIRAN TABEL8.A

REKAPITULASI OPERASIONAL DOMESTK KELUAR HEWAN


TAHUN 2017

No.Komoditi Hewan,BAH/

HBAH

Negara/Daerah

Tujuan

Satuan

(Ekor,Kg,

Lembar)


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Daerah Tujuan

LAMPIRAN TABEL 8.B

REKAPITULASI OPERASIONAL DOMESTIK KELUAR TUMBUHAN


TAHUN 2017

Jumlah FrekuensiNoKomoditas Tanaman/

Tumbuhan

Satuan

kg,btg,buah

Volume


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Daerah Tujuan

LAMPIRAN TABEL 8.B

REKAPITULASI OPERASIONAL DOMESTIK KELUAR TUMBUHAN


TAHUN 2017

Jumlah FrekuensiNoKomoditas Tanaman/

Tumbuhan

Satuan

kg,btg,buah

Volume

kg - - - - - - - - - - - - - -

btg - - - - - - - - - - - - - - JUMLAH

Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nop Des

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

I IMPOR

II EKSPOR

III DOMESTIK MASUK

IV DOMESTIK KELUAR

JumlahNoHPHK Yang

DitemukanKomoditas

Neg./Daerah

Asal/Tujuan

LAMPIRAN TABEL 9.A

REKAPITULASI KEGIATAN INTERSEPSI OPERASIONAL KARANTINA HEWAN

UPT. STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA

TAHUN 2017

Frekuensi


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

JumlahNoHPHK Yang

DitemukanKomoditas

Neg./Daerah

Asal/Tujuan

LAMPIRAN TABEL 9.A

REKAPITULASI KEGIATAN INTERSEPSI OPERASIONAL KARANTINA HEWAN


TAHUN 2017

Frekuensi


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

I IMPOR

II EKSPOR

1 Larva Uloma takagii n.sp. Kayu Serpihan China 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 6

2 Nimfe Uloma takagii n.sp. Kayu Serpihan China 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 3

3 Imago Uloma takagii n.sp. Kayu Serpihan China 1 2 0 1 0 1 0 0 1 1 2 0 9

4 Imago Cetonia aurata Kayu Serpihan China 1 2 0 0 0 0 0 0 0 1 2 2 8

5 Larva Lucanus servus Kayu Serpihan China 1 2 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 6

6 Imago Lucanus servus Kayu Serpihan China 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 4

7 Weisenonyssus persicus Kayu Serpihan China 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 8

8 Larva Scarabaeidae Kayu Serpihan China 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 2 1 5

9 Larva Coleoptera Kayu Serpihan China 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 4

10 Larva Cocopeat Kayu Serpihan China 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

11 Imago Cocopeat Kayu Serpihan China 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

12 Imago Rhynocornis fuscipes Kayu Serpihan China 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

13 Imago Nomius pygmaeus Kayu Serpihan China 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

14 Imago Paederus littoralis Kayu Serpihan China 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

15 Imago Melanophthalma rhenana Kayu Serpihan China 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

16 Rayap (Macrothermes) Kayu Serpihan China 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 4

17 Nimfe Coleoptera Kayu Serpihan China 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1

18 Alphitobius diaperianus Kayu Serpihan China 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

19 Stogmatium nakaneai Kayu Serpihan China 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

20 Cincedella sp Kayu Serpihan China 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

21 Cryptomorphadesjardinsi Pasak Bumi Jepang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

22 Rhizopherta dominica Pasak Bumi Jepang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

LAMPIRAN TABEL 9.B

REKAPITULASI KEGIATAN INTERSEPSI OPERASIONAL KARANTINA TUMBUHAN


TAHUN 2016

NoOPT/OPTK Yang

DitemukanKomoditas

Neg./Daerah

Asal/Tujuan

FrekuensiJumlah

N I H I L


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

LAMPIRAN TABEL 9.B



TAHUN 2016

NoOPT/OPTK Yang

DitemukanKomoditas

Neg./Daerah

Asal/Tujuan

FrekuensiJumlah

III DOMESTIK MASUK

1 Fusarium sp. Kedelai, Surabaya 1 1 1 2 0 2 3 0 3 0 1 0 14

2 Alternaria porrii Bawang Putih Surabaya 2 1 0 2 0 0 0 0 2 1 0 0 9

3 Carpophilus hemipterus Kacang Tanah Surabaya 2 0 0 0 0 2 1 1 0 0 0 0 6

4 Sitophilus zeamais Jagung Surabaya 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4

5 Urophorus humeralis Kacang Tanah Surabaya 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

6 Colletotrichum truncatum Kedelai Surabaya 2 0 0 0 1 0 2 0 3 0 0 0 8

7 Colletotrichum sp Kedelai Surabaya 1 1 1 1 0 2 1 2 0 2 0 0 11

8 Tribolium castaneum Jagung Surabaya 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 3

9 Papularia spaerosprema Kedelai Surabaya 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

10 Alternaria citri Jeruk santan Surabaya 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

11 Fusariella concina Buah Anggur Surabaya 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

12 Penicillium sp Buah Buah Surabaya 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

13 Spiropes melanoplaca Anggur Surabaya 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

14 Fusarium solani Kedelai Surabaya 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

15 Carpophilus sp Jagung Surabaya 0 1 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 3

16 Alternaria sp Bawang Putih Surabaya 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

17 Imago Carpophilus dimidiatus Kacang Tanah Surabaya 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2

18 Tribolium sp Jagung Surabaya 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 2 0 4

19 Alternaria alternata Bawang Putih Surabaya 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 2

20 Aspergillus flavus Kedelai Surabaya 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1

21 Nucor sp Daun Kelapa Sawit Kaltim 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1

22 Cylas fermicollis Kacang Tanah Surabaya 0 0 0 0 0 0 1 2 0 0 0 0 3

23 Curvularia clavate Bawang Putih Surabaya 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 2

24 Curvularia lunata Kedelai Surabaya 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1

25 Aspergillus niger Buah Anggur Surabaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

LAMPIRAN TABEL 9.B



TAHUN 2016

NoOPT/OPTK Yang

DitemukanKomoditas

Neg./Daerah

Asal/Tujuan

FrekuensiJumlah

26 Botrytis cnerea Buah Apel Surabaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

27 Drechlera sp Kedelai Surabaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

28 Alternaria brassicola Bawang Putih Surabaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

IV DOEMESTIK KELUAR

1 Anagallis arvensis/ Gulma Bibit Gaharu Kaltim 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2

2 Vernonia cinerea Bibit Gaharu Kaltim 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

3 Drechlera halodes Kecambah Sawit Kaltim/ 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

4 Eleusine indica Bibit Gaharu Kaltim 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

5 Fusarium solani Kecambah Aren Kaltim 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

6 Mimosa InvisaBenih sengon,

trembesi & AcasiaKaltim 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

7 Kutu Daun Kecambah Aren Kaltim 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1

8 Curvularia lunata Kecambah Sawit Kaltim 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 2

9 Curvularia sp Kecambah Aren Kaltim 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1

10 Fusarium semitectum Kecambah sawit Kaltim 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1

11 Corinespora brassicola Bibit Buah naga Kaltim 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1

12 Burkholderia glumae Benih Padi Kaltim/Bogor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 2

13 Ageratum conyzoides Bibit Gaharu Kaltim 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

14 Bactrocera cucurbitae Daun Cerry Kaltim 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

15 Bactrocera papayae Daun Cerry Kaltim 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

16

Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 KH-9 1,073 4,500 158 141 138 175 173 271 151 119 232 286 264 523 2,631 2,942

Dec. KH-9 - - - - - - - - - - - - - - - -

2 KH-10 111 - 2 - 5 6 4 1 5 4 4 3 5 2 41 70

Dec. KH-10 111 - 2 - 5 6 4 1 5 4 4 3 5 2 41 70

3 KH-11 250 - - - - - - - - - - - - - - 250

Dec. KH-11 250 - - - - - - - - - - - - - - 250

4 KH-12 1,580 1,500 147 155 160 176 138 141 105 132 166 272 251 236 2,079 1,001

5 Dec. KH-12 - - - - - - - - - - - - - - - -

3,375 6,000 4,751 4,583

LAMPIRAN TABEL 10.A

FORMULIR PEMAKAIAN DOKUMEN UTAMA OPERASIONAL KARANTINA HEWAN


TAHUN 2016

Jumlah Total

Jenis Form Saldo AkhirPenambahanJumlah AwalJumlah

PakaiNo.

Pemakaian

Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1

2

3

4

5

6

7

8

- - - -

Catatan :

Jumlah Total

Jumlah

PakaiSaldo Akhir

TAHUN 2017


LAMPIRAN TABEL 10.B

FORMULIR PEMAKAIAN DOKUMEN UTAMA OPERASIONAL KARANTINA TUMBUHAN

No.Jenis

FormJumlah Awal Penambahan

Pemakaian

LAMPIRAN TABEL 11.A

REKAPITULASI HASIL PEMANTAUAN HPHK KARANTINA HEWAN


TAHUN 2017

No Temuan HPHK Media Pembawa Lokasi Temuan

LAMPIRAN TABEL 11.B.

REKAPITULASI HASIL PEMANTAUAN OPT/OPTK KARANTINA TUMBUHAN


TAHUN 2017

No. Temuan OPT/ OPTK Kelompok Media

Pembawa Lokasi


DATA ANGGARAN DIPA

ANGGARAN DIPA TAHUN 2014

No. URAIAN ANGGARAN

(Rp) REALISASI

(Rp) PRESENTASE

(%)

1. Belanja Pegawai 1.881.349.000 1.868.031.575 99,33

2. Belanja Barang 3.437.778.000 3.103.214.485 90,27

3. Belanja Modal 1.359.500.000 1.343.462.500 98,82

J U M L A H 6.678.627.000 6.314.708.560 94,56


No. URAIAN ANGGARAN

(Rp) REALISASI

(Rp) PRESENTASE

(%)

1. Belanja Pegawai 2.161.559.000 2.153.165.684 99,61

2. Belanja Barang 3.629.020.000 3.377.267.709 93,06

3. Belanja Modal 3.060.450.000 2.948.190.500 96,33

J U M L A H 8.851.029.000 8.478.623.893 95,79


No. URAIAN ANGGARAN

(Rp) REALISASI

(Rp) PRESENTASE

(%)

1. Belanja Pegawai 2.339.277.000 2.334.931.268 99,81

2. Belanja Barang 3.338.778.000 3.020.788.473 90,48

3. Belanja Modal 3.004.892.000 2.988.513.500 99,45

J U M L A H 8.682.947.000 8.344.233.241 96,10


Anggaran

Realisasi

0

2,000,000,000

4,000,000,000

6,000,000,000

8,000,000,000

10,000,000,000

2014 2015 2016

6,678,627,000

8,851,029,0008,682,947,000

6,314,708,560

8,478,623,893 8,344,233,241

An

gg

ara

n (

Rp

)

Tahun

Anggaran Realisasi

GRAFIK A. ANGGARAN & REALISASI DIPA


PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

( PNBP )

TAHUN ANGGARAN

ESTIMASI/TARGET (Rp)

REALISASI PENDAPATAN (Rp)

PRESENTASE (%)

2014 450.000.000 276.240.445 61,38

2015 300.000.000 249.382.625 83,13

2016 208.384.250 421.938.702 202,48

Estimasi Pend.

Realisasi Pend.

0

100,000,000

200,000,000

300,000,000

400,000,000

500,000,000

2014 2015 2016

450,000,000

300,000,000

208,384,250

276,240,445 249,382,625

421,938,702P

en

da

pa

tan

Ne

ga

ra B

uk

an

Pa

jak

Tahun

Estimasi Pend. Realisasi Pend.

GRAFIK B PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

( P N B P )


DATA OPERASIONAL

SATUAN IMPOR

2014 2015 2016

A. Operasional Hewan

Frekuensi

Volume

B. Operasional Tumbuhan

Frekuensi

M3 21 14 13

Batang 11 1 0

Jumlah 32 15 13

Volume

M3 1.244,97 555,41 470,16

Batang 201.513 87,12 0


0

1

2014 2015 2016

0 0 0

Vo

lum

e

Tahun

Grafik C.2

Volume Impor (Hewan, BAH/HBAH)

0

1

2014 2015 2016

0 0 0

Fre

ku

en

si

Tahun

Grafik C.1

Frekuensi Impor (Hewan, BAH/HBAH)


0

10

20

30

40

2014 2015 2016

32

15 13

Fre

ku

en

si

Tahun

Grafik C.3

Frekuensi Impor (Tanaman/Hasil Tanaman)

M…

B…

0

40,000

80,000

120,000

160,000

200,000

240,000

2014 2015 2016

1,244.97555.41

470.16

201,513

87.12 0.00

Vo

lum

e

Tahun

Grafik C.4

Volume Impor (Tanaman/Hasil Tanaman)

M3

Batang


DATA OPERASIONAL

SATUAN EKSPOR

2014 2015 2016


Frekuensi

Kilogram 13 2 0

Jumlah 13 2 0

Volume

Kilogram 195 55 0


Frekuensi

M3 117 166 198

Kilogram 23 24 28

Batang 1 2 0

Jumlah 141 192 226

Volume

M3 18.770,09 39.715.880 23.157,16

Kilogram 691.647.530 551.550.425 557.917.052,71

Batang 2 504 0


0

3

6

9

12

15

2014 2015 2016

13

2

0

Fre

ku

en

si

Tahun

Grafik D.1

Frekuensi Ekspor (Hewan, BAH & HBAH)

Kilogram

0

40

80

120

160

200

2014 2015 2016

195

55

0

Vo

lum

e

Tahun

Grafik D.2

Volume Ekspor (Hewan/BAH/HBAH)

Kilogram


0

50

100

150

200

250

2014 2015 2016

141

192

226

Fre

ku

en

si

Tahun

Grafik D.3

Frekuensi Ekspor (Tanaman/Hasil Tanaman)

M3

Kg

Btg

0

150,000,000

300,000,000

450,000,000

600,000,000

750,000,000

2014 2015 2016

18,770.09 39,715,880

23,157

691,647,530

551,550,425 557,917,052.71

2 504 0

Vo

lum

e

Tahun

Grafik D.4

Volume Ekspor (Tanaman/Hasil Tanaman)

M3 Kg Btg


DATA OPERASIONAL

SATUAN DOMESTIK MASUK

2014 2015 2016


Frekuensi

Ekor 545 509 557

Kilogram 1.131 1.280 1.659

Jumlah 1.676 1.789 2.216

Volume

Ekor 45.773 96.938 142.742

Kilogram 24.001.381 20.611.427 24.287.997


Frekuensi

Kilogram 2.171 2.699 3.791

Batang 22 38 109

Jumlah 2.193 2.737 3.900

Volume

Kilogram 102.063.165 102.063.165 105.890.788

Batang 12.544 12.544 5.007


-

400

800

1,200

1,600

2,000

2,400

2,800

2014 2015 2016

1,676 1,789

2,614

Fre

ku

en

si

Tahun

Grafik E.1

Frekuensi Domestik Masuk (Hewan, BAH & HBAH)

Ekor

Kilogram

0

5,000,000

10,000,000

15,000,000

20,000,000

25,000,000

2014 2015 2016

45,773 96,938 142,742

24,001,381 20,611,427

24,287,997

Vo

lum

e

Tahun

Grafik E.2

Volume Domestik Masuk (Hewan, BAH & HBAH)

Ekor Kilogram


-

500

1,000

1,500

2,000

2,500

3,000

2014 2015 2016

2,193

2,737

3,900

Fre

ku

en

si

Tahun

Grafik E.3

Frekuensi Domestik Masuk (Tanaman/Hasil Tanaman)

Kg

Btg

0

20,000,000

40,000,000

60,000,000

80,000,000

100,000,000

2014 2015 2016

97,342,840 102,063,165105,890,788

13,983 12,544 5,007

Vo

lum

e

Tahun

Grafik E.4

Volume Domestik Masuk (Tanaman/Hasil Tanaman)

Kg Btg


DATA OPERASIONAL

SATUAN DOMESTIK KELUAR

2014 2015 2016


Frekuensi

Ekor 1.328 955 2.567

Kilogram 20 24 32

Lembar 33 16 15

Jumlah 1.381 995 2.614

Volume

Ekor 31.818 28.578 20.448

Kilogram 1.091 205 290

Lembar 17.709 17.756 13.990


Frekuensi

Kilogram 79 100 203

Batang 191 179 217

Jumlah 270 279 420

Volume

Kilogram 120.269.798 7.556.982,35 21.029.421

Batang 142.231 874.098 84.512


0

400

800

1,200

1,600

2,000

2,400

2,800

2014 2015 2016

1,381

995

2,614

Fre

ku

en

si

Tahun

Grafik F.1

Frekuensi Domestik Keluar (Hewan, BAH & HBAH)

Ekor

Kilogram

Lembar

0

5,000

10,000

15,000

20,000

25,000

30,000

35,000

2014 2015 2016

31,818

28,578

20,448

1,091

205 290

17,709 17,756

13,990

Vo

lum

e

Tahun

Grafik F.2

Volume Domestik Keluar (Hewan, BAH & HBAH)

Ekor Kilogram Lembar


0

100

200

300

400

500

2014 2015 2016

270 279

420

Fre

ku

en

si

Tahun

Grafik F.3

Frekuensi Domestik Keluar (Tanaman/Hasil Tanaman)

Kg

Btg

0

2,000,000

4,000,000

6,000,000

8,000,000

2014 2015 2016

1,131,576

7,556,982.35

21,029.00

1,024

874,098

84,512

Vo

lum

e

Tahun

Grafik F.4

Volume Domestik Keluar (Tanaman/Hasil

Tanaman)

Kg Btg


DATA PEMAKAIAN SERTIFKAT

Karantina Hewan

SERTIFIKAT 2014 2015 2016

KH - 9 1.310 1.579 2.942

KH - 10 & Dec 75 51 41

KH - 12 1.696 1.779 2.079

JUMLAH 3.081 3.409 4.751

Karantina Tumbuhan

SERTIFIKAT 2014 2015 2016

KT - 9 1.039 1.547 2.574

KT - 10 171 211 899

KT - 12 23 188 658

JUMLAH 1.233 1.956 4.131


2014

2015

2016

-

500

1,000

1,500

2,000

2,500

3,000

KT-9 KT-10 KT-12

1,039

17123

1,547

211 188

2,574

899 658

Fre

ku

en

si

Tahun

Grafik G.2

Pemakaian Sertifikat Utama Karantina Tumbuhan

2014 2015 2016

PEMAKAIAN SERTIFIKAT UTAMA KARANTINA DALAM GRAFIK

2014

2015

2016

0

300

600

900

1,200

1,500

1,800

2,100

2,400

2,700

3,000

KH-9 KH-10 KH-12

1,310

75

1,696

1,579

51

1,779

2,942

70

1,001

Fre

ku

en

si

Tahun

Grafik G.1

Pemakaian Sertifikat Utama Karantina Hewan

2014 2015 2016

tangguh terpercayaskp1samarinda-ppid.pertanian.go.id/doc/173/LAPORAN...ERWIN JAYA AGUS, SE 3. NOOR...

Documents

Transcript of tangguh terpercayaskp1samarinda-ppid.pertanian.go.id/doc/173/LAPORAN...ERWIN JAYA AGUS, SE 3. NOOR...