Tamba Han

1
Efek samping diazepam adalah mengantuk, hipotensi, penekanan pusat pernapasan, laringospasme dan henti jantung. Penekanan pada pusat pernapasan dan hipotensi terutama terjadi bila sebelumnya anak telah mendapat fenobarbital. Apabila diazepam tidak tersedia, dapat diberikan fennobarbital secara intramuskulus dengan dosis awal untuk bayi baru lahir (neonatus) 30mg/kali, anak berumur 1 bulan sampai 1 tahun 50mg/kali dan umur 1 tahun keatas 75mg/kali. Hasil terbaik apabila tersedia fenobarbital yang dapat diberikan secara intravena dengan dosis 5mg/kgbb pada kecepatan 30mg/menit. Bila kejang tidak dapat dihentikan dengan obat-obat tersebut maka sebaiknya penderita dirawat di ruangan intensif untuk diberikan anastesi umum dengan tiopental yang diberikan oleh seorang ahli anastesi. Fungsi vital seperti kesadaran, suhu, tekanan darah, pernapasan dan fungsi jantung diawasi secara ketat. Cairan intravena sebaiknya diberikan dengan monitoring untuk kelainan metabolik dan eletrolit.

description

io

Transcript of Tamba Han

Efek samping diazepam adalah mengantuk, hipotensi, penekanan pusat pernapasan, laringospasme dan henti jantung. Penekanan pada pusat pernapasan dan hipotensi terutama terjadi bila sebelumnya anak telah mendapat fenobarbital.Apabila diazepam tidak tersedia, dapat diberikan fennobarbital secara intramuskulus dengan dosis awal untuk bayi baru lahir (neonatus) 30mg/kali, anak berumur 1 bulan sampai 1 tahun 50mg/kali dan umur 1 tahun keatas 75mg/kali. Hasil terbaik apabila tersedia fenobarbital yang dapat diberikan secara intravena dengan dosis 5mg/kgbb pada kecepatan 30mg/menit. Bila kejang tidak dapat dihentikan dengan obat-obat tersebut maka sebaiknya penderita dirawat di ruangan intensif untuk diberikan anastesi umum dengan tiopental yang diberikan oleh seorang ahli anastesi.Fungsi vital seperti kesadaran, suhu, tekanan darah, pernapasan dan fungsi jantung diawasi secara ketat. Cairan intravena sebaiknya diberikan dengan monitoring untuk kelainan metabolik dan eletrolit.