Taekwondo

3
Taekwondo Taekwondo (juga dieja Tae Kwon Do atau Taekwon-Do) adalah seni bela diri asal Korea yang juga sebagai olahraga nasional Korea. Tingkatan Sabuk Taekwondo 1. Putih, melambangkan kesucian, awal/dasar dari semua warna, permulaan. Disini para taekwondoin mempelajari jurus dasar (gibon 1). 2. Kuning, melambangkan bumi, disinilah mulai ditanamkan dasar-dasar TKD dengan kuat. Mempelajari gibon 2 dan 3. Sebelum naik sabuk hijau biasanya naik ke sabuk kuning strip hijau terlebih dahulu. 3. Hijau, melambangkan hijaunya pepohonan, pada saat inilah dasar TKD mulai ditumbuhkembangkan (mempelajari taeguk 2). Sebelum naik ke sabuk biru biasanya naik ke sabuk hijau strip biru terlebih dahulu. 4. Biru, melambangkan birunya langit yang menyelimuti bumi dan seisinya, memberi arti bahwa kita harus mulai mengetahui apa yang telah kita pelajari (mempelajari taeguk 4). Sebelum naik sabuk merah biasanya naik ke sabuk biru strip merah terlebih dahulu. 5. Merah, melambangkan matahari, artinya bahwa kita mulai menjadi pedoman bagi orang lain dan mengingatkan harus dapat mengontrol setiap sikap dan tindakan kita (mempelajari taeguk 6). Sebelum naik sabuk hitam, biasanya naik ke sabuk merah strip dua dan merah strip satu dahulu. Maksud dari matahari adalah tingkaran dimana seorang sabuk merah memberi kehangatan atau dalam arti denotasi mulai memberi ilmu atau bimbingan.

Transcript of Taekwondo

Page 1: Taekwondo

Taekwondo

Taekwondo (juga dieja Tae Kwon Do atau Taekwon-Do) adalah seni bela diri asal Korea yang juga sebagai olahraga

nasional Korea.

Tingkatan Sabuk Taekwondo

1. Putih, melambangkan kesucian, awal/dasar dari semua warna, permulaan. Disini para taekwondoin

mempelajari jurus dasar (gibon 1).

2. Kuning, melambangkan bumi, disinilah mulai ditanamkan dasar-dasar TKD dengan kuat. Mempelajari gibon 2

dan 3. Sebelum naik sabuk hijau biasanya naik ke sabuk kuning strip hijau terlebih dahulu.

3. Hijau, melambangkan hijaunya pepohonan, pada saat inilah dasar TKD mulai ditumbuhkembangkan

(mempelajari taeguk 2). Sebelum naik ke sabuk biru biasanya naik ke sabuk hijau strip biru terlebih dahulu.

4. Biru, melambangkan birunya langit yang menyelimuti bumi dan seisinya, memberi arti bahwa kita harus

mulai mengetahui apa yang telah kita pelajari (mempelajari taeguk 4). Sebelum naik sabuk merah biasanya

naik ke sabuk biru strip merah terlebih dahulu.

5. Merah, melambangkan matahari, artinya bahwa kita mulai menjadi pedoman bagi orang lain dan

mengingatkan harus dapat mengontrol setiap sikap dan tindakan kita (mempelajari taeguk 6). Sebelum naik

sabuk hitam, biasanya naik ke sabuk merah strip dua dan merah strip satu dahulu. Maksud dari matahari

adalah tingkaran dimana seorang sabuk merah memberi kehangatan atau dalam arti denotasi mulai

memberi ilmu atau bimbingan.

Page 2: Taekwondo

6. Hitam, melambangkan akhir, kedalaman, kematangan dalam berlatih dan penguasaan diri kita dari takut dan

kegelapan. Hitam memiliki tahapan dari “Dan 1” hingga “Dan 9”, juga melambangkan alam semesta.

Istilah dalam Taekwondo

Sabeum = instruktur

Sabeum nism = instruktur kepala

Seonbae = senior

Hubae = junior

Tae kwon do junshin = prinsip ajaran tae kwon do

Muknyeom = meditasi

Dobok = seragam tae kwon do

Ti = sabuk latihan

Oen = kiri

Oreon = kanan

Joonbi = siap

Sijak = mulai (tanpa komando, biasa dilakukan di poomse)

Kalryeo = stop (sementara)

Keysok = lanjutkan

Keuman = selesai

A nee = tidak

Yee = ya

Eolgol = sasaran atas (kepala)

Moumtong = sasaran tengah (badan)

Arae = sasaran bawah (pinggang ke bawah)

Kyungrye = hormat

Chariot = mempersiapkan diri

Nici= sekian

Belci ki manisi = tempat istirahat

Menicip = pengawas taekwondo

Dobeon = dua kali

Sambeon = tiga kali

Illjang = satu

Yeejang = dua

Samjang = tiga

Sahjang = empat

Ohjang = lima

Yukjang = enam

Chiljang = tujuh

Paljang = delapan

Pukulan Yeop jireugi = pukulan samping Chi jireugi = pukulan dari bawah keatas Dolryeo jireugi = pukulan mengait Pyojeok jireugi = pukulan dengan sasaran Momtong jireugi = pukulan mengarah ke tengah (pukulan mengarah ke ulu hati) Are jireugi = pukulan ke bawah Oreon jireugi = pukulan dengan tangan kanan yang dilakukan sambil menendang (ap chagi) Eolgol jireugi = pukulan ke atas (pukulan mengarah ke kepala) Hengek = menunduk Ap joonbi = siap Tumbuh jireugi = tumbuh noh

Tendangan Ap chagi = tendangan depan ke arah perut menggunakan kaki depan

Page 3: Taekwondo

Dollyo chagi = tendangan dari arah samping Yeop chagi = tendangan samping menggunakan pisau kaki Dwi chagi = tendangan belakang Twieo dwi chagi = tendangan belakang yang dilakukan sambil melompat Twieo yeop chagi = tendangan samping yang dilakukan sambil melompat Goley/nare chagi = tendangan ganda Sip chagi an chagi = tendangan yang dilakukan sambil melompat dan tangkisan aremaki Penriyti chagi = tendangan keliling. Dwi hurigi = tendangan berputar melalui belakang. Del'o chigi = tendangan mencangkul ke arah kepala menggunakan tumit

Tangkisan Aremagi = tangkisan ke arah bawah untuk menangkis tendangan Eolgol ceceumaki = tangkisan ke arah kepala Bakat momtong bakat magi = tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian dalam lengan bawah Bakat momtong an magi = tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian luar lengan bawah An magi = tangkisan dari arah luar Bina magi an magi = tangkisan yang dimulai dari lengan bawah dan saat masuk ke dalam harus melalui

lengan atas An palmok montong bakat magi = tangkisan ke arah lengan bawah

Momtong an makki (tangkisan ke tengah dari luar ke dalam) Momtong bakkat makki (tangkisan ke tengah dari dalam ke luar) Sonnal momtong makki (tangkisan ke tengah dengan pisau tangan) Batang son momtong an makki (tangkisan ke tengah dari luar dengan bantalan telapak tangan) Kawi makki (tangkisan menggunting) Sonnal bitureo makki (tangkisan melintir dengan satu pisau tangan) Hecho makki (tangkisan ganda ke luar) Eotgoreo arae makki (tangkisan silang ke arah bawah) Wesanteul makki (tangkisan ganda memotong arah bawah dan ke luar)