Tabloid Media Agro Agustus 2015

16
C MYK C MYK TABLOID BULANAN No.107/Agustus 2015 VISI PT Perkebunanan Nusantara VII (Persero) menjadi perusahaan agribisnis berbasis karet, kelapa sawit, teh dan tebu yang tangguh serta berkarakter global. MISI 1. Menjalankan usaha perkebunan karet, kelapa sawit, teh dan tebu dengan mengunakan teknologi budidaya dan proses pengolahan efektif serta ramah lingkungan. 2. Mengembangkan usaha industri yang terintegrasi dengan bisnis inti (karet, kelapa, sawit, teh dan tebu) dengan menggunakan teknologi terbarukan. 3. Mengembangkan sumber daya manusia yang berbasis kompetensi 4. Membangun tata kelola usaha yang efektif 5. Memelihara keseimbangan kepentingan stakeholders untuk mewujudkan daya saing guna menumbuh-kembangkan perusahaan. Visi dan Misi Indeks Untuk kedua kalinya Divisi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Perkebunan Nusantara X (Jawa Timur) mengajak petani tebu rakyat (TR) binaannya untuk melakukan studi banding ke PG Bunganayang PTPN VII. Beri Penghargaan Pengabdian kepada 103 Karyawan Petani TR PTPN X Studi Banding di Bungamayang “BUMN Hadir untuk Negeri” di Lampung Program BUMN Hadir untuk Negeri yang diluncurkan Kementerian BUMN dalam rangka memperingati HUT ke-70 RI dilaksanakan serentak di 34 provinsi di Indone- sia pada tanggal 16 Agustus dan 17 Agustus 2015. Hal.3 PT Perkebunan Nusantara VII memberikan penghargaan masa pengabdian kepada karyawan yang telah bekerja selama 20, 25, 30, dan 35 tahun. Hal.8 Hal.10

Transcript of Tabloid Media Agro Agustus 2015

Page 1: Tabloid Media Agro Agustus 2015

1TABLOID BULANANNo.107/Agustus 2015

C MYK

C MYK

TABLOID BULANANNo.107/Agustus 2015

VISIPT Perkebunanan Nusantara VII (Persero) menjadi perusahaan agribisnis berbasiskaret, kelapa sawit, teh dan tebu yang tangguh serta berkarakter global.MISI1. Menjalankan usaha perkebunan karet, kelapa sawit, teh dan tebu dengan mengunakan

teknologi budidaya dan proses pengolahan efektif serta ramah lingkungan.2. Mengembangkan usaha industri yang terintegrasi dengan bisnis inti (karet, kelapa,

sawit, teh dan tebu) dengan menggunakan teknologi terbarukan.3. Mengembangkan sumber daya manusia yang berbasis kompetensi4. Membangun tata kelola usaha yang efektif5. Memelihara keseimbangan kepentingan stakeholders untuk mewujudkan daya saing

guna menumbuh-kembangkan perusahaan.

Visi dan Misi

Indeks

Untuk kedua kalinya Divisi Program Kemitraan dan BinaLingkungan PT Perkebunan Nusantara X (Jawa Timur)

mengajak petani tebu rakyat (TR) binaannya untukmelakukan studi banding ke PG Bunganayang PTPN VII.

Beri Penghargaan Pengabdiankepada 103 Karyawan

Petani TR PTPN X Studi Bandingdi Bungamayang

“BUMN Hadir untuk Negeri”di Lampung

Program BUMN Hadir untuk Negeri yang diluncurkanKementerian BUMN dalam rangka memperingati HUT

ke-70 RI dilaksanakan serentak di 34 provinsi di Indone-sia pada tanggal 16 Agustus dan 17 Agustus 2015.

Hal.3

PT Perkebunan Nusantara VIImemberikan penghargaan masa pengabdian kepada

karyawan yang telah bekerja selama 20, 25, 30,dan 35 tahun.

Hal.8 Hal.10

Page 2: Tabloid Media Agro Agustus 2015

TABLOID BULANANNo.107/Agustus 2015 2

dariREDAKSI

Redaksi menerima sumbangan artikel, cerita pendek, humor, puisi, kartun, foto-foto, berita kegiatan,dan lainnya yang sesuai dengan visi dan misi penerbitan. Naskah diketik rapi, bisa dikirim hasil printout,tetapi lebih dihargai dalam disket. Khusus untuk artikel maksimal 5 halaman folio spasi ganda.

Kami juga menerima keluhan, saran, kritik, nasihat, atau informasi untuk sesama di lingkunganperusahaan yang akan kami muat di Surat Pembaca. Atau kirim SMS ke no. 0813 69782555.

Silakan kirim karya Anda ke Redaksi Tabloid Media Agro 7, Kantor Direksi PTPN VII Jl. Teuku UmarNo. 300, Bandarlampung. Naskah disertai dengan identitas dan alamat yang jelas. Pengirim yang tulisannyadimuat (kecuali surat pembaca), sebagai ucapan terima kasih, Redaksi akan memberikan cinderamata.

PENERBITPT Perkebunan Nusantara VII

PEMBINADireksi PT Perkebunan Nusantara VII

PEMIMPIN REDAKSISukarnoto

WAKIL PEMIMPIN REDAKSISofian Machmud

SEKRETARIS REDAKSIAndi FirmansyahSTAF REDAKSI

Singgih Larsito, Sasmika D.S., Willy Mulyawan,Sultan M.R., R. Uliati Sidabutar, Hasanuddin Z. Arifin,

Nurjanah, Ketut Oktabayuna, Saidan, MarhaedyEffendi

BIRO-BIRODistrik dan Unit Kebun/Pabrik

DISTRIBUSIJa’far, Das’ad GaniALAMAT REDAKSI

Kantor Direksi PTPN VIIJln. Teuku Umar No. 300, Kedaton, Bandarlampung

Telp. (0721) 702233, Faksimili (0721) 702775Email: [email protected] dan

[email protected]

Setiap bulan Agustus, gelombang semangatjuang pada posisi naik. Semangat merdeka,semangat meraih kebebasan. Tak salah memang,karena 17 Agustus 1945 merupakan hari bersejarahbagi kehidupan berbangsa dan bernegara kita, yaituproklamasi kemerdekaan. Detik-detik ProklamasiKemerdekaan itulah yang kita peringati setiap tahun,dengan harapan akan mampu terus mengobarkansemangat juang bagi anak-anak bangsa ini.

Tentu saja, medan juang kita saat ini tak samadengan para pendahulu kita. Jika para pejuangkita dahulu secara heroik berperang secara fisikdan mental mengusir penjajah dari Bumi Pertiwi,kini medan perang kita bukan lagi berupa perangbersenjata bambu runcing, golok, dan bedil.Musuh kita saat ini yang sangat nyata adalahkemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan,yang harus kita perangi bersama-sama agar kitasemua meraih kemerdekaan dan kebebasansecara ekonomi, politik, dan budaya.

Tahun 2015 ini boleh jadi merupakan masa-masa sulit bagi perusahaan-perusahaan perke-bunan dengan komoditas utama kelapa sawit dankaret. Krisis ekonomi yang terjadi di sejumlahnegara membuat permintaan komoditas utamaperkebunan kita menurun, sehingga harga jual punlebih rendah dari ongkos produksi. Meskipundalam kondisi sulit, kita harus tetap bersemangat,terutama mengelola produksi.

Harga jual komoditas merupakan faktoreksternal yang tak bisa kita kelola. Karena itu, kitaperlu terus menggenjot ptoduktivitas dan mela-kukan efisiensi agar tetap bisa bertahan padamasa sulit seperti sekarang. Edisi kali inimelaporkan tentang upaya kita meningkatkanproduktivitas melalui pemeliharaan dan perawatantanaman agar tetap sehat. Dengan aplikasi vita-min tanaman, kita berharap produktivitas karet kitabisa 2.500 kg/ha/tahun.

PTPN VII sebagai salah satu BUMN yang misidan bagian dari tugas serta tanggung jawabnyasebagai salah satu pilar perekonomian bangsa,dari waktu ke waktu, terus membangun diri agarmenjadi salah satu pelaku ekonomi yang dapatmenciptakan nilai tambah, berdaya saing, produktif,dan efisien. Selain itu, dikelola oleh manajemenprofesional dan berintegritas serta didukung olehkaryawan yang rajin, disiplin, inovatif, dan kreatif.

Sejumlah kegiatan Agustusan yang mengo-barkan semangat juga menjadi sajian edisi kaliini, selain sejumlah kegiatan dari distrik dan unit.Semoga semangat perjuangan para pahlawanterus berkobar di hati para pekerja sehinggamenjadi titik pemicu untuk makin produktif.Selamat membaca. Merdeka! Redaksi

SEMANGAT AGUSTUS

ancing mania merupakansalah satu kegiatan yangdigelar Kantor DistrikMuaraenim bersama dengan

Unit Sungailengi untuk memeriahkahHUT RI tahun 2015. Rangkaiankegiatan dilaksanakan sejak tanggal13 sampai 17 Agustus 2015.

Cabang perlombaan yang diikutioleh perwakilan Kantor DistrikMuaraenim dan Unit Sungailengimeliputi pertandingan bulutangkis,tenis meja, futsal pakai daster, gaple,dan cabang pamungkas yang dihelatpada tanggal 17 Agustus 2015, yaitumancing mania.

“Peringatan HUT RI tahun ini kitalaksanakan untuk mengenang danmengimplementasikan nilai-nilaipatriotisme para pendiri dan pejuangbangsa. Kita harapkan semangat itu bisa kitainternalisasikan dan menjadi motivasi kita untukmemberikan kontribusi yang lebih baik bagiperusahaan dan negara,” kata General ManagerDistrik Muaraenim Ir. Robert Simanjuntak, M.M.

Selain itu, lanjutnya, hendaknya kegiatantersebut juga dapat menjadi media bagi pekerja danbatih serta masyarakat di lingkungan Kantor DistrikMuaraenim dan Unit Sungailengi untuk berkumpuldan meningkatkan nilai-nilai kebersamaan.

“Perlombaan yang kita laksanakan padaperingatan tahun ini cukup sederhana, namun tetapmeriah dan tidak mengurangi makna sejarah dannilai-nilai positif yang ada,” ujar Manajer UnitSungailengi Okta Kurniawan, S.T. menambahkan.

Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Enda A.Z.

Mancing Mania MeriahkanHUT RI di Distrik Muaraenim

Siregar, S.P., M.M. menuturkan bahwa untukmenambah semarak kegiatan ini maka setiapcabang yang diperlombakan diikuti oleh dua regusebagai perwakilan dari Kantor Distrik Muaraenim,Unit Sungailengi Bagian Tanaman, dan UnitSungailengi Bagian TNP, dan Kantor Sentral.

Masing-masing regu terdiri atas tiga tim, yaituganda putri, ganda putra dan ganda campuran.Untuk cabang gaple dikuti pasangan pekerja priadan batihnya, sedangkan khusus untuk futsal pakaidaster diikuti oleh pekerja pria dan batihnya. (tim)

Mancing mania menjadi acara pamungkas kegiatan perlombaan dalam memeriahkanperingatan HUT ke-70 RI tahun 2015 di Kantor Distrik Muaraenim dan Unit Sungailengi.

Perlombaan yang memperebutkan hadiah dari General Manager Distrik Muaraenimtersebut diikuti 130 peserta dari kalangan pekerja dan batih.

M

Page 3: Tabloid Media Agro Agustus 2015

3TABLOID BULANANNo.107/Agustus 2015

AKTUALITA

Petani TR PTPN X Studi Bandingdi Bungamayang

Untuk kedua kalinya Divisi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Perkebunan Nusantara X(Jawa Timur) mengajak petani tebu rakyat (TR) binaannya untuk melakukan studi banding ke PG

Bungamayang PTPN VII. Untuk kegiatan kali ini sebanyak 50 petani mempelajari teknik budidaya tebudi lahan kering di PG Bungamayang, Rabu (26/8/2015).

epala Divisi PKBLPTPN X HeruSinarjanto

mengatakan kunjungan petaniTR binaannya ke PGBungamayang milik PTPN VIIkali ini ingin mempelajaribagaimana praktekmekanisasi pada lahan petaniTR. Para petani yang ikut studibanding ini merupakan mitrabinaan PTPN X bekerja samadengan PT Jasa Raharja.

“Dalam kunjungan inipara petani bisa melihatlangsung penerapan budidayatebu secara mekanisasi dansemimekanisasi,” ungkapHeru. Harapannya,pengatahuan yang diperolehbisa menjadi acuan danperbandingan dalam budidayatebu di Jawa Timur.

Karena itu, selain diskusidan dialog, rombongan petanitebu TR ini juga diajak keprovider mekanisasi.Sehingga, petani bisa melihatlangsung alat-alat mekanisasiyang dibutuhkan untukpenerapan mekanisasimaupun semimekanisasidalam budidaya tebu.

Rombongan petani TRdari sejumlah kabupaten diJawa Timur itu diterima olehGeneral Manajer PGBungamayang HerrySoesanto, didampingiManajer Pabrik Sumardiyono,yang mengajak para petanimelihat peralatan mekanisasiyang ada di Rayon 1 Tela.

Di sini merekamendapatkan penjelasan carakerja alat-alat mekanisasi.Setelah itu perjalanandilanjutkan dengan melihatperkebunan yang ada diRayon 1 dan melihat proseskerja alat bajak. “Traktor bajakseperti ini baru pabrik gula diPTPN VII yang memiliki.

PTPN VII memiliki 6 unittraktor penarik jenis mediumdengan daya 150 HP danimplement disc ploughdengan kedalaman 35 cm,”katanya.

Rombongan juga diajakke lokasi tebangan tebu yangdilakukan secara semimekanisasi. Di sini batangtebu ditebang secara manualoleh manusia, setelah itudikumpulkan, dimuat, dandiangkut dengan mesin traktor.“Disebut semimekanisasikarena tebangnya secaramanual, sementara muat danangkutnya pakai mesin,”ujarnya.

Tidak itu saja, parapetani dari Jawa Timur itu jugadiajak melihat langsung arealpekebunan milik petani teburakyat yang ada di sekitar PGBungamayang. Merekaberdialog langsung denganpetani tebu rakyat binaan PGBungamayang. Di pabrik gulaini ada sekitar 3.500 ha kebuntebu milik petani, denganjumlah mitra binaannyasebanyak 5.000 petani.

“Khusus di lahan milikpetani rakyat, mekanisasibaru dilakukan pada bajakanlahan saja. Sedangkan untukpemupukan, tebang, muat,dan angkut masih dilakukansecara manual,” jelas Herry.

Herry Soesantomenjelaskan dalam kegiatan

budidaya tebu di PGBungamayang ada beberapatahapan yang dilakukansecara mekanisasi, yaitukegiatan bajak lahan, garu I,garu II, membuat kairan,boomspray, kultivasi, danpupuk kedua secara mekanispada plant cane (PC).

“Sedangkan untuktanaman ratun ada beberapalangkah, yaitu kultivasi/putusakar, pupuk secara mekanis,boomspray, bumbun, dansubsoiling,” katanya.Mekanisasi juga dilakukanpada sebagian proses tebang,muat, dan angkut. Semuaproses diterapkan di arealtebu inti, sementara untukareal tebu rakyat barusebagian proses.

Selain itu, juga dilakukanuji core sampler pada tebu pertruk untuk diketahui beratnya(ditimbang oleh PG) lalu dibordengan mesin core sampler.Sampel tebu kemudiandicacah dengan shredder dandiperah dengan hydraulicpress dan dihasilkan KNPPindividu. Sampel nira individudianalisis, dihasilkan NNPPindividu lalu dilakukan 1 harigiling dan akan menghasilkan

berat kristal NPP.Sementara, Ismail,

pendamping petani dari PTJasa Raharja mengakatakanpertemuan yang dilakukandalam kunjungan ke lapangantersebut sangat menarik.Menurutnya, banyak hal yangperlu dipelajari untukmeningkatkan produktivitastebu. Meski petani di PulauJawa telah lebih dulubudidaya tebu, masih banyakhal yang perlu diperbaharui.

“Para petani bisa belajarsecara langsung, tidak hanyateori saja. Kami atas namapetani TR dari PTPN Xmengucapkan terima kasihkepada PTPN VII yang telahmemberikan kesempatankepada petani binaan PT JasaRaharja untuk belajar.Semoga kerja sama sepertiini akan terus berjalan denganbaik,” katanya. (tim)

ebanyak 30 pekerja setingkatmandor besar, mandor, krani,dan krani kepala di Unit PabrikKelapa Sawit (UPKS) Talang-

sawit (Tasa) mengikuti inhouse train-ing (IHT) selama sehari penuh yangdilaksanakan pada 12 Agustus 2015di ruang pertemuan setempat.

Kegiatan yang dilaksanakansecara rutin setiap tahun tersebutmenurut Asisten TUK UPKS TasaDodi Aryanto, S.E. sangat pentingdalam upaya meningkatkan kompe-tensi pekerja di bidang kepemimpinandan manajemen perencanaan untukmeningkatkan produktivitas.

“Pelatihan seperti ini sudah tiga kalidalam tiga tahun ini kita laksanakan danhasilnya sangat baik terhadap kinerja pekerjayang berimbas kepada meningkatkanproduktivitas pekerja yang memberikankontribusi positif untuk perusahaan,” katanya.

Menurutnya, pada IHT saat ini pesertanyapekerja setingkat mabes, mandor, krani, dankrani kepala. Pada tahun-tahun berikutnya

UPKS Tasa Gelar IHT Sehari

peserta pelatihan adalah pekerja pelaksanadi lapangan.

“Alhamdulillah peserta sangat antusiasmengikuti pelatihan ini, meski narasumbernyadari teman-teman pekerja tingkat Asisten,Askep, dan Manajer UPKS kita sendiri.Karena pelatihan ini dilaksanakan dalamupaya untuk membangun individu yangmampu berinisiatif dan berpikir kreatif gunameningkatkan kinerjanya,” kata Dodi. (dbs)

S

K

Page 4: Tabloid Media Agro Agustus 2015

TABLOID BULANANNo.107/Agustus 2015 4

LaporanUTAMA

Vitamin Ajaib untuk Kesehatan Tanaman Karet

ika kita menanam 555batang karet pada lahan1 hektare, seharusnyapotensi getah bisa di-

peroleh dari ke-555 batangtersebut. Namun pada ke-nyataannya tidak semua pohonmenghasilkan getah, karenatanaman tidak sehat aliasterserang penyakit.

Bagaimana kita dapatmencapai produktivitas optimaljika jumlah pohon yang disadapmenjadi lebih sedikit daripadayang kita tanam? MenurutDirektur Produksi PTPN VIIM. Natsir, ada beberapa pe-nyebab dan faktor pembatasdalam pencapaian produktivitastanaman karet. Salah satunyaserangan penyakit kering alursadap atau yang biasa disebutKAS. Penyakit ini disebabkanbanyak faktor. Bisa sebagaiakibat dari intensitas penya-dapan yang tinggi, misalnyasadap setiap hari (D/1) atau duahari sekali (D/2).

Bisa juga akibat penya-dapan pada saat pohon masihbasah setelah hujan, peng-gunaan bahan stimulan ete-phon dengan konsentrasi lebihdari 2,5 persen, dan anomalipada sistem biokimia dalamtanaman sehingga tanamantidak memproduksi lateks.

“Bahkan menurut diagno-sis terbaru penyakit KAS itudisebabkan oleh bakteri,” jelasM. Natsir. Jika batang yangmengalami KAS tidak segeradiobati akan mengurangi po-pulasi pohon yang disadapsehingga produktivitas yangdihasilkan pun turun atau tidaksesuai dengan potensi.

Serangan KAS bisa bersifatparsial, terjadi juga secara total.Jumlah pohon yang terserang

* Menuju Peningkatan Produktivitas dari 1,7 ton menjadi 2,5 ton/ha/tahunKesehatan tanaman menjadi kunci utama dalam kesuksesan eksploitasi getah pada tanaman

karet. Pada prinsipnya tanaman yang sehat akan memberikan hasil secara optimal sesuai denganpotensi. Tantangan yang dihadapi saat ini adalah jumlah pohon yang disadap ternyata lebih sedikit

dari pada jumlah pohon yang ditanam.

KAS pun terus bertambah setiapperiode diakibatkan oleh ke-lengahan kita dalam menjalankanearly warning system (EWS) danterlambat mengendalikan. Apa-lagi teknologi pengendalian KASyang kita terapkan selama inimasih menggunakan sistembark scaping yang membu-tuhkan waktu 8 sampai 12 bulan.

“Kita bersyukur karenabaru-baru ini telah ada teknologibaru dalam pengendalian pe-nyakit KAS pada tanamankaret. Teknologi tersebut telahdiujicobakan di beberapa unitkebun karet (UKK) di ling-kungan PTPN VII,” katanya.

Teknologi tersebut berupaupaya penyembuhan KASmelalui aplikasi vitamin karet.Aplikasi vitamin karet ini dapatmenyembuhkan penyakit KAShanya dalam waktu 12 hari.Sangat efektif. Bandingkandengan teknologi bark scapingyang membutuhkan waktu 8—12 bulan.

Menurut M. Natsir, pohonyang selama ini terkena KAStotal maupun parsial setelahdiaplikasi vitamin ini, terangsangkembali mengeluarkan latekssehingga dapat meningkatkanpopulasi pohon yang disadapper hektarnya. “Karena dapatmenyembuhkan KAS dalamwaktu yang relatif pendek inilahmaka kami menyebutnya se-bagai vitamin ajaib.”

Selain untuk pengobatanKAS, vitamin karet ini jugadapat diaplikasi pada tanamansehat pada kondisi tajuk sem-purna maupun pada saat gugurdaun. Hal ini dapat dilakukankarena pada prinsipnya produkini bukan merupakan stimulan,melainkan vitamin untuk tana-man karet yang mempunyai

kandungan antibiotik, enzim-enzim, vitamin C, dan kalsium.

Peningkatan produksiyang dihasilkan oleh aplikasivitamin karena tanaman men-jadi lebih sehat dan mengem-balikan potensi produksi daritanaman tersebut. Jadi, bukandengan cara memaksa pohonuntuk mengalirkan getah.

“Secara bertahap kitaakan aplikasikan vitamin ini kesemua unit kebun karet diPTPN VII. Terutama untuktanaman yang kurang sehat.Harapannya semua tanamanmemberikan produktivitas opti-mal sehingga sasaran 2.500 kgkaret kering per hektar segeratercapai.

Menurut M. Natsir, mana-

jemen terus berupaya mem-bangkitkan semangat pekerjauntuk meningkatkan produk-tivitas, antara lain dengansungguh-sungguh memeliharadan merawat kesehatan asettanaman, termasuk penerapanteknologi baru tersebut.

Faktor penghambat dilapangan antara lain ketepatanmetode aplikasi dan dosis sertadisiplin pengawasan yangmasih lemah. Untuk mengan-tisipasi hal tersebut makafasilitas harus dipermudah(jalan kontrol) dan semuapekerja harus memahami teoridan menguasai lapangan se-hingga mampu membuat eva-luasi faktor penyebab turunnyaproduksi dan mengatasi faktor

penyebab tersebut.“Pada saat harga komo-

ditas karet sedang lesu sepertisekarang ini, yang bisa kitalakukan adalah mengelolakebun sebaik-baiknya agarproduktivitas tinggi,” katanya.Salah satu kegiatan untukmenyatukan persepsi pekerjapimpinan dan lapangan adalahdengan melaksanakan field dayand mill day.

Pada tanggal 24 Agustus2015 telah dilaksanakan field-day komoditas karet untukkebun di wilayah Lampung yangberlokasi di UKK Wayberuludan Waylima. Pada kegiatantersebut dilakukan pengamatanhasil uji aplikasi vitamin (KaretFull).

J

Aplikasi vitamin pada pohon karet di Way Beluru.

Diskusi tentang hasil uji coba aplikasi vitamin karet di Way Beluru

Page 5: Tabloid Media Agro Agustus 2015

5TABLOID BULANANNo.107/Agustus 2015

LaporanUTAMA

Keterangan:Dari hasil uji perlakuan diperoleh gram tapper tree (GTT) 37. Dengankondisi pohon sehat dan populasi pohon yang disadap sesuai denganpotensi, yaitu 550 pohon, GTT bisa diperoleh 37—40, maka akanmenghasilkan produktivitas 2.000—2.500 kg/ha/tahun.

Direktur Produksi M.Natsir mengajak semua pekerjamenyamakan persepsi danmeningkatkan kinerja dalampenggalian produksi. “Tan-tangan yang kita hadapi saat iniadalah keterpurukan ekonomi

aat ini proses pengutipan bron-dolan kelapa sawit di sejumlahkebun di wilayah DistrikBanyuasin masih dilakukan

secara manual. Proses pengutipan punmembutuhkan waktu lebih lama dantidak semua brondolan terambil.

Oleh karena itu, diperlukan inovasialat pengutip brondolan sebagai solusiuntuk memudahkan proses pengutipanyang merupakan bagian dari kegiatanpemanenan di perkebunan kelapa sawit.Juga untuk meminimalisasi kehilangan(losses) buah saat pemanenan.

Secara bertahap Distrik Banyuasinmulai menggunakan alat yang disebutpalm loose fruits picker (PLFP) atau alatpengumpul brondolan sawit. Peng-gunaan alat ini mulai di sosialisasikansejak Rabu, 27 Agustus 2015, di AfdelingII Unit Kebun Betung yang dihadiriseluruh Askep Unit yang ada di wilayahDistrik Banyuasin.

“Alat ini sangat sederhana, tapisangat bermanfaat dan penggunaannyapraktis. Kalau selama ini pengumpulanbrondolan sawit dikerjakan denganmemungut satu per satu biji yangtercecer di sekitar pohon, dengan meng-gunakan alat ini pekerjaan bisa lebihcepat dan bersih. Terlebih lagi, pinggangtidak mudah sakit, alat dibuatergonomis,” kata Manajer DistrikBanyuasin H.Wahyu Supriatna,S.P.,

Perkenalkan Alat Pemungut Brondolan

dolar AS. Kondisi ini membuatbeban perusahaan semakinsulit karena keuntungan ber-kurang sementara biaya gaji/upah dan kebutuhan penunjangproduksi terus meningkat setiaptahunnya. Oleh karena itu perlulangkah-langkah strategis agarperusahaan tetap eksis dansehat.

Karena itu, langkah-lang-kah strategis yang harus dila-kukan pada komoditas karetdilakukan antara lain:1. Kesehatan tanaman men-

jadi prioritas utama, ar-tinya seluruh pohon yangditanam harus bisa di-sadap dan menghasilkan

getah (jumlah pohon dita-nam = jumlah pohon disa-dap, yaitu 555 pohon/ha).

2. Sasaran ke depan adalahmeningkatkan produk-tivitas tanaman karet hing-ga 2.500 kg/ha.

3. Terus meningkatkan di-siplin pekerja produksimulai dari Manajer, Askep,Asisten, Mabes, Mandor,dan Penyadap, dalammelaksanakan tugas se-suai dengan norma teknisdalam SOP.

4. Optimalisasi penggalianproduksi, salah satunyadengan peningkatan pro-duktivitas penyadap per

global yang ditandai denganturunnya harga jual komoditaskaret, kelapa sawit, dan teh,kecuali komoditas gula,” ka-tanya.

Harga jual SIR 20 saat inihanya 1,2 dolar dan RSS 1,35

hari dengan jalan mela-kukan rasionalisasi jum-lah pohon disadap perhanca.

5. Penerapan sistem sadapS2 D/4 pada tanamanmenghasilkan (TM) 1 danTM 2

6. Pengendalian biaya/hargapokok produksi.

Melalui hal tersebut diha-rapkan ke depan bisnis karetdapat survive dalam meng-hadapi tantangan perekono-mian global dan memberi nilaitambah (added value) sehinggadapat memberikan keuntunganbagi perusahaan. (tim)

yang didampingi Kabid Tanaman Ir. H.Bhurhanudin Mansyur.

Palm loose fruits picker adalah alatpengumpul brondolan sawit yang di-desain secara khusus untuk mengum-pulkan dan mengambil brondolan buahsawit yang rontok di sekitar pohon sawit.Alat tersebut terbuat dari kumparankawat baja yang kuat dan fleksibel sertadapat berputar yang dilengkapi dengangagang atau tangkai.

PLFP sangat bermanfaat bagipekerja di perkebunan kelapa sawitkarena meringankan pekerjaan dalammengumpulkan brondolan. Dengan alatini pekerjaan berlangsung lebih mudahdan cepat, sehingga lebih menghematwaktu dan tenaga.

“Pekerja pun tidak harusmembungkuk atau berjongkok pada saatmemungut brondolan. Tangan pekerjatetap dalam kondisi bersih dan tidakkotor. Dengan demikian juga mengurangitingkat riesiko kecelakaan kerja,” kataWahyu.

Dari simulasi di lapangan memangpenggunaannya masih terasa kaku danjuga alat tersebut tidak bisa menjangkaubrondolan sawit yang ada terletak mepetdi pinggir batang. Demikian pulabrondolan yang ada di sela-sela pelepahpada batang pohon sawit.

“Ya, untuk brondolan yang beradamepet di pelepah dan batang masih perlu

dilakukan secara manual. Alat ini khususmengambil brondolan yang terhampar ditanah terbuka,” kata Kabid Tanaman Dis-trik Banyuasin Bhurhanudin Mansyur.

Nantinya alat tersebut akan dita-warkan kepada pengumpul brondolansawit untuk dibeli dengan cara pem-bayaran diangsur. Alat ini selain menye-hatkan pinggang, brondolan yang didapat

juga lebih bersih.“Selama ini ada pekerja yang

menggunakan alat berupa papan yang dibagian bawahnya di beri paku denganmaksud mudahkan dan mempercepatpekerjaannya. Namun, alat tersebut jugamembawa kotoran atau tanah dan ikutmasuk ke dalam mesin pabrik. Inilah yangsering merusak mesin,” katanya. (tim)

S

Uji coba alat pemungut brondolan

Page 6: Tabloid Media Agro Agustus 2015

TABLOID BULANANNo.107/Agustus 2015 6

Mengantar 40 PekerjaBerangkat Haji

ari 40 calon haji tersebut, 34orang berangkat atas biayasendiri dan 6 orang atas biayaperusahaan. Usia termuda

yang berangkat pada tahun ini 36 tahundan tertua 64 tahun, keduanya dari PGCintamanis. Sementara jamaahterbanyak, yaitu 19 orang berasal dariPG Bungamayang.

Dalam sambutannya Direktur SDMdan Umum Budi Santoso berharap acarapelepasan tidak sekadar seremonial, tapibisa diambil hikmahnya. “Kegiatanmerupakan bentuk perhatian perusahaankerpada pekerja yang dapat membangunkesadaran spritual sebagai upaya mem-bentuk sikap dan perilaku positif,” katanya.

Bagi pekerja yang berangkat atasbiaya perusahaan hendaknya bersyukurkarena telah mendapatkan apresiasi dantermotivasi untuk meningkatkan prestasiserta dapat menjadi teladan yang baikdalam segala aspek kehidupan. Ibadahhaji merupakan perjalanan rohani yangtujuannya menjadi manusia bertakwa.

Karena itu, para calhaj menyem-purnakan seluruh rangkaian ibadah agarnantinya menjadi haji yang mabrur. “Salahsatu tanda haji yang mabrur adalah jikasetelah menjadi haji semua sikap, perilaku,dan ibadahnya menjadi lebih baik,termasuk lebih giat dan bersemangatdalam bekerja,” katanya.

WARTA

Budi Santoso juga minta kepadapekerja yang menunaikan ibadah hajihendaknya secara khusus mendoakanuntuk kebaikan dan kejayaanperusahaan, terutama di tempat-tempatmustajabah. “Kita terus berusaha danberdoa agar perusahaan kita dapatberkembang dengan baik dan memberikontribusi besar bagi bangsa dannegara,” katanya.

Sementara Joko Lelono, ManajerUnit Tulungbuyut, yang mewakili jamaahcalon haji, mengucapkan terima kasihkepada perusahaan yang sudahmemberi perhatian kepad calon haji,termasuk dengan dilaksanakan acarapelepasan tersebut. “Terimakasih telahdiizinkan untuk melaksanakan rukun Is-

asa syukur tak henti-hentinyadisampaikan oleh Surahmat kepada Al-lah SWT. “Alhamdulillah, saya bisaterpilih sebagai peserta calon haji yang

diberangkatkan perusahaan. Ini rahmat yangbesar dari Allah SWT,” ujar Surahmat, salah satucalhaj dari keluarga besar PTPN VII, di sela-selakegiatan manasik di Masjid Baitun NabatKomplek Perumahan PTPN VII beberapa waktulalu.

Menurut pria yang bekerja di PTPN VII sejaktahun 1996 ini, merupakan kebahagiaan yangluar biasa bisa menunaikan rukun Islam yangkelima dengan biaya dari perusahaan. “Mudah-mudahan bermanfaat bagi diri saya, masyarakat, dan yang terpenting bagiperusahaan,” katanya.

Untuk persiapan, kata suami Mujaimah ini, sejak terpilih dalam seleksisudah dilakukan secara maksimal. “Saya berusaha mempersiapkan diri,baik mental maupun spiritual, agar ibadah haji ini dapat saya laksanakandengan sempurna,” kata Surahmat, Agendari Kebun Beringin, Sumsel.

Keberangkatan Surahmat ke tanah suci memang nikmat yang besar,karena kesempatan seperti ini tidak semua karyawan bisa mendapatkannya.Hanya mereka yang lulus seleksi yang terpilih. Ada beberapa tahapan seleksiyang dilalui. Pertama seleksi antarkaryawan di Unit. Ada 12 orang karyawandari Unit Beringin yang mengikuti seleksi.

Selanjutnya dipilih satu orang dari setiap Unit untuk mengikuti seleksidi Kantor Direksi. Dari seluruh peserta seleksi dipilih 7 orang yangdiberangkatkan dengan biaya perusahaan. “Selama di tanah suci saya akanterus mendoakan perusahaan agar menjadi lebih baik lagi. Mudah-mudahanPTPN VII bisa melewati masa-masa sulit seperti sekarang ini. Bila perusahaanmenjadi lebih baik, karyawan pun kan lebih sejahtera,” katanya.

Ia berharap ke depan program pembiayan ibadah haji bagi karyawan iniakan terus berjalan. Program ini sangat bagus dapat membantu pekerjauntuk menjalankan ibadah haji. “Tidak semua karyawan dalam kategorimampu secara finansial. Dengan adanya program dari perusahaan, berartimemberi peluang kepada kami,” katanya. (tim)

Surahmat MendapatRahmat yang Besar

aut bahagia terpancar di wajahFirdaka selama mengikutimanasik haji yang dilaksanakandi Masjid Baitun Nabat Komplek

Perumahan PTPN VII beberapa waktu lalu.Lelaki 48 thun, karyawan Bagian Ad-ministrasi di Unit Talopino, Bengkulu, itumengaku sejak lama mengidam-idamkanbisa berangkat haji.

Dia pun menceritakan bagaimanasemangatnya sejak saat mengikutiseleksi oleh perusahaan untuk memilihkaryawan yang akan diberangkatkan ketanah suci dengan biaya perusahaan.“Sejak itu saya berusaha keras denganmemperbanyak pengetahuan agamadan terus berdoa agar bisa terpilih,”katanya.

Di Unit Talopino ada 10 orang yangmengikuti seleksi yang dilaksanakanselama tiga hari. Dalam seleksi itu adabebapa poin yang dinilai, yakni masakerja, aktivitas dalam kegiatan PHBI,dan kemampuan ibadah dan membacaAlquran.

Tim seleksi tidak hanya dari inter-nal perusahaan, tetepi juga ada tim dariDepartemen Agama yang melakukan tespengetahuan haji secara umum, bacaAlquran, dan masalah-masalah ibadahsecara umum. “Alhamdulillah saya danrekan dari Unit Padangpelawi lulus danselanjutnya mengikuti seleksi di KantorDireksi.”

Proses seleksi tersebut dilaksa-nakan pada tahun 2010 untuk tingkat unit

lam kelima ini,” ujarnya.Joko Lelono juga mohon doa restu

kepada semua pekerja agar para calonhaji diberi kekuatan, kesehatan, dankelancaran dalam menjalankanrangkaian ibadah haji, sehingga dapatkembali ke tanah air dengan selamatdan memperoleh predikat haji mabrur.

Dalam tausiyahnya, Ustad LukmanHakim menyampaikan agar para calhaj

Firdaka pun Tak Henti-Henti Bersyukur

dan pada tahun 2011 di Kantor Direksiyang diikuti 37 orang. Dari jumlah itudipilih 7 orang. “Ini merupakan anugerahdari Allah SWT. Saya sangat bersyukurterpilih, tidak terbayang bisa menjalankanrukun Islam kelima ini,” katanya.

Sebagai pengurus PHBI di UnitTalopino, dia berharap bisa lebihberperan lagi. Dapat mensyiarkan agamakepada lingkungan sekitar. “Terima kasihkepada perusahan bisa menjembatanimemberi syiar kepada masyarakatsekitar kebun. Hubungan baik denganmasyarakat sekitar kebun sangatpenting bagi kita,” katanya.

Dengan kondisi saat ini yang sedangprihatin secara kerohanian kita harusbersabar. Diharapkan kondisi ini bisanormal kembali, sehingga perusahaanmenjadi lebih baik. “Sehingga teman-teman yang lain bisa menikmati fasilitasnaik haji dari perusahaan,” katanya. (tim)

Direktur SDM dan Umum PTPN VII Budi Santosomelepas keberangkatan 40 calon haji tahun 1436 H/

2015 M dari keluarga besar PT PerkebunanNusantara (PTPN) VII di Gedung Pertemuan, Rabu

(19/8/2015). Mereka terdiri atas 21 pria dan 19 wanita.

R R

memantapkan niat bahwa ibadah umrahdan haji tersebut semata-mata karenaAllah SWT. “Pertama diniatkan bahwaibadah ini karena Allah SWT semata.Mohon segalanya dimudahkan. Selamamenjalankan ibadah haji hendaknyasabar, perbanyak salat, membacaQuran, dan zikir-zikir lainnya. Gunakanwaktu untuk terus beribadah kepada Al-lah SWT,” katanya. (tim)

D

Page 7: Tabloid Media Agro Agustus 2015

7TABLOID BULANANNo.107/Agustus 2015

Upacara PeringatanHUT RI di Banyuasin

ebagai warga negaraIndonesia yang beradadi lingkungan korporasiholding perusahaan

perkebunan negara, PTPN VIImemiliki peran dan sekaligusmenjadi bagian darikomponen pendukung untukmemperkuat kedaulatanekonomi bangsa.

“Hal tersebut bisa kitawujudan melalui optimalisasiproduksi pangan berbasisperkebunan, sehingga PTPN 7turut andil dalam memenuhikebutuhan gula nasional, sertadalam pencapaianswasembada gula nasional,”

WARTA

kata General Manager DistrikBanyuasin H.Wahyu Supriatnaketika membacakan sambutantertulis Direktur Utama PTPN 7Ir. Kusumandaru N.S. padaupacara peringatan HUT ke-70RI di halaman Kantor DistrikBanyuasin, Senin, 17 Agustus2015.

Selain itu, juga melaluipencapaian produksikomuditas kelapa sawit,karet, dan teh.”Kita turut sertadalam menggerakkanperekonomian nasional,khususnya perekonomianrakyat di lingkungan unitkerja. PTPN 7 juga memilikiandil dalam pendapatannasional melalui pajak dandeviden,” katanya.

Sebagai upaya untukbergerak menuju ke arah idealtersebut, menurutnya,perusahaan meraih catatankinerja menggembirakan.“Upaya tersebut harus selaludidukung oleh seluruh insanPTPN 7 melalui kerja nyata disemua lini. Jika mengambilnapas gerakan ‘Ayo Kerja’dengan semangat gotongroyong maka kita pun bisamenerapkannya padaperusahaan dengan

menerjemahkannya secaravertikal dan horisontal,”katanya.

Dirut juga mengajaksegenap insan PTPNVII diseluruh wilayah kerja untukmemaknai semangat “AyoKerja” di setiap aktivitas diperusahaan. “Dalam suasanaperingatan kemerdekaan ini,mari kita menyuguhkanperforma kinerja terbaik.Sekaligus mempertajamkepekaan sosial untukmenyikapi secara bijakberbagai isu internal yangsedang terjadi denganmengedepankan solidaritasinternal sebagai kekuatandalam mengatasi berbagaipersoalan perusahaan. Halitulah makna perjuangandalam konteks di perusahaanpada situasi saat ini,”katanya.

Sementara dalamsambutan tertulisnya, MenteriBUMN Rini Mariani Soemarnomengatakan bahwa perannyata BUMN diwujudkandalam pembangunan proyek-proyek strategis yang nilainyacukup besar. Pada tahun2015 ini terdapat 86 proyekyang dikerjakan oleh 25BUMN dengan nilai totalproyek mencapai Rp318,5triniun dan 5,1 US dolar.

“Proyek tersebut antaralain pembangunan jalan tol,pembangkit listrik tenaga uap,kepelabuhanan dankebandarudaraan, sertaeksplorasi dan produksiminyak dan gas,” katanya.Dalam menghadapi erapersaingan global, BUMNtidak dapat lagi bergeraksendiri-sendiri dan sporadis.

“Upaya-upaya individuBUMN meski sudah sangatmaksimal hanya akanmengantarkan padapeningkatan kinerja yangsifatnya linier dan itu tidakakan cukup untuk mengejarirama bisnis global,” katanya.

etiap Sabtu pagi,Distrik Banyuasinmelaksanakan senamjantung sehat dan

senam aerobik. Suasanasenam jantung sehat danaerobik pada Sabtu, 15Agustus 2015 sedikitberbeda. Sebab, pada hari ituDistrik Banyuasin kedatanganDirektur Produksi PTPN XII, Ir.H.A.Afifuddin, MM besertaistri yang ikut senam.

“Nah, teman-teman, pagiini kita kedatangan tamuistimewa. Beliau pagi inisengaja datang ke sini untukikut senam bersama kita,”kata GM Distrik BanyuasinH.Wahyu Supriatna yangdisambut tepuk tangan meriahseluruh pekerja DistrikBanyuasin dan para ManajerUnit dan Askep Tanamanserta Asisten kebun yanghadir di kegiatan tersebut.

Temu-Pamit GM Distrik Banyuasin

Kedatangan DirekturProduksi PTPN XII yang jugamantan GM Distrik Banyuasinitu bukan hanya untuk ikutsenam, melainkan juga dalamrangka melaksanakan temu-pamit mantan GeneralManager (GM) denganpenggantinya H.WahyuSupriatna yang sebelumnyaManajer Unit Betung.

Pada saat yang sama jugadilakukan serah terima jabatanketua IKI Distrik Banyuasin dariH. Armilah Afif kepada H. NengRisa Lasmi Wahyu. Dalamacara sederhana penuh rasakekeluargaan itu, Afifuddinbeserta istri menyampaikanterimakasih dan permohonanmaaf.

Afifuddin juga

menyampaikanpengalamannya selamabekerja di PTPN 7 hinggasaat ini. “Saya menceritakanpengalaman kerja saya inisemata-mata untukmemberikan motivasi kepadateman-teman agar lebihbersemangat lagi dalambekerja,” katanya.

Sementara GM Distrik

Karena itu, perayaan 70tahun Indonesia merdekaharus dijadikan tonggakBUMN untuk memberikankontribusi yang optimal bagimasyarakat dan bangsa.BUMN harus hadir langsungdi tengah-tengah masyarakat.Oleh karena itu, KementerianBUMN menginisiasi program“BUMN hadir untuk negeri”yang diselenggarakan olehseluruh BUMN secaraserentak di 34 provinsi diseluruh tanah air, yangmenjadi pertanda bahwaseluruh BUMN dapatbersinergi untuk membangunnegeri. (tim)

S

Banyuasin H.WahyuSupriatnadalam katasambutannya antaralain jugamenceritakanpengamalannya saatbersama Afifuddin.“Saya dan Pak Afifsudah cukup lamabekerja sama. Sukaduka dalammenjalankan tugasdi lapangan banyaksekali. Oleh karenaitu, saya selalu

belajar dari pengalaman PakAfif. Dalam kesempatan temakita adalah: yang pergimeninggalkan kenangan,yang datang membawaharapan. Ini dimaksudkanagar Pak Afif bisa kembali kePTPN VII dan menjadiDireksi,” kata Wahyu yangdisambut tepuk tangan parapekerja. (tim)

S

Puncak peringatan HUT ke-70 RI di lingkungan PTPN VII ditandai denganupacara bendera yang dilaksanakan di setiap Kantor Distrik dan Unit.

Selain membacakan sambutan tertulis Menteri BUMN, para manajer yangmenjadi inspektur upacara juga membacakan sambutan tertulis Direktur

Utama PTPN VII.

Page 8: Tabloid Media Agro Agustus 2015

TABLOID BULANANNo.107/Agustus 2015 8

LENSA AKTIVITAS

T Waskita Karya(Persero) Tbk. ber-sama Perum AirnavIndonesia dan PTPN

VII menyelenggarakan programtersebut secara bersama-samadi Lampung. Pada tanggal 16Agustus 2015 pagi, sekitar3.000 peserta mengikuti olah-raga senam dan jalan sehat 8km.

Antusiasme peserta sa-ngat besar dalam menyuk-seskan acara ini. Orang tuabeserta anak-anak, para remajaputra dan putri, dan karyawanBUMN di Provinsi Lampungbersemangat mengikuti kegiat-an mulai dari awal hingga acaraberakhir. Kegiatan dipusatkanLapangan Komplek Ruko Su-karame, Bandarlampung.

Sebelum gerak jalan di-mulai, panitia mengajak pesertamelakukan senam aerobik yangdipandu oleh 5 instruktur.Suasana kian semarak ketikapara pejabat BUMN turun danmenyatu dengan warga dalamsenam bersama. Suasanakebersamaan dan keakrabanbenar-benar sangat terasa.

* Waskita, Airnav Indonesia, dan PTPN VII Gelar Acara Bersama

Hadir untuk Negeridi Lampung

Program BUMN Hadir untuk Negeri yang diluncurkan Kementerian BUMN dalam rangka memperingatiHUT ke-70 RI dilaksanakan serentak di 34 provinsi di Indonesia pada tanggal 16 Agustus dan 17

Agustus 2015. Adapun agenda kegiatan berupa jalan sehat, pemutaran film layar tancap yangbertemakan nasionalisme (Laskar Pelangi, Bendera, dan Garuda di Dadaku), upacara bendera 17

Agustus, pasar murah, pemberian bantuan peralatan laboratorium kepada 17 SMK di setiap provinsi,penyediaan air bersih, dan bantuan bedah rumah untuk 45 veteran pejuang.

Kegiatan jalan sehat yangdiikuti ribuan karyawan BUMNdan masyarakat Bandarlam-pung ini dilepas oleh KepalaDinas Olahraga (Kadispora)Provinsi Lampung Hanibalbersama dengan Deputi Usahadan Jasa Kementerian BUMNGatot Tri Hargo, Direktur UtamaPTPN VII Kusumandaru N.S.,Direktur Utama WaskitaMuchammad Choliq.

Jalan sehat ini mengambilrute Jalan Pangeran Tirtayasa-Jalan Pangeran Antasari laluputarbalik ke Jl. PangeranAntasari-Jalan Pangeran Tirta-yasa dan finis di LapanganKomplek Ruko Sukarame.

Usai gerak jalan sehatpeserta berkumpul untuk me-nikmati hidangan jajanan pasar,seperti bakso, pempek, tek-wan, soto, es cincau, es ketanhitam, kacang, pisang, ubi re-bus, dan lain-lain. Sesaatkemudian panitia mengundiberbagai doorprize denganhadian menarik terdiri atas 1unit sepeda motor, 3 unitsepeda, 2 unit kulkas, laptop,kipas angin, handphone, dan

lain-lain.Pada tanggal 16 Agustus

malam, bertempat di areaProyek Jalan Tol Bakauheni—Terbanggi Besar diselenggara-kan pemutaran film “LaskarPelangi”. Pemutaran film baru

dimulai pukul 20.00 WIB, na-mun sejak pukul 18.00 wargadesa sekitar proyek sudahberduyun-duyun dan berkumpuldi lokasi.

Dari wajah-wajah wargayang sumringah, tampak bah-

wa program ini sangat dinantidan menghibur mereka. Malamitu para Direksi BUMN turutberbaur dengan masyarakatmenyaksikan film ditemaniseduhan kopi dan teh hangatserta jajanan pasar.

BUMN

P

Menteri BUMN tinjau tol

Page 9: Tabloid Media Agro Agustus 2015

9TABLOID BULANANNo.107/Agustus 2015

LENSA AKTIVITAS

Pada tanggal 17 Agustus2015 dilaksanakan UpacaraPeringatan Detik-Detik Pro-klamasi di halaman Kantor PosBandarlampung dengan Pem-bina Upacara Direktur Utama PTWaskita Karya (Persero) Tbk, Ir.M. Choliq, M.M. Peserta terdiriatas karyawan BUMN yang adadi Provinsi Lampung, 45 orangveteran penerima bantuan bedah

rumah, guru dan siswa dari SMKpenerima bantuan peralatanlaboratorium, serta para kepaladesa yang wilayahnya mene-rima bantuan prasarana airbersih (sumur bor).

Kemudian pada tanggal 17Agustus 2015 pukul 14.30,warga serta para undanganyang telah hadir di lokasiProyek Tol Bakauheni–Ter-

banggi Besar bersama-samamenyambut kehadiran MenteriBUMN Rini M. Soemarno.

Di tengah terik mataharidan empasan debu proyek,Menteri BUMN tidak canggungmenyapa warga yang tengahmengantre di pasar sembakomurah yang digelar siang itu.Tiga tenda didirikan untukmenjadi titik kegiatan pasarmurah. Menuju salah satutenda, Menteri BUMN denganramah menyapa dan menya-lami warga yang sedang

mengantre.Sementara di sisi lain area

proyek, anak-anak, remaja danorang dewasa mengikuti de-ngan ceria berbagai macamlomba yang digelar, seperti tariktambang, balap karung, larikelereng, dan yang tidak kalahmenariknya adalah lomba jogetdangdut yang diikuti ibu-ibu.Seluruh kegiatan berakhirsekira pukul 16.30 usai MenteriBUMN meninjau pelaksanaanproyek Jalan Tol Bakauheni–Terbanggi Besar. (tim)

“Pada tanggal 17Agustus 2015

dilaksanakan UpacaraPeringatan Detik-DetikProklamasi di halaman

Kantor PosBandarlampung dengan

Pembina UpacaraDirektur Utama PT

Waskita Karya(Persero) Tbk, Ir. M.

Choliq, M.M.

Jalan sehat BUMN

Jafar dari PTPN VII dapat doorprize sepeda motor

Pose bersama usai jalan sehat

Dirut PTPN VII dan Dirut Waskita Karya

Page 10: Tabloid Media Agro Agustus 2015

TABLOID BULANANNo.107/Agustus 2015 10

AKTIVITAS

irektur Utama PTPN VIIKusumandaru N.S. dalam sam-butannya mengatakan parapenerima yubilaris ini adalah

karyawan yang sudah melaksanakanperjalanan dan pengabdian yang panjangkepada perusahaan. Mereka bisamenjadi contoh bagi karyawan baru.

“Pengabdian mereka tidak singkat,banyak yang sudah dialami, dikerjakan,dan diberikan kepada perusahaan.Pengabdian mereka bukan sesuatu halyang kecil, karena mereka termasukbagian yang mengerakkan perusahaanselama ini. Atas nama Direksi dankeluarga PTPN VII mengucapkanterimakasih dan kami berharap bisaditeruskan kontribusi ke perusahaanuntuk menjadi perusahaan yang lebihbaik,” katanya.

Kusumandaru juga menyampaikanbahwa ke depan tantangan yang dihadapimakin tidak mudah. “Dengan perubahan-perubahan yang ada, tantangan yangkita hadapi cukup berat, sehinggabanyak hal yang harus disesuaikan,”jelasnya.

Untuk itu diperlukan pengalamandan kemampuan. “Bapak dan ibu sudahlama dalam mengabdi di perusaha-

Beri PenghargaanMasa Pengabdian kepada Karyawan

PT Perkebunan Nusantara VII memberikan penghargaanmasa pengabdian kepada karyawan yang telah bekerja

selama 20, 25, 30, dan 35 tahun. Penyerahan penghargaandilaksanakan bersamaan dengan pelepasan purnakarya di

Gedung Pertemuan, Senin (17/8/2015).

an dan tentu memiliki banyakpengalaman. Ini penting untuk meng-hadapi tantangan yang saat ini lebihberat. Harga jual turun dan kondisiekonomi dunia menurun,” katanya.

Pada aspek pembenahan aset danproduksi sudah mulai bangkit, dansekarang kita dihadapkan dengantantangan harga komoditas yang jatuh.Keputusan yang harus diambil kitamelakukan efisensi menyeluruh tanpamengurangi hal-hal yang memangmenjadi biaya pokok,” katanya.

Kepada purna karya, Kusumandarujuga mengucapkan terima kasih ataspengabdiannya selama ini. “Kami akanmengenang semua apa yang telahdiberikan oleh Bapak dan Ibu. Semogasemuanya merupakan kenangan baikdan indah,” katanya.

Sementara Sonny Soediastantoyang mewakili purnakarya mengucapkanterima kasih kepada manajemen dansemua kolega yang selama ini telahmemberi kepercayaan untuk mengabdidi perusahaan PTPN VII. “Banyak sukadan duka yang kami alami. SemogaPTPN VII selalu dalam lindungan AllahSWT, dan ke depan dapat meraihkejayaan,” katanya. (tim)

Masa Pengabdian 35 Tahun1. Sudiyanto2. Teguh Supriyanto3. Kusman

Masa Pengabdian 30 Tahun1. Ir. Armaz Hariadi, MBA2. Ir. Budi Susanto, MM.3. Ir. Bambang Rachmadi. MM4. Ir. Yulita Ratna Karyati5. Ir. Robby Koesharnowo, MM6. Kalim7. Sisyadi8. Sutrisno9. Arifin10. Bertus F. Sipasulta11. Asmet12. Lalu Rajasa13. Af Supardi14. Wieke Tridaya Utama15. A. Hadi16. Andy Prasetyo17. Sugeng Hariyanto,SP18. Nur Kholis, SE19. Mubarak Siregar, SE20. Handoyo21. Drs. Agus Tobationo22. Yusmet Stedy, SE23. Supardi, SE24. Hairy, SE25. Veriani Devi26. Endah Sulistiani27. Subanul Muktafi, SP28. Drs. Ferat Basri29. Rahmat Sutikna30. Umarso31. Haryanto32. Kuwadi33. Hermansyah34. Maryono35. Hartanto Arif36. Very L. Tobing

Masa Pengabdian 25 Tahun1. Ir. Sukarnoto, MM2. Ir. Syukur3. Ir. Agus Sachariawan4. Ir. Agustinus Wigunarto5. Ir. Willy S.N. Aspar6. Ir. Pudji Hernowo7. Ir. Tatang Wasito8. Ir. Onward P. Tambunan9. Ir. Saiful Bahri10. Siswanto, SE11. Ir. Bhurhanudin Mansyur

12. Jhon Edwin13. Ir. Salomo Panjaitan14. Soirin, SP15. Ir. Kusnadi, MM16. Ir. H. Sufri Gunawan17. Abdul Rahman18. Fadhlil19. Ir. Ichwan Riyadi20. Joko Suyamto, SE21. Ir. Kuncoro Hadiprasetyo22. Murti Simanjuntak, B.Sc23. Ir. Rozi Hermawan24. Dwi Hanto, SP25. Drs. Ahmad Riadi26. Ir. Agus Yunarto27. Soparuddin Amir28. Herry Siswanto29. N.P. Nusanto30. Hotwi S .Siahaan31. Victor M. Purba, S.E32. Abdul Gamal33. Sugiyanta34. Amrizalwo35. Agus Hendri Kustiawan36. Tri Bakti Riwayadi, SE37. D. Durman38. Eddy Tri Irianto39. Jimin40. Halimatus Sakdiah, SE41. Hermansyah42. Mulyadi43. Marhaidi Effendi44. Kasiono45. Dessy Nirmalasari46. Suratno

Masa Pengabdian 20 Tahun1. Ir. Andi Riswandi2. Ir. Heru Purwito3. Ir. Sunarto4. Ir. Alfi Edrianof5. Basril, SE, Akt.6. Ir. Orient Silitonga7. Ir. M. Zainal Torong8. Gede Natih Astawa, SE9. Ir. Sugeng Budi Prasongko, MM.10. Ir. Bagus Baru Soko11. Ir. Suwirman12. Ir. Tharswan Syofyan13. Niken Priyamsari, SE14. Riswandi, B.Sc.15. Ike Hendriety A, B.Sc16. Sujono17. Ahmad Rizal18. Guntur Houtman

DPENERIMA PENGHARGAAN

Page 11: Tabloid Media Agro Agustus 2015

11TABLOID BULANANNo.107/Agustus 2015

ita bersepedamenempuh jarak 5km,” katanya. Startdari Lapangan

Komplek Perumahan KantorDireksi kemudian melewati Jl.Teuku Umar-Jalan UripKesumoharjo-Jalan AriefRahman Hakim-Jalan SultanAgung balin lagi ke Jl. TeukuUmar dan berakhir diLapangan Komplek Kandir.

Turut meramaikankegaiatan funbike ini DirekturProduksi M. Natsir, DirekturSDM dan Umum BudiSantoso, Direktur KeuanganAgus Riyanto, dan DirekturPemasaran Raffel P.Sibagariang. Peserta dalamkegiatan ini mendapatkandoorprize berupa setrika,kipas angin, dispenser,

AKTIVITAS

Family Fun Bike Berlangsung Meriah

istrik Banyuasin ditun-juk oleh Dinas Per-kebunan Provinsi Su-matera Selatan ditun-

juk sebagai tuan rumah dalammenyelenggarakan Apel SiagaPenanggulangan KebakaranLahan pada 13 Agustus 2015.Kegiatan ini bertujuan me-nyiapsiagakan regu-regu pe-madam kebakaran untuk me-ngantisipasi dan menanganikebakaran lahan dan kebun.

Hadir pada apel siagatersebut Sekretaris DaerahProvinsi Sumatera Selatan,Direktur Jenderal PerkebunanKementerian Pertanian, KabagOperasi Polda Sumsel, Ko-mandan Korem 044 GarudaDempo, Kepala Dinas Ke-hutanan Provinsi Sumsel, Ke-pala Pelaksana Badan Pe-nanggulangan Bencana Pro-vinsi Sumsel, Kepala DinasPertanian Tanaman Pangandan Hortikultura Sumsel, Ke-pala Badan Perencanaan Pem-bangunan Provinsi Sumsel, danKepala Badan Lingkungan

Apel Siaga Penanggulangan Kebakaran LahanHidup Provinsi Sumsel.

Sedangkan dari perusaha-an perkebunan BUMN danswasta hadir oleh 25 regupemadam kebakaran, 3 regudari Dinas Perkebunan Provinsidan Kabupaten (Oganilir danBanyuasin) dan satu reguManggala Agni. Khusus dariUnit Kebun PTPN VII DistrikBanyuasin mengirimkan 5 or-ang dari setiap Unit.

Dalam kesempatan ter-sebut General Manager PTPNVII Distrik Banyuasin H. WahyuSupriatna menyampaikan bah-wa regu pemadam kebakarandi wilayah unit kerjanya telahsiap mengantisipasi kebakaranlahan dan kebun, yaitu tersebardi beberapa unit Musilandas,Betung, Talangsawit, Betung-krawo, Bentayan, dan Tebenan.Selain itu juga ikut serta regupemadam kebakaran dari Dis-trik PG Cintamanis.

Tujuan diadakannya apelini, tambah Wahyu, untukmengantisipasi kebakaranlahan dan kebun dengan me-nyiapsiagakan regu-regu pe-madam kebakaran perusahaanperkebunan dan Dinas Per-kebunan Provinsi maupun Ka-bupaten.

Selain itu, mengkoordina-sikan pemangku kepentingandalam pengendalian kebakaranlahan dan kebun. Dan memberisemangat dan penyegarantentang teknik pengendalian

dan penanganan kebakaranlahan dan kebun kepada setiapregu pemadam kebakaran.

Sementara Asisten KepalaSDM dan Umum PG Cinta-manis Abdul Hamid, mewakiliGeneral Manager PTPN VIIDistrik Cintamanis, menyam-paikan bahwa regu pemadamkebakaran di Distrik PG Cinta-manis terdiri atas 90 orangdengan armada pemadamkebakaran berupa dua unitmobil tangki dan tangki traktorsebanyak 24 unit lengkapdengan peralatan lainnya.

Dalam sambutannya Ke-pala Dinas Perkebunan ProvinsiSumatera Selatan menyam-paikan bahwa pihaknya telahmelakukan pemantauan titikpanas/api (hotspot) di setiaplokasi yang rawan kebakaran.Dari catatan menunjukkanbahwa jumlah titik panas padaJanuari hingga awal Agustus2015 sebanyak 585 hotspot,yang ebrada di KabupatenMusibanyuasin, Ogan Ko-meringilir, Muaraenim, Mu-asirawas, Banyuasin, danOganilir.

Dari jumlah tersebut yangterindikasi berada pada wilayahkonsesi perusahaan perke-bunan adalah sebanyak 85 titikpanas. Hasil klarifikasi denganpihak perusahaan menunjukkanbahwa memang benar terjadikebakaran di wilayah konsesiperusahaan perkebunan, yaitu

toples, blender, mixer,pemanggang roti, rice cooker,vcd, lcd, mesin cuci, komporgas, helm sepeda dankulkas.

Selain family fun bike,dalam rangka memperingati HUT ke-70 RI, PTPN VII jugamenggelar beberapaperlombaan olahraga, antaralain pertandingan sepakbolamini yang digelar padatanggal 7, 14, dan 15 Agustus2015. Juga pertandingan tenismeja yang digelar pada 10dan 12 Agustus yangdilaksanakan di GedungPertemuan.

Pertandingan bolavolidilaksanakan di LapanganKandir pada tanggal 8, 9, 14,dan 15. Selanjutnyapertandingan bulutangkis

PTPN VII menggelar kegiatan sepeda santaiatau family fun bike, pada Sabtu (15/8/2015)sebagai rangkaian memeriahkan HUT ke-70

Republik Indonesia. Kepala Urusan Protokoler,Humas, dan Biro Direksi PTPN VII Sofian

Machmud mengatakan kegiatan ini khusus parapekerja dan keluarganya.

dilaksanakan di GOR Dahlianpada tanggal 8 dan 15Agustus, serta tenis lapangandilaksanakan pada 15 dan16Agustus. (tim)

“K

sebanyak 10 titik api di 10perusahaan, dengan luasanlahan terbakar sekitar 135 ha.

“Kesemuanya sudah da-pat dikendalikan atau dipa-damkan. Apel siaga ini dimak-sudkan untuk mengingatkan

kita semua khususnya kepadaperusahaan perkebunan untukdapat mengantisipasi sedinimungkin agar potensi keba-karan lahan dan kebun tidakmenjadi masalah yang lebihbesar,” katanya. (tim)

D

Tim Pemadam Kebakaran Distrik Cinta Manis

Tim Manggala Agni Provinsi Sumsel Melakukan SimulasiMemadamkan Api

Tim Pemadam Kebakaranmemberi PenghormatanKepada Pembina Ucapara

Page 12: Tabloid Media Agro Agustus 2015

TABLOID BULANANNo.107/Agustus 2015 12

WARTA

da 3.500-an orangyang mendaftarmenjadi penebangtebu kita.

Sedangkan pebang kita sudahada 5.000-an orang. Inidampak dari terjun bebasnyaharga dua komoditas andalanwarga di wilayah ini, yaitusawit dan karet,” kata KabidSDM dan Umum PGCintamanis Abdul Hamid,beberapa waktu lalu.

Dikatakannya bahwapada proses tebang, muat,dan angkut (TMA) dengansistem tebang tebu hijaumemerlukan banyak tenagakerja. Memang diperlukantenaga penebang lebihbanyak, karena tebu yangsudah ditebang harus sampaidi pabrik di bawah 36 jam.

“Setiap harinya tebu yangdigiling sebanyak 5.000 tonsesuai kapasitas pabrik.Penebang yang menghasilkantebu bersih, mereka diberipremi. Sasaran target kitarendemen mencapai 8,2persen,” katanya.

Abdul Hamid jugamenyampaikan bahwa denganbanyaknya tenaga tebangtebu ini maka masa giling

PG Cima KebanjiranTenaga Tebang

Manurunnya harga komoditas sawit dan karet sangatberdampak terhadap kehidupan ekonomi petani.

Masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) danOgan Ilir (OI) Provinsi Sumatera Selatan yang

sebagian besar merupakan pekebun kelapa sawit dankaret pun banyak yang alih profesi menjadi penebang

tebu di Pabrik Gula Cintamanis.

menjadi lebih cepat darijadwal yang sudah ditetapkan.“Masa giling kita sebenarnyahingga pertengahan Oktober2015. Dengan banyaknyatenaga tebang ini makasebelum Idul Adha 1436 Hatau tepatnya pertengahanSeptember 2015 kita sudahselesai giling,” katanya.

Dia menjelaskan lahantebu yang ada di PG Cimapada musim giling tahun iniseluas 10.790 ha denganrincian kebun inti 10.351,5 hadan tebu rakyat (TR) seluas438,5 ha. Untuk mencapaitarget produksi dan rendemen,PG Cima melakukan beberapalangkah agar kontinuitaspasok tebu sesuai kapasitasgiling dengan memperbaikisistem tebang secarasemimekanis, memperbaikimutu tebang agar memenuhisyarat manis, bersih, dansegar (MBS), menekan lossesdi kebun dan di pabrik, sertamembangun sinergi antarabagian tanaman dan pabrik.

Menyinggung hasilproduksi, Kabid SDM danUmum PG Cintamanis itumengatakan bahwa tahun inimemang ada penurunan

ekitar 200 pekerjaPG Cintamanis(Cima) dan Pengu-rus IKI Cima, pada

30 Agustus 2015 sekitarpukul 19.00 WIB ber-kumpul di Wisma Tamu.Para pekerja lapangan danjuga para Kabid yangberpakain batik tersebutberkumpul dalam rangkamenghadiri acara pisah-sambut General Manager,yaitu dari Asep Djayanti,S.E. yang sejak 1 Juli2015 resmi memasukimasa bebas tugas (MBT)kepada Ir. H. Syukur.

“Alhamdulillah selama35 tahun bekerja di PTPN7, saya dan keluarga ba-nyak menerima berbagaikemudahan dan juga ba-nyak mendapat penga-laman yang sangat ber-harga. Saya dan keluargasangat berterimakasihkepada PTPN 7 danterlebih lagi kepada teman-teman pekerja yang sudah

Gelar Acara Pisah-Sambut GMmembantu dan bekerja samadengan saya mulai dari sayasebagai pekerja honor hinggamenjadi General Manager di PGCintamanis. Semoga AllahSWT membalas budi baikteman-teman,” kata Aseppernah menjadi Manajer PGCima periode 1 Agustus 2012hingga 30 Desember 2013 danMenjadi GM Cima periode 31Desember 2013 hingga 1 Juli2015.

Setelah pensiun Asepmengaku menjadi pengusahagula merah di tanah kelahiran-nya, yaitu di Sukabumi JawaBarat. Asep juga meminta maafkepada semua pekerja, “bilaada kesalahan saya yangdisengaja maupun tidak danmenyebabkan teman-temankecewa, kesal, serta marahbahkan sakit hati, saya mohonmaaf lahir bathin,” kata Asep.

Acara pisah sambut jugadiwarnai dengan penyerahanbingkisan cenderamata daripara pekerja maupun darimanajemen PG Cintamanis

“A

dibandingkan dengan musimgiling tahun 2014 lalu. “Hal inidisebabkan adanya pengaruhmusim kemarau yangmenyebabkan tanaman tebukering. Bahkan ada tebu yangtidak bisa dipanen karenasangat kering,” kata AbdulHamid yang sehari-harinyaakrab disapa Pak Dul tu.

Juga diungkapkan bahwawalaupun saat ini kondisiiklim sedang kemarau,pihaknya sudah kembalimelakukan penanaman tebuyang akan dipanen pada

musim giling tahun 2016.“Untuk mengatasi kekeringanini penyiraman lahan tebu kitatingkatkan frekuensinyamenjadi 3 sampai 4 kali

sehari. Air berasal dariembung-embung yang kitamiliki dan kebetulan sebagianbesar embung tidak kering,”kata Pak Dul. (tim)

kepada Asep Jayanti oleh Kabid SDM dan UmumPG Cintamanis Abdul Hamid H.R.

Sementara GM PG Cintamanis yang baru,Syukur, dalam kata sambutannya antaramenyatakan terimakasih atas jasa-jasa AsepDjayanti selama ini terhadap PTPN VII, khususnyadi PG Cintamanis.

“Saya secara pribadi dan atas namaperusahaan serta teman-teman pekerjamengucapkan terimkasih atas pengabdianPak Asep yang telah membawa PG Cimamenjadi besar seperti sekarang ini. Walausudah MBT, kami perlu sumbag-saran Bapakguna kemajuan PG Cima,” kata Syukur. (tim)

S

Page 13: Tabloid Media Agro Agustus 2015

13TABLOID BULANANNo.107/Agustus 2015

WARTA

alam Laporan SPI tentanginventaris bahwapenatausahaan aset berupaalat kantor dan rumah tangga,

alat studio, komunikasi dan pemancar,dan komputer merupakan barangbergerak dan rentan terhadapkehilangan. Jadi, perlu lebihditingkatkan guna lebih menjaminkeamanan aset dan mencegah asethilang.

BPK juga mengungkapkan kinerjaBUMN pada tahun 2014 bahwa 77persen BUMN memperoleh laba meskibelum mencapai target maksimal.“Namun dengan meningkatnyaproduktivitas serta kerja tim makaperubahan angka bukanlah tolok ukurmutlak untuk penilaian kinerja BUMN,”kata Akhsanul Qosasih dalamsambutannya.

BPK juga mengajak BUMN untukaktif dalm proses penyelesaian tindaklanjut temuan BPK. Hal itu sebagaipertanggungjawaban akuntabilitas

Penyerahan LHP Kementerian BUMNPada Kamis (13/08/2015) bertempat di ruang rapat lantai 21 Kementerian BUMN dilaksanakan

penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Kementerian BUMN Tahun 2014 olehAnggota VII BPK RI Akhsanul Qosasih kepada Menteri BUMN Rini M. Soemarno.

keuangan negara kepada rakyat.Mengingat 10 tahun terakhir paradigmamasyarakat terhadap BUMNcenderung negatif dan menganggapBUMN bergelimang kewewahan.

Terkait dengan paradigmatersebut, Menteri BUMN juga terusmenekankan kepada BUMN harusbisa menunjukkan kepada masyarakatbahwa keberadaannya untukkepentingan rakyat dan negara sertaikut andil dalam menciptakankemakmuran dan kesejahteraanbangsa.

Saat ini, Kementerian BUMN telahmenyusun roadmap dan menjadiacuan seluruh BUMN yang bertajuk “4Strategic Pillars” dalam mendukungperan BUMN sebagai agent of devel-opment. Sinergi antar-BUMN adalahpoin utama dalam roadmap tersebut,selain hilirisasi dan kandungan lokal,pengembangan ekonomi daerahterpadu, kemandirian keuangan, danpenciptaan nilai.

antor Kementerian BUMNpada Kamis (13/08/2015)tampak ramai dan tidakseperti pada hari-hari

biasa. Tepatnya di basemenMasjid Ar-rayan KementerianBUMN, sejak pukul 07.30 sudahdipadati antrean orang yangmendaftar untuk menjadi pendonordarah.

Pada hari itu Dharma WanitaPersatuan Kementerian BUMNmenyelenggarakan kegiatan donordarah bekerja sama dengan PalangMerah Indonesia (PMI), sebuahkegiatan sosial dalam rangkamemperingati HUT ke-70 RI.

Tercatat 250 orangmendaftarkan diri sebagaipendonor pada kesempatantersebut. Acara yang mengusungtema “Setetes Darah Anda DapatMenyelematkan Sesama” ini tidakhanya ditujukan kepada pegawaiKementerian BUMN. PegawaiBUMN pun turut diundang danberpasrtisipasi.

Ternyata antusias calonpendonor membludak,mengakibatkan panitia harusmenutup pendaftaran lebih awalkarena keterbatasan perlengkapandonor darah. Walau menuaikecewa, tetapi Pia Meganandaselaku Ketua Pengurus DharmaWanita Kementerian BUMNberjanji akan menyelenggarakankembali kegiatan donor darah 4bulan sekali sebagaimanainstruksi langsung PenasehatDWP Kementerian BUMN, Rini M.Soemarno.

Acara tersebut dibuka secara

Donor Darah di Kementerian BUMN

resmi oleh Menteri BUMN yang jugaturut menjadi pendonor sesaat setelahopening ceremony. “Sebuah kegiatanyang bagus dan patut diberi apresiasi.

Saya juga akan menjadi pendonor hariini, sebagaimana yang sering sayalakukan beberapa tahun lalu secararutin,” kata Rini M. Soemarno dalam

D

“Dengan adanya sinergi, tidak adalagi perselisihan antar-BUMN. SemuaBUMN harus saling menguatkan,”tegas Menteri BUMN. Pada tahun ini

untuk kali yang ke-8 KementerianBUMN memperoleh opini wajar tanpapengecualian (WTP) dari BPK RI atasLHP Kementerian BUMN. (tim)

sambutannya.Kegiatan ini merupakan

wujud nyata Kementerian BUMN,BUMN, serta Dharma WanitaKementerian BUMN dalammemberikan sumbangsihnyakepada masyarakat, bangsa dannegara. Apalagi sampai saat inikebutuhan darah untuk pasien disemua rumah sakit juga belumterpenuhi.

Dalam rangka memperingatiHUT ke-70 Kemerdekaan RepublikIndonesia, seluruh Badan UsahaMilik Negara (BUMN) dibawahkomando Menteri BUMN, Rini MSoemarno, menggelar berbagaikegiatan dengan mengusung tema“BUMN Hadir untuk Negeri”.

“Dengan semangatkemerdekaan, KementerianBUMN beserta jajaran turutmemeriahkan HUT RI melaluigerakan BUMN Hadir untukNegeri,” tutur Imam ApriyantoPutro, Sekretraris KementerianBUMN.

Dalam mendukungpelaksanaannya, selain turunsecara langsung bersama BUMNdi 34 provinsi di wilayah Indonesia,terlebih dahulu Pejabat Eselon Ibeserta jajaran KementerianBUMN melakukan pemasanganlogo “BUMN Hadir untuk Negeri” dimedia sosial secara serentak.

“Saya berharap ini sebagaibukti soliditas dan semangat 70Tahun Kemerdekaan RepublikIndonesia untuk memperbaharuitekad dalam mewujudkan BUMNsebagai agen pembangunan,”tambahnya.(tim)

K

Page 14: Tabloid Media Agro Agustus 2015

TABLOID BULANANNo.107/Agustus 2015 14

BinaROHANI

enurut Ali Syariati, pakaianadalah lambang status yangdapat memicu sikap dis-kriminasi, keakuan, dan ke-

egoisan. Pakaian telah memecah belahanak keturunan Adam, karena itupakaian ihram menuntun manusia untukmengubur perbedaan yang diukur ataskelas, status, kedudukan, dan ras.

Tawaf adalah kegiatan ibadahmengelilingi Kakbah yang berbentukkubus. Kakbah yang menghadap kesegala arah, melambangkan univer-salitas dan kemutlakan Tuhan yang tidakberpihak, tetapi merahmati seluruh alam.Dengan tawaf, umat manusia dididik aktifbergaul menjaring komunikasi denganTuhan dan antarmanusia.

Kemudian Ali Syariati melam-bangkan ibadah sa’i sebagai bentukkegigihan dan keperkasaan manusiadalam menempuh perjuangan hidup. Sa’iyang merupakan rekonstruksi peristiwaSiti Hajar mencari air zamzam dari BukitShafa menuju Marwa, sebagai lambangmanusia yang berjuang dengan niat tulus(shafa), tanpa patah semangat mencapaitujuan (marwa).

Selanjutnya, setiap jemaah hajidiharuskan berwuquf di Arafah, meru-pakan padang yang luas. Di tempat inimanusia singgah (wukuf), lalu bermalam(mabit) di Muzdalifah, dan tinggal diMina. Wukuf dilakukan pada siang hari,sementara mabit pada malam hari.Siang melambangkan hubungan objektifide-ide dengan fakta, sementara malammelambangkan tahap kesadaran diridengan lebih banyak merenung dikeheningan malam.

Kemudian di Mina, jamaah me-lempar jumrah, merupakan lambangperlawanan manusia melawan keja-hatan, penindasan, dan kebiadaban.Demikianlah makna ritualitas haji yangpenuh dengan simbol kejuangan hidupmanusia.

Pada hakikatnya, haji adalah prosesevolusi manusia menuju Allah. Ibadahhaji merupakan demonstrasi simbolisdan falsafah penciptaan manusia. Ibadahhaji dapat dikatakan sebagai pertunjukanbanyak hal secara serempak: tentangpenciptaan, sejarah, keesaan, ideologi,dan umat.

Haji merupakan kepulangan ma-nusia kepada Allah SWT yang mutlak,yang tidak memiliki keterbatasan danyang tidak dapat dipadankan dengansesuatu apa pun. Kepulangan kepadaAllah merupakan gerakan menujukesempurnaan, kebaikan, keindahan,kekuatan, pengetahuan, nilai, dan fakta.

Dengan melakukan perjalananmenuju keabadian ini, tujuan manusiabukanlah untuk binasa, tetapi untukhidup dan berkembang dan selalumendekatkan diri kepada Allah. Makna-makna tersebut dipraktikkan dalampelaksanaan ibadah haji, dalam bentukkewajiban atau larangan, nyata atausimbolik.

Semua ini, pada akhirnya akanmengantarkan seorang haji hidupdengan pengamalan dan nilai ke-manusiaan universal. Dalam konteks

Menyingkap Makna dan Hakikat HajiAdalah Ali Syariati, pemikir kontemporer Islam, dalam bukunya “Haji” mengulas secara mendalammengenai makna ibadah haji. Tulisan berikut ini merupakan percikan pemikirannya tentang hikmah

ibadah haji: mulai dari kewajiban berpakain ihrom, tawaf, sa’i, wukuf hingga melontar jumrah.

niat menanggalkan pakaian biasa danmengenakan pakaian ihram, haji me-miliki makna yang lebih universal dengannilai-nilai kemanusiaan.

Haji juga perhimpunan agungsesama muslim dari berbagai penjurudunia. Mereka melaksanakan ibadahyang sama, menghadap ke arah kiblatyang sama. Keadaan seperti ini menim-bulkan sikap perpaduan serta persau-daraan.

Jamaah haji pergi menuju Mekkahdengan hanya berbekal barang terbatas.Di tanah air mereka memiliki keluarga,rumah, kendaraan, kebun, ladang, dansebagainya. Tetapi, ketika pergi hajisemua itu mereka tinggalkan dan hanyaberbekal beberapa helai pakaian danbarang tertentu.

Ini gambaran bahwa ketika me-ninggalkan alam ini manusia tidak akanmembawa apa-apa. Meninggalkansanak saudara. Harta benda menjadi hakahli waris yang ditinggalkan. Hanya imandan amal yang menjadi bekal dalammenghadapi perjalanan panjang diakhirat.

Saat ihram, jemaah haji hanyamemakai dua helai kain putih sebagaipenutup badan dan pelindung padawaktu panas dan dingin. Tidak melihatyang kaya atau miskin, jenderal maupunpresiden, mereka memakai pakaianyang sama. Di antara hikmah pakaianihram adalah persamaan. Di mata Allahtidak ada perbedaan antara seoranghamba dan hamba yang lain. Tidak adaperbedaan antara seorang raja danrakyat jelata, tidak beda antara jenderaldan kopral. Hanya takwa yang menjadipembeda, karena “Sesungguhnya orangyang paling mulia di sisi Allah ialahmereka yang paling bertakwa.” (QS. Al-Hujuraat: 13).

Di samping itu, ihram menjadigambaran bahwa pada saat mening-galkan alam fana ini, meskipun memilikipakaian, bahkan harta yang banyak,yang dipakai hanya beberapa lapis kainkafan sebagai penutup badan ketikadikuburkan.

Sejak dari miqat, tempat niat ibadahhaji dimulai, perbedaan-perbedaan sta-tus sosial harus ditanggalkan. Semuamemakai pakaian yang sama. Semuamerasa dalam satu kesatuan danpersamaan. Dengan hanya mengenakandua helai kain putih, seorang menyadaikelemahan dan keterbatasannya.

Dengan ucapan labbaikaallahumma labbaik (aku datangmemenuhi panggilan-Mu ya Allah),seorang hamba telah menancapkanbendera syukur atas karunia yangmelimpah-ruah. Jika umat Islam meng-hadap kiblat (Kakbah) lima kali seharidari jarak jauh, pada musim haji merekadapat melihat Kakbah secara langsung.

Selanjutnya melaksanakan tawafyang menjadi sarana pertemuan kitasebagai tamu dengan Sang Khaliq,dengan mengelilingi Kakbah disertaidengan zikir dan doa secara khusyuk.Kakbah menjadi pusaran dan pusatperibadatan kita kepada Allah SWT.

Tawaf identik dengan salat sebagai

sarana berkomunikasi secara langsungdengan Allah SWT. Putaran tawafsebanyak 7 kali merefleksikan rotasibumi terhadap matahari yang menandaiputaran terjadinya kisaran waktu, siangdan malam, menunjukkan waktu, hari,bulan, dan tahun.

Tawaf, menurut Ali Syariati, adalahsubsistem ritual haji yang menggam-barkan penjabaran tauhid dengan simbolKakbah sebagai pusat konsistensi dankekokohan. Dalam gemuruh tawaf, umatmanusia disatukan dalam pola yangsama dan sederajat.

Di dalamnya tidak ada identifikasiindividual, tidak membedakan perem-puan dan laki-laki, berkulit hitam danberkulit putih, berbadan besar atau kecil.Inilah transformasi seseorang menjaditotalitas umat manusia. Semua “aku”bersatu menjadi “kita” yang merupakan“umat” dengan tujuan sama: mengham-piri Allah.

Aktivitas tawaf mewartakan bahwadi mata Allah perbedaan duniawi tidaklahberarti. Pluralitas baru akan dirasakanhikmahnya justru ketika berada dalamkebersamaan yang padu dan tundukdalam kekuatan Tuhan yang meman-carkan energi kebenaran universal.

Dalam tawaf, jamaah haji berjalanmengelilingi Kakbah bersama ribuanmanusia. Bukan pekerjaan yang mudah.Pada saat itu, jemaah akan didorong,terhimpit, dan terinjak, bahkan ada yangmeninggal dunia karena tidak mampumenahan gelombang manusia. Hanyasikap sabar serta mengharap per-tolongan Allah yang dapat menye-lamatkan jemaah.

Apa yang berlaku pada saat tawafadalah gambaran kecil keadaan yangakan ditempuh ketika berada di akhiratkelak. Pada saat itu, manusia tidakdapat bergantung kepada orang lain.Hanya amal dan pertolongan Allah sertasyafaat Rasulullah SAW yang dapatmembantu.

Ketika memasuki Masjidil Haramdan bertawaf di sekeliling Kakbah, tanpaterasa air mata bercucuran. Bukan tandakesedihan atau kemurungan, sepertiyang terjadi dalam hidup sehari-hari,ketika ditimpa musibah misalnya.Banyak orang tidak tahu, apa sebab danrahasia di balik peristiwa ini.

Peristiwa ini merupakan ungkapanwajar, saat seseorang meninggalkankeangkuhan dan kesombongan, yangselama ini menyelimuti kehidupannya.Keadaan semacam ini kian menum-buhkan perasaan tunduk seseorangkepada Sang Pencipta, dan keha-dirannya di depan Kakbah hanya untukmenyampaikan penyesalan atas per-buatan buruk yang telah dikerjakan,dengan harapan Allah mengampuni dosa-dosanya yang lalu dan yang akan datang.

Perasaan dekat dengan Allah setiapsaat, niscaya akan menjadikan tangissebagai dinamo untuk melahirkankebahagiaan dan kemerdekaan darilumuran dosa. Dengan taubat yangtulus, seorang hamba enggan untukkembali pada kejahatan.

Lebih dari itu, tangis seorang hamba

di depan Kakbah merupakan barometerkuatnya iman yang mendorongnyauntuk meninggalkan hal- hal yang dapatmeracuni akidah dan akhlaknya. Se-sungguhnya menanggalkan rasa keang-kuhan adalah kekuatan, seperti halnyamemohon rahmat dan ampunan adalahkekuatan pula. Apabila dua kekuatantersebut menyatu, keyakinan untukmelaksanakan perintah dan menjauhilarangan menjadi semakin kokoh.

Puncak pelaksanaan haji adalahwukuf di Arafah. Hal ini berdasarkansabda Rasulullah SAW, “Haji itu adalahArafah.” Di Arafah manusia berhimpunsebagai gambaran kecil suasana diPadang Mahsyar. Manusia tidak dapatberlindung dan bernaung. Tidak adatempat untuk meminta pertolongan.Hanya amal dan takwa serta naunganAllah dan syafaat rasul-Nya yang akanmenjadi pelindung.

Jika semua rahasia dan hikmah inidisadari, apa pun yang dihadapi ketikaberada di Tanah Suci akan dilalui dengansabar, seraya memohon ampunan danperlindungan kepada Allah. Sebagaitamu Allah, jemaah haji sewajarnyamenyerahkan dirinya hanya kepada Al-lah dengan ikhlas dan meninggalkansegala beban pemikiran yang bisamerusak kekhusyuan beribadah.

Mereka berangkat menuju TanahSuci seolah-olah sedang berjalanmemenuhi panggilan Ilahi untuk mening-galkan alam fana ini. Datang dengan niatdan hati yang suci semata-mata mencarikeridhaan Ilahi. Perjalanan haji bukanlahpiknik untuk kepuasan duniawi, justrukepuasan duniawi terkorbankan dalamrangka mendapatkan kepuasan yanglebih tinggi.

Haji dalam Islam memiliki nilai plus,yaitu dengan terbitnya kepuasan jiwadan perasaan semakin dekat dengansang Pencipta. Perasaan dekat inimelebihi cintanya pada harta, tahta,keluarga dan saudara. Bahkan ketikaseorang hamba menginjakkan kaki daritempat tinggalnya menuju Baitullah, iasudah berniat untuk bebas dari belengguyang mengikatnya, hatinya tundukkepada yang Mahakuasa, sehinggamerasa bahwa dunia dan isinya, luluhdan rapuh di hadapan-Nya.

Wukuf di Arafah sebagai refleksiPadang Mahsyar. Di tanah yang mem-bentang luas ini, seorang hambadiantarkan untuk membayangkan danmerenungi peristiwa yang bakal terjadipada hari kiamat, yaitu hari dikum-pulkannya kembali semua makhluk Al-lah di Padang Mahsyar, sebagai termi-nal terakhir untuk menghitung amal baikdan buruk yang telah dikerjakan selamadi dunia. Di hadapan Allah seluruhmanusia adalah sama, baik konglemeratmaupun fakir miskin, semuanya akanmenghadap kepada-Nya.

Haji merupakan salah satu prosespembentukan insan kamil, yang mampumelawan bisikan setan. Sebab dalamsetiap gerak kehidupan, orang tak lepasdari godaan setan. Banyak contoh yangmenjelaskan tentang betapa gigihnyagodaan makhluk ini. (*)

M

Page 15: Tabloid Media Agro Agustus 2015

15TABLOID BULANANNo.107/Agustus 2015

MOTIASI

i atas bumi dan di kolong langitini tidak ada barang yang pantasdicari, dihindari, atau ditolaksecara mati-matian. Meskipun

demikian manusia tentu berusaha mati-matian untuk mencari, menghindari, ataumenolak sesuatu, padahal itu semuatidak sepantasnya dicari, ditolak, ataudihindarinya.

Bukankah apa yang dicari atauditolaknya itu tidak menyebabkan orangbahagia dan senang selamanya ataucelaka dan susah selamanya. Tetapipada waktu orang menginginkansesuatu, pasti ia mengira atauberpendapat, “jika keinginanku tercapai,tentulah aku bahagia dan senangselamanya; dan jika tidak tercapaitentulah aku celaka dan susahselamanya.”

Pendapat itu teranglah keliru.Bukankah sudah beribu-ribukeinginannya yang tercapai, namun iatetap saja tidak bahagia selamanya,melainkan senang sebentar, kemudiansusah lagi? Juga sudah beribu-ribukeinginannya yang tidak tercapai, namunia tetap saja tidak celaka selamanya,melainkan bersusah hati sebentarkemudian senang kembali.

Jadi pendapat bahwa tercapainyakeinginan menyebabkan rasa bahagiaatau tidak tercapainya keinginanmenyebabkan rasa celaka, jelaslahkeliru. Tetapi setiap keinginan pastidisertai pendapat demikian.

Sebagai contoh, ketika orangberkeinginan sesuatu, misalnya berhajatmenikahkan anaknya, dan karena tidakpunya cukup uang, ia akan mencaripinjaman. Saat mencari pinjaman iamerasa, “jika usahaku mencari pinjamantidak berhasil, pastilah aku celaka danmerasa malu selamanya.”

Kalaupun ia gagal memperolehpinjaman, ia tidak akan merasa celaka,melainkan hanya merasa malu sebentar.Setelah merasa susah karena tidakdapat mengadakan pesta yang meriahdengan mengundang banyak orang dantidak bisa “menanggap” wayang, ia punakan merasa senang lagi.

Bahkan lega hatinya, “untunglahusahaku mencari utang tempo hari tidakberhasil. Andaikata berhasil, pastisekarang ini aku akan kelabakanmencari uang untuk membayar utangitu.” Jadi, jelaslah bahwa tidaktercapainya keinginan, tidakmenyebabkan orang celaka.

Begitu juga tercapainya keinginantidak menyebabkan orang sungguh-sungguh bahagia, melainkan hanyasenang sebentar kemudian susah lagi.

Wejangan tentang Ilmu BahagiaTulisan ini terjemahan dari naskahberjudul “Wejangan Kawruh Beja

Sawetah” oleh Ki AgengSuryomentaram. Tulisan ini

merupakan hasil renungan Ki AgengSuryomentaram bahwa padahakikatnya proses rasa hidupmanusia yang sesuai dengan

hukum alam serta tindakan yangmengikuti hukum itu pasti

berkembang dan berbuah denganwajar.

BAGIAN I: SENANG-SUSAHArtinya, dalam kenyataan hidup senangdan susah itu tidak berlangsung terus-menerus.

Sepanjang hidup manusia sejakmasa kanak-kanak sampai tua, belumpernah ada yang mengalami senangselama tiga hari tanpa susah, ataumengalami susah selama tiga hari tanpasenang. Pengalaman semacam itu tidakakan terjadi dan tidak mungkin dapatdialami.

Yang menyebabkan senang ialahtercapainya keinginan. Jika keinginantercapai menimbulkan rasa senang,enak, lega, puas, tenang, dan gembira.Padahal keinginan ini bila tercapai pastimulur atau memanjang, dalam artimeningkat. Berarti hal yang diinginkanitu meningkat, entah jumlahnya, entahmutunya sehingga tidak dapat tercapaidan akan menimbulkan susah.

Misalnya menjelang hari raya orangingin membeli sarung baru. Kata hatinya,“bila aku dapat sarung baru, pasti akubahagia. Pada hari besar nanti, aku dapatmelancong ke mana-mana.” Andaikatasarung baru itu dapat dibelinya ia punhanya bergembira sebentar kemudiansusah lagi. Sebab, keinginannya itumulur, maka ia pun berkata, “Sarungsudah baru maka peci pun harus baru.”

Maka ia ingin membeli peci, tetapiuangnya tidak cukup. Keinginannya tidaktercapai dan ia pun susah lagi. Andaikatakelak ia dapat membeli sarung dan pecibaru, pasti keinginannya mulurlagi,”Sekarang sarung dan peci sudahbaru, dan bagaimanakah bajunya,sepatunya, bukankah harus baru pula?”

Kemudian jika pakaiannya baru,sepatunya baru, tentu keinginannyamulur lagi, bagaimana arlojinya,kendaraannya, rumahnya, harus barupula. Bila semua itu sudah ada, pastikeinginannya akan mulur lagi, “Sekarangsemua barang sudah baru, mengapaistrinya masih yang lama. Agar tidakdikatakan aneh maka ia mencari istribaru.”

Bila nanti memperoleh istri baru,pasti mulur lagi, “Anaknya pun harus adayang baru, mengapa yang ada hanyaanak dari istri lama saja?” Demikianlahkeinginan itu mulur sehingga jika apayang diinginkannya tidak dapatdiperolehnya maka susahlah ia. Jelaslahbahwa senang itu tidak tetap adanya.

Keinginan itu terwujud dalam usahamencari semat, derajat, dan kramat.Mencari semat ialah mencari kekayaan,keenakan, dan kesenangan. Mencariderajat ialah mencari keluhuran,kemuliaan, kebanggaan, dankeutamaan. Mencari kramat ialah

mencari kekuasaan, kepercayaan, agardisegani, dan agar dipuja-puji.

Misalnya orang mencari kekayaanagar ia berpenghasilan tetap. Rasahatinya berkata, “jika akuberpenghasilan tiap bulan sepuluh jutarupiah saja, aku tentu bahagia. Tidakseperti sekarang ini, kadang-kadanghanya tiga juta rupiah, bahkan kadang-kadang juga tak sebanyak itu.”

Bila usahanya berhasil, dalamkenyataannya ia tidak bahagia, hanyasenang sebentar dan kemudian susahlagi. Ini disebabkan karena keinginannyamulur, “Ternyata penghasilan sepuluhjuta rupiah tidak membuat aku bahagia.Jika berpenghasilan dua puluh juta ru-piah, barulah aku akan benar-benarbahagia.”

Nanti bila sudah memperoleh duapuluh juta rupiah keinginan pun mulurlagi. “Kalau aku hanya menerima duapuluh juta rupiah saja, terang tidakmungkin aku bahagia. Bahkan hal ituakan menambah banyak utang, karenadipercaya untuk membeli dengan kredit,hingga ke sana ke sini aku mengajukankredit. Hanya jika aku berpenghasilanseratus juta rupiah, baru aku benar-benar bahagia.”

Nanti bila ia berhasil memperolehseratus juta rupiah keinginannya punmulur lagi dan ia ingin dua ratus juta,tiga ratus juta rupiah, sampaiberpenghasilan beratus-ratus juta rupiahdan masih kurang terus. Demikianlahkeinginan itu mulur sampai pada suatuketika ia tidak mungkin dipenuhi dan olehkarena itu ia kembali merasa susah. Jadisenang itu tidak tetap adanya.

Demikian pula dalam usaha mencarikenaikan derajat. Andaikata orang sudahmenjadi asisten manajer, pastikeinginannya mulur dan ia ingin menjadimanajer. Kemudian setelah menjadimanajer, tentu keinginannya mulur lagidan ia ingin menjadi direktur. Sekalipunsudah menjadi raja, ia pun ingin menjadiraja dari semua raja.

Andaikata terlaksana menjadi rajadari semua raja, pasti hatinya berkata,“ternyata menjadi raja dari semua rajaitu tidak membuat aku bahagia, karenamemerintah manusia itu ternyata bukanmain banyak kesulitannya. Mungkinkalau menjadi raja jin, barulah aku benar-benar bahagia.”

Bila sudah menjadi raja jin, pastimulur lagi, ingin menjadi raja binatang,kutu, serangga, yang berupa kacuak,tokek, dan sebagainya. Demikian mulur-nya keinginan sampai apa yangdiinginkannya tidak dapat diperolehnyadan oleh karena itu ia kembali merasasusah. Jadi senang itu tidak tetap.

Demikian pula dalam usahamemperoleh kramat atau kesaktian.Misalnya jika orang telah memilikikesaktian dapat menyembuhkan orangsakit lumpuh dengan meniupnya saja,ia belum bahagia, melainkan hanyasenang sebentar, kemudian susah lagi,karena mulur-nya keinginan.

Hatinya berkata, “kalau hanya dapatmenyembuhkan orang lumpuh denganmeniupnya saja, aku tidak berbahagia.Tetapi kalau dapat menghidupkan orangmati, aku tentu bahagia, karena siapapun akan percaya, segan, takutkepadaku, dan akan memujaku.” Ia akanke sana sini untuk dapat menghidupkanorang mati.

Andaikata berhasil, setelah dapatmenghidupkan dua orang saja, maka

timbul kekhawatirannya. “Celakalah akunanti. Jika setiap orang mati kuhidupkankembali, mayat dari mana-mana pastiakan dibawa kemari, dan aku disuruhmenghidupkannya. Halaman rumahkupasti akan penuh dengan bangkai anjing,babi hutan, dan lain-lain. Mungkin kalauaku dapat mengeluarkan sukma daribadan, aku baru benar-benar bahagia.Aku akan dapat melayang-layangmengelilingi dunia melihat negeriBelanda, Cina, India, tanpa melakukanperjalanan, tanpa susah payah, lagi pulatidak kehilangan uang untuk bekalnya.”

Ia akan ke sana ke sini berusahakeras supaya bisa melepaskansukmanya dari badannya. Andaikata iaberhasil melepaskan sukma dariraganya, ia pun tidak akan benar-benarbahagia, melainkan senang sebentar,kemudian susah lagi. Hatinya berkata,“susahlah aku bila sukma yang acapkalidilepas itu sampai tidak dapat kembalilagi ke tempat asalnya. Namunmanakala aku bisa menghilang, pastilahaku betul-betul bahagia. Aku dapatmenggaruk uang di pasar-pasar tanpadiketahui pemiliknya, dan tiap ada or-ang sedang menghitung uang, uang itukuambil. Dengan tidak usah bekerja, akudapat memiliki banyak uang, dan apapun kuhendaki pastilah tercapai.”

Bila kemudian berhasil dapatmenghilang, tentu keinginannya mulurlagi, sehingga ia ingin bisa terbang, bisamenembus bumi dan seterusnya.Demikianlah mulur-nya keinginansampai apa yang diinginkannya tidakdapat ia peroleh, maka susahlah ia. Jadijelaslah bahwa lahirnya keinginan dalamusaha mencapai semat, derajat, dankramat, apabila sudah terlaksana pastiakan mulur. Maka senang itu tidak tetapsifatnya.

Mungkret (menyusut)Demikian pula rasa susah itu tidak

tetap. Karena susah itu disebabkan tidaktercapainya keinginan yang berwujudrasa tidak enak, menyesal, kecewa,tersinggung, marah, malu, sakit hati,terganggu, dan sebagainya. Padahalkeinginan itu bila tidak tercapai pastimungkret (menyusut), dalam arti apayang diinginkan itu berkurang, baikdalam jumlah maupun mutunya,sehingga dapat tercapai dan timbullahrasa senang. Jadi rasa susah itu jugatidak tetap.

Bila keinginan yang mungkret inimasih tidak terpenuhi, pasti ia akanmungkret lagi. Mungkret-nya keinginanbaru berhenti bila keinginan dapatterpenuhi. Tentunya apa yang diinginkanitu memang mudah diperoleh, sehinggakeinginan itu terpenuhi dan timbullahrasa senang. Maka susah itu tidak tetapadanya.

Misalnya orang lapar ingin makan,tentu dipilihnya lauk-pauk yang serbalezat, seperti daging, telur, ikan, dansebagainya. Tetapi bila keinginannya itutidak terpenuhi, ia pasti mungkret,sehingga makan nasi dengan garam sajaia sudah senang. Bila nasi dengan garampun tidak diperolehnya pastikeinginannya mungkret lagi, sehinggamakan ketela bakar saja ia sudah girang.Bila ketela bakar pun tidak ia peroleh,pasti keinginannya mungkret lagi,sehingga dengan diteguknya air saja,cukup sejuklah tenggorokannya.

(Bersambung)

D

OlehDrs. Fatahuddin HarahapPetugas Kerohanian PHBI

Kantor Direksi

Page 16: Tabloid Media Agro Agustus 2015

TABLOID BULANANNo.107/Agustus 2015 16

17 Agustus 1945—17 Agustus 2015

Gerakan Nasional“Ayo Kerja”

70 Tahun Indonesia MerdekaBUMN Hadir untuk Negeri

MENGUCAPKAN

DEWAN KOMISARI, DIREKSI, DAN SELURUH KARYAWANPT PERKEBUNAN NUSANTARA VII

DIRGAHAYUREPUBLIK INDONESIA