Tabel Capaian Kegiatan Aktualisasi

19
TABEL CAPAIAN KEGIATAN AKTUALISASI NO KEGIATAN AKTUALISASI CAPAIAN KEGIATAN OUTPUT/ EVIDENCE 1. Melakukan pelayanan DOTS-TB pada pasien rawat jalan. Kegiatan pelayanan DOTS TB pada pasien rawat jalan berjalan pada tanggal 7 dan 8 Desember 2015 bertempat di poliklinik. Dengan melaksanakan tahapan kegiatan : 1.Datang ke poliklinik tepat waktu,dengan mengggunakan jas dokter, serta menyapa perawat yang ada di poliklinik. 2.Memeriksa kelengkapan peralatan yang dibutuhkan. 3. Mencuci tangan yang baik dan benar, serta menggunakan masker. 4. Memanggil dengan ramah pasien sesuai nomor urut dibantu oleh perawat. 5. Mencocokan nama pasien dengan rekam medis, dan kartu kontrol TB02. 6. Menanyakan keluhan pasien dengan ramah dan sopan, memeriksa fisik secara cermat dan teliti, melakukan pemeriksaan penunjang bila diperlukan. 7. Memberikan terapi sesuai fase pengobatan pasien TB, dan membuatkan resepnya dengan cermat sesuai Dengan melakukan pemeriksaan pasien TB di poliklinik dengan penuh disiplin, tanggung jawab, profesional, melakukan pemeriksaan dengan cermat dan teliti, didukung oleh pencatatan yang sesuai standar , maka penderita TB mendapatkan pelayanan dan pengobatan yang baik serta teratur, sehingga pelayanan pada pasien TB berjalan efektif dan efisien untuk mencapai kepuasan pelanggan.

Transcript of Tabel Capaian Kegiatan Aktualisasi

Page 1: Tabel Capaian Kegiatan Aktualisasi

TABEL CAPAIAN KEGIATAN AKTUALISASI

NO KEGIATAN AKTUALISASI CAPAIAN KEGIATAN OUTPUT/ EVIDENCE

1. Melakukan pelayanan DOTS-TB

pada pasien rawat jalan.

Kegiatan pelayanan DOTS TB pada pasien rawat jalan berjalan pada tanggal 7 dan 8

Desember 2015 bertempat di poliklinik. Dengan melaksanakan tahapan kegiatan :

1. Datang ke poliklinik tepat waktu,dengan mengggunakan jas dokter, serta

menyapa perawat yang ada di poliklinik.

2. Memeriksa kelengkapan peralatan yang dibutuhkan.

3. Mencuci tangan yang baik dan benar, serta menggunakan masker.

4. Memanggil dengan ramah pasien sesuai nomor urut dibantu oleh perawat.

5. Mencocokan nama pasien dengan rekam medis, dan kartu kontrol TB02.

6. Menanyakan keluhan pasien dengan ramah dan sopan, memeriksa fisik secara

cermat dan teliti, melakukan pemeriksaan penunjang bila diperlukan.

7. Memberikan terapi sesuai fase pengobatan pasien TB, dan membuatkan

resepnya dengan cermat sesuai indikasi.

8. Mencatat hasil pemeriksaan di rekam medis dengan cermat dan teliti.

9. Menjelaskan kepada pasien tentang penyakitnya, pengobatan, dan edukasi

kesehatan dengan ramah dan sopan.

10. Memberitahukan setiap pasien untuk masuk ke ruangan unit DOTS.

Nilai-nilai dasar yang dapat diaktualisasikan pada kegiatan ini adalah :

Akuntabilitas

Melakukan pelayanan pasien TB di poliklinik dengan disiplin, tanggung jawab,

Dengan melakukan pemeriksaan pasien

TB di poliklinik dengan penuh disiplin,

tanggung jawab, profesional,

melakukan pemeriksaan dengan cermat

dan teliti, didukung oleh pencatatan

yang sesuai standar , maka penderita TB

mendapatkan pelayanan dan

pengobatan yang baik serta teratur,

sehingga pelayanan pada pasien TB

berjalan efektif dan efisien untuk

mencapai kepuasan pelanggan.

Evidence :

- Foto

- Dokumen

Page 2: Tabel Capaian Kegiatan Aktualisasi

profesional serta melakukan pemeriksaan fisik, dan membuat catatan medik dan

resep dengan cermat dan teliti, transparan dalam menjelaskan penyakit dan

pengobatan pasien.

Nasionalisme

Setiap pasien TB mendapatan pelayanan yang sama, tidak diskriminatif, tanpa

membeda-bedakan status dari pasien, serta membangun kerjasama yang baik

dengan petugas yang ada di poliklinik.

Etika Publik

Dengan bersikap ramah, sopan, dan santun pada setiap pasien TB saat melakukan

pelayanan, serta menjawab pertanyaan pasien tentang penyakitnya dengan

respek.

Komitmen Mutu

Pemeriksaan pasien TB dan pengobatan sesuai dengan kompetensi dokter umum.

Mmelakukan pengobatan pasien TB ,pencatatan dan pelaporan yang sesuai

standar yang telah ditentukan.

Anti Korupsi

TIdak menyalahgunakan wewenag sebagai dokter dengan menuliskan resep yang

sesuai dengan pengobatan yang diberikan, tanpa melebih-lebihkan pengobatan

karena ada gratifikasi.

Secara keselurahan baik tahapan kegiatan maupun aktualisasi nilai-niai dasar dapat

dilaksanakan 100%.

Page 3: Tabel Capaian Kegiatan Aktualisasi

2. Melakukan pertolongan pertama

dalam kegawat daruratan di IGD

Pertolongan pertama dalam kegawatdaruratan di IGD berjalan pada tanggal 10 dan

11 Desember 2015 bertempat di poliklinik. Dengan melaksanakan tahapan

kegiatan :

1. Datang tepat sesuai pergantian shift, menggunakan jas dokter, menyapa

perawat , dan mempersiapkan kelengkapan peralatan.

2. Pasien yang datang ke IGD diterima kemudian dibagi berdasarkan tingkat

kegawat daruratannya.

3. Penanganan pada pasien yang dinilai paling dengan tim perawat.

4. Mencuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan.

5. Menanyakan keluhan pasien kemudian melakukan pemeriksaan fisik, serta

pemeriksaan penunjang.

6. Menjelaskan setiap tindakan yang akan dilakukan kepada pasien atau

keluarganya melalui informed consent.

7. Menuliskan semua hasil pemeriksaan di rekam medis pasien.

8. Memberikan terapi dan menulis resep.

9. Pasien yang telah ditangani , diobservasi sampai keadaan lebih stabil,

kemudian dipindahkan ke ICU atau ruang rawat biasa.

Nilai-nilai dasar yang dapat diaktualisasikan pada kegiatan ini adalah :

Akuntabilitas

Melakukan pemeriksaan kepada pasien dengan penuh tanggung jawab,

profesional, cermat dan teliti. Terbuka dalam memberikan penjelasan tentang

penyakit dan tindakan yang akan diberikan kepada pasien atau keluarganya.

Dengan melakukan pertolongan

kegawat daruratan di IGD dengan

profesional, tanggung jawab cepat dan

tanggap, serta melakukan pemeriksaan

dengan cermat dan teliti, maka pasien

gawat darurat dapat segera mendapat

penanganan dan pengobatan yang

tepat.

Page 4: Tabel Capaian Kegiatan Aktualisasi

Nasionalisme

Menerima pasien dengan tidak diskriminatif, dan menentukan penanganan

terlebih dahulu terhadap pasien yang lebih gawat darurat. Membangun kerjasama

dengan perawat sebagai bagian dari tim IGD.

Etika Publik

Memperlakukan pasien dengan ramah, sopan dan santun saat menanyakan

keluhan dan melakukan pemeriksaan fisik, serta berempati pada kondisi pasien.

Komitmen mutu

Penanganan yang cepat dan tanggap terhadap setiap pasien yang datang ke IGD

terutama yang mengalami kegawat daruratan.

Anti Korupsi

Memberikan terapi dan menuliskan resep tanpa dipengaruhi oleh pihak yang

memberikan gratifikasi.

Secara keselurahan baik tahapan kegiatan maupun aktualisasi nilai-niai dasar dapat

dilaksanakan 100%.

3. Melakukan konsultasi dengan

dokter spesialis.

Melakukan konsultasi dengan dokter spesialis berjalan pada tanggal 10 dan 11

Desember 2015 bertempat di ruang rawat inap. Dengan melaksanakan tahapan

kegiatan :

1. Melengkapi pemeriksaan setiap pasien yang perlu dikonsulkan sebelum

melakukan konsultasi ke dokter spesialis.

2. Melakukan konsultasi dengan sopan, santun dan hormat.

Page 5: Tabel Capaian Kegiatan Aktualisasi

3. Mendampingi dokter spesialis saat memeriksa pasien yang dikonsultasikan.

4. Hasil konsultasi beserta instruksi dari dokter spesialis dicatat di lembar

pemeriksaan dalam rekam medik

5. Melaksanakan instruksi sesuai yang diberikan oleh dokter spesialis,

Nilai-nilai dasar yang didapat pada kegiatan ini :

Akuntabilitas :

Pemeriksaan pada pasien yang akan dikonsultasikan harus dilakukan secara cermat

dan teliti sebelum dilakukan konsultasi, dan mendampingi dokter spesialis sebagai

bagian dari nilai profesional dan tanggung jawab.

Nasionalisme

Setiap pasien yang memerlukan penanganan lebih lanjut harus dilakukan

konsultasi ke dokter spesialis tanpa membeda-bedakan pasien. Dengan

melakukan konsultasi, artinya membangun kerjasama yang baik antara sesama

dokter.

Etika Publik

Konsultasi kepada dokter spesialis dilakukan dengan ramah, sopan dan santun.

Komitmen Mutu

Menyadari keterbatasan kompetensi dokter umum, sehingga harus melakukan

konsultasi ke dokter spesialis yang secara keilmuan lebih tinggi.

Anti Korupsi

Tidak menyalahgunkan wewenang yang diberikan dengan tetap memberikan

terapi dan peresepan sesuai instruksi dari dokter spesialis.

Page 6: Tabel Capaian Kegiatan Aktualisasi

Secara keselurahan baik tahapan kegiatan maupun aktualisasi nilai-niai dasar dapat

dilaksanakan 100%.

4. Melakukan kunjungan / visite

kepada pasien rawat inap.

Visite kepada pasien rawat inap spesialis berjalan pada tanggal 10 dan 11

Desember 2015 bertempat di ruang rawat inap. Dengan melaksanakan tahapan

kegiatan :

1. Dokter penanggung jawab ruangan memeriksa pasien di ruang rawat inap.

2. Mencuci tangan yang baik dan benar, memakai masker sesuai standar ,serta

jas dokter

3. Melakukan kunjungan ke pasien bersama dengan tim perawat.

4. Menyapa pasien,dan menanyakan keluhan.

5. Melihat rekam medik pasien, kemudian melakukan pemeriksaan fisik.

6. Mengevaluasi perkembangan pasien dari pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan

lainnya, seperti laboratorium, rontgen.

7. Menginstruksikan kepada perawat tentang terapi selanjutnya .

8. Menjelaskan perkembangan kondisi pasien,dan menjawab pertanyaan pasien

dengan ramah dan respek.

9. Mencatat semua hasil pemeriksaan dan terapi di rekam medis kemudian

membuat resep sesuai dengan indikasi.

Akuntabilitas

Page 7: Tabel Capaian Kegiatan Aktualisasi

Melakukan pelayanan pasien rawat dengan disiplin, tanggung jawab, profesional

serta melakukan pemeriksaan fisik, dan membuat catatan medik dan resep dengan

cermat dan teliti, transparan dalam menjelaskan penyakit dan pengobatan pasien.

Nasionalisme

Setiap pasien TB mendapatan pelayanan yang sama, tidak diskriminatif, tanpa

membeda-bedakan status dari pasien, serta membangun kerjasama yang baik

dengan perawat di ruang rawat inap.

Etika Publik

Dengan bersikap ramah, sopan, dan santun pada setiap pasien saat melakukan

pelayanan, serta menjawab pertanyaan pasien tentang penyakitnya dengan

respek.

Komitmen Mutu

Melakukan pemeriksaan dan penanganan sesuai kompetensi dokter umum.

Anti Korupsi

TIdak menyalahgunakan wewenang sebagai dokter dengan menuliskan resep yang

sesuai dengan pengobatan yang diberikan, tanpa melebih-lebihkan pengobatan

karena ada gratifikasi.

Secara keselurahan baik tahapan kegiatan maupun aktualisasi nilai-niai dasar dapat

dilaksanakan 100%.

5. Membuat catatan medik pasien

rawat inap.

Membuat catatan medik pasien rawat inap berjalan pada tanggal 7 dan 8

Desember 2015 bertempat di ruang rawat inap. Dengan melaksanakan tahapan

Dengan melakukan pencatatan rekam

medik yang cermat dan teliti, disertai

Page 8: Tabel Capaian Kegiatan Aktualisasi

kegiatan :

1. Membuat catatan medik pasien yang masuk ruang rawat inap setelah

melakukan pemeriksaan.

2. Memeriksa identitas rekam medis pasien, sebelum menulis catatan medik.

3. Menuliskan tanggal dan waktu pemeriksaan, serta tanda tangan dengan jelas

di lembar rekam medis.

4. Menulis keluhan, pemeriksaan fisik dan penunjang, diagnosis dan terapi.

5. Membuat resume medis setiap pasien pulang atau meninggal.

6. Menjaga kerahasian dari rekam medis.

Nilai-nilai dasar yang didapat pada kegiatan ini :

Akuntabilitas

Menulis catatan medik dengan tanggung jawab, cermat dan teliti dalam menulis

setiap hasil pemeriksaan yang didapat.

Nasionalisme

Semua pasien harus memiliki rekam medik , dan dokter menulis catatan medik

kepada semua pasien yang berada di ruang rawat inap tanpa membeda-bedakan.

Etika Publik

Menjaga kerahasiaan rekam medik, dan tidak menyebarkan informasi tentang

pasien kepada orang lain yang tidak berkepentingan.

Komitmen Mutu

Setiap pasien yang pulang atau meninggal segera dibuat rekam medisnya.

rasa tanggung jawab, maka setiap

pemeriksaan pada tiap pasien dapat

tercatat dengan baik dan teratur di

rekam medis, sehingga memudahkan

dalam melihat riwayat pengobatan

pasien.

Evidence :

- Foto ( terlampir )

Page 9: Tabel Capaian Kegiatan Aktualisasi

Secara keselurahan baik tahapan kegiatan maupun aktualisasi nilai-niai dasar dapat

dilaksanakan 100%.

6. Melakukan PITC ( Provider

Initiated HIV Testing and

Counseling ) kepada pasien

suspek HIV

Kegiatan PITC pasien suspek HIV dilakukan pada tanggal 17 Desember 2015

bertempat di ruang Tulip. Dengan melaksanakan tahapan kegiatan :

1. Mendatangi pasien yang diduga menderita HIV dengan senyum dan sapa.

2. Melakukan, anamnesa dan pemeriksaan fisik dengan cermat dan teliti kepada

setiap pasien yang dicurigai mengidap HIV.

3. Menjelaskan dan menawarkan dengan ramah dan sopan kepada pasien tes

HIV yang akan dilakukan

4. Membuat informed consent untuk dilakukan pemeriksaan HIV.

5. Menuliskan instruksi untuk pemeriksaan rapid test anti HIV di rekam medik

dengan jelas.

6. Sampel darah diambil di laboratorium untuk dilakukan tes yang standar.

7. Menerima hasil pemeriksaan dalam kondisi masih tertutup .

8. Memberikan penjelasan dengan sopan dan respek kepada pasien tentang

penyakitnya , motivasi, serta rencana penanganan selanjutnya kepada pasien.

9. Melakukan koordinasi ke konselor HIV untuk edukasi, dan konseling lebih

lanjut.

Nilai-nilai dasar yang dapat diaktualisasikan pada kegiatan ini yaitu

Akuntabilitas :

Melakukan penawaran kepada setiap pasien suspek HIV untuk melakukan tes

Melakukan PITC dengan tanggung

jawab, serta tidak dsikriminatif dan

respek , maka setiap pasien suspek HIV

bersedia untuk dilakukan pemeriksaan

sehingga dapat segera diketahui

penyakitnya, sehingga akan mendapat

pengobatan dan edukasi kesehatan

yang tepat.

Evidence :

- Foto

- Dokumen

( terlampir )

Page 10: Tabel Capaian Kegiatan Aktualisasi

dengan rasa tanggung jawab, profesional , cermat dan teliti.

Nasionalisme

Memeriksa setiap pasien yang dicurigai menderita HIV tanpa bersikap

diskriminatif, dan melakukan penawaran kepada pasien dengan musyawarah,

sehingga didapatkan persetujuan untuk melakukan tes HIV.

Etika publik

Membina hubungan antara yang baik dengan pasien suspek / penderita HIV

dengan cara bersikap ramah, sopan, dan santun, serta perlunya menjaga

kerahasiaan dari pasien.

Komitmen Mutu

Secara proaktif melakukan pemeriksaan pada pasien yang dicurigai menderita HIV,

dan melakukan tes HIV yang sesuai standar

Secara keselurahan baik tahapan kegiatan maupun aktualisasi nilai-niai dasar dapat

dilaksanakan 100%.

7. Melakukan tindakan pengambilan

sampel cairan paru.

Tindakan pengambilan sampel cairan paru berjalan pada tanggal 17 Desember

2015 bertempat di ruang tindakan. Dengan melaksanakan tahapan kegiatan :

1. Menanyakan keluhan pasien dengan sopan dan santun, melakukan

pemeriksaan fisik , serta melihat hasil rontgen dada dari pasien dengan

cermat dan teliti.

2. Menjelaskan tahap tindakan yang akan dilakukan kepada pasien.

3. Mencuci tangan yang baik dan benar, kemudian menggunakan sarung tangan

Dengan melakukan pengambilan

sampel dengan cermat dan teliti,serta

sesuai dengan standar, maka akan

didapatkan sampel cairan yang

dibutuhkan untuk pemeriksaan

laboratorium , sehingga pasien

mendapat penanganan yang tepat.

Page 11: Tabel Capaian Kegiatan Aktualisasi

yang steril.

4. Melakukan tindakan sterilisasi pada pasien.

5. Meminta bantuan perawat dengan sopan, santun untuk mempersiapkan

peralatan yang diperlukan untuk pengambilan cairan.

6. Melakukan tindakan pengambilan sampel cairan dengan cermat dan teliti.

7. Memberi instruksi dengan sopan santun kepada perawat untuk mengirimkan

sampel ke laboratorium.

Secara keselurahan baik tahapan kegiatan maupun aktualisasi nilai-niai dasar dapat

dilaksanakan 100%.

Evidence :

- Foto ( terlampir )

8. Memimpin pertemuan koordinasi

jejaring internal tim DOTS –TB RS

Pertemuan koordinasi jejaring internal tim DOTS TB berjalan pada tanggal 18

Desember 2015 bertempat di ruang rawat inap. Dengan melaksanakan tahapan

kegiatan :

1. Surat undangan disampaikan ke seluruh anggota Tim DOTS.

2. Memulai rapat tepat waktu,kemudian membuka rapat .

3. Melaporkan pencapaian target, dan laporan kegiatan DOTS yang telah

terlaksana di tahun 2015, serta diskusi dengan seluruh anggota tim.

4. Memberikan pengarahan kepada tim dengan, kemudian ditutup dengan doa.

5. Melaporkan hasil notulensi dari pertemuan kepada atasan langsung .

Nilai-nilai dasar yang dapat diaktualisasikan pada kegiatan ini :

Akuntabilitas

Dengan mengadakan pertemuan

koordinasi dengan tanggung jawab, dan

keterbukaan maka seluruh anggota tim

mendapat informasi yang jelas, dan

permasalahan dapat teratasi, sehingga

pelayanan DOTS-TB berjalan dengan

baik dan lancar.

Evidence :

- Foto ( terlampir )

Page 12: Tabel Capaian Kegiatan Aktualisasi

Tanggung jawab sebagai ketua tim DOTS dalam memimpin rapat koordinasi, dan

terbuka dalam memberikan penjelasan .

Nasionalisme

Menerapkan musyawarah untuk mufakat dalam kegiatan diskusi, dan setiap

anggota dapat mengeluarkan pendapat tanpa dibeda-bedakan.

Etika publik

Memimpin rapat, dan memberikan pengarahan dengan sopan dan santun,

melaporkan hasil rapat kepada atasan sebagai bentuk hormat kepada atasan.

Anti korupsi

Terbuka dan jujur dalam melaporkan kegiatan yang sudah berjalan.

Secara keselurahan baik tahapan kegiatan maupun aktualisasi nilai-niai dasar dapat

dilaksanakan 100%.

9. Penggunaan Asma Control Test (

ACT ) untuk pasien asma.

Kegiatan penggunaan ACT pada pasien asma dilaksanakan pada tanggal Desember

bertempat di poliklinik umum, dengan melaksanakan tahapan kegiatan :

1. Melakukan konsultasi penggunaan ACT ke dokter spesialis.

2. Melakukan pencetakan lembar Asthma Control Test ( ACT ) .

3. Datang ke poliklinik tepat waktu, menggunakan jas dokter kemudian

menyapa perawat.

4. Memeriksa kelengkapan peralatan yang diperlukan.

5. Mencuci tangan yang baik dan benar, serta menggunakan masker.

6. Memanggil dengan ramah pasien sesuai nomor urut ke ruang pemeriksaan

Dengan menggunakan ACT pada pasien

asma di poliklinik secara profesional dan

tanggung jawab,serta pemeriksaan yang

cermat dan teliti, maka setiap pasien

asma dapat dinilai sejauh mana

penyakitnya terkontrol, sehingga akan

efisien dan efektif dalam

pengobatannya.

Page 13: Tabel Capaian Kegiatan Aktualisasi

dibantu oleh perawat.

7. Mencocokan nama pasien dengan rekam medis.

8. Menanyakan keluhan pasien dengan ramah dan sopan, memeriksa pasien

secara cermat dan teliti.

9. Menjelaskan cara pengisian ACT kepada pasien asma dengan ramah dan

sopan.

10. Memberikan pengobatan selanjutnya dengan hasil ACT sebagai bahan

pertimbangan, dan menuliskan resepnya.

11. Menjelaskan kepada pasien tentang penyakitnya, pengobatan, dan edukasi

kesehatan dengan ramah dan sopan

Nilai-nilai dasar yang dapat diaktualisasikan pada kegiatan ini yaitu :

Akuntabilitas

Dalam melakukan pemeriksaan pasien asma, dan pengisian ACT dilakukan dengan

cermat dan teliti, serta rasa tanggung jawab dan profesional

Nasionalisme

Dengan tidak diskriminatif terhadap pasien yang akan dilakukan pemeriksaan ACT,

sehingga semua pasien asma mengisi ACT.

Etika publik

Menawarkan dan menjelaskan kepada pasien dalam pengisian ACT, serta

menjelaskan penyakit, dan pengobatan yang akan dilakukan dengan sopan, ramah

dan respek.

Komitmen Mutu

Evidence :

- Foto

- Dokumen

( terlampir )

Page 14: Tabel Capaian Kegiatan Aktualisasi

Dengan melakukan inovasi pada pemeriksaan pasien asma dengan ACT akan

menjadikan pengobatan asma yang lebih efektif dan efisien

Anti korupsi

Dengan meresepkan obat sesuai dengan kebutuhan pasien asma berdasarkan hasil

pemeriksaan dan nilai ACT, tanpa melebihkan pemberian obat yang tidak

diperlukan,