SYOK DALAM KEBIDANAN

download SYOK DALAM KEBIDANAN

of 23

description

presentasi

Transcript of SYOK DALAM KEBIDANAN

Slide 1

SYOK DALAM KEBIDANANRATU ADINI YANDI 1018011092SYOK DALAM KEBIDANANSyok adalah suatu keadaan disebabkan gangguan sirkulasi darah ke dalam jaringan sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi jaringan dan tidak mampu mengeluarkan hasil metabolisme.

Jenis dan etiologi a. Syok hemoragik b. Syok neurogenik c. Syok kardiogenikd. Syok septike. Syok anafilatik SYOK HEMORAGIKSyok hemoragik adalah suatu syok yang disebabkan oleh perdarahan yang banyak karena perdarahan antepartum seperti plasenta previa, solusio plasenta, dan ruptur uteri, juga disebabkan oleh perdarahan pascapersalinan seperti atonia dan laserasi serviks/vagina.

Mortalitas : perdarahan = 6-7% solusio plasenta = 1-5%

Fase syok hemoragik a. Fase kompensasi b. Fase dekompensasic. Fase kerusakan jaringan dan bahaya kematian - Asidosis metabolik - Dilatasi arteriol - DIC - Kegagalan jantung

Terapi obat-obatan Analgesik : morfin 10-15 mg I.V. jika ada rasa sakit, kerusakan jaringan atau gelisah.Kortikosteroid : hidrokortison 1 gr atau deksametason 20 mg I.V. pelan-pelan.Sodium bikarbonat : 100 mEq I.V. jika terdapat asidosisVasopresor : untuk meningkatkan tekanan darah dan mempertahankan perfusi renal Dopamin : 2,5 mg/kg/menit I.V. sebagai pilihan utamaBeta-adrenergik stimulan : isoprenalin 1 mg dalam 500 ml glukosa 5% I.V. infus pelan-pelan

Komplikasi yang bisa terjadi : Gagal ginjal akutNekrosis hipofise (Sindroma Sheehan)DIC

SYOK SEPTIKSyok endotoksik/septik yaitu suatu gangguan menyeluruh pembuluh darah disebabkan oleh lepasnya toksin. Etiologi : bakteri gram negatif : Eschericia coli, Pseudomonas aeruginosa, Bacterioid, Klebsiella sp.

Angka Kematian Ibu (AKI) karena syok septik 0-3% pada kasus obstetri, tetapi 10-80% pada kasus nonobstetri. Mortalitas syok septik lebih kurang 50%.

Patogenesis

Penyebab : Abortus septik Ketuban pecah yang lama/ korioamnionitisInfeksi pascapersalinan Trauma Sisa plasenta Sepsis puerperalis Pielonefritis akuta

Faktor Risiko :Ketuban pecah yang lama Sisa konsepsi yang tidak keluar Instrumen saluran urogenital Penggunaan mifepriston intravaginal pada abortus medisinalis dapat menyebabkan syok septik yang fulminan dan letal yang disebabkan infeksi klostridium sordeli pada endometrium, suatu bakteri gram positif dan mengeluarkan toksin.

Gejala KlinikFase reversibel a. Fase panas : hipotensi, takikardia, pireksia dan menggigil. Kulit kelihatan merah dan panas serta pasien biasanya masih sadar dan leukositosis terjadi dalam beberapa jam. b. Fase dingin : kulit dingin dan mengeriput, sianosis, purpura, jaundice, penurunan kesadaran yang progresif, dan koma.

Fase reversibel Terjadi hipoksia yang berkepanjangan yang menyebabkan gejala asidosis metabolik, gagal ginjal akut, gagal jantung, edema pulmonum, gagal adrenal, dan kematian

Penanganan : 1. Pengembalian Fungsi Sirkulasi dan Oksigenasi 2. Eradikasi infeksi

3. Koreksi cairan dan elektrolit

SYOK KARDIOGENIKCardiac Arrest (henti jantung) adalah suatu keadaan kolaps sirkulasi yang tiba-tiba karena kegagalan jantung untuk memompakan darah secara adekuat.

Ada beberapa tipe henti jantung :Asistol : berhentinya aktivitas mekanik atau elektrik jantungAktivitas yang cepat dan tidak efektif dari jantung : takikardia dan fibrilasi ventrikelAktivitas yang lambat dan tidak efektif dari jantung : bradikardia dan heart block total

Tanda Klinis : dilatasi vena-vena di leher, dispnea, desah sistol dan diastol, dan edema yang menyeluruh

Penyebab :a. Perdarahan beratb. Hipoksia karena eklampsia atau anastesiac. Sindrom Mendelson : aspirasi lambung dengan pneumonitisd. Emboli dengan segala penyebabnya

Penanganan

EMBOLI AIR KETUBAN Yaitu masuknya cairan amnion ke dalam sirkulasi ibu menyebabkan kolaps pada ibu saat persalinan dan hanya dapat dipastikan dengan autopsi.

Patologi : Emboli mengalir ke pembuluh darah paru-paru dan akan menyebabkan kematian tiba-tiba atau syok tanpa adanya perdarahan dan akhirnya kematian (later death) karena DIC dan perdarahan pasca persalinan.

Gejala Klinis :

Akut kolaps, sianosis, sesak napas berat

twitching, kejang, dan gagal jantung kanan akut, dengan takikardia, edema paru, dan sputum berwarna kotor (frothy sputum)

DIC terjadi dalam 1 jam Pemeriksaan : EKG : bukti adanya gagal jantung kananX-Ray : tidak ada tanda-tanda spesifik pada dadaScanning paru : dengan teknetium-99m albumin menunjukkan defek perfusiTes laboratorium : adanya DIC

Diagnosis BandingEdema paru akutSindroma aspirasi paru (Mendelson)Defek koagulasi lain

Pengobatan : Oksigen : pasang selang endotrakeal dan ventilasi tekanan positif dilakukan karena pasien pada umumnya tidak sadarAminofilin : 0,5 gr I.V. pelan-pelan untuk mengurangi bronkospasmusIsoprenalin : 0,1 gr I.V. untuk meningkatkan aliran darah ke paru dan aktivitas jantungDigoksin dan atropin : jika CVP meninggi dan sekret paru yang berlebih

Hidrokortison : 1 gr I.V. diikuti dengan pemberian melalui infus pelan-pelan yang menyebabkan vasodilatasi dan meningkatkan perfusi jaringanLarutan bikarbonat : jika terdapat asidosis respiratorik Dekstran berat molekul rendah : menurunkan agregasi trombosit dalam organ vitalHeparin : untuk pengobatan DIC jika tidak ada perdarahan aktif Persalinan pervaginam : lebih aman daripada seksio sesarea jika bayi belum lahir.TERIMAKASIH