Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

41
KOMUNIKASI DALAM PRAKTIK KEBIDANAN

description

Materi Bu Santhy

Transcript of Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

Page 1: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

KOMUNIKASI DALAM PRAKTIK KEBIDANAN

Page 2: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

Pokok bahasan :1.Konsep dasar Komunikasi dan Konseling2.Prinsif2 hubungan antar manusia3.Komunikasi efektif4.Komunikasi interpersonal termasuk konse- ling.5. Menerapkan strategi membantu pengam- bilan keputusan klien.6.Melaksanakan ketrampilan inti KIP/K7.Melaksanakan ketrampilan dlm kegiatan kelompok.s

Page 3: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

Konsep dasar Komunikasi dan Konseling Istilah Komunikasi berasal dari perkataan : Communicare yg artinya : Berpartisipasi atau memberitahu Communis yg artinya : Milik bersama atau berlaku dimana-

mana.1. Pengertian Komunikasi (M.Taufik 2007) diantaranya : Komunikasi adalah : Pertukaran pikiran atau keterangan dlm

rangka menciptakan saling percaya demi terwujudnya hubungan yg baik antara seseorg dengan orang lain.

Komunikasi adalah : Suatu proses pertukaran informasi atau proses pemberian arti sesuatu antara dua orang atau lebih dan lingkungan ,dapat melalui simbol,tanda atau perilaku yg umum ,biasanya terjadi dua arah.

Page 4: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

Komunikasi adalah : Pertukaran fakta, gagasan,oponi,atau emosi antara dua org atau lebih. Komunikasi adalah : Suatu hubungan yg dilakukan melalui surat ,kata2,simbol,atau pesan yg bertujuan agar setiap manusia terlibat dalam proses dpt saling tukar – menukar arti dan pengertian terhadap sesuatu.

Page 5: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

2. Tujuan dan fungsi Komunikasi :o Komunikasi adalah : untuk menimbulkan saling pengertian bukan persetujuan. artinya dalam proses komunikasi terjd suatu pengertian yg diinginkan bersama.o Komunikasi adalah : memudahkan ,merencanakan,melak- sanakan, kegiatan tertentu dlm mencapai tujuan. Seseorg yg tidak setuju terhadap suatu hal,ttp Paham benar dg apa yg telah disetujuinya tersebut Dpt dikatakan mempunyai komunikasi yg baik. Pada prinsipnya komnikasi merupakan suatu proses pengoperasian rangsangan atau stimulus baik berupa :

Lambang /simbol bahasa atau gerak (non verbal) rangsangan atau simbol yg diberikan dpt berupa bunyi /suara dikenal dg bahasa lisan

Komunikasi berfungsi sebagai informasi,pendidikan dan mendidik. Komunikasi merupakan media untuk menstranformasikan ilmu pendidik kepada

peserta didik

Page 6: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

3.Jenis Komunikasio Komunikasi Verbal (menggunakan bahasa ) Sebagai alat komunikasi (secara lisan & tulisan) digunakan dlm kegiatan sehari- hari ( dokter-Bidan-Perawat)o Biasa lebih akurat dan tepat waktu.o Simbol yg digunakan sebagai alat adalah kata-kata. Yang digunakan untuk mengekspresikan ide atau perasaan ---membangkitkan respon emosionalo Dijalin secara lisan (tatap muka) penyampaian infor masi verbal (pelayanan kebidanan-keperawatan)

Page 7: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

Komunikasi Non Verbal (komuniasi bahasa gambar atau sikap) disebut juga

dengan Bahasa Kial Proses pemindahan pesan tanpa

menggunakan kata-kata. Komunikasi jenis ini merupakan cara yg

paling menyakinkan untuk menyampai kan pesan pd org lain misalnya pd penya dang Tunarungu atau Tunawicara.

Page 8: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

Bahasa Kial : bahasa yg menggunakan gerak tangan/gerak tubuh, pd klien tunarungu/tunawicara.

Bahasa Gambar :nahasa yg mengekspresikan pesan komunikasi dalam bentuk gambar : rambu lalu lintas,

dilarang merokok,KB .dll Bahasa Sikap : Bahasa yg digunakan unt menyampaikan pesan,pikiran,perasaan

Page 9: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

atau pendirian misalnya : Bungkam,dinginAcuh tak acuh. Komunikator---Komunikan bisa terjadi kemacetan dalam interaksi Komunikan : diam tanpa ekspresi/tdk ada ungkapan.( Pengkajian/anamnesa)Bahasa Kial …bisa menunjukkan respon peNolakan terhadap informasi yg disampaikanOleh komunikator.Bahasa sikap…menggambarkan sikap dinginEkspresi dg pandangan mata kosong,kondisi Apatis,klien terjd kecemasan komplek.

Page 10: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

4. Unsur-Unsur Komunikasi.o Unsur dari proses komunikasi meliputi : Unsur Sosial adalah : Komunikasi yg

mengandung unsur hubungan antar manusia dan lingkungan.

Unsur Politik adalah : unsur komunikasi yg berkaitan dg politik dan biasanya diguna kan dalam kehidupan bernegara.

Page 11: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

Unsur Bisnis adaah : Komunikasi yg didasar

kan ada perhitungan untung rugi. Unsur Terapeutik adalah : unsur

komunikasi yg digunakan dalam bidang kesehatan dg tujuanmembantu pasien atau klien dlm pemecahan masalah pem berdayaan,penyembuhan pasien/klien.

Page 12: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

4. Komponen Komunikasi Komponen dari proses komunikasi meliputi : Pengirim pesan(Sender/encoder) adalah :org yg menyampaikan informasi/pesan kpd org lain dimana pesan tersebut bisa secara verbal maupun non verbal. Pengirim pesan akan menyampaikan … stimulus berupa ide ke dlm bentuk yg dpt diterima oleh org lain atau penerima pesan. Penerima pesan (receiver/decoder) adalah : org yg menerima pesan.Pengiriman dan penerimaan pesan terjadi secara bersamaan dan merupakan aktivitas dari pengirim pesan dan penerima pesan. Pesan (message) adalah informasi yg dikirim oleh pengirim pesan dan diterima oleh penerima

pesan .pesan yg efektif adalah pesan yg jelas dan terorganisasi serta di ekspresikan oleh pengirim pesan.

Page 13: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

Komponen Komunikasi

Pengirim pesan

Penerima pesan

LINGKUNGAN

Umpan Balik

Ketrampilan KomunikasiBunyi

Penerima Pesan

Media

Penempatan

Variabel – variabel dan non verbal

Umpan balik

Page 14: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

Variabel pesan adalah : Meliputi komunikasi Verbal dan Komunikasi Nonverbal - Bunyi, Ketrampilan komunikasi,penem- patan,media,umpan balik dan lingku- ngan. Komunikasi Verbal …Bahasa merupakan ekspresi ide atau perasaan. - Kata2 mrpkan alat/simbol…dipakai unt mengekspresikan ide/perasaan. - Mengembangkan dan membangkitkan respons emosional /menguraikan objek, observasi,dan ingatan. Komunikasi Nonverbal …Merupakan penyam- paian pesan tanpa menggunakan kata2. - Perilaku nonverbal …Menangis,tertawa,berteriak, menjerit,dan mengerang. - Bentuk lain spt : ekspresi wajah,suara/bunyi,isyarat, sikap tubuh dan cara berjalan

Page 15: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

Suara atau bunyi adalah : bunyi mengacu pd sistem komunikasi unt meng hindari penyampai pesan yg tdk akurat. Ketrampilan komunikasi adalah : Meliputi kemampuan pengerim dan penerima pe- san unt mengobservasi,mendengarkan, mengklarifikasi,dan memvalidasi arti pesan. Penempatan adalah: Mengacu pada tem- pat atau lokasi dimana komunikasi berlang- sung. Media adalah :Merupakan Channels sensory yg membawa pesan : - Pendengaran,penglihatan,peraba,perasa,dan penciuman.

Page 16: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

Umpan balik adalah :Merupakan proses lanjutan dari pesan yg diterima. - Penerima pesan akan memberikan tang gapan atau pesan kembali kpd pengi- rim pesan. - membantu memberikan kejelasan kpd pengirim pesan bhw pengirim pesan yg diterima dg tepat oleh penerima pe san atau sebaliknya.

Page 17: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

Lingkungan adalah :Proses komunikasi dipengaruhi oleh lingkungan internal dan

eksternal. -Faktor eksternal : meliputi suhu ruangan, tingkat kebisingan suara,bau,pencaha- yaan. -Faktor internal : Faktor internal hanya ha- nya diketahui oleh individu.misnya perasa- an lelah shg membuat seseorg malas unt melakukan komunikasi.

Page 18: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan
Page 19: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

6.Faktor2 yang mempengaruhi Komunikasi.

- Hambatan2 dalam proses komunikasi ngat kompleks:tahap perkembangan, persepsi,nilai,latar belakang budaya’ emosi,pengetahuan,peran,dan tatanan interaksi dpt mempengaruhi isi pesan dan sikap penyampaian pesan,shg komunikasi interpersonal menjadi lebih kompleks.

Tahap perkembangan : Lingkungan yg diciptakan oleh org tua akan mempengaruhi kemampuan anak unt berkomuni kasi….Bidan hrs menggunakan tehnik khusus ketika berkomunikasi dg anak sesuai tahap perkembangan.

Persepsi Merupakan pandangan personal terhadap suatu kejadian persepsi dibentuk oleh harapan dan pengalaman. perbedaan persepsi dapat menghambat proses komunikasi.

Page 20: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

Nilai Adalah: Merupakan standar yg mempe- ngaruhi seseorg shg penting bagi bidan unt menyadari nilai seseorg. -Berusaha mengetahui dan mrngklarifikasi nilai seseorg merupakan hal penting dlm menbuat keputusan -Dalam hubungan profesionalnya, seorg bidan tdk boleh terpengaruh oleh nilai per- sonalnya.

Page 21: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

Latar belakang budaya sering kali ketika memberikan asuhan, bidan menggunakan bahasa dan komu- nikasi yg berbeda. - Gaya komunikasi sangat dipengaruhi oleh faktor budaya. - Budaya juga membatasi cara bertindak dan berkomunikasi. Emosi Cara seseorg berhubungan dan berkomunikasi dg org lain dipengaruhi oleh keadaan emosinya. -Emosi mempengaruhi kemampuan salah tafsir atau tdk mendengar pesan yg disampaikan. -Bidan dpt mengkaji emosi klien ketika berinteeraksi, dgn kelg,dokter,perawat/bidan bahkan dg org lain. -Bidan juga perlu mengevaluasi emosinya sendiri krn akan mempengaruhi interaksi selama berkomunikasi.

Page 22: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

Pengetahuan Tingkat pengetahuan mempengaruhi komunikasi. -Bidan mengkaji tingkat pengetahuan klien dg memperhatikan respon klien terhadap pertanyaan yg diajukan. -Setelah pengkajian ,bidan mengguna- kan istilah dan kalimat yg mudah dime- ngerti oleh klien shg dpt menarik perhati- dan minatnya dan akhirnya dpt membe- rikan asuhan kebidanan yg tepat kpd klien.

Page 23: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

Peran Gaya komunikasi sesuai dgn peran dan hubungan org yg berkomunikasi. -Gaya bidan berkomunikasi dg klien akan berbeda dg caranya berbicara dg dok- ter/tim kes lainya. -Bidan perlu menyadari perannya saat ber- interaksi dg klien ketika memberikan asuhan. misalnya: bidan menyebutkan nama klien untuk menunjukkan rasa hormatnya dan tdk menggunakan humor jika baru mengenal klien.

Page 24: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

Tatanan Interaksi Komunikasi interpersonal akan lebih efektif jika dilakukan dalam lingkungan yg me- nunjang. -Kebisingan,kurang keleluasan pribadi / privasi dan ruangan yg sempit dpt me- nimbulkan kerancuan,ketegangan,dan ke- tidak nyamanan. -Bidan perlu memilih tatanan yg memadai ketika berkomunikasi dg klien.

Page 25: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

Kecakapan Menentukan keberhasilan seseorg dalam berkomunikasi. -Bagaimana ia menggunakan gaya, tehnik,dan mengatasi hambatan komu- nikasi. Sikap Dalam berkomunikasi diperlukan sikap yg menunjang proses komunikasi : -Kontak mata,posisi yg berhadapan,anggukan kepala,serta tdk melipatkan tangan atau kaki.

Page 26: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

Jarak Fisik Penentuan jarak (space) dlm berkomuni- kasi sgt mempengaruhi proses komunikasi. -Jarak yg dianjurkan pd komunikasi dua org adalah krg lebih 1m,lebih dari dua org krg lebih 1-2 m,unt komunikasi massa krg lebih 2-3 m. Indra Fungsi indra yg rusak atau terganggu akan mempengaruhi proses komunikasi. -Komunikasi dg org yg terganggu pendengaranya tdk bisa menggunakan komunikasi verbal.

Page 27: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

Prasangka tidak beralasan atau Persepsi yang salah. Proses komunikasi dpt terganggu krn ada nya prasangka yg tdk beralasan. - Adanya perasaan curiga atau pikiran negatif dari pengirim pesan atau pene- rima pesan. - Seorg bidan yg mmpunyai pikiran negatif terhadap kliennya dpt menimbulkan : rasa tidak hormat,menurunkan partisipasi, mengurangi rasa keterbukaan.

Page 28: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

Sistem Sosial Latar belakang budaya dan bahasa sgt penting dlm berkomunikasi. -Seseorg yg tdk paham mengenai sistem sosial akan sulit unt melakukan komunika si. Misalnya unt bahasa yg digunakan selama proses berkomunikasi, antara bidan- kliennya. -Citra diri/seseorg yg mempunyai gambaran tertentu ttg dirinya(status sosial) kelebihan dan kekurangannya.dmn citra diri ini terungkap dalam berkomunikasi.

Page 29: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

7.Bentuk-Bentuk Komunikasi. Komunikasi Massa Disebut juga komunikasi kelompok atau grub. -komunikasi massa merupakan penyam- paian pesan dari seseorg kpd sekelom- pok besar org. -Pemberian penyuluhan kpd sekelompok ibu hamil tentang senam hamil. Komunikasi Intrapersonal/Komunikasi Individual. -Komunikasi intrapersonal merupakan penyampaian pesan seseorg kepada dirinya sendiri.

Page 30: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

Komunikasi Interpersonal. Merupakan dasar penting dalam melaku- kan Konseling kpd klien. Komunikasi Interpersonal adalah : Penyampaian pesan dari seseorg kpd org lain yg bersifat dua arah baik secara verbal maupun non verbal. misnya : Komunikasi yg terjd antara bidan dan kliennya. Komunikasi Kelompok. Merupakan salah satu bentuk komunikasi interper- sonal, menyangkut komunikasi seseorg dg beberapa org lainnya. -Komunikasi kelompok kecil: terdiri dari 3-10 org. -msg2 anggota kelompok menyadari keadaan anggota lainya. -memiliki minat yg sama,dan/atau bekerjasama unt mencapai tujuan.

Page 31: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

Komunikasi Verbal. Komunikasi ini terkait dgn penggunaan kata2 atau tulisan. Bahasa dpt efektif jika pengirim pesan dan penerima pesan dpt mengerti pesan secara jelas ,penambahan satu kata dpt mengubah arti kalimat. -Komunikasi antar bidan-klien : mengunakan bahasa daerah yg berbeda,perbedaan bhs bisa menimbulkan salah paham atau salah persepsi.

Page 32: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

Untuk membuat pesan menjadi jelas dan relevan maka bidan harus menguasai tehnik Komunikasi Verbal yg efektif. Karakteristik Komunikasi Verbal yg efektif adalah sbb : 1.Jelas dan ringkas. Komunikasi yg efektif : hrs sederhana, pendek,dan langsung. - penggunaan contoh dpt membuat penje- lasan lbh mudah dipahami. - ulangi bagian penting dari pesan yg sedang disampaikan. -penerima pesan perlu mengetahui: apa,mengapa,bagai- mana,kapan,siapa dan dimana. Ringkas dgn menggunakan kata2 yg mengekspresikan ide secara sederhana. Misalnya : Penggunaan kalimat “katakan pd saya dimana rasa nyeri anda” lebih baik dari pada “ saya ingin anda menguraikan kpd saya bgn yg anda rasakan tdk enak”

Page 33: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

2.Perbendaharaan Kata. Komunikasi tdk akan berhasil jika penerim pesan tdk mampu menerjemahkan kata dan ucapan pengirim pesan. -Menggunakan istilah tehnis. -Jika istilah tenis digunakan oleh bidan klien menjadi bingung dan tdk mampu menerima informasi penting. -Ucaplah istilah /pesan yg mudah dimengerti oleh klien. Lebih baik bidan menggunakan kalimat : “Coba ibu tidur terlentang,sementara saya akan periksa kehamilan ibu “ dari pada menggunakan kalimat : “Tidurlah ,sementara saya palpasi perut ibu “

Page 34: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

2.Intonasi . Bunyi suara pembicaraan dpt mempeng- ruhi arti pesan. Kalimat sederhana ,seperti “Bagaimana keadaan ibu ??? “ diekspresikan dgn penuh perhatian : gembira,susah,dll Emosi seseorg akan mempengaruhi Intonasi suaranya.

Page 35: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

3.Kecepatan berbicara. Keberhasilan komunikasi verbal dipenga- ruhi oleh kecepatan berbicara. -Bidan sebaiknya tdk berbicara terlalu ce- pat sehingga kata2nya menjadi tdk jelas -Bidan perlu menanyakan kpd klien, apa- kah ia berbicara terlalu cepat /lambat.4.Humor Humor/tertawa ,dpt mengurangi rasa sakit yg disebabkan oleh stress. -serta dpt meningkatkan keberhasilan bidan dlm memberikan dukungan emosional klien. -Bidan perlu berhati-hati tdk mengunakan humor unt menutupi ketidak mampuan berkomunikasi dgn klien.

Page 36: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

Komunikasi Nonverbal. komunikasi dgn menggunakan bahasa tubuh meliputi : Isyarat,pergerakan tubuh dan penampilan fisik. - Bidan perlu memperhatikan pesan verbal dan nonverbal yg disampaikan oleh klien mulai dari pengkajian sampai evaluasi. - isyarat non verbal menambah arti terhadap pesan verbal. -Bidan yg memersepsikan pesan non verbal akan lebih mampu memahami dan mendeteksi kondisi klien serta menentukan kebutuhan asuhan yg tepat unt klien.

Page 37: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

Komunikasi Nonverbal dapat diamati pada karakteristik sbb : 1.Penampilan fisik . Penampilan seseorg meliputi : pakaian, perhiasan, (dandanan)merupakan sum ber informasi ttg seseorg. -Pakaian menggambarkan status sosial, budaya,agama,konsep diri dll. -Bidan yg memperhatikan penampilan dirinya dpt menggambarkan citra diri yg positif dan sikap profesional.

Page 38: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

2.Sikap tubuh dan cara berjalan. Sikap tubuh dan cara berjalan meng- gambarkan konsep diri,mood,dan ke sehatan . -Bidan dpt mengumpulkan informasi yg bermanfaat dg mengamati sikap tubuh dan cara berjalan klien. -sikap tubuh yg tegang dan melangkah cepat menandakan seseorg sdg cemas atau marah. -cara berjalan dpt dipengaruhi faktor fisik spt : rasa sakit,obat,gangguan fungsi tubuh (faktur)

Page 39: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

3.Ekspresi wajah. Wajah merupakan bagian tubuh yang paling ekspresif. misalnya : Perasaan marah,sedih,terkejut, santai,bahagia,jijik,dan bosan. dapat digambarkan melalui ekspresi wajah. -Klien dpt mengenal ekspresi wajah bidan oleh krnnya bidan hrs dpt mengontrol pe- rasaan spt : marah situasi menjemukan dll -Kontak mata adalah elemen penting dlm komunikasi non verbal,org yg dpt memper tahankan kontak mata selama pembicaran dipersepsikan sebagai org yg dpt dipercaya.

Page 40: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

4.Sentuhan. Kasih sayang,dukungan emosional,dan perhatian disampaikan melalui sentuhan -Sentuhan merupakan bagian penting yg penting dlm hubungan antar bidan dan klien,namun hrs diperhatikan juga norma sosial. ---dlm memberikan pelayanan kebidanan bidan menyentuh klien ketika melakukan pemerisaan fisik.

Page 41: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

Komunikasi merupakan metode utama dalam mengimplementasikan manajem

asuhan kebidanan krn kepuasan klien ter hadap asuhan dipengaruhi oleh sikap bidan saat berkomunikasi dg klien. Bidan harus mengerti konsep dan proses komunikasi serta menerapkan ketrampilan komunikasio Bidan perlu secara diri sendiri secara teraupetik saat

berhadapan dg klien….o Dg dmk dpt dicapai asuhan kebidanan yg berkualitas.