KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)

27
KELOMPOK 1 ANGGIE ASWITA EMILIA L. TALUPUN YULINDA RAHAJAAN MARLIANI RUFIANA ANATOMI PERNAPASAN

Transcript of KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)

Page 1: KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)

KELOMPOK 1ANGGIE ASWITA

EMILIA L. TALUPUNYULINDA RAHAJAAN

MARLIANI RUFIANA

ANATOMI PERNAPASAN

Page 2: KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)

Pernapasan adalah proses keluar dan masuknya udara kedalam dan luar paru-paru .

Atau pernapasan (respirasi ) adalah peristiwa yang menghirup udara dari luar yang mengandung oksigen kedalam tubuh dan menghembuskan udara yang mengandung CO2 sebagai sisa oksidassi keluar dari tubuh.

PENGERTIAN PERNAPASAN

Page 3: KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)

PENGHISAPAN di sebut RESPIRAS dan MENGHEMBUSKAN di sebut EKSPIRASI

FUNGSI PERNAPASAN YAITU Mengambil oksigen, mengeluarkan karbon dioksida dan menghangatkan serta melembabkan udara .

Page 4: KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)

1. saluran napas bagian atas :- rongga hidung -nasofaring -orofaring ( tempat pertemuan rongga mulut

dengan faring terdapat pangkal lidah )- laringofaring ( tempat persilangan antara

aliran udara dan aliran makanan )2saluran nafas bagian bawah -laring Trakea-bronkhi3. alveoli4 paru-paru

Sistem respirasi terdiri dari :

Page 5: KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)
Page 6: KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)

1. hidung 2. faring 3. laring 4. trakea 5. bronkus 6. paru-paru

Secara garis besar dapat disimpulkan sistem pernafasan terdiri at:as :

Page 7: KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)

Tujuan hidung terdiri dari :1. Bekerja sebagai saluran pernapasan 2. Sebagai penyaring udara pernapasan yang

di lakukan oleh bulu-bulu hidung 3. Dapat menghangatkan udara pernapasan

oleh mukosa 4. Membunuh kuman” yang masuk bersama”

udara pernapasan oleh lekosit yang terdapat dalam selaput lendir ( mukosa)atau hidung

1. HIDUNG

Page 8: KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)

Faring yang terletak di belakang mulut dan hidung, juga dikenal sebagai tenggorokan.

Fungsi faring:1. untuk mentrasfer makanan dari mulut ke

kerongkongan 2. untuk menghangatkan , melembabkan dan

menyaring udara sebelum bergerak kedalam trakea.

Faring adalah bagiang dari kedua sistem pernapasan dan sistem pencernaan

2. FARING

Page 9: KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)

1. nasofaring Adalah yang paling unggul atau teratas, bagian dari

faring yang bekerja dengan rongga hidung saat bernafas.

2. Orofaring berada di belakang langit” lunak mulut dan bawah naso faring. Ini berfungsi sebagai lorong untuk makanan bergerak dari mulut ke kerongkongan dan udara yang bergerak dari rongga hidung.

3. Laringofaring terletak di bawah, atau lebih rendah, berfungsi sebagai lorong untuk makanan pada esofagus

Faring terbagi menjadi 3 bagian :

Page 10: KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)
Page 11: KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)

Laring terletak didepan bagian faring sampai ketinggian veterbra servikal dan masuk kedalam trakea di bawahnya. Laring ditunjang oleh tulang” rawan di antaranya yang terpenting adalah tulang rawan tioid ( adam’s apple) yang khas nyata pada pria , namun kurang jelas pada wanita

Pangkal tenggorokan itu dapat di tutup oleh epiglotis yang terdiri dari tulang” rawan yang berfungsi menutupi laring. pada waktu kita menelan makanan

3. LARINGS / PITA SUARA

Page 12: KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)
Page 13: KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)

Trakea merupakan lanjutan dari laring yang terbentuk oleh 16-20 cincin yang terdiri dari tulang” rawan yang terbentuk seperti kuku kuda ( huruf C)

Trakea adalah tabung terbuka berdiameter 2,5 cm dan panjang 10-12 cm.

Fungsi trakea :1. untuk menyediakan udara keluar dan masuk dari

paru”. 2. memungkinkan udara untuk melewati antar a

laring dan bronkus

4. TRAKEA / BATANG TENGGOROKAN

Page 14: KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)
Page 15: KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)

Trakea bercabang menjadi bronkus utama (primer) kiri dan kanan.

Trakea

Bronkus kiri bronkus kanan

sekunder

lobus atas lobus bawah

5. BRONKUS / CABANG TENGGOROKAN

Page 16: KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)
Page 17: KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)

Setelah sembilan atau dua belas generasi percabangan, ukuran saluran telah mengecil sampai berdiameter 1 mm, saluran ini di sebut bronkiolus.

Pada bronkiolus tidak terdapat cincin dan pada ujung bronkiolus terdapat gelembung paru/ gelembung hawa/ ALVEOLI

Alveoli adalah unit fungsional paru. Setiap paru mengandung > 350 juta alveoli, masing” di kelilingi banyak kapiler darah. Alveoli berkelompok mirip anggur dan menyediakan permukaan yang amat luas bagi pertukaran gas.

Page 18: KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)

Paru-paru merupakan sebuah alat tubuh yang sebagian besar terdiri dari gelembung-gelembung (ALVEOLI). Pada lapisan ini terjadi pertukaran udara, O2 masuk kedalam darah dan CO2 di keluarkan dari darah.

Banyaknya gelembung paru” ini < 700.000.000 buah

( paru” kiri dan kanan)

6. PARU-PARU

Page 19: KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)

1. PARU-PARU KANAN..Terdiri dari 3 lobus/ bagian : lobus pulmo dekstra sup,

lobus medial dan lobus inferior. Tiap-tiap lobus tersussun oleh lobulus

2. PARU-PARU KIRI Terdiri dari 2 lobus/ bagian : lobus pulmo sinestra

superior dan lobus pulmo sinestra inferior .

Letak paru” terletak pada rongga dada/ kavum mediastium. Paru” di bungkus oleh selaput yang bernama pleura.

Pleura di bgi menjadi 2.yaitu : pleura viseral dan pleura parietal

SECARA UMUM PARU" DI BAGI MENJADI 2

Page 20: KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)
Page 21: KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)

1. Pernafasan dadaPernafasan dada adalah pernafasan yang melibatkan otot antar tulang rusuk.Mekanismenya dapat di bedakan sebagai berikut:

2. Fase inspirasi . Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga ronga dada membesar, akibatnyatekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil dari pada tekanan di luar sehingga udara luar yng kaya okesigen masuk.

Ada 2 macam pernafasan :

Page 22: KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)

Fase ini merupakaan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi semula yang di ikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar dari pada tekanan luar,sehingga udara dala, rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.

2. Fase ekspirasi.

Page 23: KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)
Page 24: KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)

Pernafasan perut merupakan pernafasan yang mekanismenya melibatkan aktifitas otot” diafragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada .

Mekanisme pernafasan perut di bedakan menjadi dua tahap yakni :1. Fase inspirasi : pada fase ini otot diafragma

berkontraksi sehingga diafragma mendatar, akibatnya rongga dada membesar dan tekanan menjaadi kecil sehingga udara luar masuk

2. Pernafasan perut

Page 25: KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)

Fase ini merupakan fase berelaksasinya otot diafragma (kembali ke posisi semula, mengembang) sehingga rongga dada mengecil dan tekanan menjadi lebih besar, akibatnya udara keluar dari paru-paru.

2. Fase ekspiraasi

Page 26: KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)
Page 27: KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)