Anatomi Fisiologi Sistem Kardiovaskuler Dan Anatomi Fisiologi Sistem Pernapasan
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)
-
Upload
titachubie -
Category
Education
-
view
277 -
download
14
Transcript of KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)
KELOMPOK 1ANGGIE ASWITA
EMILIA L. TALUPUNYULINDA RAHAJAAN
MARLIANI RUFIANA
ANATOMI PERNAPASAN
Pernapasan adalah proses keluar dan masuknya udara kedalam dan luar paru-paru .
Atau pernapasan (respirasi ) adalah peristiwa yang menghirup udara dari luar yang mengandung oksigen kedalam tubuh dan menghembuskan udara yang mengandung CO2 sebagai sisa oksidassi keluar dari tubuh.
PENGERTIAN PERNAPASAN
PENGHISAPAN di sebut RESPIRAS dan MENGHEMBUSKAN di sebut EKSPIRASI
FUNGSI PERNAPASAN YAITU Mengambil oksigen, mengeluarkan karbon dioksida dan menghangatkan serta melembabkan udara .
1. saluran napas bagian atas :- rongga hidung -nasofaring -orofaring ( tempat pertemuan rongga mulut
dengan faring terdapat pangkal lidah )- laringofaring ( tempat persilangan antara
aliran udara dan aliran makanan )2saluran nafas bagian bawah -laring Trakea-bronkhi3. alveoli4 paru-paru
Sistem respirasi terdiri dari :
1. hidung 2. faring 3. laring 4. trakea 5. bronkus 6. paru-paru
Secara garis besar dapat disimpulkan sistem pernafasan terdiri at:as :
Tujuan hidung terdiri dari :1. Bekerja sebagai saluran pernapasan 2. Sebagai penyaring udara pernapasan yang
di lakukan oleh bulu-bulu hidung 3. Dapat menghangatkan udara pernapasan
oleh mukosa 4. Membunuh kuman” yang masuk bersama”
udara pernapasan oleh lekosit yang terdapat dalam selaput lendir ( mukosa)atau hidung
1. HIDUNG
Faring yang terletak di belakang mulut dan hidung, juga dikenal sebagai tenggorokan.
Fungsi faring:1. untuk mentrasfer makanan dari mulut ke
kerongkongan 2. untuk menghangatkan , melembabkan dan
menyaring udara sebelum bergerak kedalam trakea.
Faring adalah bagiang dari kedua sistem pernapasan dan sistem pencernaan
2. FARING
1. nasofaring Adalah yang paling unggul atau teratas, bagian dari
faring yang bekerja dengan rongga hidung saat bernafas.
2. Orofaring berada di belakang langit” lunak mulut dan bawah naso faring. Ini berfungsi sebagai lorong untuk makanan bergerak dari mulut ke kerongkongan dan udara yang bergerak dari rongga hidung.
3. Laringofaring terletak di bawah, atau lebih rendah, berfungsi sebagai lorong untuk makanan pada esofagus
Faring terbagi menjadi 3 bagian :
Laring terletak didepan bagian faring sampai ketinggian veterbra servikal dan masuk kedalam trakea di bawahnya. Laring ditunjang oleh tulang” rawan di antaranya yang terpenting adalah tulang rawan tioid ( adam’s apple) yang khas nyata pada pria , namun kurang jelas pada wanita
Pangkal tenggorokan itu dapat di tutup oleh epiglotis yang terdiri dari tulang” rawan yang berfungsi menutupi laring. pada waktu kita menelan makanan
3. LARINGS / PITA SUARA
Trakea merupakan lanjutan dari laring yang terbentuk oleh 16-20 cincin yang terdiri dari tulang” rawan yang terbentuk seperti kuku kuda ( huruf C)
Trakea adalah tabung terbuka berdiameter 2,5 cm dan panjang 10-12 cm.
Fungsi trakea :1. untuk menyediakan udara keluar dan masuk dari
paru”. 2. memungkinkan udara untuk melewati antar a
laring dan bronkus
4. TRAKEA / BATANG TENGGOROKAN
Trakea bercabang menjadi bronkus utama (primer) kiri dan kanan.
Trakea
Bronkus kiri bronkus kanan
sekunder
lobus atas lobus bawah
5. BRONKUS / CABANG TENGGOROKAN
Setelah sembilan atau dua belas generasi percabangan, ukuran saluran telah mengecil sampai berdiameter 1 mm, saluran ini di sebut bronkiolus.
Pada bronkiolus tidak terdapat cincin dan pada ujung bronkiolus terdapat gelembung paru/ gelembung hawa/ ALVEOLI
Alveoli adalah unit fungsional paru. Setiap paru mengandung > 350 juta alveoli, masing” di kelilingi banyak kapiler darah. Alveoli berkelompok mirip anggur dan menyediakan permukaan yang amat luas bagi pertukaran gas.
Paru-paru merupakan sebuah alat tubuh yang sebagian besar terdiri dari gelembung-gelembung (ALVEOLI). Pada lapisan ini terjadi pertukaran udara, O2 masuk kedalam darah dan CO2 di keluarkan dari darah.
Banyaknya gelembung paru” ini < 700.000.000 buah
( paru” kiri dan kanan)
6. PARU-PARU
1. PARU-PARU KANAN..Terdiri dari 3 lobus/ bagian : lobus pulmo dekstra sup,
lobus medial dan lobus inferior. Tiap-tiap lobus tersussun oleh lobulus
2. PARU-PARU KIRI Terdiri dari 2 lobus/ bagian : lobus pulmo sinestra
superior dan lobus pulmo sinestra inferior .
Letak paru” terletak pada rongga dada/ kavum mediastium. Paru” di bungkus oleh selaput yang bernama pleura.
Pleura di bgi menjadi 2.yaitu : pleura viseral dan pleura parietal
SECARA UMUM PARU" DI BAGI MENJADI 2
1. Pernafasan dadaPernafasan dada adalah pernafasan yang melibatkan otot antar tulang rusuk.Mekanismenya dapat di bedakan sebagai berikut:
2. Fase inspirasi . Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga ronga dada membesar, akibatnyatekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil dari pada tekanan di luar sehingga udara luar yng kaya okesigen masuk.
Ada 2 macam pernafasan :
Fase ini merupakaan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi semula yang di ikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar dari pada tekanan luar,sehingga udara dala, rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
2. Fase ekspirasi.
Pernafasan perut merupakan pernafasan yang mekanismenya melibatkan aktifitas otot” diafragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada .
Mekanisme pernafasan perut di bedakan menjadi dua tahap yakni :1. Fase inspirasi : pada fase ini otot diafragma
berkontraksi sehingga diafragma mendatar, akibatnya rongga dada membesar dan tekanan menjaadi kecil sehingga udara luar masuk
2. Pernafasan perut
Fase ini merupakan fase berelaksasinya otot diafragma (kembali ke posisi semula, mengembang) sehingga rongga dada mengecil dan tekanan menjadi lebih besar, akibatnya udara keluar dari paru-paru.
2. Fase ekspiraasi