Syin & Post Depositional Serta Hubunganya Dengan Kualitas Dan Geometri Batubara

10
Disusun Oleh : Miftah Mukifin Ali 111.130.031 PROGRAM STUDI TEKNIK GEOOGI !A KUT AS TEKNOOGI MINERA UNI"ERSITAS PEM#ANGUNAN NASIONA $"ETERAN% &OG&AKARTA '01( TUGAS KUIA) GEOOGI #ATU#ARA  Proses-pro ses Syn Depositional dan Post Depositional serta Kaitanya dengan  Proses dan Geometri Ba tubara

Transcript of Syin & Post Depositional Serta Hubunganya Dengan Kualitas Dan Geometri Batubara

Page 1: Syin & Post Depositional Serta Hubunganya Dengan Kualitas Dan Geometri Batubara

7/24/2019 Syin & Post Depositional Serta Hubunganya Dengan Kualitas Dan Geometri Batubara

http://slidepdf.com/reader/full/syin-post-depositional-serta-hubunganya-dengan-kualitas-dan-geometri-batubara 1/10

Disusun Oleh :

Miftah Mukifin Ali

111.130.031

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOOGI

!AKUTAS TEKNOOGI MINERA

UNI"ERSITAS PEM#ANGUNAN NASIONA $"ETERAN%

&OG&AKARTA

'01(

TUGAS KUIA) GEOOGI #ATU#ARA

 Proses-proses Syn Depositional dan Post Depositional serta Kaitanya dengan

 Proses dan Geometri Batubara

Page 2: Syin & Post Depositional Serta Hubunganya Dengan Kualitas Dan Geometri Batubara

7/24/2019 Syin & Post Depositional Serta Hubunganya Dengan Kualitas Dan Geometri Batubara

http://slidepdf.com/reader/full/syin-post-depositional-serta-hubunganya-dengan-kualitas-dan-geometri-batubara 2/10

S&N DEPOSITIONA * P+,ses Sela-a #atua+a Te+entuk /

Secara umum sedimen pembawa batubara diendapkan mulai dari tepihingga tengah cekungan, sedangkan struktur geologi sangat berpengaruh terhadap

akumulasi sedimen dan jumlah suplai material rombakan yang diperlukan guna

mengetahui runtunan lapisan batubara, sebaran dan ciri lingkungan

 pengendapanya. Efek diagenesa selama akumulasi sedimen berlangsung bisa

menyebabkan deformasi struktur (pensesaran dan perlipatan), seperti gaya tekan

ke arah bawah terhadap semua lapisan sedimen dan batubara

Batubara terbentuk dari endapan organik yaitu sisa – sisa tumbuhan – 

tumbuhan yang terjadi selama beberapa ratus juta tahun yang lalu yang

mengalami pengubahan melalui proses pembatubaraan. da ! teori yang

menerangkan terjadinya batubara yaitu "

a. Te,+i Insitu " Batubara terbentuk dari tumbuhan atau pohon yang berasal dari

hutan dimana batubara tersebut terbentuk. Batubara yang terbentuk sesuai

dengan teori in#situ la$imnya terjadi di hutan basah dan berawa, sehingga

 pohon#pohon di hutan tersebut pada saat mati dan roboh, langsung

tenggelam ke dalam rawa tersebut, dan sisa tumbuhan tersebut tidak 

mengalami pembusukan secara sempurna, dan akhirnya menjadi fosil

tumbuhan yang membentuk sedimen organik.

 b. Te,+i D+ift " Batubara terbentuk dari tumbuhan atau pohon yang berasal dari

hutan yang bukan di tempat dimana batubara tersebut terbentuk. Batubara

yang terbentuk sesuai dengan teori drift biasanya terjadi di delta#delta,

mempunyai ciri#ciri lapisan batubara tipis, tidak menerus (splitting),

 banyak lapisannya (multiple seam), banyak pengotor (kandungan abu

cenderung tinggi). %roses pembentukan batubara terdiri dari dua tahap

yaitu tahap biokimia (penggambutan) dan tahap geokimia

(pembatubaraan)

&ahap penggambutan (peatification) adalah tahap dimana sisa#sisa

tumbuhan yang terakumulasi tersimpan dalam kondisi bebas oksigen (anaerobik)

di daerah rawa dengan sistem pengeringan yang buruk dan selalu tergenang air 

Page 3: Syin & Post Depositional Serta Hubunganya Dengan Kualitas Dan Geometri Batubara

7/24/2019 Syin & Post Depositional Serta Hubunganya Dengan Kualitas Dan Geometri Batubara

http://slidepdf.com/reader/full/syin-post-depositional-serta-hubunganya-dengan-kualitas-dan-geometri-batubara 3/10

 pada kedalaman ', – ' meter. *aterial tumbuhan yang busuk ini melepaskan

unsur +, , -, dan dalam bentuk senyawa -!, +!-, dan +/ untuk menjadi

humus. Selanjutnya oleh bakteri anaerobik dan fungi diubah menjadi gambut.

&ahap pembatubaraan (coalification) merupakan gabungan proses biologi,

kimia, dan fisika yang terjadi karena pengaruh pembebanan dari sedimen yang

menutupinya, temperatur, tekanan, dan waktu terhadap komponen organik dari

gambut. %ada tahap ini prosentase karbon akan meningkat, sedangkan prosentase

hidrogen dan oksigen akan berkurang (0ischer, 1!2, op cit Susilawati 11!).

%roses ini akan menghasilkan batubara dalam berbagai tingkat kematangan

material organiknya mulai dari lignit, sub bituminus, bituminus, semi antrasit,

antrasit, hingga meta antrasit.

S3#450& -6 7E%-S5&5-

Berhubungan dgn flu8iatil#locustrin deposite, menandakan jenis ini engan

daya kalori tinggi, belerang rendah ( 9: ) tetapi tumbuhan sebagai material

8ariable yang biasanya lentikular; membatasi luas batas samping penurunan <

suplay material.

S3#-4-=E5 4E=4ESS5>E -6Biasanya terjadi pada back arc basin. %enurunan ( subsidence ) lebih cepat

dibandingkan suplay material yang masuk. +al ini ditandai dgn lpisan yang tipis

dibawah permukaan.

POST DEPOSITIONA * P+,ses Setelah #atua+a Te+entuk /

Struktur geologi yang dihasilkan dari post#depositional adalah " kekar,

sesar, dan lipatan. ?ehadiran mineral presipitasi seperti gypsum juga merupakan

hasil post#depositional.

a. SESAR

Sesar normal sebagai produk tegasan utama 8ertikal hasil gaya

gra8itasi,sesar normal umum dijumpai di lapisan batubara yaitu di bagian

sayapsayap lipatan, pergeserannya dapat mencapai beberapa meter. Sesar dapat

menyebabkan seretan (drag) sepanjang bidang patahan, sehingga batuan

Page 4: Syin & Post Depositional Serta Hubunganya Dengan Kualitas Dan Geometri Batubara

7/24/2019 Syin & Post Depositional Serta Hubunganya Dengan Kualitas Dan Geometri Batubara

http://slidepdf.com/reader/full/syin-post-depositional-serta-hubunganya-dengan-kualitas-dan-geometri-batubara 4/10

sekelilingnya juga bergeser sepanjang arah pergeseran dari sesar tersebut. pabila

 berupa sesar besar (major fault) maka sesar tersebut dapat menggeser seluruh

lapisan batuan dan batubara hingga beberapa meter, dimana $ona sesar tersebut

 berupa bidang hancuran dan bisa terlihat di high wall tambang batubara terbuka.

@ona hancuran dari $ona sesar tersebut dapat dilihat, salah satunya di Binungan

Blok 2, %5& ?. high wall. %embentukan sesar normal dalam skala besar 

disebabkan oleh gaya tension yang tertarik karena regangan (rifting) di

continental crust, searah dengan sesar#sesar normal yang terjadi secara di lokal

area, sesar normal skala besar tersebut membentuk struktur geologi half grabben.

Sesar

. IPATAN

Batubara dalam susunan runtunan lapisan umumnya terlipat menjadi

 beberapa jenis lipatan. ?endala di lapangan adalah pembuktian bahwa dip

tersebut adalah true dip atau apparent dip harus hati#hati, demikian juga adanya

dissected terrain dip bisa nampak di sisi lembah. +al ini kemungkinan bukan

sebagai true dip perlapisan tetapi refleksi tinggian stuktural secara lokal,

umumnya berupa tepi cekungan yang tidak stabil, menyebabkan terjadi

 pergerakan massa sedimen berbentuk slumping dan terlihat seperti perlapisan

atau lipatan, dengan demikian kemiringan dip lapisan tampak sangat curam. =aya

kompresi terhadap lapisan batubara selama perlipatan menghasilkan lipatan

antiklin landai disertai adanya thrust sepanjang tonjolan oal (nose) dari lipatan

tersebut, bentuk seperti ini adalah jenis antiklin Aueue. 6apisan bisa mengalami

 penipisan di bagian tengah (pinch out) sepanjang sayap lipatan fold limb dan

terlihat seperti aliran sepanjang sumbu antiklin. %eristiwa tersebut kira#kira

Page 5: Syin & Post Depositional Serta Hubunganya Dengan Kualitas Dan Geometri Batubara

7/24/2019 Syin & Post Depositional Serta Hubunganya Dengan Kualitas Dan Geometri Batubara

http://slidepdf.com/reader/full/syin-post-depositional-serta-hubunganya-dengan-kualitas-dan-geometri-batubara 5/10

 berasal dari ! arah normal antara satu dengan lainnya, batubara tersebut

terkonsentrasi sehingga membentuk struktur pepper#pot, gambaran umum seperti

ini hanya dijumpai di daerah tektonik kuat, sehingga mengalami deformasi yang

intensif.

Lipatan

Page 6: Syin & Post Depositional Serta Hubunganya Dengan Kualitas Dan Geometri Batubara

7/24/2019 Syin & Post Depositional Serta Hubunganya Dengan Kualitas Dan Geometri Batubara

http://slidepdf.com/reader/full/syin-post-depositional-serta-hubunganya-dengan-kualitas-dan-geometri-batubara 6/10

Kualitas an Ge,-et+i #atua+a

7efinisi =eometri

a. =eometri adalah cabang *atematika yang pertama kali diperkenalkan oleh

&hales (!C#C2 S*) yang berkenaan dengan relasi ruang. 7ari

 pengalaman, atau intuisi, kita mencirikan ruang dengan kualitas

fundamental tertentu, yang disebut aksioma dalam geometri. ksioma

demikian tidak berlaku terhadap pembuktian, tetapi dapat digunakan

 bersama dengan definisi matematika untuk titik, garis lurus, kur8a,

 permukaan dan ruang untuk menggambarkan kesimpulan logis.

 b. =eometri dalam aplikasinya diartikan sebagai suatu gambaran ataupun

model yang mengandung unsur – unsur seperti titik, garis, arah,

kemiringan, , 8olume, bentuk dalam tampialan ! dimensi ( !7 ) maupun /

dimensi ( /7 ).

%arameter =eometri Batubara

%arameter geometri lapisan batubara meliputi "

a. ?etebalan

?etebalan lapisan batubara berhubungan langsung dengan perhitungan

cadangan, perencanaan produksi, sistem panambangan dan umur tambang.

?arenanya, maka faktor pengendali terjadinya arah perubahan ketebalan,

 penipisan, pembajian, splitting dan kapan terjadinya perlu diketahui. pakah

etrjadi selama proses pengendapan, antara lain akibat perbedaan kecepatan

akumulasi batubara, perbedaan morfologi dasar cekungan, hadirnya channel, sesar 

dan proses karst atau terjadi setelah pengendapan, antara lain karena sesar atau

erosi permukaan. %engertian tebal perlu dijelaskan, apakah tebal tersebut termasuk 

 parting (gross coal thickness), tebal lapisan batubara tidak termasuk parting (net

coal thickness) atau tebal lapisan batubara yang dapat ditambang (mineable

thickness).

 b. ?emiringan

7ianjurkan pengukuran kedudukan lapisan batubara menggunakan

kompas dengan metode dip direction, sekaligus harus mempertimbangkan

Page 7: Syin & Post Depositional Serta Hubunganya Dengan Kualitas Dan Geometri Batubara

7/24/2019 Syin & Post Depositional Serta Hubunganya Dengan Kualitas Dan Geometri Batubara

http://slidepdf.com/reader/full/syin-post-depositional-serta-hubunganya-dengan-kualitas-dan-geometri-batubara 7/10

kedudukan lapisan batuan yang mengapitnya. %engertian kemiringan, selain

 besarnya kemiringan lapisan juga masih perlu dijelaskan "

a. pakah pola kemiringan lapisan batubara tersebut bersifat menerus dan sama

 besarnya sepanjang cross strike maupun on strike atau hanya bersifat setempat.

 b. pakah pola kemiringan lapisan batubara tersebut membentuk pola linier, pola

lengkung atau pola luasan (areal).

c. *engenai faktor#faktor pengendalinya.

c. %ola sebaran lapisan batubara

0aktor pengendalinya harus diketahui, yaitu apakah dikendalikan oleh

struktur lipatan (antiklin, sinklin, menunjam), homoklin, struktur sesar dengan

 pola tertentu atau dengan pensesaran kuat. ?arena %ola sebaran lapisan batubara

akan berpengaruh pada penentuan batas perhitungan cadangan dan pembagian

 blok penambangan.

d. ?emenerusan lapisan batubara

0aktor pengendalinya adalah jarak dan apakah kemenerusannya dibatasi

oleh proses pengendapan dan split, sesar,, intrusi atau erosi. ontoh pada split,

kemenerusan lapisan batubara dapat terbelah oleh bentuk membaji dari sedimen,

 bukan batubara. Berdasarkan penyebabnya dapat karena proses sedimentasi

(autosedimentational split) atau tektonik yang ditunjukkan oleh perbedaan

 penurunan dasar cekungan yang mencolok akibat sesar (Darbroke, 1 dalam

7iessel, 11!).

e. ?eteraturan lapisan batubara

0aktor pengendalinya adalah pola kedudukan lapisan batubara (jurus dan

kemiringan), artinya ". pakah pola lapisan batubara di permukaan menunjukkan pola teratur 

(garis menerus yang lurus, melengkung pada ele8asi yang hampir sama)

atau membentuk pola tidak teratur (garis yang tidak menerus, melengkung

 pada ele8asi yang tidak sama).

!. pakah bidang lapisan batubara membentuk bidang permukaan yang

hampir rata, bergelombang lemah atau bergelombang.

/. Fuga harus dipahami factor pengendali keteraturan lapisan batubara.

Page 8: Syin & Post Depositional Serta Hubunganya Dengan Kualitas Dan Geometri Batubara

7/24/2019 Syin & Post Depositional Serta Hubunganya Dengan Kualitas Dan Geometri Batubara

http://slidepdf.com/reader/full/syin-post-depositional-serta-hubunganya-dengan-kualitas-dan-geometri-batubara 8/10

f. Bentuk lapisan batubara

Bentuk lapisan batubara adalah perbandingan antara tebal lapisan batubara

dan kemenerusannya, apakah termasuk kategori bentuk melembar, membaji,

melensa, atau bongkah.

g. 0loor dan roof 

?ontak batubara dengan roof merupakan fungsi dari proses

 pengendapannya. %ada kontak yang tegas menunjukkan proses pengendapan

 berlangsung secara tiba#tiba, sebaliknya jika proses pengendapan lambat

kontaknya akan terlihat berangsur kandungan karbonannya. 4oof banyak 

mengandung fosil sehingga baik untuk korelasi.

6itologi pada floor lebih ber8ariasi seperti serpih, batulempung, batulanau,

 batupasir, batugamping atau soil yang umumnya lebih massif. Bila berupa

seatearth (merupakan istilah umum untuk batuan berbutir kasar maupun halus

yang mengandung akar tumbuhan dalam posisi tumbuh dan berada di bawah

lapisan batubara) umumnya mengandung bekas akar tumbuhan, berwarna abu#abu

cerah sampai coklat, plastis, merupakan tanah purbatempat tumbuhan hidup, tidak 

mengandung alkali, kandungan kalsium dan besi rendah. &erjadi karena proses

 perlindian oleh air yang jenuh asam humik dari pembusukan tanaman.

h. leat

leat adalah kekar didalam lapisan batubara, khusunya pada batubara

 bituminous yang ditunjukkan oleh serangkaian kekar yang sejajar. danya cleat

dapat disebabkan beberapa faktor "

mekanisme pengendapan

•  petrografi batubara

• derajat batubara

• tektonik (struktur geologi)

• aktifitas penambangan

Page 9: Syin & Post Depositional Serta Hubunganya Dengan Kualitas Dan Geometri Batubara

7/24/2019 Syin & Post Depositional Serta Hubunganya Dengan Kualitas Dan Geometri Batubara

http://slidepdf.com/reader/full/syin-post-depositional-serta-hubunganya-dengan-kualitas-dan-geometri-batubara 9/10

*enurut Feremic, 1 dalam ?uncoro, !''2 berdasarkan ganesanya

membedakan cleat menjadi tiga jenis, yaitu "

. Endogenous cleat dibentuk oleh gaya internal akibat pengeringan atau

 penyusutan material organic. Gmumnya tegak lurus bidang perlapisan

sehingga bidang kekar cenderung membagi lapisan batubara menjadi

fragmen#fragmen tipis yang tabular.

!. EHogenic cleat dibentuk oleh gaya eksternal yang berhubungan dengan

kejadian tektonik. *ekanismenya tergantung pada karakteristik struktur 

dari lapisan pembawa batubara. leat ini terorientasi pada arah tegasan

utama dan terdiri dari dua pasang kekar yang saling membentuk sudut.

/. 5ncluded cleat bersifat lokal akibat proses penambangan dengan adanya

 perpindahan beban kedalam struktur tambang. 0rekuensi included cleat

tergantung pada tata letak tambang dan macam teknologi penambangan

yang digunakan.

&erjadinya cleat ada hubungannya dengan pola kekar pada lapisan pembawa

 batubara, sehingga dapat digunakan untuk menghubungkan pola cleat dengan

struktur geologi dari suatu daerah.

-rientasi %arameter =eometri

*enurut Feremic (1) dalam ?uncoro (!'''), parameter geometri lapisan

 batubara berdasarkan hubungan dengan dapatnya suatu lapisan batubara

ditambang dan kestabilannya meliputi "

. ?etebalan lapisan batubara "

# Sangat tipis, jika tebalnya 9 ', m # &ipis, jika tebalnya ',#, m #

Sedang, jika tebalnya .#/, m # &ebal, jika tebalnya /.C#! m # Sangattebal, jika tebalnya sgt ! m.

!. ?emiringan lapisan batuan "

# 6apisan hori$ontal

# 6apisan landai, jika kemiringannya 9 !'

# 6apisan miring, jika kemiringannya antara !'#C'

# lapisan miring curam, jika kemiringannya antara C'#2'

# 8ertical

Page 10: Syin & Post Depositional Serta Hubunganya Dengan Kualitas Dan Geometri Batubara

7/24/2019 Syin & Post Depositional Serta Hubunganya Dengan Kualitas Dan Geometri Batubara

http://slidepdf.com/reader/full/syin-post-depositional-serta-hubunganya-dengan-kualitas-dan-geometri-batubara 10/10

/. %ola kedudukan lapisan batubara;sebarannya "

# &eratur 

# &idak teratur 

C. ?emenerusan batubara "

# 4atusan meter 

# 4ibuan meter #' km

# *enerus sampai lebih dari !'' km

%emahaman geometri lapisan batubara hanya akan diperoleh jika

hubungannya dengan lapisan batuan yang berasosiasi ( lingkungan pengendapan )

diperhitungkan bersamaan dengan proses tektonik yang mempengaruhi daerah

tersebut. (?uncoro !''').