7/23/2019 Survei Jut

1/2

Spesifik dalam ruang ICU setelah institusi mengubah cara merawat pasien.

komponen dari pengamatan HRN telah dikembangan kan di karna kan peneliian elah

menujukan bahwa neonates dalam HRN adalah diantara yang paling mudah terkena infeksi

nosokomial. Infeksi aliran darah terjadi berulang terus menerus tingka keracunan darah dalam

HRN adalah !" dan di yang lainnya #$!" da%lam cara yang sama di komponen ruang ICU"

peralatan spesifik infeksion rates hadir menjadi yang paling berguna dalam perbandingan

antar rumah sakit.

&omponen dari pasien beda berdasar kan dari penemuan projek S'NIC bahwa pasien

yang menjalani oprasi bedatiga kali lebih mudah di hinggapi infeksi nosokmial dari pada

pasien yang non beda" dan pengamatan efektif dalam mengurangi tingkat infeksi akibat luka

terutama sekali saat ahli beda spesifik infeksi memberikan umpan balik kepada ahli beda

sebuah indeks resiko yang adalah sebuah alat predeksi yang baik dari infeksi luka akibat

oprasi dasar rasional untuk perkembangan dari komponen untuk target pengamatan sangat

efisien" conoh nya" penelitian sebelum nya di ruang ICU di temukan bahwa pasien di ruang

ICU memiliki ketidak seimbangan lebih banyak infeksi nosokomial dalam semua tempat.

(alam satu rumah sakit ingka infeksi dalamruang ICU tiga kali lebih tinggi )#*!+ dari pada

pasien beda umum dalam rumah sakit ini di temukan $$ sampai , persen kejadian infeksi

aliran darah di ruang ICU meskipun pasien ini hanya menempati *! dari ruang perawatan

rumah sakit. (engan menggunakan komponen ruang ICU rumah sakit memonitor pasien

yang memiliki alat yang berhubungan dengan resiko infeksi yang tinggi alat spesifik ini hadir

meminjam kan dirinya antar rumah sakit" lebih dari semua tingkat infeksi satu rumah sakit

berpartisipasi dalam sistem NNIS menggunakan komponen ruang ICU untuk

mengidentifikasi tingkat infeksi yang tinggi yang berhubungan dengan penggunaan beberapa

peralatan" dan dapat mengukur semua penurunan dalam peralatan tingkat infeksi yang dan tes

diagnosis lainnya termasuk terdapa nya sebuah tes seperi.

-khirnya tidak ada metode yang konsisten untuk pengamatan postdischarge yang

eksis di rumah sakit NNIS" meskipun kira # sampai $ memiliki beberapa metode pengamatan

postdischarge pelajaran yang didapat dari /0 tahun pengamatan sistem NNIS membuktikan

bahwa berguna mengerahkan rumah sakit dalam metode efektif untuk pengamatan perilaku

dari nosokomial. 1etode ini juga potensial berguna untuk menafsir hasil dari non infeksi

lainnya dari perawatan rumah sakit. Resiko dari pada luka telah di demontrasikan di projek

S'NIC sebuah indeks resiko infeksi NNIS telah di konfirmasi oleh projek S'NIC dan

7/23/2019 Survei Jut

2/2

memperluas mereka sebagai analisis dari resikoinfeksi akibat luka berdasarkan prosedur

sistem NNIS memiliki berbagai keterbatasan intensitas dari berbagai upayadalam itu berbeda

sumber yang digunakan untuk menemukan berbagai penyakit perbedaan dari jumlah sumber

kontrol infeksi termasuk staf dan sebuah 2ariabel frekuensi dari budaya jika perbandingan

data pengamatan pada akhirnya berguna untuk menafsirkan atau menilai kualitas pelayanan

rumah sakit dari U.S" metode pengamatan lainnya dan hakiki kelemahan pasien harus di

kontrol. &omponen NNIS termasuk bagian pengembangan menyebut isu ini bagaimana pun"

komunitas pengontrol infeksi harus bertemu dengan tantangan untuk menentukan bagaimana

data pengamatan dapat di gunakan menge2aluasi dan mempengaruhi pelayan rumah sakit dan

untuk mengembangkan lebih banyak lagi strategi yang efektif untuk mencegah nosokomial.