DR. Irwandy T

KONSEP SURVEI

Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok

Unit analisa dalam penelitian survei adalah individu.

Apabila unit analisa merupakan pasangan suami-isteri atau keluarga secara keseluruhan, maka pada saat wawancara untuk pengisian kuesioner tetap ditujukan kepada satu orang

PENELITIAN SURVEI

PENELITIAN SURVEI DIGUNAKAN UNTUK :

• 1. Penelitian Penjajagan (Exploratif)

• 2. Penelitian Deskriptif

• 3. Penelitian Penjelasan (Explainatory)

• 4. Penelitian Evaluasi

• 5. Penelitian Prediksi

• 6. Penelitian Operasional

• 7. Pengembangan Indikator-Indikator Sosial

•

PROSES PENELITIAN SURVEI

• Wallace, menggambarkan penelitian survei sebagai suatu proses untuk mentransformasikan lima komponen informasi ilmiah, yakni

• 1. Teori

• 2. Hipotesa

• 3. Observasi

• 4. Generalisasi Empiris

• 5. Penerimaan atau Penolakan Hipotesa

• a. minat

• b. masalah penelitian

• c. teori

• d. hipotesa

• e. variabel

• f. sampel

• g. kuesioner

• h. observasi (data)

• I. Generalisasi empiris

• j. pengujian hipotesa

• k. hipotesa diterima atau ditolak

PENELITIAN SURVEI DIMULAI DENGAN :

UNSUR-UNSUR PENELITIAN SURVEI :• 1. Konsep

• 2. Proposisi

• 3. Teori

• 4. Variabel

• 5. Hipotesa

• 6. Definisi Operasional

1. Proses teoritisasi : pengetahuan tentang Konsep, Proposisi dan Teori, peneliti dapat merumuskan hubungan-hubungan teori secara baik

2. Proses Empirisasi : pengetahuan tentang Variabel, Hipotesa, dan Definisi Operasional, peneliti mempunyai gambaran jelas tentang data yang hendak dikumpulkan

PENELITIAN SURVEI TERDIRI DARI 2 TAHAP :

TAHAP EMPIRISASI MENCAKUP :

• 1. Identifikasi variabel penelitian

• 2. Perumusan Hipotesa

• 3. Penentuan Definisi Operasional

• 4. Perumusan Hipotesa statistik

• 5. Penyusunan Instrumen penelitian (Kuesioner)

• 6. Penentuan Sampel

Konsep yaitu istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak; kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial

KONSEP

Ada 2 jenis konsep :

1. Konsep-konsep yang jelas hubungannya dengan fakta atau realitas, serta dapat diamati secara langsung dan mudah diukur

2. Konsep yang lebih abstrak atau lebih kabur hubungannya dengan fakta atau realitas. Konsep ini lebih banyak diamati dalam penelitian sosial

KONSEP

Proposisi adalah hubungan yang logis antara dua konsep

Proposisi tidak mempunyai format tertentu, biasanya disajikan dalam bentuk suatu kalimat pernyataan yang menunjukan hubungan antara dua konsep

Penelitian sosial mengenal 2 tipe proposisi :

1. Aksioma atau Postulat

2. Teorem (proposisi baru yang dideduksikan

dari aksioma )

PROPOSISI

Teori merupakan unsur yang paling besar perannya dalam penelitian

Teori adalah serangkaian asumsi, konsep, konstruk, definisi dan proposisi untuk menerangkan suatu fenomena sosial secara sistematis dengan cara merumuskan hubungan antar konsep

TEORI

1. Serangkaian proposisi antar konsep-konsep yang saling berhubungan

2. Menerangkan secara sistematis suatu fenomena sosial dengan cara menentukan hubungan antar konsep

3. Menerangkan fenomena tertentu dengan cara menentukan konsep mana yang berhubungan dengan konsep yang lainnya dan bagaimana bentuk hubungannya

TEORI MENGANDUNG 3 HAL YAKNI :

Agar konsep dapat diteliti secara empiris maka harus dioperasionalisasikan dengan mengubahnya menjadi variabel.

Variabel adalah sesuatu yang mempunyai variasi nilai

Dikenal 2 bentuk variabel, yakni :

1. Variabel Kategorikal

2. Variabel Bersambungan

VARIABEL

Variabel kategorikal adalah variabel yang membagi responden menjadi dua kategori atau beberapa kategori

Variabel dua kategori disebut variabel dikotomi. Contoh : jenis kelamin, status perkawinan

Variabel banyak kategori disebut variabel politomi. Contoh : jenis pendidikan, jenis pekerjaan, jenis agama .

VARIABEL

Variabel Bersambung, adalah variabel yang nilai-nilainya merupakan suatu skala, baik yang bersifat ordinal maupun rasio.

Contoh : umur-ratio, jumlah pendapatan, jumlah pengeluaran rumah tangga, tingkat efektivitas, tingkat pendidikan-ordinal, tingkat prevalensi

VARIABEL

Hipotesa merupakan sarana penelitian ilmiah yang penting

Hipotesa merupakan instrumen kerja dari teori

Hipotesa lebih spesifik sifatnya

Hipotesa lebih siap untuk diuji secara empiris

Hipotesa selalu dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan yang menghubungkan 2 variabel atau lebih

Hipotesa harus dirumuskan secara jelas, yang variabel-variabelnya dapat diukur,sehingga pengujian hipotesa dapat dilakukan dengan baik dan sistematis

HIPOTESA

Syarat untuk suatu Hipotesa yang baik :

1. Menunjukan hubungan antara 2 variabel atau lebih

2. Memberi gambaran bagaimana bentuk hubungan tersebut ; positif atau negatif

3. Memberi petunjuk bagaimana cara menguji

nya

HIPOTESA

HIPOTESA

• Hipotesa Kerja (Hk) adalah semua hipotesa yang dirumuskan oleh peneliti

• Agar dapat diuji secara statistik, diperlukan pembanding untuk hipotesa kerja

• Pada penelitian sosial pembanding ini biasanya tidak ada, maka dibuat pembanding secara arbitrer yang berbentuk Hipotesa Nol (Ho)

• Ho merupakan formulasi terbalik dari Hk • Ho ini yang diuji secara statistik • Hipotesa juga merupakan suatu Prediksi

Definisi Operasional adalah :

1. Unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana cara mengukur suatu variabel

2. Semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana caranya

mengukur suatu variabel

3. Suatu informasi ilmiah yang amat membantu peneliti lainnya yang ingin menggunakan variabel yang sama

DEFINISI OPERASIONAL

1. Merumuskan masalah penelitian dan tujuan survei

2. Menentukan konsep dan hipotesa serta menggali ke pustakaan

3. Pengambilan sampel

4. Pembuatan Kuesioner

5. Pekerjaan lapangan, termasuk memilih dan melatih pewawancara

6. Pengolahan data

7. Analisis dan pelaporan

LANGKAH-LANGKAH DALAM PELAKSANAAN SURVEI