SUMBER- SUMBER DANA HUTANG

Esther Marietty 8335118323Nurviani Muzdalifah 8335118325

PERENCANAAN KEBUTUHAN MODAL

Modal (capital) adalah segala bentuk kekayaan yang digunakan untuk memproduksi kekayaan yang lebih banyak lagi untuk perusahaan. Dalam perusahaan, modal memiliki beragam bentuk, termasuk kas, persediaan, pabrik, dan peralatan.

Wirausahawan harus merencanakan ketiga jenis modal berikut ini:

Modal Tetap •Modal Tetap (fixed capital) adalah modal yang diperlukan untuk membeli aset tetap atau permanen, seperti bangunan, tanah, computer, dan perlengkapan.

•Biasanya, diperlukan sejumlah besar uang untuk membeli aset tetap, dan kredit pun biasanya diberikan dalam jangka panjang.

Modal Kerja•Modal Kerja (working capital) merepresentasikan dana-dana temporer perusahaan;

modal tersebut digunakan untuk mendukung operasi normal perusahaan dalam jangka pendek.

•Modal kerja biasanya digunakan untuk membeli persediaan, membayar tagihan, membiayai penjualan kredit, membayar upah dan gaji, serta mengatasi berbagai kondisi darurat yang tidak terduga.

Modal Pertumbuhan

•Modal Pertumbuhan (growth capital), tidak seperti modal kerja, tidak berkaitan dengan fluktuasi musiman dari perusahaan kecil. Sebaliknya, kebutuhan akan modal pertumbuhan muncul manakala perusahaan yang telah berjalan mulai melakukan perluasan atau mengubah arah utamanya.

MODAL EKUITAS VERSUS MODAL

UTANG

MODAL EKUITAS

•Modal ekuitas (equity capital) merupakan investasi pribadi dari seorang pemilik (atau beberapa pemilik) dalam suatu perusahaan, dan kadang-kadang juga disebut dengan modal risiko karena para investor ini menanggung risiko terbesar akan kehilangan dana mereka jika perusahaan tersebut gagal.

•Jika perusahaan berhasil, para pendiri dan investor inilah juga yang mendapatkan keuntungan yang kadang-kadang berjumlah cukup besar.

•Investor ekuitas berhak mendapatkan bagian dari keuntungan perusahaan (jika ada) dan biasanya memiliki suara berkaitan dengan masa depan perusahaan.

KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN MODAL EKUITAS

Keuntungan• Bagi wirausahawan, keuntungan utama

modal ekuitas adalah bahwa modal ini tidak harus dibayar kembali seperti pada pinjaman.

Kelemahan• Wirausahawan harus memberikan

beberapa kadang-kadang bahkan sebagian besar—dari kepemilikannya dalam perusahaan kepada orang-orang luar (Investor).

MODAL UTANG

•Modal pinjaman (debt capital) adalah pembiayaan yang didapatkan oleh pemilik perusahaan kecil dengan meminjam dan harus dibayarkan kembali bersama dengan bunganya.

•Jumlah pemberi pinjaman modal lebih banyak daripada investor, namun pinjaman untuk perusahaan kecil tidak mudah (atau mungkin bahkan lebih sulit) untuk diperoleh.

•Pemberi Pinjaman Modal menganggap perusahaan kecil memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan yang lebih besar, pemberi pinjaman menerapkan tingkat suku bunga yang lebih tinggi pada pinjaman kepada perusahaan kecil sebagai penerapan dari prinsip risk-return tradeoff—semakin tinggi risiko, semakin besar pengembalian yang diminta.

Biaya dari pembiayaan utang sering lebih rendah daripada pembiayaan modal ekuitas. Oleh karena pemberian modal ekuitas kepada perusahaan kecil berkaitan dengan risiko yang lebih tinggi, para investor meminta bagian yang lebih besar daripada lembaga-lembaga pemberi pinjaman. Selain itu, tidak seperti pembiayaan ekuitas, pembiayaan utang tidak membuat wirausahawan harus kehilangan sebagian kepemilikannya di dalam perusahaan.

Sifat-Sifat Pembiayaan

Utang

Bank

Non-Bank

Sumber Modal Utang Bank

PINJAMAN JANGKA PENDEK

(berdurasi kurang dari satu tahun)

PINJAMAN KOMERSIAL (dibayarkan

sekaligus dalam waktu tiga

sampai enam bulan, dengan agunan dan

tanpa agunan. Pinjaman dengan

agunan: dibayarkan

dengan bunga dalam sejumlah aset (agunan). Pinjaman tanpa agunan: tanpa persyaratan.

PAGU PINJAMAN (line of credit), yaitu

pinjaman jangka pendek dengan batasan yang

telah ditentukan menyediakan

modal kerja bagi operasi sehari-

hari.

FLOOR PLANNING

(bentuk pembiayaan yang sering diterapkan

oleh peritel “barang-barang

besar” yang mudah

dibedakan satu dari lainnya

PINJAMAN JANGKA

MENENGAH DAN PANJANG (menggunakan

jaminan, berlaku untuk satu

tahun/lebih lama)

SUMBER MODAL UTANG NON-BANK

Pemberian Pinjaman Berbasis Aset

(meminjam uang dengan cara menaruh asset

menganggur seperti piutang dagang, persediaan, atau

pesanan pembelian sebagai jaminan)

Pitang Dagang Diskonto

(piutang dagang sebagai jaminan)

Pembiayaan Persediaan (dijamin oleh persediaan bahan baku mentah, barang dalam proses, barang

dalam proses, dan persediaan barang jadi

milik perusahaan)

Pembiayaan Pemasok

(meminjam uang dari para penjual dan pemasok)

Pemasok Peralatan

(membeli peralatan dengan cara membiayai

pembeliannya)

Pembiayaan Komersial (mendapatkan

bunga sekuritas pada beberapa jenis jaminan)

Asosiasi Simpan-Pinjam

(mengkhususkan pada pinjaman untuk properti perumahan)

Stock Brokerage Houses (pinjaman pada tingkat bunga yang lebih rendah daripada bank.)

Perusahaan Asuransi (Pinjaman polis:jumlah uang

yang dibayarkan melalui premi pada polis asuransi utk

jaminan,Pinjaman hipotek:pinjaman dalam

jangka panjang)

Koperasi Simpan Pinjam

(menawarkan tabungan dan

menyediakan kredit)

Obligasi (sumber pembiayaan utang

yang sering digunakan

perusahaan besar)

Penempatan Privat (penjualan utang kepada satu atau sejumlah kecil

investor, biasanya perusahaan asuransi atau dana pensiun)

Perusahaan Investasi Bisnis Kecil

(menggunakan kombinasi utang jaminan modal ekuitas, menyediakan modal jangka panjang)

Perusahaan Peminjaman Bisnis

Kecil (pinjaman bergaransi untuk jangka menengah dan jangka

panjang)

Metode-metode Pembiayaan Internal

Kartu Kredit

Sewa

Pemfaktoran

Piutang Dagang

PERTANYAAN- Netty: apa saja pertimbangan suatu perusahaan utk berhutang?-fella: apakah ada istilah pailit pada perusahaan kecil apabila tidak mampu melunasi hutangnya, dan bagaimana caranya ?