Akuntansi Sumber Dana Unit Tabungan

8/17/2019 Akuntansi Sumber Dana Unit Tabungan

1/22

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dilihat dari sumbernya, dana bank dapat dikelompokankedalam 2

kelompok, yaitu dana dari masyarakat seperti giro, tabungan, dan simpanan

berjangka atau deposito berjangkaserta dana dari bank lain seperti pinjaman

antar bank dalam bentuk call money, deposito berjanka dan lainnya.

Dana dalam bank adalah hutang bank kepada masyarakat atau pihak

lainnya yang akan dibutuhkan disisi pasiva atau sebelah kanan neraca. Karena

sifatnya sebagai hutang, maka rekening dana ini akan bertambah disebelah

kredit dan berkurang disebelah debet. Rekening dana bank merupakan

rekening permanen atau real yang selalu akan disajikan pada neraca secara

kumulatif.

Bank akan dibebankan dengan sejumlah bunga yang akan dicatat sebagai

biaya bunga pada ikhtisar laba-rugi bank. uku bunga yang dibebankan akan beragam-ragam sesuai dengan jenis dana yang dimiliki oleh bank yang

bersangkutan.

B. Rumusan Masalah

!. "pa yang dimaksud dengan akuntansi perbankan #

2. Bagaimana sistem akuntansi perbankan#

$. Bagaimana pengertian tabungan#

%. Bagaimana pembukaan dan penyetoran#

&. "pa saja tabungan lainnya#

C. Tujuan

! 'ntuk mengetahui apa yang dimaksud dengan akuntansi perbankan

2 'ntuk mengetahui bagaimana sistem akuntansi perbankan

$ 'ntuk mengetahui bagaimana pengertian tabungan

1


2/22

% 'ntuk mengetahui bagaimana pembukaan dan penyetoran

& 'ntuk mengetahui apa saja tabungan lainnya

BAB II

LANDASAN TERI

A. Pengert!an Akuntans! Per"ankan

!. Definisi "kuntansi (

)"ccounting is the art of recording, classifying, and summari*ing

in a significant manner and in terms of money, transactions and events

+hich are, in part at least of a financial character, and interpreting the

results thereof. ". . . /. ".0.

2. /ersamaan "kuntansi (

"ktiva 1 utang 3 4odal

/entingnya "kuntansi untuk /ersaingan perbankan dalam

memperebutkan pangsa pasar "gar tetap eksis dan mampu

mengembangkan diri, yaitu(5 Dapat bekerja dengan tingkat efisiensi tinggi

5 Dapat mengembangkan produk6jasa perbankan baru sesuai

kebutuhan

5 4emiliki informasi yang tepat pakai dan tepat +aktu

5 Kemampuan manejemen bank dalam pengambilan keputusan

dikelola dan dimanfaatkan dengan benar

$. /ersamaan "kuntansi /erbankan (

"ktiva Bank 1 utang Bank 3 4odal Bank

/enempatan Dana berupa (

- Dana 4asyarakat

- 4odal aham

/enyaluran Dana dalam Kredit (

- Dana /injaman

- /remium aham

2


3/22

- /enanaman Dana dalam "ktiva 7etap (

- Dana 8ainnya

- 8aba ditahan

- /enanaman 8ain

B. S!stem Akuntans! Per"ankan

asaran istem "kuntansi /erbankan (

!. ebagai sistem akuntansi manajemen

2. ebagai sistem costing

$. ebagai sistem penga+asan

%. ebagai sistem laporan kepada penguasa moneter

3


4/22

BAB III

PEMBAHASAN

A. Pengert!an Ta"ungan

7abungan merupakan simpanan masyarakat yang penarikannya dapat

dilakukan oleh si penabung se+aktu-+aktu dikehendaki. 7abungan yang

dimiliki oleh bank-bank de+asa kini berbeda dengan 7abungan /embangunan

9asional 7abanas0 beberapa tahun yang lampau. /roduk tabungan yang

sekarang dijual oleh bank-bank memiliki suku bunga yang relatif cukup tinggi

sebagai cerminan dari adanya persaingan ketat dalam mengumpulkan dana

masyarakat.

7abungan merupakan hutang bank kepada masyarakat, dalam hal ini

pemilik tabungan dan dikelompokkan kedalam hutang jangka pendek dalam

neraca. 7idak adanya batasan jangka +aktu tabungan dan penarikan yang

dapat dilakukan se+aktu-+aktu menyebabkan tabungan harus digolongkan ke

dalam hutang jangka pendek.etiap bank memiliki jenis tabungan yang berbeda-beda. /erhitungan suku

bunga, pemberian hadiah, tata cara penyetoran dan penarikannya juga berbeda

bagi setiap bank. /roduk tabungan ini dapat dijadikan alat promosi bagi yang

mena+arkannya. /romosi dapat disalurkan dalam bentuk suku bunga, hadiah

yang menarik, kemudahan fasilitas dan lain sebagainya.

B. Pem"ukaan #an Pen$et%ran

/embukaan rekening tabungan la*imnya jauh lebih sederhana dari proses

pembukaan rekening giro. 9asabah hanya diminta untuk mengisi formulir

pembukaan tabungan yang memuat data pribadi calon nasabah, kemudian

nasabah diberikan sebuah &ass"%%k , untuk mencatat segala transaksi yang

menyangkut rekeningnya. 8a*imnya penyetoran pertama dilakukan cabang

dimana si nasabah membuka rekening.

4


5/22

ebagai contoh ( /ada tanggal :% "gustus !;;2, 7n. < hendak membuka

tabungan di Bank =mega > ?akarta. etoran pertamanya sebesar Rp.

!.&::.:::@- tunai. Bunga ditetapkan secara floating yang mana disesuaikan

pada suku bunga yang berlaku dan dihitung atas dasar lamanya tabungan

mengendap. /ada +aktu penyetoran pertama suku bunga sebesar 2: A

setahun. "tas dasar suku bunga ini akan diperhitungkan bunga tabungan untuk

7n.

?akarta, untuk keuntungan rekening tabungannya. /ada hari yang sama ia juga

mendapat transfer masuk dari seorang rekannya di urabaya melalui bank

=mega > urabaya sebesar Rp. .2$:.:::@- untuk keuntungan rekening

tabungannya. =leh Bank =mega > ?akarta akan dicatat sebagai berikut (

!. /enyetoran antar abang

eorang nasabah dapat saja melakukan penyetoran untuk

keuntungan rekeningnya di cabang lain. Dalam transaksi seperti ini, akan

tercipta adanya hubungan antar cabang antara cabang penerima setoran

dan cabang penerbit rekening tabungan.

'ntuk transaksi antar cabang ini, issue yang timbul adalah masalah

keamanan transaksi yang erat kaitannya dengan sistem proses pembukuan

atau akuntansi pada bank yang bersangkutan. Bagi bank yang

pengoperasiannya dilakukan dengan media komputer dan dapat

5

D ( Kas EEEEEEEEEEEEEEEEEEEE... Rp.!.&::.:::

K ( tabungan > Rekening 7n. < EEEEEEEEEEE Rp. !.&::.:::

D ( Firo > Rekening 7n. CEEEEEEEEEEEE Rp. %.::.:::

D ( R"K abang urabayaEEEEEEEEEEEE Rp. .2$:.:::

K ( 7abungan > Rekening 7n.


6/22

berhubungan langsung antara cabang on-line processing), issue keamanan

transaksi tidak begitu besar dibanding dengan bank yang

pengoperasiannya secara masih manual atau belum beroperasi secara on-

line.

Bank memproses transaksi secara on-line dengan cabang-cabang

lainnya, akan tercipta hubungan antara kantor yang diproses dengan

sebuah komputer pusat host komputer0. ubungan ini nantinya akan

terlihat dalam neraca harian setiap cabang. /emberian kode transaksi

seperti ini akan dilakukan dengan komputer dan penomorannya harus unik.

Bank memproses transaksi secara off-line dengan cabang-cabang

lainnya, perlu menciptakan sistem pengkodean transaksi. Karena transaksi

penyetoran antar cabang tidak dapat langsung mengkredit rekening

nasabah tabungan di cabang penerbit, bank harus menciptakan sistem

internal control yang unik dan efektif.

8a*imnya, internal control tersebut dengan cara langsung

mencetak transaksi penyetoran dengan penomoran kode khusus pada

passbook nasabah. "tas dasar kode transaksi ini akan diuji kebenarannya

oleh cabang lain dimana si nasabah hendak melakukan transaksi lainnya,

khususnya penarikan. Dengan demikian, apabila ada transaksi penyetoran

dan penarikan antar cabang yang dilakukan dengan hari yang sama, maka

alat kontrol yang dijadikan dasar pengesahan adalah pencatatan data

transaksi dalam passbook. /roses transaksi hubungan antar cabang secara

on-line dapat dilukiskan sebagai berikut (

6


7/22

SetoranNasabah Proses Transaksi Host Proses Transaksi

MengkreditCabangPenerbitdanPassbookMendebetCabangPenerimaSetorandanRek.Nas.

U!to!the se"ond

CabangPenerimaSetoran CabangPenerbit Tab#ngan

CPU CPU CPU

Trans. Setoran

Proses

Cabang Penerima Setoran Cabang Penerbit Tab#ngan

Proses

$redit Nota $eCabang PenerbitMeng!kredit Passbook NasabahMeng!kredit Passbook Nasabah$redit Nota $eCabang Penerbit

Pemr%sesan se'ara n(l!ne ) **(l!ne

n(l!ne

**(l!ne

ebagai contoh, apabila 7n.


8/22

Bank =mega cabang ?akarta, selaku cabang penerbit, akan dibukukan sebagai

berikut (

2. /enarikan

/enarikan tabungan pun dapat dilakukan pada dan bukan pada

cabang penerbit. Bila dilakukan pada cabang penerbit, bank langsung akan

mendebet rekening nasabah yang bersangkutan beserta dengan

passbooknya.

Bila penarikan tabungan dilakukan pada cabang bukan penerbit,

pengkodean transaksi yang unik diperlukan. Bila pemrosesan transaksi

antar cabang dilakukan secara on-line, rekening nasabah yang

bersangkutan dapat langsung didebet melalui media komputer yang

beroperasi secara on-line. /ada bank yang pemrosesannya dilakukan

secara off-line, akan memerlukan pengamanan transaksi yang efektif.

8a*imnya dilakukan dengan penomoran transaksi yang unik. abang

pembayar akan segera mengirimkan nota pembukuan kepada cabang

penerbit tabungan dimana dipelihara rekening nasabah yang bersangkutan.

Se"aga! '%nt%h + /ada tanggal 2G "gustus !;HH, 7n. < menarik

rekening tabungan di Bank =mega cabang Bandung sebesar Rp.

!.&::.:::@- tunai, oleh cabang Bandung akan dibukukan sebagai berikut (

abang penerbit, yaitu cabang ?akarta, akan mengkredit cabang

Bandung dan mendebet rekening 7n. ?akarta EEEEEEEEE Rp. !.&::.:::

K ( KasEEEEEEEEE.EEEEEEEEEEEE.. Rp. !.&::.:::

D ( 7abungan Rekening 7n. < EEEEEE.EEEEE Rp. !.&::.:::

K ( Rekening"ntar Kantor > Bandung EEEEEEE.. Rp. !.&::.:::


9/22

ubungan antar cabang Bandung dan cabang ?akarta bersifat

reciprocal , yaitu kedua cabang akan tercipta hubungan hutang dan piutang

dalam jumlah yang sama. Dengan demikian, rekening antar kantor ini

dikenal dengan nama reciprocal account .

$. /erhitungan Bunga

Dasar perhitungan suku bunga dapat dihitung baik secara floating

maupun dari saldo tetap dan dilakukan setiap akhir bulan. /erhitungan

dengan saldo tetap biasanya diambil saldo rata-rata minimum dalam

sebulan. ara ini dapat merugikan atau menguntungkan nasabah maupun

bank. Bila saldo nasabah cenderung meningkat selama sebulan,

perhitungan bunga dengan saldo rata-rata dapat merugikan nasabah dan

menguntungkan pihak bank. ebaliknya, apabila saldo tabungan nasabah

cenderung turun selama sebulan, perhitungan bunga dengan saldo rata-rata

dapat menguntungkan nasabah dan merugikan bank. al ini bergantung

dari perubahan saldo.

ara lain dalam perhitungan bunga secara floating dilakukan atas

dasar lamanya dana mengendap dalam bank. 8amanya saldo mengendap

akan diperhitungkan dengan suku bunga yang berubah-ubah selama satu

periode tertentu, la*imnya satu bulan. Dalam perhitungan ini, bank harus

menghitung dengan cermat besarnya beban tugas atas dasar lamanya hari

dan besarnya saldo mengendap. Karena perhitungan yang cukup rumit,

la*imnya dipergunakan komputer.

ebagai contoh, bila perhitungan bunga untuk 7n. < dilakukan atas

dasar floating, maka besarnya bunga tabungan yang harus diberikan

kepada 7n. < dapat dihitung dengan memperhatikan perubahan >

perubahan suku bunga yang terjadi selama bulan "gustus. "pabila bunga

selama bulan "gustus berubah-ubah seperti diuraikan sebagai berikut (

'

! "gustus !;HH EEEEEEEEEEEE2:A pertahun

!: "gustus !;HH EEEEEEEEEEEE2!,2&A pertahun

!& "gustus !;HH EEEEEEEEEEEE!;,&A pertahun

2: "gustus !;HH EEEEEEEEEEEE2:,&A pertahun

2& "gustus !;HH EEEEEEEEEEEE2:A pertahun


10/22

Dengan memperhatikan rata-rata banyaknya hari dan besarnya

saldo yang mengendap dalam rekening tabungan 7n. < pada Bank =mega

selama Bulan "gustus !;HH, akan diperhitungkan besarnya bunga dari hari

ke hari atas dasar suku bunga yang berlaku selama bulan "gustus !;HH.

Bunga bulan "gustus ini akan dibebankan menjadi beban atau

biaya selama bulan "gustus dan harus diantisipasikan pada akhir bulan

"gustus, dengan cara mengkredit rekening nasabah yang bersangkutan.

/roses ini dikenal dengan antisipasi biaya bunga.

Dengan menerapkan metode perhitungan bunga secara floating ini,

besarnya bunga yang dibayarkan oleh Bank =mega akan mendekati atau

sama dengan yang sebenarnya dan tidak bias, seperti bila dipakai saldo

rata-rata terendah dalam satu bulan.

ebagai contoh, mutasi rekening 7n. < selama bulan "gustus !;HH

dapat dijabarkan sebagai berikut (

9omor Rekening ( :2$!G:2$G

9ama /enabung ( <

/eriode ( "gustus !;HH

7gl. Keterangan Rf Debit Kredit aldo

% etor 7unai 2! !.&::.::: !.&::.:::

2: etor Iarkat ! !!.G$:.::: !$.$$:.:::

2% etor BJ !$ !.:::.::: !%.$$:.:::

2G 7arik BFD :2 !2.$G:.:::

,1 Bunga - 1./--.--- 0.,,1 1.0.,,1

Besarnya bunga yang diberikan kepada 7n. < sebesar Rp. ;.$$!

tersebut dihitung dengan menghitung lamanya hari dan besarnya saldo

yang mengendap dan dihitung dengan suku bunga yang berlaku selama

bulan "gustus !;HH. /erhitungannya adalah sebagai berikut (

6$: 2:A R/. !.&::.::: 1 Rp. %.;;;,;;

&6$: 2!,2&A R/. !.&::.::: 1 Rp. %.%2,:G

&6$: !;,&A R/. !.&::.::: 1 Rp. %.!!%,&G

1(


11/22

%6$: 2:,&:A R/. !$.$$:.::: 1 Rp. $:.$2,

!6$: 2:,&A R/. !%.$$:.::: 1 Rp. G.!:,!$

$6$: 2:A R/. !%.$$:.::: 1 Rp. 2$.GG$,$$

$6$: 2:A R/. !2.G$:.::: 1 Rp. 2!.$G$,$$

Besarnya bunga yang dibayar 1 Rp. ;.$$!,2!

Dibulatkan menjadi 1 R/. ;.$$!,::

"yat jurnal untuk membukukan beban bunga ini adalah sebagai

berikut (

Dengan demikian, tabungan 7n. ?akarta akan

membukuan sebagai berikut (

Dengan dibukukannya ayat jurnal diatas, saldo rekening tabungan

7n. 7abungan EEEEEE.EEEERp. ;.$$!K ( 7abungan > Rekening 7n. < EEEEEE...EE.Rp. ;.$$!

D ( 7abungan Rekening 7n. < EEEEEE.EEEEEE.. Rp. !2.;2.$$!

K ( Kas EEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE Rp. !2.;2.$$!


12/22

C. Ta"ungan La!nn$a

/roduk nasional lain dari Bank ndonesia adalah 7abungan /embangunan

9asional dan 7abungan "suransi Berjangka atau 7"K". al ini dapat

diuraikan seperti di ba+ah ini.

!. 7abungan /embangunan 9asional atau 7abanas

7abungan /embangunan 9asional atatu 7abanas ditetapkan

berdasarkan urat Keputusan Direksi Bank ndonesia 9o. %6G6Kep.Dir.

tanggal !& ?uli !;!. ?enis tabungan ini sudah jarang sekali dijual oleh

bank > bank umum karena suku bunganya dianggap kurang menarik bagi

masyarakat pemilik dana. =leh sebab itu, bagi bank-bank yang masih

menjual 7abanas, dapat menyesuaikan sendiri suku bunganya dengan suku

bunga pasar. 7ata cara pembukaan 7abanas pada prinsipnya sama dengan

tabungan biasa. /erhitungan bunga 7abanas la*imnya dihitung dari saldo

terendah selama sebulan dan penarikannya hanya dapat dilakukan

beberapa kali dalam sebulan.

2. 7abungan "suransi Berjangka 7"K"0

7abungan "suransi Berjangka atau biasa disingkat 7"K"

mempunyai keunikan dalam unsur asuransinya, yaitu dimana ada jaminan

bagi si pemilik bila yang bersangkutan tutup usia, maka seluruh haknya

akan dipenuhi oleh Bank ndonesia melalui bank penyelenggara. 7"K"

diterbitkan berdasarkan urat Keputusan dan


13/22

nominal kelipatan seri " dengan minimal Rp. !2.:: dan maksimal

sebesar Rp. &:%.::: pada jangka +aktu satu tahun. 'ntuk eri , terdiri

dari !: seri, seri ! sampai dengan seri !:, dengan jangka +aktu $ tiga0

tahun dengan jumlah angsuran tetap yang bervariasi untuk tiap seri, mulai

dari Rp. !.::: sampai dengan Rp. !:.::: dan suku bunganya sebesar ;

persen ;A0 setahun.

7"K" ini sudah tidak mampu lagi bersaing dengan produk

perbankan lainnya, termasuk tabungan dan produk-produk yang

dikeluarkan oleh perusahaan asuransi. =leh sebab itu, mungkin sudah

jarang sekali dalam suatu bank masih dipelihara rekening 7"K".

$. 7abungan Kartu mart

7abungan Kartu mart adalah tabungan berkartu dimana pada

kartu tabungan tersebut diberikan suatu processor chips0 untuk

menyimpan data transaksi nasabah.

Bank-bank yang telah dan sedang mengembangkan produk dengan

teknologi chips ini antara lain adalah Bank e+u, Bank Dharmala, Bank

//, BR, BBD dan beberapa bank lainnya yang sedang dalam tahapan uji

coba.

a. 4anfaat 7abungan mart

Karena sifatnya yang khas dimana kartu dapat dipergunakan

sebagai alat bayar, maka manfaat penggunaan tabungan smart yang

berteknologi chips ini antara lain (

!0 ebagai alat pembayaran di toko-toko atau sebagai point of sale

/=0

20 ebagai alat untuk memperoleh diskon

$0 ebagai pengganti memba+a uang tunai milik sendiri

%0 elain itu dalam chips dapat direkam juga data pribadi nasabah

seperti (

&0 9omor kartu penduduk

0 9omor 9/I/

0 9ama dan alamat dokter pribadi dan rumah sakit

13


14/22

G0 ejarah kesehatan nasabah

;0 Data lainnya yang sifatnya confidential dan pribadi

Khusus untuk pengoperasian secara off-line, nilai uang yang

terekam dalam chips akan ditentukan sendiri oleh nasabah

bersangkutan. Bila pengoperasian secara on-line, kartu tabungan akan

berfungsi sebagai debit card langsung mendebit rekening tabungan

nasabah0 pada point-of-sale di mana transaksi berlangsung.

b. /engoperasian 7abungan mart

=perasional tabungan smart dapat dilakukan secara on-line

maupun off-line. 4aksud pengoperasian secara on-line adalah setiap

transaksi yang dilakukan dengan mempergunakan kartu tabungan

smart diproses secara langsung dan mempengaruhi saldo nasabah

bersangkutan baik pada kartu tabungan chips0 maupun pada pusat

komputer dari bank bersangkutan.

4aksud pengoperasian secara off-line adalah bah+a setiap

transaksi yang dilakukan dengan mempergunakan kartu tabungan

tersebut tidak secara langsung mempengaruhi saldo rekening nasabah

pada bank bersangkutan sekalipun saldo pada Kartu mart berubah,

bergantung kepada jumlah pemakaian dan yang telah disetorkan ke

dalam chips. Kedua macam pengoperasian ini akan mempengaruhi

perlakuan akunansi dan tabungan Kartu mart ini.

'ntuk pengoperasian tabungan dengan Kartu mart chips0 ini

diperlukan jaringan oleh bank yang bersangkutan. ?aringan ini dapat

disediakan langsung oleh bank penyelenggara tabungan bersangkutan

maupun melalui jaringan pihak ketiga. /ihak ketiga yang menyediakan

jaringan untuk Kartu mart ini antara lain /rocard dan perusahaan-

perusahaan jaringan lainnya.

etiap kali Kartu mart dipergunakan, nasabah selalu diminta

memasukkan /9 /ersonal dentification 9umber0 yang merupakan

data sandi untuk membuka dan mengoperasikan kartu nasabah yang

bersangkutan.

14


15/22

c. "kuntansi 'ntuk 7abungan mart

"kuntansi untuk tabungan smart akan dibedakan berdasarkan tata

cara pengoperasian kartu tabungan smart ( on-line dan off-line.

%. impanan Berjangka

a. /engertian

alah satu dana bank yang harga atau biayanya cukup tinggi

dibandingkan dana giro adalah simpanan berjangka, atau lebih dikenal

dengan deposito berjangka. impanan berjangka merupakan simpanan

masyarakat yang penariknya dapat dilakukan setelah jangka +aktu

yang telah disetujui berkhir.

Dana simpanan berjangka pada bank-bank memeperlihatkan arah

yang meningkat semenjak dikeluarkannya /eket Kebijakan ! ?uni

!;G$ yang memberikan kebebasan kepada bank-bank untuk

menetapkan suku bunga. Bahkan semenjak itu dirasakan semakin

melimpah dana yang berhasil diserap oleh bank-bank sehingga tidak

heran apabila ada bank yang memiliki aktiva likuid berlebihan over

liLuid0.

Dengan dikeluarkannya /aket =ktober !;GG, yang memberikan

peluang kepada pihak s+asta dan lainnya untuk memasuki bisnis

perbankan, semakin terjadi persaingan yang ketat dalam menyerap

dana masyarakat. Kebanyakan dana yang berhasil diserap oleh sektor

perbankan mengakibatkan semakin melimpahnya dana sebagai akibat

dari harga yang cukup tinggi yang bank bersedia untuk membeli.

ebelum dikeluarkannya /aket Kebijakan ! ?uni !;G$, deposito

yang mengendap di bank-bank adalah deposito atas dasar instruksi

/residen nomor 2G tahun !;G. Deposito npres ini memiliki suku

bunga tidak sebesar suku bunga yang ada sekarang.

b. /enggolongan impanan Berjangka

Dari sudut pandang akuntansi, simpanan berjangka yang dicatat

dalam proses akuntansi bank sebaiknya digolongkan menjadi paling

15


16/22

tidak dua jenis, yaitu yang akan jatuh +aktu pada tahun depan atau

paling tidak setahun yang aka datang, dan yang masih akan jatuh

+aktu lebih dari setahun.

/enggolongan simpanan berjangka yang kurang dari setahun ini

disebut sebagai simpanan jangka pendek dan harus digolongkan

kedalam kelompok hutang lancar suatu bank. edangkan yang akan

jatuh tempo lebih dari setahun disebut sebagai simpanan berjangka

panjang dan harus digolongkan kedalam kelompok hutang jangka

panjang suatu bank.

7erhadap kelompok simpanan berjangka panjang, atau yang akan

jatuh tempo lebih dari setahun, tetap harus diperhatikan kapan ia akan

jatuh tempo dalam dua belas bulan mendatang dimana harus

digolongkan menjadi hutang jangka pendek.

7ujuan penggolongan dan penyajian dalam laporan keuanagn

adalah untuk menyajikan secara +ajar posisi hutang jangka panjang

dan pendek. 7ujuan ini sangat diperlukan oleh suatu bank dalam

rangka assets-liability management yang berguna untuk menyajikan

informasi mengenai jatuh tempo simpanan berjangka sebagai dasar

untuk mengelola likuiditas suatu bank. 7anpa adanya penggolongan

jatu tempo yang benar, suatu bank akan menghadapi kesulitan dalam

mengelola likuiditasnya.

impanan berjangka yang jangka +aktunya 2% bulan akan menjadi

hutang jangka pendek bila sisa jangka +aktunya selama !2 bulan.

c. "kuntansi

"kuntansi untuk mencatat transaksi simpanan berjangka ini

meliputi transaksi pembelian simpanan berjangka, perhitungan dan

pembukuan bunga, pencairan simpanan berjangka pada saat jatuh

tempo, dan perpanjangan simpanan berjangka secara rollover.

!0 /embukuan simpanan berjangka

ontoh soal( 7n. " membuka simpanan kepada bank

=mega > ?akarta dengan membayar sebesar Rp. $&.:::.:::,-

16


17/22

jangka +aktu selama $ bulan, bunga dibayarkan 2!A setahun,

dibayarkan pada saat jatuh bunga. /ada saat pembukuan rekening

simpanan berjangka, oleh bank akan dicatat sebagai berikut(

Kas Rp. $&.:::.:::

impanan Berjangka $ bulan

rekening 7n. " Rp.$&.:::.:::

20 /erhitungan Bunga (

Berdasarkan contoh diatas pada tanggal jatuh tempo bunga

bulan pertama, bank =mega > ?akarta menyisihkan beban bunga

sebagai berikut(

7n. " 1 !6!22!ARp.$&.:::.::: 1 Rp. !2.&::

?urnal untuk mencatat transaksi ini sebgai berikut(

Biaya bunga simpanan berjangka Rp. !2.&::

Biaya bunga yang akan dibayar

Bunga simpanan berjangka Rp. !2.&::

/ada saat 7n. " datang hendak mencairkan bunga simpanan

berjangka( 7n. " untuk keuntungan rekening gironya. "yat jurnal

untuk mencatat transaksi ini dijabarkan sebagai berikut(

Biaya bunga yang dibayar

Bunga simpanan berjangka Rp. !2.&::

Firo > Rekening 7n." Rp. !2.&::

/ada akhir tahun buku, biaya ini ditutup kedalam rekening

laba-rugi dengan jurnal sebagai berikut(

khtisar laba-rugi Rp. !2.&::

Biaya bunga simpanan berjangka Rp. !2.&::

1%


18/22

BAB I2

PENUTUP

A. 3es!m&ulan

7abungan merupakan simpanan masyarakat yang penarikannya dapat

dilakukan oleh si penabung se+aktu-+aktu dikehendaki. 7abungan yang

dimiliki oleh bank-bank de+asa kini berbeda dengan 7abungan /embangunan

9asional 7abanas0 beberapa tahun yang lampau. /roduk tabungan yang

sekarang dijual oleh bank-bank memiliki suku bunga yang relatif cukup tinggi

sebagai cerminan dari adanya persaingan ketat dalam mengumpulkan dana

masyarakat.

7abungan Kartu mart adalah tabungan berkartu dimana pada kartu

tabungan tersebut diberikan suatu processor chips0 untuk menyimpan data

transaksi nasabah.

alah satu dana bank yang harga atau biayanya cukup tinggi dibandingkan

dana giro adalah simpanan berjangka, atau lebih dikenal dengan deposito berjangka. impanan berjangka merupakan simpanan masyarakat yang

penariknya dapat dilakukan setelah jangka +aktu yang telah disetujui berkhir.

B. Saran

Kami menyadari bah+a dalam makalah ini masih banyak terdapat

kekurangan dan kekhilafan oleh karena itu, kepada para pembaca dan para

pakar utama penulismengharapkan saran dan kritik ataupun tegur sapa yang

sifatnya membangun akan diterima dengan senang hati demi kesempurnaan

makalah selanjutnya.

1&


19/22

3ATA PEN4ANTAR

"ssalammuMalaikum +arahmatullahi +abarakatuh

/uji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat "llah I7 ,karena atas

karunia,taufiL dan hidayah-9ya lah,penulis dapat menyelesaikan makalah ini.

4akalah ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas pertama penulis dalam

mata kuliah ini, yang alhamdulillah dapat penulis selesaikan tepat pada +aktunya.

7erima kasih penulis ucapkan kepada pihak-pihak yang telah membantu

dalam penyelesaian makalah ini. emoga makalah ini dapat bermanfaat tidak

hanya untuk penulis ,namun juga untuk pihak-pihak yang berkenan meluangkan

+aktunya untuk membaca makalah ini.

4engingat keterbatasan penulis sebagai manusia biasa yang tak luput dari

salah dan dosa, penulis menyadari bah+a makalah ini sangat jauh dari kata

sempurna. =leh karena itu kritikan dan saran yang membangun sangat penulis

harapkan. "gar kedepannya penulis bisa lebih baik lagi.

alah dan khilaf penulis mohon maaf. kepada "llah, penulis mohon

ampun. IassalammuMalaikum +arahmatullahi +abarakatuh.

Bengkulu, 2:!

/enulis

1'


20/22

DA5TAR ISI

HALAMAN 6UDUL ......................................................................................

3ATA PEN4ANTAR ......................................................................................i

DA5TAR ISI....................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

". 8atar Belakang...............................................................!

B. Rumusan 4asalah.........................................................!

. 7ujuan.............................................................................

!

BAB II LANDASAN TERI

". /engertian "kuntansi /erbankan...................................................2

B. istem "kuntansi /erbankan.........................................................$

BAB III PEMBAHASAN

". /engertian 7abungan......................................................................%

B. /embukaan dan /enyetoran...........................................................%

. 7abungan 8ainnya..........................................................................!2

BAB I2 PENUTUP

". Kesimpulan...........................................................................................!G

B. Kritik dan aran ...................................................................................!G

2(

i


21/22

D"C7"R /'7"K" .......................................................................................iii

MA3ALAHMA3ALAHA3UNTANSI PERBAN3ANA3UNTANSI PERBAN3AN

Akuntans! Sum"er Dana un!t Ta"ungan

D!susun leh +

R!ke A*r!e7a Sulastr!

18,8-,--9

D%sen Pem"!m"!ng +

Hel:%n! Mahr!na; SE.; MM

6URUSAN A3UNTANSI

5A3ULTAS E3NMI

UNI2ERSITAS MUHAMMADI


22/22

=UMB>

-19DA5TAR PUSTA3A

8apoli+a, 9 dan Kus+andi, Daniel.2:::. Akuntansi Perbankan. ?akarta( nstitut

Bankir ndonesia

7as+an, !;;. "kuntansi /erbankan ( 7ransaksi dalam Naluta Rupiah.

Jogyakarta( /enerbit '// "4/ JK/9.

Kasmir. 2::2. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. ?akarta( Raja Frafindo

/ersada.

Kasmir. 2::&. Dasar-dasar Perbankan. ?akarta( Raja Frafindo /ersada.

Kasmir. 2::2. Manajemen Perbankan. ?akarta( RajaFrafindo /ersada.

22iii

Akuntansi Sumber Dana Unit Tabungan

Documents

Transcript of Akuntansi Sumber Dana Unit Tabungan