Sumber hukum islam

10

Transcript of Sumber hukum islam

ما يستد ل با لنظر الصحيح فيه على حكم شر عي عملي على سبيل القطع اوالظن

Artinya :Sesuatu yang menurut pemikiran yang sehat menunjukkan pada hukum syara’ yang ditentukan, baik dengan jalan pasti

(yakin) maupun dengan jalan dugaan kuat.

Para ahli usul fiqh memberikan pengertian mengenai sumber hukum (dalil syara’) adalah sebagai berikut.

Hukum-hukum (peraturan) yang di turunkan oleh allah swt. melalui Rasul-Nya yang mulia untuk umat manusia, agar mereka keluar dari kegelapan kejalan terang dengan izin –Nya, dan mendapatkan petunuk ke jalan yang lurus.

Sedangkan syari’at Islam adalah hukum Tuhan (peraturan-peraturan) yang diturunkan Allah SWT. Untuk manusia melalui Nabi Muhammad SAW., baik berupa al-Qur’an maupun Sunnah Nabii, yang berwujud perkataan, perbuatan dan ketetapan atau pengesahan.

Dari uraian diatas, diperoleh simpulan bahwa sumber hukum yang dimaksudkan adalah pijakan manusia dalam melakukan segala bentuk tindakan. Al-Qur’an dan as-Sunah termasuk dua sumber hukum yang disepakati para ulama.

Klasifikasi Sumber HukumKlasifikasi (pembagian) sumber huukum dapat ditinjau dari beberapa segi,

yaitu asal, daya cakup, dan kekuatan.a. Tinjauan dari Segi Asalnya

1) Naqli (nas) : sumber hukum yang berasal dari nas secara langsung.2) Aqli (ra’yu) : pikiran manusia yang terlepas dari hawa nafsu.

b. Tinjauan dari Segi Daya Cakupnya1) Kully : sumber hukum yang mencakup banyak satuan hukum, bahkan mencakup sebagian besar hukum yang sejenis.2) Juz’ i (tafsily) : sumber hukum yang hanya menunjuk pada satuan hukum.

c. Tinjauan dari Segi Kekuatannya1) Qat’ i : sumber hukum yang mendatangkan keyakinan atau pasti.2) Zanni : sumber hukum yang mendatangkan pebafsiran ulang dan menduga-duga.

Mengenai sumber hukum pokok Islam, seluruh ulama sepakat menjadikan Al-Qur’an adalah satu-satunya sumber hukum pokok, sedangkan sumber hukum lain adalah sumber hukum yang tidak disepakati. Berikut ini kami paparkan terlebih dahulu sumber hukum pokok Islam, yakni Al-Qur’an dan selanjutnya hadits (as-Sunnah).

A. Al-Qur’an sebagai Sumber Hukum Pokok1) Pengertian Al-Qur’an

Al Qur’an adalah kalamullah ayang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW., dalam bahasa Arab melalui perantaraan Malaikat Jibril. Al-Qur’an diturukan sebagai hujjah (argumentasi) bagi-Nya dalam mendakwahkan kerasulan-Nya, dan sebagai pedoman hidup bagi manusia untuk mencari kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat, serta sebagai media untuk mendekatkandiri kepada Allah SWT.

2) Kedudukan Al-Qur’an sebagai Sumber Hukum dan Kehujjahannya

Mengenai kedudukan Al-Qur’an, para ulama sepakat bahwa Al-Qur’an merupakan sumber dari segala sumber hukum Islam (masdar al-masadir). Kehujjahan Al-Qur’an sangat kuat, tidak memerlukan bukti tentang kekuatannya sebagai dalil utama dalam islam.

B. As-Sunah sebagai Sumber Hukum

1)1) Pengertian As-Sunah Pengertian As-Sunah As-Sunah menurut bahasa berarti jalan yang ditempuh, As-Sunah menurut bahasa berarti jalan yang ditempuh, perbuatan yang senantiasa dilakukan, adat kebiasaan, perbuatan yang senantiasa dilakukan, adat kebiasaan, atau lawan dari kata bid’ah (perbuatan yang dikerjakan atau lawan dari kata bid’ah (perbuatan yang dikerjakan tidak menurut contoh yang sudah ditetapkan, termasuk tidak menurut contoh yang sudah ditetapkan, termasuk menambah atau mengurangi ketetapan). Dan As-Sunah menambah atau mengurangi ketetapan). Dan As-Sunah menurut istilah, antara lain dikemukakan oleh ahli hadistmenurut istilah, antara lain dikemukakan oleh ahli hadist

اقوا له صلى ال عليه وسلم وافعا له وا حوا لهاقوا له صلى ال عليه وسلم وافعا له وا حوا له

Artinya : Artinya : Pe rka ta a n-p e rka ta a n, p e rbua ta n-p e rbua ta n, a ta u ke a da a n Pe rka ta a n-p e rka ta a n, p e rbua ta n-p e rbua ta n, a ta u ke a da a n

Nabi Muham m ad s aw.Nabi Muham m ad s aw.

22)) Kedudukan dan Kehujjahan As-SunahKedudukan dan Kehujjahan As-SunahSumber-sumber hukum yang menetapkan bahwa As-Sunah menjadi Sumber-sumber hukum yang menetapkan bahwa As-Sunah menjadi hujjah bagi kaum muslimin sebagai sumber hukum setelah Al-Qur’an hujjah bagi kaum muslimin sebagai sumber hukum setelah Al-Qur’an diantarnya sebagai berikutdiantarnya sebagai berikut

Dalam Al-Qur’an, banyak terdapat ayat-ayat yang Dalam Al-Qur’an, banyak terdapat ayat-ayat yang memerintahkan kaum muslimin agar menaati Rasulullah saw. Dengan memerintahkan kaum muslimin agar menaati Rasulullah saw. Dengan ungkapan yang berbeda-beda, sebagaimana firman Allah Swt. dalam ungkapan yang berbeda-beda, sebagaimana firman Allah Swt. dalam Surah Ali ‘Imron Ayat 32.Surah Ali ‘Imron Ayat 32.

, ليحب ا تولوافان فان والرسول اطيعواا , قل ليحب ا تولوافان فان والرسول اطيعواا قلالكفرينالكفرين

Artinya :Artinya :

Katakanlah (Muhammad), “Taatilah Allah da Rasul. Jika kamu berpaling, Katakanlah (Muhammad), “Taatilah Allah da Rasul. Jika kamu berpaling, ketahuilah bahwa Allah tidak menyukai orang-orang yang kafir. ketahuilah bahwa Allah tidak menyukai orang-orang yang kafir. (Qs.Ali Imron /3:32)(Qs.Ali Imron /3:32)

Arifimela O.Arifimela O. (04)(04)

Binti Ma’rifatBinti Ma’rifat (07)(07)

Khalimatus Sa’diahKhalimatus Sa’diah (20)(20)

Imroatul M.Imroatul M. (17)(17)

Muhimatus SolihahMuhimatus Solihah (31)(31)