SUMBER HUKUM HAN
description
Transcript of SUMBER HUKUM HAN
![Page 1: SUMBER HUKUM HAN](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082901/5681564e550346895dc3ef9d/html5/thumbnails/1.jpg)
SUMBER HUKUM HAN
![Page 2: SUMBER HUKUM HAN](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082901/5681564e550346895dc3ef9d/html5/thumbnails/2.jpg)
Tujuan Mempelajari SH
• Tujuan mempelajari sumber hukum adalah untuk mengetahui landasan huum awal/factor-faktor lain dalam melakukan perbuatan pemerintahan.
• Perbuatan pemerintahanSumber hukum perbuatan pemerintah Masyarakat
![Page 3: SUMBER HUKUM HAN](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082901/5681564e550346895dc3ef9d/html5/thumbnails/3.jpg)
Sember Hukum
1. Sumber Hukum Materiilmeliputi faktor – faktor yang ikut mempengaruhi materi (isi) dari aturan – aturan hukum.
2. Sumber Hukum Formilberbagai bentuk aturan yang ada.
P Lutfi = bentuk,sebagi landasan dalam melaksanakan perbuatan pemerintahan
![Page 4: SUMBER HUKUM HAN](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082901/5681564e550346895dc3ef9d/html5/thumbnails/4.jpg)
Sumber Hukum Materiil
1. Historis (sejarah)- Undang – undang dan sistem hukum tertulis
yang berlaku di masa lampau.2. Sumber sosiologis/antropologisFaktor – faktor dalam masyarakat yang ikut
menentukan isi hukum positif, faktor – faktor mana meliputi pandangan ekonomis, agamis dan psikologis.
![Page 5: SUMBER HUKUM HAN](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082901/5681564e550346895dc3ef9d/html5/thumbnails/5.jpg)
3. Sumber filosofisAda 2 ukuran penting :- Ukuran untuk menentukan sesuatu itu adil.- Faktor – faktor yang mendorong seseorang
mau tunduk pada hukum.
![Page 6: SUMBER HUKUM HAN](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082901/5681564e550346895dc3ef9d/html5/thumbnails/6.jpg)
Sumber Hukum Formal
Adalah sumber hukum yang berasal dari aturan – aturan hukum yang sudah mempunyai bentuk sebagai pernyataan berlakunya hukum.
SH Formal :1. Undang – undang (HAN Tertulis)2. Praktek Administrasi Negara (Konvensi)3. Yurisprudensi4. Doktrin (anggapan ahli hukum)
![Page 7: SUMBER HUKUM HAN](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082901/5681564e550346895dc3ef9d/html5/thumbnails/7.jpg)
Undang - undang
Uu 12 Tahun 2011 Tentang PPPa. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945;b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat;c. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang;d. Peraturan Pemerintah;e. Peraturan Presiden;f. Peraturan Daerah Provinsi; dang. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.
![Page 8: SUMBER HUKUM HAN](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082901/5681564e550346895dc3ef9d/html5/thumbnails/8.jpg)
Konvensi
Praktek dan keputusan – keputusan pejabat administrasi negara atau hukum tidak tertulis tapi dipraktekkan dalam kenyataan oleh pejabat administrasi negara.
![Page 9: SUMBER HUKUM HAN](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082901/5681564e550346895dc3ef9d/html5/thumbnails/9.jpg)
Yurisprudensi
Keputusan hakim administrasi atau hakim umum yang memutus perkara administrasi negara.
![Page 10: SUMBER HUKUM HAN](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082901/5681564e550346895dc3ef9d/html5/thumbnails/10.jpg)
Doktrin
Teori – teori (ahli) dalam lapangan HAN yang kemudian dapat mendorong timbulnya kaidah – kaidah HAN.
Teori/doktrin berlaku setelah melalui proses yang cukup lama. Harus diterima oleh masyarakat terlebih dahulu.