SUKU BUGIS

23
 SUKU UGIS KELOMPOK: Ajeng Ginanjar ( 0900844 ) Astri Sulistiani ( 0901375 ) Dena Y emin Meisendi ( 0904059 ) Evita Khoeriah ( 0900934 ) Gina Dameria ( 0901481 )

Transcript of SUKU BUGIS

SUKU BUGISKELOMPOK:Ajeng Ginanjar ( 0900844 ) Astri Sulistiani ( 0901375 ) Dena Yemin Meisendi ( 0904059 ) Evita Khoeriah ( 0900934 ) Gina Dameria ( 0901481 )

KEADAAN GEOGRAFIS WILAYAHProvinsi Sulawesi Selatan terletak di 012' 8 Lintang Selatan dan 11648' - 12236' Bujur Timur. Luas wilayahnya 62.482,54 km. Batas Wilayah

Utara : Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat Barat : Selat Makassar Timur : Teluk Bone dan Sulawesi Tenggara Selatan : Laut Flores

Teknologi dan Peralatan HidupPerahu Pinisi Sepeda dan Bendi Peralatan Menempa Besi Peralatan Tenun Tradisional Pakaian Adat Rumah Adat

Sistem Mata PencaharianBertani Nelayan Pedagang

Sistem KekerabatanSuku Bugis merupakan suku yang menganut sistem patron klien atau sistem kelompok kesetiakawanan antara pemimpin dan pengikutnya yang bersifat menyeluruh. kekerabatan keluarga mereka menganut system cognatic atau bilateral

Bahasa dan Aksara

Bahasa Bugis Huruf Lontaraq Huruf Jangang-Jangang Huruf Serang

Kesenian

Kecapi Gendang Suling Sinrili Seni Tari Tari Pelagi Tari Padupa Bosara Tari Patennung Tari Pajoge

Permainan Mallogo, Mappadendang, Magasing, Mattoajang (ayunan), getong-getong,Marraga, Mappasajang, Malonggak.

Kecapi

Suling

Alat Musik Tradisional

Coto Makasar

Sop Konro

Makanan Khas

Pisang Epe

Es Pisang Hijau

Makanan Khas

Kapurung

Barongko

Makanan Khas

Sistem KepercayaanSistem kepercayaan suku Bugis dan Makassar pada zaman pra islam adalah sure galigo, Sisa kepercayaan ini masih tampak jelas pada orang To latang dikabupaten Sidenreng Rappang dan orang Amma Towa di Kajang kabupaten Bulukumba. Saat agama islam masuk ke Sulawesi Selatan pada awal ke-17, ajaran agama islam mudah diterima masyarakat

Penyebab Merantau

Konflik antara kerajaan Bugis dan Makassar serta konflik sesama kerajaan Bugis pada abad ke-16, 17, 18 dan 19, menyebabkan tidak tenangnya daerah Sulawesi Selatan. Hal ini menyebabkan banyaknya orang Bugis bermigrasi terutama di daerah pesisir. Selain itu budaya merantau juga didorong oleh keinginan akan kemerdekaan. Kebahagiaan dalam tradisi Bugis hanya dapat diraih melalui kemerdekaan.

Terimakasih atas Perhatiannya