SubKomite Dalin Komite Medik - 12. Pencegahan Infeksi Luka Operasi 1

download SubKomite Dalin Komite Medik - 12. Pencegahan Infeksi Luka Operasi 1

of 19

Transcript of SubKomite Dalin Komite Medik - 12. Pencegahan Infeksi Luka Operasi 1

  • 8/14/2019 SubKomite Dalin Komite Medik - 12. Pencegahan Infeksi Luka Operasi 1

    1/19

    MATERI PELATIHAN

    (IN-HOUSE TRAINING)

    PENGENDALIAN INFEKSI RUMAH SAKIT(HOSPITAL ACQUIRED INFECTION CONTROL)

    SUBKOMITE PENGENDALIAN INFEKSIKOMITE MEDIK

    RSUP FATMAWATI, JAKARTA

  • 8/14/2019 SubKomite Dalin Komite Medik - 12. Pencegahan Infeksi Luka Operasi 1

    2/19

    PENCEGAHAN INFEKSILUKA OPERASI

    Ni Nyoman Sriadi

    Sub Komite Pengendalian Infeksi

    RSUP FATMAWATI JAKARTA

  • 8/14/2019 SubKomite Dalin Komite Medik - 12. Pencegahan Infeksi Luka Operasi 1

    3/19

    Pendahuluan

    ILO : 15% infeksi nosokomial Faktor-faktor penting : Teknik operasi yang baik

    Status umum kesehatan pasien Status penyakit pasien

  • 8/14/2019 SubKomite Dalin Komite Medik - 12. Pencegahan Infeksi Luka Operasi 1

    4/19

    Tujuan

    Mencegah terjadinya Infeksi Luka Operas(ILO) /Surgical Site Infection (SSI)

    Penting kontrol 4 sumber utama infeksi:

    Petugas Peralatan

    Lingkungan

    Faktor risiko pasien

  • 8/14/2019 SubKomite Dalin Komite Medik - 12. Pencegahan Infeksi Luka Operasi 1

    5/19

    Surveilans

    Kegunaan :

    Memperlihatkan how big is the problem?

    Meningkatkan motivasi operator ILO

    ILO dianggap nosokomial bila infeksi terjadidalam 30 hari setelah operasi atau 1 tahunbila dilakukan implantasi alat atau benda

    asing

  • 8/14/2019 SubKomite Dalin Komite Medik - 12. Pencegahan Infeksi Luka Operasi 1

    6/19

    Surveilans

    Definisi ILO (kriteria CDC)

    1. ILO insisi superfisial

    2. ILO insisi dalam

    3. ILO organ/space

  • 8/14/2019 SubKomite Dalin Komite Medik - 12. Pencegahan Infeksi Luka Operasi 1

    7/19

    Surveilans4 Jenis ILO(CDC)

    1. ILO insisi superfisial

    1. Drain purulen dari insisi superfisial, dengan /

    tanpa konfirmasi laboratorium

    2. Didapatkan organisme dari kultur cairan ataujaringan insisi superfisial

    3. Sedikitnya ada 1 dari tanda & gejala infeksi:sakit/nyeri, pembengkakan lokal, merah ataupanas dari insisi pembedahan

    4. Diagnosis ditegakkan oleh dokter bedah/dokter

  • 8/14/2019 SubKomite Dalin Komite Medik - 12. Pencegahan Infeksi Luka Operasi 1

    8/19

    Surveilans

    4 Jenis ILO(CDC)

    1. ILO insisi dalam1. Drain purulen berasal dari insisi dalam, bukan dari

    organ/komponen daerah operasi

    2. Insisi dalam yang dibuat oleh ahli bedah, karena

    sedikitnya ada satu dari gejala: demam (38C), nyeriterlokalisir

    3. Suatu abses / adanya infeksi, terkait dengan insisidalam yang ditemukan pada pemeriksaan langsung,selama re-operasi, atau pemeriksaan histopatologi

    atau radiologi4. Diagnosis ILO insisi dalam ditegakkan oleh ahli

    bedah/dokter

  • 8/14/2019 SubKomite Dalin Komite Medik - 12. Pencegahan Infeksi Luka Operasi 1

    9/19

    Surveilans

    4 Jenis ILO(CDC)

    ILO organ/space

    1. Drain purulen berasal dari drain yang diletakkan melaluiluka tusukan kedalam organ/space

    2. Terdapat organisme pada kultur cairan atau jaringan

    dalam organ/space3. Ditemukan abses atau bukti infeksi yang terkait

    organ/space pada pemeriksaan langsung, selama re-operasi, atau pemeriksaan histopatologik atau radiologi

    4. Diagnosis ILO organ/space ditegakkan oleh ahli

    bedah/dokter

  • 8/14/2019 SubKomite Dalin Komite Medik - 12. Pencegahan Infeksi Luka Operasi 1

    10/19

    Mikrobiologi

    Mikro-organisme yang terdapat dari infeksiberbeda, tergantung pada tipe prosedurbedah:

    Bersih (Clean): Staphylococcus aureus Bersih terkontaminasi (Clean Contaminated)

    Kontaminasi (Contaminated)

    Kotor (Dirty)

    Polymicrobial aerobic/anaerobic

  • 8/14/2019 SubKomite Dalin Komite Medik - 12. Pencegahan Infeksi Luka Operasi 1

    11/19

    Perawatan Pasien Pre-Operasi

    1. Faktor risiko

    2. Mandi sebelum operasi

    3. Rawat inap pre-operasi

    4. Pencukuran pre-operasi

    5. Antibiotik profilaksis

  • 8/14/2019 SubKomite Dalin Komite Medik - 12. Pencegahan Infeksi Luka Operasi 1

    12/19

    Perawatan Pasien Pre-Operasi

    1. Faktor RisikoFaktorri sik o

    Terkait pasien Terkait prosedur

    1 Umur Pencukuran rambut pra

    operas i

    Obesitas Tipe prosed ur

    Tingkat keparahan penyakit Antibiotik phropylaxis

    ASA (American Societ y of

    Anesthesio logist) Score

    Lamaop erasi

    KarierS. Aureus nasal

    Infeksi yang beredar

    Lamarawat pra operas i

    2 Malnutrisi dan serum

    albumin rendah

    Prosedur multiple

    Diabetes mellitus Trauma jaringan

    Benda asing

    Transfus i darah

    3 Keganas an Mandi pra operasi

    aterapi Immunos uppres sive Bedah emergensi

    Ukuran payud ara pada wanita Drain

  • 8/14/2019 SubKomite Dalin Komite Medik - 12. Pencegahan Infeksi Luka Operasi 1

    13/19

    Perawatan Pasien Pre-Operasi

    2. Mandi

    Dengan sabun anti-mikroba

    Menurunkan jumlah koloni mikroba kulit

    Menurunkan angka ILO

  • 8/14/2019 SubKomite Dalin Komite Medik - 12. Pencegahan Infeksi Luka Operasi 1

    14/19

    Perawatan Pasien Pre-Operasi

    3. Rawat Inap

    Sesingkat mungkin di rawat inap pada hariyang sama atau 1 hari sebelum tindakanoperasi.

    Makin panjang lama rawat terjadinya ILO

  • 8/14/2019 SubKomite Dalin Komite Medik - 12. Pencegahan Infeksi Luka Operasi 1

    15/19

    Perawatan Pasien Pre-Operasi

    4. Pencukuran

    Seharusnya dihindari

    Bila tidak mengganggu area operasi tidakperlu dicukur

    Bila sangat perlu : Hanya daerah insisi

    Dilakukan dengan depilatory cream/gunting

    Tidak memakai silet

    Segera sebelum tindakan operasi

  • 8/14/2019 SubKomite Dalin Komite Medik - 12. Pencegahan Infeksi Luka Operasi 1

    16/19

    Gunting Rambut/HairClipper

  • 8/14/2019 SubKomite Dalin Komite Medik - 12. Pencegahan Infeksi Luka Operasi 1

    17/19

    Perawatan Pasien Pre-Operasi

    5. Antibiotik Profilaksis

    Tujuan: eradikasi/memperlambat tumbuhnyamikro-organisme kontaminan mencegahILO

    Diberikan untuk prosedur operasi bersihterkontaminasi dan kontaminasi

    Operasi kotor/terinfeksi antibiotik terapetikbukan profilaksis

    Operasi bersih tidak perlu

  • 8/14/2019 SubKomite Dalin Komite Medik - 12. Pencegahan Infeksi Luka Operasi 1

    18/19

    Perawatan Pasien Pre-Operasi

    5. Antibiotik Profilaksis

    Waktu pemberian:

    Sesegera mungkin, diberikan IV pada waktu

    induksi anestesi

    Sectio caesaria

    segera setelah tali pusat dijepit Antibiotik profilaksis diulangi bila operasi 3 jam,

    dan terjadi perdarahan masif 2 liter

    Antibiotik profilaksis tidak diberikan 24 jam

  • 8/14/2019 SubKomite Dalin Komite Medik - 12. Pencegahan Infeksi Luka Operasi 1

    19/19

    Perawatan Pasien Pre-Operasi

    5. Antibiotik Profilaksis

    Jenis antibiotik:

    Sefalosporin generasi 1 dan 2

    Operasi kolorektal/reseksi kolon elektif

    Bersihkan kolon dengan enema dan pencahar 1 hari sebelum operasi diberikan 3 antibiotik oral :

    neomycin, eritromisin, dan metronidazol/tetrasiklin