Sub Kelas Pterygota ( Eksopterigota )

7
Sub Kelas Pterygota : Eksopyterygota adalah kelompok Insekta yang sayapnya berasal dari tonjolan luar dinding tubuh, dan mengalami metamorphosis sederhana. Pada instar nympha akhir dari spesies bersayap memperlihatkan tunas sayap yang berkembang secara eksternal. Menurut engemann dan hegner (1998) bahwa serangga eksopterigota dikelompokkan menjadi 2 yaitu : 1. Serangga paleopterous, yang meliputi ephermeroptera dan odonata, yang diperkirakan serangga bersayap tipe primitive yang saat ini banyak yang sudah punah. 2. serangga neopterous, memiliki sayap yang lebih berkembang dan sayap dapat dilihat pada abdomen bagian dorsal. Kelompok serangga neopterous dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu a. Othopteroids, meliputi serangga yang memiliki cerci, mulut biasanya tipe penguyah, sayap memilki banyak vena yang bercabang-cabang, serta sayap belakang berukuran besar, b. hemipteroids, meliputi serangga yang tidak memiliki cerci, tipe mulut merupakan modifikasi dari tipe pengunyah, sayap memiliki sedikit vena yang bercabang-cabang, sayap belakang berukuran sama atau lebih dari pada sayap depan dan nympha tidak memilki ocelli. Super-Ordo 1. Orthopteroidea Ordo 1. Orthoptera Orthoptera berasal dari bahasa Latin orthop = lurus, pteron = sayap yang berarti Insekta bersayap lurus. Ciri-ciri lain yang dimiliki oleh ordo orthoptera adalah : Tubuh berukuran medium sampai besar.

Transcript of Sub Kelas Pterygota ( Eksopterigota )

Page 1: Sub Kelas Pterygota ( Eksopterigota )

Sub Kelas Pterygota : Eksopyterygota

adalah kelompok Insekta yang sayapnya berasal dari tonjolan luar dinding tubuh, dan

mengalami metamorphosis sederhana. Pada instar nympha akhir dari spesies bersayap memperlihatkan

tunas sayap yang berkembang secara eksternal.

Menurut engemann dan hegner (1998) bahwa serangga eksopterigota dikelompokkan menjadi 2

yaitu :

1. Serangga paleopterous, yang meliputi ephermeroptera dan odonata, yang diperkirakan serangga

bersayap tipe primitive yang saat ini banyak yang sudah punah.

2. serangga neopterous, memiliki sayap yang lebih berkembang dan sayap dapat dilihat pada abdomen

bagian dorsal. Kelompok serangga neopterous dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu a. Othopteroids,

meliputi serangga yang memiliki cerci, mulut biasanya tipe penguyah, sayap memilki banyak vena yang

bercabang-cabang, serta sayap belakang berukuran besar, b. hemipteroids, meliputi serangga yang tidak

memiliki cerci, tipe mulut merupakan modifikasi dari tipe pengunyah, sayap memiliki sedikit vena yang

bercabang-cabang, sayap belakang berukuran sama atau lebih dari pada sayap depan dan nympha tidak

memilki ocelli.

Super-Ordo 1. Orthopteroidea

Ordo 1. Orthoptera

Orthoptera berasal dari bahasa Latin orthop = lurus, pteron = sayap yang berarti Insekta

bersayap lurus. Ciri-ciri lain yang dimiliki oleh ordo orthoptera adalah :

Tubuh berukuran medium sampai besar.

Bersifat hemitabola

Memiliki dua pasang sayap, yaitu sayap depan dan sayap belakang. Sayap bagian

depan lurus, lebih tebal, dan kaku (perkamen) dan seperti kertas dari kulit disebut

tegmina, sedangkan sayap belakang tipis seperti selaput. Dan dilipat seperti kipas

dan terletak di bawah sayap depan. Pada beberapa spesies sayap berupa sisa saja

atau tidak bersayap.

Mengalami metamorfosis tidak sempurna.

Tipe mulut pengunyah.

Kaki paling belakang (kaki ketiga membesar).

Page 2: Sub Kelas Pterygota ( Eksopterigota )

Contoh spesies : Kecoa (Periplaneta americana)

                Jangkrik (Acheta domesticus).

                Belalang sembah (Tenodora sp.).

Belalang sembah ( Stagmomantis Carolina )

Orong-orong ( Scapteriscus didactylus)

Gambar beberapa contoh spesies ordo Orthoptera

 

Ordo 2. Isoptera

Isoptera berasal dari bahasa Latin iso = sama, pteron = sayap yang berarti Insekta

bersayap sama.

Ciri-ciri lain yang dimiliki oleh ordo Isoptera adalah :

Tubuh lunak.

Bersifat hemitabola.

Memiliki dua pasang sayap tipis yang tipe dan ukurannya sama. Toraks

berhubungan langsung dengan abdomen yang ukuran lebih besar, merupakan

serangga social.

Page 3: Sub Kelas Pterygota ( Eksopterigota )

Mengalami metamorfosis tidak sempurna.

Tipe mulut pengunyah.

Cara hidupnya membentuk koloni dengan sistem pembagian tugas tertentu yang

disebut polimorfisme. Pembagian tugas itu adalah raja, ratu dan prajurit atau

tentara.

Contoh spesies : Helanithermis sp. (rayap). Rayap mengalami 4 kasta meliputi:

a. Kasta reproduksi pertama, bersayap dan akan ditanggalkan setelah

perkawinan.

b. Kasta reproduksi kedua, dewasa secara seksual tapi dalam bentuk nympha.

c. Kasta pekerja, tidak bersayap, buta, dan memilki banyak tugas yang

berguna untuk memelihara koloni.

d. Kasta tentara, bersifat steril tidak bersayap, memiliki kepala dan

mandibula yang besar, serta bertugas menjaga koloni.

Gambar beberapa contoh spesies ordo Isoptera

 

Ordo 3. Embioptera

Embioptera berasal dari kata

Page 4: Sub Kelas Pterygota ( Eksopterigota )

Ciri-ciri lain yang dimiliki oleh ordo embioptera :

Tubuh panjang lunak

Bersifat hemitabola

Mulut tipe pengunyah

Tidak bersayap atau bersayap 2 pasanga yang bersifat membrane dan

halus, cerci terdiri atas 2 segmen, sedangkan tarsi terdiri atas 3 segmen,

segmen pertama tarsi dari kaki pertama meluas. Hewan jantan memilki

sayap sedangkan betina tidak bersayap.

Contoh spesies : Oligotoma California

Ordo 4. Plecoptera

Cirri cirri yang dimilki oleh ordo plecoptera :

Tubuh lunak dan berukuran sedang sampai besar

Bersifat hemimetabola

Mulut tipe pengunyah, tetapi tidakberkembang pada hewan dewasa,

Memiliki antena yang panjang

Memilki 2 pasang sayap, sayap belakang berukuran besar dan biasanya

dilipat dibawah sayap depan

Tarsus terdiri dari 3 segmen

Nympha bersifat aquatic dan memiliki berkas insang tracheal yang

terletak di posterior setiap pasang kaki.

Contoh spesies : Allocapnia pygmae, Taeniopteryx pacifica

Ordo 5. Dermaptera

Ciri-ciri yang dimilki oleh ordo dermaptera :

Bersifat hemitabola.

Mengalami metamorphosis sempurna.

Mulut tipe pengunyah.

Page 5: Sub Kelas Pterygota ( Eksopterigota )

Tidak bersayap atau dengan 1 atau 2 pasang sayap, sayap depan kecil

tetapi keras dan keduanya bertemu pada satu garis sepanjangbagian

dorsal punggung, sayap belakang berukuran besar dan bersifat membran,

dilipat dibawah sayap depan.

Tarsi terdiri atas 3 ruas

Cerci membentuk bentukan seperti gunting tang yang kuat pada ujung

posterior abdomen.

Termasuk serangga yang aktif noktural dan makanannya tumbuh-

tumbuhan.

Contoh spesies : Anisolabis maritime

Ordo 6. Zoraptera

Cirri-ciri yang dimiliki ordo ini adalah :

Panjang tubuh sekitar 3 mm

Antenna terdiri atas 9 segmen, tarsi terdiri atas 2 segmen, cerci pendek,

Merupakan serangga berkoloni.

Contoh spesies : Zorotypus hubbardi