SUARA NTB 24 MAEI 2013

12
SUARA NTB HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp. 40.000 SUMBAWA Rp. 45.000 ECERAN Rp 2.500 Online :http://www.suarantb.com E-mail: [email protected] Pengemban Pengamal Pancasila JUMAT, 24 MEI 2013 TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257 12 HALAMAN NOMOR 67 TAHUN KE 9 LANGGANAN Mataram dan sekitarnya ungi Hub : 0370-639543 O K O H T Berkaitan dengan Hari Raya Waisak 2557, SUARA NTB Sabtu (25/5) tidak terbit. Kami akan terbit kemba- li Senin (27/5). Untuk itu kepada pembaca dan relasi iklan agar maklum. Terima Kasih Penerbit Tidak Terbit K O M E NT NT NT NT NT A R Kapolda Biayai Perawatan Bocah Gizi Buruk Asal KLU (Suara NTB/ars) Persentase Kelulusan Meningkat, 66 Siswa Tak Lulus Pengumuman UN SMA Sederajat Giri Menang (Suara NTB) - Sebanyak 66 siswa atau sebe- sar 0,51 persen siswa jenjang SMA/MA/SMK se-NTB dipas- tikan tidak lulus dalam Ujian Nasional (UN) tahun 2013. Jumlah siswa yang tidak lulus ini adalah hasil yang diterima Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) NTB dari pemerintah pusat. Dari jumlah tersebut, sebanyak 44 siswa (Suara NTB/dok) TGH. M. Zainul Majdi Kawal Jalannya Pemerintahan CALON Gubernur (Cagub) NTB terpilih, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, menyerukan ke- pada semua lapisan masyarakat NTB agar tetap mengawal jalannya pemerin- tahan ke depan setelah bera- khirnya Pilkada NTB nanti. Ia juga meyakini daerah NTB akan tetap kondusif meski sempat diwarnai persaingan antarkandidat yang menca- lonkan diri di Pilkada NTB. Dimintai komentar usai berakhirnya Rapat Pleno Re- kapitulasi Perolehan Suara Pasangan Cagub/Cawagub NTB yang digelar KPU NTB, di Hotel Sentosa, Lobar, Ka- mis (23/5), Zainul Majdi ber- syukur, Bersambung ke hal 5 NTB Kembali Raih Predikat WTP Mataram (Suara NTB) - Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) kembali mem- berikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Keuangan Pemprov NTB tahun anggaran 2012. Keberhasilan meraih WTP ini merupakan yang kedua kalinya bagi Pemprov NTB setelah BPK memberikan opini serupa untuk tahun anggaran 2011. Penyerahan dokumen hasil pemeriksaan BPK RI tersebut diserahkan terlebih dahulu pada Ketua DPRD NTB Drs. H. L. Sujirman dan Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Maj- di oleh anggota BPK RI, Dr. H. Rizal Djalil pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD NTB, Kamis (23/5). Dalam sambutannya, Rizal Djalil menyampaikan ber- dasarkan pemeriksaan yang dilakukan terhadap anggaran SMA/MA dan 22 siswa SMK. “44 siswa SMA/MA dan 22 siswa SMK tidak lulus tahun ini. Kita tidak tahu kenapa dan ala- san mereka tidak lulus. Karena ini utuh dari Jakarta, memang seperti ini yang kita terima,” ter- ang Kepala Dinas Dikpora NTB Drs. H. L. Syafi’i, MM, dalam ra- pat evaluasi UN 2013 di Vila Sayang Gunung Sari Lombok Barat, Kamis (23/5). Dibandingkan tahun 2012, lanjutnya, tingkat kelulusan pada UN 2013 ini mengalami peningkatan yang signifikan terutama pada jenjang SMK. Bersambung ke hal 5 tahun 2012, jumlah APBD NTB tahun 2012 sebesar Rp 2,370 triliun terealisas sebe- sar Rp 2,242 triliun atau 95 persen. “Pada tahun ini sete- lah dilakukan review oleh tim kami yang tidak hanya dilaku- Tersangka Mengaku Ditekan Penguasa Kasus Puskesmas RasanaE Timur Mataram (Suara NTB) - Perbuatan tindak pidana korupsi tidak berdiri sendiri. Sebagaimana terjadi dalam kasus Puskesmas RasanaE Timur Kota Bima. Para ter- sangka, mengaku ditekan penguasa saat itu, sehingga mengeluarkan keputusan Penunjukan Langsung (PL), kemudian paket proyek fisik dibagi menjadi 24 item, hasil- nya pun bermasalah. Itu sedikit pembelaan Agus Wahyudi, SH, tim kua- sa hukum tersangka mantan Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima, Sarjan, Apt, dan PPK proyek Jufri, SH. Kedua tersangka se- bagai pejabat penentu alur proyek, tidak bisa berbuat banyak apalagi membantah ketika Walikota saat itu (alm) H.M Nur A. Latif me- merintahkan untuk memba- gi bagi proyek ke 42 rekan- an, Tahun 2009. “Klien kami dalam tekanan saat itu. Sehingga kebijakan PL itu dikeluarkan,” kata Agus. Buah dari tekanan itu pun, kliennya tak bisa ter- hindar dari jeratan hukum. Sebab selaku eksekutor persetujuan PL dan kon- trak dengan para rekanan. Sebenarnya, tekanan yang dialami kliennya itu bisa jadi materi pembelaan dan diharapkan meringankan hukum di Pengadilan Tipikor nanti. Bersambung ke hal 5 Mataram (Suara NTB) - Pemberitaan media yang mengabarkan bocah gizi buruk di Kabupaten Lombok Ut- ara (KLU), sampai ke Kapolda NTB, Brigjen Pol. Mochammad Iriawan. Bahkan Kapolda meminta jajarannya menjemput bocah ber- nama Uswatun Khasanah (9) tersebut dari kediamannya, Dusun Karang Busur Desa Gondang Kecamatan Gangga KLU. Bocah tersebut kemudian dirawat di RS Bhay- angkara Mataram. Bocah malang tersebut dijemput Kapol- res KLU AKBP Rony Azwawie atas per- mintaan Kapolda, Rabu (22/4) lalu. Uswa- tun langsung mendapat perawatan intensif di ruang IGD rumah sakit setempat. Sekitar Pukul 21.30 Wita, Iwan - sapaan Kapol- da - datang dengan pakaian sipil melihat kondisi Uswatun. Sempat berbincang dengan Mahni (30) ibu Uswatun, dan bibinya Rasnin (35). Bersambung ke hal 5 BESUK - Kapolda NTB Mochammad Iriawan saat membesuk penderita gizi buruk asal KLU di RS Bhayangkara. kan di Mataram tapi juga di Jakarta, opini tahun ini tetap WTP,” ungkapnya. Dari jumlah anggaran tahun 2012 tersebut, pendapatan dari dana transfer sebesar Rp 1,4 triliun atau 66 persen lebih dan pendapatan asli daerah sebe- sar Rp 745 miliar atau 33 per- sen. Hal ini menurutnya terja- di tren peningkatan pendapa- tan asli daerah secara signifi- kan dari tahun ke tahun. Rizal Jalil menyebutkan terdapat kenaikan realisasi belanja sebesar Rp 538 mil- iar jika dibandingkan dengan tahun anggaran 2011. Hal ini berarti daya serap dan pro- gram semakin baik. “Penga- wasan oleh DPRD semakin meningkat,” imbuhnya. BPK RI juga menyoroti in- vestasi jangka panjang daer- ah pada PT Daerah Maju Ber- saing (DMB) sepanjang tahun 2010, 2011, dan 2012. Menu- rutnya, tidak ada persoalan dalam BUMD tersebut. Bersambung ke hal 5 TGB-Amin Menang Giri Menang (Suara NTB) - Hasil akhir perolehan suara di Pilkada NTB akhirnya resmi diputuskan oleh KPU NTB. Pasangan TGB-Amin dipastikan memenang- kan Pilkada dengan perolehan 1.038.642 (44,36 persen) suara atas kandidat lainnya. Tingkat partisipasi pemilih yang menurun menjadi catatan tersendiri bagi KPU NTB. Demikian terungkap dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Perolehan Suara Pasangan Cagub/Cawagub NTB yang digelar KPU NTB, di Hotel Sentosa, Lobar, Kamis (23/5) kemar- in. Menyusul perolehan suara TGB-Amin terse- but, pasangan Zul-Ichsan berhasil memperoleh 620.614 (26.5 persen) suara. Posisi ketiga per- olehan suara diraih pasangan Harum dengan 498.422 (21,29 persen) suara lalu pasangan SJP-Johan dengan 183.824 (7,85 persen) suara. Perolehan suara ini berselisih tipis dengan hasil hitung cepat yang dirilis sejumlah lem- baga survei di hari pemungutan suara. Jarin- gan Suara Indonesia saat itu merilis bahwa TGB-Amin unggul dengan perolehan suara 44,63 persen dari total 98,67 persen sampel data yang dihimpun JSI. Sementara pasangan Dr. KH. Zulkifli Mu- hadli – Prof. Dr. Ir. H. M. Ichsan (Zul-Ichsan) berada di posisi kedua perolehan suara dengan total 25,81 persen, diikuti oleh pasangan Drs. H. L. Harun Al Rasyid, M.Si – Dr. H. L. Abdul Muhyi Abidin (Harum) dengan 22,08 persen dan Suryadi Jaya Purnama, ST – Johan Rosihan, ST (SJP-Johan) dengan 7,48 persen. Bersambung ke hal 5 Hasil Akhir Pilkada NTB SERAHKAN - Anggota BPK RI Rizal Djalil menyerah- kan dokumen hasil pemeriksaan BPK pada Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD NTB, Kamis (23/5). (Suara NTB/aan) (Suara NTB/ist) Zulkieflimansyah Cari Solusi Terbaik ISU divestasi saat ini tidak lagi begitu menarik jika dibandingkan dengan perdebatan menyangkut kewajiban perusahaan tambang seperti PT. New- mont Nusa Tenggara (NNT) untuk membangun smelter. PTNNT tentu akan terbebani dengan ke- wajiban ini, sementara pe- merintah juga tak boleh ke- hilangan muka dan mem- biarkan konstitusi negara tak ditegakkan. Dilema itulah yang menu- rut Wakil Ketua Komisi XI (Bidang Keuangan) DPR RI, Dr. Zulkieflimansyah, Bersambung ke hal 5 (Suara NTB/ist) REKAPITULASI SUARA – Ketua KPU NTB, Fauzan Khalid, bersama anggota KPU NTB, L. Aktsar Anshori, H. Darmansyah dan H. M. Qazuini, saat memimpin rapat pleno rekapitulasi perolehan suara pasangan Cagub/Cawagub NTB, di Hotel Sentosa, Senggigi, Lobar, Kamis kemarin.

description

NTB Kembali Raih Predikat WTP

Transcript of SUARA NTB 24 MAEI 2013

Page 1: SUARA NTB 24 MAEI 2013

SUARA NTBHARIAN UNTUK UMUMTERBIT SEJAK 1 MARET 2004LANGGANAN LOMBOK Rp. 40.000 SUMBAWA Rp. 45.000ECERAN Rp 2.500

Online :http://www.suarantb.comE-mail: [email protected]

Pengemban Pengamal PancasilaJUMAT, 24 MEI 2013 TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

12 HALAMANNOMOR 67 TAHUN KE 9

LANGGANAN

Mataram dan sekitarnya

ungiHub :

0370-639543

OOOOOKKKKKOOOOOHHHHHT

Berkaitan dengan Hari Raya Waisak 2557, SUARANTB Sabtu (25/5) tidak terbit. Kami akan terbit kemba-li Senin (27/5). Untuk itu kepada pembaca dan relasiiklan agar maklum. Terima Kasih

Penerbit

Tidak Terbit

KOOOOOMMMMMEEEEENTNTNTNTNTAAAAARRRRR

Kapolda Biayai PerawatanBocah Gizi Buruk Asal KLU

(Suara NTB/ars)

Persentase Kelulusan Meningkat, 66 Siswa Tak LulusPengumuman UN SMA Sederajat

Giri Menang (Suara NTB) -Sebanyak 66 siswa atau sebe-

sar 0,51 persen siswa jenjangSMA/MA/SMK se-NTB dipas-tikan tidak lulus dalam UjianNasional (UN) tahun 2013.

Jumlah siswa yang tidak lulusini adalah hasil yang diterimaDinas Pendidikan Pemuda danOlahraga (Dikpora) NTB daripemerintah pusat. Dari jumlahtersebut, sebanyak 44 siswa

(Suara NTB/dok)TGH. M. Zainul Majdi

Kawal Jalannya PemerintahanCALON Gubernur (Cagub)

NTB terpilih, Dr. TGH. M.Zainul Majdi, menyerukan ke-pada semua lapisanmasyarakat NTB agar tetapmengawal jalannya pemerin-tahan ke depan setelah bera-khirnya Pilkada NTB nanti. Iajuga meyakini daerah NTBakan tetap kondusif meskisempat diwarnai persainganantarkandidat yang menca-lonkan diri di Pilkada NTB.

Dimintai komentar usaiberakhirnya Rapat Pleno Re-kapitulasi Perolehan SuaraPasangan Cagub/CawagubNTB yang digelar KPU NTB,di Hotel Sentosa, Lobar, Ka-mis (23/5), Zainul Majdi ber-syukur,Bersambung ke hal 5

NTB Kembali Raih Predikat WTPMataram (Suara NTB) -

Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) kembali mem-berikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan KeuanganPemprov NTB tahun anggaran 2012. Keberhasilan meraih WTP ini merupakanyang kedua kalinya bagi Pemprov NTB setelah BPK memberikan opini serupauntuk tahun anggaran 2011.

Penyerahan dokumen hasilpemeriksaan BPK RI tersebutdiserahkan terlebih dahulupada Ketua DPRD NTB Drs.H. L. Sujirman dan GubernurNTB Dr. TGH. M. Zainul Maj-di oleh anggota BPK RI, Dr. H.

Rizal Djalil pada RapatParipurna Istimewa DPRDNTB, Kamis (23/5).

Dalam sambutannya, RizalDjalil menyampaikan ber-dasarkan pemeriksaan yangdilakukan terhadap anggaran

SMA/MA dan 22 siswa SMK.“44 siswa SMA/MA dan 22

siswa SMK tidak lulus tahun ini.Kita tidak tahu kenapa dan ala-san mereka tidak lulus. Karenaini utuh dari Jakarta, memang

seperti ini yang kita terima,” ter-ang Kepala Dinas Dikpora NTBDrs. H. L. Syafi’i, MM, dalam ra-pat evaluasi UN 2013 di VilaSayang Gunung Sari LombokBarat, Kamis (23/5).

Dibandingkan tahun 2012,lanjutnya, tingkat kelulusanpada UN 2013 ini mengalamipeningkatan yang signifikanterutama pada jenjang SMK.Bersambung ke hal 5

tahun 2012, jumlah APBDNTB tahun 2012 sebesar Rp2,370 triliun terealisas sebe-sar Rp 2,242 triliun atau 95persen. “Pada tahun ini sete-lah dilakukan review oleh timkami yang tidak hanya dilaku-

Tersangka MengakuDitekan Penguasa

Kasus Puskesmas RasanaE Timur

Mataram (Suara NTB) -Perbuatan tindak pidana

korupsi tidak berdiri sendiri.Sebagaimana terjadi dalamkasus Puskesmas RasanaETimur Kota Bima. Para ter-sangka, mengaku ditekanpenguasa saat itu, sehinggamengeluarkan keputusanPenunjukan Langsung (PL),kemudian paket proyek fisikdibagi menjadi 24 item, hasil-nya pun bermasalah.

Itu sedikit pembelaanAgus Wahyudi, SH, tim kua-sa hukum tersangka mantanKepala Dinas Kesehatan(Dikes) Kota Bima, Sarjan,Apt, dan PPK proyek Jufri,SH. Kedua tersangka se-bagai pejabat penentu alurproyek, tidak bisa berbuat

banyak apalagi membantahketika Walikota saat itu(alm) H.M Nur A. Latif me-merintahkan untuk memba-gi bagi proyek ke 42 rekan-an, Tahun 2009. “Klienkami dalam tekanan saatitu. Sehingga kebijakan PLitu dikeluarkan,” kata Agus.

Buah dari tekanan itupun, kliennya tak bisa ter-hindar dari jeratan hukum.Sebab selaku eksekutorpersetujuan PL dan kon-trak dengan para rekanan.Sebenarnya, tekanan yangdialami kliennya itu bisajadi materi pembelaan dandiharapkan meringankanhukum di PengadilanTipikor nanti.Bersambung ke hal 5

Mataram (Suara NTB) -Pemberitaan media yang mengabarkan

bocah gizi buruk di Kabupaten Lombok Ut-ara (KLU), sampai ke Kapolda NTB, BrigjenPol. Mochammad Iriawan. Bahkan Kapoldameminta jajarannya menjemput bocah ber-nama Uswatun Khasanah (9) tersebut darikediamannya, Dusun Karang Busur DesaGondang Kecamatan Gangga KLU. Bocahtersebut kemudian dirawat di RS Bhay-angkara Mataram.

Bocah malang tersebut dijemput Kapol-res KLU AKBP Rony Azwawie atas per-mintaan Kapolda, Rabu (22/4) lalu. Uswa-tun langsung mendapat perawatan intensifdi ruang IGD rumah sakit setempat.

Sekitar Pukul 21.30 Wita, Iwan - sapaan Kapol-da - datang dengan pakaian sipil melihat kondisiUswatun. Sempat berbincang dengan Mahni (30)ibu Uswatun, dan bibinya Rasnin (35).Bersambung ke hal 5

BESUK - Kapolda NTB MochammadIriawan saat membesuk penderita giziburuk asal KLU di RS Bhayangkara.

kan di Mataram tapi juga diJakarta, opini tahun ini tetapWTP,” ungkapnya.

Dari jumlah anggaran tahun2012 tersebut, pendapatan daridana transfer sebesar Rp 1,4triliun atau 66 persen lebih danpendapatan asli daerah sebe-sar Rp 745 miliar atau 33 per-sen. Hal ini menurutnya terja-di tren peningkatan pendapa-tan asli daerah secara signifi-kan dari tahun ke tahun.

Rizal Jalil menyebutkanterdapat kenaikan realisasi

belanja sebesar Rp 538 mil-iar jika dibandingkan dengantahun anggaran 2011. Hal iniberarti daya serap dan pro-gram semakin baik. “Penga-wasan oleh DPRD semakinmeningkat,” imbuhnya.

BPK RI juga menyoroti in-vestasi jangka panjang daer-ah pada PT Daerah Maju Ber-saing (DMB) sepanjang tahun2010, 2011, dan 2012. Menu-rutnya, tidak ada persoalandalam BUMD tersebut.Bersambung ke hal 5

TGB-Amin MenangGiri Menang (Suara NTB) -

Hasil akhir perolehan suara di Pilkada NTBakhirnya resmi diputuskan oleh KPU NTB.Pasangan TGB-Amin dipastikan memenang-kan Pilkada dengan perolehan 1.038.642 (44,36persen) suara atas kandidat lainnya. Tingkatpartisipasi pemilih yang menurun menjadicatatan tersendiri bagi KPU NTB.

Demikian terungkap dalam Rapat PlenoRekapitulasi Perolehan Suara PasanganCagub/Cawagub NTB yang digelar KPU NTB,di Hotel Sentosa, Lobar, Kamis (23/5) kemar-in. Menyusul perolehan suara TGB-Amin terse-but, pasangan Zul-Ichsan berhasil memperoleh620.614 (26.5 persen) suara. Posisi ketiga per-olehan suara diraih pasangan Harum dengan498.422 (21,29 persen) suara lalu pasangan

SJP-Johan dengan 183.824 (7,85 persen) suara.Perolehan suara ini berselisih tipis dengan

hasil hitung cepat yang dirilis sejumlah lem-baga survei di hari pemungutan suara. Jarin-gan Suara Indonesia saat itu merilis bahwaTGB-Amin unggul dengan perolehan suara44,63 persen dari total 98,67 persen sampeldata yang dihimpun JSI.

Sementara pasangan Dr. KH. Zulkifli Mu-hadli – Prof. Dr. Ir. H. M. Ichsan (Zul-Ichsan)berada di posisi kedua perolehan suara dengantotal 25,81 persen, diikuti oleh pasangan Drs.H. L. Harun Al Rasyid, M.Si – Dr. H. L. AbdulMuhyi Abidin (Harum) dengan 22,08 persen danSuryadi Jaya Purnama, ST – Johan Rosihan,ST (SJP-Johan) dengan 7,48 persen.Bersambung ke hal 5

Hasil Akhir Pilkada NTB

SERAHKAN - Anggota BPK RI Rizal Djalil menyerah-kan dokumen hasil pemeriksaan BPK pada GubernurNTB TGH. M. Zainul Majdi pada Rapat ParipurnaIstimewa DPRD NTB, Kamis (23/5).

(Sua

ra N

TB/a

an)

(Suara NTB/ist)Zulkieflimansyah

Cari Solusi TerbaikISU divestasi saat ini

tidak lagi begitu menarikjika dibandingkan denganperdebatan menyangkutkewajiban perusahaantambang seperti PT. New-mont Nusa Tenggara(NNT) untuk membangunsmelter. PTNNT tentuakan terbebani dengan ke-wajiban ini, sementara pe-merintah juga tak boleh ke-hilangan muka dan mem-biarkan konstitusi negaratak ditegakkan.

Dilema itulah yang menu-rut Wakil Ketua Komisi XI(Bidang Keuangan) DPR RI,Dr. Zulkieflimansyah,Bersambung ke hal 5

(Suara NTB/ist)REKAPITULASI SUARA – Ketua KPU NTB, Fauzan Khalid,bersama anggota KPU NTB, L. Aktsar Anshori, H. Darmansyahdan H. M. Qazuini, saat memimpin rapat pleno rekapitulasiperolehan suara pasangan Cagub/Cawagub NTB, di HotelSentosa, Senggigi, Lobar, Kamis kemarin.

Page 2: SUARA NTB 24 MAEI 2013

Halaman 2SUARA MATARAMSUARA NTB Jumat, 24 Mei 2013

Jika Tak Segera Dianggarkan,Mataram Terancam Gelap Gulita

PJU Butuh Rp 7,5 Miliar

Kepala Dinas PertamananKota Mataram, Ir. H. MakbulMa’shum yang dikonfirmasiSuara NTB Kamis (23/5) ke-marin membenarkan kondisitersebut. Menyikapi ancamanpemutusan aliran listrik olehPLN, Dinas Pertamanan, katadia, telah mengajukan telaa-han kepada Walikota Mat-aram. Bahwa, terjadikekurangan anggaran Rp 7,5miliar untuk pembayaran tagi-han PJU Bulan Juli hinggaDesember 2013.

Mataram (Suara NTB) -Pemkot Mataram nampaknya harus segera ber-

sikap. Pasalnya, anggaran untuk pembayaran PJU(Penerangan Jalan Umum) se-Kota Mataram hanyatersedia hingga Bulan Juni. Sehingga, jika anggarantidak segera disiapkan untuk Bulan Juli dan seter-usnya, maka Kota Mataram terancam gelap gulita.

Posisi saat ini, menurutmantan Kepala Dinas PUKota Mataram ini, anggaranyang tersedia Rp 7 miliar han-ya cukup untuk membayartagihan PJU hingga bulandepan. ‘’Kalau tidak segeraditambah, maka Kota Mat-aram terancam gelap,’’ cetus-nya. Makbul menjelaskan,tahun 2013 ini terjadi kenai-kan tagihan PJU secara sig-nifikan. Tingginya tagihanPJU, bukan tanpa alasan.

Karena selain kenaikan

tarif dasar listrik sebesar21,59 persen, terjadi penam-bahan PJU sebanyak 662 ti-tik. Penambahan jumlah titikPJU ini, sambung Makbulterjadi sejak akhir tahun 2012hingga awal tahun 2013 ini.Baik PJU di lingkungan mau-pun di jalan raya. Ia menye-butkan, tahun lalu tagihanPJU Kota Mataram berkisarantara Rp 700-800 juta perbulan.

Sedangkan pada tahun2013, tagihan meningkatmenjadi Rp 1,2 miliar hinggaRp 1,3 miliar per bulan. ‘’Ter-jadi kenaikan Rp 500 juta perbulan. Kita belum berhutang.Apa yang ditagih PLN, sudahkita bayar,’’ cetusnya. Namundemikian, ia berharap ada so-lusi segera untuk mengatasiancaman pemutusan aliranlistrik oleh PLN, jika angga-

ran pembayaran PJU tidaktersedia untukBulan Juli hing-ga Desember2013. (fit)

Kalau tidaksegera

ditambah,maka KotaMataramterancam

gelap

’’

Makbul Ma’shum(Suara NTB/dok)

MUNCULNYA isu terkaitmenipisnya ketersediaansapi di Kota Matarammendapat tanggapan dariKepala Bidang Peternakanpada Dinas Pertanian, Ke-lautan dan Perikanan KotaMataram, drh. Diyan Riyat-moko, M.Si. Menurut dia, saatini ketersediaan sapi di Lom-bok dan Sumbawa tidak adamasalah, dengan kata lainstok masih aman.

Lalu apa kaitannya denganKota Mataram? Diyan Riyat-moko yang ditemui di ruanga-nnya, Kamis (23/5) kemarinmenjelaskan, Kota Mataramdalam ini adalah pasar poten-sial dari sapi-sapi yang ada di

wilayah NTB. “Kita mendatangkan sapi-sapi dari luar Kota Mat-aram seperti wilayah Pulau Lombok dan Sumbawa. Kita dijadikanpasar yang potensial oleh wilayah-wilayah di NTB ini,” katanya.

Menurut dia, yang membuat stok sapi aman di Kota Mataramadalah, menurunnya permintaan untuk sapi tersebut. “Kalau tu-kang jagal kan tergantung permintaan, kalau permintaan tinggi ketukang jagal, maka stok yang kita miliki akan berpengaruh,” ujarnya.

Selain menurunnya permintaan, Diyan Riyatmoko juga bera-sumsi, bahwa masih amannya stok sapi dan daging sapi di KotaMataram disebabkan banyak masyarakat yang beralih komoditiseperti ayam dan sebagainya. “Pada dasarnya, ketersediaan sapidan daging sapi selalu ada. Kita dalam posisi aman,” imbuhnya.

Dia menambahkan, amannya stok persediaan sapi dandaging sapi itu dihitung dari besarnya pemotongan yang terja-di. Pemotongan yang dimaksudkan bisa saja dilakukan di RPH,maupun pemotongan secara adat seperti acara warga danyang lainnya. “Jadi masyarakat tidak perlu khawatir terkait ket-ersediaan daging yang kita miliki,” tandasnya. (smd)

MESKI baru pertama kali bertanding dalam kejuaraansilat, namun kebolehan yang dimiliki Aprilia Listiana (14)bisa diadu. Salah satu siswi kelas VIII SMPN 12 Mataramini berhasil menyabet juara I dalam ajang Olimpiade Olahr-aga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kota Mataram.

“Baru pertama kali ikut dan menang juara I,” terangnyaKamis (23/5) kemarin. Menurut Aprilia, ia tidak pernahmengikuti perlombaan silat sebelumnya. Kenal dengandunia persilatan pun baru melalui kegiatan ekstrakurikul-er yang sering diselenggarakan di sekolah. Namun padaajang O2SN dirinya berhasil menjadi juara I dalam Juaraseni tunggal baku untuk kejuaraan silat.

Sebelum mengalahkan lima lawan mainnya dari be-berapa SMP di Mataram, siswi kelahiran 30 April 1999 initelah mengikuti sele- ksi ketat di sekolah-nya. Atas kemam- puan dan kerjakerasnya kali ini, siswi asal BagikNunggal, Ling- sar, LombokBarat ini akan maju mewakiliKota Mataram di ajang silat putriO2SN tingkat Provinsi NTB.

M e n d e k a t i p e l a k s a n a a nlomba dalam O2SN tingkatprovinsi menda- tang, latihan si-lat yang biasa di- lakukan disekolah semakin rutin digelar.Yaitu selama tiga kali latihansetiap ming- gunya, den-gan me- nambahintensi- t a swaktu.(nia)

Mataram (Suara NTB) –Data jumlah peserta UN

yang tidak lulus tahun 2013di Dinas Pendidikan Pemudadan Olahraga (Dikpora) KotaMataram, tidak sinkron den-gan jumlah data kelulusanyang dikeluarkan oleh DinasDikpora NTB.

Kepala Bidang PendidikanMenengah Dinas DikporaKota Mataram H.L. AbdulHamid dihubungi via tele-phone kemarin menyebutkan,ada sembilan siswa jenjangSMA/MA di Kota Mataramdinyatakan tidak lulus pada

Mataram (Suara NTB) -Munculnya pemberitaan di

media terkait belum difungsikan-nya rumah potong hewan (RPH)Mataram di Majeluk KelurahanPejanggik ditanggapi pihak SKPDterkait. Menurut Kepala BidangPeternakan pada Dinas Pertanian,Peternakan, Kelautan dan Peri-kanan Kota Mataram, drh. DiyanRiyatmoko, M.Si, belum difungsi-kannya RPH itu dikarenakan be-lum adanya peralatan yanglengkap di RPH tersebut.

Ditemui dikantornya, Kamis (23/5) kemarin, Diyan menjelaskan bah-wa secara konstruksi, RPH itu me-mang sudah selesai dibangun. Han-ya saja, ada beberapa paket yangbelum masuk, seperti peralatanuntuk proses pemotongan

Menurut dia, pihaknya dalamhal ini Pemkot Mataram hanyabersifat sebagai pengusul terkaitperalatan yang dibutuhkan. Pununtuk kewenangan pengadaanperalatan untuk melengkapi RPHtersebut ada di Pemprov NTB.

Dia mengakui, anggaran untukmelengkapi peralatan di RPH itudiketahui akan turun dari APBN.Namun mengenai besarannya,dirinya kurang mengetahui kare-na memang tidak masuk keAPBD Kota Mataram. Yang jelaslanjutnya, desain untuk peralatan

Dikpora Kota Mataramdan Dikpora NTB Beda Data

Jumlah Siswa Tak Lulus UN

UN tahun 2013, sementaramenurut versi Dinas DikporaProvinsi NTB jumlah pesertaUN Kota Mataram yang tidaklulus tahun ini berjumlah 10orang.

“Ada satu siswa di SMAN 6Mataram yang los, tidak adanilai bahasa asing sehingga di-kosongi. Tidak disebutkan lulusdan tidak lulus,” terangnya.

Padahal menurut Hamid,siswa SMAN 6 Mataram pen-derita low vision merupakansiswa yang pintar. Seluruhhasil nilai ujiannya pun bagus,sementara hanya ada satunilai bahasa asing yang ko-song. Atas kejadian ini pihakDikpora Kota telah mengutuspihak sekolah, agar segeramengurus nilai ujian siswabersangkutan. Jangan sampaisiswa yang dirugikan.

“Nilai UN nya bagus-baguscuma nilai bahasa asing belummuncul sedang saya suruhngurus di provinsi. Saya yakinlolos,” belanya.

Tahun ini jumlah pesertaUN SMA sejumlah 3.248siswa, MA sejumlah 770

siswa dan SMK sejumlah2.402 siswa. Dari total jumlahsiswa ini, 6.421 siswa atausejumlah 99,78 persen diant-aranya dinyatakan lulus. Se-mentara sisanya sebanyaksembilan orang siswa atau0,22 persen dinyatakan tidaklulus.

Dari sembilan siswa terse-but masing masing dariSMAN 2 Mataram 1 siswa,SMA NW 2 siswa, SMAK Ke-suma 1 siswa, SMA 45 1 siswa,MA Barakoh 1 siswa, SMAAL- Ma’arif 1 siswa dan SMADarul Falah 2 siswa. Hamidmenilai beberapa anak yangtidak lulus tersebut merupa-kan anak yang bermasalah,namun untuk lebih lanjut pi-haknya akan menanyakanlebih lanjut ke sekolah ber-sangkutan.

“Bagi siswa yang tidak lu-lus, saya himbau kepada ke-pala sekolah agar mengikutikejar paket C yang diadakanJuli mendatang. Siapa yangmau ujian paket c silahkansegera mendaftar sebelumbulan Juli,” pungkasnya. (nia)

Mataram (Suara NTB) -Kinerja Wakil Rakyat

kembali mendapat sorotan.Sorotan kali ini bukan darikalangan pengamat atau punkalangan intelektual, me-lainkan dari siswa-siswaSDN 2 Cakranegara yangmenilai bahwa anggota dew-an identik dengan bolos danmalas bekerja.

Dalam percakapan singkatdengan wartawan, beberapaorang siswa SDN 2 Cakrane-gara mengaku tidak berkeingi-nan menjadi anggota dewan.Alasannya sederhana, anggo-ta dewan sering bolos danmalas dalam melaksanakantugas. Pernyataan anak-anakitu semakin dikuatkan den-gan pernyataan salah seorangsiswa yang orang tuanya men-jadi anggota DPRD ProvinsiNTB. “Bapak saya jarang pu-lang, selalu pergi dan sedikitwaktu untuk keluarga,” ujaranak SD itu polos.

Dari sekian banyak siswayang ditanya, sebagian besar

Operasional RPH MataramTerkendala Peralatan

itu sudah dikonsultasikan kepengguna dalam hal ini jagal. Alat-alat yang sekiranya dibutuhkan diRPH itu adalah relling system, ca-trol dan beberapa alat lainnya.

Hal senada disampaikan Ke-pala Dinas Pertanian, Peterna-kan, Kelautan dan PerikananKota Mataram, Ir. H.L.Mah-zuriadi. Dia menjelaskan, pros-es pembangunan RPH itu me-mang sudah selesai yang angga-rannya berasal dari PemprovNTB. “Kita yang membuat per-encanaannya di tahun 2011, kon-struksi dan peralatannya beras-al dari Pemrop NTB. Kini ban-gunan itu sudah diserahkan kekita,” jelasnya seraya berharapnantinya peralatan itu juga dis-erahkan ke Kota Mataram.

Mahzuriadi juga memperkira-kan bahwa RPH itu bisa difungsi-kan tahun ini. Karena, kata dia,pihaknya sudah menyusun peren-canaan kebutuhan peralatan un-tuk RPH itu. Diberitakan SuaraNTB sebelumnya, keberadaanbangunan ruang potong pada RPHkota Mataram tahun 2012 laludikeluhkan. Pasalnya ruang po-tong itu hingga kini belum bisa di-fungsikan. Parahnya lagi, bebera-pa pihak justru mendesak agarbangunan itu dirubuhkan karenaterkesan mubazir. (smd)

Anggota Dewan Dinilai Sering BolosSiswa SDN 2 Cakranegara Kunjungi DPRD Kota Mataram

(Suara NTB/smd)DATANGI - Puluhan siswa SDN 2 Cakranegaramendatangi Kantor DPRD Kota Mataram. Kedatanganpara siswa itu adalah untuk mengikuti sistempembelajaran out class yang diselenggarakan oleh sekolahbersangkutan.

menyatakan ketidakinginan-nya menjadi anggota dewan.Pasalnya, para siswa itusering melihat di televisi ten-tang buruknya kinerja kalan-gan wakil rakyat.

Kamis (23/5) kemarin, pu-luhan siswa SDN 2 Cakrane-gara mengunjungi kantorDPRD Kota Mataram dalamkegiatan out class. Kegiatanout class tersebut diterimaoleh Wakil Ketua DPRD H.Didi Sumardi, Ketua KomisiII Nyayu Ernawati dan anggo-ta DPRD Kota Mataram Gus-ti Ngurah Ayu Ratu.

Kepala SDN 2 Cakranega-ra, Hj. Hadijah mengatakan,kegiatan out class memangmerupakan kegiatan yangbaru pertama kali dilakukan.Setelah mengikuti out classdi Kantor DPRD Kota Mat-aram, justru kalangan siswaseolah menikmati. Sement-ara itu, Wakil Ketua DPRDKota Mataram, H. DidiSumardi dalam kesempatanitu menyampaikan beberapa

hal yang berkaitan denganlembaga dewan. Politisi par-tai Golkar itu juga menjelas-kan seluruh perangkat yang

ada di lembaga legislatif itu,mulai dari tugas-tugasnyahingga sejauh mana ke-wenangan dewan. (smd)

RAMPUNG -Pembukaan jalanuntuk terusanJalan Bung Hattasudah hampirrampung. ProsesselanjutnyaPemkot Mataramakan segeramelakukan pen-gaspalan untukjalan yang adadi KelurahanMonjok.

(Suara NTB/smd)

Stok Sapi Aman

(Suara NTB/smd)Diyan Riyatmoko

Wakili Kota Mataram

Aprilia Listiana(Suara NTB/nia)

Page 3: SUARA NTB 24 MAEI 2013

SUARA NTB Jumat, 24 Mei 2013 Halaman 3SUARA PULAU LOMBOK

KABUPATEN Lombok Ten-gah (Loteng) termasuk se-bagai daerah dengan potensibencana yang terbilang tinggi.Kendati demikian, sampai saatini Loteng justru belum memil-iki Standar Operasional Prose-dur (SOP) terkait pola penan-ganan dan penanggulanganbencana. Hal itu diungkapkanAsisten I Setda Loteng, Ir. L.Moh. Amin, saat menjadi pem-bicara pada sosialisasi pe-rubahan iklim di Kantor BupatiLoteng, Kamis (23/5) kemarin.

Padahal Loteng sangatbutuh SOP penanganan ben-cara sangat penting artinya.Sebagai pedoman bagi pihakterkait, dalam rangka memi-

nimalisir munculnya korban ketika bencana terjadi suatu saat ini.Menurutnya, tidak ada satupun teknologi di dunia saat ini yang bisa

memastikan kapan akan terjadi bencana alam dan sebagainya. Han-ya saja, dampak dari munculnya bencana bisa ditekan dan diminima-liri. Dengana adanya SOP penangangan bencana tersebut.

Saat ini, Loteng sudah memiliki Badan Penanggulangan Ben-cana Daerah (BPBD). Akan tetapi, keberadaan BPBD tersebutbelum didukung oleh regulasi yang mengatur tata kerja dan polapenanganan bencana. “Lembaga kita sudah punya yakni BPBD.Tapi regulasinya yang mengatur pola penganan bencana itu sendiribelum kita punya,” sebutnya.

Amin menjelaskan, regulasi perlu ada untuk mengatur pola pen-angan bencana. Bukan hanya setelah bencana itu berlangsung.Tetapi juga mengatur bagaimana pola penanganan ketika bencanaitu berlangsung atau bahkan sebelumnya. Misalnya, ketika akan adaangin kencang atau tornado yang mengancam salah satu wilayah diLoteng, ada prosedur yang harus dilakukan oleh petugas.

Dimulai dari memberikan informasi kepada masyarakat yangdaerahnya akan dilanda angin kencang. Sampai kemudian caramenghadapinya ketika angin kencang berlangsung. “Selama ini,itu tidak pernah ada dan tidak pernah dilakukan. Padahal anca-man akan adanya bencana sudah bisa dideteksi sejak awal.Akibatnya, kerugian materi tidak bisa dihindari,” pungkas mantanKepala Bappeda Loteng ini. (kir)

Butuh SOPPenanganan Bencana

(Suara NTB/dok) L. Moh. Amin

Tanjung (Suara NTB) -Ketua Badan Kehormatan DPRD

KLU, Abdul Gani, menyayangkanlemahnya tata tertib DPRD Kabupat-en Lombok Utara (KLU). Hal ini be-rakibat pada rendahnya tingkat ke-displinan anggota DPRD. MenurutGani, selama masa sidang pertama2013, rata-rata tingkat kehadiranAnggota DPRD maksimal 65 persen.

Gani mengaku heran, perilakusebagian anggota DPRD KLU yangindispliner. Hampir di setiap masapersidangan baik paripurna mau-pun sidang biasa, kuota yang hadirhanya mencukupi batas kuorum.Termasuk pada masa sidang mem-bahas Ranperda Penyertaan Mod-al kemarin, anggota yang hadir han-ya 15 orang sementara 10 orang di-antaranya tidak hadir. Ironinya lagikata Gani, sebagian besar anggotadewan yang absen tak memberikanpenjelasan atas ketidakhadirannya.

“Kalau memang tidak masuk,

Tanjung (Suara NTB) -Ironi bagi Zulada, Kepala Desa Pemenang

Barat (Pabar), Kecamatan Pemenang. Meskiyang bersangkutan telah memenangkan perka-ra versus Bupati KLU di tingkat PengadilanTata Usaha Negara (PTUN) atas kasus pem-berhentian sepihak oleh Bupati periode 2012lalu, namun SK pengangkatan kembali sebagaiKades justru ia terima dari Bupati di hari dimana masa jabatannya berakhir.

Kamis (23/5) kemarin, Zulada menerima SKpengangkatan kembali sebagai Kades olehBupati KLU, melalui Sekda KLU, H. Suardi,di Kantor Camat Pemenang. Namun siapamenduga, rupanya hari kemarin notabenemerupakan hari terakhir dirinya menjabat se-lama periode lima tahun. Atas hal itulah, Zu-lada merasa dikebiri. Tanpa memberikan ket-erangan kepada wartawan usai pelantikan, Zu-lada mengisyaratkan akan langsung menemuipengacaranya. “Saya akan langsung menemuipengacara,” ujar Zulada singkat.

Zulada enggan berkomentar atas perlakuanPemda KLU tersebut. Termasuk tak adanya pen-jelasan lebih lanjut atas kompensasi gaji selamaia memenangkan perkara di sisa masa jabatan.

Sementara dari pihak Pemda KLU, satu punpejabat Pemda KLU enggan mengomentari halitu. Bupati KLU, H. Djohan Sjamsu, SH., WakilBupati KLU, H. Najmul Akhyar, SH. MH., dike-tahui sedang melakukan tugas dinas ke luardaerah. Sebaliknya Kabag Hukum, Asisten I,Setda KLU yang dimintai komentarnya tak satupun berani angkat bicara menyikapi keputusanBupati mengeluarkan SK di hari terakhir masajabatan Zulada. (ari)

Terima SK di HariPemberhentian, Zulada

Temui Pengacara

Rendah, KedisiplinanAnggota DPRD KLU

Hal itu diakui Kepala Dis-pertanak Loteng, Ir. Ibrahim,saat dikonfirmasi Suara NTBdi kantor Bupati Loteng, Ka-mis (23/5) kemarin. Pihaknyatidak mengetahui secara per-sis mengapa anggaran pen-gadaan kambing tersebuttidak disetujui oleh Kemenkeu.Tapi dari informasi yang diter-ima, pihak Kemenkeu menolak

Diduga Menyalahi Aturan

Kemenkeu Tolak PengadaanKambing dari DBH-CHT

Praya (Suara NTB) -Rencana Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) untuk melakukan

pengadaan kambing bantuan bagi masyarakat tahun 2013 ini dipastikan tidakkesampaian. Setelah rencana pengadaan yang dibiayai dari Dana Bagi HasilCukai Hasil Tembakau (DBH-CHT) oleh Dinas Pertanian dan Peternakan (Dis-pertanak) Loteng tersebut, ditolak Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

usulan penggunaan DBH-CHTuntuk pengadaan kambingtersebut, karena tidak nyam-bung dengan aturan tentangarah penggunana DBH-CHTyang memang diatur, harus di-gunakan sebesar-besarnyabagi petani tembakau.

“Mungkin pengadaan ka-mbing dinilai tidak ada ko-relasinya dengan pertem-

bakauan. Sehingga Kemenkeumenolak program ini,” tandasIbrahim. Dengan demikian,bisa dipastikan, tidak akanada pengadaan kambing ban-tuan bagi masyarakat dariDBH-CHT. Pun demikian, pe-merintah daerah akan beru-paya mencari sumber danalainnya. Untuk bisa membi-ayai program pemberian ban-

tuan kambing tersebut.Ia mengakui, pemerintah

daerah berharap melaluiadanya bantuan kambing itunantinya, bisa membantumendongkrak taraf ekonomimasyarakat. Dimana nantin-ya, dengan adanya bantuankambing tersebut, mas-yarakat penerima bantuanbisa mengelola dengan baik.Sehingga pada akhirnya,bisa membantu ekonomi pen-erima bantuan.

Disinggung besaran angga-ran yang disiapkan untukpengadaan kambing bantuandari DBH-CHT tersebut, Ibra-him enggan membeberkan

secara rinci. Termasuk renca-na jumlah kambing yang akandibeli. “Jumlah anggaransama jumlah kambing yangakan dibeli, saya lupa persisjumlahnya,” kilahnya.

Sebelumnya, KoordinatorForum Silaturahmi dan Ad-vokasi untuk Petani Tembakau(FOR SUADPT) Loteng, Ham-zanwadi, mengungkapkan ka-lau arah penggunaan danDBH-CHT Loteng kerap salahsasaran. Sehingga rawan ter-jadi penyimpangan anggaran.Pasalnya, penyalurannya ban-yak yang tidak sesuai denganaturan yang sudah ditentukan-pemerintah pusat. (kir)

Giri Menang (Suara NTB) -Kondisi Pariadi, penderita

penyakit dalam kronis yangberdomisili di Desa Kediri Se-latan, Kecamatan Kedirimenggugah perhatian istriWakil Bupati, Hj. Inda Mahr-ip, SH. Setelah membacapemberitaan tentang Pariadidi media massa, Kamis (23/5)istri Wagub langsung men-yambangi Pariadi ke kedia-mannya. Orang tua Pariadipundiberikan santunan untukmembantu biaya berobatnya.

Setibanya dikediamanPariadi, istri Wabup yang dite-mani sejumlah wartawan dis-ambut Kades Kuripan Sela-tan, Abdullah. Setelah menge-tahui yang datang adalah is-tri Wabup sontak disepanjangjalan warga mengerumuninya.Ia mengaku perihatin melihatkondisi Pariadi, sesekali istriwabup mengelus kepala danwajah Pariadi yang tampakpucat. Cairan nanah tak hentibercucuran dari luka penyak-itnya. Bau tak sedap dari nan-ah itupun tercium. Namun halitu seolah tak dipedulikanInda. Tampak badan Pariadikurus seperti kurang gizi kare-na disedot penyakitnya itu.Inda menyatakan, ia akanberkoordinasi dengan pihak

Istri Wabup Santuni Pariadi Penderita Penyakit Dalam

(Suara NTB/her) KUNJUNGI - Istri Wabup Hj. Inda Mahrip, SH. mengunjungi Pariadi di kediamannya.

Rumah Sakit Tripat untukmenangani Pariadi. Jikatidak memungkinan dirawatdi RS Tripat, ia akan men-yarankan Pariadi dibawa keRumah Sakit Sanglah, Balisesuai anjuran Dokter.

Tampak orang tua Pariadisedih, sang ibunya sesekalimenitikkan air mata karenasedih melihat sang anak yangtidak bisa ngomong dan berg-erak leluasa karena sakit yangia derita. Awal ceritanya kena-pa anaknya menderita penya-kit itu, Muhamad Zaedi sangayah mengutarakan kalauanaknya pernah jatuh.

Pariadi adalah anak perta-manya dengan istri pertaman-ya. Ia sudah sempat memba-wa anaknya ke Puskesmas se-tempat, RS Tripat dan RSUPMataram, tetapi tak kunjungmembaik. penyakit yang dider-itanya itu sudah lima bulanlebih ia derita. Akibat penyak-itnya itu, di sela-sela tulangrusuknya ada benjolan tumbuhdan setiap selalu mengeluar-kan nanah yang beroma busuksehingga aroma itu membuat-nya merasa jijik dan takut.

Orang tua Pariadi takmampu membiayai pengoba-tannya karena kemiskinanmembelitnya. Pariadi, divo-

nis menderita penyakitdalam kronis dibagian perut.Ia dianjurkan oleh dokterRSUP harus berobat ke Den-pasar. Pariadi diketahui anakseorang penjaga toko yangberpenghasilan hanya Rp 60ribu perharinya. Sementarabeban hidup yang harus di-tanggung tak sebanding.

Abdullah, Kades Kediri sela-

tan menyatakan sebelumnyapihak puskemas sudah datanguntuk meminta agar Pariadidirujuk. Selain itu, pihak sekolahjuga datang. “Pihak desa sudahsiap memberikan Rp 1 juta un-tuk biaya menginap orang tuaselama di Bali nanti kalau jadidirujuk,”ujarnya.

Sementara Kepala Puskes-mas Kediri, H. Hasbi menya-

takan, pihak puskesmas akandibawa ke puskesma untukdidiagnosa. Setelah itu, atasrekaomendasi dan surat ruju-kan dari puskesmas Pariadiakan dibawa ke Rumah SakitTripat. Pariadi jelasnya, tidakbisa dirawat di puskemas kare-na tidak ada fasilitas. Di-puskesmas hanya bisa untukpelayanan dasar saja. (her)

Selong (Suara NTB) -Hasil ujian nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah

Atas (SMA) sederajat akan diumumkan Jumat (24/5) hariini. Waktu pengumuman ditetapkan sore hari. Hal itu di-lakukan guna mengantisipasi kegiatan konvoi dan corat-coret seragam para siswa pascapengumuman.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Menen-gah (Dikmen) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga(Dikpora) Lombok Timur (Lotim), H. Muhidin. Saat dihubun-gi via ponsel, Kamis (24/5) kemarin, ia menuturkan ia se-dang mengambil data di Dikpora Provinsi.

“Sekarang ini saya sedang di Dikpora NTB ambil hasiln-ya,” tuturnya. Selanjutnya data tersebut akan pelajari sebe-lum diberikan ke semua satuan pendidikan penyelenggaraUN tingkat SMA, MA dan SMK se Kabupaten Lotim.

Detail hasil pengumuman SMA katanya bisa diper-oleh Jumat hari ini. Disebut, total peserta UN SMAsederajat ini 12.555. Dari jumlah itu, sebanyak 358siswa dinyatakan tidak ikut.

Tingkat kelulusan SMA di Lotim tahun 2012 lalu beradapada ranking tertinggi se NTB. Yakni dengan persentase99,73 persen. Harapannya, pada UN tahun 2013 ini hasilUN SMA sederajat bisa dipertahankan dan bahkan men-ingkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Dikpora Lotim, H. Syamsuhaidi sebelumnyamengutarakan kekacauan pelaksanaan UN 2013 lalu sedikittidak mempengaruhi psikologis peserta UN. Pasalnya,penundaan pelaksanaan hingga dua kali membuat siswakecewa bahkan menangis. Diharapkan, kekacauan pelaksan-aan UN tidak berpengaruh besar pada hasil UN 2013 ini. (rus)

Selong (Suara NTB) -Tim pasangan calon H.M. Sukiman Azmy -H.M. Syamsul

Luthfi (Sufi) tampaknya benar-benar akan menguak prob-lem dibalik pelaksanaan Pilkada Lombok Timur (Lotim) keMahkamah Konstitusi (MK). Sufi telah menunjuk sejumlahtim kuasa hukum dibawah koordinasi Sirra Prayuna, SH.

“Insya Allah dengan pengacara-pengacara di bawah koor-dinasi Pak Sirra Prayuna,” jawab H. M. Sukiman Azmy saatditanya kepastian rencana gugatannya ke MK via SMS, Ka-mis (23/5) kemarin. Ketika dikonfirmasi via telpon, Sirra Pra-yuna membenarkan bahwa ia telah ditunjuk sebagai kuasahukum oleh pasangan Sufi. Sirra menuturkan ia telah berte-mu langsung dengan pasangan Sufi beberapa waktu lalu. Tidaksaja dirinya, ada sejumlah pengacara lain yang ditunjuk un-tuk mengadvokasi upaya hukumyang ditempuh Sufi ke MK tersebut.

Sirra menerangkan, sejumlahbukti yang akan menjadi materigugatan juga telah diterima tim pen-gacara. Ia menolak mempublikasi-kan apa saja yang akan menjadi ma-teri gugatannya ke MK. Ditanya ke-pastian waktu menggugat? Puntidak secara gamblang diterangkanSirra Prayuna. Kamis kemarin dike-tahui merupakan batas akhir men-yampaikan pendaftaran gugatan keMK. Bagi pengacara yang pernahmencalonkan diri di Pilkada KotaMataram ini, pendaftaran di MKcukup gampang ia lakukan.

Ia mengutarakan, saat ini pi-haknya tengah dalam proses au-dit administratif dan data faktu-al yang akan tersaji nantinyadalam proses persidangan di MK.Pelanggaran dan kecurangan se-dang dihimpun oleh tim.

“Nanti dari proses validasi danaudit itu baru ada kesimpulan layakatau tidak kita teruskan ke MK,” un-gkap Sirra Prayuna. Berdasarkandata dan fakta yang diserahkan timsukses Sufi dinilai Sirra sudah cukupbagus. Materi-materi yang dihimpuncukup baik sehingga dapat memudah-kan tim pengacara melakukan pem-belaan di persidangan nantinya. (rus)

Gugat Hasil Pilkada Lotim

Sufi Tunjuk Sirra PrayunaJadi Kuasa Hukum

Antisipasi Konvoi

Lotim UmumkanUN Sore Hari

agar teman-teman bersurat, kare-na kita ada Sekretariat BK. Lebihsering ketidakhadiran dikabarkanhanya lewat SMS (pesan singkatelektronik). Yang tidak hadir hariini tapi pakai surat hanya PakDjekat, saya salut untuk itu,” kat-anya, Kamis (23/5)..

Perilaku anggota dewan yang in-disipliner tersebut sangat disayang-kan oleh Gani. Ia menilai, citra lem-baga legislatif KLU justru dicorengatau dirusak oleh anggota dewansendiri. Ia mengimbau, perliaku ang-gota dewan itu diketahui oleh kon-stituen yang diakuinya. Sebabdalam indisipliner dewan, tak dia-tur konsekuensi atas ketidakhadi-ran anggota legislatif tersebut.

“DPRD yang kita butuhkan se-bagai wakil rakyat bukan hanyayang pandai bicara, tapi juga ra-jin masuk. Jangan karena bany-ak uang lantas mereka dipilih,”cetusnya. (ari)

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGAPROVINSI NTB

IMBAUAN

Bahwa pengumuman kelulusan siswa/siswiSMA/MA/SMK/Sederajat dilaksanakan pada Jumat 24Mei 2013.

Tingkat kelulusan siswa/siswiSMA/MA/SMK/Sederajat di NTB tahun 2013mengalami peningkatan dari tahun 2012.

Kepada para guru diimbau untuk memantau,mengarahkan siswa/siswinya dalam menyikapiPengumuman UN dengan cara-cara inovatif, kreatifdan mendidik.

Tidak dibenarkan para siswa/siswi merayakankelulusan UN dengan kegiatan hura-hura, mengecatrambut, mencorat coret baju serta konvoi di jalanraya.

Demikian imbauan ini disampaikan untuk menjadiperhatian semua pihak.

Kepala DinasPendidikan Pemuda dan Olahraga NTB.

TTD

Drs. H. L.Syafi’i, MM

1.

2.

3.

4.

Page 4: SUARA NTB 24 MAEI 2013

Halaman 4SUARA PULAU SUMBAWASUARA NTB Jumat, 24 Mei 2013

123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234561234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345612345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234561234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345612345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234561234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345612345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456

Sumbawa Besar(Suara NTB) -

Dalam rangka pelaksan-aan program PNPM Mandi-ri Pedesaan (MPd) tahun2013, Pemkab Sumbawamenggelar rapat koordinasi(rakor) dan sosialisasi den-gan seluruh pelaku PNPM diSumbawa, Rabu (22/5). Agarterjalin sinergitas denganprogram lain yang diharap-kan dapat mempercepatpenurunan angka kemiski-nan di daerah ini.

Kepala Bappeda Sum-bawa, L. Suharmadji, S.T,memaparkan strategi dankebijakan penanggulangankemiskinan di Sumbawapada 2013 ini. Sesuai den-gan visi dan misi PemkabSumbawa 2010-2015, ang-ka kemiskinan dari tahunke tahun diupayakan menu-run. Pada tahun 2011, per-sentase penduduk miskinsebesar 20,56 persen danturun di tahun 2012 men-jadi 19,75 persen. Dari to-tal jumlah penduduk pada2011 sebanyak 419.989. Se-dangkan data sementarajumlah penduduk tahun

Apakah perusahaan iniakan berlanjut atau tidak diDodo, di tengah optimismemasyarakat saat ini. HinggaNewmont pun membeberkanalasan terjadinya pengurangandimaksud. Hal itu terungkapdalam pertemuan DPRD Sum-bawa dengan manajemen PTNNT, Kamis (23/5). Wakil Ket-ua DPRD Sumbawa, H. Mus-tami H. Hamzah yangmemimpin pertemuan terse-but menyatakan, ada kegelisa-han di masyarakat terhadapkebijakan Newmont yangmerumahkan karyawan yangpada akhirnya akan dilakukanpengurangan karyawan secarabertahap. Hingga diharapkanPT NNT bisa memberikanpenjelasan secara detail.

Ketua Komisi II DPRD Sum-bawa, Budi Suryata, S.P, menilaihal ini tidak hanya akan ber-dampak terhadap pekerja, teta-pi juga terhadap masyarakat se-cara luas, termasuk para pen-gusaha lokal (supliyer) yang se-lama ini memasok logistik dankebutuhan para pekerja. Men-imbulkan pesimisme akan ke-pastian dan keberlanjutanproyek eksplorasi Elang Dodo.Hingga harus ada penyelesaiansecara komprehensif.

Ketua Komisi IV DPRDSumbawa, Sambirang Ahmadi,M.Si, menyebutkan,masyarakat menyimpan opti-misme yang besar pada tahun2016 mendatang, PT NNT akanberlanjut hingga statusnyanaik ke produksi. Namun, tiba-tiba di tengah jalan ada pen-gurangan tenaga kerja yang se-cara otomatis membalikkanoptimisme tadi. Bahkan mun-cul banyak spekulasi, Newmontakan putar haluan, setelah me-lihat tidak banyak deposit diDodo, sehingga karyawan mu-lai diberhentikan hingga akhirn-ya berhenti total. Apalagi den-gan adanya penghentian aktiv-itas pengeboran saat ini. “Sayamenjadi sangat ragu dengankondisi ini,” cetusnya.

Dalam hal ini, pemerintahjuga mestinya membuat kebi-jakan exit strategi dan resolu-si. Jalan keluar bagaimanamengatasi nasib karyawanyang dirumahkan ini. Mungkinada skema pemberdayaanbagi mereka, agar ketikanantinya dihentikan sebagaikaryawan, mereka siap.

Sementara Ketua Komisi I,Burhanuddin Jafar Salam,S.H, meminta informasi yangjelas, terkait masalah inisekaligus langkah konkretdalam mengatasinya. Sebabsurat PT NNT soal dirumah-kannya karyawan ini hanyaberdasarkan aspek teknis danekonomi. Sementara dampaksosialnya sangat besar. Ma-kanya, dibutuhkan transpar-

Taliwang (Suara NTB) -Lima dari lima belas rekan-

an mitra pemerintah Kabu-paten Sumbawa Barat (KSB)yang selama ini dipercayamengelola dana pengamanharga dasar gabah (HDG) ter-ancam di-blacklist.

Penyebabnya kelima mitratersebut diketahui tak kunjungmelakukan pengembalian, mes-ki Pemda KSB melalui DinasPerindustrian Perdagangan Ko-perasi (Perindagkop) danUMKM setempat terus melaku-kan penagihan bahkan peringa-tan. “Mereka sampai sekarangbelum melakukan pengem-balian, makanya kami berikanmereka warning dan akan mem-blacklist mereka kalau tidakmau patuh,” tandas kepala Dinas Perindagkop dan UMKM KSBDrs. Alwi kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (23/5).

Saat dilakukan penagihan kelima mitra berangkutanberalasan jika dana yang selama ini dikelolanya sejak tahun2010 silam itu telah kembali digulirkan untuk menstabil-kan harga gabah di tingkat petani pada musim tanam awaltahun 2013 ini. Namun kata Alwi, tindakan kelima mitratersebut tetap salah sebab meski peruntukannya untuk pen-gaman HDG setiap musim tanam tiba, tetapi mekanismepengembalian harus tetap dilakukan. “Aturannya kan harusdikembalikan dulu ke kami, baru kalau ada kebijakan un-tuk mengamankan harga gabah kita akan salurkan kembalikepada petani melalui mereka (mitra),” tandasnya.

Kepada seluruh mitra yang “mbalelo” tersebut, Alwi men-gatakan pihaknya telah memberikan batas waktu pengem-balian hingga tanggal 19 Oktober mendatang. Jika kelimamitra tersebut tidak mematuhinya maka Dinas Perindagkopdan UMKM akan mengambil tindakan tegas dengan mele-lang barang jaminan yang dijaminkan untuk memperolehdana pengaman HDG itu.

“Mereka yang akan rugi kalau pemerintah akhirnya me-lelang barang yang mereka jaminkan. Karena nilai jaminanitu lebih tinggi dari nilai dana yang selama ini mereka kelolatapi tidak pernah dikembalikan ke pemerintah,” papar Alwi.

Jumlah dana pengaman HDG yang dikucurkan oleh Pem-da KSB sejak tahun 2010 sebanyak Rp 2,5 miliar. Dana itusetiap tahunnya terus digulirkan ketika memasuki masapanen untuk menjamin harga gabah stabil di tingkat petani.Alwi menyebutkan, meski terdapat beberapa mitra yangtidak taat aturan tetapi proses pengamanan harga gabaholeh pemerintah sejauh ini tidak terganggu. (bug)

Dompu (Suara NTB) -Bupati Dompu, Drs H.

Bambang M. Yasin menegas-kan dirinya tidak ingin dite-kan melalui aksi unjuk rasadalam menyelesaikan setiappersoalan. Persoalan air ber-sih dialami beberapa wilayahdi Dompu, dan Pemda masihterkendala kekurangan angga-ran untuk pemenuhan. Na-mun Pemda tidak tinggaldiam dan meyakini tahun iniakan teratasi.

Hal itu ditegaskan Drs H.Bambang M. Yasin saatdikonfirmasi wartawan diDompu, Kamis (23/5). “Kalaumereka sudah bersabar ber-tahun-tahun (kesulitan airbersih) bisa, kenapa bersabarsetahun dan beberapa bulantidak mau. Ini persoalan uang(anggaran). Pemda tidak me-miliki cukup banyak uang un-tuk memperbaiki infrastruk-tur air bersih itu secara seren-tak, bertahaplah kita tanga-ni,” tegas H. Bambang.

H. Bambang juga menegas-kan, pihaknya tidak tinggaldiam dalam menyelesaikankrisis air bersih di beberapawilayah di Dompu. Saat ini,proyek perpipaan jalur Mong-go Lenggo ke Karamabura se-dang ada proyek, dan dari DesaOo ke jalur Kantor Inspektor-at Dorotangga juga sedangdiperbaiki perpipaannya. “Jadikami tidak tinggal diam un-tuk menghadapi masalah itu.Tapi sekali lagi, bukan kare-na didemo,” tegasnya. “Kalaumereka demo, apa bisamenyelesaikan masalah. Ka-lau bisa, demo setiap hari, se-tiap jam, setiap bulan, sayadukung,” tambahnya.

Terkait proyek perpipaan

Kerjasama Program Koordinasi PNPM Mandiri Pedesaan dan PNPM Generasi Sehat Cerdas Bappeda Sumbawa dengan Harian Suara NTB

Ratusan KaryawanNewmont Dirumahkan

DPRD WaspadaiDampak Sosial

Sumbawa Besar (Suara NTB) -DPRD Sumbawa menuntut PT Newmont Nusa

Tenggara (NNT) untuk transparan soal alasan pen-gurangan kegiatan eksplorasi khususnya kegiatanpengeboran yang dihentikan sementara waktu yangberbuntut pada dirumahkannya ratusan karyawandan bahkan akan terjadi pengurangan tenaga kerjasecara bertahap. Dewan mewanti-wanti dampaksosial yang bisa timbul dengan kasus tersebut.

ansi dari Newmont agarmudah dalam merumsukanlangkah solutif yang perlu di-ambil. Pemberdayaan harusdilakukan dan pemerintahjuga tidak boleh lepas tangan.

Kepala Dinas Pertamban-gan dan Energi, Ir. Arahim,juga mengaku kelimpungandengan persoalan ini. Semen-tara Kabid Hubungan Indus-trial Disnakertrans Sumba-wa, Khairil Anwar, menegas-kan kepada perusahaan agarhak-hak karyawan tetapdipenuhi sesuai kontrak.

Menanggapi hal ini, SeniorManajer Eksplorasi PT NNT, H.Kasan Mulyono, membeberkanbeberapa alasan. Terutama ala-san ekonomi karena perusahaansaat ini sedang mengalami sik-lus keuangan. Harga emas dantembaga yang rendah, membuatpendapatan perusahaan menu-run. Bahkan, harus meminjamuang di salah satu Bank. Imbas-nya, pengurangan kegiatan den-gan dihentikannya pengeboran.Sedangkan kegiatan lain seper-ti survey tetap dilakukan. Tang-gung jawab sosial kepadamasyarakat juga tetap berjalan.

Kebijakan ini sudah disos-ialisasikan kepada karyawan.Perusahaan pun tetap menghor-mati hak karyawan yang dikon-trak selama dua tahun. Artin-ya, sisa kontrak mereka akandibayarkan. Tercatat sekitar243 karyawan yang dirumah-kan di proyek eksplorasi. Apa-bila nanti pekerjaaan akan di-lanjutkan, maka mereka akandiprioritaskan kembali sesuaikebutuhan dan kualifikasi.“Nanti akan ada pengurangansecara bertahap, karena kegia-tan pengeboran dihentikan se-mentara waktu,” terangnya.

Alasan lainnya, saat initengah dilakukan evaluasisiklus tahunan kegiatan ek-splorasi. Setelah itu, baruakan diputuskan lagi. Dalamhal ini, perusahaan diakuinyasedang mengurangi biaya.Apalagi biaya yang dibutuh-kan untuk eksplorasi sangatbesar, sementara dari datasementara ini, potensi kand-ungan mineral di Dodo, ka-darnya lebih rendah dari BatuHijau. “Kemampuan keuan-gan perusahaan tidak mema-dai. Potensi kandungan min-eral Dodo, kadarnya lebihrendah dari Batu Hijau. Na-mun, biaya tinggi untuk eksplo-rasi,” jelas H. Kasan.

Meski demikian, H. Kasanmengajak semuanya untuk op-timis jangka panjang. Pihakn-ya pun menyadari dampak sos-ial yang terjadi akibat situasiini. Sambil berharap tahap eval-uasi yang dilakukan manaje-men perusahaan di pusat bisacepat selesai agar pekerjaanbisa segera dilanjutkan. (arn)

Rakor PNPM MPd 2013

Diharap Percepat Penurunan Angka Kemiskinan2012 sebanyak 501.138.

Sebagai gambaran, angka-tan kerja dan pengangguran diSumbawa tahun 2012, denganrincian, penduduk usia kerja294.522, penduduk yang berk-erja,190.941. Sedangkan pen-gangguran 10.412 dari totalangkatan kerja 201.353. Se-mentara yang bukan angkatankerja 93.169. Dengan tingkatpartisipasi angkatan kerja68,37 persen dan tingkat pen-gangguran terbuka 5,17 pers-en. Kemudian tingkat penga-ngguran Kabupaten Sumbawapada 2011, sebesar 5,17 pers-en dan masuk 2012 sekitar5,69 persen. Diproyeksikanpengangguran di tahun 2013turun menjadi 5,64 persen.

Dari gambaran tersebut,strategi penanggulangan ke-miskinan dibagi dalam empatklaster. Klaster 1, perlindun-gan dan bantuan sosial (berba-sis rumah tangga) denganmelakukan upaya pemenuhanhak dasar, pengurangan bebanhidup dan peningkatan kuali-tas hidup masyarakat miskin.Klaster 2, pemberdayaanmasyarakat (berbasis pok-mas). Dengan pengembangan

potensi, penguatan kapasitasPokmas. Klaster 3, pengem-bangan usaha UMKM (berba-sis Unit usaha), melalui pen-guatan akses permodalan danpasar serta penguatanekonomi. Sedangkan klaster 4,berupa program pendukunglainnya (berbasis wilayah).Dengan adanya peningkatankegiatan ekonomi, peningkatankesejahteraan. Sumber danaAPBN, ABBD, CSR, danamasyarakat. Serta dibutuhkanperan serta Perbankan.

Dalam hal ini, programPNPM masuk dalam klaster 2.Mulai dari PNPM MPd, PNPMMandiri Perkotaan (P2KP), Pem-berdayaan Ekonomi MasyarakatPesisir, Program InfrastrukturPerdesaan. Kelompok sasaran,pemberdayaan masyarakat mis-kin, dengan melibatkan DinasPU, BPM PD dan Diskanlut.Untuk klaster 1, program utamapercepatan penanggulangan ke-miskinan melalui BantuanLangsung Tunai (BLT), berasmiskin (raskin), Jamkesmas,beasiswa, BOS, bantuan ternak,Program Keluarga Harapan(PKH). Kemudian klaster 3, sep-erti Kredit Usaha Rakyat (KUR),

Kredit Tanpa Angunan, SimpanPinjam Khusus Perempuan(SPP), Usaha Ekonomi Produk-tif (UEP), Usaha Ekonomi Desa(BUMDes), Kelompok UsahaBersama (KUBE) Fakir Miskin.Kelompok sasaran, pember-dayaan usaha mikro kecil. Den-gan melibatkan dunia usaha,Perbankan, Diskoperindag. Se-dangkan klaster 4, programbidang pariwisata, program airbersih dan irigasi, program bio-gas kotoran ternak, bantuan ba-han bangunan rumah tidak lay-ak huni/bedah rumah, infrastruk-tur perhubungan dan telekomu-nikasi, perluasan jangkauan lay-anan listrik. Dengan kelompoksasaran, seluruh kelompokmasyarakat miskin.

Kasubid Sosial BudayaBappeda Sumbawa, AmirMahmud S.IP, ME, menam-bahkan, rakor ini untuk menge-tahui progress report pelaksan-aan PNPM MPd dan GSC diSumbawa. Kebetulan, sampaisaat ini, pelaksanaan fisik be-lum ada yang berjalan. Barusampai pada tahap pencairandana Biaya Operasional Keg-iatan (BOK) yang sudah tersa-lurkan pada 12 kecamatan

lokasi PNPM MPd. Terkecualikecamatan Empang, karenadianggap masih bermasalah.Total anggaran PNPM MPd,dari tahun 2007 sampai saatini, terdiri dari Rp 126 miliarAPBN dan Dana Daerah Uru-san Bersama (APBD ) sebesarRp 22 miliar lebih sehingga to-tal sebesar Rp 148,5 miliar.

Penekanannya, lanjut Amir,lebih kepada koordinasi parapelaku yang terlibat di PNPM.Teruatama peran camat untukikut mengevaluasi dan moni-toring kegiatan di lapangan.Diharapkan pula, kepala desabisa diberikan insentif, agarbisa terlibat aktif dalam pros-es pelaksanaan PNPM. “Dikecamatan memang ada danakoordinasi, tetapi tidak dia-lokasikan untuk kepala desa.Diharapkan Kades sebagaipenangung jawab seluruh keg-iatan yang ada di desa, makan-ya harus ada anggaran untukitu,” ujarnya.

Selain itu, Bappeda juga ber-harap program PNPM mampubersinergi dengan program lain-nya. Mengingat cukup banyakprogram SKPD yang arah danobjek sasarannya sama. Apala-

gi baru kali ini, pihaknya meli-hat pembahasan PNPM meli-batkan banyak pihak dengansistem koordinasi yang mulaiterbangun. Sebab selama inidari sekian tahun programPNPM berjalan, keterlibatanbanyak pihak itu rendah, teru-tama camat dan SKPD lain.“Dengan sosialisasi dan koordi-nasi, diharapkan banyak pihakikut berkontribusi. Termasukimplementasi dalam programlainnya di lapangan, yang bisa

bersinergi dengan PNPMMPd, seperti program PKHDisos, Program air bersih diPU, dan lainnya dengan sasa-ran yang sama. Pada akhirn-ya, bisa mengefektifkan up-aya percepatan pengentasankemiskinan. Mengingat tar-get penurunan angka ke-miskinan di Sumbawa sebe-sar 2 persen per tahun. Hing-ga diharapkan melalui koor-dinasi ini, target itu bisa di-wujdukan. (arn/*)

(Suara NTB/arn)Amir Mahmud

(Suara NTB/arn) L. Suharmadji

(Suara NTB/ula)BLOKIR - Pengunjuk rasa melakukan aksi blokir jalan dan membakar ban bekas didepan kantor PDAM Dompu, Kamis (atas) dan ibu-ibu tampak duduk-duduk dalamkantor PDAM karena tidak ada karyawan PDAM yang masuk kerja.

Pemenuhan Air Bersihdi Dompu Terkendala Anggaran

dan instalasi pengolahan air(IPA) di Selaparan DesaMatua yang direncanakanuntuk kebutuhan air bagiwilayah Dompu bagian bar-at, dikatakan H. Bambang,kapasitas air yang dihasil-kan baru 20 liter per detikatau jauh dari target yangdirencanakan sebesar 40 li-ter per detik. Tetapi, untukkapasitas 20 liter per detikakan sangat cukup memenu-hi kebutuhan wilayah Woja.“Saat ini, yang 20 liter perdetik itu sangat cukup untukkebutuhan wilayah Woja.Cuman dari pipa itu segalamacam harus kita koneksidengan pipa-pipa tersier se-gala macam,” katanya.

Namun proyek perpipaandan IPA itu sendiri belum dis-erahkan ke Pemda Dompu.sehingga tidak bisa diubahjaringan perpipaan yang di-pasang lantaran didemo. Teta-pi H. Bambang sendiri men-gaku tidak tahu proyek itukapan akan diserahkan kePemda Dompu. “Yang naman-ya diserahkan itu, pekerjaanyang sudah selesai dan ting-gal dipakai. Tapi kenyataan-nya sekarang, jauh di bawahkapasitas yang seharusnya,”terangnya.

Untuk itu, H. Bambangmengaku, pihaknya lakukaninprovisasi untuk membantumenyelesaikan masalahnya.Upaya itu bukan karenaseringnya warga melakukanaksi unjuk rasa. Apalagi ter-kait dengan ketersediaan uang.“Saya mau lakukan apapun,kalau tidak ada uang yang di-siapkan oleh Pemda. Tidakbisa juga,” kata.

Di kantor PDAM Dompu,

puluhan pemuda danmasyarakat dari lingkunganBali Bunga, Ginte dan Simpa-sai justru kembali melakukanaksi unjuk rasa. Massa aksiyang didominasi anak mudadan ibu-ibu rumah tangga inibahkan menguasai kantorPDAM Dompu karena tidakada karyawannya. Sementaradi depan kantor, massamelakukan aksi blokir jalandan membakar beberapa banbekas. Namun aksi blokir jalanini tidak sampai membuatarus lalu lintas macet, karenakendaraan langsung dialih-kan ke jalur lain.

Rangga, koordinator aksidari Liga Mahasiswa Nasion-al untuk Demokrasi (LMND)Dompu menegaskan, aksiyang dilakukan pihaknya un-tuk menyuarakan krisis airyang dialami warga di BaliBunga, Ginte dan Simpasai.Karena sudah bertahun-tahun wilayah ini tidak jugamenikmati air bersih danbahkan pemerintah hanyamemberikan janji yang tidakpernah ditepati. “Persoalanair yang bertahun-tahuntidak bisa dirasakan olehwarga ini membuat kami ter-us melakukan aksi agarPDAM dan pemerintah segeramengatasinya,” kata Rangga.

Ibu-ibu peserta demo ini jugamengungkapkan, selama ini pi-haknya cukup menderita kare-na persoalan air bersih. Pihakn-ya rela berutang untuk me-masang meteran air dan keti-ka terpasang, airnya tidak bisadinikmati. “Ketika giliran ba-yar, terlambat saja kita diden-da dan bahkan dicabut meter-annya,” kata salah seorang ibu-ibu dari Bali Bunga ini. (ula)

Kota Bima (Suara NTB) -Penyelidikan laporan dugaan penyimpangan dana alokasi

khusus (DAK) di lingkup Dikpora Kabupaten Bima tahun 2012terus didalami oleh penyidik. Setelah memeriksa 32 saksi, ter-masuk Kepala Dinas, Drs Zubaer Har, Kabid Dikdas Drs H.M.Dahlan dan Bendahara Dikdas, Jubaedah, penyidik memang-gil 16 panitia pengerjaan pembangunan sekolah. Hanya sajake-16 saksi tersebut mangkir tanpa alasan yang jelas.

Kapolres Bima Kota melalui Kasat Reskrim AKP AgusDwi Ananta, SH menuturkan, terkait dugaan penyimpangantersebut pihaknya mengundang 16 orang panitia untuk dim-intai keterangan. Mereka diundang beberapa waktu lalu.Namun dari 16 orang panitia yang diundang belum satu punyang mengindahkan panggilan alias mangkir. “Sampaisekarang belum ada yang memenuhi undangan,” ujar Agus.

Rencananya, ke-16 orang panitia ini dimintai keterangan gunamempertajam keterangan pihak-pihak yang dipanggil sebelum-nya. Seperti apa prosedur dan tahapannya dan apakah sudahsesuai dengan prosedur dan tahapan atau tidak pelaksanaan dilapangan. Dijelaskannya, ke-16 orang panitia ini yang mengerja-kan empat sekolah khusus di Desa Laju Kecamatan Langgudu.

Sementara itu, sebelumnya penyidik sudah memintai ket-erangan 31 pihak termasuk Kepala Dinas, Kabid Dikdas danBendahara serta kepala sekolah. Namun dari hasil permintaanketerangan tersebut, pihaknya belum bisa menyimpulkan hasil-nya. “Makanya kita terus pertajam,” tandas Agus.

Sebelumnya, setelah sempat menunda kehadiran, Dikpo-ra Drs Zubaer Har dan Kabid Dikas Drs M Dahlan akhirnyamemenuhi panggilan penyidik terkait kasus dugaan fee 10%dalam penyaluran dana DAK untuk pembangunan gedungsekolah tingkat SD tahun 2012 dengan nilai miliaran rupiah.

Sementara itu, selain memintai keterangan Kadisporapihaknya sudah merampungkan pemeriksaan sekitar 24Kepsek yang tersebar di empat Kecamatan yakni Kecama-tan Sape, Lambu, Langgudu dan Wawo. Selain telah memer-iksa pihak-pihak terkait, pihaknya juga berencana akanmenempuh langkah penyelidikan lain yakni mengecek fisikbangunan sekolah-sekolah. (use)

Dugaan Korupsi DAK Bima

16 Panitia ProyekMangkir

Rekanan Pengelola DanaPengaman Gabah Terancam

Masuk Daftar Hitam

(Suara NTB/bug)Alwi

(Suara NTB/ula)

Page 5: SUARA NTB 24 MAEI 2013

Halaman 5SUARA NTB Jumat, 24 Mei 2013 RAGAM

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

NTB Kembali Raih Predikat WTP

Namun ke depan DPRD dim-inta untuk bisa melakukanpengawasan politis yang se-makin meningkat, sehinggamanfaat BUMD tersebut un-tuk kemasalahan NTB secarakeseluruhan semakin besar.

Terkait temuan-temuanBPK di tahun-tahun sebelum-nya sebagian besar telah dilak-sanakan dan dipenuhi. “Terda-pat 875 rekomendasi telah se-lesai dilaksanakan. Kami per-caya itu semua berkat kerjakeras semua jajaran pemda,”ujarnya. Jika tindak lanjut daritemuan-temuan tersebut tidakdilaksanakan akan berpen-garuh terhadap opini tahun ini.

Dua provinsi yang berteta-ngga dengan NTB yaitu Balidan NTT diungkapkan RizalJalil belum pernah memper-oleh opini WTP dalam laporankeuangannya. Hal ini menun-jukkan tata kelola keuanganNTB jauh lebih maju diband-ingkan Bali dan NTT. Pihakn-ya berharap apa yang diraihNTB tidak berhenti padapredikat WTP tapi yang ter-penting bagaimanamasyarakat bisa merasakanpembangunan di NTB ini.

Gubernur NTB, Dr. TGH. M.Zainul Majdi, mengaku ber-syukur atas predikat WTPyang kembali diraih oleh NTBdalam LHP BPK RI tahunanggaran 2012. “Alhamdulil-lah berarti paling tidak upayakita untuk membenahi lapo-ran keuangan terus menerusberjalan dengan baik,” ujarn-ya usai mengikuti sidangparipurna istimewa.

Gubernur mengungkap-kan, ada satu hal yangharus menjadi perhatianke depan yaitu NTB tidakboleh lagi berbicara men-genai bagaimana laporankeuangan memenuhi stan-dar akuntansi. Tapibagaimana uang-uang atauprogram yang dijalankanpemerintah ada output danoutcome yang nyata untukmasyarakat. Terkait cata-tan-catatan dari BPK pi-haknya pun menerima.

Kedatangannya keNTB, BPK RI juga menga-jak salah satu direktur diKementerian Kesehatanuntuk melihat kondisi pel-ayanan rumah sakit umumdi Mataram. Menurut gu-bernur hal tersebut, kare-na atensi anggota BPK RIyang peduli terhadap IPMNTB. “Beliau lihat di NTBini salah satu masalahyang harus jadi prioritasadalah pembangunan sek-tor kesehatan. Untuk itubeliau mengajak salah satudirektur di Kemenkes yangmenangani rumah sakituntuk melihat bagaimanapembenahan RS,” ujarnya.

Pembenahan rumah sak-it menurutnya, sangatberkontribusi terhadap pem-bangunan sektor kesehatan.Pada tahun 2014 mendatangakan mulai diterapkansistem jaminan sosial terma-suk di bidang kesehatan.

“Jadi format-format yangdibangun oleh Kemenkes di-lihat kemungkinannya untukditerapkan di NTB sepertiapa,” tandasnya. (yan)

Persentase Kelulusan Meningkat,66 Siswa Tak Lulus

Hal ini dapat dilihat dari pen-ingkatan persentase kelulusanjenjang SMK sebesar 99,84 per-sen atau meningkat 0,96 pers-en dari tahun sebelumnya. Se-mentara untuk jenjang SMA/MA persentase kelulusan men-ingkat 0,10 persen menjadi99,65 persen. “Terjadi pen-ingkatan kelulusan yang sangattinggi untuk SMK, dulu 98,88sekarang menjadi 99,84 persen.Tinggi sekali,” ujarnya bahagia.

Dari data kelulusan UNSMK, ujarnya, dari jumlah13.476 peserta yang dinyatakanlulus sebanyak 13.454 denganrerata 6,98 atau persentase ke-lulusan 99,84 persen. Sement-ara 22 siswa atau sebesar 0,16persen di antaranya dinyatakantidak lulus. Meski demikian,tiga kabupaten/kota di NTB,yakni Kota Mataram, Kabupat-en Lombok Utara (KLU) danKabupaten Sumbawa berhasilmeluluskan seluruh peserta UNtingkat SMK atau 100 persenkelulusan.

Sementara untuk jenjangSMA/MA, tambahnya, dari12.502 peserta, 44 pesertadinyatakan tidak lulus UNatau berhasil meluluskan12.458 atau 99,65 persen. Say-angnya, untuk jenjang SMA/

MA, pada UN tahun initidak ada kabupaten/kotayang memiliki kelulusan100 persen. “Terjadi pen-ingkatan tahun 2012 ketahun 2013 adalah 0,10persen dengan rata-ratanilai 7,05. Jadi sudah men-ingkat rerata kita di atasnilai 7 untuk SMA/MA/SMK tahun ini,” jelasnya.

Dari data kelulusan UNSMA/MA tahun 2013 ber-dasarkan persentase kelu-lusan di setiap kabupaten/kota, Lombok Timur 99,92persen, Dompu 99,90 pers-en, Lombok Barat 99,87persen, Bima 99,84 persen,Lombok Tengah 99,76 per-sen, Kota Mataram 99,75persen, Sumbawa 99,74persen, Kota Bima 99,51persen, KLU 99,51 persendan KSB 99,47 persen.

Untuk SMK persentasekelulusan, Kota Mataram,KLU dan Kabupaten Sum-bawa seluruhnya lulus 100persen. Sementara LombokBarat persentase kelulusan99,90 persen, Lombok Timur99,84 persen, Kota Bima99,80 persen, Lombok Ten-gah 99,69 persen, KSB 99, 60persen, Kabupaten Dompu99,60 persen dan Kabupat-en Bima 99,55 persen. (nia)

Cari Solusi Terbaik

lebih mendesak untuk dicarikansolusinya ketimbang persoalandivestasi saham PTNNT.“Sekarang kan, Newmont ini isu-nya lagi sensitif. Bukan persoalandivestasi, tetapi tambang ini ditu-tup atau tidak. Ini kan persoalan-nya. Karena kan ada klausal darikonstitusi yang mengharuskanmereka bikin smelter,” ujarnyapada Suara NTB, Kamis (23/5).

Politisi PKS ini berharap,segera ada solusi yang diputus-kan bersama antara pemerin-tah dengan PTNNT. Menurut-nya, di satu sisi ada kewajibanpemerintah untuk memperlaku-kan investor dengan baik. Tapi,di sisi lain hukum yang meng-haruskan perusahaan semacamPTNNT untuk membangunsmelter juga harus ditegakkan.

Menurutnya, saat ini PT-NNT mengklaim keberadaan-nya bukan sebagai perusahaansmelter. “Butuh banyak in-vestasi untuk hadirnya smeltercompany,” imbuhnya. Hanyasaja, pemerintah tentu tidakboleh begitu saja mengalahdengan sikap PTNNT. “Mestiada win-win solution, karenapemerintah juga tidak boleh ke-hilangan muka. Masak gara-gara satu investor kemudianada konstitusi yang tidak dite-gakkan. Mesti ada dialog kemu-dian dicari solusi, sehingga kon-stitusi juga bisa ditegakkan,”

sarannya.Upaya untuk menghadir-

kan solusi tersebut, menurutZulkieflimansyah, lebih pent-ing ketimbang perdebatansoal divestasi. “Isu divestasiini dalam waktu dekat tidakbegitu urgen, tapi bagaima-na ada kesepahaman antarapemerintah dan investor ten-tang klausal tentang pengo-lahannya, itu yang lebihmendesak daripada per-soalan divestasi,” tegasnya.

Zulkieflimansyah ber-harap isu divestasi tidakberkembang menjadi sebuahdiskusi yang merusak modalsosial di daerah. Menurutnya,pemerintah juga tentu akanlebih berhati-hati membuatkebijakan dan akan belajardari pengalaman.

Ditunjuknya M. ChatibBasri sebagai Menteri Keuan-gan RI yang baru, menurutnyajuga patut diapresiasi. “Diafigur yang tepat dan sayaharus mengapresiasi presidenkarena berani memberikankesempatan kepada orangmuda,” ujarnya. Untuk diajakbicara tentang divestasi mau-pun persoalan lainnya, Chat-ib Basri dinilai memiliki re-kam jejak yang lebih mengun-tungkan. “Dia seorang aktivismahasiswa. Jadi dia punyakelenturan, fleksibilitas yangsaya kira jauh lebih baik.”(aan)

Tersangka Mengaku DitekanPenguasa

Namun karena Walikotasudah meninggal dunia, makaitu tidak akan diungkitnya.“Kita lihat saja di persidan-gan nanti,” terang Agus.

Sementara tim kuasa hu-kum untuk empat tersangkarekanan, Muhtar M. Saleh cs,memilih menahan diri untuktidak berkomentar. Merekamenunggu sampai proses per-

sidangan. Yang diupayakanpihaknya saat ini adalahpenangguhan penahananterhadap empat kliennya,

“Walaupun tidak per-nah terjadi Kejaksaanmenyetujui penangguhanpenahanan terhadap ter-sangka kasus korupsi, tapikami sebagai kuasa hukumakan tetap upayakan, su-rat sudah kami layang-kan,” tegasnya. (ars)

Kawal Jalannya Pemerintahan

karena Pilkada NTB bisa mema-suki tahap terakhirnya denganadanya keputusan KPU NTB ter-kait perolehan suara tersebut.“Dengan diakhirinya ini, sudah adakeputusan, kita syukuri, mudah –mudahan keputusan ini menga-khiri semua proses dan bisa diter-ima dengan baik,” harapnya.

Kepada KPU, Bawaslu, apar-at keamanan, tim sukses pasan-gan calon dan seluruh masyarakatNTB yang telah melaksanakantugasnya masing-masing, figuryang akrab disapa TGB ini men-yampaikan apresiasinya. “Se-muanya telah melaksanakan tu-gas masing-masing, kewenanganmasing-masing, melaksanakantugas dengan baik, sehingga pemi-

lukada ini aman,” sanjungnya.TGB juga menyampaikan

ucapan terima kasih secarakhusus kepada tiga pasangancalon lainnya. “Ayahanda Bap-ak Drs. H. Harun Al Rasyid be-serta saudara saya, H. L. AbdulMuhyi Abidin, kemudian bapakDr. Zulkifli Muhadli beserta Prof.Ichsan, kemudian saudara sayajuga Suryadi Jaya Purnama danJohan Rosihan,” sebutnya.

Menurut TGB, para kandidattersebut merupakan putra–pu-tra terbaik NTB. “Dan ketigapasangan ini dengan kami jugasesungguhnya ada hubungansilaturahim dan kekeluargaanbahkan ada hubungan kerja se-lama ini sehingga saya yakin,Insya Allah daerah kita akantetap kondusif,” ujarnya. (aan)

BPK Temukan 142 Dugaan KasusPenyimpangan di Lobar

Kerugian Negara Mencapai Rp 4 Miliar Lebih

Giri Menang (Suara NTB) -Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Inspe-

ktorat Provinsi NTB dan Inspektorat KabupatenLombok Barat (Lobar) menemukan 142 kasusdugaan penyimpangan keuangan tahun 2012 diLobar. Kerugian akibat penyimpangan itu punmencapai Rp 4 miliar lebih.

“Hasil temuan tiga instansi menemukan ka-sus penyimpangan di Lobar 142 kasus, total keru-gian Rp 5,5 miliar. Berhasil ditagih tahun 2012sebanyak Rp 613 juta lebih dengan total kasus23,” ungkap Wakil Bupati (Wabup) Lombok Bar-at, Dr. H. Mahrip, MM, saat ditemui di ruang ker-janya, Kamis (23/5).

Menurutnya, dari total kerugian Rp 5,5 miliarlebih tersebut yang berhasil ditagih sebanyak Rp613 juta lebih dengan total kasus 23 yang berhasildiselesaikan. Sementara, sisa kasus 119 dengansisa total kerugian hingga Desember mencapai Rp4,9 miliar lebih masih harus segera diselesaikan.

Ditegaskannya, BPK dan Inspektorat melakukanpemeriksaan keuangan dua kali setahun. Aspek pe-meriksaan terkait pengelolaan dan penggunaan danapusat dan provinsi yang dikelola Pemkab serta danadaerah yang dikelola sendiri. Hasil pemeriksaantahun ini, lanjutnya, berkaitan dengan pelaksanaanpekerjaan tahun 2012, sedangkan pelaksanaantahun ini akan diperiksa tahun depan. ‘’Untuk pengem-balian tunggakan kerugian negara ini akan ditagihTim Penagihan Kerugian Negara,’’ tegasnya.

Temuan 2012 dari Juni hingga Desember ter-catat kerugian negara dari hasil pemeriksaanBPK sebesar Rp 4,2 miliar dengan total 17 ka-sus. Dari Rp 4,2 miliar lebih itu baru dikembali-kan sebesar Rp 207 juta dengan sisa 15 kasus.Sementara hasil temuan Inspektorat Provinsisebanyak Rp 505 juta lebih dengan jumlah kasus

yang belum diselesaikan 24 kasus. Dari jumlahtersebut, lanjutnya, yang baru dikembalikan sebe-sar Rp 81 juta lebih dengan sisa tunggakan Rp421 juta dengan sisa 21 kasus.

Inspektorat Kabupaten menemukan 101 ka-sus dengan nilai total Rp 761 juta lebih. Dari jum-lah itu yang berhasil ditagih Rp 324 juta lebih.‘’Hingga Juni sampai Desember berhasil ditanga-ni 18 kasus, sehingga tersisa 83 kasus dengansisa tagihan Rp 437 juta lebih,’’ ungkapnya.

Diakuinya, dari temuan hasil pemeriksaan tigalembaga tersebut yang paling tinggi realisasipengembaliannya adalah Inspektorat Kabupat-en sekitar 45 persen, di mana dari Rp 761 jutalebih tersisa hanya Rp 437 juta lebih. Sementarahasil Inspektorat Provinsi, pengembaliannya se-kitar 23 persen kemudian hasil pengembalianBPK RI baru ditagih sekitar 5 persen.

Penyimpangan, ungkapnya, paling banyak ter-jadi di DPRD kabupaten. Pemicu terjadinya pe-nyimpangan akibat kesalahan pembayaran taliasih sebesar Rp 3,7 miliar untuk dana purna tu-gas. Tingginya tunggakan kerugian ini tidakkembali, karena banyak anggota Dewan yangsudah meninggal dan tidak tahu alamatnya.

Hasil temuan ini, lanjutnya, berpengaruh ter-hadap opini dari laporan keuangan dari BPK yangberupaya mencapai Wajar Tanpa Pengecualian(WTP). Salah satu contoh temuan sebutnya, kepa-la sekolah sewaktu menjabat dikasih Dana Aloka-si Khusus (DAK) untuk membangun sekolah, na-mun tidak membayar pajak. Pajak yang belumdibayar inilah, jelasnya, menjadi temuan.

Selain itu, temuan di Dispenda. Di mana, pi-hak terkait tidak menyetor pajak pembayaranhonor pegawai yang seharusnya dipotong pajak15 persen. (her)

Mataram (Suara NTB) -Mendengar Muhammad

Rizal, salah satu Daftar Pencari-an Orang (DPO) yang tertangkapdalam kasus penyelundupanBlackberry dan iPhone, menjadikabar melegakan bagi KapoldaNTB, Brigjen Pol MochammadIriawan. Tapi upaya membongkarkasus itu tidak sampai di sana,karena masih ada DPO lain yangbelum tertangkap, salah satunyaGunawan.

Peran Gunawan, diketahui se-bagai kurir yang membawabarang selundupan ribuan Black-berry dan iPhone tersebut dari Sin-gapura ke Bandara InternasionalLombok (BIL). “Kita akan kejarsampai dapat. Si DPO Muham-mad Rizal saja tertangkap diJambi, walaupun dia sudah beru-saha lari ke mana-mana,” tegasKapolda saat ditemui di RS Bhay-angkara, Rabu (22/5) malam.

Kapolda meyakinkan penge-jaran terhadap Gunawan terusdilakukan. Identitasnya punsudah disebar ke seluruh Poldadi Indonesia dan disebar jugaoleh Bareskrim Mabes Polri.

Kejar DPO Sampai DapatSoal kemungkinan pria terse-

but kabur ke luar negeri, menu-rut Kapolda bisa saja terjadi.Tapi kalaupun kabur ke luarnegeri, maka Bareskrim yangakan turun tangan melibatkanInterpol untuk melakukan penge-jaran. “Tapi saya yakin, dia tidakakan kabur ke luar negeri.Gunawan masih di Indonesia,”ujar mantan Dirbinmas Baha-rkam Mabes Polri ini yakin.

Dengan tertangkapnyaGunawan nanti, akan menjadipintu masuk pihaknya mem-bongkar sindikat kuat di balikpenyelundupan barang elektron-ik skala besar besar itu.

Seperti diketahui, salah se-orang DPO bernama Muham-mad Rizal ditangkap beberapawaktu lalu oleh Polda Jambi, ke-mudian diserahkan ke PoldaNTB. Masih ada DPO bernamaGunawan, dan sejumlah namayang belum disebutkan oleh pi-hak kepolisian. Satu lagi yangbelum tersentuh adalah Direk-tur PT WII, RD yang belum jugaditangkap, karena terindikasisebagai pemilik barang. (ars)

Mataram (Suara NTB) -Peristiwa kebangkitan nasion-

al (Harkitnas) 1908 menjadi bagi-an dari penyelesaian naratif se-jarah bangsa. Kebangkitan na-sional seharusnya diberi maknabukan sebagai suatu periode se-jarah dalam perjalanan bangsa.Sama halnya dengan peristiwalain, kebangkitan nasional men-jadi penting, karena peristiwa inimemberikan ruang terhadap kon-struksi pemaknaan sejarah yangberakar pada pengalaman sosialdan kultural pelaku sejarah.

“Kebangkitan nasional men-jadi bagian dari penyelesaiannaratif sejarah Indonesia dalamkapasitas sebagai penanda (sig-nifier) bekerjanya sebuah imaji-nasi kolektif yang dinamakannasionalisme dan kebangsaan.Jika pada masa sebelum kemer-dekaan dan masa mempertahan-kan kemerdekaan, senjata danperjuangan fisik adalah alat uta-manya,” ungkap Direktur BumiGora Institute, Samsul Hasridalam pembukaan acara DialogKebangsaan dengan tema Inter-nalisasi Nilai-nilai Kebangsaandalam Menjaga Keutuhan NKRIdi Aula PGRI NTB, Kamis (23/5).

Acara ini dihadiri 80 pesertayang terdiri dari mahasiswa per-guruan tinggi dan siswa bebera-pa sekolah di Mataram. Hadirjuga beberapa pembicara, yaknidari Perwakilan Bakesbang-poldagri Ketua DPD KNPI NTBSulhan Muchlis ST, akademisiDr. Kadri Selain itu, hadir puladari Danrem 162 WB dengan

Internalisasi Nilai Kebangsaandalam Menjaga Keutuhan NKRI

(Suara NTB/ist)SEMINAR - Para pemateri dalam Seminar HariKebangkitan Nasional yang digelar Bumi Gora Institute,di gedung PGRI NTB, Kamis (23/5).

Refleksi Harkitnas di NTB

tema Peran TNI dalam UpayaMembangun Nilai-Nilai Kebang-saan di Tengah Masyarakat NTB

Namun, ujarnya, lawan yangnyata bangsa Indonesia tak lainadalah diri sendiri dan kekuatanasing yang tidak terlihat. Hal initerwujud dalam berbagai ben-tuk, baik ekonomi maupun pen-garuh politik dan budaya. “Am-bil contoh saja lagu IndonesiaRaya yang telah kita lagukanbersama tadi, di mana kita me-lihat realitanya masih banyakpemuda Indonesia yang malahlupa dengan lagu sakral tersebut.Mereka malah lebih ingat den-gan lagu-lagu barat maupun ko-rea”, ungkap Samsul.

Hal senada diungkapkan Ket-ua KNPI NTB Sulhan Muchlis,ST. Menurutnya, peristiwa ke-bangkitan nasional 1908 oleh pe-muda-pemuda Indonesia yangpada waktu itu dilatarbelakangidengan memusnahkan imperial-isme yang sifatnya fisik kala itu.

Sulhan menambahkan jikabelajar, bekerja, dan berkaryahendaknya harus selalu dipu-puk dari dini. Hal-hal seperti itu,lanjutnya, harus melandasi pe-muda dan generasi penerusbangsa di dalam kehidupan se-hari-hari. Pendidikan merupa-kan sorotan penting untukdiperhatikan, mengingat hasilpendidikan di Indonesia masihkurang bisa mendukung bagikaum pemuda. Terbukti denganbanyaknya fasilitas pendukungpendidikan untuk kaum mudamalah diintimidasi. “Ambil sajacontohnya program beasiswayang diperuntukkan untuk me-nambah kebutuhan belajarmahasiswa sebagaimana dike-tahui sekarang ini sudah di-tiadakan, inilah yang terjadi dilapangan. Sehingga saran sayakepada pemerintah agar selalumemahami penunjang pendidi-kan yang ada di Indonesia un-tuk pemuda,” lanjutnya. (ars)

Mataram (Suara NTB) -Dalam materi tuntutan Jak-

sa Penutut Umum (JPU), kasusbantuan sosial (bansos) Lom-bok Barat (Lobar) 2009 men-catat kerugian negara mencapaiRp 1,2 miliar lebih. Tiga rerdak-wa, H. Ranu, Ahmad Solihandan Juandi Setiawan, dimintamempertanggungjawabkantimbulnya kerugian negara itu,dengan ancaman ganjaran 4tahun dan 6 bulan penjara. Paraterdakwa juga dituntut mem-bayar kerugian negara tersebut.

Tuntutan JPU itu terungkappada persidangan di PengadilanTipikor Mataram, Kamis (23/5),dibacakan Jaksa dari KejatiNTB Nuramin, SH, Budi Trida-di, SH di hadapan Ketua maje-lis hakim, Pastra Joseph Ziraluo,SH, MH. JPU membebaskanketiga mantan pejabat DinasPendapatan Pengelolaan

Giri Menang (Suara NTB) -KPU NTB telah menyatakan

pasangan nomor urut satu, Dr.TGH. M. Zainul Majdi, MA-H.M. Amin, SH.,M.Si (TGB-Amin)menjadi pemenang Pilkada NTBdalam rapat pleno yang berlang-sung Kamis (23/5) sore. Pasan-gan ini dinyatakan menang set-elah dilakukan rekapitulasi ha-sil penghitungan suara seluruhkabupaten/kota dan berhasilmengantongi 1.038.638 suara.

Terkait hasil Pilkada ini, timpasangan Drs. H. Harun Al Rasy-id-H. Lalu Abdul Muhyi Abidin,MA (Harum) dan tim pasanganDr. KH. Zulkifli Muhadli,SH.,MM-Prof. Dr. Ir. H. M. Ichsan,MS (Zul-Ichsan) menyatakanakan menempuh jalur hukum.

Ketua Tim Kampanye pasan-gan Harum, Putra Adi Suryomengatakan pihaknya segeramenyiapkan langkah hukum ter-kait hasil Pilkada tersebut. Pi-haknya pun akan berkoordinasidengan tim pasangan Zul-Ichsanuntuk bersama-sama melayang-kan gugatan ke MK. Menurutnya,terlalu banyak pelanggaran yangditemukan pihaknya dan jugatim pasangan Zul-Ichsan dalamproses pemungutan suara tang-gal 13 Mei lalu. “Hal itu jugadikuatkan dengan temuan-te-muan Bawaslu,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu timpasangan Zul-Ichsan menyam-paikan di depan peserta rapatpleno usai rekapitulasi penghi-tungan suara bahwa pada Kamis(23/5) kemarin pihaknya telahmengajukan surat ke Ketua KPUNTB terkait penghitungan suara.“Kami menyatakan akan men-empuh jalur hukum,” ujarnya.

Tim pasangan Harum lain-nya, Gede Wenten menyampai-kan sosialisasi yang dilakukanKPU NTB terkait Pilkada NTBtidak maksimal. Ini terbukti ke-

JPU Tuntut Tiga Terdakwa 4 Tahun 6 Bulan PenjaraKasus Bansos Lobar

Dari Hal. 1

Kapolda Biayai Perawatan Bocah Gizi Buruk Asal KLU

Siswi SD 4 Gondang TimurKecamatan Gangga ini sempatdiajak berbincang Kapolda.

Usai membesuk Kapoldamengatakan, keinginannya terg-erak merawat anak tersebut set-elah membaca pemberitaan me-dia yang mengabarkan kondisimemperhatikan bocah.

Ia pun berinisiatif menjem-put dan merawatnya hinggasembuh. “Insya Allah, semuabiayanya saya tanggung, sam-pai sembuh,” janji Kapolda.

Ia meminta langsung kepa-da tim dokter RS Bhayangka-ra untuk melakukan pemerik-

saan pada tubuh bocah. Diag-nosa penyakit, sampai penan-ganan medisnya.

Tidak hanya perawatan hing-ga sembuh, Kapolda juga memas-tikan akan melanjutkan hinggamembiayai sekolahnya. Ia meli-hat ada potensi luar biasa padaanak tersebut, karena kabar yangditerimanya selalu ranking satudi sekolah. “Sayang sekali, jikadengan kondisinya yang sepertisaat ini dia tidak bisa melanjut-kan sekolahya. Maka dari itu, In-sya Allah saya akan lanjutkan bi-aya sekolahnya,” kata Kapolda.

Mendengar penuturan Kapol-da, Mahni mengaku bersyukur.Setidaknya bebannya berkurang

untuk membiayai kesembuhananaknya itu. Apalagi dia memas-tikan kabar bahwa anaknya akandisekolahkan Kapolda. “Sayabersyukur pak,” ujarnya singkat.

Sementara itu, hasil pemer-iksaan medis, bocah tersebutmengalami komplikasi penya-kit. Mulai dari ginjal kronis, syn-dromanecotic, anemia (anemiakarena penyakit kronis), pem-bengkakan paru, gagal jantung,sampai peradangan paru paru,”kata dokter Jaga, Sulaiman yangmemeriksa pasien malam itu.

Uswatun Khasanah dipasti-kannya mengalami komplikasipenyakit, sehingga butuh pemer-iksaan lebih lengkap. (ars)

Keuangan dan Aset Daerah (DP-PKAD) ini dari dakwaan Pri-mair Pasal 2. Namun JPU men-jerat dengan dakwaan Subsid-air Pasal 3 Jo Pasal 18 UU 31tahun 1999 sebagaimana di-ubah UU 20 Tahun 2001 ten-tang Tipikor jo pasal 55 ayat 1ke 1 jo pasal 64 KUHP.

Tidak hanya ancaman huku-man badan, para terdakwa mas-ing masing diganjar dengan den-da yang sama, Rp 50 juta subsid-er 2 bulan penjara. Selain itu keru-gian negara sebesar Rp1,280,221,075 diwajibkan diba-yar tanggung renteng oleh paraterdakwa dan anggota DewanLobar. Uang pengganti kerugiannegara ini bervariasi, khusus un-tuk tiga terdakwa, Ahmad Soli-han sebesar Rp 75 juta,JuandiSetiawan selaku bendahara pen-geluaran Rp 103,671,075 dan HRanu SH. Rp 279,550,000 selaku

kepala DPPKAD.Dalam kasus itu, Jaksa me-

nyita barang bukti barang buk-ti proposal, kwitansi pencairandan stempel palsu. Sebelumn-ya, dalam materi tuntutan JPUyang dibacakan bergilir denganBudi Tridadi, para terdakwa ter-bukti melanggar ketentuan pen-gelolaan dana bansos Tahun2009. Di mana, mereka tidakmelaksanakan ketentuan pe-doman pengelolaan dana ban-sos sesuai sesuai Permendagri59 2007 tentang perubahan atasPermendagri nomor 13 tahun2006 tentang penyaluran danabansos dan Peraturan Bupatinomor 10 tahun 2009. “Bahwaakibat perbuatan terdakwamengakibatkan kerugian nega-ra 1,176,650,000 berdasarkanhasil audit investigasi BPK RIperwakilan NTB tanggal 23April 2012,” terang Budi. (ars)

Dari Hal. 1

TGB-Amin Menang

Hasil serupa juga diperlihatkandalam hitung cepat KonsultanCitra Indonesia – LSI Networkyang merilis bahwa TGB-Aminunggul dengan perolehan 43,08persen, disusul Zul-Ichsan dengan26,33 persen, Harum dengan22,69 persen dan SJP-Johan den-gan 7,89 persen.

Sementara itu, dilihat daritingkat partisipasi pemilih,Pilkada NTB kali ini memperli-hatkan tren kelesuan yang cuk-up menjadi sorotan dalam pros-es rekapitulasi kemarin. Daritotal 3.478.481 pemilih yang ter-catat dalam Daftar PemilihTetap (DPT), hanya 2.430.313pemilih atau 69,87 persen yangmenggunakan hak pilihnya. To-tal pemilih yang tidak meng-gunakan hak pilihnya, mencapai1.048.168.

Ketua KPU NTB, FauzanKhalid, S.Ag, M.Si, yangmemimpin rapat pleno tersebutsempat menyoroti fenomena

menurunnya tingkat partisipa-si pemilih ini. “Secara kuantita-tif, memang terjadi penurunandibanding pemilu sebelumnya,”aku Fauzan.

Menurutnya, penurunan inidisebabkan sejumlah persoalan.Misalnya, banyak pemilih yangsudah dimasukkan dalam DPT,namun mereka ternyata beradadi luar NTB saat pemungutansuara berlangsung. Para pemilihsemacam ini jumlahnya cukupbesar dan biasanya terdiri daripara mahasiswa atau pelajaryang menuntut ilmu di luar daer-ah dan yang cukup signifikan jum-lahnya adalah para TKI yang bek-erja di luar negeri.

Selain itu, hari pemungutansuara yang bertepatan denganjadwal panen juga menjadi fak-tor penyebab yang disinyalir ikutmenambah turunnya partisipa-si pemilih. “Tapi dibanding den-gan daerah lain yang penurunan-nya tajam, rasanya penurunan diNTB tidak lebih dari enam pers-en,” tegas Fauzan. (aan)

Tim Harum dan Zul-Ichsanakan Tempuh Jalur Hukum

tika angka golput mencapai seki-tar 35 persen, sehingga dalamPilkada selanjutnya KPU dimin-ta lebih gencar bersosialisasi. Iapun mengungkapkan di bebera-pa tempat di Kota Mataram ter-jadi penggelembungan suara. Pi-haknya menemukan ada suarapasangan Harum yang seharus-nya 118 menjadi hanya 18 suara.

Tim pasangan dengan nomorurut empat ini juga telah men-gajukan nota keberatan kepadaBawaslu NTB pada tanggal 20Mei lalu yang berisi lambannyatindak lanjut Bawaslu terkaittemuan 1600 TPS yang didugaada penyimpangan. Pihaknyajuga meminta KPU NTB mene-gur salah satu televisi swastanasional yang dinilai menayang-kan hasil penghitungan cepatlebih cepat dari jadwal dimulain-ya penghitungan suara.

Sementara itu, tim pasan-gan Suryadi Jaya Purnama,ST-Johan Rosihan, ST (SJP-Jo-han) mengucapkan selamatkepada pasangan TGB-Aminkarena berhasil memenangkanPilkada NTB. Banyaknyamasyarakat yang tidak meng-gunakan hak pilihnya harusmenjadi masukan bagi KPUNTB agar lebih massif dalammelakukan sosialisasi.

Pihak SJP-Johan juga bany-ak menemukan pelanggaran disetiap kabupaten/kota terutamaketerlibatan birokrasi atau PNS.“Itu sangat kentara dan kamisudah laporkan hal tersebut,”ujarnya. Politik uang juga dite-mukan pihaknya baik sebelummasa kampanye maupun padasaat kampanye.

Meski demikian pihaknyamenerima hasil Pilkada NTBtersebut. “Dengan hasil hari iniadalah hasil yang luar biasa dankami terima hasil tersebut,”tandasnya. (yan)

Hasil Rekapitulasi Pilkada NTB

Page 6: SUARA NTB 24 MAEI 2013

Halaman 6SUARA NTB Jumat, 24 Mei 2013

Penanggung Jawab: Agus Talino Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab : Raka Akriyani Koordinator Liputan : Fitriani Agustina, Marham Redaktur : Fitriani Agustina, Marham, Izzul Khairi, Moh. Azhar Staf Redaksi Mataram : Moh.Azhar, Haris Mahtul, Afandi, M.Haeruzzubaidi, M. Nasir, Hari Aryanti, Akhmad Bulkaini, Karnia Septia Kusuma Ningrum. Lombok Barat: Sumada, Lombok Tengah : Munakir. LombokTimur: Rusliadi. KLU : Johari. Sumbawa Barat : Heri Andi. Sumbawa : ArnanJurami. Dompu : Nasrullah. Bima : M.Yusrin. Tim Grafis : A.Aziz (koordinator), Mandri Wijaya, Didik Maryadi, Jamaluddin, Wahyu W. Kantor Redaksi : Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Tarif Iklan : Iklan

Baris : Rp 8.000/baris Min 2 baris max 10 baris (1 baris 30 character). Display B/W (2 kolom/lebih): Rp 8.000/mmk. Display F/C : Rp 15.000/mmk. Iklan Keluarga : Rp 5.000./mmk. Iklan 1 kolom (max 100 mmk): Rp 4.000/mmk. Iklan Advertorial : Rp 3.000/mmk. Iklan NTB Emas(1 X 50 mmk): Rp 450.000/bulan (30 X muat). Iklan Peristiwa : Rp 150.000/kavling. Iklan Paket (ukuran max 600 mmk), - 5 kali muat Rp 500/mmk, - 10 kali muat Rp 450/mmk, - 15 kali muat Rp 400/mmk. Pembayaran di muka. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: JalanBangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Harga Langganan: Rp 40.000 sebulan (Pulau Lombok) Rp 45.000 sebulan (Pulau Sumbawa), Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 2.500. Terbit 6 kali se-minggu. Penerbit: PT Bali Post.

SUARA NTB

Wartawan SUARA NTB selalu membawa tanda pengenal, dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari nara sumber.

OPINI

STASIUN RADIO

NTB kembali raihpredikat WTP

Persentase KelulusanMeningkat, 66 SiswaTak Lulus

Ke depan harus lulus100 persen

***

Harus terusdipertahankan

***

Oleh :

(Pendidik dan Pengelola Yayasan Miftahussalam)

Masyhur

Menanti Kelanjutan Pemimpin NTBALAM waktu dekat, di-pastikan masyarakatNTB akan dipimpinkembali oleh TGB Dr.TGH. M. Zainul Majdi,

MA. Bedanya, kali ini TGB ber-pasangan dengan Muhammad Amin,SH, MSi, yang terpilih pada Pilkada(13/5). Kepastian itu, berdasar quickcount beberapa lembaga survei danhasil rekapitulasi—menyebutkan,bahwa pasangan TGB-Amin se-bagaimana dilansir harian ini (21/5)unggul di enam kabupaten/kota.Boleh dikata, cukup memberikangambaran kemenangan pasangancalon tersebut. Kemenangan pasan-gan urut 1 pada Pilkada NTB adalahcontoh mutakhir bagaimana “sebe-gitu” dahsyatnya harapan publik.

Banyak sekali harapan masya-rakat terhadap pemimpin terpilihyang akan menjadi gubernur provin-si yang secara geografis terletak ant-ara 08° 10’-09° 05’ Lintang Selatandan 115° 46’-119° 05’ Bujur Timur.Dengan penduduk kurang lebih se-kitar 5 juta jiwa ini.

Hal itu tak terbantahkan karenatidak sedikit permasalahan yang se-dang dan akan dihadapi olehmasyarakat NTB. Kemiskinan, pen-didikan, kesehatan, infrastruktur,energi, dampak kekeringan, ekonomimasyarakat, pelayanan terhadapmasyarakat, korupsi, dan degradasisosial lingkungan merupakan rent-etan pekerjaan rumah yang harusdikerjakan oleh gubernur mendatang.Namun, untuk menyelesaikan pe-kerjaan-pekerjaan tersebut tentulahtidaklah mudah.

Masyarakat harus optimis bahwakandidat pasangan gubernur danwakil gubernur yang terpilih dalamPilkada NTB ini telah mempersiap-kan visi, misi, dan program yang ce-merlang dalam rangka mengatasirunyamnya berbagai masalah se-bagaimana tersebut. Terlebih ham-pir semua pasangan calon gubernurtersebut mempunyai tim pakar yangmenggodok visi, misi, dan programyang akan dijalankan ketika menang.

Terpilihnya pemimpin setidaknyaakan menjawab kebutuhan menye-lesaikan persoalan di atas. Teruta-ma yang berkomitmen melakukansuatu terobosan dan perubahan agarprovinsi yang kita cintai ini dapatberdaya untuk keluar dari belenggumasalah yang melilitnya.

Meski demikian, hal utama yangjadi pertanyaan adalah apakahmereka sanggup mengimplementa-sikan visi, misi, dan program yangtelah mereka tawarkan kepadamasyarakat? Adakah harmoni, piki-ran, perkataan dan janji-janji mere-ka pada masa kampanye terkesan“manis di mulut” atau nantinya,malah tak sejalan dengan tindakansetelah terpilih?

Untuk sementara penulis beranimenjawab; TGB-Amin mampu.Ada beberapa alasan yang menjadiindikator mengenai kemampuan

TGB-Amin dalam menjalankanamanah yang diberikan.

Yang pertama, masalah keper-cayaan. Pasalnya, masyarakat te-lah menaruh kepercayaan padapemimpin. Dengan kepercayaan se-makin meringankan langkah pe-mimpin untuk mengemban tugaskewajibannya. Jika dipercaya, ten-tulah yang dipercaya harus amanah,bukan khianat.

Alasan kedua adalah pengalaman.Berbekal lima tahun menjabat, me-mudahkan TGB untuk menjalankanroda pemerintahan secara umum.Termasuk, melaksanakan sejumlahprogram baik jangka pendek ataupanjang yang menjadi target dapatterus diikhtiarkan secara optimal.View ke depan seperti apa daerah kita,sepintas mencermati, ketiga hal tadimenjadi jawaban.

Sementara, tentang visi dan misi,realitas membuktikan bagi masya-rakat kelas bawah, tetap saja berang-gapan bahwa siapa pun yangmemimpin, pasti setelah terpilih cen-derung untuk melupakan mereka. Iniberarti bahwa setelah terpilih parapemimpin/pejabat, cenderung akanlupa dengan janji-janjinya pada saatkampanye. Untuk masyarakat kelasmenengah yang notabene dikatakanorang yang lumayan cukup mengen-yam pendidikan dan modal, merekaberanggapan bahwa siapapun yangmemimpin sama saja.

Hal ini menunjukkan bahwamereka sudah habis harapan bah-kan mungkin frustrasi denganpemimpin atau pejabat yang me-merintah. Fenomena ini yang sebe-narnya kita semua tidak harapkandalam Pilkada NTB, karena kitasadar masyarakat masih membu-tuhkan pemimpin yang bersih,transparan, dan profesional sertamampu melakukan berbagai pe-rubahan di segala lini, sehingga da-pat membawa masyarakat padakehidupan yang lebih beradab.

Melakukan perubahan tentutidaklah mudah, karena apabila kitabicara tentang perubahan dalamsuatu sistem maka satu elemenberubah yang lain pun harus ikutberubah. Ilustrasi berikut cukup men-jadi gambaran sederhana; mesin con-tohnya. Mesin, baik itu yang ada padasebuah pabrik (percetakan, mobil,motor) atau lainnya, kita tahu meru-pakan satu kesatuan sistem yang ter-diri dari berbagai macam komponen.Apabila salah satu komponen diger-akkan maka komponen lainnya punharus bergerak, sehingga mencipta-kan keselarasan yang menghasilkanenergi yang bermanfaat.

Dapatkah dibayangkan apabilaketika salah satu komponen darimesin tersebut digerakkan dan ko-mponen lain tidak bergerak? Itu

sudah merupakan hukum alamyang dalam istilah ilmu alam dise-but “hukum aksi reaksi”, tinggalaksinya apa dan reaksinya bagaim-ana serta bagaimana mengantisi-pasi reaksi yang terjadi.

Fenomena yang sama juga terja-di pada “mesin” yang namanya Pe-merintah Provinsi NTB yang akandigerakkan oleh “montir”. Apabila‘’montir” tersebut ingin menggerak-kan dan meningkatkan kinerjamesinnya agar mencapai perfor-mance yang efektif dan efisien, maka‘’montir” tersebut harus melakukanberbagai action. Patut dipertimbang-kan bahwa tindakan yang dijalan-kan guna melakukan perubahantersebut pada awalnya pasti tidakmudah dan membutuhkan per-hatian dan energi yang besar karenaini juga merupakan hukum alam.

Ahli bijak sering memberikan pe-rumpamaan dengan tanaman. Anakkecil dan sebagainya. Misal, ibarattanaman yang baru seumur jagung.Hendak melihatnya tumbuh besar,pemeliharaan dan perawatan men-jadi ukuran utama menilai hasilnya.Juga ibarat anak yang masih dalamtahap belajar. Belajar berjalan ataunaik sepeda. Saat mulai berlatih un-tuk berjalan, sesekali jatuh. Manaka-la, fasih (terlatih) sifat mandiri un-tuk melakukannya sendiri acapkalisulit terhindarkan. Kadang pula,membuat si ibu kesal terhadapanaknya sendiri sebab anak bermaindengan orang terdekat yang jugakadang menjadi ancaman bagi dirianak karena peluang kemana hendakdituju/diinginkan, terbuka lebar.

Hal ini juga sama dengan “kon-sep perubahan” yang nanti akan di-jalankan oleh “pemimpin NTB”mendatang, karena ketika merekaakan membuat suatu terobosan “pe-rubahan” untuk mengimplementasi-kan visi, misi, dan programnya pastipada awalnya membutuhkan energiyang tidak sedikit. Di sini dibutuh-kan kejelian mereka untuk memil-ih, memilah dan membuat prioritastentang “program/isu/masalah apayang butuh perubahan yang cepatdan mendasar namun tidak menim-bulkan turbulensi sosial yang besardi masyarakat. Lebih penting lagikorelasinya dengan pemerintah pu-sat, yang dibutuhkan untuk member-daya sekaligus mensejahterakandaerah. Jika tidak, bisa menjadipenyebab ketidakseimbangan pusatdengan pemda.

Perancang UU DPD, I Wayan Su-diartha, mengungkapkan; salah satupenyebab ketidakseimbangan relasipusat dan pemda itu adalah produkperundang-undangan yang tumpangtindih atau kurang memperhatikankepentingan dan aspirasi daerah(Kompas, 3 November 2012).

Yang harus dilayani menjadipemimpin yang menjadi pelayanmasyarakat harus dimulai olehpemimpin NTB yang baru dan harusdiikuti oleh jajaran birokrasinya.Apabila ada oknum dalam jajaranbirokrasi tidak dapat mengikuti ira-ma pemimpinnya, maka oknumtersebut tak salah, jika diganti den-gan orang lain yang berkemampuanserta hati tulus bekerja untuk rakyat.

Selain itu sebagai wakil Pemer-intah Pusat yang ada di daerahmaka gubernur baru NTB diharap-kan juga dapat mengelaborasi ke-wenangannya sebagai kepala daer-ah Provinsi NTB dan wakil Pemer-intah Pusat yang ada di daerah, se-hingga seluruh program pemban-gunan di masing-masing kabupat-en dan antarkabupaten dapat ber-jalan dan terintegrasi secara baik.

Apabila perubahan tersebut telahberjalan dengan baik maka untukmenjaga ‘performance’ dan keberlan-jutan dari program-programnya,pemimpin baru harus melakukankomitmen pengawasan terhadapsistem yang telah mereka bangun.

Akhirnya, masyarakat berharappemimpin terpilih mampu dan efek-tif menawarkan langkah program,bukan hanya sosoknya. Semoga piki-ran, perkataan, dan janji-janji saatkampanye dapat ditindaklanjuti set-elah terpilih. Atasnya segera terwu-jud harapan masyarakat. Terlebihpenting, pemerintah harus melibat-kan potensi yang ada di masyarakat.Masyarakat hanya mungkin proak-tif secara optimal jika paham betulterhadap langkah program serta padaproporsi apa mereka dilibatkan. (*)

OPINI Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan keuan-gan Pemprov NTB pada tahun anggaran 2012 yang diberikanBadan Pemeriksa Keuangan (BPK) di DPRD NTB, Kamis (23/5)merupakan kado terindah bagi Gubernur NTB Dr. TGH. M. ZainulMajdi. Apalagi, Kamis kemarin, KPU NTB juga menetapkan dirin-ya bersama H. Muhammad Amin, SH, MSi, sebagai pemenangPilkada NTB menyisihkan pasangan lainnya.

Dua momen penting ini, tentu menjadi landasan bagi M. ZainulMajdi dan pasangannya untuk lebih fokus membangun NTB dimasa mendatang. Sejumlah persoalan yang selama ini menjadikendala harus segera diselesaikan, sehingga tidak menjadi sand-ungan di kemudian hari.

Banyak pihak yang pesimis, apakah Pemprov NTB mampumempertahankan status WTP yang diperolehnya tahun 2011 lalu.Andai opini BPK tahun 2012, Pemprov NTB mendapat disclaim-er, merupakan kado pahit bagi TGB dan Ir. H. Badrul Munir, MM, diakhir masa jabatannya. Namun, status WTP untuk tahun angga-ran 2012 yang diperoleh menjadi bukti, jika pasangan ini sudahmenunjukkan kinerja baik.

Anggota VI BPK H. Rizal Djalil, saat menyerahkan LHP BPK diDPRD NTB, Kamis mengungkapkan, serapan anggaran PemprovNTB tahun anggaran 2012 mencapai 95 persen dengan kenaikanbelanja mencapai Rp 538 miliar atau naik 32 persen. Sementaratotal anggaran Pemprov NTB tahun 2012 mencapai Rp 2,307 tril-iun dan mampu terserap sebesar Rp 2,242 triliun lebih.

BPK juga melakukan penilaian terhadap pengelolaan investa-si jangka panjang pemerintah daerah di PT. Daerah Maju Bersa-ing (PT. DMB) sebesar Rp 174,64 miliar yang terkelola denganbaik dan tidak ada persoalan. Meski demikian, pihaknya ber-harap, DPRD NTB tetap meningkatkan pengawasan politiknyakepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini, sehingga dapatmemberikan kemaslahatan yang lebih maksimal kepadamasyarakat NTB.

Melihat apa yang dicapai ini, tentunya tidak lepas dari keseri-usan Pemprov NTB dalam menuntaskan permasalahan aset diNTB. Namun, di lapangan banyak persoalan yang harus segeradiselesaikan, seperti kasus tanah di Gili Trawangan maupun GiliAir. Banyak lahan yang merupakan aset pemerintah daerah dis-alahgunakan oknum masyarakat, sehingga daerah kehilanganpendapatan. Hal ini harus mendapat perhatian serius dari aparatdi lapangan, sehingga status WTP tetap bisa dipertahankan.

Selain itu, status WTP yang berhasil diraih untuk dua kali ber-turut-turut ini harus tetap dipertahankan. Pemerintah daerah di-harapkan tidak puas dengan prestasi yang diraih. Justru denganopini WTP yang diraih 2 kali berturut-turut ini akan membuat se-mangat aparatur bekerja di lapangan lebih serius. Meski dalampemerintahan nanti, TGH. M. Zainul Majdi berganti pasangan.

Muhammad Amin yang memiliki pengalaman panjang di dun-ia politik, tentu diharapkan mampu mendukung berbagai pro-gram pembangunan yang sudah dirintis sebelumnya. Jangansampai dalam penilaian BPK di tahun mendatang, opini WTPtidak lagi didapatkan, sehingga membuat masyarakat kecewadan kepercayaan menjadi hilang. (*)

Opini WTP Harus TetapDipertahankan

Page 7: SUARA NTB 24 MAEI 2013

EKONOMI DAN BISNIS Halaman 7SUARA NTB Jumat, 24 Mei 2013

HOTEL BATIK FINANCE

PELATIHANTRAVEL

JUAL MOBIL

PETS SHOP SANGGAR SENAM

DIREKTORI BISNIS SUARA NTBDIREKTORI BISNIS SUARA NTB

TRUSS DIJUAL

ACCESORIES

ADVERTISING

RADIO

Kepala Badan Meteorologi,Klimatologi dan Geofisika(BMKG) NTB, Huga Putratin-jo, Kamis (23/5) menyebutkan,kalau kondisi iklim tahun initermasuk normal. Dengan katalain curah hujan masih padaambang batas yang wajar. Han-ya saja, karena ada gejala-geja-la pergerakan suhu air laut yangtidak normal membuat di-prediksikan hujan bakal masihterus mengguyur wilayah Lo-teng dan sekitarnya.

Bahkan tidak menutup ke-mungkinan dalam intensitascukup tinggi. Sehingga kondisitersebut akan sangat berpen-garuh bagi tanaman tembakau.“Kita ketahui kalau tanamantembakau Virginia Lombokyang memang banyak ditanamoleh petani Loteng, sangat rent-an pada suhu basah dalam halini hujan,” jelasnya.

Sehingga petani diharap-

BUDIDAYA burung walet saat ini begitu banyak dilaku-kan. Betapa tidak, liur-liur yang membentuk sarang ini ter-jual dengan harga cukup mahal. Bahkan, pesanannyapuntak hanya datang dari dalam negeri, tetapi pesanan dariluar negeri pun kian meningkat. Pengusaha dari negara Sin-gapura pun semakin intens meminta pasokan dari Lombok.Banyaknya permintaan ini kerap membuat pembudidayamerasa kewalahan dan tak mampu memenuhinya.

“Banyak sekali permintaan dari negara singa itu, bahkanmereka jor-joran mengeluarkan uang di awal. Mau bagaim-ana lagi, kita tidak bisa memenuhinya dalam jumlah bany-ak,” kata Zaenabul, salah satu pembudidaya sarang burungwalet dari Labuhan Haji, Lombok Timur ditemui di Mat-aram, Kamis (23/5).

Singapura disebutkan meminta dalam sebulannyaberkuintal-kuintal sarang walet, tetapi ia sendiri hanyamampu memenuhi sebanyak 21 kg/bulan. Dan itupun harusmengumpulkan dari beberapa rumahan yang dihinggapiburung walet.

Pengusaha-pengusaha dari Singapura ini lanjutnya, set-iap bulan sudah menyiapkan minimal Rp 2 miliar kepadapembudidaya. Untuk tanda jadinya pengusaha dalam daer-ah dimodali langsung Rp 1 miliar, sisanya diberikan setelahproses pengiriman. Tetapi lagi-lagi, jumlah permintaantersebut tak bisa dipenuhi karena minimnya ketersediaansarang walet.

Ada dua jenis sarang walet yang paling diburu saat ini,kata Zainabul. Yakni sarang walet super warna putih, yangdihargakan Rp 4 juta sampai Rp 5 juta/kg. Sementara bu-rung walet kelas dua, warna orange dihargakan Rp 4 juta/kg.Biasanya untuk yang dikirim langsung ke luar negeri, sa-rang walet ini digunakan sebagai bahan baku sup, sementa-ra pesanan yang dari dalam negeri digunakan sebagai cam-puran bahan-bahan kecantikan dan campuran obat.

Mahalnya harga penjualan tersebut dan tingginya per-mintaan ini, justru menjadi peluang cukup besar yang bisadikembangkan. Sehingga, tak jarang pembudidaya walet dipulau Lombok mengambil telur-telur walet dari Jawa untuk

dikembangkan.“Kalau dulu, sa-rang burung Seriti

yang banyak. Se-karang pengusa-ha ini sudahmulai banyakmendatangkantelur Waletdari Jawa. Kare-

na selisih hargasarangnya jauh,

makanya waletyang berkembang

banyak,” tambah-nya.

Secara khusus un-tuk memenuhi per-

mintaan dari Singapu-ra ini, menurutnya

harus ada komunika-si antarpembudi-

daya di Lombok,tetapi sedikitmengalami ke-sulitan, karenamasing-mas-ing pembudi-daya sudahm e m i l i k ipasar poten-sial mas-ing -mas-ing, baikd a l a mdan luar

negeri. (bul)

Mataram (Suara NTB) -Salah satu kendala utama

belum berkembang dan ber-saingnya produk-produk olah-an NTB di tingkat nasional,disebabkan belum adanya ru-mah kemasan untuk melaku-kan proses dalam bentuk jadi.Komoditi yang ada, denganpotensi jual yang sangat ting-gi, terkadang mengalami har-ga anjlok, dikarenakan tidakadanya proses finishing(pengemasan).

Beberapa pengusaha pengo-lahpun, terkadang untuk menda-patkan nilai jual tinggi terhadapproduk yang dibuatnya, harusmemesan kemasan ber-SNIdari luar daerah. Bahkan demiki-an halnya dengan Unit Penyang-ga Pemasaran (UPP) yangdiresmikan Gubernur belumlama ini, menggunakan ke-masan jadi dari pulau Jawa, se-hingga produk-produk yang di-pasarkan bisa masuk ke beber-apa pasar modern.

Contoh kecil saja, selain pen-gusaha yang menggeluti komod-iti berbasis Sapi, Jagung danRumput Laut (PIJAR), perajinsepatu dan dompet dari kulitpari dan ikan di Rumbuk, Ke-camatan Sakra, Lombok Timurpun mengakui susahnya pe-masaran karena keterbatasantidak adanya kemasan.

Padahal, dari sisi kreasi,sepatu-sepatu dan dompetyang dibuat tak kalah unik danmenarik dari produk hasilpabrikan. Akibatnya, untukmemasarkan kerajinan yangsudah dipesan banyak pejabatKementerian itupun hanya di-tawarkan seadanya, meski har-ga penjualan Rp 1 juta/pasangsepatu cukup diminati.

Kepala Dinas Perindustri-an dan Perdagangan ProvinsiNTB, L. Imam Maliki, MMdikonfirmasi di Mataram, Ka-mis (23/5) membenarkan ken-dala yang masih dihadapi olehpengusaha lokal dalam daer-

(Suara NTB/bul)SAPI POTONG - Jagal dan pedagang daging dalam daerah saat ini mengeluh karena sulitnya mendapatkan sapi yang hendak dipotong. Tidakadanya larangan pengiriman sapi ke luar daerah secara besar-besaran merupakan salah satu penyebabnya. Rumah Potong Hewan (RPH) tidak lagisesibuk dulu, tetapi hanya memotong beberapa ekor sapi setiap hari. Tampak beberapa ekor sapi siap potong di RPH Kota Mataram, Kamis (23/5).

Dipesan PengusahaSingapura

Curah Hujan Masih Tinggi

Petani TembakauDiminta Lebih CermatPraya (Suara NTB) -

Kondisi iklim di wilayah NTB khususnya Kabupaten Lombok Tengah (Lo-teng) dalam beberapa bulan ke depan diprediksikan masih basah. Hal ini ditan-dai dengan masih cukup tingginya curah hujan yang bakal mengguyur wilayahLoteng. Untuk itu, petani tembakau diminta supaya lebih teliti dan cermatlagi saat memulai menanam tembakau.

(Suara NTB/kir)Huga Putratinjo

kan tidak memaksakan diridan tergesa-gesa menamantembakau. Mengingat kondi-si musim hujan diperkirakanmasih akan berlangsung den-gan intensitas cukup tinggi.“Petani bisa saja menamamtembakau kendati hujan.Tapi itu akan berpengaruhpada kualitas. Kalau sudah

demikian, maka petani jugayang akan rugi,” tegasnya.

Bahkan menurut hasilpenelitian sejumlah pakar diUnram, dengan menggunakanpendekatan warige (kerarifanlokal), iklim di NTB tahun inimasuk ketegori kemaraubasah. Dengan kata lain, ken-dati sudah masuk musim ke-marau, hujan diprediksikanmasih akan turun. Sehinggapara pakar tersebut menilaikalau tahun ini sebenarnyatidak cocok untuk menanamtembakau.

Tetapi bukan berarti petanitidak diperbolehkan menan-am tembakau. “Silakan tan-am tembakau. Tapi janganterlalu dipaksakan. Kalautetap menamam tembakau,luasnya jangan terlalu luas,”paparnya. Dengan begitu,masyarakat tidak terlalu dibe-bani biaya penanaman. (kir)

Pengembangan ProdukOlahan Terbentur Kemasan

ah. Bahkan, sejauh ini dari sisikemasan, masih mengandal-kan kemasan jadi yang dibuatdi luar daerah, khususnyaSurabaya dan Bandung. Kare-na daerah tersebut merupa-kan daerah industri yangsudah memiliki kelengkapanmesin proses menjadi produkjadi dan siap dipasarkan.

Tetapi, untuk tahun ini , diNTB menurutnya akan memi-liki rumah kemasan, denganakan dioperasikannya dua unitmesin kemasan dari bantuanpemerintah pusat dan meng-gunakan dana APBD. Disebut-kan, satu unit yang dihibahkanpemerintah pusat dimaksud,nilainya mencapai Rp 1,5 mil-iar, sementara satu unit lain-nya yang rencana dibeli Pem-da, nilanya Rp 2 miliar.

“Yang dari pemerintah pu-sat, tahun ini sudah bisa di-datangkan, sementara yangdirencanakan Pemda, kitaakan ajukan di APBD peruba-han,” demikian Maliki.

Direncanakan beroperasitahun ini, mesin kemasan yangdisebutkan terlebih dahulu akandisiapkan lokasi operasionaln-ya, di mana fisik gedungnya akandibangun bersamaan di UPPMataram. Dan hampir dipasti-kan, tahun 2014 mesin-mesintersebut sudah mampu me-nyumbang untuk pendapatanasli daerah (PAD) NTB. (bul)

(Sua

ra N

TB/b

ul)

Zainabul

Mataram (Suara NTB) -Pengamat sosial dari IAIN

Mataram, Dr Kadri, MSimengatakan penutupan tam-bang sebagai efek dari pem-berlakuan Undang-UndangMinerba dikhawatirkanakan menimbulkan kemiski-nan khususnya masyarakatdi kawasan tambang.

”Pemberlakuan UU No.4/2009 tentang Mineral danBatubara (Minerba) khusus-nya yang mengatur kewa-jiban perusahaan tambangmembangun pabrik pengola-han dan pemurnian mineralatau “smelter” akan berdam-pak buruk terhadap kehidu-pan masyarakat. Bahkankita khawatir itu akan men-imbulkan kemiskinan,” kat-anya di Mataram, Kamis.

Ia mengatakan, Undang-Undang Minerba itu mem-berikan tenggat waktu un-tuk pembangunan smelterhingga Januari 2014. Keti-ka perusahaan tambangtidak mampu merealisasi-kan kewajiban tersebutkarena berbagai alasan,maka ini akan berujung

Penutupan Tambang Dikhawatirkan Timbulkan Kemiskinanpada penutupan tambang.

Ketika penutupan tambangterjadi, menurut Kadri, akanberdampak luas terhadap ke-hidupan masyarakat. Misaln-ya untuk perusahaan tambangPT Newmont Nusa Tenggara(NNT) dampaknya tidak han-ya di kawasan tambang, teta-pi juga Kabupaten SumbawaBarat dan Provinsi NTB.

”Kalau tambang Newmontterpaksa ditutup karena tidakmampu merealisasikan kewa-jiban membangun smelter se-bagaimana diamanatkan UUMinerba, maka sedikitnya8.900 pekerja termasuk yangbekerja di subkontraktor akankehilangan pekerjaan, dan iniberarti mereka kehilanganpendapatan,” katanya.

Dia mengatakan, jumlahtersebut belum termasuk pi-hak-pihak yang mendapatmanfaat dari keberadaan New-mont, seperti para pengusahalokal, pedagang, tukang ojek,pengelola rumah kontrakandan petani. Kalau dihitung jum-lahnya cukup banyak.

Menurut Kadri, akibat penu-tupan tambang itu, semuanya

akan kehilangan sumber peng-hasilan. Inilah yang dikhawat-irkan akan memunculkan ke-miskinan di daerah itu.

”Kita khawatir akibat pe-maksaan pemberlakuan un-dang-undang yang berujungpada penutupan tambang ituakan menimbulkan kemiski-nan. Ini terjadi karena parakaryawan maupun pihak lainyang mendapat manfaat darikeberadaan perusahaan itu da-pat dipastikan akan kehilangansumber penghasilan,” katanya.

Kondisi itu, kata Kadri, me-munculkan rantai efek, tidakhanya persoalan ekonomi, teta-pi juga masalah sosial yangdikhawatirkan menimbulkaninstabilitas daerah.

”Kita tahu banyak orangyang melakukan kejahatan itumungkin karena pendapatan-nya kurang dan kondisi kehidu-pannya miskin. Kita memangtidak berharap mereka melaku-kan kejahatan, tetapi orang re-sah karena tidak bekerja dantidak memiliki sumber penda-patan akan cenderung melaku-kan hal-hal yang melanggaraturan,” ujarnya.

Menurut Kadri, itulah ran-tai efek yang terjadi jika sean-dainya terpaksa dilakukanpenutupan tambang ketikaperusahaan tidak mampumelaksanakan kewajiban se-bagaimana diamanatkan Un-dang-Undang Minerba. Apala-gi daerah ini rawan terjadikonflik dan aksi anarkis.

“Karena itu perlu pertimban-gan untuk tidak memaksakanpemberlakuan undang-undangtersebut. Kita yakin pemerintahmemberlakukan undang-undangitu bermaksud baik dalam rang-ka meningkatkan kesejahteraanmasyarakat,” katanya.

Namun, kata Kadri, adaberbagai hal yang perlu diper-timbangkan dengan matangagar pemberlakuan undang-undang itu jangan justru kon-traproduktif terhadap pem-bangunan di daerah ini.

”Saya yakin masih ada ruanguntuk mencari solusi terbaik ter-kait dengan pemberlakuan Un-dang-Undang Minterba itu agarjangan sampai memunculkan hal-hal kontraproduktif terhadappembangunan yang sedang kitagalakkan sekarang,” katanya.

Dampak SosialPemberlakuan Undang-

undang Minerba khususnyayang mengatur kewajibanperusahaan tambang untukmembangun smelter itu jugaakan memunculkan dampaksosial cukup besar.

“Pemberlakuan UU No. 4/2009 tentang Minerba harusmelalui pertimbangan secarakomprehensif, tidak semata-mata pertimbangan ekonomidan lingkungan, tetapi jugaaspek sosial,” katanya.

Ia mengatakan dalamkonteks perusahaan per-tambangan, pertimbangansosialnya adalah bagaima-na stabilitas sosial terkaitdengan kepastian dan ken-yamanan kerja.

Dia mengatakan, ketika per-soalan tuntutan undang-un-dang yang mengharuskan peru-sahaan tambang membangunsmelter, sementara perusahaanitu tidak sanggup membangunfasilitas itu dengan berbagaipertimbangan. Ini akan beru-jung pada penutupan tambangdan konsekuensi sosialnyaakan besar. (ant/bali post)

(Suara NTB/nia)KEMASAN - Salah satu hasil olahan rumput laut produksirumahan pelaku bisnis di Mataram yang masih perlu penge-masan.

Page 8: SUARA NTB 24 MAEI 2013

Halaman 8SUARA NTB Jumat, 24 Mei 2013

JUAL MOBIL/MOTORCEPAT LAKU

(Iklan maksimum3 (tiga) baris)

Dimuat didua media sekaligus :

7 hari belumlaku

(selanjutnyagratis selama

7 kali)

Harian Suara NTB dan Radio Global FM LombokHanya : Rp. 20.000,-/ 1 x muat

Rp. 45.000,-/ 3 x muatRp. 100.000,-/ 7 x muat

Hubungi :Bagian Iklan Suara NTB

Jl. Bangau No.15Tlp. 0370-639543Cakranegara-NTB

DIREKTORI BISNIS SUARA NTBDIREKTORI BISNIS SUARA NTB

AC std Rp. 250.000

Hanya 272.500

SIARAN TV

KURSUS

DIKONTRAKKAN

PENGOBATAN

Menyediakan aneka hidangan& melayani pesanan nasikotak, snack box danmenerima rantangan

RUPA-RUPABOUTIQUE

RUMAH MAKAN

BAWA PULANG MOBIL NISSANDENGAN DP 18 JT

Dalam perempat final PialaSudirman di Stadion Putra Bu-kit Jalil Kuala Lumpur Malay-sia, Kamis, dengan kekalahantersebut, tim Indonesia untukpertama kalinya sejak lambangsupremasi beregu campurandigelar pada 1989, gagal me-langkah ke semifinal.

Pasangan dadakan Liliya-na/Nitya dengan relatif cukupmudah menyerah 12-21 padagame pertama, tapi mampumemberikan perlawanan padagame kedua ketika unggul 11-7. Pasangan Cina tersebuttampaknya mengetahui kel-emahan pasangan Indonesia,sehingga selalu melancarkan

(ant/bali post)HADAPI CINA - Piala Sudirman di Kuala Lumpur Pemain ganda campuran Indonesia Tantowi Ahmad (kianan) danLiliyana Natsir ketika menghadapi pasangan Cina Xu Chen - Ma Jin dalam babak perempat final Piala Sudirmandi Stadion Putra, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Kamis (23/5).

Indonesia Menyerah 2-3 dari CinaKuala Lumpur -

Tim bulutangkis Indonesia dengan perjuangan berat akhirnya menyerah 2-3dari favorit juara Cina, setelah ganda putri Liliyana Natsir/Nitya KrishindaMaheswari menyerah 12-21, 19-21 kepada Yu Yang/Wang Xiaoli.

smes-smes ke arah Nitya seh-ingga secara perlahan menya-makan kedudukan 13-13 danberbalik unggul 14-13.

Para pendukung Indonesiadibuat berdebar ketika Liliy-ana/Nitya mampu menyama-kan kedukan 19-19, tapi YuYang/Wang Xialo akhirnyamerebut dua angka terakhiruntuk memastikan kemenan-gan 21-19. Atas kemenangantersebut, Cina melangkah kebabak empat besar dan akanberhadapan dengan pemenangantara Denmark dan Taiwan.

Mantan pebulu tangkis na-sional Hastomo Arbi memujipenampilan pemain Indonesiasaat melawan juara bertahanCina di Piala Sudirman yangbisa tampil lepas meskipun

akhirnya kalah 2-3. “Sayalihat Tontowi Ahmad dankawan-kawan tampil maksi-mal dengan perjuangan yangsangat maksimal meskipundari sisi peringkat pemain kitakalah dari pemain Cina,” kataHastomo Arbi ketika dihubun-gi dari Semarang, Kamis.

Permainan yang disuguhkanpara pebulu tangkis Indonesiatersebut, kata dia, adalah pe-nampilan tanpa beban yang di-peragakan Tommy Sugiartodan kawan-kawan. “Saya lihatpemain kita bisa tampil lepassaat menghadapi juara bertah-an Cina sehingga kita bisamendapatkan dua angka dariChen Long dan kawan-kawan,”kata pahlawan Piala Thomas1984 (saat itu mengalahkan

Han Jian dari Cina).Ketika ditanya tampilnya

Liliyana Natsir pada dua nomorganda campuran berpasangandengan Tontowi Ahmad danganda putri berpasangan den-gan Nitya Krishinda Ma-heswari, dia mengatakan,”Inimerupakan bagian dari strate-gi yang diterapkan pelatih.”

Menurut dia, mungkindalam benak pelatih, setiapsosok yang dimainkan di gan-da putri tetap saja kalah dariYu Yang/Wang Xiaoli sehing-ga pelatih mencoba pasanganbaru, yaitu Nitya KrishindaMaheswari dengan Liliyanadengan harapan bisa menda-patkan angka.

Ia menjelaskan bahwa per-mainan Liliyana Natsir/Nityamemang bagus dan sudah ber-juang dengan maksimal. Akantetapi, karena bukan pasanga-nnya sehingga beberapa kalisempat kecolongan dari puku-lan ganda Cina. (ant/bali post)

Madrid -Lionel Messi dan rekan-re-

kan satu timnya dari Barcelo-na akan ikut dalam tur TimurTengah pada Agustus menda-tang - yang akan termasuk lokakarya olah raga seperti pelati-han sepak bola bagi anak-anakPalestina dan Israel.

“FC Barcelona, dengan ban-tuan pemerintah Israel dan Pe-merintah Otonomi NasionalPalestina (PNA), pada Agustusmendatang akan mengadakan

Messi dkk Berencana Kunjungi Israeldan PalestinaTur Damai Barcelona (Barcelo-na Peace Tour), suatu prakarsayang akan melibatkan duaevent bagi perdamaian di manapada saat itu anak-anak dariIsrael dan Palestina akan ber-partisipasi dan semua pemainFC Barcelona akan hadir,”demikian suatu pernyataanBarca di laman klub itu.

“Proyek ini bisa dilakukanberkat kolaborasi yang berag-am dari pemerintah Israel danPalestina,” demikian dikutip

AFP. “FC Barcelona menjadisuatu poin dialog antara Israeldan Palestina. Yayasan Barce-lona mengorganisir event-eventolah raga bersama anak-anakdan remaja dari kedua komu-nitas itu pada masa lalu danpihaknya akan tetap melaku-kan itu dalam suatu upaya yanggigih bagi perdamaian, kebe-basan dan demokrasi.” Lokakarya olah raga tersebut akanberlangsung pada tanggal 3 dan4 Agustus. (ant/bali post)

Lionel Messi(ant

/bal

i pos

t)

London -Gelandang Borussia Dortmund Mario Goet-

ze akan absen pada final Liga Champions mel-awan Bayern Munich pada Sabtu karena ced-era otot paha, kata klub Liga Jerman itu, Rabu.

Pemain internasional Jerman berusia 20tahun itu, yang akan bergabung dengan Bay-ern pada musim depan, mengalami cederapada pertandingan semifinal kedua melawanReal Madrid pada 30 April dan berpacu den-gan waktu untuk dapat bugar agar dapat ber-main di final di Wembley.

“Final adalah tujuan saya, sayaberjuang keras untuk dapat pulihdalam beberapa pekan tera-khir dan saya benar-benarmenyesal tidak mampumembantu timpada pertandinganpenting ini,” kataGoetze pada la-man resmi Dort-m u n d(www.bvb.de).

“Saya tentusaja akan per-gi ke Londonuntuk men-dukung te-man-teman,”kata pemain ber-bakat ini, yangsempat bergabungdengan latihan timpada Selasa sebagaiupaya terakhirnya untuk

Mataram (Suara NTB) -Pemecahan rekor Kelom-

pok Umur (KU) I (satu) yangdibuat oleh Raina Saumi,Ricky Anggawijaya dan Sagi-ta Putri Kris D, di KejurnasRenang KU yang berlangsungdi Kolam Renang Dewi AnjaniNTB 20-22 Mei lalu sudah ter-catat di database PengurusBesar (PB) PRSI.

Oleh karena itu pihak PRSINTB dan Yayasan IKIP Mat-aram selaku pelaksana kejur-nas dan pihak pemilik kolamrenang akan mencatat tiganama atlet tersebut sebagaiperenang yang pertama kalipecahkan rekor nasional diKolam Renang Dewi Anjani.

Ketua Bidang PembinaanPrestasi PRSI NTB, AhmadMusyafa di Mataram, Rabu(23/5) kemarin mengatakanbahwa adanya pemecahan re-kor nasional yang dibuat olehtiga atlet Raina Saumi, RickyAnggawijaya dan Sagita PutriKris D di kolam renang Dewianjani NTB tentu menjadimomen yang berharga bagituan rumah NTB.

“Karena kemarin ada pe-mecahan rekor nasional tentuakan masuk dalam database

Pemecahan Rekor Nasionalakan Dicatat Sejarah

PB PRSI. Itu artinya pemecah-an rekor nasional di kolamrenang Dewi Anjani NTB akanterus ingat di kancah nasional.Dan kita akan mengapresiasi-kan tiga nama atlet itu dicatatsebagai atlet yang pertamayang pecahkan rekor nasionaldi kolam tersebut,” ucapnya.

Menurut Musyafa, dicatat-nya tiga nama atlet tersebutsebagai bentuk apresiasi pihakPRSI NTB dan Yayasan IKIPMataram mendukung pelak-sanaan kejurnas dan pembi-naan atlet renang di NTB, den-gan harapan kedepannya atletNTB akan termotivasi sertalebih serius mendalami olahr-aga renang sehingga kedepan-nya akan muncul bibit-bibithandal yang mampu mengukirprestasi di kancah nasional.

Lanjutnya, PRSI NTB men-gapresiasiakan dengan baikhasil kejurnas KU tersebut,karena menurut logika mere-ka pelaksanaan kejurnasrenang itu akan membawadampak baik bagi perkemban-gan prestasi renang di NTB.Hal ini bisa dilihat dari bany-aknya animo masyarakat NTByang mengikuti pelatihan pel-atih dan wasit renang yang

digelar ditengah-tengah eventbergengsi tersebut.

Kata Musyafa, semakin ban-yak pelatih dan wasit renang diNTB tentu akan berdampakbaik bagi pembinaan atlet diNTB, karena ia yakin tenagapelatih dan wasit NTB yang ikutlangsung terlibat dalam kejur-nas baru-baru ini akan termoti-vasi untuk membina atlet-atletbaru. Pasalnya semakin bany-ak tenaga wasit dan pelatih,tentu akan membantu atlet didaerah untuk mendapatkan pel-atihan renang secara benar.

Dibagian lain ia juga ikutbersedih dengan hasil presta-si atlet renang NTB yang be-lum mampu berbicara dikancah nasional. Kegagalantersebut akan menjadi peker-jaan rumah (PR) PRSI NTBagar kedepannya atlet NTBakan tampil lebih baik lagi.Langkah kedepannya parawasit dan pelatih di kabupat-en/kota yang sudah mendap-atkan sertifikat pelatihan di-arapkan memanfaatkan po-tensi mereka dengan sungguh-sunggu sehingga kedepannyaakan muncul atlet-atlet pen-datang baru yang mampu ber-bicara di level nasional. (fan)

Goetze Dipastikan Absendi Final Liga Champions

dinyatakan bugar untuk pertandingan Sabtu.Pelatihnya Juergen Klopp pada awal pekan

sempat menyuarakan keyakinannya bahwa sanggelandang akan segera pulih. Goetze kemungki-nan besar akan digantikan oleh sesama pemaininternasional Jerman Kevin Grosskreutz yangakan pindah ke posisi sayap kiri dengan MarcoReus digeser ke tengah. Klopp juga memiliki opsiuntuk menggeser Ilkay Gundogan ke belakangpenyerang Robert Lewandoski, dan memainkanNuri Sahin sebagai gelandang bertahan.

Goetze mengejutkan para kolega dan pengge-marnya ketika terdapat pengumuman

pada bulan lalu, sebelum Borussiadan Bayern dipastikan lolos ke

final Liga Champions, bah-wa produk akademi Dort-

mund itu akan bergabungdengan seteru berat

Bayern pada musimdepan dengan har-ga 37 juta euro.

Hal itu memicuprospek tidak biasayakni dirinya akanbermain melawanklub barunya di fi-nal, namun cederatersbeut mengakhi-ri kemungkinan itusekaligus meng-ganggu persiapanDortmund untukpertandingan final,demikian Reuters.(ant/bali post)

(Suara NTB/ist)

Page 9: SUARA NTB 24 MAEI 2013

Halaman 9SUARA NTB

Fax

KOMPUTER

PENGOBATAN

RUPA - RUPA RUPA - RUPARUPA - RUPA

DIREKTORI BISNIS SUARA NTBDIREKTORI BISNIS SUARA NTB

RUPA-RUPA

SALON

TELEVISI

BANK

TRAVEL

Jumat, 24 Mei 2013

PENGOBATAN BENGKEL PERAWATAN AC

FASHION

PROPERTY

BENGKEL

RUPA-RUPA

HOTEL

HP. 081 915 971 761

EVENT ORGANIZER

087 865 633 888 / 087 861 811 999

PHOTOGRAFI

RUKO

SPARE PART

KURSUS/BIMBEL

RUMAH MAKAN

SERVICE

Page 10: SUARA NTB 24 MAEI 2013

Halaman 10SUARA NTB Jumat, 24 Mei 2013 BUDAYA DAN HIBURAN

Edisi PertamaHarry Potter Laku

Rp 2,2 MiliarKomentar dan ilustrasi

yang ditulis JK Rowling tert-era di dalam buku yang ter-jual di Sotheby, London, Se-lasa (21/5) lalu seperti dikutipdari laman Digital Spy.

Lelang tersebut dibuatuntuk menggalang danabagi asosiasi penulis EnglishPen dan buku itu dibeli olehpelelang anonim via telepon.

Rowling menulis catatantermasuk proses penulisan,beberapa gambar, dan pen-jelasan tentang pembuatanQuidditch.

Dia dan para penulis laindiminta untuk “membuat

(Suara NTB/ist)Sampul buku Harry Potter

and the Philosopher’sStone

Jakarta (Suara NTB) –Edisi pertama Harry Potter and the Philosopher’s Stone dilelang seharga

150.000 poundsterling (Rp 2,2 miliar).

pikiran kedua, catatan dipinggir halaman atau gam-bar-gambar” dalam edisi per-tama novel mereka dalamajang lelang yang total mer-aup 439.200 poundsterling(Rp 6,4 miliar).

Buku Matilda karyaRoald Dahl yang berisi ilus-trasi baru karya QuentinBlake dilelang seharga30.000 poundsterling. Edisidari novel The Remains ofthe Day dari Kazuo Ishiguropun dilelang seharga 18.000poundsterling.

Sementara itu, Metrolandkarya Julian Barnes dijual

seharga 14.000 poundster-ling, The Uncommon Read-er karya Alan Bennetts di-hargai 11.000 poundsterling,dan Death of a Naturalistkarya Seamus Heaney ter-jual dengan harga 17.000poundsterling. Tulisan ColmToibin dalam The HeatherBlazing juga dilelang sehar-ga 15.500 poundsterling.(ant/bali post)

Los Angeles –Penyanyi musik soul

legendaris Aretha Franklinmenunda tiga konser padaJuni mendatang, kata jurubicara penyanyi itu Rabu,sepekan setelah masalahkesehatan menyebabkandia membatalkan dua ac-ara pada Mei.

Juru bicara DavidBrokaw mengatakan “RatuSoul” itu tidak memberikanalasan untuk penundaankonsernya di Clarkston,Michigan, serta di Ottawadan Montreal, Kanada,yang dijadwalkan padaakhir Juni.

“Dia akan melanjutkanjadwal pada Juli,” kata

Brokaw dikutip Reuters. Aretha Franklin, 71 tahun, jugamembatalkan konser di Chicago dan Connecticut pekanlalu karena menjalani perawatan medis yang dirahasiakanantara 20-26 Mei, kata penyelenggara.

Catherine O‘Grady, direktur Jazz Festival Ottawa, di manaAretha dijadwalkan untuk tampil pada 26 Juni, mengatakankepada surat kabar Ottawa Citizen bahwa Franklin terlalusakit untuk melakukan konser. “Ini perintah dokter. Dia be-nar-benar tidak baik,” kata O`Grady.

Aretha Franklin, seorang tokoh besar dalam musik populerselama era 1960-an sampai 1970-an dengan beberapa hit ter-masuk “Respect” dan “Chain of Fools,” terpaksa membatalkantur konsernya pada tahun 2010 karena menjalani operasi, untukmasalah kesehatan yang dirahasiakan. Dia tampil melalui satelitselama final “American Idol” pekan lalu. Aretha menyanyikanmedley lagu-lagunya dengan para finalis. (ant/bali post)

Lagi, Aretha Franklin TundaTiga Konser Juni Mendatang

(Suara NTB/ist)Aretha Franklin

Jakarta (Suara NTB) –Film Laura & Marsha yang dib-

intangi Adinia Wirasti dan PrisiaNasution siap tayang serentak dibioskop pada 30 Mei mendatang.

“Film ini mengisahkan liburandua perempuan muda di daratanbiru Eropa. Film ini siap menga-jak penontonnya menikmatikeindahan dan asyiknya berliburdi benua biru,” ujar Produser LeniLolang saat ditemui seusai konfe-rensi pers di Jakarta, Kamis.

“Ada 13 kru pilihan ditambah duaaktris muda bertalenta yaitu PrisiaNasution dan Adinia Wirasti. Mulaidari Roy Lolang sebagai DOP (AADC,Garuda di Dadaku, Negeri 5 menara,Hello Goodbye), Eros Eflin sebagai artdirector (Laskar Pelangi, Sang Penari,Negeri 5 Menara), hingga Aghi Narot-tama sebagai music scoring, “ ujar dia.

Ia menambahkan film ini dis-utradarai Dinna Jasanti dan ske-narionya ditulis Titien Wattimena,sedangkan soundtrack-nya digarapmusisi berkebangsaan Indonesiabernama Antonius M Wiryanto(Diar) yang tinggal di Jerman.

“Diar membuatkan beberapalagu untuk film ini. Salah satulagunya yang berjudul Summer-time mengiringi film ini,” ujar dia.

(Suara NTB/ist)Film Laura & Marsha

Film Laura & Marsha Siap Tayang di Bioskop

Bagi Adinia Wirasti yang sudahdua tahun tak terlibat dalam filmlayar lebar, ‘Laura & Marsha’ meru-pakan proyek yang menarik. Apala-gi selama ini ia cukup selektifdalam memilih peran.

“Yang saya lakukan ini adalahseni peran yang nggak bisa difor-mulakan dengan suatu yang sim-ple, nggak bisa dilakukan tanpa

hati. Kalau perannya kurang gregetaku agak milih-milih,” kata dia.

Terkait dengan adegan favorit,ia mengatakan sebenarnya semuaadegan yang ada di film ini bagus.Namun, adegan pertengkarandengan Laura, adalah adegan yangpaling berkesan karena di sana ter-lihat karakter Laura dan Marsha.(ant/bali post)

Jakarta (Suara NTB) –Penari dan pelantun hits

“Gangnam Style” yang fenom-enal akan mempersembahkankonser untuk para penggemardi Indonesia bertajuk “PsyHarmony Concert”.

“Saya merasa terhormatbisa memersembahkan pen-tas untuk Indonesia,” kataPsy melalui keterangan ter-tulis yang dikirimkan olehpromotor V Entertainment& Sports (VES) dan S27 En-tertainment yang diterimaredaksi Antara, Rabu.

Konser akan berlangsungpada 6 Juli 2013 pukul 19.00WIB di Stadion Gelora BungKarno. Jadwal penjualan tiketakan diinformasikan kemudian.

Konser bertajuk Psy Har-mony Concert ini akan men-jadi penampilan Psy yangpertamakalinya di Indonesiadan menandai Korea-Indo-nesia Friendship Year 2013.

Pada konser di Jakartayang spesial ini, Psy juga

Psy akan Persembahkan Konseruntuk Penggemar di Indonesia

akan berkolaborasi denganartis papan atas Indonesia.

Konser Psy di Jakarta jugatelah diumumkan secararesmi oleh Pemerintah KotaSeoul di website mereka.

Sementara itu, Park Jae-Sang yang lebih dikenal den-gan nama panggungnya Psy,adalah penyanyi asal KoreaSelatan, penulis lagu, “rap-per”, penari, produser reka-man dan bintang televisi.

Psy dikenal di seluruh duniadengan hit single nya GangnamStyle. Video musik GangnamStyle merupakan video yang per-tamakalinya dilihat sebanyak1,6 miliar kali di YouTube.

Baru-baru ini, Psy telah mer-ilis single keduanya “Gentleman”yang sukses meraih GuinnessWorld Record sebagai video yangpaling banyak dilihat dalam 24jam yaitu sebanyak 50 juta kalidi YouTube dan sebagai singleartis Asia pertama yang suksesmenembus tangga lagu top-10Billboard. (ant/bali post)

Page 11: SUARA NTB 24 MAEI 2013

SUARA NTB Jumat, 24 Mei 2013 SUARA NUSANTARA Halaman 11

(ant/bali post)KAMISAN - Anggota Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan mengikuti aksi Kamisan di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (23/5). Padaaksi ke-306 itu mereka menyoroti agenda reformasi yang gagal meski 15 tahun telah berlalu sejak lengsernya Presiden Soeharto pada 21 Mei 1998.

“Bagi-bagi BLSM menyu-ruh orang malas-malasan. Mestinya ciptakan lapan-gan kerja, bikin apa sajadengan BLSM sehingga adafeed backnya terhadap nega-ra, tidak hanya sekedarkasih duit gratisan. Itumembuat malas rakyat,”kata Noor Supit.

Sebelumnya Menteri Peren-canaan Pembangunan Nasion-al/Kepala Bappenas ArmidaAlisjahbana mengatakan pe-merintah mengalokasikandana BLSM Rp 11,6 triliun

Yogyakarta (Suara NTB) -Kartel serta mafia pangan han-

ya bisa dibasmi apabila pemerin-tah memiliki ketegasan dalammelaksanakan regulasi atau tata-niaga pangan, kata Ketua KomisiIV DPR RI, Romahurmuziy.

“Selama belum ada kete-gasan dari pemerintah dalampengecekan terhadap perusa-haan yang melakukan importa-si pangan, maka kartel akantetap ada,” katanya dalam dis-kusi publik bertema “Mem-bongkar Kartel dan Mafia Pan-gan” di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, pemerintah harustegas dan transparan mengenaimekanisme impor pangan. Baikterhadap penentuan kuota maupunkredibilitas importir. “Jelas bahwakewajiban pemerintah adalah me-netapkan mekanisme, tata caradan jumlah maksimal penyimpan-gan pangan pokok oleh pelaku usa-ha pangan,”kata Sekjen Partai Per-satuan Pembangunan (PPP) ini.

Regulasi yang telah ada yak-ni Undang-Undang (UU) No 18tahun 2012 Tentang Pangan,menurut dia, merupakan tero-bosan dan dukungan DPR RIkepada pemerintah melalui ko-misi IV dalam mengatasi per-masalahan praktik kartel.

“Seharusnya pemerintah seg-era menerbitkan peraturan pe-rundangan terkait UU TentangPangan yang sudah ada,”katanya.Menurut Roma, Komisi IV DPRRI telah membentuk Panja Im-por Pangan dan Hortikultura un-tuk mengawasi pelaksanaanimpor pertanian dalam sistemtataniaga pertanian.

Namun, lanjut dia, apabilapemerintah sebagai eksekutortidak tegas, hal itu tidak akanefektif. Roma menyampaikan,kuota impor Indonesia pada2013 semakin diperkecildibanding tahun-t a h u n

Kupang (Suara NTB) -Ketua Badan Pengawas

Pemilu (Bawaslu) NusaTenggara Timur (NTT) Nel-ci Ringu mengatakan istriGubernur Frans Lebu Raya,Ny Lusia Adinda Lebu RayaDua Nurak terancam dipi-dana jika terbukti melaku-kan politik uang jelang pe-milihan gubernur putaran II.

“Kalau dalam penyelidi-kan yang bersangkutan ter-bukti melakukan politikuang maka akan dipidana,”katanya di Kupang, Kamis,menanggapi laporan Pani-tia Pengawas Pemilu Kabu-paten Timor Tengah Sela-tan (TTS), Yopi Benu soaldugaan politik uang yangdilakukan istri gubernurtersebut.

Ny Lusia Adinda LebuRaya Dua Nurak dilapor-kan Ketua Panwaslu TTS,karena diduga melakukanpolitik uang kepadamasyarakat di Desa Tubu-hue, Kecamatan AmanubanBarat Kabupaten TTS, Se-lasa (21/5), saat masa ten-ang pemilihan gubernurNTT putaran II.

Nelci Ringu mengatakanPanwaslu Kabupaten TTSmasih mengumpulkandata-data terkait dugaanpolitik uang itu, denganmengambil keteranganpara saksi, penerima uang,hasil foto dan rekaman vid-eo dari anggota panwas ke-camatan. “Sudah 11 saksiyang diperiksa terkait den-gan kasus ini,” katanya.

Menurut Nelci, sejumlahsaksi mengaku melihat danmenerima uang yangdibagikan kepada ma-syarakat di desa tersebut,dengan jumlah yang ber-variasi antara Rp 100-200ribu. “Bukti awal yangsudah disita Panwaslu lan-

Jakarta (Suara NTB) -Komisi Pemberantasan Korupsi mengumumkan dua

orang penasihat yang lolos uji wawancara dengan pimp-inan KPK.

“Berdasarkan berbagai pertimbangan, pimpinan mene-tapkan dua orang Penasihat KPK periode 2013-2017,” kataSekretaris Jenderal KPK Anis Basalamah di Jakarta, Ka-mis. Dua orang tersebut adalah Mohammad Mu`tashim Bil-lah (67) dengan latar belakang pegiat Lembaga SwadayaMasyarakat (LSM) dan saat ini menjadi kandidat doktorSosiologi Universitas Indonesia.

Penasihat lainnya adalah Suwarsono (55) yaitu akade-misi/praktisi yang meraih gelar pasca sarjana bidang Sosi-ologi dari University of Hawaii Honolulu Amerika Serikat.“Delapan kandidat penasihat seluruhnya telah diwawanca-rai pimpinan, maka pimpinan memutuskan hanya dua or-ang penasihat jadi barang kali yang lain tidak memenuhikriteria pimpinan,” tambah Anis.

Masyarakat, menurut Anis aktif memberikan masu-kan mengenai kedelapan kandidat baik positif maupunnegatif. Pada 15 April, panitia seleksi penasihat telahmengumumkan delapan orang yang lolos seleksi untukmengikuti wawancara dengan pimpinan KPK yaitu Ah-mad Ro‘id (birokrat dari perpajakan), Arian Saptono(BUMN Bank Negara Indonesia), Ermansyah Djaya(birokrat/akademisi), Hadry Harahap (swasta asuransi),Iskandar Lubis (TNI AL), Maman Setiaman Partaatm-adja (birokrat/auditor), Mohammad Mu‘tashim Billah(aktivis LSM) dan Suwarsono (akademisi).

Panitia seleksi penasihat terdiri atas Sosiolog Universi-tas Indonesia Imam Prasodjo (ketua tim), mantan KetuaUmum Pengurus Pusat Muhammadiyah Ahmad SyafiiMaarif (anggota), peneliti LIPI Mochtar Pabotinggi (anggo-ta), mantan wakil ketua KPK Bibit Samad Riyanto (anggo-ta) dan mantan ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Tran-saksi Keuangan Yunus Husein (anggota).

Pada periode 2009-2013, KPK hanya memiliki dua orangpenasihat KPK yaitu Abdullah Hehamahua sudah 2 kalimenjabat sehingga tidak dapat mengajukan diri lagi danSaid Zainal Abidin yang tidak ingin mengajukan diri lagisebagai penasihat. (ant/bali post)

Jakarta (Suara NTB) -Kalangan perempuan aktivis prihatin dengan pember-

itaan mengenai praktik poligami di media massa, misalnyamengenai istri-istri Eyang Subur.

“Menimbulkan disrespek pada institusi perkawinan. Prak-tik itu seolah-olah dibolehkan,” kata Dwi Rubiyanti Kholif-ah dari AMAN I(Asian Moslem Action Network) ndonesia.Dalam konferensi pers yang diadakan siang ini di LembagaBantuan Hukum (LBH) Jakarta, AMAN menyesalkan pem-beritaan mengenai kehidupan para istri dari Eyang Suburyang digambarkan harmonis.

Menurut Khotimun dari Asosiasi LBH Apik Indonesia,pemberitaan tersebut tidak berempati pada perempuan lain-nya yang juga berada dalam lingkup praktik poligami. “Poli-gami menyebabkan perceraian 12-15 persen. Tahun 2012,dari 654 kasus yang kami terima, 59 diantaranya terkaitpoligami,” kata Khotimun.

Pemberitaan mengenai poligami yang belakangan ini be-redar menurut AD Kusumanintyas dari Rahima merupakanpengabaian dari realitas poligami yang lainnya. “Perempuantidak bisa memproleh hak-haknya dan seringkali mendap-atkan beban dari putusnya perkawinan, misalnya kerugianmaterial dan imaterial,” katanya.

Para aktivis ereka meminta kepada praktisi media agarberhenti mengeksploitasi perempuan korban poligami mela-lui berbagai acara. Dwi pun menghimbau untuk mengoreksikembali kebijakan nasional terkait penyiaran dan informa-si yang tidak mendidik masyarakat.

Ia juga meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untukmeberikan teguran dan objektif memonitor dan memberi-kan masukan kepada media massa yang masih memberita-kan eksploitasi perempuan korban poligami. (ant/bali post)

BLSM Agar BerdayakanEkonomi Masyarakat

Jakarta (Suara NTB) -Ketua Badan Anggaran DPR RI Ahmadi Noor Supit mengata-

kan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebaikn-ya digunakan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat sehing-ga manfaatnya untuk kepentingan negara juga.

untuk 15,5 juta rumah tanggasasaran selama lima bulan.

Mekanisme penyaluranBLSM tersebut dilakukan dikantor pos seluruh Indonesiadan akan diberikan sebesarRp 150.000 per bulan selamalima bulan setelah kenaikanharga premium dan solar ber-laku. Pemberian BLSM terse-but akan dilakukan dua kali,pada Juli sebesar Rp 450.000per rumah tangga sasarandan pada September disalur-kan sebanyak Rp 300.000 perrumah tangga sasaran.

Semua penyaluran pro-gram kompensasi tersebut di-lakukan menggunakan kartuperlindungan sosial yang dice-tak pemerintah, kepada 15,5juta rumah tangga sasarandengan status sosial ekonomiterendah dalam basis dataterpadu.

Pendistribusian kartu danpenyaluran bantuan kemasyarakat akan melibatkankoordinasi tenaga kesejahter-aan sosial kecamatan, kepaladesa, pendamping sosial danaparat terkait lainnya di daer-ah. Semua perkiraan tersebutberlaku apabila pemerintahjadi memberlakukan kenai-kan harga premium sebesarRp 2.000 per liter dan hargasolar Rp 1.000 per liter mulaiJuni 2013. (ant/bali post)

Ahmadi Noor Supit

(ant/bali post)

Istri Gubernur NTTTerancam Dipidana

jut dia, yakni uang, foto danvideo saat pembagian uang.“Kami hanya mengumpul-kan bukti awal,” katanya.

Sementara itu, pasan-gan Esthon Leyloh Foenay-Paul Edmundus Tallo (Es-thon-Paul) unggul dalamperhitungan suara semen-tara pemilihan gubernurNTT, putaran kedua, Ka-mis (23/5).

Sesuai data perhitungansuara yang dihimpun Komi-si Pemilihan Umum NusaTenggara Timur hinggapukul 18.00 WITA, Pasan-gan Esthon-Paul ungguldengan 114.224 suara(55,24 persen) dari totalsuara yang masuk ke KPUberjumlah 206.750 suara.Sedangkan pasangan FransLebu Raya-Benny Litelnonimengumpulkan 92.526suara (44,75 persen).

Ketua Komisi PemilihanUmum Nusa TenggaraTimur, Jhon Depa mengata-kan, perolehan suara semen-tara itu berasal dari 10kabupaten dari 21 kabupat-en/kota di Nusa TenggaraTimur yakni KabupatenKupang, Kota Kupang, Nga-da, Belu, Alor, Flores Timur,Rote Ndao, Manggarai Bar-at, Nagekeo, dan Kabupat-en Sumba Barat.

“Data yang dipublikasiKPU ini berasal dari keca-matan di wilayah perkotaandi 10 kabupaten,” kata Jhon.Ia mengatakan publikasidata perolehan suara se-mentara tersebut dibenar-kan oleh regulasi KPU ser-ta sudah disetujui oleh duapasangan calon kepala daer-ah tersebut pada 8 Mei lalu.“Data perolehan suara se-mentara ini diterima KPUlewat surat elektronik (e-mail) dan faksimili,” katan-ya. (ant/bali post)

Kalangan AktivisPrihatin Pemberitaan

Istri Eyang Subur

Dua PenasihatKPK Ditetapkan

Jakarta (Suara NTB) -Jaksa Penuntut Umum dalam sidang pembacaan tuntu-

tan di Pengadilan Jakarta Barat, Kamis, menuntut terdak-wa kasus terorisme, Muhammad Thorik (32) alias Thorikalias Alex bin Sukara hukuman delapan tahun penjara.

“Jaksa Penuntut Umum dengan ini menuntut pidana ter-hadap Thorik selama 8 tahun (penjara) karena terbukti ber-salah melakukan tindak pidana terorisme,” kata JaksaPenuntut Umum Rini Hartatie.

Tuntutan tersebut jauh lebih ringan dibandingkan den-gan ancaman pidana yang sebelumnya didakwa kepadaThorik yaitu Pasal 15 jo Pasal 7 atau Pasal 15 jo Pasal 9peraturan pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002yang telah ditetapkan menjadi UU No 15 Tahun 2003 ten-tang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme dengan an-caman hukuman 15 tahun penjara.

Rini menjelaskan, tuntutan tersebut ditetapkan berdasar-kan faktor-faktor yang meringankan karena terdakwa bertin-dak kooperatif. “Terdakwa sopan dalam persidangan, belumpernah melakukan tindak kejahatan sebelumnya, dia jugaberjanji tidak akan mengulangi kesalahan. Dan terutama,dia menyerahkan diri,” kata Rini.

Dalam sidang pembacaan tuntutan yang berlangsungsekitar satu jam itu, Hakim Ketua Juferry F Rangka itumengatakan akan menunda pembacaan pledoi hingga Ka-mis pekan depan (31/5). Sementara itu, Kuasa HukumThorik, Akhyar, usai sidang menilai tuntutan itu terlalutinggi untuk kliennya yang hanya terseret dalam perka-ra tersebut. “Thorik ketemu orang yang salah, dia hanyaterseret,” ujar Akhyar.

Thorik yang merupakan warga Jembatan Lima, TamboraJakarta, dicurigai menyimpan bahan peledak di rumahnyasaat melakukan uji coba perakitan bom untuk kepentinganjihad pada September 2012. Pria yang bekerja sebagai pen-jual pulsa itu melarikan diri setelah dicurigai warga. Na-mun, selang beberapa hari kemudian dia menyerahkan dirike Pos Polisi Jembatan Lima, Jakarta Barat.

Thorik mengaku terlibat dalam ledakan yang terjadi diBeji, Depok, Jawa Barat. Dia juga mengaku akan menjadieksekutor dalam salah satu aksi bom bunuh diri yang diren-canakan dilakukan di Markas Korps Brimob Polda Metro,Kwitang, Jakarta Pusat; Pos Polisi di Salemba, JakartaPusat; dan komunitas Masyarakat Buddha terkait penin-dasan kaum Muslim Rohingya di Myanmar pada 10 Sep-tember 2012. (ant/bali post)

Jaksa TuntutTerdakwa TerorisThorik 8 Tahun

Pembasmian Kartel PanganBergantung Ketegasan Pemerintah

sebelumnya.pada 2013 kuotaimpor diperkecil menjadi 14 per-sen dari tahun 2012 sebesar 15persen dan 2011 yang masihmencapai 35 persen.

Sehingga, menurut dia, kebi-jakan tersebut semakin mem-buat pelaku impor yang kemu-ngkinan berpotensi melakukanpraktik kartel memperebutkankesempatan impor. Dalam hal itupemerintah akan menjadi objeksentral yang akan diperebutkan.

“Pemotongan kuota imporsemakin seksi diperebutkan .Pemerintah kedudukannya se-makin penting bagi parakartel,”katanya. Dalam hal itu,posisi pemerintah akan diper-taruhkan apakah melakukanamanat regulasi yang telah ter-bentuk, atau terjebak pada ke-untungan yang di-tawarkanoleh pen-g u s a h ayang me-

miliki penetrasi pasar yang be-sar.

Terkait kartel, Roma, men-contohkan seperti yang terjadipada kondisi impor gula rafina-si di Indonesia. Hingga saat inidari 5,5 juta ton kebutuhan gulanasional, impor gula rafinasimemperoleh izin impor hinggamencapai 3 juta ton raw sugar(gula mentah).

Sementara, importasi terse-but hanya dikuasai oleh 12 pe-rusahaan di Indonesia yangmenurut dia apabila ditelusurilebih dalam hanya dimiliki olehsembilan pengusaha. Hinggasaat ini, tambah dia, komoditaspangan yang rawan terjadi prak-tik kartel adalah 5 komoditaspokok yang menjadi target pe-merintah dalam swasembadapangan 2014. Komoditas terse-

but antara lain beras,kedelai, jagung, gula,

dan daging.(ant/bali

post)

(ant

/bal

i pos

t)

Romahurmuziy

Page 12: SUARA NTB 24 MAEI 2013

Jumat, 24 Mei 2013 TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Mataram (Suara NTB) -Setelah sebelumnya

Perguruan Tinggi menjadibasis sosialisasi tentangpajak, Kantor WilayahDirjen Pajak Nusa Tengga-ra (DJP Nusra) mulai men-yasar sekolah-sekolah,dari tingkat TK hingga SMA,untuk memperkenalkan artipentingnya pajak.

Kamis (23/5) kemarin, timKanwil DJP Nusra yangdikomandoi langsungbidang P2 Humas mengge-lar sosialisasi pajak di SMAN 5 Mataram, berbagi keg-iatan dilakukan, denganmelibatkan langsung se-mua unsur yang ada dis-ekolah tersebut.

Metode pendekatanpengenalan pajak inipun

Kanwil DJP Nusra Sosialisasikan Pajak Melalui Sekolahdisesuaikan dengan kebutu-han usia sekolah, melalui hibu-ran, kuis hingga doorprize,guna menyedot perhatian parasiswa. Dengan demikian, se-lain tujuannya memberi hibu-ran, diharapkan sekaligus se-bagai media untuk belajar ten-tang perpajakan.

Kepala Bidang P2 HumasKanwil DJP Nusra, I KetutSukarda menyebut, kegiatanroad show tahun 2013 dengantema “Anak Muda Peduli Pa-jak” yang dilakuan, diharap-kan dapat menjadi mediapengenalan pajak sejak dinikepada anak sekolah. Seh-ingga setelah kelulusan, parasiswa sudah mengerti tentangarti pajak, tanggung jawab,hak dan kewajiban pajaknya.

Untuk kota Mataram, DJPNusra disebutkan SMA 5 Ma-taram terpilih sebagai sekolahdalam pelaksanaan kegiatantersebut, sementara dibeber-apa daerah, kegiatan sejenisdilaksanakan langsung olehmasing-masing Kantor Pelay-anan Pajaknya (KPP) yangmenaungi.

“Siswa siswi adalah gen-erasi selanjutnya sebagaitempat bergantungnya nega-

ra ini, kesadaran merekaharus dibangun sejak dini,”demikian penjelasan Ketut.

Untuk anak-anak TK,pendekatan yang dilakukandengan membagikan komikdan bahan-bahan bacaanlain tentang pajak yang dike-mas semenarik mungkin. So-sialisasi seperti ini, akan di-lakukan secara konsisten,karena secara nasional,tingkat pembayaran pajak dis-ebut sangat perlu untuk dit-ingkatkan, sementara wilayahNusa Tenggara, tingkat ke-patuhan bayar pajaknyasudah mencapai 62 persen.

“Ini yang terus kita tingkat-kan, apalagi nasional tahun2013 ini punya target pema-sukan pajak, dari pajak peng-hasilan, pajak penambahannilai dan pajak bea cukaisebesar Rp 1.042 triliun, danDJP Nusra targetnya Rp 4,4triliun,” terangnya.

Untuk mencapai targettersebut, salah satu langkah-nya dengan mendongkrakkesadaran menyampaikanSPT tahunan kepada wajibpajak, meski pada tahun laluDJP Nusra sebenarnya telahmampu melampaui peneri-

maan pajak sebesar Rp 3,3 tri-liun dari target Rp 3,2 triliun.

Penerimaan tetap menjadibagian sangat penting dalampembangunan negara dandaerah, karena segela infras-truktur, jalan, sekolah, pusatpelayanan kesehatan sumberpendanaannya diambil daripenerimaan pajak.

Terpisah, Kepala SekolahSMA N 5 Mataram, Drs. H. M.Muzakki, menaggapi kegiatantersebut sebagai event yangsangat positif, mengingat tu-juan pentingnya adalah mem-berikan pemahaman kepadasiswa tentang pajak, dan mem-bangun kesadaran membayarpajak sejak dini. Apalagi keg-iatan yang dikemas sedemiki-an menarik itu, diharapkan se-bagai media pembelajaranyang efektif kepada siswa.

Silvia Amazita, salah satusiswi SMA 5 Mataram punmengaku demikian. Sebelum-nya siswa sebenarnya banyakyang tidak terlalu faham tentangapa, bagaimana dan sepertiapa proses pelaksanaan pajak.Melalui kegiatan tersebut, cuk-up memberi pemahaman yangluas sebagai bekal ilmu kepa-da siswa tentang pajak. (bul)

BERTUKAR CINDERAMATA - Kabid P2 Humas, I Ketut Sukarda (kanan) salingbertukar cinderamata dengan Kepala Sekolah SMAN 5 Mataram Drs. H. M. Muzakki.

Sambutan Kabid Humas P2 Kanwil DJPNusra.Sambutan Kepsek SMAN 5 Mataram.

Pemberian doorprize berupa HP dan flashdisk oleh petugas KanwilDJP Nusra kepada siswa-siswi SMAN 5 Mataram.

Di dalam satu komunikeyang dikeluarkan oleh perte-muan “Teman-Teman Suriah”,menteri luar negeri AmerikaSerikat, serta beberapa nega-ra Eropa dan Arab mengatakanPresiden Suriah Bashar al-As-sad, anggota rejimnya sertamereka yang terlibat dalampertumpahan darah di Suriahtak bisa memainkan peranpada masa depan Suriah.

Menteri luar negeri dari 11negara mengutuk kehadiranpetempur asing di Suriah danketerlibatan mereka dalamkonflik tersebut, serta

Miami -Seorang agen FBI menem-

bak mati seorang pria di Nega-ra Bagian Florida, AS, Rabu,ketika ia diinterogasi dalamkaitan dengan serangan bompada Marathon Boston, katabiro penyelidikan AS itu. Menu-rut laporan-laporan media AS,pria itu mengetahui salah se-orang pelaku pemboman terse-but, demikian AFP.

Sementara itu, aktor Pran-cis, Gerard Depardieu, menga-takan dua kakak-beradik etnisChechen yang dituduh sebagaipelaku bom Boston Marathon,tumbuh sebagai anak Ameri-ka sehingga penduduk Chech-nya, kawasan di Rusia, tidakbisa ikut disalahkan atasperistiwa tersebut.

Aktor yang beralih kewar-ganegaraan menjadi wargaRusia - meninggalkan kewar-

Bogota -Sembilan prajurit tewas

dan enam lain cedera dalamserangan yang kata pemerin-tah Rabu dilakukan oleh ELN,kelompok gerilya kiri terbesarkedua di Kolombia.

Prajurit-prajurit itu diserangoleh bom rakitan di Kolombiatimurlaut dekat perbatasandengan Venezuela, kata sejum-lah pejabat. Presiden JuanManuel Santos mengungkap-kan kesedihannya dalam se-buah pesan di Twitter. “Enampahlawan militer kita (tewas)dalam serangan ELN di Nortede Santander. Kami berdukabersama keluarga mereka.”

Komando militer regionalkemudian mengeluarkan se-buah pernyataan yang menga-takan bahwa jumlah prajurityang tewas sembilan orang.Prajurit-prajurit itu diserang

(ant/bali post)TANGISI KERABAT - Seorang pria menangisi kematian kerabatnya sementara war-ga mencari korban lainnya yang tertimbun reruntuhan di lokasi yang menurut paraaktivis menjadi sasaran serangan udara di pemukiman Daiaat Al-Ansari, Aleppo,Suriah, Sabtu (30/3).

AS-Sekutu akan TingkatkanDukungan Buat Gerilyawan SuriahAmman -

Amerika Serikat dan sekutunya di Eropa serta Arab, Rabu (22/5), menyata-kan mereka akan meningkatkan dukungan untuk gerilyawan sampai terben-tuknya pemerintah peralihan di Suriah.

menyerukan penarikan diripetempur Hizbullah dari Suri-ah. Di dalam komunike, mere-ka menyerukan pembicaraanke arah pembentukan pemer-intah peralihan di Suriah danmenggaris-bawahi pentingnyakerangka waktu bagi tujuanitu, demikian laporan Xinhua.Tujuannya ialah untuk men-jamin pemerintah peralihanbaru memiliki kendali ataskepresidenan, Angkatan Ber-senjata, lembaga keamanandan aparat intelijen di Suriah.

Menteri luar negeri itu jugamengutuk penggunaan senja-

ta berat terhadap rakyat Su-riah dan kembali menyampai-kan dukungan bagi KoalisiNasional Suriah. Mereka jugamenyampaikan keprihatinanmengenai peningkatan lapo-ran yang menunjukkan rejimSuriah telah menggunakansenjata kimia. Ditambahkan-nya mereka akan memberiwewenang kepada PBB untukmelakukan penyelidikanmenyeluruh mengenai kasustersebut. “Jika ini terbuktibenar, konsekuensinya akanbesar,” kata komunike itu.(ant/bali post)

Serangan Gerilya Tewaskan SembilanPrajurit Kolombia

pada Selasa larut malam “den-gan bom rakitan” di daerahChitaga di Norte de Santand-er, kata pernyataan itu.

Pada 14 April, tiga prajurittewas di daerah berdekatanArauca dalam serangan yangjuga dituduhkan pada gerilya-wan Tentara PembebasanNasional (ELN). Selain melan-carkan serangan mematikan,ELN juga melakukan penculi-kan-penculikan dalam beber-apa waktu terakhir ini.

Sejumlah sumber keaman-an mengatakan, penculikanitu mungkin merupakan akal-akalan ELN agar mereka bisadiikutsertakan dalam perund-ingan perdamaian di Kubaantara pemerintah Kolombiadan kelompok pemberontakterbesar FARC. ELN adalahkelompok gerilya terbesarkedua Kolombia yang memili-

ki sekitar 2.500 anggota.Pemerintah Presiden Juan

Manuel Santos saat ini sedangmengadakan perundingan den-gan kelompok gerilya terbesarKolombia FARC namun meno-lak tawaran ELN untuk be-runding. Negosiasi dengan An-gkatan Bersenjata Revolusion-er Kolombia (FARC) dimulailagi di Havana pada Januarisetelah masa libur tiga pekandan kedua pihak berjanji mem-percepat perundingan untukmengakhiri konflik terakhir dikawasan Amerika Latin itu.

Pemerintah Kolombia danFARC memulai dialog di Oslo,ibu kota Norwegia, pada 18Oktober yang bertujuan men-gakhiri konflik setengah abadyang telah menewaskan ratu-san ribu orang. Perundingan itudilanjutkan sebulan kemudiandi Havana, Kuba. Tiga upaya

sebelumnya untuk mengakhi-ri konflik itu telah gagal.

Babak perundingan terakhiryang diadakan pada 2002 gagalketika pemerintah Kolombiamenyimpulkan bahwa kelom-pok itu menyatukan diri lagi disebuah zona demiliterisasi se-luas Swiss yang mereka bentukuntuk membantu mencapaiperjanjian perdamaian. Kek-erasan masih terus berlangsungmeski upaya-upaya perdama-ian dilakukan oleh kedua pihak.

FARC, kelompok gerilyakiri terbesar yang masih ter-sisa di Amerika Latin, diya-kini memiliki sekitar 9.200anggota di kawasan hutandan pegunungan di Kolom-bia, menurut perkiraan pe-merintah. kelompok itu me-merangi pemerintah Kolom-bia sejak 1964, demikianAFP. (ant/bali post)

Agen FBI Bunuh Saksi KasusBom Boston Saat Interogasi

ganegaran Prancis untukmenghindari rencana penera-pan pajak 75 persen bagi or-ang-orang kaya - mengulangikomentar tokoh Chechen,Ramzan Kadyrov, rekannyadalam pembuatan film.

“Saya berada di AS saataksi teror itu terjadi di Boston.Saya sepakat dengan RamzanKadyrov yang mengatakanbahwa kedua kakak- beradikTsarnaev itu hanya menyan-dang nama keluarga sebagaiorang Chechen tetapi merekadibesarkan menjadi orangAmerika,” ujar Depardieudalam jumpa pers, Selasa.

“Anda (Chechen) tidakharus ikut bertanggung jawabapapun,” kata Depardieu yangberada di Chechnya untuk pen-gambilan gambar bagi sebuahfilm Rusia di kawasan Kauka-sus Utara. (ant/bali post)

Rombongan dari Kanwil Pajak DJP Nusradan semua unsur yang ada di SMAN 5

Mataram pada sosialisasi pajak tingkatsekolah.