SUARA NTB 28 FEBRUARI 2013

12
SUARA NTB 12 HALAMAN NOMOR 301 TAHUN KE 8 HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp. 40.000 SUMBAWA Rp. 45.000 ECERAN Rp 2.500 Online :http://www.suarantb.com E-mail: [email protected] Pengemban Pengamal Pancasila KAMIS, 28 FEBRUARI 2013 TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257 O K O H T LANGGANAN Mataram dan sekitarnya ungi Hub : 0370-639543 Eddy Sudarmin alias Daeng Basso Terus terang, saya terkejut melihat jalan di pulau Sumbawa mulus sekali. Dulu sekadar diperbaiki saja sulitnya minta ampun. Jalan rusak dimana-mana puluhan tahun tanpa ada perbaikan berarti. Sekarang, semuanya di hotmix, bahkan beberapa ruas jalan diperlebar. Masyarakat merasakan kemudahan dan kenyaman. Usaha saya di bidang pariwisata ikut terbantu. Makin banyak orang yang datang ke pantai yang saya kelola. Terima kasih saya ucapkan kepada pemerintah NTB, khususnya Tuan Guru Bajang dan Pak Badrul Munir yang mewujudkan semua itu. Untuk Pilkada nanti, saya tak perlu berpikir panjang lagi, pilihan saya tetap TGB. Beliau telah memberikan kerja nyata, membuktikan janjinya lima tahun lalu. Pemilik Taman Wisata pantai LaPade, Utan, Sumbawa Temui Pemprov, Polda NTB Tingkatkan Kasus ke Penyidikan Perjuangan Orang Tua Liam Davies Perjuangan keluarga Liam Davies, warga Australia yang tewas diduga akibat mengkonsumsi minuman keras (miras) oplosan saat merayakan pergantian tahun 2012 di Gili Trawangan belum berhenti. Rabu (27/2) kemarin, didampingi pengacaranya, Timothy Willliam, ayah Liam Davies, mendatangi Pemprov NTB. Kedatangan mereka untuk mendengar secara langsung dari Pemprov NTB dan Polda NTB terkait penanganan kasus yang merenggut nyawa putranya, Liam Davies (19). Jalan Diblokir, Jenazah Terduga Teroris Urung Dimakamkan Dompu (Suara NTB) - Jenazah Sirajuddin (20) warga Woro Baka, Desa Baka Jaya, Kecamatan Woja, Dom- pu, yang ditembak Densus 88 antiteror Mabes Polri, 5 Janu- ari 2013 lalu karena diduga ter- sangkut jaringan teroris, diter- ima keluarga Selasa (26/2) malam sekitar pukul 22.40 Wita. Namun keluarga meno- lak dan menuntut dilakukan otopsi ulang jenazah korban, Bersambung ke hal 5 Tuntut Otopsi Ulang ASISTEN II Setda NTB, Ir. H. Abdul Haris, MM, M.Sc men- gatakan Pemprov NTB cukup se- rius menangani kasus tersebut. DATANGI PEMPROV NTB - Timothy William (kiri), orang tua Liam Davies didampingi pengacaranya saat bertemu dengan pejabat Pemprov NTB, kemarin. (Suara NTB/ula) BLOKIR JALAN - Warga sempat memblokir jalan, karena cukup lama menunggu rekomen- dasi dari Kapolres Dompu, untuk permintaan otopsi ulang jenazah Sirajuddin. Sementara salah seorang keluarga membuka peti untuk melihat kondisi jenazah Sirajudin (atas). Lumpuh Total, Pelayanan di Pelabuhan Bongkar Muat Lembar Ratusan Buruh Mogok Giri Menang (Suara NTB) - Protes buruh bongkar muat di Pelabuhan lembar, berlanjut ke aksi mogok, Rabu (27/2). Aksi mogok dilakukan, sebagai bentuk protes karena mata penca- harian mereka sebagai buruh bongkar muat di pelabuhan bongkar muat di- ambil alih pihak peti kemas. Akibat aksi mogok, praktis pelayanan bongkar muat di pelabuhan itu lumpuh total. Menyusul aksi mogok, Pe- rusahaan Bongkar Muat (PBM) mengadakan perte- muan dengan Pelindo dan Ad- ministrator Pelabuhan (Ad- pel) Lembar. Dalam perte- muan yang berlangsung di Kantor Pelindo dihadiri juga perwakilan Pemprov NTB dan perwakilan buruh. Dalam per- temuan itu, pihak manajemen Pelindo bersedia bertanggung jawab terhadap nasib para buruh yang bekerja di pelabu- (Suara NTB/her) MOGOK - Para buruh mogok di pelabuhan bongkar muat Lembar, kemarin. han bongkar muat dan akan mencari solusi untuk bisa bek- erja di peti kemas tersebut. Ketua Asosiasi Buruh Bongkar Muat, Rusni, menya- takan aksi itu merupakan tin- dak lanjut dari protes buruh. Pihaknya sendiri tetap pada tuntutan awal agar peti kemas berhenti beroperasi. Karena dengan beroperasinya peti ke- mas, lahan buruh di sana tidak ada. Namun permintaan itu tidak bisa dipenuhi pihak Pelindo karena peti kemas ini bersifat nasional dan merupa- kan kemajuan zaman dari era globalisasi. ‘’Dalam perte- muan lanjutan nanti mudah- an ada kesepakatan (draft MOU) yang bisa disepakati dan ditandatangani bersama,’’ harap Rusni. Sementara di luar kantor tempat berlangsungnya rapat itu, buruh yang merasa tidak puas dengan hasil rapat Bersambung ke hal 5 ‘’Pemerintah Indonesia khususnya Pemprov NTB be- serta jajarannya dalam hal ini Polda NTB serius menan- gani kasus ini,”ujar Haris dalam pertemuan yang juga dihadiri Direktur Narkoba Polda NTB Kombes Pol Ricky Simon Pays, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB Awan Aswinabawa, perwakilan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) NTB dan pejabat terkait lainnya di jajaran Pemprov NTB. Bersambung ke hal 5 (Suara NTB/ars) DIMAKAMKAN - Proses pemakaman kembali jenazah Inaq Mahnun (45) warga Blencong Desa Midang Kecamatan Gunung Sari yang dibongkar orang tak dikenal. Giri Menang (Suara NTB) - Warga Belencong, Desa Midang, Kecamatan Gunung Sari di gegerkan dengan terbongkarnya sebuah kuburan di areal pekuburan setempat. Polisi yang menyelidiki sia- pa pelaku pembongkaran, belum menemukan petunjuk. Diketahui, kuburan yang diduga dibongkar itu tempat Inaq Mahnun (45), warga setempat dimakamkan. Menu- rut perkiraan warga, liang kubur dibongkar dini hari. Tam- pak dari kondisi tanah yang masih lembab. Terbongkarnya kuburan ini diketahui pertama kali oleh sua- mi almarhum Amaq Muhib (50), usai salat subuh. Muhib da- tang ke kuburan berniat untuk mendoakan almarhum istrinya. Bersambung ke hal 5 Warga Geger, Kuburan Mayat Perempuan Dibongkar CUACA buruk yang melan- da NTB beberapa hari terakhir, disebabkan badai siklon tropis Rusty. Badai ini menyebabkan hujan dan angin dengan inten- sitas rendah dan sedang. Ba- dai ini masuk kategori tiga di Barat laut Australia dengan pusat tekanan 957 hPa dan tropical low berada pada posisi di Tenggara Sumatera dengan pusat tekanan 997 hPa. Bersambung ke hal 5 Waspadai Cuaca Buruk AA. Gde Trikumara

description

Ratusan Buruh Mogok Lumpuh Total, Pelayanan di Pelabuhan Bongkar Muat Lembar

Transcript of SUARA NTB 28 FEBRUARI 2013

Page 1: SUARA NTB 28 FEBRUARI 2013

SUARA NTB 12 HALAMANNOMOR 301 TAHUN KE 8

HARIAN UNTUK UMUMTERBIT SEJAK 1 MARET 2004LANGGANAN LOMBOK Rp. 40.000 SUMBAWA Rp. 45.000ECERAN Rp 2.500

Online :http://www.suarantb.comE-mail: [email protected]

Pengemban Pengamal PancasilaKAMIS, 28 FEBRUARI 2013 TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

OOOOOKKKKKOOOOOHHHHHT

LANGGANAN

Mataram dan sekitarnya

ungiHub :

0370-639543

Eddy Sudarminalias Daeng Basso

Terus terang, saya terkejut melihat jalan dipulau Sumbawa mulus sekali. Dulu sekadardiperbaiki saja sulitnya minta ampun. Jalanrusak dimana-mana puluhan tahun tanpa adaperbaikan berarti. Sekarang, semuanya dihotmix, bahkan beberapa ruas jalandiperlebar. Masyarakat merasakan kemudahandan kenyaman. Usaha saya di bidangpariwisata ikut terbantu. Makin banyak orangyang datang ke pantai yang saya kelola.

Terima kasih saya ucapkankepada pemerintah NTB,khususnya Tuan GuruBajang dan Pak BadrulMunir yang mewujudkansemua itu. Untuk Pilkadananti, saya tak perluberpikir panjang lagi,pilihan saya tetap TGB.Beliau telah memberikankerja nyata, membuktikanjanjinya lima tahun lalu.

Pemilik Taman Wisatapantai LaPade, Utan, Sumbawa

Temui Pemprov, Polda NTB TingkatkanKasus ke Penyidikan

Perjuangan Orang Tua Liam Davies

Perjuangan keluarga LiamDavies, warga Australia yang

tewas diduga akibatmengkonsumsi minuman

keras (miras) oplosan saatmerayakan pergantian tahun

2012 di Gili Trawanganbelum berhenti. Rabu (27/2)

kemarin, didampingipengacaranya, Timothy

Willliam, ayah Liam Davies,mendatangi Pemprov NTB.Kedatangan mereka untuk

mendengar secara langsungdari Pemprov NTB dan

Polda NTB terkaitpenanganan kasus yang

merenggut nyawa putranya,Liam Davies (19).

Jalan Diblokir, Jenazah Terduga TerorisUrung Dimakamkan

Dompu (Suara NTB) -Jenazah Sirajuddin (20)

warga Woro Baka, Desa BakaJaya, Kecamatan Woja, Dom-pu, yang ditembak Densus 88antiteror Mabes Polri, 5 Janu-ari 2013 lalu karena diduga ter-sangkut jaringan teroris, diter-ima keluarga Selasa (26/2)malam sekitar pukul 22.40Wita. Namun keluarga meno-lak dan menuntut dilakukanotopsi ulang jenazah korban,Bersambung ke hal 5

Tuntut Otopsi Ulang

ASISTEN II Setda NTB, Ir.H. Abdul Haris, MM, M.Sc men-gatakan Pemprov NTB cukup se-rius menangani kasus tersebut.

DATANGI PEMPROV NTB - Timothy William (kiri),orang tua Liam Davies didampingi pengacaranya saatbertemu dengan pejabat Pemprov NTB, kemarin.

(Suara NTB/ula)BLOKIR JALAN - Warga sempat memblokir jalan, karena cukup lama menunggu rekomen-dasi dari Kapolres Dompu, untuk permintaan otopsi ulang jenazah Sirajuddin. Sementarasalah seorang keluarga membuka peti untuk melihat kondisi jenazah Sirajudin (atas).

Lumpuh Total, Pelayanan di PelabuhanBongkar Muat Lembar

Ratusan Buruh Mogok

Giri Menang (Suara NTB) -Protes buruh bongkar muat di Pelabuhan lembar, berlanjut ke aksi mogok,

Rabu (27/2). Aksi mogok dilakukan, sebagai bentuk protes karena mata penca-harian mereka sebagai buruh bongkar muat di pelabuhan bongkar muat di-ambil alih pihak peti kemas. Akibat aksi mogok, praktis pelayanan bongkarmuat di pelabuhan itu lumpuh total.

Menyusul aksi mogok, Pe-rusahaan Bongkar Muat(PBM) mengadakan perte-muan dengan Pelindo dan Ad-ministrator Pelabuhan (Ad-pel) Lembar. Dalam perte-muan yang berlangsung diKantor Pelindo dihadiri jugaperwakilan Pemprov NTB danperwakilan buruh. Dalam per-temuan itu, pihak manajemenPelindo bersedia bertanggungjawab terhadap nasib paraburuh yang bekerja di pelabu-

(Suara NTB/her)MOGOK - Para buruh mogok di pelabuhan bongkar muatLembar, kemarin.

han bongkar muat dan akanmencari solusi untuk bisa bek-erja di peti kemas tersebut.

Ketua Asosiasi BuruhBongkar Muat, Rusni, menya-takan aksi itu merupakan tin-dak lanjut dari protes buruh.Pihaknya sendiri tetap padatuntutan awal agar peti kemasberhenti beroperasi. Karenadengan beroperasinya peti ke-mas, lahan buruh di sana tidakada. Namun permintaan itutidak bisa dipenuhi pihak

Pelindo karena peti kemas inibersifat nasional dan merupa-kan kemajuan zaman dari eraglobalisasi. ‘’Dalam perte-muan lanjutan nanti mudah-an ada kesepakatan (draftMOU) yang bisa disepakatidan ditandatangani bersama,’’harap Rusni.

Sementara di luar kantortempat berlangsungnya rapatitu, buruh yang merasa tidakpuas dengan hasil rapatBersambung ke hal 5

‘ ’Pemerintah Indonesiakhususnya Pemprov NTB be-serta jajarannya dalam halini Polda NTB serius menan-gani kasus ini,”ujar Harisdalam pertemuan yang jugadihadiri Direktur NarkobaPolda NTB Kombes PolRicky Simon Pays, Ketua

Badan Promosi PariwisataDaerah (BPPD) NTB AwanAswinabawa, perwakilanBalai Besar PengawasanObat dan Makanan(BBPOM) NTB dan pejabatterkait lainnya di jajaranPemprov NTB.Bersambung ke hal 5

(Suara NTB/ars)DIMAKAMKAN - Proses pemakaman kembalijenazah Inaq Mahnun (45) warga Blencong DesaMidang Kecamatan Gunung Sari yang dibongkarorang tak dikenal.

Giri Menang (Suara NTB) -Warga Belencong, Desa Midang, Kecamatan Gunung

Sari di gegerkan dengan terbongkarnya sebuah kuburandi areal pekuburan setempat. Polisi yang menyelidiki sia-pa pelaku pembongkaran, belum menemukan petunjuk.

Diketahui, kuburan yang diduga dibongkar itu tempatInaq Mahnun (45), warga setempat dimakamkan. Menu-rut perkiraan warga, liang kubur dibongkar dini hari. Tam-pak dari kondisi tanah yang masih lembab.

Terbongkarnya kuburan ini diketahui pertama kali oleh sua-mi almarhum Amaq Muhib (50), usai salat subuh. Muhib da-tang ke kuburan berniat untuk mendoakan almarhum istrinya.Bersambung ke hal 5

Warga Geger, Kuburan MayatPerempuan Dibongkar

CUACA buruk yang melan-da NTB beberapa hari terakhir,disebabkan badai siklon tropisRusty. Badai ini menyebabkanhujan dan angin dengan inten-sitas rendah dan sedang. Ba-dai ini masuk kategori tiga diBarat laut Australia denganpusat tekanan 957 hPa dantropical low berada pada posisidi Tenggara Sumatera denganpusat tekanan 997 hPa.Bersambung ke hal 5

Waspadai Cuaca Buruk

AA. Gde Trikumara

Page 2: SUARA NTB 28 FEBRUARI 2013

Halaman 2SUARA MATARAMSUARA NTB Kamis, 28 Februari 2013

Mataram (Suara NTB) -Rabu (27/2) pagi kemarin,

Kelurahan Sapta Marga Keca-matan Cakranegara melaku-kan penyemprotan sarang nya-muk atau fogging di perkam-pungan warga. Fogging itu di-lakukan menyusul adanyasalah seorang warga yang terke-na demam berdarah dengue(DBD) beberapa waktu lalu.

Pantauan Suara NTB diLingkungan Jagaraga Utara,sebanyak delapan petugas dariDinas Kesehatan (Dikes) KotaMataram diturunkan lengkapdengan alat fogging-nya. Ke de-lapan petugas tersebut menyi-sir seluruh perkampungan pen-duduk, memasuki pekarangandan menyemprot titik-titik yangdianggap sebagai tempat bersa-rangnya nyamuk aedes aegypti.

Lurah Sapta Marga I WayanSuarditha mengatakan, foggingyang dilakukan atas bantuanDikes Kota Mataram merupa-kan permintaan warga. Apa yangdilakukannya itu sebagai lang-kah antisipasi bertambahnyakorban.

Sementara Dikes Kota Mat-aram mencatat, hingga bulankedua tahun 2013 jumlah ka-sus DBD semakin meningkat.Hingga saat ini tercatat 173kasus DBD di Mataram.

Kepala Bidang P2B DinasKesehatan Kota Mataram dr.H.Tris Cahyoso Rabu (27/2) kemar-in menyebutkan, kasus DBD diMataram mencapai 173 kasus.Kasus ini tebagi menjadi 73kasus suspect, 54 kasus DBD dan10 kasus positif DBD.

“Kasus suspect ini mencatat

PERAJIN anyaman daribahan dasar tali plastik kiniterus tumbuh di KelurahanSapta Marga. Salah satulingkungan yang memiliki per-ajin anyaman tali plastik roladalah Lingkungan KarangBlumbang yang telah berha-sil memproduksi anyamanberupa tudung saji, sokasi,tas dan tempat tisu.

‘’Sayangnya, sampai saat inikelompok perajin yang berjum-lah 10 orang itu belum maksi-mal dalam memproduksibarang kerajinan itu. Persoalanyang mendasar adalah terken-dala modal yang masih min-

im,’’ ungkap Kepala Lingkungan Karang Blumbang I Nengah Gen-tur Sudiarsa yang ditemui Suara NTB, Rabu (27/2).

Untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapiperajin, Sudiarsa mengharapkan adanya pola pembinaan yang di-lakukan oleh Pemkot Mataram. Selama ini, dirinya mencoba mem-berikan bantuan kepada kelompok perajin itu berupa bahan baku.Meski bantuan yang diberikannya bukan gratis, sedikit tidak mem-bantu meringankan beban pembiayaan untuk pembelian bahanbaku anyaman tersebut.

“Saya menjual ke kelompok itu dengan sistem eceran. Kare-na tali plastik itu dijual dalam bentuk rol dengan harga tinggi, disaya mereka bisa membelinya dengan cara ngecer,” ungkapnya.

Diakuinya, hasil kerajinan dari kelompok anyaman itu sendirisudah mampu menembus pasar hingga keluar Kota Mataram.Bahkan, penjualan mereka sampai juga ke Bali, karena hampirdalam waktu beberapa minggu sekali, ada pembeli khusus dariBali yang datang dengan menggunakan truk. “Ini artinya, hasilkerajinan masyarakat Kota Mataram sudah diakui olehmasyarakat luar. Jadi kami harap adanya bantuan permodalanyang diberikan oleh pihak pemerintah,” harapnya. (smd)

Mataram (Suara NTB) –Setelah melalui pem-

bahasan yang cukup panjang,tiga raperda hak inisiatif DPRDKota Mataram akhirnya ram-pung. Hal ini ditandai denganpenyampaian laporan hasil ker-ja pansus pembahasan hak ini-siatif di hadapan sidangparipurna DPRD Kota Mat-aram, Rabu (27/2) kemarin.Dalam kesempatan itu, DPRDKota Mataram juga menetap-kan persetujuan DPRD soalpengelolaan THR (Taman Hibu-ran Rakyat) oleh pihak ketiga.

Wakil Ketua DPRD KotaMataram, H. Didi Sumardi,SH., yang memimpin jalannyasidang paripurna kemarin me-nyimpulkan terhadap hasilkerja pansus, DPRD Kota Ma-taram bersama eksekutif dap-at menerima dan menyetujuitiga buah raperda hak inisiatifDPRD Kota Mataram, masing-masing tentang penyelengga-raan kesejahteraan sosial,penyelenggaraan pendidikandiniyah ta’miliyah dan raper-da tentang hygiene sanitasipengelolaan makanan, minu-man dan tempat-tempatumum untuk ditetapkan men-jadi peraturan daerah (Perda).

‘’Semua saran, harapan,dan imbauan serta tentangpokok-pokok pikiran yangmenjadi bagian dari laporanPansus agar menjadi per-hatian eksekutif dalam pelak-sanaan,’’ ujarnya saat men-yampaikan hasil kesimpulansementara terhadap laporanhasil kerja pansus.

Sebelumnya, juru bicaraketiga pansus pembahasantiga raperda inisiatif DPRDKota Mataram, Lalu PutraWangsa, ST., mengatakan,ketiga pansus telah melaku-kan proses pengkajian secaramendalam dan pembahasancukup panjang denganmelakukan studi banding,konsultasi dan rapat-rapatintern panitia.

Dari pengkajian dan pem-bahasan pada rapat internpansus dan pembahasan ant-ara pansus dengan eksekutif

KERJASAMA DPRD KOTA MATARAM DENGAN HARIAN SUARA NTB

Tiga Perda Inisiatif Ditetapkan

Dewan Setuju Pengelolaan THR Loang Baloq oleh Pihak Ketigadiperoleh beberapa hal yangmerupakan kesepakatan ber-sama yang ditindaklanjuti oleheksekutif. Menurut PutraWangsa, dari hasil pem-bahasan terhadap tiga raper-da inisiatif Dewan yang akanditetapkan menjadi perda KotaMataram, merupakan kesep-akatan bersama antara pan-sus dengan eksekutif. Mengacupada hal-hal tersebut, padaprinsipnya pansus dapat men-erima dan menyetujui raperdatentang penyelenggaraan kese-jahteraan sosial, penyelengga-raan pendidikan diniyahta’miliyah dan raperda tentanghygiene sanitasi pengelolaanmakanan, minuman dan tem-pat-tempat umum untukditetapkan menjadi Perda KotaMataram sesuai undang-un-dang yang berlaku.

Kabag Hukum dan Per-sidangan DPRD Kota Mat-aram, Lalu Arya Dharma yangmewakili Sekwan, membaca-kan dua buah konsep keputu-san DPRD Kota Mataram.Pertama, menyetujui raperdaKota Mataram menjadi PerdaKota Mataram yaitu PerdaKota Mataram kesejahteraansosia, Perda Kota Mataramtentang higienis sanitasi tem-pat pengelolaan makanan, mi-numan dan tempat-tempatumum serta Perda Kota Mat-aram tentang penyelenggaraanpendidikan Diniyah Ta’miliyah.

Kedua, Dewan memutuskan,menetapkan memberikan per-setujuan terhadap perjanjiankerjasama antara Pemkot Ma-taram dengan PT. Mas MurniSejahtera tentang pengemban-gan dan pengelolaan THRLoang Baloq Kota Mataram.

Wakil Walikota Mataram,H. Mohan Roliskana dalam sesipendapat akhir kepala daerah,mengapresiasi ditetapkannyatiga raperda menjadi PerdaKota Mataram tentang penye-lenggaraan kesejahteraan sos-ial, penyelenggaraan pendidi-kan diniyah ta’miliyah danraperda tentang hygiene sani-tasi pengelolaan makanan, mi-numan dan tempat-tempat

umum. Ia menggarisbawahiperda Kota Mataram tentangpenyelenggaraan kesejahter-aan sosial yang merupakan tin-daklanjut dari UU No. 11/2009,akan memberikan landasan hu-kum yang jelas bagi PemkotMataram dalam melaksana-kan program kesejahteraan so-sial secara terarah, terpadu danberkelanjutan.

Antara lain dalam bentukpelayanan sosial yang melipu-ti rehabilitasi sosial, jaminansosial, pemberdayaan sosialdan perlindungan sosial den-gan tetap memperhatikannilai-nilai yang tumbuh ditengah masyarakat. Sehinggapenyelenggaraan kesehteraansosial di Mataram dapat di-laksanakan secara optimal.Begitu juga halnya denganPerda Diniyah Ta’miliyahditetapkan dengan maksuduntuk membentuk pesertadidik yang memahami danmampu mengamalkan nilai-nilai ajaran agama Islamdalam rangka mencerdaskanpeserta didik yang beriman,bertakwa, berakhlak muliaserta diharapkan bisa meng-hadapi tantangan global yangsemakin kompleks.

Sedangkan berkaitan den-gan Perda Kota Mataram ten-tang higienis sanitasi tempatpengelolaan makanan, minu-man dan tempat-tempatumum, menurut Mohan meru-pakan amanat dari UU. No. 36/2009 tentang kesehatan.Ditetapkannya Perda KotaMataram ini, lanjut dia, akanmembawa implikasi pada men-ingkatnya rasa tanggung jawabPemkot Mataram untuk melin-dungi masyarakat agar tidakmengkonsumsi makanan atauminuman yang tidak aman dantidak sehat sebagai akibat daripenyediaan makanan dan mi-numan yang tidak memenuhisyarat-syarat higienitas dansanitasi yang benar, sehinggaakan berdampak pada gang-guan kesehatan masyarakat.

Pada bagian lain, WakilWalikota juga menyampaikanterima kasih terhadap per-

setujuan DPRD Kota Mat-aram atas telah disetujuinyaMoU antara eksekutif denganinvestor yang berencana akanmelakukan pembangunan diLoang Baloq. ‘’Saya kira inisebuah pintu masuk awal,tahapan awal bagaimana kitabisa berkomunikasi, bersiner-

gi dengan baik untuk salingmemahami tentang rencana-rencana besar bagimasyarakat Kota Mataram,’’terangnya. Ia berharap, dengandisetujuinya kesepakatantersebut, dapat mempercepatakselerasi pembangunan diTHR Loang Baloq. (fit/*)

(Suara NTB/ist)PENDAPAT AKHIR - Wakil Walikota Mataram, H. MohanRoliskana menyampaikan pendapat akhir kepala daer-ah terhadap tiga Perda inisiatif DPRD Kota Mataram danpersetujuan Dewan terhadap kesepakatan kerjasama ek-sekutif dengan pihak ketiga dalam pengembangan dan pen-gelolaan THR Loang Baloq.

(Suara NTB/ist)HASIL KERJA PANSUS - Juru bicara pansus tiga raper-da inisiatif DPRD Kota Mataram, Lalu Putra Wangsa,ST., menyampaikan hasil kerja pansus pembahasan tigapaket raperda inisiatif Dewan di ruang sidang DPRDKota mataram, Rabu (27/2) kemarin.

Menjawab Suara NTB diDPRD Kota Mataram, Rabu(27/2) kemarin, KLH Kota Ma-taram, Ir. H. Mutawalli, men-gaku, karena keterbatasan pen-gadaan setiap tahunnya, makapembangunan sumur resapanini, diprioritaskan bagi wargaekonomi menengah ke bawah.Namun demikian, tidak sedikitpula permintaan yang samajustru datang dari masyarakatberada. ‘’Permintaan dari orangkaya ini kita tolak,’’ tegasnya.

RABU (27/2) siang, bebera-pa ibu-ibu rumah tangga yangmerupakan istri para nelayanmenyusuri bibir Pantai Am-penan dengan membawa tasplastik. Sesekali mereka mem-bungkuk untuk memungutbarang-barang bekas berupaplastik bekas minuman.

Rusmini, warga PondokPerasi Ampenan menuturkan,aktivitas seperti itu sudah di-lakoninya setiap tahun. Na-mun, mencari barang bekas dipinggir pantai bukanlah pe-kerjaan setiap hari, melain-kan ketika cuaca lagi buruksaja. “Di rumah tidak ada pe-kerjaan, karena biasanya kitamembuat pindang. Tapi se-menjak cuaca buruk ini, sua-mi saya tidak saya izinkanpergi,” ujarnya.

Perajin Perlu Pembinaan

(Suara NTB/smd)I Nengah Gentur Sudiarsa

KLH Tolak Permintaan SumurResapan untuk Orang Kaya

Mataram (Suara NTB) –Penyediaan fasilitas sumur resapan gratis oleh Kantor Lingkungan Hidup

(KLH) Kota Mataram membuat masyarakat tertarik memilikinya, setelahmengetahui manfaatnya. Bahkan, permintaan yang masuk terkait pemban-gunan sumur resapan gratis ini, melebihi jatah pengadaan setiap tahunnya.

Pertimbangannya, selainkarena keterbatasan pen-gadaan setiap tahun, orangkaya pasti mampu memban-gun sumur resapan itu den-gan dana pribadi. ‘’Jadi kalauyang kaya ini, cukup kitakasih contoh-contoh saja,mereka bisa buat sendiri, ’’imbuhnya.

Setiap tahun, dianggarkanrata-rata 50-60 sumur resa-pan. Hal ini yang membuatKLH Kota Mataram, tidak

bisa serta merta langsungmengabulkan setiap per-mintaan sumur resapan yangmasuk padanya.

Menindaklanjuti per-mintaan sumur resapan KLH,sambung Mutawalli, akanmelakukan survai terlebihdahulu untuk memastikan lay-ak tidaknya warga tersebutmendapatkan sumur resapan.Yang jelas, KLH tidak melay-ani permintaan pembangunansumur resapan untuk peroran-

gan. ‘’Yang kita layani adalahpermintaan secara kelompok,’’cetusnya. Sebab sumur resapanini bersifat komunal. Artinya,satu sumur resapan dimanfaat-kan untuk beberapa rumah.

Menurut Mutawali, satu pa-ket pengadaan yang terdiri 10-15 sumur resapan dengan ked-alaman masing-masing tigameter menelan anggaran seki-tar Rp 40-50 juta. Disampingsumur resapan, KLH juga terusmelakukan pengadaan biopori.Rata-rata per tahun, KLH,melakukan pengadaan sekitar2.000 biopori. Sedangkan sam-pai saat ini, jumlah biopori yangtersebar di seluruh kecamatanyang ada di Mataram, menca-pai 5.000 biopori.

Untuk program sumur re-sapan dan biopori ini, kataMutawalli, KLH bekerjasamadengan pihak kelurahan. Seh-ingga permintaan sumur resa-pan maupun biopori, bisa dis-ampaikan melalui kelurahanatau langsung ke KLH. Dika-takannya, baik sumur resa-pan maupun biopori yang ada,jumlahnya masih sangat jauhdari yang diharapkan. Untukitu, meski terbatas, setiaptahun diupayakan tetap adapengadaan sumur resapandan biopori.

Mutawalli menegaskan,sumur resapan dan biopori ini,orientasinya bukan untukmengatasi banjir melainkanuntuk skala lingkungan. (fit)

Antisipasi DBD, Dikes Lakukan ’’Fogging’’

seluruh pasien yang sakit panasdan dicurigai DBD. Umumnyamengalami panas dan trom-bositnya masih di bawah 100.Untuk demam dengue, trombos-it 100 tetapi tidak ada pendara-han. Sementara untuk DBD ini,trombosit di bawah 100 men-galami panas dan juga pendara-han, seperti bintik merah di len-

gan,” terangnya.Saat ini jumlah kasus DBD

hampir merata di Mataram. Ka-sus tertinggi kasus DBD terjadidi kelurahan Pejanggik, Mat-aram Timur dan Monjok. Semen-tara untuk wilayah yang masihkosong kasusnya ada di wilayahAmpenan Utara dan Pagutan.(smd/nia)

(Suara NTB/smd)FOGGING - Sebagai langkah antisipasi menjangkitnyapenyakit DBD, Dikes Kota Mataram melakukan fogging diKelurahan Sapta Marga. Tampak petugas ketika melaku-kan fogging ke perkampungan penduduk, Rabu (27/2).

Dampak Cuaca Buruk

Istri Nelayan Cari Barang BekasCuaca buruk yang terjadi

belakangan belum adatanda-tanda akan berakhir.Akibatnya, para nelayan di

sekitar wilayah KotaMataram dan beberapa

kawasan di NTB tak beranimelaut. Untuk menyam-

bung hidup, kebanyakanistri para nelayan bekerjaserabutan , salah satunya

adalah dengan mencaribarang bekas ke tepi pantai.

Rusmini nampaknya taksendiri. Masih ada beberapaibu-ibu lainnya yang menyusu-ri pantai sejak pagi sampaisiang hari. “Nanti kita kum-pulkan masing-masing dankita jual,” ungkapnya.

Sementara itu, puluhan ne-layan yang ada di LingkunganBanjar Kelurahan Banjar me-milih diam di rumah. Bahkanbeberapa di antaranya men-yatakan tak lagi melaut sejaksatu bulan atau awal-awalmemburuknya cuaca.

Muhli (42) di kediaman-nya menyatakan, dia sudahsatu bulan penuh tak beranimenurunkan sampannya.Karena tak berani melaut,dia memilih melakukan ak-tivitas lain yakni mencari

kayu bakar di pantai yangdibawa oleh arus laut. “Cua-ca buruk begini, bunuh dirinamanya kalau berani me-laut,” ujarnya enteng.

Sementara itu, Nuriah (29),warga nelayan di wilayah Pon-dok Perasi Ampenan menga-takan, cuaca kali ini emangtidak bisa ditebak. Biasanya,di bulan Februari ini cuacasudah membaik. “Kami jugaheran, biasanya sudah selesai.Kami masih menunggu cuacamembaik dulu, baru kitakembali melaut,” tandasnyasingkat.

Lurah Banjar, MuzzakirWalad yang dikonfirmasi ter-pisah mengatakan, akibat ek-stremnya cuaca buruk bela-kangan ini, hampir sekitar 50

kepala keluarga (KK) matapencahariannya tersendat.Atas kondisi itu, pihaknyasudah menyampaikan hal ituke Badan PenanggulanganBencana Daerah (BPBD) KotaMataram. “Kita akan upaya-kan adanya bantuan yangdiberikan kepada warga kitayang 50 KK itu,” katanya.

Adanya kondisi cuaca yangterbilang tak menentu ini,Muzzakir mengimbau kepadamasyarakatnya, khususnyapara nelayan untuk bisa mena-han diri. “Kami hanya bisamengimbau agar masyarakatnelayan bisa menahan diriuntuk tidak melaut. Ini demikeselamatan para nelayan,karena cuacanya kurang ba-gus,” imbaunya. (smd)

CARI BARANGBEKAS -Cuaca buruk yangterjadi belakanganini membuat paranelayan tak beranimelaut. Untukmenyambunghidup, para istripara nelayanterpaksa mencaribarang bekas dipinggir pantai.

MENDAPATKAN penghargaan Sekolah Sehat Sosro tahun 2008,SDN 11 Mataram terus berkomitmen menjadi salah satu modelsekolah sehat di Kota Mataram. Hingga saat ini, SDN 11 Mataramterus berupaya menjadi model sekolah sehat, dengan membiasa-kan siswa untuk berperilaku hidup bersih dan sehat di sekolah.

Kepala SDN 11 Mataram Harun, S.Pd, Rabu (27/2), menyebut-kan, saat ini SDN 11 Mataram telah menjadi salah satu sekolahbinaan inti di Sekolah Sehat Sosro tahun 2012. SDN 11 Matarampatut berbangga, karena menjadi salah satu sekolah dari 12sekolah se-Indonesia yang menjadi binaan sekolah sehat.

“Di Indonesia hanya diambil 12 sekolah. 3 sekolah setingkatSD, 3 sekolah setingkat SMP dan 3 sekolah setingkat SMA/SMK.Kita masuk menjadi sekolah binaan pada angkatan II tahun 2012,”ujarnya bangga.

Dipilihnya SDN 11 Mataram menjadi sekolah sehat ini, menurutHarun, karena sekolah dinilai telah memenuhi persyaratan menjadisekolah sehat. Di antaranya lingkungan bersih, penghijauan, hemat,suasana aman dan damai, dan yang paling penting adalah ber-kelanjutan. Berkelanjutan, dalam hal ini sekolah tetap menerapkankebiasaan siswa hidup bersih setelah mendapatkan penghargaan.

Harun menjelaskan, untuk membawa SDN 11 Mataram tetapberkomitmen menjadi sekolah sehat tidaklah mudah. Butuh ker-jasama semua pihak, terutama para siswa dan guru. Namunsekolah memiliki trik tersendiri untuk membi-asakan anak hidup besih dan sehat. ‘’Set-iap 5 menit sebelum pelajaran, anak-anakdiminta membuang sampah yang masihtercecer di dalam kelas. Ini tetap kita laku-kan setiap hari supaya mereka terbiasa,”ungkapnya.

Tidak hanya itu, SDN 11 Mataram seringmendapat penghargaan dan dipilih men-jadi wakil Kota Mataram. Salah satun-ya mengikuti seminar Perilaku HidupBersih dan Sehat (PHBS), termasukmendapatkan peng-hargaan dari BBPOMuntuk kesehatan ja-janan di sekolah,hingga bekerjasamadengan KecamatanSelaparang dalammensukseskan pro-gram Lisan melaluimemilah sampah or-ganik dan non or-ganik. (nia)

(Suara NTB/smd)

Jadi Sekolah Sehat

Harun

(Sua

ra N

TB/n

ia

PARLEMENTARIA

Page 3: SUARA NTB 28 FEBRUARI 2013

Halaman 3SUARA NTB Kamis, 28 Februari 2013 SUARA PULAU LOMBOK

Korban Puting Beliung KeluhkanLambannya Bantuan

Giri Menang (Suara NTB) -Korban bencana angin puting beliung di Desa Kediri

mengaku was-was dan khawatir adanya angin putingbeliung susulan. Sebagian besar warga memilih men-gungsi di rumah tetangga dan keluarganya sedang se-bagian bertahan di rumah. Korban bencana yangmengungsi tersebut mengeluhkan lambannya bantu-an logistik dan berbagai kebutuhan lain dari Pemer-intah. Pasalnya hingga sore hari pascakejadian itubantuan hanya diberikan sekali.

(Suara NTB/her)ROBOH - Atap rumah warga di Desa Kediri roboh diter-jang puting beliung. Sementara itu, tampak anak-anaksedang bermain di sekitar rumah tersebut.

Pantuan Suara NTB di tigatitik bencana di Desa Kediriyang terparah, yakni di DusunPelolat Selatan, DusunKarang Bedil Selatan danTimur hampir semua rumahwarga terkena bencana. Adayang rusak ringan dan sedangbahkan lebih banyak rusakberat. Tampak warga khusus-nya ibu rumah tangga mem-bereskan sisa bangunan aki-bat terjangan angin, merekamengemas barang-barangyang masih bisa digunakankemudian dibawa ke rumahtetangga dan sanak keluargaterdekat untuk diamankan.

Pohon di sekitar rumah war-ga bertumbangan dan menim-

SELAMA tahun 2013 ini,sebanyak 20 titik di Kabu-paten Lombok Timur(Lotim) terjadi bencana.Antara lain puting beliung,terjangan angin ribut, ban-jir bandang dan lainnya.Menyikapi hal itu, Pemer-intah Kabupaten Lotimmenyatakan siaga daruratterhadap kemungkinanbencana.

Demikian dijelaskanKepala Dinas (Kadis) Sos-ial Tenaga Kerja dan Trans-migrasi (STT) Lotim, H. Sir-man. Menjawab Suara NTBdi Selong, Rabu (27/2) ke-marin, ia mengharapkantidak terjadi lagi bencana

yang dirasa telah cukup menyusahkan warga.Selama ini, semua kejadian bencana yang menerjang

Lotim langsung dapat disikapi. Bantuan logistik langsung ter-salurkan ke warga yang menjadi korban bencana. Namunkarena keterbatasan, bantuan yang diberikan diakui belummampu untuk mengembalikan semua kerugian korban.

Selain terhadap warga korban, warga pesisir yang men-diami enam kecamatan. Jerowaru, Keruak, Sakra Timur,Labuhan Haji, Pringgabaya dan Sambelia.

Sebanyak 20 ton beras sudah dikirimkan. Bantuan un-tuk warga pesisir, khususnya nelayan yang tidak bisa me-laut karena diharap bisa meringankan beban warga. Disa-dari, selama musim angin kencang yang terjadi beberapahari terakhir membuat nelayan nganggur. “Harapan kitadengan adanya bantuan itu, warga tidak ada yang laparkarena tidak bisa bekerja,” ungkapnya.

Hingga saat ini, disampaikan belum ada bencana yangkelewat parah menerjang Lotim. Prosedurnya, bencana 11-18 hari terjadi, Pemkab siap membawakan dapur umum.Namun, pihak Dinas STT Lotim ini tetap siaga. (rus)

Selong (Suara NTB) -Empat mahasiswa Universitas Diponegoro Sema-

rang Jawa Tengah (Jateng) masing-masing bernamaYusuf, Agung, Adi, Budi disandera warga PohgadingTimur Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lotim. Ma-hasiswa yang mengaku hendak penelitian di pantaikawasan tambang pasir besi ini dihadang warga dandisandera hingga hampir tiga jam. Yakni mulai jam10.00 sampai 12.30 Wita, Rabu (27/2) kemarin.

Menurut pengakuan Deni, salah seorang warga Pohga-ding Timur, empat mahasiswa yang datang menggunakanmobil Suzuki AVP itu datang ke lokasi tambang tanpaada izin. Sehingga warga langsung melakukan penghadan-gan hingga kepolisian setempat turun mengamankan.

Kapolsek Pringgabaya, Kompol Eko Mulyadi saatdikonfirmasi membenarkan aksi penghadangan ter-hadap empat mahasiswa tersebut. Aksi penghadanganwarga dilakukan di seputaran jalan jurusan DusunSukamulia Desa Pohgading Timur.

Warga melakukan aksi penghadangan karena didugainvestor tambang pasir besi yang datang ingin melaku-kan peninjauan. Seperti dilakukan beberapa waktu lalu,warga menghadang setiap kendaraan mewah yang dipan-dang asing memasuki kawasan tambang pasir besi.

Menurut pengakuan mahasiswa Undip, mereka in-gin melakukan penelitian biodata laut dan perikanan.Namun gagal dilakukan karena terpaksa berurusandengan warga. Kedatangan para mahasiswa tersebut,katanya bukan tanpa izin. Sebelumnya, para maha-siswa telah mendapat izin dari Dinas Kelautan danPerikanan (Dislutkan) Lotim di Selong.

Setelah diamankan aparat, akhirnya mahasiswa inidilepas dan dipulangkan. “Sudah selesai dan semuamahasiswa sudah pulang. Tadi kita sudah kawal lang-sung,” demikian Eko Mulyadi. (rus)

Tanjung (Suara NTB) -Dua nelayan masing Riasip (25) , warga

Dusun Greneng, Desa Anyar, Kecamatan Bay-an, Lombok Utara dan rekannya, Sandi, asalKekalok, Kecamatan Sambelia, Lombok Timurbelum pulang ke rumah. Keduanya menghilangsejak Rabu (20/2), pekan lalu, setelah terakhirdilihat warga hendak menyisir rumpon untukmenangkap ikan di perairan Bayan.

Informasi yang diperoleh media, menyebutkan,Riasip dan Sandi, diduga terseret arus saat cuacaburuk pada kejadian hari Rabu, pekan lalu. Pencar-ian terhadap keluarganya sudah dilakukan pihakkeluarga Riasip, dibantu oleh nelayan lain. Namunhingga kini belum ditemukan. Warga Bayan mengkh-watirkan keselamatan keduanya. Hingga keluargadan warga nelayan pun melakukan pencarian den-gan perahu hingga ke pesisir Pantai Sumbawa.

Keluarga korban Riasip, Winadi, kepada mediasebelumnya mengutarakan, sangat khawatir sanakfamilinya terseret arus, dan tenggelam. Apalagidalam seminggu belakangan ini, cuaca buruk men-jadikan nelayan tak berani melaut. “Kami sudahberupaya mencari sampai ke pesisir perairan PulauSumbawa, tapi belum menemukan ada tanda-tan-da keduanya,” ujarnya sembari mengharapkan ban-tuan Pemerintah untuk melakukan pencarian.

Dikonformasi via telpon, Humas SAR ProvinsiNTB, Dedi, kepada wartawan mengakui telah me-nerima informasi korban hilang dari pihak kelu-arga dan aparat kepolisian Kecamatan Bayan.Sejak keduanya dilaporkan hilang melalui telponpada Rabu lalu, Tim SAR sudah melakukan pe-nyisiran selama dua hari.

“Kami sudah turun melakukan pencarian se-lama dua hari sejak menerima laporan. PantaiBayan sempat kita sisir dengan perahu karet, dip-impin Kasi Opsm.,” ujar Dedi.

Hanya saja kata dia, keluarga korban takmenunjuk lokasi terakhir kedua korban saat me-laut. Tak adanya informasi titik korban beradaotomatis menyulitkan pencarian, mengingat lu-asnya wilayah perairan laut Bayan.

Mengacu kepada prosedur operasional dihenti-kannya pencarian seminggu sejak kejadian, Dedi,berkilah jika keputusan pencarian dan dihentikan-nya pencarian sangat tergantung dari instruksipemimpinnya di lapangan, dalam hal ini Kasi Ops.“Silahkan konfirmasi ke Kasi Ops, apa alasannyasampai distop pencarian dalam dua hari. Tetapi dariTim SAR sendiri sudah berupaya,” jawab Dedi. (ari)

Tanjung (Suara NTB) -Ruas jalur jalan Raya Bay-

an yang terletak di DesaLoloan, Kecamatan Bayanterancam putus. Pasalnyatepi jalan dalam kondisi san-gat parah, berlubang, sepan-jang sekitar 10 meter lebih.Ironisnya lagi, jalan beraspalhotmix ini sudah ambrol danbeberapa centimeter lagimenyentuh as jalan.

Kades Loloan kepada war-tawan, Rabu (27/2), menegas-kan apabila ruas jalan initidak segera diperbaiki makaakses jalan satu-satunyayang menghubungkan warga

Selong (Suara NTB) -Kapolres Lombok Timur

(Lotim) AKBP Agus Nugroho,SiK. SH. MH., menyebut se-mua tahapan pelaksanaan Pe-milihan Kepala Daerah (Pilka-da) Kabupaten Lotim berpo-tensi mengganggu stabilitaskeamanan dan ketertibanmasyarakat (Kamtibmas).Bahkan acap kali bisa beru-jung ke arah konflik horizontal.

Demikian disampaikanKapolres Lotim kepada SuaraNTB saat ditemui di Selong,Rabu (27/2) kemarin. Ia mene-gaskan, Polres Lotim sudahinventarisir segala potensiyang mengarah konflik dangangguan kemanan. Disebut-kan, terlihat dari tahapan yangsudah berlalu yakni prosespendaftaran. Dimana adayang sampai pukul 00.00. Parabakal calon ketika mendaftarsebagian besar membawamassa. “Hal itu kalau tidakdiakomodir oleh penyelengga-ra dengan baik akan menim-bulkan gangguan,” ungkapnya.

Usai pendaftaran, saat initerpampang di sejumlah tem-pat yang dipandang strategisbaliho-baliho gambar balon.Tidak sedikit dari baliho terse-but telah menimbulkan gese-kan di tengah masyarakat. Adabaliho yang dirusak dan lain-nya. “Untungnya masyarakatsudah maklumi,” sebutnya.

Tengah berlangsung saat ini,setiap momentum yang dijalan-kan balon selalu dijadikankesempatan untuk kampanye.

Tanjung (Suara NTB) -Puluhan warga Dusun

Pengembuk, Desa Sokong, Ke-camatan Tanjung, Rabu (27/2)kemarin mendatangi KantorDesa Sokong. Mereka menun-tut Tim Pengelola Kegiatan(TPK) Desa setempat memin-ta maaf atas informasi/pem-beritaan yang termuat di Bu-letin PNPM Edisi III/2012 yangdinilai mencemarkan namabaik warga Dusun setempat.

Kornologis permasalahan-nya, warga tak menerima pem-beritaan yang dimuat di Bule-tin PNPM dengan Judul“Lemah PengawasanMasyarakat, Material PNPMDigondol Maling”. Warga me-nolak jika dusunnya di-indikasikan tidak aman aki-bat kasus hilangnya materialPNPM. Apalagi hingga saatini, TPK PNPM tak bisa mem-buktikan material yang hilangtersebut benar-benar raib.

Material PNPM seperti di-utarakan mencakup 100 duskeramik, dan beberapa lonjorbesi. Oleh TPK PNPM DesaSokong, material itu dititip dirumah warga, Sumianto, den-gan alasan terkendala trans-portasi. Dari lokasi penitipan,Sumianto dipercaya menga-ngkut material ke lokasiproyek, yakni rehab bangunanSekolah Dasar Dusun setem-pat. Rupanya, Sumianto, men-gangkut hanya 90 kotak. 10kotak dan beberapa lonjor besidikirim melalui tukang ojek.Diduga, material kiriman ked-ua tak sampai ke lokasiproyek. Hal itu diketahui daripengakuan tukang/pekerja

pa bangunan rumah. “Kemarinsore kejadiannya sekitar jam 4sore itu, semua warga masihwas-was karena takut bencanasusulan,” aku Sahlan Efendi,warga RT 4 Dusun Karang Be-dil Timur, ditemui Rabu (27/2).Diakuinya, kerusakan akibatbencana paling terparah didusun setempat. Hampir seki-tar 27 unit rumah rusak. Keja-diannya Selasa (26/2) sore seki-tar sekitar pukul 16.00 Wita.Sampai Selasa malam anginkencang masih melanda sehing-ga kebanyakan warga memilihmengungsi.

Setelah kejadian itu, petu-gas BPBD Lombok Barat da-tang sejam kemudian sekitar

pukul 17.00 Wita. Petugasmembantu mengevakauasiwarga ke tempat yang aman,selain itu membantu mem-bereskan bangunan rumah war-ga. Sekitar pukul 02.00 dinihari, petugas mulai mendropbantuan mie instan dan kecapkepada warga. Selain itu, war-ga yang atap rumahnya robohjuga diberikan terpal. Namunsetelah bantuan pertama itu,hingga sore hari petugas belummemberikan bantuan kembalikepada warga sementara war-ga mengaku butuh bantuanmakanan karena ada yang be-lum bisa memasak akibatdapurnya roboh. “Kami dari tadimenunggu bantuan makanan,tapi belum ada,” ujarnya.

Camat Kediri, Hamkamenyatakan, pihaknya sudahmendapatkan laporan dari pi-hak desa setempat yang men-galami bencana antara laindesa kediri induk 77 rumahrusak, Kediri selatan sebany-ak 35 unit, Gelogor 6, Lelede 2,Montong Are 7 dan Desa Ombesatu rumah. Data ini masihsementara karena pihak desamasih mendata.

Kepala BPBD Lobar mela-lui Kasi Kesiapsiagaan, Tohrimengaku pihaknya dibantuBPBD dan Dinas SosialProvinsi sudah menyalurkanbantuan kepada 105 KK diDesa Kediri. Rabu kemarin,jelasnya, pihaknya akan men-

drop bantuan makanan siapsaji 16 kardus. Pihaknya akanberupaya memenuhi kebutu-han warga. Jika tidak mampumaka provinsi akan dimintaturun tangan. “Kita juga men-yalurkan sekitar 100 terpalkepada korban,” ujarnya. (her)

Jalan Loloan-Bayan

Arus Transportasi KLU - Lotim Terancam PutusBayan ke Tanjung dan Bayanke Lombok Timur ini akanterputus. Pasalnya, kerusa-kan badan jalan saat ini ten-gah berpacu dengan waktuyang terus dilanda hujan.Tanah penyangga aspal jalanterus menerus digerogoti arusair yang mengalir ke parit takberfungsi yang ada di bagianbawah jalan.

“Kondisi ini sudah berlang-sung sebulan, anehnya tidakada respon dari Pemerintahmeskipun sudah kita infor-masikan. Kalau jalan ini pu-tus, maka warga Desa Loloanakan terisolir ke Ibukota dan

arus transportasi akan lum-puh total,” kata Kepala DesaLoloan, Raden Nyakrasana,Rabu (27/2).

Titik kerusakan jalan inidikatakan Kades, berada dititik sebelum memasukiperkampungan warga DesaLoloan. Dari titik potensi keru-sakan jalan berlubang,setidaknya terdapat 10 titik.Namun kondisi paling parahdialami oleh jalan ini.

Pemerintah Desa Loloandan Warga Bayan berharap,Pemprov NTB selaku penang-gung jawab pengelola jalanjalur Provinsi, mengambil

langkah cepat untuk mence-gah terjadinya putusnya jalurini secara permanen. Sebabjika tak cepat ditanggulangi,rembesan air hujan yang men-ganak sungai akan semakinmembuat jalan makin parahdan panjang kerusakan jalansemakin bertambah.

Ia menuturkan, tanah dibawah aspal jalan sudahmembentuk lubang danmengikis ke badan jalan hing-ga menyentuh bagian as jalan.Intensitas curah hujan yangcukup tinggi, menyulitkanwarga untuk melakukan pen-anggulangan.

“Warga sudah berupayadengan cara yang ia bisa.Karung-karung berisi pasirsudah dipakai untuk menim-bun, tetapi tetap tidak maksi-mal karena hujan terus terja-di dengan intensitas tinggi,”tandasnya.

Warga Bayan menyayang-kan, belum adanya tindakanyang dilakukan oleh Dinas Per-hubungan dan Dinas PU Provin-si untuk mengantisipasi keru-sakan yang terjadi di jalur terse-but. Warga setidaknya sudahterancam akan terisolir apabi-la kondisi jalur ini tidak segeradiperbaiki. (ari)

Jalan Raya Bayan Ambrol

Tahapan PilkadaBerpotensi Ganggu

Stabilitas Kamtibmas

OLUSIS

(Suara NTB/rus)AKBP Agus Nugroho

Prosesi menarik simpati dandukungan warga mulai gencardigalakkan. Apapun namanya,mulai dari event olahraga, bu-daya dan lainnya. Belum lagipada tahap penentuan nomorurut pasangan calon.

Ditambahkan, adanya fa-natisme terhadap salah satupasangan calon juga dipandangbisa menjadi pemicu. Diketahui,berdasarkan tempat-tempatasal calon dan ditengah-tengahpenduduk ada kelompok-kelom-pok yang memiliki arah dukun-gan masing-masing. Hal itu,lanjutnya menjadi perhatianaparat penegak hukum ini.

Kegiatan kampanye, sam-bung Agus Nugroho, sudah pas-ti akan menimbulkan gangguanterhadap kegiatan masyarakat.Tidak terkecuali, adanya isu-isupenggembosan terhadap pasan-gan calon lain. (rus)

Siaga Darurat

(Suara NTB/dok)H. Sirman

Empat Mahasiswa UndipDihadang Warga

Masuk Kawasan Tambang Pasir Besi

Dua Nelayan KLU danLotim Diduga Hilang

Dicari Hingga Pesisir Sumbawa

Warga Pengembuk Tuntut TPKPNPM Minta Maaf

proyek yang memasangkeramik sejumlah 90 kotak.

“Barang ini jelas tidakdikawal oleh TPK, dan tidakada cheker apakah barang inisampai atau tidak, jumlahnyasesuai tidak. Sedianya TPKdengan gentle minta maaf,kemudian berita di Buletinagar diralat. TPK belum pun-ya bukti yang menyatakanmaterial hilang, meski sudahdibuatkan berita acara, kare-na memang DO (delivery or-der) barang juga tidak ada,”saran Kepala Desa Sokong,Ripsah, saat menengahi per-masalahan.

Perwakilan Camat Tan-jung, Sutarjo yang hadir padakesempatan itu menegaskan,TPK PNPM Desa Cokongharus mempertegas per-masalahan, apakah benarsisa 10 kotak keramik diba-wa oleh ojek suruhan Sumian-

to, yang mana yang ber-sangkutan juga merupakanfasilitator PNPM Desa.

Ketua TPK PNPM DesaSokong, L. Mamad Mujahid,yang dihadirkan pada kesem-patan itu pun tak menampikkurangnya pengawasan atasdistribusi barang. Yang ber-sangkutan sekaligus bertin-dak sebagai narasumber padaBuletin yang memuat beritadimaksud, kontan mengeluar-kan pernyataan maaf.

“Saya akui tak melibatkanmasyarakat (dalam programperbaikan bangunan SD, red),karena baru jadi TPK. Me-mang itu salah saya. Tidakada niat dari awal untukmembuat ketersinggunganwarga. Saya mohon maaf yangsebesar-besarnya dan siapmengklarifikasi pemberitaandi media (Buletin PNPM),”aku Mamad. (ari)

(Suara NTB/ari)DUDUKI KANTOR DESA - Puluhan warga Dusun Pengem-buk menduduki Kantor Desa Sokong meminta namabaiknya dipulihkan.

Page 4: SUARA NTB 28 FEBRUARI 2013

Halaman 4SUARA PULAU SUMBAWASUARA NTB Kamis, 28 Februari 2013

Sumbawa Besar (Suara NTB) - Komisi IV DPRD Sumbawa bersama perwakilan dari

eksekutif berkunjung ke RSUD Wonosari Kabupaten Gu-nung Kidul, Yogyakarta, soal Badan Layanan UmumDaerah (BLUD), Selasa 26 Februari lalu. Untuk kemu-dian dapat diterapkan di Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Sumbawa.

Rombongan dipimpin Ketua DPRD Sumbawa, H. Far-han Bulkiyah beserta pimpinan dan anggota Komisi IV, Sam-birang Ahmadi, M.Si, H. Ilham Mustami, Sambirang Fatah,Syamsuddin, M.Thalib, Faidi Muqaddam, Rusli Manawari,Kabag Humas DPRD, Varian Bintoro. Bersama rombonganeksekutif, Didi Hermansyah dari DPPK dan Lalu Rusmaya-di dan M. Husni dari RSUD Sumbawa.

Menurut Ketua Komisi IV, Sambirang Ahmadi, RSUDSumbawa merupakan sarana pelayanan kesehatan yang ber-sifat rujukan. Hingga diharapkan mampu memenuhi kebu-tuhan dan atau tuntutan masyarakat, yaitu kepuasan akanpelayanan kesehatan. Kenyataannya, pelayanan RSUD Sum-bawa sampai saat ini terkesan kurang baik, dimulai daritenaga kesehatan sebagai pemberi pelayanan (provider) yangkurang sopan, judes, membeda-bedakan tingkat statuspasien, tidak disiplin, fisik yang tidak representatif (kumuh),tidak ekonomis dalam penggunaan anggaran serta keter-lambatan dalam pengadaan kebutuhan pelayanan.

Berdasarkan permasalahan tersebut, lanjut Sambirang,dapat menjadi faktor penghambat dalam meningkatakanmutu pelayanan RSUD Sumbawa. Di sisi lain, pekemban-gan sarana kesehatan kian hari kian meningkat baik swastamaupun pemerintah dalam upaya pemberian pelayananakesehatan yang bermutu. “Apabila RSUD Sumbawa tidaksegera melakukan pembenahan, maka akan terjadi tingkatkunjungan pasien/masyarakat dalam pemanfataan saranaRSUD Sumbawa yang semakin menurun. Sementara di sisilain pembiayaan terus meningkat,” terangnya.

Salah satu upaya dalam meningkatkan mutu pelayananserta efisiensi dalam pengunaan anggaran, maka RSUD Sum-bawa harus melakukan pembenahan diri. Yaitu melakukanperubahan satus kelembagaan menjadi Badan Layanan Umum(BLU). Untuk hal ini, DPRD telah memberikan dukungan ang-garan kepada eksekutif khususnya RSUD dalam rangka pe-rubahan status menjadi BLUD. Atas dasar itulah Komisi IVmengajak SKPD terkait untuk studi banding ke RSUD Wonosariuntuk mencari formula atau metode-metode peningkatan mutupelayanan. “Gunung Kidul dipilih karena karakteristik daerah-nya hampir sama dengan Sumbawa dan tipe RSUD-nya samadengan Sumbawa yaitu tipe C,” jelas Sambirang.

Percepatan penetapan RSUD Sumbawa menjadi BLUDmerupakan suatu keharusan. Disamping upaya peningkatanmutu pelayanan RSUD, juga sebagai persiapan menjelang pen-erapan UU 24 tahun 2011 tentang BPJS yang akan berlakumulai Januari 2014. Di mana BPJS hanya dapat dilakukanatau diterapkan oleh RSUD yang sudah menerapkan BLU.

Selain itu, pemerintah pusat melalui peraturan perundang-undangan No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit mewajib-kan seluruh Rumah Sakit baik RSUD maupun RSUP untukmenerapkan BLU. Perubahan status RS menjadi RS PPK -BLUD diharapkan dapat memberikan pelayanan yang baik,berdasarkan Permendagri No 61 tahun 2007 Rumah Sakitdengan BLUD penuh diberikan 13 kewenangan. Di antaran-ya, pengelolaan pendapatan dan biaya, pengelolaan kas, pengelolaan utang, pengelolaan piutang, pengelolaan inves-tasi, pengadaan barang dan/atau jasa, pengelolaan barang,penyusunan akuntansi, pelaporan dan pertanggungjawaban,pengelolaan surplus dan defisit, kerjasama dengan pihak lain,mempekerjakan tenaga non Pegawai Negeri Sipil (PNS),pengelolaan dana secara langsung. Kemudian, perumusan

Soal BLUD RSUD

DPRD Sumbawa Berkunjung ke Wonosari

standar, kebijakan, sistem, dan prosedur pengelolaan keuangan, termasuk mempekerjakan tenaga profesional Non Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Dari hasil kunjungan kerja yang dilakukan, diperoleh beberapapoin penting. Pertama, RSUD Wonosari ditetapkan menjadi BLUDsejak tahun 2010. Sebelum menjadi BLUD, Pemda setempat mem-bentuk tim persiapan BLUD yang bekerja selama stahun. Merekamenerapkan sistem BLUD bertahap, bukan BLUD penuh. Artinyasebagian operasionalnya tetap mendapat support dari APBD danmenggunakan mekanisme APBD Namun demikian mereka diberikewenangan tata kelola keuangan sendiri. “Jadi lebih fleksibel, atautidak terlalu kaku yang diatur dengan Peraturan Bupati (Perbup),”ujar Sambirang.

Kedua, tugas tim adalah menyiapkan Rencana Strategis BLUD,konsep tata kelola, dan Rencana Bisnis Anggaran (RBA) secaramatang dan semuanya diatur dengan Perbup. Tercatat sudah ada5 Perbup yang diterbitkan dalam rangka optimalisasi BLUD.Ketiga, sejak persiapan hingga implementasinya mereka menda-pat pendampingan dari BPKP selama 1 tahun.

Poin terakhir, ada beberapa manfaat yang dirasakan setelahBLUD. Yakni, pengelolaan anggaran lebih fleksibel baik plafonmaupun alokasinya. Kemudian, lebih cepat merespon kebutuhanpelayanan pasien baik logistik maupun alat. Terjadi efisiensi dalampengadaan. Serta adanya perubahan mindset, pola pikir, dan bu-daya kerja secara signifikan pada manajemen dan seluruh tenagaRSUD. Secara umum, juga terjadi peningkatan kinerja pelayanandan keuangan RSUD. “Manfaat itulah yang kita harapkan men-jalar ke RSUD Sumbawa ketika menjadi BLUD. Pemkab harusbisa kerja dan belajar cepat untuk ini dan kami siap mendukungsepenuhnya. Sepulang dari Yogya kami akan segera berkordinasi,”demikian Sambirang. (arn/*)

(Suara NTB/ist)H. Farhan, Sambirang Ahmadi dan pengurus RSUD Wonosa-ri foto bersama

(Suara NTB/ist)Foto bersama rombongan DPRD Sumbawa dengan pimpi-nan RSUD Wonosari

Rumah Transmigran di TambakSari Banyak Berpindah Tangan

“Sudah mulai dibagikan tapimasih banyak yang belum bisamenerimanya, karena memangbukan atas nama mereka,” jelaskepala desa Tambak Sari, Ahmadkepada wartawan, Rabu (27/2).

Diakui Ahmad, meski padadasarnya lahan transmigrasitidak dapat dipindah tangang-kan dalam bentuk apa pun, ter-lebih diperjualbelikan, tetapikondisi di desanya berkata lain.

Taliwang (Suara NTB ) -Rumah transmigran di unit pemukiman transmigrasi (UPT) Tambak Sari,

diduga banyak yang telah berpindah tangan. Hal ini terbukti, masih banyaksertifikat di UPT tersebut belum dibagikan karena penghuninya bukan orangyang atas nama dalam sertifikat.

Sejak beberapa tahun silambanyak warga yang mulai men-jual lahan hunian mereka sete-lah mangkraknya kegiatan tam-bak udang yang dijadikan tum-puan hidup mereka. “Para war-ga trans yang datang ke situ kankarena adanya tambak. Karenasudah tidak beroperasi, merekaakhirnya memutuskan untukpergi dan menjual semua asetmereka, termasuk lahan hunian

jatah transmigrasi mereka,”ujarnya sambil menambahkanpihaknya selaku pemerintahsaat itu tak bisa melarang.

“Kami memang tahu itusalah. Tapi kami tidak bisamelarang mereka untuk men-jual karena kalau dilepas be-gitu saja maka tetap saja akanada orang yang memanfaat-kan lahan hunian merekaitu,” sambung Ahmad.

Sebagai pemerintah desa,Ahmad mengatakan pihaknyatidak dapat berbuat banyak un-tuk menuntaskan proses pem-bagian sertifikat lahan huniantersebut. Sebab di satu sisi atu-ran mengharuskan penerimayang namanya tertera dalamsertifikat, namun di sisi lainpenghuni saat ini secara faktatelah memiliki lahan tersebutmelalui proses jual beli daripemilik pertama (warga trans-migrasi). “Saya tidak ingin ber-hadapan langsung dengan war-ga saya sendiri. Jadi kalau me-mang mau diselesaikan, pemer-intah kabupaten harus turuntangan,” tegasnya. (bug)

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345671234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456712345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567

Kerjasama Sekretariat DPRDSumbawa dengan Harian Suara NTBPARLEMENTARIA

Page 5: SUARA NTB 28 FEBRUARI 2013

Halaman 5SUARA NTB Kamis, 28 Februari 2013 RAGAM

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Warga Geger, Kuburan MayatPerempuan Dibongkar

Lumpuh Total, Pelayanandi Pelabuhan Bongkar Muat Lembar

Jalan Diblokir, Jenazah TerdugaTeroris Urung Dimakamkan

sempat melakukan aksi blokirjalan masuk menuju pelabuhanbarang dengan memarkir trukdi tengah jalan. Beberapa lamakemudia, akhirnya aksi demodan blokir jalan dihentikan,setelah ada kesepakatan ant-ara mandor peti kemas dan ten-aga kerja lokal bahwa peti ke-mas akan berhenti beroperasihingga ada solusi dari Pelindo.Sementara untuk peti kemasyang sudah turun dari kapalboleh diangkut truk peti kemassedangkan yang belum di-bongkar akan di stop dulu hing-ga situasi kondusif.

Masalah ini awalnya terja-di dipicu mata pencaharianburuh angkut yang akhir-akhirini mulai diambil alih perusa-haan peti kemas sehingga se-kitar 600 tenaga kerja kehilan-gan mata pencahariannya.Awalnya, kontainer peti kemashanya mengangkut barang ko-mditi terbatas. Namun bela-kangan mulai mengangkutbarang yang seharusnya men-jadi bagian para buruh. Bah-

kan semen yang tadinya di-angkut kendaraan angku-tan mulai dikontainerkan.Disebutkan rinci, jumlah bu-ruh yang bekerja di angku-tan semen sebanyak 500 or-ang. Belum lagi buruh an-gkutan yang jumlahnya se-kitar 150 orang. Para buruhini sebutnya, hampir semuapunya anak dan istri. Jikalahan pencahariannya di-ambil alih maka sekitarribuan orang yang kehila-ngan nafkah hidup.

Diakuinya, semenjakberoperasi kontainer petikemas penghasilan para bu-ruh menurun drastis. Sebel-umnya, penghasilan buruhrata-rata per hari mencapaiRp 100 ribu. “Kalausekarang syukur-syukurbisa Rp 50 ribu sehari. Itu-pun untuk biaya makan,berapa yang harus dibawapulang, keluh seorang buruh.Ia menambahkan, seharus-nya lokasi itu digunakanuntuk dermaga umum kelasIII dan bukan dermagakhusus peti kemas. (her)

setelah menyaksikan jasad Sir-ajuddin yang sudah dibedahdadanya hingga perut. Wargadan keluarga Sirajuddin punsempat melakukan aksi pem-blokiran jalan utama Desa BakaJaya karena Kapolres Dompudinilai lamban mengeluarkan re-komendasi otopsi ulang.

Kedatangan jenazah meng-gunakan ambulans milik RSUPNTB , tiba di rumah duka sekitarpukul 22.40 Wita. Kedatanganjenazah disambut tangis dan bah-kan Suharni, ibu kandung Sirajud-din sempat lemas saat petijenazah disemayamkan sambilmenunggu keputusan keluarga .

Keluarga memutuskan untuktidak memakamkan jenazah set-elah melihat kondisi jasad Sira-juddin yang tampak ada bekasjahitan yang diduga diotopsi dariatas dada hingga pusar saat petijenazah dibuka, Rabu (27/2) se-kitar pukul 10.00 Wita. Keluargamenginginkan untuk diotopsi ul-ang karena dikhawatirkan adaorgan tubuh yang hilang. ‘’Kalauini diotopsi, atas izin siapa dok-ter melakukan otopsi?,’’ tanyaZakariah, keluarga Sirajuddin.

Namun surat rekomendasiotopsi ulang dari Kepolisian sem-pat tidak diberikan Kapolres Dom-pu. Apalagi kebijakan otopsi ter-hadap jenazah Sirajuddin dilaku-kan pihak Mabes Polri. Warga ter-us mendesak dan akhirnya, reko-mendasi otopsi ulang diberikanKapolres setelah dilaporkan keKapolda NTB dan Mabes Polri.

Karena lama menunggu re-komendasi, warga sempatmemblokir jalan sekitar 1,5jam, Rabu sore kemarin. Tinda-kan ini, sebagai bentuk protesn-ya atas kebijakan KapolresDompu yang lamban memenu-hi tuntutan warga. Setelahmendapatkan rekomendasidari Kapolres Dompu, keluargakorban kemudian membawajenazah ke RSUP NTB di Mat-aram untuk diotopsi ulang.

Baharuddin, keluarga Sirajuddinkepada wartawan menegaskan,otopsi ulang dilakukan pihaknya jugauntuk menjaga kepentingan proseshukum. Karena pihaknya tidakmenginginkan kuburan dibongkarkembali setelah dimakamkan. Kepu-tusan ini diambil juga untuk meng-hindari sanksi sosial terhadap Sira-juddin dan keluarganya. Karena se-benarnya, Sirajuddin bukanlah ter-oris dari jaringan Poso dan beridenti-

tas M Faiz, seperti yang selamaini diklaim Mabes Polri.

Keluarga juga telah mem-bangun komunikasi denganTim Pengacara Muslim(TPM) yang diketuai Ach-mad Mihdan terkait per-soalan ini. Bahkan ketika diJakarta TPM mendampingikeluarga ke Komisi III DPRRI dan RS Kramat Jati.

Kapolres Dompu, AKBPBenny Basir Warmansyahyang dihubungi di kantorn-ya, mengatakan, pihak kelu-arga tidak mempersoalkanstatus teroris atau tidak, tapikeluarga ingin mempersoal-kan otopsi. Karena bisa sajaada organ tubuh yang hilangdan lainnya. Kalau soal itu,ranahnya Mabes Polri danpihaknya tidak berkompetenmenanggapinya. ‘’Keluargasudah menerima mayat dantidak mempersoalkan lagi.Tapi jika ada kejanggalanyang dipersoalkan,dikembalikan lagi ke MabesPolri. Karena itu dilakukandi Mabes Polri,’’ katanya.

Terkait status Sirajuddindan jaringannya dalam ter-duga teroris, Benny mengata-kan, hal itu telah dirilis olehMabes Polri dan pihaknyatidak mengetahuinya. ‘’Kalausoal identitas Faiz asal Poso,itu sesuai identitas yang dis-ampaikan oleh Mabes. Bu-kan saya,’’ tegas Benny.

Sirajuddin alias Eja meru-pakan satu diantara tiga ter-duga teroris yang tewas dalampenyergapan oleh Densus 88 dibelakang Terminal Ginte Ke-lurahan Kandai Dua Kecama-tan Woja Dompu, 5 Januari2013 lalu. Keluarga mendap-at informasi, bahwa Sirajud-din salah satu korban yangdibawa Densus 88. Keluargasempat melaporkan dan men-cari kebenaran informasi ini kePolres Dompu dan bahkan me-minta difasilitasi DPRD Dom-pu, namun tidak mendapat-kan hasil yang maksimal. Atasinisiatif sendiri, keluarga men-datangi RS Polri Kramat Jati,Jakarta.

Kuburan untuk jenazahSirajuddin oleh keluarga sudahdisiapkan sejak Minggu (24/2)lalu. Tapi karena belum di-makamkan, liang lahat untuksementara diisi dengan batangpisang dan ditutupi denganpagar dan kayu. (ula)

Namun setibanya di radius be-berapa meter, ia terkejut setelahmelihat batu nisan posisinya be-berapa meter dari kuburan dankuburan berantakan. Kayu yangawalnya dipakai untuk menutupjenazah berserakan di dekat li-ang lahat. ”Kain kafannya keli-hatan. Saya langsung pulang danberitahu warga,” kata AmaqMuhib dalam bahasa Sasak.

Ditanya kecurigaan kearahpelaku, ia tidak tahu persis. Ter-masuk kaitannya dengan ilmugaib, ia juga tidak berani memas-tikan. Tindakan Muhib pagi itu,langsung melapor ke warga.Dalam hitungan detik, kejadianitu menggemparkan warga. mere-ka berdatangan karena penasa-ran melihat kondisi kuburantersebut. Spekulasi merebak, adawarga yang sempat melihat or-ang gila berjalan menjauh dari ar-eal pekuburan saat subuh. Adajuga yang mengaitkan denganilmu gaib, karena ada orang yangmembongkar kuburan sebagaisyarat mendapat ilmu tertentu.

“Kayaknya ini semalam di-gali, cuma siapa yang gali kaminggak tahu,” kata Sofiyan war-ga setempat.

Fauzi, petugas Babinsa DesaMidang mengaku mendapat lap-oran dari warga,. “Ini kejadian per-tama kalinya di desa ini, tapi kamijuga tidak tahu siapa pelakunya,”

kata Fauzi. Tak ingin berlama lama, ke-

luarga pun sepakat mengubur-kan kembali jenazah tersebut,dengan kayu yang berserakan.Proses penimbunan ulangjenazah berlangsung pukul 08.00Wita, keluarga dibantu puluhanwarga setempat.

Polisi yang tiba di TKP se-benarnya ingin menyelidiki pel-aku pembongkaran kuburanitu. Bahkan jenazah sempatdiminta untuk di autopsi. Na-mun pihak keluarga menolakdan mengikhlaskan kejadianitu. “Pihak keluarga ikhlaskan,tidak berniat mencari tahu sia-pa pelakunya. Sehingga kamitidak lanjutkan penyelidikan,”kata Kapolsek Gunung SariAKP I Made Regutama kepa-da Suara NTB.

Mengenai penyelidikan se-mentara, dipastikan tidak adatanda tanda kekerasan padatubuh jenazah karena masihutuh. Kecurigaan pelakunyaadalah maling, kecil kemungki-nan karena tidak ada barangberharga yang dimasukkan didalam kuburan. Namun men-genai pelakunya untuk tujuanilmu gaib, menurut kapolsekbisa saja terjadi. “Tapi intinyajenazah sudah dikuburkankembali, jadi tidak adamasalah, karena keluargatidak mempersoalkan,”pungkasnya. (ars)

Dari Hal. 1

Temui Pemprov, Polda NTB Tingkatkan Kasus ke Penyidikan

Dikatakan, berbagai pen-jelasan yang diminta pemer-intah Australia melalui Kon-sulat Jenderalnya di Bali te-lah dijawab oleh PemprovNTB. Dalam rapat koordinasidengan berbagai instansi ter-kait untuk mengumpulkaanberbagai hasil penelusuran dilapangan menyangkut kema-tian remaja asal Australia itu.Hasil uji laboratorium yangdilakukan BBPOM terhadapminuman keras yang dikon-sumsi Liam Davies bahwa re-maja ini mengkonsumsi minu-man keras oplosan dan tidakterdaftar.

Selain itu, pemerintah Aus-tralia melalui Konsulat Jen-deralnya di Bali diminta meng-ingatkan setiap warganyayang datang ke objek-objekwisata di NTB dan GiliTrawangan pada khususnyauntuk memenuhi aturan yangberlaku. Sesuai dengan Per-aturan Menteri Perdagangan(Permendag), orang yang bolehmasuk ke tempat mengkon-sumsi minuman keras sepertibar dan lainnya minimal beru-mur 21 tahun.

Haris mengharapkan berb-agai penanganan yang dilaku-kan oleh Pemprov NTB ter-kait kasus ini bisa diinfor-masikan keluarga korban ke

media di Australia. Sebab,berita tentang kematian LiamDavies beberapa waktu lalumenjadi berita utama di su-rat kabar Australia.

Sementara dalam kesempa-tan yang sama, pihak PoldaNTB mengatakan bahwa sta-tus hukum kasus kematianLiam Davies sudah ditingkat-kan ke penyidikan. DirekturReserse Kriminal Umum Pol-da NTB, Kombes Pol ReinhardSilitonga mengatakan, pen-ingkatan status hukum ataskasus kematian Liam Daviestersebut setelah dilakukan pe-meriksaan terhadap saksi-sak-si. “Kita lakukan penyelidikanawal , kita periksa saksi-saksi,kita interogasi saksi-saksi. Darihasil interogasi beberapa orangtersebut kita tingkatkan ketingkatkan kasus ini penyidi-kan,” ungkapnya.

Dikatakan, dari hasil pemer-iksaan terhadap saksi-saksiyang dilakukan, sudahmengerucut ke calon tersangka.Tetapi, pihaknya masih mem-butuhkan keterangan-keteran-gan tambahan dari teman-te-man korban.”Calon tersangkasudah ada. Oleh karena itu kitamasih membutuhkan keteran-gan-keterangan dari Australia, teman-teman dia (LiamDavies, Red),” jelasnya.

Kombes Reinhard mengata-kan, penyidikan kasus kema-

tian Davies itu merujuk kepa-da temuan BBPOM NTB padasampel minuman yang dikon-sumsi remaja Australia itu.

Minuman yang dikonsum-si Davies mengandung met-anol, bahan yang biasa dipa-kai dalam industri, dan ber-bahaya bagi kesehatan jikadikonsumsi.

Menanggapi hal itu, Timo-thy William langsung menan-yakan siapa atau pihak manayang dibidik Polda NTB se-bagai pihak yang paling ber-tanggung jawab atas kema-tian putranya itu.

Namun, Reinhard engganmenjelaskan secara rinci ma-teri penyidikan tersebut. Iahanya mengungkapkan bahwapenanganan hukum kematianDavies itu sudah masuk tahappenyidikan.

Ditemui wartawan usai ra-pat koordinasi itu, Reinhardpun enggan menyebut ataumenjelaskan pasal hukumyang dikenakan dalam penan-ganan kasus kematian wargaAustralia itu.

Namun, ia mengaku tengahmenjalin kerja sama denganpihak kepolisian Australiadalam menghimpun data danketerangan terkait kematianDavies.

“Intinya sudah tahap penyid-ikan. Tidak bisa disampaikan disini, kalau orangnya lari bagaim-

ana?,” ujar Reinhard ketika dide-sak siapa yang dibidik penyidikdan pasal apa yang dijeratdalam kasus tersebut.

Sementara itu, kuasa hu-kum keluarga Liam Davies,Lalu Wira mengapresiasi sikapPemprov NTB terkait penan-ganan kasus itu. Bahkan, kat-anya, Pemprov NTB secara jelastelah menegaskan jika ada po-tensi pelanggaran hukumdalam kasus kematian LiamDavies tersebut maka diserah-kan kepada aparat penegakhukum. Untuk itu, katanya, or-ang tua korban, Liam Daviesberterima kasih kepada Pem-prov NTB karena kasus itu di-lakukan penanganan hukum.

Timothy William melaluipenerjemah mengatakan ka-sus yang menimpa anaknyamerupakan peristiwa yangcukup tragis karena anaknyameninggal akibat mengkon-sumsi methanol. Ia berharapkejadian tersebut tidak teru-lang kembali, sebab dapat ber-pengaruh terhadap pariwisa-ta Lombok. ‘’Untuk itu pemer-intah harus memastikan bah-wa Lombok itu bersih darialkohol ilegal, turis bisa da-tang dan bisa minum denganaman,” harapnya.

Kedatangannya ke Lombokuntuk mengetahui siapa yangbertanggung jawab terkait den-gan kematian putra pertama

dari tiga bersaudara tersebut.Selain itu, ia meminta pemer-intah daerah lebih memperket-at lagi peredaran miras tradis-ional dan ilegal supaya tidakberedar di bar dan tempat-tem-pat hiburan lainnya .

Diketahui, 12 Februari2013, Gubernur NTB, Dr.TGH. M. Zainul Majdi, men-erima surat resmi dari KonjenAustralia di Bali, yang mem-pertanyakan kejelasanpenyebab kematian turis re-maja asal Australia, LiamDavies yang sempat kritishingga akhirnya meninggalsetelah mengkonsumsi minu-man keras oplosan di GiliTrawangan.

Davies meninggal dunia diRumah Sakit Sir CharlesGairdner, Perth, Australia, 6Januari 2013, setelah bebera-pa hari kritis. Remaja kelahi-ran Selandia Baru itu dilari-kan dari Lombok, ke Perth,sehari setelah menjalani pe-meriksaan di salah satu ru-mah sakit di Kota Mataram. Davies diduga keracunanmethanol. Orangtua dan san-ak keluarga Davies di Austra-lia dan Selandia Baru kemu-dian meminta negaranya me-nyikapi permasalahan terse-but, hingga Konjen Australiadi Denpasar, Bali, menemuiPemprov NTB dan pihak ter-kait lainnya. (nas)

Dari Hal. 1

Waspadai Cuaca Buruk

Demikian dikatakan Kepa-la Badan Meterologi Klima-tologi dan Geofisika (BMKG)Mataram, AA. Gde Trikuma-ra dikonfirmasi Suara NTB,Rabu (27/2).

Dikatakan, siklon tropis iniakan berlangsung selama tigahari ke depan sehinggamasyarakat dan nelayan dim-inta tetap waspada dan dim-

inta tidak melaut. Dijelaskan,akibat badan tropis Rustytersebut pada tanggal 26 Feb-ruari 2013 sekitar pukul 14.45Wita terjadi angin puting be-liung di Kediri Lombok Barattetapi sifatnya lokal dansesaat. Kecepatan angin yangterpantau pada hari yangsama di BMKG pukul 14.00Wita 30 km/jam dan pukul15.00 wita 85 km/jam.

Siklon ini juga yang

memicu tingginya gelombanglaut mencapai 4 meter di per-airan NTB bagian utara. Se-mentara, untuk perairanNTB bagian selatan gelom-bang air laut bisa mencapai 6meter.”Untuk itu, kamimengimbau masyarakat un-tuk lebih waspada dan bagipara nelayan untuk tidakmelaut dulu sampai cuacanormal kembali,’’ pesannya.(nas)

(Suara NTB/arn)TERENDAM - Salah satu sudut pemukiman yang teren-dam banjir di Buin Pandan, kecamatan Badas, Sumbawa.

Banjir Rendam Puluhan Rumahdi Buin Pandan

Sumbawa Besar(Suara NTB) -

Hujan deras yang meng-guyur Sumbawa dalam beber-apa hari ini, menyebabkanbanjir yang merendam sedi-kitnya 60 rumah di dusunBuin Pandan desa KarangDima kecamatan Labuan Ba-das. Banjir terjadi sejak pukul16.00 Wita, Selasa (26/2).

Pantauan Suara NTB, dilokasi kejadian, air meren-dam pemukiman pendudukhingga setinggi perut orangdewasa. Kondisi inimenyebabkan barang-barangpenduduk ikut terendam danpemilik rumah harus men-gungsi ke rumah tetangganyadi daratan yang lebih tinggi.Sumur warga juga terendamair hingga masyarakat kesu-litan air bersih. Begitu jugadengan alat memasak.“Masyarakat butuh bantuanair bersih,” kata Kepala DusunBuin Pandan, Ahmad Husein.

Sebenarnya, kata Ahmad,banjir ini berasal dari air gunungSaming Lenang yang tampakn-ya sudah gundul. Sehingga pena-han air hanyalah tersisa pohonjambu yang ditanam warga. Takheran, kalau lokasi ini sudahmenjadi langganan banjir setiaptahunnya. Bahkan bisa terjadidua kali dalam setahun. ‘’Dusunkami ini langganan banjir tiaptahunnya,” terangnya.

Untuk banjir kali ini, un-gkap Ahmad Husein, air naiksekitar pukul 16.00 Wita.Menggenangi sekitar 60 rumahwarga dusun Buin Pandan.Ketinggian air bervariasi, bah-kan ada yang hingga perut or-ang dewasa. Air berasal darigunung Saming Lenang, mela-lui dua kokar (anak sungai).

Untuk penanggulanganbanjir ini, pemerintah harus-nya membangun drainasetembus hingga SungaiBangkong. Serta lebih mem-perbanyak saluran, agar air

tidak menggenangi pemuki-man. “Harapan kita drainsediperbanyak,” jelasnya.

Tim Penanggulangan Ben-cana PMI Sumbawa langsungturun ke lokasi. Memantaukondisi air sambil melihat ke-mungkinan membantu warga.Minimal akan membangundapur umum dan menyiapkanmakanan siap saji, kepadawarga yang rumahnya teren-dam sampai air betul-betulsurut. “Kita siap siaga di sini.Terus memantau situasi,” kataGinhendri dari PMI. (arn)

Mataram (Suara NTB) -Kelima pasangan Calon Gubernur (Cagub)-

Calon Wakil Gubernur (Cawagub) NTB, belummenyerahkan Laporan Harta Kekayaan Peja-bat Negara (LHKPN) pada saat mendaftar diKPU NTB beberapa waktu lalu. Anggota KPUNTB, Lalu Aksar Anshori mengatakan pihakn-ya hanya menerima tanda terima dari parabakal calon bahwa mereka telah melaporkanjumlah harta kekayaan mereka ke KPK.

‘’Kita koordinasi terus dengan KPK,” ujarn-ya, Rabu (27/2). Berdasarkan hasil koordinasipihaknya dengan KPK, sebagian besar calonsudah melaporkan harta kekayaannya ke KPK.Sebagian besar bakal calon yang memang meru-pakan pejabat publik seperti gubernur danbupati pernah melaporkan harta kekayaannyake KPK sehingga yang bersangkutan telah me-miliki NHK (Nomor Harta Kekayaan).

Meskipun sudah tercatat di KPK dan me-miliki NHK, namun mereka wajib membuatlaporan tambahan dalam bentuk Form B yangdisediakan KPK. Aksar menyebutkan bakalcalon yang sudah mempunyai NHK sepertiDr.TGH. M. Zainul Majdi, Dr.KH. ZulkifliMuhadli, Suryadi Jaya Purnama, H. M. Amin,Johan Rosihan, dan TGH. Lalu Abdul MuhyiAbidin. “Mereka sudah punya NHK tapi mere-ka wajib membuat LHKPN dengan model B,”tambahnya.

Sementara itu terkait bakal calon yang ber-status PNS, maka harus melampirkan surat

Mataram (Suara NTB) -Amburadulnya pengelolaan

aset daerah di Pemkab LombokBarat (Lobar), kini dilirik pene-gak hukum. Salah satunya ter-kait aset daerah berupa tanahpecatu. Kejaksaan Tinggi (Ke-jati) NTB kini tengah membid-ik , dugaan keterlibatan aparatdesa, kecamatan bahkan sam-pai ke tingkat eksekutif dalamkasus penjualan tanah pecatusenilai miliaran rupiah.

Dalam kasus yang diusut se-jak awal 2012 ini, diduga adakonspirasi proses manipulasidata tanah pecatu seluas lebihdari satu hektare di Dusun IrengDaye Desa Ireng Kecamatan Gu-nung Sari, Lobar. Modusnya, den-gan mencatut nama Kadus IrengDaye Ahmad Gozali sebagai pe-milik lahan. Sebab selama iniGozali memang menggarap lah-an itu, namun status pinjam pa-kai. “Inilah yang dimanfaatkanoleh para oknum itu, dibuatkansurat surat atas nama Gozaliseolah olah sebagai pemiliktanah. Oknum berusaha mel-egalkan status tanah ini denganmengusulkan pembuatan serti-fikat, kemudian setelah serti-fikat terbit, tanah ini dijual keorang lain,” tegas Wakajati NTB,I Gede Sudiatmaja, SH, MH.

Dalam kasus ini, AhmadGozali diketahui hanya diman-faatkan namanya oleh paraoknum sebaga pra syarat pen-erbitan sertifikat.

Lima PasanganCagub-Cawagub Belum

Serahkan LHKPN

Pilgub NTB

pernyataan untuk mengundurkan diri dari ja-batan fungsional struktural. Itu merupakansalah satu dari syarat pendaftaran yang terdi-ri dari 29 item.

Jika para bakal calon belum melengkapi ataumelampirkan persyaratan-persyaratan tersebutpada saat pendaftaran, maka di masa perbai-kan ini mereka diberikan kesempatan untukmemperbaiki dan atau melengkapi kekurangantersebut. KPU NTB telah mengirimkan hasilverifikasi tahap awal kepada para bakal calonpada tanggal 23 Februari lalu.

Selain itu, KPU juga mengimbau kepadaseluruh pasangan calon untuk melaporkanpenggunaan dana kampanye ke KPU. Bela-jar dari pengalaman Pilkada tahun 2008 lalu,yang melaporkan dana kampanye hanyapasangan yang menang saja. Sementarapasangan lainnya yang kalah dalam per-tarungan politik tersebut tidak melaporkandana kampanyenya.

‘’Biasanya yang melaporkan dana kampanyeitu yang menang saja. Untuk itu kita himbaukarena kewajiban itu sebenarnya untuk semuapasangan calon. Kita mengharapkan semuapasangan calon melaporkan pemakaian danakampanyenya,” ujar Ketua KPU NTB, FauzanKhalid, S.Ag.,M.Si.

Hal ini lanjutnya terkait dengan disiplinadministrasi pasangan calon sehingga diharap-kan para pasangan calon mentaati hal terse-but. (yan)

Kejati NTB Bidik PejabatEksekutif Lobar

Usut Penjualan Aset Daerah

Rabu kemarin, dipimpin Ka-jati NTB Nofarida, SH, MH, ka-sus itu dilakukan gelar perkara.Kesimpulannya, kasus bisa dit-ingkatkan ke tahap penyidikandan telah dientukan sejumlahtersangka yang akan jadi sasa-ran. “Saya sampaikan informasiawal. Tersangkanya lebih darisatu orang. Mereka diantaranya,ada dari kalangan perangkatdesa, aparatur di kecamatan, jugaoknum yang berkaitan denganaset daerah,” tegas Wakajati.

Sebelum pemeriksaan ke arahcalon tersangka, kasus ini akandiawali dengan pemeriksaan ter-hadap sejumlah saksi saksi, ter-masuk pihak Badan PertanahanNasional yang mengeluarkan ser-tifikat tahun 2011 lalu.

Sementara ini, tambahWakajati pihaknya baru men-gusut penjualan satu bidangtanah saja seluas 4.717 m2 yangdiduga dijual sejumlah oknumitu mencapai Rp 300 juta. Luastanah ini akan bertambah, bah-kan akan tembus sampai hekt-aran sesuai dengan bukti lapan-gan yang ditemukan. Sejumlahdokumen terkait pembuatandata palsu itu sudah diaman-kan Kejaksaan dan menjadibarang bukti untuk pengusutanke tahap penyidikan.

“Sementara satu bidang inidulu yang kami usut. Sudah adadata data lain yang akan men-jadi pintu masuk kami,”terangnya. (ars)

Masyarakat Harus DiingatkanSoal Potensi Konflik Pilkada

Sarasehan Bumi Gora Institute

Selong (Suara NTB)Peluang terjadinya keka-

cauan mewarnai pilkada beru-pa konflik serta tindakananarkis hampir terjadi di selu-ruh wilayah Indonesia. Takterkecuali NTB, khususnyaKabupaten Lombok Timur(Lotim). Sebagai salah satuwilayah kabupaten denganjumlah penduduk terbanyak diNTB, Lotim jelas menjadi are-na pertarungan politik palingsengit bagi para klandidat.

“Oleh karena itu, para pi-hak harus memberi perhatianekstra bagi kondusivitas daer-ah ini menjelang dilaksana-kannya pilkada sampai sele-sai nanti,” ungkap DirekturBumi Gora Institute (BGI),Samsul Hasan Basri dalampembukaan sarasehan berte-ma “Antisipasi Kerawan danAncaman Konflik MenujuPemilukada Damai di Kabu-paten Lombok Timur” diSelong Selasa (26/2) lalu.

Menurutnya, masyarakatpun sudah jauh-jauh hari per-lu diingatkan, terkait adanyapotensi konflik akibat mema-nasnya suhu politik yang me-warnai pemilukada.

“Maka dari itu BGI dalamhal ini memfasilitasimasyarakat untuk bersama-sama kita berdiskusi, terkaitapa yang menjadi tema besarkita. Dimana nantinya, kamiberharap selama proses pelak-sanaan pemilukada dapat ber-jalan lancar,” harapnya.

Sementara Sekda Lotim, H.Usman Muhsan, SH dalamsambutannya mengatakan, ban-yak hal yang membuat konflikdalam pemilukada. “Akan teta-pi kembali lagi, kita menujudemokrasi ini menuju tahappenyempurnaan,” ujarnya, serayaberharap dalam pemilukada kaliini tidak ada terjadi konfik.

Dari sarasehan ini, ia ber-harap ada rekomendasi yangdiberikan ke KPU sebagai pel-aksana pemilukada. Banyakpemikiran jenius yang di hasil-kan dari diskusi demi pilkadadamai. Sehingga out putnya,apapun hasil dari pemiluka-da nanti dapat diterima olehsemua pihak.

Wakapolres Lotim, KompolHeni Sri R juga tampil sebagaipembicara dengan materi‘’Strategi pemerintah (aparatkeamanan) mengawal kondu-sivitas daerah selama prosespemilukada”. Ketua KPULotim, Khairul Anwar, denganmateri ‘’Pilkada Damai Cer-min Kemapanan Demokrasi”.Akademisi STKIP Hamzan-wadi Selong, Robian Bafadal,

dengan materi ‘’Peran danPartisipasi Masyarakat

Sipil Dalam RangkaMewujudkan Pilka-

da Damai Di Lom-bok Timur”, den-gan moderatorFahrudin Alawi,S.Pd. (ars)

Samsul Hasan Basri

(Sua

ra N

TB/is

t)

Page 6: SUARA NTB 28 FEBRUARI 2013

Halaman 6SUARA NTB Kamis, 28 Februari 2013

Penanggung Jawab: Agus Talino Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab : Raka Akriyani Koordinator Liputan : Fitriani Agustina, Marham Redaktur : Fitriani Agustina, Marham, Izzul Khairi, Moh. Azhar Staf Redaksi Mataram : Moh.Azhar, Haris Mahtul, Afandi, M.Haeruzzubaidi, M. Nasir, Hari Aryanti, Akhmad Bulkaini, Karnia Septia Kusuma Ningrum. Lombok Barat: Sumada, Lombok Tengah : Munakir. LombokTimur: Rusliadi. KLU : Johari. Sumbawa Barat : Heri Andi. Sumbawa : ArnanJurami. Dompu : Nasrullah. Bima : M.Yusrin. Tim Grafis : A.Aziz (koordinator), Mandri Wijaya, Didik Maryadi, Jamaluddin, Wahyu W. Kantor Redaksi : Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Tarif Iklan : Iklan

Baris : Rp 8.000/baris Min 2 baris max 10 baris (1 baris 30 character). Display B/W (2 kolom/lebih): Rp 8.000/mmk. Display F/C : Rp 15.000/mmk. Iklan Keluarga : Rp 5.000./mmk. Iklan 1 kolom (max 100 mmk): Rp 4.000/mmk. Iklan Advertorial : Rp 3.000/mmk. Iklan NTB Emas(1 X 50 mmk): Rp 450.000/bulan (30 X muat). Iklan Peristiwa : Rp 150.000/kavling. Iklan Paket (ukuran max 600 mmk), - 5 kali muat Rp 500/mmk, - 10 kali muat Rp 450/mmk, - 15 kali muat Rp 400/mmk. Pembayaran di muka. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: JalanBangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Harga Langganan: Rp 40.000 sebulan (Pulau Lombok) Rp 45.000 sebulan (Pulau Sumbawa), Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 2.500. Terbit 6 kali se-minggu. Penerbit: PT Bali Post.

SUARA NTB

Wartawan SUARA NTB selalu membawa tanda pengenal, dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari nara sumber.

OPINI

STASIUN RADIOSTASIUN RADIO

(Departemen Sastra Komunitas Akarpohon, Mataram)

Oleh : Kiki Sulistyo

Harus ada sanksi tegas

Ratusan buruhmogok. Lumpuh total,pelayanan di pelabu-han bongkar muatLembar

POJOK

Tak semua pasarmodern di Matarammiliki izin

***

***

Perlu dicarisolusi terbaik

Quo Vadis Kesenian Tradisi ?esenian tradisi akanpunah bukan hanya kare-na tidak ada lagi yang ter-

tarik memainkannya. Tetapi jugakarena usaha untuk melakukantranformasi nilai di era kekinianterhalang oleh stigma sakralitasyang terkandung di dalamnya. Diera global ini apa yang disebut se-bagai kesenian tradisi sesunggu-hnya telah menjadi isu yang san-gat menarik untuk diperbincang-kan. Menarik sebab pertama, ke-senian tradisi dipersepsikan se-bagai akar kultur lokal yang biladikomparasikan dengan wacana-wacana global dapat menjadi opo-sisi bagi kemapanan global yangkerap kali disinyalir telah meng-gerus nilai-nilai kemanusiaan.Ada unsur kultural yang sangatkuat melekat dan mengingatkanmasyarakat pada akar dan asal-usul keberadaannya. Ketika kege-lisahan yang ditimbulkan olehpola hidup global mulai memper-lihatkan dampaknya, masyarakatmemerlukan pegangan yang karibdan akrab. Maka menengok kemasa lalu dengan mozaik dan frag-men yang dihadirkannya adalahsalah satu cara.

Di awal-awal masuknya konsephidup global, dimana banyak nilaidirekonstruksi melalui kemajuanteknologi dan informasi, apa yangmenjadi tradisi turun-temurun di-pandang sebagai sesuatu yang ko-lot, ketinggalan zaman dan denganbegitu menjadi enggan dipraktik-kan. Individualisasi yang turutdibawa oleh arus global sedikit-banyak telah mengikis tradisi go-tong-royong di masyarakat. Begitupula di teritori seni. Mendengarkanlagu berbahasa daerah, misalnya,kerap dipandang sebagai titik-ter-endah selera seseorang terhadapmusik. Menonton pertunjukan senitradisi hanya dilakukan oleh or-ang-orang tua. Sementara anak-anak muda menganggap tontonansemacam itu membosankan dantak bisa dinikmati. Dalam sastrapun memasukkan kata-kata lisandalam bahasa daerah ke dalambangunan teks berbahasa Indone-sia pernah dilihat sebagai bentukkekurangmampuan penulis ter-hadap penguasaan bahasa.

Fenomena tersebut bisa dibi-lang wajar bila melihat bahwakonsep hidup global bak kemu-ngkinan baru yang menawarkansekian kebebasan dan kenyaman-an. Seturut dengan itu akar glo-balisasi yakni kapitalisme benar-benar menjunjung kekuasaan in-dividu, sehingga dengan modal ditangan orang bisa menguasaisekian banyak aset secara lang-sung atau tak langsung. Per-

BENCANA merupakan peristiwa yang datangnya tidak bisadiprediksi. Bencana bisa terjadi sewaktu-waktu tanpa adayang tahu. Meski demikian, dampak dari bencana yang terja-di itu bisa dihindari. Asalkan ada keseriusan dari aparaturpemerintah dan masyarakat mengantisipasi dampak ben-cana yang muncul.

Angin puting beliung yang menerjang beberapa wilayah diNTB belakangan ini telah menyebabkan adanya korban jiwadan harta benda. Satu korban jiwa jatuh di Bima dan ratusanrumah rusak parah di daerah itu dan juga di Lombok Barat(Lobar). Begitu juga di Kota Mataram dan hampir seluruhdaerah di NTB dilanda angin kencang.

Kepala Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika(BMKG) Mataram, AA Gde Trikumara, menjelaskan, cuacaburuk yang terjadi saat ini diakibatkan adanya siklon tropisRusty kategori tiga. Siklon tropis ini, lanjutnya, berlangsungselama tiga hari ke depan, sehingga masyarakat dan ne-layan diminta tetap waspada dan diminta tidak melaut. Sik-lon ini juga yang memicu tingginya gelombang laut men-capai 4 meter di perairan NTB bagian utara. Sementara,untuk perairan NTB bagian selatan gelombang air laut bisamencapai 6 meter.

Rusaknya ratusan rumah di NTB akibat puting beliung,harus segera ditangani aparatur pemerintah. Pemerintahdituntut sigap dan tanggap dengan persoalan yang dih-adapi warganya. Mereka tidak boleh tinggal diam melihatrakyatnya yang sedang tertimpa bencana. Aparatur pemer-intah harus segera memberikan bantuan. Tidak saja ban-tuan sembako yang memang langsung disalurkan beber-apa saat setelah kejadian.

Yang tidak kalah pentingnya, bantuan renovasi untuk mem-bangun kembali rumah warga yang rusak. Karena tidak se-mua warga yang tertimba musibah, kemampuan ekonomin-ya memadai. Langkah Disosdukcapil NTB dengan langsungmember bantuan kepada korban puting beliung di wilayahLobar, patut diapresiasi. Sekarang masyarakat menanti ban-tuan untuk memperbaiki rumah mereka yang rusak.

Selain itu, warga yang merasakan dampak dari siklon tro-pis Rusty ini juga tidak boleh dilupakan. Contohnya para ne-layan yang tidak bisa melaut. Terlebih sebagian besar nelay-an di NTB ini mengandalkan hidup dari mencari ikan di laut.Artinya mereka menjadikan pekerjaan sebagai pencari ikan,sebagai pekerjaan utama dan satu-satunya. Ketika cuacaburuk seperti ini melanda, semestinya para nelayan ini jugamenjadi perhatian pemerintah.

Memberikan batuan dalam bentuk sembako, memang so-lusi jangka pendeka. Ke depan, pemerintah mungkin perlumemikirkan, perlunya nelayan dibekali keterampilan lain. Den-gan keterampilan alernatif yang dimilikinya, nelayan tidak han-ya bertumpu hidup dengan mencari ikan semata. Namunketika cuaca buruk datang, pekerjaan alternative akan mem-bantunya untuk hidup tanpa membebani siapapun, terma-suk pemerintah. (*)

masalahan yang timbul kemudi-an adalah, hanya segelintir orangsaja yang akhirnya dapat menum-puk kekuasaanya, mengingat si-fat kapitalis yang menghalalkanpenumpukan modal tanpa batas.Sementara orang-orang lain dibawah kekuasaan itu mulai kehi-langan pegangan sebab disekapbosan dan jenuh. Fajar baru tum-buh tapi kesepian menempel dihati banyak orang bagaikan ja-mur. Maka efek dari semua itukemudian adalah alienasi, ket-erasingan yang menggigit sendi-sendi kemanusiaan.

Situasi ini, dalam dimensiyang berbeda, kerap muncul padasejarah masa lalu ketika perangdianggap sebagai cara atau jalankeluar untuk memenuhi hasratkuasa. Bedanya bila di masa itukehancuran fisik akibat perangglobal telah menghancurkan pulakepercayaan pada banyak hal.Maka sekarang ini yang dihancur-kan adalah kultur atau kebu-dayaan. Akibatnya sama: kita ke-hilangan orientasi, kepercayaan,dan identitas kultural. Tiba-tibakita menyadari bahwa perubah-an bergerak dengan cepat dan kitaberada di tengah-tengahnya, me-mandang sesuatu yang samar dankacau di depan serta melihat be-tapa jauh kita telah meninggal-kan identitas kita.

Kesadaran terhadap keadaanitu, tampaknya mulai menggeliatdi masyarakat. Borok-borok global-isasi mulai kelihatan dan mendor-ong orang untuk melakukan ko-mparasi. Bila pada era “perangfisik” itu, kesenian merespon situ-asi dengan lahirnya karya-karyadengan konsep absurd. Makasekarang ini modus yang dipan-dang efektif adalah menghidupkankembali nilai-nilai kultural darikhazanah lokal sebagai budayatandingan.

Kita bisa melihat upaya ke arahsana berlangsung sekarang ini. DiNusa Tenggara Barat misalnya,beberapa gawe yang diniatkan un-tuk mendeklarasikan dan men-guatkan identitas lokal telah ber-langsung. Pembentukan pelbagaistruktur organisasi dan pemerin-tahan adat juga berlangsung. Sayakira, hal ini tak bisa dipandangsebagai sesuatu yang kebetulansaja.

Dalam dunia kesenian pun halseperti itu mulai menjadi dominan.Lagu-lagu berbahasa daerah tan-pa malu-malu lagi, telah menjadipilihan-dengar banyak kalangan.Seni pertunjukan tradisi mendap-

at perhatian kalangan kritikus danmasyarakat juga mulai menengokdan menggiatkan kembali pertun-jukan-pertunjukan tersebut.Dalam sastra unsur lokal menjadikemungkinan garap yang masihluas dan menantang.

Perihal BentukHal kedua yang membuat kese-

nian tradisi menarik diperbincang-kan di era global ini adalah unsurbentuknya. Meskipun kesadarantentang pentingnya menengokkembali akar kultural dapat tum-buh di masyarakat, tetapi bilatidak diiringi dengan upaya mem-pertahankannya, tetap saja tidakakan sanggup bertahan diterjangarus deras globalisasi. Dalam halini, kesenian menjadi poin pentingyang harus mendapat perhatian.Kesenian adalah bagian dari kebu-dayaan masyarakat kita. Hampirsemua kegiatan sosial maupun rit-ual di masyarakat kita mengand-ung unsur seni. Dalam upacara-up-acara pernikahan, kelahiran, pen-yambutan atas bulan-bulan pent-ing, bahkan dalam perayaan atasmitologi, masyarakat kita menem-patkan kesenian sebagai sesuatuyang harus ada.

Sebuah persoalan lama sebe-narnya bila kita berbicara perihalbentuk kesenian antara yangsekarang dan yang tradisi. Global-isasi dalam dunia kesenian ditan-dai dengan hadirnya seni kontem-porer. Seni hari ini, seni yang bu-kan temporer. Salah satu gejalayang dominan dalam seni kontem-porer adalah upaya untuk melebur-kan batas-batas genre. Maka takheran berbagai karya seni yang sus-ah disebut genre-nya telah hadir.Gejala ini jelas berhubungan den-gan arus global itu. Seni adalahcermin dimana kita bisa membacagelagat zaman. Dalam posisi sep-erti itu, kesenian tradisi mengala-mi tegangan. Para eksplorer kese-nian melihat kesenian tradisi darisisi bentuknya sebagai sesuatuyang menarik untuk digarap dandiblend dengan konsep-konsep ben-tuk modern. Sementara itu sebagi-an pelaku seni tradisi masih san-gat berpegang pada nilai sakraldari kesenian tradisi tersebut ser-ta menganggap kesenian tradisitak boleh dicomot sembarangan.

Dua pandangan yang berbeda inisemestinya menjadi varian sikapyang tak harus dipertentangkan.Bila hanya menurut salah satunya,akibatnya menjadi mampet. Kese-nian tradisi memang mempunyainilai-nilai yang kuat mengakar di

masyarakat, tetapi bila pandangankaku itu menyebabkan tak banyakorang berminat padanya, makapandangan yang lain harus diper-timbangkan. Sebaliknya, jika kese-nian tradisi hanya ditempatkan se-bagai barang dagangan maka iaakan kehilangan ruh-nya, pada saatitulah kita perlu mempertimbang-kan dengan serius nilai-nilai yangmengakar di dalamnya.

Alhasil, kesadaran kultural diera globalisasi melalui ruang kes-enian ini, menjadi tantangan bagikedua pendapat di atas. Bagi pel-aku tradisional, sudah saatnya un-tuk membuka pikiran dan mem-perluas jangkauan dengan menu-runkan “ilmunya” pada generasimuda. Sedang bagi pelaku seni kon-temporer, sudah saatnya menjadi-kan kesenian tradisi bukan hanyasebagai tempelan atau tren sema-ta, tetapi juga menggali lebih jauhkemungkinan-kemungkinan yangada tanpa harus menghilangkannilai-nilai yang mengakar dimasyarakat. Dengan begitu, se-bagai budaya tanding keduanyadapat menjadi sekutu yang tang-guh bagi arus besar globalisasi.

Kemana kesenian tradisi kita akanmelangkah? Apakah pelan-pelan akan(dibiarkan) punah sengaja atau tidaksengaja, ataukah akan bertransfor-masi menjadi bentuk-bentuk barubersama-sama dengan transformasinilai yang terjadi di dalamnya. Waktuyang akan menjawabnya.

Tanggap HadapiBencana

Page 7: SUARA NTB 28 FEBRUARI 2013

Halaman 7SUARA NTB Kamis, 28 Februari 2013 EKONOMI DAN BISNIS

RUMAH MAKAN RUKOPENGOBATANOJEK BENGKELRUPA-RUPA

DIREKTORI BISNIS SUARA NTBDIREKTORI BISNIS SUARA NTBDIREKTORI BISNIS SUARA NTBDIREKTORI BISNIS SUARA NTB

PHOTOGRAFI

RUMAH MAKAN

Menurut General ManagerPLN Wilayah NTB, Akbar Alikepada Suara NTB, di Mat-aram Rabu (27/2), PLTS yangmerupakan pilot proyek na-sional ini, berkapasitas 1Megawatt (Mw) dan mampumenutupi kebutuhan bebera-pa wilayah di sekitaranya.

“Setelah kemarin PLTSyang sama diresmikan MenteriESDM, Jero Wacik di Bali, kitadi NTB akan dioperasikan bu-lan April. Karena semua pros-esnya sudah rampung,” demiki-an diterangkannya. BeberapaPLTS sudah dikembangkankatanya, namun tidak sebesarkapasitas yang ada di Sumba-wa. Beberapa di antaranya ditiga gili, dan beberapa wilayah-wilayah lain yang belum tersen-tuh jaringan.

Bahkan untuk tahun ini,sudah direncanakan di tiga ti-tik pengembangan PLTS, Lom-bok, Bima dan Sumbawa yangsudah disiapkan perencanaan-nya, tetapi saat ini masih di-lakukan proses pelelangan un-tuk segera dikerjakan. Dengandiperbanyaknya jumlah PLTSini, diharapkan NTB tidak lagimengalami gangguan kemacet-an listrik, seperti tahun-tahunsebelumnya.

Bahkan Akbar Ali sendirimenantang kehadiran inves-

Mataram (Suara NTB) -Pemprov NTB akan mengak-

tifkan kembali Dewan Tem-bakau Daerah yang pernahdibentuk di masa lalu, untukberperan sebagai penilai kuali-tas tembakau virginia Lombok.

“Dewan Tembakau itu yangperlu diaktifkan lagi, sehingga tidakperlu lagi membentuk tim terpaduseperti yang dimaksud DirekturBudidaya Tanaman SemusimDitjen Perkebunan KementerianPertanian,” kata Kepala DinasPerkebunan Provinsi NTB Hj Har-tina, di Mataram, Selasa.

Pada 21 Februari 2013, Direk-tur Budidaya Tanaman Se-musim Ditjen Perkebunan Ke-menterian Pertanian (Kemtan)Nurnowo Parijo, memimpin per-temuan koordinasi program in-tensifikasi tembakau virginiaLombok, di Mataram, NTB.

Nurnowo menyarankan Pem-prov NTB segera membentuktim terpadu yang bertugas mem-beri penilaian terhadap kualitastembakau virginia yang dihasil-kan petani di Pulau Lombok.

“NTB perlu bentuk tim ter-padu penilaian kualitas tem-bakau. Tim itu melibatkan se-mua ‘stakeholder’ terkait agarhasil penilaiannya diakui se-mua pihak,” ujarnya.

Menurut Nurnowo, tim ter-padu itu juga melibatkan asos-iasi petani tembakau, asosiasipedagang tembakau, perwakilanperusahaan mitra petani, danpejabat dari dinas teknis terkait.

“Nanti tim itu yang menentu-kan tingkatan kualitas tembakau,berikut harganya yang disepakatiagar tidak terus-menerus menja-di masalah soal ‘grade’ tembakaudan harga jualnya,” ujarnya.

Hartina mengakui, pihaknyakesulitan menentukan kualitastembakau virginia Lombok,karena selama ini indikatorkualitasnya sangat tergantungselera perusahaan.

“Sulit petugas mengikutitingkatan kualitas tembakauvirginia Lombok, karena mas-ing-masing perusahaan berbe-

PEMPROV NTB sudahmenandatangani kesepakatankerjasama secara resmi den-gan pemerintah Jawa Timur be-berapa waktu lalu, yang melibat-kan Kamar Dagang dan Indus-tri (Kadin). Kerjasama tersebutkemudian dipererat dengankesepakatan antara pelakuUMKM kedua daerah.

Kepala Perwakilan DagangJawa Timur di NTB, Bing Gian-to, Rabu (27/2) mengatakan,UMKM Jawa Timur telah mem-buka diri untuk membangun

kerjasama dengan Jawa Timur, dalam segala jenis kegiatan usaha.Untuk saat ini, Bing Gianto mengatakan membutuhkan sedi-

kitnya 20 sampai 30 pelaku UMKM di NTB, dengan berbagai jeniskomoditi usaha, akan disodorkan kepada pemenerintah daerahJawa Timur. Dalam hal ini, ia meminta pelaku usaha yang men-jadi binaan dinas-dinas terkait, baik dinas Koperasi maupun di-nas Perindustrian dan Perdagangan serta dinas Pertanian.

Dengan adanya kerjasama antarpelaku UMKM ini, maka UMKMdi NTB memiliki kewenangan untuk memasarkan produknyamelalui UMKM di Jawa Timur. Demikian sebaliknya. Sehinggadengan pertemuan langsung antarpelaku UMKM ini, maka dapatmemutus mata rantai usaha yang dianggap terlalu panjang dalamtransaksi di tingkat petani dan pelaku usaha.

Bahkan pada kegiatan ini, ia sendiri secara kelembagaan te-lah menyepakati kerjasama dengan Bank NTB dan Jamkrida,dalam hal penguatan modal UMKM di NTB, yang akan disodor-kan sebagai mitra usaha UMKM di Jawa Timur. Setidaknya akanada penambahan pinjaman khusus minimal Rp 10 juta hingaRp 30 juta pada UMKM yang menjalin kerjasama nantinya.

Demikian halnya dengan pemerintah Jawa Timur yang telahmenginstruksikan bank daerahnya, untuk men-support UMKM-nya yang bekerjasama dengan UMKM di NTB. Dengan demikian,pemerintah daerah masing-masing telah memberikan kelong-garan dan dukungan dari sisi permodalan kepada UMKM-nya.

“Kita akan seleksi dulu, mana UMKM yang akan kita ajak. Kitacari melalui dinas-dinas terkait, kemudian itu yang akan kita se-rahkan kepada bank di NTB untuk dibantu modalnya. Kemudianbanknya sendiri yang kemudian menyeleksi mana UMKM yangkita ajukan yang layak diberikan,” demikian ditegaskan.

Meski sebenarnya pasar lelang sudah ada, namun Bing Giantomenyebutkan kegiatan tersebut menjadi bagian program pemerin-tah secara resmi. Dengan kerjasama antar-UMKM ini diharapkanintensitas jalinan kerjasama antarpengusaha lebih tinggi. Tetapi padaprinsipnya, dengan bertemunya masing-masing pelaku UMKM ini,maka akan mendatangkan keuntungan secara langsung. (bul)

Mataram (Suara NTB) -Secara terpusat, pemerin-

tah tahun ini akan melakukanpencacahan (sensus) untuk me-mastikan produktivitas hasilpertanian dan peternakanyang tersebar di seluruh kabu-paten/kota di Indonesia. Sebe-sar Rp 1,4 triliun telah disiap-kan anggaran pelaksanaansensus yang dilaksanakan se-lama 10 tahun sekali ini.

Deputi Bidang Metodologidan Informasi Statistik BadanPusat Statistik RI, Dudy Su-laiman di Mataram, Rabu (27/2) menegaskan, saat ini masihdilakukan Rapat Teknis Daerah (Ratekda) dan Rateknas,khususnya di NTB, untuk menyiapkan tim pelaksanana sen-sus, yang akan dilaksanakan pada pertengahan tahun ini.

“Kita sedang menyamakan persepsi, konsolidasi dan mobil-isasi dulu dengan semua tim yang akan dilibatkan dalam sen-sus Pertanian tahun 2013 ini. Terdapat 300 ribu orang yangakan dilibatkan langsung,” katanya menjawab media.

Beberapa hal yang menjadi titik fokus kegiatan sensus, yak-ni potensi pertanian seluruh kabupaten/kota, potensi tanamanpangan, hortikultura, buah-buahan. Dan sensus peternakan ter-hadap jumlah sapi potong yang produktif dan sapi perah.

Secara inti, setelah diketahui potensi pengembangan mas-ing-masing komoditi berdasarkan areal yang digunakan, baru-lah akan diidentifikasi produktivitas hasil setiap tahunnya.Sehingga diketahui jumlah real setiap komoditi yang ada.

“Pada akhirnya, untuk produktivitasnya total, dapat dis-impulkan pada tahun 2014 mendatang, yang terpenting datalahannya yang digunakan jelas masuk di pemerintah,” kat-anya menambahkan.

Menurutnya, dari sensus ini akan diketahui berapa jumlahpetani yang berproduksi pada lahannya sendiri, dan berapa jum-lah petani yang menggunakan lahan orang lain dengan caradiupah, dan berapa petani yang menyewa lahan orang lain.

Karena pada sensus pertanian pada tahun sepuluh tahun sebe-lumnya, diketahui jumlah produksi rata-rata per kapita, kurangdari 0,5 hektar dari semua penduduk yang ada. Pada perubahanpola tanam yang diperkirakan idealnya sepuluh tahun sekali ini,ingin didata juga berapa lahan pertanian yang dikonversi menjadilahan pembangunan perumahan, pertokoan dan perkantoran.

Karena sampai saat ini Dudy sebutkan, belum ada data yangpasti jumlah lahan yang masih tersisa, yang diharapkan olehpemerintah. Dengan diketemukannya data real, maka dapatdisimpulkan langkah yang akan diambil pemerintah dalam me-nentukan kebijakan arah pembangunan negara dan daerah.

Pada taun 2012 ia kemukakan, sudah dilakukan sensus ter-hadap jumlah perusahan yang bergerak di bidang pertanian,dan berapa kebutuhan setiap pengusaha. Tinggal dengan adan-ya data produktivitas hasil pertanian ini, dapat dipadukan ant-ara kebutuhan dan produksidalam negeri. (bul)

Mataram (Suara NTB) -Keluhan terkait adanya

pasar modern atau waralabadi wilayah Kota Matarammendapat respon dari pemer-intah setempat. WalikotaMataram, H. Ahyar Abduhmengakui tidak semua pasarmodern yang ada telah men-gantongi izin.

Ditemui usai pengukuhanpengurus Asbenindo KotaMataram di Sayang-Sayang,Rabu (27/2), Walikota mene-gaskan, dia telah memerintah-kan kepada Kepala Dinas Per-industrian dan Perdaganganuntuk segera turun ke lapan-gan. Dalam perintahnya itu,Walikota meminta agar DinasPerindag melakukan inventa-risir keberadaan waralabayang ada, baik itu soal periz-inan maupun yang lainnya.

PLN Segera OperasikanPLTS Terbesar di IndonesiaMataram (Suara NTB) -

Diperkirakan bulan April tahun ini, PLN akan segera mengoperasikan peng-gunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dibangun di Labangka,Sumbawa. PLTS ini merupakan salah satu dari dua pembangkit terbesar yangdibangun di Indonesia, setelah di Bali.

tor yang ingin mengembang-kan usahanya di NTB. Apala-gi ia katakan ketersediaan lis-trik secara maksimal adalahsalah satu langkah untuk men-ingkatkan Indeks Pemban-gunan Manusia (IPM) di NTB.

“PLN sudah siapkan se-muanya. Sekarang apa lagi,mana investor-investor itu.Selain itu, kita juga, meng-inginkan peningkatan IPM se-cara berkelanjutan,” katanya.

Dengan ketersediaan PLTSini nantinya, semua daerah-daerah yang jauh dari jan-gkauan jaringan akan bisa ter-akomodir. Apalagi pada bagi-an lainnya, PLTU jeranjangtahun ini akan mengoperasi-

kan dua unit pembangkitnya,sementara sisa satu unitnyaakan diselesikan pada tahun2014 mendatang.

Diurainya, kebutuhan akanlistrik di NTB dalam bebera-pa waktu terakhir mengalamipeningkatan cukup cepat. Ter-lihat dari beban puncaksekarang sudah mencapai 160Mw. Datang dari meningkat-nya fasilitas masyarakat yangmenggunakan peralatan den-gan menggunakan daya lis-trik. Meski demikian, AkbarAli mengatakan masih adasisa daya sebesar 10 Mw.

Terlebih, beberapa wilayahuntuk pulau Lombok sudahada pembangkit listrik tena-ga diesel, di antaranya di Am-penan berkapasitas 30 Mw,dan Lombok Timur dengankapasitas 20 Mw. Dan di-jaminnya, untuk kebutuhanlistrik di daerah ini sudah ter-penuhi dengan maksimal.

Dikaitkan pengaruh yangmuncul dengan rencana kenai-kan Tarif Dasar Listrik (TDL),Akbar Ali menegaskan pen-garuhnya tidak begitu jauh diNTB. Pasalnya, dari semua pe-langgan yang terdaftar, hanya15 persen di antaranya yangterkena dampak. Itu pun menu-rutnya tidak begitu besar kenai-kannya, hanya 15 persen. (bul)

(Suara NTB/dok)Akbar Ali

Tak Semua Pasar Modern di Mataram Miliki Izin“Tidak semua yang ada saatini, ada izinnya,” ungkapnya.

Selain itu juga, kata dia, Di-nas Perindag juga diminta untukmelakukan komunikasi yang ko-mprehensif dengan jajaran pen-gusaha pasar modern yang ma-suk di wilayah Kota Mataram ini.“Saya ingin supaya ini diselesai-kan secara baik-baik, agar tidakterkesan bahwa berinvestasi diKota Mataram ini tidak aman,”harapnya.

Terkait munculnya polemikterkait keberadaan pasarmodern ini, Ahyar Abduh ber-harap agar pihak-pihak terten-tu tidak dengan sengaja mem-benturkan antara pasar mod-ern dengan pedagang kecil.“Jangan sampai ini terkesandihadap-hadapkan. Artinya

bagaimana di Kota Mataramini kita bisa saling meneri-ma,” imbuhnya lagi.

Terkait adanya keluhan danlaporan masyarakat yang ma-suk ke lembaga legislatif beber-apa waktu lalu, Walikota men-gaku sudah mendengarnya. Diamenegaskan, bahwa pihaknyaakan menampung semua kelu-han dan laporan yang datangdari masyarakat. Dikatakan-nya, apa yang diterimanya darimasyarakat akan menjadi bah-an pertimbangan dan evaluasi.

Kendati demikian, diatetap berharap agarmasyarakat dan semua pihakbisa memberikan ruang kepa-da investor atau pun pengusa-ha untuk berinvestasi di KotaMataram ini. (smd)

NTB akan AktifkanKembali Dewan

Tembakau Daerahda indikatornya, tergantung sel-era perusahaan,” ujarnya.

Disisi lain, petani tembakauvirginia Lombok mengeluhkanpenentuan kualitas tembakau,yang berpengaruh langsung ter-hadap harga jualnya.

Versi petani, harga tem-bakau virginia Lombok itu fluk-tuatif karena adanya peranpetugas penentu harga (grader)yang dimiliki perusahaan pen-gelola tembakau.

Petani tembakau virginiamengeluhkan ulah “grader” yangmembedakan kualitas tembakaupetani, yang menurut pengala-man petani kualitasnya samanamun dibedakan oleh “grader”dan berdampak langsung padaperbedaan harga. Ulah “grader”itu menimbulkan kejanggalan,jenis dan kualitas barang samanamun dibedakan oleh “grader”.

Kini, sebanyak 20 perusa-haan pengelola tembakauberoperasi di Pulau Lombok,yakni PT Gudang Garam, PTExport Leaf Indonesia (ELI), PTDjarum, dan PT Shadana Arif-nusa atau perusahaan milikSampoerna Group selaku peru-sahaan mitra petani tembakaudi Pulau Lombok yang terbesar.

Selanjutnya, PT Tresno Adi,PT IDS, UD Nyoto Permadi, UDSupianto, CV SML, UDCakrawala, UD Keluarga Sakti,UD Iswanto, UD Sumber Rezeki,UD Jawara, CV Kemuning Sari,CV Stevi, PR Sukun, UD Sela-parang, UD Rinjani Maju Bersa-ma, dan PT AOI. (ant/balipost)

Kerjasama denganUMKM Jatim

(Suara NTB/dok)Bing Gianto

BPS akan SensusProduktivitas Pertanian

(Suara NTB/bul)Dudy Sulaiman

TIANG REKLAME -Kesibukan paratim sukses calonkepala daerahmensosialisasikanjagonya melaluigambar, berikutmakin tumbuhsuburnya beragamusaha di KotaMataram, mem-buat peluangreklame luarruang terusbertambah. Seor-ang perajin di KotaMataram sedangmenyelesaikantiang untuk papanreklame pesananpelanggannya,Rabu (27/2).

(Sua

ra N

TB/b

ul)

Page 8: SUARA NTB 28 FEBRUARI 2013

Halaman 8SUARA NTB Kamis, 28 Februari 2013

JUAL MOBIL/MOTORCEPAT LAKU

(Iklan maksimum3 (tiga) baris)

Dimuat didua media sekaligus :

7 hari belumlaku

(selanjutnyagratis selama

7 kali)

Harian Suara NTB dan Radio Global FM LombokHanya : Rp. 20.000,-/ 1 x muat

Rp. 45.000,-/ 3 x muatRp. 100.000,-/ 7 x muat

Hubungi :Bagian Iklan Suara NTB

Jl. Bangau No.15Tlp. 0370-639543Cakranegara-NTB

BOUTIQUE

DIKONTRAKKAN RUMAHDEKAT INDOMARET CEMARA MATARAM

COCOK UNTUK KANTOR

Jl. Hos Cokro Aminoto No. 25A Cemara -

Mataram

HP. 087 864 023 731

Telp. 0370 - 6677407

RUPA-RUPA

KONTRAKAN

DIREKTORI BISNIS SUARA NTBDIREKTORI BISNIS SUARA NTB

RUPA-RUPA RUMAH MAKAN

PENGOBATAN

KURSUS

Moskow - Juara gulat gaya bebas olim-

piade asal Rusia Sagid Mur-tazaliev mengumumkan padaSelasa bahwa ia akan mengem-balikan medali emasnya kepa-da Badan Eksekutif KomiteOlimpiade Internasional (IOC)sebagai protes atas eliminasigulat dari arena olimpiade.

“Keputusan mengembalikanmedali olimpiade ini sangat be-rat bagi saya,” kantor berita RIA-Novosti mengutip juara gulatolimpiade 2000 Sydney, Mur-tazaliev, melalui suratnya kepa-da Presiden IOC Jacques Rogge.

“Tetapi setelah melaluipemikiran mendalam, sayamengikuti langkah PresidenFederasi Gulat Bulgaria Val-entin Iordanov.” katanyadikutip AFP. “Saya membuatlangkah ini sebagai bentukprotes terhadap komite ek-sekutif IOC yang telah menge-

(ant/bali post)GULAT - Dieliminasinya gulat di Olimpiade mendatangmembuat atlet dan pengurus gulat dunia kecewa. Sebagaibentuk protes, mereka mundur dari pengurus gulat ataumengembalikan medali yang diraih.

Pegulat Rusia Kembalikan Medali Emas Olimpiade

Jakarta (Suara NTB) - Halim Mahfudz secara resmi

dipecat dari jabatannya sebagaiSekretaris Jendral PSSI melaluirapat Komite Eksekutif di Kan-tor PSSI Senayan Jakarta, Rabu.

Dengan dipecatnya HalimMahfudz dari Sekjen PSSI, po-sisi orang nomor dua di federasisepak bola Indonesia itu diser-ahkan pada Hadiyandra yangsebelumnya menjadi DeputiSekjen Bidang Organisasi.

Keputusan mengangkat man-tan Sekretaris Pengprov PSSIJambi itu terbilang cepat. Apala-gi hanya didukung enam dari 11anggota EXCO PSSI, karena limaanggota yang lain tidak hadirpada rapat perdana bersamaanggota EXCO yang baru menda-

patkan sanksi itu.Enam anggota EXCO yang

DI ajang “El Clasico” yangdilabel sebagai laga mem-bara, karena menyimpan den-dam sepanjang perjalananwaktu. Barcelona menelanpenghinaan karena kalah 1-3oleh Real Madrid dalam semi-final kedua Piala Raja 2012/13 yang digelar di StadionCamp Nou.

Sebelumnya, pasukan Cat-alan dirangsek 0-2 oleh ACMilan di San Siro pada perten-gahan pekan ini. Barca tam-pak ngos-ngosan menembuspertahanan esktra berlapisdari skuad tuan rumah. Hebat dengan penguasaan bola sam-pai 73 persen agaknya tidakmenjamin Lionel Messi cs.

Tanda-tanda Keruntuhan Barcelona?Inikah tanda-tanda

keruntuhan era digdayaBarcelona yang digadang-

gadang sebagai tim ciamikseantero dunia? Pertan-

yaan itu mencuat lantaran“Azulgrana” menuai dua

kekalahan “memalukan” diajang berbeda.

menerobos lebih dalam kotakpenalti lawan.

Kekalahan berturut-turutitu tentu membuahkan tanyasarat sangsi, inikah tanda-tanda keruntuhan Barcelona?Dan kesangsian itu menyeru-ak ketika perseteruan duaraksasa sepak bola Spanyolitu sedang mencapai titik did-ih, sebagaimana dikutip darilaman Marca.

Masih prematur bila buru-buru menyebut bahwa ini jelaskeruntuhan Barcelona, karena“El Clasico” kedua akan dige-lar di Santiago Bernabeu akhirpekan ini (2/3) dalam pekanke-26 La Liga.

Barcelona memang beradadi atas angin, karena Madridrelatif sulit mengejar perole-han poin di klasemen Liga Uta-ma Spanyol (La Liga). Madridtertinggal 16 poin dari Barce-lona, meskipun kedua kekala-han pasukan asuhan JordiRoura itu memantik keraguanpublik bola dengan predikat“era keemasan Barcelona”.

Lini pertahanan Barcamakin banyak disorot, ter-lebih menghadapi 12 laga ke

depan. Mulai ada kerinduanuntuk mengenang kembali ke-jayaan Barcelona semasa dibawah pelatih Pep Guardiola.

Kritik terhadap keampuhan“tiki taka” yang memamerkanpenguasaan bola di lini tengahmulai menuai bibit kritik, ant-ara lain buat apa hebat di pen-guasaan bola bila tidak bisamencetak gol ke gawang lawan.

Pertanyaan seputar nasibBarcelona yang terancam run-tuh pada akhirnya mengerucutkepada satu hal saja, penting-nya sebuah kreativitas dan ke-beranian mengambil keputusan.Kini Barcelona tengah men-jalani era paceklik gagasan.

Waktu memangmasih relatif pan-j a n g ,

Pemain depan Portugal itumenjadi pemain pertama yangmencetak gol dalam enam“Clasico” berturut-turut ketikadia membaik setelah dijatuh-kan oleh Gerard Pique padamenit ke-13 dan berhasilmelakukan tendangan penaltikeras dan rendah untuk men-

Ronaldo Hancurkan BarcaPiala Raja

Barcelona -Cristiano Ronaldo menghancurkan harapan Barcelona ketiga kalinya den-

gan dua gol saat menang 3-1 pada laga tandang semi final Piala Raja leg keduaRabu untuk maju ke final menghadapi Atletico Madrid atau Sevilla.

jebol pojok gawang Jose Man-uel Pinto, lapor AFP.

Barca mendominasi pengua-saan bola, namun jarang men-gancam dan Ronaldo menggan-dakan keunggulan ketika diamengoleksi bola pantulan menitke-57 dari usaha Angel Di Mar-ia dan menceploskan bola ke

jaring Pinto yang keteteran.Ini merupakan gol ke-12

nya dalam 18 penampilanmelawan Barca sejak ber-gabung dengan Real pada2009 dan gol ganda kedua dibanyak pertandingan di NouCamp yang terkejut.

Real memedihkan musuh

MENANG -Cristiano Ronaldo

disambut rekan-rekannya setelah

membawa ke-menangan Real

Madrid atasBarcelona di PialaRaja, Rabu pagi.

bebuyutan ketika RaphaelVarane, yang menyamakankedudukan seri 1-1 pada legpertama bulan lalu di Berna-beu, meloncat di atas pemainbertahan pada menit ke-68dan menanduk bola hinggamasuk gawang.

Jordi Alba mencetak golpada menit ke-89 namun sudahterlalu terlambat bagi Barcayang kalah tiga gol melawanReal di kandang untuk perta-ma kalinya sejak seri 3-3 padaMaret 2007. (ant/bali post)

luarkan gulat dari programpertandingan olimpiade”

Panel eksekutif IOC menyetu-jui rekomendasi untuk mengha-pus gulat dari program pertand-ingan Olimpiade 2020 dalampertemuan pada 11 Februari.

Sebelumnya pada bulan ini,juara gulat olimpiade Atlanta1996 Iordanov mengumumkankeputusannya mengembalikanmedali emas yang pernah diraih-nya atas protes terhadap kepu-tusan tersebut. (ant/bali post)

Miami -LeBron James dan Dwyane Wade menyumbang 79 poin ketika Miami Heatmencetak angka kemenangan 141-129 lewat dua kali penambahan waktuketika melawan Sacramento Kings pada lanjutan kompetisi bola basketAmerika NBA, Selasa malam.

James mendapatkan angka 40 poin, 16 assist dan delapan rebound,sedangkan Wade menambah 39 poin ketika menolong tim pimpinanWilayah Timur Heat (41-14) dan memberi kemenangan terbanyak - ke-12kalinya - dalam kompetisi liga, demikian laporan Reuters.

Miami memimpin 110-101 ketika waktu tinggal dua menit lagi padalaga kuarter keempat, sebelum tim tamu Sacramento (19-39) menunduk-kan mereka dengan angka 11-2 termasuk lewat tiga lemparan tiga angkayang dilakukan Marcus Thornton.

Lemparan Thornton, termasuk delapan lemparan tiga angka, membuatpemain itu unggul dengan 36 poin, tetapi angka itu masih belum cukup

untuk mendinginkan Heat.Setelah kedua tim sama-sama mendapatkan 12 poin pada perpanjangan

waktu, James menambah 11 poin pada penambahan waktu kedua, ketika timtuan rumah mempecundangi Kings 17-5 sampai akhirnya berhak atas gelarpemenang pada pertandingan itu. (ant/bali post)

Halim Mahfudz Dipecat dari PosisiSekjen PSSI

dan Barcelona masih dapatmenebar jala harapan diajang Liga Champi-ons, dengan lagamelawan Milan.Satu hal yangpasti: aura Barce-lona telah mulaimemudar. (ant/bali post)

hadir dalam rapat kurang daridua jam itu adalah Djohar ArifinHusin (Ketua Umum PSSI),Mawardi Nurdin, La Nyalla Mat-talitti, Erwin Dwi Budiawan,Roberto Rouw dan Tony Aprilani.

Lima anggota EXCO lainnyayang juga dikabarkan melakukanrapat tersendiri itu adalah SiharSitorus, Bob Hippy, Tuty Dau, Far-id Rahman dan Widodo Santoso.“Surat keputusan penghentianHalim Mahfudz sebagai Sekjenakan ditebitkan hari ini juga,” kataSekjen PSSI baru Hadiyandrausai rapat EXCO PSSI perdanabersama empat EXCO.

Menurut dia, dengan ditunjukmenjadi Sekjen dirinya akan lang-sung bergerak cepat yang salahsatunya menjalankan amanatEXCO yaitu menyiapkan pelak-sanaan kongres PSSI 17 Maret.

Dalam kongres yang rencanan-ya digelar di Hotel BorobudurJakarta itu, Hadiyandra jugamendapatkan tanggung jawabsebagai ketua panitia pelaksanakongres PSSI. “Kami juga akanlangsung mengirim surat ke FIFAuntuk mempertanyakan statuskongres. Apalah Kongres LuarBiasa atau Kongres Biasa,” kata-nya menambahkan.

Meski kepemimpinan DjoharArifin Husin belum genap duatahun, namun sudah dua kalimelakukan penggantian Sekjen.Pada awal menjabat, mantanSekjen KONI itu mengangkat TriGoestoro. Setelah hubungannyakurang harmonis mantan SekjenPSSI di era Agum Gumelar itudigantikan Halim Mahfudz danCEO Halma Strategic itu digan-tikan Hadiyandra. (ant/bali post)

Kalahkan King, LeBron Superior

(ant/bali post)

LeBron James

(Suara NTB/ist)

Page 9: SUARA NTB 28 FEBRUARI 2013

Halaman 9SUARA NTB

Fax

RUMAH MAKAN KOMPUTER

PENGOBATAN HOTEL

FASHION

Hub. 081 803 730 764

RUPA - RUPA RUPA - RUPARUPA - RUPA

Menyediakan aneka hidangan& melayani pesanan nasikotak, snack box danmenerima rantangan

DIREKTORI BISNIS SUARA NTBDIREKTORI BISNIS SUARA NTB

RUPA-RUPA

SALON

PERAWATAN AC

PROPERTY

BENGKEL

TELEVISI

ACCU

KOS/KONTRAKAN BANK

TRAVEL

HP. 081 915 971 761

Kamis, 28 Februari 2013

Page 10: SUARA NTB 28 FEBRUARI 2013

Halaman 10SUARA NTB Kamis, 28 Februari 2013 BUDAYA DAN HIBURAN

Pelajar Indonesia di InggrisGelar Kompetisi Seni

London -Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Inggris mengelar kompetisi “fusion

creative industry” dan “Indonesian deep-rooted culture” serta produk yangbertujuan untuk membuat Art Exhibition di London.

Kompetisi terbuka untukseluruh masyarakat baikyang di Tanah Air ataupun diInggris, demikian Sekjen PPIInggris, Selasa.

Dikatakannya untuk pe-nilaian, panitia akan beker-jasama dengan universitas diIndonesia dan Inggris dalammemberikan penilaian ter-hadap produk para peserta.

Diharapkan akan ada se-kitar 10 produk terbaik danberkompeten akan dikirimdan ditampilkan di London

yang hasil dari kegiatan iniakan membentuk “the veryfirst online mapping of Indo-nesian Creative Culture In-dustry”.

Dalam acara Rapat KerjaPPI Inggris 2013 dibahas pro-gram kerja seperti ISIC 2013yang merupakan bagian darikepanitiaan divisi pendidikan,Atdikbud dan Indo Fest daridivisi olahraga dan seni.

Rapat kerja PPI Inggris2013, yang merupakan acaratahunan untuk membahas

program kerja, perkenalanpengurus PPI Inggris dan jugaperkenalan ketua/perwakilandari PPI cabang.

Dalam kesempatan ituBadan Pengurus Harian(BPH) PPI UK melakukantender lokasi acara Raker PPIInggris 2013 yang berhasil di-menangkan PPI Manchester.

Alasan dilakukan tenderlokasi Raker 2013 ini, dilan-dasi keinginan untuk mem-berika kesempatan kepadaPPI cabang berperan aktif dan

berkontribusi dalam setiapkegiatan dan menjalin kesoli-daritasan antara PPI cabangdan PPI Inggris.

Kepengurusan tahun ini,menghasilkan beberapa pro-gram baru, sebagai contoh In-donesian Connection ProjectPalapa yang merupakan pro-gram debutan dari divisiKewirausahaan dan Karir.

Dalam rapat kerja PPIKInggris juga dihadiri Dubes RIuntuk Inggris Raya dan Irlan-dia, Teuku MohammadHamzah Thayeb, Atase Pen-didikan KBRI London, TAFauzi Soelaiman dan KepalaBidang Penerangan dan Sos-ial Budaya Dino Kusnadi. (ant/bali post)

(Suara NTB/fit)PRAJA - Tradisi praja sampai saat ini masih dipertahankan. Biasanya tradisi inihadir saat merayakan syukuran khitanan atau akikah. Seperti nampak dalamgambar, empat remaja putri di Lingkungan Karang Duntal, Gerimax diangkut pra-ja. Mereka diakikah berbarengan lantaran terbentur anggaran.

David Bowie Gandeng Aktris Peraih Oscar dalam Klip TerbaruJakarta (Suara NTB) -

David Bowie mengajakaktris peraih Oscar, TildaSwinton, tampil dalam klipvideo single terbarunya,“The Stars (Are Out To-night).”

Dalam klip video gara-pan sutradara Floria Sigis-

mondi itu, Swinton berpe-ran sebagai istri

Bowie. Video yangdirilis Selasa (26/2) lalu itu me-nampilkan ade-

gan Bowie dan Swintonyang sedang berbelanjadan menonton televisi.

“Cerita ini menangkapmomen abad 21 dengan erakonvergensi, gender, sertapemisahan orang normaldan selebriti,” kata situsresmi David Bowie sepertidikutip laman BBC.

Selain Swinton, model an-drogini Andrej Pejic danSaskia De Brauw jugatampil dalam klip video itusementara model asal Nor-

wegia, Iselin Steiro, berper-an sebagai Bowie muda.

Kritikus pop dan rock theDaily Telegraph, Neil Mc-Cormick, menyebut klip vid-eo itu “menggoda dengan ideBowie sebagai pertapa yangmenua sekaligus bintangrock yang awet muda.”

“Menunjukkan semuahal lain tentang bintang rock‘n roll star, tua atau muda,bagaimana seharusnya se-suatu dilakukan,” tambah-nya. (ant/bali post)

Jakarta (Suara NTB) -Penyanyi yang ngetop pada era 80-an

Ita Purnamasari sibuk mempersiapkanalbum baru yang akan dirilis sebelummemasuki puasa tahun ini. “Albumbaru saya ini nantinya akan berisilagu-lagu hits yang dikemas ulang,”ujar Ita di Jakarta, Rabu.

Album baru ini akan berisi lagu an-dalannya, seperti Cintaku Padamu,Penari Ular, Selamat Tinggal Mimpi,Sanggupkah Aku, Biarkanlah, dan lain-nya. “Ada sekitar sepuluh lagu. Semuan-ya adalah hits pada masa itu,” kata dia.Pelantun “Cintaku Padamu” itu men-gatakan albumnya akan menjadi albumketigabelasnya dengan tetap beradadi jalur pop. “Saat ini baru mem-ulai untuk membuat albumbaru tersebut,” ujar Ita lagi.

Dia mengatakan tidakada target khusus untukalbum barunya ini, ken-dati dia mengakui ken-dala utama penjualanalbum adalah pemasa-rannya yang disebut-nya harus matangdipersiapkan.

Pada 2009 Itamengeluarkan al-bum kumpulan lagu-lagu andalannya. Diamengaku jadwalnyatetap padat dan si-buk mengelolasekolah musikrintisannya se-jak belasantahun lalu ber-sama sangsuami DwikiD h a r -m a w a n .(ant/balipost)

Ita Purnamasari akan Rilis Album Baru

(Sua

ra N

TB/is

t)

David Bowie

(Suara NTB/ist)

Indonesia Tampilkan Eksotik BorneoChingay Parade

Kuala Lumpur -Indonesia sejak 2008 terus mencatatkan

diri sebagai peserta dalam Chingay Paradeatau biasa disebut parade jalanan di Singapurayang kali ini menampilkan aneka tarian dankesenian dalam satu rangkaian yang berte-makan “eksotik borneo”.

“Keikutsertaan Indonesia berdampak posi-tif dalam merapatkan hubungan dengan Sin-gapura sekaligus turut mempromosikan pari-wisata ke masyarakat dunia,” kata Duta BesarRepublik Indonesia untuk Singapura, AndriHadi dalam siaran pers yang diterima, Selasa.

Dubes Andri menjelaskan Singapura meru-pakan penyumbang turis terbesar ke Indonesiadan pada 2012 jumlahnya 1,2 juta turis.

Indonesia dalam parade jalanan tersebut me-nerjunkan 250 penari yang berasal dari KutaiTimur, Sanggar Greget Semarang, Sanggar UPI(Universitas Pendidikan Indonesia) Purwakar-ta, Asosiasi Pencak Silat Tradisional Banten In-donesia (APTBI), Nusantara Arts Forum (NAF)serta siswa-siswi Sekolah Indonesia Singapura.

Mereka membawakan tarian tradisonalmasing-masing daerahnya yang digabungkandengan permainan Bola Api yang ditampilkanoleh APTBI, sehingga terlihat berbagai macamkeunikan didalamnya. Permainan bola api inimenampilkan aksi melempar bola, menen-dang bola, serta sembur api.

Parade Jalanan (Chingay Parade) yang te-lah berlangsung selama dua hari (22 hingga 23Februari) di Lintasan Formula Satu, Singapu-ra itu dihadiri tidak kurang dari 300 ribu penon-ton mancanegara.

Sementara itu, Sekretaris Ketiga Fungsi Pen-erangan, Sosial, Budaya KBRI Singapura, Prai-rie Maharwati menjelaskan acara parade jalan-an itu disiarkan diseluruh dunia dan dibuka olehPerdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.

Sedangkan acara ditutup keesokan harinyaoleh Presiden Singapura Tony Tan, dan juga diha-diri Duta Besar RI Andri Hadi beserta Ibu. KBRISingapura, kata dia, telah berpartisipasi dalamChingay Parade sejak tahun 2008, dan menampil-kan antara lain Reog Ponorogo, Solo Batik Carni-val, Tari Prajuritan dan Sisingaan. “Chingay meru-pakan tempat yang bagus untuk memperkenal-kan kebudayaan Indonesia dan meningkatkan ko-munikasi antar masyarakat,” ungkapnya.

Sedangkan peserta dari Singapura sendirimenampilkan sekitar 400 peserta yang ter-gabung didalam grup kuliner yang didalamn-ya terlihat aksi tarian, berselancar meng-gunakan sepatu roda, dan tentunya memasak.Selain itu terdapat juga tampilan dari rasMelayu, India, dan China. Peserta lainnya yaitudatang dari Jepang, Filipina, Korea Selatan,Malaysia dan Perancis ini dengan jumlah 3000peserta. (ant/bali post)

Tiket Mika Dibanderol Hingga Rp 1 JutaTampil di Jakarta

Jakarta (Suara NTB) -Band No Doubt kembali masuk dapur reka-

man untuk menggarap materi album baru mere-ka. Seperti yang dikutip dari catatan di Facebookmilik No Doubt, band tersebut telah mengerjakanproyek baru mereka pada Januari.

“Setelah tiga tahun mengerjakan album tera-khir, yang sekarang ini sangat menyenangkan,”kata No Doubt, yang beranggotakan Gwen Ste-fani, Tony Kanal, Adrian Young, dan Tom Dumont,seperti yang dimuat dalam situs Rolling Stone

Tahun lalu No Doubt sibuk mempromosi-kan album terbaru mereka “Push and Shove”.Demi fokus mengerjakan album baru ini, NoDoubt akan menunda rencana tur mereka. “Tu-juan kami sebagai band adalah berbagi musikbaru kepada kalian secepat mungkin, baik re-kaman maupun konser,” tulis band itu.

Mereka pun berjanji untuk mengabaripenggemar mereka tentang penggarapan al-bum ini dengan mengirimkan foto dan videoyang akan diunggah ke jejaring sosial resmi NoDoubt. (ant/bali post)

(Suara NTB/ist)Mika

Jakarta (Suara NTB) -Tanggal 11 Mei nanti musisi Ing-

gris, Mika, akan tampil di SkenooHall Gandaria City, Jakarta.

Pria bernama asli Michael Hol-brook Penniman Jr itu datang keIndonesia dalam rangka promosi turalbum terbarunya, “The Origin ofLove”, yang dirilis Oktober lalu.

Selain ke Jakarta, Mika jugamengunjungi sejumlah negaraAmerika Selatan, Eropa, dan Asialain. “Target kami adalah 3.500 ka-pasitas untuk ruang konser,” kataEndo Sasongko, Diatone Asia Pro-duser yang memboyong Mika ber-sama M-Pro Entertainment danVariant Entertainment.

Tiket dibagi ke dalam dua kat-agori, green section dan blue sec-tion. Khusus hari ini, tiket blue sec-tion dijual Rp 450.000 di 7ElevenPanglima Polim.

Sementara itu, tiket presale yang

dijual di seluruh outlet 7ElevenJakarta berharga Rp 650.000 (bluesection) dan Rp 900.000 (green sec-tion) berlaku hingga 10 April.

Harga normal berlaku dari 10April-11 Mei seharga Rp 1.000.000(green section) dan Rp 750.000 (bluesection).

Mika pertama kali merilis Single“Relax, Take it Easy” pada 2006 yangmenembus tangga lagu BBC Radio 1Inggris.

Debut albumnya “Life in CartoonMotion” keluar tahun berikutnya.Pada 2008, Mika membuka konserBRIT Awards di London dengan hits“Love Today”, “Grace Kelly, dan“Standing in the Way of Control”.

Penyanyi yang pernah berkolaborasidengan Boyzone pada “Boyzone: A Trib-ute to Stephen Gately” itu merilis al-bum kedua “The Boy Who Knew TooMuch” tahun 2009, disusul “The Ori-gin of Love” tahun lalu. (ant/bali post)

(Suara NTB/ist)No Doubt

No Doubt Masuk Dapur Rekaman

Taipei -Penyanyi dan aktor Tai-

wan Vanness Wu men-gungkapkan bahwa dia in-gin menjadi ayah, demiki-

an seperti dikutip dari mediaTaiwan.

“Saya ingin punya enamanak, tapi saya khawatir saat itu

saya akan terlalu tua dan tidakpunya energi un-

t u k

Ingin Jadi Ayahbermain dengan mereka,” katapria 34 tahun, menambahkanbahwa kekasihnya “juga san-gat mencintai anak-anak”.

Meskipun menginginkankehadiran anak, pria yang be-rakting dalam serial “MeteorGarden” itu mengaku belumpunya rencana menikah,demikian seperti dikutip dari la-

man Channel News Asia.“Dulu, saya punya ren-

cana untuk menikahpada umur 25, lalu umur28, tapi pada akhirnya itutidak terjadi. Jadisekarang saya tidak me-matok target,” kata Wu.

Meskipun begitu, man-tan anggota boyband F4 itu

mengatakan bahwa dia dankekasihnya, anak dari pebis-

nis Singapura, sudah punyarencana akan menikah. (ant/bali post)

(Sua

ra N

TB/is

t)

Vannes Wu

Page 11: SUARA NTB 28 FEBRUARI 2013

Halaman 11SUARA NTB Kamis, 28 Februari 2013 SUARA NUSANTARA

KPK Periksa Kader GolkarKasus Korupsi PON

Pekanbaru (Suara NTB) -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadualkan pemeriksaan Faisal

Aswan, seorang kader Partai Golkar juga terpidana kasus korupsi PON ke XVIII2012 untuk menguatkan status tersangka Gubernur Riau HM Rusli Zainal.

“Hari ini dijadualkan pe-meriksaan untuk terpidana MFaisal Aswan,” kata penyidikKPK yang enggan disebut na-manya, Rabu pagi. FaisalAswan sebelumnya divonisbersalah dan terbukti olehMajelis Hakum pada Penga-dilan Tipikor Pekanbaru telahmelakukan tindak pidana ko-rupsi secara bersama-sama.

Kader Golkar yang jugamantan anggota Dewan Per-wakilan Rakyat Daerah(DPRD) Riau ini dijatuhi hu-kuman empat tahun penjarasubsider denda Rp200 juta dandua bulan kurungan penjara.“Untuk saat ini, Faisal diperik-sa sebagai saksi guna men-guatkan status tersangka RZ(Rusli Zainal),” kata penyidik.

Jakarta (Suara NTB) -Komisi Pemberantasan

Korupsi (KPK) menyatakanakan segera memeriksa man-tan Menteri Keuangan, SriMulyani Indrawati, soal dug-aan korupsi dalam pengucuranbantuan dana Rp 6,7 triliununtuk Bank Century.

“Deputi Pemeriksaan (KPK)telah minta tanda tangan (su-rat pemeriksaan) untuk me-meriksa Sri Mulyani,” kataKetua KPK, Abraham Samad,di Jakarta, Rabu kemarin.Abraham Samad mengatakansampai sekarang belum adakendala yang menghambatrencana KPK memeriksa SriMulyani, yang sekarang men-jabat sebagai Direktur Pelak-sana Bank Dunia dan berkan-tor di Amerika Serikat (AS).

“Sejauh ini belum ada ken-dala, jika ada kendala segerakami sampaikan (ke timwaskasus Bank Century). InsyaAllah pemeriksaan (Sri Muly-ani) segera dapat dilakukan (diAS),” ujar dia. SebelumnyaAbraham menjelaskan, lam-batnya penyidikan kasus BankCentury terjadi karena beber-apa kendala seperti kurangn-

Jakarta (Suara NTB) -Wakil Ketua Umum Par-

tai Demokrat, Max Sopacua,menantang mantan KetuaUmum Partai Demokrat,Anas Urbaningrum, mem-buktikan perkataannya ten-tang aliran uang proyek Ham-balang dari mantan Benda-hara Partai Demokrat, Mu-hammad Nazaruddin.

Kepada satu televisi nasionalpada Selasa malam (26/2), Anasmenyebut pertemuan Nazarud-din dengan Ketua Dewan Pembi-na Partai Demokrat Susilo Bam-bang Yudhoyono di Cikeas danmengaku mengetahui aliran uangproyek Hambalang dari Naz-aruddin. “Pada waktu itu, Anas

jadi panglimanya. Ada M Nazaruddin. Dia tahu lah segalanya,” kataMax di Gedung DPR/MPR/DPD RI Jakarta, Rabu kemarin.

“Pak Anas tahu atau tidak, yang penting sekarang ini, harusdibuktikan dulu. Kalau ada datanya, serahkan saja,” kata tambahdia. Bukti-bukti yang dimiliki Anas, lanjut dia, harus diserahkankepada penegak hukum supaya bisa ditindaklanjuti. “Perlu pem-buktian untuk jadi acuan, untuk ditindaklanjuti,” kata Max.

Kemarin, KPK juga telah mulai memeriksa saksi untuk kasus pen-erimaan hadiah terkait proyek pembangunan pusat olahraga di Ham-balang dengan tersangka mantan Ketua Umum Partai Demokrat, AnasUrbaningrum. “Ignatius Mulyono diperiksa sebagai saksi untuk ter-sangka AU (Anas Urbaningrum),” kata Kepala Bagian Pemberitaandan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, di Jakarta, Rabu kemarin.

Ignatius Mulyono adalah anggota Komisi II DPR RI dari Frak-si Partai Demokrat yang disebut-sebut menjadi perantara pen-gurusan sertifikat tanah untuk pusat olahraga Hambalang. Ig-natius tiba di Gedung KPK sekitar pukul 10.00 WIB dan menga-takan tidak membawa bukti baru. “Biasa saja, seperti kemar-in, tidak ada yang baru, kita lihat saja nanti,” katanya.

Mantan Ketua Divisi Pembinaan Organisasi Partai Demokratitu kembali membantah keterlibatannya dalam pengurusan serti-fikat tanah untuk proyek Hambalang. “Saya tidak mengurus serti-fikat, ini saya membawa surat keputusan pemberian hak kepadaMenteri Pemuda dan Olahraga dari Badan Pertanahan Nasional(BPN) baru kemudian diproses menjadi sertifikat, tapi saya tidaktahu siapa yang memproses sertifikat tanah itu,” jelasnya.

Pada pemeriksaaan November 2012 di KPK, Ignatius men-jelaskan bahwa ia hanya menyampaikan surat keputusan HakGuna Pakai tanah Hambalang dari Sekretaris Utama BPN,Managam Manurung, kepada Anas dan mantan BendaharaPartai Demokrat, Muhammad Nazaruddin.

Menurut dia, Anas Urbaningrum meminta dia untuk men-gambil sertifikat tanah milik Kementerian Pemuda dan Olahr-aga di BPN. Menurut hasil audit BPK, Kepala BPN mener-bitkan surat keputusan pemberian hak pakai tertanggal 6 Jan-uari 2010 bagi Kementerian Pemuda dan Olahraga atas tanahseluas 312.448 meter persegi di Desa Hambalang. Padahal,persyaratan berupa surat pelepasan hak dari pemegang haksebelumnya diduga palsu. (ant/bali post)

Jakarta (Suara NTB) -Petugas Kepolisian Resor

Metropolitan (Polrestro)Jakarta Timur menangkapperampok kendaraan bermo-tor yang diduga menembakdua orang korban hingga te-was di daerah Ciracas.

“Polisi telah menangkaptiga orang yang diduga terlibatperampokan dan masih men-cari pelaku lainnya,” kata Ke-pala Polda Metro Jaya, Inspe-ktur Jenderal Polisi Putut EkoBayuseno di Jakarta, Rabu. Ir-jen Putut Eko Bayuseno men-gatakan satu pelaku ditangkapwarga, sedangkan dua tersang-ka lainnya diringkus polisi dilokasi berbeda.

Mantan Kapolda Jawa Barat tersebut menyatakan, jumlah pel-aku yang beraksi di Ciracas sebanyak dua orang, namun petugasmenemukan indikasi kelompok tersebut memiliki banyak jaringan.Bahkan kerap beraksi di lokasi lain dengan membawa senjata tajamdan senjata api. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda MetroJaya, Komisaris Besar Polisi Toni Harmanto mengungkapkan duapelaku yang telah ditangkap petugas, yakni T dan R di wilayahBekasi, Jawa Barat, sedangkan tersangka DS diciduk warga.

Kombes Toni menambahkan, petugas belum pernahmenangkap tersangka T dan R, namun keduanya tercatat ker-ap melakukan aksi kejahatan. Sebelumnya, tersangka DS ber-sama seorang temannya menggasak sepeda motor bernomorpolisi B-3399-TGL milik Kriston Hutagalung di depan rumah-nya Jalan Tanah Merdeka, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (24/2) sekitar pukul 03.30 WIB.

Korban Kriston berteriak “maling” saat memergoki tersang-ka DS akan mengambil sepeda motor, sehingga teman DS yangmembawa senjata api melepaskan tembakan. Adapun DS yangmembawa senjata tajam menyabetkannya ke beberapa wargayang berupaya mengejar para tersangka.

Akibat kejadian tersebut, Kriston (17) dan Jamhari (30) te-was, sedangkan lima orang lainnya mengalami luka, yakni His-ton hutagalung, Norma (52), Yogi Hutagalung (18), Toriq (penjagawarung internet) dan Setiawan. (ant/bali post)

Bogor (Suara NTB) -Tim SAR gabungan pada Rabu melanjutkan upaya pencarian

mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang hanyut di SungaiCiliwung yang ada di Kelurahan Bantarjati Kaum, Kecamatan TanahSareal, Kota Bogor, Jawa Barat. Tim Delta Brimob Kelapa Dua menye-lam dan menyisir daerah aliran sungai serta memasang jaring disejumlah titik untuk menemukan mahasiswa program diploma Anal-isis Kimia IPB bernama Adit Wijaya Putra (21) yang dilaporkan jatuhdan hanyut di sungai saat mengambil sampel Selasa (26/2) lalu.

“Pemasangan jaring sudah dilakukan sejak malam kemarin di sejum-lah titik, di dekat tempat kejadian, dan beberapa tempat lainnya,” kataKomandan Regu Pemadam Kebakaran Kota Bogor, Djaya, yang jugatergabung dalam tim SAR. Hingga pukul 11.00 WIB, jasad korbanbelum ditemukan. Regu penyelamat masih melakukan pencarian. War-ga juga memadati lokasi kejadian untuk menyaksikan proses pencari-an. Orang tua korban juga sudah datang dari Lampung pada sejakSelasa malam dan menunggu hasil evakuasi putra mereka.

Berdasarkan informasi di lapangan, Didik Wijaya diketahui hanyutsekitar pukul 05.00 WIB. “Infonya sedang ambil sampel air, terpelesetdan jatuh ke sungai,” kata Komandan Regu Pemadam Kebakarandan Penanggulangan Bencana, Djaya. Djaya mengatakan belummengetahui pasti kronologi kejadian karena pihak mahasiswa eng-gan memberikan keterangan. Informasi yang berkembang dimasyarakat mahasiswa tersebut tengah melakukan penelitian pen-gambilan sampel air. “Tahunya itu mahasiswa berdua, satu laki-lakidan satu laginya perempuan. Yang hanyut itu laki-laki,” kata Djaya.

Tim SAR gabungan Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Bri-mob Kedung Halang, telah turun ke lokasi melakukan pencariandengan menggunakan perahu dan alat selam. Pencarian sudahdilakukan sejak informasi jatuhnya korban. Tim SAR melaku-kan pencarian dengan cara penyusuran sungai, penyisiran danpenyekatan di sejumlah titik mulai dari lokasi jatuh hingga kearah hilir sejauh sepuluh kilometer. (ant/bali post)

Banda Aceh (Suara NTB) -Sebanyak 124 warga Myan-

mar pada Selasa (26/2) seki-tar pukul 21.30 WIB terdam-par di pantai Desa Cot Trueng

Jakarta (Suara NTB) -Komisioner Komisi Nasion-

al Hak Asasi Manusia (Kom-nas HAM) Natalius Pigaiakhirnya menyampaikan per-mintaan maaf secara resmikepada TNI soal pernyataan-nya yang dianggap melukaikeluarga besar TNI.

“Momentum saya dalammemberikan pernyataan tidaktepat karena keluarga besarTNI sedang berduka. Olehkarena itu, saya menyampai-kan langsung permohonanmaaf,” kata Natalius sebelummelakukan pertemuan tertu-tup dengan Panglima TNILaksamana, TNI Agus Suhar-tono, di Mabes TNI Cilangkap,Jakarta, Rabu kemarin.

Ia mengatakan, pern-yataannya bahwa prajurit TNItengah tidur dan nongkrongsebelum terjadi penembakandi Puncak Jaya sebenarnyaditujukan untuk mengingat-kan prajurit TNI yang bertu-gas di daerah konflik untukmeningkatkan kewaspadaan.

Kepala Pusat PeneranganTNI, Laksamana Muda TNIIskandar Sitompul, mengata-kan keluarga TNI sudah men-erima permohonan maaf darikomisioner Komnas HAMtersebut. “Permohonan maafditerima,” kata Iskandar, yangsebelumnya mengecam pern-yataan Natalius yang disam-paikan saat keluarga TNI ber-duka karena kehilangan dela-pan prajurit yang sedang ber-tugas di Papua.

Sebelumnya, Kepala PusatPenerangan TNI, LaksamanaTNI Iskandar Sitompul, mene-gaskan Natalius Pigai harusminta maaf secara nasionalatas pernyataannya tentangpenembakan delapan prajuritTNI di Papua. Tuntutan TNIitu, katanya, menimbulkankeresahan di berbagai kalan-gan. “Bayangkan, keluargamereka ditinggal ke tempatpenugasan berbulan-bulandan bahkan bilangan tahun,kok masih dibilang sepertiitu,” katanya.

Markas Besar TNI, kataSitompul, di sisi lain jugamenjamin tidak akan mem-balas dendam atas kematiandelapan personelnya. TNI,katanya, sangat menyayang-kan pernyataan terbuka ang-gota Komisi Nasional HAMitu, Natalius Pigai, sesaatsetelah terjadi penyerbuandan penembakan berujungkematian delapan personelTNI AD dan empat wargasipil, Jumat (22/2).

Pigai, sebelumnya menya-takan kepada pers, “Para ang-gota TNI yang menjadi korban

Juru Bicara KPK JohanBudi dihubungi per teleponjuga mengatakan, FaisalAswan diperiksa memang un-tuk kasus korupsi atas renca-na revisi Peraturan Daerah(Perda) No.6 tahun 2010 ten-tang Pengikatakan Tahun Ja-mak Pembangunan ArenaMenembak Pekan OlahragaNasional (PON) Riau.

“Selain di (Faisal) penyidikjuga menjadualkan sejumlahsaksi lainnya untuk kasus yangsama,” kata dia. Informasisejumlah sumber menyebut-kan, Faisal Aswan merupakansalah satu orang terdekat Gu-bernur Riau HM Rusli Zainal.

Faisal sebelumnya juga sem-pat menjabat sebagai KetuaKomite Nasional Pemuda Indo-

nesia (KNPI) Provinsi Riau yangbanyak berperan atas penye-lenggaraan PON ke XVIII 2012.Kader Golkar ini ditetapkan ter-sangka setelah tertangkap tan-gan oleh KPK bersama barangbukti uang tunai senilai Rp 900juta yang diduga merupakanuang lelah para legislator Riauatas pengesahan revisi Perdatentang PON Riau.

KPK juga mencurigai satuunit rumah probadi GubernurRiau HM Rusli Zainal yangberada di Jalan Utama, Pe-kanbaru, merupakan hadiahkontraktor rekanan pengerjaproyek Stadion Utama. “Kamisudah menggeledah rumahtersebut dan hasilnya cukupmencurigakan,” kata KetuaTim Penyidik KPK, Kristian,

di Pekanbaru, Rabu pagi.Penyidik KPK tidak

menapik adanya kecurigaanrumah pribadi tersebut meru-pakan “hadiah” yang diberikanpihak rekanan pengerja proyekStadion Utama PON Riau.“Tidak menutup kemungkinan,dan kecurigaan ke arah sanatentu ada,” kata penyidik.

Pantauan di lapangan, ru-mah pribadi Rusli Zainal yangberlokasi di Jalan Utama, Pe-kanbaru tersebut tampakmegah bertekstur menawandengan ukiran batik khas me-layu pada setiap dinding luardan bingkai plafonnya. Rumahtersebut juga memiliki hala-man yang cukup luas dengandikelilingi oleh pagar setinggilebih dari 1,5 meter.

Informasi warga, rumahyang telah mencapai kesiapan90 persen tersebut belum di-huni oleh Rusli ataupun kelu-arga Gubernur Riau. “Rumahini kami tahu milik gubernur,

paling mewah di daerah ini,”kata Jusman, seorang wargayang tinggal tidak jauh darirumah mewah itu.

Juru Bicara KPK JohanBudi sebelumnya menyatakan,KPK bakal menyita rumah-ru-mah Gubernur Riau HM RusliZainal jika terbukti ataudiduga merupakan aset hasildari kejahatan tindak pidanakorupsi. “Namun saat ini kamimasih mendata aset dankekayaan tersangka RZ dantentunya akan dilakukan peny-itaan kalau itu diduga hasilkejahatan korupsi,” katanya.

Dia menjelaskan, penelusu-ran aset kekayaan Rusli Zainal,tersangka kasus dugaan korup-si kehutanan dan korupsi penye-lenggaraan Pekan Olahraga Na-sional (PON) ke XVIII 2012, di-lakukan melalui kerja sama den-gan lembaga terkait, khususnyadengan Pusat Pelaporan danAnalisis Transaksi Keuangan(PPATK). (ant/bali post)

(ant/bali post)KORBAN PENEMBAKAN – Duka kelurga dan kerabatAlmarhum Sertu Muhammad Udin saat pemakamandi Jatim, Senin (25/2).

Komisioner KomnasHAM Minta Maaf

Kepada TNIpenembakan kelompok sipilbersenjata di Papua karenalalai menjalankan tugas. Si-sanya pada tidur dan nongk-rong, wajar ditembak.”

Keberadaan dan penu-gasan personel TNI AD diPapua, kata Sitompul, se-cara umum terbagi menjadipenugasan di daerah rawandan kewilayahan. PersonelBatalion Infantri 753/ArgaViratama yang diserang diDistrik Sinak, Papua, padapukul 08.30 WIT Jumat (22/2), dalam status Satuan Tu-gas Pengamanan Per-batasan Indonesia-PNGMarkas Besar TNI.

Sedangkan tujuh personelTNI AD yang tewas dalam per-jalanan menuju bandar udarauntuk mengambil logistik,merupakan anggota komandoteritorial setempat, bertang-gung jawab pada KomandoDaerah Militer XVII/Cender-awasih. Secara keseluruhan,delapan personel TNI AD danempat warga sipil tewas. Kor-ban luka tembak serius me-liputi dua perwira TNI AD, duaperwira TNI AU, plus seorangwarga sipil yang saat inidalam keadaan kritis.

Mereka adalah SersanSatu Ramadhan, Sersan SatuM Udin, Sersan Satu FransHera, Prajurit Satu Mustofa,Prajurit Satu Ebi Juliana, Pra-jurit Kepala Jojon Wihardjo,dan Prajurit Kepala WempritTamahihu. Semuanya anggo-ta Komando Rayon Militerdari Komando Distrik Militer1714/Puncak Jaya, yang diser-ang pada pukul 10.30 WITdalam perjalanan mereka keBandara Sinak, Papua.

Saat diserang di KampungTanggulinik, Distrik Sinak,itu mereka tidak bersenjatasebagaimana empat wargasipil, yaitu Yohanis Palim-bong, Markus Cavin, Uly, danRudy. Seorang warga sipillain, Yohanis Djoni, terlukadan saat ini kritis.

Sejam sebelumnya, parapukul 09.30 WIT, penyeran-gan bersenjata juga terjadi diPos Tinggi Nambut, SatuanTugas Pengamanan Per-batasan Indonesia-PNG Mar-kas Besar TNI, yang saat iniberasal dari Batalion Infan-tri 753/Arga Viratama.

Komandan pos di DistrikTingginambut itu, LetnanSatu Infantri Reza, terlukatembak. Sedangkan anggot-anya, Prajurit Satu WahyuPrabowo, tewas di tempat.Reza selamat sebagaimanarekannya, Letnan Satu In-fantri Yohanis Djoni. (ant/bali post)

Demokrat Tantang AnasBuktikan Ucapannya

(ant/bali post)Max Sopacua

Perampok Tewaskan Dua Orangdi Ciracas Ditangkap

(ant/bali post)Putut Eko Bayuseno

Tim SAR LanjutkanPencarian Mahasiswa IPB

(ant/bali post)RAPAT TIMWAS CENTURY - Tiga pimpinan KPK Abraham Samad (tengah), BusyroMuqoddas (kanan) dan Zulkarnain (kiri) bersiap mengikuti pertemuan dengan TimPengawas Kasus Bank Century DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/2). Pertemuan tersebut membahas sejumlah agenda diantaranya perkembangan prosespenyidikan pasca ditetapkannya BM dan SF sebagai tersangka Kasus Bank Centurydan rencana pemeriksaan saksi-saksi.

KPK Segera PeriksaSri Mulyani Terkait Century

ya jumlah penyidik dan valida-si banyak dokumen yang mem-butuhkan waktu lama.

KPK telah melakukan pe-meriksaan terhadap Sri Mu-lyani sebelumnya. Saat itu diamemberikan keterangan ten-tang tugas dan kewenangandirinya selaku Ketua KomiteStabilitas Sistem Keuangan(KSSK) dalam proses penan-ganan kasus Bank Century.

KPK juga telah memeriksaanggota Dewan KomisionerOtoritas Jasa Keuangan(OJK) Firdaus Djaelani soalkasus korupsi Fasilitas Pinja-man Jangka Pendek (FPJP)dan penetapan Bank Centurysebagai bank gagal yang ber-dampak sistemik. “Diperiksauntuk tersangka BM (BudiMulya),” kata Kepala BagianPemberitaan dan InformasiKPK, Priharsa Nugraha, diJakarta, Selasa (26/2).

Firdaus Djaelani menjabatsebagai Anggota Dewan Komi-sioner dan Kepala EksekutifLembaga Penjamin Simpan-an (LPS) pada 2008. KPK te-lah menetapkan mantanDeputi Bidang IV PengelolaanDevisa Bank Indonesia Budi

Mulya sebagai tersangkadalam kasus Bank Centurypada 7 Desember 2012.

Sementara mantan DeputiBidang V Pengawasan BankIndonesia Siti Chodijah Fajri-ah dianggap sebagai pihakyang dapat dimintai pertang-gungjawaban hukum dalamkasus tersebut. Pemberianpinjaman ke Bank Centurybermula saat bank tersebutmengalami kesulitan likuidi-tas pada Oktober 2008. Mana-jemen Century mengirim su-rat kepada Bank Indonesiapada 30 Oktober 2008 untukmeminta fasilitas repo asetsenilai Rp 1 triliun.

Bank Century mendapat-kan fasilitas FPJP meski se-benarnya tidak memenuhisyarat untuk mendapatkanbantuan. Hasil audit BadanPemeriksa Keuangan (BPK)terhadap Bank Centurymenunjukkan adanyaketidaktegasan Bank Indone-sia terhadap bank milik Rob-ert Tantular tersebut danmenduga ada yang sengajamengotak-atik aturan supayaCentury mendapat fasilitasbantuan. (ant/bali post)

124 Warga Myanmar Terdampardi Aceh Utara

(ant/bali post)TERDAMPAR - Sejumlah warga Myanmar yang terdamp-ar mendapatkan pakaian dan minuman pasca ditolongwarga di sebuah pondok di Desa Cot Trueng, Muara Batu,Aceh Utara, Aceh, Selasa (26/2) malam.

Kecamatan Muara BatuKabupaten Aceh UtaraProvinsi Aceh.

Along (23) salah seorangpengungsi asal Myanmar ke-

pada wartawan, Rabu menga-takan mereka berangkat darinegaranya pada 19 Februari2013 dengan menggunakankapal nelayan berukuran se-kitar 10 X 4 meter. “Kami per-gi dari Myanmar untukmenyelamatkan diri, kami in-gin hidup tenang,” kata Along.

Ia mengatakan saat be-rangkat dari negaranya, mere-ka berjumlah 132 orang, na-mun dalam perjalanan dela-pan diantaranya meninggaldunia. Saat baru tiba di dara-tan, sebanyak 124 warga My-anmar diantaranya dua anak-anak dan enam wanita ituditempatkan pada sebuahbangunan di tepi pantai.

Selanjutnya dipindahkanke Masjid Desa Cot Truengdengan pengawasan petugaskeamanan dan imigrasi. Selu-ruh warga Myanmar itu telahmendapatkan bantuan tang-gap darurat sepeti makanan,pakaian dan pengobatan daritim kesehatan pelabuhan Kre-ung Geukuh. (ant/bali post)

Page 12: SUARA NTB 28 FEBRUARI 2013

Kamis, 28 Februari 2013 TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Musorprov KONI NTB Diagendakan Awal AprilRakorda KONI NTB Resmi Ditutup

Mataram (Suara NTB) -Rapat Koordinasi dan

Konsultasi (Rakorda) KONINTB yang dibuka secararesmi Sekda NTB, H. Mu-hammad Nur, SH, MH, me-wakili Gubernur NTB, Dr.TGH. M. Zainul Majdi, di Ho-

tel LombokP l a z a

Mataram, 26 Februari lalu, telahditutup secara resmi oleh KetuaUmum KONI NTB, H.MNS.Kasdiono SH, Rabu (27/2) kemar-in. Rapat dengan agenda peny-usunan program kerja KONINTB itu menetapkan agendapenting pemilihan Ketua UmumKONI NTB yang akan dilaksan-akan jajaran pengurus KONINTB pada awal April 2013.

Ketua Umum KONI NTB, H.MNS. Kasdiono dalam sambu-tannya mengungkapkan, rakordayang berlangsung selama duahari itu telah menetapkan jadw-al pelaksanaan Musorprov KONI

NTB dengan agenda pemili-han Ketua Umum KONINTB periode 2013-2017.

Acara Musorprov KONINTB ini dilaksanakan

lebih cepat, karena mempertim-bangkan berbagai macam ketat-nya agenda yang akan digelar diProvinsi NTB pada bulan Meimendatang. ”Lebih baik Musor-prov KONI NTB digelar awalApril. Karena bila dikerjakanbulan Mei, kita khawatir akanberbenturan dengan acara Pemi-lihan Kepala Daerah ProvinsiNTB,” ujarnya.

Di samping menetapkan jad-wal Musorprov KONI NTB, parapeserta sidang pleno RakordaKONI NTB yang dipimpin AndyHadianto, SH, MH, juga telahmemilih 5 orang sebagai tim pen-jaring yang akan bertugas mem-verifikasi bakal calon KetuaUmum KONI NTB yang akanmencalonkan diri dalam Musor-prov KONI NTB.

Lima orang yang masukdalam tim verifikasi ituadalah tiga orang daripengurus provinsi NTB

dan dua orang lagi dari utusanKONI Kabupaten/Kota serta utu-san cabor tingkat provinsi. Dariutusan cabor tingkat provinsi di-wakili Ketua Umum PengprovIMI NTB, M. Nurhaedin S. Sos,kemudian dari utusan KONIkabupaten/kota diwakili Sekre-taris Umum (Sekum) KONI KotaMataram, Mansur, SH. Sement-ara tiga nama dari KONI Provin-si belum bisa diungkap, karenamasih dalam tahap seleksi.

Meski demikian, pada kesem-patan itu Kasdiono mengingat-kan tim penjaring yang terdiridari lima orang itu agar membu-ka kesempatan kepada semuafigur yang ingin mencalonkan diridalam acara sebagai ketua KONINTB dalam Musorprov KONINTB. Sehingga pelaksanaan Mu-sorprov KONI NTB akan berjalansecara demokratis. “Saya ingintim penjaring ini bisa membukakran untuk insan-insan olahraga

yang ingin mencalonkan diri se-bagai ketua KONI NTB. Saya me-nekan itu supaya pelaksanaanMusorprov KONI NTB nanti bisaberjalan demokratis,” tegasnya.

Pantauan Suara NTB dilokasi rakorda yang berlang-sung selama dua hari itu dibu-ka secara resmi oleh SekdaNTB, H.Muhammad Nur padapukul 15.00 di Hotel LombokPlaza, Selasa (26/2) lalu danditutup secara resmi oleh Ket-ua Umum KONI NTB, H.MNS.Kasdiono, SH, di tempat yangsama pukul 21.00 wita, Rabu(27/2).

Acara dengan agenda peny-usunan Program kerja KONINTB 2013 itu juga dilakukanpenandatanganan memorandumof understanding (MoU) yang di-lakukan Ketua umum KONINTB, H. MNS. Kasdiono denganKepala BNN Provinsi NTB, Ko-mbes Pol. Drs.Mufti Jusnir.

Penandatangan MoU itumerupakan kerjasama KONINTB dengan BNN NTB dalamrangka mengantisipasi pereda-

ran dan penyalahgunaanpenggunaan narkoba di lingk-up pelaku olahraga di NTB.(fan/*)

(Suara NTB/fan)NYANYI - Sekda NTB, H. Muhammad Nur (tiga dari kanan) sedang menyanyikan lagu Mars PatriotOlahraga saat Rakorda KONI NTB, Selasa (26/2).

(Suara NTB/fan)TANDA TANGAN - Ketua Umum KONI NTB, H.MNS. Kasdiono, SH (kanan) bersama Kepala BNNNTB Kombes Pol. Drs.Mufti Jusnir, menandatangani MoU.

(Suara NTB/fan)PIMPIN - Ketua Panitia Rakorda KONI NTB, Andy Hadianto(tengah) sedang memimpin acara sidang pleno.

(Suara NTB/fan)RAKORDA - Ketua Umum, H.MNS. Kasdiono SH (tengah), didampingiKetua Panitia Rakorda, Andy Hadianto SH (kiri) dan Ketua LitbangDachlan Bandu, saat memimpin acara pembukaan Rakorda KONI NTB.

(Suara NTB/fan)PENDAPAT - Salah seorang peserta rakorda menyampaikanpendapat dan usulan pada Rakorda KONI NTB.

(Suara NTB/fan)BERSAMA - Ketua Umum KONI NTB, H. MNS. KasdionoSH, bersama pejabat KONI Pusat dan Sekda NTB, H.Muhammad Nur saat Rakorda KONI NTB di HotelLombok Plaza.

(Sua

ra N

TB/fa

n)

TUTUP - Ketua Umum KONI NTB H. MNS Kasdiono saatmenutup Rakorda KONI NTB, Rabu (27/2).

Oposisi Mesir akan Boikot Pemilu

(ant/bali post)PENENTANG PRESIDEN - Para aktivis penentang Pres-iden Moursi membentangkan spanduk perlawanan mere-ka. Koalisi oposisi utama Mesir, Front PenyelamatanNasional, mengatakan pihaknya akan memboikot pemil-ihan parlemen mendatang.

Kairo -Koalisi oposisi utama Mesir, Front Penyelamatan Nasional, mengatakan

pihaknya akan memboikot pemilihan parlemen mendatang karena kurangnyajaminan proses yang transparan.

“Keputusan Front, bulat, ad-alah untuk memboikot pemilu,”kata anggota Sameh Ashourkepada wartawan, Selasa, set-elah pertemuan NSF, yang be-

ranggotakan kelompok utamapartai liberal dan partai-partaikiri serta gerakan-gerakan. Ash-our mengatakan keputusan ituterjadi setelah tuntutannya,

termasuk pembentukan pemer-intah baru untuk menyelamat-kan negara, diabaikan.

Dia mengatakan kurangnyajaminan untuk proses pemiluyang transparan juga memberi-kan kontribusi terhadap kepu-tusan koalisi. NSF mengata-kan juga akan memboikot dia-log nasional yang diserukanoleh Presiden Mohamed Mor-si, yang akan disiarkan lang-sung di televisi pada Selasasore menurut presiden. Pemiluparlemen akan dimulai pada22 April dan berakhir dua bu-lan kemudian, demikian sep-erti yang dikutip dari AFP.

Sementara itu, Presiden Me-sir Mohamed Moursi telahmembantah laporan mediamassa bahwa pihaknya terlibatkonflik dengan militer dan lem-baga pemerintahan lain. “Tidakbenar saya sebagai presiden ter-libat konflik dengan militeratau lembaga pemerintahan,”kata Presiden Moursi dalamacara dialog nasional di IstanaNegara Al Ettihadiyah, Kairo.

Kepala Negara menegas-kan pihaknya selalu melaku-kan kontak intensif denganpimpinan semua lembaga pe-merintahan termasuk militer,kepolisian dan intelijen. “Se-suai undang-undang, saya se-laku presiden merupakan ko-mandan tertinggi AngkatanBersenjata, Kepolisian dan In-telijen negara, dan oleh kare-

na itu setiap saat saya me-mantau aktivitas mereka un-tuk menjamin stabilitaskeamanan negara,” katanya.

Pada pekan lalu, santer be-redar rumor di jejaring sosialbahwa Menteri Pertahananmerangkap Panglima Angka-tan Bersenjata Jenderal AbdulFatah Al Sisi mengundurkandiri. Juru Bicara Militer LetkolAhmed Mohamed Aly memban-tah rumor pengunduran diriJenderal Al Sisi tersebut. Ban-tahan juga muncul dari IstanaAl Ettihadiyah melalui JuruBicara Presiden, Yasser Aly.

Rumor pun mereda setelahpada Jumat (22/2) PresidenMoursi menerima Jenderal AlSisi di Istana Ettihadiyah. Se-mentara itu, Dialog Nasionalbertema “Dialog untuk Jami-nan Pemilu Bersih” yang

diprakarsai Presiden Moursiitu dihadiri 13 Partai Politiktermasuk Partai Kebebasandan Keadilan - sayap politikIkhwanul Muslimin, dan Par-tai Al Nur - sayap politik Salafi.

Kedua partai kubu Islamtersebut pada Pemilu legisla-tif tahun lalu memenangkan70 persen suara pemilih.Adapun sejumlah partai opo-sisi termasuk “Front Penyela-mat Bangsa (National Salva-tion Front/NSF)” memboikotdialog nasional tersebut. NSFberanggotakan tokoh-tokohoposisi utama seperti Moham-ed Elbaredai, dan dua mantancalon presiden yang dikalah-kan Moursi, yaitu Amr Mous-sa dan Hamdun Sibahi.

Pemilu parlemen dijadwal-kan akan berlangsung empattahap yang dimulai pada 22

April mendatang. Sedianyatahap awal pemilu itu dimu-lai pada 27 April, namun di-majukan atas permintaan

Gereja Koptik karena bertepa-tan dengan hari libur umatKoptik. Presiden Moursi men-gungkapkan, sejumlah pe-mantau lokal dan internasion-al termasuk Uni Eropa danCarter Center, AS, telah men-yatakan kesediaannya untukmemantau pemilu legislatiftersebut. (ant/bali post)