SUARA NTB 17 JANUARI 2013

12
SUARA NTB 12 HALAMAN NOMOR 266 TAHUN KE 8 HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp. 40.000 SUMBAWA Rp. 45.000 ECERAN Rp 2.500 Online :http://www.suarantb.com E-mail: [email protected] Pengemban Pengamal Pancasila KAMIS, 17 JANUARI 2013 TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257 (Suara NTB/dok) MEMIKAT - Salah satu sudut pemandangan Gunung Rinjani yang memi- kat banyak wisatawan. O K O H T LANGGANAN Mataram dan sekitarnya ungi Hub : 0370-639543 K O M E NT NT NT NT NT A R CMYK CMYK NTB Serambi Madinah CENDEKIAWAN sekali- gus budayawan, Emha Ainun Najib atau yang lebih dikenal dengan panggi- lan Cak Nun menjuluki NTB seba- gai Serambi Madinah di Indonesia. Jika Nanggroe Aceh Darussa- lam (NAD) dijuluki se- bagai Serambi Mekkah maka NTB dipandang lay- ak menyandang predikat tersebut karena 90 persen lebih penduduknya meme- luk dan mengamalkan Is- lam dalam kehidupan se- hari-hari. Bersambung ke hal 5 Emha Ainun Najib (Suara NTB/nas) Rinjani, Objek Wisata Menantang yang Tetap Memikat Puncak Gunung Rinjani dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut itu diyakini sebagian masyarakat Lombok sebagai tempat bersemayam ratu jin bernama Dewi Anjani, Putri Raja Datu Tuan dari permaisurinya Dewi Mas, yang memerintah sebuah kerajaan kecil di Lombok. Gunung Rinjani di Pulau Lombok ini juga dijadikan sebagai titik orientasi spiritual bagi umat Hindu. Sebagaimana tertulis dalam ‘’Purana Hyang Pasupati”, gunung api itu diyakini memiliki hubungan erat dengan sejumlah gunung yakni Gunung Semeru (Jawa) dan Gunung Agung (Bali). MENURUT “Purana Bhuwana Kosa”, ada tujuh gunung yang disebut sebagai ‘’istana” Tuhan, yakni Gunung Mahameru (India), Gunung Kailas (Ti- bet), Gunung Semeru (Jawa Timur), Bersambung ke hal 5 Pertahankan Kebersamaan KAPOLDA NTB, Brigjen Pol, Mochammad Iriawan, SH, MM, MH mengharapkan masyarakat penda- tang yang ada di NTB dapat mem- pertahankan kebersamaan dan kerjasama yang selama ini sudah terjalin dengan baik. Sehingga kon- dusivitas daerah yang selama ini terjaga dengan baik terus menerus dapat dipertahankan. ‘’Saya selaku Kapolda menitip ke- pada warga pendatang di NTB yang telah banyak berkarya di daerah ini untuk tetap menjaga kekompakan,” ujarnya pada acara silaturahmi warga NTB keturunan Jawa- Madura,Selasa (15/1). Ia mengatakan, jika men- gacu pada kejadian-kejadian atau konflik di daerah lain disebabkan karena banyak warga pendatang lebih tinggi status sosialnya dengan warga asli. Bersambung ke hal 5 (Suara NTB/nas) Mochammad Iriawan (Suara NTB/sir) BERDESAK-DESAKAN - Ratusan warga yang berdesak-desakan di Kantor Pos Mataram untuk memperoleh formulir agar bisa menerima bantuan bagi keluarga sangat miskin. Ratusan Warga Berebut Formulir Dana PKH Mataram (Suara NTB) - Ratusan warga di Kota Mataram, Rabu (16/1) berde- sak-desakan di halaman Kan- tor Pos Mataram untuk mendapatkan formulir untuk mencarikan dana bantuan langsung bagi keluarga mis- kin, dalam Program Keluarga Harapan (PKH). Warga yang sebagian besar adalah ibu-ibu rumah tangga dan banyak di- antara mereka yang datang sambil menggendong bayinya. Sistem pembagian yang di- lakukan secara manual, bah- kan membuat petugas yang melayani terlihat kewalahan karena dikelilingi warga yang berdesak-desakan. Kondisi itu sempat membaut gaduh, bah- kan kursi yang tadinya disedi- akan untuk tempat duduk menjadi berantakan. Mahdi salah seorang war- ga asal Lingkungan Kamasan, Kelurahan Monjok, bersama istri dan seorang anaknya yang masih balita mengaku hingga siang belum mendapatkan uang bantuan itu karena harus mengantri dan berde- sak-desakan dengan warga lain. Sementara Salmiah sang istri yang menggendong anak- nya juga terlihat kelelahan, Bersambung ke hal 5 Mataram (Suara NTB) - Mencuat informasi lain dari proses penangkapan ter- duga teroris di Dompu, Sab- tu (5/1) lalu. Salah seorang diantara korban yang tewas ditembak tim Densus 88, ber- nama Anas Wiryanto, diduga beridentitas ganda. Nama lain pria berusia 31 tahun ini adalah Dimas Antasari. Informasi itu terungkap ketika tim Densus menemu- kan identitas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) pada terduga teroris usai dilumpuh- kan. Pada KTP itu tercantum nama Dimas Antasari, alamat Kelurahan Sadia II, Kecamatan Mpunda Kota Bima. Namun setelah di cek ke lokasi itu, tern- yata yang bersangkutan tidak terdata di kelurahan tersebut. “Setelah melalui penelusu- ran, ditemukanlah nama lain dari Dimas yaitu Anas Wiryanto,” kata Kabid Humas Polda NTB, AKBP Drs, Sukar- man Husein, kepada Suara NTB, Rabu (16/1). Proses pelacakan nama Anas Wiryanto berujung pada ditemukannya alamat yang bersangkutan di Desa Hidi Rasa, Kecamatan Wera Kabupaten Bima. Keluarga Anas pun ditemu- kan di Desa tersebut. Ibun- ya diketahui bernama Umi Moa, dan ayahnya almar- hum Maman. Ibu dan seor- ang saudaranya pun di un- dang ke Mabes Polri untuk menjalani tes DNA. Bersambung ke hal 5 Terduga Teroris Beridentitas Ganda Modusnya Terindikasi Duplikasi SPPD Dugaan SPPD Fiktif Pejabat Lobar Hari ini (kemarin) ada tiga saksi lagi dimintai keterangan oleh tim penyidik Pidsus, Mataram (Suara NTB) - Kejaksaan Tinggi NTB masih terus mendalami dugaan penggunaan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif salah seorang pejabat di Pemkab Lombok Barat (Lobar). Rabu (16/1) kemarin saksi kembali dimintai keterangan. Sedikit terungkap, modus dugaan penyimpangan itu terindikasi berupa duplikasi pencairan dana SPPD. Keterangan dari pihak Kejak- saan Tinggi NTB, tiga saksi yang diperiksa siang kemarin, masih terkait dengan dana SPPD yang cair untuk oknum pejabat tersebut, namun diduga tidak di- gunakan sebagaimana mestinya. ‘’Hari ini (kemarin) ada tiga saksi lagi dimintai keterangan oleh tim penyidik Pidsus,” kata Kasi Pen- kum dan Humas Kejati NTB, Made Sutapa, SH kepada Suara NTB, kemarin. Dijelaskan Sutapa secara umum, kasus ini masih dalam proses puldata dan pulbaket. Ket- erangan para pihak yang diun- dang dalam klarifikasi itu, dise- but sebagai upaya memperjelas dugaan delik pidana dalam pencairan dana SPPD tersebut. Selain meminta keterangan, do- kumen yang masih berkaitan dengan SPPD juga diminta ke- pada para saksi untuk menduku- ng puldata penyidik. ‘’Jadi intin- ya kasus ini masih dalam pen- dalaman – pendalaman. Setelah hari ini tiga saksi, tidak menut- up kemungkinan masih ada sak- si – saksi lainnya yang akan diklarifikasi tim,” terang Sutapa. Selain informasi umum yang disampaikan Sutapa, penelusu- ran Suara NTB menemukan in- dikasi adanya dugaan duplikasi atau dobel anggaran dalam pencairan dana SPPD itu. Bersambung ke hal 5 (Suara NTB/ars) I Made Sutapa Bajang : Sejumlah Figur Berkompeten Soal Pendamping GUBERNUR NTB, Dr.TGH.M.Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Ba- jang (Bajang), akhir-akhir ini cukup intens menghadiri sejumlah acara di Sumbawa. Bajang menjelaskan, kalau kedatangannya bukan untuk membangun komunikasi poli- tik tertentu ataupun mencari figur pendamping. Ketika ditanyakan siapa pendampingnya, Ketua DPW Partai Demokrat NTB ini justru mengajak wartawan berkelakar. ‘’Calon pendamp- ing? Ente mau enggak,”canda Bajang sambil menunjuk salah seorang wartawan un- tuk dijadikan pendampingn- ya, usai Tablig Akbar di Masjid Nurul Huda Sumba- wa, Rabu (16/1). Bersambung ke hal 5

description

Dugaan SPPD Fiktif Pejabat Lobar Modusnya Terindikasi Duplikasi SPPD

Transcript of SUARA NTB 17 JANUARI 2013

Page 1: SUARA NTB 17 JANUARI 2013

SUARA NTB 12 HALAMANNOMOR 266 TAHUN KE 8

HARIAN UNTUK UMUMTERBIT SEJAK 1 MARET 2004LANGGANAN LOMBOK Rp. 40.000 SUMBAWA Rp. 45.000ECERAN Rp 2.500

Online :http://www.suarantb.comE-mail: [email protected]

Pengemban Pengamal PancasilaKAMIS, 17 JANUARI 2013 TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

(Suara NTB/dok)MEMIKAT - Salah satu sudut pemandangan Gunung Rinjani yang memi-kat banyak wisatawan.

OOOOOKKKKKOOOOOHHHHHT

LANGGANAN

Mataram dan sekitarnya

ungiHub :

0370-639543

KOOOOOMMMMMEEEEENTNTNTNTNTAAAAARRRRR

CMYK

CMYK

NTB SerambiMadinah

CENDEKIAWAN sekali-gus budayawan, EmhaAinun Najib atau yanglebih dikenaldengan panggi-lan Cak Nunm e n j u l u k iNTB seba-gai SerambiMadinah diIndonesia. JikaNanggroe Aceh Darussa-lam (NAD) dijuluki se-bagai Serambi Mekkahmaka NTB dipandang lay-ak menyandang predikattersebut karena 90 persenlebih penduduknya meme-luk dan mengamalkan Is-lam dalam kehidupan se-hari-hari.Bersambung ke hal 5 Emha Ainun Najib

(Suara NTB/nas)

Rinjani, Objek Wisata Menantangyang Tetap Memikat

Puncak Gunung Rinjani dengan ketinggian 3.726 meter di ataspermukaan laut itu diyakini sebagian masyarakat Lombok sebagaitempat bersemayam ratu jin bernama Dewi Anjani, Putri Raja Datu

Tuan dari permaisurinya Dewi Mas, yang memerintah sebuahkerajaan kecil di Lombok. Gunung Rinjani di Pulau Lombok ini juga

dijadikan sebagai titik orientasi spiritual bagi umat Hindu.Sebagaimana tertulis dalam ‘’Purana Hyang Pasupati”, gunung apiitu diyakini memiliki hubungan erat dengan sejumlah gunung yakni

Gunung Semeru (Jawa) dan Gunung Agung (Bali).

MENURUT “Purana BhuwanaKosa”, ada tujuh gunung yang disebutsebagai ‘’istana” Tuhan, yakni Gunung

Mahameru (India), Gunung Kailas (Ti-bet), Gunung Semeru (Jawa Timur),Bersambung ke hal 5

Pertahankan KebersamaanKAPOLDA NTB, Brigjen Pol,Mochammad Iriawan, SH, MM, MHmengharapkan masyarakat penda-

tang yang ada di NTB dapat mem-pertahankan kebersamaan dankerjasama yang selama ini sudahterjalin dengan baik. Sehingga kon-dusivitas daerah yang selama ini

terjaga dengan baik terus menerusdapat dipertahankan.

‘’Saya selaku Kapolda menitip ke-pada warga pendatang di NTB yangtelah banyak berkarya di daerah ini

untuk tetap menjaga kekompakan,”ujarnya pada acara silaturahmiwarga NTB keturunan Jawa-Madura,Selasa (15/1).

Ia mengatakan, jika men-gacu pada kejadian-kejadianatau konflik di daerah laindisebabkan karena banyakwarga pendatang lebihtinggi status sosialnyadengan warga asli.Bersambung ke hal 5

(Suara NTB/nas)

Mochammad Iriawan

(Suara NTB/sir)

BERDESAK-DESAKAN - Ratusan warga yang berdesak-desakan di Kantor Pos Mataram untuk memperoleh formuliragar bisa menerima bantuan bagi keluarga sangat miskin.

Ratusan Warga Berebut Formulir Dana PKHMataram (Suara NTB) -

Ratusan warga di KotaMataram, Rabu (16/1) berde-sak-desakan di halaman Kan-tor Pos Mataram untukmendapatkan formulir untukmencarikan dana bantuanlangsung bagi keluarga mis-kin, dalam Program KeluargaHarapan (PKH). Warga yangsebagian besar adalah ibu-iburumah tangga dan banyak di-antara mereka yang datangsambil menggendong bayinya.

Sistem pembagian yang di-lakukan secara manual, bah-kan membuat petugas yangmelayani terlihat kewalahankarena dikelilingi warga yangberdesak-desakan. Kondisi itusempat membaut gaduh, bah-kan kursi yang tadinya disedi-akan untuk tempat dudukmenjadi berantakan.

Mahdi salah seorang war-ga asal Lingkungan Kamasan,Kelurahan Monjok, bersamaistri dan seorang anaknya yangmasih balita mengaku hinggasiang belum mendapatkanuang bantuan itu karenaharus mengantri dan berde-sak-desakan dengan wargalain. Sementara Salmiah sangistri yang menggendong anak-nya juga terlihat kelelahan,Bersambung ke hal 5

Mataram (Suara NTB) -Mencuat informasi lain

dari proses penangkapan ter-duga teroris di Dompu, Sab-tu (5/1) lalu. Salah seorangdiantara korban yang tewasditembak tim Densus 88, ber-nama Anas Wiryanto, didugaberidentitas ganda. Namalain pria berusia 31 tahun iniadalah Dimas Antasari.

Informasi itu terungkapketika tim Densus menemu-kan identitas berupa KartuTanda Penduduk (KTP) pada

terduga teroris usai dilumpuh-kan. Pada KTP itu tercantumnama Dimas Antasari, alamatKelurahan Sadia II, KecamatanMpunda Kota Bima. Namunsetelah di cek ke lokasi itu, tern-yata yang bersangkutan tidakterdata di kelurahan tersebut.

“Setelah melalui penelusu-ran, ditemukanlah nama laindari Dimas yaitu AnasWiryanto,” kata Kabid HumasPolda NTB, AKBP Drs, Sukar-man Husein, kepada SuaraNTB, Rabu (16/1).

Proses pelacakan namaAnas Wiryanto berujungpada ditemukannya alamatyang bersangkutan di DesaHidi Rasa, KecamatanWera Kabupaten Bima.Keluarga Anas pun ditemu-kan di Desa tersebut. Ibun-ya diketahui bernama UmiMoa, dan ayahnya almar-hum Maman. Ibu dan seor-ang saudaranya pun di un-dang ke Mabes Polri untukmenjalani tes DNA.Bersambung ke hal 5

Terduga Teroris Beridentitas Ganda

Modusnya TerindikasiDuplikasi SPPD

Dugaan SPPD Fiktif Pejabat Lobar

Hari ini (kemarin) ada tiga saksilagi dimintai keterangan oleh

tim penyidik Pidsus,

Mataram (Suara NTB) -Kejaksaan Tinggi NTB masih terus mendalami dugaan penggunaan Surat Perintah

Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif salah seorang pejabat di Pemkab Lombok Barat (Lobar).Rabu (16/1) kemarin saksi kembali dimintai keterangan. Sedikit terungkap, modusdugaan penyimpangan itu terindikasi berupa duplikasi pencairan dana SPPD.

Keterangan dari pihak Kejak-saan Tinggi NTB, tiga saksi yang

diperiksa siang kemarin, masihterkait dengan dana SPPD

yang cair untuk oknum pejabattersebut, namun diduga tidak di-gunakan sebagaimana mestinya.‘’Hari ini (kemarin) ada tiga saksi

lagi dimintai keterangan oleh timpenyidik Pidsus,” kata Kasi Pen-kum dan Humas Kejati NTB,Made Sutapa, SH kepada SuaraNTB, kemarin.

Dijelaskan Sutapa secaraumum, kasus ini masih dalamproses puldata dan pulbaket. Ket-erangan para pihak yang diun-dang dalam klarifikasi itu, dise-but sebagai upaya memperjelas

dugaan delik pidana dalampencairan dana SPPD tersebut.Selain meminta keterangan, do-kumen yang masih berkaitandengan SPPD juga diminta ke-pada para saksi untuk menduku-ng puldata penyidik. ‘’Jadi intin-ya kasus ini masih dalam pen-dalaman – pendalaman. Setelahhari ini tiga saksi, tidak menut-up kemungkinan masih ada sak-si – saksi lainnya yang akandiklarifikasi tim,” terang Sutapa.

Selain informasi umum yangdisampaikan Sutapa, penelusu-ran Suara NTB menemukan in-dikasi adanya dugaan duplikasiatau dobel anggaran dalampencairan dana SPPD itu.Bersambung ke hal 5

(Sua

ra N

TB/a

rs)

I Made Sutapa

Bajang : SejumlahFigur Berkompeten

Soal Pendamping

GUBERNUR NTB,Dr.TGH.M.Zainul Majdi atauakrab disapa Tuan Guru Ba-jang (Bajang), akhir-akhir inicukup intens menghadirisejumlah acara di Sumbawa.Bajang menjelaskan, kalaukedatangannya bukan untukmembangun komunikasi poli-tik tertentu ataupun mencarifigur pendamping.

Ketika ditanyakan siapa

pendampingnya, Ketua DPWPartai Demokrat NTB inijustru mengajak wartawanberkelakar. ‘’Calon pendamp-ing? Ente mau enggak,”candaBajang sambil menunjuksalah seorang wartawan un-tuk dijadikan pendampingn-ya, usai Tablig Akbar diMasjid Nurul Huda Sumba-wa, Rabu (16/1).Bersambung ke hal 5

Page 2: SUARA NTB 17 JANUARI 2013

Halaman 2SUARA MATARAMSUARA NTB Kamis, 17 Januari 2013

Sikap Pemkot Mataram itu disam-paikan Sekretaris Badan PerencanaanPembangunan Daerah (Bappeda)

Kota Mataram, L. Martawang,usai melakukan rapat koordina-si di ruang Sekda Kota Mat-aram, Rabu (16/1).

Menurutnya, sikap tersebutsudah menjadi keputusan

akhir, karena setelah satutahun masa berlakuMemorandum Of Under-standing (MoU) yang

Mataram (Suara NTB) -Seiring dengan keputusan

Mahkamah Konstitusi (MK)terkait penghapusan statusRintisan Sekolah Bertaraf In-ternasional (RSBI) danSekolah Bertaraf Internasion-al (SBI), Dinas PendidikanPemuda dan Olahraga (Dikpo-ra) Kota Mataram memintasekolah bekas RSBI dan SBIsegera mencopot segala ben-tuk atribut yang menyangkutlabel RSBI dan SBI.

“Kita sudah minta sekolahuntuk mencopot atribut yangberbau RSBI,” ungkap KepalaDinas Dikpora Kota MataramDrs. H. Ruslan Effendy, MPd,Rabu (16/1) kemarin.

Menurut Ruslan segalabentuk atribut berbau RSBIseperti kop surat atau labellain harus segera dihapus dandihilangkan. Pencopotan

HAMPIR semua lingkungan di Kota Mataram menghadapipermasalahan yang sama yakni sampah. Banyaknya volumesampah bahkan membuat dampak yang cukup parah teruta-ma ketika musim hujan. Produksi sampah di Kota Mataramsebagian besar merupakan sampah rumah tangga, sehinggaharus dilakukan berbagai pendekatan agar sampah tidak lagimenjadi penyakit di Kota Mataram.

Lurah Dasan Cermen Kecamatan Sandubaya, Henny Suyasih,SSTP, Rabu (16/1), mengaku, masalah sampah masih menjadipersoalan yang perlu mendapat penanganan serius di kelurah-annya. Berbagai pendekatan kepada masyarakat terus diupaya-kan agar warga tidak lagi membuang sampah sembarangan.

Harus diakui, katanya, realita yang ada saat ini, kesadaranmasyarakat untuk tidak membuang sampah sembaranganmasih rendah. Akibatnya, masih banyak terlihat tumpukan sam-pah di mana-mana, terutama di kawasan pemukiman. “Bu-daya yang ada di masyarakat masih membuang sampah sem-barangan,” kritiknya.

Dalam hal ini, ujarnya, pendekatan kepada masyarakat men-jadi sangat penting, karena masalah sampah bukan hanya seka-dar membersihkan dan mengangkut. Namun juga menyangkutaspek kesadaran yang lebih sulit di-lakukan. Jika kesadaran sudahterbangun maka volume sam-pah akan bisa ditekan, ataupaling tidak dibuang padatempatnya sehingga tidakmenimbulkan kesan kumuh.

Salah satu segmenmasyarakat yang berpotensiakan dijadikan objek pendeka-tan, lanjutnya, adalah ibu rumahtangga yang kerap menghasil-kan sampah dari dapur.Menurutnya mereka bisadidekati agar mampumengurangi masalahsampah dari rumahtangga. “Kita beru-paya untuk melaku-kan pendekatan ke-pada ibu-ibu rumahtangga,” katanya.(sir)

Mataram (Suara NTB) -Pemprov NTB menyurati pemerintah kabupaten/kota di

NTB terkait koordinasi kesiapsiagaan dalam penanggulan-gan bencana. Sebab, koordinasi dengan dinas/instansi ter-kait di kabupaten/kota dalam penanggulangan bencana saatini dinilai masih lemah.

Demikian disampaikan Pelaksana Tugas Kepala BadanPenanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Drs. Bach-ruddin, M.Pd, yang dikonfirmasi di Mataram, Rabu (16/1).“Di dalam kesiapsiagaan penanggulangan bencana memangada beberapa hal yang secara perlahan perlu dibenahi ditingkat kabupaten//kota. Yakni koordinasi dengan instansiterkait,” ungkap Bachruddin yang juga Kepala Dinas SosialKependudukan dan Catatan Sipil NTB ini.

Dalam hal ini, ujarnya, kesiapsiagaan penanggulanganbencana di tingkat kabupaten/kota sudah ditegaskan, jikaterjadi bencana, maka sekda kabupaten/kota sebagai ex offi-cio Kepala BPBD harus memberikan perintah secara lang-sung kepada instansi terkait dalam penanggulangannya.Sebab, jika terjadi bencana, seluruh sektor kehidupanmasyarakat akan terkena. ‘’Misalnya listrik, lahan perta-nian, infrastruktur dan lainnya,’’ ujarnya mengingatkan.

Terhadap lemahnya koordinasi dari kabupaten/kota terse-but, kata Bachrudin pihaknya merasa terbantu denganmelakukan komunikasi langsung dengan instansi teknistingkat provinsi. Selanjutnya instansi tingkat provinsi terse-but berkomunikasi langsung dengan instansi teknis lainnyadi kabupaten/kota yang terkena bencana.

Terkait upaya pengurangan resiko bencana yang terjadi dikabupaten/kota, lanjutnya, dilakukan beberapa langkah.Salah satunya menjamin stok logistik di setiap kabupaten/kota sesuai dengan standar yang ditetapkan. “Kemudian koor-dinasi dengan satuan kerja penanggulangan bencana terdiridari tenaga medis di Dinas Kesehatan dalam memberikanlayanan medik. Taruna siaga bencana di Dinas Sosial danTRC di BPBD seluruh kabupaten/kota,” tandasnya. (nas)

Mataram (Suara NTB) -Hj Hatiyatul Malichah, yang menjabat PPK Proyek IAIN

Mataram, Rabu (16/1) kemarin mendengarkan tuntutan JPU.Wanita yang sebelumnya menjabat Biro Umum di IAIN Mat-aram ini dituntut 1,5 tahun penjara (satu tahun, enam bulan)oleh Jaksa Nuramin, SH. Ia lolos dari dakwaan pokok (primair).

Menurut Nuramin diurai dalam materi tuntutannya, ter-dakwa tidak terbukti melanggar dakwaan subsidair pasal 2Undang Undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubahUU Nomor 21 Tahun 2001. “Dengan demikian, Jaksa PenuntutUmum meminta hakim membebaskan terdakwa dari segalahukuman,” harap Nuramin. Malichah dnilai tidak memperkayadiri sendiri dalam kasus itu.

Dalam poin ketiga uraian tuntutannya, Nuramin hanyamenjerat terdakwa dengan dakwaan alternatif (subsidair) pasal3 UU Tipikor. “Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkandalam dakwaan subsider. Menjatuhkan pidana selama satutahun enam bulan penjara dan denda Rp 100 juta. Apabilaterdakwa tidak bisa membayar denda, maka akan dikurangimasa tahanan enam bulan, dan membayar biaya perkara sebe-sar Rp 5.000,” urai Nuramin.

Pasal itu mengurai penyalahgunaan wewenang dilakukanoleh Malichah, dalam jabatannya sebagai PPK. Salah satu ura-ian materi tuntutan yang dialamatkan kepada terdakwa, di-nilai Nuramin, terdakwa melakukan pembayaran terhadaprekanan sebesar Rp 9,4 miliar, padahal bukti perbaikan takbisa ditunjukkan sesuai rekomendasi Puslitbang Bandung, se-hingga bertentangan dengan Pasal 21 Ayat 1 tentang ketentu-an perbendaharaan Negara dan Kepres 80 tahun 2003.

Hal yang dianggap memberatkan, terdakwa dinilai merugikankeuangan negara. Sedangkan yang meringankan, terdakwa tidakpernah dihukum. Barang bukti yang diamankan fotokopi kontraksebanyak 23 lembar dikembalikan ke JPU untuk perkara lain.

Atas tuntutan itu, terdakwa menyerahkan sepenuhnya ke-pada kuasa hukumnya, Muchtar M. Saleh dan Abdul Hanan.Dalam pernyataan singkatnya, Muchtar memastikan akanmengajukan replik. Sidang dipimpin Nani Indrawati itu ber-langsung Pukul 14.00 Wita dan berakhir Pukul 15.00 Wita.Agenda selanjutnya, mendengarkan replik penasehat hukum.Vonis atas terdakwa diagendakan akhir Januari 2013. (ars)

Fokus Atasi Sampah

(Sua

ra N

TB/s

ir)

Mataram (Suara NTB) -Kasus illegal logging di NTB terbilang tinggi. Hal ini men-

jadi atensi Dinas Kehutanan (Dishut) NTB di masa menda-tang. Namun untuk menekan kasus ini dinas terkait men-galami kendala, pasalnya jumlah petugas polisi hutan (Pol-hut) yang mengawasi illegal logging ini tidak memadai. Halini mengakibatkan tidak maksimalnya pemantauan kegia-tan illegal logging di sejumlah titik hutan.

“Kami mengalami kesulitan dan kewalahan mendeteksimodus baru pengiriman kayu illegal logging. Itu karena min-imnya jumlah SDM (petugas Polhut),” ungkap Kepala DinasKehutanan NTB melalui Kabid Planologi dan PerlindunganHutan, H. Suniri Rabu (16/1).

Diakuinya, jumlah Polhut di Dishut NTB sebanyak 12 petu-gas ditambah satu PPNS. Sementara jumlah anggota Polhutdi seluruh NTB (kabupaten dan kota) di bawah 200 orang. Jum-lah ini jauh dari kata ideal jika dihitung ratio jumlah petugasdengan luas hutan yang ditangani atau diawasi. Berdasarkanperhitungan rasio, idealnya satu petugas Polhut mengawasi 50hektar, namun kenyataannya di NTB satu petugas menangani5.000 hektar dari 1.071.000 hektar luas hutan di NTB.

Minimnya jumlah Polhut itu disebabkan tidak adanyaregenerasi petugas. Apalagi setiap tahun hampir ada sajapetugas yang pensiun. Ia berharap agar Pemda mengusul-kan pada formasi penerimaan CPNS tahun ini, agar adaregenerasi petugas Polhut di kabupaten/kota. (her)

(Suara NTB/nia)BELUM DIHAPUS - Salah satu sekolah di Kota Mataram yang belum menghapus label SBI.Dikpora Kota Mataram meminta pihak sekolah tidak lagi menggunakan label RSBI dan SBI.

Bekas Sekolah RSBI DimintaCopot Atribut

atribut ini menurut Ruslantidak berarti jiwa dan seman-gat yang dimiliki sekolah be-kas RSBI dan SBI menjadikendor.

Pantauan Suara NTB, dibeberapa sekolah setingkatSMP, SMA dan SMK penyan-dang status RSBI/SBI sudahmulai melepas label tersebut.Di antaranya SMPN 2 Mat-aram. Sejak keputusan ten-tang penghapusan statusRSBI oleh MK bergulir, SMPN2 Mataram yang dulu me-mampang label RSBI kini te-lah mencopot label tersebut.

Pasca penghapusan statusini oleh MK, hingga saat inipihak dinas masih menungguarahan dari pemerintah pu-sat, karena proses RSBImasih bisa berjalan hinggaakhir tahun ajaran. Olehkarenanya, Dinas Dikpora te-

lah mengumpulkan seluruhkepala sekolah bekas RSBIdan SBI untuk melakukansosialisasi, baik itu kepadaguru, wali murid, komite danpara siswa.

Sosialisasi tentang pengha-pusan RSBI ini dianggap pent-ing agar proses belajar men-gajar tetap berjalan denganlancar. Hal ini untuk menghin-dari adanya kekecewaan ber-lebih oleh siswa ataupun or-ang tua siswa.

Sementara itu terkait den-gan usulan label baru peng-ganti status RSBI dan SBI,Dinas Dikpora akan memper-timbangkan hal ini. “Sedangkita pertimbangkan dan bic-arakan, dia nanti akan maujadi apa itu masalah kedua.Yang terpenting proses belajarmengajar tidak terganggu,”pungkasnya. (nia)

Dituntut 1,5 Tahun Penjara

PPK Proyek IAIN LolosDakwaan Primair

(Suara NTB/ars)DITUNTUT - Hj. Hatiyatul Malichah, terdakwa kasusIAIN Mataram saat mendengarkan tuntutan JPU, dalamsidang di Pengadilan Tipikor Mataram, Rabu (16/1).

Gagal Bangun Eks Pelabuhan Ampenan

Pemkot Mataram Akhiri Hubungandengan PT. Gunung Lawoe

Mataram (Suara NTB) -Eks Pelabuhan Ampenan tidak kunjung dibangun membuat Pemkot Mat-

aram bersikap tegas pada investor. Setelah menunggu sekianlama, akhirnya Pemkot Mataram memutuskan hubungan ker-

jasama dengan PT. Gunung Lawoe Mercu Buana.

ditandatangani bersama, pi-hak investor belum menunjuk-kan progres pembangunanyang diharapkan.

Bahkan menjelang bera-khirnya masa berlaku MoUpada Desember 2012 lalu,Pemkot Mataram melayang-kan surat peringatan kepadaPT. Gunung Lawoe. Namunsurat tersebut tidak ditangga-pi pihak investor, sehingga pe-merintah berkesimpulan

tidak perlu lagi melanjutkanhubungan kerjasama denganPT. Gunung Lawoe.

Dalam mengembangkan ka-wasan itu, ungkapnya, PemkotMataram menggunakan jasapihak ketiga. Namun, karenamereka tidak mampu memenu-hi harapan akhirnya jalan ter-baik adalah mengakhiri hubun-gan kerjasama dengan mereka.Jika tidak, masyarakat dan pe-merintah tetap akan digantungdengan harapan yang tidakmenentu. “Kita tidak inginmasyarakat terus merasa bim-bang dengan situasi ini,”katanya.

Setelah gagal dengan ren-cana pertama, Pemkot Mat-aram sudah menyiapkan ren-cana kedua. Pada tahun 2013ini Pemkot Mataram akanmengintervensi pembangunankawasan Ampenan melaluidana APBD Kota Mataramsekitar Rp 2,8 miliar lebih diluar dermaga yang akan

dibuat secara bertahap. Revi-taslisasi kawasan Ampenanitu akan dikerjakan oleh be-berapa SKPD terkait sepertiDinas Pariwisata, Dinas Pe-kerjaan Umum, Dinas Perta-manan, dan Dinas KoperasiPerindustrian dan Perdagan-gan Kota Mataram.

Konsep pembangunan yangakan dilakukan adalah ka-wasan Ampenan sebagai pel-abuhan pariwisata, yang leb-ih spesifik sebagai tempat re-kreasi dan wisata keluarga danumum. Beberapa fasilitasyang akan dibangun, lanjut-nya, adalah plaza, therapytrack, pusat kuliner, penataantaman dan PKL, dermagakecil, dan fasilitas lainnya.

Pihaknya optimis denganrencana revitalisasi itu ka-wasan Ampenan akan bisalebih tertata dan yang ter-penting dana yang dibutuh-kan memungkinkan untukdikerjakan. (sir)

Kita tidak ingin masyarakat terusmerasa bimbang dengan situasi ini””

L. Martawang

Lemah, KoordinasiPenanggulanganBencana di NTB

Dishut Kewalahan DeteksiModus Pengiriman Kayu

’’Illegal Logging’’

Mataram (Suara NTB) -Kasus incest atau hubungan

badan sedarah yang menimpaanak-anak di NTB masih ter-us terjadi, dan masuk dalamdaftar kekerasan seksual padaanak. Faktor kemiskinanekonomi, dan rendahnya pen-didikan, diduga menjadipemicu utama tingginya kasusincest di NTB.

Kepada Suara NTB, Rabu(16/1) di Mataram, Divisi Hu-kum dan Advokasi LembagaPerlindungan Anak (LPA)NTB, Joko Jumadi, memapar-kan, sepanjang tahun 2012 laluLPA menangani sekitar 60 ka-sus anak. 26 di antaranya ad-alah kasus asusila atau kek-erasan seksual, dan sekitar 10kasus incest. Sisanya terbagimenjadi beberapa, misalnyapenelantaran anak, perkela-hian, dan kekerasan fisik padaanak. Jumlah ini meningkatdibanding sebelumnya.

“Angka ini cukup tinggi,karena ini yang LPA tanganidi Pulau Lombok saja. Belumlagi yang ditangani lembagalainnya dan yang di Pulau

(Suara NTB/ars)UNJUK RASA - Poster berisi tuntutan dibubarkannyaDensus 88 disampaikan mahasiswa HMI MPO Mataramsaat unjuk rasa di simpang empat BI, kemarin.

Dipicu Kemiskinan

Meningkat, Kasus KekerasanSeksual Terhadap Anak di NTB

Sumbawa juga. Ya pemicumasalah incest dan kekerasanseksual pada anak memangumumnya, karena faktorekonomi dan pendidikan yangrendah,” katanya.

Dijelaskan, dari 10 kasusincest yang ditangani, umum-nya berasal dari keluargamiskin yang berpendidikanrendah. Mereka tinggal di ru-mah yang hanya memilikisedikit kamar, sehingga saattidur berbarengan dengan se-mua anggota keluarga.

“Ada yang hanya punyasatu kamar sehingga ayah dananak perempuannya tidur dikamar yang sama, kemudianterjadi. Ada juga yang pamandan keponakan, dan semuakorbannya masih di bawahumur,” katanya.

Beberapa kasus, tambahJoko, juga terjadi karena ibu-nya menjadi TKI ke luarnegeri, sementara anak perem-puannya hanya tinggal bersa-ma ayahnya. Umumnya kasusincest ini terungkap setelahanak yang menjadi korbanmengalami trauma dan me-

laporkannya ke orang lain.Menurut Joko, LPA menan-

gani kasus-kasus anak itu den-gan pendampingan masa trau-ma hingga pada advokasi hu-kum. Selain itu, LPA juga ru-tin memberikan rekomendasi-rekomendasi kepada pemerin-tah daerah tempat terjadinyakasus untuk mengatensi kasusanak, termasuk incest dan kek-erasan seksual pada anak.

Beberapa contoh kasus se-butnya, sedikitnya empat orang-tua siswi Sekolah Dasar (SD)korban pencabulan, didampin-gi pihak LPA NTB, menuntutagar oknum guru SD terdakwapencabulan, berinisial DS (45),ditahan dan dinonaktifkan se-bagai tenaga pendidik.

Terdakwa DS merupakanoknum guru yang mengajar diSDN 2 Cakranegara, salah satusekolah percontohan dari tigasekolah percontohan di KotaMataram. Ia dilaporkan ke Pol-res Mataram sejak pertengah-an September 2012 oleh paraorangtua dari enam korban pen-cabulan. Para korban umumn-ya siswi kelas VI di SD itu. (her)

(Sua

ra N

TB/s

ir)

Mataram (Suara NTB) -Penggerebekan kelompok

terduga teroris di Bima danDompu awal Januari lalu, takhanya menimbulkan keresah-an di kalangan masyarakat.Protes bahkan muncul darikalangan mahasiswa dan me-minta Densus 88 dibubarkan.

Tuntutan pembubaranDensus 88 itu dilontarkanHimpunan Mahasiswa Islam(HMI) MPO Mataram, Rabu(16/1) saat berunjukrasa disimpang empat BI Mataram.

Saat melakukan penangka-pan terhadap para terduga ter-oris, tim Densus dinilai berlebi-han melakukan tindakanrepresif. “Bahkan tindakannya

HMI Minta Densus 88 Dibubarkanmembabi buta,” kritik Supar-man, korlap aksi.

Ia menilai, dua di antara or-ang yang ditembak itu didugasalah sasaran. Kedua orangitu, diperkirakannya kabur,karena takut melihat tim Den-sus kemudian berlari. “Lantaskarena mereka lari, kemudi-an ditembak sampai mati.Apakah ini alasan kemudianmenyebut mereka teroris?,”tanyanya.

Dalam aksinya, mahasiswamembawa poster yang memin-ta Densus 88 dibubarkan. Adajuga spanduk berisi tulisan Is-lam bukan terorisme. Setelahpuas beraksi, mereka punmembubarkan diri. (ars)

Henny Suyasih

Page 3: SUARA NTB 17 JANUARI 2013

Halaman 3SUARA NTB Kamis, 17 Januari 2013 SUARA PULAU LOMBOKDana Seleksi GTT Loteng Disorot

Penegak Hukum DidesakUsut Dugaan Penyimpangan

Praya (Suara NTB) -Pelaksaan seleksi Guru Tidak Tetap (GTT) lingkup Pemerintah Kabupaten

Lombok Tengah (Loteng), Sabtu (12/1) lalu, hingga saat ini masih terus dipert-anyakan. Selain dasar hukum pelaksanaannya yang tidak jelas, penggunaandana seleksi yang bersumber dari pungutan GTT yang mengikuti seleksi jugaikut disorot. Pasalnya, penggunaan dana tersebut dinilai tidak transparanSehingga rawan penyimpangan.

Apalagi dana yang terkum-pul jumlah cukup besar, men-capai lebih dari Rp 300 juta.Untuk itu, aparat penegak hu-kum dalam ini Kejaksaaanmaupun aparat kepolisian di-minta turun tangan, menyelid-iki penggunaan dana seleksiGTT tersebut. “Sejak awal kitasudah suarakan kalau prosesseleksi GTT ini tidak jelasdasar hukumnya. Belum lagi

dana dari hasil pungutan ke-pada GTT juga tidak transpa-ran pengelolaannya. Sehinggasangat rawan diselewengkan,”sebut Koordinator LSM Loteng,Saeful Muslim, kepada SuaraNTB, Rabu (16/1) kemarin.

Dikatakannya, kalau darihitung-hitungan kasar untukmelaksanakan seleksi seper-ti seleksi GTT tersebut, tidaksampai Rp 300 juta. Ia men-

contohkan, jika hitung-hitun-gan kebutuhan per orang, un-tuk konsumsi GTT saat selek-si, kemudian pengawas, peng-gandaan soal dan kebutuhanlainya masing-masing Rp 5ribu per orang, maka maksi-mal biaya yang dibutuhkanpaling tinggi Rp 30 ribu perGTT. Tapi pada kenyataanya,masing-masing GTT dipunguthingga Rp 100 ribu.

Bahkan di beberapa tempat,banyak GTT yang dipungut leb-ih dari Rp 100 ribu. Dan, den-gan jumlah peserta seleksi yangmencapai 3.149 orang, makatotal dana yang terkumpul jelaslebih dari Rp 300 juta. “Kalaukebutuhan maksimal per GTThanya Rp 30 ribu, lalu sisanyasebesar Rp 70 ribu arahnya kemana,” tanya Saeful.

Disanalah kemungkinanpeluang terjadi penyelewen-gan. Sehingga pihaknya sangatberharap bahkan mendorongaparat penegak hukum supayaturun tangan. Menyelidiki pen-gelolaan dana tersebut. Tanpaharus menunggu adanya lapo-ran dari masyarakat. “Janganhanya ketika ada laporan baru

turun, tapi bagaimana supayaaparat penegak hukum bisalebih proaktif,” timpalnya.

Dikonfirmasi terpisah, Ke-pala Dikpora Loteng, Drs. H.L.Idham Khalid, M.Pd., mem-bantah kalau penggunaandana seleksi GTT Lotengtidak transparan. Justru kat-anya, pengelolaan dana terse-but sudah sangat transparan.Laporan penggunaan angga-ran juga ada. Dan, tidak adayang disembunyikan. “Kalaupun kejaksaan mau turunmelakukan penyelidikan, kitapersilahkan. Tapi yang jelas,pengelolaan dana seleksi GTTsudah transparan,” tandasIdham yang juga Ketua Hari-an KONI Loteng ini. (kir)

(Suara NTB/smd)TINJAU - Bupati Lombok Barat, H. Zaini Arony meninjau pembangunan jembatan diDesa Pelangan didampingi beberapa kepala dinas.

Bupati Kecewa PembangunanJembatan Pelangan Molor

Giri Menang (Suara NTB) -Untuk kesekian kalinya

Bupati Lombok Barat (Lobar)Dr. H. Zaini Arony. M.Pdmelakukan inspeksimendadak (Sidak) terhadapbangunan yang merupakanproyek tahun 2012. Rabu (16/1) kemarin, Bupati meninjaupembangunan jembatan diDusun Tirta Sari Desa Pelan-gan Sekotong yang seharusn-ya rampung pada Bulan No-vember tahun 2012 lalu.

Didampingi Kepala DinasPU Lobar, Ir. H. RobijonoPrastjanto dan Kepala BPBDLobar, H. Muridun. SE, BupatiLobar meninjau lokasi pem-bangunan jembatan yanglokasinya berada di pinggirkali yang becek dan berlum-pur. “Ini kan seharusnya ram-pung Bulan November tahunlalu, kenapa sampai sekarangbelum juga selesai?,” tanyaBupati kepada Kepala BPBDLobar selaku pengelola proyek.

Mendengar pertanyaan itu,H. Muridun menyampaikan,molornya pengerjaan pemban-gunan jembatan penghubungdua dusun di Desa Pelanganitu disebabkan karena kondi-si cuaca yang tidak menduku-ng. Selain itu, sulitnya medanmembuat kendaraan yangmemuat material bangunantidak bisa sampai di lokasi.

Dengan melihat kondisiyang ada, nampaknya Bupatimasih bisa mengerti akan ke-terlambatan tersebut. Namun

demikian, dia berpesan agarpembangunan bisa diselesai-kan secepatnya. Menurut dia,jembatan tersebut merupakankebutuhan vital bagimasyarakat di dua dusun yak-ni Dusun Paloh Tangi danDusun Tirta Sari. Selain itu,jembatan itu juga menjadisarana penghubung umat Hin-du dengan lahan pemakamandesa Adat Tri Bhuana.

Bupati juga memerintah-kan, agar jembatan itu bisaberfungsi dengan baik danmaksimal, BPBD Lobar harusbekerjasama dengan DinasPU setempat. Diharapkannya,pembangunan jembatan yangdiperkirakan menelan biayasebesar Rp 430 juta yang te-lah mencapai 60 persenpengerjaan juga ditambahkandengan pembangunan jalanyang permanen. “Akan percu-ma jika jembatannya bagus,sementara jalannya masihbecek seperti ini,” imbuhnyayang langsung diamini duakepala SKPD tersebut.

Dalam kesempatan itu,Kepala Dinas PU Lobar Ir. H.Robijono Prastjanto menyata-kan, agar pelaksanaan pem-bangunan jembatan bisa ter-us berlanjut, dia menyarankanagar jalur menuju jembatantersebut diberikan materialpasir dan batu. Hal itu dimak-sudkan agar memudahkankendaraan lalu lalang, sehing-ga pembangunan tidak ter-hambat. “Jika tidak disiasati

seperti itu, pembangunantidak bisa dilanjutkan danakan tetap seperti ini,” katan-ya.

Pantauan Suara NTB dilokasi pembangunan, bebera-pa pekerja memang sedangbekerja. Namun demikian,pengerjaan terhambat karenakurangnya suplai bahan ma-terial karena jalur menuju kelokasi pembangunan sangatmemprihatinkan. (smd)

Tanjung (Suara NTB) -Kantor Wilayah Kemente-

rian Agama Provinsi NTB ber-sama Bupati Lombok Utaradan jajarannya, Rabu (16/1)menyambut terbentuknyaKantor Kementerian Agama(Kemenag) KLU. Instansi ver-tikal yang notabene baru diKLU ini untuk sementarawaktu menumpang di Gedungeks perkuliahan NahdlatulWathan (NW) KLU di TanakSong, Desa Jenggala, Kecama-tan Tanjung.

Kakanwil Kemenag Provin-si NTB, H. Usman, menjanji-kan Kemenag KLU akanmenumpang maksimal satutahun. Pada tahun 2014 men-datang, kantor ini akan meng-huni lokasi yang baru di lokasilahan yang telah disediakanoleh Pemda KLU. Untuk tahapawal, Kepala Kemenag KLUdijabat oleh Plt yang ditunjuk,dalam hal ini dipercayakankepada Drs. H. M. Amin, M.Pdi.

“Karena Kemenag sudahberdiri, Kami minta kepadaPemda, kalau ada apa-apa, Ke-menag jangan dilupakan. Bagimasyarakat pun, kalau adaapa-apa silahkan berhubunganlangsung dengan KemenagKLU. Insyaallah, tidak sampaiJanuari, sudah ada KepalaDefinitif,” kata Usman.

Usman memaparkan, ter-bentuknya Kemenag KLUtetap berlandaskan pada limamisi yang diemban, diant-aranya mencakup meningkat-kan kerukunan umat beraga-ma, meningkatkan kualitaspelayanan dalam kerukunanumat beragama, meningkat-kan pendidikan keagamaan,

hingga meningkatkan kuali-tas dan layanan ibadah hajidi Lombok Utara.

Usman mengingatkan, isusara akhir-akhir ini banyak di-boncengi oleh isu individual.Perkelahian perorangan ber-beda agama misanya,seringkali mengorbankan ag-ama sehingga menjurus kepa-da konflik massal.

Lebih lanjut, ia mengi-syaratkan dengan terbentukn-ya Kemenag KLU maka in-strumen pendidikan di KLUharus dapat ditingkatkan.Kemenag KLU kata Usmanakan membuka lebar pintulegitimasi bagi keberadaanstatus pendidikan keagamaandi KLU.

“Madrasah dari Ibti-da’iyah, Madrasah Tsnaw-iyah dan Madrasah Aliyah diKLU harus ada yang negeri.Dalam hal ini, Kemenag yangakan menegerikan. Beda den-gan Sekolah umum yang di-negerikan Pemerintah, yangmenyiapkan dari tanah, guru,dan muridnya ada. Kalau kita,cari murid dulu baru negeri-kan,” tandasnya.

Bupati Lombok Utara, H.Djohan Sjamsu, SH., padakesempatan serupa memintaagar kehadiran Kemenag diKLU memberi dampak posi-tif bagi perkembangan KLU.Bupati bahkan mengakui, per-juangan mendirikan Kemenaglebih lama (3 tahun) diband-ingkan perjuangan memben-tuk KLU (2 tahun). Artinyabahwa, masyarakat KLU jauhsebelumnya sudah sangatmenginginkan lembaga ver-tikal ini berdiri di KLU. (ari)

OLUSIS

Dibentuk, KantorKemenag KLU

KPU Turun ke SekotongADANYA ratusan

warga Sekotong LombokBarat (Lobar) yangmenolak untuk didatasebagai calon pemilihdalam pelaksanaan pestademokrasi mendatangmendapat perhatianserius dari pihak KomisiPemilihan Umum Daerah(KPUD) setempat.Rencananya, Kamis (17/1)siang ini, KPU Lobarbersama dengan KPUNTB akan turun kepemukiman warga yangmenolak pendataantersebut.

Ketua KPU Lobar,Suhaimi Syamsuri. S.Ag., M.Si., yang dikonfirmasi SuaraNTB via ponselnya, Rabu (16/1) kemarin mengatakan,pihaknya sudah melakukan koordinasi dan komunikasidengan pihak Pemkab Lobar dalam hal ini Bupatisetempat. Dari penjelasan yang diberikan Bupati, diket-ahui bahwa ratusan warga yang menolak pendataan diBangko-Bangko Dusun Pemalikan Desa Batu PutihSekotong itu merupakan warga asal Lombok Tengah.

Dikatakannya, sudah dalam beberapa tahun terakhirini, ratusan warga Lombok Tengah itu mendiami daerahBKSDA. Penolakan pendataan yang dilakukan warga itusampai sekarang masih samar. Namun demikian, rencanaturun ke masyarakat yang dilakukan KPU Lobar dan KPUProvinsi NTB adalah untuk melakukan sosialisasi danmembawa amanat dari Bupati Lobar. “Besok (Hari ini,red) Siang rencananya saya dan Ketua KPU NTB akanturun,” jelasnya.

Suhaimi melanjutkan, dari penyampaian Bupati Lobar,dirinya sudah melakukan komunikasi langsung denganBupati Loteng terkait keberadaan masyarakat Lotengyang ada di Dusun Pemalikan tersebut. “Bupati mengata-kan bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan BupatiLombok Tengah. Hasilnya, Bupati Lombok Tengah akanmemberikan surat pindah kepada ratusan warganya yangbermukim di wilayah Lobar,” jelasnya.

Seperti diketahui, sejak beberapa tahun silam, ratusanwarga mendiami kawasan BKSDA di Desa Batu PutihSekotong. Setelah ditelusuri, ratusan warga itu berasal daridaerah Lombok Tengah yang sampai saat ini belum memili-ki identitas sebagai masyarakat Lombok Barat. (smd)

Tanjung (Suara NTB) -Jumlah tenaga kerja indonesia (TKI) asal Lombok

Utara yang bekerja di Luar Negeri menurun 300 persensepanjang 2012 lalu. Dari keberangkatan tahun 2011sebanyak 1.661 orang, angka ini menyusut menjadi hanya410 orang saja. Angka ini pun tak mampu memenuhikuota permintaan PPTKIS ke Luar negeri sebanyak 1.461orang, atau 1.000 lebih kesempatan kerja luar negeri tidakterisi dari KLU.

Demikian diakui Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja danTransmigrasi (Dinsosnakertrans) KLU, Intiha, SIP., melaluiKepala Bidang Nakertrans, Artadi, SH., kepada Suara NTBdi ruang kerjanya, Rabu (16/1). Artadi menjelaskan,penurunan angka penempatan tenaga kerja ke luar negeriitu disebabkan oleh dua faktor. Pertama kebijakan morato-rium Pemerintah untuk menghentikan pengiriman ke ArabSaudi. Namun demikian, dapat dipahami pengaruhlangsungnya cukup kecil, di mana penempatan hanyaberdampak ke negara itu. Sementara TKI KLU, dominan kenegara Malaysia. Pengaruh siginifikan terhadap kebijakanini dirasakan oleh PPTKIS, di mana akumulasi PPTKISyang tutup kantor mencapai 29 perusahaan dari 46perusahaan yang ada selama KLU berdiri.

Kedua papar Artadi, pengaruh paling buruk bagi TKIadalah kebijakan pemerintah atas kompensasi kepengu-rusan Akta yang dibatasi sampai dengan 2011 lalu. CTKIpelamar yang mendaftar di PPTKIS kebanyakan tidakmampu memenuhi persyaratan Akta yang dibutuhkan.Umumnya mereka yang mendaftar merupakan pasangansuami istri yang sah menurut agama, namun ketiadaanBuku Nikah mendorong CTKI tidak sanggup memenuhikebutuhan Akta.

“Peminat TKI asal KLU sebenarnya banyak, tetapimereka terganjal persyaratan akta. Untuk mengurus akta,harus ada buku nikah, sedangkan orang-orang ini sahsecara agama, tapi buku nikah tidak punya,” kata Artadi.

Terhadap kendala tersebut, pihaknya sudah berkoordi-nasi dengan Dinas Dukcapil KLU namun tak menemuisolusi. Pasalnya Dukcapil di sisi lain tidak bisa melong-garkan aturan kepengurusan akta diluar ketentuan yangberlaku, termasuk melalui Peraturan Daerah (Perda) yangdisahkan tahun lalu.

Artadi berharap, Pemerintah yang lebih tinggi baikPemerintah Provinsi NTB maupun Pemerintah Pusat,menimbang kembali kebijakan pembuatan Akta – dalamhal ini, harus melalui Pengadilan. Paradigma masyarakatawam dengan institusi penegak hukum tersebut belumterbentuk, sehingga kesannya, masyarakat lebih duluketakutan untuk mengurus. Lain lagi dengan kepengursanakta yang memerlukan banyak waktu dan biaya, karenaharus menempuh perjalanan dari Lombok Utara keMataram.

“Kalau di UU Tenaga Kerja, pembuatan Paspor cukupdengan surat keterangan lahir yang ditandatangani olehDesa dan Kelurahan, tapi meskipun demikian, Imigrasijuga menolak dengan mengharuskan berkas Akta atauBuku Nikah. Tapi persoalannya, kenapa di Kita kok sulit,sementara di Lombok Timur dan Lombok Tengah kokbisa, dan memberangkatkan banyak tenaga kerja,” tandasArtadi. (ari)

(Suara NTB/dok)Suhaimi Syamsuri

Jumlah TKI Asal KLUTurun 300 Persen

TMI akan Mulai Membangun

Giri Menang (Suara NTB) -Setelah sempat terka-

tung-katung terkaitpengembangan kawasanwisata di Teluk MekakiDesa Pelangan SekotongLombok Barat (Lobar).Rabu (16/1) kemarin, BupatiLobar Dr. H. Zaini Arony.M.Pd memastikan, bahwabulan depan, PT. TelukMekaki Indah (TMI) akanmemulai pembangunan Te-luk Mekaki Resort. Terkaititu, Bupati meminta adan-ya jaminan keamanan yangdiberikan oleh masyarakatSekotong khususnyamasyarakat Desa Pelangan.

Dalam sambutan tung-galnya pada acara pelanti-kan terhadap Zulkifli se-bagai Kepala Desa Pelangan

terpilih, Bupati meminta kepa-da masyarakat agar memberi-kan peluang terhadap investoryang ingin mengembangkankawasan wisata Sekotong.“Kami berharap keamanan di

Sekotong ini dijaga. Kare-na kita akan benar-benarmenghidupkan sektor pariwi-sata di wilayah ini,” katanya.

Dikatakannya, sebagai ka-wasan wisata pasir putih,Sekotong menurutnya bahkansudah diperkenalkan ketingkat dunia beberapa wak-tu lalu dalam sebuah promosiyang dilakukannya bersamaDinas pariwisata setempat.“Kita sudah perkenalkanSekotong sebagai kawasanatau destinasi baru di tingkatdunia. Ini kesempatan kitauntuk menghidupkan pariwi-

sata kita,” imbuhnya.Khusus untuk pemban-

gunan Teluk Mekaki Resort dikawasan Pelangan, dia men-jelaskan bahwa dirinya sudahmelakukan pertemuan den-gan pihak PT. TMI selaku in-vestor yang akan melakukanpembangunan di kawasantersebut. “Semua mengingin-kan Sekotong ini maju. Untukitu, kita berharap agar pem-bangunan berjalan dengan lan-car,” harapnya.

Tak hanya di Teluk Meka-ki. Pembangunan dan pengem-bangan sektor pariwisata jugadi lakukan di kawasan DesaBuwun Mas, tepatnya di ka-wasan Meang yang akandibangunkan Meang Peninsu-la Resort. “Semua sudah ting-gal jalan. Saya sudah bertemu

dengan para investor yangberniat melakukan pemban-gunan di kawasan Seko-tong,” tegasnya.

Dalam kesempatan itupula, Bupati menambahkan,Sekotong merupakan salahsatu kawasan dengan poten-si yang berlimpah, mulai daripotensi pariwisata denganpasir putihnya. Selain itu,sektor pertanian, perikanandan kelautan serta sectorpertambangan yang kinimenjadi potensi baru yangdimiliki kabupaten LombokBarat. “Itu harus benar-be-nar kita manfaatkan. Dansemua itu akan bisa kitalakukan dengan adanya kon-disi aman dan dukungandari masyarakat,” pungkas-nya. (smd)

Bupati Minta Jaminan Keamanan (Suara NTB/kir)ROBOHKAN - Bangunan lama SMAN 1 Praya diroboh-kan, untuk diganti dengan bangunan baru yang diperkira-kan bakal menelan dana hingga Rp 1,5 miliar.

Dibantu Pusat Rp 1,5 Miliar

SMAN 1 Praya Bangun10 Ruang Kelas Baru

Praya (Suara NTB) -Sebagai salah satu sekolah

favorit di Kabupaten LombokTengah (Loteng) SMA Negeri1 Praya, selalu diserbu siswabaru. Namun mengingat jum-lah ruang kelas yang terbatas,banyak siswa baru akhirnyaterpaksa ditolak. Untuk itu,tahun 2013 ini pihak SMAN 1Praya akan membangun 10lokal ruang kelas baru.

Langkah tersebut ditem-puh pihak sekolah untuk me-menuhi kebutuhan ruang yangsejauh ini dinilai masih san-gat terbatas. Dana sebesar Rp1,5 miliar pun sudah disiap-kan pihak sekolah, untukmewujudkan rencana terse-but. “Ruang kelas baru ini ren-cananya akan rampung dalamenam bulan ke depan,” ungkapKepala SMAN 1 Praya, Drs.L. Djuanda, kepada SuaraNTB, Rabu (16/1) kemarin.

Ia mengungkapkan sumberuntuk pembangunan ruangkelas baru tersebut berasal daridana bantuan sosial pemerin-tah pusat. Langsung kepadaSMAN 1 Praya yang permoho-nannya diajukan pada tahun2011 lalu. Oleh pemerintah pu-sat, dana sebesar itu diarahkanuntuk membangun ruang kelassatu lantai. Tapi pihaknya akanberupaya supaya dengan danasebesar itu bisa dibangun ruangkelas dua lantai.

Walaupun dari hitunganDinas Pekerjaan Umum (PU),dana yang dibutuhkan untukmembangun ruang kelas dualantai harus dua kali lipat.“Tapi kita tetap berupaya den-gan dana yang ada, bisa ter-bangun ruang kelas dua lan-tai,” jelasnya.

Supaya penggunaan angga-ran bisa maksimal, maka

pengerjaan ruang kelas barutersebut dilakukan secara polaswakelola. Dengan melibatkankomite sekolah dan pihak ter-kait lainnya. “Awalnya me-mang akan dikerjakan olehrekanan, tapi karena ada pe-tunjuk bisa swakelolakan,maka kita swakelolakan,”tambahnya.

Dengan terbangunya ruangkelas baru tersebut, termasukruang kepala sekolah, di-harapkan bisa mengurangi be-ban kekurangan ruang kelasyang ada. Sehingga daya tam-pung siswa kedepan juga bisalebih banyak. Sekaligus su-paya bisa memenuhi standarjumlah siswa sesuai standarsiswa yakni 27 siswa per kelas.

“Saat ini dengan jumlah

ruang kelas sebanyak 23 ru-anganya, jumlah siswa perkelas masih di atas standarnasional. Yakni antara 32sampai 34 siswa. Sehinggadengan adanya penambahanruang kelas baru ini, standarnasional bisa terpenuhi,”ujarnya.

Karena pola pembangunandengan cara swakelola, pi-haknya juga berharapmasyarakat bisa ikut terlibatmengawasi. Agar proses pem-bangunannya bisa benar-be-nar lancar dan berjalan sesuaiapa yang diharapkan. Jangandalam proses pembangunannanti, terjadi hal-hal yangtidak dinginkan yang justrubisa mengganggu proses pem-bangunan. (kir)

Page 4: SUARA NTB 17 JANUARI 2013

Halaman 4SUARA PULAU SUMBAWASUARA NTB Kamis, 17 Januari 2013

(Suara NTB/bug)MULAI TANAM - Para petani di sekitar KTC Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mulai menanami sawahnya. Sebelumnya arealpertanian mereka ini sempat terendam air selama beberapa hari saat banjir melanda Taliwang dan sekitarnya pekan lalu.

Aduan ini disampaikanwarga yang dikoordinir Jender-al Lapangan Roni Irawan keKomisi III DPRD KabupatenBima, Rabu (16/1). Dalamkesempatan itu, dihadapanKetua Komisi III, FahrirahmanST, Roni mengatakan tak set-uju atas perpanjangan kegia-tan pertambangan yang dikel-ola oleh PT Jagat MahesaKarya (JMK) tersebut. Sebabselama ini, kehadiran tam-bang tersebut dinilai takmensejahterakan warga. Be-lum lagi dengan dampaklingkungan yang ditimbulkan.Sehingga, pihaknya men-curigai Amdal yang dikeluar-kan sebagai syarat keluarnyaizin tersebut sarat manipula-si. “Pokoknya kami minta Pe-rusahaan pasir besi angkatkaki, kesejahteraan apa daritambang selama ini?. Tak ada,“ ujar Rony di hadapan Komi-

Warga Tuntut Tambang di Wera DihentikanBima (Suara NTB) -

Sejak 15 Maret 2012, izin eksploitasi tambang pasir besi di Kecamatan Weradiperpanjang dengan masa 10 tahun dengan diterbitkannya SK Bupati No 188.45/191/01.16/2012 tentang persetujuan perpanjangan eksploitasi. Menyusul adan-ya perpanjangan ini, warga menolak karena selama ini kehadiran tambangtersebut dinilai tidak mensejahterakan rakyat. Untuk itu, sejumlah warga yangtergabung dalam Gerakan Nurani Wera (GNW) mengadu ke Dewan dan mem-inta mengeluarkan rekomendasi pencabutan.

si III yang menerima.Hal senada juga diungkap-

kan oleh Furqan. Dia memintaSK yang diterbitkan oleh Bupatitak digunakan. Bahkan, katan-ya, terbitnya izin ini tak diket-ahui persisnya. Sebab, pihakn-ya mengklaim Dinas Pertam-bangan, Energi dan Mineral(Distamben) Kabupaten Bimatak tahu menahu soal terbitnyaizin dimaksud. Dalam pelak-sanaannya, izin yang dikeluar-kan justru merugikanmasyarakat. Karena sesuaiizin, perusahaan mengeruk pa-sir besi hingga di jalan, bahkanada yang sampai di bawah pe-mukiman warga.

Sementara itu, Arif Wera,mengingatkan kembali apayang disampaikan oleh Bupati.Di mana sebelumnya, BupatiBima mengatakan tak kanmemberikan perpanjangan izinkepada PT JMK. Namun hing-

ga kini, masih terus diberikanbahkan masa ekspoitasi hing-ga 10 tahun. Dikatakannya, con-toh tambang tersebut tak mem-berikan manfaat, yakni takmenjamin pegawai. Perusahaanjuga tak memperbaiki fasilitasjalan yang seharusnya diperbai-ki. Pertambangan yang sesuaiizin KP seluas 3.772 hektar inijuga membunuh sektor peterna-kan. Di mana di areal tersebutterdapat telaga yang menjadisumber mata air bagi 600 pe-ternak di Kecamatan tersebut.

Oleh karenanya, sepertiyang diungkapkan oleh teman-temannya dalam kesempatanitu dirinya meminta agar izinpertambangan dicabut danperusahaan pertambanganpasir besi tak boleh ada lagidi Kecamatan Wera. “Jikatidak, kami akan membuatperistiwa yang lebih dahsyatdari Lambu,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Ko-misi III Fahrirahman ditemuimengatakan pihaknya akanmenindaklanjuti aduan danpermintaan GNR ini. Dalamwaktu dekat, Komisi III akanmemanggil Kepala Distam-ben Kabupaten Bima untukdimintai klarifikasi terkaitkeluarnya izin tersebut sertaBLH (Badan LingkunganHidup) untuk mendapat ke-jelasan menganai Amdal. “Se-lanjutnya kita akan rapatkan

secara internal dan kita bawake sidang paripurna, nantiKetua Dewan yang memutus-kan,” tuturnya. Agar lebihjelas, pihaknya juga akankembali turun ke wilayahtambang tersebut meski sebe-lumnya sudah pernah turun.

Rencananya, pihaknyaakan turun sekitar 10 harikedepan. Karena dalam wak-tu dekat pihaknya akan turunreses dan tak boleh berada diKantor DPRD. (use)

(Suara NTB/use)HEARING — Ketua dan anggota Komisi III DPRD Bimatengah menerima massa yang tergabung dalam GNW saathearing soal pertambangan pasir di Wera, Rabu (16/1).

Taliwang (Suara NTB) -Naas kondisi warga

Desa Mantar di kecamatanPoto Tano. Dalam bebera-pa hari terakhir, wargamengaku jalan menuju kedesanya sulit dilalui kare-na di beberapa titik tertut-up longsor akibat hujanyang terus mengguyurwilayah tersebut.

“Warga benar-benar ke-sulitan melewati jalan,terlebih kalau meng-gunakan kendaraan baikitu sepeda motor, apalagimobil,” ungkap kepala desa

Mantar, Mustafa H. Zakaria kepada wartawan di kan-tor Sekretariat Daerah (Setda) KSB, Rabu (16/1).

Lokasi Desa Mantar yang berada di ketinggian seki-tar 800 meter dpl (dari permukaan laut, red) memangmemiliki kondisi jalan yang kurang memadai. Jangan-kan di musim penghujan seperti sekarang ini. Dalamkondisi normal saja, badan jalan ke desa yang ditetap-kan oleh Pemda KSB sebagai desa budaya itu dapat dika-takan jauh dari kata layak. Badan jalan berkerikil mes-ki telah beberapa kali mendapatkan sentuhan pemban-gunan, ditambah lagi sudut elevasi ruas jalan yang nyarisbersudut 75 derajat membuat warga tetap harus ekstrahati-hati saat melintasinya.

Menurut Mustafa, di musim penghujan sepertisekarang ini longsor kerap terjadi di sepanjang ruas jalanmenuju desanya tersebut. Kalau sudah demikian, wargapun benar-benar akan mengalami banyak kesulitan.Pasalnya ruas jalan tersebut merupakan satu-satunyaakses menuju desanya. “Kalau saja ada satu titik long-sor yang benar-benar parah, alamat desa kami terputusdari dunia luar. Karena hanya itu satu-satunya aksesjalan yang menghubungkan kita dengan desa lainnyasampai ke ibukota kabupaten,” urainya.

Sebagai solusi tercepat untuk mengatasi kondisijalan di desa Mantar itu, pihak pemerintah desa set-empat telah melayangkan surat ke Dinas PekerjaanUmum (PU) agar segera dilakukan perbaikan. Zainud-din mengatakan, ia dan warganya hanya ingin agar satu-satunya akses jalan menuju desanya itu dapat di-gunakan seperti sedia kala.

“Sekarang ini kita tidak minta untuk dibuat lebih baikdari sebelumnya. Tapi kami hanya minta agar bekas long-soran tanah yang menutup beberapa titik badan jalankami di hilangkan supaya kami bisa melewatinya tanpaharus lebih waspada,” tegas Zainuddin sembari menam-bahkan, jika kehadirannya di kantor Setda KSB untukmempertegas permintaan warganya agar tumpukan tanahlongsor di jalan desanya itu bisa segera ditanggulangi.

“Kami tidak mau tahu apakah akan menggunakanalat berat, manusia atau alat apa saja untuk menghi-langkan longsoran tanah itu. Yang jelas kami butuh seg-era agar akses menuju desa kami bisa kembali lancardilalui,” tandasnya. (bug)

Bima (Suara NTB) -Ratusan warga Desa Tawali

mendatangi Kantor DPRD,BKD dan Kantor PemkabBima, Rabu (16/1). Mereka da-tang memprotes proses Pemili-han Kepala Desa (Pilkades) didesa setempat yang berlang-sung 5 Januari lalu. Di manaPilkades yang dimenangkanoleh Ahmad Suyuti ini melibat-kan sejumlah oknum PNS saatproses kampanye berlangsung.

Koordinator massa, AprilWera, yang dikonfirmasi didepan gedung DPRD mengata-kan kedatangannya ke gedungDewan terkait dengan keterli-batan sejumlah oknum PNSdalam Pilkades lalu. Di manadalam proses tersebut, paraPNS ini berkampanye untukmemilih Ahmad Suyuti. Paraoknum tersebut masing-mas-ing Nasarudin, pegawai UPTDPertanian, Ruslan, PNS UPTDKehutanan dan seorang guru,Raodah. “Mereka ini terlibatkampanye, kami punya video-nya,” terang April.

Tindakan para PNS ini ber-tolak belakang dengan Peratu-ran Bupati No 6 tahun 2009pasal 18 yang memerintahkanPNS maupun guru honor un-tuk tak terlibat Pilkades.

Akses Jalan Menuju DesaMantar Tertutup Longsor

(Suara NTB/bug)Mustafa H. Zakaria

Dompu (Suara NTB) -Bupati Dompu, Drs. H.

Bambang M Yasin menegas-kan dia siap berjibaku untukmeloloskan calon anggota leg-islatif (Caleg) putra Dompumenjadi anggota DPRD Provin-si dan DPR RI. Karena anggotaDPRD Provinsi saat ini tidakada putra Dompu dan tidakbisa mengawal program untukpembangunan Dompu.

“Kalau untuk (DPR) Provin-si dan Pusat, saya mau ber-jibaku. Tapi kalau untuk DPRDKabupaten saya tidak mauikut campur. Nanti bisa di-gapsaya ketika lolos menjadi ang-gota Dewan,” kata H. BambangM Yasin di hadapan ratusanguru-guru yang akan diseleksimenjadi calon kepala sekolahdi aula Kantor Dinas DikporaDompu, Rabu (16/1).

Pilihan untuk berjibakumeloloskan putra Dompududuk di DPRD Provinsi danDPR RI, diakui H. Bambang,karena dirinya selama inimerasa berjuang sendiri danbelum memiliki rekan berjua-

Taliwang (Suara NTB) -Ketua Pengurus Besar (PB) Nahdlatul Ulama (NU)

Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, MA menegaskan, bahwaajaran Islam tidak memperbolehkan adanya permusu-han baik di kalangan sesama muslim maupun non mus-lim hanya karena perebedaan.

“Itu tidak dibenarkan oleh agama dan nabi MuhammadSAW tidak pernah melakukan hal seperti itu,” demikiandijelaskan Said Aqil saat memberikan tausyiah sekaligusmembuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) LembagaTa’mir Masjid (LTM) NU regional VIII Nusa Tenggara dihotel Grand Royal Taliwang, Selasa (15/1) malam.

Menurut dia, satu-satunya alasan permusuhan dapatdibenarkan dalam agama terhadap seseorang atau kelom-pok, jika yang bersangkutan dinyatakan telah dzolim dariberbagai ketentuan yang berlaku. “Semacam teroris, penge-dar narkoba, pembunuh dan segala jenis pelaku kejahatanitulah musuh kita,” tandasnya.

Ia memaparkan, Nabi Muhammad SAW selamahidupnya telah memberikan banyak contoh bagiamanasebuah perbedaan tidak pernah menjadi sumber per-musuhan di sekelilingnya. Hal ini dibuktikan ketika iahidup berdampingan dengan masyarakat heterogen dikota Madinah di masa hijrahnya. “Di kota ini umat Is-lam saja ada beberapa golongan. Ada yahudi dan Nasra-ni. Tapi selama nabi di sana tidak satu pun tidak kek-erasan atau permusuhan terjadi karena semata perbe-daan. Semua hidup damai,” urainya.

Dengan bercermin pada ajaran nabi tersebut, Said Aqilmeminta kepada warga NU agar tidak menjadikan perbe-daan sebagai sebuah persoalan di masyarakat. Dan ketim-bang memikirkan perbedaan NU harus tetap fokus bekerjauntuk hal-hal positif bagi kemaslahatan ummat dan khusus-nya bagi warga NU dan kaum Nadihyin. “NU harus mencer-daskan warganya, harus meningkatkan martabat prestasiwarga Nadihyin sebagai muslim cerdas, bermartabat, ber-gengsi, maju dan berahlakul karimah dan berperikemanu-siaan sebagai warga Negara,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu Said Aqil memberikan ucapan se-lamat kepada panitia dan pengurus LTM-NU yang mengge-lar LTM-NU regional VIII Nusa Tenggara. Ia berharap hasilpemikiran dari kegiatan tersebut selanjutnya akan dilaksan-akan demi terus memelihara eksistensi masjid tidak hanyasebagai tempat ibadah namun juga untuk hal-hal lain yangbertujuan untuk kemaslahatan ummat. “Selamat dan semogasemuanya berjalan lancar sampai akhir kegiatan,” katanya.

Sementara itu ketua panitia lokal Rapimnas LTM-NU Dr.Ir. HM. Saleh. M.Si dalam laporannya menyampaikan, kegia-tan rapinas kali ini dihadiri sekitar 80 peserta dari seluruhPC-NU se NTB. Kegiatan ini sendiri akan dilaksanan selamatiga hari sejak tanggal 15 hingga 17 Januari mendatang. (bug)

(Suara NTB/bug)SAMBUTAN - Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH. SaidAqil Siradj, MA saat memberikan sambutan pada ac-ara pembukaan rapimnas lembaga ta’mir masjid diTaliwang, KSB, Rabu (16/1).

Said Aqil: Tidak BolehAda Permusuhan karena

Perbedaan

Bupati Dompu Siap BantuCaleg Provinsi dan Pusat

ng untuk mendapatkan pro-gram pembangunan di Provin-si. Itu terjadi karena tidak adaorang Dompu yang menjadianggota DPRD Provinsi. “Adaproposal saya ke Gubernur.Ketika dibawa ke DPRD,malah hilang di meja anggotaDewan. Jadi, sampai sekarangsaya tidak punya teman ber-juang (di Provinsi). Kalaupunjadi kenyataan (program), itulebih karena kebaikan Guber-nur,” kata H. Bambang.

Pada Pemilu 2014 menda-tang, H. Bambang meng-harapkan masyarakat Dompubisa bersatu untuk melolosk-an putra asli Dompu menjadianggota DPRD Provinsi den-gan cara mengerucutkan be-berapa nama calon untukdidukung. “Jangan sampaikita semua mendukung orangDompu menjadi anggotaDPRD Provinsi sehingga tidakada lolos (karena tidak adasuara dominan),” ungkapnya.

Namun H. Bambang men-gaku, hingga saat ini dirinyatidak berpartai. Posisinya se-

bagai kepala daerah yang tidakberpartai ini memudahkan di-rinya mengakses ke semua par-tai dan bisa diterima oleh semuapartai. Tetapi untuk DPRDKabupaten ia berharap tetapada partai dominan. “UntukDPRD Kabupaten, saya ber-harap paling tidak ada lima yangdominan. Ini bukan partai nomorurut 5,” tegas H. Bambang dih-adapan guru-guru yang dihadirijuga oleh Ketua DPRD Dompu,Rafiuddin H. Anas, SE (PKNU),wakil Ketua DPRD Dompu,Iwan Kurniawan, SE, M.Ap(PAN), dan anggota DPRD Dom-pu, Ilham Yahyu, S.Pd (PPD) .

Ilham Yahyu yang diberikesempatan bicara menegas-kan, pemilu 2014 mendatangpastinya terdiri dari 10 war-na partai. Karena partainyatidak lolos verifikasi, dirinyapun belum menentukansikap warna partai manayang ia masuki. “Yang pastisaat ini ada 10 warna. Sayasendiri belum tahu warnamana yang menjadi miliksaya,” kata Ilham. (ula)

Oknum PNS Diduga Terlibat Pilkades

Warga Tawali Datangi Dewan

Permasalahan PNS yangterlibat kampanye Pilkades inisalah satu permasalahan yangdisuarakan. Pasalnya, pascape-milihan tersebut wargakhususnya pendukung calonyang kalah masing-masing ca-lon nomor urut 1, 2, dan 4 resahdan tak nyaman. Pasalnya,pendukung kepala desa terpil-ih berkeliling kampung danmendatangi untuk memberikanejekan kepada satu persatu ru-mah pendukung yang kalah.“Mereka datang dan berjoget,berkata kasar kepada penduku-ng calon yang kalah,” ujar April.

Oleh karenanya, pihaknya me-minta agar peristiwa ini disika-pi oleh Dewan.

Padahal pada hari Pemili-han, masing-masing pasangancalon telah menandatanganisurat pernyataan bagi calonyang menang maupun kalahwajib menjaga keamananpendukung calon.

Tak berapa lama melaku-kan orasi, perwakilan massaakhirnya diterima oleh anggo-ta DPRD. Selama sekitar 1 jamanggota Dewan dan perwakilanmassa berdialog mengenaimasalah dimaksud. (use)

(Suara NTB/use)DEMO PNS – Sebagian warga Wera tengah berkonsentra-si di depan gedung DPRD Kabupaten Bima, protes atasketerlibatan oknum PNS pada Pilkades, Rabu (16/1).

Sumbawa Besar(Suara NTB) -

Penyelesaian sengketa ba-tas antara Kabupaten Sum-bawa dan Kabupaten Sumba-wa Barat (KSB), jangan sam-pai memicu konflik antar-warga dua daerah. Diharappara pimpinan komunitastidak melontarkan pern-yataan-pernyataan yang me-mancing kisruh.

Bupati Sumbawa, Drs. H.Jamaluddin Malik, Rabu (16/1), meminta agar sengketabatas ini jangan terus diper-soalkan. Sebab nanti bisamemicu konflik di tingkatmasyarakat. Intensitas po-tensi konflik jangan lagi dita-mbah dengan berbagai pern-yataan-pernyataan yangmemicu. Sebab, sejauh ini te-lah ada indikasi yang menga-rah ke konflik. Dalam hal ini,penyelesaian sengketa batastersebut telah diserahkan ke-pada Pemerintah Provinsi.

Meski demikian, GubernurNTB, Dr. TGH. Zainul Majdi,menilai masih ada saja Pemk-ab yang menggugat Pemprov.Jika memang sudah diserah-

Sengketa BatasKabupaten Jangan

Picu Konflikkan ke provinsi, maka harusdiserahkan secara penuh, la-hir dan batin. Dalam hal ini,pihaknya akan menugaskanKepala Biro PemerintahanSetda NTB untuk melihat ti-tik-titik yang belum disepa-kati. Kemudian akan me-manggil pimpinan daerahyang bersangkutan. “Nantisaya undang Bupati. Kami bi-cara bertiga bila perlu denganDPRD. Kan sama-sama sau-dara, Sumbawa sama KSB.Masa adik-kakak berkelahigara-gara tanah,” cetusnya.

Bajang mengingatkan,penyelesaian sengketa harusberlandaskan semangat un-tuk menyelesaikan masalah.Jadi, apapun yang menjadikeputusan Provinsi nantinya,kedua daerah diminta agarmenerimanya. “Keputusanbukan di saya. Kita hanyamenyampaikan. Tapi keteta-pan di Menteri,” sebutnya, se-raya meminta kedua Pemkabmenjaga kondusivitaswilayahnya masing-masing.Terlebih penting menjagamasyarakat tetap tenang,aman damai. (arn)

Page 5: SUARA NTB 17 JANUARI 2013

Halaman 5SUARA NTB Kamis, 17 Januari 2013 RAGAM

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

NTB Serambi Madinah

“Saya mau tidak mau men-juluki NTB itu sebagai Seram-bi Madinah. Kalau ada seram-bi Mekkah di Aceh maka NTBsaya juluki SerambiMadinah,”ujar Cak Nun dih-adapan Gubernur NTB, Dr.TGH. M. Zainul Majdi, Kapol-da NTB, Moh. Iriawan, SH danratusan tamu undangan lain-nya pada acara silaturahmi gu-bernur dengan warga NTBketurunan Jawa-Madura diGOR Turide Cakranegara, Se-lasa (15/1) malam.

Menurutnya, NTB sangat co-cok dijuluki Serambi Madinahkarena melihat kondisimasyarakatnya yang hiduprukun, mengedepankan silatur-ahmi dan patuh menjalankanajaran agama dalam kehidupansehari-hari. Dalam pergaulansehari-hari, katanya, kaum mu-

hajirin (pendatang) harusmelepas segala bentuk or-ganisasi, atau paham keag-amaan yang dibawa daridaerah asalnya. Sebab se-mua organisasi keagamaandalam Islam seperti NU,Muhammadiyah dan lain-nya payungnya adalah Islam.

Ia menambahkan, sebe-lumnya Provinsi Yogyakar-ta diharapkan bisa menja-di Serambi Madinah teta-pi berdasarkan diskusidengan pihak keraton Yo-gyakarta mereka tidakmampu menyandang sebu-tan tersebut. Sehingga, iamenilai Lombok, NTB pal-ing cocok menyandang seb-utan Serambi Madinahmelihat ajaran Islam yangsudah diamalkan dalamkehidupan sehari-hari se-suai dengan profesimasyarakatnya. (nas)

Modusnya Terindikasi DuplikasiSPPD

Disatu sisi, ada pencairan atasnama oknum pejabat tersebutdan disisi lain, ada pencairanatas nama bawahannya. Seh-ingga terjadi dua kali pencair-an untuk setiap kali perjalan-an dinas ke luar daerah.Oknum pejabat tersebutdiduga berangkat dengan danaSPPD yang dicairkannyasendiri. Namun saat bersa-

maan, ia diduga mencair-kan dana atas nama bawa-hannya dan masuk kantong.Padahal bawahannya dike-tahui tidak berangkat men-emaninya ke luar daerah.

Catatan sebelumnya,jumlah kegiatan perjalanandinas khusus yang didugafiktif mencapai 50 kali.Dengan rincian tahun 2011mencapai 28 kali dan tahun2012 mencapai 22 kali. (ars)

Ratusan Warga Berebut FormulirDana PKH

namun mereka mengaku demimendapatkan uang bantuanrela mengantre.

‘’Tidak apa-apa meskiharus menungggu dan berde-sakkan seperti ini, tapi kitadiberi uang,”katanya.

Desak-desakan tidak bisadihindari karena mem-bludaknya warga yang datang,meski sebelumnya WalikotaMataram, H.Ahyar Abduhmeminta kepada warga untukmengambil bantuan dengantertib agar tidak menimbulkanhal-hal yang tidak diinginkan.“Bapak-bapak dan ibusekalian harus bersabar danmengantre dengan tertib se-suai ketentuan yang ditetap-kan pihak Pos, untuk meng-hindari hal-hal yang tidakdiinginkan,”pesannya.

Program Keluarga Hara-pan (PKH) merupakan pro-gram nasional yang sejalandengan program Pemkot Ma-taram dalam upaya peningka-tan kesejahteraanmasyarakat. Kepala DinasSosial, Transmigrasi dan Ten-aga Kerja (Dinsosnakertrans)Kota Mataram, H. MarzukiSahaz, mengatakan, pencair-an PKH ini merupakan pen-

yaluraan triwulan ke IVtahun 2012 dengan sasaran5.579 kepala keluarga (KK)sangat miskin. Total ang-garan Rp 1,77 miliar lebihdari pemerintah pusat.

Adapun kisaran bantu-an yang diterima per KKmaksimal Rp 2.200.000,-dengan ketentuan dalamKK tersebut terdapat ibuhamil, memiliki balita dananak sekolah. “Tahun 2013kita harapkan program inibisa dilanjutkan dan jum-lahnya juga meningkat,”katanya.

Sementara Kepala Kan-tor Pos Mataram, Jaka Su-nara mengatakan, untukmemudahkan pencairan, pi-haknya melakukan pencai-ran pada delapan kantorPos cabang yang ada di KotaMataram. Dalam pencair-an setiap KK yang meneri-ma harus membawa beber-apa persyaratan, antaralain, wajib membawa Elek-tronik PKH (E-PKH) kare-na dalam E-PKH ada chipyang bisa membaca datapenerima, mengisi formulirpada Giro 1, 3 dan 6. Pencai-ran dilakukan secara berta-hap hingga tanggal 18 Jan-uari 2013. (sir)

Bajang : Sejumlah FigurBerkompeten

Masih sambil berkelakar, Bajangmengaku senang datang ke Sum-bawa karena masakannya. ‘’Sayakemari itu, karena kepala kamb-ingnya enak,” katanya sambiltersenyum. Namun, secara seri-us Bajang yang incumbent tam-paknya masih menyimpan figuryang bakal mendampinginya diPilgub nanti. Dinilainya, bebera-pa figur yang ada di NTB sangatberkompeten untuk memperebut-kan posisi gubernur maupunwagub. Baik dari Pulau Lombokmaupun dari Pulau Sumbawa.

Secara khusus Bajang jugamemberikan apresiasi atas kondu-sivitas Kabupaten Sumbawa yangdinilai paling baik di NTB. Kuanti-tas konflik yang terjadi paling sedi-kit bila dibandingkan daerah laindi NTB, sejak tahun 2009 hingga2012. Apalagi bila dilihat pola pen-anganan yang dapat segera dine-tralisir dan dihilangkan. ‘’Jarangterjadi konflik. Kalaupun ada ce-pat diselesaikan,”sanjungnya.

Persoalan keamanan daerahkatanya, sangat penting untukpembangunan daerah. Terlihatpula dari pertumbuhan ekonomijuga cukup baik di daerah ini,sehingga dapat meningkatkankualitas hidup masyarakat.

Bacawagub Kyai ZulDeklarasi

Sementara, Bakal CalonWakil Gubernur (Bacawagub),Prof. Dr. H. M. Ikhsan yang digan-deng oleh Dr.KH. Zulkifli Muhad-li, Rabu (16/1), resmi dideklarasi-kan di Desa Geres, Kotaraja,Lombok Timur (Lotim). Sement-ara itu, pengurus PAN NTB yangsejumlah kadernya masuk bur-sa bacawagub pendamping calonincumbent, Dr. TGH. M. ZainulMajdi, diminta memprioritaskansoliditas internal mereka.

Deklarasi Bacawagub KyaiZul tersebut berlangsung cukupmeriah dengan dihadiri oleh ban-yak ulama (tuan guru). ‘’Beliaudideklarasikan oleh banyak tuanguru atas kesediaan beliau dil-amar untuk menjadi Ba-cawagubnya Kyai Zul,” ujar Ikh-san Gemala Putra, fungsionarisPBB yang merupakan penduku-ng Kyai Zul di Pilkada 2013.

Ia membantah penilaiansejumlah kalangan yang men-ganggap profile Ikhsan sebagaibacawagub tidaklah terlaludikenal orang. Menurutnya,faktor popularitas tidaklahmenjadi persoalan karena yangbersangkutan secara otomatisakan mulai dikenal orang set-elah menjadi bacawagub pen-damping Kyai Zul. ‘’Beliau set-elah dimunculkan tentu akandikenal orang,” ujarnya.

Ia menilai, figur Ikhsan jugamemiliki reputasi sebagai pe-kerja keras dan jujur sehinggareputasinya tetap harum dikalangan para tokoh. Hal initerbukti dari banyaknya tuanguru yang menghargai kiprah-nya selama membantu Guber-nur Drs. H. L. Serinata di masajabatannya dulu. ‘’Beliau sudahbanyak berbuat untukmasyarakat di zamannya Gu-bernur Serinata dulu. Justrukarena kerja kerasnya itu, ban-yak tuan guru yang menduku-ng beliau. Karena mereka per-nah merasakan kerjasamayang baik,” tandasnya.

Sementara itu, DPW PANNTB kini tengah menanti kepu-tusan DPP PAN terkait sejum-lah nama yang sudah merekasodorkan ke DPP untuk diusungdi Pilkada NTB 2013. TimPilkada NTB, Rizali Hadi, S.Pd,menjelaskan bahwa tanggal 8Januari lalu pihaknya telahbertemu dengan Sekjen DPPPAN, Taufik Kurniawan. ‘’PihakDPP pada dasarnya bisa me-mahami soliditas dukunganPAN di NTB kepada Pak AliAchmad. Beliau pesan agar se-luruh tim pilkada, ketua, sekre-taris dan kader PAN di NTBagar tetap menjaga kekompa-kan,” ujar Rizali.

Selain itu, ujar Rizali,Sekjen PAN juga berpesan agarPAN NTB tetap menjaga fle-ksibilitas dalam membangunkoalisi dan tidak membatasidiri hanya berkomunikasi den-gan partai tertentu saja.

Ketua Bapilu PAN DapilVI, Yuliadin menambahkanbahwa arah dukungan kad-er PAN NTB kepada Ali Ach-mad sejauh ini sudah dipa-hami oleh DPP. (arn/aan)

Giri Menang (Suara NTB) -Gara-gara istri pergi men-

jadi tenaga kerja wanita(TKW) keluar negeri, dua or-ang suami melapor ke Komi-si Perlindungan Tenaga Ker-ja Indonesia (KPTKI) setem-pat. Alasannya, kepergian kedua istri itu tanpa seizinsuami.

Ketua KPTKI LobarNurzaini, Rabu (16/1) kemar-in membenarkan adanya lap-oran tersebut. Dia menjelas-kan, laporan atau pengadu-an pertama dilayangkan H.Madun, warga Dusun BatuMulik Desa Gapuk Kecama-tan Gerung Lobar beberapapekan lalu. Madun melapor-kan istrinya Sriana karenaberangkat tanpa seizin dirin-ya. ‘’Dia sudah melarang is-trinya pergi ke Mekkah, tapisang istri tetap nekad be-rangkat,’’ ujarnya.

Menurut penjelasan H.Madun, kepergian Srianamenjadi TKW dipicu keber-hasilan suaminya ketikamenjadi TKI di Jeddah. ‘’DuluH. Madun berangkat dibiayaimertua dan berhasil, sehing-ga istrinya jadi tergiur danberangkat saat suaminyamasih di Jeddah,’’ ungkapnya.

Tak terima atas ke-berangkatan istrinya, H. Ma-dun, kata Nurzaini, memper-tanyakan sumber keluarnyaizin sehingga sang istri bisaberangkat. Pascapelaporanitu, KPTKI telah memediasiantara suami dengan pihakkeluarga Sriana. KPTKI jugaakan menelusuri siapa yangmenandatangani izin se-bagai dasar keberangkatanSriana. ‘’Tanda tangan se-bagai bukti izin dari suamiatau pihak keluarga wajibada sebelum TKI berangkat.Izin ini siapa yang tanda tan-gan, itu yang kami telusuri,’’ungkapnya.

Dari hasil penelusuranyang dilakukan, sejauh inititik terang masalah sudahsedikit terbuka. Dari pemb-icaraan via telepon yang di-lakukan H. Madun denganistrinya Sriana, ia men-gakui kesalahannya danmengaku bahwa dia menan-datangani sendiri surat izinitu. “H. Madun tidak per-Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Rinjani, Objek Wisata Menantang yang Tetap Memikat

Gunung Agung (Bali), GunungRinjani (Lombok) dan GunungLampo Batang (Sulawesi). Dan-au Segara Anak di Gunung Rin-jani diyakini menyimpan berb-agai misteri dan kekuatan, digunung tersebut bermukim ko-munitas mahluk jin yang dip-impin seorang ratu bernamaDewi Anjani.

Terlepas dari legenda itu, Gu-nung Rinjani merupakan salahsatu destinasi andalan Kabupat-en Lombok Utara. Gunung tert-inggi di NTB ini menyimpan seju-ta pesona dan memiliki potensigeowisata yang menarik.

Diantara daya tarik gunun-gapi itu adalah panoramakaldera, danau, puncak, kawah,air terjun, mata air panas, goa,lubang letusan dan aliran lavabaru. Pesona yang dimiliki gu-nung yang diyakini menjadiistana Ratu Jin Dewi Anjani ininyaris sempurna.

Selain memiliki berbagai ke-unikan, Gunung Rinjani jugakaya dengan berbagai jenis floradan fauna, di sebelah selatandan barat pada ketinggian 1.000- 2.000 meter banyak ditumbuhiDysoxylum sp, Pterospermum,dan Ficus Superba.

Pada ketinggian 2.000-3.000meter banyak tumbuh cemara gu-nung (Casuarina Junghuhniana),namun pada ketinggian diatas3.000 meter miskin akan tumbu-han. Hanya ditumbuhi rumput danbunga edelweiss (Anaphalis Jav-anica ) dan di sebelah timur gu-nung banyak ditumbuhi pohonacasia.

Selain itu tercatat 109 jenisburung hidup di Gunung Rin-jani, beberapa diantaranya ad-alah jenis burung yang ada diAustralia, monyet perak yangberasal dari Bali, rusa danlandak. Sementara di Pelawan-gan Sembalun, Lombok Timur

terdapat monyet ekor panjangyang suka mengganggu kemahpara pendaki, mereka sangatpandai membuka tenda untukmengambil makanan, selain itu monyet-monyet tersebutsangat garang dan berani.

Berbagai pesona itulah men-jadi magnet yang mampu me-narik minat wisatawan man-canegara maupun nusantarauntuk mendaki dan menakluk-kan gunung yang memiliki ket-inggian hampir empat kilome-ter itu. Para wisatawan yangmendaki gunung itu adalahwisatawan minat khusus yangmenyukai tantangan.

Di balik sejuta pesona yangdimiliki gunung api itu, sebe-narnya Gunung Rinjani merupa-kan salah satu dari enam gu-nung di Indonesia yang cukupbahaya untuk didaki. Karena itutidak berlebihan kalau Rinjanidijuluki objek wisata ‘’maut”.Hingga kini gunung yang dise-but-sebut banyak menyimpanmisteri itu telah menelan cuk-up banyak korban jiwa. Cuacaburuk disertai datang secaratiba-tiba terkadang menyebab-kan pendaki tersesat danakhirnya ditemukan tak bern-yawa.

Kepala Tata Usaha BalaiTaman Nasional Gunung Rin-jani (BTNGR) Sulistriantomengakui pada 10 Maret 2007,tujuh pelajar asal Pulau Lom-bok yang mendaki Gunung Rin-jani ditemukan tewas di wilayahperbatasan Pelawangan, Sem-balun dengan Danau SegaraAnak. Ketujuh korban pelajardan mahasiswa yang mendakiGunung Rinjani itu tewas aki-bat terjebak cuaca buruk dan ke-habisan makanan. Dugaankuat terjebak cuaca buruk, kare-na jenazah mereka ditemukantidak di dalam jurang.

Selanjutnya pada 29 Juni 2010,pendaki asal Italia Federica

Frovera (27) ditemukan tewas diGunung Baru Jari (anak GunungRinjani). Korban tewas didugaakibat kelelahan setelah mandi diDanau Segara, saat mendaki se-lama satu minggu.Saat itu korbanberada di kilometer 8,3 dari Dan-au Segara menuju Pelawangan.Saat itu Gunung Barujari yang be-rada di kaldera Gunung Rinjanisedang berstatus waspada, dan masih mengeluarkan letusankecil dengan asap tebal setinggi300 meter.

Masih banyak pendaki lainyang terwas akibat “keganasan”Gunung Rinjani. Bahkan ham-pir setiap tahun gunung yangmenyimpan banyak misteri itumenelan korban jiwa.

Karena itu setiap tahun BTB-GR mengeluarkan larangan un-tuk mendakian gunungapi terse-but. Penghentian sementara ak-tivitas pendakian biasanya ber-langsung dua hingga tiga bulanterutama pada saat terjadinyacuaca buruk termasuk pada 2013.

Ditutup Tiga Bulan

Pada 2013 jalur pendakianke Gunung Rinjani ditutup se-kitar tiga bulan, mulai 10 Janu-ari hingga 31 Maret 2013. ‘’Penu-tupan dilakukan karena musimhujan menyebabkan jalurpendakian licin dan pohon tum-bang sehingga membahayakankeselamatan pendaki,” kataKepala BTNGR Agus Sudionodi Mataram.

Menurut Agus, selain untukkeselamatan pendaki, penutu-pan jalur pendakian juga dimak-sudkan buat pemulihan eko-sistem secara alami di tamannasional yang ramai dikunjungiwisatawan mancanegara dannusantara itu. Menurut informa-si Badan Meteorologi Klimatolo-gi dan Geofisika (BMKG) Sela-parang Bandara InternasionalLombok (BIL) curah hujan diTNGR dan sekitarnya sudah

meningkat dengan intensitassedang hingga lebat.

Informasi mengenai penutu-pan jalur pendakian sudah dis-ampaikan melalui surat ke se-luruh instansi terkait termasukseluruh bupati dan wali kota se-Lombok, pihak kepolisian, dankepala desa yang ada di wilayahjalur pendakian tersebut.

Terkait dengan diberlakukn-ya larangan pendakian sement-ara pihak TNGR akan melaku-kan pengawasan baik di jalurpendakian Senaru, KecamatanBayan, Lombok Utara maupunSembalun, Lombok Timur gunamencegah pada pendakimelakukan pendakian.

BTNGR memintamasyarakat dan wisatawan un-tuk mematuhi larangan menda-ki Gunung Rinjani menyusul dike-luarkannya keputusan penutu-pan sementara yang berlakumulai 10 Januari hingga 31Maret 2013. ‘’Kami meminta agarlarangan mendaki Gunung Rin-jani tersebut dipatuhi gunamencegah terjadinya hal-hal yangtidak diinginkan karena kondisidi jalur pendakian membahaya-kan para pendaki,” katanya.

Untuk mencegah masyarakatdan melakukan pendakian Bal-ai TNGR sudah menarik kemba-li semua tiket kunjungan daripara juru pungut di jalurpendakian resmi baik di Sena-ru, Kecamatan Bayang, Kabu-paten Lombok Utara maupunSembalun, Lombok Timur.

”Seluruh tiket pendakiandari petugas pemungut di jalurpendakian resmi sudah kamitarik kembali. Kami memasti-kan tidak ada lagi masyarakatdan wisatawan yang akanmendaki melalui jalur pendaki-an resmi,” ujarnya. Bahaya yangmengintai pada pendakian Gu-nung Rinjani itu nampaknyatidak menyurutkan niat parapendaki untuk menaklukkan

gunung tertinggi kedua setelahGunung Kerinci di Sumateradengan ketinggian 3.805meterdi atas permukaan laut.

Terbukti kendati secararesmi telah dikeluarkan laran-gan pendakian oleh BalaiTaman Nasional Gunung Rin-jani, namun masih ada yangmendaki. Pada 9 Januari 2013atau sehari sebelum dikeluarkansurat larangan penakian terpan-tau sebanyak 50 orang pendakiyang mendaki Gunung Rinjani.

Para pendaki itu sudah diper-ingatkan oleh petugas agar tidakmelakukan pendakian, karenamulai 10 Januari dilakukan penu-tupan secara resmi hingga 31Maret 2013, namun mereka tetapmendaki. ”Petugas Balai TNGRyang ada di jalur pendakian sudahmengingatkan agar jangan di-lakukan pendakian mengingatkondisi di sepanjang jalurpendakian cukup membahaya-kan akibat cuaca buruk, namunmereka tidak mematuhi laran-gan tersebut,” ujarnya.

Menurut dia, jumlah pendakiGunung Rinjani yang terpantaumenjelang penutupan pendakiansekitar 50 orang. Mereka melaku-kan pendakian sejak 9 hingga 14Januari untuk melakukan suatuupacara di Danau Segara Anak.“Kami akan terus melakukan pe-mantauan secara ketat untukmemastikan tidak ada lagipendakian, karena kondisi cuacaburuk yang disertai angin kencangdan kabut serta jalur pendakianyang licin membahayakan kese-lamatan para pendaki,” katanya.

Untuk mencegah para penda-ki melakukan pendakian padamusim cuaca buruk BalaiTaman Nasional Gunung Rin-jani akan melakuksan sosialisa-si mengenai penutupan pendaki-an Gunung Rijani tersebut lebihawal agar tidak ada lagi yangmendaki menjelang masa penu-tupan tersebut. (ant/Bali Post)

Terduga Teroris Beridentitas Ganda

“Sebagaimana disampaikanKaro Penmas Mabes Polri sebe-lumnya, tes DNA sudah dilaku-kan dan hasilnya cocok,” kataSukarman. Saat ini di RS Kra-mat Jati pihak keluarga bersa-ma Mabes Polri sedang mem-persiapkan pemulanganjenazah untuk segera dikebu-mikan di kampung halamannya.

Informasi yang diserapSuara NTB, sebelum tes DNAdilakukan, petugas dari Densus88 sempat menunjukkan KTPatas nama Dimas kepada UmiMoa. Ibu korban pun sempat takmengenali nama dalam KTPtersebut, namun terkejut keti-ka memperhatikan foto dalamKTP itu adalah gambar identikanaknya. Akhirnya akurasi ke-

cocokan identitas bisa dipasti-kan melalui uji genetika di RSKramat Jati.

Terkait dengan dugaan dup-likasi identitas itu, Sukarmanmengimbau kepadamasyarakat, khususnya kepadaKetua RT, RW, Kepala Lingkun-gan, Lurah sampai Kepala Desauntuk mewaspadai modussemacam ini. Artinya kata dia,sebelum menerbitkan identitasseseorang, harus ada proses klar-ifikasi mendalam dan crosscheckterhadap calon warga pembuatKTP itu. ‘’Karena dari hampirkeseluruhan kasus penangka-pan teroris, selalu ditemukannama ganda. Banyak aliasnya,”beber Sukarman.

‘’Ketika mereka mengajukanpembuatan KTP dan menyebutnama tertentu, bisa jadi di ba-

lik nama yang disebut itu adanama lainnya. Atau dengankata lain, nama yang diperke-nalkan itu bukan nama asli.Jadi disini aparat kelurahandan desa harus jeli,” pesannya.

Sementara terkait ham-batan upaya penguburanjenazah, setelah dilakukan ceklapangan, tidak ditemukanpihaknya. Tidak ada reaksipenolakan berlebihan darimasyarakat. Apalagi dalambentuk rekomendasi dari ke-polisian, sebagai syarat pen-guburan, sesuai permintaanwarga. ‘’Sampai saat ini tidakada rekomendasi yang kamikeluarkan, karena tidak adapermintaan dari keluarga. Iniartinya kan tidak ada penola-kan dari warga setempat,”pungkasnya. (ars)

Dari Hal. 1

Pertahankan Kebersamaan

“Sehingga kami menitip untukbetul-betul mempertahankansituasi yang kondusif denganmemperkuat kebersamaan,sinergisitas dan kerjasamasehingga tidak ada orang-or-ang yang akan mengadu dom-ba dengan masyarakatlokal,”harapnya.

Kapolda mengungkapkan,beberapa waktu lalu merebakisu penculikan di NTB yangmeresahkan masyarakat.Tetapi dengan kerjasamadengan semua pihak isu terse-

but cepat diredam dan ditan-gani sehingga tidak meluas.Selanjutnya, pihaknya jugatelah menggagalkan rencanakelompok teroris yang akanmeledakkan bom di PantaiLakey, Dompu dan PantaiKalaki Kabupaten Bima.

‘’Teroris tersebut berasaldari Poso ke Makassar kemu-dian lari ke Bima- Dompu.Kenapa mereka lari ke NTBkarena di Poso mereka sudahterancam kemudian dimasyarakat sudah terbangununtuk mengantisipasi teroris-me,” pungkasnya. (nas)

Istri Jadi TKW,Suami LaporKPTKI Lobar

caya atas penjelasan istrin-ya,” katanya.

Lebih lanjut disampaikanNurzaini, dari informasi yangdiperolehnya, Sriana be-rangkat ke Mekkah sejak duatahun silam dan telah mema-suki batas akhir kontrak. Na-mun, yang bersangkutan be-lum bisa pulang karena be-lum adanya TKW pengganti.‘’Bulan Maret mendatangyang bersangkutan rencanan-ya akan pulang ,’’ imbuhnya.

Tak hanya H. Madun, per-soalan serupa juga dialamiMahdan (38), warga DusunJembatan Kembar Desa Jem-batan Kembar Timur, Keca-matan Lembar, Lobar. Mah-dan melaporkan istrinya ber-nama Siti Nurjanah BintiNursin Napian yang be-rangkat menjadi TKW ke Ma-laysia tanpa seizin dirinya.

Terkait keberangkatan is-trinya, Mahdan curiga bahwatelah ada pemalsuan identi-tas dan keberangkatan is-trinya dilakukan lewat jalurperorangan bukan melaluiperusahaan pengerah TKI.“Indikasi yang dilontarkanMahdan cukup beralasan,pasalnya Malaysia sebagainegara tujuan masih mener-apkan moratorium peneri-maan TKI,” jelas Zaini.

Diketahui, Siti Nurjanahberangkat ke Malaysia pada10 Desember 2012 lalu.Dalam keberangkatan istriMahdan itu, KPTKI Lobarmensinyalir, adanya keterli-batan oknum Imigrasi, kare-na pada paspor yang dipe-gang Siti tertulis nama Atun.KPTKI sendiri, kata Zaini te-lah meminta salinan daripaspor tersebut guna mem-perkuat dugaan adanya pe-malsuan identitas.

Tak hanya keterlibatanoknum pihak Imigrasi, KPT-KI Lobar juga mengindikasi-kan bahwa keberangkatanSiti Nurjanah dikoordiniroleh tekong yang mencari ca-lon TKI hingga ke dusun-dusun. Terkait adanya dualaporan itu, Nurzaini berjan-ji bahwa KPTKI Lobar akanterus menelusuri siapa yangbertanggung jawab atas ke-berangkatan dua TKW terse-but ke luar negeri. (smd)

ISU mutasi di lingkup Pemk-ab Sumbawa kian kencang bergu-lir. Namun, Bupati Sumbawa,Drs.H.Jamaluddin Malik (JM),memberikan sinyal, mutasi baruakan dilakukan setelah HUTSumbawa 22 Januari mendatang.

‘’Tunggu saja tanggal main-nya setelah hari ulang tahun.Mengingat ada posisi yanglowong. Ada yang saya tarik. Itualasannya macam-macam.Salah satunya, untuk memper-cepat kinerja. Yang main-mainsiap tersingkir. Sudah pernahsaya ingatkan, agar kadis,pimpinan unit kerja berani ter-tibkan orang-orang di lingkun-gan masing-masing.

‘’Kalau tidak berani, artinyadia juga ada dalam masalah itu.Misalnya dia ingatkan agarbawahannya disiplin, masuktepat waktu. Tapi dia juga tidak

(Suara NTB/arn)H.Jamaluddin Malik

Tunggu Setelah HUTseperti itu. Artinya dia juga adadalam masalah itu. Yang begi-ni-begini itu dibina. Kalau tidakberubah, siap-siap saja,” tegasJM, Rabu (16/1) kemarin.

JM menegaskan, mutasi bu-kanlah sesuatu yang perlu dii-takutkan pejabat. Sebab, haltersebut sudah menjadi keten-tuan, untuk kebaikan bersama.Agar tercapainya peningkatankinerja tahun 2013. Apalagitahun ini merupakan tahun per-cepatan yang membutuhkanpersonel-personel yang siap bek-erja keras. Jadi, mutasi jangandianggap sebagai musibah.

‘’Jika ada yang omong doang,ditaruh di tempat yang dia bisangomong doang. Kemudian cariyang bisa kerja. Jadi tunggu sajaawal Pebruari,” tandas bupatiyang masih enggan memberikangambaran umum komposisi

pergantian pejabat dalam mu-tasi nanti. Sebab ini bersifat ra-hasia. (arn)

Puluhan Rumah Rusak Berat,350 Jiwa Mengungsi

Puting Beliung Hantam Labuhan Haji

Selong (Suara NTB) -Bencana angin puting beliung menghantam

dua desa di Kecamatan Labuhan Haji, Lom-bok Timur, Rabu (16/1) sore. Data rumah ru-sak akibat bencana ini masih simpang siur.Ada yang menyebutkan, 123 KK atau 479 jiwatempat tinggalnya mengalami kerusakan. Sedi-kitnya 44 unit rumah warga rusak berat, se-mentara yang rusak sedang dan ringan belumterdata. Akibat tempat tinggalnya rusak, se-kitar 350 jiwa terpaksa mengungsi.

Plt. Kepala Badan Penanggulangan BencanaDaerah (BPBD) Lotim, Drs. H. Sirman kepadaSuara NTB menyebutkan, desa yang mengalamiterjangan angin puting beliung tersebut yakniLoang Tuna, Desa Banjar Sari, serta DesaKembang Kuning. ‘’Malam ini kami masih se-dang berada di tempat kejadian perkara (TKP),”kata Sirman. Pihaknya mengkoordinasikan pen-anggulangan bencana dimaksud bersama den-gan SAR, Tagana, Koramil, Polsek, berikut se-mua tokoh masyarakat, dilaksanakan di lokasi.

Angin menerjang sekitar pukul 16.30 Witadengan total korban 123 KK dengan jumlahjiwa diperkirakan mencapai 479 jiwa. Untuksementara dicatat tim sebanyak 44 rumahrusak berat tersebar di Kembang Kuning dandi Loang Tuna 28 rumah. Sisanya dikatagori-kan rusak ringan. Meski demikian, menurutSirman, para korban dievakuasi denganmenumpang di tetangga kiri dan kanan rumah-

nya, dengan pertimbangan keamanan terhadapbarang-barang milik korban.

‘’Semua tim tanggap darurat masih ada di loka-si sampai saat ini untuk mengecek kepastian danmemastikan para korban dapat menumpang,”katanya. Malam itu juga disiapkan logistik, jugasegala perlengkapan tanggap darurat. Tidak adakorban jiwa dalam bencana angin puting beliungyang diserta angin kencang tersebut.

Sementara, Plt BPBD NTB, Drs.Bachruddin,MPd yang dikonfirmasi Suara NTB, Rabu (16/1) malam menambahkan, langkah cepat telahdilakukan pihak BPBD NTB menyusul benca-na ini. BPBD katanya telah membangun dapurumum tak jauh dari lokasi kejadian. Kemudi-an, bantuan berupa beras sebanyak tiga tonserta bantuan lainnya telah dikeluarkan un-tuk para korban.

‘’Untuk sementara, bantuan beras yangsudah kita keluarkan sebanyak 3 ton yang di-ambil dari Bulog setempat,”ujarnya. Bantuanini merupakan bantuan sementara dan jikadalam perkembangannya, terjadi kekurangan,bantuan akan ditambah lagi.

Menurutnya, bantuan sebanyak 3 ton beras inidiasumsikan, warga yang menjadi korban tidakbisa bekerja mencari nafkah selama 10 hari. ‘’Mere-ka (korban) biasanya tidak bekerja karena mem-perbaiki rumahnya yang rusak,” jelasnya, serayamenambahkan dapur umum telah dibangun olehtim Tagana dan TRC BPBD Lotim. (038/049)

Page 6: SUARA NTB 17 JANUARI 2013

Halaman 6SUARA NTB Kamis, 17 Januari 2013

Penanggung Jawab: Agus Talino Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab : Raka Akriyani Koordinator Liputan : Fitriani Agustina, Marham Redaktur : Fitriani Agustina, Marham, Izzul Khairi, Moh. Azhar Staf Redaksi Mataram : Moh.Azhar, Haris Mahtul, Afandi, M.Haeruzzubaidi, Sirtupillaili, M. Nasir, Hari Aryanti, Akhmad Bulkaini, Karnia Septia Kusuma Ningrum. Lombok Barat: Sumada, Lombok Tengah : Munakir. LombokTimur: Rusliadi. KLU : Johari. Sumbawa Barat : Heri Andi. Sumbawa: Arnan Jurami. Dompu : Nasrullah. Bima : M.Yusrin. Tim Grafis : Aziz (koordinator), Mandri Wijaya, Didik Maryadi, Jamaluddin Kantor Redaksi : Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Tarif Iklan : Iklan Baris

: Rp 8.000/baris Min 2 baris max 10 baris (1 baris 30 character). Display B/W (2 kolom/lebih): Rp 8.000/mmk. Display F/C : Rp 15.000/mmk. Iklan Keluarga : Rp 5.000./mmk. Iklan 1 kolom (max 100 mmk): Rp 4.000/mmk. Iklan Advertorial : Rp 3.000/mmk. Iklan NTB Emas (1 X 50mmk): Rp 450.000/bulan (30 X muat). Iklan Peristiwa : Rp 150.000/kavling. Iklan Paket (ukuran max 600 mmk), - 5 kali muat Rp 500/mmk, - 10 kali muat Rp 450/mmk, - 15 kali muat Rp 400/mmk. Pembayaran di muka. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jalan BangauNo. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Harga Langganan: Rp 40.000 sebulan (Pulau Lombok) Rp 45.000 sebulan (Pulau Sumbawa), Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 2.500. Terbit 6 kali se-minggu. Penerbit: PT Bali Post.

SUARA NTB

Wartawan SUARA NTB selalu membawa tanda pengenal, dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari nara sumber.

OPINI

STASIUN RADIOSTASIUN RADIO

Butuh terobosan agarterdeteksi

Ratusan wargaberebut formulirdana PKH

POJOK

Dishut kewalahandeteksi moduspengiriman kayu’’illegal logging’’

Masih banyak wargayang butuh bantuan

***

(Koordinator Litbang Bumi Gora Institute NTB)

Oleh : Muh. Fahrudin Alawi

Pembatalan RSBI/SBI,Runtuhnya Simbol Pendidikan Elitis

B

Keberadaan Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) dan Sekolah BerstandarInternasional (SBI) dalam satu dekade terakhir telah menjadi simbol keangkuhan pendidi-kan elitis. Sekolah dengan label internasional ini tak ubahnya medium penegasan statussosial berlatar ekonomi peserta didik.

ERBEKAL iming-imingfasilitas memadaidilengkapi kurikuluminternasional, sekolahmematok biaya tinggibagi peserta didik.

Alhasil, sekolah ini hanya dapatdiakses oleh kelompokmasyarakat dengan kategoriekonomi mapan. Sementaramasyarakat miskin berekonomilemah harus rela menyekolahkananaknya di sekolah-sekolahpinggiran atau swasta yangbayarannya dapat dijangkau olehkantong petani dan buruh. Narasidiskriminasi pendidikan iniakhirnya berujung di mejaMahkamah Konstitusi (MK).

Pembatalan RSBI/SBI oleh MKpada tanggal 8 Januari 2013menandai runtuhnya simbolkeangkuhan sistem pendidikannasional. MK membatalkan RSBI/SBI yang merupakan amanat dariUU Sisdiknas 20 tahun 2003,khususnya pasal 50 ayat 3. Sejakdisahkan pada tanggal 11 Juni2003, keberadaan pasal ini terusmenuai penolakan dari publik.Terutama kelompok masyarakatantikomersialisasi pendidikan.Keberadaan pasal tersebutmelegalkan praktik diskriminasipendidikan dan bertentangandengan undang-undang dasarsebagai konstitusi tertinggi bangsaini. Muara dari penolakan iniadalah dilakukannya judicial review(uji materi) atas pasal terkait.

MK dalam amar putusannyamengemukakan alasannyamembatalkan pasal dalamundang-undang sistem pendidikanyang mengatur tentang RSBI.Pertama, status sekolah berstan-dar internasional memunculkandiskriminasi atau kastanisasidalam pendidikan dan membuatsekat antar lembaga pendidikan.Kedua, penggunaan bahasa Inggrissebagai bahasa pengantar dalammata pelajaran tertentu di SBIdinilai sebagai bentukpengkhianatan terhadap SumpahPemuda tahun 1928. SumpahPemuda yang merupakan embriolahirnya negara Indonesia dalamsalah satu butir ikrarnya menya-takan menjunjung tinggi bahasapersatuan, yakni bahasa Indone-sia. Oleh sebab itu, menurut MKseluruh sekolah di Indonesiaseharusnya menggunakan bahasapengantar bahasa Indonesia

(Kompas.com, 10/1/2013).Pembatalan pasal tentang

adanya RSBI/SBI sebenarnyasudah diprediksi sejak awal.Apalagi jika melihat derasnyaperlawanan publik menentangpraktik pemberlakuan pasaltersebut di lembaga pendidikan.Tidak berlebihan kiranya jikapengamat pendidikan Darman-ingtyas menyatakan pembatalanRSBI/SBI oleh MK merupakankemenangan publik. Namun, jauhsebelum pembatalan oleh MK,kita dipertontonkan sikap ngeyelalias keras kepala pemerintah.Sikap ngeyel pemerintah inisekaligus menjawab kecamanpublik yang menolak pemberianlabel sekolah. Berkali-kalipemerintah melalui MenteriPendidikan Nasional membangga-banggakan RSBI/SBI sebagaiproyek unggulan yang akanmengangkat kualitas pendidikanIndonesia di mata dunia. Padahal,hasil penelitian yang telahdilakukan menunjukkan tidak adapeningkatan kualitas pendidikannasional meski RSBI/SBI jumlah-nya terus bertambah sebelumdibatalkan oleh MK. Bahkan,salah satu sekolah menengah atasdi ibu kota negara dengan statusSBI jadi ‘langganan’ pelakutawuran (Kompas.com, 3/1/2013)

Pascapembatalan RSBI/SBIoleh MK, ceritanya menjadiberbeda. Para stakeholder,terutama pejabat terkait yangsemula pro dengan RSBI/SBI diamseribu bahasa. Bahkan sebagiantanpa merasa malu sedikitpunmenyanjung keputusan MKsebagai langkah tepat memberan-tas praktek komersialisasipendidikan. Gejala ini mengingat-kan penulis pada salah satusekolah menengah kejuruan diMataram yang melakukanpungutan berkedok iuran komitesekolah. Setelah Ombudsman RIPerwakilan NTB turun tangan,barulah sekolah berhenti melaku-kan pungutan dari orang tua siswa(Suara NTB, 20/12/2012).

Pembatalan RSBI/SBIbukan berarti masalah pem-batasan akses pendidikan untukwarga miskin selesai. Beberapa

sekolah yang merasa sudah punya‘nama’, termasuk eks RSBI/SBItetap akan mematok biaya tinggiuntuk siswanya. Terutama saatperubahan tahun ajaran baru.Bukan rahasia lagi bahwa kerapterjadi persekongkolan antarasekolah dengan komite menaikkanbiaya pendidikan. Orang tua waliterus ditelikung dalam partisipas-inya membiayai pendidikan.Padahal, sekolah telah disubsidisecara penuh oleh pemerintahmelalui APBN dan APBD. Toh,alokasi anggaran yang sudahdisediakan dirasa belum cukup.Ketika masyarakat mempertanya-kan biaya yang harus dikeluarkanuntuk kelangsungan pendidikanputra-putrinya, maka kita sepertimendengar lagu lama. Sekolahakan terus berlindung di balikketiak komite sekolah.

Praktik komersialisasipendidikan di level pendidikanpun setali tiga uang. Ada berbagaijenis iuran yang harus dibayarmahasiswa selain iuran wajib.Mulai dari pembelian diktatkuliah, biaya praktikum, sampaidengan asuransi kesehatan yangtidak pernah jelas penggunaanserta pertanggungjawabannya.Sementara saat mahasiswamempertanyakan penggunaananggaran, pihak kampus cen-derung menjawab dengan melaku-kan tindakan represif melaluipengerahan petugas keamanankampus. Bahkan yang lebihcelaka, di beberapa kampus negerimaupun swasta tidak ada samasekali riak-riak suara mahasiswamenuntut transparansi ataspemakaian biaya pendidikan yangtelah mereka keluarkan.

Partisipasi Pemerintah,Masyarakat, dan Media Member-antas Komersialisasi Pendidikan

Praktik komersialiasi disemua level pendidikan dapatdilawan dengan kerjasama antaramasyarakat, pemerintah, danmedia. Masyarakat tak perlu resahjika merasa dirugikan denganpelayanan terhadap publik yangkurang maksimal, khususnya dilembaga pendidikan. Terutamamenyangkut iuran pendidikan yangkerap membebankan masyarakat.

Masyarakat dapat melaporkannyake lembaga terkait seperti ombuds-man, lembaga swadaya masyarakat,dan lain-lain. Begitu halnya denganmedia massa. Sebagai pilarkeempat demokrasi, media jelasmemegang peranan pentingmemberitakan dinamika problema-tika kehidupan masyarakat. Mediadiharapkan tidak sekadar memberi-takan, akan tetapi harus bisamenjadi tempat masyarakatberkeluh-kesah mengadukanpersoalannya. Media harus menjadipenyambung aspirasi publik.Terutama menyangkut pemenuhanhak-hak dasar warga negara.Termasuk didalamnya hak memper-oleh pendidikan berkualitas, adil,merakyat, dan merata.

Pembatalan RSBI/SBIkiranya dapat memberi pelajaranbagi para pemangku kepentinganuntuk berbenah guna menyediakanlayanan pendidikan yang lebihberpihak pada rakyat tanpamembeda-bedakan kekuatanfinansial. Momentum ini jugasekaligus ajang refleksi penguatankerjasama pemerintah,masyarakat, dan media memeran-gi praktik komersialisasi pendidi-kan. Kerjasama antar elemen inimenjadi kunci utama terwujudnyapendidikan berkualitas danmerakyat bagi semua anak bangsademi masa depan yang lebih baik.Wallahuallambissawab.

BANYAKNYA produk unggulan yang dimiliki NTB ternyatamasih belum dibarengi dengan proses tahap akhir yangmenjanjikan. Tidak dipungkiri, banyak komoditi unggulan asalNTB, seperti bawang merah, kentang, gerabah atau keraji-nan tangan banyak memberikan keuntungan bagi daerah laindi Indonesia.

Pengusaha dari daerah lain mendatangkan produk-produkunggulan dari NTB, setelah itu diolah menjadi lebih menarikdan bernilai jual tinggi. Memang, kalau dilihat, apa yang di-lakukan pengusaha ini tidak terlalu merugikan petani. Na-mun, kalau melihat dari sisi prospek dan pengembanganusaha ke depan, apa yang dilakukan ini bisa merugikan daer-ah dan kepentingan masyarakat NTB.

Sebagai contoh, bawang merah NTB diekspor ke Malay-sia. Namun, ekspor bawang merah ini dilakukan lewat BrebesJawa Tengah. Belum lagi, produk gerabah atau produk lainyang dikirim lewat daerah lain setelah dikemas dan diolahmenjadi lebih menarik.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultu-ra NTB Ir. H. Abdul Ma’ad, MM, mengakui, produksi bawangmerah NTB masuk peringkat empat nasional. Data tahun 2010saja luas areal penanaman bawang putih di NTB sekitar 456hektar dengan produksi 6.475 ton. Sementara bawang mam-pu menghasilkan produksi sekitar 10.159 ton. Itu artinya, NTBmengalami surplus bawang merah. Namun, sebagian be-sar produksi bawang merah ini dibawa keluar daerah untukdikemas dan diekspor ke Malaysia.

Tingginya, produksi bawang merah ini harus mendapatperhatian dari pemerintah daerah dan pengusaha lokal. Pe-merintah daerah, khususnya Dinas Perindustrian dan Perda-gangan NTB membuat regulasi agar pengusaha bawangharus memproses bawang merah di NTB lebih dahulu, sete-lah itu baru diperbolehkan dikirim. Namun, sebagai daerahterbuka, penerapan regulasi ini sulit dilakukan, karena mudah-nya akses transportasi dari dan menuju NTB.

Selain bawang merah, mangga asal NTB juga diklaimdaerah lain sebagai daerah penghasil mangga. Padahal,mangga yang bermerek daerah lain tersebut didatangkan dariNTB. Begitu juga dengan gerabah atau kerajinan tangan lain-nya. Kalau selama ini, pengusaha luar daerah membeli mang-ga atau gerabah dengan harga murah di NTB. Setelah di-poles dan dikemas menjadi lebih menarik, pengusaha luarmenjual dengan harga tinggi.

Meski demikian, pemerintah daerah tidak boleh berpangkutangan dengan kondisi yang ada. Pemerintah daerah tidakboleh terus membiarkan produk-produk NTB diklaim daerahlain, khususnya saat diekspor. Harus ada upaya yang jelasdari pemerintah daerah, sehingga permasalahan yang samaselalu dihadapi setiap tahun. Kejadian ini selalu berulangsetiap tahun tanpa ada upaya jelas dari pemerintah daerahmengatasinya. (*)

Distribusi BarangHarus Diawasi

Page 7: SUARA NTB 17 JANUARI 2013

Halaman 7SUARA NTB Kamis, 17 Januari 2013 EKONOMI DAN BISNIS

Turun Drastis, Minat Bekerja Warga NTB ke Luar Negeri

“Saya sudah baca laporanPak Kadis (Kadis NakertransNTB), dan memang ada trenpenurunan buruh migran ke luarnegeri, dan AKAD meningkatcukup tinggi,” kata GubernurNTB, TGH. M. Zainul Majdi,pada rapat koordinasi denganseluruh pimpinan Satuan KerjaPerangkat Daerah (SKPD)Pemprov NTB, di Mataram, Se-lasa. Zainul mengatakan, rela-tif lebih baik bekerja di dalamnegeri daripada menjadi TKI diluar negeri, sebab jikalau terja-di sesuatu seperi permasalah-an hukum, maka akan mudahpenanganannya.

Selain itu, upah yang di-hasilkan dari bekerja di dalamnegeri tidak jauh berbeda den-gan upah menjadi TKI, namun

Mataram (Suara NTB) -Pemprov NTB berupaya mengalihkan minat Tenaga Kerja Indonesia (TKI)

di luar negeri, ke program tenaga kerja Antar Kerja Antar Daerah (AKAD) disejumlah provinsi.

risikonya pun berbeda.“Itu bagus karena lebih baik

orang NTB kerja di Sumateradan Kalimantan serta Sulawe-si, dengan gaji yang relatifsama daripada di luar negeri,dan kalau ada apa-apa tidaksusah menyelesaikan, apakahitu problem hukum atau apapun masalahnya lebih mudahdiselesaikan,” ujarnya.

Kepala Dinas Tenaga Ker-ja dan Transmigrasi (Dis-nakertrans) Provinsi NTB, H.Mokhlis yang ditemui usai ra-pat koordinasi itu mengata-kan, penurunan minat TKINTB berkurang drastis se-panjang 2012 yang mencapai38 ribu orang lebih.

Jumlah TKI NTB yang bek-erja di luar negeri, terbanyak

di Malaysia, pada 2011 terda-ta sebanyak 58 ribu lebih, dantahun sebelumnya sebanyak56 ribu lebih.

“Tahun 2010 ke 2011 me-mang ada peningkatan minatTKI NTB, namun berkurangdrastis 2012 karena morato-rium ke sejumlah negara diTimur Tengah, dan ber-kurangnya minat bekerja diMalaysia,” ujarnya.

Selain itu, sebagian dialih-kan ke program AKAD di Kal-imantan, Sumatera dan Su-lawesi, yang jumlahnya rela-tif meningkat sejak 2010, yak-ni sebanyak 400 orang menja-di 700 orang di 2011, dan men-capai 2.226 orang di 2012.

Menurut Mokhlis, programAKAD itu diawali dengan

penandatanganan notakesepahaman (MoU) antaraPemerintah Provinsi NTBdengan pemerintah daerahtujuan program AKAD.

Pada 21 April 2012, Guber-nur NTB, TGH. M. Zainul Ma-jdi, dan Gubernur KalimantanTimur, H. Awang Faroek Ishak,menandatangani MoU kerjasama pengembangan SumberDaya Alam (SDA) bidang ten-aga kerja, pertanian, pariwisa-ta dan perdagangan.

Jalinan kerja sama pengem-bangan SDA antarprovinsi itu,dipandang penting karena ked-ua provinsi dapat saling berb-agi pengalaman dan penge-tahuan pengembangan sumberdaya bidang tenaga kerja, per-tanian dalam arti luas, pariwi-sata dan perdagangan.

Jalinan kerja sama itumerupakan program rintisanpenempatan tenaga kerjaAKAD di Kalimantan Timuryang mulai direalisasi menje-

lang akhir 2012.Pascapenandatanganan

MoU itu, sebanyak 420 orangtenaga kerja dari Pulau Lom-bok dan Sumbawa, NTB,dikirim ke Provinsi Kaliman-tan Timur, guna bekerja diperkebunan kelapa sawit.

“Selain ke KalimantanTimur, tenaga kerja NTB jugamengikuti program AKAD keSulawesi Selatan, dan Riau,serta Provinsi KepulauanRiau. Sepanjang 2012 seban-yak 2.226 orang,” ujarnya.

Diawal Januari 2013, NTBmengirim sebanyak 300 orangtenaga kerja program AKADke Riau dan Riau Kepulauan,dari total 2.000 orang lebihyang akan menempati lahanperkebunan sawit di Sumat-era, pada tahun ini.

“Orang NTB yang Ke Riaubekerja di perkebunan kepalasawit, sementara yang dikirimke Sulawesi Selatan bekerja dipabrik gula,” ujar Mokhlis.

AKAD merupakan salah satubentuk mekanisme pelayananpenempatan tenaga kerja lintasprovinsi di wilayah Negara Ke-satuan Republik Indonesia.

Program AKAD berbeda den-gan program transmigrasi, kare-na program tersebut memperte-mukan pencari kerja yang mem-butuhkan pekerjaan denganpemberi kerja yang membutuh-kan tenaga kerja yang meng-hasilkan penempatan kerja.

AKAD merupakan salahsatu program KementerianTenaga Kerja dan Transmigra-si (Kemenakertrans) dalammemberikan pelayanan kepa-da masyarakat khususnya dibidang ketenagakerjaan, yangwilayahnya mencakup Repub-lik Indonesia.

Dengan pola penempatantenaga kerja AKAD selamawaktu tertentu, setelah sele-sai menyelesaikan kontrakkerjanya maka diharapkantenaga kerja tersebut bersedia

untuk menetap dan tinggal didaerah penempatan tersebut.

Acuan hukum pelaksanapenempatan tenaga kerja AKADyakni Undang Undang Nomor13 Tahun 2003 tentang Ketena-gakerjaan, dan Permenaker-trans Nomor : Per. 07/Men/IV/2008 tentang Penempatan Ten-aga Kerja, serta KeputusanDirjen Binapenta Depnaker-trans RI No. Kep. 258/DPPTK/IX/2008 Tentang Tata Cara Pen-empatan Tenaga Kerja AntarKerja Antar Daerah.

Pihak yang dapat melak-sanakan penempatan tenagakerja melalui mekanismeAKAD yakni Lembaga Pelak-sana Penempatan Tenaga Ker-ja ( LPTKS-AKAD ) berbadanhukum dan memiliki izin dariMenakertrans, untuk memenu-hi kebutuhan sendiri atau pi-hak lain berdasarkan “job or-der”, dan perusahaan pemberikerja yang membutuhkan ten-aga kerja. (ant/bali post)

Mataram (Suara NTB) -Pemprov NTB fokus akan

mengembangkan budidayarumput laut di pulau Sum-bawa tahun 2013. Daerahminapolitan di pulau Lom-bok dinilai tidak banyakmemberikan keuntungan,mengingat banyaknya ken-dala dalam pengembangandi pulau Lombok.

Kondisi yang tak bisadipungkiri saat ini, yakni tim-bulnya berbagai penyakit yangmengakibatkan kematianpada biota laut di perairanNTB. Rumput laut, Lobster,dan berbagai jenis ikan lain-nya, yang selama ini diandal-kan pengembangannya, men-galami beragam kendala.Karena berbagai upaya yangsudah dilakukan belum men-datangkan hasil yang maksi-mal.

Kepala Bidang PerikananBudidaya Dinas Kelautan danPerikanan NTB, Ir. L. Maya-di, M.Sc di ruang kerjanya,Rabu (16/1) menyebutkan,khusus untuk komoditi rum-put laut, tahun ini mengalamipenurunan produksi akibatdiversifikasi laut. Padahalpada tahun-tahun sebelumn-ya, 2009 dan 2010, produksin-ya selalu lebih dari 90 persen.

Tetapi pada pertengahantahun 2012, terjadi seranganpenyakit yang disebut ice-ice,yang menyebabkan kemundu-ran produksi dari target yangditetapkan Pemda. Di manasecara keseluruhan, hanya ter-capai 657.700,23 ton dari pa-tokan 750 ribu ton.

Demikian juga untuk berb-

Mataram (Suara NTB) -Tidak sedikit komoditi

dalam daerah yang dikirim keluar daerah bahkan ke negaratetangga masih dalam bentukbahan baku (mentah). Pada-hal jika diolah dalam bentukjadi, tidak kecil nilai tambahyang dihasilkan, dan efeknyauntuk peningkatan perekono-mian secara merata.

Salah satunya yang ter-baru adalah dengan bany-aknya bawang dari NTByang dikirim ke Malaysiamelalui perantara pengusa-ha luar. Kondisi ini yangkemudian diperhatikan Di-nas Koperasi dan UMKMNTB untuk diberdayakansecara maksimal.

“Sebenanrnya untuk ranahindustrinya, bagian tugas Per-indag. Untuk produksinya,tentu Pertanian. Tetapi kamiakan coba untuk dikembang-kan hasilnya oleh UKM kita,sebatas apa yang menjadi ke-wenangan kami, tetap kitaupayakan untuk mengolahdalam bentuk jadi dan dike-mas,” terang Kepala DinasKoperasi dan UMKM NTB, Ir.H. Moh. Rusdi, MM di kan-tornya, Kamis (16/1).

Rusdi mengatakan, fokusperhatiannya adalah denganmemanfaatkan semua hasilkekayaan pertanian untuk di-olah menjadi bahan jadi, dimana akan diserahkan lang-sung kepada wirausaha, baikyang baru maupun yang sudahberkembang.

Cara yang bisa ditempuhmenurutnya, dengan memper-banyak pelatihan, meng-gunakan bahan baku yangdikirim ke daerah lain, mau-pun luar negeri. Serta denganmemfasilitasi peralatan. Polayang akan diterapkan denganmembentuk kelompok, seh-ingga kerja kolektifnya diang-gap akan kebih efektif untukide dan gagasan pengem-bangan produk.

Tentu, dengan tidak meng-abaikan pelatih-pelatih yangdidatangkan dari berbagai pu-sat pengembangan UKM,dalam dan luar daerah. Ter-lebih saat ini, kekuranganwirausaha baru yang akan di-

UKM Diarahkan Olah BahanJadi untuk Ekspor

capai mencapai 25 ribu WUB.Tidak sekadar produksi, jikaproduk yang dihasilkan dalambentuk jadi dianggap mampumemenuhi kriteria persaingansecara nasional, pihaknyasendiri sudah memfasilitasiUKM secara gratis untukmengisi produk di stand yangada di Jakarta.

Tetapi menurutnya, lang-kah-langkah yang akan ditem-puh tersebut akan disesuaikandengan dukungan pendanaandari pemerintah pusat dan pe-merintah daerah. Tetapi padaintinya, olahan dalam bentukjadi akan dikemas sepenuhnyadi industri rumahan.

“Yang berkaitan denganindustry, tidak bisa kitalakukan sendiri. Tetapi kitaakan bantu Disperindag, kitajalan sama-sama, bagimanamengembangkan komoditiekspor tersebut menjadi ba-han jadi, sehingga memberimanfaat yang lebih besar,serta nilai yang lebih besar,”katanya.

Dengan demikian, upayauntuk menekan penganggu-ran dari sisi pertumbuhanWUB dapat direalisasikan,untuk terus menurunkantingkat kemiskinan,setidaknya akan banyak us-aha baru lagi yang bisadikembangkan masyarakatdengan bahan baku yangcukup tersedia. (bul)

Tanjung (Suara NTB) -Himpunan Pengusaha

Muda Indonesia (Hipmi) Kabu-paten Lombok Utara (KLU)tegas menolak rencana Pemer-intah Provinsi (Pemprov) NTBmenutup transportasi jasa an-gkutan fastboat (FB) yang men-ghubungkan 3 Gili dengan Pu-lau Dewata, Bali. Dalih Pem-prov untuk mengoptimalkanBandara Internasional Lom-bok (BIL) dinilai bukan alasanyang tepat, karena dengan di-tutupnya jasa angkutan FB,jumlah pengangguran KLUakan membengkak, ditambahkemungkinan vakumnya usa-ha di sektor pariwisata 3 Gili.

Demikian dikemukakanKetua III Bidang Pariwisata,HIPMI KLU, Bimbo kepadaSuara NTB, Selasa (15/1).Menurut analisa Bimbo, opti-malisasi BIL tidak akan ber-dampak signifikan terhadapsektor pariwisata secaraumum. Keinginan PemprovNTB untuk menutup FB akanmematikan usaha jasa trans-portasi yang sudah dibangunoleh pengusaha menengah diKLU sendiri.

“Kami menolak keinginanProvinsi karena ini sangatmerugikan KLU secara umum.Para wisatawan lebih banyakmemanfaatkan fastboat lang-sung dari Bali-Lombok (PP),umumnya karena merekatidak mau ribet. Dari sisi costjustru lebih murah melaluijalur laut,” ujar Bimbo.

Ia membandingkan, ongkostransportasi dari Bali di be-

KLU Tolak Rencana Penutupan FB oleh Pemprov

Mataram (Suara NTB) -Banyak bisnis yang bisa di-

geluti, tetapi tidak semuanyadapat memberikan hasil se-suai harapan. Salah satu kun-ci berkembangnya bisnis ad-alah dengan melihat dari sisikelangkaannya, serta denganmemberikan pelayanan ter-baik untuk perluasan jaringandan relasi baru.

Menekankan pada “bisnislangka” inilah yang kemudi-an diterapkan di daerah ini,dengan mengotaki manaje-men yang bergerak dibidang penyediaan tenagapengamanan (security), pekerja outsourcing dan clean-ing service, I Gede Sumitra Yadnya membuka bisnistersebut dengan brand CSS 251, milik perusahaan PT.Cakra Samawa Sakti.

Sejak tahun 2010 awal berdirinya perusahaan yang se-dang berkembang ini, dibesarkan atas dasar latar bela-kang pengalaman pribadi sebelumnya. Roda bisnis yangdigeluti ini, Gede, demikian biasa ia dipanggil, tetap me-madukan kesepahaman dengan salah satu rekannya.

Menjabat posisi General Manajer, Gede menyebutkan,bisnis yang dikembangkannya sekarang berawal dari ba-ground-nya, sebagai agen pengamanan di Nine One-One,tetapi sekarang mengembangkan cabang menjadi 911.Atas dasar perubahan branding tersebut, ia kemudianmembuka inisiatif untuk mengembangkan jasa di bidangpengamanan di Lombok pada khususnya.

Dalam perjalanannya, tidak sedikit yang sudah bermitrabersamanya, baik dari perhotelan, rumah sakit, perumah-an, maupun perusahaan dan instansi-instansi pemerin-tahan lainnya, dalam hal penyedia jasa keamanan.

Tidak khusus pada itu saja, perusahaan yang ia sedangbesarkan ini, diadopsi dengan sistem paket utuh yang diisitiga unsur, kemananan, pekerja outsourcing, sekaligus bagi-an cleaning service-nya, sehingga pelayanan yang diberi-kannyapun total.

“Kami melihat, di NTB belum ada bisnis yang sepertiini. Kami namakan bisnis langka, karena itu kami opti-mis ini bisa berkembang dengan baik, dan sekarangsudah begitu terasa selama dua tahun ini,” demikianbapak tiga anak ini.

Dengan pelayanan penuh yang diberikan tersebut, taksedikit tambahan permintaan ia harus layani, menanda-kan kepuasan konsumennya. Dan ia pastikan akan mem-berikan prospek yang cerah pada perusahaannya.

Selain ketercapaian secara materil yang ia terima, takkalah penting menurut pria kelahiran 1974 ini, relasi yangtelah dibangunnya dianggap sebagai pundi-pundi keberun-tunganya. Dan semakin optimis, perusahaan yang akandikembangkannya di pulau Sumbawa ini akan jalan se-suai yang diharapkan.

“Bisnis ini termasuk bisnis kepercayaan, dari sisimanajemennyapun harus kuat. Kami terapkan sistemkekeluargaan, dan perkembangannya kami cukup rasa-kan,” tambah lulusan D3 Manajeman dan ImformatikaSTMIK Bumi Gora ini. (bul)

(Sua

ra N

TB/b

ul)

Jalankan Bisnis Langka

I Gede Sumitra Yadnya

berapa titik penjemputan sep-erti Benoa, Sanur, Amet danPadangbai dikenakan dengantarif paling mahal Rp 350 ribu.Ongkos tersebut bahkansudah termasuk biaya pen-jemputan dari hotel ke titikpenjemputan, dan hanyamerogoh harga tiket untukdestinasi ke pulau tambahanyang ingin dituju. Biaya terse-but hampir setara dengan ong-kos taksi dari Bandara Inter-nasional Lombok (BIL) ke Pel-abuhan Bangsal, Pemenang.

Menurutnya keinginanPemprov yang menginginkantamu banyak melalui Ban-dara, belum menjamin denganorientasi dan kenyamananwisman yang banyak meman-faatkan FB. Dalam sebulansaja, satu armada semisal FBBlue Beach mampu menga-ngkut penumpang se-banyak 2.250 orangatau 3.900 orang perbulan jika kapasi-tas 65 seat terpenu-hi. Dengan asumsi itupula, sekitar 10-an ar-mada FB se KLU mam-pu mengangkut memba-wa penumpang ke 3 Gili dikisaran 22.500 orang hing-ga 39.000 orang per bulan.Secara statistik, ten-tunya rencana kebi-jakan yang belumtentu populistersebut akanmenjadi bu-m e r a n g

bagi Pemprov NTB yang men-empatkan 3 Gili sebagai ka-wasan wisata strategis diNTB.

“Belum lagi kita bicarajumlah tenaga kerja yang ter-libat. Kami gaji kapten di satufast boat sebesar Rp 25 juta,ditambah karyawan yang di-pekerjakan untuk satu fastboat itu sebanyak 19 orang dariKru, Staf di bawah sampaipenjual tiket. Termasuk me-kaniknya juga kami pekerja-kan,” paparnya.

Bimbo meyakini, apabilarencana tersebut direalisasi-kan maka kawasan wisata 3Pulau dipastikan akan men-galami penyusutan kunjun-gan karena layanan transpor-

tasi dari Bali – Lombok jalurFB lebih cepat dibandingkandengan jalur udara (BIL).Dengan skenario ini, makasudah barang tentu aktivitasekonomi 3 pulau akan ter-ganggu.

“Bupati harus bertindakkalau mereka peduli denganPAD-nya di sektor Pariwisa-ta. Konyol kalau sampai Bu-pati tidak bersikap denganrencana Pemprov ini,” cetusBimbo. (ari)

Bimbo

NTB Fokus KembangkanRumput Laut di Pulau Sumbawa

agai jenis ikan lainnya, di ant-aranya ikan Kerapu, BawelBintang, Kerapu Bebek danberbagai jenis ikan bersiriplainnya, terkena virus yangsangat membahayakan. Bah-kan untuk yang non ikan, sep-erti lobster pun terkena peny-akit yang mengancam keber-langsungan keturunan, pada-hal untuk induk lobsterpengembangannya sampaisaat ini masih cukup sulit, danbelum ditemukan cara-caramodern.

“Kita coba lakukan peneli-tian, semua jenis biota lautkita terkena penyakit yang san-gat membahayakan, dan bah-kan kita libatkan berbagai pi-hak lainnya untuk penangan-an, tetapi belum ada hasilnyayang nampak hingga sekarang,bahkan terjadi kematian mas-sal,” terang Mayadi.

Alternatif lainpun dicobadengan memindahkan lokasipembudidayaan, dari wilayahperairan Lombok Tengah ke

perairan Lombok Barat. Teta-pi hasilnya tetap sama. Han-ya saja, yang sedikitmenggembirakan menurut-nya, ditemukannya cara baruuntuk pengembangan rumputlaut.

Di mana target pada tahunini sebesar satu juta ton diu-payakan, dengan sistem tissueculture, tidak dikembangkandi wilayah Lombok, mengingatlokasinya yang dianggap cuk-up padat serta tak memadai,selain masih menyerangnyapenyakit yang paling dikha-watirkan.

Satu-satunya daerahpengembangan adalah pulau-pulau kecil yang ada di daerahSumbawa, karena sepuluhdaerah yang dijadikan basispengembangan (minapolitan),dianggap sudah tak bisa di-harapkan lagi.

Hanya saja, kendala yangdihadapi saat ini, jarangnyapenduduk di ratusan pulau-pulau kecil yang diprioritas-kan tersebut. Untuk memak-simalkannya, Mayadi menye-but akan mengembangkan-nya dengan sistem long linedan memperbanyak per-lengkapan pada setiap petanirumput laut.

“Untuk sementara, kitaakan terkonsentrasi di pulauSumbawa. Lombok sudahtidak bisa diharapkan lagi,karena target kita untuk me-realisasikan satu juta ton cuk-up berat. Tapi optimis kitaakan capai dengan cara-carabaru ini. Tetapi ingat, faktorcuaca tidak bisa kita abai-kan,” ujarnya. (bul)

(Suara NTB/bul)L. Mayadi

H. Moh. Rusdi

(Sua

ra N

TB/b

ul)

(Suara NTB/ham)ANTRE - Pemilik kendaraan tidak lagi kepanasan saat membayar kewajibannyamembayar pajak kendaraan di Drive Thru Ampenan. Sejumlah wajib pajak saat

antre membayar pajak di Drive Thru Ampenan beberapa waktu lalu.

Page 8: SUARA NTB 17 JANUARI 2013

Halaman 8SUARA NTB Kamis, 17 Januari 2013

JUAL MOBIL/MOTORCEPAT LAKU

(Iklan maksimum3 (tiga) baris)

Dimuat didua media sekaligus :

7 hari belumlaku

(selanjutnyagratis selama

7 kali)

Harian Suara NTB dan Radio Global FM LombokHanya : Rp. 20.000,-/ 1 x muat

Rp. 45.000,-/ 3 x muatRp. 100.000,-/ 7 x muat

Hubungi :Bagian Iklan Suara NTB

Jl. Bangau No.15Tlp. 0370-639543Cakranegara-NTB

BOUTIQUE

DIKONTRAKKAN RUMAHDEKAT INDOMARET CEMARA MATARAM

COCOK UNTUK KANTOR

Jl. Hos Cokro Aminoto No. 25A Cemara -

Mataram

HP. 087 864 023 731

Telp. 0370 - 6677407

RUPA-RUPA

KONTRAKANRUPA-RUPA

DIREKTORI BISNIS SUARA NTBDIREKTORI BISNIS SUARA NTB

HILANG STNK R2 HONDASUPRA DR5379AI NOKA/NOSIN:MH1KEV111YK086590/KEV1E-1086867 AN.ALINUGROHO HILANG DISE-KITAR JL.AHMAD YANIMENUJU CAKRANEGARA

HILANG

Kalahkan Valencia di Piala Raja

Pelipur Lara bagi Real MadridMadrid -

Real Madrid maju ke babak semi final kompetisi Piala Raja Span-yol, setelah menang 2-0 pada laga leg pertama atas Valencia di Bern-

abeu, Selasa waktu setempat. Kemenangan ini merupakan pelipurlara bagi raksasa Spanyol ini setelah tertinggal 18 poin dari Bar-

celona di Liga Spanyol.

Karim Benzema mencetakgol beberapa saat sebelum tu-run minum, dan gol bunuh diriyang dilakukan AndresGuardado pada menit ke-74membuat tim Jose Mourinho

itu unggul pada laga perem-pat final.

Laga akan dilanjut-kan dengan laga ked-ua minggu depan diMestalla. Pemenangpertandingan akan

PAHLAWAN -Karim Benzema menja-di salah satu pahlawanReal Madrid pada legpertama Piala Rajasaat melawan Valencia.

bertemu dengan penyandanggelar Barcelona atau Mala-ga, yang akan bertanding diNou Camp, Rabu.

Pada pertandingan lain,Real Zaragoza menjamu Sevil-la pada laga Rabu. AtleticoMadrid main di kandangsendiri lawan Real Betis padalaga Kamis. “Ini merupakanhasil bagus,” kata kapten RealIker Casillas kepada war-tawan, “Pertandingan berikut-

nya dalam kompetisi pastiamat berat,” tambahnya.

Setelah bermain mempri-hatinkan dan menyebabkanReal terpuruk 18 poin dibawah klub puncak Barcelo-na, nama Mourinho kembalidisebut-sebut dan dielukan,sebelum dimulai pertandin-gan kompetisi kasta teratasyang ke-600 kali dalam karirpelatih itu.

Bek murni Brazil, Marcelokembali masuk dalam daftarnama pemain setelah sekitartiga bulan absen karena ced-era kaki, tapi pemain inti bektengah Sergio Ramos danPepe tidak muncul karena se-dang dalam hukuman dan ced-era. (ant/bali post)

(Suara NTB/ist)

ANDI Mallarangeng yangdidaulat memberikan sekapursirih pada cara lepas sambutitu memuji penggantinya se-bagai tokoh serba bisa, meskilulusan Komunikasi tetapibisa menjadi ahli IT.

Selain memuji pria yang se-belumnya menjadi anggoraDPR RI ini, Andi juga berceritajika dirinya adalah murid dariibu sang Menpora baru itu saatduduk di bangku SMP. “Dulu ibuDik Roy ini adalah guru saya.Beliau pasti senang jika murid-nya digantikan putranya,” kataAndi Mallarangeng yang lang-sung disambut meriah oleh se-luruh tamu yang hadir.

Lepas sambut Menpora selaindihadiri oleh Andi Mallarangengserta menteri baru juga dihadirioleh Pelaksana Tugas MenporaAgung Laksono beserta istri.Hanya saja pria yang juga men-jabat Menko Kesra itu tidaksampai acara selesai.

Mataram(Suara NTB) -Ridwan, atlet penyumbang

dua medali emas di PONXVI-II di Riau 2012 lalu kecewa takbisa tampil di Kejuaraan Atle-tik Piala Panglima TNI di Lin-tasan Atletik PadjadjaranSport Center Bandung, JawaBarat, 23-25 Januari 2013.Kekecewaannya cukup berala-san, karena sudah menjalanipersiapan maksimal.

Dihubungi Suara NTB, viaponselnya, Rabu (16/1), Ridwanyang sedang menjalani Pelati-

Kecewa, Absen di PialaPanglima TNI

Serah Terima Jabatan

Andi dan Roy Suryo Saling PujiMantan Menteri Pemudadan Olahraga (Menpora)

Andi Mallarangeng salingmelempar pujian denganpenggantinya Roy Suryo

saat lepas sambut diWisma Kementerian

Pemuda dan Olahraga(Menpora) Jakarta, Selasa

(15/1) malam.

Mataram (SuaraNTB) -Pengkab Percasi Lombok

Barat (Lobar) menyiapkan10 atlet pada Kejurda Caturdi Kabupaten Lombok Utara(KLU) Maret mendatang.Sebagian dari merekamerupakan atlet yang sudahsering kali tampildi eventkejurda hingga tingkatnasional.

Bendahara Percasi Lobar,Tauhid, SE, yang dihubungiSuara NTB, di LombokBarat (Lobar), Rabu (16/1),menjelaskan, dari 10 atletyang akan diturunkan, 7 atletmerupakan atlet senior, yakniL. Hendri Sastrawan, L.Rahmat, Abdul Majid,Tauhid SE, Didi, Junaidi danAkhyar. Sementara untukatlet juniornya Ryo Ferdinan,L, Rifki dan satu atlet lagi

Percasi Lobar akan Terjunkan10 Atlet di Kejurda

Setelah Andi Mallarangengmemberikan sekapur sirih kinigiliran istrinya yaitu Vitri Mal-larangeng. Vitri mengaku dirin-ya adalah kakak kelas Roy Suryosaat kuliah jurusan Komunika-si UGM. “Kami sama-sama diKomunikasi UGM. Kalau sayaangkatan 1983 kalau Dik Royangkatan 1986,” katanya dengansenyum khasnya.

Dalam acara lepas sambut,Andi Mallarangeng dan istrimemberikan cendera mata ke-pada Roy Suryo yang didampin-gi istrinya yaitu IsmarindayaniPriyanti.

Cendera mata yang diberi-kan oleh mantan juru bic-ara Presiden Susi-lo BambangYudhoyonoitu berupas e r a g a mKemenpo-ra yangberwarnam e r a hputih.

Setelahmemberikanc e n d e r a

yang sebelumnya dirintis olehpendahulunya, Andi Mal-larangeng serta Pelaksana Tu-gas Menpora Agung Laksono.

“Setelah ini saya akan lang-sung melakukan koordinasi den-gan deputi-deputi yang ada diKemenpora. Hasil koordinasiakan kami jadikan dasar untuklangkah selanjutnya,” katanya.

Khusus untuk olahraga, RoySuryo berjanji tidak akan men-jadikan salah satu cabang olahr-aga sebagai anak emas. Semuacabang olahraga akan diberlaku-kan sama termasuk olahraga airhingga otomotif. (ant/bali post)

han Nasional (Pelatnas) diJakarta, mengaku cukup be-rambisi tampil di event terse-but. Apalagi, semua atlet na-sional akan turun di event terse-but. Dalam hal ini, ia inginmembuktikan dirinya masihpunya kemampuan untukmenyumbang dua medali emas,meski baru saja menikah.

Diakuinya, sukses menyum-bang medali emas di ASEANUniversity di Laos baru-baru ini,dirinya langsung mengikuti Pel-atnas persiapan SEA Games.

Tujuannya, menjaga agarkondisi fisiknya cukup prima.

Tak hanya berambisimenyumbang medali, lan-jutnya, tampil di Piala Pan-glima TNI merupakan salahsatu moment yang palingbaik untuk mengukur ke-mampuan. Sebab di awaltahun ini mereka harusmengetahui kekuatan atlet-atlet nasional, sehinggamereka lebih siap mengh-adapi kejurnas atletik yangdigelar tahun 2013. (fan)

yang masih usia pelajar.Masing-masing atlet tersebutakan mengikuti semua kelasyang dipertandingkan.

Percasi Lobar, lanjutnya,sendiri mengandalkan L.Hendri Satriawan di kelassenior. Pasalnya atlettersebut sudah seringkalitampil mewakili kontingenNTB di level nasional. Meskimengandalkan Hendri,bukan berarti enam atletnyatak punya kemampuanmeraih juara. ‘’Merekasemua memiliki kemampuanyang sama, hanya saja jamtanding memereka masihkurang,’’ ujarnya.

Sementara di kelasJunior, Ryo Ferdinan dinilaipunya kemampuanmenyumbang emas di kelasD putra. Alasannya, atlet

remaja tersebut pernahmenjuarai Kejurda Caturdi Mataram tahun 2012lalu. Begitu juga di eventtingkat nasional Ryosering kali tampilmewakili NTB.

‘’Mengenai persiapantak ada masalah, masing-masing atlet sudahmelakukan persiapanumum, sementarapersiapan resmi masihmenunggu jadwal resmikejurda,’’ tandasnya. (fan) Andy Mallarangeng

(ant/bali post)

Roy Suryo

mata, mantan orang nomor satudi Kemenpora itu langsung ber-jabat tangan dengan erat sertasalam komando dengan Menpo-ra Roy Suryo yang disaksikanlangsung oleh para istri.

Andi berpesan Menpora barubisa mengemban amanah yangtelah diberikan dengan sebaik-baiknya serta membawa olahr-aga Indonesia jauh lebih majudibandingkan saat ini. “Se-muanya harus memberikandukungan termasuk wartawan.Tugas yang ada di depan matadan paling sulit adalah PSSI.Tapi saya yakin Menpora yangbaru bisa menyelesaikannya,”

kata Andi Mal-larangeng.

S e m e n t a r aMenpora RoySuryo menga-takan akanberusahamemberi-kan yangterbaik dana k a nmelaksana-kan program

Page 9: SUARA NTB 17 JANUARI 2013

Halaman 9Kamis, 17 Januari 2013 SUARA NTB

Fax

RUMAH MAKAN KOMPUTER

PENGOBATAN HOTEL

FASHION

Hub. 081 803 730 764

RUPA - RUPA RUPA - RUPARUPA - RUPA

Menyediakan aneka hidangan& melayani pesanan nasikotak, snack box danmenerima rantangan

DIREKTORI BISNIS SUARA NTBDIREKTORI BISNIS SUARA NTB

RUPA-RUPA

SALON

PERAWATAN AC

PROPERTY

BENGKEL

TELEVISI

ACCU

KOS/KONTRAKAN BANK

* Mini Market Biao Praya

* Toko Buku Andi

* Foto Copy Agung Tiga Dara

* Mini Market Labi - Labi

* Barokah Cell

TRAVEL

Page 10: SUARA NTB 17 JANUARI 2013

Halaman 10SUARA NTB Kamis, 17 Januari 2013 BUDAYA DAN HIBURAN

Dalam VLS 2015 tersebut,jajaran Dinas PariwisataNTB diminta memuat roadmap supaya jumlah kunjun-gan wisatawan mancanegara(wisman) lebih besar daripa-da jumlah kunjunganwisatawan nusantara (wis-nu). Pada VLS 2012 lalu per-sentase jumlah kunjunganwisnu dengan wisman, 40 ber-banding 60 persen. Sehinggapada VLS 2015 mendatangpersentase tersebut supayaberkebalikan. Dimana di-harapkan jumlah kunjunganwisman 60 persen.

Harapan tersebut dikata-kan Wakil Gubernur NTB, Ir.H. Badrul Munir, MM., padasaat rapat evaluasi denganjajaran kepala SKPD lingkupPemprov NTB. “VLS 2015dengan target 2 juta

Jakarta (Suara NTB) –Bintang “Les Miserables” Anne Hathaway akan bintangi

film komedi yang diangkat dari karya Shakespeare, “TheTaming of the Shrew”.

Aktris berbakat yang memenangi piala Golden Globe un-tuk katagori “aktris pendukung terbaik” itu dikabarkan te-lah menandatangani kontrak kerja untuk proyek tersebut.

Skenario film tersebut ditulis oleh Abi Morgan, yangsebelumnya menulis skenario film “Shame” dan “The IronLady”. Morgan akan mengubah setting cerita ke perten-gahan abad 20 di Italia, sebagaimana dikabarkan TheSun.

“The Taming of the Shrew” adalah drama komediyang ditulis Shakespeare sekitar 1590, dan bebera-pa kali diadaptasi untuk drama panggung dan layarlebar.

Cerita serupa difilmkan pada 1999 berjudul “10Things I Hate About You”. Film ini dibuat lebihmodern, berkisah tentang seorang laki-laki yangberusaha menyakinkan seorang perempuan keraskepala untuk menikah dengannya, diperankan olehHeath Ledger dan Julia Stiles. (ant/bali post)

Jakarta (Suara NTB) –Adele telah mendeklarasikan bahwa dia tidak punya ren-

cana mengungkapkan nama anaknya karena informasi itu“pribadi”.

Penyanyi “Rolling In the Deep” dan kekasihnya SimonKonecki menyambut anak pertama mereka pada Oktoberlalu, namun hingga saat ini baru jenis kelamin anaknya sajayang diberitahukan pada publik.

Adele pertama kali tampil di depan publik setelah mela-hirkan anak lelakinya pada penghargaan Golden Globe, Ming-gu, di mana dia memenangi penghargaan atas lagunya “Sky-fall”.

Setelah kemenangan itu, Adele mengungkapkanperasaannya menjadi orang tua seperti dikutip dari lamanPeople. Dia juga mengatakan, “Saya tidak akan memberi-tahu siapa namanya saat ini. Itu sangat personal bagi saya,’’katanya. (ant/bali post)

JARAK yang terpaut antara Indonesia dan Ameri-ka tidak menghalangi Cinta Laura Kiehl untuk men-jalankan bisnis barunya di bidang fesyen.

‘’Mommy dan aku ide bikin fashion line karena akugak harus ada di sini. Sharing ide bisa lewatskype,email, sms,” ungkap mahasiswi Colombia Uni-versity, New York itu di Jakarta baru-baru ini. Cinta men-geluarkan lini fashion bernama “CLK” yang kini barudibuat dalam bentuk tas dan aksesoris.

“Bisnis, akting, dan nyanyi beda. Kalau disuruh pi-lih itu susah karena bisnis bisa digabung jadi there’sno problem.”

Selain itu, teknologi masa kini membuatnya tidakkesulitan membagi waktu. “Bisnis kayak begini gam-pang manage waktu. Kalau lagi bosen di kampus akugambar-gambar, tinggal bilang ke mama. ‘’Hey momcan you make something like this? Nggak mungkinada problem bagi waktu,’’ imbuhnya.

Semua kegiatan Cinta di Indonesia, mulai dari mer-ilis single hingga merk “CLK” dilakukan kala libur kuli-ah. Namun, bagi Cinta, liburan itu memang harus diisidengan kesibukan karena dia merasa masa kuliah ad-alah “liburan”.

“Liburan itu harus sibuk. Buat aku kalau lagi sekolahdi New York itu liburan karena aku anonymous, bukanartis. Nggak ada media yang ngikutin aku,” selorohnya.(ant/bali post)

Teheran –Iran berencana membuat film versinya sendiri terkait

drama penyanderaan diplomat AS saat Revolusi Islam 1979untuk menandingi film “Argo” yang dinilai “menyimpang”,kata media setempat.

“Argo” disutradarai oleh aktor Ben Affleck dan film terse-but berhasil menyabet penghargaan Golden Globe.

Aktor dan sutradara Iran, Ataollah Salmanian, mengata-kan naskah untuk film versi Iran tersebut telah selesai

“Naskah cerita, staf jenderal (Setad Moshtarak) telahdisetujui oleh pusat kebudayaan Iran dan sedang menungguanggaran untuk memulai pengambilan gambar,” kata Sal-manian, seperti yang dikutip dari AFP.

“Film tersebut mengisahkan tentang 20 sandera Ameri-ka yang diserahkan kepada Kedubes AS oleh Tentara Revo-lusioner Iran saat dimulainya revolusi Islam... Film ini akanmenjadi jawaban yang sesuai untuk film yang “menyimpang”seperti Argo,” katanya.

Pada 4 November 1979, mahasiswa Iran menyerangKedubes AS di Teheran dan menyandera diplomat AS sela-ma 444 hari. Aksi itu kemudian menyebabkan putusnyahubungan diplomatik antara Washington dan Teheran.

“Argo” mengisahkan drama penyanderaan itu, denganaktor-sutradara Hollywood Ben Affleck memerankan seor-ang agen CIA yang menyelamatkan enam diplomat AS darikediaman Duta Besar Kanada di Teheran.

Film tersebut dituduh bertentangan dengan sejarah, yangsecara eksplisit meninggikan peran CIA dalam menyelamat-kan diplomat AS, tanpa melihat pentingnya peran utusanKanada di Teheran pada kala itu.

Dalam ajang penghargaan bergengsi kedua setelah Os-car, Golden Globes, yang digelar pada Minggu malam, Af-fleck memenangkan dua penghargaan paling bergengsi yak-ni Film Drama Terbaik dan Sutradara Terbaik untuk “Argo”,yang mengungguli “Lincoln”. (ant/bali post)

Jakarta (Suara NTB) –Aktris dan penyanyi Ayushita mengungkapkan kesulitannya saat memer-

ankan gadis tuna netra pada film terbarunya, “What They Don’t Talk AboutWhen They Talk About Love / Yang Tidak Dibicarakan Ketika MembicarakanCinta (Tidak Bicara Cinta)”.

Sepanjang observasi dan membaca sepanjang dua bulan, Ayushita men-gamati kegiatan dan perilaku para murid di asrama tuna netra.

“Kesulitan itu saat belajar baca dan tulis braille,” kata dia di Jakarta, Sela-sa, seraya menambahkan harus belajar berjalan dengan bantuan trailing se-layaknya orang tuna netra.

“Juga harus belajar cara dandan tanpa melihat,” tambahnya.Berperan sebagai tuna netra adalah pengalaman pertamanya, dan Ayushi-

ta kerap mengaku sulit memerankan tokoh bernama Fitri. Namun, kata dia,sang sutradara Mouly Surya selalu membantu.

“Mbak Mouly yang meyakinkan saya dari kesting sampai adegan yang bikinsaya berpikir bisa nggak ya? Tapi kalau udah begitu ya ngobrol panjang lebarberdua, akhirnya aku coba,” imbuhnya. (ant/bali post)

(Suara NTB/ari)MALIMBU - Eksotis kawasan wisata Pantai Malimbu, Pemenang KLU. Kawasan ini belummaksimal dikelola untuk dimanfaatkan oleh Pemda.

VLS 2015

NTB Targetkan KunjunganWisman 60 Persen

Mataram (Suara NTB) -Setelah sukses dengan program Visit Lombok Sumbawa (VLS) 2012 dengan

target satu juta wisatawan, NTB kembali mencanangkan pada tahun 2015 men-datang. Jumlah kunjungan wisatawan ke NTB tahun 2015 itu dua juta orang.

wisatawan kita tugaskan Di-nas Pariwisata untuk mende-sain jumlah wisman denganwisnu 60 berbanding 40 atauminimal sama. Kita harus be-rani mengutak-atik ini,bagaimana supaya posisiNTB sebagai pintu gerbangpariwisata nasional bisa men-datangkan wisman lebihbanyak,” katanya.

Dikatakan, pada VLS 2012lalu dengan target satu jutakunjungan wisatawan keNTB jumlah wisman dan wis-nu masih diabaikan yang ter-penting jumlah kunjunganwistawan ke NTB mencapaisatu juta orang. Untuk VLS2012 lalu perbandingan per-sentase jumlah kunjunganwisnu dengan wisman 60 ber-banding 40.

Menurut Badrul, dengan

semakin banyaknya kunjun-gan wisman ke NTB dalambeberapa tahun mendatangmaka akan memberikan kon-tribusi yang semakin besarbagi nasional. Sebab, denganbanyaknya wisman yang da-tang maka jumlah devisaNegara dari sektor pariwisa-ta akan meningkat.

“Kalau berbicara pariwisa-ta untuk nasional itu yang dil-ihat di daerah itu adalah jum-lah kunjungan wisman,” jelas-nya. Badrul menambahkan,dengan pesatnya pemban-gunan infrastruktur di NTBdalam menunjang sektor pari-wisata maka hal itu tak mus-tahil dapat direalisasikandalam menjawab MasterplanPerluasan dan PercepatanPembangunan Ekonomi Indo-nesia (MP3EI). (nas)

Dinilai Menyimpang

Iran akan BuatFilm Tandingan ’’Argo’’

(ant/bali post)Film drama “Argo”

Anne Hathaway akanBintangi Film Komedi

Adele RahasiakanNama Anaknya

Jarak TakJadi Masalah

Ayushita KesulitanPerankan Gadis Tuna Netra

H. Badrul Munir

Kalau berbicara pariwisatauntuk nasional itu yangdilihat di daerah ituadalah jumlahkunjungan wisman

(ant

/bal

i pos

t)

(ant

/bal

i pos

t)

(ant

/bal

i pos

t)

Cinta Laura

Page 11: SUARA NTB 17 JANUARI 2013

Halaman 11SUARA NTB Kamis, 17 Januari 2013 SUARA NUSANTARA

(ant/bali post)KORBAN BANJIR - Warga menyelamatkan barang saat banjir merendam kawasan Kampung Melayu Besar, Casablanca, Jakarta Selatan, Rabu(16/1). Meski Badai Narelle sudah punah, namun daerah Jakarta diprediksikan masih akan berhadapan dengan ancaman banjir.

BMKG : Badai Narelle Sudah PunahJakarta (Suara NTB) -

Badan Meteorologi, Klima-tologi dan Geofisika (BMKG)menyatakan badai tropisNarelle yang sebelumnyamenjadi salah satu penyebabcuaca buruk telah punah padatanggal 15 Januari dan belummenunjukkan pertanda akanmunculnya badai tropis baru.

“Pada saat ini kondisi cua-ca secara umum dipengaruhioleh adanya daerah pertemuanangin yang memanjang mulaidari Sumatera Bagian Selatan,Jawa hingga Nusa Tenggara.Sedangkan Narelle sudahpunah,” kata Deputi bidangMeteorologi BMKG, Soepriyo,di Jakarta, Rabu kemarin.

Soepriyo menjelaskan, hal itumenyebabkan curah hujah hu-

jan intensitasnya menjadiberkurang dibandingkan denganperiode sebelumnya, demikianjuga dengan kondisi tinggi gelom-bang laut cenderung menurun.“Untuk dua hingga tiga hari kedepan diperkirakan ada pen-ingkatan aktifitas monsun Asia,yang berpotensi meningkatkanaktifitas cuaca di WilayahSumatera Selatan dan Jawa,”katanya.

Sementara itu, dia juga me-nambahkan jika kondisi cuacauntuk satu hingga dua hari kedepan cenderung akan membaikdan diperkirakan akan mengal-ami peningkatan curah hujansekitar akhir pekan mendatang.“Peningkatan curah hujankhususnya terjadi di wilayahDepok dan Bogor,” katanya.

Sementara itu, Kepala Pu-sat Data, Informasi, danHubungan Masyarakat BadanNasional Penanggulangan Ben-cana (BNPB) Sutopo PurwoNugroho meminta masyarakatJakarta tetap waspada karenadiperkirakan banjir akan tetapbertahan.

“Hujan yang turun di Pun-cak pada Rabu pagi dan sianghari menyebabkan debit Sun-gai Ciliwung hulu naik drastis.Pada pukul 11.00 WIB tinggimuka air Bendung Katulampa70 cm (Siaga 3), tetapi padapukul 12.00 naik menjadi 170cm (Siaga 2),” kata Sutopo Pur-wo Nugroho melalui pesansingkat di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan hinggapukul 14.00 WIB tinggi muka

air Bendung Katulampa 180cm dan bertahan di Siaga 2.Pada pukul 15.00 ketinggianturun menjadi 150 cm (Siaga3). Menurut dia, kondisi di Ben-dung Katulampa akan berpen-garuh pada banjir di Jakartadi sepanjang Ciliwung hiliryang saat ini masih banjir.

Sementara di Depok, tinggimuka air mencapai 280 cm atauSiaga 2. Sedangkan pada pukul15.00 tinggi muka air di Mang-garai masih 920 cm (Siaga 2),hanya kurang 40 cm menyentuhbatas Siaga 1 karena batas kat-egori Siaga 1 adalah 950 cm.

“Dengan kondisi demikiandapat dipastikan bahwa ban-jir akan tetap bertahan. Bah-kan beberapa tempat akanmengalami kenaikan tinggi

banjirnya kembali,” katanya.Dia mengatakan diperlukanwaktu sekitar 6-7 jam per-jalanan banjir dari Depokmenuju Jakarta. Diperkira-kan pada Rabu malam (16/1)pukul 21.00 - 22.00, debit Cil-iwung di hilir akan makinmeningkat dan terus banjir.Tinggi muka air di sungai laindi Karet 660 cm (Siaga 1).

“Masyarakat dihimbau un-tuk terus waspada. BNPB,BPBD DKI Jakarta, Kemente-rian Pekerjaan Umum, Kemen-terian Sosial, KementerianKesehatan, Basarnas, TNI,Polri dan unsur lainnya bersa-ma-sama memberikan bantu-an darurat kepada masyarakatyang terkena korban bencana,”tuturnya. (ant/bali post)

Memilih Daming,Diabaikan Rakyat

“Saya berpendapat, bilamasih ada anggota Komisi IIIDPR RI yang memilih DamingSunusi, maka akan berdampakpada partainya,” kata Bambang.Dia menilai pernyataan Damingsangat melukai perasaan danmelecehkan perempuan.

“Apalagi menjelang Pemi-lu, semua partai berlombamerebut simpati masyarakat.Bila ada yang memilih Dam-ing, maka partainya tak akandipilih oleh rakyat karena par-tai tersebut sama halnya den-gan Daming, melecehkan pe-rempuan,” ujar Bambang.

Sementara Anggota Komi-si III DPR RI dari Fraksi PartaiDemokrasi Indonesia Perjuan-gan (PDIP), Trimedya Pan-jaitan memastikan, fraksinyatak memilih Daming. “Yangjelas Ketua Umum dan KetuaFraksi PDIP adalah perem-puan. Kita tidak mungkin teri-ma kalau sikapnya (Daming)seperti itu. FPDIP tak akan pi-lih Daming,” kata Trimedya.

Meskipun Daming yangmenjadi Ketua PengadilanTinggi Banjarmasin itu telahmeminta maaf dan menangisserta mengakui kesalahannya,Fraksi PDIP tetap tak akanmemilih. “Maaf sih boleh, diapasti salah ngomong tapi sua-sana sudah begini. Kami dariPDIP, Ketum dan ketua fraksikami perempuan, pada saat

orang anggap ada pelecehanterhadap perempuan kamiharus di depan,” kata dia.

Ketua Komisi Yudisial (KY)Eman Suparman mengakutidak setuju dengan hukumanpenjara terhadap pemerkosakarena lebih pantas dikebiri.“Kebiri saja, saya setuju, kare-na ini (pemerkosaaan) biad-ab,” kata Eman, saat mene-mui Koalisi Masyarakat Sipiluntuk Perempuan dan HakAsasi Manusia, Rabu.

Eman menilai bahwa hu-kuman penjara hanya di-jadikan sekolah tinggi bagipara penjahat. “Penjara itusekolah tinggi ilmu kejaha-tan. Masuk penjara kare-na mencuri sepeda, keluarpenjara bisa-bisa dia malahmencuri mobil,” katanya.Bahkan dia mengkritik parahakim yang menjatuhkanhukuman ringan dantidak memiliki pers-pektif korban da-lam kasus pemer-kosaan.

Ketua Mahka-mah Agung HattaAli menyayang-kan pernyataanhakim Muham-mad Daming Su-nusi yang dinilaimelecehkankorban pemer-kosaan.

“Daming keseleo lidah, ka-tanya nervous setelah menda-pat pertanyaan bertubi-tubidari anggota DPR. Namun se-harusnya dia bisa mengatasitekanan seperti itu karena ter-biasa memimpin sidang,”kata Hatta Ali usai penanda-tangan kerja sama Komisi Yu-disial dan Komisi Pemberan-tasan Korupsi di Jakarta,Rabu. Hatta mengatakan, se-bagai hakim karier yang

sudah puluhan tahunbertugas dan memi-

liki banyak pen-galaman, Dam-ing seharusnya

bisa mengata-si kegugu-p a n n y a .(ant/bali

post)

Jakarta (Suara NTB) -Bila masih ada anggota Komisi III DPR RI yang memilih calon hakim agung,

Daming Sanusi, maka partai yang memilih dia tak akan dipilih rakyat, kataanggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo diGedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu.

Daming Sanusi

Jakarta (Suara NTB) -Komisi Yudisial (KY) dan Komisi Pem-

berantasan Korupsi (KPK) sepakat untukbekerja sama soal penyadapan terhadaphakim dalam rangka pengawasan. Kesepa-katan kerja sama itu tertuang dalam notakesepahaman yang ditandatangani olehKPK dan KY, di Jakarta, Rabu.

“KY tidak memiliki kewenangan melaku-kan penyadapan. Kewenangan itu berada ditangan lembaga penegak hukum sepertiKPK,” kata Komisioner bidang HubunganAntar-Lembaga, KY, Ibrahim. Kerja samaini, ujarnya, dilaksanakan demi terciptan-ya peradilan yang adil dan imparsial, dimu-lai dari perilaku hakim.

“Ketika hakim menerima suap, hakim itupasti tidak dapat independen sehingga putu-san yang dijatuhkan tidak dapat mengandungasas keadilan,” katanya. Ketua KPK AbrahamSamad dalam sambutannya menyatakan, ker-ja sama ini adalah langkah pencegahan ko-rupsi yang dilakukan antarlembaga negara.

“Kami menyadari, agar berhasil memberan-

Jakarta (Suara NTB) -Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengata-

kan akan menggelar dengar pendapat (public hearing)perihal transportasi massal, Mass Rapid Transit (MRT) diBalaikota DKI Jakarta.

“Kalau tidak Kamis ya Jumat,” kata Jokowi saatditemui di Balaikota DKI Jakarta, Rabu kemarin. Menurut-nya, acara dengar pendapat tersebut akan menghadirkanpihak-pihak yang berkaitan dengan pembangunan MRTdengan biaya pembangunan mencapai Rp 15,7 triliun.“Nanti sama masyarakat juga, biar terbuka,” katanya.

Dalam dengar pendapat tersebut, akan dipaparkansegala hal yang berkaitan dengan pembangunan modatransportasi tersebut. Jokowi menambahkan, paparanseperti perhitungan beban pembayaran hutang kepadapihak Japan International Cooperation Agency (JICA),subsidi pihak Pemprov terhadap harga tiket, perhitungantiket, serta biaya pembangunan.

“Akan sampaikan biaya proyek, subsidi, beban APBD,dan ticketing,” kata Jokowi. Jokowi mengaku bahwa diabaru menerima hasil keputusan proporsi pembayaranhutang dari Menteri Koordinator Perekonomian, HattaRadjasa yakni 51 persen untuk DKI Jakarta, dan 49persen untuk pemerintah pusat.

Dari hasil keputusan tersebut, dia akan menghitung ulangsegala biaya yang akan dikeluarkan dari Anggaran Pendapa-tan dan Belanja Negara (APBD) DKI Jakarta. “Nanti dilihat,tapi yakinlah saya APBD kuat,” kata Jokowi.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang PerekonomianHatta Rajasa akan mengesahkan dan menyetujui skemapembiayaan proyek MRT, yang sebelumnya dirasakanmemberatkan dan dipermasalahkan oleh PemerintahProvinsi DKI Jakarta.

“Keputusan Menko sedang dipersiapkan, maka setelahsaya tandatangani, segera akan disampaikan,” ujarnyaseusai rapat koordinasi di Jakarta, Selasa. Ikut hadirdalam rapat koordinasi tersebut Menteri Keuangan AgusMartowardojo, Menteri Perencanaan PembangunanNasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana danMenteri Perhubungan EE Mangindaan.

Namun, Hatta masih enggan mengumumkan besaranskema pembiayaan yang telah disepakati oleh pemerintahpusat, karena masih menunggu persetujuan Gubernur DKIJoko Widodo terlebih dahulu. “Jangan saya menyampai-kan angka sebelum ditandatangani dan disampaikanpada Gubernur,” katanya.

Hatta menjelaskan tim evaluasi telah memutuskanskema pembiayaan baru sesuai permintaan Gubernur DKIJakarta, karena proyek pembangunan MRT ini memilikibanyak perubahan dibandingkan desain awal terkaitjumlah stasiun dan panjang rel serta angka investasi yangsebelumnya ditetapkan. “Hari ini dilaporkan untukmelakukan perubahan komposisi yang akan direkomendasi-kan kepada menteri. Tim sudah menyampaikan dan kitaakan melakukan perubahan,” katanya. (ant/bali post)

Jakarta (Suara NTB) -Bursa Efek Indonesia

(BEI) mengemukakan,nilai rata-rata transaksiperdagangan sahamharian di pasar modaldomestik mengalamipeningkatan hinggamencapai Rp 5 triliun.

“Meningkatnyalikuiditas saham-sahamdi pasar modal dalamnegeri mendorong nilairata-rata transaksisaham harian naik,” kataDirektur Utama BEI, ItoWarsito, di Jakarta, Rabu.“Kami melihat karena

adanya kenaikan likuiditas. Sebenarnya, kami tidak tahuapakah itu karena perdagangan lebih awal atau karenasentimen global,” kata dia.

Pada tahun ini, dikatakan dia, pihak Bursa Efek indone-sia menargetkan nilai rata-rata transaksi saham hariandapat mencapai Rp 5,5 triliun atau meningkat sekitar 22,22persen dibanding tahun lalu yang mencapai Rp 4,5 triliun.“Memang masih kurang dari harapan kami. Tapi kamiyakin likuiditas masih bisa meningkat,” kata Ito.

Menurut dia, harapan terhadap nilai transaksi harianitu dapat tercapai dengan pertumbuhan ekonomi yangsesuai ekspektasi, meredanya krisis global, dan penam-bahan jumlah emiten. Pada tahun ini, pihak BEI menar-getkan penambahan jumlah emiten sebanyak 30 perusa-haan. Menurut dia, meningkatnya transaksi saham itujuga didorong dari porsi kepemilikan investor domestikyang cenderung meningkat dalam tiga tahun terakhir.

“Partisipasi investor domestik di transaksi bursa itusejalan dengan kenaikan jumlah investor dalam tiga tahunterakhir. Karena rekening efek naik dua kali lipat,” katadia. Ito mengatakan, pihaknya akan terus mendoronginvestor domestik untuk masuk ke pasar modal dalamnegeri dengan sosialisasi dan edukasi. Namun, pihak BEIjuga tidak membatasi kepemilikan asing.

“BEI akan mendorong investor domestik untuk masukpasar modal. Kita juga tidak membatasi kepemilikanasing,” kata dia. (ant/bali post)

(ant/bali post)RUMPUT LAUT - Seorang warga memperlihatkan rumputlaut atau alga hijau (Caulerpa sp) yang disebut latoh di Ka-rimunjawa, Jawa Tengah. Indonesia dengan potensi produksiyang besar seharusnya lebih dapat mengembangkan hasilolahan rumput laut dan tidak hanya menjadi pemasok.

Indonesia SeharusnyaKembangkan Rumput Laut

Jakarta (Suara NTB) -Asosiasi Rumput Laut In-

donesia (ARLI) menyatakanbahwa Indonesia dengan po-tensi produksi yang besar se-harusnya lebih dapatmengembangkan hasil olahanrumput laut dan tidak hanyasebagai pemasok bahan bakudi tingkat dunia.

Ketua Umum ARLI, SafariAzis, di Jakarta, Rabu, men-gatakan sebagai penghasilrumput laut terbesar di dunia,Indonesia seharusnya bisa leb-ih mengembangkan hasil ola-han rumput laut yang lebihluas. “Sehingga Indonesia tidakhanya berperan sebagai pema-sok bahan baku untuk duniasaja, tetapi bisa juga menjadipemain penting dalam hasilproduk olahannya,” katanya.

Untuk itu, menurut dia,diperlukan baik riset maupuninovasi guna menemukan vari-asi produk yang dibutuhkanmasyarakat mulai dari ma-kanan, kosmetika hinggaproduk obat-obatan. Ia ber-pendapat, prospek olahanrumput laut dalam negeri punmasih besar karena masihbanyak industri yang membu-tuhkan hasil olahan agar-agardan carrageenan sebagai bah-an pengenyal, pengemulsi,pengental dan penjernih untukbahan pencampur alami.

“Masih banyak produk ma-kanan dan minuman yang ber-basis rumput laut dan di luarnegeri sudah terdapat sekitar500 produk lebih yang meng-gunakannya dan di dalamnegeri sendiri harus bisa lebihmengembangkannya,” katanya.

Safari mengatakan, bany-aknya hasil olahan produkrumput laut seharusnya bisadiserap lebih baik oleh pasardalam negeri seharusnyamembuat berbagai pihak ter-kait mewujudkan pasar olah-an domestik yang lebih luas.Sedangkan untuk menumbu-

hkan hilirisasi rumput laut,ujar dia, ekonomi biaya tinggimasih menjadi ganjalan besardemikian pula dengan hal lain-nya seperti dalam hal periz-inan dan produk regulasi yangkondusif untuk investasi.

“Prosedur birokrasi yangtidak berbelit-belit dan ke-mudahan perizinan sangat pent-ing untuk menarik para inves-tor,” kata Ketua Umum ARLI.Untuk itu, ia mengimbau agarpemda dan pemerintah pusatserta kementerian yang terlibatagar bisa lebih dapat berkoor-dinasi dengan asosiasi.

Sementara itu, Kementeri-an Kelautan dan Perikanan(KKP) menyatakan komitmen-nya untuk mengembangkanrumput laut karena komoditastersebut akan dapat menyeraphingga lebih dari 650 ribu or-ang pada tahun 2014.

“Sampai akhir 2014, kegia-tan usaha budidaya rumputlaut yang padat karya,diperkirakan dapat menyeraptenaga kerja sebanyak 650.188orang serta tercapainya pen-ingkatan nilai tambah komod-itas rumput laut Rp 550 mil-iar dengan nilai produksi sebe-sar Rp 1,063 triliun,” kataMenteri Kelautan dan Peri-kanan Sharif Cicip Sutardjo.

Berdasarkan data KKP,produksi rumput laut basahpada 2014 ditargetkan menca-pai 1.182.159 ton di atas lah-an seluas 19.703 ha. Sedang-kan kebutuhan bahan bakubagi industri 118.000 ton.Karenanya, ujar dia, untukmemacu kegiatan usaha di peri-kanan budidaya, KKP terusmenyalurkan program bantu-an Pengembangan UsahaMina Pedesaan (PUMP) ant-ara lain sebanyak 3.600 paketuntuk 3.600 Kelompok Pembu-didaya Ikan yang terdiri atas40 ribu pembudidaya ikan den-gan total anggaran sebesar Rp234 miliar. (ant/bali post)

tas korupsi, harus dilakukan upaya pencegahansecara terintegrasi,” kata Abraham. Lebih lan-jut Ketua KPK mengatakan akuntabilitas lem-baga peradilan harus dapat diciptakan demi ter-wujudnya sistem peradilan yang bersih.

“Akuntabilitas lembaga peradilan bukanhanya merupakan tanggung jawab KY, me-lainkan menjadi tanggung jawab kita se-mua,” katanya. Sementara itu, Ibrahim men-gatakan setelah melakukan kerja sama den-gan KPK, pihaknya juga akan melakukankerja sama dengan Kejaksaan Agung.

“Kami tadi sudah bicara dengan WakilJaksa Agung (Darmono), dalam waktu dekatkami juga akan menandatangani kerjasama,” kata Ibrahim. Dia mengatakan kerjasama ini dilakukan untuk melakukan peny-adapan yang lebih luas jangkuannya. Selaindengan pihak penegak hukum, lanjut Ibra-him, KY juga akan melakukan kerja samadengan Lembaga Perlindungan Saksi danKorban. “Kami juga perlu kerja sama den-gan LPSK untuk melindungi saksi yang kamibutuhkan,” kata Ibrahim. (ant/bali post)

KY - KPK KerjasamaSoal Penyadapan Hakim

(ant/bali post)

Jokowi Gelar DengarPendapat Soal MRT

Rata-rata Transaksi HarianBEI Tembus Rp 5 Triliun

(ant/bali post)Ito Warsito

Jakarta (Suara NTB) -Penyidik Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya

akan melakukan uji laboratorium terhadap kulit sepatu“Kickers” yang diduga memiliki kandungan babi.

“Rencana akan diuji secara laboratorium forensik padapekan depan,” kata Kepala Bidang Humas Polda MetroJaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Rabukemarin. Rikwanto mengatakan penyidik ingin mengetahuikandungan kulit dan bahan dasar sepatu merek “Kickers”.

Penyidik telah memeriksa pihak terlapor berinisial SWyang berperan sebagai distributor sepatu “Kickers” dansaksi ahli dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), sertamenyita barang bukti sepatu. Sebelumnya, seorangkonsumen, Winarto melaporkan SW, pengusaha sepatu kePolda Metro Jaya, Senin (19/12), atas dugaan tindakpidana perlindungan konsumen.

Jika terbukti melanggar, terlapor terancam dijeratPasal 8 ayat (1) huruf (H) juncto Pasal 62 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungankonsumen. Sementara itu, pihak distributor telah menariksejumlah produk sepatu “Kickers” yang diduga mengand-ung kulit babi, namun berlabel halal.

PT Mahkota Petriedo Indoperkasa selaku pemegangmerek sepatu Kickers meminta maaf tentang penempelanlabel halal pada produk sepatunya dan sudah menariksemua produk sepatu bertanda Pig Skin Lining (berlapiskulit babi) dengan label halal dari pasaran.

“Kami akui itu adalah kesalahan dan kami memintamaaf dan produk tersebut telah kami tarik sejak tanggal 1November 2012,” kata Kuasa Hukum PT Mahkota PetriedoIndoperkasa, Ikhsan Abdullah, dalam siaran persnya, Selasa.(ant/bali post)

Polda Metroakan Uji LaboratoriumKulit Sepatu Kickers

Page 12: SUARA NTB 17 JANUARI 2013

SUARA NTB Kamis, 17 Januari 2013 TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

CMYK

CMYK

“Satu aksi pengecut terorismenargetkan mahasiswa Uni-versitas Aleppo saat merekaduduk untuk menjalani ujianmereka. tindakan ini menewas-kan 82 mahasiswa dan melu-kai 162 mahasiswa lainnya,”kata Dubes Suriah untuk PBB,Bashar Ja`afari, kepada Dew-an Keamanan selama perdeba-tan tentang kontra-terorisme,lapor Reuters. Penyebab leda-kan tidak jelas, tetapi pemer-intah dan aktivis oposisi salingmenyalahkan satu sama lain.

Sebelumnya, pembomanmenargetkan kota Hazzehtimur di Damaskus menewas-kan sedikitnya sembilan or-ang pada Minggu, termasuksejumlah anak, kata pengam-at, saat rezim Suriah mene-kankan serangannya ter-hadap pemberontak.

Pesawat-pesawat tempurjuga memukul zona pemberon-tak di pinggiran Damaskusdan di provinsi utara Aleppo,kata Observatorium Suriahuntuk Hak Asasi Manusiamenambahkan. Akibatnyakorban tewas menjadi 100 or-ang secara nasional pada Ming-gu, termasuk 14 anak-anak.

“Setidaknya sembilan warga

Bamako -Gerilyawan Islam Mali me-

mutuskan jaringan telekomu-nikasi ke kota Gao di utarauntuk mencegah pendudukmenyampaikan informasi ke-pada pasukan Prancis danMali yang bergerak maju, katapenduduk setempat.

“Mereka memutuskan jar-ingan telekomunikasi. Merekamenuduh penduduk memberi-kan informasi kepada tentara-tentara itu,” kata seorang pen-duduk kota penting itu kepadaAFP melalui telepon satelit.Semua komunikasi telepon se-luler putus, kata penduduk itu.

Serangan-serangan udaraPrancis, Minggu, mengusir ger-ilyawan dari pangkalan-pangkalan mereka di utaradan mereka lari ke daerah gu-run yang luas tersebut. Gao,selama sembilan bulan dikua-sai gerilyawan Islam yangmemberlakukan hukum Islamyang keras, seperti pemotongantangan terhadap para pencuri.

Pasukan Perancis di Malitelah dikejutkan oleh kekua-tan tempur gerilyawan radikal,

(ant/bali post)BERBINCANG - Tentara Perancis (kanan) berbincang dengan rekan dari Mali diluar gedung rapat bagi pasukanintervensi yang disediakan oleh kelompok ECOWAS negara-negara Afrika Barat di Bamako, Selasa (15/1).

82 Mahasiswa Tewasdalam Ledakan di Aleppo

New York -Setidaknya 82 mahasiswa di Suriah tewas pada Selasa dalam dua ledakan

yang mengguncang universitas di Aleppo, kota terbesar Suriah, kata utusanPerserikatan Bangsa Bangsa Suriah kepada Dewan Keamanan PBB.

sipil, banyak dari mereka anak-anak, tewas dalam penembakandi daerah Hazzeh Timur Ghu-ta,” katanya, mengacu pada ping-giran timur ibu kota. DirekturObservatorium Rami AbdelRahman mengatakan kepadaAFP bahwa dia tidak dapat seg-era mengonfirmasikan berapabanyak anak-anak yang tewasdalam pemboman itu, tetapi“setidaknya dua dari korbanberusia di bawah empat tahun.”

Video amatir disiarkan diInternet oleh para aktivis ber-basis di Hazzeh menunjukkanseorang pemuda membawatubuh berlumuran darah seor-ang anak muda. Rekamanmengerikan, yang tidak bisadiverifikasi, juga menunjuk-kan korban lainnya berbaringdi lumpur. Setidaknya dua darimayat yang ditunjukkan ad-alah jenazah anak-anak.

Rusia dan Indonesia meng-inginkan adanya perundingandamai untuk menghentikankekerasan tanpa prasyarat diSuriah. Menteri Luar NegeriRusia Sergey V Lavrov danMenteri Luar Negeri Indone-sia Marty Natalegawa dalampembicaraan mereka melaluitelepon Jumat (11/1) lalu

berupaya mencari solusi un-tuk mengakhiri krisis di Re-publik Arab Suriah dengancara politik dan diplomatik.

Demikian siaran persKedutaan Besar Rusia yangditerima di Jakarta, belumlama ini. Sebelumnya padaacara pelantikan SekretarisJenderal ASEAN di Jakarta,Rabu (9/1), Menlu Marty Na-talegawa menyayangkan jatu-hnya korban di Suriah, akantetapi Indonesia menghormatinegara tersebut yang tidak in-gin urusan rumah tangganyadiganggu oleh negara lain.

“Saya kira semua itu masihdalam proses. Indonesia men-gambil sikap untuk Suriahyang terbagi menjadi tiga ele-men. Yaitu desakan penghen-tian kekerasan, pengirimanbantuan kemanusiaan danproses politik,” kata Menlu.

Dia mengatakan, pen-gakuan terhadap suatu nega-ra hanya terjadi satu kalidalam kehidupan berbangsa.Sebagai contoh adalah Indone-sia mengakui kemerdekaanSudan Selatan tapi tidak ser-ta merta wajib mendukungpemerintahannya baik itu sahatau tidak sah. (ant/bali post)

Kano -Sejumlah pria bersenjata te-

lah membunuh setidaknya em-pat polisi dua hari terakhirdalam serangan di kota Nigeriautara Kano, yang telah berulangkali dilanda kekerasan dan di-tuduhkan pada gerilyawan Is-lam, kata pihak berwenang.

Serangan terakhir terjadiSelasa pagi ketika sejumlahpria bersenjata menembakipatroli polisi di Kano, kota ter-besar di utara negara itu yangsebagian besar penduduknyaMuslim. “Dua polisi tewas ke-tika beberapa orang bersenja-ta di dalam kendaraan me-lepaskan tembakan pada vanpatroli mereka sekitar pukul08.00 waktu setempat Selasadi wilayah Yanawaki,” katajuru bicara polisi Magaji Ma-jia kepada AFP.

Dia mengatakan, polisi lainterluka parah dalam seranganitu, yang terbaru di kota dimana kelompok Islam gariskeras Boko Haram telah ak-tif. Majia mengatakan tidakada penangkapan yang dibuatkarena pria- pria bersenjataitu melarikan diri setelah se-rangan itu.

Serangan itu terjadi sete-lah kejadian serupa pada Se-nin, saat orang-orang bersen-jata membunuh dua polisi danmelukai dua warga sipil di pospemeriksaan polisi di daerahlain Kano, menurut seorangjuru bicara militer. Kekerasan

Pria Bersenjata Bunuh EmpatPolisi di Kano Nigeria

yang berkaitan dengan pem-berontakan Boko Haram telahmeninggalkan sekitar 3.000orang tewas sejak 2009 di Ni-geria, termasuk pembunuhanoleh pasukan keamanan.

Serangan paling memati-kan yang pernah kelompok itu

lakukan di Kano pada Janu-ari 2012, ketika sekitar 185orang tewas dalam serangansenjata dan bom terkoordina-si. Geng kejahatan dan parapengekor juga melakukan kek-erasan di bawah kedok kelom-pok itu. (ant/bali post)

Gerilyawan Mali Putus Jaringan Telekomunikasiyang sedang mereka dorong keluar dari pusat negara itu,Ahad. Para staf Presiden Fran-cois Hollande mengakui bahwagerilyawan tersebut lebih ter-latih dan memiliki perlengka-pan serta persenjataan yanglebih baik dari perkiraan mere-ka sebelumnya.

“Apa yang paling mengejut-kan kami adalah betapa mod-ern peralatan mereka dan ke-mampuan mereka untukmenggunakannya,” kata salahsatu staf mengenai para geri-lyawan yang mampu menem-bak jatuh sebuah helikopterPrancis, Gazelle itu.

Helikopter itu terpaksamelakukan pendaratan daru-rat dan pilotnya, LetnanDamien Boiteux, meninggalkarena luka-lukanya setelahditembak dengan senjata rin-gan. Helikopter itu ditembakjatuh dalam suatu operasi se-rangan terhadap konvoi geri-lyawan yang tengah melaku-kan perjalanan antara kotaMopti dan Sevare di pusatnegara Mali.

“Awalnya, mereka tampak

seperti sekelompok orang yangbepergian dengan Toyotamereka dengan beberapa sen-jata saja,” tambah pejabat itu.“Tapi mereka kemudianmenunjukkan jika merekadilengkapi dengan persen-jataan yang baik dan terlatih.”

Para pejabat Perancis per-caya bahwa para gerilyawan itumemperoleh sebagian besarpersenjataan mereka dalamkerusuhan tahun lalu, ketikasenjata dikirim ke para pem-berontak yang tengah berjua-ng untuk menggulingkan dik-tator Libya Muamar Khadafy.

“Di Libya mereka menjem-put persenjataan tempuryang moderen, canggih danjauh lebih efektif serta kuat,lebih dari yang bisa dibayang-kan, “tambah sumber terse-

but. Kekuatan gerilyawan itutampaknya makin mem-perkuat tekad Prancis untukmembatasi intervensi yangdilakukannya guna mendoronggerilyawan itu mundur danmemperlemah mereka sebe-lum kedatangan pasukan Af-rika Barat yang akan mem-bangun kembali kendali pe-merintah atas kawasan utaraMali, yang telah berada dibawah kekuasaan kelompokAl-Qaeda sejak April 2012.

“Kata yang pentingsekarang adalah `Afrika-nisasi`, yang berarti penggela-ran cepat pasukan Afrika. Situ-asi saat ini memerlukan itudan terserah kepada rakyat Af-rika untuk mengembalikan in-tegritas di Mali, “kata pejabatitu. (ant/bali post)

Hongkong Medistra TCM sudah hadirdi dunia selama 38 tahun, sekarang inimerupakan satu-satunya pengobatanpenyakit akut maupun kronis dengan me-tode eksklusif Tradsional ChineseMedicine (TCM) yang terbesar dan ter-depan, memiliki metode pengobatanyang lengkap, pelayanan memuaskan,merupakan pengobatan TCM berskalabesar, ada konsultan sinshe ahli TCMternama hadir untuk mengatasi pennya-kit penderita. HONGKONG MEDISTRATCM yang hadir di beberapa kota besardi Indonesia, merupakan tempat pengo-batan yang sangat efektif mengobati ber-bagai penyakit rematik, radang/nyeri sen-

di, pembesaran/tumbuh tulang, radang bahu, pinggang, ruas tulangbelakang,dll. HONGKONG MEDISTRA TCM dengan metode eksklusif“Tong Luo Zhuang Gu Fang Ji Liao Fa” hadir,atas kerja keras konsultanshinshe TCM ternama dari Tiongkok, dengan resep rahasia turun temu-run sebagai dasar yang di kembangkan , dipadukan teknologi tinggimodern sehingga menghasilkan obat herbal TCM yang sangat mujarab.

Khusus mengobati berbagai macam penyakit rematik,nyeri sendi , pembesaran atau tumbuh tulang, radangbahu, ruas tulang belakang, pinggang,dll. Dengan kon-sep dasar TCM “Pengobatan dari dalam dan luar”,efektif mengatasi sakit, rata-rata setelah 2-3 kali pe-ngobatan bisa diatasi dan tidak kambuh. Melalui pe-ngalaman puluhan ribu penderita yang telah berhasildi atasi, membuktikan obat tersebut sngat manjurmengobati berbagai penyakit rematik, hasilnyacepat dan bagus.

Sekarang ini hadir di Indonesia untu mengobati parapenderita , metode eksklusif “Tong Luo Zhuang GuFang Ji Liao Fa” , mendapatkan tanggapan baik daripara penderita , telah berhasil mengobati sekiar 600ribu penderita di seluruh dunia , hasilnya sangat nyata,total persentase kemanjuran mencapai 96,8% , per-sentase kesembuhan mencapai 92,6% , tidak per-duli sakit 10 atau 20 tahun rata-rata bisa diatasi, melaluipemeriksaan atas puluhan ribu penderita di seluruhdunia , membuktikan khasiat obat terhadap pender-ita penyakit rematik/nyeri sendi sangat mujarab,khasiat dan hasil pengobatan relatife cepat,

mendapatan tanggapan baik darimasyarakat. Metode eksklusif“Tong Luo Zhuang Gu Fang Ji LiaoFa” pernah mendapat penghar-gaan dari lembaga kehormatanTCM , yakni Penghargaan Emas

Internasional kategori metode

pengobatan obat alamiTCM “(Traditional

C h i n e s eMedicine)”.