SUARA NTB 1 MARET 2013

12
SUARA NTB 12 HALAMAN NOMOR 1 TAHUN KE 9 HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp. 40.000 SUMBAWA Rp. 45.000 ECERAN Rp 2.500 Online :http://www.suarantb.com E-mail: [email protected] Pengemban Pengamal Pancasila JUMAT, 1 MARET 2013 TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257 O K O H T LANGGANAN Mataram dan sekitarnya ungi Hub : 0370-639543 KH. Hasyim Muzadi Saya berbahagia sekali bisa hadir di sini. di hadapan para jemaah sekalian, bersama Tuan Guru Bajang yang kita cintai. Masyarakat NTB mesti bangga dan bersyukur memiliki umara’ sekaligus ulama seperti Tuan Guru Bajang. Saya kira selama menjadi umara’,TGB berhasil menjaga kehormatan dan martabat dirinya sebagai ulama. Figurnya sebagai ulama tidak menjadi luntur karena jabatan gubernur yang ia emban. Bahkan saya yakin, sejumlah keberhasilan pembangunan di NTB, terjadi karena besarnya dukungan dan kecintaan umat di NTB kepada sosok TGB,. Sekali lagi masyarakat NTB harus bersyukur memiliki TGB…… Pengasuh Pesantren Al Hikam, Malang Jawa Timur, Ketua Umum PB NU 1999-2009. Rusak, Jalur ”By Pass” BIL Ditanami Pisang (Suara NTB/kir) TANAM PISANG - Sejumlah kendaraan melintas di sebelah pohon pisang yang ditanam warga di tengah jalur by pass BIL yang rusak di ruas jalan Desa Batujai, Praya Barat, Kamis (28/2) kemarin. Praya (Suara NTB) - Kondisi jalan di jalur by pass Bandara Internasional Lombok (BIL), tepatnya di ruas jalan di Desa Batujai Praya Barat, Lombok Tengah (Loteng), dikeluhkan warga setempat. By pass yang belum lama dibangun itu, kondisinya berlubang (rusak), sehingga cukup mengganggu kelancaran arus lalu lintas di jalur tersebut. Warga pun terpaksa menanami jalan rusak itu dengan pohon pisang, Kamis (28/2) kemarin. Aksi menanam pisang itu dilakukan warga, selain sebagai bentuk kekecewaan sekaligus un- tuk memberi tanda bahaya bagi para pengguna jalan yang melintas. Mengingat lubang tersebut terkadang tidak terlihat jelas, karena tergenang air. Sehingga sering kali membuat pengguna jalan khususnya pengguna sepeda motor, nyaris men- galami kecelakaan saat melintas. Pantauan Suara NTB, jalan rusak itu bera- da di tengah jalan. Tepat di intersection jalur Batujai. Ditengah-tengah lubang yang menganga tersebut, ditanami pohon pisang oleh warga setempat. Supaya pengendaraan yang melintas bisa menghindari lubang tersebut. Menurut warga, kerusakan di tengah jalur by pass BIL tersebut sudah mulai terlihat sejak be- berapa bulan yang lalu. Mula-mula ukuran keru- sakannya kecil dan beberapa kali sempat ditim- bun warga dengan pasir dan batu. Namun sete- lah diguyur hujan, perlahan pasir dan batu ikut terbawa air. Hingga warga pun akhirnya memu- tuskan untuk menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak. ‘’Kita berharap dengan ditan- amnya pohon pisang, pengguna jalan bisa meng- hindari lubang tersebut,” ujar warga setempat. Bersambung ke hal 5 KPU Akui Laporan Mobilisasi Pelajar untuk Masuk DPT Pilkada NTB Mataram (Suara NTB) - KPU NTB mendapat te- muan serupa dengan temuan Bawaslu soal mobilisasi pel- ajar di sejumlah pesantren untuk dimasukkan dalam daftar pemilih. Pihak KPU mengaku telah memperoleh laporan dari KPU kabupaten/ kota. ‘’Memang ada laporan KPU di Lotim, ada sekolah di kabupaten itu yang memo- bilisasi santrinya supaya bisa terdaftar di DPT. Jadi mereka dimobilisasi untuk membuat surat keterangan tempat tinggal,” ujar Ketua KPU NTB, Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si, yang dikonfirma- si Suara NTB, Kamis (28/2). Meski motifnya tidaklah buruk, namun upaya itu bisa dicegah karena kepala desa setempat langsung berkoor- dinasi dengan KPU setem- pat. “Untung saja kadesnya koordinasi dengan KPU. Dan kadesnya tegas tidak mau karena syarat untuk mem- buat surat itu, sama dengan KTP, harus ada surat keter- angan pindah tempat ting- gal. Jadi itu tidak jadi,” ujarnya. Bersambung ke hal 5 Harus Taat Aturan DINAS Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) NTB mengim- bau seluruh sekolah di NTB un- tuk mematuhi pedoman penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Hal ini dimaksudkan agar penyaluran dana BOS da- pat berjalan sesuai atu- ran dan tepat sasaran. Bersambung ke hal 5 (Suara NTB/nia) H.L. Syafi’i Bendahara Mengaku Diancam Anggota Dewan Pencairan Dana Bansos Lobar 2009 Mataram (Suara NTB) - Sidang kasus dugaan korup- si dana bantuan sosial (ban- sos) Lombok Barat (Lobar) 2009 dilanjutkan dengan agen- da pemeriksaan enam angota Dewan Lobar sebagai saksi, Kamis (28/2). Salah satu fakta terungkap, Bendahara Bansos, Juandi Setiawan kerap mendapat ancaman dari sejumlah dewan untuk segera mencairkan bansos. Seperti sebelumnya, dalam sidang menghadirkan tiga ter- dakwa sekaligus, mantan Ke- pala DPPKAD H. Ranu, Sek- retaris Ahmad Solihan, dan Bendahara Juandi Setiawan. Ancaman itu berkaitan dengan usaha anggota Dewan Lobar mencairkan dana Bansos 2009, meskipun tan- pa diajukan proposal lebih dahulu, sesuai ketentuan pen- gelolaan dana bansos. Juandi yang merasa tak berdaya, apalagi dengan ancaman, menuruti permintaan nyaris seluruh anggota dewan disa- na. Akibatnya, proses pencai- ran dana dilakukan tanpa pro- posal. Parahnya, proposal di- ajukan setelah sejumlah oknum dewan menerima uang. Juandi membeberkan, sak- si pernah mendesak dirinya untuk segera mencairkan dana bansos. Desakan itu kemudian ditanggapi Juandi dengan men- gatakan, semua tergantung pimpinannya, dalam hal ini Sekda saat itu, HL Serinata. Jawaban tersebut sempat membuat Busyairi salah seor- ang anggota DPRD Lobar ma- rah. Sebagaimana diungkap terdakwa, Busyairi langsung mengancam akan membawa massa dan meratakan kantor Bupati. ‘’Saksi (Busyairi) men- gancam akan ratakan kantor dengan tanah kalau begini car- anya,” kata Juandi mengutip pernyataan Busyairi. Keteran- gan Juandi itu dibantah saksi. “Saya tidak pernah mengancam dia (Juandi), mungkin dia keli- ru,” saksi berkelit. Bersambung ke hal 5 Rentan Ditunggangi KEPALA Bakesbang- poldagri NTB, H. Nasibun, SH., MTP mengungkapkan, Daftar Pemilih Sementara (DPS) rentan ditunggangi ke- pentingan politik sebelum ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT). DPS juga menurutnya dapat men- imbulkan friksi kepentingan antara para peserta pilkada. “Friksinya tajam. Proses penetapan DPS menjadi DPT adalah sesuatu yang bisa dipengaruhi kepentingan. Ka- lau ada warna-warna ditung- gangi kepentingan pasangan, repot sekali. Untuk itu wa- laupun sebagai petahana, gu- bernur meminta seluruh pe- merintah kabupaten/kota ob- jektif dalam proses peneta- pan DPS ini,” ujarnya dite- mui di Kantor KPU NTB, Kamis (28/2). Untuk mengantisipasi munculnya berbagai gesekan yang dapat mengganggu kon- dusivitas daerah menjelang pilkada, Nasibun mengatakan pihaknya telah menggelar ra- pat dengan penyelenggara pemilu belum lama ini. Bersambung ke hal 5 Hari Ini, Gubernur Mutasi Pejabat Mataram (Suara NTB) - Jumat (1/3) hari ini, Gubernur NTB, Dr.TGH.- M.Zainul Majdi akan memu- tasi sejumlah pejabat eselon II, III dan IV lingkup Pemprov NTB. Mutasi dilakukan kare- na banyak jabatan struktural yang lowong akibat banyakn- ya pejabat yang memasuki usia pensiun, ada yang men- inggal dan ada yang ter- sangkut kasus hukum. Kabag Humas dan Pro- tokol Setda NTB, Tri Budiprayitno, S.IP, M.Si yang dikonfirmasi terkait dengan mutasi tersebut membenarkan bahwa sudah ada informasi dari pimpinan bahwa akan dilaksanakan mutasi pada hari ini. ‘’Infor- masinya begitu, akan dilaku- kan mutasi besok pagi (hari ini, Red),”katanya ketika di- hubungi Suara NTB, Kamis (28/2). Tri Budiprayitno yang di- hubungi melalui ponsel, sore kemarin, sedang berada di Lombok Tengah mendampin- gi Gubernur NTB menghadi- ri pengajian umum dan sila- turahmi di tiga lokasi di wilayah itu yang dihadiri mantan Ketua PBNU, KH. Hasyim Muzadi. Bersambung ke hal 5

description

Rusak, Jalur ‘’By Pass’’ BIL Ditanami Pisang

Transcript of SUARA NTB 1 MARET 2013

SUARA NTB 12 HALAMANNOMOR 1 TAHUN KE 9

HARIAN UNTUK UMUMTERBIT SEJAK 1 MARET 2004LANGGANAN LOMBOK Rp. 40.000 SUMBAWA Rp. 45.000ECERAN Rp 2.500

Online :http://www.suarantb.comE-mail: [email protected]

Pengemban Pengamal PancasilaJUMAT, 1 MARET 2013 TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

OOOOOKKKKKOOOOOHHHHHT

LANGGANAN

Mataram dan sekitarnya

ungiHub :

0370-639543

KH. Hasyim Muzadi

Saya berbahagia sekali bisa hadir di sini. dihadapan para jemaah sekalian, bersama

Tuan Guru Bajang yang kita cintai. MasyarakatNTB mesti bangga dan bersyukur memiliki umara’sekaligus ulama seperti Tuan Guru Bajang. Sayakira selama menjadi umara’, TGB berhasil menjagakehormatan dan martabat dirinya sebagai ulama.Figurnya sebagai ulama tidak menjadi lunturkarena jabatan gubernur yang ia emban. Bahkansaya yakin,sejumlahkeberhasilanpembangunan diNTB, terjadi karenabesarnyadukungan dankecintaan umat diNTB kepada sosokTGB,. Sekali lagimasyarakat NTBharus bersyukurmemiliki TGB……

Pengasuh Pesantren Al Hikam,Malang Jawa Timur,Ketua Umum PB NU 1999-2009.

Rusak, Jalur ”By Pass”BIL Ditanami Pisang

(Sua

ra N

TB/k

ir) TANAM PISANG - Sejumlah kendaraan melintas disebelah pohon pisang yang ditanam warga di tengahjalur by pass BIL yang rusak di ruas jalan DesaBatujai, Praya Barat, Kamis (28/2) kemarin.

Praya (Suara NTB) -Kondisi jalan di jalur by pass Bandara Internasional Lombok (BIL), tepatnya

di ruas jalan di Desa Batujai Praya Barat, Lombok Tengah (Loteng), dikeluhkanwarga setempat. By pass yang belum lama dibangun itu, kondisinya berlubang(rusak), sehingga cukup mengganggu kelancaran arus lalu lintas di jalurtersebut. Warga pun terpaksa menanami jalan rusak itu dengan pohon pisang,Kamis (28/2) kemarin.

Aksi menanam pisang itu dilakukan warga,selain sebagai bentuk kekecewaan sekaligus un-tuk memberi tanda bahaya bagi para penggunajalan yang melintas. Mengingat lubang tersebutterkadang tidak terlihat jelas, karena tergenangair. Sehingga sering kali membuat pengguna jalankhususnya pengguna sepeda motor, nyaris men-galami kecelakaan saat melintas.

Pantauan Suara NTB, jalan rusak itu bera-da di tengah jalan. Tepat di intersection jalurBatujai. Ditengah-tengah lubang yangmenganga tersebut, ditanami pohon pisang olehwarga setempat. Supaya pengendaraan yang

melintas bisa menghindari lubang tersebut.Menurut warga, kerusakan di tengah jalur by

pass BIL tersebut sudah mulai terlihat sejak be-berapa bulan yang lalu. Mula-mula ukuran keru-sakannya kecil dan beberapa kali sempat ditim-bun warga dengan pasir dan batu. Namun sete-lah diguyur hujan, perlahan pasir dan batu ikutterbawa air. Hingga warga pun akhirnya memu-tuskan untuk menanam pohon pisang di tengahjalan yang rusak. ‘’Kita berharap dengan ditan-amnya pohon pisang, pengguna jalan bisa meng-hindari lubang tersebut,” ujar warga setempat.Bersambung ke hal 5

KPU Akui LaporanMobilisasi Pelajaruntuk Masuk DPT

Pilkada NTB

Mataram (Suara NTB) -KPU NTB mendapat te-

muan serupa dengan temuanBawaslu soal mobilisasi pel-ajar di sejumlah pesantrenuntuk dimasukkan dalamdaftar pemilih. Pihak KPUmengaku telah memperolehlaporan dari KPU kabupaten/kota.

‘’Memang ada laporanKPU di Lotim, ada sekolahdi kabupaten itu yang memo-bilisasi santrinya supayabisa terdaftar di DPT. Jadimereka dimobilisasi untukmembuat surat keterangantempat tinggal,” ujar Ketua

KPU NTB, Fauzan Khalid,S.Ag, M.Si, yang dikonfirma-si Suara NTB, Kamis (28/2).

Meski motifnya tidaklahburuk, namun upaya itu bisadicegah karena kepala desasetempat langsung berkoor-dinasi dengan KPU setem-pat. “Untung saja kadesnyakoordinasi dengan KPU. Dankadesnya tegas tidak maukarena syarat untuk mem-buat surat itu, sama denganKTP, harus ada surat keter-angan pindah tempat ting-gal. Jadi itu tidak jadi,”ujarnya.Bersambung ke hal 5

Harus TaatAturan

DINAS Pendidikan Pemuda danOlah Raga (Dikpora) NTB mengim-

bau seluruh sekolah di NTB un-tuk mematuhi pedoman

penyaluran dana BantuanOperasional Sekolah (BOS).Hal ini dimaksudkan agarpenyaluran dana BOS da-pat berjalan sesuai atu-ran dan tepat sasaran.Bersambung ke hal 5

(Sua

ra N

TB/n

ia)

H.L. Syafi’i

Bendahara Mengaku Diancam Anggota DewanPencairan Dana Bansos Lobar 2009

Mataram (Suara NTB) -Sidang kasus dugaan korup-

si dana bantuan sosial (ban-sos) Lombok Barat (Lobar)2009 dilanjutkan dengan agen-da pemeriksaan enam angotaDewan Lobar sebagai saksi,Kamis (28/2). Salah satu faktaterungkap, Bendahara Bansos,Juandi Setiawan kerapmendapat ancaman darisejumlah dewan untuk segera

mencairkan bansos.Seperti sebelumnya, dalam

sidang menghadirkan tiga ter-dakwa sekaligus, mantan Ke-pala DPPKAD H. Ranu, Sek-retaris Ahmad Solihan, danBendahara Juandi Setiawan.

Ancaman itu berkaitandengan usaha anggota DewanLobar mencairkan danaBansos 2009, meskipun tan-pa diajukan proposal lebih

dahulu, sesuai ketentuan pen-gelolaan dana bansos. Juandiyang merasa tak berdaya,apalagi dengan ancaman,menuruti permintaan nyarisseluruh anggota dewan disa-na. Akibatnya, proses pencai-ran dana dilakukan tanpa pro-posal. Parahnya, proposal di-ajukan setelah sejumlahoknum dewan menerima uang.

Juandi membeberkan, sak-

si pernah mendesak dirinyauntuk segera mencairkan danabansos. Desakan itu kemudianditanggapi Juandi dengan men-gatakan, semua tergantungpimpinannya, dalam hal iniSekda saat itu, HL Serinata. Jawaban tersebut sempatmembuat Busyairi salah seor-ang anggota DPRD Lobar ma-rah. Sebagaimana diungkapterdakwa, Busyairi langsung

mengancam akan membawamassa dan meratakan kantorBupati. ‘’Saksi (Busyairi) men-gancam akan ratakan kantordengan tanah kalau begini car-anya,” kata Juandi mengutippernyataan Busyairi. Keteran-gan Juandi itu dibantah saksi.“Saya tidak pernah mengancamdia (Juandi), mungkin dia keli-ru,” saksi berkelit.Bersambung ke hal 5

RentanDitunggangi

KEPALA Bakesbang-poldagri NTB, H. Nasibun,SH., MTP mengungkapkan,Daftar Pemilih Sementara(DPS) rentan ditunggangi ke-pentingan politik sebelumditetapkan menjadi DaftarPemilih Tetap (DPT). DPSjuga menurutnya dapat men-imbulkan friksi kepentinganantara para peserta pilkada.

“Friksinya tajam. Prosespenetapan DPS menjadi DPTadalah sesuatu yang bisadipengaruhi kepentingan. Ka-lau ada warna-warna ditung-gangi kepentingan pasangan,repot sekali. Untuk itu wa-laupun sebagai petahana, gu-bernur meminta seluruh pe-merintah kabupaten/kota ob-jektif dalam proses peneta-pan DPS ini,” ujarnya dite-mui di Kantor KPU NTB,Kamis (28/2).

Untuk mengantisipasimunculnya berbagai gesekanyang dapat mengganggu kon-dusivitas daerah menjelangpilkada, Nasibun mengatakanpihaknya telah menggelar ra-pat dengan penyelenggarapemilu belum lama ini.Bersambung ke hal 5

Hari Ini, GubernurMutasi Pejabat

Mataram (Suara NTB) -Jumat (1/3) hari ini,

Gubernur NTB, Dr.TGH.-M.Zainul Majdi akan memu-tasi sejumlah pejabat eselonII, III dan IV lingkup PemprovNTB. Mutasi dilakukan kare-na banyak jabatan strukturalyang lowong akibat banyakn-ya pejabat yang memasukiusia pensiun, ada yang men-inggal dan ada yang ter-sangkut kasus hukum.

Kabag Humas dan Pro-tokol Setda NTB, TriBudiprayitno, S.IP, M.Siyang dikonfirmasi terkaitdengan mutasi tersebutmembenarkan bahwa sudah

ada informasi dari pimpinanbahwa akan dilaksanakanmutasi pada hari ini. ‘’Infor-masinya begitu, akan dilaku-kan mutasi besok pagi (hariini, Red),”katanya ketika di-hubungi Suara NTB, Kamis(28/2).

Tri Budiprayitno yang di-hubungi melalui ponsel, sorekemarin, sedang berada diLombok Tengah mendampin-gi Gubernur NTB menghadi-ri pengajian umum dan sila-turahmi di tiga lokasi diwilayah itu yang dihadirimantan Ketua PBNU, KH.Hasyim Muzadi.Bersambung ke hal 5

Halaman 2SUARA MATARAMSUARA NTB Jumat, 1 Maret 2013

Mataram (Suara NTB) –Diduga karena terlambat menda-

patkan penanganan dari dokter, LiliSuaiba (8) bocah warga KekalikTimur, Kecamatan Sekarbela, KotaMataram akhirnya meninggal. Halini menambah deretan panjang bu-ruknya pelayanan rumah sakit, yangberujung pada kematian pasien.

Sebelumnya, pasien Jamkes-mas berusia 8 tahun ini sempatditolak oleh RSUD Kota Matarambeberapa waktu lalu. Kamis (28/2) kemarin, bertempat di bangsalperawatan Dahlia nomor 210RSUP NTB, Lili menghembuskannafas terakhirnya. Diduga karenaterlambat mendapatkan pertolon-gan dari petugas medis.

Menurut Badrus salah satu kelu-arga pasien, putri pertama pasanganMaryana dan Ajabah ini semula kon-disinya mulai membaik setelah dira-wat di RSUP NTB sejak (15/2) lalu.Lili pun sudah mulai bisa berhitungdan mendengar pertanyaan yangdilontarkan orang tuanya. Namunmalang menimpa Lili. Rabu (27/2)malam saat listrik di rumah sakitmati, infus yang semula menempel ditangan Lili tanpa sengaja tercabutdan menimbulkan pendarahan.

Keesokan paginya keluarga lang-sung meminta petugas jaga untukmenangani buah hatinya. Namunpetugas meminta pasien untuk bers-abar menunggu dokter, yang menan-gani pasien Lili. Menurut informasiyang dihimpun Suara NTB, semula Lilidiprediksi menderita penyakit tifus.Namun setelah dirawat di RSUPNTB, Lili diduga mengalami kelain-an, karena terdapat cairan di otak.

“Saya sempat ngomong ke petu-

Dalam kesempatan itu,sejumlah anggota Komisi IIDPRD Kota Mataram men-curigai jatah raskin untukmasyarakat miskin disunat ditengah jalan. Sehingga yang sam-pai di masyarakat, takarannyasudah berkurang. Anggota Komi-si II DPRD Kota Mataram, Mis-ban Ratmaji, SE., mensinyalirtelah terjadi pengurangan taka-ran raskin. ‘’Dari gudang sampaidinaikkan di atas truk mungkinsudah pas, tapi begitu sampai dimasyarakat, takarannya adayang kurang,’’ ujarnya.

Menyikapi fenomena taka-ran raskin yang kurang yangdiduga berkurangnya di ten-gah jalan, Misban menyaran-kan supaya Bulog mengawasipendistribusian raskin, teru-tama saat dalam perjalanandari gudang ke titik bagi.

Anggota Komisi II lainnya Yey-en Seprian Rahmat, menambah-kan, harus ada sistem untukmenjamin kualitas dan kuanti-tas raskin yang sampai di

SEBAGAI salah satu sekolahyang terhitung baru, SD IslamTerpadu (IT) Anak Saleh bisadibilang menjadi salah satusekolah yang berprestasi. Den-gan mengadopsi konsep alampada setiap ruang kelasnya, SDIT Anak Saleh telah menanam-kan pendidikan karakter danberpedoman pada pengajarantematik keislaman.

Beratapkan ilalang danbertembokkan bedek dankayu, SD IT Anak Saleh sebe-lumnya dirintis dari sekolahyang bernuansa alam. Seh-ingga model bangunannya

pun berbeda dengan gedung sekolah lain pada umumnya.Tidak hanya suasana nyaman yang ditawarkan, Deputi Kurikulum

SD IT Anak Saleh Yetik Herlina Kamis (28/2) kemarin menyebutkan SDIT Anak Saleh ini juga memiliki program unggulan dalam proses pem-belajarannya, yaitu dengan memberikan muatan keislaman.

“Kita tetap mengikuti kurikulum dinas, hanya saja kita mem-berikan muatan keislaman ini sebagai tambahan. Memang mua-tan keislaman itu lebih banyak jika dibandingkan sekolah-sekolahyang lain. Di sini kita buat pembelajaran bisa terintegrasi semuadengan muatan keislaman,” terangnya.

Menurut Yetik, nilai-nilai keislaman diintegrasikan ke dalamsemua mata pelajaran yang diajarkan di dalam kelas. Jika disekolah negeri pelajaran agama Islam hanya diajarkan 2 jampelajaran saja, SD IT Mataram menggunakan 4 jam pelajaran.Tak hanya itu, beberapa muatan keislaman seperti bahasa Arabmenjadi salah satu muatan lokal di sekolah ini. Selain itu muatanlokal IT dan bahasa Inggris juga menjadi salah satu muatanlokal, yang tidak semua sekolah negeri memilikinya.

Tak hanya itu, sebelum dinas menerapkan kegiatan Pramukasebagai salah satu pembelajaran pendidikan karakter, SD IT te-lah menggunakan kegiatan Pramuka sebagai salah satu matapelajaran biasa. Untuk kegiatan ekstrakurikuler, sekolah menye-diakan waktu setiap hari Kamis untuk student day. Di sana anakbebas memilih kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan minatdan bakatnya. Seperti kegiatan melukis, cooking club, karate,pramuka, nasyid, seni tari dan wartawan cilik.

Dengan mengusung konsep alam, SD IT Mataram mencobamendekatkan siswanya kepada ciptaan Tuhan dan mengajar-kan berbagai nilai keislaman serta pendidikan karakter. (nia)

PRODUK makanan ringanseperti jajajan tradisional dankerajinan tangan cukup banyakdi wilayah Kota Mataram. Namunkebanyakan, produk home in-dustry itu masih belum begitudikenal oleh masyarakat keban-yakan. Di Kelurahan PagutanTimur, produk semacam itu akanterus dikembangkan oleh pe-merintah kelurahan setempatdengan menjalankan berbagaimacam program dan terobosan.

Lurah Pagutan Timur IrfanSyafindra, S.STP, menjelas-kan, upaya untuk membangun dan mengembangkan homeindustry itu mulai dilakukan. Bahkan, beberapa pedagang, kel-ompok usaha kecil dan kalangan ibu-ibu PKK sudah dikum-pulkan untuk membicarakan konsep program itu. “Salah satuupaya pengembangan yang kami maksud adalah dengan me-manfaatkan 400 pedagang keliling untuk memasarkan homeindustry kita,” katanya, Kamis (28/2).

Selain dengan konsep pemasaran keliling, lurah muda itujuga sudah menyiapkan satu konsep yang akan dilaksanakanbeberapa bulan ke depan. Konsep yang dimaksudkan adalahdengan menggelar festival jajaran tradisional setiap hari Ming-gu yang mengambil tempat di depan kantor Kelurahan Pagu-tan Timur.

Untuk hasil kerajinan, lanjutnya, wilayahnya cukup berpo-tensi. Salah satunya, di Lingkungan Karang Buaya terdapatbeberapa perajin topeng dan lukisan berbahan dasar pasir,pihaknya sudah sempat mengumpulkan para perajin itu. “Ren-cana kita akan memamerkan topeng dan lukisan itu. Kamisedang bicarakan dengan Walikota Mataram untuk bisa mem-berikan satu tempat di Kantor Walikota, mungkin di pelataranparkir. Tapi produknya harus jelas,” jelasnya.

Selain pengembangan produk home industry, satu programyang akan dilakukan adalah pemberdayaan para pemuda. Dirin-ya sudah membicarakan soal pembuatan lapak di kantor kelura-han. Maksudnya, dia ingin memberikan peluang usaha bagi ka-langan pemuda yang ada di Kelurahan Pagutan Timur itu. (smd)

Diduga Terlambat Ditangani

Bocah 8 Tahun Meninggal di RSUP NTBgas, ini anak sudah begini yatolonglah ditangani dulu mungkin keICU atau ditangani dimana. Tapipetugas bilang harus menunggudulu, karena ini perintah dari dok-ter, kita nggak berani melangkahi,”terangnya menirukan petugas.

Setelah sempat ngotot danmendesak agar cepat mendapat pen-anganan, tetapi usaha keluarga un-tuk segera mendapatkan pertolongandari sang dokter nihil. Keluargatetap diminta untuk menunggu dok-ter yang bersangkutan. Setelahmenunggu lama, Lili sempat mun-tah. Dari sanalah baru Lili mendap-atkan penanganan oleh dokter mudayang ada di sana. Namun semuanyaterlambat, Lili akhirnya menghem-buskan nafas terakhirnya di rumahsakit pukul 15.00 WITA.

Dengan dibalut sarung hijau, jas-ad Lili dibawa petugas medis mela-lui lorong rumah sakit dan turunmelalui lift sebelum menuju kamarjenazah. Didampingi petugas medisdan sang ayah, jenazah Lili punakhirnya langsung dibawa ambu-lance RSUP NTB ke rumah duka diKekalik Timur, Kecamatan Sekarbe-la, Kota Mataram dan akan dimaka-mkan hari ini Jumat (29/2).

Menanggapi hal ini, Wakil Direk-tur Pelayanan RSUP NTB dr. LaluAhmadi Jaya, Sp.PD, berjanji akanmenyelidiki dan konfirmasi terlebihdahulu kepada petugas di lapangan.Pihak rumah sakit tidak maumenuduh petugas atau dokter, tanpaalasan yang jelas. “Sekarang akankita selidiki dulu, kita nggak maumenyalahkan orang begitu saja. Sia-pa tahu memang prosedurnya sudahbenar,” tegasnya. (nia)

(Suara NTB/nia)TINDAK MEDIS - Petugas di RSUP NTB saat melakukan tindak medisterhadap pasien Lili Suaiba (8). Sayangnya, tindakan petugas terlambat,sehingga nyawa Lili tidak tertolong.

Kualitas Jelek

Komisi II CurigaRaskin ’’Disunat’’di Tengah Jalan

Mataram (Suara NTB) –Keluhan sejumlah penerima beras miskin (raskin) di Kota Mataram ter-

hadap kualitas raskin yang jelek, disikapi serius Komisi II DPRD Kota Mat-aram. Kamis (28/2) kemarin, komisi yang membidangi kesejahteraanmasyarakat ini, memanggil Perum Bulog Divisi Regional NTB serta BagianEkonomi Setda Kota Mataram.

masyarakat. Sistem yang dibuat,sambung politisi Hanura ini,harus ada garansinya. Sebab,raskin yang tidak berkualitasmenjadi masalah rutin yang dite-mukan setiap tahun.

Di sisi lain, Sekretaris Ko-misi II DPRD Kota Mataram,Lalu Suriyadi mengingatkanKabag Ekonomi Setda KotaMataram supaya tidak men-jadikan tunggakan yang ada dilingkungan untuk menundapenyaluran raskin.

Kabag Ekonomi Setda KotaMataram, Hj. Tasnim men-gakui, untuk penyaluranraskin tahun 2012 lalu masihada tunggakan sampai saatini dari salah satu lingkungan,sebesar Rp 5 juta. ‘’Tapi sudahkami talangi,’’ cetusnya.

Dalam setiap kali sosialisasipenyaluran raskin, sambung Tas-nim, pihaknya kerap mewanti-wanti supaya takaran tidakdikurangi, harga tidak dinaikkan.Sebab, Pemkot Mataram sudahmenyiapkan ongkos angkut Rp 40

ribu per lingkungan.Kepala Perum Bulog Divi-

si Regional NTB, MuhammadHasyim mengakui, selamaini tidak semua beras yangakan disalurkan itu dicek.‘’Karena seperti sekarang inistok kami 56.000 ton atausama dengan 3,5 juta karung,’’sebut pria asal Manado ini.

Meski demikian, ia sudahmengingatkan kepada jajaran-nya supaya melakukan pengece-kan secara maksimal. Kalaumemang ditemukan ada raskinyang jelek atau takarannyakurang, pihaknya siap menggan-ti berapapun banyaknya.

Bahkan petugas Bulog menu-rut Hasyim, akan lebih seringturun ke titik bagi untuk me-mantau pendistribusian raskin.Manakala ada raskin yang jelekatau kurang takarannya, petu-gas Bulog saat itu juga akanmenggantinya. Terhadap dug-aan berkurangnya raskin di ten-gah jalan, ia berjanji akan lebihmemperketat pengawasan. (fit)

Mataram (Suara NTB) -Robohnya bangunan tribun

penonton di Stadion MalombaAmpenan akibat diterjang an-gin puting beliung terus menda-pat sorotan. Kamis (28/2), Ko-misi III DPRD Kota Matarammelakukan inspeksi mendadak(sidak) ke sarana olahraga terse-but. Hasilnya, pembangunanstadion senilai Rp 10,5 miliaritu dinilai memalukan.

Ketua Komisi III DPRD KotaMataram, Sahram, ST, dalamsidak itu mengaku tidak habispikir dengan pekerjaan yangdilakukan oleh kontraktor pel-aksana. Banyak hal yang dinilaitidak sesuai dengan peren-canaan. Bahkan, robohnya tri-bun penonton pada stadion itu

Dari Sidak Komisi III

Pembangunan Stadion Malomba Memalukandinilai sebagai suatu hal yangmemalukan. “Bangunan seper-ti ini bisa roboh oleh angin. Cobalihat rumah itu yang tidak ter-jadi apa-apa,” ujarnya serayamenunjuk beberapa rumahyang beratap seng masih terli-hat kokoh di samping StadionMalomba itu.

Dari hasil sidak itu, KomisiIII akan memanggil KomitePembangunan Stadion Mal-omba dan kontraktor pelaksa-na untuk memberikan penjela-san. Menurut dia, pekerjaan distadion itu belum bisa dikata-kan selesai, karena ada beber-apa hal yang dilihatnya tidaksesuai. “Bahkan dokumen per-encanaannya saja tidak bisakita lihat. Kita akan minta itu

dan kita cocokkan dengan ha-sil observasi kami,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Ko-mite Pembangunan StadionMalomba, Muhammad Wal-di menegaskan, kontrakpembangunan stadion itu se-benarnya sudah selesai pada31 Desember tahun 2012lalu. Karena melewati bataskontrak, kontraktor pelaksa-na dikenai denda sesuai den-gan Peraturan Presiden No-mor 57 tahun 2012.

Karena bangunan itu belumdilakukan serah terima, teta-pi sudah roboh diterjang an-gin puting beliung, maka se-suai perjanjian, itu menjaditanggung jawab pihak kon-traktor. “Ini masih tahap pe-meliharaan, jadi semuanyamasih menjadi tanggungjawab kontraktor,” janjinya.

Sementara itu, Penang-gung Jawab PT. Bona Jatim,Ir. Nana Mulyana selaku kon-traktor pelaksana pemban-gunan Stadion Malomba men-gaku, pihaknya akan bertang-gung jawab atas kerusakanyang terjadi. Menurut dia, ben-cana tidak bisa dihindari.

Meski demikian, dia berjan-ji ke depannya akan memasangkonstruksi yang lebih kuat un-tuk menghindari hal-hal yangtidak diinginkan. “Kita akanbertanggung jawab. Inimusibah yang tidak bisa kitahindari,” tandasnya. (smd)

Kembangkan ’’Home Industry’’

(Suara NTB/smd)Irfan Syafindra

Adopsi Konsep Alam

Mataram (Suara NTB) -Menjamurnya pembangunan pasar modern di Kota Mat-

aram merupakan dampak dari pesatnya pembangunanperekonomian di daerah ini. Sayangnya, pembangunan pasarmodern ini berada di luar pantauan Pemkot Mataram.

Wakil Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana yangdikonfirmasi menegaskan, Dinas Koperasi Perindustrian danPerdagangan (Diskoperindag) Kota Mataram sudah melaku-kan inventarisir terhadap keberadaan pasar modern yangberoperasi di Kota Mataram.

Mohan mengaku, menjamurnya pasar modern di KotaMataram bukan karena kelalaian pihaknya, melainkan kare-na pembangunan pasar modern itu berada di luar pantauan.“Pertumbuhannya sangat pesat, dinas terkait tentunya ke-walahan dalam melakukan pemantauan,” ujarnya saatdikonfirmasi, Kamis (28/2).

Mengenai adanya indikasi Pemkot Mataram terkesan main-main dalam mengatasi masalah pasar modern, Mohan mem-bantah. Dalam hal ini, klaimnya, pihaknya sudah menjalan-kan aturan yang ada dan tidak main-main. “Tidak ada yangmain-main. Itu hanya di luar pantauan,” jawabnya.

Meski demikian, pihaknya tidak ingin gegabah dalammelakukan tindakan. Saat ini, lanjutnya, tim yang telahdibentuknya sedang berproses dan bekerja.

Terkait sikap reaktif yang dilakukan kalangan Dewan,Wakil Walikota itu menganggap sebagai hal yang wajar. Menu-rut dia, fungsi dari Dewan adalah melakukan pengawasan.“Jadi tidak ada yang terlalu luar biasa,” jawabnya santai.

Pada bagian lain, Kepala Bidang Perdagangan pada Disko-perindag Kota Mataram, Ir. Bambang JW, M.Si , Kamis (28/2)mengaku, pihaknya sudah melakukan inventarisir seluruhpasar modern yang ada di Kota Mataram. Menurut dia, apayang dilakukan jajarannya adalah suatu langkah penertibanterkait adanya keluhan soal keberadaan pasar waralaba itu.“Kita sudah turun untuk melakukan inventarisir,” ujarnya.

Ketika dikonfirmasi jumlah pasar modern yang memilikiizin maupun yang belum memiliki izin, Bambang tidak ber-sedia memberikan data. Dalam hal ini, pihaknya akan men-yampaikan hal ini dalam rapat dengan Wakil WalikotaMataram bersama dinas instansi terkait. (smd)

Pembangunan Pasar Moderndi Luar Pantauan Pemkot

(Suara NTB/nia)Yetik Herlina

Mataram (Suara NTB) -Berkas dan tersangka kasus

dugaan pemalsuan dokumenpaspor TKI, Kamis (28/2) kemar-in dilimpahkan penyidik PoldaNTB ke Kejaksaan TinggiNTB. Berkas Tersangka berin-sial Bkr (40), itu kemudian di-terima Kejaksaan untuk di-siapkan ke tahap penuntutan.

Tersangka Bkr ditangkaptim Unit I Subdit III TipikorDitreskrimsus Polda NTBOktober 2012 lalu, di KantorImigrasi Mataram JalanUdayana. Di sela sela pe-limpahan siang kemarin, Di-treskrimsus Kombes Pol Drs.Triyono BP, M.Si melaluiKanit I Subdit III Kompol Fer-dian Indra Fahmi, SIK, men-jelaskan, tersangka didugamemalsukan dokumen 12pemohon paspor selama2012 lalu.

Ia diduga memalsukan do-kumen, khususnya terkaitidentitas para pemohon, den-gan membuat dokumen palsuseolah-olah dari Dukcapil.Dengan dokumen itu, tersang-ka kemudian mengajukan se-bagai bahan pembuat paspordi kantor Imigrasi Mataram.

Pihaknya, lanjutnya, yangmeminta keterangan pihak Imi-grasi, membenarkan dokumenpalsu itu sempat masuk dandiproses verifikasi sebelumditerbitkan paspor.

Tersangka PemalsuanDokumen Paspor

Dilimpahkan ke KejaksaanSelain tersangka Bkr, pi-

haknya sedang mengincardua rekan tersangka lainnya.Dua pelaku lainnya itu berin-isial N dan H. “Mereka ber-peran membantu tersangka.Saat akan kami jemput ke ru-mahnya, mereka hilang dansampai saat ini kami masihmencari. Karena tak kunjungditemukan, kami keluarkanDPO untuk kedua orang ini,”tegasnya.

Dikeluarkannya statusDPO ini, dengan bekerjasamadengan seluruh Polres. Identi-tas dua pria asal Mataramdan Lombok Barat ini pun dis-ebar, demi memudahkan pros-es pelacakan.

Sementara tersangka Bkrdigiring sejumlah penyidik Di-treskrimsus menuju ruangTindak Pidana Umum, I GedeEka. Tersangka berbadantambun ini hanya diam saatdigiring penyidik. Berkas dantersangka resmi dilimpahkanPukul 11.00 Wita. Tersangkadijerat Pasal 12 huruf c Un-dang – Undang nomor Tahun2011 tentang Keimigrasian.

Kasi Penkum dan HumasKejati NTB, I Made Sutapamemastikan berkas dan ter-sangka sudah diterima pihakPidum. Selanjutnya pihaknyamenyiapkan tim penuntutan,penahanan tersangka pun di-lanjutkan Pidum. (ars)

(Suara NTB/ars)GIRING TERSANGKA - Kanit I Subdit III KompolFerdian Indra Fahmi, SIK (kiri) menggiring tersang-ka Bkr ke ruang Pidum Kejati NTB untuk dipersiap-kan ke tahap persidangan.

(Suara NTB/smd)ROBOH - Robohnya tribun penonton stadion Malombamendapat perhatian dari pihak legislatif. Nampak Ket-ua Komisi III DPRD Kota Mataram, Sahram, bersama ja-jarannya saat melakukan sidak pascarobohnya tribunstadion yang bernilai Rp 10,5 miliar itu.

Halaman 3SUARA NTB Jumat, 1 Maret 2013 SUARA PULAU LOMBOKOLUSIS

Demikian dikatakan Kepala DinasKelautan dan Perikanan (Dislutkan),Hasbullah yang ditemui di ruang kerjan-ya, Kamis (28/2). “TPI di Kuranji itu be-lum bisa berfungsi (mangkrak) karenalokasinya tidak sesuai FS dan lokasipembangunannya,” ungkap Hasbullah.

Dijelaskan, sesuai perjanjian, stu-di kelayakan dan potensi seharusnyalokasi pembangunannya di Teluk Sepi.Namun entah apa yang terjadi, paja-bat lama tahun 2008 mengalihkan

Mangkrak, Proyek TPISenilai Rp 600 Juta di Kuranji

Giri Menang (Suara NTB) -Proyek tempat pelelangan ikan (TPI) Rp 600 juta yang dibangun

di Desa Kuranji yang dibangun 2008 lalu mangkrak. Pasalnya, loka-si pembangunannya tak sesuai lokasi dan studi kelayakan. Selainitu, tak sesuai potensi kawasan itu untuk dijadikan lokasi TPI.

proyek itu ke Kuranji. Padahal menu-rut studi kelayakan tidak sesuaikarena dilokasi itu topografinya tidakmendukung, pantainya curam danberbatu serta jumlah nelayan tidakbanyak.

Namun pertimbangannya diban-gun di sana, pasalnya sudah menjadikebijakan sehingga tetap dibangun dilokasi itu. Ia menjelaskan, pihak Dis-lutkan sudah membuat studi kelaya-kan di Teluk Sepi tahun 2006, desain

dan detail engineering tahun 2012.Namun karena terbentur kepentinganadanya potensi pariwisata di TelukSepi sehingga tidak bisa dilanjutkanpembangunannya.

Kendati pembangunan TPI diKuranji mangkrak, namun Dislutkanmendapatkan anggaran dari Kement-erian Perikanan untuk membangunsatu unit pusat penampungan ikan(PPI). Untuk membangun PPI ini, pi-haknya akan mensurvai dua lokasiyakni di Pelangan dan di Bangko-Bang-ko. Pembangunan PPI ini untuk meng-ganti TPI di teluk sepi.

Menurutnya, TPI di Kuranji diting-galkan dulu karena kondisinya tidakmendukung. Namun jika dua lokasi initak sesuai maka dana ini dialihkan

untuk membeli sarana dan prasaranapenangkapan, untuk mendukung pen-ingkatan produksi ikan. Kedepan, un-tuk mendukung pengembangan TPIkuranji akan melihat pihaknya akanmenambah sarana penangkapan,memperbesar gross tonase kapal.“2011 jumlah perahu disebar ada 90perahu, tahun 2012 sebanyak 100 unitsedangkan tahun 2013 sebanyak 150unit,” imbuhnya.

Informasi yang dihimpun, pihakDesa Kuranji menjadikan TPI itu kan-tor desa sementara. Hal ini dibenar-kannya, karena untuk mendukung pe-layanan masyarakat di daerah itu.“Pihak desa sudah meminta pinjampakai TPI itu untuk kantor desa se-mentara,” imbuhnya. (her)

BUPATI Lombok Timur (Lotim),Drs. H.M. Sukiman Azmy, MM., me-nilai selama ini masyarakat terlalubergantung pada pemberian subsi-di dari pemerintah. Keterguantunganterhadap subsidi dilihat cukup besar.Ia meminta, ketergantungan tersebutsegera diminimalisir.

“Jalan rusak lima meter saja pa-kai buat proposal, semua tergantungdari pemerintah,” ungkap Bupati Lotimpada acara Bulan Bhakti Gotong Roy-ong Masyarakat (BBGRM) di Tete-batu, Kamis (28/2) kemarin. Melaluikesempatan BBGRM tersebut, Suki-man mengajak masyarakat untukterus mempuk semangat gotong royong. “Mari kilas balik se-mangat kegotong royongan kita,” ajaknya.

Dituturkan, budaya gotong secara prinsip masih bagus. Berdasar-kan hasil penelitian seorang peneliti dari Barat terhadap masyarakatAdat Sasak menyimpulkan 70 persen uang dipakai untuk ritual aga-ma. Dimana, budaya gotong royong menjadi rohnya. Budaya go-tong royong sebenarnya menjadi identitas masyarakat. Karenanyadalam aktivitas pembangunan perlu pendekatan pola partisipatif.

Diinformasikan Bupati, aktivitas pembangunan di Lotim, se-jauh ini tidak saja dari anggaran rutin pemerintah dan ADD untuk254 desa sebanyak Rp 85 miliar. Ada juga dana Program NasionalPemberdayaan Masyarakat (PNPM) sebesar Rp 47,32 miliar.

Selanjutnya disinggung Bupati sejauh ini banyak sekali lom-ba yang diikuti Lotim dan berhasil menjuarai event tingkat provin-si bahkan nasional. Namun dampak dari juara ini dinilai tidakberpengaruh secara ekonomis bagi kehidupan masyarakat.

Apresiasi pemerintah pusat terhadap pemenang lomba san-gat minim. Fakta, juara nasional lomba desa/kelurahan yang di-ikuti Kelurahan Selong beberapa waktu lalu. Apresiasinya hanyaberupa penghargaan selembar kertas. Hal ini dikatakan tidaksebanding dengan jerih payah peserta lomba. “Dampak politisada tapi dampak ekonomisnya tidak ada,” kritiknya.

Ditambahkan Bupati, melalui BBGRM diharapkan bisa perkuatinteraksi sosial. Dapat dilalukan peningkatan kepedulian dalamsetiap aktivitas pembangunan. Kegiatan yang konon akan dilo-mbakan itu diharap dapat betul-betul berjalan sesuai dengansemangat gotong royong. (rus)

Mataram (Suara NTB) -Dalam penyusunan daerah pemilihan (dapil) untuk pemili-

han umum (pemilu) 2014 mendatang, Kabupaten Lombok Ut-ara (KLU) dan Dompu diusulkan menjadi satu dapil. Mengin-gat selama ini KLU masih tergabung menjadi satu dapil den-gan Kabupaten Lombok Barat atau masuk dalam Dapil 2. Se-mentara itu Kabupaten Dompu masuk dalam Dapil 8 bergabungdengan Kabupaten Bima dan Kota Bima.

Usulan tersebut mengemuka pada saat KPU NTB mengge-lar Konsultasi Publik Penyusunan dan Penetapan Dapil Ang-gota DPRD NTB dalam Pemilu 2014, Kamis (28/2) kemarin.Dalam kesempatan ini KPU mengundang seluruh pimpinanpartai politik peserta pemilu yang ada di NTB dan juga hadirpara stakeholders terkait.

Pemisahan Dompu menjadi dapil tersendiri dikemukakan olehKepala Bakesbangpoldagri NTB, H. Nasibun, SH., MTP. Berdasar-kan masukan yang diterimanya, selama ini di DPRD NTB tidakada anggotanya yang berasal dari Dompu. Untuk itu ia memintaagar KPU mempertimbangkan agar Dompu menjadi satu dapil.

Sementara itu, pengurus Partai Demokrat NTB, H. Mahsan,SH.,MH mengusulkan juga agar KLU menjadi satu dapil mengin-gat KLU telah menjadi daerah otonom sendiri. “Masyarakat KLUjuga ingin hak-hak politiknya diapresiasi. Bisakah diusulkan un-tuk menjadi satu dapil sehingga hak-hak politik masyarakat didaerah itu bisa dimanfaatkan,” usul mantan Anggota KPU ini.

Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU NTB, Fauzan Khalid,S.Ag.,M.Si mengatakan dalam konteks pemetaan dan pengemban-gan dapil telah diatur dalam Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2013tentang Tata Cara Penetapan Dapil dan Alokasi Kursi Setiap Dapil.Dalam regulasi tersebut ada tujuh unsur atau prinsip yang harusdipenuhi dalam penyusunan dapil. Ketujuh unsur tersebut yaitu;kesetaraan nilai suara, ketaatan pada sistem Pemilu yang propor-sional, proporsionalitas, integritas wilayah, berada dalam cakupanwilayah yang sama (coterminous), kohesivitas, dan kesinambungan.

“Atas pertimbangan itu Dompu dan KLU tidak bisa dipisah. Ka-lau dipisah hanya empat unsur yang bisa masuk, tetapi kalau di-gabung telah memenuhi tujuh unsur tersebut,” ujarnya. Namun Fau-zan menambahkan bahwa semua usulan yang masuk pada saatkonsultasi publik tersebut akan disampaikan ke KPU RI karenakeputusan finalnya ditentukan oleh KPU RI. “Kalau nanti KPU Pusattetap memutuskan delapan dapil, mohon dipahami,” pintanya.

Terkait jatah kursi untuk masing-masing dapil, Fauzan menga-takan hal tersebut berdasarkan DAKK (Data Agregat Kependudu-kan per Kecamatan) yang diserahkan oleh pemerintah daerah keKPU. DAKK telah diserahkan pemerintah provinsi NTB ke KPUpada tanggal 6 Desember 2012 lalu. “Sesuai UU Nomor 8 Tahun2012 tentang Pemilu DPR, DPD dan DPRD, KPU hanya sebagaipemakai data. Sedangkan yang menyiapkan data itu pemerintah.KPU wajib memakai data itu karena amanat UU,” ujarnya. (yan)

Tanjung (Suara NTB) -Partai Politik di daerah

khususnya di lingkup Kabu-paten tampaknya mulai kesu-litan untuk memenuhi kuota30 persen keterlibatan perem-puan dalam Parpol. Bagi se-bagian Politisi di daerah, Un-dang-Undang Nomor 8 Tahun2012 tentang Pemilu AnggotaDPR, DPD, dan DPRD, sertaUndang-Undang Nomor 2tahun 2011 tentang PartaiPolitik, yang mengatur kuotaitu, tidak bisa diterapkanmutlak di tingkat kabupaten.

Politisi Partai Golkar Lom-bok Utara, Djekat Demung,Kamis (28/2), mengutarakan30 persen keterwakilan perem-puan di Parpol menjadi per-soalan tersendiri bagi GolkarKLU dan partai lainnya. Menu-rutnya, parlemen di Indonesiatermasuk di Kabupaten tidakharus diisikan oleh perempuan.

Sebagai satu negara ke-satuan, menurut Djekat, Indo-nesia ini tidak hanya sasak,tetapi masih banyak etnis lainyang menerapkan pola budayayang sama dalam memper-lakukan perempuan. Parpol di

Tanjung (Suara NTB) -Kementerian Perumahan

Rakyat (Kemenpera) menga-lokasikan 4.000 unit perbaikanrumah tak layak huni atau rumahkumuh di Kabupaten LombokUtara. Selanjutnya, Badan Pem-berdayaan Masyarakat, Pember-dayaan Perempuan Keluarga Be-rencana dan Pemerintahan Desa(BPM, PPKB, Pemdes) KLUmendistribusikan jumlah terse-but di Kecamatan Bayan.

Kepada wartawan Kamis(27/2), Kepala BPM, PPKB,Pemdes KLU, Heriyanto, SP.,menjelaskan alokasi keseluru-han jatah renovasi rumah ku-muh di Bayan tersebut sesuaidengan prasyarat pengajuan diKemenpera. Di mana, Kemen-pera mengatur peruntukan ban-

Perbaikan Rumah Kumuh, KemenperaAlokasikan 4.000 Unit

tuan sosial harus sesuai denganprogram tuntas Kecamatan ter-hadap warga terbanyak yangtinggal di rumah kumuh dalamsatu kabupaten.

“Di KLU sendiri, sebaran jum-lah rumah tak layak huni ada diKecamatan Bayan, yang angkan-ya di atas 5 ribu unit atau 5 ribuKK. Inilah mengapa kita alokasi-kan seluruh bansos ini ke Bayan,karena program Kemenpera men-syaratkan sistem tuntas keca-matan,” jelas Heriyanto.

Dikatakannya secara agre-gat, jumlah rumah kumuh diKLU tercatat sebanyak 16 ribuunit, mengacu dari data penga-juan tahun lalu. Pemda KLUpesimis persoalan ini akan se-lesai dalam hitungan waktusatu digit. Sebab, dari alokasi

bantuan sosial perbaikan ru-mah kumuh, Pemda KLU han-ya mampu mengalokasikan1.000 unit per tahun, denganalokasi bantuan bervariasi ant-ara Rp 5 juta - Rp 10 juta.

Untuk renovasi bansos ru-mah kumuh Kemenpera, sam-bung mantan Kepala BPBDKLU ini, berkisar di angka Rp 5juta - Rp 7 juta. Realisasi ban-tuan tersebut nantinya akanlangsung diterima warga pener-ima dalam bentuk material/ba-han bangunan senilai angkatersebut. Alokasi dan penga-wasannya di masyarakat selan-jutnya akan dilakukan oleh Kel-ompok Masyarakat (Pokmas)yang dibentuk BPM PPKB Pem-des KLU, beranggotakan wargapenerima bantuan. (ari)

Parpol KLU Terkendala Kuota 30 Persen Perempuan

KLU, termasuk Golkar, san-gat mengharapkan kuotatersebut terpenuhi. Hanyasaja, pihaknya kesulitan un-tuk merekrut kader.

Djekat menilai, amanat UUtersebut harusnya tidak kakutetapi fleksibel dalam meny-ikapi keterwakilan perem-puan. Kuota 30 persen kata dia,tak bisa dijadikan ukuran didaerah. Di semua partai pun,ia meyakini regulasi tersebutbisa saja dipaksakan akantetapi tidak akan menghasil-kan kader perempuan yang

berkualitas akibat minimnyapembelajaran politik.

“Harus dipahami, Kabu-paten berbeda dengan di Kota.Kalau di Kota, perempuan di-lamar oleh Partai, tapi di daer-ah belum tentu mau.”

“Saya tidak setuju, jika di ban-yak pertemuan, baik pengamat,LSM, maupun Pemerintah mem-vonis Parpol tidak memberikanhak perempuan, tidak setara gen-der. Kita sudah membuka, merek-rut tapi sulit memenuhi kuotaitu,” sambungnya.

Senada Djekat, Ketua DPCPartai Persatuan Pembangunan(PPP) Kabupaten Lombok Ut-ara, Sopian, SIP., berkomentaryang sama. Memegang tapukPimpinan Parpol di Kabupaten,Sopian pun kesulitan merekrutperempuan sekadar untuk me-menuhi kuota dimaksud. Ke-beradaan perempuan di Kabu-paten kata dia, dinamika poli-tiknya rendah. Bahkan tidak se-bagian perempuan yang alumnisarjana di KLU, bersedia terjundi dunia politik. Harapannyapula, UU yang mengamanatkan30 persen perempuan di Parpolrersebut dapat direvisi. (ari)

Praya (Suara NTB) -Pelaksanaan konversi om-

prongan tembakau di Kabu-paten Lombok Tengah (Lo-teng) hingga saat ini belumbisa dituntaskan Pemda set-empat. Dari ribuan ompron-gan tembakau yang ada,masih ada ratusan omprongantembakau yang belum dikon-versi. Pemkab Loteng pun di-nilai telah mengingkari janjin-ya untuk menuntaskan pro-gram konversi omprongantembakau tahun ini.

Pasalnya, pada tahun 2012lalu, Pemkab Loteng bersamadengan petani pemilik ompro-ngan tembakau yang belumdikonversi sudah menyepakati

Pemkab Loteng Dinilai Ingkar JanjiPenyelesaian Sisa Konversi Omprongan Tembakau

menuntaskan program konver-si tahun 2013 ini. Tetapi aneh-nya, pada struktur APBD Lo-teng 2013 anggaran konversiomprongan tembakau justrulenyap. “Dari data yang dike-luarkan pemeritah daerahmasih ada sekitar 285 ompro-ngan tembakau yang belumdikonversi sampai saat ini,”ungkap Hamzanwadi, koordi-nator Forum Silaturhami un-tuk Advokasi Petani dan Pet-ani Tembakau (FORSUAD-SIPT) NTB, saat menggelarhearing dengan DPRD Loteng,Kamis (28/2) kemarin.

Dalam persoalan ini, kat-anya, Pemkab Loteng telahmengingkari kesepakatan

yang telah dibuat bersamadengan petani sebelumnya.Bahwa tahun 2013 ini, akanmenuntaskan program kon-versi omprongan tembakaubagi omprongan yang belumdikonversi. Yang dananya ber-sumber dari Dana Bagi HasilCukai Hasil Tembakau (DBH-CHT) alokasi tahun 2013 ini.

Ironisnya, pemerintah daer-ah justru lebih memilih untukmembiayai program lain yangtidak menyentuh langsung ke-butuhan petani tembakau.Dengan menggunakan angga-ran dari DBH-CHT. Padahalhajatan adanya DBH-CHTialah untuk kepentingan pet-ani tembakau sepenuhnya.

Bukan untuk petani lainnya.Untuk itu, pihaknya menagihjanji Pemkab Loteng tersebut.

Selain itu, pihaknya jugamendesak Pemkab Loteng su-paya membubarkan Sekretari-at Bersama yang dibentuk un-tuk mengatur pengelolaan sertapengalokasian DBH-CHT. Kare-na awal kerancuan penggunaanDBH-CHT Loteng dimulai dariSekber. Dimana DBH-CHTdibagi-bagi ke sejumlah dinas.Yang berakibat tidak fokusnyaarah penggunaan DBH-CHT.

Mengenai persoalan itu,anggota Komisi II DPRD Lo-teng, Bq. Nurul Adha, mengakusangat mendukung kalau pen-gunaan DBH-CHT bisa

sepenuhnya bagi petani. Na-mun demikian, pihaknya tidakbisa berbuat apa-apa. Karenapengaturan dan pengajuaananggaran termasuk untukpenggunaan DBH-CHT ada di-tangan pemerintah daerah.

Ditempat yang sama, Wak-il Ketua DPRD Loteng, L.Fathul Bahri, S.Ip., berjanjiakan segera membicarakanpersoalan tersebut dengan pe-merintah daerah. Supayanantinya bisa ditemukan so-lusi terbaik. Mengingat saatini, APBD Loteng tahun 2013sudah selesai dibahas. Untukbisa memuntaskan sisa om-prongan tembakau yang be-lum dikonversi tersebut. (kir)

Kerugian DitaksirDiatas Rp 50 Juta

Giri Menang (Suara NTB) -Pascaaksi demonstrasi dan

mogok kerja ratusan buruhbongkar muat, pelayanan diPelabuhan Lembar berangsurnormal. Keadaan normal sep-erti biasa para buruh bekerjamelakukan aktivitas bongkarmuat barang dari kapal. Na-mun akibat aksi mogok Rabu(27/2), pihak perusahaan danpengusaha serta pihak angku-tan mengalami kerugian di-taksir mencapai di atas Rp 50juta.

Pantauan Suara NTB di Pel-abuhan Lembar, suasana mu-lai kondusif setelah Rabu lalupelayanan macet karena aksimogok pekerja. Para buruhbongkar muat tampak sibuk,memikul barang dari kapal keangkutan barang yang kemudi-an dibawa ke tempat penyim-panan masing-masing. Kapalbarang sebanyak 15 unit Rabulalu sempat antre dan tertahandi tengah laut karena tidak adaburuh yang membongkarbarang, terlihat kembali normaltidak ada antrean.

Ditemui di lokasi, ketuaasosiasi pekerja bongkarmuat (PBM), Rusni menyata-kan, para buruh kembali bek-erja normal seperti biasakarena menajemen perusa-haan Petikemas sudah mem-berikan jawaban terkait tun-tutan para buruh itu. Hanyasaja, jelasnya, tinggal dibuatMoU semua pihak untukmenaati kesepakatan itu.“Makanya akan ada perte-muan lanjutan antara buruhdengan para semua pihak pel-abuhan untuk membuatkesepakatan (MoU) itu,” ung-kap Rusni, Kamis (28/2).

Dikonfirmasi terpisah Ke-pala Cabang PT. Pelindo Indo-nesia III cabang Lembar Drs.Mujianto, mengaku menerimapermintaan para buruh yang

jumlahnya mencapai 560 or-ang tersebut. Pihaknya sudahbertemu dengan para pekerjadan permintaan para pekerjasudah didengarnya. “Sebe-narnya permintaan para pe-kerja di pelabuhan tidak adayang berat, dan itu sudah pas-ti didapatkannya. Ini hanyamiskomunikasi,” ujar Mujionoyang mengaku baru menjabatsebagai kepala cabang di Lem-bar enam bulan lalu.

Permintaan para pekerjaburuh lembar (bule-red) agarpekerjaannya selaku buruhtidak hilang meskipun pengir-iman barang yang dilakukanoleh perusahaan melalui jasapeti kemas. “Mereka setujupeti kemas tetap beroprasi,namun mereka minta tetapdipekerjakan,” tandasnya.Pengiriman melalui peti ke-mas selain karena permintaanzaman di era globalisasi jugakegiatan ini murni bisnis,karena dengan pengirimanmelalui peti kemas, barangkiriman lebih aman, cepat,ekonomis dan ketika hujantidak basah. “Ini bisnis, danini dampak dari kemajuanzaman,” tandasnya.

Informasi yang dihim-pun, sebenarnya permasala-han yang terjadi di kalan-gan buruh lembar yang ter-gabung dalam TKBM (Ten-aga Kerja Bongkar Muat)adalah masalah peromba-kan pengurus. Dimana da-lam kepengurusan TKBMterdapat satu orang pe-gawai ADPEL (administra-tor pelabuhan lembar) yangposisinya sebagai sekretar-is. “Kita ingin pengurusTKBM murni semuanya darianggota TKBM agar mudahdikontrol dan tidak terke-san main mata,” ujar salahanggota TKBM yang enggandikorankan namanya. (her)

Pelayanan di Pelabuhan Lembar Normal

Minimalisir Ketergantunganpada Subsidi

H.M. Sukiman Azmy(S

uara

NTB

/kir)

Dompu dan KLUDisarankan Jadi Satu Dapil

Selong (Suara NTB) -Realisasi bantuan stimulan keuangan desa dinilai tidak se-

suai peruntukan. Anggaran masing-masing desa Rp 10 jutadari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa(BPMPD) tidak mencerminkan sesuai arahan penggunaan.

Demikian diungkap Kepala BPMPD Provinsi NTB, Tadjud-din Erfandy dalam acara pembukaan Bulan Bhakti GotongRoyong Masyarakat (BBGRM) Kabupaten Lombok Timur(Lotim), di Tetebatu, Kamis (28/2) kemarin.

“Bantuan keuangan desa belum mencerminkan sesuai ke-tentuan,” ungkap Tadjuddin menegaskan. Ia katakan, berdasar-kan arahan Gubernur, bantuan keuangan desa untuk peningka-tan ekonomi. Namun sebagian besar desa menggunakan untukkeperluan lain. Termasuk untuk penggemukan sapi tidakdiperkenankan. “Arahan Gubernur, diminta jangan untuk fisik.Bantuan itu harus sesuai dengan proposal,” imbuhnya.

Tadjuddin menyebutkan, bantuan keuangan desa pada tahun2012 diberikan ke 408 desa/lurah seluruh NTB. Khusus di Kabu-paten Lotim diberikan kepada 94 desa. Tahun 2013, katanyarealisasi anggaran untuk bantuan stimulan itu masih dalamproses. “Untuk Lotim kita akan diupayakan peningkatannya,tahun ini rencananya akan diberikan ke 402 desa/kelurahan,mudahan bisa 100 desa untuk Lotim,” sebutnya.

Selain bantuan stimulan uang untuk peningkatan tarafperekonomian masyarakat, BPMPD NTB katanya juga mem-berikan perhatian lebih kepada Lotim. Tahun 2012 masyarakatLotim diberikan bantuan stimulan rehab 750 unit rumah ku-muh alias tidak layak huni. “Ada 3.810 rumah se provinsi yangkita berikan, dan dari dua kota dan delapan kabupaten, Lotimcukup bagus,” puji Tadjuddin.

Katanya, dana Rp 5 juta/Kepala Keluarga diberikan cukup mam-pu memperbaiki rumah. “Dana ini kan bukan bangun rumah, tapibangun kebersamaan,” imbuhnya. Dana stimulan yang dialirkan keLotim dinilai telah dapat menceerminkan lebih dari nilainya. “Kitasudah lihat bangunannya sudah cukup baik,” paparnya.

Pada tahun 2013, BPMPD Lotim ini menjanjikan akan menggel-ontorkan bantuan rehab rumah kumuh untuk 800 unit rumahtidak layak huni tersebut. “Cukup banyak untuk Lotim dari 4000unit total untuk provinsi,” demikian Tadjuddin Erfandy. (rus)

Penggunaan Bantuan KeuanganDesa Tidak Sesuai Peruntukan

(Sua

ra N

TB/ru

s)

HEARING -Puluhan petani

tembakaumenggelar

hearing denganDPRD Loteng,Kamis (28/2)

kemarin.

(Suara NTB/ari)Djekat Demung

Halaman 4SUARA PULAU SUMBAWASUARA NTB Jumat, 1 Maret 2013

Sebelum dicek oleh tim dok-ter independen, pihak keluar-ga sempat memprotes karenaada kecurigaan bagian terten-tu organ tubuh korban ada yangkurang. Kecurigaan setelah pi-hak Mabes Polri mengirimjenazah Sirajudin ke Dompu,Selasa (26/2) lalu. Karena pi-hak keluarga dan warga asal-nya Kelurahan BakajayaKabupaten Dompu mempert-anyakannya, akhirnya pengece-kan ulang itu pun disepakatikepolisian.

Jenazah dikirim dari Dom-pu sekitar Pukul 17.30 Wita,menggunakan Mobil AmbulansPartai Gerindra. Jenazah dian-tar dua paman korban, Jamalu-din dan Nasrudin dan tiba di

Sumbawa Besar (Suara NTB) -Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di sejumlah desa di Sum-

bawa diundur sampai berakhirnya seluruh tahapan Pemilihankepala daerah (Pilkada) NTB. Pemkab mnenghendaki agarsuasana demokrasi yang kondusif tetap terjaga.

Seperti dikatakan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakatdan Pemerintahan Desa (BPMPD) Sumbawa, Yahya Adam, B.A,Kamis (28/2), sebanyak 106 desa rencananya akan menggelar Pil-kades pada tahun ini. Rata-rata masa jabatan Kepala Desa akanberakhir pada Mei, Juni, Juli hingga Desember pada tahun ini.

Meski ada yang berakhir Mei mendatang, Pilkades mesti diun-dur sampai berakhirnya Pilkada NTB. Kalau Pilkada NTB ber-langdung selama dua putaran, maka Pilkades baru bisa digelarsekitar Agustus atau September mendatang. Selama terjadinyakekosongan, jabatan Kepala Desa sementara akan diemban olehpetugas yang ditunjuk oleh pemerintah kecamatan atau tergan-tung dari kesepakatan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). “Kitaundur sampai semua tahapan Pilkada rampung,” kata Yahya.

Hal ini, lanjutnya, untuk menghindari konflik kepentingandalam masyarakat, imbas yang mungkin saja terjadi akibatpertarungan politik selama Pilkada berlangsung. Untuk itu, pi-haknya menekankakan kepada panitia Pilkades yang akandibentuk nantinya untuk bersikap netral serta mengikuti kori-dor aturan yang ada. BPMPD juga akan turun langsung melaku-kan sosialisasi ke masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Yahya, juga menekankan kepa-da Kepala Bidang yang ada di BPMPD untuk melakukan pen-gawasan langsung ke lapangan untuk meminimalisir terjadin-ya penyimpangan pada setiap program yang dilaksanakan. (arn)

Pilkades di SumbawaDigelar Setelah Pilkada

Organ Jenazah Terduga Teroris Dompu Dipastikan UtuhMataram (Suara NTB) -

Tim Dokter Forensik dari Fakultas Kedokteran Universitas Mataram me-mastikan jenazah terduga teroris asal Dompu, Sirajudin (19) dalam keadaanutuh. Ini berdasarkan hasil pemeriksaan di RS Bhayangkara Polda NTB, Ka-mis (28/2), difasilitasi Dokkes Polda NTB.

RS Bhayangkara Kamis dini-hari sekitar Pukul 02.00 Wita.Sirajudin adalah salah satu diantara tiga terduga teroris yangtewas ditembak tim Densus 88Mabes Polri dalam penggerebe-kan awal Februari lalu.Jenazah dibawa ke RS KramatJati Mabes Polri di JakartaFebruari lalu, kemudiandikembalikan ke keluarga Se-lasa lalu, setelahdiautopsi.

Proses pengecekan jenazahakhirnya dilakukan Kamispagi kemarin sekitar Pukul09.30 Wita, dipimpin KabidDokkes Polda NTB, AKBP INyoman Edy, bersama timdokter independen Arfy Syam-sun dari Fakultas KedokteranUniversitas Mataram. Dua

paman korban juga ikut men-yaksikan proses “pembongka-ran” jahitan jenazah, yang ber-langsung di Ruang Autopsi itu.

Di tengah proses itu, beber-apa kali Jamaludin dan Nas-rudin keluar dari ruang autop-si untuk meladeni telepon yangmasuk dari kerabatnya diDompu untuk menanyakanhasil pemeriksaan. Saat me-nerima telepon ketiga kalinya,dalam bahasa Dompu Ja-maludin menyampaikan kon-disi jenazah utuh. “Alhamdu-lillah, watiwara ma kura isisarumbu na (Alhamdulillah,tidak ada yang kurang isi or-gan tubuhnya,” jawab Jamalu-din di ujung telepon, dan dis-ambut ungkapansyukur dari

kerabatnya, terdengar jugadari Handphone yang di-loud-speaker itu.

Usai pengecekan jenazah,Kabid Dokkes memberi keter-angan pers singkat. Bahwapihaknya dalam posisi mem-fasilitasi ruang autopsi. Se-mentara proses itu seutuhnyadilakukan tim dokter inde-penden. “Sekarang proses pe-meriksaan itu sudah berakhir,apa hasilnya, nanti tim dok-ter yang menyampaikan,”kata Edy singkat. Sementaraketua tim dokter, Arfy Syam-sun menjelaskan, ia dimintamemeriksa kondisi jenazahsesuai permintaan pihak ke-luarga. “Jadi saya hanya me-meriksa apa yang ada di balikjahitan jenazah, sesuai per-mintaan,” sebutnya.

Hasil pemeriksaan, denganjelas disebutnya, seluruh organtubuh Sirajudin dalam keadaanutuh. “Semua organ seperti gin-jal, hati, usus, jantung, paru paru,

semua masih ada, utuh,” be-bernya. Dengan gamblang halitu juga dijelaskan kepada duapaman Sirajudin dengan meny-aksikan langsung jenis organyang ditunjukkan.

Ungkapan sama disampai-kan Sirajudin. Kepada war-tawan, ia mengaku lega. “Sayasudah lihat langsung, kondisiorgan tubuh keponakan kamidalam keadaan utuh semua.Tidak ada yang kurang,” se-butnya. Hal itu juga sudahdikabarkan kepada pihak ke-luarga besarnya di Kabupat-en Dompu. “Alhamdulillah,mereka semua lega setelahkami mengabarkan apa yangkami lihat secara langsung,”sebutnya. Usai pemeriksaan,hari itu juga jenazah dibawadengan mobil yang samamenuju Kabupaten Dompu.Dua anggota Dewan dari Dom-pu juga sempat datang ke RSuntuk menyaksikan prosespemulangan. (ars)

(Suara NTB/ars)ANGKUT JENAZAH - Petugas sedang membawa peti beri-si jenazah sirajuddin setelah diperiksa oleh tim dokterindependen di RS Bhayangkara Mataram, Kamis (28/2)

Sumbawa Besar (Suara NTB) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumbawa, masih terus men-

dalami kasus dugaan penyimpangan dalam pelaksananproyek PNPM di kecamatan Empang, setelah sebelumn-ya menetapkan seorang tersangka, bendahara PNPM,selanjutnya besar kemungkinan akan ada penambahantersangka lagi lebih dari satu orang.

Kajari Sumbawa, melalui Kasi Pidana Khusus, Burha-nuddin, S.H, usai melakukan pemeriksaan terhadap sejum-lah saksi dari kepala desa di kecamatan Empang, Rabu(27/2) mengatakan, sejauh ini ada total delapan orang yangsudah diperiksa terkait kasus ini. Di antaranya, pengurusdari struktur PNPM Empang, Ketua Unit Pelaksana Keg-iatan (UPK), CA dan Sekretaris, SM, Fasilitator Kecama-tan, Fasilitator Kabupaten dan dari Badan PemberdayaanMasyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM PD). Terma-suk kepala desa Bunga Eja dan kepala desa Empang Bawa,yang barus saja diperiksa sebagai saksi.

Dari hasil gelar perkara di TKP sebelumnya, Kejari telahmenetapkan seorang tersangka, yakni oknum bendahara,HS yang diduga telah melakukan peyalahgunaan kewenan-gan selaku bendahara dalam pelaksanaan PNPM Empang.Yang mengakibatkan adanya kerugian negara. Kemudianmelakukan pemanggilan sejumlah saksi dan gelar perkaradi BPKP. Kerugian sementara diperkirakan mencapai Rp717 juta. Tersangka dikenakan pasal 2 jo pasal 3 UU No. 21tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi.

Namun, dari hasil pengembangan penyidikan dan pen-dalaman dokumen, ada kemungkinan penambahan ter-sangka dalam kasus ini, Bahkan diperkirakan lebih darisatu orang dari dalam struktur PNPM. Sambil menungguhasil audit investigasi untuk menghitung besar kerugiannegara oleh BPKP. “Akan ada tersangka lain,” tandas Bur.

Kajari Sumbawa, Sugeng Hariadi, S.H, M.H, menam-bahkan, kasus ini berefek domino terhadap pelaksanaanPNPM yang harus terhenti di wilayah bersangkutan. Halini yang kadang tidak disadari oleh masyarakat. Sehing-ga penegakan hukum harus terus berjalan.

Reban SebeweSetelah nantinya kasus dugaan penyimpangan dana

PNPM Empang dirampungkan, Kejaksaan Negeri (Ke-jari) Sumbawa bakal kembali membidik kasus korupsiReban Sebewe yang diduga menyebabkan kerugian nega-ra miliaran rupiah. Saat ini, Kejari baru menetapkan tigaorang tersangka dalam kasus dimaksud.

Dijelaskan Burhanuddin, S.H, kejaksaan sudahmelakukan ekspose Kasus Embung (Reban) Sebewe diBPKP. Saat ini, pihaknya masih melakukan pendalaman,guna kepentingan audit investigasi oleh BPKP. “Hasilaudit ini yang belum ke luar,” terangnya.

Sejauh ini, Kejari baru menetapkan tiga tersangka dalamkasus ini. Yakni, MS sebagai pengawas lapangan, LM se-bagai pemilik CV. Ngadek Jaya dan SM sebagai pelaksanakegiatan. Dengan kerugian negara yang diperkirakan semen-tara ini mencapai Rp. 1,6 miliar. “Setelah kasus PNPM se-lesai, kita lanjutkan dengan Reban Sebewe. Untuk selan-jutnya kita lakukan pemanggilan,” tandas Bur.

Diketahui sebelumnya, Reban Sebewe yang terletak didesa Sebewe kecamatan Moyo Utara yang dibangun be-berapa tahun lalu, roboh sebelum masa pemeliharaan be-rakhir. Diduga dalam pelaksanaannya ada beberapa itempengerjaan yang tidak sesuai spek. Bahkan waktu itu Pemk-ab sempat membentuk tim investigasi, sebelum akhirnyaditangani oleh Kejaksaan Negeri Sumbawa. (arn)

Taliwang (Suara NTB) -Kapal nelayan warga desa Labuhan Lalar yang hilang Selasa

lalu telah ditemukan melalui pencarian udara (helikopter). Say-angnya, meski telah diketahui posisinya, kapal yang dinakhodaioleh Jumaiyyah beserta tiga rekannya itu belum dapat dievakuasikarena cuaca laut selatan pulau Sumbawa masih memburuk.

Kepala Desa Labuhan Lalar, Khairu Razikin yang dikonfir-masi, Rabu (27/2), mengatakan posisi kapal Jumaiyyah saat iniberada di perarian antara kecamatan Lunyuk – Labangka kabu-paten Sumbawa. Berlabuh di sebuah teluk dengan ditemani se-buah kapal penangkap ikan asal Tanjung Luar kabupaten Lom-bok Timur (Lotim) yang siap menariknya pulang hingga ke Labu-han Lalar. “Mereka sudah siap dibawa. Hanya saja kondisi cuacadi laut sangat tidak memungkinkan sehingga mereka memilihtetap berlindung di teluk itu,” jelasnya.

Masih sama dengan kondisi terakhir saat hilang, kapal Ju-maiyyah dilaporkan masih mengalami kerusakan mesin. Meskitelah dilakukan percobaan perbaikan dengan dibantu kapal nelay-an asal Tanjung Luar, motor penggerak utama kapal berbobot 5GT itu tak kunjung membaik. “Makanya kami sudah bersepakatdengan nelayan dari Tanjung Luar itu agar digandeng saja pulangdan mereka siap dengan harga sewa Rp 2 juta,” kata Khairul.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, Khairul mengata-kan kondisi Jumaiyyah dan tiga rekannya dalam kondisi baikdan sehat. Setelah terpisah dari kelompoknya pada Minggu pet-ang lalu, mereka terombang-ambing dan terseret ombak lautanhingga keluar perairan KSB. Namun beruntung stok bahan ma-kanan yang tersedia mencukupi terlebih setelah ditemukan Se-nin sore oleh helikopter PT NNT ransum tambahan kemudiandikirimkan ke kapal Jumaiyyah.

“Jadi kendala mereka satu-satunya tidak bisa pulang saja akibatmesin penggerak kapalnya rusak. Dan walau sudah dilakukan perbai-kan dengan dibantu nelayan dari Tanjung Luar yang menemukan mere-ka di laut, tetap saja tidak bisa dihidupkan mesinnya,” pungkas Khairul.

Khairul mengatakan, sanak keluarga mereka sejauh ini tetapmerasa cemas dan berharap agar para kepala keluarganya tersebutsegera dapat dipulangkan. (bug)

Kejaksaan BidikTersangka Lain

Dalami PNPM Empang

Evakuasi Kapal NelayanTerkendala Cuaca Buruk

Dompu (Suara NTB) -Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M Yasin menyadari betul

kekosongan jabatan Sekda Dompu dari pejabat definitif sela-ma satu tahun lebih dan proses pengusulan calon Sekda sempatmenjadi polemik. Ia pun meminta agar polemik diakhiri setelahdilantiknya H. Agus Bukhari, SH, MSI sebagai Sekda definitifagar Pemda dapat menyelesaikan tantangan kedepan.

“Ini adalah takdir yang tidak bisa diganggu gugat dan dilawanoleh siapapun. Sikap ini perlu disadari agar Sekda mendapat duku-ngan dari siapapun juga,” himbau Drs. H. Bambang M. Yasin dalamsambutannya usai melantik H. Agus Bukhari, SH, MSI sebagaiSekda definitif di pandopo Bupati, Kamis (28/2) kemarin.

H. Bambang mengaku cukup elegan dalam memproses calonSekda Dompu. Karena dirinya tidak mengirim orang yang hanyaingin diloloskan dan didampingi oleh calon pendamping yang secarakompetensi belum memenuhi syarat. “Kalau mau ambil jalan pin-tas, saya cukup kirim satu orang yang dijagokan dengan didampingioleh orang-orang yang secara kompetensi belum memenuhi syarat.Tapi saya kirim lima nama dan itu saya kira cukup elegan,” katanya.

Karenanya H. Bambang meminta kepada semua pihak agarpolemik tentang Sekda Dompu yang selama ini berkembang untukdiakhiri setelah adanya penetapan dan pelantikan Sekda definitif.Karena kedepan semakin banyak tantangan yang harus diselesai-kan pemerintah daerah seperti menurunkan angka kemiskinan,menghadirkan investasi untuk membuka lapangan kerja dan men-ingkatkan pendapatan masyarakat. “Saya minta kepada mediaagar polemik tentang Sekda diakhiri saja mulai hari ini. Agar pe-merintah daerah menyelesaikan tantangan kedepan,” katanya.

Selain itu, lanjut H. Bambang, penyelesaian dukungan ad-ministrasi terhadap proyek Rababaka Kompleks, pelabuhanNusantara di Kilo, danproyek fisik lainnya seperti perluasanpasar Dompu juga harus segera dilakukan. “Peluang pemban-gunan ini bisa hilang karena sikap (lamban) kita,” ungkapnya.

Sementara terkait pengisian sejumlah jabatan strukturalyang lowong, seperti tiga orang eselon IIb setingkat kepala Di-nas/Badan, H. Bambang mengaku, dengan dilantiknya Sekdadefinitif kedepan akan semakin intens melakukan rapat BadanPertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). “Sayarasa dengan dilantikan Sekda definitif maka akan semakinintens melakukan rapat Baperjakat kedepan untuk pengisianjabatan yang ada,” katanya.

Di antara pejabat eselon IIb yang lowong yaitu Kepala DinasKebudayaandan Pariwisata Dompu, Kepala Dinas Perhubun-gan dan Telekomunikasi Dompu, dan Asisten 1 Setda Dompupasca ditinggal H. Agus Bukhari, SH, MSI yang dilantik sebagaiSekda Dompu. Selain itu, ada beberapa pejabat eselon III jugayang masih lowong di antaranya Kepala Kantor Badan Penang-gulangan Bencana Daerah (BPBD).

H. Agus Bukhari, SH, MSI dilantik sebagai Sekda Dompu defini-tif berdasarkan SK Gubernur NTB No. 821.2-1/145/BKD.Diklat/2013 tanggal 25 Februari 2013. Pelantikan Sekda dilakukan olehBupati Dompu, Drs. H. Bambang M. Yasin setelah mendapat pe-limpahan melantik dari GubernurNTB. Sekda Dompu juga menan-datangani pakta integritas sebagai pejabat daerah di hadapanBupati. H Agus Bukhari sebelumnya menjabat sebagai Asisten 1Setda Dompu dan merangkap menjadi Plt Sekda Dompu sejak 2Januari 2012 lalu pasca ditinggal pensiun Drs. H. Zaenal ArifinHIR, MSI sebagai Sekda Dompu pada 31 Januari 2011. (ula)

(Suara NTB/ula)DISUMPAH - H. Agus Bukhari, saat diambil sumpahjabatannya sebagai Sekda Dompu oleh Bupati di pen-dopo Bupati, Kamis (28/2).

H. Agus Bukhari Dilantiksebagai Sekda Dompu

(Suara NTB/use)BUKA BLOKIR - Aparat Polres Palibelo, kabupaten Bima, memindahkan batu, kayudan balok yang digunakan oleh warga Desa Roi memblokir jalan yang menghubung-kan dua desa bertetangga ini, Kamis (28/2).

Bima (Suara NTB) -Terdakwa kasus penemba-

kan dalam bentrok Desa Roi,kecamatan Palibelo dan DesaRoka, kecamatan Belo, kabu-paten Bima, Rafik (warga Roka,red) akhirnya dijatuhi hukumanpenjara selama enam tahunenam bulan. Putusan ini lebihtinggi satu tahun enam bulandari tuntutan Jaksa PenuntutUmum (JPU). Hanya saja, war-ga Desa Roka menganggap vo-nis ini terlalu berat sehinggasempat melampiaskan keke-salan dengan melempar wargaDesa Roi saat melintas pulangke desanya usai sidang.

Jalannya sidang terdakwapenembakan dalam bentrokRoi Vs Roka ini juga dikawalketat aparat Polres BimaKota, meski tak seketatsidang kasus pembunuhanDesa Tangga beberapa harisebelumnya. Hanya saja, gunamengantisipasi keadaan, Bri-mob bersenjata lengkap beser-ta kendaraan water cannondan APC juga disiagakan.Guna mengantisipasi keribu-tan, aparat tak mengizinkanpengunjung sidang selain ke-luarga dan kerabat korban danterdakwa untuk masuk meny-aksikan jalannya prosessidang. Namun yang men-dominasi ruang sidang justruwarga Roka.

Selanjutnya, sidang pem-bacaan vonis oleh MajelisHakim yang diketuai DemiHadiantoro SH dengan duaanggota Fatchu Rochman SHdan Zamzam Ilmi SH berjalan

aman. Dalam amar putusan-nya, terdawka dinyatakan ter-bukti melanggar pasal 338KUHP, melakukan pembunu-han dengan menggunakansenjata api rakitan. Putusanhukuman itu jauh lebih tinggidari tuntutan JPU IndrawanPranacitra SH. Sebelumnyapada sidang pembacaan tun-tutan, oleh KPU terdakwa di-tuntut lima tahun penjara.

Ditanya mengenai putusanyang diberikan tersebut lebihtinggi dari tuntutan JPU ? Demiyang ditemui setelahnya menye-butkan karena ini merupakanperkara yang berkaitan antaraperang kampung. Sehinggadalam pertimbangan putusanharus sesuai dengan asas benar,adil dan bermanfaat. “Artinyabenar, yang salah dihukum, adildari sisi terdakwa dan korbanmaupun keluarga dan berman-faat bagi warga desa Roka danRoi agar tak timbul perselisi-han lagi,” terangnya.

Apalagi, katanya, sebelum-nya dalam perkara ini antarapihak yang bertikai sudah ber-sama. Oleh karenanya dalammemberikan putusan ber-dasarkan tiga poin tadi. Un-tungnya, akunya, sidang ber-jalan aman meski ada satu or-ang oknum warga yanghendak memancing suasanadengan berteriak.

Setelah pembacaan vonisini, majelis masih memberi-kan masa pikir-pikir bagi bter-dakwa maupun JPU selamasatu minggu. “SekarangPenuntut Umum dan terdak-

wa masih pikir-pikir apakahakan mengajukan bandingatau tidak,” tambahnya.

Usai sidang, warga Rokayang menggunakan dua trukpulang. Hanya saja, saat pu-lang dan melintas di Desa Roi,mereka yang baru pulangmengikuti sidang ini melam-piaskan kekesalan denganmelempari warga Roi. Namunbelum diketahui adanya war-ga yang mengalami luka aki-bat lemparan tersebut. War-ga Roi yang sengaja diam dika-mpung guna mengantisipasigesekan, akhirnya mengejarpara pelaku pelemparan.

Sejurus kemudian, wargaDesa Roi melakukan pem-blokiran jalan yang meng-hubungkan dua desa berteta-ngga ini. Aksi pemblokiran iniguna mengantisipasi gejolaksusulan. Blokade dilakukandengan menggunakan berb-agai balok dan batang kayu.Namun beberapa jam kemu-dian blokade dibuka paksaoleh aparat Polres Palibeloyang turun ke lokasi.

Salah seorang warga Roi, Rf,yang ditemui menyayangkanaksi pelemparan yang dilaku-kan oleh oknum warga DesaRoka. Namun ia mendugapelemparan itu tidak saja di-lakukan oleh warga Desa Rokanamun juga warga desa lainnyaikut bergabung. Padahal pi-haknya yang menjadi korban.“Kalau mau rebut, ya ribut samapengadilan, jangan sama kami,yang memberikan keputusankan pengadilan,” ujarnya. (use)

Terdakwa Bentrok Roi - RokaDihukum Enam Tahun Penjara

Taliwang (Suara NTB) -Jajaran Polres Kabupaten

Sumbawa Barat (KSB) men-yatakan pihaknya telah meny-iapkan seluruh personel danperangkatnya untuk mengam-ankan Pemilihan Kepala Daer-ah (Pilkada) NTB tanggal 13Mei mendatang.

Bahkan bukan saja untukdi hari pelaksanaan, aksi sia-ga oleh Polres KSB telah di-lakukan sejak tahapan Pilka-da NTB dimulai pada bulanNovember 2012 lalu. “Kalauditanya sekarang apa kitasudah menyiapkan dirimelakukan pengamamanmenjelang Pilkada NTB, kitasudah lakukan itu bersamaandimulainya tahapan Pilkadabeberapa waktu lalu,” cetusKapolres KSB, AKBP Muham-mad Suryo Saputro, S.Ik kepa-da wartawan, kemarin.

Sejak menyiagakan jajaranuntuk pengamanan PilkadaNTB, sejumlah kegiatan telahdilaksanakan Polres KSB. Diantaranya menjaga kondusiv-itas Kantibmas di masyarakatdan menganalisa gejolak di

Polres KSB Siap Amankan Pilkada

setiap kegiatan tahapanPilkada yang berjalan. “Se-mentara ini dua kegiatan ru-tin itu yang terus kita laku-kan,” katanya.

Berdasarkan permintaanPolda, kata Suryo pihaknyabaru-baru ini juga telah meny-erahkan data teknis terkaitpotensi kerawanan wilayah didalam KSB selama menje-lang pelaksanaan hari HPilkada. “Data itu nanti akanmenjadi bahan untuk menga-

nalisa jumlah personel yangakan disiagakan menjelanghari H,” pungkasnya tanpamerinci berapa jumlah person-el yang akan disiagakan pi-haknya saat puncak kegiatanPilkada 13 Mei mendatang.

“Nanti kita lihat perkemban-gan. Namun yang jelas person-el kami yang ada di sini sampaidi Polsek semua sudah kitasiapkan untuk pengamananPilkada,” tandas Suryo.

Selanjutnya ia memapar-kan, penetapan jumlah per-sonel dan perangkat pengam-anan yang disiagakan tergan-tung berbagai hal. Mulai daritingkat kerawanan wilayah,luasnya wilayah hingga jum-lah penduduk menjadi pertim-bangan kepolisian untuk me-nentukakan jumlah personelyang akan disiagakannya.“Memang kita ketahui bersa-ma salah satu calon yang ber-tarung nantinya kemungkinanada dari wilayah ini (KSB).Tapi kalau dukungannya may-oritas, saya kira tingkat konf-liknya juga akan rendah,”urainya. (bug)

(Suara NTB/bug)Muhammad Suryo Saputro

Halaman 5SUARA NTB Jumat, 1 Maret 2013 RAGAM

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Rusak, Jalur ”By Pass” BILDitanami Pisang

Diakuinya, sampai saatini belum ada upaya per-baikan dari pemerintahdaerah atas kerusakanjalan di jalur by pass terse-but. Padahal hampir setiaphari, ada saja pejabat baikitu pejabat kabupatenmaupun provinsi yangmelintas. ‘’Sekecil apapunkerusakan, harusnya diper-hatikan. Apalagi ini dijalur by pass BIL yang meru-pakan pintu masuk utamaNTB dari jalur udara,” ujarwarga itu lagi.

Sementara itu, dikonfir-

masi terpisah, Kepala Di-nas Pekerjaan Umum danEnergi Sumber Daya Min-eral (PU dan ESDM) Lo-teng, H.L. Radisi, S.T.,tidak mengetahui pastipersoalan jalur by passyang rusak. Kalau adakerusakan, itu menjaditanggung jawab Dinas PUNTB. Karena menurutnya,jalur by pass BIL itu ter-masuk jalur nasional. Se-hingga penangananan adadi pemerintah provinsi.‘’Itu (by pass BIL,red) jalurnasional jadi penanganan-ya ada di Dinas PU NTB,”ujarnya via ponsel. (kir)

Hari Ini,Gubernur Mutasi Pejabat

Tiga lokasi pengajian umumtersebut yakni Ponpes Us-watun Hasanah CempakaPutih Mertak Paok. Kemu-dian Desa Dasan Baru Ko-pang dan Ponpes At Tami-mi Brangsak Praya LombokTengah. ‘’Menurut rencanamutasi akan dilakukanpukul 07.00 Wita,’’ jelasnya.

Berdasarkan keterangandari Kepala BKD dan DiklatNTB, Drs. H. Muh. Suruji be-berapa waktu lalu, jumlahpejabat yang memasukiusia pensiun mencapai ra-tusan orang. Paling banyakterdapat pada jabatan es-elon IV menyusul eselon IIIdan II.

Sedangkan beberapa pe-jabat eselon II yang mema-suki usia pensiun yakniAsisten I Tata Praja danAparatur, Drs. H. RidwanHidayat, Asisten IIEkonomi dan Pemban-gunan, Ir. H. Abdul Haris,MM, Kepala Dinas Perta-nian Tanaman Pangan dan

Holtikultura, Ir. H. AbdulMaad, MM

Selanjutnya, jabatanKepala Badan Penanggu-langan Bencana Daerah(BPBD) NTB lowongkarena H. HusnuddinAchsyid selaku ZKepalaBPBD NTB tersangkut kasus hukum sehinggadibebastugaskan dari ja-batannya. Selain itu, ja-batan Kepala Dinas Per-tambangan dan Energi(Distamben) NTB jugalowong karena Ir. H. EkoBambang Sutedjo men-inggal dunia.

Sebelumnya, untukmengisi jabatan struk-tural eselon II, III dan IV,BKD dan Diklat NTBmelakukan uji kompeten-si bagi calon pejabat. Haltersebut sesuai denganamanat Perda No 8 tahun2011. Uji kompetensi pe-jabat tersebut bertujuanuntuk menemukan peja-bat yang pantas men-duduki jabatan sesuaikompetensinya. (nas)

KPU Akui Laporan MobilisasiPelajar untuk Masuk DPT

Terkait penyusunanDaftar Pemilih Tetap (DPT)ini, Fauzan juga menegaskanbahwa meski sedang men-cari nafkah di luar negeri,para TKI asal NTB wajib di-masukkan dalam DPT. Halini untuk mengantisipasijika para TKI itu ternyatakembali ke daerah masing –masing menjelang digelarn-ya pencoblosan di PilkadaNTB 2013.

Fauzan menegaskan ituterkait adanya perbedaandalam menyikapi status TKIdalam proses pemutakhirandata pemilih yang saat ini ten-gah berlangsung di tingkatkabupaten kota di NTB. “TKIharus masuk di DPT,” tegasFauzan.

Menurutnya, pihaknya telahmenggelar rapat koordinasi un-tuk menyamakan persepsi ter-hadap sejumlah kasus yangditemukan selama proses pe-mutakhiran data pemilih. Bagisetiap kepala keluarga yang te-lah mendaftarkan diri, terma-suk TKI, TKW atau mahasiswayang akan menimba ilmu diNTB, mereka tetap harus dima-sukkan dalam DPT.

Fauzan menyadari bahwamasuknya TKI dan maha-siswa yang menimba ilmu diluar daerah tersebut bisamenimbulkan banyaknya an-gka pemilih yang tidak meng-gunakan hak pilihnya. Sebab,meski telah tercatat dalamDPT, mereka bisa jadi tidakbisa memilih karena tidakbisa kembali ke daerah. Na-mun, menurutnya itu lebih

baik ketimbang TKI danmahasiswa tersebut tidakbisa memilih saat kemba-li ke daerah karena terlan-jur dicoret dari DPT.

Tidak memasukkanTKI dalam DPT memanglebih berisiko karenajumlahnya yang besar.Kepala Dinas TenagaKerja dan Transmigrasi(Kadisnakertrans) NTB,Ir. H. Mokhlis, M.Si yangdikonfirmasi Suara NTB,Kamis menerangkan bah-wa setiap tahunnya, rata– rata jumlah TKI yangberangkat ke luar negeridari NTB mencapai seki-tar 60.000 jiwa. “Itu ang-kanya fluktuatif, bisa 63ribu atau 64 ribu. Tapi av-erage-nya segitu,” sebutMokhlis.

Para TKI tersebut me-mang sudah sepatutnyadidata dan dimasukkandalam daftar pemilih.Mokhlis juga menegas-kan bahwa proses pen-dataan untuk dimasuk-kan dalam DPT tersebuttidak akan menjadi per-soalan karena saat inikesadaran TKI untukmenggunakan prosedurpendataan identitas yangjelas sudah mengalamipeningkatan. “Teman –teman TKI sudah mulaipaham bahwa pergi ituharus jelas. Merekasekarang sudah sangatmenyadari itu. Jadi tidakakan ada masalah dalampendataannya sebagaipemilih,” tandasnya.(aan)

Dari Hal. 1

Harus Taat Aturan

Demikian disampaikanKepala Dinas Dikpora NTB,Drs. H.L. Syafi’i ,MM kepa-da Suara NTB, Kamis (28/2). Ia menyebutkan, saat iniproses pencairan dana BOStriwulan pertama tahun2013 untuk SD dan SMP te-lah terlaksana. Dana BOSpun telah masuk ke seluruhrekening sekolah. Dana BOSsekarang sudah dalam ta-hap eksekusi anggaran olehsekolah.

“Kita berharap kepada se-mua sekolah yang melak-sanakan penyelenggaraanpertanggungjawaban BOS,agar mengikuti petunjukteknis yang sudah kita laku-kan,” harapnya.

Menurut Syafi’I, danayang sudah masuk ke reken-ing sekolah ini tidak bisadicairkan sekaligus. Untukitu sekolah harus mentaatiprosedur pencairan danaBOS seperti yang telah tert-era dalam petunjuk teknispencairan dana BOS. ‘’Kitasudah berikan petunjuk tek-nis penggunaan anggaranitu, supaya ditepati sehing-ga bisa tepat sasaran. Sam-pai anggaran itu keluar den-gan catatan hasil optimal

dan tidak menyalahi atu-ran yang ada,” tandasnya.

Saat ini seluruh danatelah cair sesuai denganSK Dirjen KementrianPendidikan. Pada triwu-lan pertama ini, NTBmendapatkan dana BOStotal sebesar Rp 107, 7miliar. Jumlah ini terdiridari Rp 76,7 miliar untuk529.416 siswa SD dantingkat SMP mendapat-kan dana sebesar Rp 31miliar untuk 174.843siswa.

Sementara di kabu-paten/kota NTB yangmendapatkan dana BOS,masing-masing, Kota Ma-taram mendapatkan Rp9,7 miliar, Kota Bimamendapatkan Rp 3,5 mil-iar, Kabupaten LombokBarat Rp 12,5 miliar,Kabupaten Lombok Ut-ara Rp 4,8 miliar, Kabu-paten Lombok Tengah Rp17,7 miliar. Kemudian,Kabupaten LombokTimur Rp 24,9 miliar,Kabupaten SumbawaBarat Rp 2,9 miliar,Kabupaten Sumbawa Rp10, 6 miliar, KabupatenDompu Rp 7,2 miliar danKabupaten Bima sebesarRp 13,5 miliar. (nia)

Bendahara Mengaku Diancam Anggota Dewan

Dari Hal. 1Terkait dengan dana yang

dicairkan, ia mengaku meneri-ma dana bantuan sebesar Rp 45juta. Dana tersebut dicairkansecara bertahap, pertama Rp 20juta, dan pencairan kedua sebe-sar Rp 25 juta, namun tanpaproposal. Dana itu cair langsungdari tangan Juandi dan ditandatanganinya sendiri.

Ia menerangkan, dirinyatidak mengajukan proposallebih dulu. Saksi mengaku taktahu prosedur, dengan menye-but, tidak paham mekanismesehingga uang cair lebih awalbaru proposal diajukan.

Lebih lanjut, saksi menga-takan, saat mencairkan danabansos, ia disodori kuitansikosong oleh terdakwa, kemu-dian di tanda tanganinya. Cair-lah dana sebagaimana di se-but diatas.

Hakim Ketua, Joseph Pas-

tra Ziraluo, SH, MH kemudi-an menanyakan kepada ter-dakwa tahapan pengajuanproposal. Saksi kembali men-gaku tak tahu. Sebab sudahmenjadi kebiasaan, sejumlahanggota dewan lainnya, men-erima menerima uang dimuka, kemudian proposalnyamenyusul ‘’Biasanya sepertiitu. Tapi saya tidak tahuprosedurnya,” aku saksi polos.

Tak puas dengan jawabanitu, Pastra kembali bertanya.“Apakah cara itu lazim?,”tanya hakim. Busyairi sempatdiam, kemudian kembali ber-kelit dengan mengatakantidak tahu prosedur pencair-an dana bansos. Pertanyaanketiga seputar hal sama, jugadijawab saksi tidak tahu.

Sebelum mengakhiri ke-saksiannya, meski tak tahuprosedur pencairan, namunBusyairi mengaku semuadana yang dicairkan telah ter-

salurkan kepada msayarakat.Ia mengklaim mengantongibukti terkait itu dan sudahdisita penyidik Kejaksaan.

Saksi kedua yang diperiksa,kedua Hj Sumiatun,a nggotaDPRD Lobar yang membeber-kan pengakuannya menerimadana bansos sebesar Rp 25 jutauntuk lima proposal. KetuaDPD Golkar Lobar ini ditanyahakim terkait suratkuasa darimasyarakat pemilik proposaluntuk menerima dana, dijawabSumiatun tidak ada. Sebabmasyarakat secara lisan mem-percayakan kepada dirinyauntuk penciran.

Mengenai prosedur hampirsama dengan saksi sebelum-nya, mekanismenya menyim-pang. Dana dicairkan dulu,baru kemudian proposal dia-jukan. Bahkan ia juga dimin-ta tanda tangan kwitansi ko-song oleh terdakwa JuandiSetiawan. (ars)

Rentan Ditunggangi

Kominda juga telah memanggilsemua penyelenggara pemiluuntuk mengantisipasi berbagaigesekan dalam penetapan DP4menjadi DPS dan kemudianmenjadi DPT. Hal teresebutmenurutnya merupakan incred-ible point sehingga harus dikaw-al bersama-sama. “Kalau DPT-nya mantap, insya Allah pemiluaman. Tapi kalau ada yang abal-abal dan dimanfaatkan oranglain, itu bahaya,” tegasnya.

Nasibun mengungkapkanbahwa pihaknya juga telah me-mantapkan peran Ketua PPS ditingkat desa untuk mengawasikades apakah dia ditunggangioleh ketua pemenangan atautim kampanye pasangan ter-tentu. Media juga diminta ber-peran dalam hal ini. “Kalau adaindikasi seperti itu, laporkan keBawaslu,” imbaunya.

Selain itu, Ketua KPPS jugadiminta berperan dalam men-gawasi pemilih yang naman-ya masuk dalam DPT tapi be-rada di luar daerah apakahnama tersebut digunakan olehorang lain atau tidak. “Itu ti-tik rawannya. Kalau itu dipa-

kai, itu bisa membatalkanikhtiar kita untuk melaksan-akan pilkada bersih dan bisamembatalkan hasil karena itukejahatan pemilu,” tegasnya.

Sejauh ini menurutnya sua-sana menjelang pilkada NTB,Lombok Timur, dan Kota Bimamasih dalam keadaan harmo-nis dan dinamis. “Khusus un-tuk Kota Bima, harmonis dina-misnya agak menguat. Ini kare-na pasangan calon di KotaBima itu ada delapan kemudi-an yang menjadi masalah ad-alah posko delapan pasanganitu seringkali dalam satu ke-lurahan satu pasangan calonmempunyai dua sampai tigaposko,” terangnya.

Untuk itu diminta agar pe-merintah setempat harusmembuat kesepakatan den-gan pasangan calon dan timpemenangannya untuk propor-sional memasang posko. Halini untuk mengantisipasimunculnya persaingan antarposko. Sementara di LombokTimur, gerakan tim sosialisa-si dari masing-masing pasan-gan cukup tinggi namunmasih dalam kendali aparatkeamanan. (yan)

Unram akan Gelar Seminar

Mataram (Suara NTB) -Rektor Universitas Muhammadiyah Mat-

aram (UMM) Drs. Mustamin, M.Si melantiktiga dekan, Kamis (28/2) kemarin. Jabatandekan yang dilantik dan dikukuhkan itu dian-taranya Dekan Fakultas Agama Islam (FAI),Fakultas Pertanian (Faperta), dan FakultasIlmu Sosial Ilmu Politik (Fisip).

Dekan FAI Diisi Abdul Wahab, Dekan Fap-erta, Asmawati, dan Dekan Fisip, Abdurrah-man. Mereka yang telah menyatakan sanggupakan menjalankan kepercayaan terhitungtahun 2013-2017.

Dalam sambutannya, Rektor UMM Drs.Mustamin, M.Si meminta pejabat baru efektifdalam tugasnya. Khususnya efektif dan efesien-si dalam pelaksanaan administrasi maha-siswa seperti KRS dan KHS. Sarannya, selaindalam bentuk sosialisasi melalui spanduk, jugadisosialisasikan langsung kepadamahasiswa.“Jangan saat wisuda baru diberi-kan KHS. Kita berharap ini ditertibkan, khususpenanganan KHS dan KRS ini,” harapnya.

Bedah Tarif Tenaga Listrik Tahun 2013

Mataram (Suara NTB) -Terkait dengan pember-

lakuan Tarif Tenaga Listrik(TTL) per 1 Januari 2013, Uni-versitas Mataram (Unram)berencana akan menggelarseminar yang akan dilaksan-akan 5 Maret 2013 menda-tang. Dalam seminar ini, Un-ram akan membedah lebihdalam tentang rencana pemer-intah terhadap kenaikan TarifTenaga Listrik tahun 2013yang rencananya akan dilaku-kan secara bertahap.

Sebagaimana diketahuibahwa mulai tanggal 1 Januari2013, pemerintah telah mem-berlakukan Tarif Tenaga Lis-trik (TTL) 2013 bagi pelangganPLN. Hal ini tertuang melaluiperaturan menteri (Permen)ESDM No. 30 tahun 2012 ten-tang tarif tenaga listrik yangdisediakan oleh perusahaanperseroan (persero) PT PLN.

Pada dasarnya, kenaikan tariftenaga listrik merupakan ke-wenangan pemerintah guna men-gurangi subsidi listrik yang se-

makin lama cenderung men-ingkat. Akan tetapi pengurangansubsidi ini tidak semata-matauntuk menambah pendapatanPLN saja. Bagi PLN sendiri, pen-jualan tarif tenaga listrik saat initidak menjadi masalah walau-pun harga jual (HPP) jauhdibawah biaya pokok penyediaan(BPP). Hal ini karena PLNmendapatkan subsidi atasselisih biaya dengan harga jual.

“Karena listrik menyangkuthajat hidup orang banyak,maka Universitas Mataram

dalam seminar tersebut nantiakan membedah kenaikanTarif Tenaga Listrik tersebutdengan para akademisi” ter-ang Prof Suwardji, PembantuRektor IV Unram.

Selaku pengarah dalamkegiatan seminar tersebut,Prof Suwardji menyampaikanbahwa dalam seminar yangakan diselenggarakan Selasa(5/2) nanti Unram akan turutmengundang 100 orang peser-ta yang terdiri dari Dosen danBadan Eksekutif Mahasiswa

(BEM) se Kota Mataram.Selain itu Unram juga akan

mengundang RosmaliatiST.MT Dosen Fakultas TehnikUniversitas Mataram sebagaipembicara dalam seminar.Serta narasumber dari Perusa-haan Listrik Negara (PLN)Wilayah NTB, Dinas Pertam-bangan dan Energi (Distamben)Prov NTB dan Yayasan Lem-baga Konsumen Indonesia(YLKI) NTB untuk mendapat-kan berbagai masukan tentangtarif tenaga listrik. (nia/*)

Batam (Suara NTB) -Komisi III DPRD NTB men-

jajaki peluang untuk melahir-kan perda untuk membentukBadan Usaha Pelabuhan gunamendongkrak pendapatan aslidaerah. Penjajakan itu dilaku-kan saat rombongan KomisiIII DPRD NTB menggelar stu-di komparatif ke Kota Batam,25 - 27 Februari 2013 lalu.

Rombongan Komisi IIIDPRD NTB dipimpin oleh Ket-ua Komisi III DPRD NTB, H.Suharto, ST, MM, SekretarisKomisi III DPRD NTB, NurdinRanggabarani, SH, MH danWakil Ketua Komisi III DPRDNTB, M. Intihan. Di Batam,rombongan berkunjung danberdiskusi dengan DPRD KotaBatam yang saat ini sudahmemiliki perda tersebut.

Rombongan diterima olehstaf bersama anggota DPRDKota Batam, Hj. Siti Nurlailayang memang terlibat dalamproses penyusunan perda terse-but. Dalam kesempatan itu,Suharto yang menjadi juru bic-ara komisi membuka pembic-araan dengan menyinggung soalperda badan usaha pelabuhanyang telah dimiliki oleh Batamdan bisa diadopsi di NTB.“Kami di NTB juga memilikibanyak pelabuhan,” tandasnya.

Menurutnya, DPRD NTBingin menjajaki apa yang me-latarbelakangi pembentukanperda tersebut dan apa man-faat yang bisa dihasilkan darilahirnya perda itu. “Kami in-gin perda semacam ini bisamempercepat pembangunandi NTB,” tandasnya.

Nurlaila mengutarakan bah-wa di Batam, potensi di bidangkepelabuhan yang bisa dikelolauntuk mendongkrak pendapatandaerah memang cukup besar.“Tapi sejauh ini potensi itumasih dikelola oleh BP (BadanPengawasan),” ujarnya.

Untuk dikietahui, saat iniBP Batam mendapatkan ke-wenangan dari pemerintah pu-

Rektor UMM Lantik Tiga DekanSelain soal administrasi mahasiswa, juga

penekanannya terkait yudisium bagi calonwisudawan, sebelum masuk semester berikut. Dengan harapan tidak ada kejadian sepertitahun sebelmnya, ada mahasiswa tidak mem-bayar. “Alasan mahasiswa, fakultas tidakmengiinformasikan, jangan sampai ini terulanglagi,” terangnya.

Selain soal tertib mahasiswa, ia juga menga-rahkan agar ada peningkatan kinerja staf dandosen, juga kaitan dengan kedisiplinan. Ini kaitandengan kenaikan gaji dan tunjangan mencapai10 persen, diklaim lebih maju dari pemerintah.

Dorongan juga terkait peningkatkan kuali-tas akreditasi program studi menjadi akredi-tasi B, tentu saja dengan bekerja maksimal.Bahkan Prodi Bahasa Indonesia dan PPKNakan diupayakan naik ke akreditasi A. Rektorasal Kecamatan Donggo ini juga menyinggungaksi protes mahasiswa. Sarannya, jika ada tun-tutan mahasiswa harus diselesaikan secarabertingkat. “Kalau ada masalah di Prodi, sele-saikan di Prodi,” harapnya. (ars/*)

Komisi III JajakiPerda Badan Usaha

Pelabuhan

(Suara NTB/aan)POSE BERSAMA - Ketua Komisi III DPRD NTB, H.Suharto, ST, MM bersama anggota Komisi III DPRD NTB,berpose bersama Hj. Siti Nurlaila yang mewakili DPRDKota Batam, saat kunjungan di Batam, 25 hingga 27Februari 2013.

Taliwang (Suara NTB) -PT Newmont Nusa Tenggara

(NNT) memberikan apresiasiyang tinggi terhadap upaya-upayauntuk melakukan usaha pertam-bangan yang baik (good miningpractises), serta menjadikan PTNNT sebagai perusahaan tam-bang percontohan di Indonesia.Karenanya, PT NNT sangat men-dukung terselenggaranya kegia-tan uji kompetensi untuk serti-fikasi Profesi ke XVII bagi ahlipertambangan oleh LSP PERHA-PI (Perhimpunan Ahli Pertam-bangan Indonesia) di Batu Hijau,28 Februari – 3 Maret 2013.

“Usaha pertambangan yangbaik akan bisa dilakukan apa-bila dikelola oleh tenaga kerjaprofesional, terlatih, punya in-tegritas tinggi, dan memiliki eti-ka sesuai dengan aturan-aturanpenambangan yang baik. Ma-kanya kami mendukung pro-gram PERHAPI yang menunjukPT NNT sebagai tempat uji ko-mpetensi (TUK) ke XVII tahunini,” kata General ManagerTanggungjawab Sosial danHubungan Pemerintah PTNNT, Rachmat Makkasau.

Menurut Rachmat, merupa-kan suatu penghargaan bagi PTNNT yang ditunjuk untuk menye-

Studi Komparatif di Batam

sat khususnya yang menjadi ke-wenangan Departemen Perda-gangan untuk mengeluarkanperijinan lalu lintas keluar ma-suk barang. Perijinan tersebutdiantaranya Perijinan IP Plas-tik dan Scrap Plastik, PerijinanIT-PT, Perijinan IT Cakram,Perijinan IT Alat Pertanian,Perijinan IT Garam Perijinan,Mesin Fotocopy dan printer ber-warna, Perijinan PemasukanBarang Modal Bukan Baru,Perijinan Bongkar Muat, Pela-buhan Khusus, Perijinan Pele-pasan Kapal Laut.

Menurut Nurlaila, potensi dibidang kepelabuhan itulah yangmendorong Pemkot Batam un-tuk menariknya sebagai salahsatu sumber pemasukan daer-ah dengan membentuk BadanUsaha Pelabuhan. “Karimunsaja bisa memperoleh sekitar12 miliar pertahun. Kita harap-kan Batam bisa mendapatkanlebih dari itu,” ujar Nurlaila.

Nurlaila menyadari bahwaresiko dari lahirnya sebuahbadan usaha milik daerah(BUMD) baru adalah adanyainefisiensi dalam pengelolaanbisnis mereka sehingga tidakmampu memaksimalkan poten-si profit yang mereka miliki.“Karena itu, untuk BUP ini, kitakunci dengan mensyaratkanbahwa pemilihan komisaris dandirekturnya itu lewat fit andproper test,” tandas Nurlaila.

Sementara, Nurdin Rang-gabarani dalam kesempatantersebut juga menegaskanharapannya agar melalui kun-jungan ini, pihaknya bisa mem-peroleh referensi agar ke-beradaan pelabuhan – pelabu-han yang dibangun melaluiAPBD NTB bisa memberikanmanfaat lebih bagi pemban-gunan NTB. “Bahkan pelabu-han – pelabuhan khusus yangdigunakan oleh perusahaanswasta di NTB bisa jadi dibuatBUP. Misalnya benete atautelong elong, itu bisa dikelolaoleh BUP,” tandasnya. (aan/*)

Newmont Laksanakan Uji KompetensiAhli Tambang

lenggarakan TUK XVII, setelahTUK ke XIII yang sukses dilak-sanakan di Batu Hijau padatahun 2012 karena akan berkum-pul sejumlah ahli pertambangandari berbagai perusahaan tam-bang di Indonesia. “Kegiatan inijuga sejalan dengan komitmenkami untuk menjadikan PT NNTsebagai perusahaan tambang ter-depan dalam bidang perlindun-gan lingkungan, keselamatankerja dan tanggungjawab sosial,”ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pani-tia Penyelenggara TUK XVIIRajulisman menjelaskan, ujikompetensi ahli pertambanganini dilaksanakan tiga sampaidengan empat kali dalam set-ahun, diselenggarakan olehLembaga Sertifikasi Profesi(LSP) PERHAPI bekerjasamadengan perusahaan-perusa-haan pertambangan yang adadi Indonesia. Saat ini yang telahmendaftarkan diri sebagai pe-serta sebanyak 35 peserta, 20orang dari PT NNT dan 15 or-ang dari perusahaan pertam-bangan di Indonesia.

“Dengan uji kompetensi inimaka seorang ahli pertambanganakan mendapatkan pengakuanatas keahlian yang dimilikinya

dan mempunyai daya saing yangtinggi di dunia kerja pertamba-ngan,” kata Rajulisman.

Beberapa perusahaan peser-ta antara lain, PT. Aneka Tam-bang Tbk., PT. Nusantara Ther-mal Coal, PT. Adaro Indonesia,PT Vale Indonesia, PT. ArutminIndonesia, PT. Berau Coal, PT.Truba Indocoal Mining, PT. In-ternational Nickel Indonesia,PT. Harita Group, PT BukitAsam Persero dan PT. FreeportIndonesia. Sedangkan asesor(tim penilai) berasal dari paraahli pertambangan PT NNT danjuga di luar PT NNT yang ber-jumlah sekitar 20 orang yangbersertifikasi. Selain PT NNT,TUK lainnya adalah PusdiklatMinerba ESDM, PT BukitAsam (PTBA), PT Kaltim Pri-ma Coal (KPC), PT TIMAH.

Pada 2012 PT NNT telahmendapatkan penghargaanBNSP AWARD (Badan Nasion-al Sertifikasi Profesi) untuk kat-egori Perusahaan atas pengem-bangan karyawan berbasis ko-mpetensi sesuai standar BNSP.Penghargaan ini diberikan kare-na PT NNT secara konsistenmendukung berbagai kegiatandan pelatihan serta menjaditempat uji kompetensi. (r)

Mataram (Suara NTB) -Peristiwa yang dialami

Stenis Laus Dulo (39), sopirTaxi Blue Bird Lombok inisetidaknya menjadi pelaja-ran bagi rekan seprofesinya,agar hati hati menaikkanpenumpang. Stenis mengal-ami luka bacok di leher, Se-nin (25/2) malam lalu. Pel-aku diduga tak punya uanguntuk membayar sewa yangtercatat di argo, kemudianmengamuk dan menusukkorban.

Kepada Suara NTB, kor-ban mengaku awalnyamenaikkan pelaku yang dike-tahui bernama LaluA.Sukardin (25) di Bertaisdengan tujuan Senggigi, seki-tar Pukul 20.00 Wita. Per-mintaan itu dipenuhi, pelakudiantar ke salah satu kafe di

Tak Bayar Ongkos, PenumpangTusuk Sopir Taxi

Senggigi dengan maksudmencari rekannya. Karena re-kannya tak ditemukan, pel-aku yang mengaku asal Jawaitu meminta korban menga-rahkan taxi ke Cakranegarauntuk tujuan Check In ke Ho-tel Astawa.

Sampai di hotel Astawasekitar pukul 24.00 Wita, Ste-nis menunjukkan angka yangtertera dalam argo puluhanribu rupiah, dan meminta ba-yaran. Bukannya merogoh ko-cek, pelaku malah marah ma-rah dan membentak korban.“Dia mengaku tidak punyauang untuk bayar,” tutur kor-ban. Tanpa disadarinya tibatiba pelaku menusukkanobeng ke leher kanannya. Kor-ban yang terkejut, berusahamelawan dan merampasobeng dari tangan pelaku.

Sempat terjadi baku tarikobeng hingga patah.

“Saya mau diserang lagi,tapi saya lawan,”ujarnya.Pelaku kemudian kabur. Ste-nis meneriaki pelaku, wargayang berdatangan kemudianmembekuk Sukardin danmenyerahkan ke MapolsekCakra. Malam itu juga pel-aku langsung ditahan. Se-mentara korban dilarikan keRumah sakit dan lukanya divisum. Kapolsek Cakra, Ko-mpol Arif Hidayat, SIK di-hubungi Kamis (28/2) kemar-in memastikan pelaku masihditahan. Hasil interogasi,pelaku diketahui berasaldari Jalan TGH Abdul HafidzBangket Dalem Kediri. “Pel-aku masih kami lakukan pe-meriksaan,” pungkasnya.(ars)

Halaman 6SUARA NTB Jumat, 1 Maret 2013

Penanggung Jawab: Agus Talino Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab : Raka Akriyani Koordinator Liputan : Fitriani Agustina, Marham Redaktur : Fitriani Agustina, Marham, Izzul Khairi, Moh. Azhar Staf Redaksi Mataram : Moh.Azhar, Haris Mahtul, Afandi, M.Haeruzzubaidi, M. Nasir, Hari Aryanti, Akhmad Bulkaini, Karnia Septia Kusuma Ningrum. Lombok Barat: Sumada, Lombok Tengah : Munakir. LombokTimur: Rusliadi. KLU : Johari. Sumbawa Barat : Heri Andi. Sumbawa : ArnanJurami. Dompu : Nasrullah. Bima : M.Yusrin. Tim Grafis : A.Aziz (koordinator), Mandri Wijaya, Didik Maryadi, Jamaluddin, Wahyu W. Kantor Redaksi : Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Tarif Iklan : Iklan

Baris : Rp 8.000/baris Min 2 baris max 10 baris (1 baris 30 character). Display B/W (2 kolom/lebih): Rp 8.000/mmk. Display F/C : Rp 15.000/mmk. Iklan Keluarga : Rp 5.000./mmk. Iklan 1 kolom (max 100 mmk): Rp 4.000/mmk. Iklan Advertorial : Rp 3.000/mmk. Iklan NTB Emas(1 X 50 mmk): Rp 450.000/bulan (30 X muat). Iklan Peristiwa : Rp 150.000/kavling. Iklan Paket (ukuran max 600 mmk), - 5 kali muat Rp 500/mmk, - 10 kali muat Rp 450/mmk, - 15 kali muat Rp 400/mmk. Pembayaran di muka. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: JalanBangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Harga Langganan: Rp 40.000 sebulan (Pulau Lombok) Rp 45.000 sebulan (Pulau Sumbawa), Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 2.500. Terbit 6 kali se-minggu. Penerbit: PT Bali Post.

SUARA NTB

Wartawan SUARA NTB selalu membawa tanda pengenal, dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari nara sumber.

OPINI

STASIUN RADIOSTASIUN RADIO

(Pengajar di Fisipol Universitas Muhammadiyah Mataram)

Oleh : Ayatullah Hadi

Tak boleh ‘’didiamkan’’

Rusak, jalurby pass BILditanami pisang

POJOK

Kualitas jelek,Komisi II curigaraskin ’’disunat’’di tengah jalan

***

***

Bisa mengganggucitra daerah

KUALITAS beras untuk warga miskin atau raskin kerapdikeluhkan warga penerima atau Rumah Tangga Sasaran(RTS). Keluhan yang paling sering disuarakan yakni kuali-tasnya yang buruk. Berbau dan warnanya kemerah-merah-an sehingga tak layak dikonsumsi. Memang keluhan sepertiini, memang tidak banyak jika dibandingkan dengan jumlahpenerima raskin di NTB. Namun Bulog sebagai pemasokraskin tetap harus bertanggung jawab.

Dalam pengadaan beras, termasuk untuk penyediaanraskin, Bulog Divre NTB selama ini bekerjasama dengan100 lebih rekanan. Rekanan yang menjadi mitra Bulogsetiap hari sedikitnya memasok 70-an ton beras . Memangpasokan beras dari mitra Bulog diperiksa. Hanya saja, se-suai ketentuan, 10 persen saja yang dicek oleh petugassebelum dimasukkan ke gudang. Dalam pelaksanaannya,jika ditemukan kualitas beras yang tidak standar, Bulogpasti menolaknya.

Sementara di luar 10 persen yang dicek, tak bisa dihin-dari ditemukan kualitas beras yang tidak sesuai standar.Terkait dengan kualitas beras yang tidak sesuai standar, se-lain Bulog sebagai pihak yang menyalurkan raskin, rekananjuga harus bertanggung jawab untuk memasok beras yangkualitasnya sesuai standar.

Selama ini yang kita ketahui, ketika RTS penerima raskinmengeluh karena kualitas raskin buruk, yang paling disalah-kan adalah Bulog. Padahal selain Bulog yang paling bertang-gung jawab adalah mitra atau rekanan. Mitra Bulog yangdiberi kepercayaan untuk menyiapkan pasokan beras terma-suk untuk pemenuhan raskin, semestinya menjamin bahwaberas yang dipasoknya sesuai standar. Karena beras yangdibeli Bulog, tentu harganya sudah disepakati. Dalam artiberas yang diadakan rekanan, kualitasnya harus sesuai den-gan permintaan Bulog.

Untuk mengecek kualitas beras yang dipasok rekanan,Bulog harus cermat. Jika dalam pelaksanaannya ternyataberas yang dipasok, kualitasnya buruk, Bulog harus bersikap.Bila perlu, Bulog member sanksi pada rekanan yang tidakmemenuhi kesepakatan. Atau lebih tegas lagi di-blacklist sajarekanan yang memasok beras tak sesuai standar.

Tindakan tegas ini harus diambil untuk menghindari agarBulog tidak selalu menjadi ‘’kambing hitam” ketika beras yangdipasok ternyata tidak sesuai standar. Karena selama ini,ketika kualitas beras buruk, selalu yang disalahkan adalahBulog. Terutama untuk jatah raskin yang dibagikan kepadamasyarakat tak mampu. (*)

Bulog dan RekananHarus Bertanggung

Jawab

Mencabut Akar Korupsi Parpol123456789012345678901234567890121234567123456789012345678901234567890121234567123456789012345678901234567890121234567123456789012345678901234567890121234567123456789012345678901234567890121234567123456789012345678901234567890121234567123456789012345678901234567890121234567123456789012345678901234567890121234567123456789012345678901234567890121234567123456789012345678901234567890121234567123456789012345678901234567890121234567123456789012345678901234567890121234567123456789012345678901234567890121234567123456789012345678901234567890121234567123456789012345678901234567890121234567123456789012345678901234567890121234567123456789012345678901234567890121234567123456789012345678901234567890121234567123456789012345678901234567890121234567123456789012345678901234567890121234567123456789012345678901234567890121234567123456789012345678901234567890121234567123456789012345678901234567890121234567123456789012345678901234567890121234567123456789012345678901234567890121234567123456789012345678901234567890121234567123456789012345678901234567890121234567123456789012345678901234567890121234567123456789012345678901234567890121234567123456789012345678901234567890121234567123456789012345678901234567890121234567123456789012345678901234567890121234567123456789012345678901234567890121234567123456789012345678901234567890121234567123456789012345678901234567890121234567

Partai politik mesti terus dipantauoleh segenap kekuatan kontrolsosial masyarakat mulai dari

tahapan rekrutmen sampai padapelaksanaan tugas keterwakilan di

parlemen. Kontrol sosial sangatbisa dilakukan mengingat sistem

daerah pemilihan (distrik)memungkinkan publik lebih

mengenal partai politik dan paracalon legislatornya.

ALAH satu penyebab partaipolitik menjadi sarang hulupraktik korupsi karena ko-mitmen transparansi danakuntabilitas sangat

rendah. Selain itu, perilaku rentedan desakan kebutuhan pendanaanpartai yang besar mengakibatkanpartai politik memburu rente mela-lui para politisinya, baik di ekseku-tif maupun di legislatif.

Partai politik enggan mendorongakuntabilitas dan transparansi se-hingga desakan akan partai politikmodern memiliki laporan keuanganperiodik diabaikan. Di sisi lain,Undang-Undang partai politikmaupun pemilu tidak pernah secarategas memberikan sanksi kepadapartai politik yang tidak menyam-paikan laporan keuangan secarabenar dan valid. Padahal denganmenggunakan instrumen modern,yakni akuntansi, maka akuntabili-tas dan transparansi pengelolaankeuangan partai politik dapat di-maksimalkan sehingga publik tahupersis sumber dana penggunaandana partai politik. Publik juga akanmendeteksi perilaku partai politikyang cenderung menguntungkan kel-ompok kepentingan tertentu.

Sebenarnya praktik korupsi par-tai politik tidak saja dapat dilihatsebagai praktik pelanggaran etikapolitik dan hukum pada wilayahhulu. Sebab korupsi di wilayah huluadalah manivestasi perilaku partaipolitik ketika menduduki pusarankebijakan atau kekuasaan. Dengankekuasaan yang diperoleh partaipolitik bisa memperjualbelikanpengaruh (trade of influence) ke ber-bagai jejaring kekuasaan yang di-milikinya demi memenuhi hasratkeuangan pribadi dan partai.

Dan kita seringkali lupa bahwaproses penularan “virus” korupsitelah dimulai di hilir yakni semen-jak rekrutmen calon legislator danpejabat pubik saat pemilu. Padarekrutmen itulah korupsi itu bermu-la dan bermuara. Meminjam isti-lah dalam bidang medis, ketika re-krutmen calon legislator penyakitbernama korupsi mengalami“inkubasi”. Makna “inkubasi” menu-rut Kamus Besar Bahasa Indonesiaadalah saat penyebab penyakitmasuk ke dalam tubuh (saat penu-laran) sampai ke saat timbulnyapenyakit itu atau masa tunas. Un-tuk menyembuhkannya (baca: ko-rupsi) berarti dengan memotongmasa-masa inkubasi itu denganmemangkas masa penularannyaatau mencabut akar penyebab pen-yakit itu.

Setelah MK menggantikan sistemnomor urut dengan sistem suara ter-banyak dalam penentuan calon leg-islatif terpilih memang telah menut-up katub perkoncoan dan nepotismeyang dilakukan pimpinan partai ber-dasarkan kedekatan dan kekeluar-gaan. Sistem proporsional dengan

daftar calon terbuka diharap mam-pu merubah wajah oligarkisme par-tai politik. Ketentuan berdasarkansuara terbanyak akan mensyaratkankehendak pemilih berdasarkan pop-ularitas calon legislatif dan akanmendorong kerja keras setiap calonlegislatif untuk mendulang suara se-banyak-banyaknya.

Namun, sebagaimana Moh Mah-fud MD dalam artikelnya di salahsatu harian nasional mengungkapbahwa nepotisme dan politik uanguntuk menjadi anggota legislatif ituselalu ada dalam dua sistem ini.Hanya saja di dalam sistem propor-sional tertutup politik uang dilaku-kan secara borongan kepada oknumpimpinan partai, sedangkan dalamsistem proporsional terbuka dilaku-kan secara eceran langsung ke kan-tong-kantong pemilih.

Dua sistem pemilu tersebut men-gandung dua masalah serupa; oli-garkisme yang kental dan korupsiyang mengakar. Dalam sistem pro-porsional terbuka meskipun ber-dasarkan suara terbanyak tidak men-gurangi kewenangan pimpinan par-tai politik sebagai penentu keputu-san tertinggi. Penentuan nomor urutcalon legislatif dalam sebuah darerahpemilihan masih saja menjadi rebu-tan dan rentan dengan nepotisme.

Meskipun nomor urut tidak“sesakti” pada sistem sebelumnya,namun tetap saja mencerminkanprioritas pimpinan partai terhadapseorang calon. Dalam penentuanderah pemililihan pun tidak menu-tup kemungkinan berdasarkan per-janjian-perjanjian tertentu denganoknum pimpinan partai politik.

Sebab tidak mungkin seorang calonlegislatif akan mau ditempatkanpada daerah pemilihan yang sepikonstituen. Belum lagi seorang ca-lon legislatif harus mengeluarkanbiaya kampanye tinggi untuk mem-perkenalkan diri, iklan di mediamassa, biaya saksi di TPS, membe-li suara dan seterusnya.

Parade korupsiKita terlanjur banyak bersepakat

dengan analisis Schumpeter bahwademokrasi memang mahal. Namunmelihat betapa awal mula menyeru-aknya potensi korupsi telah terjadimulai dari rekrutmen para calon leg-islator, maka tulisan ini ingin beran-titesis bahwa kekuasaanlah yangmahal. Ongkos yang tinggi untukmemperoleh kekuasaan dilanggeng-kan oleh sistem demokrasi yangmemberi ruang bagi tumbuh suburn-ya praktik politik uang yang belumsepenuhnya dapat dicegah oleh reg-ulasi politik yang ada.

Sehingga alih-alih mengharap-kan proses rekrutmen para legisla-tor akan menghayati kepentingandan kehendak konstituen namunproses itu menjadi embrio muncul-nya parade korupsi para politisi darihilir sampai ke tingkat hulu.

Sistem politik negara ini kedepansejatinya menegaskan upaya untukmendamaikan antara vitalnya par-tai politik sebagai pilar demokrasidengan realitas oligarkisme dan ko-rupsi politik di tubuh partai politik.Dengan kata lain, proses penggem-bosan nilai demokrasi justru terjadidari tubuh partai politik.

Partai politik mesti terus dipan-

tau oleh segenap kekuatan kontrolsosial masyarakat mulai daritahapan rekrutmen sampai padapelaksanaan tugas keterwakilan diparlemen. Kontrol sosial sangatbisa dilakukan mengingat sistemdaerah pemilihan (distrik) memu-ngkinkan publik lebih mengenalpartai politik dan para calon legis-latornya. Publik maupun konstitu-en juga bisa menuntut agar partaipolitik tidak seolah-olah menyodor-kan “cek kosong” yang diisi sendirioleh para elite pimpinan dalampendaftaran para calon legislator.Publik dan segenap kekuatan civilsociety harus lebih kuat mendorongcalon-calon legislator yang berinteg-ritas melalui konvensi rakyat untukdisodorkan kepada partai politik.

Harus ada gerakan kolektif un-tuk menolak sistem buruk yangsaat ini berjalan. Ini penting untukmeretas apa yang disebut denganbanalitas korupsi. Banalitas korup-si adalah ketika praktik korupsidianggap sebagai tindakan biasayang terus mengalami regenerasi.Memahami sesuatu yang menjadiakar korupsi akan dapat memban-tu darimana harus mencegahnya.

Bagi lembaga pemberantasankorupsi seperti KPK semestinya leb-ih konsentrasi lagi untuk meman-tau, mencegah dan menindak prak-tik korupsi politik oleh partai poli-tik. Sebab pemberantasan praktikkorupsi bukan saja soal bagaima-na menegakkan hukum dan keadi-lan, namun sebagai ikhtiar untukmenyelamatkan demokrasi darihulu sampai hilir. (*)

Halaman 7SUARA NTB Jumat, 1 Maret 2013 EKONOMI DAN BISNIS

RUMAH MAKAN RUKOPENGOBATANOJEK BENGKELRUPA-RUPA

DIREKTORI BISNIS SUARA NTBDIREKTORI BISNIS SUARA NTBDIREKTORI BISNIS SUARA NTBDIREKTORI BISNIS SUARA NTB

PHOTOGRAFI

DIJUAL

Divre Nusa Tenggara Barat

PENGUMUMAN LELANG

Nomor : 14 /III/23000/02/2013

Perum BULOG Divre NTB melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram akan

melelang Kendaraan Roda 4 dengan kondisi apa adanya, yaitu berupa :

1. 1 (satu) unit Mobil Corolla Altis tahun 2004 Nomor Polisi DR 9 BP

Harga Limit : Rp 87.760.000,- Uang Jaminan : Rp 44.000.000,-

2. 1 (satu) unit Mobil Toyota Kijang MB tahun 2002 Nomor Polisi DR 1786 AF

Harga Limit : Rp 48.633.333,- Uang Jaminan : Rp 24.500.000,-

3. 1 (satu) unit Mobil Toyota Kijang MB tahun 2002 Nomor Polisi DR 1772 AF

Harga Limit : Rp 48.633.333,- Uang Jaminan : Rp 24.500.000,-

4. 1 (satu) unit Mobil Toyota Kijang MB tahun 2002 Nomor Polisi DR 1734 AF

Harga Limit : Rp 48.633.333,- Uang Jaminan : Rp 24.500.000,-

Semua Kendaraan tersebut di atas berada di Kantor Perum BULOG Divre NTB Jalan Langko 110 Mataram.

Lelang akan dilaksanakan pada :

Hari/tanggal : Rabu / 6 Maret 2013

Jam : 09.00 Wita s.d selesai

Tempat : Aula Kantor Perum BULOG Divre NTB Jalan Langko 110 Mataram.

Syarat-syarat Lelang :

1. Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan lelang secara tunai sebagaimana tersebut di atas kepada

Pejabat Lelang dan di setor pada PT. BRI (Persero) Tbk. Kantor Cabang Mataram No. Rek. 0052-01-

000653-30-7 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL. Mataram, sudah harus masuk dalam

rekening tersebut selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang dan melakukan

registrasi pada KPKNL Mataram;

2. Tidak memenuhi ketentuan tersebut pada No. 1 penyetor uang jaminan tidak diperbolehkan menjadi

peserta lelang/mengikuti lelang;

3. Peserta lelang harus hadir pada saat lelang dengan membawa asli setoran jaminan, fotocopy dan asli

identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku serta surat kuasa(jika dikuasakan, dilampiri fotokopi

identitas pemberi dan penerima kuasa);

4. Kondisi barang yang dilelang adalah sebagaimana adanya (as it as), berikut kekurangan dan

penyusutannya.

5. Pemenang lelang selain membayar harga lelang masih diwajibkan untuk membayar Bea lelang Pembeli

sebesar 2% dari harga lelang, serta biaya-biaya lainnya sesuai ketentuan yang berlaku;

6. Pemenang lelang wajib melunasi harga lelang dan bea lelang paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah

lelang, apabila tidak dilunasi maka pemenang dianggap wanprestasi dan uang jaminan lelang akan

disetorkan ke kas negara;

7. Biaya balik nama dan biaya atau denda lainnya menjadi tanggungan pemenang lelang;

8. Penawaran lelang dilaksanakan secara lisan dengan harga naik-naik;

9. Peserta lelang dapat melihat objek lelang paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang;

10. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Panitia Lelang Perum BULOG Divre NTB Jalan Langko No.

110 Mataram.

Mataram, Maret 2013Perum BULOG Divre NTB

TtdPanitia Lelang

Bulog Perketat Pengawasan Beras MasukSoal Kualitas Raskin

Mataram (Suara NTB)-Pemprov NTB menargetkan jumlah Penda-

patan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2013 inisebesar Rp 802 miliar lebih. Angka ini men-ingkat sebesar 1,9 persen dari target padaAPBD Perubahan 2012 lalu.

Untuk mencapai target tersebut, pemprovNTB akan mengoptimalkan dan melakukanintensifikasi sumber-sumber pendapatandaerah, termasuk akan mengenakan retribu-si bagi tenaga kerja asing yang ada di NTB.Namun, pengenaan restribusi tenaga kerjaasing tersebut masih menunggu pembahasanRancangan Peraturan Daerah (Raperda) ten-aga kerja asing yang masih digodok pemerin-tah daerah.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Penda-patan NTB, Drs. H. Lalu Suparman dikonfir-masi Suara NTB, Kamis (28/2) di kantor guben-rur NTB. ”Kalau PAD untuk tahun anggaran2013 sebesar Rp 802 miliar lebih. Ada kenai-kan target PAD dari sebelumnya sebesar 1,9persen dari sebelumnya sebesar Rp 793 miliarlebih. Insya Allah sampai akhir tahun angga-ran bisa tercapai sampai 90 persen lebih se-cara keseluruhan,” ujar Suparman.

Dijelaskan beberapa komponen targetPAD yang akan dikejar tahun ini antara lainpajak daerah sebesar Rp 612 miliar lebih,retribusi daerah Rp 15 miliar lebih, hasil pen-gelolaan kekayaan daerah yang dipisahkanRp 68 miliar lebih, dan lain-lain PAD yangsah 106 miliar lebih. Sedangkan untuk danaperimbangan dari pusat tahun 2013 ini di-targetkan sebesar Rp 1,7 triliun lebih.

Suparman menjelaskan, sumber peneri-maan daerah yang baru namun saat ini masihdibahas Raperdanya, yakni tentang pekerjaasing. Nanntinya, dalam Raperda tersebutpara pekerja asing yang ada di NTB akandikenakan restribusi oleh pemerintah daerahmelalui Perda. “Ada sumber baru dari retri-busi tenaga kerja asing. Kisarannya dalambentuk dolar, seperti yang tertuang dalambentuk draf Raperda. Insya Allah tahun iniselesai,” tandasnya.

Selain itu, untuk mengoptimalkan peneri-maan PAD, terutama untuk mengoptimalkanpenerimaan dari pajak daerah, pihaknya men-gaku terus menambah sarana prasarana yangmempermudah pelayanan, terutama untukmasyarakat yang akan membayar pajak ken-daraan. Beberapa sarana yang dibangun, ka-tanya seperti Samsat keliling, Drive thru danmemperpanjang pembebasan bea balik namakendaraan hingga Juni 2013 nanti.

“Kita bebaskan bea balik namanya sam-pai bulan Juni 2013. Tidak ada pungutan un-tuk biaya BBN II, kalau jatuh tempo PKB-nya kena. Kalau BBN-nya bisa kena tetapikarena ada pasal yang membolehkan makakita memberikan keringan maka kita bebas-kan dengan memberi keringanan, biar tidakterlalu besar beban bagi masyarakat mem-balikkan pelat kendaraannya ke wilayahNTB,” tandasnya. (nas)

Target PAD NTB Rp 802 MiliarPekerja Asing akan Dikenakan Retribusi

Alfamart GelarPosyandu secara

Serentak

Meriahkan Hari Gizi Nasional

MASALAH kesehatan balita dan anak-anak di Indone-sia masih menjadi masalah yang belum tertangani secaraoptimal. Angka anak kekurangan gizi masih cukup tinggi,begitupun pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif masihrendah. Belum lagi permasalahan anak kerdil dan sebagain-ya. Di satu sisi tingkat obesitas juga terus meningkat danmengkonsumsi makanan tak sehat menjadi tren.

Bertepatan dengan Hari Gizi Nasional, tanggal 28 Febru-ari, Alfamart menggelar acara ‘Gebyar Balita Sehat seren-tak 17 Kota di Indonesia. Didukung langsung oleh Promina-Sun, Alfamart merangkai kegiatan dengan memberikanpenyuluhan kesehatan oleh pakar gizi dan pangan dari Prom-ina kepada lebih dari 3.000 ibu-ibu balita di Medan, Palem-bang, Lampung, Banten, Bogor, Bekasi, Jakarta, Garut, Band-ung, Cirebon, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Malang,Sidoarjo, Makassar, Lombok (NTB) dan Jember.

“Ini merupakan even nasional yang memang kami siap-kan untuk meramaikan Hari Gizi Nasional. Selain mem-berikan penyuluhan, Alfamart membagikan makanan tam-bahan untuk balita,” terang Corporate Communcation Gen-eral Manager Alfamart, Nur Rachman.

Menurutnya, hubungan Alfamart dengan komunitas Po-syandu yang ada di masing-masing kota cukup baik sehing-ga tidak terlalu sulit untuk mengajak mereka turut meraya-kan Hari Gizi Nasional.

“Selama ini khususnya cabang-cabang Alfamart rutinmelakukan Posyandu bahkan beberapa Rumah Albi yangkami miliki sebagai Ruang Komunitas Masyarakat menja-di tempat para kader Posyandu melakukan kegiatannya,”jelasnya.

Tak lupa, Nur Rachman juga mengucapkan terimakasihkepada semua pihak baik dari sponsor juga tim-tim po-syandu dan PKK, para kader dan juga masyarakat yang adadi 18 kota atas terlaksananya program tersebut.

Sementara itu, kegiatan posyandu yang dilaksanakan diAlfamart Gunung Sari Lombok Barat, melayani tujuh dusun,di antaranya Dusun Temanjor sebanyak 55 balita, LendangBajur 101 balita, Bale Kuwu 91 balita, Karang Kerem 52balita, Montong Sager 83 balita, Rendang Bajur 79 balitadan Dasan Bara 117 balita.

Tim Penggerak PKK Gn. Sari merasa senang dengankeikutsertaan Alfamart dalam acara kegiatan Posyanduyang ada di wilayahnya

“Terimakasih kepada Alfamart dan Promina yang pedulidengan gizi ibu dan balitayang ada di Petamburan.Kegiatan ini sangat positifsekali apalagi di wilayahtersebut termasuk daerahyang cukup parah terkenabencana banjir kemarin.Semoga hal ini dapat terusdilanjutkan ke titik-titikposyandu lain yang jugamasih banyak balita yangkekurangan gizi,” katanya.(bul)

(Suara NTB/bul)MAKANAN TAMBAHAN - Pemberian makanantambahan kepada balita dan anak-anak di AlfamartGunung Sari, Lombok Barat.

(Suara NTB/bul)RASKIN - Beras di gudang Bulog Dasan Cermen Mataram yang akan didistribusikanuntuk raskin

Mataram (Suara NTB) -Kualitas raskin yang didistribusikan ke tingkat

Rumah Tangga Sasaran (RTS) kerap kali dikeluh-kan oleh penerima, meskipun yang dikeluhkan per-sentasenya kecil. Tetapi menyikapi hal ini, Bulogakan menerapkan pengetatan pengawasan ditingkat rekanan yang memasok beras.

Kepala Divisi Regional Bu-log NTB, melalui Tata Usahan-ya, R. Guna Dharma kepadaSuara NTB menyatakan, terda-pat 154 rekanan di NTB yangsetiap hari menjadi mitra Bu-log dalam hal penyediaan stokdi gudang Bulog.

Setidaknya, dari sejumlah re-kanan tersebut, dalam sehari ada70-an ton beras yang masuk kegudang untuk satu mitra, jika se-hari total ada lima mitra yang me-masukkan stok, maka tidak sedi-kit jumlah karung beras yangmasuk per harinya.

Dari sejumlah itu, ketentu-annya sepuluh persen di ant-aranya dicek oleh petugas, se-belum dimasukkan ke gudang.Jika ditemukan kualitas berasyang tidak standar, tentu olehpetugas dilakukan penarikan.

“Dan bisa dibayangkan, seki-an ribu karung yang masuk kegudang, tidak mungkin semuan-

ya akan dicek oleh petugas. Ten-tu ada satu dua karung yang lo-los, itu wajar dan manusiawi.Tetapi pada batasannya tetapdilakukan pengecekan sebesarsepuluh persen dari jumlah yangmasuk,” demikian dijelaskan-nya, Kamis (28/2).

Demikian pula saat akanmendistribusikan, sepuluh pers-en dari jumlah beras yang akandidistribusikan kepada RTS, kat-anya tetap dilakukan pengecekankembali oleh petugas. Jika dite-mukan kembali beras yangberubah warna karena waktu pe-nyimpanan, beras-beras tersebutditarik kembali untuk diganti.

Proses-proses tersebut, menu-rutnya dilaksanakan untuk men-yaring beras yang akan diberi-kan kepada RTS, kendatipundari pengawasan tersebut masihterdapat kualitas yang berubah,baginya tetaplah di luar bataspengawasan. Namun pada kebi-

jakan lainnya, ia menyebut Bu-log membuka diri untuk meneri-ma layanan penggantian.

“Jangan hanya dua tiga karungberas yang kualitasnya dikeluh-kan, kemudian diambil kesimpu-lan seolah-olah semuanya. Bulogtetap melakukan pengecekan be-ras yang diterima dari rekanan,”katanya. Raskin yang disalurkan

ini sudah sesuai dengan PedomanUmum (Pedum) dan standar Bu-log, dengan 20 persen tingkat keru-sakan, dan kadar air sebesar 14persen, kemudian tingkat Menirsebesar 3 persen.

Selama pelaksanaanRaskin, Dharma menyebutkan,jumlah yang ditarik berdasar-kan laporan yang masuk ke Bu-

log, persentasesnya disebut san-gat kecil. Tahun 2010, terdapat200 kilogram yang ditarik,tahun selanjutanya tak adasama sekali. Kemudian padatahun 2012, terdapat 1,2 ton dari80 ribu ton total setahun yangdisalurkan. Sehingga tetapdikuatkannya, persentasenyatetaplah sangat kecil. (bul)

Halaman 8SUARA NTB Jumat, 1 Maret 2013

JUAL MOBIL/MOTORCEPAT LAKU

(Iklan maksimum3 (tiga) baris)

Dimuat didua media sekaligus :

7 hari belumlaku

(selanjutnyagratis selama

7 kali)

Harian Suara NTB dan Radio Global FM LombokHanya : Rp. 20.000,-/ 1 x muat

Rp. 45.000,-/ 3 x muatRp. 100.000,-/ 7 x muat

Hubungi :Bagian Iklan Suara NTB

Jl. Bangau No.15Tlp. 0370-639543Cakranegara-NTB

BOUTIQUE

DIKONTRAKKAN RUMAHDEKAT INDOMARET CEMARA MATARAM

COCOK UNTUK KANTOR

Jl. Hos Cokro Aminoto No. 25A Cemara -

Mataram

HP. 087 864 023 731

Telp. 0370 - 6677407

RUPA-RUPA

DIREKTORI BISNIS SUARA NTBDIREKTORI BISNIS SUARA NTB

KURSUS

PENGOBATAN KONTRAKAN

SERVICE

RUMAH MAKAN

Mataram (Suara NTB) -Menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas)

di Jakarta 7 September 2013, pihak Dinas Pendidikan Pe-muda dan Olahraga (Dikpora) NTB selaku pengelola PPLPNTB telah menetapkan sejumlah atlet yang akan membe-la NTB di kancah nasional.

Soal usulan PASI Kabupaten Bima yang meminta pihak PPLPNTB menyeleksi kembali atlet atletik, Kepala Seksi Pemuda danOlahraga pada Dinas Dikpora NTB Drs. H. Surya Bahari, pihakPPLP tidak akan melakukan penjaringan atlet lagi. Namun, bagidaerah yang merasa memiliki atlet terbaik di nomor atletik ter-tentu, dipersilakan menghubungi langsung pihak PPLP NTB

“Kita sudah menyiapkan sebanyak 16 atlet atletik untukmengikuti Popnas 2013. Begitu juga dengan cabor lainnya yanglolos di Popwil lalu sudah kita siapkan,” ujarnya, Kamis (28/2).

Dalam hal ini, lanjutnya, pihaknya tidak mungkinmelakukan penjaringan kembali untuk atlet cabor atletik.Pasalnya penetapan sejumlah nama atlet dan cabor yangdinyatakan lolos Popnas sudah ditentukan di Popwil, seh-ingga tak ada penjaringan atlet lagi.

Begitu juga dengan cabor atletik, yang tidak dipertand-ingkan di Popwil 2012 lalu sudah ditetapkan sebanyak 16atlet yang akan mempunyai standar limit waktu mengikutiPopnas 2013. Standar yang menentukan atlet lolos Popnasitu dari limit waktu, sehingga tak perlu lagi pihaknya melaku-kan penjaringan atlet lagi.

Dijelaskannya, bila ada atlet dari luar PPLP NTB yang memi-liki catatan limit waktu yang tajam, Surya meminta kerjasamapihak pengurus PASI kabupaten/kota di NTB untuk menginfor-masikan ke pihaknya, sehingga pihaknya akan mengevaluasikembali atlet yang harus diturunkan Popnas. (fan)

Khedira Murid Sejati MourinhoBarcelona -

Rumus kemenangan RealMadrid atas Barcelona dalamlaga kedua semifinal PialaRaja di Camp Nou, yaknikokohnya lini pertahanan“Los Blancos”.

Pelatih Jose Mourinhoitu disebut-sebut te-

kata. Khedira kini berjulukmesin asal Jerman yang ten-gah memperkuat RealMadrid, sebagaimana dikutipdari laman Marca.

Bukan sebatas seorangmurid sejati, Khedira berper-an sebagai sosok pemain ke-

percayaan Mourinho. Pe-nampilannya terbilang

fantastis di tengahmomen menentu-kan. Khedira tidakhanya menuntuttetapi berusahamemberi kepadalembaga bernama

Real Madrid.Kontribusinya nya-

ta dan jelas bagi pen-ingkatan kualitas pe-

nampilan Madrid, bukan se-batas di atas kertas. Buktin-ya, Real Madrid memastikanlolos ke final Piala Raja untukke-38 sejak 1929.

Khedira bukan pemainyang ogah-ogahan. Khedira ter-

us termotivasi tampil sebaikmungkin bagi Madrid. Ia tidaktergerak hanya dengan iming-iming bayaran uang.

Tidak heran bila The Spe-cial One memberi kepercayaanpenuh kepada Khedira. Mour-inho hampir selalu memasangKhedira dan Mezut Oezil distarting line-up di setiappertandingan.

Musim kompetisi iniKhedira tidak hanya berperandi lini pertahanan. Ia jugatampil cemerlang dalammengedor pertahanan lawan.Ia pandai menjaga kedalamandan memberi perspektif anyarbagi alur permainan tim.

Khedira terus bertekad men-jadi murid sejati Mourinho den-gan “bekerja dan bekerja” bagilini tengah dan lini pertahananMadrid. Bersama Xabi Alonsoyang berasal dari Spanyol,Khedira pantas mengembanpredikat sebagai pemain kunciMourinho. (ant/bali post)

Sami Khedira (Suara NTB/ist)

Mataram (Suara NTB) -Tindak lanjut kerjasama pihak KONI NTB dengan

BNN Provinsi NTB untuk melakukan tes urine kepadapelaku olahraga di NTB direncanakan dilakukan akhirbulan Maret ini. Pemeriksaan urine tersebut rencana-kan diperuntukan lebih dahulu untuk atlet, pelatih danpengurus KONI NTB. Sementara tes urine bagi penguruscabor belum dijadwalkan.

“Tes urine untuk atlet,pelatih dan pengurus KONI NTBdiupayakan akan dilangsung sebelum pelaksanaan Mu-sorprov KONI NTB. Itu artinya akhir Maret ini tes urineuntuk atlet, pelatih dan pengurus KONI NTB sudah harusdilakukan,” ujar Sekretaris Panitia Rakorda KONI NTB,Drs. Hary Gunawan yang dihubungi Suara NTB di Mat-aram, Kamis (28/2).

Dosen FPOK IKIP Mataram ini mengatakan bahwa keg-iatan tes urine ini bakal menjadi yang pertama kalinya di-lakukan di kalangan pelaku olahraga tingkat provinsi. KONINTB pun bergerak cepat menjemput bola setelah sebelum-nya kerjasama tersebut sudah dilakukan oleh pihak Ke-menpora dengan BNN Pusat. Kegiatan tes urine ini bertu-juan untuk memastikan atlet, pelatih dan pengurus KONINTB steril dari penyalahggunaan narkoba yang saat inimakin marak berkembang di Indonesia.

Meski demikian, pihak KONI NTB belum memberlaku-kan sanksi yang tegas bagi pelaku olahraga yang terbuktipositif menggunakan narkoba. “Memang pihak KONI NTBtidak membuat sanksi tegas bagi pelaku olahraga yang ter-bukti positif menggunakan narkoba, namun di Undang-undang sudah sangat tegas bahwa sanksi untuk penggunanarkoba,” terangnya.

Di tempat terpisah, pelatih Nasional Cabor Atletik NTB,Drs. Subagio menegaskan, atlet dan pelatih NTB tidak meng-gunakan narkoba. Alasannya, selama ini atlet dan pelatiholahraga atletik asal NTB tidak ada yang terbukti meng-gunakan narkoba.

“Selama mendampingi atlet di setiap mengiku-ti kejuaraan level nasional hingga internasion-al, atlet kita belum pernah terbukti meng-gunakan narkoba. Dan saya yakin sampaisaat ini atlet kita masih steril dari obat-oba-tan terlarang,” klaimnya. (fan)

PPLP NTB Tidak akanLakukan Seleksi Atlet Lagi

Tes Urine AtletDiupayakan Akhir Maret

“Tugas satgas ini akan men-gawal mulai persiapan hinggapelaksanaan Kongres PSSI 17Maret nanti,” kata MenporaRoy Suryo di Media Center Ke-menpora, Jakarta, Kamis.

Satgas pertama yang diben-tuk adalah sebagai unsur pena-sihat yang diketuai oleh KetuaKOI Rita Subowo, wakil ketuaAgum Gumelar dan SekretarisYuli Mumpuni. Sedangkan ang-gotanya adalah Utut Adianto,Tono Suratman, Heru Nugroho,Eko Indrajit dan Ivana Lie.

Sedangkan satgas kedua ad-alah sebagai unsur pelaksanayang diketuai oleh Faisal Abdul-lah, Wakil Ketua Yesayas Okta-vianus, Sekretaris Victor Iman-uel, Wakil Sekretaris Moham-mad Kusaeni, anggota GanjarLaksamana, Bonaparta, FerrilRaymond Hattu, Apung Widia-di, Valentino Simanjuntak danYusuf Kurniawan.

Menurut dia, penyelesaianpersoalan persepakbolaan na-sional harus berpedoman pada

Kawal Kongres PSSI

Menpora BentukDua Satgas

Jakarta (Suara NTB) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo membentuk dua satu-

an tugas (Satgas) yang akan mengawal solusi penyelesaian permasalahan per-sepakbolaan nasional yang terjadi saat ini.

solusi dari FIFA. Untuk itu se-mua pihak diharapkan turutserta dalam membangun kema-juan persepakbolaan nasional.“Selain mengawal tahapan kon-gres, satgas ini juga akan men-gawal empat poin arahan dariFIFA,” kata politisi dari PartaiDemokrat itu.

Empat poin arahan dari FIFAitu adalah melakukan peng-gabungan atau unifikasi liga,revisi statuta, pengembalianempat anggota Komite Ekseku-tif (EXCO) PSSI yang telah di-nonaktifkan serta melaksana-kan kongres dengan peserta vot-er KLB Solo, 9 Juli 2011.

Kongres PSSI sesuai renca-na akan dilakukan di HotelBorobudur Jakarta, 17 Maretdipastikan akan menggunakan“voters” Solo. Hanya saja un-tuk memastikan siapan yangberhak hadir akan dilakukanverifikasi terlebih dahulu.

“Masalah pasti akan timbul.Di sinilah peran satgas dibutu-hkan. Mereka akan melakukan

komunikasi dengan pihak-pihakyang berkepentingan,” ucap priapenghobi mobil antik ini.

Roy berharap dengandibentuknya satgas ini bisamembantu menyelesaikanpermasalahan yang ada. Den-gan demikian ancaman sank-si FIFA bisa dihindari sebe-lum batas akhir yaitu 20Maret. (ant/bali post)

lah menerapkan pola ultra de-fensif ketika menghalau gem-puran pasukan Barca.

Sosok di balik sukses Mour-inho itu, yakni Sami Khedirayang menggalang kekokohanpilar Madrid. Kontribusi daripemain asal Jerman itu men-uai predikat sebagai“murid sejatiM o u r i n h o ” .Dalam arti

menge-tahui kemudi-

an menerapkan se-mua arahan pelatih asal

Portugal itu.Peran Khedira tidak ter-

gantikan dalam tim, karenadia sungguh berperan dalamtim, bukan melulu berkata-

(ant/bali post)Roy Suryo

Halaman 9SUARA NTB

Fax

RUMAH MAKAN KOMPUTER

PENGOBATAN HOTEL

FASHION

Hub. 081 803 730 764

RUPA - RUPA RUPA - RUPARUPA - RUPA

Menyediakan aneka hidangan& melayani pesanan nasikotak, snack box danmenerima rantangan

DIREKTORI BISNIS SUARA NTBDIREKTORI BISNIS SUARA NTB

RUPA-RUPA

SALON

PERAWATAN AC

PROPERTY

BENGKEL

TELEVISI

ACCU

KOS/KONTRAKAN BANK

TRAVEL

HP. 081 915 971 761

Jumat, 1 Maret 2013

Halaman 10SUARA NTB Jumat, 1 Maret 2013 BUDAYA DAN HIBURAN

Bagi Asisten II (Perekonomi-an dan Pembangunan) SetdaNTB Ir. H. Abdul Haris, MM,MSc, sekarang ini dunia pari-wisata NTB sedang dalamujian. Jika lulus menghadapiujian ini, dunia pariwisata NTBakan menjadi wisata yang majudan bisa bersaing dengan daer-ah lain di Indonesia.

‘’Ini merupakan ujian bagiwisata NTB. Gili Trawanganmerupakan favorit dan bukan

Jakarta (Suara NTB) –Komedian Tina Fey tidak mau membawakan ac-

ara bergengsi Academy Awards meski sempat menda-pat pujian dari aktor “Star trek” William Shatner.

Kepada Huffington Post, penggagas serial komeditelevisi “30 Rock”, Fey mengatakan ia tidak mampumembawakan acara Piala Oscar itu.

“Saya rasa pertunjukan itu sulit. Terutama untukwanita, sebulan saja dihabiskan untuk mencobabaju...no way,” candanya, seperti yang dikutip dariReuters. Fey tetap menolak meski seandainya kesem-patan untuk membawakan Academy Awards sangatbesar.

Fey dan aktris “Baby Mama” Amy Peohler menda-pat sambutan bagus ketika pertama kalinya mem-bawakan penghargaan Golden Globe Januari lalu.

Dalam fragmen di Academy Awards awal pekanini, Shatner yang tampil sebagai Kapten james T. Kirkdari “Star Trek” bercanda dengan Seth MacFarlane dipanggung.

“Kenapa bukan Tina Fey yang bawakan acara?”canda Shatner yang kemudian disambut tawa penon-ton yang kebanyakan bintang Hollywood.

Setelah mendapat kritik dari sana-sini, MacFar-lane Selasa (26/2) lalu mengatakan ia tidak mau lagimembawakan acara Oscar.

Pembawa acara Oscar dianggap sebagai penghar-gaan tertinggi sekaligus berisiko di Hollywood. Biasan-ya, sang pembawa acara dipilih oleh tim produser Acad-emy Awards dan diumumkan sekitar enam bulan se-belum penganugerahan yang berlangsung Februari.(ant/bali post)

Tina Fey TolakBawakan AcaraAcademy Awards

Jakarta (Suara NTB) –Setelah berhasil membuat film semisecien-

tific di Pulau Marore, Indonesia Maritime Insti-tute (IMI) kembali melakukan kunjungan risetke pulau-pulau kecil terluar NKRI. “Kali ini akandilaksanakan di 10 pulau perbatasan. Riset iniguna melanjutkan pembuatan film.” kata Direk-tur Eksekutif IMI Dr Y Paonganan.

Sebelumnya IMI juga telah membuat filmsemi scientific Jurnal dari Pulau Terluar episodePulau Marore yang telah diluncurkan oleh Men-tri Kelautan dan Perikanan Sharif C Sutardjopada 6 Oktober 2012. Menurut Paongnan, risettersebut bertujuan untuk mengkaji dan mendo-kumentasikan kondisi keberadaan pulau kecilterluar.

“Hasilnya diharapkan berupa laporan danfilm semiscientific ‘Jurnal dari Pulau Terluar’yang merupakan lanjutan dari rangkaian kegia-tan ‘IMI Goes to Small Island’. Hasil ini diharap-kan bisa jadi rekomendasi kepada pemerintahdan pihak terkait untuk melakukan pengelolaanpulau terluar menjadi beranda depan NKRI,” ka-tanya. Selain itu, IMI juga berharap agar filmtersebut nantinya bisa menyadarkanmasyarakat Indonesia bahwa ada pulau kecilterluar yang miliki peran strategis dalamwilayah NKRI.

Sebagai catatan, jumlah pulau terluar Indo-nesia sebanyak 92 pulau, 32 pulau diantaranyaberpenduduk. “Tentu perlu perhatian serius daripemerintah dan seluruh rakyat Indonesia,” ujarn-ya. Saat ini IMI, lanjut Paonganan, akan melaku-kan kegiatan riset di 10 pulau terluar yang ber-penduduk yaitu Pulau Nusakambangan (Cila-cap), Pulau Pelampong, Pulau Nipa (Kepri) danSubi Kecil di perairan Natuna.

Selanjutnya, Pulau Sebatik dan Pulau Marat-ua di perbatasan Indonesia Malaysia, Pulau Mi-angas, Pulau Kawio dan Pulau Makalehi di Su-lawesi Utara serta Pulau Alor di NTT. “Programini merupakan kerjasama IMI dengan DitjenKP3K-KKP dan didukung juga oleh TNI AL danLEN,” katanya. Paonganan menambahkan, saatini tim IMI dan KP3K-KKP sedang berada di Pu-lau Nusakambangan sebagai titik awal dari keg-iatan riset pulau terluar tersebut. (ant/bali post)

Lagi, IMI akanBuat FilmTentang

Pulau TerluarIndonesia

Texas –Pianis klasik Amerika Van

Cliburn, meninggal pada usia78 tahun, Rabu, setelah men-derita kanker tulang, demiki-an disampaikan perwakilanCliburn, Mary Lou Falconekepada Reuters.

Cliburn yang memesonapenonton Rusia saat mem-bawakan karya Tchaikovskydan Concerto Rachmaninoffdengan indah dan meraih kete-naran serta keberuntunganketika kembali ke negaranya,meninggal di rumahnya diFort Worth, Texas.

Seniman kurus bermatabiru asal Texas ini mulai men-gambil pelajaran piano padausia tiga tahun dan kemudianberlatih di Juilliard School diNew York yang bergengsi.

Kemudian kariernya meledakdi panggung dunia pada puncakPerang Dingin dan membuat keju-tan dengan tampil sebagai pe-menang pertama pada Interna-sional Tchaikovsky Competitiondi Moskow pada 1958.

Penampilannya di final

Pariwisata NTBSedang Diuji

Jakarta (Suara NTB) –Band Stone Temple Pilots menyatakan telah memecat vokalis

mereka Scott Weiland, sebuah keputusan yang mengejutkanbagi pendiri dan vokalis yang berada di balik hit-hit terbesarmereka pada 1990-an.

“Stone Temple Pilots mengumumkan mereka resmi mem-berhentikan Weiland,” demikian pernyataan Stone Temple

Pilots, seperti yang diberitakan Reuters.Namun, band beraliran rock itumenolak mengungkapkan ala-

san perpisahan merekadengan Weiland. “Saya

mendengar tentangpemberhentian

saya dari StoneTemple Pi-

lotspagi ini

m e l a l u ipemberitaan

yang saya baca,”kata Weiland melaluipernyataan.

“Saya tidak yakinbagaimana bisa ‘diberhenti-kan’ dari band yang saya ben-tuk, pimpin, dan terlibat untukmenulis banyak hit-hit terbesarn-ya. Tapi itu urusan tim pengacarauntuk mencari tahu,” tambahnya.

Dengan pemberhentianWeiland, kini band yang tenar se-jak tahun 1990-an ini hanya be-ranggotakan pemain bass RobertDeLeo, gitaris Dean DeLeo, danpemain drum Eric Kretz.

Weiland, yang menjadi simboldi era grunge 1990-an, memban-tu Stone Temple Pilots denganhit-hit seperti “Plush” (1993)dan “Interstate Love Song”tahun berikutnya.

Band ini sempat bubartahun 2003 dan dibentuk lagidi 2008. Ketika masa rehat itu,Weiland bergabung denganVelvet Revolver bersama be-berapa mantan personel GunsN’ Roses. (ant/bali post)

Mataram (Suara NTB) -Belakangan ini pariwisata NTB sedang menjadi sorotan media Australia,

terutama berkaitan dengan kematian remaja Australia Liam Davies setelahmengkonsumsi minuman keras (miras) di Gili Trawangan saat menyambutdatangnya tahun baru 2013. Pariwisata NTB juga masih dikritisi lembaga pen-cinta binatang di negara Kanguru tersebut tentang eksploitasi tenaga kudayang dijadikan sarana transportasi di Gili Trawangan.

lagi unggulan. Pariwisata NTBtidak akan maju, kalau tidakada riak,’’ ujarnya di KantorGubernur NTB, Kamis (28/2).

Meski demikian, lanjutnya,berbagai macam peristiwayang terjadi dan sorotan ter-hadap pariwisata NTB meru-pakan bentuk masukan ataukritikan bagi pemerintah daer-ah. Pihaknya tetap berpikirpositif, jika masukan atau kri-tikan yang dialamatkan ke

pemerintah daerah merupa-kan salah satu upaya mem-benahi berbagai kekurangan.‘’Tidak semua kritikan itunegatif. Tapi sifatnya mem-bangun,’’ ujar mantan KepalaBiro Administrasi Pemban-gunan Setda NTB ini.

Untuk itu, terangnya, apa yangmenjadi sorotan pihak Austra-lia terhadap dunia pariwisataNTB sudah diselesaikan denganbaik. Termasuk, memenuhi apa

yang menjadi permintaan pihakkeluarga Liam Davies agar pe-merintah daerah bersama apar-at keamanan serius menanganimasalah penyebab kematian diGili Trawangan. ‘’Itu sudah kita(pemerintah, red) lakukan,’’klaimnya.

Tidak hanya itu, apa yangdilakukan Timothy William,orang tua Liam Davies yangmeminta pemerintah daerahserius merupakan bukti cint-anya terhadap pariwisataNTB, khususnya Lombok danBali. Mereka ingin pemerintahdaerah dan aparat keamananserius mengusut apa yangmenjadi akar permasalahandi daerah wisata, sehinggawisatawan tidak takut lagidatang berkunjung. (ham)

Vokalis Stone Temple Pilots Dipecat

New York –Will Ferrell akan mendap-

at penghargaan dari MTVatas karyanya di duniatelevisi dan film komedi.

Aktor dan komedian, yangbertahun-tahun tampil diacara televisi “SaturdayNight Live” dan muncul difilm “Anchorman” serta “Elf”,itu akan menerima ComedicGenius Award yang pertamadari MTV.

“Selama kariernya yangluar biasa, 17 tahun lebih,

ia telah menghiburpenonton di

seluruh dunia

Will Ferrell akan TerimaPenghargaan MTV

Pianis Van Cliburn Meninggal

mendapat tepuk tangan meriahselama delapan menit dan se-cara tak terduga para juri Rusiadilaporkan meminta pemimpinSoviet Nikita Khrushchev untukmemberikan hadiah tertinggikepada pemuda Amerika beru-mur 23 tahun itu.

Kemenangan Cliburn inimembantu mendorongmencairkan hubungan AS-So-viet sejenak dan membuatnya

menjadi sensasi semalam diAmerika Serikat, di mana na-manya dikenal bahkan di ant-ara orang-orang yang tidakmengikuti musik klasik.

“Dia dipeluk oleh keduapemimpin, Eisenhower DanKhrushchev, pada tahun 1950-an dan hanya satu-satunyamusisi yang memiliki paradepita-telegraf di Manhattan,”kata Falcone. (ant/bali post)

dengan mengesankan dengapenampilan-penampilannyayang membuat tertawa keraspada pertunjukan on air,online dan di film-film,” kataStephen Friedman, presidenMTV, dalam satu pernyataan.

Ferrell akan menerimapenghargaan itu pada“MTV Movie Award 2013”di Sony Pictures Studios Lotdi Culver City, California,14 April, demikianseperti yang dikutipdari Reuters. (ant/bali post)

Will FerrellScott Weiland

Van Cliburn

(ant/bali post)

(ant/bali post)(ant/bali post)

(ant/bali post)

Halaman 11SUARA NTB Jumat, 1 Maret 2013 SUARA NUSANTARA

Timwas Century akan Temui AnasJakarta (Suara NTB) -

Anggota tim pengawas Bank Century Ahmad Yani mengatakan tim kecilsedang mencocokkan waktu untuk menemui mantan Ketua Umum PartaiDemokrat Anas Urbaningrum untuk meminta keterangan terkait informasialiran dana talangan Rp 6,7 triliun.

“Kita sedang mencocokkanwaktu dengan Anas Urbanin-grum,” kata Anggota Tim kecilAhmad Yani di Jakarta, Kamis(28/2). Menurut Yani ada beber-apa hal yang akan ditanyakankepada Anas Urbaningrum sep-utar dana talangan Bank Cen-tury tersebut. “Yang terpentingsoal aliran dana,” kata Yani.

Sebelumnya informasi bah-wa Anas memiliki informasikunci atas kasus Century itudisampaikan sahabat Anassesama kader HMI, politisiHanura Yuddy Chrisnandi.“Soal Century itulah yang di-maksudkan Anas dengan`halaman berikutnya` dalampidato penguduran diri beber-apa hari lalu,” kata Yuddypada 25 Februari 2013.

Atas informasi tersebutTimwas akhirnya sepakat

(ant/bali post)Ahmad Yani

membentuk tim kecil untukmengklarifikasi apakah benarinformasi tersebut.

Tim kecil yang akan men-gunjungi kediaman Anas ant-ara lain Fahri Hamzah (PKS),Bambang Soesatyo (Golkar),Didi Irawadi Syamsuddin(Demokrat), Hendrawan Supra-tikno (PDI Perjuangan), Syari-fuddin Suding (Hanura), AhmadYani (PPP), Nur Yasin (PKB),Chandra Tirta Widjaja (PAN)dan Supriyanto (Gerindra).

Sidang paripurna DPRpada 2-3 Maret 2010 mereko-mendasikan agar dilakukanproses hukum secara terbukaterhadap para pejabat yangterlibat dan memegang posisikunci pada periode terjadinyapelanggaran itu.

Sebelumnya, anggota Tim-was Century DPR, Hendrawan

Supratikno mengatakan sesuaihasil Panitia Khusus BankCentury terdapat dua hipotesisdalam kasus tersebut. Hipote-sis pertama, menurut dia, pen-ingkatan tahap penanganankasus Century dari penyelidi-kan ke penyidikan. ”Hipotesispertama itu sudah kami teri-ma,” kata Supartikno.

Hal tersebut, kata dia,merujuk penetapan tersangkaBudi Mulia (BM) dan Siti Fa-jriah (SF) oleh KPK dalamkasus Bank Century. Peneta-pan kedua tersangka itusuatu kemajuan penanganankasus Century oleh KPK.

Selanjutnya, dia menjelas-kan hipotesis kedua dari TPBank Century DPR adalah ali-ran dana Bank Century kepadakelompok tertentu. Namun, diajuga mengkritisi kinerja KPK

yang dinilai mulai menurundalam menangani kasus Cen-tury, khususnya usai rapat ter-akhir dengan TP Bank CenturyDPR pada 20 November 2012.

“Semakin mendekati episen-trum gempa atau tsunami Cen-tury, KPK sepertinya mulaiagak ragu-ragu,” katanya. Sebe-lumnya, Ketua DPR, MarzukiAlie, berpendapat tim penga-was DPR itu tidak perlumelakukan pemanggilan ter-hadap Anas Urbaningrum kare-na dapat dianggap melanggarkeputusan paripurna.

“Untuk apa panggil Anas?Kami harus melaksanakankeputusan paripurna. KecualiTimwas Century ingin me-langgar keputusan paripurna,kami kan melaksanakan kepu-tusan paripurna yang merupa-kan keputusan tertinggi diDPR. Jangan disimpangsiur-kan,” kata Alie, yang juga pet-inggi Partai Demokrat itu.

Sementara, Menko Pereko-nomian, Hatta Rajasa, ber-pendapat jika kasus Bank Cen-tury sudah masuk ke ranah hu-

kum ditangani oleh KPK. “Ka-lau pandangan saya kasus cen-tury itu sudah masuk ke ranahhukum ditangani KPK, tuntas-kan saja. Supaya tidak jadi be-ban, berikan kesempatan kepa-da KPK untuk menuntaskan-nya,” ucapnya. Menurut diaproses politiknya sudah selesaidi DPR, sekarang proses hukumke KPK. (ant/bali post)

Jakarta (Suara NTB) -Ratusan balon gas meledak

pada saat acara peresmian pon-dok Pedagang Kali Lima (PKL)yang dihadiri oleh sejumlahmenteri dan Gubernur DKIJakarta Joko Widodo (Jokowi).

Balon-balon tersebut me-ledak pada saat para pejabatitu tengah mencicipi makan-an yang dijajakan di lokasiperesmian, yaitu di JalanDamai, Daan Mogot, JakartaBarat. Sedikitnya, ada tujuhorang yang langsung dilarikanke ambulans yang sudah di-parkir di area tersebut.

Ketujuh korban tersebutterdiri dari tiga laki-laki danempat perempuan yang men-derita luka bakar ringan. Am-bulans itu kemudian langsungmenuju rumah sakit (RS) ter-dekat, yaitu RS Royal Taru-ma. Jokowi dan beberapamenteri tampak tetap tenangketika ledakan tersebut terja-di karena semua pejabat ituberada sekitar lima meter darilokasi ledakan.

Balon-balon tersebut ren-cananya akan dilepaskanpada akhir acara sebagai tan-da telah diresmikannyataman kuliner di kawasanDaan Mogot itu. Suara letusanitu membuat seluruh pengun-jung serta tim panitia yangmenghadiri acara tersebut,sehingga ketika ledakan ter-jadi, mereka berlari berham-buran menyelamatkan diri.

Selain Jokowi, beberapamenteri yang menghadiri ac-

Ratusan Balon Gas Meledak Dekat Jokowi dan Rombongan Menteri

(ant/bali post)LEDAKAN BALON - Panitia membawa korban ledakan balon gas ke mobil ambulans diarea parkir kantor Indosiar, Jakarta Barat, Kamis (28/2). Ledakan dari 250 balon gassaat acara peremian penataan pedagang kaki lima (PKL) itu melukai tujuh orang.

ara peresmian tersebut, ant-ara lain Menteri PerdaganganGita Wirjawan, Menteri Kese-hatan Nafsiah Mboi, MenteriKoperasi dan UKM SyarifHasan dan Menteri DalamNegeri Gamawan Fauzi.

Ledakan terjadi pukul12.00 WIB saat balon-balon ituberada di antara panggungutama dengan panggung untuktim paduan suara. Balon terse-but sudah mulai dikeluarkansebagai simbol peresmian Ru-mah PKL tersebut pada pukul11.30 WIB. Cuaca terik danbalon tersebut “dijemur” dibawah sinar matahari.

Sekitar setengah jam dibawah panas matahari, leda-kan dengan api dan suara letu-san terjadi bersambungan.Suasana menjadi panik danbanyak teriakan terkejut atau-pun terkena serpihan karetbalon yang panas. Beberapapanitia serta anggota tim padu-an suara dan awak media punmenjadi korban ledakan balontersebut, sebagian pingsanatau memar terkena pecahankaret panas dari balon.

Kursi para anggota paduansuara di panggung menjadi be-rantakan karena anggotanya bubar dengan panik. Para kor-ban luka ringan tersebut ber-jumlah tujuh orang dilarikanke rumahsakit RoyalT a r u m ad e n g a nm e n g -gunakan dua

ambulans yang ada di lokasi.Saat ledakan terjadi, Gu-

bernur DKI Joko Widodo, Men-teri Kesehatan Nafsiah Mboi,Menteri Dalam Negeri Gam-awan Fauzi, Menteri Perda-gangan Gita Wirjawan, sertaMenteri Koperasi dan Usaha

Kecil Menengah Syarif Hasansedang menikmati makansiang yang lokasinya limameter dari ledakan. Jokowiserta beberapa menteri terse-but tidak terkena imbas leda-kan karena terhalang olehawak media, panitia, serta

pengunjung yang mengelilingimeja Jokowi.

Gubernur DKI Jakarta da-tang untuk ikut meresmikanRumah PKL tersebut bersa-ma lima menteri dan bebera-pa pejabat daerah lainnya.(ant/bali post)

Timika (Suara NTB) -Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal Polisi Tito

Karnavian, mengatakan, pengamanan di lokasi penembakan di Kabu-paten Puncak Jaya dan Kabupaten Puncak, Papua, ditingkatkan.

Tambahan personel polisi dan TNI AD setempat diberlaku-kan di sana. “Akan ada perkuatan dan penambahan kekuatandari unsur organik di Papua sendiri,” kata dia, Kamis. Ia engganmenyebut secara rinci jumlah personel yang ditugaskan ke duadaerah rawan teror kelompok sipil bersenjata itu. Menurut dia,pengerahan pasukan ke Kabupaten Puncak Jaya dan Kabupat-en Puncak cukup banyak, terutama dari unsur TNI AD.

Jika kondisi kedua daerah itu kembali kondusif maka aparatakan melakukan langkah-langkah investigasi terhadap kasus pen-embakan yang menewaskan delapan prajurit TNI AD dan empatwarga sipil, pekan lalu. “Kelompoknya sudah kita ketahui. Duakelompok itu saling terkait,” ujar Karnavian, sembari menambah-kan kelompok penyerbu itu juga memiliki hubungan dengan kel-ompok sipil bersenjata yang sering meneror di areal PT FreeportIndonesia, di Kabupaten Mimika selama ini. (ant/bali post)

Jakarta (Suara NTB) -Juru Bicara Presiden, Julian Pasha, menampik isu tukar posi-

si antara Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, dengan Guber-nur Bank Indonesia, Darmin Nasution, setelah Martowardojodiajukan pemerintah menjadi calon gubernur Bank Indonesia.“Tidak, kami pastikan tidak berasal dari kami. Spekulasi di luarmungkin ada yang mengatakan antara Pak Darmin dan PakAgus. Tapi itu tidak. Sepanjang yang saya ketahui, itu tidak be-nar,” kata Pasha, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis kemarin.

Mengenai calon menteri keuangan yang akan dipilih Presiden SusiloYudhoyono bila DPR menyetujui Martowardojo menjadi gubernur BI,dia mengatakan hingga saat ini pemerintah masih menunggu proses ujikelayakan dan kepatutan selesai. “Masih tunggu proses uji kelayakandi DPR terhadap calon yang diajukan, Pak Agus Martowardojo. Kamitunggu dulu sampai saat ini secara defenitif menteri keuangan tetapdijabat Pak Agus sampai proses uji kelayakan selesai,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Staf Khusus Presiden BidangEkonomi, Firmansyah, yang mengatakan pertukaran posisi ituisu. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasamenyatakan tidak akan ada alternatif tambahan calon Guber-nur Bank Indonesia yang diajukan oleh Presiden Susilo Bam-bang Yudhoyono kepada pihak Legislatif.

“Calon yang diajukan Presiden kepada DPR hanya ada satu,yakni Agus Martowardojo,” kata Hatta Rajasa. “Kita tunggu sajahasil dari DPR, kita harapkan semuanya dapat berjalan mulus,”ujarnya menambahkan. Dia menegaskan, jadi tidak akan adaalternatif calon Gubernur BI yang disampaikan Presiden.

Menurut Hatta, tidak boleh ada rangkap jabatan, dan saat iniAgus Martowardojo masih sebagai Menteri Keuangan RepublikIndonesia. Selain itu sebelum ada penetapan dari pihak Legislatifmaka tidak akan ada transisi. Dia menilai, tantangan yang harusdihadapi oleh seorang Gubernur BI tentunya kegiatan moneter,stabilitas dan makro prudential, koordinasi dengan pemerintahsehingga sektor riil bisa berkembang dengan baik. (ant/bali post)

(ant/bali post)MAHASISWA PAPUA - Sejumlah pengunjukrasa yang ter-gabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) di depan ger-bang Gedung Sate Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/2). Dalamaksinya AMP menuntut penarikan militer dari tanah Papuadan meminta agar West Papua diakui sebagai negara.

Pengamanan Lokasi Penembakandi Papua Ditingkatkan

Istana Tampik Isu TukarPosisi Agus-Darmin

Empat Anggota DPR Diperiksa KPKJakarta (Suara NTB) -

Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) memeriksa empat anggota DPRRIterkait kasus korupsi pengadaanalat simulasi kendaraan di Korps LaluLintas (Korlantas) Polri tahun 2011yang nilainya Rp 196,8 miliar.

“Diperiksa sebagai sebagai sak-si untuk tersangka DS (Djoko Susi-lo),” kata Kepala Bagian Pember-itaan dan Informasi KPK, PriharsaNugraha, di Jakarta, Kamis kemar-in. Pemeriksaan dilakukan ter-hadap anggota Komisi III DPR RIdari Fraksi Partai Golkar BambangSoesatyo, anggota Komisi III DPR RIdari Fraksi PDI-Perjuangan HermanHeri, Wakil Ketua Komisi III DPRRI dari Fraksi Partai Golkar AzisSyamsudin, serta mantan KetuaKomisi III DPR RI dari Fraksi Par-tai Demokrat Benny K Harman.Benny datang ke gedung KPK seki-tar pukul 09.45 WIB dan Azis da-tang lima menit kemudian.

“Iya (untuk simulator), menjelaskansemasa saya menjadi ketua KomisiIII,” kata Benny. Sementara Azis me-nolak berkomentar soal pemeriksaan-nya. Nama Azis, Herman dan Bam-bang disampaikan oleh mantanBendahara Partai Demokrat Muham-mad Nazaruddin pada pemeriksaan

Jakarta (Suara NTB) -Puluhan lembaga dan tokoh yang ter-

gabung dalam Koalisi AkbarMasyarakat Sipil Indonesia (Kamsi)menolak Rancangan Undang-UndangOrganisasi Kemasyarakatan (RUU Or-mas) karena bisa membelenggu kemer-dekaan berserikat dan berorganisasi.

“Publik banyak yang terkecoh mengiraRUU Ormas adalah solusi maraknya tin-dak kekerasan yang melibatkan ormas,”kata Ketua PP Muhammadiyah Din Syam-sudin, mewakili Kamsi, pada konferensipers bertajuk “Menolak RUU Ormas,Menolak Kemunduran Demokrasi” diJakarta, Kamis. Kamsi terdiri dari 50 lem-baga, 15 tokoh dan 46 lembaga daerah.

Din menyebutkan RUU Ormas yangmerupakan peraturan bermasalah bu-kan solusi atas persoalan kekerasantersebut. “Padahal, penegakan hukumyang adil dan profesional seharusnyadikedepankan.” Katanya. Dia menyebut-

Kasus Simulator

Kamis (21/2) untuk kasus yang sama.Nazaruddin juga dijadwalkan di-periksa untuk kasus tersebut hari ini.

Dalam kasus simulator, KPKmenetapkan mantan Kepala Kor-lantas Irjen Pol Djoko Susilo, Brig-adir Jenderal Polisi Didik Purno-mo (mantan Wakil Kakorlantas),Budi Susanto (Direktur Utama PTCitra Mandiri Metalindo Abadi/CMMA), dan Sukotjo S Bambang(Direktur PT Inovasi Teknologi In-donesia/ITI) sebagai tersangka.Menurut perhitungan sementaraKPK, kerugian negara akibat korup-si dalam pengadaan simulator diKorlantas Polri Rp 100 miliar.

PON RiauSementara, KPK juga memerik-

sa Sekretaris Daerah (Sekda) Pemer-intah Provinsi Riau, H Wan SyamsirYus terkait kasus korupsi penyeleng-garaan PON ke XVIII 2012. “WanSyamsir Yus telah memenuhi pang-gilan dan sekarang masih jalani pe-meriksaan,” kata Ketua Tim Peny-idik KPK, Kristian, kepada war-tawan saat sejenak keluar dari ru-ang pemeriksaan pada Ruang CaturPrasetya Sekolah Polisi Negara(SPN) Pekanbaru, Kamis kemarin.

Penyidik mengatakan bahwa

Wan Syamsir Yus diperiksa jugauntuk menguatkan status tersang-ka Gubernur Riau HM Rusli Zain-al. Wan Syamsir Yus diperiksa ber-sama dengan ajudan Gubernur Riaupada ruang yang sama.

Menurut informasi penyidik,Wan Syamsir Yus juga diperiksaterkait pengembangan hasil daripemeriksaan sejumlah arsip atauberkas-berkas yang disita dari Sek-retariat Pemerintah Provinsi Riaubeberapa waktu lalu. Wan Syam-sir Yus telah menjalani pemerik-saan oleh tim penyidik KPK baik diPekanbaru maupun di Jakarta.

Mantan Wali Kota Dumai inibahkan telah beberapa kali menja-di saksi di persidangan untuk ter-dakwa Lukman Abas, mantan Ke-pala Dinas Pemuda dan Olahraga(Dispora) Riau. Ditanya sejauhmana keterlibatan Wan SyamsirYus untuk kasus dugaan suappenyelenggaraan PON Riau, peny-idik enggan berkomentar.

Begitu juga ketika ditanya sejauhmana peranannya terhadap peneri-maan uang lelah di kalangan legisla-tor Riau, penyidik juga tidak men-jawabnya. Hingga melampaui pukul11.50 WIB, KPK masih terus memer-iksa Wan Syamsir Yus. (ant/bali post)

Bisa Belenggu Kemerdekaan Berserikat,RUU Ormas Ditolak

kan terdapat 11 pasal krusial RUUOrmas yang dinilai memutarbalikkanalasan dan solusi Pemerintah dan DPR.

Selain itu, dia menambahkan RUUOrmas mengatur segala jenis organisa-si baik berbadan hukum maupun tidak.“Kebebasan berserikat berkumpul te-lah dijamin UUD 1945, namun dilang-gar dengan mengharuskan pendaftaranbagi seluruh organisasi bahkan bagiyang tidak berbadan hukum,” katanya.

Din juga menilai RUU Ormas terse-but memuat larangan multitafsir yangbisa berdampak pada pembekuan danpembubaran ormas. “Larangan multi-tafsir tersebut seperti memecah belahpersatuan dan kesatuan bangsa ataumelakukan kegiatan yang membahay-akan keutuhan negara,” katanya.

Hal itu, menurut dia, berpotensi di-gunakan secara sewenang-wenang un-tuk membungkam demokratisasi di In-donesia. Karena itu, Kamsi mendesak

pemerintah dan DPR untuk, pertama,mencabut Undang-Undang Nomor 8Tahun 1985 tentang Organisasi Ke-masyarakatan (RUU Ormas).

Kedua, meminta mengembalikanperaturan mengenai organisasimasyarakat kepada kerangka hukumyang benar dan relevan, yaitu berdasar-kan keanggotaan (membership-based or-ganization) yang akan diatur dalam UUPerkumpulan dan tidak berdasarkankenggotaan (non-membership-based or-ganization) melalui UU Yayasan.

Ketiga, menghentikan pembahasandan pengesahan RUU Ormas, sertamendorong pembahasan RUU Per-kumpulan yang sudah masuk dalamProgram Legislasi Nasional (Prolegnas)2010-2014. “Rancangan Undang-Un-dang Perkumpulan secara hukum leb-ih punya dasar, namun telah tergeserdengan RUU Ormas yang salah arah,”katanya. (ant/bali post)

Jumat, 1 Maret 2013 TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Metode pengobatan eksklusif TCM (Tradi-tional Chinese Medicine) sudah memiliki 2000tahun lebih,merupakan ilmu pengobatan yangsangat mujarab,sudah terkenal hampir di selu-ruh dunia. Hongkong Medistra TCM sudah had-ir di dunia sekitar 38 tahun, menerapkan sistempengobatan modern berstandar internasional,sekarang ini merupakan satu-satunya pusatpengobatan penyakit kronis ternama denganmetode eksklusif TCM. Tidak peduli kondisi pen-yait parah/ringan, usia penderita tua/muda, ri-wayat penyakit panjang/pendek, rata-rata sete-lah diobati 2-7 hari,berbagai gejala penyakitakan berangsur menghilang , setelah diatasitidak mudah kambuh. Dengan gabungan herb-al TCM mujarap , akupuntur,tuina, dan lainnya,sebagian besar pasien yang penyakitnya sudah

lama akan cepat membaik, hari itu konsumsi obat langsung terasa khasiatnya,rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan bisa diatasi.

Bidang pengobatan utama di Hongkong Medistra TCM: penyakit diabetes (kenc-ing manis) dan komplikasinya, berbagai jenis tumor/kanker,sakit nyeri sendi/rematik,asam urat, radang hidung dan tenggorokan, asma, bronkitis, hepatitis,

hipertensi, jantung, wasir/ambeiyen,stroke, lumpuh setengah badan,kemandulan,berbagai jenis penyakit pria (impotensi,ejakulasidini,radang prostat,dll) serta penyakit kewanitaan (gangguan haid,kista, gangguan sistem reproduksi,dll)

PENYAKIT DIABETES (KENCING MANIS)Bahaya yang timbul,antara lain beresiko menimbulkan keru-

sakan parah pada organ hati,otak,paru-paru,liver,ginjal,danalat reproduksi. Bila timbul komplikasi, akan semakinparah, sehingga persentase kematian akibat diabe-tes akan sangat tinggi. Lembaga Kesehatan Dunia(WHO) bahkan menyebut penyakit diabetes sebagaisalah satu pembunuh terbesar di dunnia yang san-gat membahayakan setelah penyakit kanker.

Gejala diabetes biasanya berupa : banyakminum,banyak makan, banyak kencing, berat badanmenurun drastis, sakit kepala, insomnia, seluruhtubuh tidak bertenaga, gangguan penglihatan mata,kaki tangan kesemutan dan membengkak, borokpada kulit, susah BAB, pada pria akan muncul ejaku-lasi dini, fungsi seksual menurun dan lainnya . ba-haya komplikasi yang ditimbulkan penyakit

diabetes antara lain : penyakt jantung hipertensi,ginjal dan lainnya.Konsultan sinshe TCM ternama dari Tiongkok di Hongkong Medistra TCM, dengan

kerja keras penelitian sekitar 12 tahun lebih, menggunakan 108 jenis obat herbalTCM yang diolah dengan teknlogi tinggi menghasilkan zat obat yang sangat efektifmengatasi penyakit Diabetes , berhasil menemukan metode pengobatan yang san-gat mujarab yakni (Hongkong San Jia Yi Liao Fa), yang mana metode ini terdiri dari68 jenis. Rata-rata setelah diobati 2-3 hari, kadar gula darah menurun normal,gejala banyak kencing , sakit kepala, sering haus, seluruh tubuh tidak bertennaga,

sakit kepala,susah tidur, dan lainnya berangsur menghilang secara nyata,pasien akan kembali bersemangat. Setelah 30 hari akan

pulih total, setelah diatasi tidak kambuh kembali.Metode eksklusif ini merupakanresep rahasia satu-satunya yang hanyabisa di dapatkan diHongkong MedistraTCM.

PERSENTASE TIMBULNYA DIABETES DI INDONESIA DIPERKIRAKAN MENCAPAI 7,8% ATAU SEKITAR 18 JUTA LEBIH PENDERITA DIABETES DI NEGARA KITA

Iran LanjutkanPengayaan Uranium

Teheran -Sekretaris Dewan Keamanan Na-

sional Tertinggi Iran, Saeed Jalili,mengatakan Iran akan melanjutkanpengayaan uranium sepanjangdiperlukan.

Saat membuat pernyataan pada kon-ferensi pers setelah penutupan perund-ingan dengan perwakilan G5+1 di Almatypada Rabu, ia juga mencatat bahwa hak

(Suara NTB/ist)BAHAS NUKLIR - Perundingan utusan Iran dengan denganperwakilan G5+1 di Almaty membahas soal program nuklir Iran.

pengayaan diketahui oleh semua anggotaPerjanjian Non-Proliferasi nuklir.

Menurut laporan IRNA, dia mengata-kan Iran melaksanakan haknya untukmemenuhi kebutuhan dan bahwa Iranakan mempraktekkan semua jenis pen-gayaan, baik lima persen atau 20 persen,untuk memenuhi kebutuhan.

Tentang pembicaraan Almaty, kepalakeamanan Iran itu mengatakan bahwa pem-bicaraan tersebut positif dan menghasilkansikap dan langkah-langkah positif.

Pemimpin perunding nuklir Iran,Saeed Jalili, mengapresiasi niat kelom-pok negara G5+1 untuk membangun ke-percayaan Iran dalam pembicaraan ten-tang program nuklir Iran di Almaty,Kazakhstan.

“Kami menganggap pembicaraan inisebagai langkah positif yang bisa dilengka-pi dengan melakukan pendekatan positifdan konstruktif,” kata Jalili tentang pe-rundingan dengan negara G5+1 (Rusia,AS, Cina, Prancis, dan Inggris, plus Jer-man) pada Selasa sampai Rabu di Almaty.

“Mereka harus menunjukkan tipe per-ilaku yang membangun kepercayaanbangsa kita dan (pembatalan) sanksi ad-alah salah satunya,” tambah dia sepertidikutip Kantor Berita Fars. Dia menga-takan, beberapa tawaran G5+1 dalam per-temuan itu lebih realistis dibandingkandengan tawaran sebelumnya.

Ia menambahkan, dalam perundinganitu juga disampaikan bahwa pembicar-aan, termasuk tentang pembatalan sank-si, harus berimbang dan tidak mengabai-kan hak-hak Iran. Perundingan di Al-maty berakhir pada Rabu. Jali l imemimpin delegasi Iran sementara per-wakilan G5+1 dipimpin oleh Kepala Ke-bijakan Luar Negeri Uni Eropa, Cathe-rine Ashton.

Dalam perundingan itu, negara-nega-ra besar sepakat menyelenggarakan per-temuan para ahli di Istanbul, Turki, pada17-18 Maret dan melanjutkan pembicar-aan pada tingkat perunding tertinggi diAlmaty pada 5-6 April 2013. Sebelumn-ya, Iran dan G5+1 sudah melakukan tigaputaran perundingan di Jenewa, dua pu-taran di Istanbul, satu putaran di Bagdaddan satu putaran di Moskow.

Sebelum perundingan, negara-negarabesar perunding nuklir diharapkanmenawarkan pelonggaran sanksi ter-hadap Iran dalam pertemuan pada Sela-sa kalau negara itu bersedia menghenti-kan program nuklir paling sensitifnyauntuk menyelesaikan sengketa yangdikhawatirkan mengancam keamananTimur Tengah.

Pada pertemuan pertama merekadalam delapan bulan pada Selasa sampaiRabu di Kota Almaty, Kazakhstan, nega-ra-negara besar berharap Iran bersediamelakukan pembicaraan serius untukmenemukan solusi diplomatik atasmasalah itu.

Diplomat Barat mengatakan, negara-negara besar menawarkan pengurangansanksi baru termasuk dalam perdagan-gan emas dan logam mulia lain jika Te-heran menutup instalasi pengayaan Ura-nium Fordow.

Diplomat dan analis mengatakan, Iranakan mengambil tawaran untuk ber-gabung dari Amerika Serikat, Rusia,Prancis, Jerman, Inggris dan Cina sertasepakat mengadakan pembicaraan lanju-tan tentang bagaimana implementasipraktis dari upaya-upaya untuk men-gurangi ketegangan itu. (ant/bali post)