SUARA NTB 18 FEBRUARI 2013

12
SUARA NTB 12 HALAMAN NOMOR 292 TAHUN KE 8 HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp. 40.000 SUMBAWA Rp. 45.000 ECERAN Rp 2.500 Online :http://www.suarantb.com E-mail: [email protected] Pengemban Pengamal Pancasila SENIN, 18 FEBRUARI 2013 TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257 O K O H T LANGGANAN Mataram dan sekitarnya ungi Hub : 0370-639543 H. L. Ridwan Abdul Ghani (Suara NTB/nas) WISMAN - Ratusan wisman yang diangkut kapal pesiar Silvester Cruise merapat di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Minggu (17/2). ”Silvester Cruise” Singgah di Lombok Giri Menang (Suara NTB) - Kapal pesiar Silvester Cruise berbendera Amerika Serikat, yang mengangkut sebanyak 340 wisatawan mancanegara (wisman) asal Eropa, Ameri- ka, Australia dan lainnya me- nyinggahi Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, NTB Minggu (17/2) pagi seki- tar pukul 08.00 Wita. Kapal pesiar tersebut bertolak dari Bali, pada Sabtu (16/2) pukul 23.00 Wita, dan para wisatawan mancanegara tersebut melakukan tour di beberapa destinasi wisata dan selanjutnya akan melanjutkan perjalanan ke Probolinggo, Jawa Timur. Perjalanan wisa- ta wisatawan tersebut difasil- itasi agen PT Express Reser- vation Service (ERS). Direktur PT Express Reser- vation Service, Halis menye- butkan, jumlah penumpang kapal pesiar Silvester Cruise itu sebanyak 340 orang dan selama beberapa jam di Pu- lau Lombok, Bersambung ke hal 5 468.019 Pemilih Fiktif Dihapus dari DPS Mataram (Suara NTB) - Dari laporan resmi yang berhasil dikumpulkan KPU NTB dari 10 kabupaten/ kota di NTB, ditemukan sebanyak 468.019 pemilih fiktif yang kemudian dihapuskan dari Daftar Pemilih Sementara (DPS). Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) NTB mengaku tengah menelusuri sinyalemen adanya pengerahan massa dalam skala yang signifikan untuk menggelembungkan jumlah pemilih di daerah tertentu. Demikian rangkuman wawancara Suara NTB dengan sejumlah narasumber yang ber- kaitan dengan proses penyusu- nan daftar pemilih Pilkada 2013, Minggu (17/2) kemarin. Ketua KPU NTB, Fauzan Khalid, S.Ag yang dikonfirma- si Suara NTB, menerangkan adanya perbedaan selisih jumlah pemilih yang sangat besar antara Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dengan Daftar Pemilih Sementara (DPS). Bersambung ke hal 5 “Saya bukan orang NW, dan lima tahun lalu saya tidak pilihTGB. Tetapi saya harus jujur, sebagai gubernur TGB cukup berhasil. Diban- dingkan calon yang ada saat ini, kalau kita pakai akal sehat,TGB masih lebih baik. Selain muda dan energik,TGB terbukti bersih dan berprestasi. TGB harus lebih kongkret lagi dalam memberikan perhatian kepada kami masyarakat yang menetap di sekitar BIL. Lapangan pekerjaan untuk kami harus lebih banyak dibuka. Saya yakin TGB akan banyak belajar dari kekurangannya selama lima tahun ini ........ Tokoh Masyarakat Labulia, Lombok Tengah Jangan Jadi Penonton Investor Tak Serius, Belasan Gili di Sekotong Belum Tergarap Giri Menang (Suara NTB) - Potensi wisata di daerah Lombok Barat (Lobar), khusus- nya di daerah Sekotong tak kalah dengan daerah lainny. Garis pantai berpasir putih membuat kawasan itu dilirik banyak investor, tercatat enam investor sudah menyatakan mi- natnya menggarap kawasan itu. Di samping itu, potensi gili di kawasan itu cukup prospektif untuk dikembangkan. Namun, ironis gili-gili itu belum tersen- tuh dan digarap optimal oleh Pemkab setempat. Pasalnya, dari 23 gili yang ada disana hanya empat gili saja yang sudah digarap. Se- mentara 19 gili lainnya belum tersentuh. Bersambung ke hal 5 (Suara NTB/arn) H. Gusti Muhammad Hatta KEHADIRAN Universi- tas Teknologi Sumbawa (UTS) diharapkan mampu menjawab kekurangan sumberdaya tenaga dalam bidang teknologi. Sebab ket- ersediaan tenaga teknologi saat ini yang hanya 2.671 orang tenaga per sejuta penduduk, masih jauh dari kebutuhan sebenarnya. Harapan tersebut dis- ampaikan Menteri Negara Riset dan Teknologi Bersambung ke hal 5 Didakwa Korupsi, Divonis Kasus Pemukulan Juandi Setiawan Mataram (Suara NTB) - Terdakwa dalam kasus tindak pidana ko- rupsi, Juandi Setiawan seperti banyak diket- ahui, saat ini sedang diadili dalam kasus dug- aan korupsi Bansos Lobar Tahun 2009. Na- mun disisi lain, ia juga duduk di kursi pesaki- tan dalam kasus tindak pidana pemukulan. Dalam kasus penganiayaan itu, Juandi divonis delapan bulan penjara oleh hakim Ketua, H.Budi Susilo,SH MH. Ia dinyata- kan bersalah dalam kasus pemukulan kor- ban Nanang Santoso, November 2011 lalu. Barang bukti yang disita, dua buah palu je- nis hammer dijadikan barang bukti. JPU Ida Made Ayu Yuni, SH menyatakan pikir pikir atas putusan yang lebih ringan dari tuntut- an ini, yakni ancaman satu tahun penjara. Bersambung ke hal 5 Pemprov Dorong Bea Cukai dan Imigrasi Perketat Pengawasan Penyelundup Manfaatkan BIL Mataram (Suara NTB) - Pemprov NTB mendorong dan mendesak pihak Bea Cu- kai dan Imigrasi untuk mem- perketat pengawasan ke luar masuknya barang dan orang di Bandara Internasional Lom- bok (BIL). Dengan semakin meningkatnya frekuensi pen- erbangan dan rute luar negeri ke BIL, tidak menutup kemu- ngkinan dimanfaatkan untuk menyelundupkan barang- barang ilegal dan narkoba. Sehingga dari sisi peralatan deteksi juga harus lebih cang- gih disesuaikan dengan kebu- tuhan peralatan bandara in- ternasional. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) NTB, Ir. H. Ridwan Syah, MM, MTP dikonfirmasi Suara NTB, Sabtu (16/2) terkait dengan penyelundupan ribuan hand- phone merk Blackberry dan iPhone dari Singapura mela- lui BIL beberapa waktu lalu. “Tentu kita akan mendor- ong agar pihak Bea Cukai dilengkapi dengan alat yang lebih canggih dan petugas yang makin profesional ter- masuk untuk deteksi narko- ba. Dengan semakin men- ingkatnya frekuensi pener- bangan dan rute dari luar negeri ke BIL perlu antisipa- si penyelundupan. Dalam waktu dekat kami akan koor- dinasi dengan pihak terkait,”ujar Ridwan Syah. Bersambung ke hal 5 GILI NANGGU - Gili Nanggu di kawasan Sekotong, Lombok Barat (Lobar), merupakan salah satu dari 23 gili yang sudah digarap investor. Namun selain Gili Nanggu, sekitar 19 gili lainnya dengan panorama yang eksotis belum disentuh investor. (Suara NTB/dok)

description

468.019 Pemilih Fiktif Dihapus dari DPS

Transcript of SUARA NTB 18 FEBRUARI 2013

Page 1: SUARA NTB 18 FEBRUARI 2013

SUARA NTB 12 HALAMANNOMOR 292 TAHUN KE 8

HARIAN UNTUK UMUMTERBIT SEJAK 1 MARET 2004LANGGANAN LOMBOK Rp. 40.000 SUMBAWA Rp. 45.000ECERAN Rp 2.500

Online :http://www.suarantb.comE-mail: [email protected]

Pengemban Pengamal PancasilaSENIN, 18 FEBRUARI 2013 TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

OOOOOKKKKKOOOOOHHHHHT

LANGGANAN

Mataram dan sekitarnya

ungiHub :

0370-639543

H. L. Ridwan Abdul Ghani

(Suara NTB/nas)WISMAN - Ratusan wisman yang diangkut kapal pesiar Silvester Cruise merapat di Pelabuhan Lembar, LombokBarat, Minggu (17/2).

”Silvester Cruise” Singgah di LombokGiri Menang (Suara NTB) -

Kapal pesiar Silvester Cruiseberbendera Amerika Serikat,yang mengangkut sebanyak340 wisatawan mancanegara(wisman) asal Eropa, Ameri-ka, Australia dan lainnya me-nyinggahi Pelabuhan Lembar,Kabupaten Lombok Barat,NTB Minggu (17/2) pagi seki-tar pukul 08.00 Wita. Kapalpesiar tersebut bertolak dariBali, pada Sabtu (16/2) pukul23.00 Wita, dan parawisatawan mancanegaratersebut melakukan tour dibeberapa destinasi wisata danselanjutnya akan melanjutkanperjalanan ke Probolinggo,Jawa Timur. Perjalanan wisa-ta wisatawan tersebut difasil-itasi agen PT Express Reser-vation Service (ERS).

Direktur PT Express Reser-vation Service, Halis menye-butkan, jumlah penumpangkapal pesiar Silvester Cruiseitu sebanyak 340 orang danselama beberapa jam di Pu-lau Lombok,Bersambung ke hal 5

468.019 Pemilih FiktifDihapus dari DPS

Mataram (Suara NTB) -Dari laporan resmi yang berhasil dikumpulkan KPU NTB dari 10 kabupaten/

kota di NTB, ditemukan sebanyak 468.019 pemilih fiktif yang kemudiandihapuskan dari Daftar Pemilih Sementara (DPS). Badan Pengawas Pemilu(Bawaslu) NTB mengaku tengah menelusuri sinyalemen adanya pengerahanmassa dalam skala yang signifikan untuk menggelembungkan jumlah pemilihdi daerah tertentu.

Demikian rangkumanwawancara Suara NTB dengansejumlah narasumber yang ber-kaitan dengan proses penyusu-nan daftar pemilih Pilkada2013, Minggu (17/2) kemarin.

Ketua KPU NTB, FauzanKhalid, S.Ag yang dikonfirma-

si Suara NTB, menerangkanadanya perbedaan selisihjumlah pemilih yang sangatbesar antara Data PendudukPotensial Pemilih Pemilu(DP4) dengan Daftar PemilihSementara (DPS).Bersambung ke hal 5

“Saya bukan orang NW, dan lima tahun lalusaya tidak pilih TGB. Tetapi saya harus jujur,sebagai gubernur TGB cukup berhasil. Diban-dingkan calon yang ada saat ini, kalau kitapakai akal sehat, TGB masih lebih baik. Selainmuda dan energik, TGB terbukti bersih danberprestasi. TGB harus lebih kongkret lagidalam memberikanperhatian kepada kamimasyarakat yangmenetap di sekitar BIL.Lapangan pekerjaanuntuk kami haruslebih banyak dibuka.Saya yakin TGB akanbanyak belajar darikekurangannya selamalima tahun ini........

Tokoh MasyarakatLabulia, Lombok Tengah

Jangan Jadi Penonton

Investor Tak Serius, Belasan Gili di Sekotong Belum TergarapGiri Menang (Suara NTB) -

Potensi wisata di daerahLombok Barat (Lobar), khusus-nya di daerah Sekotong takkalah dengan daerah lainny.Garis pantai berpasir putihmembuat kawasan itu dilirikbanyak investor, tercatat enaminvestor sudah menyatakan mi-natnya menggarap kawasan itu.Di samping itu, potensi gili di

kawasan itu cukup prospektifuntuk dikembangkan. Namun,ironis gili-gili itu belum tersen-tuh dan digarap optimal olehPemkab setempat.

Pasalnya, dari 23 gili yangada disana hanya empat gilisaja yang sudah digarap. Se-mentara 19 gili lainnya belumtersentuh.Bersambung ke hal 5

(Sua

ra N

TB/a

rn)

H. Gusti Muhammad Hatta

KEHADIRAN Universi-tas Teknologi Sumbawa(UTS) diharapkan mampumenjawab kekurangansumberdaya tenaga dalambidang teknologi. Sebab ket-ersediaan tenaga teknologisaat ini yang hanya 2.671orang tenaga per sejutapenduduk, masih jauh darikebutuhan sebenarnya.

Harapan tersebut dis-ampaikan Menteri NegaraRiset dan TeknologiBersambung ke hal 5

Didakwa Korupsi,Divonis Kasus Pemukulan

Juandi Setiawan

Mataram (Suara NTB) -Terdakwa dalam kasus tindak pidana ko-

rupsi, Juandi Setiawan seperti banyak diket-ahui, saat ini sedang diadili dalam kasus dug-aan korupsi Bansos Lobar Tahun 2009. Na-mun disisi lain, ia juga duduk di kursi pesaki-tan dalam kasus tindak pidana pemukulan.

Dalam kasus penganiayaan itu, Juandidivonis delapan bulan penjara oleh hakim

Ketua, H.Budi Susilo,SH MH. Ia dinyata-kan bersalah dalam kasus pemukulan kor-ban Nanang Santoso, November 2011 lalu.Barang bukti yang disita, dua buah palu je-nis hammer dijadikan barang bukti. JPU IdaMade Ayu Yuni, SH menyatakan pikir pikiratas putusan yang lebih ringan dari tuntut-an ini, yakni ancaman satu tahun penjara.Bersambung ke hal 5

Pemprov Dorong Bea Cukaidan Imigrasi Perketat Pengawasan

Penyelundup Manfaatkan BIL

Mataram (Suara NTB) -Pemprov NTB mendorong

dan mendesak pihak Bea Cu-kai dan Imigrasi untuk mem-perketat pengawasan ke luarmasuknya barang dan orang diBandara Internasional Lom-bok (BIL). Dengan semakinmeningkatnya frekuensi pen-erbangan dan rute luar negerike BIL, tidak menutup kemu-ngkinan dimanfaatkan untukmenyelundupkan barang-barang ilegal dan narkoba.Sehingga dari sisi peralatan

deteksi juga harus lebih cang-gih disesuaikan dengan kebu-tuhan peralatan bandara in-ternasional.

Hal tersebut dikatakanKepala Dinas PerhubunganKomunikasi dan Informatika(Dishubkominfo) NTB, Ir. H.Ridwan Syah, MM, MTPdikonfirmasi Suara NTB,Sabtu (16/2) terkait denganpenyelundupan ribuan hand-phone merk Blackberry daniPhone dari Singapura mela-lui BIL beberapa waktu lalu.

“Tentu kita akan mendor-ong agar pihak Bea Cukaidilengkapi dengan alat yanglebih canggih dan petugasyang makin profesional ter-masuk untuk deteksi narko-ba. Dengan semakin men-ingkatnya frekuensi pener-bangan dan rute dari luarnegeri ke BIL perlu antisipa-si penyelundupan. Dalamwaktu dekat kami akan koor-dinasi dengan pihakterkait,”ujar Ridwan Syah.Bersambung ke hal 5

GILI NANGGU - Gili Nanggu di kawasan Sekotong,Lombok Barat (Lobar), merupakan salah satu dari 23 giliyang sudah digarap investor. Namun selain Gili Nanggu,

sekitar 19 gili lainnya dengan panorama yang eksotisbelum disentuh investor.

(Suara NTB/dok)

Page 2: SUARA NTB 18 FEBRUARI 2013

Halaman 2SUARA MATARAMSUARA NTB Senin, 18 Februari 2013

KEJADIAN yang menim-pa Lili Suaiba (8) warga Keka-lik Timur Kecamatan Sekar-

Tolak Pasien Miskin, Pimpinan Rumah Sakit Harus Disanksi

Namun, dalam sidak yang dip-impin langsung Ketua Komisi IIDPRD Kota Mataram, Dewan jus-tru menemukan ada pasienJamkesmas dipungut biaya olehoknum perawat setempat.

Modusnya, pasien miskinitu diminta membeli mem-bayar obat. Padahal obat ituseharusnya gratis, include den-gan pelayanannya di bangsalkelas III. Dalam sidak itu, Ko-misi II sengaja tidak menujuruang direktur terlebih dahu-lu, melainkan langsung ke bagi-an pelayanan. Mulai dari UGD(Unit Gawat Darurat) hinggake bangsal-bangsal perawatan.

‘’Pasien Jamkesmas itu di-suruh membeli obat paraceta-mol yang harganya Rp 17 ribu.Bagi warga yang mampu, Rp17 mungkin tidak ada artinya.Tapi bagi pasien Jamkesmasini sangat memberatkan,’’ ke-luh Ketua Komisi II DPRD

Sindiran yang mengatakanorang miskin tidak boleh

sakit sepertinya tepatdengan kondisi sekarang

ini. Orang miskin atauorang yang berobat

dengan kartu jaminankesehatan masyarakat

(jamkesmas) atau jamkes-da masih dipandang

sebelah mata oleh tenagakesehatan di rumah sakit

milik pemerintah.

merintah dengan alasan yangtidak masuk akal.

Padahal, sebagai rumahsakit yang didanai dari pajakrakyat tidak seharusnya me-nolak pasien miskin. Justrusebaliknya, pihak tenaga kese-hatan dan petinggi rumah sa-kit harus memperbaiki layan-an kepada pasien miskin.

Meski demikian, apa yangterjadi di RSUD Kota Mat-aram menjadi evaluasi bagijajaran direksi rumah sakitdan pemerintah daerah di se-luruh NTB untuk memberi-kan pelayanan optimal kepa-da pasien miskin. Jangansampai, dalam pemberian pe-layanan kepada pasien terja-di diskriminasi dan lebih me-mentingkan kalangan berduit.

Jika ini terjadi, janji kepaladaerah yang akan memberi-kan pelayanan maksimal ke-pada masyarakat saat kam-panye atau sesudah terpilihhanya sebatas program.

Memang, kalau melihat ka-sus di RSUD Kota Mataramyang paling disalahkan adalahpetugas yang piket saat itu.Tidak menutup kemungkinan,petugas kesehatan tersebutdianggap tidak memahami tu-gas pokok dan fungsinya, kare-na menolak pasien miskin.Namun, semuanya kembalilagi pada pimpinan di rumahsakit bersangkutan dalam me-nerapkan aturan atau standaroperasional prosedur (SOP)yang berlaku. Paling tidak,pimpinan rumah sakit harus

memberikan pembekalan padaseluruh jajarannya agar mem-berikan pelayanan kesehatanterlebih dahulu pada siapap-un tanpa menanyakan asal-usul pasien.

Begitu juga pada pimpinandaerah tidak boleh berdiamdiri terhadap kondisi yang ada.Paling tidak, kepala daerahharus memberikan teguranatau sanksi tegas pada pimp-inan rumah sakit, karena di-anggap tidak melaksanakantugas dengan baik. Jika adatindakan tegas, kejadian pe-nolakan pasien miskin di ru-mah sakit milik pemerintahatau swasta tidak terulanglagi. Semuanya demi pen-ingkatan pelayanan terbaik dibidang kesehatan. (ham)

bela Kota Mataram adalahsalah satu contoh yang terjadidi Kota Mataram. Sebelumn-ya, Lili ditolak dirawat diRSUD Kota Mataram, karenakeluarganya membawa kartujamkesmas yang dianggaptidak berlaku oleh petugas.Lebih ironis, pasien dengangejala tipes yang berada dalamkondisi kritis tidak disentuhsama sekali oleh petugas diRSUD Kota Mataram.

Apa yang menimpa Liliadalah satu kasus dari seki-an kasus penolakan pasiendari kalangan miskin di ru-mah sakit milik pemerintah.Banyak pasien miskin yangmenggunakan jamkesmasdan jamkesda ditolak dira-wat di rumah sakit milik pe-

Sidak RSUD Kota Mataram

Dewan Temukan PasienJamkesmas Dipungut Biaya

Mataram (Suara NTB) –Komisi II DPRD Kota Mataram, Sabtu (16/2) pagi

inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Kota Mataram.Sidak ini menyusul kabar penolakan pasien miskindi rumah sakit milik Pemkot Mataram itu.

Kota Mataram, Nyayu Erna-wati, S.Sos. Apalagi, paraceta-mol itu seharusnya gratis,malah disuruh membayar.

Terkait penolakan pasien,Nyayu Ernawati, mengatakanpihaknya sudah melihat se-cara langsung kondisi RSUDKota Mataram. Di sejumlahruang perawatan memang ter-jadi over kapasitas pasien.Seperti di ruang NICU, yangkapasitasnya 10 pasien, saatsidak, menampung hingga 15pasien. Sehingga kalau adatambahan pasien lagi, tentusangat tidak memungkinkan.

Dalam hearing denganDirektur RSUD Kota Mat-aram, dr. Lalu Herman Ma-haputra serta beberapa stafn-ya, Dewan langsungmengkritisi pelayanan yangtidak semestinya kepadapasien Jamkesmas. Selain itu,komisi yang membidangi

masalah kesehatan itu jugamempertanyakan penolakanpasien miskin seperti yangtermuat di media.

Dalam kesempatan itu,Direktur RSUD Kota Mat-aram berjanji akan men-

indak bawahannya yangmemperlakukan pasienJamkesmas dengan tidaksemestinya. Sedangkan ter-kait kabar penolakan pasien,dr. Jack, begitu ia biasa dis-apa, menjelaskan saat

pasien itu masuk memangtengah terjadi over kapasitasruang perawatan yang tidakmemungkinkan pihaknyamenerima pasien bersangku-tan, sehingga terpaksa ditu-juk ke RSUP NTB. (fit/nia)

(Suara NTB/ist)SIDAK - Komisi II DPRD Kota Mataram yang dipimpin ketuanya, Nyayu Ernawatisaat sidak di RSUD Kota Mataram, Sabtu (16/2) pagi.

KOTA Mataram merupa-kan ibukota Provinsi NTB.Dengan predikat itu, PemkotMataram dituntut untukmenjadi sebuah daerahyang terbebas dari rumahkumuh dan sejenisnya. Na-mun nyatanya, di Kelurah-an Karang Baru Mataram,masih ada tersisa sekitar 41unit rumah kumuh yang be-lum tertangani.

Di akhir tahun 2011 lalu,Kelurahan Karang BaruMataram mengusulkan se-banyak 60 unit rumah ku-muh untuk mendapat per-baikan di tahun anggaran 2012. Dari jumlah tersebut, sebanyak19 unit disetujui, sehingga yang masih tersisa sebanyak 41 unit.

Hal itu disampaikan, Lurah Karang Baru H. Lalu MuhammadAmin, S.Sos kepada Suara NTB di ruang kerjanya, Sabtu (16/2).

Menurut dia, Kelurahan Karang Baru belum dikatakan ter-bebas dari rumah kumuh. Namun, pihaknya akan terus beru-paya untuk memperjuangkan agar keberadaan rumah kumuhdi kawasan tersebut bisa sedikit ditekan. “Kita terus upayakanmelalui Bantuan Keluarga Miskin (BKM) dan kerjasama itusolid kita lakukan,” tegasnya.

Jumlah penduduk di Kelurahan Karang Baru, lanjutnya,mencapai 12 ribu jiwa dengan jumlah kepala keluarga seban-yak 3.000. Sementara untuk jumlah lingkungan, wilayah yangberada di sebelah utara Kali Jangkok itu memiliki 9 lingkungan.“Dari 9 lingkungan yang ada, terbanyak rumah kumuh itu ada diLingkungan karang Baru Selatan,” ungkapnya tanpa merincijumlah rumah kumuh yang ada di lingkungan itu.

Diakuinya, Kelurahan Karang Baru tidak memiliki potensi yangvital. Jika di kelurahan lain di Kota Mataram banyak memiliki per-tokoan, maka di Karang Baru hanya ada beberapa saja. “Jadi yangkita andalkan hanya pajak bumi dan bangunan untuk pemasukanPAD kita,” tambahnya.

Namun demikian, kata dia, sejauh ini situasi di Kelurah-an Karang Baru relatif aman. Masyarakat yang berbeda key-akinan bisa hidup berdampingan, karena kesibukan mas-ing-masing. “Di sini mata pencaharian warga kebanyakanburuh dan pedagang. Untuk pegawai negeri hanya ada be-berapa,” terangnya. (smd)

Terbebas dariRumah Kumuh

(Suara NTB/smd)H. Lalu Muhammad Amin

F IGUR

MENJADI salah satu pilotproject penananaman pendidi-kan karakter bangsa, SMPN 10Mataram mencoba menanam-kannya melalui kegiatan pramu-ka. Siswa dan seluruh gurukembali diminta aktif dalam keg-iatan pramuka, dengan harapannilai-nilai pendidikan karakteryang ada di dalam kegiatan pra-muka ini bisa tertanam pada se-luruh siswa dan jajaran sekolah.

Kepala SMPN 10 MataramPaad Hadi Sabtu (16/2), menjelas-kan, untuk mendukung penana-man pendidikan karakter inisekolah telah melakukan berbagaiupaya. Salah satunya dengan me-wajibkan seluruh siswa untuk aktif dalam kegiatan ekstra pramuka.Untuk meningkatkan kualitas guru sebagai pembina pramuka, sekolahsudah melakukan kegiatan kursus mahir dasar yang dilaksanakanselama tiga hari menjelang pembagian rapor. “Saya sudah wajibkanseluruh siswa dan seluruh guru sebagai pembina,” terangnya.

Sebanyak 63 guru di SMPN 10 Mataram saat ini telah mengikutikursus mahir kemampuan dasar. Jumlah ini nantinya akan dise-bar ke 31 kelas untuk menjadi pembina dan pelatih. Karena dalamaturannya, wali kelas wajib menjadi pembina ditambah denganbapak atau ibu guru lain.

Paad melanjutkan, dari kegiatan pramuka ini, banyak nilai-nilaikarakter yang terkandung dalam dasa darma pramuka untuk men-dukug terciptanya pendidikan karakter di sekolah. Kegiatan pramu-ka di sekolah ini, dilakukan rutin setiap hari sabtu. Seluruh siswa darimulai kelas VII hingga kelas IX diwajibkan mengikuti kegiatan ini.

Selain melakukan pramuka, sekolah juga melakukan senambersama, kegiatan gemar menanam pohon di kawasan sekolah,dan melakukan kegiatan Imtaq. Dalam kegiatan imtaq ini, SMPN 10juga memiliki suatu terobosan berbeda, salah satunya denganmeminta peran aktif siswa untuk turut menjadi petugas pelaksanaimtaq. Mulai dari pembawa acara hingga menjadi penceramah. (nia)

Jadi ’’Pilot Project’’

(Suara NTB/nia)Paad Hadi

Mataram (Suara NTB) -Setelah beberapa hari menggelar rapat terkait tiga nama calon

Sekretaris DPRD (Sekwan) Kota Mataram. Sabtu (16/2), KetuaDPRD Kota Mataram Drs. H. M. Zaini memanggil tiga calon ber-sangkutan secara bergiliran. Informasi yang diperoleh Suara NTB,Sabtu pagi hingga siang hari lalu, tiga calon yang diusulkan untukmenduduki posisi Sekwan secara bergiliran masuk ke ruang Ketuadewan M. Zaini. Ke tiga calon tersebut yakni Kabag Tata UsahaSekretaris DPRD Kota Mataram Lalu Mahsun, Kabag Hukumdan Persidangan Lalu Arya dan Sekretaris Dinas Sosial Transmi-grasi dan Tenaga Kerja Kota Mataram Mahsin.

Pemanggilan yang dilakukan Ketua DPRD Kota Mataramterhadap ke tiga calon itu hanya berlangsung singkat. Satu calonberada di ruangan pimpinan dewan itu tidak lebih dari 30 menit.

Terkait pemanggilan itu, Ketua DPRD Kota Mataram, M.Zaini yang dikonfirmasi menyatakan, pemanggilan yang dilaku-kan terhadap masing-masing calon bukanlah semacam fit andproper test. “Ini bukan fit and proper test, tapi lebih ke arah pem-bicaraan secara umum,” katanya.

Politisi Partai Demokrat ini, mengklaim, kalangan legislatifKota Mataram sudah memiliki satu nama yang akan mengisiposisi strategis di Sekretariat Dewan itu. Bahkan, dirinya sudahmenyampaikan hal itu ke masing-masing kandidat. “Dewansudah kantongi satu nama dari tiga calon yang ada, nanti hasil-nya akan kita sampaikan dalam bentuk surat,” ungkapnya tan-pa bersedia menyebutkan satu nama itu kepada wartawan.

Zaini menegaskan, Sekwan merupakan pejabat yang tidakbisa dipisahkan dari kalangan dewan. Menurut dia, seorangSekwan haruslah memiliki komitmen yang sama. “Posisi Sek-wan tidak sama dengan SKPD lain, jadi penunjukannya harus-lah melalui pembahasan dewan,” tambahnya.

Tak hanya itu, ia menjelaskan, sebelum unsur pimpinanmemberikan keputusan, masukan juga diberikan oleh masing-masing fraksi yang ada. “Kita tidak memutuskan sendiri, pem-bahasan dan masukan tetap berasal dari masing-masing frak-si di lembaga ini,” imbuhnya.

Di sisi lain, Wakil Ketua DPRD Kota Mataram, I WayanSugiartha membantah jika penentuan posisi Sekwan merupa-kan intervensi dari para politisi jalan lingkar. Menurutnya, ke-tentuan itu sudah sejak lama dijalankan. “Mekanismenya me-mang seperti itu. Jadi tidak ada semacam intervensi. Lagi pula,usulan itu berasal dari kepala daerah. Kita melakukan pem-bahasan saja, karena Sekwan haruslah pejabat yang pahamdengan kondisi dan situasi di Dewan,” jelasnya singkat. (smd)

Mataram (Suara NTB) –Penetapan tiga paket perda

inisiatif DPRD Kota Mataram,molor. Sedianya, tiga paketraperda inisiatif Dewan, masing-masing raperda KesejahteraanSosial, Raperda DiniyahTa’miliyah dan Raperda Higien-is Sanitasi, ditetapkan Sabtu(16/2). Namun karena Dewanyang tergabung dalam BadanAnggaran (Banggar) dan BadanMusyawarah (Banmus) dijad-walkan kunjungan kerja (kunk-er) ke luar daerah, penetapan tigaperda itu, terpaksa ditinggal.

Menurut keterangan pihakSekretariat DPRD Kota Mat-aram, penetapan perda inisi-atif Dewan tersebut menung-gu kepulangan Banggar danBanmus dari luar daerah, se-kitar akhir pekan depan.

Mataram (Suara NTB) –Sebanyak 3.000 siswa mis-

kin di Kota Mataram mendap-atkan bimbingan belajar (bim-bel) gratis tahun 2013. Bimbelgratis ini disasar khusus untuksiswa miskin yang rentan pu-tus sekolah, guna meningkat-kan prestasi ujian nasional(UN). Bimbel gratis ini meru-pakan kegiatan tahunan hasilkerjasama Badan Amil Zakat(BAZDA) Kota Mataram den-gan Dinas Pendidikan Pemu-da dan Olahraga (Dikpora)

3.000 Siswa Miskin Peroleh Bimbel GratisKota Mataram.

Kepala Bidang PendidikanMenengah (Dikmen) DikporaKota Mataram Drs. H. AbdulHamid, Sabtu (16/2)menjelas-kan, bimbel gratis ini diperun-tukkan bagi 1.500 siswa jen-jang SMP/MTs dan 1.500siswa jenjang SMA/MA/SMK.“Untuk jenjang pendidikanmenengah ini merupakantahun pertama,” terangnya.

Hal senada disampaikan Ke-pala Bidang Pendidikan DasarDinas Dikpora Kota Mataram

H. Zaenal Arifin. Menurutnya,bimbel gratis ini diperuntukkankhusus untuk siswa miskin yangrentan putus sekolah, sehinggaDikpora banyak menyasarsekolah-sekolah pinggiran yangada di Kota Mataram.

Rencananya kegiatan bim-bel gratis akan dilakukan ser-entak, dimulai tanggal 18 Feb-ruari hingga 18 Maret 2013.‘’Tetapi meski gratis, kita akantetap lakukan evaluasi sejau-hmana keefektifan bimbel inibagi siswa,” pungkasnya. (nia)

Ditinggal Kunker

Molor, Penetapan PerdaInisiatif Dewan

Dikonfirmasi soal molornyapenetapan tiga raperda itu men-jadi perda Kota Mataram, WakilKetua DPRD Kota Mataram, H.Didi Sumardi, SH., kepadaSuara NTB, membenarkan pen-etapan raperda itu tidak bisadilaksanakan sesuai jadwal keg-iatan DPRD Kota Mataram.

‘’Desain waktu yang sudahkita atur lewat Banmus ter-kait pembahasan tiga paketraperda inisiatif Dewan, ituternyata ada perkembanganyang mengharuskan kitameng-combined dengan kegia-tan lain, sehingga ada satuhari tidak kita gunakan secaraefektif untuk melakukan pem-bahasan akibat dari mem-bahas itu,’’ terangnya.Perkembangan yang dimak-sud, menurut Didi, berkaitan

dengan pembahasan Sekwan.Ini, lanjutnya, di luar dugaan

saat pihaknya melakukan pem-bahasan jadwal. Dengan suratWalikota yang sudah diterimaDewan, maka konsekuensinyaharus direspons secara cepat.

Ia menegaskan, melesetnyajadwal penetapan raperda in-isiatif Dewan menjadi PerdaKota Mataram, bukan karenafaktor materi dalam pem-bahasan ataupun perbedaanpandangan secara krusial. Se-cara prinsip, demikian Didi,tiga paket raperda itu tidakada masalah. Termasuk tang-gapan Walikota cukup positif.

Pantauan Suara NTB, Sab-tu (16/2) ketiga paket raperdainisiatif sudah rampung pem-bahasannya. Tinggal menung-gu penjadwalan ulang. (fit)

Calon Sekwan Diuji Dewan

Mataram (Suara NTB) -Kalangan DPRD NTB tetap

menyoroti kinerja BadanLingkungan Hidup dan Peneli-tian (BLHP) NTB dalam up-aya menjaga lingkungan hidupdi NTB ini. Ketua Komisi IIIDPRD NTB H. Suharto,ST.,MM, belum lama ini, men-yampaikan pihaknya tetapmengawal program-programdari BLHP NTB.

Pihaknya juga tetap mem-berikan anggaran yang propor-sional untuk BLHP agar kin-erja dan program-programnyadalam upaya penyelamatandan pelestarian lingkunganhidup tetap berjalan optimal.

Dalam beberapa bulan tera-

Dewan Tetap SorotiKinerja BLHP NTB

khir ini, Suharto menilai belumada perubahan signifikan darikondisi lingkungan hidup. ‘’Kitalihat tidak ada perubahan sig-nifikan. Gaungnya tidak ada.Mesin-mesin PLN masih rusakyang mengakibatkan kebisin-gan dan asap tebal juga masihterlihat,’’ ujarnya.

Beberapa waktu lalu pi-haknya pernah meminta kepa-da BLHP meneliti asap akibatoperasional mesin pembangkitlistrik PLN. Termasuk pro ak-tif menyusun berbagai pro-gram kegiatan sesuai dengantugas pokok dan fungsinya se-hingga pihaknya dapat mem-berikan anggaran yang propor-sional. (yan)

Mataram (Suara NTB) -Pemkot Mataram berenca-

na menerapkan sebuah peratu-ran daerah yang bertujuanmelindungi masyarakat daribahaya asap rokok. Terkait itu,pihak Pemkot Mataram men-coba mengusulkan sebuahRaperda Kawasan Tanpa AsapRokok ke DPRD Kota Mataram.

Terkait itu, Wakil KetuaDPRD Kota Mataram, I Way-an Sugiartha, Sabtu (16/2)mengatakan, draf Raperda Ka-wasan Tanpa Asap Rokok yangrencana diusulkan eksekutifbelum diterima kalangan Dew-

Eksekutif Belum Serahkan Draf Raperda ke LegislatifKawasan Tanpa Asap Rokok

an. Sejauh ini, kata dia, pihakn-ya baru hanya menerima juduldari draf yang dimaksud. “Be-lum, kita belum terima drafn-ya, kita baru hanya diberikanjudul saja,” katanya.

Mengenai urgensi dariraperda itu, Sugiartha men-gaku rencana itu sangatlahmenarik. Apalagi, anjutnya,keberadaan perda yang men-gatur hal itu sudah diaturdalam peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.“Kami setuju dengan niatanitu. Karena itu perintah un-dang-undang walaupun hing-

ga kini masih pro dan kontra,”tambahnya.

Meski demikian, kata dia,jika Pemkot Mataram inginmenerapkan perda yang samadengan yang dilakukan diJakarta, maka perlu ada per-hitungan lain yang harus dikajisecara mendalam. Pasalnya,merokok merupakan hak asa-si manusia yang harus dihor-mati. “Kalau Pemkot Mat-aram mau melaksanakan itukita dukung. Tapi perlu jugaada sarana semacam satutempat untuk para perokokitu,” sarannya. (smd)

Page 3: SUARA NTB 18 FEBRUARI 2013

Halaman 3SUARA NTB Senin, 18 Februari 2013 SUARA PULAU LOMBOK

PENANGANAN kasus dug-aan penyelewengan anggaran diwilayah hukum Kejari Prayadan Polres Lotim mendapat so-rotan dari kalangan masya-rakat. Apalagi dari kalanganLSM, ketidakpuasan atas kin-erja aparat dialamatkan kepa-da Polres Lotim dan KejariPraya. Kedua lembaga kepoli-sian ini menjadi sorotan lanta-ran kebijakan yang diambil di-nilai begitu praktis sehinggamenimbulkan kecurigaan.

Seperti diketahui PolresLotim baru-baru ini mengh-entikan penyelidikan kasusdugaan SPPD Fiktif yangdiduga dilakoni beberapaanggota DPRD LombokTimur. Penghentian ini meny-

Usut Penghentian Penyelidikan Dugaan SPPD Fiktif DPRD Lotimusul telah dikembalikannyauang SPPD ke kas daerah.Hal ini yang dijadikan ala-san kuat oleh Polres Lotimuntuk tidak melanjutkanpenyelidikan kasus tersebut.Katanya, tidak ditemukanadanya kerugian negara.

Keputusan Polres Lotim ini,sontak mengundang reaksi darikalangan LSM yang sebelum-nya mendorong aparat kepoli-sian untuk mengusut tuntaskasus ini. Sayangnya, kasus inijustru ditutup di tengah jalandengan alasan pelakunyasudah mengembalikan uang kekas daerah. Padahal, seperti di-ungkapkan Koordinator PoskoNTB, Ahyar Supriadi bahwapengembalian kerugian negara,

tidak serta merta menghapustindak pidana. Melainkannantinya bisa dijadikan per-timbangan yang meringankandi persidangan.

Tidak heran kalau kemudi-an, kalangan LSM terusmenyuarakan dan mendesaksupaya kasus dugaan SPPDfiktif DPRD Lotim diambila-lih oleh Polda NTB. Langkahserupa juga ditempuh KejariPraya. Lembaga penuntutanini, menghentikan penyelidi-kan kasus pembebasan Lah-an Pasar Batunyala, di PrayaTengah. Alasan yang di-ungkapkan Kejari Praya, pi-haknya terpaksa menghenti-kan penyelidikan kasus ini,lantaran alat bukti kasus

tersebut.Ditambah, dana pembe-

basan lahan Pasar Batunyalaitu sudah dikembalikan se-cara utuh oleh pemilik lahan.Pengembalian dana inilahyang membuat Kejari Prayajadi kekurangan alat bukti.Padahal sebelumnya kasusini, seperti halnya dugaanSPPD Fiktif DPRD Lotim,mendapat sorotan dari berb-agai kalangan. Proses pembe-basan lahan Pasar Batunyaladisinyalir bermasalah.

Masalahnya, proses penga-nggaran pembebasan lahanPasar Batunyala itu ternyatatidak melalui usulan pemer-intah daerah, melainkan mun-cul saat pembahasan oleh

Dewan setempat. Harga belilahan tersebut diduga tidaksesuai aturan. Pasalnya, har-ga beli jauh di atas harga stan-dar harga tanah di daerahtersebut. Belakangan diket-ahui, ternyata lahan yangsempat dibebaskan denganharga Rp 600 juta itu, ternya-ta kepunyaan salah seoranganggota DPRD Loteng.

Untuk memenuhi rasakeadilan masyarakat, baikPolda NTB maupun KejatiNTB harus segera turun tan-gan menyelidiki penghentiankedua kasus itu. Apakah benarmemenuhi unsur untuk tidakdilanjutkan ataukah ada’’main mata’’ sehingga kasus itudistop di tengah jalan. (fit)

Larangan keras mengambil material batu di areal proyekPandandure seperti tidak digubris warga. Menggunakan palubesar dan alat seadanya, warga mencoba memecah danmengumpulkan secara sembunyi-sembunyi batuan tersebut.Selanjutnya diangkut keluar dan dijual Rp 250 ribu/truk.

“Kita jual untuk beli beras,” aku Sapri warga Desa SwangiKecamatan Sakra kepada Suara NTB, Sabtu (16/2) lalu. Apen-ya, aktivitas itu dipergoki tim security proyek dan melarangnyauntuk melanjutkan kegiatannya. Padahal, batuan yang sudahdipecah sudah siap diangkut. Truk pun sudah didatangkanuntuk mengangkut material batu dan membawanya keluarkawasan proyek. Sebenarnya ia tidak terima larangan Kon-traktor Proyek untuk mengambil batu tersebut. Alasannya, iamengambil batu di areal tanah bekas tempatnya tinggal.

Diakui tanah tersebut sudah dibebaskan. Anehnya, keti-ka Camat yang pihak Desa meminta batu justru dikasihbegitu saja. Menurutnya, semestinya larangan mengambilbatu berlaku untuk semua. Hal senada diucapkan AmaqSubur. Katanya, ia mengambil batu sebatas untuk memenu-hi kebutuhan sehari-hari. Pasalnya, pascapembebasan lah-an seluas 60 are, ia kebingungan mencari mata pencaharianuntuk menghidupi keluarganya. Pilihan mengambil batu dikawasan bekas tanahnya dirasa tidaklah menjadi soal.

Terlebih, alasan Amaq Subur saat dibebaskan ia hanyadibayar Rp 150 ribu/are, yakni harga berlaku tahun 1995 sil-am. Sementara untuk membeli tanah di luar kawasan saatitu sudah seharga Rp 1 juta/are. “Saat ini harga pembebasanlahan Rp 2,5 juta tapi beli lahan tempat lainnya mencapaiRp 20 juta/are, ini sebenarnya tidak masuk akal,” keluhnya.

Humas Kontraktor PT Waskita dan Brantas yang menger-jakan proyek Pandandure, L. M. Haris menyampaikan adanyalarangan mengambil batu karena batu sangat dibutuhkan un-tuk proyek pembangunan. Haris membantah kalau pihaknyamemberikan batu kepada camat dan kepala desa yang minta.Camat katanya hanya meminta tanah. Tidak disebutkan ca-mat mana, hanya saja ditegaskan pihak kecamatan yang di-tuding warga sama sekali tidak pernah meminta batu.

Sejumlah papan plank larangan sudah dipampang dise-tiap sudut lokasi proyek. Haris mengaku, larangan itu me-mang acap kali tidak digubris warga. Satuan Pengamananproyek yang jaga ternyata tidak sanggup melarang warga.

Dituturkan, pihaknya juga sering menegur langsung wargayang sedang mengambil. Namun terguran seperti tidak diden-gar warga. “Bahkan kita tonton mereka mengambil,” ucapnya.Dikhawatirkan, lambat laun batu akan habis sehingga proyekyang akan dikerjakan selama 720 hari ini tertunda. (rus)

(Suara NTB/kir)BUDIDAYA IKAN - Bendungan Batujai selain memberi manfaat sebagai penyedia air baku bagi lahan pertanian di Lombok Tengah (Loteng) bagianselatan, juga bermanfaat sebagai daerah budidaya ikan air tawar. Saat ini, puluhan warga sekitar Bendungan Batujai mulai memanfaatkan daerahgenangan bendungan sebagai tempat budidaya ikan dengan metode keramba apung. Tahun 2012 lalu, kawasan Bendungan Batujai mampu menghasilkanikan air tawar hingga mencapai lebih dari 2.000 ton dengan jumlah keramba apung mencapai 400 unit. Pemkab Loteng pun kini terus mendorongmasyarakat sekitar untuk terus mengembangkan kawasan genangan bendungan sebagai sentral budidaya air tawar. Mengingat kebutuhan ikan masyarakatLoteng khususnya, belum sebanding dengan tingkat produksi yang ada. Tampak dua orang warga tengah mempersiapkan keramba apung miliknya.

Warga Jual MaterialBatu Proyek Pandandure

Untuk Beli Beras

(Suara NTB/rus)AMBIL BATU - Sejumlah warga terlihat mengambilmaterial batu yang sebenarnya dilarang oleh pihakkontraktor.

(Suara NTB/her)SANTUNAN - Anggota komisi I, I Nyoman Arsa ketikamemberikan santunan saat reses di Dusun Lilir.

PerjuangkanAspirasi Masyarakat

Giri Menang (Suara NTB) -Anggota Komisi I, I Nyoman Arsa melaksanakan kegia-

tan reses di daerah pemilihannya. Kegiatan reses ini dilaku-kan untuk menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat. As-pirasi itu selanjutnya dijadikan bahan untuk diajukan keeksekutif untuk ditindaklanjuti.

Menurutnya, anggota dewan wajib melakukan reses untukmengetahui kondisi dari konstituennya. “Tidak lakukan resesitu adalah salah satu tindakan korupsi. Makanya saya setiapjadwal reses pasti saya lakukan,” ungkap Arsa di sela-sela keg-iatan reses di Dusun Lilir Desa Penimbung, Jumat malam lalu.

Anggota Dewan dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lobarini mengajak masyarakat dan seluruh umat untuk bersatu.Ia menyatakan, tujuan lain reses adalah untuk bekerjasa-ma dengan masyarakat untuk pembangunan daerah setem-pat. Lokasi kegiatan reses di empat lokasi. Yakni DusunLilir Desa Mekar Sari dan Jeringo Limbungan Desa Jeringoserta Dusun Gertok Desa Mekar Sari.

Ia menyebut salah satu persoalan yang perlu segera ditang-gulangi yakni kondisi jalan yang masuk ke dusun belum mema-dai sehingga menghambat kegiatan masyarakat. Eksekutifharus lebih tanggap ketika menerima usulan dari pihak keca-matan dan desa terkait masalah jalan itu. Masalah lain, diDusun Malaka ketika musim kemarau tidak ada air.

Dalam kegiatan resesnya kali ini, selain memberikansantunan dan sumbangan, pihaknya juga mengadakan tur-namen Volly di Penimbung Barat. Kenapa bola voly? karenapemuda di daerah setempat gemar bermain voly. Pemberi-an santunan itu dilakukan karena selama empat bulan sekalireses belum mampu direalisasikan melalui APBD makadiberi bantuan melalui santunan. “Total dana sendiri 28juta, itu harus habis untuk kegiatan reses, “ tukasnya. Jum-lah peserta reses yang disasar mencapai 500 orang.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Lobar, H. Sard-ian SP yang hadir dalam kesempatan itu menyatakan, setiapkegiatan reses anggota Dewan dari Fraksi PDI Perjuangan di-hadiri oleh pengurus DPC. Ini dilakukan dari awal periode 1999sampai 2014. ‘’Dalam artian bukan ajang untuk mendomplengkampanye namun pengawalan terhadap teman-teman agarmelakukan reses sebagaimana mestinya,” ujarnya. Karena halini menjadi tanggung jawab anggota dewan kepada kostituenkhususnya dan masyarakat pada umumnya. (her/*)

Reses I Nyoman Arsa

“Warga mengeluhkan keg-iatan tambang di Desa Per-ampuan, karena akibat adan-ya tambang itu jalan rusakparah. Tambang ini juga be-lum berizin, karena itu kamiakan stop dulu aktivitasnyasampai ada iz in,” ungkap Ke-

Warga Ancam Tutup PaksaTambang Galian C di Perampuan

pala Desa Perampuan,YusufAhmadi, Minggu (17/2).

Dikatakan Ahmadi, masya-rakat sudah sejak lama men-geluhkan aktivitas tambanggalian C itu. Namun pihak pe-rusahaan tetap bersikerasmenjalankan aktivitasnya,

kendati tanpa memegang izinoperasional dari Dinas Per-tambangan dan Energi Lobar.Operasional tambang sifatnyatemporer. Tambang akanberoperasi besar-besaran jikaada proyek dari pemilik peru-sahaan Jamal Buyung.

Lebih jauh diutarakan,masalah ini sudah dilaporkanoleh Kepala Dinas Pertaban-gan dan Energi ke pihak ke-polisian. Namun sampai saatini belum ada penyelesaian.Permasalahan lainnya, pihakperusahaan menutup totalakses jalan keluar hinggatambang tradisional milikmasyarakat yang lokasinya dibelakang lahan perusahaanterkait. Sehingga mereka tidakbisa keluar mengangkut hasilmaterial galian. Dari pemer-intah desa sendiri sudah be-

Giri Menang (Suara NTB) -Kepala Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah LombokBarat (Lobar), H. Baihakimenungkapkan Pemkab Lobarsedang fokus mengembangandaerah terpencil melalui konseppengembangan ekonomi yangdinamakan Cost Pius Implation.Yakni bagaimana pemerintaahbisa menekan biaya hidupdalam rangka pemerataan dis-tribusi pendapatan, penyerapantenaga kerja serta penurunankemiskinan.

Untuk membangun daerahterpencil tersebut, Pemkab se-tempat akan membangunlima pasar tradisional danmembenahi empat pasar tra-disional menjadi pasar mod-ern. Hal ini disampaikan Ke-pala Bappeda Kabupaten Lo-bar H. Baehaki, Sabtu (16/2).Ia menjelaskan, bentuk CostPius Implation untuk daerahterpencil tersebut yakniInfrasturktur jalanakan terus didorongpembangunannya didaerah terpencil. Su-paya distribusibarang dan jasa terse-but mudah untukmasuk.

Baehaki memisal-kan jika infrasturkturjalan sudah bagus, yangtadi daerah terpencil harganya barang ko-moditi lebih mahal.Maka dengan in-frastruktur yangbagus tentun-ya harganyaakan ter-

Pemkab Lobar BangunLima Pasar

Siapkan Rp 5 Miliar

jangkau alias akan sama den-gan harga di daerah terpencil.“Jika infrastuktur jalan sudahbagus, maka harga di kota dandi daerah terpencil akan samakarena penawaran akan ber-tambah,” tukasnya.

Yang kedua, jelas Baehakiuntuk daerah terpencil pi-haknya akan membangunpasar tradisional, untuk tahun2012 dan 2013 ini ada Sembi-lan pasar yang kita Benahidan membangun beberapapasar kecil yang ada di desaatau kecamatan.

Baehaki menjelaskanPasar pasar tradisonal yangdibenahi yakni Pasar Trad-isonal Modern Kediri, PasarGerung dan Pasar TradisonalModern Keru. Untuk pem-benahan dan pembangunanpasar ini, pihaknya sudahmengalokasikan Rp 5 miliar.“Ada Sembilan pasar yang

dibangun danakan membenahipasar pasart r a d i s o n a lmenjadi pasart r a d i s o n a lm o d e r n , ”j e l a s n y a .

(her)

Giri Menang (Suara NTB) -Aktivitas tambang galian C di Desa Perampuan, Lombok Barat dikeluhkan

masyarakat setempat. Pasalnya, akibat lalu lalang kendaraan yang mengangkutmaterial galian itu, menyebabkan jalan di daerah itu rusak parah. Tidak hanyaitu, aktivitas tambang itu juga tidak mengantongi izin. Karena itu, warga setempatmengancam menghentikan dan menutup paksa kegiatan tambang itu.

berapa kali meminta kepadapihak perusahaan agar mem-buka akses jalan yang ditem-bok tersebut. Pihak perusa-haan juga tidak pernah mem-berikan kontribusi kepadamasyarakat.

Dikonformasi terpisah, PltKepala Dinas Pertambangandan Energi Lobar, mengakuipersoalan ini sudah ditindak-lanjuti ke aparat terkait. Pen-gelola perusahaan jelasnya,tinggal dipanggil oleh kejak-saan. “Bisa dicross check diPolda,”ujarnya. (her)

H. Baihaki(Suara NTB/her)

BUPATI Lombok Timur(Lotim), H. M. Sukiman Azmymengatakan PemerintahProvinsi (Pemprov) NTB berhu-tang banyak untuk pembebasanlahan areal genangan Bendun-gan Pandandure.

Demikian disampaikan Bu-pati Sukiman saat bertemudengan sejumlah warga Pan-dandure dan Serikat PekerjaNasional (SPN) di Pendopo Bu-pati, Sabtu (16/2) malam lalu.“Terus terang Pemprov memili-ki utang yang banyak dalampembebasan lahan Dam Pan-dandure,” ungkapnya.

Acuan Bupati, berdasarkankesepakatan awal PemerintahKabupaten Lotim dengan Pem-prov NTB, penganggaran untukpembebasan lahan dibagi dua,

Pemprov Berutang Banyakfifty-fifty. Namun dalam pelak-sanaannya, Pemprov sejauh inimenganggarkan lebih kecil.Diketahui, tahun 2009-2010Pemprov terbilang cukup kecilsharing anggarannya diband-ingkan yang dialokasikanPemkab Lotim.

Ditegaskan, mega proyekpembangunan Bendungan Pan-dandure merupakan proyek na-sional. Karenanya, proses penun-tasan pembebasan lahan tidaklepas dari perhatian Pemprov.

Akibat pembebasan lahanyang belum tuntas tersebut dis-adari mengganggu jalannyaproses pembangunan fisik ben-dungan. “Kalau Pemprov berko-mitmen dengan kesepakatanbersama-sama mengeluarkananggaran pembebasan lahan,

maka saat ini semua lahansudah bisa dibebaskan,” ucapSukiman.

Sisa dana pembebasan lah-an yang masih ada harapannyabisa dituntaskan oleh PemprovNTB. “Kita tetap berharap ke-pada Pemprov untuk segeramerealisasikan anggaran pem-bebasan lahan sesuai dengankesepakatan,” pintanya.

Selain utang sharing pembe-basan lahan bendungan, dise-but Bupati Sukiman PemprovNTB juga memiliki utang pajakkendaraan bermotor tahun 2012.Besarannya mencapai Rp 12 mil-iar lebih. Ditambah lagi PajakBumi dan Bangunan (PBB). Ak-ibat utang Pemprov tersebut,sejumlah kegiatan di Lotim terk-endala pelaksanaannya. (rus)

Praya (Suara NTB) -Desakan supaya Pemkab

Lombok Tengah (Loteng) segeramenggelar tes urine bagi parapejabat dan PNS, ditanggapiBupati Loteng, H.M. Suhaili FT,SH. Menurutnya, pihaknya sam-pai saat ini masih menimbang-nimbang untuk menggelar tesurine bagi seluruh pejabat danpegawai lingkup Pemkab Lo-teng. Mengingat dana yang dibu-tuhkan untuk mengelar tes urinetersebut, ternyata tidaklah kecil.

“(tes urine) itu butuh dana be-sar. Jadi pemerintah sampai se-jauh ini masih mempertimbang-kan rencana tersebut,” tegas Bu-pati, saat dikonfirmas SuaraNTB usai gelar Operasi Manungg-gal Tastura Bersatu bidang kese-hatan di Halaman Kantor BupatiLoteng, Sabtu (16/2).

Kendati demikian, pihaknyamenegaskan rencana tersebutpasti akan dilaksanakan. Na-mun tentu harus melihat ke-mampuan anggaran daerah.

Tes Urine PNS Loteng Masih DipertimbangkanButuh Dana Besar

“Yang pasti akan kita laksana-kan tapi kapan, masih kitatunggu waktu tepat dan angga-ran tersedia,” timpalnya.

Bupati menjelaskan, untukmelakukan tes urine guna meli-hat apakah ada indikasi narkobaatau tidak di kalangan pejabat danpegawai pemerintahan, butuhdana yang tidak kecil jumlahnya.Dimana untuk melakukan tesurine bagi satu orang saja, palingtidak dibutuhkan dana hingga Rp200 ribu karena alat yang di-gunakan juga tidak sembarangan.

Dan, dengan jumlah pegawaiyang ada di lingkup Pemkab Lo-teng yang mencapai hampir 11ribu orang, bisa dibayangkanberapa besar dana yang dibutu-hakan. Dikatakannya, tes urinetersebut sangat penting dilaku-kan. Dalam rangka mengantisi-pasi peredaran narkoba di kalan-gan pejabat dan pegawai pemer-intahan. Pasalnya, peredarannarkoba di Loteng khususnya,saat ini sudah sangat mempri-

hatinkan. Bahkan sudah sam-pai kepada kalangan pegawaipemerintahan.

Terbukti dari beberapa pelakupengguna maupun pengedarnarkoba yang berhasil dibekukaparat kepolisian beberapa wak-tu lalu, banyak juga dari kalanganpegawai negeri. “Dengan adanyates urine ini, paling tidak bisa me-nekan dan meminimalisir pereda-ran narkoba di kalangan pegawai.Jadi nanti pegawai yang maumenggunakan narkoba pasti akanberpikir dua kali untuk meng-gunakan narkoba,” lanjutnya.

Rencana tes urine bagi kalan-gan pejabat dan pegawai pemer-intahan lingkup Pemkab Lotengsempat mewacana pada tahun2012 lalu. Namun tidak kunjungdilaksanakan. Lantaran terben-tur persoalan kesiapan anggarandaerah yang masih terbatas. “Per-soalan kita hanya anggaran danitu yang masih kita cari solusin-ya,” pungkas Ketua DPD II PartaiGolkar Loteng ini. (kir)

Page 4: SUARA NTB 18 FEBRUARI 2013

Halaman 4SUARA PULAU SUMBAWASUARA NTB Senin, 18 Februari 2013

Kerjasama Program PAUD Dinas Diknas Sumbawa dengan Harian Suara NTB

Sumbawa Besar(Suara NTB) -

Sebagai langkah awal,Pemkab Sumbawa telahmembentuk tim perancangPeraturan Bupati (Perbup)tentang PAUD Holistik Terin-tegratif atau lebih dikenaldengan Integrasi Posyandu,PAUD, dan Bina KeluargaBalita (POSPA-BKB). Sebe-lum pada akhirnya nanti akandibuatkan Peraturan Daerah(Perda) sebagai payung hukumpengembangan POSPA BKBdi Sumbawa.

Kasi PAUD Dinas Pendidi-kan Nasional (Diknas) Sum-bawa, Mukhlis, S.Pd, yang jugabagian dari tim perancangPerbup dimaksud mengata-kan, sesuai dengan hasil per-temuan bersama Asisten ISetda Sumbawa, 13 Februarilalu, dibentuk tim PerancangPerbup, terkait denganpengembangan POSPA PKB

Dirancang Perbup Tentang PAUD Holistik Terintegratif

(Suara NTB/arn)Anak-anak di PAUD Nurul Hidayah Sumbawa,

dan (insert) Mukhlis.

sebagai ikon PAUD holistikterintegratif. “Kalau di Sum-bawa lebih akrab denganPOSPA BKB. Tim ini di SK-kan Bupati dan akan bekerjaselama satu bulan, mencobamenghasilkan Perbup nantin-ya,” terangnya.

Struktur kepengurusan TimPerancang Perbup tentangPOSPA BKB, terdiri dari Ket-ua, Kepala Diknas KabupatenSumbawa, Drs. Sudirman Ma-lik, Wakil Ketua, Kepala BadanKeluarga Berencana dan Pem-berdayaan Perempuan (BK-BPP) Sumbawa, Ir. A. Yani, Sek-retaris Kepala Bidang PNFI Di-nas Diknas dan delapan oranganggota. Yakni, Bappeda Sum-bawa, Bagian Hukum SetdaSumbawa, Bagian Pemerintah-an, Dinas Kesehatan, BadanPemberdayaan Masyarakatdan Pemerintahan Desa (BPMPD), Kasi PAUD Dinas Diknas,dan Tim Penggerak PKK Kabu-

paten Sumbawa.Pertemuan di ruang Asisten,

lanjut Mukhlis, juga menindak-lanjuti kegiatan BUNDAPAUD se-Indonesia (Provinsidan Kabupaten) di JakartaDesember 2012 lalu, bersamaDirektur Jenderal PAUDNIKemendikbud. Hasil darikesepakatannya, daerah dimin-ta membuat Perda tentangPAUD. Serta akan adanya pen-gukuhan Bunda PAUD se-Indo-nesia. “Yang baru dikukuhkansampai saat ini, hanya BundaPAUD Provinsi (istri Gubernur)dan Bunda PAUD Kabupaten(Istri Bupati). Nantinya, mas-ing-masing Bunda PAUD akanmengukuhkan Bunda PAUDKecamatan (istri Camat) danBunda PAUD Desa (Istri Kepa-la Desa),” jelasnya.

Jadi, setelah pengukuhanBunda PAUD hingga ketingkat desa, maka akan ter-jadi gerakan pengembangan

PAUD secara massif. Dalamrangka peningkatan akses lay-anan PAUD bagi anak Indone-sia, karena Angka PartispasiKasar (APK) PAUD masihrendah. Untuk APK nasionalPAUD, sampai Desember2012, baru mencapai 55,5 per-sen. Sedangkan APK PAUDKabupaten Sumbawa, sudahdi atas APK nasional yakni, 57persen akses layanan PAUD.

Ketika Perbup sudah ber-jalan, harapannya ke depanakan adanya Perda sebagailandasan hukum, maka bisamendapatkan dukungan ang-garan yang lebih kuat. Kemu-dian strategi pengembanganPAUD juga bisa berjalan den-gan baik dan dapat dilakukansemua pihak yang terkait.

Mengulas penyelenggaraanPAUD di Sumbawa, sebelum-nya hanya berdasarkan in-struksi program dari pusat.Dalam perjalanannya, khusus

untuk Sumbawa, masukdalam 50 Kota/Kabupatenyang mendapatkan ProgramPPAUD. Sebagai dasar lahirn-ya perjanjian bersama (MoU)antara Pemkab (Bupati) den-gan Pemerintah Pusat. Begi-tu ada MoU, PAUD di Sum-bawa mulai bergeliat. Dilihatdrai keberhasilan itulah, ma-kanya digagas Perbup sebagaitahap awal dalam menjagakeberlangsungan programPAUD di daerah ini. Mengin-gat PPAUD kerjasama den-gan pusat akan berkahir pada2013 ini. “Perbup ini bagiandari strategi mengawal keber-lanjutan PAUD yang sudahada agar betul-betul dijamin.Bahkan Kadis Diknas ber-harap, Perbup ini jangan han-ya catatan, tetapi harus seg-era dilengkapi dengan Juklakdan Juknis agar penerapan-nya nanti kelihatan di lapan-gan,” pungkas Mukhlis. (arn)

Ichtiar secara mendadakmengumpulkan calon Kepsekuntuk mengumumkan rencanapengembalian uang pungutantersebut, meski tidak seluruh-nya. Dari dana yang dipungutsebesar Rp 2 juta per orang ca-lon Kepsek, yang dikembalikanRp1 juta per orang. Pengump-ulan calon Kepsek ini didugadiintai Intelijen Kejari Dompudan berencana menyelidiki leb-ih lanjut kasusnya.

H. Ichtiar yang dihubungiterkait hal ini, Minggu (17/2)mengatakan, uang yang di-kumpulkan dari calon Kepsekitu berupa sumbangan untukkegiatan pelatihannya. Karenakegiatan pelatihan itu harusdilakukan, sementara angga-rannya tidak ada dalam ang-garan Dinas Dikpora tahun2013. “Kalau anggaran untukseleksinya, ada di anggarankita (Diknas),” kata Ichtiar.

Kota Bima (Suara NTB) -Empat orang pelajar asal

lingkungan Tanjung, kelurahanTanjung, kecamatan Rasa NaEBarat, Kota Bima diamankanaparat Buser Polres Bima Kota,Sabtu (16/2). Keempat pelajarini diamankan saat hendakmenyerang siswa SMPN 6Kota Bima bersama belasankawannya yang lain. Tragisn-ya, dari keempat siswa ini adajuga yang masih duduk diSekolah Dasar (SD). Dari tan-gan mereka aparat juga men-gamankan sejumlah senjatatajam yang dibawa, termasukpanah dan pisau pemotong.

Keempat pelajar yang berha-sil diamankan ini masing-mas-ing berinisial Ar siswa kelas 2SMKN 2, Dd siswa SMPN 13,Bis siswa SMKN 1 dan Manyang masih duduk dibangku SD.Pengamanan para siswa ini ber-mula ketika keempatnya bersa-ma belasan pelajar lainnya asalLingkungan Tanjung hendakberkonsentrasi di KelurahanMonggonao Kecamatan Mpun-da. Rencananya saat itu, mere-ka hendak menyerang siswaSMPN 6. Bahkan kabarnya, se-belum ditangkap mereka sem-pat melepaskan beberapa anakpanah. Sementara siswa SMPN6 masih berada di sekolah kare-na masih jam belajar.

Warga yang merasa resahatas perilaku para siswa ini

(Suara NTB/use)TAWURAN - Empat pelajar pelaku tawuran yang gagal saat diamankan Polres BimaKota, Sabtu (16/2), tengah diberikan pembinaan oleh anggota Polres.

Polisi Gagalkan Tawuran Pelajar di Bimaakhirnya melaporkan ke apar-at Polres Bima Kota. Sejuruskemudian, sejumlah tim bus-er lantas mendatangi lokasidan mengamankan parasiswa. Namun sejumlah siswalainnya berhasil kabur danaparat hanya berhasil menga-mankan keempatnya. Bersa-ma mereka aparat Buser jugaberhasil mengamankansejumlah senjata yang sudahdipersiapkan sebelumnya, ter-masuk panah dan pisau cut-ter. Saat itu juga, keempatsiswa ini pun digelandang keSat Reskrim Polres BimaKota. Di Sat Reskrim, merekakemudian diinterogasi dandiberi pembinaan agar takmengulangi hal yang sama.Mereka kemudian diizinkanpulang setelah masing-mas-ing orang tua dipanggil.

Kasat Reskrim PolresBima Kota Iptu Welman Feriyang dikonfirmasi mengata-kan, pengamanan ini dilaku-kan menyusul adanya lapo-ran dari masyarakat yangmerasa resah atas tindakantersebut. Mereka kemudiandiinterogasi terkait peristiwatersebut. Hanya saja, karenamasih di bawah umur, ter-hadap para pelajar ini hanyadiberi pembinaan. “Saya rasatidak bisa lanjut, karena tin-dak pidanannya juga belumada,” katanya. Terlebih, tak

ada korban.Sementara itu, salah seor-

ang pelajar yang dikonfirmasimengaku aksi penyerangan inidilakukan karena dilataridendam. Sekitar sebulan lalu,katanya, salah seorang kawanmereka dipukul oleh pelajarasal Kelurahan Dara saatpertandingan sepak bola re-maja Kelurahan Dara dan Ke-lurahan Tanjung. Pelajar di-maksud bersekolah di SMPN6 sehingga ia dan kawan-kawan hendak menyerang kesekolah yang terletak di samp-ing Kantor PLN Bima ini.“Kawan saya itu dipukul olehanak-anak Dara,” ujar Ar.

Hanya saja saat ditanyaisiapa yang mengajak? Ar men-gaku tak tahu. Ia hanya ikut-ikutan karena rasa solidaritas.Begitu juga saat ditanyai sia-pa yang membawa senjatatajam, Ar yang saat itu men-genakan celana pendek dankaos oblong hitam juga men-gaku tak tahu. Sebab katanya,senjata tajam itu dibawa men-jadi satu dalam sebuah tas.

Sementara itu berdasar-kan pantauan, usai diperiksapara pelajar ini kemudiandibawa pulang oleh orang tuamaupun wali yang mewakili.Tak terlihat rasa bersalahmaupun raut ketakutan sedi-kit pun dari raut para pelajarini saat di interogasi. (use)

Dikpora Kembalikan Uang PungutanMerasa Diintai Intel

Dompu (Suara NTB) -Dinas Dikpora Dompu yang telah memungut uang masing-masing Rp 2 juta

dari 83 calon kepala sekolah (kepsek) yang lolos seleksi, kini harus mengem-balikan uang tersebut. Kepala Dinas Dikpora Dompu, H. Ichtiar, SH melaku-kan hal itu karena merasa diintai oleh intel aparat penegak hukum.

Kendati menginstruksikancalon Kepsek mengumpulkanuang, dikatakan H. Ichtiar,tidak ada keharusan, dan ituterlihat ada beberapa calonKepsek yang mengumpulkanRp 500 ribu. “Saya sampaikanke mereka untuk kumpulkanuang Rp 2 juta per orang. Sayamenunggu mereka mempro-tesnya. Tapi ternyata tidak adayang protes dan keberatan.Saya tanya kenapa tidak keber-atan? Mereka bilang, tidak be-rani. Karena menganggap apayang saya sampaikan sepertisabda Nabi,” kata H. Ichtiar.

Namun H. Ichtiar mengaku,membatalkan rencana peng-gunaan uang Rp1 juta untukkegiatan Hardiknas 2 Mei2013 atau Hari Jadi Dompu11 April 2013. Karenanya, diamengundang kembali calonKepsek pada Sabtu (16/2) un-tuk mengembalikan uangnya

Rp 1 juta. “Pengembalian uangitu saya undang Jaksa untukmenyaksikan,” aku H. Ichtiar.

Tetapi H. Ichtiar juga men-gaku, uang yang ingindikembalikan itu justru tidaklangsung diserahkan saat ca-lon Kepsek dikumpulkan diaula Dinas Dikpora, Sabtu pagi.Uang tersebut baru akandikembalikan Senin (18/2) hariini. “Iya, hari Senin (18/2) akandikembalikan,” tambahnya.

Sisa Rp 1 juta uang yangdikumpulkan, lanjut H. Ichtiar,akan digunakan untuk biayapelatihan bagi calon Kepsek.Pelatihan juga tidak diharus-kan dan hanya bagi merekayang menginginkan. Sehinggadari 83 orang yang lolos seleksicalon Kepsek, yang akanmengikuti pelatihan hanya 78orang selama empat hari (18-21/2). Uang Rp 1 juta itu se-bagiannya akan digunakan

untuk pasang tiga unit AC diruang aula Dinas Dikpora se-bagai tempat pelaksanaan pel-atihan. “Usulan peserta ruan-gannya ber-AC, makanya kitaakan pasangkan tiga unit ACdi aula. Yang lainnya kitagunakan untuk beli kambing,biar mereka makan makananyang bergizi. Maklum merekaini calon pejabat,” kata Ichtiar.

Informasi yang berhasil di-himpun Suara NTB, pengump-ulan uang Rp 2 juta per orangterhadap 83 calon Kepsek yangdinyatakan lolos seleksi lang-sung diinstruksikan Kepala Di-nas Dikpora Dompu, H. Ichtiar,SH. Uang tersebut digunakansebagai biaya pelatihan bagicalon Kepsek dan biaya kegia-tan pada Hari Pendidikan Na-sional (Hardiknas) pada 2 Mei2013 mendatang. Ketika pen-gumpulan uang ini mencuat kepublik dan mulai dipersoalkan,Dinas Dikpora Dompu secaramendadak mengundang calonKepsek di aula Dinas Dikpora,Sabtu (16/2) pagi. Langkah inidilakukan agar tidak dipersoal-kan karena menyadari sudahmulai disoroti.

Kahadiran pihak KejariDompu yang disebut H. Ichtiarsebenanya tidak diundang,tetapi sengaja mengintai ren-cana pengembalian uang terse-but dan bahkan informasinyapihak Dikpora akan ditangkaptangan dan dijerat kasus Ko-rupsi. Karena pihak Kejariyang hadir saat itu tidak ma-suk dalam ruang aula, tetapiberada di luar aula dan terke-san berusaha menyembunyi-kan identitasnya. IntelijenKejari Dompu ini baru mene-mui Kadis Dikpora setelahpertemuan berakhir.

Kasi Intelijen Kejari Dom-pu, M. Junaidi HS, SH yangdihubungi terkait hal ini men-gatakan, pihaknya tetap akanmenyelidiki pengumpulanuang guru calon Kepsek yangdikumpulkan oleh DikporaDompu dengan tetapmengedepankan praduga takbersalah. Sehingga pihaknyaakan mengawasi rencana peng-gunaan uang tersebut apaadanya. “Kita sama-samamengawal agar uang tersebutdimanfaatkan benar sesuairencananya,” ungkapnya. (ula)

Sumbawa Besar(Suara NTB) -

Universitas TeknologiSumbawa (UTS) melakukanpenandatanganan Letter OfIntens atau semacam kesep-ahaman dari keinginan ber-sama dengan sejumlah insti-tusi/lembaga. Seperti denganLembaga Pusat Ilmu Penge-tahuan (LIPI) untuk bersa-ma-sama mengembangkanpotensi Sumber Daya Alamdan Sumber Daya Manusiayang ada di daerah ini.

Penandatanganan terse-but dilakukan di sela-selaSeminar Nasional “IntegrasiTeknologi, Industrialisasi,dan dunia Keuangan Menu-ju Pembangunan IndonesiaTimur, Sabtu (16/1) di kan-tor Bupati. Dari UTS diwak-ili masing-masing dekanfakultas yang ada di kampustersebut, mulai dari Fakul-tas Teknik, FakultasEkonomi, Fakultas Ilmu Ko-munikasi dan Fakultas lain-nya dengan Pusat PenelitianMetalurgi LIPI, Pusat Pene-litian Oceanografi (bidang ke-lautan) LIPI, Pusat InovasiLIPI, Suara NTB, HIPMI,dan Bappeda Sumbawa.

Menurut Advisor UTS, Dr.Nurul Taufiqu Rochman, M.Eng, PhD, kesepahaman inidibangun karena adanya ke-inginan kuat untuk bersama-sama mengembangkan po-tensi SDA, SDM dan sosialmasyarakat di lingkunganNTB, khususnya di Sumba-wa. Pengembangan SDAyang berbasis teknologi. Pen-andatanganan tersebut dit-indaklanjuti dengan kerjas-ama-kerjasama, seperti pen-golahan mineral batuanemas dan tembaga denganLIPI, pengembangan Sumberdaya Laut dan sebagainya.“Termasuk pula pengemban-gan pendidikan, kajian ber-sama dan lainnya,” jelas Nu-rul yang juga KetuaMasyarakat Nano Indonesia.

Sementara itu, RektorUTS, Dr. Zulkiflimansyah,

Kembangkan SDA dan SDM di Sumbawa

UTS TandatanganiKerjasama denganSejumlah Lembaga

dalam sambutannya kemba-li mengawali cerita dari ilus-trasi elang yang dierami olehayam hingga akhirnya mene-tas dan berprilaku seperi anakayam sesuai lingkungannya.UTS hadir dengan paradigmaberbeda, hadir di Sumbawamengerami telur elang yangada di sini. Sehingga suatusaat ini, elang yang berasaldari Sumbawa, bisa menjadipemimpin tidak hanya diSumbawa, sekaligus mem-berikan gambaran, lingkunganmenciptakan cara meman-dang dunia dan sebagainya.

Sedangkan Wakil BupatiSumbawa, Drs. H. Arasi Muh-kan, memandang kegiatan inisebagai momentum memaju-kan daerah. Apalagi denganadanya kunjungan Menristek,para teknokrat, pelaku usahadan lainnya. “Momentum inikami pandang sebagai peluangemas yang kita syukuri dalamupaya mengeksplorasi duniaakademik dan pengembanganteknologi di Indonesia Timur.Sebagai wahana kolaborasi,menguatkan semangat danwawasan kita dalam rangkapengelolan sumber daya lokalyang nantinya diintegrasikandengan sain dan teknologididukung dunia keuangan,”terangnya.

Kalau dicermati lebih jauh,pembangunan pendidikan diIndonesia, lebih banyak terpu-sat pada wilayah perkotaan.Sehingga kualitas pendidikanmasih rendah dan belum mer-ata, terkait dengan banyakn-ya institusi penduidikan yangbertumpuk di Jawa. Makin ketimur makin kurang. Sement-ara institusi pendidikan didaerah masih relatif jarang.“Makanya, ketika UTS mulaidigagas, Pemkab menyambutbaik, sebagai pusat pertumbu-han bagi pengembangan pen-didikan teknologi, mencetakSDM yang brilian, membukapeluang baru masyarakatSumbawa. Paling tidak mam-pu meningkatkan IPM,”tukasnya. (arn)

Pengawasan Orang Tua dan Guru Dibutuhkan

Tindak KekerasanMengintai Pelajar

Bima (Suara NTB) -Perilaku pelajar baik di

Kota Bima maupun di Kabu-paten Bima akhir-akhir inimakin mengkhawatirkan.Pasalnya, tindakan para pel-ajar ini dinilai menyimpangterlalu jauh. Mulai dari kasuspembunuhan hingga upayapenyerangan terhadap siswaSMPN 6 Kota Bima, meskiakhirnya berhasil digagalkanoleh aparat Kepolisian.

Terkait sejumlah tindakankekerasan ini, butuh andil danperan serta orang tua dan guru

di sekolah untuk untuk melakukan pengawasan. Kekerasan pela-jar pertama terjadi AR yang baru berusia 15 tahun nekad menusukremaja seusianya, Sahbudin (15) karena persoalan wanita.

Beberapa hari kemudian di Belo, seorang pelajar nekatmenusuk warga. Namun belum diketahui motif yang melatar-belakangi penusukan dimaksud. Selanjutnya, Sabtu belasanpelajar berupaya menyerang pelajar lainnya di SMPN 6 KotaBima. Dalam upaya penyerangan ini melibatkan sejumlah pel-ajar SMP dan SMA/sederajat. Bahkan tragisnya, salah seorangdi antaranya masih duduk di bangku SD.

Menanggapi kekerasan oleh pelajar ini, salah seorang Aka-demisi, Ibnu Khaldun M.Si yang ditemui Sabtu (16/2) mengata-kan, penyebab pelajar melakukan tindakan tersebut tak bisaterjadi karena satu variabel. Melainkan dilatarbelakangi olehbanyak hal. Sebab, usia pelajar rata-rata merupakan usia dimana remaja tersebut masih mencari jati diri. “Dan saat pen-carian jati diri ini rentan melakukan banyak hal,” tandasnya.Sebab, di usia remaja pelajar tak berpikir panjang. Ketika inginmencoba, maka anak usia tersebut langsung melakukannyameski dampak bagi dirinya maupun orang lain tidaklah kecil.

Tindakan-tindakan ini, katanya, merupakan implikasi darimeniru perilaku kekerasan di masyarakat, termasuk pemberitaandi media massa juga turut memberi andil bagi kekerasan yangdilakukan pelajar. Menurut ayah dua anak yang merupakan pengu-rus STKIP Taman Siswa Bima ini, karakter seorang pelajar tergan-tung kepada individu yang membesarkannya. Apakah itu orang tua,lingkungan maupun guru di sekolah. Orang tua, terangnya, memilikiperan penuh ketika anak tersebut berusia 0 hingga 15 tahun.

Selanjutnya, tuturnya, ini juga menjadi grand design bagi Ke-mendiknas dalam hal pendidikan karakter. Sejak 2010, grand de-sign pendidikan ini banyak diatur. Artinya, peristiwa kekerasanyang terjadi menjadi potret buram bagi dunia pendidikan. Sebabkekerasan pelajar merupakan isu nasional dan kekerasan olehpelajar sering terjadi di daerah yang tertinggal.

Oleh karenanya, dalam kesempatan tersebut dia juga men-yampaikan kritik kepada Pemerintah yang belum srius mem-buat Perda bahwa di sekolah harus ada pendidikan etika.

Kesimpulannya, lanjut kandidat Doktor Ilmu Sosial dan Poli-tik (Sospol) UI, bahwa kekerasan yang dilakukan tak bisa lantasmenyalahkan siswa. Namun banyak faktor yang harus diperhati-kan. Pihaknya juga dari perguruan tinggi bersama pemerintahjuga akan memikirkan solusi, sebab ini bukan masalah satupihak saja, melainkan masalah yang harus dipikirkan bersama.

Ditanya mengenai karakter masyarakat Bima yang cen-derung menyelesaikan masalah dengan cara kekerasan jugaturut memberi andil? Ibnu mengatakan dari segi topografi bah-wasanya masyarakat Bima memang dianggap keras. Karenaumumnya masyarakat Bima tinggal di kawasan gunung-gu-nung sehingga dalam kesehariannya juga berperilaku keras. (use)

(Suara NTB/use)Ibnu Khaldun

Page 5: SUARA NTB 18 FEBRUARI 2013

Halaman 5SUARA NTB Senin, 18 Februari 2013 RAGAM

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

468.019 Pemilih Fiktif Dihapusdari DPS

Fauzan merincikan, jumlahpemilih berdasarkan DP4 yangdiserahkan pemerintah daerah3.917.974 pemilih. Sementara,setelah dilakukan pemutakhiranoleh Petugas Pemutakhiran DataPemilih (PPDP), jumlah pemilihyang tersisa dalam DPS hanyasebesar 3.449.955 pemilih.

Dengan demikian, berdasar-kan laporan resmi yang telahmereka terima, terdapat selisih468.019 pemilih antara DP4dengan DPS. Menurut Fauzan,DP4 tersebut merupakan ruju-kan KPU NTB untuk membuatDaftar Pemilih Pilkada NTB.DP4 tersebut diserahkan olehPemprov NTB pada tanggal 12Oktober 2012 lalu.

Fauzan menambahkan, DPSyang telah dibuat tersebut saatini sudah diumumkan dan disos-ialisasikan kepada masyarakatNTB melalui kecamatan-keca-matan masing-masing. Ia mene-gaskan, perubahan daftar pemil-ih masih sangat dimungkinkankarena penetapan Daftar Pemil-ih Tetap (DPT) baru akan dilaku-kan pada 22 Maret 2013.

Dikonfirmasi terpisah, KetuaBawaslu NTB, Bambang Kary-ono, mengungkapkan adanya sin-yalemen pembengkakan jumlahpemilih dengan menggunakanmodus mobilisasi di sebuahdaerah tertentu. “Kami jugamulai menge-zoom (mencermati-red) titik – titik tertentu dimanakita mencurigai adanya pem-bengkakan – pembengkakansuara,” ujar Bambang.

Menurutnya, pemicu adanyapembengkakan jumlah pemilihtersebut bisa beragam, mulai darifaktor buruknya sistim adminis-trasi kependudukan kita yanglama, hingga adanya unsur kesen-gajaan oknum tertentu yangmelakukan pengerahan massasecara tidak wajar.

Bambang sendiri menegas-kan, karena penelusuran masihberlangsung, maka pihaknya be-lum berani memastikan apakahpembengkakan suara tersebutdipicu oleh persoalan administra-tif semata ataukah memang ak-ibat dari terjadinya pengerahanmassa secara tidak wajar darisuatu daerah ke daerah tertentu.

Yang jelas, ujarnya, pihaknyabaru menemukan indikasi awalyang memperlihatkan sinyale-men ketidakwajaran tersebut.“Ada titik – titik tertentu yangpenggelembungannya tidak wa-jar,” sebut Bambang.

Bambang menambahkan,

persoalan data pemilih inikerap kali menjadi bahan per-soalan yang kemudian dijadi-kan alat untuk menggugatatau untuk mempertanyakankembali hasil pilkada, olehpeserta yang kalah. “Kamitidak menginginkan hal ituterjadi pada pilkadasekarang,” ujarnya.

Menurutnya, solusi untukmengatasi persoalan ini ad-alah, para peserta pilkada,parpol, tim sukses, dan pihak– pihak terkait lainnya jan-gan mendiamkan masalahini. “Jadi harus ada upayaproaktif juga dari parpol pen-gusung, kandidat untuk me-mastikan validitas ataupengawal pada proses pemu-takhiran data pemilih ini.Kalau ada hal yang janggal,mencurigakan ditemukan,dengan bukti – bukti, kami24 jam siap menerima pen-gaduan siapapun yang pun-ya bukti,” imbaunya.

Anggota Komisi I (BidangPolitik dan Pemerintahan)DPRD NTB, Drs. Noerdin H.M. Yacub, yang dikonfirmasiterpisah menegaskan, sejakawal, pihaknya memang telahmengingatkan KPU NTB un-tuk berhati – hati dalam men-golah DP4 yang diserahkanoleh pemerintah daerah.“Amanat undang – undang,tugas KPU dan jajarannyaadalah melakukan verifikasifaktual (pemutakhiran datapemilih-red). Itu kewajiban.Dan proses ini, Bawaslu harusmengawasi,” ujar Noerdin.

Ia menambahkan, jika me-mang masih ditemukan in-dikasi adanya penggelembun-gan suara di titik tertentu,maka indikasi itu harus dite-lusuri dan kebenarannya harusditemukan. “Saya kira iniharus diselesaikan. Kalautidak, ini termasuk kejahatanpemilu yang wajib dipertang-gungjawabkan oleh KPU danBawaslu,” pungkasnya.

Dikonfirmasi mengenaipersoalan ini, Kepala DinasSosial, Kependudukan danCatatan Sipil NTB, H. Bach-ruddin, S.Sos, menegaskanakan terlebih dulu berkoordi-nasi dengan pihak kabupat-en kota untuk memperolehpenjelasan lebih mendalam.“Nanti saya tanya kabupat-en kota dulu. Karena kamihanya mengumpulkan datadi server. Nanti saya berikanpenjelasan lebih mendalam,”ujarnya. (aan)

Jangan Jadi Penonton

(Menristek) RI, Prof. Dr. Ir. H. GustiMuhammad Hatta, M.S., yangbertindak sebagai keynote speakerSeminar Nasional IntegrasiTeknologi, Industrialisasi, dan Du-nia Keuangan Menuju Pemban-gunan Indonesia Timur, di KantorBupati Sumbawa, Sabtu (16/2).

Menurutnya, tahun yang akandatang, tenaga keinsinyurandalam bidang teknologi sangatdiperlukan dalam jumlah besar.Mengingat rasio perbandingantenaga teknologi di Indonesiayang sebanyak 2.671 orang persejuta penduduk sangat kecil biladibandingkan dengan negara tet-angga. “Padahal tetangga-tetang-ga kita itu sudah memiliki 8.000,mau ke 9.000 orang tenagateknologi,” sebutnya.

Harapan ini tidaklah berlebi-han, bila melihat potensi sum-berdaya di Sumbawa. Hanyamasih kurang mendapatkankesempatan untuk berpartisi-pasi. Untuk itu, terobosanmendirikan UTS merupakanjawaban yang tepat atas ket-ersediaan sumberdaya yang be-lum banyak memiliki kesempa-tan, dan kekurangan tenaga dibidang teknologi di Indonesia.

Terkait hal ini, Kemenristekmendukung keberadaan UTS.Setiap program pelatihan yangberada di bawah koordinasi Ke-menristek, terbuka peluang un-tuk diikuti oleh mahasiswa dariUTS nantinya. Seperti programTechno Preneurship Pemuda yangbertujuan melatih kewirausa-haan khususnya di bidang teknolo-gi. “Kami punya program TechnoPreneurship Pemuda dan banyaklagi. Kalau nanti mahasiswa UTSmau ikut, akan dilibatkan. Sayayakin di sini banyak orang-orangyang pintar tapi belum berkesem-patan. Kami akan dukung,” tan-das Menristek, seraya berharapUTS juga melibatkanmasyarakat lokal Sumbawa,agar tidak menjadi penonton di

daerah sendiri.Apalagi hingga saat ini, ke-

siapan teknologi Indonesiamasih rendah bila dibanding-kan dengan negara-negaralain. Dalam skala internasion-al, daya saing Indonesia bera-da pada peringkat ke-46 dari180 negara. Namun, kalau di-lihat dari inovasi tinggi, Indo-nesia berada di urutan ke 37.Indonesia banyak melakukaninovasi-inovasi dari anakbangsa. “Indonesia telahmelakukan banyak penelitiannamun tertahan pada tingkatprototype. Sebab, tidak adayang meneruskan hasil pene-litian dan riset tersebut ketingkat produksi dalam jum-lah besar,” tukas menteri.

Untuk itu, sambung Gus-ti, Kemenristek tetap men-dorong prototype tersebutmenjadi produksi massalmenggunakan teknologi.Sebab, teknologi membantumasyarakat untuk me-mecahkan masalah dimasyarakat, melayani danmeningkatkan hasil produk-si. Sehingga, Kemenristektelah membentuk pusat-pu-sat unggulan di masing-masing daerah tergantungdari potensi yang ada, danmencakup kegiatan hulu kehilir. Siap produksi, siap jualdan siap konsumsi, agar me-miliki nilai tambah. “Kitabikin juga paten. Setiap daer-ah ada, tergantung potensi,agar tidak hanya menumpukdi Pulau Jawa saja. Pen-ciptaan pusat unggulantersebut akan terlaksanadengan baik dengan sinergiABG (Akademisi, Bussines-ment, dan Government), sep-erti yang terjadi pada tigadaerah yang telah diresmi-kan dan di-SK-kan.

Misalnya, pusat unggulankakao di Jember dan kelapasawit di Sumatera,” katanyamencontohkan. (arn)

Dari Hal. 1

”Silvester Cruise” Singgahdi Lombok

mereka terbagi dalam dua paketwisata yang kemudian melaku-kan perjalanan wisata ke berbagaidestinasi di Pulau Lombok, NTB.

“Sebanyak 111 orang yangmembeli paket perjalanan wisa-ta Lombok Historical dan 39 or-ang yang membeli paket perjalan-an wisata Lombok Craft andArt,”ujarnya ditemuai disela-selapenyambutan ratusan wisatawanmancanegara tersebut di pelabu-han Lembar, Lombok Barat,Minggu (17/2) pagi kemarin.

Untuk paket perjalananwisata Lombok Historical, ka-tanya, ratusan wisatawanmancanegara tersebut akan dibawa melihat objek wisata se-jarah seperti Taman Mayura,Taman Narmada, Lingsar danSayang-Sayang. Sedangkanuntuk paket wisata LombokCraft and Art para wisatawanakan dibawa mengunjungi des-tinasi wisata seperti KerajinanTenun Sukarara, Lombok Ten-gah, kerajinan mutiara di Ma-taram dan Sayang-Sayang.(nas)

Semalam, Tiga Toko Dibobol MalingMataram (Suara NTB) -

Hanya dalam semalam, maling membobol tiga toko sekaligus. Aksi kawananmaling itu diperkirakan berlangsung Sabtu (16/2) dini hari lalu. Tiga toko yangdibobol itu, Supermarket Jembatan Baru Mart, toko Crystal Wallpaper sertarumah Mode Gibrahar. Ketiga toko berdampingan di di Jalan Sriwijaya Mataram.

Dari toko di Jalan SriwijayaNomor 7, 8 dan 12 itu raib uangjutaan rupiah. Sementara isidi dalam toko dalam keadaanberantakan. Hasil olah TKP,dari ketiga toko tersebutmodus pelaku sama. Didugakawanan maling masuk den-gan cara naik ke atas tembokkemudian membobol pintu dilantai atas kemudian turun kelantai dasar.

Aksi pembobolan di Jem-batan Baru Mart 8 pertamakali diketahui oleh karyawanyang akan membuka toko pada

sekitar pukul 06.30 Wita.Karyawan bernama WayanSrihartini mengaku membu-ka toko pada sekitar jam 06.30Wita. Awalnya sama sekalitidak mengetahui toko tempatia kerja dibobol maling kare-na gembok pintu tidak rusak.Namun baru diketahui setelahpintu dibuka dan melihat isitoko sudah berantakan. Sete-lah itu ia kemudian mengeceklangsung ke lantai dua danmelihat pintu rusak danterbuka.”Saya melihat beran-takan dan pintu rusak, saya

langsung lapor bos,” ceritanya.Hal serupa juga dengan

yang terjadi di toko CrystalWallpaper yang terletak dijalan Sriwijaya No 11, kejadi-an pertama kali diketahui olehkaryawannya bernama Haris.

Haris mengetahui tokotempatnya bekerja dibobolmaling, setelah membukatoko pada sekitar jam 07.15Wita dan melihat isi laci mejasudah berhamburan di lantai.Setelah mengecek uang didalam laci sebesar Rp 3,3 juta,sudah raib.

Sedangkan di rumah ModeGibrahar di jalan yang sama,dari dalam toko yang juga di-gunakan untuk usaha laundryitu, pelaku menggasak uangyang ada di dalam kotak amal.Namun tidak diketahui pastiberapa uang yang raib.

Penjaga malam di sekitarpertokoan bernama Saeful,mengaku sama sekali tidakmengetahui adanya aksi pem-bobolan tersebut. Seaful jugamengaku pada saat itu ia jugamasuk jaga sudah larutmalam hingga hingga pagihari. ‘’Saya jaga tadi malammulai jam 00.00 Wita malamdan jam 05.00 Wita baru pu-lang, tapi tidak lihat ada pen-curi,” cerita Saeful.

Aparat kepolisian yangmendapatkan laporan langsung

mendatangi TKP dan me-masang garis polisi sertamelakukan olah TKP. Gunamembantu penyelidikan di TKP,juga didatangkan anjing pelacakdari Unit Satwa Polda NTB.

Kapolsek Mataram,Kompol Yunus Junaidi, men-gatakan polisi mendapat lap-oran sekitar pukul 08.00Wita,kemudian setelah itupolisi langsung mendatangiTKP. Ia menduga pelaku ma-suk ke dalam toko setelah naiklewat tembok belakang. ‘’Pel-aku diduga masuk setelahnaik tembok,” ungkapnya dite-mui di lokasi kejadian. Selainitu pihak kepolisian akanmelakukan penyelidikan den-gan meminta keterangan daribeberapa saksi, terutamakaryawan toko. (ars)

Polres BerencanaFasilitasi Keluarga

Sirajudin ke JakartaDompu (Suara NTB) -

Kapolres Dompu, AKBPBenny Basir Warmansyah ber-encana memfasilitasi keluargaSirajuddin ke Jakarta untukmelihat mayat terduga terorisyang masih berada di RS Kara-mat Jati. Ini untuk mengenalilangsung mayat tersebut milikanaknya Sirajuddin atau tidak.Karena masih ada 1 mayat diRS Krama Jati milik Faiz yangdisebut-sebut warga Dompu.

“Saya berencana memfasilita-si keluarga Sirajuddin ke Jakar-ta untuk melihat langsung may-at di sana (RS Kramat Jati Jakar-ta). Apakah mayat yang masihada itu miliknya Sirajuddin ataubukan. Tapi yang pasti, mayatyang masih tersisa tinggal 1 or-ang dan bukan Sirajuddin nama-nya,” kata Kapolres Dompu,AKBP Benny Basir Warmansyah,Minggu (17/2) kemarin.

Berdasarkan KTP dalamdompet terduga teroris, lanjutBenny, nama terduga teroris

Faiz. Tetapi alamat dalamKTP-nya Poso, bukan Dompu.“Makanya sekarang Densus se-dang mencari keluarga di Pososesuai alamat KTP di dompet-nya,” kata Benny.

Kendati sanggup memfasili-tasi untuk memberangkatkankeluarga Sirajuddin ke Jakarta,Benny mengaku, biaya ke-berangkatannya ditanggungsendiri oleh keluarga Sirajuddinyang berangkat. Karenamerekalah yang berkepentinganuntuk mengetahui kabar anakn-ya. “Kalau kita tidak punya ang-garan untuk itu,” katanya.

Tetapi bila keluarga Sirajud-din tidak memiliki biaya untukberangkat, Benny mengatakan,pihaknya akan menkomunikasi-kannya dengan Bupati, sehing-ga bisa menggunakan anggaranPemda Dompu atau Dinas Sos-ial Dompu. “Itukan warganyaBupati juga, makanya saya cobakomunikasikan dengan Bupatidulu,” ungkap Benny. (ula)

Mataram (Suara NTB) -Tim Kejati NTB akhirnya

merampungkan tugasnya di Ke-menterian Perumahan Rakyat(Kemenpera). Hasilnya, ratusandokumen yang berkaitan denganaliran dana bantuan rumah ku-muh ke Kabupaten Dompu disi-ta. Berkas ini masih diteliti un-tuk dikonfrontir dengan keteran-gan tersangka, NN.

Sejak kembali ke Mataramakhir pekan kemarin, tim Ke-jati yang dipimpin Wakajati IGede Sudiatmaja,SH,MH lang-sung memimpin evaluasi pen-anganan kasus yang sudahmenetapkan Direktur Kopera-si Masyarakat, NN sebagaitersangka. Jumlah dokumenyang disita pun mencapai ra-

Dokumen Kemenpera Dikonfrontirdengan Keterangan Tersangka

Kasus Bantuan Rumah Kumuh

tusan eksemplar. “Dokumenyang disita ratusan lembar,intinya berisi permintaan danadari Kopermas, kemudianjuklak juknis bantuan dari Ke-menpera,” kata Kasi Penkumdan Humas Kejati NTB, MadeSutapa SH Minggu (17/2).

Dalam kasus ini, alur ban-tuan Kemenpera tersebut di-awali dari pengajuan propos-al permintaan bantuan danaoleh NN sebagai Direktur Ko-permas. Pengajuan dana sub-sidi itu direncanakan untuklima titik kawasan pesisir diKabupaten Dompu. Pihak Ke-menpera pun menyerahkandata terkait dokumen pencai-ran dana ke Kejaksaan. DanaRp 511 juta tersebut, sesuai

juklak juknis harus diserah-kan Rp 7 juta per masyarakatpenerima berjumlah 97 orang.“Semua dokumen, mulai daripengajuan permintaan olehKopermas sampai pencairan,sudah kami sita,” ulasnya.

Selanjutnya, Kejaksaantengah mengkonfrontir datayang diperoleh dari Kemen-pera tersebut dengan faktalapangan di Kabupaten Dom-pu, termasuk keterangan sak-si dan tersangka NN. “Datadata ini untuk melengkapihasil penyidikan kami dilapangan. Semua sudahlengkap, termasuk keterangantersangka,” kata Sutapa,mempertegas terkait peneli-tian dokumen dimaksud. (ars)

Dari Hal. 1

Investor Tak Serius, Belasan Gili di Sekotong BelumTergarap

Hal ini diakui Kepala DinasKebudayaan dan PariwisataLobar, Drs. I Gede Renjana,MBA, dikonfirmasi Minggu(17/2). ‘’Dari 23 gili yang adadi Sekotong, hanya empatsaja yang sudah digarap se-mentara yang lainnya belumtersentuh,”kata Renjana.

Disebutkan Renjana, darisekian banyak investor yangmelirik kawasan wisata Seko-tong antara lain PT. MenangPinansula Resort dan PT TelukMekaki Indah yang sejauh iniserius. Sementara empat inves-tor yang sudah memegang izindi kawasan Bangko-Bangkobelum beraktivitas sama seka-li. Kendala pengembangan ka-wasan ini, diakui Renjana kare-na pembenahan infrastrukturpendukung yang belum meny-entuh kawasan itu. KarenaPemkab melalui Disbudparmasih fokus pembenahan ka-wasan wisata di utara dan ten-gah. Ditargetkan, pembenahankawasan Sekotong dimulai

tahun 2014 mendatang.Konsep pengembangan

Sekotong sendiri diarahkanuntuk wisata alam pantai di-padukan dengan wisata tam-bang. Konsep ini terus digodokpihaknya bersama Dinas Per-tambangan dan Dinas Kelau-tan dan Perikanan. Disebut-kannya, 23 giili itu sebagianbesar berada di daerah Pelan-gan, Sekotong Barat. Sedang-kan empat yang sudahdikembangkan antara lain,Gili Gede, Gili Nanggu, GiliTangkong dan Gili Sudak.

Diakui Renjana, kendatidilirik banyak investor namuntampaknya investor belumserius karena para investormasih melihat perkembanganSekotong kedepannya. Untukmenggairahkan wisata diSekotong, pihaknya ke depanakan mengarahkan kegiatanevent wisata untuk diadakanke daerah itu.

Disparsitas PembangunanSementar itu, anggota Ko-

misi II DPRD Lobar, SulhanMuchlis Ibrahim ST mengata-

kan, wilayah Sekotong yangbelum tergarap maksimalharus diperhatikan betul olehpemda. Menurutnya, pengem-bangan kawasan wisata yangdilakukan Pemkab Lobar di-lakukan masih sebatas diwilayah utara dan tengah na-mun selatan belum tergarap.Padahal, kawasan Selatantak kalah dengan kawasanlain di Lobar. “Masih terjadidisparsitas dan ketimpanganinfrastruktur antara kawasanwisata utara, tengah dan se-latan. Khusus di Sekotong be-lum maksimal,”tegasnya

Menurutnya, pembehanandestinasi dan persoalanketimpangan infrastrukturantara kawasan Selatan, ten-gah dan utara menjadi salahsatu pemicu belum adanya in-vestor yang mau seriusmengembangkan Sekotong.Karena itu, Komisi II men-yarankan agar Pemda tidakhanya memfokuskan kegiatandan event di kawasan Senggi-gi saja dan sebaiknya mulaidiarahkan di Sekotong. (her)

(Suara NTB/dok)

Harus Bekerja MaksimalKEPALA Biro Pemerintah-

an Setda NTB, Dr. H. L. SajimSastrawan, SH, MH meng-harapkan KPU harus bekerjamaksimal. Daftar PendudukPotensial Pemilih Pemilu(DP4) yang diserahkan kepa-da KPU NTB pada Oktober2012 dan Februari 2012 laluharus menjadi acuan KPUdalam melakukan verifikasidi lapangan.

“Itu data yang sah diserah-kan oleh gubernur kepadaKPUD. Sekarang menjadi tu-gasnya KPUD untuk melakukanverifikasi di lapangan. KPUDpunya dana dan personel yanglengkap,”ujarnya menanggapi

banyaknya pemilih fiktif yangditemukan KPU NTB.

Dengan dana yang begitubesar untuk melakukan pemu-takhiran data pemilih, kataSajim, diharapkan KPU dap-at melaksanakan verifikasidata pemilih hingga kemasyarakat yang tinggal gu-nung-gunung dan pelosok daer-ah terpencil lainnya.

Diketahui, jumlah DP4NTB yang diserahkan kepadaKPU pada Oktober 2012 se-banyak 3.889.749 jiwa . Sete-lah dilakukan penyempur-naan, pada 7 Februari 2013,Pemprov NTB kembalimenyerahkan DP4 yang

merupakan perbaikan dari se-b e l u m n y ad e n g a njumlah3.881.731j i w aa t a uberku-r a n gs e b a -n y a k3 6 . 2 4 4j i w a .(nas)

H. L. Sajim Sastrawan

Polres Dompu Lepas KayuHasil ”Illegal Logging”

Dompu (Suara NTB) -Polres Dompu akhirnya

melepas kayu hasil tangka-pan Dinas Kehutanan Dom-pu yang diduga hasil illegallogging. Penyidik berdalih,kayu tersebut lengkap doku-mennya dan telah dimintaiketerangan ahlinya. Namunpihak Dishut Dompu men-gaku kayu tersebut didugahasil illegal logging, karenahasil cek tonggak tidak dite-mukan kayu dimaksud dilokasi sesuai surat alas hakkayu.

Kapolres Dompu, AKBPBenny Basir Warmansyahkepada wartawan, Minggu

(17/2) kemarin, mengatakan,kayu yang diangkut dua trukyang diamankan dan dil-impahkan Dinas KehutananDompu telah dilepasnya.Karena kayu tersebut memil-iki dokumen dan pihaknyatelah memeriksa saksi ahlin-ya. “Dokumennya lengkapdan sudah diperiksa saksiahlinya, makanya kita lepas,”kata Benny.

Ketika ditanya hasil cek tong-gak sesuai alas hak yang ditun-juk pemilik kayu, Kapolrestetap berpedoman pada doku-men yang sudah lengkap seh-ingga pihaknya melepas kayumilik adik ipar mantan

Wakapolres Dompu terse-but. “Dilepas, tentu karenasemuanya sudah lengkap,”terangnya.

Kepala Bidang Penga-wasan Dinas KehutananDompu, Drs. Zulfaidin yangdihubungi terpisah sebelum-nya, mengatakan, hasil cektonggal yang dilakukan pi-haknya sesuai surat alas hakyang ditunjukan pemilikkayu di Desa Doropeti Keca-matan Pekat tidak ditemu-kan jenis kayu seperti dalamdokumen kayu. “Tidak adakayu seperti dalam dokumenkayu yang ditunjukan,” kataZulfaidin. (ula)

PWRI KLU BerkomitmenBantu Sukseskan

Pemberdayaan MasyarakatTanjung (Suara NTB) -

Pensiunan PNS KabupatenLombok Utara yang tergabungdalam Persatuan WredatamaRepublik Indonesia (PWRI) Ca-bang KLU menyatakan dukunga-nnya untuk membantu PemdaKLU dalam program pember-dayaan keluarga. Seperti yang di-lakukan di Dusun Gol, Desa Med-ana Kecamatan Tanjung, bebera-pa waktu lalu, program tersebutcukup dirasakan manfaatnya olehmasyarakat meski program yangdijalankan belum maksimal.

“Pada pertengahan 2012 lalu,PWRI meluncurkan program PosPemberdayan Keluarga yang dis-ingkat Pos Daya. Program ini ber-tujuan untuk memberikan pen-dampingan pendampingan kepa-da rumah tangga agar menjadikeluarga yang mampu/berdayasecara ekonomi menurut potensiyang dimiliki keluarga itu,” kataWakil Ketua PWRI KLU, H.Sjamsi AM. S.Sos., Sabtu (16/2).

Dikatakannya Program PosDaya PWRI KLU diapresiasi olehPemprov NTB. Provinsi menilai,meski program itu baru digalak-kan, namun sinergitas PWRI ber-sama TP PKK KLU, DharmaWanita KLU dan sejumlah SKPD,mengitegrasikan kebutuhan kelu-arga/rumah tangga berdasarkanpembinaan yang diberikan.

Sjamsi menyebut, lintas lem-baga pada pada program Pos

Daya telah berhasil membinabelasan keluarga dengan indika-tor keberhasilan terwujudnyapeningkatan kualitas keluarga,kebutuhan keluarga secaraekonomi, pendidikan dan keseha-tan mengalami perubahan pe-menuhan. Lebih penting dari polapembinaan yang dilakukan, ad-alah terbentuknya KelompokUsaha Bersama (KUBE) danmunculnya pelaku ekonomi/UMKM di wilayah bersangkutan.

“Ruang gerak kita tak terba-tas, karena kita juga didukungoleh lebih dari 200 orang anggotadengan kompetensi dan pengala-man yang berbeda. Kita terus ber-benah, dan senantiasa memper-aiki, merancang program supayaPWRI betul-betul dirasakan olehmasyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut Sjamsi menam-bahkan, bahwa program PosDaya tak hanya berorientasiekonomi. Di bidang kesehatan,pendampingan yang diberikandalam bentuk pendampinganpenerapan Pola Hidup Bersih danSehat (PHBS). Sementara dibidang Pendidikan, PWRI akanterus menanamkan edukasi pent-ingnya pendidikan dalam keluar-ga. Pada taraf yang paling kecil,pendidikan dimulai dari Pendid-ikan Anak Usia Dini (PAUD), se-hingga PWRI pun membantumemfasilitasi berdirinya PAUDdi satu wilayah. (ari)

Dari Hal. 1

Didakwa Korupsi, Divonis KasusPemukulan

Kejadian pemukulan itu dike-tahui berlangsung Nopember2011 lalu, motifnya diduga cem-buru. Juandi memukul korban,karena diduga menjalin hubun-gan dengan mantan istrinya, PujiAstuti Setiawan.

Tahun 2009 lalu, Puji Astutialias Putut yang kabur dari rumahdan menjadi istri siri Nanang San-toso. Diduga karena cemburu, ter-dakwa menghajar korban.

Namun dari kejadian itu, tang-gal 25 November 2012 lalu pel-aku dan korban damai. Sebagaitanda damai, Juandi yang kini diposisi PNS di Sat Pol PP mem-bayar Rp 6,5 juta. Bukti perdama-ian dengan surat pernyataan.Dasar surat pernyataan itu dijadi-kan Juandi sebagai bahan pem-belaan di depan persidangan.

Atas vonis itu, Juandi yangtidak didampingi pengacaramenyatakan menerima putusantersebut. (ars)

Dari Hal. 1

Pemprov Dorong Bea Cukaidan Imigrasi Perketat Pengawasan

Dijelaskan, sesuai denganKeputusan Menteri Perhubun-gan Nomor 48 tahun 2002 ten-tang penyelenggaraan bandaraumum, yang bertanggung jawabmengawasi keluar masuknyabarang merupakan kewenanganpihak Bea Cukai. Untukmelakukan tugas tersebut, BeaCukai menggunakan alat mere-ka sendiri yang diadakan oleh

pemerintah.Sedangkan untuk ke luar

masuknya orang dari luar negerike Indonesia merupakan tang-gung jawab pihak keimigrasian.“Yang bertanggung jawab ad-alah Imigrasi sesuai dengan atu-ran keimigrasian,” ungkapnya.

Sejak beroperasinya BIL, ter-catat beberapa kali petugasmelakukan upaya penggagalanaksi penyelundupan narkobadan terakhir HP ilegal. (nas)

Page 6: SUARA NTB 18 FEBRUARI 2013

Halaman 6SUARA NTB Senin, 18 Februari 2013

Penanggung Jawab: Agus Talino Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab : Raka Akriyani Koordinator Liputan : Fitriani Agustina, Marham Redaktur : Fitriani Agustina, Marham, Izzul Khairi, Moh. Azhar Staf Redaksi Mataram : Moh.Azhar, Haris Mahtul, Afandi, M.Haeruzzubaidi, M. Nasir, Hari Aryanti, Akhmad Bulkaini, Karnia Septia Kusuma Ningrum. Lombok Barat: Sumada, Lombok Tengah : Munakir. LombokTimur: Rusliadi. KLU : Johari. Sumbawa Barat : Heri Andi. Sumbawa : ArnanJurami. Dompu : Nasrullah. Bima : M.Yusrin. Tim Grafis : A.Aziz (koordinator), Mandri Wijaya, Didik Maryadi, Jamaluddin, Wahyu W. Kantor Redaksi : Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Tarif Iklan : Iklan

Baris : Rp 8.000/baris Min 2 baris max 10 baris (1 baris 30 character). Display B/W (2 kolom/lebih): Rp 8.000/mmk. Display F/C : Rp 15.000/mmk. Iklan Keluarga : Rp 5.000./mmk. Iklan 1 kolom (max 100 mmk): Rp 4.000/mmk. Iklan Advertorial : Rp 3.000/mmk. Iklan NTB Emas(1 X 50 mmk): Rp 450.000/bulan (30 X muat). Iklan Peristiwa : Rp 150.000/kavling. Iklan Paket (ukuran max 600 mmk), - 5 kali muat Rp 500/mmk, - 10 kali muat Rp 450/mmk, - 15 kali muat Rp 400/mmk. Pembayaran di muka. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: JalanBangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Harga Langganan: Rp 40.000 sebulan (Pulau Lombok) Rp 45.000 sebulan (Pulau Sumbawa), Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 2.500. Terbit 6 kali se-minggu. Penerbit: PT Bali Post.

SUARA NTB

Wartawan SUARA NTB selalu membawa tanda pengenal, dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari nara sumber.

OPINI

STASIUN RADIOSTASIUN RADIO

Yang penting hasil kunkerkonkrit untuk rakyat

Investor tak serius,belasan gili di Sekotongbelum tergarap

POJOK

Ditinggal kunker,penetapan PerdaInisiatif Dewan molor

***

***

Jangan gampangdigombali investor

Pergantian Lahan Bangunan:Antara Kemajuan dan Nilai Histori

NTB saat ini sedang gencar-gen-carnya dilirik oleh investor asing.Baik dari sektor pertambangan,pariwisata, pertanian, perdagan-gan, dan sebagainya. Khusus untukinvestasi di sektor pariwisata, yaitupembangunan hotel di Pulau Lom-bok kini telah mencapai tampunganlebih dari 5000 kamar hotel (SuaraNTB, 12/12/12). Bahkan Jumlahhotel berbintang di Pulau Lombokmencapai 40 unit.

Melihat jumlah yang bisa dibi-lang wah, masyarakat tentunya pa-ham akan peningkatan yang terja-di guna melancarkan program Vis-it Lombok Sumbawa 2012. Ditam-bah lagi dengan adanya rencana pro-gram Visit Lombok Sumbawa 2015dengan target dua juta wisatawan.

Di awal bulan Februari ini (SuaraNTB, 08/02/13) telah diberitakanbahwa SDN 2 Cakranegara sedangdilirik oleh investor untuk lahannyaditukar dengan bangunan hotel. SDNegeri tersebut menjadi incarandengan alasan sangat strategis bagitarget wisatawan. Letaknya yangdekat dengan pusat perbelanjaandan sarana umum menjadi suatudaya tarik yang dapat memudah-kan wisatawan. Seperti halnya Ho-tel Mataram Plaza yang terletak didaerah Cakranegara juga.

Seketika hal ini menjadi perbin-cangan di kalangan orangtua muridyang tidak ingin sekolah anaknya pin-dah ke daerah yang “di luar KotaMataram”. Banyak orangtua yangmemilih SDN 2 Cakranegara sebagaitempat menimba ilmu anak mereka.Selain kualitasnya yang tidak dira-gukan lagi, juga letak sekolahnya punmemang strategis. Tidak heran jikaberita tersebut menjadi ancamanderas bagi orangtua murid.

Jika benar investor akan menem-pati lahan SDN 2 Cakranegara,maka sekolah dasar itu pun harusdirelokasikan ke tempat lain. Mu-ngkin nasibnya akan sama sepertiSMPN 6 Mataram dan SPP Mat-aram. Memang pemindahan tidak-lah mudah dilakukan. Namun lam-bat laun pasti akan terlaksana sep-anjang hal itu disetujui.

Berbagai DampakSelain dampak negatif yang di-

paparkan oleh para orangtua mu-rid, banyak pula yang menyambutpositif niatan investor tersebut.Seperti yang terlihat pada pagi haridi Mataram Mall, salah satu pusatperbelanjaan besar di Kota Mat-aram. Sudah menjadi pemandang-

(Mahasiswi FKIP Universitas Mataram anggota UKPKM MEDIAUnram)

Oleh : Baiq Ilda Karwayu

an yang biasa bahwa siswa siswiSDN 2 Cakaranegara menjadi pen-gunjung pertama saat Mall barusaja buka pada pukul sembilanpagi. Ini kembali lagi pada penga-wasan sekolah. Sudah menjadi resi-ko dan tugas para pendidik untukmenantisipasi muridnya agar tetapberada di lingkungan sekolah padasaat jam pelajaran berlangsung.Bukan dibiarkan berjalan-jalan diMall walaupun letaknya hanya ber-batasan dengan jalan raya.

Banyak pula masyarakat yangberpendapat bahwa patutnya ditukarsaja dengan hotel kalau memangsudah direncanakan. Bukannya inginmembela investor dan menjatuhkansekolah. Namun ada baiknya jugakita kembali pada tujuan lembagapendidikan. Bagaimana bisa seorangsiswa sekolah dasar kelak mampumenjadi pribadi yang tidak egois jikapada jam pelajaran saja merekadibiarkan nge-Mall?

Untuk masalah pemindahan loka-si, memang kekhawatiran orangtuajuga patut dipertimbangkan denganmatang. Sudah menjadi rahasiaumum bahwa jarak sekolah yangjauh dari kota akan menimbulkankesan bahwa sekolah tersebut bu-kanlah sekolah unggulan. Padahalpemikiran tersebut tidak sepenuh-nya benar. Banyak sekolah yang le-

taknya tidak di tengah kota namunmemiliki prestasi yang tidak kalahdengan sekolah kota. Salah satunyaadalah SMA 1 Jonggat yang terle-tak di perbatasan Lombok Tengahdan Lombok Barat telah banyakmencetak lulusan berkualitas danmampu bersaing di masyarakat.

Nilai Histori dan PerbaikanTata Letak

Lain halnya dengan berbagaidampak yang ditimbulkan, hal yangsaat ini banyak dilupakan orangadalah nilai histori sebuah ban-gunan. Seandainya kita bertanyapada alumni dari sekolah-sekolahyang pernah dipindahkan, pastijawabannya beragam. Bahkan tidakjarang ada yang terharu saat men-genang kisah sejarah yang pernahmereka toreh di sana.

Belum lepas pula ingatanmasyarakat Karang Kelok yang relamelepas tanah Kebon Kupi demi pem-bangunan rumah dinas anggotaDPRD. Dulu sebelum terjadi pem-bongkaran lahan, Kebon Kupi terke-nal sebagai kebun yang simbit(mengerikan/berhantu). Kisah inimenjadi sejarah tersendiri bagimasyarakat disana. Itu pun semp atmenjadi identitas Karang Kelok. Lainlagi dengan penghasilan masyarakatdari kopi yang dikelola di sana. Bisa

POTENSI Sumber Daya Alam (SDA) NTB sangat me-limpah, sudah tak dipungkiri lagi. Sumber daya mineral mulaidari tembaga, emas, pasir besi serta berbagai sumber min-eral lainnya bernilai jual tinggi. Begitu juga hasil lautnya san-gat melimpah. Keindahan alamnya, sudah tak diragukanlagi. Sehingga tak meragukan, jika NTB ditetapkan sebagaisalah satu destinasi wisata nasional di Indonesia.

Namun untuk pengelolaan dan pengembangan potensikeindahan alam, khususnya sebagai destinasi wisata, tam-paknya belum optimal. Sebut saja potensi wisata LombokBarat (Lobar) di wilayah Sekotong misalnya. Potensi gili (pu-lau kecil) yang jumlahnya sekitar 23 gili, baru sebagian kecilyang digarap. Sementara yang 19 gili lainnya, dengan po-tensi yang sama belum disentuh sama sekali.

Ironisnya lagi, empat investor yang sudah memegang izindi kawasan Bangko-Bangko belum beraktivitas sama seka-li. Konon, kendala pengembangan kawasan ini, karena ter-batasnya infrastruktur pendukung. Alasannya, dengan ket-erbatasan anggaran, Pemkab Lombok Barat (Lobar) harusmembagai kawasan yang digarap. Misalnya, saat ini Pemk-ab Lobar masih fokus membenahi kawasan wisata diwilayah utara dan tengah. Ditargetkan, pembenahan ka-wasan Sekotong dimulai tahun 2014 mendatang.

Kebijakan Pemkab Lobar yang memprioritaskan meng-garap kawasan wisata di wilayah Utara dan Tengah, dikhaw-tirkan mengundang kecemburuan. Pasalnya kawasan Seko-tong dengan begitu banyak gugusan pulau kecilnya yangindah dan bernilai jual tinggi, belum mendapat prioritas.Bahkan muncul kesan, terjadi disparitas pembenahan des-tinasi dan pembangunan di wilayah Lobar.

Seperti disampaikan, angggota Komisi II DPRD Lobar,Sulhan Muchlis Ibrahim ST. ‘’Masih terjadi disparsitas danketimpangan infrastruktur antara kawasan wisata utara, ten-gah dan selatan. Khusus di Sekotong belum maksimal,’’ujarnya. Mencermati masukan ini, Pemkab Lobar mestinyajangan mengabaikannya. Jika ini diabaikan, bisa memicukecemburuan masyarakat.

Karena adanya disparitas ini, bisa menjadi salah satupemicu belum adanya investor yang mau serius mengem-bangkan Sekotong. Karena itu, dibutuhkan adanya pemer-ataan pembangunan di berbagai sektor, khususnya pem-bangunan di bidang wisata. Pembangunan sektor ini, akanmemancing tumbuh dan berkembangnya sektor-sektor lain-nya. Mulai perhotelan, restoran dari industri kerajinan, kulin-er termasuk jasa transportasi. Tumbuhnya usaha-usaha ini,akan menyerap tenaga dalam jumlah besar.

Berkembangnya daerah ini, juga akan memberi kontribu-si besar bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karena takdipungkiri bahwa sektor pariwisata, dengan fasilitas yangberagam disedikan di kawasan itu, akan menjadi pundi-pundi PAD bagi Lobar. (*)

Disparitas PicuKecemburuan

disaksikan dan dinilai sendiri,bagaimana komplek bangunan itukini mulai lapuk tak terurus bahkanmenjadi rumah anjing-anjing liarpada siang hari, dan tempat rawankriminal pada malamnya.

Tidak hanya bangunan sekolahdan lahan-lahan produktif, tapijuga berlaku untuk semuanya.Suatu kejanggalan pun dapat dili-hat dalam pembangunan yang ten-gah terjadi di Kota Mataram ini.Tata kota yang kini dirasa cukupaneh menjadikan Mataram sebagaikota yang tidak pandai mengelom-pokkan kepentingan bangunan.

Sekali lagi, bukannya inginmenutup diri dari perkembanganzaman. Namun sekiranya dapatlahdiperhitungkan matang-matangmasalah penggantian bangunandan lahan ini. Kepentingan pem-bangunan toh dapat dilihat darifungsi dan manfaatnya untuk selu-ruh masyarakat. Jangan sampaimalah memberatkan masyarakatdalam pembangunannya. Belumrampung dan tegak berdiri sajasudah menyusahkan masyarakat,apalagi saat sudah rampung kelak?Begitulah istilahnya.

Tidak hanya bangunansekolah dan lahan-lahan

produktif, tapi juga berlakuuntuk semuanya. Suatu

kejanggalan pun dapat dilihatdalam pembangunan yang

tengah terjadi di Kota Mataramini. Tata kota yang kini dirasa

cukup aneh menjadikanMataram sebagai kota yang

tidak pandai mengelompokkankepentingan bangunan.

Page 7: SUARA NTB 18 FEBRUARI 2013

Halaman 7SUARA NTB Senin, 18 Februari 2013 EKONOMI DAN BISNIS

DIREKTORI BISNIS SUARA NTBDIREKTORI BISNIS SUARA NTB

RUMAH MAKAN RUKO

OJEK BENGKEL

(Suara NTB/nas)BONGKAR SEMEN – Sebuah kapal tengah melakukan bongkar muat semen dan barang lainnya di pelabuhan Lembar, Minggu (17/2) pagikemarin. Pada waktu-waktu tertentu atau pada saat cuaca buruk sering terjadi kelangkaan akibat padatnya aktivitas bongkar muatsehingga pasokan semen dan pupuk kadang-kadang sering terganggu. Untuk mengatasi itu, pemerintah daerah dan PT Pelindo III mendor-ong pemerintah pusat untuk memperluas pelabuhan Lembar. Bahkan PT Pelindo III akan membebaskan lahan seluas 50 hektar untukperluasan dan pengembangan pelabuhan Lembar.

NTB telah ditetapkan se-bagai daerah MICE (Meeting,Incentive,Conference, Exhibi-tion) sejak tahun 2011 lalu. Sisilainnya penetapan tersebutharus dipenuhi fasilitas penun-jang lainnya. Karena itu dibu-tuhkan ruang pertemuan be-sar, seperti halnya conventionhall yang bertarap internasion-al untuk mendukung itu. Apala-gi, tingkat pertemuan di daer-ah ini dianggap akan semakinpadat, serta melibatkan unsurdalam jumlah besar.

“Memang sudah waktun-ya pemerintah, bersamastakeholder lainnya mendi-

rikan tempat pertemuan bertaraf internasional. Kita masih pu-nya eks Bandara Selaparang. Lihat saja daerah-daerah lainsudah memiliki itu,” terang Ketua ASITA NTB, Agus Mulyadi ke-pada Suara NTB di Mataram, Minggu (17/2).

Tidak sedikit pertemuan berskala nasional dan internasionalyang sudah digelar di NTB, bahkan hotel yang adapun terkadangtak mampu menampung itu. Berangkat dari kondisi ini, sudahperlu diperhatikan pembangunan convention hall yang lebih be-sar, guna menjawab pertumbuhan industri MICE.

Dari sisi bisnis, tentu dianggapnya keberadaan convention hallsebagai peluang pengembangan usaha. Demikian pula untukpemerintah daerah, akan mendatangkan penambahan Pendapa-tan Asli Daerah (PAD) secara langsung. Dari sekian ruang perte-muan atau convention hall yang ada sekarang menurutnya masihbelum berstandar internasional dari sisi kapasitasnya.

“Perlu ada penambahan tempat berkapasitas besar, yangmampu menunjang pertemuan-pertemuan besar di daerah kita.Mungkin tidak seperti JCC (Jakarta Convention Center), tapisetidaknya yang bisa memenuhi kebutuhan pertemuan padaeven-even besar,” katanya.

Dengan demikian, pameran-pameran besarpun tidak menu-tup kemungkinan akan dilakukan secara rutin, bahkan bisa sajamelibatkan pihak-pihak dari luar secara langsung. Ia menilai ke-beradaan convention hall nantinya akan menyedot perhatian ter-hadap daerah ini.

Apalagi program pemerintah daerah, dalam rangka meningkat-kan kunjungan dua juta wisatawan hingga tahun 2014 menda-tang, sudah mulai terasa peningkatannya dari sekarang.

Tetapi, tidak lupa pembenahan infrastruktur pendukung lain-nyapun harus terus dikembangkan. Demikian pula pada penam-bahan frekuensi penerbangan yang melibatkan semua maska-pai, jika memungkinan. (bul)

Mataram (Suara NTB) -Kementerian Koperasi dan

UKM RI, telah memastikan akanmengembangkan pelakuwirausaha. Tak kurang dari Rp20 miliar anggaran yang disiap-kan untuk menunjang Pendidi-kan dan Pelatihan (Diklat) secaranasional. Sejalan dengan itu, pe-merintah provinsi melalui DinasKoperasi dan UMKM NTB me-maksimalkan SDM wirausahayang akan diperankan sebagaipelaku operasional pabrik torti-la, yang direncanakan sudah ter-bangun di NTB tahun ini.

Dalam dua hari terakhir, Ke-menkop RI dan Diskop NTB mem-berikan pelatihan kepada 40 pel-aku usaha yang akan mengisi po-sisi teknis pada pabrik yang dipas-tikan akan memakan 3 sampai 5ton bahan baku/harinya.

Deputi Bidang Pengemban-gan SDM Kemenkop RI, TalkahBadrus menyebutkan, pelatihankewirausahaan yang dilaksana-kan di NTB pada awal tahun ini,ditargetkan pada pengemban-gan wirausaha yang memilikimutu dan SDM memadai, padakompetisi perencanaan bisnis.

“Tujuan utamanya terkaitdengan gerakan kewirausahaannasional. Karena Kemenkop

Program MP3EI

Antisipasi TergusurnyaMasyarakat Lokal

Mataram (Suara NTB) -Pemerintah pusat telah menetapkan pelaksanaan

program Master Plan Percepatan PembanguanEkonomi Indonesia (MP3EI). Desain program tersebutmemetakan wilayah timur Indonesia, NTB termasukprovinsi yang dijadikan sebagai pintu gerbang pariwi-sata nasional, pada rancangan besar pemerintah.

Ada hal yang dinilai terlupa-kan di balik MP3EI, pada pel-aksanaannya hingga tahun2025 mendatang, yakni keter-ancaman terusirnya ma-syarakat lokal dari tanahnyasendiri. Secara nasional, terda-pat 25 ribu juta jiwa, dipasti-kan akan tergusurnya wargadari wilayahnya sendiri, hinggaselesainya program tersebut.

“Kita akan terusir daritanah kita sendiri. Terdapatsebanyak 25 ribu juta yangsudah terancam hingga 2025mendatang,” terang Komision-er Komnas HAM RI, Siti NoorLaila dikonfirmasi media ini

di Mataram, Sabtu (16/2).Dampak yang ia maksud-

kan secara rinci, menyangkutlahan-lahan masyarakat yangakan dijadikan sebagai denahinvestasi sebagai wilayah yangtotal akan dikuasi oleh parainvestor. Sebagian besar lah-an yang dijadikan untuk in-vestasi , pada prinsipnya HakGuna Usaha (HGU). HGU inisendiri, prosesnya adalahpembebasan tanah rakyat.

Meski pada rancangan be-sarnya, MP3EI dianggap akanmemberikan kesejahteraan ke-pada rakyat, namun hingga saatini, dampak perekonomian yang

dimaksudkan, belum ada pem-buktiannya secara real, khusus-nya pada masyarakat sekitarwilayah investasi.

kalaupun masyarakat seki-tar akan disuruh bekerja, na-mun tidak pada posisi-posisistrategis, mentok pada buruhdengan upah yang murah. Be-lum lagi, semua yang tere-lokasi tidak bisa ditampungbekerja sepenuhnya.

Laila mencontohkan, pro-gram MP3EI yang dilaksana-kan pada sektor perkebunan,di mana terdapat daerah yangdijadikan area pengembangansawit. Pada pelaksanaannya,tidak sedikit penduduk yangtersingkir. Tapi dalam per-jalanannya, per satu hektarlahan, hanya dua orang peker-ja yang dibutuhkan, sementa-ra yang lainnya tak jelas.

Jika MP3EI, pelaksanaannyapada sektor pariwisata, bisadibayangkan berapa jiwa yangdijadikan wilayahnya sebagai

kawasan perhotelan maupun se-bagainya, hanya akan menjadipenonton. Kendati terakomodir,jumlahnya pun menurutnyabisa dihitung, hanya pada yangmemiliki keterampilan lebih.

“Siapa yang bisa mem-buktikan bahwa MP3EImampu mensejahterakan,”demikian Laila.

Pada dasarnya, MP3EIpada perencanaan ekonomin-ya lebih mengedepankan ke-pentingan investor, tanpamempersiapkan perangkatperlindungan rakyat sebelum-nya. Sehingga kemiskinan dibalik itu sudah datang.

Pemerintah daerah diharap-kan menyiapkan alternatif yanglebih mensejahterakan mas-yarakat dalam menyongsong re-alisasi MP3EI. Karena dalamrencana pembangunan, HAMmenurutnya tak saja berbicarapembunuhan, tetapi juga berbic-ara soal hak ekonomi, hak sosial,hak budaya, hak politik. (bul)

Siapa yang bisamembuktikanbahwa MP3EImampu men-sejahterakan,”

Siti Noor Laila

Wirausaha Dilatih Pengadaan Pabrik Tortilajuga akan mempertemukan 80ribu wirausaha di Indonesia diGBK (Gelora Bung Karno) men-datang. Guna memacu pertum-buhan wirausaha yang lebih be-sar di Indonesia,” demikian Ba-drus pada pembukaan Diklat dihotel Lombok Raya Mataram.

Ia menyebutkan, berbagaibekal yang diberikan kepadawirausahawan peserta, di ant-aranya menyangkut fokus usa-ha, pengembangan usaha, sertalangkah dan peluang usaha.Mencakup peningkatan SDMsecara umum.

Kedepan Kemenkop RI ren-cananya tidak lagi memberikanDiklat secara langsung, tetapidengan memberikan bimbingandengan sistem pelatihan jarakjauh. Dimana calon dan pelakuwirausaha dapat mengakseslangsung melalui website.

Sementara itu, SekretarisDiskop NTB, Hendro Kartiko, M.Si pada bagian lain menyebut,penumbuhan wirausaha ini, padaintinya berkaitan erat dengan pro-gram pemerintah daerah mere-alisasikan sebanyak 100.000wirausaha, hingga 2013 ini.

Sejak pelaksanaan programdari tahun 2009, dua programunggulan melalui Diskop NTB,

(Suara NTB/bul)PELATIHAN WIRAUSAHA - Deputi Bidang Pengembangan SDM Kemenkop RI, TalkahBadrus (kanan), didampingi Sekretaris Diskop NTB, Hendro Kartiko pada pelatihanwirausaha di Mataram, Sabtu (17/2).

yakni penciptaan WirausahaBaru (WUB) terealiasai seban-yak 74.206 (74 persen), semant-ara untuk penumbuhan 200ribu koperasi berkualitas, sudahtercapai sebanyak 82 persen.Sisanya akan dituntaskandalam beberapa bulan kedepan.

Tapi pada intinya, pelatihandan pemantapan wirausahayang dilakukan, sebagai upayauntuk menentukan tim teknisinti yang akan mengisi posisisaat terealisasinya pemban-gunan pabrik tortila.”Cuma saja,kapan waktu realisasi pabrik ini,masih menunggu kejelasanperkembangan dari Dinas Per-indag dan Bappeda,” terangnya.

Pada harapan yang lebih be-sar, masing-masing wirausahayang sudah dilatih akan menular-kan ilmu yang diterima, setidakn-ya kepada anggota keluarga, seh-ingga dengan sendirinya akan ter-jadi penambahan wirausaha se-cara berkelanjutan. (bul)

Butuh ’’Convention Hall’’Bertaraf Internasional

(Suara NTB/dok)Agus Mulyadi

Praya (Suara NTB) -Laju pertumbuhan

ekonomi Kabupaten LombokTengah (Loteng) dalam duatahun terakhir menunjuk-kan peningkatan yang cuk-up signifikan. Bahkan jikadibandingkan dengan kabu-paten/kota lainnya di NTB,pertumbuhan ekonomi Lo-teng termasuk yng tertinggi.Melihat tren positif tersebut,Pemkab Loteng tahun initidak ragu-ragu memasangtarget pertumbuhan ek-onomi diatas 10 persen.Demikian dikatakan BupatiLoteng, H. M. Suhaili, FT.S.H., kepada wartawan di

Praya Sabtu (16/2). “Tahun ini target pertumbuhan ekonomikita (Loteng) bisa mencapai dua digit,” sebutnya. Kian mem-baiknya iklim ekonomi serta stabilitas keamanan dan ketert-iban masyarakat (kamtibmas) Loteng yang tetap terjaga, men-jadi dasar optimisme pemerintah daerah dalam mencapai tar-get pertumbuhan ekonomi tersebut.

Belum lagi, lanjutnya, laju pembangunan di Bumi TatasTuhu Trasne juga terus menanjak. Sehingga pemerintah daer-ah tidak ragu menargetkan angka pertumbuhan ekonomi diatas dua digit. “Kalau target itu bisa dicapai, maka Lotengakan semakin banyak dilirik oleh investor luar,” jelasnya.

Dikatakannya, angka pertumbuhan ekonomi bukan seka-dar angka. Tetapi justru memiliki makna strategis dalammenunjang kemajuan pembangunan suatu daerah. Dimanasemakin tinggi, pertumbuhan ekonomi suatu daerah, makaitu bisa menggambarkan kalau perekonomian dan daya belimasyarakat juga tinggi. Sehingga dengan sendirinya akan se-makin menarik minat investor untuk berinvestasi di Loteng.

Besaran angka pertumbuhan ekonomi juga tidak bisadibuat-buat. Tetapi memang dihitung berdasarkan berbagaiindikator ekonomi. Jadi pertumbuhan ekonomi merupakangambaran dari kondisi ekonomi daerah itu sendiri. “Semakintinggi, jelas semakin baik. Itu berarti perekonomian di Lo-teng berjalan,” timpalnya.

Ia mengakui, ada beberapa faktor pendorong yang memicumembaiknya pertumbuhan ekonomi Loteng dalam dua tahunterakhir. Salah satunya, mulai beroperasinya Bandara Inter-nasional Lombok (BIL) dan berbagai proyek besar di Loteng.Ditunjang dengan mulai masuknya investor-investor luar.

“Mulai beroperasinya BIL memiliki daya ungkit cukupbesar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Loteng,” im-buhnya. Bagaimana tidak, sebelum BIL mulai beroperasi,laju pertumbuhan ekonomi Loteng masih di bawah 8 persen.Tapi pada tahun 2011 setelah BIL beroperasi, pertumbuhanekonomi Loteng mulai merangkak mencapai 8,5 persen. Ke-mudian tahun 2012 lalu, bisa menembus angka 9,3 persen.Dan, tahun 2013 ini target bisa di atas 10 persen.

Untuk itu, pemerintah berharap dukungan bisa terusdiberikan masyarakat Loteng. Dengan paling tidak turut ber-sama-sama membantu menjaga stabilitas keamanan. Kare-na keamanan merupakan salah satu faktor pendukung uta-ma. Tanpa stabilitas kamtibmas, mustahil bisa mencapaitarget pertumbuhan yang tinggi. Karena tentunya, rodaperekonomian tidak bisa berjalan sesuai harapan.

Kalau sudah begitu, lanjut mantan Ketua DPRD NTB ini,para investor luar juga pasti enggan berinvestasi di Loteng.“Intinya, dukungan semua pihak sangat diharapkan. Dalamrangka terus menggenjot laju pertumbuhan ekonomi daer-ah,” timpal Bupati. (kir)

Loteng TargetkanPertumbuhan Ekonomi

di Atas 10 Persen

(Suara NTB/dok)H. Suhaili FT

(Sua

ra N

TB/b

ul)

Page 8: SUARA NTB 18 FEBRUARI 2013

Halaman 8SUARA NTB Senin, 18 Februari 2013

JUAL MOBIL/MOTORCEPAT LAKU

(Iklan maksimum3 (tiga) baris)

Dimuat didua media sekaligus :

7 hari belumlaku

(selanjutnyagratis selama

7 kali)

Harian Suara NTB dan Radio Global FM LombokHanya : Rp. 20.000,-/ 1 x muat

Rp. 45.000,-/ 3 x muatRp. 100.000,-/ 7 x muat

Hubungi :Bagian Iklan Suara NTB

Jl. Bangau No.15Tlp. 0370-639543Cakranegara-NTB

BOUTIQUE

DIKONTRAKKAN RUMAHDEKAT INDOMARET CEMARA MATARAM

COCOK UNTUK KANTOR

Jl. Hos Cokro Aminoto No. 25A Cemara -

Mataram

HP. 087 864 023 731

Telp. 0370 - 6677407

RUPA-RUPA

KONTRAKAN

DIREKTORI BISNIS SUARA NTBDIREKTORI BISNIS SUARA NTB

RUPA-RUPA RUMAH MAKAN

PENGOBATAN

KURSUS

Roma –Gol Francesco Totti berhasil membuat AS Roma menang atas Juventus dengan

skor 1-0 di Stadion Olimpico, Roma, dalam lanjutan Liga Utama Italia, Minggudini hari. AS Roma menang di di depan para pendukungnya.

Sang Pangeran Roma ber-hasil melesatkan tendangankerasnya pada menit 54, lewatkesempatan tendangan bebasdengan jarak 23 meter darigawang Juve. Menurut lamanFootball Italia, tendangan itumemiliki kecepatan 113 km/jam dan mengarah ke pojok.

“Kami memang kurangbaik di babak pertama, lalumelangkah dan bisa membuatkemenangan,” ujar Totti.

Kemenangan atas Juve,merupakan kemenangan per-tama kalinya bagi Roma pada

2013. Meskipun begitu, Tottitidak mau puas karena satukemenangan saja.

Menurut dia, Roma harusbisa jadikan hasil baik ini un-tuk melangkah lebih jauh lagi.Totti menjelaskan tak ada ala-san lagi bagi timnya tetap be-rada di peringkat tujuh klase-men sementara Serie A. “Sayasangat berharap setelah ke-menangan ini... Kami tidakpantas berada di peringkatyang sekarang,” ujar pemainberusia 36 tahun itu.

Sementara Pelatih Juven-

tus, Antonio Conte, beralasananak-anak asuhnya kalah 0-1 atas AS Roma karena kele-lahan.

Conte bersilat lidah denganmenyesali pengaturan jadwalpertandingan yang kurang baik,sehingga “Si Nyonya Besar”harus melakoni tiga laga sekali-gus minggu ini.

Pertama saat berhadapandengan Fiorentina (10/2), lalubertandang ke Celtic (12/2)dalam Liga Champions, dan dinihari tadi harus menghadapiRoma. “Saya sudah berkata se-

jak laga melawan Fiorentinabahka kami tidak suka adatiga pertandingan dalam tujuhhari,” ujar Conte seperti dikutiplaman Football Italia.

Menurut pelatih berusia43 tahun itu, jadwal ketat jugamembuat Juve tanpa persia-pan kuat ketika harus meng-hadapi Roma. Dia menjelas-kan bahwa tidak cukup wak-tu mempelajari gaya permain-an tim ibu kota tersebut,apalagi mereka memiliki pel-atih baru.

Conte juga kesal terhadappasukannya, yang tidak ber-main sesuai arahan. Teruta-ma Juventus sangat terlihatbermain individual dankekurangan kerja sama tim.(ant/bali post)

(Suara NTB/ist)SELEBRASI - Selebrasi Kapten AS Roma Fransesco Totti setelah berhasil menjebol gawang Juventus di Liga Italia, Minggu dinihari kemarin.

Praya (Suara NTB) -Federasi Panjat Tebing Indo-

nesia (FPTI) cabang LombokTengah (Loteng), akhirnya memi-liki kepengurusan yang definitifsetelah lama vakum tanpa adakepengurusan yang jelas. Sab-tu(16/2), pengurus FPTI Lotengresmi terbentuk di bawah ken-dali M. Samsul Qomar.

M. Samsul Qomar yangmerupakan salah satu anggotaDewan Perwakilan DaerahRakyat (DPRD) Loteng ini,bakal memimpin organisasi inihingga 4 tahun ke depan.

“Kita menaruh harapan be-sar kepada pengurus FPTI Lo-teng kali ini. Bisa melahirkanatlet-atlet berprestasi dibidangolahraga panjat tebing,” ungkapWakil Bupati Loteng, Drs. H.L.Normal Suzana, saat memberi-kan sambutan pelantikanpengurus FPTI Loteng.

Di hadapan pengurus KONINTB serta sejumlah pejabatlingkup Pemka Loteng yang ha-dir, Wabup mengakui kalau po-tensi Loteng untuk cabang olahr-aga panjat tebing cukup besar.Hanya saja, karena tidak adaproses pembinaan dan tidak

Pengurus FPTI Loteng ResmiTerbentuk

(Suara NTB/kir)DILANTIK - Pengurus FPTI Loteng yang baru, diambilsumpahnya oleh pejabat KONI NTB, di Bencingah AgungPraya, Sabtu (16/2).

Lama Vakum

adanya organisasi yang mema-yungi, membuat potensi besartersebut belum bisa tereksplo-rasi dengan maksimal.

Tetapi dengan adanya kepen-gurusan FPTI Loteng yangdefinitif, maka diharapkan po-tensi besar itu bisa segera diga-li. Sehingga nantinya, bisa lahiratlet-atlet berprestasi yangmampu mengharumkan namadaerah. Tidak hanya di kancah

regional, tetapi juga nasionalbahkan internasional.

Untuk mewujudkan hara-pan tersebut, lanjutnya, pen-gurus FPTI harus kompak.Sekaligus bisa memberikankinerja terbaik. Demi menun-jang jalannya organisasi danmencapai tujuan organisasi.“Berikan kinerja yang terbaik.Demi kemajuan organisasi,”timpalnya. (kir)

Komposisi Personalia Perkemi NTBSegera Rampung

Mataram (Suara NTB) -Tim formatur Pengprov

Perkemi NTB memastikanjajaran personalia kepenguru-san Perkemi NTB masa bhak-ti 2013-2017rampung disusunbulan ini. Tujuannya, pelanti-kan kepengurusan PengprovPerkemi NTB yang dipimpin INengah Sugiartha bisa di-lakukan bulan Maret ini.

Ketua Pengprov PerkemiNTB , I Nengah Sugiartha yangdihubungi Suara NTB di Mat-aram, Minggu (17/2), menegas-kan, pihaknya segera mengirimberkas personalia kepengurusantersebut ke PB Perkemi dalamminggu ini untuk disahkan.

Meski telah rampung dis-usun, namun nama-namapersonalia yang masuk dalam

kepengurusan itu belum bisadiungkap, karena harusmendapat pengesahan dari PBPerkemi. Pihaknya meng-harapkan, akhir bulan ini Su-rat Keputusan (SK) dari PBPerkemi sudah keluar, sehing-ga pelantikan pengurus Perke-mi NTB masa bhakti 2013-2017 dapat digelar sesuai jad-wal bulan Maret.

Ical sapaan I Nengah Sugia-rtha menegaskan, komposisikepengurusan Perkemi NTBtetap mengakomodir penguruslama dengan komposisi 60 per-sen. Apalagi, banyak di antaramereka layak dipertahankan,karena kapabilitas merekapernah membawa olahragakempo mengukir prestasi dikancah nasional. (fan)

PRSI NTB Dapat Lampu HijauTuan Rumah Kejurnas

Mataram (Suara NTB) -Rencana NTB menjadi tuan rumah

Kejurnas Renang sudah mendapatlampu hijau dari Pengurus Besar (PB)Persatuan Renang Seluruh Indonesia(PRSI). Itu artinya, pihak PB PRSIakan merekomendasikan NTB untukjadi tuan rumah Kejurnas Renang Aprilmendatang.

Ketua Bidang Pembinaan PrestasiPengprov PRSI NTB, Ahmad Musafa,yang dihubungi Suara NTB di Mat-aram, Minggu (17/2), menjelaskan,hasil investigasi dari tim PB PRSI

menyebutkan, NTB sudah layak menja-di kejurnas renang.

Pertimbangan PB PRSI memilih NTBjadi tuan rumah juga telah dikoordinasikandengan pengurus renang, Solo, Jawa Ten-gah (Jateng) yang semula juga ingin men-calonkan diri sebagai tuan rumah. Namun,Solo juga mendukung NTB untuk menjadituan rumah kejurnas dengan alasan pem-erataan tempat pelaksanaan kejurnas.

Meski demikian, katanya, salah satuhal yang menjadi sandungan PengprovPSRI NTB saat ini adalah jajaran per-sonalia kepengurusan PRSI NTB yang

sudah berakhir sejak tahun 2011 lalu.Sementara persyaratan untuk menja-di tuan rumah kejurnas harus memil-iki legalitas formal. Itu artinya kepen-gurusan PRSI NTB harus dalam kon-disi aktif.

Untuk membuat legalitas formal itupihak Pengprov PRSI NTB akanmenggelar Musorprov dengan agendapemilihan ketua umum yang baru, sebabkepengurusan yang lama sudah berakhir2011 lalu. Sementara soal kesiapanNTB untuk menjadi tuan rumah dipas-tikan sudah siap 70 persen. (fan)

Page 9: SUARA NTB 18 FEBRUARI 2013

Halaman 9Senin, 18 Februari 2013 SUARA NTB

Fax

RUMAH MAKAN KOMPUTER

PENGOBATAN HOTEL

FASHION

Hub. 081 803 730 764

RUPA - RUPA RUPA - RUPARUPA - RUPA

Menyediakan aneka hidangan& melayani pesanan nasikotak, snack box danmenerima rantangan

DIREKTORI BISNIS SUARA NTBDIREKTORI BISNIS SUARA NTB

RUPA-RUPA

SALON

PERAWATAN AC

PROPERTY

BENGKEL

TELEVISI

ACCU

KOS/KONTRAKAN BANK

TRAVEL

Page 10: SUARA NTB 18 FEBRUARI 2013

Halaman 10Senin, 18 Februari 2013 SUARA NTB

Yakin Bisa Majukan Olahraga Dompu

Bupati dompu saat mencabut kupon undian hadiah sepeda santaiKONI Dompu

KONI NTB Apresiasi Model Pelantikan KONI Dompu

Ketua KONI Dompu terima pataka KONI dari KONI NTBKetua KONI NTB dan Kapolres Dompu lepas sepeda santai KONI Dompu Ketua KONI NTB pasang pin KONI pada Ketua KONI Dompu

Raja Akbar didampingi Ketua KONI dan pemilik Rizky Motor saatmenerima hadiah utama sepeda motor yang diserahkan Bupati

Dompu (Suara NTB) -Pengurus Komite Olah Raga Nasional

Indonesia (KONI) Kabupaten Dompu yangdiketuai Yuhasmin, SP, MSi., resmi dilan-tik. Pelantikannya pun dilangsungkan dihadapan peserta sepeda santai di sampingKantor KONI Dompu di GOR Ginte KandaiDua, Minggu (17/2) pagi. Pelantikan ini pundiapresiasi oleh KONI NTB karena barupertama terjadi di Indonesia.

Ketua KONI NTB, H. M.S Kasdiono, SHdalam sambutannya pada pelantikan pe-ngurus KONI Dompu, Minggu kemarin, me-ngatakan, pelantikan pengurus KONI Dom-pu yang dilangsungkan di lapangan di tengahmasyarakat pecinta olah raga merupakan kalipertama dilakukan oleh pengurus KONI diIndonesia. Selama ini, pengurus KONI dilan-tik dalam gedung dan menggunakan jas yangrapi. “Ini bukan meniru gaya Jokowi. Saya ber-harap ini terus dilanjutkan,” harapnya.

Kasdiono juga memberikan apresiasinyakepada Ketua Umum (Ketum) KONI Dom-pu yang baru yang dinilainya cukup tang-kas dan semangat. Ini menjadi indikatorawal kemajuan olahraga Dompu, apalagi

Wabup ikuti sepeda santai

didukung dengan Bupati Dompu, Drs. H.Bambang M Yasin yang juga semangatdalam memajukan olahraga. “Dengan se-mangat Bupati, saya yakin bisa memaju-kan olahraga,” katanya.

Target KONI Dompu yang ingin meraihlima besar pada Porprov NTB 2014 men-datang, disarankan Kasdiono, harus diawa-li dengan mengidentifikasi cabang olahraga(Cabor) unggulan untuk memberi kontribu-si prestasi pada Porprov dan bahkan diPON ke-XVI di Bandung Jawa Barat. Lang-kah inilah yang dilakukan KONI NTB seh-ingga bisa melebihi target emas pada PONRiau dari ditargetkan Gubernur NTB hanya10 mendali emas menjadi 11 mendaliemas. “Target ini awalnya dipandang pesi-mis oleh sejumlah pihak dan dinilai tidakmungkin bisa tercapai. Karena pada PON-PON sebelumnya, NTB hanya memperoleh3 emas,” jelas Kasdiono.

Selain itu, Kasdiono juga mengajak se-mua pihak untuk memanfaatkan momen-tum pelantikan pengurus KONI Dompuuntuk merefleksikan diri. Karena BangsaIndonesia dikenal di kancah Internasional

bukan karena kemajuan dunia pendidikan,kemajuan teknologinya, tapi karena presta-si olahraganya. Fakta yang tidak terban-tahkan, bahwa lagu kebangsaan bisa di-nyanyikan di kancah Internasional hanyakarena dua faktor. Yaitu karena kunjunganPresiden dan karena prestasi olahraga yangdiraih anak bangsa. “Olahraga harusdilihat secara proporsional dan olahragaprestasi juga berperan dalam memajukanekonomi suatu daerah,” katanya.

Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M Ya-sin pada kesempatan yang sama, jugamemberikan apresiasi kepada KONI Dom-pu yang didaulat sebagai model pelantikanyang merakyat dan baru kali pertama ter-jadi di Indonesia. Model pelantikan ini di-harapkan bisa dilanjutkan pada pelanti-kan lain yang disesuaikan momennya.“Untuk dukungan dana bagi kemajuan olah-raga, Pemda sudah alokasikan dana untukKONI dalam APBD,” katanya.

H. Bambang juga mengungkapkan akanmenyerahkan bonus bagi atlet Dompu yangberhasil meraih mendali pada PON Riau.Peraih emas sebesar Rp 15 juta, perak Rp 10

juta, perunggu Rp 7,5 juta dan bagi pelatihyang atletnya meraih mendali juga akanmendapatkan bonus sebesar Rp 7,5 juta.“Kita akan berkonsentrasi pada cabor yangmenjanjikan dan lebih prespektif untuk kita(dapat mendali). Tapi bukan berarti olahragalain tidak diperhatikan,” ungkap H. Bambangmerespon masukan KONI NTB.

Bupati juga mengungkapkan, saat inipihaknya tengah menunggu jawaban daripemerintah pusat untuk rehab dan me-lengkapi fasilitas olahraga lain di GORGinte. Rencananya, lapangan bola di GORdisesuaikan dengan standar lapangan pro-fesional. “Lapangan GOR kita ini selaluberkunci dan harus dicari-cari penjaganya.Ketika ditemukan harus menyerahkanuang baru dikasi kuncinya. Kalau harusada uang, harus jelas berapa tarifnya,”ungkap H. Bambang yang mengharapkanKONI bisa membenahinya.

Ketua KONI Dompu, Yuhasmin, SP,M.Si., dalam sambutannya mengatakan,kegiatan pelantikan pengurus KONI Dom-pu sengaja dirangkaikan dengan kegiatanfun bike (sepeda santai) yang diikuti oleh

600 orang peserta. Kegiatan ini sengaja di-lakukan untuk menumbuhkan semangatberolah raga masyarakat, karena denganolah raga akan bisa membangun sportivi-tas. “Semangat hari ini harus kita lanjut-kan hingga akhir periode kepengurusan un-tuk memajukan olahraga sehingga bisameraih sukses pada Porprov NTB 2014.Kita targetkan pada kesempatan ini bisameraih lima besar,” kata Yuhasmin.

Tambah Yuhasmin, ciri negara majuyaitu memiliki kekuatan ekonomi, kekua-tan angkatan bersenjata yang tangguh danprestasi olahraga. “Kita jadikan hari inisebagai titik bangkit olahraga Dompu ditingkat regional dan nasional. Kalau kitabangkit bersama, maka prestasi nasionalakan kita capai,” ungkapnya.

Kegiatan fun bike KONI Dompu ini ber-hasil membagikan satu unit sepeda motorYamaha Mio Fino, satu unit kulkas duapintu, empat unit sepeda Polygon, lima TV21 Inch, lima unit kipas angin, lima ricecooker dan 5 helm sepeda Polygon sebagaihadiah utamanya. Peserta juga dibagikanbeberapa hadiah hiburan. (ula)

Page 11: SUARA NTB 18 FEBRUARI 2013

Halaman 11SUARA NTB Senin, 18 Februari 2013 SUARA NUSANTARA

Jakarta (Suara NTB) -Temuan riset opini pub-

lik terbaru dari LingkaranSurvei Indonesia (LSI)menyebutkan mayoritaspublik atau 68,42 persendari responden merasa kha-watir dengan komitmenPresiden Susilo BambangYudhoyono (SBY) dalammenjalankan tugasnya.

Peneliti Senior LSI MBarkah Pattimahudidampingi Hanggoro DPkepada pers di Jakarta,Minggu, mengatakan, han-ya 24,29 persen publik yangmenyatakan tidak merasakhawatir terhadap komit-men Presiden SBY, dan si-

Publik Khawatir SBY Tak Fokus pada Tugasnyasanya 7,29 persen respondentidak menjawab.

Survei pengumpulan dataLSI itu dilaksanakan 11—14Februari 2013 dengan men-gambil jumlah 1.200 re-sponden di 33 provinsi, meng-gunakan metode multistagerandom sampling, wawancara“handset” (Quick Poll) dantingkat kesalahan sekitar 2,9persen. Barkah menjelaskan,Keputusan SBY selaku KetuaMajelis Tinggi PartaiDemokrat (PD) mengurusi se-cara langsung PD dinilai kon-traproduktif oleh publik.

“Hal ini terbukti bahwahanya 32,67 persen publikyang percaya bahwa pengam-

bil-alihan komando PDdibawah kendali SBY tidakakan mempengaruhi kinerjan-ya selaku presiden, sedangkan67,33 persen publik percayaakan mempengaruhi kinerjaSBY,” katanya.

Selain itu, 27,31 persenpublik merasa yakin bahwaelektabilitas PD akan mem-baik dibawah komando lang-sung SBY, sedangkan 60,38persen publik merasa takyakin bahwa pengambialihanitu akan membantu elektabil-itas PD, dan hanya 12,31 per-sen publik tidak menjawab.

Barkah menambahkan, ber-dasarkan Survei LSI pada Jan-uari 2013 bahwa hanya 13,01

persen publik merasa yakinbahwa kondisi Indonesia akanmenjadi lebih baik pada sisapemerintahan Kabinet Indone-sia Beratu (KIB) jilid II, sedan-gkan 66,65 persen menyatakanragu-ragu, dan hanya 20,34 per-sen publik percaya kondisiakan lebih buruk lagi.

Survei LSI tersebut jugamenemukan ada tiga kondisiyang diidealkan oleh publikmengenai hubungan presidendengan partai politik, pertamayaitu 91,77 persen publik ber-harap presiden mendatangtidak lagi mengurusi parpoldan lebih fokus mengurusirakyat, yang tidak setuju han-ya 6,01 persen publik, dan 2,22

persen tidak menjawab.Kedua, sebanyak 77,85

persen publik setuju bahwapresiden di masa menda-tang tidak campur tangandalam urusan internal par-pol, dan hanya 16,45 pers-en publik yang menyatakantidak setuju, sedang sisan-ya 5,70 persen publik tidakmenjawab. Ketiga, sebany-ak 76,43 persen publik set-uju presiden mendatangmelepaskan jabatan apapun di parpol, sedangkan18,15 persen publik menya-takan tidak setuju, dan si-sanya 5,42 persen publiktidak menjawab.(ant/bali post)

“Setelah Partai Demokratmelakukan pembenahan,maka selanjutnya akankembali berkarya untukmasyarakat,” kata SusiloBambang Yudhoyono ketikamemberikan pernyataan padakonsprensi pers, di lokasi rap-at pimpinan nasional (Rapim-nas) di Jakarta, Minggu.

Menurut Yudhoyono, padaforum Rapimnas ini memangsengaja belum membahaspersiapan pemilu 2014 kare-na, saat ini masih fokus untukmenyelesaikan persoalan Par-tai Demokrat yang harus seg-era diselesaikan. Ia juga men-gatakan, Partai Demokratdalam beberapa bulan tera-khir terbentuk opini publik

(ant/bali post)PAKTA INTEGRITAS - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menerima dokumen pakta integritas dari anggota DewanPembina PD EE Mangindaan disaksikan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum saat Rapimnas partai tersebut di Jakarta, Minggu (17/2).

Rapimnas Demokrat Tidak Gusur AnasJakarta (Suara NTB) -

Presiden Republik Indonesia Susilo BambangYudhoyono selaku Ketua Majelis Tinggi PartaiDemokrat menyatakan bahwa Rapimnas PartaiDemokrat hanya mengagendakan pembenahan par-pol tersebut, tanpa ada hasil yang luar biasa sepertiyang tengah dispekulasikan beberapa hari terakhir.

negatif yakni sejumlah kad-ernya yang tersandung kasusdugaan kasus korupsi. “Hal inisangat merugikan PartaiDemokrat,” katanya.

Yudhoyono menambah-kan, jika ada kader-kaderPartai Demokrat yangmelakukan kesalahan, mo-hon agar masyarakat maumemaafkan dan memberikandoa restu untuk masa depanPartai Demokrat.

Kalau ada masyarakatyang menunggu hasil Rapim-nas yang luar biasa, menurutYudhoyono, hal itu tidak akanterjadi. “Rapimnas ini sasa-rannya untuk melakukan per-baikan partai,” katanya.

Menurut dia, jika selama

beberapa pekan terakhir mun-cul ada beberapa analisis yangseolah-olah persoalan PartaiDemokrat adalah mengh-adap-hadapkan antara KetuaMajelis Tinggi (Susilo Bam-bang Yudhoyono) dan KetuaUmum Partai Demokrat AnasUrbaningrum, dalam konflik.

“Sesungguhnya, kami ber-dua duduk di majelis tinggi.Anas selaku ketua umum jugaduduk sebagai wakil ketua

majelis tinggi,” katanya. Kare-na itu, dalam penyelesaianpersoalan Partai Demokratyang dilakukan Majelis Ting-gi, menurut Yudhoyono, AnasUrbaningrum juga berada didalamnya.

Presiden Yudhoyono mene-gaskan, persoalan PartaiDemokrat adalah terus menu-runnya tingkat elektabilitaspartai, sehingga tema besarpada Rapimnas ini adalahmengembalikan elektabilitaspartai.

Sementara itu, PermintaanKetua DPP Partai Demokratbidang Pusat PengembanganStrategi dan Kebijakan Partai,Ulil Abdallah, agar KetuaUmum DPP Partai Demokrat,Anas Urbaningrum, mundur di-anggap tidak pantas.

“Sebaiknya pengurus DPPjangan berkomentar yangmakin memperkeruh internalPD,” kata Ketua DPP PD,Umar Arsal, di Jakarta, Ming-gu. Ibaratnya mengomentariisi dapur sendiri. ”Ulil dinilaisebagai tokoh muda Partai

Demokrat yang menghormatikonstitusi. Sangat tidak pan-tas keluar dari mulut tokohsekaliber beliau,” ujarnya.

Ketua Umum DPP PartaiDemokrat, Anas Urbanin-grum, menegaskan, rapatpimpinan nasional PartaiDemokrat, di Jakarta kemar-in hanya forum konsolidasimeningkatkan soliditas kad-er. Dia menegaskan, “Bukansarana menuju kepada kon-gres luar biasa untuk pergan-tian pimpinan partai.”

Sementara itu, di tepiJalan Raya Sudirman, Jakar-ta, di depan lokasi Rapimnas,terpasang sejumlah spandukdukungan kepada Urbanin-grum yang isinya menyatakanpenolakan KLB. Spanduk-spanduk itu bergambar fotoKetua Majelis Tinggi PartaiDemokrat, Susilo Yudhoyono,dan Urbaningrum; antaralain bertuliskan, “KonsolidasYes! KLB No!” dan dibagianbawahnya tertulus ForumDPD dan DPC DemokratNusantara. (ant/bali post)

Susilo Bambang Yudhoyono

Rapimnasini sasaran-nya untuk

melakukanperbaikan

partai

””

Jakarta (Suara NTB) -Menteri Hukum dan HAM

(Menkumham) Amir Syamsu-din mengatakan soal keper-gian Ridwan Hakim ke Turkisehari sebelum permohonancegah oleh Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) belumperlu diributkan terlebih yangbersangkutan bukan tersang-ka dan baru pemanggilan se-bagai saksi yang pertama.

“Insya Allah benar bahwadia tidak ada rencana be-rangkat satu hari sebelumn-ya karena tahu soal pencegah-an. Jadi tidak perlu diribut-kan dulu,” kata Amir Syam-sudin di Jakarta, Sabtu (16/2). Amir masih merasa yakinRidwan Hakim yang merupa-kan putra Ketua MajelisSyuro Partai Keadilan Se-jahtera (PKS) Hilmi Aminud-din terbang ke Turki bukankarena tahu soal rencanapencegahan oleh KPK.

Ia pun meyakini Ridwanakan kembali ke Indonesia danmengklarifikasi semuanyademi nama besar Ketua Maje-lis Syuro Partai Keadilan Se-jahtera (PKS) Hilmi Aminud-din. “Mudah-mudahan diamendengar keramaian soal ke-berangkatannya ke Turki, dansegera kembali untuk men-jelaskan. Terlebih lagi dia kanbukan tersangka,” ujar dia.

Ia pun mengatakan kondisiseperti ini kadang memangterjadi, saat KPK melayang-kan surat pencegahan tetapiorang tersebut sedang berada

(ant/bali post)Amir Syamsudin

Menkumham Tak RisaukanKaburnya Ridwan Hakim

di luar negeri. Pihak imigrasisejauh ini hanya bekerja ber-dasarkan permintaan pence-gahan dan pencekalan.

Sebelumnya Juru BicaraKPK Johan Budi mengatakanpihak telah mengirim suratpemanggilan sebagai saksidan berencana akan melay-angkan panggilan kedua. Di-harapkan Ridwan akan taatdan hadir pada pemanggilankedua. Johan mengatakansaksi bisa saja dipanggil den-gan paksa jika tidak hadirpada pemanggilan ketiga den-gan alasan yang tidak dapatditerima secara hukum.

KPK melayangkan suratpencegahan terhadap Ridwanpada tanggal 8 Februari 2013.Namun Ridwan yang seharus-nya menjadi saksi untuk man-tan Predisen PKS Lutfi HasanIshaq terkait dugaan suap kuo-ta daging sapi impor sudahtidak berada di Indonesia pada7 Februari 2013. (ant/bali post)

Pekanbaru (Suara NTB) -Badan Meteorologi, Klima-

tologi dan Geofisika (BMKG)Stasiun Pekanbaru menyata-kan hujan yang terjadi secaraberturut-turut dalam tiga hariterakhir menyebabkan pad-amnya titik panas yang sem-pat bermunculan di Riau.

“Titik panas (hotspot) diRiau sejak tiga hari ini nilil. Halini disebabkan tingginya inten-sitas hujan di Riau secara mer-ata dalam tiga hari terakhir,”kata Analis BMKG Stasiun Pe-kanbaru Warih Budi Lestari diPekanbaru, Minggu kemarin.

Tiga hari sebelumnya,demikian Warih, titik panassempat bermunculan di berb-agai wilayah Riau, khususnyayang menjadi daerah langga-

Hujan Padamkan Titik Panas di Riaunan kebakaran hutan atau la-han meliputi Kabupaten Ro-kan Hilir, Pelalawan, RokanHulu dan Kota Dumai.

Kemunculan titik panaspekan lalu menurut dia bah-kan sempat mencapai belasantitik hingga berpotensi terjad-inya kabut asap yang biasan-ya berdampak pada tergang-gunya aktivitas penerbangandi Bandara Sultan SyarifKasim (SSK) II Pekanbaru.“Potensi hujan sampai saat inimasih cukup besar untukwilayah Riau. Seluruh kabu-paten dan kota berpotensi di-landa hujan berintensitas rin-gan dan sedang,” katanya.

Beberapa daerah sepertiKabupaten Kampar dan Kuan-tan Singingi serta Kabupaten

Kepulauan Meranti bahkancenderung akan dilanda hujanlebat. Peluang hujan untuksejumlah wilayah di Riau ter-kosentrasi pada Riau bagianselatan, utara dan tengah ter-masuk Kota Pekanbaru.

“Hujan berpeluang terjadipada sore hingga malam hari.Beberapa wilayah bahkan ter-jadi hujan pada siang hari,” ka-tanya. Tingginya intensitas hu-jan di Riau menurut hasil mon-itoring cuaca, kata Warih, bakalterjadi hingga Senin (18/2).

Kondisi tersebut kata di dis-ebabkan adanya daerah tekananrendah pada Laut Australia danNusa Tenggara yang menyebab-kan terjadinya percepatan per-tumbuhan awan penyebab terjad-inya hujan. (ant/bali post)

Sukabumi (Suara NTB) -Kepolisian Sektor Sukalarang menangkap

sebanyak 30 pelajar sekolah menengah per-tama yang membawa senjata tajam ketikamereka menumpang truk tronton dari Suk-abumi menuju Cianjur.

Namun, sebelum sampai tujuan, polisimenyetop truk tersebut di Kampung Gedung,Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Suk-abumi, Jawa Barat, kemudian menggeledahtas mereka masing-masing. “Sebagian daripelajar itu membawa senjata tajam, seper-ti golok, celurit, dan sabuk kepala besi, ser-ta gir motor,” kata Kapolsek Sukalarang

Polisi Tangkap 30 Pelajar SMPBersenjata Tajam

AKP Supardi kepada wartawan, Sabtu.Ia mengatakan bahwa pihaknya masih

melakukan pendataan terhadap setiap pela-jar tersebut, kemudian melakukan pembi-naan dan memanggil orang tuanya masing-masing. Agar kasus itu tidak lagi dilakukanoleh mereka, lanjut dia, setiap pelajar menan-datangani surat keterangan tidak akan men-gulangi perbuatannya. Jika mengulangi, mere-ka siap menerima sanksi tegas.

Senjata tajam yang diduga untuk tawuransudah disita oleh petugas. “Mereka yang mem-bawa senjata tajam itu masih dalam pendataan,”kata Kapolsek Sukalarang. (ant/bali post)

Jakarta (Suara NTB) -Bos MNC Grup, Hari Tanoesoedibjo resmi bergabung den-

gan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Kepindahannya keHanura, disambut bak pahlawan pulang dari medan perang.

Laiknya pahlawan menang perang, politisi sekaligus pe-bisnis media massa, Hary Tanoesoedibjo, disambut barong-sai pada kedatangannya di Kantor DPP Partai Hati NuraniRakyat (Hanura) di Jalan Tanjung Karang Nomor 7, Jakar-ta. Tidak ketinggalan karpet merah digelar untuk dia.

“Kami punya prosedur untuk mengambil keputusan strat-egis dan penting. Saya laporkan, Hary Tanoe masuk partaikita dan menjadi ketua dewan pertimbangan,” kata KetuaUmum DPP Partai Hanura, Wiranto, Minggu.

Hary Tanoe telah disetujui secara aklamasi pada rapatpengurus harian Partai Hanura, yang diikuti 50 orang. “Disini saya jelaskan, semua aspirasi ditampung untuk meny-usun visi misi kedepannya dan kami amanatkan kepada Dew-an Pertimbangan Partai Hanura, Hary Tanoe,” katanya.

Sementara itu, Hary Tanoe menjelaskan bergabungnyake dalam Partai Hanura tersebut setelah melalui berbagaipemikiran yang matang. “Saya telah berbicara dan diajakbicara oleh Hanura. Setelah itu, saya mempertimbangkanmatang-matang perubahan untuk Indonesia secara maksi-mal. Singkatnya, saya memilih Hanura,” katanya.

Hary datang bersama rombongan mantan kader PartaiNasDem serta pesulap Limbad, yang selalu diam seribubahasa itu. Hary Tanoe sebelumnya bergabung dengan Par-tai NasDem. Dia menjabat sebagai ketua Dewan Pakar Par-tai NasDem, yang didirikan Surya Paloh tersebut. Namunkarena berseberangan dengan Surya Paloh, Hary memutus-kan keluar dari partai tersebut bersama dengan tiga pengu-rus inti lainnya.

Menjelang Pemilu 2014, parpol – parpol memang tengahsibuk mengkonsolidasikan diri. Beragam metode ditempuh,mulai dari menghimpun tokoh – tokoh besar hingga menarikparpol – parpol yang tidak lolos verifikasi di KPU untuk ber-gabung.

Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan PartaiKebangkitan Nasional Ulama (PK NU) misalnya, telah resmiberkoalisi menghadapi Pemilu 2014. Merekamembentuk organisasi sayap dinamakan Gerakan RakyatAhlus Sunnah wal Jamaah.

“Hari ini Gerindra mendapat kekuatan baru, yang me-lebur ke dalam barisan, untuk bersama-sama melakukanperubahan demi perbaikan rakyat Indonesia,” kata KetuaDewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, diJakarta, Minggu kemarin.

Dengan tambahan massa PK NU itu, Prabowo berharapGerindra dapat mengembangkan sayapnya ke daerah-daer-ah basis kuat PK NU. Secara tradisional, NU mengakar diJawa Tengah dan Jawa Barat, yang menyumbang pemilihpaling banyak, lebih dari 60 juta orang dari sekitar 120 jutapemilih.

Partai Gerindra, kata pensiunan letnan jenderal TNI ADitu, tidak boleh menjadi yayasan sosial dan menampung or-ang-orang yang hanya ingin hidup enak. ”Karena itu, secarasadar, seksama dan jernih, Gerindra memilih strategi mem-buka barisan untuk menampung semua kekuatan prorakyat,”katanya.

Sementara itu, Ketua Umum PK NU, Chairul Anam,mengatakan, dengan basis konstituen masyarakat kecil yangdimiliki, kedua partai itu dapat bersama-sama memper-juangkan kepentingan masyarakat Indonesia. (ant/bali post)

Hari Tanoe ”Loncat”ke Hanura

(ant/bali post)GABUNG HANURA - Ketua Umum Partai HanuraWiranto dan Hary Tanoesoedibjo bersama dewanpengurus pusat partai Hanura mengangkat tangan ber-sama-sama saat bergabungnya secara resmi HaryTanoesoedibjo ke Partai Hanura di Kantor DPP Par-tai Hanura, Jakarta, Minggu (17/2).

Palembang (Suara NTB) -Banjir melanda Desa Air Baluy, yang dihuni oleh sekitar

600 kepala keluarga, di Kecamatan Sangadesa, MusiBanyuasin (Muba), Sumatera Selatan, setelah hujan lebatyang menyebabkan sungai di daerah itu meluap.

Banjir itu tidak hanya merendam rumah dan akses jalanantardesa tetapi juga ratusan hektare lahan pertanian danperkebunan warga setempat. “Sejauh ini belum ada laporankorban jiwa,” kata Kabid Bantuan dan Jaminan Sosial Di-nas Sosial Sumsel MS Sumarwan.

Untuk meringankan penderitaan korban banjir tersebut,sekarang ini pihaknya telah menurunkan relawan Taruna SiagaBencana (Tagana) melakukan pendataan para korban, bantuanapa yang dibutuhkan, dan menyiapkan tenda penampungan se-mentara, katanya.

Kabupaten Musi Banyuasin merupakan salah satu daer-ah di provinsi yang memiliki 15 kabupaten/kota ini yangcukup rawan dilanda banjir. Sebelumnya pada awal Januari2013, banjir pernah melanda Kecamatan Sanga Desa den-gan korban yang lebih banyak seperti di Desa Keban I danmengakibatkan 100 kepala keluarga (KK) terkena banjir,Desa Trans Air Baluy 660 KK, dan Desa Ulak Embacangmengakibatkan 650 KK mengalami banjir.

Selain itu juga banjir melanda ribuan warga di beberapakecamatan lainnya dalam wilayah Kabupaten Musi Banyua-sin seperti Kecamatan Lais, Kecamatan Bayung Lencir, danKecamatan Batang Hari Leko. Melihat kondisi cuaca diwilayah Sumsel masih terdapat curah hujan yang cukup ting-gi, pihaknya akan terus meningkatkan kesiagaan relawan-an Tagana binaan Dinas Sosial terutama pada daerah raw-an bencana banjir dan tanah longsor.

Dengan kesiagaan yang tinggi, relawan Tagana bisa cepatturun ke lapangan guna membantu masyarakat yang ter-timpa bencana sehingga bisa dihindari timbulnya berbagaipermasalahan sosial, kata Sumarwan yang juga sebagaiKoordinator Tagana Sumsel itu. (ant/bali post)

Banjir Rendam RatusanRumah di Musi Banyuasin

Page 12: SUARA NTB 18 FEBRUARI 2013

Senin, 18 Februari 2013 TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Launch Teh Pucuk Harum 350ml

Teh Pucuk Harummasih terus setia hadirkankesegarannya, dan kali iniTeh Pucuk Harum berbagikesegaran dan kenikmatan-nya di 2 (Klenteng/Vihara)dalam rangka penyambu-tan Hari Raya Imlek. Tidakjauh beda dengan programMT Teh Pucuk Harum se-belumnya seperti di Mat-aram Mall, tapi MT Teh Pu-cuk Harum kali ini lebih de-kat dengan masyarakatkhususnya yang sedangmenyambut perayaan HariRaya Imlek, dimana TehPucuk harum langsung ha-dir di 2 (Dua) Vihara/ Klen-teng yaitu AvalokitesvaraSweata dan Bhodi DarmaAmpenan Mataram. PadaSabtu malam 9 Februari 13,MT Teh Pucuk Harum ha-dir menambah kesegarankhidmadnya perayaan Im-lek di Vihara/Klenteng

Meriahkan Penyambutan Hari Raya IMLEK di Vihara/Klenteng AvalokitesvaraSweta dan Bodhi Darma Ampenan Pulau Lombok

Avalokisvara Sweata di malamhari. Untuk perayaan Imlek diVihara/Klenteng Bhodi DarmaAmpenan, MT Teh PucukHarum memberikan kesega-rannya di pagi Minggu 17 Feb-ruari 13 sampai sore hari. Pro-gram MT Teh Pucuk Harum kaliini memberikan berbagaimacam program pembelianyang menarik bagi masyarakatyang merayakan Hari Raya Im-lek di Klenteng/vihara, sepertipembelian paket dengan hargaspesial, serta pembelian berhad-iah dari Pohon Angpaw yangsudah disediakan, dan kon-sumen bisa mengenal lebih de-kat lagi tentang Teh PucukHarum yang langsung di jelas-kan oleh Brand Product TehPucuk harum.

Teh Pucuk Harum 350 mlmerupakan kemasan terba-ru yang hadir lebih segar dantentunya dari daun pucukteh pilhan yang beraroma jas-

mine sehingga menambahcita rasa baru. Keunggulanlain dari Teh Pucuk Harumadalah pengolahan yang san-gat medern tanpa tersentuhtangan dan kemasannya han-ya untuk sekali pakai saja.

Kegiatan MT Teh PucukHarum memeriahkan per-ayaan Imlek ini tentunya di ran-cang penuh oleh Team CreativeDeck Production yang dipra-karsai langsung oleh PT. MayoraIndah serta koordinasi dan ker-jasama yang baik dari pihakKlenteng/Vihara AvalokitevaraSweata dan Bhodi Darma Mat-aram. Kegiatan MT Teh PucukHarum ini merupakan pro-gram pendekatan Brand secaralangsung dengan Konsumenserta ungkapan terimakasihkepada konsumen setia Teh

Pucuk Harum.Teh Pucuk Harum merupa-

kan minuman teh jasmineberkualitas, yang merupakansalah satu produk terbaik danberkualitas dari PT. Mayora In-dah, Beverage Division. Minu-man Teh Pucuk Harum diolahdari daun teh teratas , sehinggamembuat Teh Pucuk Harummemiliki kualitas rasa teh terbaik.

Produk Teh Pucuk Harumdiproses dengan teknologi cang-gih yaitu : Advanced SterillizingTechnology, sehingga membuatTeh Pucuk Harum bisa tidakmenggunakan tambahan bah-an pengawet apapun dan ber-tahan selama 12 Bulan.Selain ituproduk ini juga tidak meng-gunakan pemanis buatan sertatanpa bahan pewarna.

Kandungan nutrisi dalam

Teh Pucuk Harum juga tetapterjaga, karena dalam pros-esnya daun teh asli yangberkualitas diseduh secaralangsung ( real brewed ).

Daun teh kualitas terbaikhanya digunakan untuk satukali proses produksi the pu-cuk harum, sehingga rasa danaroma the dalam teh pucuk

masih asli seperti tehyang baru diseduh. Rasamanisnya pas, dan harumteh jasmine yang ada san-gat menyegarkan.

Bawa terus kesegaran Teh Pucuk Harumkemana pun anda pergi !!!

Teh Pucuk Harum, Rasa Teh Terbaik ada di pucuknya...

Perdana Menteri Inggris,David Cameron, dan MenteriKeuangan Inggris, George Os-borne, di satu pihak berniatmenghindari tindakan yangmembuat hubungan denganCina semakin menegangkarena khawatir dapat meru-sak hubungan dagang keduanegara.

Namun di sisi lain, ment-eri Luar Negeri Inggris, Will-iam Hague, bersikap berse-berangan. Menurut dia Inggris

Pemerintah Inggris TerpecahSoal Cina

London -Perpecahan diduga terjadi dalam pemerintahan Inggris mengenai hubun-

gan dengan Cina yang akhir-akhir ini menegang, tulis harian The Sunday Times,mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.

tidak boleh menurunkan kri-tik keras terhadap pelangga-ran HAM di Cina. Sementaraitu Wakil Perdana MenteriInggris, Nick Clegg, juga ber-sikeras Inggris harus memega-ng teguh prinsipnya dalampersoalan penangananmasyarakat Tibet.

“Hague dan Clegg beradadalam pihak sama soal HAM.Mereka percaya Inggris harusbersuara keras terhadapCina,” kata sumber dari keme-nenterian pemerintahan se-bagaimana dikutip dari TheSunday Times.

“Bagi Clegg, HAM adalahprinsip yang tidak bisa dinego-

siasikan. Untuk Hague, per-soalannya adalah Inggristidak boleh terlalu menaruhhormat pada Cina karena jikatidak, negara itu akan meng-hina Inggris,” kata dia.

“Sementara Cameron danOsborne fokus pada soal per-dagangan. Mereka inginmempertahankan hubungankedua negara,” tambahnya.Inggris saat ini sedang beru-saha menarik investasi Cinadalam berbagai proyek in-frastruktur untuk memacuekonomi yang sedang men-galami perlambatan pertum-buhan.

Namun, hubungan antaraLondon dan Beijing telahmemburuk dalam sembilanbulan terakhir saat pihakkeamanan melaporkan bang-kitnya mata-mata Cina di jar-ingan internet, kata The Sun-day Times. Namun orangdalam di kementerian menga-takan, perilaku Beijing kepa-da London akhir-akhir ini se-makin kekanak-kanakan set-elah Cameron bertemu denganpemimpin spiritual Tibet,Dalai Lama, pada tahun lalu.

Meskipun Inggris berangga-pan Tibet adalah bagian dariCina, pertemuan Cameron-Dalai Lama memunculkanprotes resmi dari Beijing, yangmenilai biarawan Budha terse-but sebagai separatis yang ber-bahaya. (ant/bali post)