SUARA NTB 18 MARET 2013

12
SUARA NTB 12 HALAMAN NOMOR 13 TAHUN KE 9 HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp. 40.000 SUMBAWA Rp. 45.000 ECERAN Rp 2.500 Online :http://www.suarantb.com E-mail: [email protected] Pengemban Pengamal Pancasila SENIN, 18 MARET 2013 TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257 (Anak Agung Made Jelantik ABW, Putra mahkota Raja di Puri Pamotan Cakranegara, Ketua Krama Pura Meru) Dengan TGB saya merasa satu hati dan satu visi. Saya lihat beliau memimpin NTB dengan gaya anak muda yang cerdas, pembawaan yang tenang dan pendekatan yang sejuk. Dukungan dan bantuan untuk umat Hindu tak sedikit kami terima. Kemajuan pembangunan di bidang pariwisata juga ikut kami nikmati. Jadi tanpa ragu, secara terbuka saya mendukung saudara saya TGB untuk kembali memimpin NTB. Saya yakin TGB akan makin membawa NTB maju lima tahun ke depan. O K O H T LANGGANAN Mataram dan sekitarnya ungi Hub : 0370-639543 K O M E NT NT NT NT NT A R 57 Hari Lagi...!! Hari Lagi...!! Bersyukur atas yang telah Dicapai Politisi dan Selebriti GUBERNUR NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi menga- takan kaum entrepreneur muda yang andal paling potensial untuk menciptakan kemandi- rian di NTB. Ia mengatakan, jika semua perguruan tinggi di NTB mampu mensuplai entre- preneur-enterpreneur (pengusa- ha-pengusaha) muda yang an- dal maka target 100 ribu wirausaha baru (WUB) yang dicanangkan Pemprov NTB akan tercapai dan membuah- kan hasil dalam rangka men- ciptakan kemandirian masya- rakat di NTB. “Paling potensial mencipta- kan kemandirian di NTB itu adalah kaum pengusaha atau entrepreneur-entrepreneur. Bersambung ke hal 5 Tidak Terjebak SAMPAI saat ini, pemerintah pusat masih ngo- tot untuk mengakuisisi sa- ham 7 persen PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). Na- mun, ada wacana baru yang berkembang bahwa pemerin- tah pusat mengambil 7 pers- en saham tersebut, tetapi 2 persen dari 7 persen itu, div- idennya diserahkan kepada pemerintah daerah. ‘’Ini wacana baru, baru tadi dari Pak Dahlan (Ment- eri BUMN), tetapi karena bukan beliau (yang berwenang,red), maka kita masih menunggu dari Ment- eri Keuangan. Bersambung ke hal 5 (Suara NTB/arn) H. Jamaluddin Malik (Suara NTB/dok) TGH. M. Zainul Majdi Mengais Sejahtera Meski Sebatangkara (Suara NTB/ars) Inaq Jawariah di depan gerobak reotnya, di kompleks Pasar Kebon Roek Ampenan. Inaq Jawariah Hidup sebatangkara, bukan jadi pilihan hidup Jawariah (65), warga Bintarojaya, Kelurahan Bintaro Kecamatan Ampenan Utara, Kota Mataram. Tapi apa dayanya, ketika suami dan anak- anaknya meninggalkannya, maka menjadi penjual tembakau eceran di emperan Pasar Kebon Roek Ampenan, guna menyambung hidup, adalah pilihan untuk mengais kesejahteraan di tengah kesendiriannya. ADA sisi lain yang cukup mengundang perhatian dari wanita paruh baya ini. Pada gerobaknya, ada sejumlah foto tokoh terpandang di NTB. Dis- isi berbeda ada foto Menteri Perekonomian dan Kesejahter- aan Rakyat, Hatta Rajasa yang kelihatannya hampir lapuk. Entah apa obsesi wanita yang wajahnya mulai keriput ini memajang foto para tokoh tersebut. Mungkinkah dengan harapan agar kehidupannya bisa berubah dari himpitan ekonomi yang sepanjang umurnya menimpanya? Pert- anyaan itu terlontar sia sia, karena buat huruf, sehingga ia sendiri tidak mengerti alasan memajang foto para tokoh tersebut. Khusus dua foto tokoh politik itu, ia mengaku diberikan warga di kampung- nya yang memang menjadi tim sukses partai. Tidak ada alasan khusus, foto itu kemu- dian dipajangnya. Sembari tersenyum diant- ara lipatan keriputnya, Inaq Jawariah menceritakan deri- ta yang dialaminya. Bersambung ke hal 5 Ditingkatkan ke Penyidikan, Polda Lengkapi Permintaan BPKP Kasus Terminal Haji BIL Mataram (Suara NTB) - Setelah kasus dugaan penyimpangan pada proyek Terminal Haji Bandara In- ternasional Lombok (BIL) ditingkatkan ke penyidi- kan, pekerjaan penyidik Polda NTB masih panjang. Khususnya kaitan dengan perhitungan kerugian nega- ra melibatkan BPKP, Bersambung ke hal 5 Investigasi BPKP Temukan Kerugian Negara Rp 5,7 Miliar Dugaan Korupsi di Pulau Sumbawa Mataram (Suara NTB) - Berdasarkan hasil audit investigasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), terindikasi terjadi tindak pidana korupsi di empat kabupaten di Pulau Sumbawa. Nilai kerugian akibat tindak pidana itu diperkirakan mencapai Rp 5,7 miliar lebih. Temuan itu berdasarkan kasus yang ditangani Polres setempat dan ditindaklanjuti audit oleh BPKP selama 2012 dan rampung perhitungannya 2013. Daerah dimaksud, diant- aranya Kabupaten Sumba- wa Barat (KSB), yang dite- mukan dugaan korupsi den- gan modus penggelapan dana di Pegadaian Unit Maluk dan Unit Seteluk, Perum Pegadaian Cabang Taliwang mencapai Rp 1,197,000,000. Bersambung ke hal 5 Tanaman Bawang Rusak, Petani Wera Merugi Bima (Suara NTB) - Kecamatan Wera, Bima merupakan salah satu sentra produsen bawang merah di NTB. Melonjak- nya harga bawang merah belakangan ini, ada hara- pan terbatasnya stok komoditas ini bisa dipasok dari daerah ini. Namun tampaknya, harapan terse- but sia-sia karena ternyata petani di Wera gagal panen dan untuk musim tanam sekarang mareka was-was karena hujan masih terus turun. Berkurangnya stok bawang saat ini tak lepas dari gagal panen bawang pada bulan lalu khususnya terja- di di Kecamatan Wera yang merupakan salah satu penghasil bawang terbesar di Kabupaten Bima. Saat mulai menanam Januari lalu, bibit bawang yang baru ditanam langsung diterjang hujan. Hingga akhirnya, bibit bawang terendam hingga seharian. Jika sudah terendam, bibit tersebut sudah dipastikan akan ru- sak. ‘’Tanaman bawang ini tidak bisa kena air,” ujar Ramlin asal Desa Pai saat ditemui di lokasi tanaman bawangnya di Desa Nanga NaE Kecamatan Wera. Bersambung ke hal 5 (Suara NTB/use) PERIKSA - Afran saat memeriksa tanaman bawangnya yang kini tengah berusia 30 hari. Antisipasi Membiasnya Pembahasan LKPJ Mataram (Suara NTB) - DPRD NTB melakukan langkah antisipasi terhadap membiasnya pembahasan dua dokumen Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur NTB yang Senin (18/ 3) hari ini akan dimulai pem- bahasannya. Pembahasan yang dilakukan menjelang Pilkada diakui membuka pe- luang proses ini akan mema- kan waktu cukup panjang. Seperti diketahui, saat ini DPRD NTB tengah bersiap menggelar pembahasan dua dokumen LKPJ yang terdiri dari LKPJ akhir masa jaba- tan dan LKPJ tahun 2012. Penggabungan pembahasan dua LKPJ ini sudah disepa- kati oleh DPRD NTB dan menurut rencana, gubernur akan menyampaikan doku- men tersebut secara resmi pada rapat paripurna yang digelar hari ini. Anggota Badan Musyawarah DPRD NTB, Mori Hanafi, SE, M.Comm, yang dikonfirmasi Suara NTB, Bersambung ke hal 5

description

Dugaan Korupsi di Pulau Sumbawa Investigasi BPKP Temukan Kerugian Negara Rp 5,7 Miliar

Transcript of SUARA NTB 18 MARET 2013

Page 1: SUARA NTB 18 MARET 2013

SUARA NTB 12 HALAMANNOMOR 13 TAHUN KE 9

HARIAN UNTUK UMUMTERBIT SEJAK 1 MARET 2004LANGGANAN LOMBOK Rp. 40.000 SUMBAWA Rp. 45.000ECERAN Rp 2.500

Online :http://www.suarantb.comE-mail: [email protected]

Pengemban Pengamal PancasilaSENIN, 18 MARET 2013 TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

(Anak Agung Made Jelantik ABW, Putra mahkota Raja diPuri Pamotan Cakranegara, Ketua Krama Pura Meru)

Dengan TGB saya merasa satuhati dan satu visi. Saya lihat beliau

memimpin NTB dengan gaya anakmuda yang cerdas, pembawaan yangtenang dan pendekatan yang sejuk.Dukungan dan bantuan untuk umatHindu tak sedikit kami terima.Kemajuan pembangunan di bidangpariwisata juga ikut kaminikmati. Jadi tanpa ragu,secara terbuka sayamendukung saudara sayaTGB untuk kembalimemimpin NTB. Sayayakin TGB akan makinmembawa NTB majulima tahun ke depan.

OOOOOKKKKKOOOOOHHHHHT

LANGGANAN

Mataram dan sekitarnya

ungiHub :

0370-639543

KOOOOOMMMMMEEEEENTNTNTNTNTAAAAARRRRR

57Hari Lagi...!!Hari Lagi...!!

Bersyukur atas yang telah Dicapai

Politisidan Selebriti

GUBERNUR NTB, Dr.TGH. M. Zainul Majdi menga-takan kaum entrepreneur mudayang andal paling potensialuntuk menciptakan kemandi-rian di NTB. Ia mengatakan,jika semua perguruan tinggi diNTB mampu mensuplai entre-preneur-enterpreneur (pengusa-ha-pengusaha) muda yang an-dal maka target 100 ribuwirausaha baru (WUB) yangdicanangkan Pemprov NTBakan tercapai dan membuah-kan hasil dalam rangka men-ciptakan kemandirian masya-rakat di NTB.

“Paling potensial mencipta-kan kemandirian di NTB ituadalah kaum pengusaha atauentrepreneur-entrepreneur.Bersambung ke hal 5

TidakTerjebak

SAMPAI saat ini,pemerintah pusat masih ngo-tot untuk mengakuisisi sa-ham 7 persen PT NewmontNusa Tenggara (NNT). Na-mun, ada wacana baru yangberkembang bahwa pemerin-tah pusat mengambil 7 pers-en saham tersebut, tetapi 2persen dari 7 persen itu, div-idennya diserahkan kepadapemerintah daerah.

‘’Ini wacana baru, barutadi dari Pak Dahlan (Ment-eri BUMN), tetapi karenabukan beliau (yangberwenang,red), maka kitamasih menunggu dari Ment-eri Keuangan.Bersambung ke hal 5

(Sua

ra N

TB/a

rn)

H. Jamaluddin Malik

(Sua

ra N

TB/d

ok)

TGH. M. Zainul Majdi

Mengais Sejahtera Meski Sebatangkara

(Suara NTB/ars)Inaq Jawariah di depan gerobak reotnya, di kompleksPasar Kebon Roek Ampenan.

Inaq Jawariah

Hidup sebatangkara, bukan jadi pilihan hidupJawariah (65), warga Bintarojaya, Kelurahan BintaroKecamatan Ampenan Utara, Kota Mataram. Tapi apa

dayanya, ketika suami dan anak- anaknyameninggalkannya, maka menjadi penjual tembakau

eceran di emperan Pasar Kebon Roek Ampenan, gunamenyambung hidup, adalah pilihan untuk mengais

kesejahteraan di tengah kesendiriannya.

ADA sisi lain yang cukupmengundang perhatian dariwanita paruh baya ini. Padagerobaknya, ada sejumlah fototokoh terpandang di NTB. Dis-isi berbeda ada foto MenteriPerekonomian dan Kesejahter-

aan Rakyat, Hatta Rajasa yangkelihatannya hampir lapuk.

Entah apa obsesi wanitayang wajahnya mulai keriputini memajang foto para tokohtersebut. Mungkinkah denganharapan agar kehidupannya

bisa berubah dari himpitanekonomi yang sepanjangumurnya menimpanya? Pert-anyaan itu terlontar sia sia,karena buat huruf, sehingga iasendiri tidak mengerti alasanmemajang foto para tokohtersebut. Khusus dua fototokoh politik itu, ia mengakudiberikan warga di kampung-nya yang memang menjaditim sukses partai. Tidak adaalasan khusus, foto itu kemu-dian dipajangnya.

Sembari tersenyum diant-ara lipatan keriputnya, InaqJawariah menceritakan deri-ta yang dialaminya.Bersambung ke hal 5

Ditingkatkan ke Penyidikan,Polda Lengkapi Permintaan

BPKP

Kasus Terminal Haji BIL

Mataram (Suara NTB) -Setelah kasus dugaan

penyimpangan pada proyekTerminal Haji Bandara In-ternasional Lombok (BIL)ditingkatkan ke penyidi-

kan, pekerjaan penyidikPolda NTB masih panjang.Khususnya kaitan denganperhitungan kerugian nega-ra melibatkan BPKP,Bersambung ke hal 5

Investigasi BPKP TemukanKerugian Negara Rp 5,7 Miliar

Dugaan Korupsi di Pulau Sumbawa

Mataram (Suara NTB) -Berdasarkan hasil audit investigasi Badan

Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP),terindikasi terjadi tindak pidana korupsi di empatkabupaten di Pulau Sumbawa. Nilai kerugian akibattindak pidana itu diperkirakan mencapai Rp 5,7 miliarlebih. Temuan itu berdasarkan kasus yang ditanganiPolres setempat dan ditindaklanjuti audit oleh BPKPselama 2012 dan rampung perhitungannya 2013.

Daerah dimaksud, diant-aranya Kabupaten Sumba-wa Barat (KSB), yang dite-mukan dugaan korupsi den-gan modus penggelapandana di Pegadaian UnitMaluk dan Unit Seteluk,Perum Pegadaian CabangTaliwang mencapai Rp1,197,000,000.Bersambung ke hal 5

TanamanBawang Rusak,

Petani WeraMerugi

Bima (Suara NTB) -Kecamatan Wera, Bima merupakan salah satu

sentra produsen bawang merah di NTB. Melonjak-nya harga bawang merah belakangan ini, ada hara-pan terbatasnya stok komoditas ini bisa dipasokdari daerah ini. Namun tampaknya, harapan terse-but sia-sia karena ternyata petani di Wera gagalpanen dan untuk musim tanam sekarang marekawas-was karena hujan masih terus turun.

Berkurangnya stok bawang saat ini tak lepas darigagal panen bawang pada bulan lalu khususnya terja-di di Kecamatan Wera yang merupakan salah satupenghasil bawang terbesar di Kabupaten Bima. Saatmulai menanam Januari lalu, bibit bawang yang baruditanam langsung diterjang hujan. Hingga akhirnya,bibit bawang terendam hingga seharian. Jika sudahterendam, bibit tersebut sudah dipastikan akan ru-sak. ‘’Tanaman bawang ini tidak bisa kena air,” ujarRamlin asal Desa Pai saat ditemui di lokasi tanamanbawangnya di Desa Nanga NaE Kecamatan Wera.Bersambung ke hal 5

(Suara NTB/use)

PERIKSA - Afran saat memeriksatanaman bawangnya yang kinitengah berusia 30 hari.

AntisipasiMembiasnyaPembahasan

LKPJMataram (Suara NTB) -

DPRD NTB melakukanlangkah antisipasi terhadapmembiasnya pembahasan duadokumen Laporan KeteranganPertanggungjawaban (LKPJ)Gubernur NTB yang Senin (18/3) hari ini akan dimulai pem-bahasannya. Pembahasanyang dilakukan menjelangPilkada diakui membuka pe-luang proses ini akan mema-kan waktu cukup panjang.

Seperti diketahui, saat iniDPRD NTB tengah bersiapmenggelar pembahasan duadokumen LKPJ yang terdiridari LKPJ akhir masa jaba-tan dan LKPJ tahun 2012.Penggabungan pembahasandua LKPJ ini sudah disepa-kati oleh DPRD NTB danmenurut rencana, gubernurakan menyampaikan doku-men tersebut secara resmipada rapat paripurna yangdigelar hari ini.

Anggota BadanMusyawarah DPRD NTB,Mori Hanafi, SE, M.Comm,yang dikonfirmasi Suara NTB,Bersambung ke hal 5

Page 2: SUARA NTB 18 MARET 2013

Halaman 2SUARA MATARAMSUARA NTB Senin, 18 Maret 2013

Dibutuhkan SEGERA

SOPIRSyarat :

1. Pria, usia maksimal 25 th, BELUM

MENIKAH

2. Berbadan sehat & tidak merokok

3. Pendidikan minimal sma / sederajat

4. Memiliki SIM A

Jl. Bangau No.15 CakranegaraTelp. (0370) 639543

Lamaran diterima paling lambattanggal 23 Maret 2013

Harian Suara NTBLamaran + cv segera dikirim ke :

Pembangunan Menyimpang, Pemerintah Harus Tegas

SIKAP tegas pemerintahpada pengusaha atau investoryang membandel sangat di-harapkan. Pemerintah tidakboleh lemah atau dipengaruhipengusaha dalam menentu-kan kebijakan. Apalagi kebi-jakan tersebut merugikan ke-pentingan masyarakat kecil.

Menjamurnya pasar moderndi Kota Mataram harus disam-but positif. Ini membuktikanKota Mataram dilirik banyakinvestor, karena memiliki poten-si besar. Namun, jika investasi

Akhir pekan lalu, Pemkot Mataram menunjukkanketegasan dengan menutup beberapa outlet pasar

modern. Ketegasan dilakukan setelah pengelola pasarmodern membuka outlet di lokasi yang tidak direko-

mendasikan. Inikah bentuk ketegasan pemerintah padainvestor yang dianggap melanggar aturan?

yang dilakukan merugikanmasyarakat kecil, menjadi ke-wajiban pemerintah bertindaktegas. Artinya, siapapun yangmelanggar aturan harus ditin-dak tegas tanpa pandang bulu.Langkah penutupan outlet dilokasi tidak berizin merupakansalah satu solusi yang harus di-lakukan. Jika tidak, masyarakatyang selama ini menggantung-kan hidupnya dari berusahakecil-kecilan akan mati.

Meski demikian, timbul per-tanyaan di benak kita mengenai

pola perizinan dan pengawasanyang dilakukan pemerintah ter-hadap pengembangan usaha,khususnya operasional jarin-gan Alfamart dan Indomaret.Pengusaha atau pengelola jar-ingan bisnis ini tidak bisa begi-tu saja langsung membuka us-aha di lokasi yang diinginkan,jika tidak ada izin dari dinasterkait. Jangankan, usaha yangberomzet jutaan rupiah,masyarakat kecil yang akanmembuka usaha kecil harusada izin. Jika tidak, harus siap-siap untuk ditindak atau usah-anya ditutup.

Ditutupnya pasar moderndi beberapa lokasi yangdiklaim belum memiliki izindi Kota Mataram akibat gen-carnya media massa member-itakan masalah ini. Jika tidak,pasar modern yang belum me-

miliki izin ini akan terusberoperasi tanpa ada tinda-kan tegas dari pemerintah.Namun, kita harus memberi-kan apresiasi kepada PemkotMataram yang berani menut-up beberapa outlet pasar mod-ern yang dianggap belum me-miliki izin operasional.

Berkaca dari tindakan te-gas ini, kita juga mengharap-kan ketegasan pemerintahdalam menyikapi adanya alihfungsi lahan di Kota Mataramyang tidak terkendali. Pemer-intah harus berani mem-bongkar bangunan pertokoanmaupun perumahan yangmembangun di lokasi ruangterbuka hijau atau daerahserapan air sesuai denganRencana Tata Ruang Wilayah(RTRW). Selama ini, Pemkotselalu berkilah, gencarnya

pembangunan di Kota Mat-aram membuat pihaknyatidak bisa bertindak. Ka-wasan yang dulu merupakandaerah resapan air dibiarkandibangun oleh pemilik lahantanpa memperhatikan statuskawasan itu sebagaimana ter-cantum di RTRW.

Untuk itu, selaku warga KotaMataram mengharapkanPemkot di bawah kepemimpi-nan H. Ahyar Abduh dan H.Mohan Roliskana bertindak te-gas terhadap beberapa pem-bangunan atau jalannya in-vestasi yang dianggap tidak se-suai aturan. Pemerintah harusmemperhatikan kesejahteraanrakyat kecil dan perkembanganKota Mataram di masa men-datang. Dalam hal ini, kepent-ingan rakyat harus didahulu-kan. (ham)

Dua pelaku diketahui ber-nama Mahrib alias Arif aliasGondrong (23). Pemuda asalDusun Lolat Desa Batujai Ke-camatan Praya Barat LombokTengah ini, ditangkap bersa-ma rekannya bernama Zailani(30) alamat Dusun Treng DesaKramat Kecamatan NarmadaLombok Barat.

Keduanya ditangkap diSekotong berikut barang buk-ti sepeda motor Jupiter Z war-na merah nopol DR 4638 AY.“Mereka akan membawabarang bukti itu ke Sekotong.Perkiraan kami akan di jualke penadah disana,” kata Kan-it III Jatanras DitreskrimumPolda NTB, AKP Resa Tiardi

(Suara NTB/ars)DITEMBAK - Dua tersangka kasus curanmor yang terpaksaditembak tim buser Jatanras Polda NTB, Sabtu malam lalu.

Jatanras Polda NTB TembakDua Gembong Curanmor

(Suara NTB/ars)KAYUH SEPEDA - Seorang penjual es puter mengayuh sepeda di depan sebuah proyek pem-bangunan hotel bintang lima di Jalan Sriwijaya Mataram, Sabtu (16/3) lalu. Tidak hanyagedung itu, di sejumlah titik di Kota Mataram sudah dibangun gedung-gedung serupa. Adaharapan, ketika investasi semakin meningkat, masyarakat merasakan perkembangan pem-bangunan, dalam bentuk serapan tenaga kerja dan indikator kesejahteraan lain.

TIDAK hanya mempersiap-kan siswanya menghadapiUjian Nasional (UN), SMAN 2Mataram juga memberikan mo-tivasi kepada siswa untuk turutserta dalam Seleksi BersamaMasuk Perguruan Tinggi Negeri(SBMPTN). Sabtu (16/3) lalu,sekolah mengundang Indone-sia Motif untuk memberikan mo-tivasi pada siswa kelas XII dalamrangka mempersiapkan siswamasuk perguruan tinggi.

Kepala SMAN 2 Mataram Drs.Hairuddin Ahmad menyebutkan,pemberian motivasi kepadasiswa ini merupakan salah satu

upaya sekolah untuk meningkatkan persentase siswa diteri-ma di perguruan tinggi negeri (PTN). Sebab dengan melihatpersentase tersebut, dapat menjadi salah satu indikator keber-hasilan sekolah. “Selain hasil UN, persentase siswa diterimadi PTN juga menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan sekolah.Maka kita berikan motivasi kepada siswa,” terangnya.

Melalui motivasi ini lanjutnya, diharapkan siswa dapat me-mahami informasi tentang perguruan tinggi dan siap masukke jenjang perguruan tinggi, baik di dalam negeri maupun diluar negeri. Menurutnya kegiatan ini merupakan suatu celahuntuk siswa, agar bisa memperoleh informasi sebanyak-ban-yaknya terkait dengan PTN, karena seleksi nasional tahun inisedikit beda dengan seleksi tahun sebelumnya.

Dari sejumlah 572 siswa kelas XII, 497 siswa di antaranyasudah terdaftar di PDSS. Selain di Unram, pilihan terbanyakjustru di perguruan tinggi di luar daerah, seperti UniversitasBrawijaya dengan 161 siswa. Meski persaingan masuk PTNtahun ini ketat, namun sekolah tetap berharap, banyak siswa-nya masuk seleksi PTN. (nia)

SETELAH terlebih dahulumempopulerkan programLingkungan Sampah Nihil(Lisan), kini Pemkot Matarammencoba satu trobosan baruyang tak jauh berbeda gunameminimalisir keberadaan sam-pah di Kota Mataram. Berawaldari Kecamatan Sandubaya,Pemkot Mataram mencobamelakukan terobosan baru den-gan program Bank Sampah.Setidaknya dengan program ini,masalah sampah bisa teratasi.

Terkait hal ini, CamatSandubaya, Drs. Lalu SamsulAdnan, tertarik untuk mengko-mbinasikan dua program ini.Caranya adalah, pihak Kecamatan Sandubaya melakukansistem jemput bola keberadaan sampah yang ada di rumahtangga melalui kelompok masyarakat yang ada di masing-masing lingkungan. “Kita harus mulai memikirkan, bahwapengelolaan sampah harus diawali dari rumah tangga,” ujar-nya kepada Suara NTB, Sabtu (16/3) lalu.

Sistem jemput bola yang dia maksud adalah, proses pemi-lahan sampah organik dan non organik sudah dilakukan dimasing-masing rumah tangga. “Kita sudah ada mesin pen-cacah di masing-masing kelurahan. Jadi kita sudah memilih-nya, mana sampah yang akan dibawa ke Bank Sampah danmana sampah yang akan dibawa ke TPS,” ungkapnya.

Dengan pola mengkombinasikan program Lisan denganBank Sampah, masyarakat bisa mendapat manfaatnya. “Se-bagai produsen sampah, juga menjadi penerima manfaat.Lingkungan bersih, dan sampah yang dihasilkan bisa mem-berikan penghasilan bagi masyarakat,” ujarnya.

Mengenai keberadaan sampah di Kecamatan Sandubaya,ungkapnya, Pasar Mandalika merupakan penghasil sampah ter-besar. Namun, hal itu mulai ditindaklanjuti pihaknya denganmelakukan pendekatan ke kalangan pedagang. “Kini keberadaansampah di Pasar Mandalika sudah sedikit lebih tertata termasukjuga beberapa pasar yang ada di Sandubaya ini,” terangnya. (smd)

Mataram (Suara NTB) -Masih tergolong tingginya

angka kemiskinan di Kota Ma-taram disikapi Walikota Mat-aram H. Ahyar Abduh. Gunamengatasi persoalan itu, diameminta kepada jajaran SKPDuntuk melaksanakan programdengan menekankan prinsip-prinsip anggaran yang lebihmengarah ke masyarakat.

Seperti diketahui, kemiski-nan di Kota Mataram terbilangtinggi, yakni mencapai 13 pers-en meski sudah mengalamipenurunan sebanyak 1 persen.Berdasarkan Survai Sosial-Ekonomi Nasional (Susenas)tahun 2011 memang terlihatpenurunan masyarakat miskindari 14,44 persen di tahun 2010menjadi 13,18 persen di tahun2011. Angka tersebut merupa-kan data mikro yang tidak dike-tahui by name by address.

Walikota Mataram, H. Ah-yar Abduh mengakui, per-soalan kemiskinan merupakanfenomena yang hampir dialamiseluruh daerah di Indonesia.“Namun patut kita akui bahwaangka kemiskinan di Kota Ma-taram sudah mengalami penu-runan meskipun tidak terlalusignifikan,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, prinsipanggaran yang dianut Pemkot

Mataram (Suara NTB) -Setelah melalui pengintaian beberapa hari, tim Jatanras Ditreskrimum Polda

NTB berhasil membekuk dua gembong pencurian kendaraan bermotor (curanmor)sekaligus. Kedua pelaku terpaksa ditembak setelah berusaha kabur saat akanditangkap, Sabtu (16/3) malam lalu. Polisi masih mengembangkan, lokasi pelakumencuri sepeda motor dan memasarkan hasil kejahatannya.

Marasabesi di rumah sakitBhayangkara Polda NTB,Sabtu (16/3) malam lalu.

Dari interogasi sementara,keduanya diduga mencuribarang bukti tersebut di are-na Rona Rona Lingsar. Kor-ban kemudian melapor kePolsek Lingsar, dan ber-dasarkan laporan itu timnyaditerjunkan untuk melaku-kan pengejaran. Sesuai dug-aan, mereka kabur ke Seko-tong, sebab alamat terakhirZailani di Desa Telaga LeburKecamatan Sekotong.

Keduanya terpaksa dilum-puhkan dengan tembakan set-elah berusaha terus kabur darikejaran aparat. Mereka lang-

sung dibawa ke RS Bhay-angkara Pukul 01.00 diniharikemarin, dioperasi untuk men-geluarkan proyektil pelurudari kakinya.

Selain barang bukti, timbuser juga mengamankan sepe-da motor Satria F milik pelaku.“Modusnya, salah satunyamembawa motor hasil curian,satu pelaku menggunakan Sa-tria F,” kata Resa. Masih dite-lusurinya, apakah motor SatriaF tersebut, juga hasil curianyang belum terjual.

Sementara kedua tersang-ka hingga pukul 14.00 Witakemarin masih menjalani op-erasi dan belum bisa dimintaiketerangan lebih lanjut. Menu-

rut Resa, keduanya akan di-interogasi lagi, karena tidakmenutup kemungkinan bany-ak barang bukti sepeda motor

lain yang sudah dijual keduatersangka. Sebab terungkap,mereka termasuk gembongcuranmor kelas kakap. (ars)

Mataram (Suara NTB) -Ir. L. Darmawan Bakti,

MSc, M.Kom, akhirnya terpil-ih kembali sebagai Ketua Aso-siasi Perguruan Tinggi Swas-ta (APTISI) VIII-B WilayahNTB periode 2013-2017 diKampus Amikom Mataram,Sabtu (16/3). Sidang Plenojuga menetapkan 5 orang se-bagai Tim Formatur yaitu Ir.Lalu Darmawan Bakti (Ketuamerangkap anggota), Dr.Halus Mandala (Sekretarismerangkap anggota), Dr. Mug-ni, Sn, M.Pd (anggota), Gufran,S.Sos.,MM (anggota), dan Na-jamuddin Amy, S.Sos.,MM(anggota).

Terpilihnya L. DarmawanBakti, menurut Humas PanitiaMuswil Ismail Marzuki, sete-lah melalui sidang pleno diMusyawarah Wilayah (Muswil)I APTISI VIII-B Wilayah NTB.Kegiatan yang diselenggarakansekali dalam empat tahun inidihadiri Gubernur NTB TGBDr. Zainul Majdi, MA., RektorUnram Prof. Sunarpi, Ph.D.,Pimpinan Badan Penyelengga-ra (Yayasan) serta PimpinanPTS se-NTB dan kalanganmahasiswa.

Sebelumnya, Ketua PanitiaMuswil, L. Darmawan Baktidalam sambutan pembukaan,mengungkapkan, beberapapersoalan yang dihadapi PTSdi NTB adalah inimnya tena-ga pengajar (dosen) yang ber-

(Suara NTB/bul)SAMBUTAN - Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi saatmemberikan sambutan pada Muswil I APTISI VIII-BWilayah NTB di Kampus Amikom Mataram, Sabtu (16/3).

Lalu Darmawan Bakti Kembali PimpinAPTISI VIII-B Wilayah NTB

status Dosen PNS Dpk Koper-tis, padahal sangat memban-tu dalam pengembangan PTS.

Penyebabnya, pola rekruit-men dosen PNS Dpk Kopertisyang penyelenggaraannya dilak-sanakan di Denpasar, yang men-jadi pusat Kopertis Wilayah VIII.Berdasarkan data yang ada,jumlah dosen kopertis VIIIwilayah Bali Nusra sekitar 700orang. tersebar di Bali sebany-ak 600 orang, NTB 50 orang danNTT 50 orang.

“Tentu sangat tidak adil,oleh karena itu APTISI NTBakan memperjuangkan pem-bentukan Kopertis di NTB, se-hingga dapat memudahkan

dan mengefisienkan proses pe-layanan adminsitrasi PTSsekaligus proses rekrutmendosen Kopertis juga dapat di-laksanakan di NTB,” katanya.

Gubernur NTB TGB Dr.Zainul Majdi, mengapresiasiAPTISI NTB yang telah mem-berikan andil bagi upaya pen-ingkatan SDM masyarakatNTB, melalui pendidikan. Ke-inginan memperjuangkan Ko-pertis di NTB oleh APTISI di-anggap sebagai langkah yangtepat, dalam membangun danmengembangkan perguruantinggi yang berkualitas diNTB, sehingga perlu diduku-ng semua pihak. (bul/*)

Atasi Kemiskinan,Prinsip Anggaran

Harus DikedepankanMataram adalah pro poor danpro growth. Artinya, anggarandi Pemkot Mataram khusus-nya yang ada di masing-mas-ing SKPD lebih berpihak kemasyarakat kecil. “Anggaranitu kita jabarkan dalam ben-tuk program, seperti membu-ka lapangan pekerjaan, seh-ingga angka pengangguranbisa dikurangi,” jelasnya.

Ahyar Abduh mengaku san-gat optimis bahwa angka ke-miskinan di Kota Mataramakan bisa dikurangi. Untuk itu,saat ini pihaknya tengah fokusdengan memperbesar jumlahanggaran di masing-masingSKPD yang lebih menyentuh kemasyarakat. “Strategi yang te-pat sebagai upaya menurunk-an angka kemiskinan secarasignifikan,” tambahnya.

Tak hanya itu, Pemkot Mat-aram, sambung Ahyar Abduh,juga akan berupaya menyelesai-kan persoalan-persoalan yanglebih besar. Persoalan yang di-maksudkan adalah penangananinfrastruktur seperti jalan dandrainase yang sering dimintaoleh masyarakat. “Pemban-gunan jalan juga sebagai penun-jang aspek ekonomi kerakyatandan peningkatan kesejahteraan.Mudah-mudahan terselesaikantahun ini,” tandasnya. (smd)

Program Lisan danBank Sampah

(Suara NTB/smd)Lalu Samsul Adnan

Menembus SBMPTN

(Suara NTB/ nia)Hairuddin Ahmad

Mataram (Suara NTB) -Warga miskin yang belum menerima kartu Jamkesmas

dari pemerintah tidak hanya berdampak pada kesejahter-aan masyarakat, tapi berdampak pada pendidikan. Sebagaicontoh, keluarga Supiah (37) di Lingkungan Tohpati Keca-matan Cakranegara.

Saat ditemui di rumahnya, Sabtu (16/3), Supiah dan ke-luarganya mengaku ketar-ketir menyambung hidup di ten-gah kondisi yang serba sulit. Apalagi harga bawang dan ke-butuhan pokok lain kian melonjak, Anak semata wayangn-ya pun terancam putus sekolah, jika kartu Jamkesmas yangdijanjikan pemerintah tak kunjung tiba. Apalagi tahun aja-ran baru sudah di depan mata.

Dengan penghasilan yang tak menentu Rp 5.000-Rp 10.000per hari, wanita yang sehari-hari bekerja sebagai kuli angkutdi Pasar Cakranegara ini harus menghidupi sendiri Minsari(10). Anak semata wayangnya yang saat ini duduk di kelas 4SDN 4 Cakranegara Mataram. Ia pun harus banting tulangmenghidupi buah hatinya, sejak bercerai dengan suaminya.

Sebelumnya Supiah pernah mendapatkan kartu Jamkesmasdari pemerintah. Kartu Jamkesmas lama miliknya pun sudahditarik dan akan digantikan dengan yang baru. Tetapi entahmengapa, sampai saat ini ia belum menerima kartu Jamkes-mas baru. Ia pun semakin gelisah, karena kartu Jamkesmaslama hanya berlaku hingga 31 Maret 2013 akhir bulan ini.

Ditemui terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataramdr. Usman Hadi membenarkan masih banyak warga KotaMataram yang belum menerima kartu Jamkesmas baru.Menurutnya, masih ada ribuan warga di kecamatan Cakrane-gara dan Kecamatan Selaparang yang belum memperolehkartu Jamkesmas.

“Yang jadi persoalan adalah pemegang kartu Jamkesmassekarang tidak memegang Jamkesmas. dan itu jumlahnyabesar, terutama di wilayah Selaparang dan Cakranegara inicukup signifikan ada 3.000 satu kelurahan” terangnya.

Untuk itu, pihaknya beserta Bappeda Kota Matarammengambil jalan tengah dengan melakukan pendataankembali. Melalui kelurahan dan kecamatan, mereka yangtelah didata ini akan diupayakan memperoleh JamkesmasNTB. Saat ini, lanjutnya, tugas Dinas Kesehatan untukmendata mana masyarakat yang belum memperolehJamkesmas baru. (nia)

Siswa Miskin TerancamPutus Sekolah

Tak Peroleh Jamkesmas

Page 3: SUARA NTB 18 MARET 2013

Halaman 3SUARA NTB Senin, 18 Maret 2013 SUARA PULAU LOMBOK

KABAR nelayan di Batu-layar, Kabupaten LombokBarat yang mengkonsumsigadung dan nasi aking, sung-guh memprihatinkan. Bagai-mana tidak, di tengah kondisiKabupaten Lobar yang sur-plus beras, justru masih adawarganya yang tidak dapatmakan.

Ironisnya lagi, ternyatafenomena makan gadung dannasi aking dialami warga Bat-ulayar setiap tahun. Tepatnyasetiap kali mereka absen me-laut akibat gelombang tinggi.Seperti dituturkan salah seor-ang nelayan di Batulayar, kon-

Nelayan Batulayar Dambakan Perhatian Pemerintahdisi yang memaksa merekamakan gadung dan nasi akingmemang setiap tahun meng-hampiri mereka. Bantuanyang diberikan Pemkab Lobartidak seberapa.

Bahkan bantuan yangdiberikan Pemkab Lobarkonon tidak mampu menut-upi kebutuhan pangan parakeluarga nelayan yang liburmelaut. Apalagi, nelayan se-tempat mengaku kalausudah sebulan terakhir inimereka menambatkan per-ahunya lantaran tidak mam-pu menahan kerasnya gelom-bang. Seharusnya Pemkab

Lobar menciptakan pola pen-anganan masalah nelayanyang absen melaut. Sebab, iniadalah masalah rutin yangdihadapi para nelayan dimusim angin barat.

Kalaupun ada nelayan yangnekat melaut, hasil tangka-pannya tidak menggemberi-kan. Paling banyak merekahanya membawa 5 kilogramikan. Itupun didapat dari ha-sil melaut mulau pukul 04.00Wita hingga pukul 09.00 Wita.Tidak jarang pula para nelay-an terpaksa kembali ke daratdengan tangan kosong. Hasilmenjual ikan pada musim an-

gin barat diakui nelayan,tidak sebanding dengan mod-al yang harus mereka keluar-kan ketika hendak melaut.

Para nelayan di Batulayarjuga dihadapkan pada minim-nya alat tangkap. Dimanamereka masih menggunakanalat tangkap tradisional.Hampir semua alat tangkapyang digunakan nelayan diBatulayar diklaim dari swa-daya pribadi. Hanya bebera-pa saja yang merupakan ban-tuan dari pemerintah.

Mahalnya harga bahanbakar minyak juga menjadisandungan berarti bagi para

nelayan untuk bisa men-ingkatkan taraf hidupnya.Untuk sekali melaut, nelayanmembutuhkan empat hinggaenam liter BBM dengan hargasekitar Rp 30 ribu. Karenan-ya para nelayan mendamba-kan rencana subsidi BBMkhusus untuk nelayan segeradirealisasikan. Semuamasalah yang dihadapi nelay-an Batulayar membutuhkankepekaan dari Pemkab Lobar.Bantuan yang diberikan kepa-da nelayan hendaknya bantu-an yang memang dibutuhkannelayan, seperti alat tangkapdan subsidi BBM. (fit)

(Suara NTB/kir)KORBAN - korban keracunan nasi bungkus tengah menjalani perawatan di PuskesmasKopang, Minggu (17/3) kemarin.

Puluhan Warga KopangDiduga Keracunan Makanan

Giri Memang (Suara NTB) -Kondisi penerangan jalan

umum (PJU) di sejumlah loka-si di Lombok Barat cukupmemprihatinkan. Yang ter-parah di jalur by pass mulaidari Bundaran Giri MenangSquare (GMS) menuju Ban-dara Internasional Lombok(BIL).

Demikian dikatakan Ke-pala Dinas Tata Kota, Per-tamanan dan Kebersihan Lo-bar, Ir. H. Dahrun MM.,dikonfirmasi Sabtu (16/3).“Di jalur by pass mulai daribundaran GMS ada sekitar40 unit lampu PJU yang takberfungsi optimal, sementa-ra di daerah wisata Senggigidisekitar Meninting ada em-pat unit,” ungkap Dahrun.

Dijelaskan Dahrun, khususdi jalur by pass BIL banyakn-ya PJU yang tidak berfungsikarena aki sumber tenagaPLTS dicuri. Karena hampirdari 40 unit itu akinya hilang.Ia mengaku, banyaknya akiyang dicuri tersebut dikarena-kan lemahnya pengawasan.Karena itu, ke depan pihakn-ya sudah berkoordinasi den-gan Satpol PP, Dishubkomin-fo dan pihak terkait liannyauntuk memperketat penga-wasan di kawasan itu. Selainditengarai banyaknya pencu-

Selong (Suara NTB) -Senin (18/3) hari ini, KPUD

Kabupaten Lombok Timur(Lotim) akan menetapkanpasangan Calon Bupati(Cabup) dan Calon Wakil Bu-pati (Cawabup) Lotim. Pene-tapan akan dilakukan limakomisioner KPU Lotim di kan-tor KPUD Lotim. “Penetapanini cukup di kalangan komi-sioner saja,” ungkap AnggotaKPU Lotim, Khalidi men-jawab wartawan di kantornyaSabtu (16/3).

Seperti diketahui, sudahada empat pasangan bakalcalon (balon) yang akan telahmendaftar di KPU. Yakni H.Ali Bin Dachlan dengan H.Haerul Warisin (Al-Khaer)yang menjadi satu-satunyapasangan calon maju darijalur perorangan. Balon ked-ua adalah pasangan petaha-na, HM. Sukiman Azmy den-gan H. M. Syamsul Luthfi(SUFI). Pasangan yangdidukung koalisi partai-par-tai besar diketahui menjadipendaftar kedua di KPULotim beberapa waktu lalu.Partai-partai besar yang men-gusung SUFI ini adalah PDIP,Partai Golkar, Partai Gerin-dra, PKS dan PPP.

Pasangan yang mendaftarketiga adalah pasangan H.Usman Fauzi dengan H.M.Ihwan Sutrisno (MAFAN).Pasangan ini akan berlaga

Hari Ini, KPUD LotimTetapkan Cabup/Cawabup

dengan kendaraan koalisi 14Partai Non Parlemen. Tera-khir pasangan H. AbdulWahab dengan Hj. LaleYaqutunnafis (WALY).Pasangan ini akan majudengan kendaraan partai Ha-nura, PBB, PBR dan Partriot.

Ketua Pokja PencalonanKPU Lotim, M. Junaidi meng-utarakan soal persyaratanbaik syarat calon maupun syar-at pencalonan dari empatpasangan calon tersebutsudah cukup lengkap. Mulaidari syarat dukungan partaidelapan kursi di parlemen,atau 77 ribu lebih suara un-tuk partai non parlemen sudahdipenuhi bahkan terlampuioleh partai pengusung. Begitu-pun dari calon perorangan, 38ribu syarat sah bukti dukun-gan yang harus dihadirkanoleh pasangan AL-Khaer telahjuga terlampui.

Sebelumnya ketua KPULotim, Khaerul Anwar men-yampaikan prediksi KPU,Pilkada Lotim tahun 2013 inibisa berlangsung dua putaran.Hal itu dilihat dari jumlahpasangan calon. Dimana tidakada satu pasangan calon yangmelampui 25 persen suarapemilih. Ditambahkan, padaPilkada ini tidak lagi meng-gunakan sistem contreng sep-erti tahun 2008 lalu. Cara pe-milih menentukan pilihandengan cara mencoblos. (rus)

“Para korban keracunansudah kita tangani denganbaik di Puskemas Kopang Se-hingga bisa jatuhnya korbanjiwa bisa dicegah,” sebut Ke-pala Dinas Kesehatan (Dikes)Loteng, dr. Nurhandini EkaDewi, S.Pa., kepada SuaraNTB, via ponselnya. Dugaansementara, warga mengalamikeracunan makanan. Pasaln-ya, sebelum kejadian parakorban sempat menyantapnasi bungkus yang didugasudah basi, pada Sabtu (16/3)malam.

Namun demikian, pihakn-ya tetap melakukan penyelid-ikan. Sampel makanan danmuntah para korban jugasudah diamankan dan dikirimke BPOM Mataram untukditeliti kembali. Ini guna me-mastikan penyebab pasti ka-sus keracunan tersebut. “Se-lain penanganan kepada parakorban, kita juga sudahmelakukan penanganan ter-hadap penyebab pasti kera-

Praya (Suara NTB) -Kasus keracunan makanan secara massal dialami warga Dusun Embung

Karung Desa Montong Gamang Kecamatan Kopang Lombok Tengah (Loteng),Minggu (17/3) kemarin. Tercacat 45 warga, harus dilarikan ke puskesmas ter-dekat. Puluhan korban mengalami muntah-muntah disertai mencret. Berun-tung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

cunan itu,” tegasnya serayamenambahkan, pemantauanterhadap para korban akanterus dilakukan. Sampai kon-disi benar-benar terkendali.

Keterangan yang diperolehSuara NTB menyebutkan, ka-sus keracunan makanantersebut bermula pada Sabtumalam sebelumnya. Saat itu,salah seorang warga, H. Syari-fudin, mengelar acara zikiranserangkaian khitanan anakn-ya. Usai acara, tuan rumahkemudian membagikan nasibungkus kepada warga yangdatang.

Tetapi dari sekian wargayang hadir, sebagian besar leb-ih memilih untuk membawapulang nasi kotak yang dibagi-kan tersebut. Sementara se-bagian warga lainya, memilihuntuk menyantap langsungmakanan yang dibagikan.“Nasi bungkus yang dibagi, adayang masih hangat ada jugayang sudah dingin,” ungkapSeban, salah seorang korban.

Menurut Seban, ia mula-mula ragu memakan nasibungkus yang sudah dingintersebut. Karena lauknyasudah berbau. Termasuk dag-ing yang ada di nasi bungkusjuga sudah agak berlendir.Tetapi ia tetap saja menyan-tap nasi yang dingin tersebut,lantaran lapar. Usai menyan-tap nasi bungkus dingin terse-but, ia mengaku mulaimerasakan mual-mual dansempat muntah-muntah sam-pai tiga kali. Sebelum kemu-dian dilarikan ke PuskesmasKopang.

“Korban pertama masuksekitar pukul 11.00 malam,”tambah perawat PuskesmasKopang, Sri Sumarti. Berlan-jut sekitar pukul 12.00 malamhingga pukul 03.00 wita dinihari. Bahkan pada Minggupagi, masih ada korban. Den-gan total seluruhnya 45 orang.Dimana 16 korban di antaran-ya anak-anak dibawah 10tahun. (kir)

Praya (Suara NTB) -Ratusan ribu kartu Jami-

nan Kesehatan Masyarakat(Jamkesmas) yang menjadijatah bagi masyarakat Kabu-paten Lombok Tengah (Lo-teng) sampai saat ini masihtertahan di pemerintah pu-sat. Akibatnya, belum semuapenerima layanan kesehatangratis Loteng memperolehkartu tersebut. Hal itu diakuiKepala Dinas Kesehatan(Dikes) Loteng, dr. Nurhandi-ni Eka Dewi, S.Pa., ketikadikonfirmasi Suara NTB,Minggu (17/3) kemarin.

Ia mengungkapkan, hinggasaat ini masih ada 124 ribukartu Jamkesmas Lotengyang masih tertahan di pemer-intah pusat. Dari 400 ribu leb-ih jatah Jamkesmas buah Lo-teng. “Masih ada sekitar 124ribu kartu Jamkesmas yangbelum kita terima dan saat inimasih tertahan di pemerintahpusat,” sebutnya.

Diakuinya, pihaknya tidaktahu persis mengapa kartuJamkesmas tersebut masihtertahan. Karena memang pe-merintah pusat belum mem-berikan konfirmasi yang jelas.Tetapi informasi yang sempat

Ratusan Ribu Kartu JamkesmasLoteng Tertahan di Pusat

diterima, kartu-kartu terse-but belum juga diterima pi-haknya lantaran memang be-lum dicetak.

Kendati demikian, Eka me-negaskan, pelayanan bagi pen-erima Jamkesmas tidak akantertanggu. Walaupun masihbanyak kartu Jamkesmasyang belum diterima masya-rakat. “Pelayanan tetap jalanterhadap masyarakat peneri-ma Jamkesmas,” ujarnya.

Dikatakannya, bagi masya-rakat penerima Jamkesmastetap akan memperoleh pelay-anan kesehatan gratis.Meskipun belum menganton-gi kartu Jamkesmas yangresmi. Karena pada prinsipn-ya, pelayanan tetap berjalandan diberikan. Asalkanmasyarakat bersangkutanmemang masuk dalam daftarpenerima Jamkesmas.

“Masalah kartu Jamkes-mas hanya persoalan teknis.Walaupun belum menerimakartu Jamkesmas, pelayanankesehatan tetap akan diberi-kan. Dan masyarakat silah-kan berobat. Seperti masya-rakat yang sudah menerimakartu,” timpal Eka. Untuk itu,pihaknya meminta masya-

rakat penerima Jamkesmasyang belum menerima kartuJamkesmas tetap tenang dantidak perlu ragu untuk berobatbila sakit.

Lebih lanjut mantanDirektur RSUD Praya inimenambahkan, untuk kartuJamkesmas yang lain se-mua sudah habis dibagikankepada yang berhak. Ter-hadap kesalahan cetak baiknama dan identitas lainnya,masyarakat diharapkanbisa segera melaporkan keDikes Loteng melalui Puske-mas terdekat. Sehingganantinya pihak Dikes Lotengbisa mengajukan perbaikanke pemerintah pusat.

Disinggung adanya masya-rakat miskin yang tidak ma-suk sebagai penerimajamkesmas, dokter spesialisanak ini mengaku bukanmenjadi kewenangan pi-haknya. Pasalnya, yang me-nentukan penerima Jamkes-mas itu ialah pemerintahpusat. Berdasarkan hasilpendataan dari pihak BPSsendiri. “Penerima Jamkes-mas itu kewengan pusat,kita hanya menjalankansaja,” tegasnya. (kir)

Selong (Suara NTB) -Pembentukan peta kerawan-

an korupsi di kabupaten Lom-bok Timur (Lotim) oleh PolresLotim mendapat dukungan dariWakil Ketua DPRD KabupatenLombok Timur (Lotim) H.Daeng Paelori, SE. MenjawabSuara NTB belum lama ini, iamengatakan dalam rangka pen-gawasan untuk menghapus ko-rupsi, langkah pembuatan petadipandang cukup bagus.

Menurut dia, jika sudah adaaturan yang membolehkan apar-at penegak hukum seperti kepoli-

sian dan kejaksaan bisa turut aktif dalam pembahasanAPBD di DPRD. “Tidak apa-apa hadir dalam pembahasan,persoalannya kan sekarang belum ada aturan perundang-undangannya,” ucap ketua DPD II Partai Golkar Lotim ini.

Saat ini, proses pengawasan terhadap penggunaan angga-ran ada di badan independen yang melakukan proses audit.Yakni Badan Pengawas Keuangan (BPK). Proses auditnya puntiga bulan sekali. “Kita kan ada BPK yang melakukan auditpertriwulan,” sebutnya. Saat ini, katanya, jajaran pemerintahselaku pengguna anggaran tidak bisa juga sembarangan men-geluarkan dokumen. Ada dokumen-dokumen negara yang ber-sifat rahasia yang tidak diperbolehkan dibuka begitu saja.Terkecuali atas permintaan lembaga penegak hukum dalamhal mengungkap sebuah indikasi pelanggaran hukum.

Jika ada instansi pemerintah terindikasi melakukan penyele-wengan, sudah menjadi keharusan memberikan segala macambentuk bukti yang diminta aparat penegak hukum. Bahkandiawajibkan untuk melapor. Selanjutnya, tidak heran untuksaat ini ada kesan aparat penegak hukum mencari-cari ke-salahan ketika meminta dokumen tanpa ada indikasi.

Dikabarkan sebelumnya, aparat kepolisian resort (Pol-res) Lotim berencana membuat peta kerawanan korupsi.Langkah itu dilakukan sebagai bentuk pengawasan ter-hadap instansi pengguna keuangan negara, baik dari APBDmaupun APBN. (rus)

Dewan Dukung PembentukanPeta Rawan Korupsi di Lotim

Tanjung (Suara NTB) -Pemda Kabupaten Lombok Utara menambah alokasi ang-

garan pengerjaan proyek Bendung Rempek, KecamatanGangga, senilai Rp 1,5 miliar dari APBD 2013. Anggarantambahan tersebut digunakan untuk pembuatan mercu danfinalisasi Bendung, sehingga memastikan proyek ini akanterselesaikan di tahun 2013 ini.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi(PU Tamben) KLU, Raden Nurjati, melalui Kepala Bidang Ke-pala Bidang Pengairan dan Irigasi, L. Sucandra, ST., menjelas-kan tambahan anggaran untuk pembuatan embung mengaku-mulasi total anggaran untuk Bendung tersebut mencapai Rp4,5 miliar. Sebelumnya di tahun 2012 awal, PU Tamben jugamenganggarkan sebesar Rp 3 miliar untuk proyek tersebut.

“Saat ini, realisasi fisik proyek Bendung Rempek sekitar 70persen. Dengan tambahan anggaran ini, mercu dan finalisasiareal limpahan bendung itu dapat terselesaikan. Target kita,proyek ini akan selesai sebelum 2013,” ungkap Sucandra.

Ia memaparkan, Bendung Rempek memiliki daya tam-pung air (bruto) lebih dari 48 ribu meter kubik. Luas daerahtangkapan air Bendung nencakup Kecamatan Kayangan danGangga berkisar lebih dari 30 km persegi. Bendungan inidengan kapasitas tersebut, ditaksir mampu menjadi sum-ber irigasi bagi petani di Desa Rempek dengan luasan arealyang tersuplai mencapai 350 hektar. Sucandra mengatakan,Bendung Rempek dibuat dengan struktur batu kali. Secarateknik, elevasi dasar galian memiliki ukuran 264 meter.

Dinas PU Tamben, sedang menyiapkan proses tender un-tuk paket terakhir pembuatan mercu dan finalisasi areal Ben-dung Rempek tersebut. Selain itu, masuk ke dalam paket proyekRp 1,5 miliar itumencakup pembuatan jalan inspeksi embung.

“Pemda KLU akan terus berupaya meningkatkan infras-truktur fisik sektor pengairan dan irigasi, tujuannya untukmendorong peningkatan intensitas tanam dan produktivi-tas pertanian di masyarakat,” sambungnya.

Bendung Rempek, salah satunya akan menambah asetBendung yang dimiliki KLU. Di Kecamatan Gangga sendiri,selain Bendung Rempek, Bendung Sankukun telah dibuat se-belumnya pada 2004 silam dan hingga saat ini mampu me-nampung air dengan debit cukup besar di mana mampu men-gairi hingga 500 hektar lahan di wilayah Desa Genggelang.

Fasilitas Bendung Rempek sendiri menuru dia, mampumengairi seluruh areal pertanian basah dan kering di desaRempek. Implikasi ke depan yang diharapkan, dengan ke-mampuan daya tampung bersih hingga 31.805 meter kubikakan mampu mengatasi kesulitan air untuk pertanianmasyarakat setempat. (ari)

Pemda KLU Tambah AnggaranProyek Bendung Rempek

Daeng Paelori

Giri Menang (Suara NTB) -Jumlah pemilih pemilih pemula di Kabupaten Lombok

Barat mengalami peningkatan sekitar 20 persen. Daridaftar pemilih sementara (DPS) sekitar 452.804 orang ter-dapat 90.560 orang pemilih pemula. Pemilih pemula inimenjadi sasaran sosialisasi KPU, untuk menggaet pemil-ih pada pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan umumkepala daerah (Pilkada) mendatang.

Ketua KPU Lobar, Suhaimi Syamsuri yang dikonfirmasiMinggu (17/3) menyatakan, setiap Pilkada jumlah pemilihpemula meningkat sekitar 20 persen. “Rata-rata peningka-tan jumlah pemilih pemula itu sekitar 20 persen,” sebutnya.Suhaimi mengungkapkan, pihaknya belum mendata jum-lah pasti pemilih pemula tersebut. Dalam waktu dekat ini,pihaknya akan menghitung jumlah pemilih tersebut. Pemi-lih pemula jelasnya, merupakan pemilih yang pada Pilkadamendatang memasuki umur 17 tahun.

Pemilih pemula ini rentan luput dari pendataan, namununtuk mengantisipasi itu pihaknya mengacu pada pember-lakuan putusan mahkamah konstitusi (MK). Bagi pemilihyang sudah berusia 17 tahun namun tidak terdaftar dapatmenggunakan hak pilihnya menggunakan kartu identitasseperti KTP. Namun persoalannya, apakah semua pemilihpemula itu memiliki kartu identitas termasuk KTP.

Lebih jauh dikatakan Suhaimi, KPU Lobar sedang melak-sanakan tahapan pengumuman daftar pemilih tambahan tang-gal 12 - 14 Maret lalu. Daftar tambahan dimaksud adalah pemi-lih yang tidak ada namanya dalam DPS. Dalam melaksanakantahapan kegiatan ini KPU menuai kendala rendahnya partisi-pasi partai politik dan tim kampanye untuk memberikan masu-kan dan mendaftar nama-nama konstituen di lokasi DaerahPemilihan (Dapil) masing-masing. Persoalan ini nantinya men-jadi titik krusial dan kritis pada waktu penetapan DPT.

Pemilih tambahan ini calon pemilih yang belum terdaftardi DPS, seperti halnya TKI yang pergi ke luar negeri namuntidak lama kembali lagi. Nama TKI ini akan masuk ke calonpemilih tambahan. Selanjutnya, daftar pemilih tambahandan DPS itu akan ditetapkan menjadi DPT. Pada tanggal 22Maret mendatang DPS dan daftar pemilih tambahan ituakan disahkan menjadi DPT oleh PPS. Sejauh ini sebutnya,jumlah DPS yang masuk akumulasi mencapai 452. 804 or-ang. Sedangkan untuk daftar pemilih tambahan belum ma-suk dari tingkat PPS, data itu saat ini sedang direkap.

Pada tahapan penetapan DPT dan DPS ini menurutnyapaling krusial dibanding tahapan lain, karena sampai saatini belum ada satupun tim kampanye dan parpol yang dataterkait nama-nama konstituennya. Hal ini menurutnya, be-sar kemungkinan menjadi sengketa. (her)

Pemilih Pemula di LobarMeningkat 20 persen

Puluhan PJU di Jalur ’’By Pass’’BIL Tidak Berfungsi

rian aki PJU, kualitas lampuPJU juga paling mempengaru-hi kualitas PJU itu sendiri.Menurutnya, kualitas lampuPJU di jalur itu kurang bagussehingga banyak lampunyayang cepat mati.

Terkait itu, upaya untukmengoptimalkan kembaliPJU tersebut. Pihaknyatahun ini menganggarkan se-kitar Rp 3,4 miliar untuk re-vitalisasi PJU. Khususnyamulai dari bypass BIL dan didalam kompleks kantor Bu-pati. Menurutnya, PJU yangmenggunakan tenaga surya(PLTS) tidak optimal karenaselain sering kali rusak jugatidak tahan lama. Karena ituuntuk PJU di jalur by passakan diganti menggunakantenaga listrik. Begitu juga dikompleks kantor Bupati.“Kita sudah koordinasikandengan PLN, dan PLN kata-nya siap,” ujarnya.

Untuk pengerjaan proyekPJU ini masih dalam tahapperencanaan, sumber danan-ya berasal dari APBD. Selaintitik itu, sambung Dahrun,banyak lagi titik yang perluPJU. “Khusus di daerah Men-inting, kami akan minta pihakketiga selaku pengelola untukmengganti lampu PJU yangmati,” tukasnya. (her)

Page 4: SUARA NTB 18 MARET 2013

Halaman 4SUARA PULAU SUMBAWASUARA NTB Senin, 18 Maret 2013

“Di Dompu yang tadinyapakai truk, sekarang lewatlaut. Tidak dipasarkan ke sini,tetapi dipasarkan ke luar daer-ah. Tetapi kami belum bisamenangkapnya karena itumasih informasi,” kata Kepa-la Dinas Kehutanan NTB, Ir.H. Abdul Hakim, MM kepadaSuara NTB, Sabtu.

Ia mengungkapkan, pem-balakan liar hutan di Dompudulunya demikian marak. Se-banyak 17 truk pengangkutkayu hasil perambahan hutan

Hasil ”Illegal Logging” di DompuDiduga Diangkut Lewat Laut

Mataram (Suara NTB) -Dinas Kehutanan (Dishut) NTB menerima laporan bahwa hasil illegal log-

ging atau pembalakan liar hutan di Dompu saat ini diangkut melalui jalurlaut. Sebelumnya, pelaku mengangkut hasil illegal logging tersebut melaluijalur darat memakai truk, namun kerap berhasil digagalkan oleh aparat.

di Dompu mampu digagalkanoleh aparat. Bahkan dilaku-kan penangkapan terhadappelaku yang buron sehinggakasus illegal logging di daerahitu berangsur-angsur dapatdiselesaikan. “Kalau duluhampir tiap hari ada di-tangkap. Begitu penangkapan17 truk dan ada buronannya,maka berangsur-angsurberkurang, hingga tidak adalagi yang ditangkap melaluijalur darat,” tandasnya.

Menurut Abdul Hakim, ka-

sus illegal logging di NTBsudah mulai menurun jikadibandingkan tahun-tahunsebelumnya. Namun untukpulau Lombok, beberapa daer-ah yang berpotensi terjadinyaperambahan hutan yakni didaerah hutan Sesaot, LombokBarat, berikut beberapa tem-pat di Kabupaten Lombok Ut-ara, beberapa wilayah di Lom-bok Tengah dan SambeliaLombok Timur. “Kita mem-bentuk tim terpadu dengankabupaten yang rutin turun

sehingga kasus illegal loggingjauh berkurang,” ujarnya.

Upaya yang dilakukandalam mencegah dan memini-malisir aksi illegal logging ini,kata Abdul Hakim denganmelakukan pengamanan par-tisipatif melibatkan ma-syarakat sekitar kawasan hu-tan seperti kepala dusun, ke-pala desa. Selain itu, mmber-dayakan kelompok-kelompokmasyarakat yang tinggal diHutan kemasyarakatan(HKm) dan Hutan TanamanRakyat (HTR).

“Dari sisi personel, aparatkehutanan dimana-mana ter-batas, makanya kita menga-jak dalam UU dimantaptkanpengamanan partisipatif. Se-hingga dalam APBN juga me-

nyiapkan anggaran untukmandor-mandor atau lang-lang gawah, kita biayai kemu-dian di satu wilayah yang kitaanggap rawan itu ada Polhutsatu orang. Ada petugas kehu-tanan yang ikut piket sampaimalam hari,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan,sekitar 200 ribu hektar leb-ih hutan di NTB dalam kon-disi rusak akibat illegal log-ging atau pembalakan liar.Untuk merehabilitasinya,pemerintah melaksanakanprogram Hutan Kema-syarakatan (Hkm), HutanTanaman Rakyat (HTR) danHutan Tanaman Industri(HTI) di lokasi-lokasi yangdinilai kondisi kerusakan-nya cukup parah. (nas)

Sumbawa Besar (Suara NTB) -Bupati Sumbawa, Drs. H. Jamaluddin Malik, mene-

gaskan, kawasan Batu Gong sudah sudah dicanangkansebagai kawasan wisata kuliner. Sesuai dengan konseppenataan dan pemanfaatan yang sudah dirumuskan.Jadi, sekarang pemerintah tinggal memberikan dua pil-ihan kepada pengusaha di Batu Gong. Pasca perataanbangunan kafe di wilayah tersebut.

“Kita sudah bicara informal dengan teman-teman diDPRD Sumbawa. Nanti ada dua pilihan. Kita yang ban-gun, nanti dia (para pengusaha,red) yang sewa. Atau diabangun sendiri tetapi konsepnya seizin pemerintah. Harusada IMB dan semua dia ikuti aturan. Kalau tidak, kitarobohkan lagi. Itu saja aturannya,” tandas bupati di sela-sela kunjungan Menteri BUMN.

Menurut JM, tak diperlukan lagi adanya pertemuan ter-kait persoalan ini. Sebab pemerintah sudah memberikansolusi secara jelas. Jadi, silakan kalau pengusaha mau ac-tion sekarang. “Kalau dia mau bangun lagi sesuai konsepkita, silakan. Sebab hal ini kita sudah sampaikan sejak 2007lalu. Cuma dia aja yang ngeyel. Kalau dia ngeyel lagi, kitaratakan lagi (bangunannya),” tandasnya. (arn)

Soal Eks Kafe Batu Gong

Bupati BerikanDua Pilihan

Kota Bima (Sara NTB) -Polres Bima akhirnya

membenarkan tengahmenangani laporan dugaanpemerkosaan yang dilaku-kan oleh oknum anggota Pol-ri berinisial AN (29) ter-hadap SA, guru honorer diSMPN 3 Woha. Saat ini yangbersangkutan tengah ditah-an di Mapolres Bima kare-na tindak pidana terjadi diwilayah Kabupaten Bima.

Wakapolres Bima, Ko-mpol Hasripuddin membe-

(Suara NTB/bug)PANTAI BALAD - Salah satu aset wisata pantai yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) adalah pantai Balad. Pantai ini terletak di wilayah Kecamatan Taliwang dan hingga kini tak kunjungtersentuh tangan pemerintah untuk dikembangkan. Pantai ini menunggu para investor pengembang pariwisata atau jenis budidaya kelautan untuk dieksploitasi.

Dompu (Suara NTB) -Dua proyek yang bernilai

miliaran rupiah dari Pemerin-tah Provinsi (Pemprov) NTBdi Kabupaten Dompu hinggasaat ini belum bisa diman-faatkan, yaitu proyek IPA danperpipaannya serta proyekpengolahan sampah di TPABara. Tidak maksimalnyakedua proyek ini karena Kabu-paten tidak diberi kewenan-gan untuk mengawasi. Aki-batnya, kedua proyek tersebuttidak bisa dimanfaatkan ken-dati sudah selesai dikerjakan.

Bupati Dompu, Drs. H.Bambang M.. Yasin kepadawartawan di sela-sela menin-jau proyek RSUD Dompu,Sabtu (16/3) mengungkapkankekecewaannya terhadap pel-aksanaan proyek perpipaandan IPA untuk wilayah Dom-pu bagian barat serta pem-bangunan pengolahan sampahdi TPA Bara yang ditanganilangsung oleh PemerintahProvinsi. Pembangunan keduaproyek tersebut pihaknyatidak diberi kewenangan un-tuk mengawasi jalannyaproyek. “Alasan keterbatasandana, sumber mata air diper-pendek. Akibatnya, suplai airke IPA menjadi tidak maksi-mal,” kata H. Bambang.

Untuk menghasilkan su-plai air sesuai perencanaanyaitu 2 x 40 meter kubik perdetik, dikatakan H. Bambang,ada dua solusi. Yaitu denganmemindahkan lokasi pengam-bilan air di 1,7 KM dari lokasiyang dibangun saat ini. Untukopsi ini dibutuhkan tambah-an anggaran sekitar Rp 2,4miliar. Opsi lain yang ditawar-kan pihak Balai Wilayah Sun-gai (BWS) dipasangkan mes-in air, tetapi pihak BWS me-

Polres Tangani Kasus Pemerkosaan Oknum Polisinarkan tengah menangani lap-oran dugaan pemerkosaantersebut. Melalui pesansingkat, Hasripuddin mengakuianggota yang dilaporkan terse-but merupakan anggota PolresBima Kota. Saat ini, katanya,yang bersangkutan sudah ditah-an di Mapolres Bima.

“Sudah, yang bersangkutananggota Polres Bima Kota.Sekarang sudah ditahan di Pol-res Bima karena TKP-nya diwilayah hukum Polres Bima,”jawab Hasripuddin via sms,

Jumat (15/3) malam. Hanyasaja, Hasripuddin tak men-jelaskan lebih jauh mengenaiperkembangan penanganandan berapa jumlah saksi yangsudah diperiksa.

Sebelumnya diberitakan,berdasarkan informasi yang di-himpun, dugaan pemerkosaantersebut terjadi pada Minggu(10/3) malam. Sebelumnyamelalui pesan singkat (sms),pelaku dan korban yang didugamemang memiliki hubunganspesial ini janjian untuk berte-

Dua Proyek Provinsi di DompuTidak Bisa Dimanfaatkan

mu di suatu tempat. Malamharinya, keduanya akhirnyamenjemput AS dan mem-bawanya ke sebuah balai-bal-ai yang terletak di pinggir jalandesa. Selanjutnya, saat itu pel-aku melakukan tindakanamoral dimaksud.

Saat itu juga, SA berteriakminta tolong lantaran diperko-sa. Warga yang mendengar teri-akan AS pun berdatangan, bah-kan sebagian di antaranya adayang membawa senjata tajam.Pelaku yang panik kemudian

berlari dan mengamankandiri ke Polsek Woha. Peristi-wa ini pun sempat membuatheboh warga desa hanya sajasituasi desa tetap kondusifdan tak menimbulkan ge-jolak. Atas tindakannya itu,SA yang berdinas di PolresBima Kota ini pun dibawaoleh anggota Paminal keMapolres Bima Kota. Hing-ga saat ini oknum polisi itutengah ditahan guna mem-pertanggungjawabkan per-buatannya tersebut. (use)

Dompu (Suara NTB) -Jauhar Arifin, S.Sos anggota DPRD Dompu dari Partai

Barisan Nasional (Barnas) mempertanyakan legalitaskepengurusan DPC Partai Barnas yang mengajukan per-gantian antarwaktu (PAW) terhadap dirinya. Pasalnyahingga saat ini dirinya masih menjadi kader dan KetuaDPC Partai Barnas Kabupaten Dompu. Rencananya inginmencalonkan diri pada Pemilu 2014 melalui PKB masihdalam wacana dan dirinya siap mundur bila telah diaju-kan ke KPU untuk pencalonan.

Demikian disampaikan Jauhar Arifin, S.Sos kepadaSuara NTB saat dihubungi, Sabtu (16/3). “Berdasarkan ha-sil Rakornas di Manado pada 27 April 2011 lalu, terpilihIr. H. Muhammad Arfan, MM sebagai Ketua Umum DPPPartai Barnas dan kepengurusan Partai Barnas Kabupat-en/Kota juga mengalami perubahan termasuk Partai Bar-nas Kabupaten Dompu dengan menunjuk saya sebagaiKetua DPC-nya,” kata Jauhar Arifin, S.Sos.

Surya Candra yang mengajukan surat PAW terhadapdirinya, dijelaskan Jauhar Arifin, merupakan pengurusDPC Partai Barnas Kabupaten Dompu yang lama. Kepen-gurusan itu telah diganti oleh dirinya dan hingga saat inidirinya masih sebagai kader dan Ketua DPC Partai Bar-nas Kabupaten Dompu. “Hingga saat ini saya masih ber-status sebagai kader dan Ketua DPC Partai Barnas Kabu-paten Dompu. Surya Candra merupakan kepengurusanPartai Barnas lama yang telah diganti pasca Rakornas diManado,” ungkapnya.

Alasan pengajuan PAW karena dirinya menjadi kad-er PKB, juga dipertanyakan Jauhar. Karena bukti dirin-ya menjadi anggota dan pengurus PKB juga tidak ada.Namun bila dirinya sudah terdaftar menjadi calon legis-latif (Caleg) dari PKB pada Pemilu 2014 mendatang, diaakan siap mengundurkan diri dan mempersilakan kaderPartai Barnas yang berhak menggantikan dirinya untukdiproses. “Kalau sudah saatnya dan saya terdaftar se-bagai caleg di PKB, saya siap mendur. Karena memangketentuan aturannya seperti itu,” kata Jauhar.

Terkait surat DPP Partai Barnas yang ditembuskan ke-pada Ketua DPRD dan BK DPRD Dompu yang tidak mem-persoalkan dirinya bergabung ke PKB, Jauhar menegaskan,sebagai kader dirinya harus siap mematuhinya. Tetapi bu-kan berarti dengan surat itu dirinya tidak bisa di-PAW.“Saya tidak pernah mengatakan surat DPP Partai Barnasitu lebih tinggi dari undang-undang atau saya tidak bisa di-PAW. Tapi surat DPP itu sebagai bentuk perhatian terhadapkadernya di daerah,” jelasnya.

Sebelumnya, DPRD Kabupaten Dompu menerima duasurat dari Partai Barnas. Yaitu surat permohonan PAW ter-hadap Jauhar Arifin, S.Sos yang diajukan DPC Partai Bar-nas dan ditandatangani Surya Chandra selaku Ketua DPCPartai Barnas Kabupaten Dompu dengan nomor surat 07/SP/DPC-BARNAS/DPU/XII/2013 tertanggal 1 Maret 2013.

DPRD Dompu juga menerima surat tembusan dari DPPPartai BARNAS yang diterima BK DPRD Kabupaten Dom-pu berisi surat keterangan dengan nomor 005 / Ket / DPP PBARNAS / III / 2013 tertanggal 4 Maret 2013 yang ditanda-tangani oleh Ketua Umum dan Wakil Sekretaris JendralDPP Partai Barnas Ir. H. Muhammad Arfan, MM dan IbduSudja Manaph, Ph.D. Surat DPP Partai BARNAS ini berisipenjelasan bahwa Jauhar Arifin, S.Sos merupakan KetuaDPC Partai BARNAS Kabupaten Dompu dan anggota DPRDKabupaten Dompu. Ia diberi keleluasaan untukmendaftarkan diri menjadi anggota, pengurus dan calegPKB Kabupaten Dompu pada pemilu 2014-2019. NamunJauhar Arifin tidak melepaskan tanggungjawab dan ke-wajibannya terhadap Partai BARNAS sebagai anggotaDPRD Kabupaten Dompu sampai berakhirnya masa ja-batan periode 2009-2014. (ula)

Akui Masih Jadi Ketua

Jauhar PertanyakanLegalitas Pengurus

Barnas

nolak dipasang di sekitar DesaRababaka karena khawatirmembongkar kebobrokan per-encanaannya. “Masalah lain,kalau kita gunakan mesin airotomatis membutuhkan die-sel dan itu akan membutuh-kan biaya operasional tinggi dikemudian hari,” jelasnya.

Diakui H. Bambang, pihakn-ya memiliki anggaran sekitarRp.2 miliar tahun 2013 untukair bersih. Bila Pemda Dompumengalokasikan anggaran ituuntuk menaikkan lokasi pen-gambilan mata air, maka airn-ya belum bisa dinikmati olehmasyarakat. karena perpipaanuntuk konsumen hingga saat inibelum dipasang. Anggaran Rp2 miliar tahun 2013 ini ren-cananya untuk perpipaan kekonsumen. “Inilah yang sedangkita timang-timang,” ungkap H.Bambang.

Selain itu, perpipaan di DesaBaka Jaya yang baru dipasangtahun 2012 lalu kini mulaipecah. Diakui H. Bambang, hal

itu terjadi karena tidak adanyaair yang mengalir sehingga pipayang kosong sangat mudahpecah. Namun hal itu masihmenjadi beban kontraktor un-tuk menggantinya. “Kalau pipayang pecah itu bisa kita mintakontraktornya mengganti, kare-na masih dalam tahap pemeli-haraan,” jelasnya.

Kondisi serupa juga terjadipada proyek pengolahan sam-pah di TPA Bara. Proyek se-nilai Rp 6 miliar lebih ini be-lum juga diserahterimakankarena kondisinya yang sela-lu ambruk dan rusak. Rusakn-ya proyek ini disebabkan kare-na perencanaan yang tidakmaksimal dan diduga kuali-tas beton yang kurang baik.“Kedua proyek ini memangkarena perencanaannya yangkurang maksimal. Sementarakita tidak diberikan sedikit-pun kewenangan oleh provinsiuntuk mengawasi di lapangan,itulah yang kita sesali,” kataH. Bambang. (ula)

Taliwang (Suara NTB) -Kesempatan pemerintah

Kabupaten Sumbawa Barat(KSB) menarik investor masukberinvestasi di daerah bakalterbuka. Melalui ajang APKA-SI International Trade and In-vestement Summit (AITIS)2013 yang akan digelar padaMei mendatang, Pemda KSBsebagai salah satu pesertaakan mempromosikan seluruhpotensi yang dimilikinya kepa-da pengusaha pengembang.

Kepala Bidang (Kabid) Pro-mosi Badan Penanaman Mod-al dan Pelayanan PerizinanTerpadu (BPMPPT) KSB, Ari-fin Fatahullah, SH mengata-kan, AITIS 2013 merupakanagenda tahunan Asosiasi Pe-merintah Kabupaten SeluruhIndonesia (APKASI) untukmemberikan kesempatan bagidaerah (kabupaten) pesertamemamerkan potensi yang di-milikinya untuk menarik in-vestasi masuk ke daerah. “Inikeikutsertaan kita yang perta-ma, maka kita tidak akan sia-siakan kesempatan ini,” timpa-lnya kepada wartawan, Sabtu.

Sesuai dengan temanya,Pemda KSB melalui BPMPPTtelah menyiapkan sejumlahrencana item yang akan di-pamerkan dalam kegiatantersebut. Arifin menyebutkan,secara umum semua potensidan aset daerah yang memili-ki nilai ekonomis dan cocokuntuk dikembangkan dalamrangka investasi akan dibawapada kegiatan pameran yangdigelar mulai 13 sampai 15Mei tersebut. Namun untukitem utamanya adalah mem-promosikan keberadaan poten-si gugusan Gili Balu’ sebagaiaset pariwisata daerah. “Nan-ti di pameran itu, kawasan GiliBalu’ akan kita blow-up secara

KSB Jaring Investoruntuk Kelola Gili Balu

(Suara NTB/bug)Arifin Fatahullah

besar-besaran,” katanya.Fokus mempromosikan gu-

gusan Gili Balu’ di AITIS 2013bukan tanpa alasan. Terhitungtahun 2013 ini Pemda KSB mu-lai mencanangkan pemaksi-malan pemanfaatan sumberdaya perairan dan pulau-pulaukecil untuk meningkatkanperekonomian daerah danmasyarakat.

Dengan berbagai kegiatanpromosi yang telah dilakukanPemda KSB sejauh ini untukgugusan pulau Gili Balu’, sejak2012 lalu sejumlah perusahaanyang bergerak di bidang kepari-wisataan mulai menunjukkanketertarikannya. Salah satun-ya PT Nusantara Oriental Per-mai (NOP) yang kini telah mu-lai mengembangkan salah satudari delapan pulau yakni pulauPaserang untuk tujuan kegia-tan pariwisata.

Arifin mengatakan, selainPT NOP dua perusahaan lain-nya masing-masing PT EcoLombok Solution (ESL) danPT Raja G & G Internationaltelah pula menyampaikan ke-inginannya untuk mengelolapulau-pulau lainnya yang ma-suk dalam gugusan Gili Balu’yang terletak di kecamatanPoto Tano tersebut. (bug)

(Suara NTB/ula)MENINJAU - Bupati Dompu saat meninjau pembangunanRSUD Dompu

Page 5: SUARA NTB 18 MARET 2013

Halaman 5SUARA NTB Senin, 18 Maret 2013 RAGAM

Dari Hal. 1

Investigasi BPKP TemukanKerugian Negara Rp 5,7 Miliar

Kemudian kasus dugaan ko-rupsi dana PNPM Mandiri diLabuhan Haji, Labuan BadasSumbawa Besar, terdeteksikerugian negara Rp 105 juta.Angka kerugian negara terbe-sar, ditemukan pada kasuskorupsi dengan modus pengge-lapan kredit di Bank NTBCabang Pembantu Woha,mencapai Rp 2,996,000,000.

Kasus sama dengan modusmark up fisik proyek, ditemukanpada pembangunan PuskesmasRasanaE Timur Kota Bima, den-gan kerugian mencapai Rp488,600,000. Jika ditotal, makakerugian negara berdasarkanhasil perhitungan riil BPKP men-capai 4,786,600,000. “Ini angkakerugian negara yang berhasilkami temukan, berdasarkan ka-sus yang diserahkan oleh peny-idik kepolisian, baik Polres set-empat maupun Polda NTB. Per-hitungannya sangat hati -hati,didukung dokumen lengkap dantentu saja hasil investigasi kamidi lapangan,” kata Kepala BPKPNTB, Darius AK menjawabSuara NTB, Sabtu (16/4).

Namun angka kerugian nega-ra tersebut dipastikan akan ber-tambah, karena kasus korupsilainnya yang sudah ditangani

adalah dugaan penyimpanganpada APBD Dompu tahun2010 dan 2011. Dari gamba-ran awal hasil perhitungan-nya, mencapai Rp 1 miliar leb-ih. Khusus untuk kasus APBDDompu, diakuinya belumrampung sehingga belum bisadisebut hasil akhir atau ang-ka pasti kerugian negaranya.

Sementara kasus yangsudah rampung perhitunga-nnya, sudah diserahkan kePolres KSB, Polres Sumba-wa, Polres Bima Kota danPolda NTB. Bahkan dari ka-sus – kasus itu, ada yang se-dang diproses pada tahap pe-nyidikan dan sudah menen-tukan tersangka. “Bahkankami dengar ada yang sudahdiserahkan berkasnya ke Ke-jaksaan berdasarkan datakerugian negara yang kamiserahkan,” kata Darius.

Hanya Polres Dompuyang belum diserahkan, kare-na alasan penghitungan be-lum rampung. Kini, kasus diDompu tersebut menjadiprioritas penyelesaian dansudah masuk tahap finish-ing, setelah lebih dari 10 bu-lan sejak di audit investigasiJuni 2012 lalu. “Akan segerakami serahkan hasil audit-nya,” pungkas Darius. (ars)

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Politisi dan Selebriti

Saya yakin dari sini akan lahiranak muda seperti itu,”kata gu-bernur saat memberikan kuliahumum di Kampus STIE 45 Mat-aram, Sabtu (16/3).

Ia mengatakan, semakinbanyak pengusaha pada suatudaerah/negara maka akanberbanding lurus dengan se-makin mandirinyamasyarakat. Dikatakan, bang-sa-bangsa yang besar tidakdimajukan oleh para politis-inya tetapi maju karena per-an para pengusaha.

“Indonesia punya potensiyang sangat luar biasa tetapirasio pengusaha kita masihkecil sekali dibandingkannegara-negara tetangga apala-gi negar-negara maju. Makaada ungkapan Indonesia nega-ra besar, miskin pengusaha,Indonesia negara kaya miskinpengusaha,”ungkapnya.

Zainul Majdi menyebutkan,dari 240 juta penduduk Indo-nesia, jumlah pengusaha seki-tar 3,9 juta atau sekitar 1,6persen. Padahal, katanya, per-syaratan minimal dari suatunegara supaya bisa menujunegara maju adalah rasio pen-gusaha minimal 2 persen darijumlah penduduknya.

Negara tetangga sepertiMalaysia, lanjutnya, jumlahpengusahanya mencapai 3persen dari jumlah penduduk.Kemudian Cina dan Indiasudah mencapai 7 persen, se-lanjutnya Jepang sudah men-capai 10 persen. “Maka kalaukita lihat persentase ini kemu-dian kita sandingkan dengan

potensi-potensi yang ada diIndonesia maka tidak adajalan lain, kalau Indonesiamau maju harus meng-hasilkan kelas pengusahayang cukup,”tandasnya.

Zainul Majdi menam-bahkan, ada dua kelompokmasyarakat di Indonesiayang mendapatkan sorotanluas oleh media massa yak-ni politisi dan selebriti. Leb-ih dari 50 persen katanya,pemberitaan media men-yasar dua kelompok ini.“Padahal kemajuan darisuatu masyarakat, kemak-muran dari suatu bangsa ,peningkatan kualitas hidupmasyarakat, jayanya suatuperadaban dalammasyarakat sama sekalitidak ditentukan oleh duakelompok ini,” tandasnya.

Diakuinya, memang adaperan-peran dari para poli-tisi dalam ranahnya me-nelurkan kebijakan-kebija-kan dan peran dari para se-lebriti dalam memberikanhiburan-hiburan. Tetapi se-sungguhnya, lanjutnya, jikamengkaji perjalanan hidupbangsa-bangsa di duniayang berperan dalam kema-juan suatu perdaban adalahpara ilmuan, orang-orangyang memiliki ruang untukmengisi ruang-ruang dalamkehidupan masyarakat danpara entrepreneur. “Enterpre-neur yang berusaha mem-produksi sesuatu danproduksinya itu kemudianmencukupkan kebutuhandari masyarakat,” pungkas-nya. (nas)

Tidak Terjebak

tetapi beliau (Dahlan) men-yampaikan konsep kira-kiraseperti itu tadi,” terang BupatiSumbawa, Drs. H. Jamalud-din Malik, Sabtu (16/3).

Pada dasarnya, BupatiSumbawa setuju kalau konsepitu yang akan ditetapkannantinya, sepanjang itu men-guntungkan. Sebab keinginandaerah untuk mendapatkansaham Newmont, tidak akanmampu. Sehingga harus den-gan pihak ketiga. ‘’Makanya,Pak Dahlan menyampaikanke saya, supaya daerah tidakterjebak, maka biarlah pusatyang bayar. Kalau sudah sele-sai semua utang dan lainnya,pada akhirnya kita ingin se-rahkan ke daerah. Itu konsep

Pak Dahlan. Mudah-muda-han ini jadi kesepakatan,”harapnya.

Namun, yang perlu dike-tahui, dalam ketidakmam-puan daerah membeli sa-ham, dengan sebelumnyabermitra dengan pihak ke-tiga, hanya sebagai pintumasuk saja. Agar ikut me-nentukan kebijakan peru-sahaan. Disisi lain, bupatijuga masih ragu, kalauNewmont mengatakan di-rinya merugi saat ini. Be-nar tidaknya, pihaknyatidak memiliki kemam-puan untuk mengeceknyaapalagi mengontrolnya.“Bahkan Pemerintah Pusatsaja tidak mampu masuk,apalagi kita,”tandasnya.(arn)

Ditingkatkan ke Penyidikan, PoldaLengkapi Permintaan BPKP

masih ada dokumen tambah-an yang diperlukan.

Disebutkan Kabid HumasPolda NTB, AKBP Drs. Sukar-man Husein, dokumen tersebutintinya berkaitan dengan rang-kaian kontrak, pelaksanaan,sampai pembayaran. Dengandokumen itu, pihak BPKP akanmelakukan perhitungan keru-gian negara. ‘’Sebelumnya peny-idik Ditreskrimsus yang menan-gani kasus ini, sudah melaku-kan pra ekspose ke BPKP, hasil-nya pihak auditor membutuh-kan banyak dokumen diperlu-kan untuk itu (perhitungankerugian negara),” terangSukarman, dihubungi SuaraNTB, Minggu (17/3).

Sejalan dengan upaya me-menuhi permintaan BPKP,dokumen yang diperlukan di-pastikan diperoleh ketika ka-sus itu ditingkatkan ke peny-idikan. Selain dalam bentukdokumen, bahan lain adalahketerangan saksi ahli yangmenyatakan ada penyimpan-gan pada proyek senilai Rp 7,3miliar itu setelah melalui pros-

es cek fisik. Kini pihak pe-nyidik sepengetahuannyamasih menunggu kesimpu-lan ahli konstruksi dariFakultas Teknik Universi-tas Mataram (Unram) itu.‘’Sebelumnya penyidik ber-sama ahli konstruksisudah cek fisik, nah hasiln-ya masih ditunggu kesim-pulan dari ahli,” terangnya.

Dibenarkan KepalaBPKP Perwakilan NTB,Darius AK yang dikonfirma-si sebelumnya. PenyidikUnit I Subdit III Ditreskrim-sus beberapa waktu laluberkoordinasi terkait kasusterminal haji BIL. ‘’Koordina-si itu dalam rangka pra eks-pose. Kami meminta peny-idik untuk melengkapi doku-men yang berkaitan denganpenyimpangan proyek itu.Setelah itu dipenuhi, baruakan dilakukan ekspose un-tuk menentukan langkah se-lanjutnya,” terang Darius.Langkah lanjutan, bisadalam bentuk cek fisik ter-minal Haji tersebut secarabersama sama dengan ahlikonstruksi. (ars)

Penumpang Lion Air Meninggal di PesawatPraya (Suara NTB) -

Seorang penumpang pesawatLior Air, Sri Maharani (31) asalKota Bima, Minggu (17/3) kemar-in, meninggal dalam perjalananpulang dari Jakarta menuju Ban-dara Internasional Lombok (BIL).Belum diketahui pasti penyebabmeninggalkan korban. Apakahkarena terkena serangan jantungatau penyebab lainya.

Namun sumber Suara NTBdi BIL menyebutkan, korbanmeninggal karena penyakitbawaan yang dideritanya. Sebe-

lumnya, korban berangkat pukul10.00 WIB. Dengan menumpan-gi pesawat Lior Air dengan no-mor penerbangan JT 656 dariBandara Internasional Soekar-no-Hatta menuju BIL. Saatmenaiki pesawat, kondisi korbanmemang sedang kurang baik.

Karena kondisinya, korbanharus menggunakan kursi rodauntuk masuk ke pesawat. Tetapikorban tetap memaksakan diriuntuk pulang. Tidak diketahuipasti, awal mula kejadian men-inggalnya korban. Sesaat setelah

take off, di tengah perjalanan kor-ban akhirnya menghembuskannapas terakhir didalam pesawatyang ditumpanginya.

Pesawat yang ditumpangi kor-ban mendarat di BIL sekitarpukul 11.30 Wita. Saat itu juga,korban langsung dievakuasi olehpetugas bandara. Untuk kemu-dian dibawa ke ruang karantinabandara. Setelah dicek oleh petu-gas ruang karantina, korban tern-yata tidak mengantongi surat lay-ak terbang dari pihak berwenang.

Sayang pihak PT. AP I BIL yang

coba dikonfirmasi terkait kasustersebut tidak ada satupun yangbisa dihubungi. Humas PT. AP IBIL, Desmi Indrjaya yang cobadikonfirmasi juga mengaku tidaktahu persis kejadianya. Pihak LiorAir yang coba dikonfirmasi jugaenggan memberikan penjelasan.

Sementara itu, Kapolres Lo-teng, AKBP Supriyadi, S.Ik., mela-lui Kepala Subsektor BIL, IpdaDaniel Ibi Lona, S.Sos., yang dikon-firmasi membenarkan kasus men-inggalnya salah seorang penump-ang pesawat Lion Air tersebut. Ia

juga mengaku tidak tahu persispenyebab meninggalkan korban.Pasalnya, pihak Lion Air belummemberi penjelasan yang pasti.

‘’Korban sudah meninggal dun-ia begitu sampai di BIL,” jelasnya.Terhadap korban, pihak bandarasudah melakukan pemeriksaan diruang karantina bandara. Dan,setelah semua berkas-berkas dis-elesaikan, jenazah korban lang-sung diserahkan kembali ke pihakLion Air, untuk kemudian korbandiangkut menggunakan mobilambulan menuju Bima. (kir)

Dari Hal. 1

Mengais Sejahtera Meski Sebatangkara

“Ibu mulai jualan tembakausejak tahun 2002, denganmembayar lapak ini sehargaRp 600 ribu. Pendapatan sayakadang Rp 5000, kadang lebihsetiap hari,” tuturnya dalamBahasa Sasak.

Sudah 11 tahun wanita se-batangkara ini menggelutiprofesinya sebagai penjualtembakau eceran untuk men-cukupi kebutuhannya sehari-hari. Ia tinggal di sebuah gu-buk tua di pinggir pantaiLingkungan Bintaro Jaya. Gu-

buk reot yang atapnya bocordengan modal peneranganhanya lampu teplok.

“Ibu tinggal sendiri disana,” tuturnya. Tersirat kesedi-han yang amat dalam di balikwajahnya yang terusmengeriput. Kendati tinggaldi wilayah Kota Mataram,namun sangat ironis, sepan-jang usianya belum sempatmenikmati akses penerangan.

Jawariah mengaku diahanya dapat bantuan beras(raskin) saja. Sementara apayang dialami terkait kondisitempat tinggalnya sudah dis-

ampaikan kepada lurah set-empat, namun tidak ada re-spon apapun. Bahkan tak adayang berminat untuk sekadarmenengok kondisinya. Ia rajinmembayar retribusi pasar,yang mestinya ada timbal ba-lik dengan kehidupannya.

Kenyataan yang ironis,sudah beberapa kali pergantianpemimpin, namun kehidupanJawariah tidak pernah mengal-ami perubahan apalagi pen-ingkatan. Dengan kondisi tan-pa suami dan anak, entah sam-pai kapan kondisi itu tetapmembelitnya. (ars)

Dari Hal. 1

Antisipasi Membiasnya Pembahasan LKPJ

Minggu (17/3) kemarin men-gungkapkan bahwa pihaknyamemang telah memperolehkepastian dari Gubernur NTBbahwa paripurna perdana un-tuk membahas LKPJ tersebutakan digelar hari ini. ‘’Alham-dulillah, sudah ada kepastianbahwa tetap akan digelar tang-gal 18 Maret. Cuma waktun-ya saja yang bergeser dari pagike malam,” ujar Mori.

Menurut Mori, perubahanwaktu tersebut dikarenakanadanya rapat gubernur, bupati,walikota se-NTB bersamaBPK yang digelar pada saatbersamaan dengan jadwalsemula di pagi hari. “Jadi tidak

ada persoalan, cuma perubah-an jam saja,” tandas Mori.

Mori tak menampik jikasejumlah tendensi politik bisasaja menyelip dalam prosespembahasan dokumen terse-but. Sebab, proses ini beririn-gan dengan momentum Pilka-da NTB dimana GubernurNTB, Dr. TGH. M. Zainul Ma-jdi ikut dalam proses pencalo-nan. Baik buruknya penilaianDPRD NTB terhadap kinerjaGubernur NTB tersebut sedi-kit banyak memberikan ber-pengaruh pada pencitraannyamenjelang Pilkada. Karenan-ya, proses pembahasan ini di-akui Mori bisa berlangsunglebih panjang dari biasanya.

Karena itulah, ujarnya, Bam-

us DPRD NTB telah menganti-sipasi dengan mengalokasikanwaktu pembahasan yang cukuppanjang, yaitu satu bulan penuhuntuk melakukan pembahasan.Waktu pembahasan yang terbi-lang cukup panjang ini dinilain-ya bisa mengakomodir tingginyatensi pembahasan yang mungkinberkembang.

‘’Jadi memang bisa sajaberkembang,” tandasnya. Hanyasaja, Mori menegaskan bahwaperkembangan yang terjadi tam-paknya masih bisa berada padakoridor pembahasan yang kon-struktif. Artinya, tendensi politisdi balik proses pembahasan itudiyakini tidak akan melampauiesensi untuk melakukan evalua-si bersama. (aan)

Selong (Suara NTB) -Tidak saja petani bawang

di Wera, Kabupaten Bimayang was-was pada musimhujan ini. Sebagian besar pet-ani di kawasan Sembaluntidak berani menanambawang. Bahkan semua ko-moditi sayur mayur hanya se-bagian kecil ditanam petani.

Demikian pengakuan Su-priadi, petani bawang putihasal Sembalun kepada SuaraNTB Minggu (17/3). Ia men-gaku saat musim hujan sep-erti ini petani mengkhawat-irkan gagal panen. Disamp-ing itu, harga bibit bawangputih cukup mahal. MencapaiRp 4 juta/kwintal. Aktivitaspenanaman bawang putihSembalun biasanya dilaku-kan petani pada bulan Juli.

Diketahui selain anca-man gagal panen karenacuaca yang tidak menduku-ng, ancaman banjir bandangjuga masih mengintai tana-man hortikultura petanipada musim hujan saat ini.“Hujan yang tidak menduku-ng, nanti jalau bulan Juni-Juli baru mulai. Sekarangjuga sayur mayur kurang,”ungkapnya.

Supriadi mengetahui har-ga bawang putih saat ini cuk-up menggiurkan. Namun ket-akutan atas kegagalan dankerugian saat masa panenmembuat petani memilihtidak mau mengambil risiko.Gairah petani untuk menan-am bawang putih pun sebe-narnya berkurang. Pasalnya,harga jual saat musim panentiba acap kali anjlok. Lebihbesar biaya produksi diband-ingkan harga jual.

“Petani banyak yang eng-gan menanam karena hargan-ya terus tidak sesuai di pasa-ran. Seperti tahun kemarinharga saat panen anjlok. Paspetani mau jual harganyacuma Rp 200-300 ribu/kwin-tal,” keluhnya. Sementara itusoal biaya produksi mencapaiRp 30-40 juta/hektar.

Besar harapan petaniSembalun ada intervensi daripemerintah. Seperti pemberi-an bibit. Diminta, kejayaanSembalun beberapa waktusilam karena bawang putihyang terkenal bisa dikembali-kan oleh pemerintah.

Batasi ImporKepala Dinas Pertanian

dan Peternakan (Distannak)Kabupaten Lotim, Lalu

Petani SembalunTak Berani Tanam

BawangKhalid Tarmizi ketika dikon-firmasi mengatakan bawangputih Sembalun memangsejauh ini masih kalah saingdengan bawang impor. Kedepan untuk pengembangan,pemerintah yang berwenangdiminta bisa membatasiimpor.

Disebutkan luas intensi-tas tanam bawang putih diLotim mencapai 550 hektar.Sebagian besar di Sembalunmencapai 482 ha, sisanya 21ha di wilayah KecamatanWanasaba. Total produksibawang putih ini mencapai850 ton/tahun.

Pembatasan impor, menu-rut Khalid karena bawangputih lokal ini memiliki si-ung yang relatif lebih kecil.Adanya pembatasan jugabisa memberikan peningka-tan nilai jual petani. “Den-gan dibatasi impor ini su-paya petani Sembalun bisabergairah lagi menanambawang putih,” harapnya.

Khalid Tarmizi men-gaku, untuk menanambawang putih butuh biayaproduksi yang cukup besar.Sementara produktivitaslahan sejauh ini dipandangmasih cukup jauh diband-ingkan yang dibudidayakandi luar negeri. Seperti diThailand dan Taiwan. Be-lum lagi ditambah denganminimnya sentuhanteknologi bagi petani.

“Kita ini tidak bisa bersa-ing dengan produk-produkimpor itu,” ujarnya. Meskidemikian, diyakini Kadis-tannak Lotim ini, bawangputih Sembalun ini memili-ki rasa yang tidak kalahdibandingkan denganbawang impor. Kualitas rasapada bawang putih Sembal-un tidak ditemukan padabawang impor.

Ditambahkan, mengata-si persoalan bibit, komoditibawang putih Sembalunperlu ada sentuhan tekologiuntuk bisa dikembangkanlebih baik. Sejauh ini, dika-takan belum ada penelitiyang meneliti bawang putihSembalun.

Varietas yang dikem-bangkan petani Semabalunadalah Sangga Sembalun.Varietas lokal ini sudahlama dikembangkan. Diyaki-ni, jika ada sentuhanteknologi, bawang putih Sem-balun bisa bersaing denganbawang impor. (rus)

Beauty Yuliana Subarjamencicipi menu tengkleng

Tawarkan Menu BaruHOTEL Santika Mataram

terus mengupayakan peningka-tan jumlah kunjungan. Selainmemaksimalkan service, varia-si menu dianggap menjadi salahsatu faktor pendukung yang uta-ma. Untuk itu ditawarkan lagi

menu baru Tengkleng.Awalnya menu ini ditawar-

kan saat kegiatan Pemprov NTB,ternyata oleh Gubernur NTB,Dr.TGH.M.Zainul Majdi diang-gap sangat sesuai dengan seleramasyarakat. Sejak itu manaje-men Santika Matarammenawarkan menjadi variasimenu sajiannya.

Tengkleng ini merupakan menubiasa di Solo, Jawa Tengah, ber-bahan dasar dari sum-sum dandaging kambing, yang memilikiciri khas lunak. Selain itu tambah-an kol dan tomat, menjadi cam-puran utamanya, dimasak meng-gunakan santan pati. Kemudiandisajikan bersama lontong.

“Setiap bulan selalu ada menubaru Hotel Santika Mataram,maksimal tiga bulan kami men-yajikan sajian-sajian menu baru,tetapi tetap mengedepankanmasakan khas nusantara. Kali iniSantika menawarkan Tengkleng,”urai Suvervisor FB Service HotelaSantika (HS) Mataram, I GedeDonika Putra, didampingi Sekre-taris General Manajer/Public Re-

lation, Beauty Yuliana Subarja saatmencoba menu ini, Sabtu (16/3).

Menu Tengkleng, yang diban-drol Rp 60 ribu/porsi ini diang-gap akan semakin melengkapisajian menu di Santika Mat-aram, sehingga sampai saat initak sedikit koleksi menu yangditawarkan. Apalagi Santikamemiliki kekhasan dengan men-gutamakan menu-menu nusan-tara. Tetapi tetap mengedepan-kan menu dalam daerah, di ant-aranya ayam bakar Taliwang,pelecing kangkung, nasi Puyungdan jamu.

“Biasanya tamu-tamu yangdatang selalu ingin mencicipimenu-menu baru, apalagi tamu-tamu dari Jepang. Tapi menu-menu dari luar negeri lainnya jugatetap disiapkan,” tambah Beauty.

Kedepan, sudah disiapkan akandiangkat masakan populer dariLombok, yakni bebalung, sertamasakan-masakan lainnya. Den-gan demikian, diharapkan akanmenjawab seluruh kebutuhan sa-jian makanan dan minuman tamuHotel Santika Mataram. (bul)

Kasus Bantuan Rumah Kumuh Diklaim Kurang BuktiMataram (Suara NTB) -

Penyidikan sekaligus penahananKetua Kopermas Dompu, NunungNurhayati dalam kasus bantuanrumah kumuh, memang sudah ber-jalan dan tengah dalam proses pem-berkasan. Namun pihak Nunungmengklaim kasus itu kurang cukupbukti, bahkan sempat tidak dilan-jutkan Kejaksaan Negeri Dompu.

Nunung melalui pengacaranya,Nurdin, SH menjelaskan, kasusdugaan korupsi bantuan ratusanunit rumah kumuh itu sebenarnyasedang ditangani oleh Polres Dom-pu. Bahkan dalam perjalanannyatelah di P- 21. “Namun karenakekurangan bukti dan fakta yangmendukung tuduhan korupsi yangdiarahkan ke Nunung , berkas ka-sus ini dikembalikan Kajari Dom-pu ke Polres Dompu,” kata Nurdin,Sabtu (16/3) lalu. Petunjuk Kejak-saan itu, tertera tanggal 12 Novem-ber 2012 dengan nomor surat No.B 210/ P.2.15/ Fd 1 / 06 /2011.

Dalam kutipan kalimat suratKejaksaan itu, “bahwa setelahkami meneliti berkas perkara se-cara lengkap, tidak tepat apabilaperbuatan tersangka disangkakanpasal 2 ayat ( 1 ) atau pasal 3 jopasal 18 ayat ( 1 ) UU RI Nomor 31/1999 sebagaimana diubah denganUU RI No. 20 /2001…”. Demikian

surat Kejaksaan Dompu yangditandatangani, Zulkarnain SHa.n. Kajari Dompu dengan tembu-san surat ke Kajati NTB danKapolda NTB. “Artinya kasus iniditangani Polres Dompu dan be-lum cukup bukti, lantas mengapadiambil alih?,” tanyanya. Ini menu-rutnya bertentangan dengan MoUyang dibuat 29 Maret 2012 antaraKejagung- KPK dan Kapolri, terkaitpenanganan kasus korupsi.

Sedangkan dugaan kerugiannegara sebesar Rp 511 juta , jugadinilainya tidak jelas dasar per-hitungannya. Menurutnya, kasusyang dituduhkan pada tersang-ka Nunung berawal dari Perjan-jian Kerjasama Operasional (PKO ) antara Kemenpera dan Ko-permas Kreatif Dompu tahun2008. Kopermas kreatif menda-patkan kuota rehabilitasi peru-mahan kumuh sebanyak 300 unit. Berdasarkan PKO, Kopermastelah selesai membangun peru-mahan tersebut secara serentak.

“Namun pembayaran yang di-lakukan oleh Kemenpera sampaisaat Nunung ditahan Oleh KajatiNTB melalui beberapa tahapan,”bebernya. Para tahap pertamadan kedua telah diselesaikanpembayarannya sebesar 100 unitrumah di tahun 2009. “Nah, pem-

bayaran tahap ketiga diselesaikan73 unit rumah. Jadi masih tersisa127 unit rumah yang belum dise-lesaikan oleh Kemenpera RI. Pem-bayaran tahap ketiga inilah yangdituduhkan oleh tim Penyidik Ka-jati NTB sebagai kegiatan fiktif,”tegasnya.

Bahkan ia mengklaim tidakada kerugian, karena temuan timverifikasi BPKP Bali sudah tidakada masalah. .

Mengenai sanggahan pihakNunung, Kasi Penkum dan HumasKejati NTB, Made Sutapa, SHmemastikan kasus tersebut sudahmemenuhi unsur yuridis tindakpidana korupsi, sebagaimana pen-jelasannya sejak awal kasus itudiungkap sampai dengan tersang-ka ditahan. Bahwa disebut pen-gadaan tahun 2008 tidak adamasalah, menurutnya tidak adahubungan. “Yang kami tanganiadalah yang tangani bantuantahun 2011,” terangnya. Sehinggaditemukan angka kerugian Rp 511juta. Bahkan sebenarnya yangakan ditangani juga tahun 2009 dan2010. Namun pihaknya baru fokustahun 2011, dimana kasus ini se-belumnya sempat ditangani Kejak-saan Negeri Dompu.

Soal kerugian tidak adanyakerugian negara berdasarkan ha-sil verifikasi tim BPKP, justru pi-haknya menemukan penyimpan-gannya ketika memeriksa petugasBPKP Bali yang memang diper-bantukan oleh Kemenpera RI un-tuk mengecek kondisi rumah.“Jadi kami dalam menangani ka-sus korupsi tentu tidak asalasalan. Bisa dipertanggungjawab-kan secara yuridis,” tegasnya. (ars)

(Sua

ra N

TB/b

ul)

Dari Hal. 1

Tanaman Bawang Rusak,Petani Wera Merugi

Tidak saja Ramlin, gagal panenjuga dialami puluhan petanibawang lainnya mengeluh merugi. Petani yang menanam bawangdi atas lahan seluas 50 are terse-but dia harus mengeluarkan mod-al sebesar Rp 2,5 juta hingga Rp 3juta/100 Kg bibit. Belum lagi mod-al untuk obat termasuk pupukberkisar Rp 3 hingga 6 juta. Be-lum lagi kebanyakan dari petanisetempat tak memiliki lahansendiri melainkan harus menyewalahan orang lain. Untuk sewa lah-an tersebut ia harus mengeluar-kan biaya sebesar Rp 3 juta.

Sementara itu, sebagian pet-ani lainnya memilih melanjutkanmenanam bawang sekitar awalFebruari lalu. Hanya saja, parapetani ini masih was-was lanta-ran khawatir tanaman bawangyang sudah berusia sekitar 30 harirusak atau mengalami penyakitkanker akibat terendam air hujan.Memang, katanya, penyakit kank-er merupakan penyakit yang pal-ing ditakuti para petani lantaranbias membuat petani bangkrut.Jika sudah terkena penyakit terse-but sudah dipastikan tanamanbawang akan rusak total dan takbisa diselamatkan.

‘’Sekarang ini kita masih was-was, karena hujan masih seringturun,” tandas Afran, petani lain-nya. Karena itu, ia berharap agarhujan tidak sering turun. MenurutAfran (40), memang penyakit kank-er yang menyerang sebenarnya bisadiantisipasi dengan penyemportan.Hanya saja, diakuinya, ia dan parapetani kecil lainnya tergolong pet-ani miskin dengan modal seadan-ya. Untuk membeli obat tersebutmembutuhkan biaya besar. “Ka-lau kita punya modal, sebelummasuk penyakit itu bisa kita sem-

protkan obat, tapi kita kehabisanmodal,” keluhnya.

Itu pun untuk modal yang didap-at selama ini dipinjam dari renteniryang bunganya cukup tinggi. Pihakn-ya tak pernah meminjam ke banklantaran pernah mencoba namuntak pernah dikabulkan oleh pihakbank karena bank tak percaya.

Sementara petani di desa lain-nya yakni Desa Tawali, mulai ke-marin mulai menanam bibitbawang. Mereka tak terpengaruhkerugian yang dialami oleh parapetani di Desa Nanga NaE karenamenurut mereka musim hujan akansegera berakhir. “Kalau di sanaDesa Nanga NaE dulu (bulan Janu-ari, red) memang merugi karena tan-aman bawang rusak, kalau kita disini baru mulai nanam,” katanya.

Salah seorang pemasok bibit,Andri Candra (42) asal Desa Rendayang ditemui di Kecamatan Weramengaku permintaan bibit tak ter-pengaruh pascameruginya sebagianpetani. Namun saat ini harga bibitnaik karena stok kurang. Sebelumn-ya harga bibit yang ia jual Rp 2,5 jutaper 100 kg. Namun saat ini hargajual mencapai Rp 3 juta per 100 kg.

Sementara di Kota Bima har-ga jual bawang merah danbawang putih melonjak tajam.Jika sebelumnya harga jual padaakhir Januari sebesar Rp 10.000per Kg saat ini harga jual melam-bung antara Rp 35 hingga Rp 40ribu. Sementara untuk bawangputih dari biasanya Rp 20 ribuper Kg, kini mencapai Rp 60 ribu.

Salah seorang pedagangbawang, Mariam, asal Kelurah-an Rontu menuturkan, sebelum-nya harga jual bawang merahhanya sebesar Rp 10 ribu per Kg.Namun saat situasi langka sep-erti ini harga jual di pasaran bisamencapai Rp 60 ribu. “Itu punsusah didapat,” tandasnya. (use)

Musim Hujan

Page 6: SUARA NTB 18 MARET 2013

Halaman 6SUARA NTB Senin, 18 Maret 2013

Penanggung Jawab: Agus Talino Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab : Raka Akriyani Koordinator Liputan : Fitriani Agustina, Marham Redaktur : Fitriani Agustina, Marham, Izzul Khairi, Moh. Azhar Staf Redaksi Mataram : Moh.Azhar, Haris Mahtul, Afandi, M.Haeruzzubaidi, M. Nasir, Hari Aryanti, Akhmad Bulkaini, Karnia Septia Kusuma Ningrum. Lombok Barat: Sumada, Lombok Tengah : Munakir. LombokTimur: Rusliadi. KLU : Johari. Sumbawa Barat : Heri Andi. Sumbawa : ArnanJurami. Dompu : Nasrullah. Bima : M.Yusrin. Tim Grafis : A.Aziz (koordinator), Mandri Wijaya, Didik Maryadi, Jamaluddin, Wahyu W. Kantor Redaksi : Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Tarif Iklan : Iklan

Baris : Rp 8.000/baris Min 2 baris max 10 baris (1 baris 30 character). Display B/W (2 kolom/lebih): Rp 8.000/mmk. Display F/C : Rp 15.000/mmk. Iklan Keluarga : Rp 5.000./mmk. Iklan 1 kolom (max 100 mmk): Rp 4.000/mmk. Iklan Advertorial : Rp 3.000/mmk. Iklan NTB Emas(1 X 50 mmk): Rp 450.000/bulan (30 X muat). Iklan Peristiwa : Rp 150.000/kavling. Iklan Paket (ukuran max 600 mmk), - 5 kali muat Rp 500/mmk, - 10 kali muat Rp 450/mmk, - 15 kali muat Rp 400/mmk. Pembayaran di muka. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: JalanBangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Harga Langganan: Rp 40.000 sebulan (Pulau Lombok) Rp 45.000 sebulan (Pulau Sumbawa), Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 2.500. Terbit 6 kali se-minggu. Penerbit: PT Bali Post.

SUARA NTB

Wartawan SUARA NTB selalu membawa tanda pengenal, dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari nara sumber.

OPINI

STASIUN RADIO STASIUN RADIO

Menguak Politik DinastiOleh : AYATULLAH HADI

(Penulis adalah Dosen Fisip Universitas Muhammadiyah Mataram)

***

***

Tanaman bawang rusak,petani Wera merugi

Lombok akan jadidestinasi utama turisHongkong

Pemerintah jangantinggal diam

Yang pentingm e n g u n t u n g k a nmasyarakat

erisauan terhadap per-jalanan demokrasi lokalsaat ini beraras pada duaproblem yang saling ber-kelindan; menguatnya

laku politik oligarkisme dankecenderungan akan terjadinya prak-tik kolusi dan korupsi. Meskipun pilarreformasi telah terpancang, di satu sisisebagai semangat dalam kerangkasistem kekuasaan secara prosedural,namun di sisi lain seringkali orientasikekuasaan para aktor kekuasaan men-jadi batu sandungan tercapainya cita-cita demokrasi substantif. Alih-alihreformasi dapat melebarkan ruangbagi hak-hak politik partisipatorikwarga, justru gejala dinasti politikmempesempit nilai hak-hak politik itu.

Semangat reformasi terhadangoleh dinasti politik atau politik kek-erabatan. Premis ini sontak munculdan melecut perdebatan publik danpenyelenggara negara menyusul se-kitar 57 kepala daerah disinyalir te-lah membangun dinasti politiklokal. Jika mengurai benang merahdiskursus tentang politik dinasti inimaka kita mendapati dua kubu; ka-langan yang menganggap politik di-nasti berbahaya bagi keberlangsun-gan demokrasi yang partisipatorisoleh karena itu perlu dibatasi dalamsuatu regulasi dan kalangan yangberanggapan regulasi yang akanmengatur pembatasan keluarga ke-pala daerah untuk menjadi calonkepala daerah ditengarai melanggarhak-hak politik warga negara.

Pengandaian reformasi yang sudahberjalan sedawarsa lebih adalah ter-penuhinya hak-hak politik warga mela-lui mekanisme demokrasi yang jujur,adil, akuntabel dan transparan yangpada akhirnya akan memuarakansuatu kebijakan politik pemerintah-an tanpa diskriminasi. Kekuasaanyang terpusat pada sekelompok orangadalah pengalaman pahit dalam se-jarah pemerintahan kita. Dan refor-masi saat ini tidak lain sebagai suatubentuk antitesis terhadap tatanansistem oligarkisme politik yang dapatmelanggengkan sentralisasi kekua-saan serta praktik diskriminasi poli-tik warga. Salah satu capaian gemi-lang reformasi adalah terdiseminas-inya kekuasaan ke daerah serta pen-guatan sistem politik hukum agar ter-berangusnya praktik kolusi, korupsidan nepotisme serta pembatasankekuasaan.

Setelah adanya pembatasan ja-batan presiden dan kepala daerahhanya dua kali periode masa jaba-tan adalah sebuah produk rezimpolitik pascareformasi yang di-harapkan dapat memangkas tradisipengkultusan kekuasaan hanyapada segelintir elite. Ini berkaitandengan adagium Lord Acton tentangbetapa kejamnya kepemimpinanpolitik yang tidak dibatasi kekua-saan serta masa jabatannya dapatmenimbulkan kekuasaan totaliterdan korupsi yang absolut. Namun

pada perkembangannya kemudianketika diseminasi kekuasaan kedaerah sudah dilimpahkan munculkekhawatiran akan menguatnyakembali pemusatan kekuasaanhanya pada segelintir kerabat ke-pala daerah. Sehingga dipandangperlu oleh pemerintah dalam usu-lan Rancangan Undang-Undangtentang Pemilihan Kepala Daerahagar membatasi keluarga petaha-na dalam pencalonan kepala daer-ah pada satu periode.

Mendiskusikan soal kekhawati-ran politik dinasti tentu kita jan-gan berhenti dulu pada apologi poli-tik pemerintah, meskipun secarakuantitas ada kecenderunganmakin banyaknya kerabat kepaladaerah yang maju dalam pencalo-nan kepala daerah dan yang sudahmenjadi kepala daerah. DalamRUU Pemilihan Kepala DaeahPasal 11 huruf q, “calon gubernurditetapkan jika tidak mempunyaiikatan perkawinan, garis keturunanlurus ke atas, ke bawah dan ke samp-ing dengan gubernur, kecuali ada se-lang waktu minimal satu masa ja-batan”. Jadi yang dimaksud adalahistri, suami, bapak, adik, kakak, dananak dari kepala daerah tidakboleh mencalonkan atau dicalonkan.

Jika memang benar fenomenapolitik dinasti suatu gejala yangmembahayakan bagi bangunandemokrasi, itu sebenarnya saya pa-hami sebagai produk dari prosesologarkisme akut serta dangkalnyainternalisasi fatsun politik dalamstruktur kepemimpinan dan kebi-jakan partai politik. Dalam prosesrekrutmen calon kepala daerahambiguisitas partai politikseringkali muncul. Misalnya dalampenentuan figur, baik dalam kasus

pilkada maupun pemilihan legisla-tif seringkali berdasarkan pertim-bangan modal, kekerabatan sertapatron klien kepemimpinan.

Menyeruaknyan politik kekera-batan dan dinasti ini terlepas dariburuknya proses rekrutmen politikyang dilakukan partai politik dalampemilu khususnya pilkada. Menu-rut Nico Harjanto (2011) bahwauntuk memenangi political offices,selain menyadarkan pada tokoh-tokoh pesohor atau yang memilikiuang besar untuk politik pencitraan-ya, partai politik juga makin tergir-ing untuk mendukung kandidat-kandidat yang diajukan oleh parapetahana yang masih memiliki ban-yak political resourcers dan otoritasformal atau yang sudah tidak mu-ngkin lagi maju berkompetisi kare-na aturan masa jabatan.

Mewakili kekhawatiran pemer-intah seperti yang disampaikan Djo-hermansyah , Direktur JenderalOtonomi Daerah KementerianDalam Negeri, bahwa kekerabatanjelas ada pengaruhnya pada keter-pilihan dan petahana diuntungkandengan akses pada birokrasi, pro-gram, maupun anggaran daerah.Namun, lanjut Djohermansyah, poli-tik kekerabatan ini menunjukkanakar feodalisme dan tradisi monar-ki di Indonesia belum sepenuhnyaberubah. Menurut saya, pemerintahhanya melihat fenomena politik di-nasti sebagai gejala yang berdirisendiri, tapi tidak melihat gejala itusebagai akibat dari sistem perek-rutan yang tertutup dan tidakdemokratis di internal partai poli-tik. Artinya, ada problem sistempolitik makro yang masih menjadikendala dalam mewujudkan suatutatanan politik partisipatoris.

Regulasi politik dalam hal ini sistemkepartaian harus terlebih dahulu men-jawab dan memberikan problem solv-ing atas munculnya politik dinasti danmekanisme patron klien di tubuh par-tai politik. Barangkali perlu belajar darisistem konvensi yang pernah diterap-kan partai Golkar dalam menentukancalon presiden dari partai tersebut.Masalah besar di dalam tradisi kepar-taian kita dewasa ini adalah ketidak-merdekaan dan kegagalan dalam me-nerapkan konsep meritokrasi. Strukturkepemimpinan yang dibawah masihsulit dalam menentukan kebijakan poli-tik tanpa intervensi elite dankepemimpinan tertinggi partai. Teru-tama dalam konteks penentuan kepu-tusan calon kepala daerah dan penen-tuan arah koalisi dukungan partai. Ti-tik berat keputusan penentuan calonkepala daerah pun masih berdasarkekuatan modal dan lobi-lobi politikdan faktor kekerabatan. Sehingga ca-lon kepala daerah berkualitas dan ber-integritas kerap terjungkal dan dipan-dang sebelah mata.

Daripada pemerintah harus men-gatur pencalonan kepala daerah un-tuk menekan potensi politik dinastiyang rawan gugatan di MahkamahKonstitusi karena akan melanggar hakpolitik warga untuk dipilih sebagaikepala daerah sebagaimana telah dite-gaskan konstitusi, lebih baik pemer-intah dan parlemen lebih serius un-tuk memikirkan reformasi ditubuhpartai politik yang sedang didera oli-garkisme akut yang justru membunuhdemokrasi secara pelan-pelan.

Lebih baik pemerintah

dan parlemen lebih serius

untuk memikirkan reformasi

di tubuh partai politik yang

sedang didera oligarkisme

akut yang justru membunuh

demokrasi secara

pelan-pelan.

HARGA komoditas bawang (bawang putih dan merah) kian tak terk-endali. Di pasar tradisional ( di tingkat pengecer) di Kota Mataram, hargabawang putih (baik impor maupun lokal) dijual Rp 95 ribu per Kg. Semen-tara bawang merah Rp 55 ribu per Kg. Melambungnya harga komoditasini, tidak saja terjadi di NTB. Hampir di seluruh wilayah Indonesia hargakomoditas ini dalam dua pekan belakangan, memang melambung.

Beragam spekulasi berkembang di balik tingginya harga dua jenisbumbu-bumbuan ini. Para pedagang mengklaim, mahalnya harga bawangkarena stok di pengepul menipis. Menipisnya stok, karena pasokan terba-tas. Sementara permintaan tinggi, membuat harga barang mahal.

Terlepas dari berlakunya hukum pasar (stok terbatas, permintaan tinggi,harga barang menjadi mahal) Disperindag NTB langsung melakukan lang-kah antisipasi. Disperindag turun ke lapangan melakukan identifikasi ket-ersediaan komoditas ini di beberapa mata rantai penjualan. Mulai dari peda-gang eceran kecil, pengusaha, hingga kepada distributornya. Identifikasidilakukan guna melacak adanya kemungkinan penimbunan. Namun, se-jauh ini, konon belum ada indikasi distributor menimbun komoditas ini.

Melambungnya harga komoditas ini, dikeluhkan masyarakatkhususnya ibu rumah tangga, termasuk para pedagang makananyang menggunakan ke dua jenis bumbu ini. Ada desakan, agar pe-merintah melakukan operasi pasar untuk menekan harga bawang.Namun langkah itu tidak bisa dilakukan. Karena hasil hortikulturan ini,berbeda dengan jenis sembako lainnya, pemerintah tidak bisa men-gambil langkah operasi pasar untuk menekan tingginya harga bawang.

Menggali pemicu mahalnya hasil hortikultura ini, sebenarnyaberpangkal pada kebijakan pemerintah yang menetapkan kebija-kan impor . Masuknya bawang impor yang memenuhi pasar bah-kan hingga pasar-pasar tradisional, membuat bawang lokal ter-sisih dari minat konsumen. Pasalnya, kualitas bawang impor lebihunggul dari segi kualitas dan dari segi harga juga lebih murah. Faktaini membuat konsumen otomatis lebih memilih bawang impor.

Ketika bawang lokal tak dimintai dan harganya tak mampu menyaingikomoditas impor, peminat bawang lokal turun (tidak laku). Dampaknya,petani tidak ‘’berselera’’ menanam bawang karena produksinya tersisihdari persaingan dengan komoditas impor. Nah, persoalan krusial munculketika impor terganggu. Stok menjadi limit dan otomatis harga melam-bung karena permintaan tidak bisa ditoleransi oleh impor yang terganggu.

Menghadapi persoalan ini, memang tidak bisa diselesaikan den-gan seketika. Untuk memenuhi permintaan konsumen dari produksilokal, tentu jauh panggang dari api. Pasalnya, membutuhkan waktubeberapa bulan untuk menanam bawang hingga berproduksi.

NTB sebenarnya memiliki daerah yang menjadi sentra penghasilbawang dalam jumlah besar. Misalnya sentra bawang putih Sembalun dansentra bawang merah di Wera, Bima. Namun, ada kesan perhatian ter-hadap pengembangan dan kesinambungan produksi komoditas ini agakberbeda dengan produk pertanian lainnya. Artinya, perhatian tidak seoptimalpemerintah memperhatikan komoditas pertanian lain, misalnya padi.

Padahal sebenarnya produksi bawang lokal (NTB) potensinya sangatbesar. Bawang asal Wera sangat diminati pasar regional dan pasar ekspor.Bahkan bawang Wera sangat terkenal di Malaysia. Bila potensi ini dikembang-kan dengan baik, perhatianm optimal juga dari peemrintah, bila terjadi ge-jolak seperti belakangan ini (akibat harga bawang melambung), NTB akanaman karena produksi bawang di daerah ini mencukupi. (*)

NTB Penghasil BawangPotensial

Page 7: SUARA NTB 18 MARET 2013

Halaman 7SUARA NTB Senin, 18 Maret 2013 SUARA NTB

DIREKTORI BISNIS SUARA NTBDIREKTORI BISNIS SUARA NTB

PHOTOGRAFI RUPA-RUPA OBEISTAS RUMAH MAKAN

DIREKTORI BISNIS SUARA NTBDIREKTORI BISNIS SUARA NTB

SANGGAR SENAMSPARE PART

TRAVEL TRUSSDIJUAL

ACCESORIES BATIK EVENT ORGANIZER

HLG STNK R2 HONDADR2306HD NOKA/NOSIN :M H 1 J F 3 1 1 9 A K 2 2 5 3 8 3 /JF31E-0224520 AN CATURARIANTO HLG DISKTRCAKRANEGARA

HLG STNK R2 HONDADR2377HF NOKA/NOSIN :MH1JF8116BK132724/JF81E-1132807 AN. MUHSAN HLG DIS-KTR JL. KH AHMAD DAHLANMENUJU MAN 2 MATARAM

HILANG HILANG

Sumbawa Besar (Suara NTB) -Menteri Badan Usaha Milik

Negara (BUMN) RI, DahlanIskan mengunjungi Sumba-wa, Sabtu (16/3). Didamp-ingi Bupati Sumbawa, Drs.H. Jamaluddin Malik, Dahl-

an meresmikan Pem-bangkit Listrik TenagaAngin di kampusUniversitas Teknolo-gi Sumbawa (UTS)

Batu Alang. Serta mes-in pengolah air payau

menjadi air bersih di are-na pacuan kuda desa

Penyaring kecamatanMoyo Utara.

Dahlan menyatakan sa-lut atas keberadaan UTS diSumbawa yang bisa menc-etak sarjana teknologi un-tuk kemajuan daerah,bangsa dan negara ini. Mengutip pepatah Tion-

Menteri BUMN Kunjungi Sumbawa

Resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Angin di UTSgkok, gunung tidak perlu tinggi,yang penting ada dewanya. Sun-gai tidak perlu dalam, yang pent-ing ada naganya, menegaskansesuatu tidak perlu sangat besaryang penting ruhnya, atau dengankata lain, sesuatu tidak harus wah,tetapi ada sesuatu di dalamnya.“Jumlah mahasiswa UTS hanya10 orang per jurusan, tetapi sayaberharap sekali setiap mahasiswadi UTS adalah dewa yang bisamengalahkan 50 ribu orang ma-hasiswa UNS, UGM atau kampusbesar lainnya,” ujarnya.

Menurutnya, Tiongkok bisamaju, karena cukup besar orangyang menguasai teknologi. Ma-kanya, sistem pendidikan di In-donesia perlu didesain sejak awaluntuk negara maju yang memer-lukan kesepakatan berapa besarpersentase untuk sarjana teknolo-gi yang dapat dipenuhi, dengansarjana akuntansi, ekonomi, hu-kum, dan lainnya. “Kita terlalu ban-yak memiliki sarjana sosial, tetapisangat kurang yang berpendidi-kan teknologi. Mungkin ITS belumbisa mengubah komposisi itu,tetapi memperbanyak teknologiitu sangat baik,” jelasnya.

Dahlan melihat UTS sebagaitempat research yang bagus.Seperti pembangkit listrik tenagaangin, yang diharapkan bisa ber-jalan. Sebab uji coba LIPI, Ke-menterian ESDM, dan lainnya dibanyak tempat, belum ada yangterbukti berjalan dengan baik.Sebab di Jakarta kecepatan an-gin yang hanya 3 meter per menittidak cukup ringan memutar bal-ing-baling. Selain itu, Dahlan jugasiap membiayai research untukbahan baterai mobil listrik.Bagaimana membuat baterai

makin ringan dan makin tahandengan panas. Sebab masadepan dunia adalah mobil listrik.“Saya percaya kita bisa melaku-kan apa saja, Kuncinya bukanmampu atau tidak mampu, tetapimau atau tidak mau. Dalam ban-yak kasus kita gagal, karena ke-mauan kita yang rendah. UTS inisalah satu buktinya, kita bisamelakukan apa saja,” katanyamemberi semangat.

Bupati Sumbawa, Drs. H. Ja-maluddin Malik menyatakan, ke-datangan Menteri BUMN adalahberkah dan semangat yang di-harapkan menjadi awal yangbagus bagi Sumbawa dan NTBke depannya. Setelah sebelum-nya Sumbawa juga dikunjungibeberapa Menteri, seperti Ment-eri Kehutanan, Menteri Perda-gangan, Menteri Sosial. TermasukMenteri Keuangan, yang telahmenandatangani MoU (kesepa-haman bersama) dengan Guber-nur NTB, untuk membangunSekolah Tinggi Akuntansi Nega-ra (STAN) di Sumbawa sebagaisekolah kedinasan. “STAN ituyang pertama di Jakarta, dan In-sya Allah yang kedua dibangundi Sumbawa,” jelasnya.

Semakin banyak PerguruanTinggi (PT) di Sumbawa, lanjutBupati, maka semakin baik dalammeningkatkan kapasitas SumberDaya Manusia (SDM) di daerahini. Selain akan memacu pusatpertumbuhan ekonomi baru sep-erti dengan keberadaan UTS diBatu Alang. Meski sangat disay-angkan, jumlah mahasiswa yangditerima UTS masih sedikit. “Ka-lau 500 mahasiswa saja yang kuli-ah di UTS, setiap mahasiswanyabelanja satu juta rupiah, maka ban-

yak duit yang akan masuk danberedar. Belum dari kualitas SDM-nya. Paling tidak, Batu Alangdalam lima tahun kedepan men-jadi kota,” terang JM.

Bahkan, Bupati juga sudah ra-pat dengan Sekda dan jajarannyamengantisipasi perkembangandan penataan Batu Alang dalamsetahun, dua tahun kedepan. Ber-sama-sama dengan masyarakatBatu Alang dan kecamatan MoyoHulu, sebab tanpa adanya duku-ngan masyarakat, maka segalasesuatu akan sulit terlaksana. “Se-belumnya, banyak juga cerita mir-ing tentang UTS ini. Sekarang se-mua orang bersemangat. Kita ber-harap Universitas Samawa (Unsa)juga tidak menganggapnya se-bagai saingan. Sebab semakinbanyak sekolah, maka semakinbaik,” tandasnya.

Sementara Rektor UTS, Dr.Zulkieflimansyah menjelaskan,banyak orang dari Sumbawa pan-dai-pandai tetapi IPM NTB, saahsatu yang terendah di Indonesia.Kalau Sumbawa mau maju, makabukan putra daerah yang dikirimke Jawa. Tetapi harus orang laindatang disini, berkumpul di sekitarkita. Para pakar/doktor di bidangteknologi lulusan luar negeri ban-yak yang tidak diperlakukan den-gan pekerjaan yang baik di Jawa,maka silakan datang ke Sumba-wa. “Lakukan apa saja di sini dankita siap menjadi tuan rumah yangbaik. Orang-orang pintar ini bukansekadar melihat batu, tetapi bisamerubahnya menjadi tembaga,daun bisa menjadi obat dan lain-nya. Ada tamu dari Jepang diban-tu para staf pengajar UTS mampumerakit mesin pembangkit tena-ga angin dengan biaya murah,”

pungkasnya.Kabag Humas Setda Sumba-

wa, Wirawan Ahmad, S.Si, M.T,menambahkan, kunjun-gan beberapa Menteri keSumbawa, termasukMenteri BUMN, dapatmemberikan seman-gat dan motivasi un-tuk lebih giat lagimembangun daer-ah ini, sesuai tugasdan posisi masing-masing. Memacukinerja untuk lebihb e r p r e s t a s i .Didukung kebera-daan Perguruan Tinggi(PT) dengan segala inova-si yang dikembangkanjuga dapat meningkatkankapasitas SDM dan pen-gelolaan potensi daerahyang lebih baik kede-pannya. (arn/*)

Penandatanganan letter of intens

Dari kiri ke kanan, Zulkieflimansyah, H. JamaluddinMalik, Dahlan Iskan, Safrudin dan Arasy Muhkan.

Foto bersama Dahlan Iskan, Jamaluddin Malik,Zulkieflimansyah, dan para pakar teknologi UTS

yang merakit mesin pembangkit listrik tenaga anginDahlan Iskan, Jamaluddin Malik, Zullkieflimansyah bersama-sama menekan

tombol sirene peresmian mesin pembangkit listrik tenaga angin di UTS

Mesin pengolah air payau menjadi air bersih

H.Jamaluddin Malik Dahlan Iskan

“Leading sector-nya ada di Dis-perindag, di mana saat ini masihdilakukan proses tender untukpengadaan mesinnya,” terangKepala Bappeda NTB, H. Rosy-adi Sayuti dikofirmasi SuaraNTB di Mataram, Sabtu (16/3).

Proses pengadaannya melaluitender proses yang tidak cepatbegitu saja. Tetapi diharapkan-nya mesin tersebut dapat disele-saikan dengan cepat.

NTB Siapkan Mesin Pengolahan untuk UMKMMataram (Suara NTB) -

Mendukung langkah pengembangan wirausaha baru, yang produksinya di-harapkan akan mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. Pem-prov NTB telah merencanakan pengadaan mesin olahan berkapasitas besar.Realisasi pengadaan mesin pengolahan ini sempat menjadi pertanyaan beber-apa pihak. Saat ini mesin tersebut masih dalam proses tender.

Pengadaan akan dilaksana-kan sekaligus, baik yang melaluiAPBD maupun yang dari APBN.Beberapa daya dukung lainnyasudah disiapkan, di antaranyaUnit Pelayan Terpadu (UPT),yang dikelola langsung oleh pe-merintah provinsi melalui Disper-indag. Demikian juga sudah di-siapkan UPP yang dikelola olehpihak swasta, dalam hal pemasa-ran produk di pasar modern.

Bahkan UPP ini sudah mulaibergerak memasarkan semuaproduk yang dihasilkan oleh UKM.Disebutkan, perdana pada bulanini akan dilakukan pengirimanproduk kemasan ke Jabodetabekmenggunakan peti kemas.

Pendukung lainnya, men-yangkut teknisi yang mengop-erasikan mesin dalam hal pro-duktivitasnya sudah disiapkandari sisi SDM. (bul)

(Suara NTB/ars)TROTOAR JALAN - Mahmud, seorang penjual rambutan di ruas Jalan Lintas Mataram –Lembar, mengemas sisa jualannya. Sejak trotoar jalan tersebut dipercantik dengan beton,pedagang rambutan, duren dan melon menjamur, tanpa memikirkan bahayanya. Sebab ruasjalan tersebut ramai dilalui kendaraan roda dua, empat dan kendaraan berat lainnya.

Page 8: SUARA NTB 18 MARET 2013

Halaman 8SUARA NTB Senin, 18 Maret 2013

JUAL MOBIL/MOTORCEPAT LAKU

(Iklan maksimum3 (tiga) baris)

Dimuat didua media sekaligus :

7 hari belumlaku

(selanjutnyagratis selama

7 kali)

Harian Suara NTB dan Radio Global FM LombokHanya : Rp. 20.000,-/ 1 x muat

Rp. 45.000,-/ 3 x muatRp. 100.000,-/ 7 x muat

Hubungi :Bagian Iklan Suara NTB

Jl. Bangau No.15Tlp. 0370-639543Cakranegara-NTB

BOUTIQUE

DIKONTRAKKAN RUMAHDEKAT INDOMARET CEMARA MATARAM

COCOK UNTUK KANTOR

Jl. Hos Cokro Aminoto No. 25A Cemara -

Mataram

HP. 087 864 023 731

Telp. 0370 - 6677407

RUPA-RUPA

DIREKTORI BISNIS SUARA NTBDIREKTORI BISNIS SUARA NTB

PENGOBATAN KONTRAKAN

SERVICE

AC std Rp. 270.500

Hanya 270.500RUMAH MAKAN KURSUS

Bayern Munich menangdalam 21 dari 26 pertandinganliga musim ini dan hanya perlumengalahkan tamunya Ham-burg pada Sabtu depan, kemu-dian harus menang atas tuanrumah Eintracht Frankfurtpada 6 April untuk mengonfir-masi gelar Liga Jerman ke-23..

Bayern juga mengincar ge-lar Liga Champions. Meskikalah 0-2 dari Arsenal padaRabu, mereka masih mampumencapai perempat final ber-kat keunggulan gol tandang

Menang Dua Kali Lagi

Munich Juarai Bundesliga,Juventus Menjauh

Berlin -Bayern Munich hanya terpaut dua kemenangan lagi dari gelar Liga Utama

Jerman (Bundesliga) setelah mereka menang 2-1 atas tuan rumah Bayer Le-verkusen pada Sabtu, yang membuat mereka unggul 20 angka di puncak klas-meen Liga Jerman.

dan selanjutnya akan ber-hadapan dengan Juventus.

Dengan diistirahatkannyakapten Philipp Lahm, pemainsayap Thomas Mueller, sertapenyerang Mario Mandzukicdalam lawatan ke Leverkusenitu, penyerang Jerman MarioGomez memperlihatkan kekua-tannya saat mencetak gol pem-buka pada menit ke-37.

Leverkusen, satu-satunyatim yang mampu mengalahkanBayern di liga tahun ini, men-yamakan kedudukan ketika

Simon Rolfes mengeksploitasipertahanan yang rapuh untukmencetak gol dari tendangansudut pada menit ke-75.

Bayern mengamankan tigaangka ketika tendangan bebasBastian Schweinsteigerberubah arah karena men-genai bahu pemain Leverkus-en Philipp Wollscheid untukmasuk ke gawang sendiripada menit ke-87. “Selalu su-lit untuk menang di Leverkus-en, ini hanya kekalahan kan-dang kedua mereka di liga

musim ini,” kata bintang Jer-man Schweinsteiger sepertidilaporkan AFP.

Di Liga Italia, Juventusmemperbesar keunggulanmereka di puncak klasemenLiga Utama Italia menjadi 12angka, melalui kemenangan 2-0 atas tuan rumah Bolognaberkat gol yang dicetak MirkoVucinic dan Claudio Marchisio.

Gol cerdik Vucinic terciptapada menit ke-60, dan gol he-bat Marchisio dibukukan padamenit ke-74. Kemenangan inimembawa pasukan AntonioConte mengoleksi 65 angkadan memberi lebih banyak te-kanan kepada tim peringkatkedua Napoli. Bologna turun keperingkat ke-12 dengan kolek-si 35 angka. (ant/bali post)

MENANG - Dua pemain Bayern Munich merayakan kemenangana atasBayer Leverkusen dalam lanjutan Liga Jerman, Minggu dini hari.

(Suara NTB/ist)

Paris -Pelatih Paris Saint Ger-

main (PSG) Carlo Ancelottisiap menghadapi tim favoritdi Liga Champions Barcelonadi perempat final. Acelottiyakin timnya mampu mengha-dirkan kekecewaan pada timKatalan tersebut.

“Kami memiliki peluang.Mereka adalah tim yang berba-haya dan sangat kuat, namunmenyenangkan untuk memper-siapkan diri untuk pertandinganini. Selalu ada peluang dan tidakada tim yang tidak terkalah-kan,” papar pelatih Italia beru-sia 53 tahun ini menjelangpertandingan Liga Prancis Ming-gu di markas Saint-Etienne.

“Di atas kertas, normal un-tuk berkata bahwa Barca atau

Melbourne - Pembalap asal Finlandia,

Kimi Raikkonen, menjuaraiGrand Prix Formula 1 Australiapembuka-musim pada Minggu.Juara dunia tahun 2007 itu men-galahkan pembalap Ferrari,Fernando Alonso, yang men-duduki posisi kedua di AlbertPark, Melbourne, Australia.

Setelah pembalap asalSpanyol, Alonso, ada pembal-ap Red Bull, Sebastian Vet-

Raikkonen JuaraiGP F1 Australia

tel, yang merupakan juara du-nia tiga kali, di tempat ketiga.

“Aku tahu aku punya mobilbagus jadi aku yakin kami bisadapat balapan bagus,” kataRaikkonen, mantan pembalapMcLaren dan Ferrari yang kinimengendarai Lotus. “Ini bala-pan yang cukup bagus. Kamisenang dengan kemenangan tapiada banyak sekali pekerjaanuntuk memenangkan kejua-raan,” katanya. (ant/bali post)

1. Kimi Raikkonen (Finlandia) Lotus - Renault 1:30:03.225

2. Fernando Alonso (Spanyol) Ferrari +00:12.451

3. Sebastian Vettel (Jerman) RedBull - Renault 00:22.346

4. Felipe Massa (Brazil) Ferrari 00:33.577

5. Lewis Hamilton (Inggris) Mercedes 00:45.561

Berikut hasil GP F1 Austarlia di Albert Park :

Madrid -Empat gol di babak kedua

melesatkan Real Madrid kekemenangan tujuh kali bertu-rut-turut yang untuk keduakalinya dicapai setelah bang-kit dari ketertinggalan, kalamengalahkan Mallorca 5-2dini hari tadi.

Sundulan Emilio Nsuemembuat tim tamu unggul,namun kemudian disamakan

Madrid Terlalu Tangguhuntuk Mallorca

Gonzalo Higuain, lalu Alejan-dro Alfaro mengembalikan ke-unggulan Mallorca itu, masihpada babak pertama.

Masuknya Mesut Ozil dibabak kedua terbukti am-puh. Cristiano Ronaldo men-yambut umpan dari tendan-gan penjuru Ozil untuk men-cipta gol penyama kedudu-kan. Luca Modric kemudianmenyusul menciptakan gol

menawan guna membuatMadrid unggul 3-2.

Ozil pula yang membuatHiguain menciptakan golkeduanya pada pertandinganitu, sementara Karim Benze-ma memperbesar keunggu-lan tuan rumah di masa in-juri. Laga Minggu dini harimembuktikan para peny-erang Los Blancos tampil ce-merlang. (ant/bali post)

Ancelotti Yakin PSG MampuKecewakan Barcelona

Real merupakan tim-tim ter-baik di dunia. Namun ini adalahsepak bola dan merupakan halyang indah seandainya tim-timyang mungkin memiliki kuali-tas yang lebih rendah tetapmampu menang. Apapun dap-

at terjadi,” tambahnya.Pertandingan pertama

akan dimainkan pada 2 Aprildi Parc des Princes sedangkanpertandingan kedua akan di-langsungkan pada 10 April diNou Camp. (ant/bali post)

Carlo Ancelotti (ant

/bal

i pos

t)

(ant

/bal

i pos

t)

Jakarta (Suara NTB) - Kongres Luar Biasa Persatu-

an Sepak Bola Seluruh Indonesia(PSSI) di Hotel Borobudur, Jakar-ta, Minggu, diwarnai kericuhan.

Kericuhan terjadi ketika per-wakilan dari 16 pengurus provin-si PSSI yang tidak diundang beru-saha masuk ke lokasi kongres,namun ditahan oleh petugaskeamanan yang berjaga.

KLB PSSI Diwarnai KericuhanSetelah berusaha berargu-

men, mereka tetap tidak diper-bolehkan masuk. Aksi salingdorong pun kemudian terjadi.Teriakan-teriakan keras ter-dengar dari kedua belah pihak.Setelah beberapa saat situa-si baru bisa diatasi.

“Kami datang denganmembawa Surat Keputusanyang ditandatangani oleh Ket-

ua Umum PSSI Djohar ArifinHusin. Tetapi kita tidakmendapat undangan,” katasalah seorang perwakilanpengprov PSSI, Hasan.

“Banyak orang yang tidakjelas statusnya ikut kongres.Seharusnya kita-kita ini.Dasar kita kuat,” kata Sekre-taris Umum Pengurus Provin-si PSSI Kalimantan Timur itu.

Insiden itu membuatpetugas keamanan mem-perkuat barisan pertahanandi pintu masuk.

Meski terjadi keributan,KLB PSSI tetap berjalan se-suai jadwal. Semua pemiliksuara sesuai dengan SuratKeputusan Ketua Umum PSSIjumlahnya 100 mengikutijalannya KLB. (ant/bali post)

Page 9: SUARA NTB 18 MARET 2013

Halaman 9SUARA NTB

Fax

RUMAH MAKAN KOMPUTER

PENGOBATAN HOTEL

FASHION

Hub. 081 803 730 764

RUPA - RUPA RUPA - RUPARUPA - RUPA

Menyediakan aneka hidangan& melayani pesanan nasikotak, snack box danmenerima rantangan

DIREKTORI BISNIS SUARA NTBDIREKTORI BISNIS SUARA NTB

RUPA-RUPA

SALON

PROPERTY

TELEVISI

BANK

TRAVEL

HP. 081 915 971 761

Senin, 18 Maret 2013

BENGKEL RUKO

PENGOBATAN BENGKEL PERAWATAN AC

Page 10: SUARA NTB 18 MARET 2013

Halaman 10SUARA NTB Senin, 18 Maret 2013 BUDAYA DAN HIBURAN

Dian Piesesha(ant/bali post)

Lombok akan Jadi DestinasiUtama Turis Hongkong

Ketua DPD Asita NTB,Agus Mulyadi, SE mengata-kan setelah melihat pariwisa-ta Lombok secara sepintasbaik budaya dan keindahanalamnya, puluhan delegasidari Hongkong tersebut men-gaku sangat tertarik.

“Lombok akan menjadidestinasi utama nantinyamenurut beberapa delegasiyang dari Hongkong. Karenaada beberapa keunikan yangmereka lihat sepintas mau-pun yang kita informasikankepada mereka. Itu yangmembuat mereka tertarik danmenjadi daya tarik sendiribagi mereka untuk mengada-kan bisnis dan travel agen,”ungkap Agus kepada SuaraNTB, ditemui di sela-sela ja-muan makan malam 32 del-egasi travel agen dan pen-gusaha pariwisata Hongkongdi Hotel Sentosa Senggigi,

Giri Menang (Suara NTB) -Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) NTB, Drs.

H. L. Gita Aryadi, M.Si mengungkapkan negara-negara yang beradadi kawasan Asia Timur seperti Cina, Hongkong dan Korea menjadipasar potensial pariwisata NTB. Pasalnya, Negara-negara yang bera-da di kawasan tersebut pertumbuhan ekonominya mampu bertahandan membaik di tengah kondisi ekonomi dunia yang memburuk. Dis-amping itu, dengan jumlah penduduk yang sangat besar merupakanpeluang pasar yang cukup potensial bagi NTB untuk menarik kunjun-gan wisatawan mancanegara dari negara-negara tersebut.

“Negara-negara di Asia Timur seperti Cina merupakan pasar poten-sial pariwisata kita, dengan tingkat pertumbuhan ekonomi merekayang sekarang ini membaik. Dengan jumlah penduduk yang sangatbesar, dengan hanya beberapa persen saja bisa kita giring ke sini (Lom-bok, Red) tentu ini peluang ekonomi yang sangat menjanjikan,”kataGita ditemuai Suara NTB di sela-sela jamuan makan malam 32 orangtravel agen dan pengusaha pariwisata dari Hongkong, di Hotel SentosaSenggigi, Lombok Barat, Jumat (15/3) malam.

Dijelaskan, kedatangan 32 orang delegasi dari Hongkong yangterdiri dari para travel agen dan pengusaha-pengusaha dalambidang pariwisata itu, untuk menjajaki kerjasama bidang ke-pariwisataan, perdagangan dan investasi di Lombok, NTB. Dele-gasi Hongkong tersebut dipimpin oleh Sekretaris Menteri Perda-gangan dan Ekonomi Hongkong, Mr. Gregory. “Mereka memba-wa travel-travel agen dan para pengusaha dibidang pariwisatauntuk melihat potensi kita,” ujarnya.

Gita menambahkan, untuk terwujudnya kerjasam ini makansnagat dibutuhkan adanya penerbangan langsung Lombok-Hongkong. Hal itu juga, katanya, terungkap dalam pertemuanbussines to bussines (B to B) antara para travel agen dan pengusa-ha Hongkong dengan para travel agen dari NTB.

Terkait dengan penerbangan langsung dari Hongkong-Lombok,lanjutnya akan dibicarakan lebih lanjut antara pemerintah denganpemerintah atau government to goverment (g to g). “Pada hari senin(hari ini, red) ada rapat khusus membahas tentang penerbanganlangsung Hongkong-Lombok maskapai Cathay Pacific, bagaimana

peluang-peluangnya itu yang kita bicar-akan,” lanjut Gita.

Menurut Gita, target kunjungan2 juta wisatawan pada tahun 2015mendatang akan terwujud jikaaksesibilitas menuju NTB ter-jamin dengan memperbanyakrute-rute penebangan lang-sung ke daerah. “Jika pener-bangan langsung terwujud

maka jelas akan memberikankontribusi terhadap angka kun-

jungan wisatawan mancanegarauntuk negara dan juga daerah

kita. Negara Asia Timuritu terjadi pertumbu-han ekonomi di saatekonomi eropa gon-jang-ganjing makamerekalah yangmenjadi potensiyang kita garapd i s a m p i n gTimur Ten-gah,” tandas-nya. (nas)

Giri Menang (Suara NTB) -Lombok akan menjadi destinasi wisata utama para turis asal Hongkong

dalam beberapa waktu kedepan. Hal tersebut terungkap dalam pertemuanbussines to bussines (B to B ) antara puluhan travel agen perjalanan wisata danpengusaha pariwisata Hongkong dengan travel agen perjalanan wisata NTB.Selain itu, para pengusaha pariwisata dari Hongkong saat ini sedang melihatdan menjajaki peluang investasi dalam bidang pariwisata di Lombok, NTB.

Jumat (15/3) malam.Menurutnya, beberapa

hal yang membuat para del-egasi dari Hongkong terse-but tertarik terhadap Lom-bok adalah keindahan alamdan budayanya. Keindahanalam Lombok, NTB dinilaicukup unik sebab dari pan-tai saja mereka melihat diLombok terdapat pasir pan-tai tiga warna yang tidakmereka temukan di tempatlain bahkan di negaranya.“Ada tiga warna pasir pan-tai yang ada di Lombok yak-ni hitam, putih dan pink, iniyang akan disebarkan diHongkong,” tuturnya.

Agus menambahkan, dalamwaktu dekat para travel agenHongkong secara berkelompokjuga akan datang ke Lombok.Malah, katanya, beberapatravel agen di Hongkong akanmengalihkan turis-turis yang

dibawa menuju destinasiwisata di Indonesia menuju keLombok. Dalam pertemuantersebut, kata Agus para trav-el agen Hongkong sangatmengharapkan secepatnyaada penerbangan langsungHongkong-Lombok.

“Mereka bilang antaraHongkong dan Lombok tidakbegitu jauh, cuma empat jam.Selain itu, kita juga akan ber-bicara dengan KementerianLuar negeri bahwa nanti akanmendatangkan bukan hanyatravel agen tetapi travel writ-er, penulis-penulis pariwisataitu nanti dengan kementerianLuar negeri baik yang dariCina, Hongkong dan KoreaSelatan,” tandasnya.

Sementara itu, President &CEO United HolidaysHongkong, Ricky Tse yang dite-mui di sela-sela acara terse-but mengatakan Lombok

merupakan salah satu desti-nasi wisata yang sangat poten-sial. “Saya pikir Lombok se-bagai destinasi potensial, Balisudah banyak orang Hongkongke sana, sudah banyak pesa-wat sampai di bali tetapiLombok kita akan memberi-tahu teman-teman sesudahBali ada destinasi yang takkalah indahnya di Lombokyang memberikan kenyaman-an kepada orang,” kata Rickyyang memiliki Resort di Bali.

Asia Timur Pasar PotensialPariwisata NTB

H. L. Gita Aryadi(Suara NTB/dok)

DIAN Piesesha mengajakpara penggemarnya bernostalgia,kembali ke era 1980-an, bersa-ma lantunan lagu-lagunya dalamkonser “Kerinduan Dian Piese-sha” di Jakarta, Jumat malam.

Ditemani Audiensi Band,penyanyi yang kini berumur 51tahun itu membawakan lagu-lagu yang membuat dia terke-nal dengan suara khasnya.

“Kucoba Hidup Sendiri”,“Kerinduan”, “Tak Ingin Sendi-ri”, dan “Engkau SegalanyaBagiku” mengalun di KiranaGrand Ballroom Hotel Karti-ka Chandra, menemani parapenggemar yang masih mudapada tahun 1980-an.

Sebagian besar penonton ikutmenyanyi saat Dian membawakanlagu-lagu populernya seperti “Ku-coba Hidup Sendiri”, “Tak InginSendiri” dan “Engkau SegalanyaBagiku.” Penonton, yang jumlah-nya sekitar 300 orang, jugabertepuk tangan riuh setiap diaselesai membawakan lagu.

Di sela penampilannya, Dianmenyapa keluarga, ibunda,anak-anak, serta cucunya, jugateman-teman yang hadirmalam itu.

Di antara kawan-kawannya ada Dorce Ga-malama, Cintami At-manegara, Yayuk Sus-eno dan Ayu Soraya.

“Juga para pengge-mar saya, ada yangdari Makassar, jugayang datang dariMalaysia,” kata dia.

Dian jugasempat mem-

Laksamana Madya TNI H.L. Manambai Abdul Kadir se-lain dikenal sebagai seorangtokoh nasional yang turut ber-juang dalam proses kemerde-kaan bangsa Indonesia dariimperialisme Barat, beliaujuga dikenal sebagai penem-bak jitu. Tidak salahproklamator dan mantan Pres-iden pertama RI, Soekarnomenyebutnya sebagai “Koboidari Sumbawa”.

Dalam buku Manambai;Sang Motivator dan Inspiratorkarya Nurdin Ranggabarani ini,kita bisa mengetahui bahwa sos-ok Manambai yang lahir padatanggal 28 November 1928 initidak hanya jago menembak,mempunyai kemampuan diplo-masi yang hebat (dilihat darikiprahnya sebagai Duta BesarLuar Biasa dan Berkuasa PenuhRI untuk Pemerintah RepublikPersatuan Tanzania), Manam-bai juga berhasil membawa parapesohor dunia berkunjung ke pu-lau kecil di Kabupaten Sumba-wa yaitu Pulau Moyo.

Berkat kerja kerasnya me-nata Pulau Moyo, tak sedikitpara pesohor dunia telah men-genal dan menginjakkan kakiserta menikmati keindahanpulau yang kaya akan berb-agai spesies flora dan faunatersebut. Sebut saja mantanisteri Pangeran Charles, men-diang Lady Diana Spencer.

Selain Lady Diana, para pe-sohor dunia yang pernahberkunjung ke Pulau Moyo

(Suara NTB/yan)Sampul Buku “Manambai; Sang Motivator dan Inspirator”

Koboi yang Berhasil Membawa Para Pesohor Dunia ke Pulau Moyoyaitu petenis Maria Sharapo-va, Pangeran Willem Alex-ander dari Belanda, Mick Jag-ger, pasangan David Beckham-Victoria Beckham, Uma Thur-man, Kenzo Takada dan masihbanyak lagi para bintang Hol-lywood dan para tokoh dariberbagai negara.

Kiprah Manambai yang ber-hasil membangun pulau inidijelaskan penulis dengan cuk-up detail dalam Bab “Memban-gun Taman Safari Berburu Pu-lau Moyo” di halaman 173.Dalam bab tersebut, awal Lak-samana Madya TNI Manam-bai menata Pulau Moyo mena-ta dan membangun Pulau Moyoberdasarkan pengalaman ber-petualang di berbagai tamansafari berburu selama menjadiDuta Besar di Tanzania dannegara Afrika lainnya.

Selain membangun pulautersebut dengan Taman Wisa-ta Alam dan Safari Berburun-ya, Manambai juga berhasilmenggandeng perusahaan per-hotelan kelas dunia yang cuk-up pengalaman dalam pengelo-laan hideway resort kelas dun-ia, Aman Grup. Kemudiandibentuklah PT. Moyo SafariAbadi (MSA) dan beliau dudukselaku CEO dari perusahaantersebut. Setelah itu dibangun-lah Amanwana Resort yang di-launching tahun 1993

Bermula dari sanalah Pu-lau Moyo kemudian menjadisalah satu destinasi ekslusifkelas dunia. Destinasi terse-

but kemudian menjadi salahsatu andalan bagi KabupatenSumbawa khususnya danNTB pada umumnya. Manam-bai berhasil meletakkan batupertama pembangunan pari-wisata khususnya di Kabu-paten Sumbawa dan NTBpada umumnya.

Dengan dedikasi dan kon-tribusi seperti itu, Manambailayak mendapatkan penghar-gaan dari Pemerintah Provin-si NTB terkait jasanya dalambidang pariwisata. Biasanyapemprov NTB di akhir tahunmemberikan penghargaan ke-pada para tokoh yang dinilaitelah memberikan kontribusidalam pembangunan pariwi-sata NTB. Dan Manambaisangat pantas untuk menda-patkan itu.

Dalam buku Manambai;Sang Motivator dan Inspirator,pembaca bisa mendapatkaninformasi yang cukup men-dalam tentang kiprah Manam-bai untuk bangsa, negara, dantanah kelahirannya. Buku inijuga memuat berbagai penda-pat para tokoh nasional dandaerah tentang sosok Manam-bai. Tidak hanya pejuang tang-guh, namun ketangguhan terse-but diimbangi dengan kecin-taannya pada dunia seni.

Laksamana Madya TNI H.L. Manambai Abdul Kadir me-mang sangat layak dijadikaninspirator dan motivator bagipara generasi muda khususnyapara generasi muda NTB. (yan)

Judul : Manambai; Sang Motivator dan InspiratorPenulis : Nurdin RanggabaraniPenerbit : Pemerintah Provinsi NTB Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata NTB bekerjasama dengan Museum Bahari LaksamanaMadya TNI H. L. Manambai Abdul KadirSumbawa Besar

Tebal : 255 halaman

Resensi Buku

Ajak PenggemarBernostalgia

bagikan doorprize kepada pe-nonton yang terpilih.

Ia mengakhiri konser yangberlangsung mulai pukul 20.30WIB itu dengan melantunkankembali “Tak Ingin Sendiri” se-kitar pukul 23.00 WIB.

Penggemarnya, termasukNova dan Susan yang datangdari Kelapa Gading, puas bisamendengar lagi suara Dianyang menurut mereka merdu.

“Dari dulu sampai sekarangsuaranya tetap bagus,” kataSusan, yang sudah menyukaisuara Dian sejak tahun 1979,saat duduk di bangku SMP.

(ant /bal ipost)

Bandung (Suara NTB) -Setelah digelar di Jakar-

ta pada 13 Maret 2013, kiniperhelatan festival IndieMovie 2013 hadir di KotaBandung yang berlangsungmeriah walau diguyur hujan.

Lebih dari 500 orang terli-hat mengikuti berbagai work-shop dengan berbagai tema di-antaranya workshop penyu-tradaraan, editing, penulisanskenario dan akting.

Festival yang berlang-sung pukul 09.00 hingga21.00 WIB di BalaikotaBandung ini mengusungtema “All Day Movie Day”yang artinya dalam satuhari berlangsung Dalam ac-

ara ini hadir Didi Petet, Chand Parwez, Garin Nugroho, Johnde Rantau, Poppy Sovia dan Ringgo Agus Rahman.

“Ajang LA Lights Indiemovie telah menggerakkan calongenerasi berikutnya dalam perfilman Indonesia. Paling tidaklewat workshop intensif dalam bidang film yang diberikanoleh pembicara-pembicara andal di perfilman menjadi awalbaik untuk menyemangati para sineas masa depan yang ter-tantang mengikuti acara ini,” ujar Kepala Tim Kreatif dariSET Film Workshop, Garin Nugroho.

Ringgo Agus Rahman mengaku bahwa telah beberapa kalimengikuti program LALIM dan merasakan manfaat besar keg-iatan ini. “Berawal dari 2008 saat itu saya menyutradarai se-buah film pendek bersama para finalis LALIM dari Yogyakar-ta. Selanjutnya saya terlibat di beberapa film pendek lagi. Gara-gara itu saya jadi punya cita-cita jadi sutradara,” katanya.

LA Lights Indiemovie hadir di empat kota yakni Jakarta(13 Maret), Bandung (16 Maret), Malang (20 April), dan Yogy-akarta (27 April). Dalam ajang ini peserta berkesempatanbertemu dan menggali berbagai aspek perfilman mulai daripra hingga paska produksi film langsung dari ahlinya sepertiYadi Sugandi (DOP), Joko Anwar dan Ifa Isfansyah (Director),Salman Aristo dan Ginatri S. Noer (Scriptwriting), Anjasma-ra, Olga Lydia, dan Marcella Zalianty. (ant/bali post)

Meriah, FestivalIndie Movie di Bandung

(ant/bali post)Garin Nugroho

Nashville -Musisi country Jack Greene, veteran bintang Grand Ole Opry,

meninggal dunia karena komplikasi penyakit Alzheimer pada usia83 tahun, di Nashville, Tennessee, Jumat. Greene, yang terkenalkarena suaranya yang mulus dan lagunya “There Goes My Every-thing,” pada 1966 meninggal dalam tidurnya di rumahnya di ibukota musik country, kata Grand Ole Opry dalam satu pernyataan.

Dikenal sebagai “Jolly Green Giant,” Greene menjadi anggo-ta Grand Ole Opry pada tahun 1967, suatu tanda status elitdalam industri musik, dan secara teratur tampil di pertunju-kan panggung mingguan musik country. Green lahir di Maryville,Tennessee, mengawali karirnya di musik country pada tahun1962 sebagai drummer pada band Ernest Tubb, The Trouba-dours Texas, kemudian menjabat sebagai pembuka band.

Dia merilis single solo pertamanya, “The Last Letter,”pada tahun 1964. Penyanyi ini mencetak hit pertamanyapada tahun 1966 dengan “Ever Since My Baby Went Away”dan albumnya 1966 “There Goes My Everything” adalah al-bum country paling top selama satu tahun penuh.

Hit-nya terbesar dari album, lagu “There Goes My Every-thing,” membantu Greene menyapu penghargaan Country Mu-sic Association Awards pertama pada tahun 1967, memenang-kan vokalis pria, album dan lagu terbaik tahun itu. “There GoesMy Everything” telah dicetak ulang lebih dari 100 kali, teruta-ma oleh Engelbert Humperdinck dan Elvis Presley. VersiHumperdinck mencapai nomor dua di tangga lagu Inggris.

Greene merilis sekitar selusin album antara tahun 1966dan 1973, periode yang paling produktif. Greene mendudukipuncak tangga lagu-lagu country Amerika Serikat sembilankali dan chart album dua kali. Kapan rencana pemakaman-nya belum ditentukan, kata Grand Ole Opry. (ant/bali post)

Jack Greene Tutup Usia

Ia mengatakan setiaptahun sebanyak 10 juta turisHongkong keluar negeri. Rata-rata satu orang Hongkong keluar negeri sampai empat kalidalam setahun. “Kita yakinkalau Lombok promosi diHongkong, Cina pasti bisa da-pat banyak orang ke sini. Adatamu-tamu dari Hongkongakan datang ke Lombok untukwaktu dekat ini,” tutur priayang fasih berbahasa Indone-sia ini. (nas)

(ant/bali post)BERPERAN - Ray Sahetapy ketika berperan sebagai pelatih tim sepak bola JakartaMetropolis, dalam film “Hari Ini Pasti Menang”

Jakarta (Suara NTB) –Sutradara Andibachtiar

Yusuf mempertontonkan sisilain dunia sepak bola dalamfilm terbarunya yang berjudul“Hari Ini Pasti Menang”.

Secara garis besar dicerita-kan, bahwa sportifitas sepak-bola ternyata bisa dibeli den-gan uang. Terutama dalamfilm fiksi berdurasi 122 menititu, sangat disorot permasalahperjudian skor sepakbola.

Andibachtiar menggambar-kan bagaimana seorang pe-

Ungkap Sisi LainPraktik Judi Sepakbola

Film ”Hari Ini Pasti Menang”

main bisa dibeli untuk menc-etak gol atau tidak, hanya den-gan uang. Selain itu, diperli-hatkan juga bahwa judi sepakbola ternyata melibatkan parapejabat dan pengusaha.

“Pengaturan skor beginikebanyakan terjadi di sepakbola asing, di Liga-Liga gede(besar),” ujar laki-laki yangjuga sering didaulat menjadikomentator sepakbola terse-but di Jakarta, Jumat.

Biarpun begitu, dia tetap me-masukkan latar belakang Liga

Indonesia dalam film “Hari IniPasti Menang”. Hanya saja peng-gambaran sepak bola Indonesiadi film tersebut, sudah begitumaju dan bahkan berhasil loloskualifikasi Piala Dunia.

Film yang rencananya tay-ang di bioskop pada 11 April2013 itu, dibintangi artis se-nior seperti Mathias Muchusdan Ray Sahetapy. Selain ituada juga artis muda macamTika Putri, Ramon Tungka,Desta, Ibnu Jamil dan ZendhyZain. (ant/bali post)

Resensi Buku

(Suara NTB/nas)JAMUAN - Jamuan makan malam pada pertemuan bus-sines to bussines (B to B ) antara puluhan travel agenperjalanan wisata dan pengusaha pariwisataHongkong dengan travel agen perjalanan wisata NTBdi Hotel Santosa, Senggigi Jumat (15/3) malam.

Page 11: SUARA NTB 18 MARET 2013

Halaman 11SUARA NTB Senin, 18 Maret 2013 SUARA NUSANTARA

(ant/bali post)SUNSET - Para peselancar dari mancanegara menikmati panorama sunset usai mengikuti kompetisi Aceh Surfing Internasional di PantaiLampuuk, Aceh Besar, Aceh, Sabtu (16/3).

DPR Soroti SinkronisasiKebijakan Kementerian

Gejolak Harga

Banjarnegara (Suara NTB) -Ketua Komisi IV DPR RI M. Romahurmuziy me-

nilai kenaikan harga bawang merupakan kelemah-an dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) danKementerian Pertanian (Kementan) yang tidak bisamembangun sinkronisasi kebijakan-kebijakan.

“Sejak bulan Desember,surat persetujuan impor (SPI)dari Kementerian Perdagan-gan masih berlaku hingga bu-lan Maret, tetapi Kementeri-an Pertanian tidak kunjungmenerbitkan rekomendasiimpor produk hortikultura(RIPH),” katanya, di Banjarne-gara, Sabtu sore.

Romahurmuziy mengatakanhal itu kepada wartawan usaipeletakan batu pertama pem-bangunan rumah susun seder-hana sewa (rusunawa) di Pon-dok Pesantren Tanbihul Ghofi-lun, Desa Mantrianom, Keca-matan Bawang, KabupatenBanjarnegara, Jawa Tengah.

Lebih lanjut, dia mengata- M. Romahurmuziy

kan, berdasarkan Pasal 36Undang-Undang Nomor 18Tahun 2012 tentang Pangandan Pasal 68 Undang-UndangNomor 13 Tahun 2010 tentangHortikultura jelas disebutkanbahwa dua kementerian terse-but yang bertanggung jawabuntuk penerbitan dan pengen-dalian impor.

“Oleh karena terbitnya duakebijakan ini tidak berlangsungsama, ada waktu di mana SPImasih berlaku tetapi RIPHtidak tidak terbit, maka kemu-dian importir ramai-ramai me-masukkan (bawang, red.) den-gan menggunakan dokumenhanya SPI saja, sekarang tidakbisa keluar baik dari Tanjung

Perak maupun Tanjung Priokkarena RIPH-nya belum dikan-tongi. Padahal, pasar tidak bisamenunggu,” kata pria yangakrab dipanggil Gus Romi ini.

Menurut dia, hal ini jelasditujukan kepada dua kemen-terian tersebut karena tahunlalu belum ada pembatasansehingga tidak ada persoalan.“Padahal, kita tahu persisbahwa bawang putih itu 90persen memang barang imporkarena produksi dalam negerihanya mampu mencukupi 5—10 persen konsumsi nasional,”kata dia menjelaskan.

Sebagai Ketua Komisi IVDPR RI, dia mengaku telahmemrogramkan untukmelakukan kunjungan kerjalangsung di tempat-tem-pat penumpukan kon-tainer bawang putihterutama di TanjungPerak, Surabaya.

Selain itu, katadia, pihaknyajuga akan

meminta kepada DirektoratJenderal Bea dan Cukai,Direktorat JenderalPengolahan danPengembangan Ha-sil Pertanian(P2HP) Kementan,dan Direktorat Jen-deral PerdaganganLuar Negeri Ke-mendag untukduduk bersamamencari solusiyang paling mu-ngkin dilakukan.

“Bahkan, kalauitu harus dilaku-kan, dengan mengev-aluasi peraturanmenteri masing-mas-ing. Yang penting hargabawang segera turun,produk segera me-

limpah,” katanya.(ant/bali post)

PRESIDEN Partai Keadi-lan Sejahtera (PKS) AnisMatta menilai politik di In-donesia saat ini cen-derung menakutkan danmengerikan. “Oleh karenaitu, banyak anak mudasekarang yang engganberpolitik. Banyak yangmemilih a-politik (tidak ber-politik),” kata Anis saat ac-ara konsolidasi kader PKStingkat Jawa Tengah, di Se-marang, Minggu.

Politik saat ini, menurutdia, penuh dengan kam-panye hitam dan pem-bunuhan karakter. PKSmengibaratkan poli t iktersebut sebagai suatu

permainan yang berbahaya. Oleh karena itu, lanjut dia,PKS ingin mengubah kondisi politik tersebut.

“Kami ingin mengubah permainan yang berbahayatersebut menjadi permainan yang menyenangkan,” ka-tanya. Ia menilai Jawa Tengah adalah wilayah yang te-pat untuk menguji konsep tersebut. Melalui konseptersebut, PKS ingin mengubah mitos politik yang saatini sudah tertanam. (ant/bali post)

Jakarta (Suara NTB) -Aparat Kepolisian Resor (Pol-

res) Metropolitan Jakarta Baratmenetapkan 70 orang yang di-tangkap dalam penggerebekan diKampung Ambon, Kompleks Pe-rumahan Permata, Cengkareng,sebagai tersangka dalam perka-ra peredaran narkoba.

“Sebanyak 70 orang menjaditersangka pengedar dan penggu-na,” kata Kepala Satuan Narko-ba Polres Metro Jakarta Barat,Ajun Komisaris Besar PolisiGembong Yudha, di Jakarta,Minggu. Gembong menjelaskan,Polres Metro Jakarta Baratmenggelar operasi pada Sabtu(16/3) mulai pukul 20.00 WIB danmenggerebek enam rumah yangdiduga tempat transaksi narko-ba di Kampung Ambon.

Selain menangkap 70 orang,polisi menyita 100 gram sabu-sabu, uang tunai Rp 75 jutayang diduga hasil transaksinarkoba, dua linting ganja, 60

Jakarta (Suara NTB) -Survei terbaru dari

Lingkaran Survei Indone-sia (LSI) menyebutkan adaempat kandidat calon pres-iden (capres) terkuat 2014yang semuanya dari nasion-alis, yaitu MegawatiSoekarnoputri, AburizalBakrie, Prabowo Subiantodan Wiranto.

Peneliti LSI Adjie Alfara-by kepada pers di Jakarta,Minggu, mengatakan, empatkandidat capres terkuat darikalangan nasionalis ber-dasar hasil riset LSI yang di-lakukan pada 1-8 Maret2013 di 33 provinsi denganmengambil 1.200 responden.

Survei menggunakan metode multistage random sam-pling, estimasi kesalahan sekitar 2,9 persen. Survei itu meng-gunakan instrumen kuesioner dengan wawancara tatap muka,serta LSI juga melakukan pendalaman tentang topik peneli-tian yang berifat kualitatif melalui “in depth interview”, Fo-cus Group Discussion (FGD), dan analisis media nasional.

Adjie mengatakan, empat kandidat capres yang mendap-atkan pilihan publik yaitu Megawati Soekarnoputri (20,7persen), Aburizal Bakrie (20,3 persen), Prabowo Subianto(19,2 persen), dan Wiranto (8,2 persen).

“Definisi parpol nasionalis yaitu parpol yang asasnyaPancasila dan berbasiskan massa nasionalis, sedangkanparpol Islam yaitu yang asasnya Islam atau partai yang ber-basiskan massa Islam,” katanya.

Ketum PAN Hatta Rajasa hanya memperoleh dukunganresponden (6,4 persen), Ketum PPP Suryadharma Ali (1,9persen), Presiden PKS Anis Matta (1,1 persen), dan KetumPKB Muhaimin Iskandar (1,6 persen). Sedangkan SuryaPaloh, Ketua umum partai baru Nasdem (2,1 persen).

Adjie mengatakan, untuk posisi empat kandidatcawapres terkuat, hanya terdapat satu tokoh dari PartaiIslam. Keempat tokoh tersebut adalah Joko Widodo (35,2persen), Jusuf Kalla (21,2 persen), Hatta Rajasa (17,1persen), dan Mahfud MD (15, 1 persen).

“Mahfud MD diklasifikasi sebagai tokoh non partai, wa-laupun pernah aktif sebagai anggota dan pengurus salahsatu partai Islam,” katanya. Ketua Umum Partai Islam lain-nya hanya di bawah 5 persen dukungan sebagai cawapresdari reponden, yaitu Suryadharma Ali (2,9 persen), AnisMatta (1,9 persen), dan Muhaimin Iskandar (2,2 persen).

Kurangnya pamor tokoh partai Islam juga pararel den-gan perolehan suara partainya. Temuan survei LSI Maret2013 juga menunjukan tak ada satupun Partai Islam diempat besar perolehan suara. Semua partai berbasis-kan Islam yang dinyatakan lolos peserta pemilu olehKPU yaitu PPP, PKB, PAN, dan PKS hanya memperolehdukungan publik di bawah 5 persen.

“Empat besar parpol yang mendapat dukungan respondensesuai temuan LSI Maret 2013, yaitu Golkar (22,2 persen),PDIP (18,8 persen), Partai Demokrat (11,7 persen) dan Par-tai Gerindra (7,3 persen),” kata Adjie.

Menurut dia, LSI menemukan tiga faktor penyebabparpol Islam tidak mendapat dukungan publik, yaitukurangnya public expose dari para tokoh partai Islam.Hanya di bawah 30 persen publik yang mengaku seringmelihat iklan, pemberitaan kegiatan, dan aktivitas tu-run tangan tokoh partai Islam.

Kedua, pendanaan tokoh partai Islam dinilai kurangsehingga tidak maksimal dalam mendukung aktivitas so-sialisasi dan kampanye. Ketiga, figur dari partai nasion-alis juga dianggap mampu mengakomodasi kepentingankelompok Islam. “Sebesar 61,3 persen publik percaya bah-wa para tokoh nasionalis juga mengakomodasi kepentin-gan kelompok Islam.” ujar Adjie. (ant/bali post)

(ant/bali post)

Polisi Tangkap 70 Tersangka Kasus Narkoba di Cengkarengsepeda motor dan ratusan alathisap sabu-sabu (bong).

Sebelumnya, aktivis yangtergabung dalam Jaringan In-formasi Dampak Miras danNaza (RIDMA) menyeru BadanNasional Nasional (BNN) seg-era melibatkan lebih banyaklagi elemen masyarakat untukmembantu mengatasi pereda-ran narkoba yang semakinmengkhawatirkan.

“Keterlibatan elemenmasyarakat sangat diperlukanuntuk mencipakan suatu kesa-daran yang meluas sehinggabisa memunculkan gerakannasional bersama yang tum-buh juga dari masyarakat,”kata Ketua RIDMA SS BudiRahardjo dalam perbincanga-nnya dengan Kepala BNNPropinsi DKI Jakarta BrigjenPol Ali Johardi belum lama ini.

Para aktivis yang berasal darikalangan jurnalis tersebut jugaberpandangan bahwa selama ini

timbul kesan BNN belum memak-simalkan elemen masyarakat yangada, baik di pusat maupun daerah.BNN juga perlu memperhatikanhal lain yang terkait dengan pen-anggulangan narkoba, seperti men-dorong perilaku hidup sehat di

masyarakat.Menanggapi hal itu, Kepala

BNN Propinsi DKI JakartaBrigjen Pol Ali Johardi menga-takan, kerja sama dan sinergi-tas sudah pasti diperlukanmengingat masalah narkoba

juga merupakan masalahmasyarakat. Apalagi kegiatanpemberantasan narkoba meli-batkan tiga hal penting, yaitumulai dari pencegahan, pember-antasan dan pemberdayaanmasyarakat. (ant/bali post)

SOSOK

Politik Menakutkan

(ant/bali post)Anis Matta

Empat Kandidat CapresTerkuat dari Nasionalis

Survai LSI

(ant/bali post)Adjie Alfaraby

Timwas Century Minta Penjelasan PemutusanAkses Kedubes Swiss

Jakarta (Suara NTB) -Anggota Tim Pengawas Bank

Century DPR RI, Bambang Soe-satyo, meminta Wakil MenteriHukum dan HAM, Denny In-drayana, menjelaskan pemutu-san akses Kedutaan Besar(Kedubes) RI untuk Swiss dalamperburuan aset Bank Century.

“Status tim pemburu asetdari Jakarta sebagai penduku-ng langkah Kedubes RI. Jadikalau akses Dubes dan stafKedubes RI diputus dari kasusini, dengan siapa lagi pihak ber-wenang Swiss berkomunikasidan berkoordinasi?” katanya diJakarta, Minggu kemarin.

Politisi dari Partai Golkar itujuga menganggap pemutusan ak-ses Duta Besar RI untuk Swiss,Djoko Susilo, dalam perburuanaset Century di Swiss sebagai halyang tidak masuk akal. “Etikan-ya, kalau ingin berurusan denganinstrumen apa pun di negara lain,tentu harus dinaungi atau keluardari pintu Kedubes RI,” katanya. Bambang Soesatyo

Bambang juga meminta Ke-menterian Hukum dan HAMmenjelaskan penggunaan Interna-tional Centre for Asset Recovery(ICAR) dalam memburu aset Cen-tury. “Bukankah pemerintah sudahmembentuk Tim Terpadu Perbu-ruan Aset Century. Apa yang dik-erjakan ICAR dan apa fungsi timterpadu harus jelas,” katanya.

“Apalagi dalam konteks perbu-ruan aset Century di Swiss, Den-ny Indrayana sudah menjelaskanbahwa persoalannya sudah ditan-gani pihak berwenang kedua nega-ra. Kalau benar yang dikatakanDenny, untuk apa lagi kehadiranpihak ketiga seperti ICAR?”demikian Bambang Soesatyo.

Sebelumnya, Ketua DPPPartai Hati Nurani Rakyat (Ha-nura) Fuad Bawazier mem-perkirakan penyelesaian kasusBank Century akan sulit dilak-sanakan karena cenderung akandiulur hingga masa pemerintah-an berakhir pada 2014.

“Persoalannya kan tinggal

bagaimana KPK menyelesaikankasus ini. Namun, saya tidak yakinkasus Century akan bisa tuntasdalam periode pemerintahan inikarena masih ada aktor utamadari kasus ini, yaitu Wapres Boedi-ono,” kata Fuad usai menghadiriacara diskusi publik Kaukus MudaIndonesia (KMI) di Jakarta, Jumat.

Fuad meyakini penyelesaiankasus Bank Century oleh KomisiPemberantasan Korupsi (KPK)akan terus ditunda hingga masajabatan Boediono sebagai wakilpresiden selesai pada 2014. “Ka-sus ini tampaknya akan diulur-ulur terus oleh KPK sampai Bo-ediono nanti turun dari jabatan-nya ya baru gampang urusan-nya, hanya tinggal menco-mot,” ujarnya.

Dia juga me-negaskan bah-wa kasus yangmerugikan nega-ra hingga Rp 6,7triliun itu sudahjelas sebagai

suatu kasus tindak pidana makatidak perlu dipolitisir lagi. “Sayakira bahwa kasus Century inikasus pidana merupakan halyang tidak bisa ditawar lagi. Buk-tinya, lembaga-lembaga tingginegara maupun para penegakhukum sudah jelas menyatakanini kasus pidana,” kata Fuad.

(ant /ba l ipost)

(ant/bali post)

Page 12: SUARA NTB 18 MARET 2013

SUARA NTB Senin, 18 Maret 2013 TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Mataram (Suara NTB) -Dinas Koperasi dan UMKM provinsi NTB cukup seri-

us menggarap perkembangan Wira Usaha Baru (WUB)di daerah ini. Tak lepas dari rencana pemerintah daerahuntuk mewujudkam 100 ribu WUB hingga akhir tahunini. Awal tahun ini, sebanyak 250 WUB dari sepuluhkabupaten/kota diikutsertakan kembali dalam diklatk,untuk pengolahan produk-produk unggulan daerah.

Selama sepuluh hari hingga tanggal 25 Maret men-datang, para peserta diklat akan dimantapkan secaramateri dan praktik. Dengan melibatkan langsung instruk-tur dari Lembaga Pengembangan Teknologi Tepat Guna(LPTTG) Malindo, Sulawesi Selatan. Termasuk diant-aranya para alumni yang pernah dilatih oleh pemerintahdaerah sebanyak 90 orang, pada pertengahan tahun lalu.

Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM NTB, Drs. H.Hendro Kartiko, M. Si dihadapan peserta diklat dansegenap tamu undangan lingkup Pemprov NTB melapor-kan, diklat yang diadakan tersebut dihajatkan untukmeningkatkan pengetahuan dan keterampilan WUBdalam pembuatan makanan camilan/snack atau torti-la, dengan bahan baku daging sapi, rumput laut, jagung,singkong dan umbi-umbian lainnya.

Diskop NTB Diklatkan 250 WUB untuk PengolahanProduk Unggulan Daerah

Peserta tergabung dalam 25 kelompok, dengan masing-masing kelompok terdiri 10 orang. Masing-masing diant-aranya 2 kelompok dari Kota Mataram, Lombok Barat,Lombok Tengah, Lombok Timur, Kabupaten Sumbawa,Kabupaten Bima. Kemudian 4 kelompok dari provinsi, 50orang dari Ponpes, dan masing-masing 1 kelompok dariLombok Utara, Sumbawa Barat, Dompu dan kota Bima.

Disampaikannya, pada tahun 2012, jumlah WUB yangsudah dididik melalui diklat kewirausahaan dan bimbin-gan teknis, sebanyak 1.154 orang, dengan pendanaan dariAPBD dan dana dekon. Diantaranya diklat kerajinan cukli,kecantikan, pengolahan rumput laut, jasa konveksi, tata boga,otomotif, pembuatan bakso daging sapi, dendeng daging sapi,abon daging sapi, kerupuk kulit sapi dan diklat PUD.

Pada bagian terkait diulas, dalam RPJMD provinsiNTB, sejak tahun 2009 hingga 2013, terdapat programpenumbuhan 100 ribu WUB, dan 2000 koperasi berkual-itas. Realisasinya, untuk koperasi berkualitas tercapaisebanyak 1.633 unit (81,65 persen), sementara pen-ciptaan WUB secara kumulatif sampai bulan Desember2012, sebanyak 74.206 (74,21 persen). Dan telah mam-pu menyerap sebanyak 167.106 tenaga kerja, denganomset Rp 71,352 miliar, dan aset Rp 69,960 miliar.

Sementara itu, Direktur LPTTG Malindo, Prof. Dr. H.Sakarudin menyebutkan, pada kegiatan diklat, porsi yangdibebankan 20 persen untuk materi, dan 80 persen pada tat-aran praktik. Bahkan untuk menggembleng peserta, selamapelaksanaan diklat dibebankan dengan aturan-aturan yangketat untuk kedisiplinan dan tingkat ketercapaian tujuan.

NTB dipandang memiliki bahan baku yang cukupmelimpah, dari hal-hal yang dianggap sepele oleh se-bagian besar masyarakat, jagung dan umbi-umbian-nya, dapat dijadikan sebagai produk jadi, yang memil-iki pasar menggiurkan. Dan dianggapnya pada posisiyang tepat dikembangkan produk-produk unggulan,sehingga kedepan diharapkan pertumbuhan ekonomiNTB dari sisi bahan olahannya akan melejit cepat.

Sekda NTB, M. Nur, SH. MH menjelaskan, pada prinsip-nya perkembangan ekonomi negara dan daerah terletak darikekuatan ekonomi berbasis keluarga. Jika perekonomian dit-ingkat keluarga sudah dekat, secara tidak langsung implikas-inya ke perekonomian dalam lingkup yang luas.

Sesungguhnya terdapat tiga titik yang menjadi fokusperhatian, dinataranya peningkatan produksi, process-ing dan marketing. Pada tataran produksinya dipan-dang sudah cukup terpenuhi didalam daerah. (bul/*)

Instruktur dari LPTTG Malindo Direktur LPTTG Malindo, Prof. Dr. H. Sakarudin memberikan materi diklat kepada peserta

Kerjasama Dinas Koperasi dan UMKM NTB dengan Harian Suara NTB

Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM NTB,Drs. H. Hendro Kartiko, M. Si saat

menyampaikan laporan diklat.

Ratusan peserta diklatPejabat Lingkup Pemprov NTB yang hadir menyanyikan lagu Indonesia Raya

Hongkong Medistra TCM , merupakanpengobatan tradisional Tioghoa dengan obatherbal Tiongkok yang diproses denganteknologi terdepan, sebagai pusat tero-bosan baru dan pengobatan penyakit yangprofessional, bisa mengatasi berbagaimacam penyakit kronis dengan pengoba-tan eksklusif TCM (Tradisional Chinese Med-icine). Memiliki metode pengobatan yanglengkap, pelayanan yang memuaskan.

Bidang pengobatan utama di HongkongMedistra TCM adalah pengobatan penyakitkanker/tumor, merupakan basis pencegahdan pengobatan kanker/tumor dengan me-tode TCM yang ternama di Indonesia. Adakonsultan sinshe ahli TCM ternama dari

Tiongkok dan Profesor yang hadir membimbing pengobatan, menerapkanilmu pengobatan TCM tiongkok untuk diagnosa serta metode pengobataneksklusif yang sngat special, dalam mengatasi penyakit kanker memiliki ha-sil efektifitas yang sangat menakjubkan, pernah mendapat liputan pember-itaan dari puluhan media,mendapat respon positif dari masyarakat dunia,menjadi pusat perhatian dunia pengobatan TCM dan masyarakat luas, sudah

banyak pasien penderita kanker yang datang berkonsultasi dan berobat.Hongkong Medistra TCM, hadir konsultan pakar penyakit anker yakni

sinshe ternama, merupakan sinshe senior yang sangat pakar dalambidang pengobatan penyakit kanker. Team yang pernah di bimbing mere-ka, melalui penelitian dan kerja keras dalam waktu yang panjang , pe-ngamatan berulang kali, menyimpulkan pengalaman klinis puluhantahun, dipadukan teknologi pengobatan modern, pernah bekerja samadengan lembaga penelitian & pencegah penyakit kankerdengan pakar dari beberapa Negara di dunia, berhasilmenghasilkan terobosan baru TCM yakni “Shuang LiangKang Ai Fang Fa”. Berdasaran prinsip pengobatan TCM“diagnose dari sumber penyakit yang tepat”, dengan ratu-san jenis obat herbal alami berharga, bahan obattumbuh-tumbuhan yang dipilih secara cermat,dan diolah dengan teknologi tinggi dan hiege-nis, diolah sehingga menghasilkan “ShuangLian Ke Liu San” dan serangkaian gabun-gan resep herbal mujarab, efektif men-gatasi penyakit kanker, antara lain : kank-er usus & lambung, paru-paru, liver,sirosis hati, ascites, getah bening,kandung kemih, ginjal, saluran

pencernaan, hidung dan tenggorokan, payudara,limpa, tulang, otak, rahim, ovarium, dan berbagaijenis kanker ganas lainnya. Penyakit kanker

sebenarnya tidak sulit diobati,mengatasi hingga tuntas, dan

sampai ke akar penyakitadalah kunci

utamanya.