SUARA NTB 20 MEI 2013

12
SUARA NTB 12 HALAMAN NOMOR 63 TAHUN KE 9 HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp. 40.000 SUMBAWA Rp. 45.000 ECERAN Rp 2.500 Online :http://www.suarantb.com E-mail: [email protected] Pengemban Pengamal Pancasila SENIN, 20 MEI 2013 TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257 LANGGANAN Mataram dan sekitarnya ungi Hub : 0370-639543 O K O H T K O M E NT NT NT NT NT A R Gubuk dari Triplek Dihuni Tiga KK JAUH dari pusat pemerin- tahan, jauh pula dari pelayan- an. Tak terbantahkan memang pendapat yang menyebutkan, pembangunan hanya menggeli- at di daerah yang dekat dengan pusat pemerintahan saja. Begitulah gambaran pem- bangunan yang tampak di Lombok Barat (Lobar). Hal ini bukan tanpa dasar. Faktanya nyata terlihat di dua kecama- tan yakni Gunung Sari dan Batulayar yang bertetangga dengan Kota Mataram pernah menyuarakan pindah ke Kota Mataram, lantaran merasa tidak diperhatikan karena jauh dari pusat pemerintahan. Tidak saja Gunung Sari dan Batulayar yang ‘’ngambek’’ kare- na merasa tidak diperhatikan Pemkab Lobar. Warga di wilayah Kecamatan Labuapi juga mulai ngeremon . Wilayah ini juga bertetangga dengan Kota Mataram dan merasakan kurang optimal mendapat per- hatian Pemkab Lobar. Salah satu potret disparitas pembang- unan di wilayah ini, tampak dari pembangunan jalan, sarana pendidikan, sarana kesehatan dan fasilitas umum yang dinilai warga belum memadai. Bersambung ke hal 5 Potret Kemiskinan Lobar GUBUK - Husni di depan gubuknya yang berpenghuni tiga KK. (Suara NTB/her) Kejati NTB Bidik Proyek Dermaga Labuhan Haji Lotim Diduga Bermasalah Mataram (Suara NTB) - Cukup lama dihembuskan bermasalah, proyek Dermaga Labuhan Haji ,Lom- bok Timur (Lotim), akhirnya masuk bidikan Kejaksaan Tinggi NTB. Proyek senilai Rp 82.331.000.000 itu bahkan sudah masuk tahap permintaan keterang- an panitia dan pelibatan ahli konstruksi untuk cek fisik. Informasi sumber Suara NTB menyebutkan, di Kejaksaan Tinggi NTB, kasus pembangunan dermaga itu pernah dilakukan ekspose melibat- kan semua pihak di internal Kejati, bersamaan dengan beberapa kasus korupsi lainnya. Dari ekspose itu, terungkap sudah banyak dokumen, diantaranya surat perjanjian kontrak antara Pemkab Lotim Cq. Bappeda Lotim dengan PT.CGA sebagai pelaksana proyek yang dilaksanakan mulai tahun 2007 lalu. Informas- inya, kesimpulan sementara, ada dugaan pel- anggaran Kepres 80 Tahun 2003 Jo Perpres 54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa. ‘’Bidang yang dibidik, terkait beberapa spek di pembangunan dermaga itu,” kata sumber di Kejati NTB, sembari menambahkan, proyek ini sudah masuk bidikan sejak Januari 2013 lalu. Bersambung ke hal 5 TAK TERURUS - Kondisi Dermaga Labuhan Haji Lotim yang tak teru- rus. Kini kasus ini menjadi salah satu bidikan Kejati NTB. Rekonstruksi Pembunuhan Janda Saat Dibakar, Korban Masih Bernyawa Mataram (Suara NTB) - Kasus pembunuhan dan pembaka- ran di dekat Makam Batulayar, Lom- bok Barat (Lobar), dengan korban Hamidah (27) direkonstruksi Sabtu (18/5). Dalam reka ulang 54 adegan itu, terkuak bahwa pelaku memang sudah berniat membunuh korban. Sa- disnya, korban dibakar dalam kondisi masih bernyawa. Tujuannya mem- bunuh, demi menghindar dari tang- gung jawab untuk menikahi korban yang sudah hamil enam bulan. Rekonstruksi yang dimulai sekitar Pukul 11.00 Wita, AH hadir sendiri tan- pa didampingi kuasa hukum.Diawali dengan adegan pertama korban dibon- REKONSTRUKSI - Salah satu adegan rekonstruksi pembunu- han sadis yang berlangsung di dekat Makam Batulayar. (Suara NTB/ars) ceng dan sempat berhenti di Hotel Santosa Senggigi. Saat itu, waktu menunjukkan pukul 02.00 Wita dini hari.Menggunakan sepeda motor, AH kemudian mengajak korban berputar putar di kawasan wisata itu, sampai akhirnya berhenti di tikungan Makam Batulayar. Di sebuah bilik proyek itu, korban diajak berhubungan badan. Saat itulah terjadi cekcok. Karena kor- ban yang terlanjur hamil minta dini- kahi oleh AH yang sudah beristri dengan dua anak. Adegan inti diperagakan detail, ketika pelaku mengambil linggis yang dihantam pada bagian kepala belakang. Korban yang jatuh terlen- tang kemudian ditusuk dengan ling- gis yang sama ke bagian leher. Pel- aku kemudian keluar membeli bensin dan menumpahkan ke tubuh janda tersebut yang sudah ditum- puk dengan kain dan vinil iklan. Proses rekonstruksi dijaga ketat aparat Polres Lobar dan Polsek Seng- gigi. Warga yang penasaran berusa- ha mendekat. Sejak dimulai rekon- struksi hingga selesai, warga yang memang penasaran berjubel, bahkan harus naik ke areal makam. Pelaku saat dikeluarkan dari lokasi rekon- struksi sempat diteriaki warga. Sementara Kasat Reskrim Polres Lobar, Iptu Windy Tjahyadi,SE men- gatakan, dari rangkaian adegan itu memang sudah ada perencanaan un- tuk membunuh. ‘’Setelah dipukul dan dibacok dengan linggis, korban dibakar. Saat dibakar itu, korban masih bernyawa,’’ sebut Kasatreskrim. Mengenai ada dugaan tersangka mengalami gangguan jiwa, pihaknya mengatakan, kondisi psikologi pelaku baik - baik saja. Hal lain yang ter- ungkap, tersangka memang sejak awal sudah berniat membunuh. (ars) Giri Menang (Suara NTB) - Lombok Barat (Lobar) tidak hanya dikenal sebagai des- tinasi wisata andalan di NTB. Garis pantainya tidak saja indah, lautnya juga kaya akan hasil laut, seperti mutiara, rumput laut serta biota laut seperti terumbu karang, ikan hias dan lainnya. Biota laut yang melimpah tidak saja dipasarkan di pasar lokal dana nasional. Tetapi juga dipa- sok hingga ke luar negeri seperti Asia hingga Eropa. Namun ironisnya, pengiriman hasil laut itu tak ter- catat resmi di Dinas Perikanan dan Kelautan setempat. Pasalnya, ada indikasi pengiriman biota laut itu dilaku- kan secara tersembunyi dengan cara diselundupkan. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lobar, melalui Kepala Seksi (Kasi) Konservasi dan Tata Ruang, Muslim ST, M.Si, dikonfirmasi Minggu (19/5) menjelaskan, letak kelemahan pemasaran biota laut, pada aturan tentang tata kelola perdagangan biota laut di bawah lembaga Sites, lem- baga yang mengatur tata kelola hasil laut. Perdagangan se- jak lama dilaksanakan oleh Kementerian Kehutanan, mela- lui izin yang diberikan kepada Dirjen PHKA. PHKA sendiri, Bersambung ke hal 5 Biota Laut Lobar Diduga Diselundupkan ke Asia hingga Eropa (Suara NTB/rus) TGB-Amin Raih 44,31 Persen Suara Mataram (Suara NTB) - Perolehan suara pasangan TGB-Amin di Pilkada NTB 2013 tidak jauh berbeda dengan per- olehan suara berdasarkan hasil quick count oleh dua lembaga sur- vei yaitu Konsultan Citra Indo- nesia (KCI – LSI Network) deng- an Jaringan Suara Indonesia (JSI). Hasil sementara yang diperoleh Suara NTB, duet TGB- Amin unggul telak dengan per- olehan 44,31 persen suara. Data yang dikutip Suara Rekap Kecamatan NTB dari rekap perolehan suara seluruh kecamatan yang dihimpun oleh TGB Center memperlihatkan pasangan TGB-Amin memperoleh 1.040.386 suara (44,31 pers- en). Sementara, pasangan Zul- Ichsan meraih 623.249 suara (26,54 persen). Posisi ketiga diraih pasangan Harum de- ngan 498.671 suara (21,24 per- sen) dan pasangan SJP-Johan dengan 185.921 (7,92 persen). Bersambung ke hal 5 Dipersilahkan Menggugat Koordinasi dengan Pusat HARI ini KPU Kabupaten/Kota di NTB akan memulai rekapitu- lasi perolehan suara pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gu- bernur NTB di Pilkada NTB 2013. Meski dijadwalkan ber- langsung tiga hari, namun proses ini diyakini akan ber- langsung singkat dan bisa dirampungkan sehari. Demikian Ketua KPU NTB, Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si, yang dikon- firmasi Suara NTB, Minggu (19/5) kemarin. Fauzan menjelaskan bahwa kemarin selu- ruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bersambung ke hal 5 PEMERINTAH Kabupaten Lombok Utara (KLU), meng- klaim belum mengambil lang- kah atas Surat Edaran Ment- eri Dalam Negeri (Mendagri) menyangkut larangan mem- fotokopi E-KTP. E-KTP meru- pakan barang baru di Indo- nesia, maka Pemda KLU dira- sa perlu berkoordinasi dengan pemerintah pusat. “Surat Edaran E-KTP baru kita terima, jadi persoalan ini harus kita bicarakan. Yang jelas, kita di KLU men- dukung edaran pe- merintah itu,” Bersambung ke hal 5 (Suara NTB/dok) H. Najmul Akhyar Fauzan Khalid

description

Diduga Bermasalah Kejati NTB Bidik Proyek Dermaga Labuhan Haji Lotim

Transcript of SUARA NTB 20 MEI 2013

Page 1: SUARA NTB 20 MEI 2013

SUARA NTB 12 HALAMANNOMOR 63 TAHUN KE 9

HARIAN UNTUK UMUMTERBIT SEJAK 1 MARET 2004LANGGANAN LOMBOK Rp. 40.000 SUMBAWA Rp. 45.000ECERAN Rp 2.500

Online :http://www.suarantb.comE-mail: [email protected]

Pengemban Pengamal PancasilaSENIN, 20 MEI 2013 TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

LANGGANAN

Mataram dan sekitarnya

ungiHub :

0370-639543

OOOOOKKKKKOOOOOHHHHHT

KOOOOOMMMMMEEEEENTNTNTNTNTAAAAARRRRR

Gubuk dari Triplek Dihuni Tiga KKJAUH dari pusat pemerin-

tahan, jauh pula dari pelayan-an. Tak terbantahkan memangpendapat yang menyebutkan,pembangunan hanya menggeli-at di daerah yang dekat denganpusat pemerintahan saja.

Begitulah gambaran pem-bangunan yang tampak diLombok Barat (Lobar). Hal inibukan tanpa dasar. Faktanyanyata terlihat di dua kecama-tan yakni Gunung Sari danBatulayar yang bertetanggadengan Kota Mataram pernahmenyuarakan pindah ke KotaMataram, lantaran merasatidak diperhatikan karena jauhdari pusat pemerintahan.

Tidak saja Gunung Sari danBatulayar yang ‘’ngambek’’ kare-na merasa tidak diperhatikanPemkab Lobar. Warga diwilayah Kecamatan Labuapijuga mulai ngeremon . Wilayahini juga bertetangga denganKota Mataram dan merasakankurang optimal mendapat per-hatian Pemkab Lobar. Salahsatu potret disparitas pembang-unan di wilayah ini, tampak daripembangunan jalan, saranapendidikan, sarana kesehatandan fasilitas umum yang dinilaiwarga belum memadai.Bersambung ke hal 5

Potret Kemiskinan Lobar

GUBUK - Husni di depan gubuknyayang berpenghuni tiga KK.

(Sua

ra N

TB/h

er)

Kejati NTB BidikProyek Dermaga

Labuhan Haji Lotim

Diduga Bermasalah

Mataram (Suara NTB) -Cukup lama dihembuskan bermasalah, proyek Dermaga Labuhan Haji ,Lom-

bok Timur (Lotim), akhirnya masuk bidikan Kejaksaan Tinggi NTB. Proyeksenilai Rp 82.331.000.000 itu bahkan sudah masuk tahap permintaan keterang-an panitia dan pelibatan ahli konstruksi untuk cek fisik.

Informasi sumber Suara NTB menyebutkan,di Kejaksaan Tinggi NTB, kasus pembangunandermaga itu pernah dilakukan ekspose melibat-kan semua pihak di internal Kejati, bersamaandengan beberapa kasus korupsi lainnya.

Dari ekspose itu, terungkap sudah banyakdokumen, diantaranya surat perjanjian kontrakantara Pemkab Lotim Cq. Bappeda Lotimdengan PT.CGA sebagai pelaksana proyek yang

dilaksanakan mulai tahun 2007 lalu. Informas-inya, kesimpulan sementara, ada dugaan pel-anggaran Kepres 80 Tahun 2003 Jo Perpres 54Tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa.‘’Bidang yang dibidik, terkait beberapa spek dipembangunan dermaga itu,” kata sumber diKejati NTB, sembari menambahkan, proyek inisudah masuk bidikan sejak Januari 2013 lalu.Bersambung ke hal 5

TAK TERURUS - Kondisi DermagaLabuhan Haji Lotim yang tak teru-rus. Kini kasus ini menjadi salahsatu bidikan Kejati NTB.

Rekonstruksi Pembunuhan Janda

Saat Dibakar, Korban Masih BernyawaMataram (Suara NTB) -

Kasus pembunuhan dan pembaka-ran di dekat Makam Batulayar, Lom-bok Barat (Lobar), dengan korbanHamidah (27) direkonstruksi Sabtu(18/5). Dalam reka ulang 54 adeganitu, terkuak bahwa pelaku memangsudah berniat membunuh korban. Sa-disnya, korban dibakar dalam kondisimasih bernyawa. Tujuannya mem-bunuh, demi menghindar dari tang-gung jawab untuk menikahi korbanyang sudah hamil enam bulan.

Rekonstruksi yang dimulai sekitarPukul 11.00 Wita, AH hadir sendiri tan-pa didampingi kuasa hukum.Diawalidengan adegan pertama korban dibon-

REKONSTRUKSI - Salah satuadegan rekonstruksi pembunu-han sadis yang berlangsung didekat Makam Batulayar.

(Sua

ra N

TB/a

rs)

ceng dan sempat berhenti di HotelSantosa Senggigi. Saat itu, waktumenunjukkan pukul 02.00 Wita dinihari.Menggunakan sepeda motor, AHkemudian mengajak korban berputarputar di kawasan wisata itu, sampaiakhirnya berhenti di tikungan MakamBatulayar. Di sebuah bilik proyek itu,korban diajak berhubungan badan.Saat itulah terjadi cekcok. Karena kor-ban yang terlanjur hamil minta dini-kahi oleh AH yang sudah beristridengan dua anak.

Adegan inti diperagakan detail,ketika pelaku mengambil linggisyang dihantam pada bagian kepalabelakang. Korban yang jatuh terlen-tang kemudian ditusuk dengan ling-gis yang sama ke bagian leher. Pel-aku kemudian keluar membelibensin dan menumpahkan ke tubuhjanda tersebut yang sudah ditum-puk dengan kain dan vinil iklan.

Proses rekonstruksi dijaga ketataparat Polres Lobar dan Polsek Seng-gigi. Warga yang penasaran berusa-ha mendekat. Sejak dimulai rekon-struksi hingga selesai, warga yangmemang penasaran berjubel, bahkanharus naik ke areal makam. Pelakusaat dikeluarkan dari lokasi rekon-struksi sempat diteriaki warga.

Sementara Kasat Reskrim PolresLobar, Iptu Windy Tjahyadi,SE men-gatakan, dari rangkaian adegan itumemang sudah ada perencanaan un-tuk membunuh. ‘’Setelah dipukul dandibacok dengan linggis, korbandibakar. Saat dibakar itu, korbanmasih bernyawa,’’ sebut Kasatreskrim.

Mengenai ada dugaan tersangkamengalami gangguan jiwa, pihaknyamengatakan, kondisi psikologi pelakubaik - baik saja. Hal lain yang ter-ungkap, tersangka memang sejakawal sudah berniat membunuh. (ars)

Giri Menang (Suara NTB) -Lombok Barat (Lobar) tidak hanya dikenal sebagai des-

tinasi wisata andalan di NTB. Garis pantainya tidak sajaindah, lautnya juga kaya akan hasil laut, seperti mutiara,rumput laut serta biota laut seperti terumbu karang, ikanhias dan lainnya. Biota laut yang melimpah tidak sajadipasarkan di pasar lokal dana nasional. Tetapi juga dipa-sok hingga ke luar negeri seperti Asia hingga Eropa.

Namun ironisnya, pengiriman hasil laut itu tak ter-catat resmi di Dinas Perikanan dan Kelautan setempat.Pasalnya, ada indikasi pengiriman biota laut itu dilaku-kan secara tersembunyi dengan cara diselundupkan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lobar, melaluiKepala Seksi (Kasi) Konservasi dan Tata Ruang, MuslimST, M.Si, dikonfirmasi Minggu (19/5) menjelaskan, letakkelemahan pemasaran biota laut, pada aturan tentang tatakelola perdagangan biota laut di bawah lembaga Sites, lem-baga yang mengatur tata kelola hasil laut. Perdagangan se-jak lama dilaksanakan oleh Kementerian Kehutanan, mela-lui izin yang diberikan kepada Dirjen PHKA. PHKA sendiri,Bersambung ke hal 5

Biota Laut LobarDiduga Diselundupkanke Asia hingga Eropa

(Suara NTB/rus)

TGB-Amin Raih44,31 Persen SuaraMataram (Suara NTB) -

Perolehan suara pasanganTGB-Amin di Pilkada NTB 2013tidak jauh berbeda dengan per-olehan suara berdasarkan hasilquick count oleh dua lembaga sur-vei yaitu Konsultan Citra Indo-nesia (KCI – LSI Network) deng-an Jaringan Suara Indonesia(JSI). Hasil sementara yangdiperoleh Suara NTB, duet TGB-Amin unggul telak dengan per-olehan 44,31 persen suara.

Data yang dikutip Suara

Rekap Kecamatan

NTB dari rekap perolehansuara seluruh kecamatan yangdihimpun oleh TGB Centermemperlihatkan pasanganTGB-Amin memperoleh1.040.386 suara (44,31 pers-en). Sementara, pasangan Zul-Ichsan meraih 623.249 suara(26,54 persen). Posisi ketigadiraih pasangan Harum de-ngan 498.671 suara (21,24 per-sen) dan pasangan SJP-Johandengan 185.921 (7,92 persen).Bersambung ke hal 5

Dipersilahkan Menggugat

Koordinasi dengan Pusat

HARI ini KPU Kabupaten/Kotadi NTB akan memulai rekapitu-lasi perolehan suara pasanganCalon Gubernur dan Wakil Gu-bernur NTB di Pilkada NTB2013. Meski dijadwalkan ber-langsung tiga hari, namunproses ini diyakini akan ber-langsung singkat dan bisadirampungkan sehari.

Demikian Ketua KPUNTB, Fauzan Khalid,S.Ag, M.Si, yang dikon-firmasi Suara NTB,Minggu (19/5) kemarin.Fauzan menjelaskanbahwa kemarin selu-ruh Panitia PemilihanKecamatan (PPK)Bersambungke hal 5

PEMERINTAH KabupatenLombok Utara (KLU), meng-klaim belum mengambil lang-kah atas Surat Edaran Ment-eri Dalam Negeri (Mendagri)menyangkut larangan mem-fotokopi E-KTP. E-KTP meru-pakan barang baru di Indo-nesia, maka Pemda KLU dira-sa perlu berkoordinasi denganpemerintah pusat.

“Surat Edaran E-KTP barukita terima, jadi persoalan ini

harus kita bicarakan. Yangjelas, kita di KLU men-

dukung edaran pe-merintah itu,”

Bersambungke hal 5

(Suara NTB/dok)

H. Najmul Akhyar

Fauzan Khalid

Page 2: SUARA NTB 20 MEI 2013

Halaman 2SUARA MATARAMSUARA NTB Senin, 20 Mei 2013

TAWARKAN PRODUK - Anggota Aspartan GoraSelaparang didampingi mahasiswa KKNmenawarkan produk hasil pertanian yang dijualpasar tani di Udayana, Minggu (19/5) kemarin.

Perbaiki Tiga Ruas Jalan,Dinas PU Siapkan Rp 6,5 Miliar

Mataram (Suara NTB) -Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh sudah menargetkan bahwa perbaikan

infrastruktur di Kota Mataram akan dirampungkan tahun 2013 ini. Terkaitwacana itu, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Mataram pun sudah mulaibersiap diri, salah satunya dengan menyiapkan perencanaan anggaran sebe-sar Rp 6,5 miliar untuk tiga ruas jalan yang memang menjadi prioritas.

Kepala Dinas PU Kota Mataram,Mahmuddin Tura, Sabtu lalu menyam-paikan, ketiga jalan yang kini menjadiprioritas adalah jalan Lalu Mesir diAbian Tubuh sepanjang 2 Km, JalanEster 100 meter, serta jalan di sebelahutara Kali Jangkuk sepanjang 1 Km.“Untuk ke tiga ruas jalan itu, kita

mendapat bantuan dari PemprovNTB,” katanya.

Karena anggaran bantuanPemprov sebesar Rp 6,5 mil-

iar itu akan masuk keAPBD Kota Mataram,maka pembangunan ketiga ruas jalan itu akandimasukkan padaAPBD Perubahan men-

datang. “Target kita selesaitahun ini,” cetusnya.

Dia menambahkan, jalanLalu Mesir yang ada di AbianTubuh memang kondisinyasudah rusak parah dan sangatmemprihatinkan. Karena itu-lah anggaran yang dibutuhkanuntuk pembangunan jalan itutidak sedikit. “Itu akan menja-di prioritas kita. Memang un-tuk saat ini belum, tapi itusudah masuk dalam APBDPerubahan,” tambahnya.

Selain ketiga ruas jalan itu,Mahmuddin Tura juga men-yampaikan, bahwa saat ini pi-haknya berkonsentrasi untuk

menyelesaikan 12 paketpengerjaan jalan. Dikatakan-nya, dari 12 paket itu, Sembi-lan paket sudah ada pe-menangnya, sementara tiga si-sanya harus dilakukan tenderulang. “Diulang karena pem-borong yang mengajukanpenawaran tidak memenuhipersyaratan,” ujarnya.

Dia melanjutkan, ke 12 pa-ket itu sendiri adalah penger-jaan jalan hotmix yang terse-bar di Kota Mataram. Dalam12 paket itu, beberapa diant-aranya adalah jalan lingkun-gan yang memang peren-canaannya sudah masuk sebe-lumnya. “Paling tidak untuktender ulang itu membutuh-kan waktu 2 minggu,” ungkap-nya.

Pada bagian lain Mahmud-din Tura menyampaikan, un-tuk pembangunan Jalan Da-kota, anggarannya sudah di-

siapkan oleh Pemkot Mat-aram sebesar Rp 2 miliar. Diamemperkirakan, pengerjaanpembangunan Jalan Dakotaitu akan dimulai awal Junimendatang. “Kalau sudah ten-der selesai, ada pengumumanterus dilanjutkan masa sang-gah, itu tidak membutuhkanwaktu yang lama, paling awalJuni sudah mulai,” terangnyamenjelaskan proses tendertersebut.

Mengenai adanya pembe-basan lahan di Jalan itu, Ke-pala Dinas PU itu mengata-kan, bahwa pembebasan lah-an sudah tidak ada masalah.Pasalnya, pihaknya sudah merintis pembebasan lahansejak awal tahun 2012 lalu.“Sekarang sudah selesai pem-bayaran, tinggal pengerjaanfisik saja. Karena jalan hot-mix, paling tiga bulan sudahrampung,” tandasnya. (smd)

Aspartan Dambakan Bantuan OperasionalMataram (Suara NTB) -

Asosiasi Pasar Tani (As-partan) Gora Selaparangtetap eksis. Meskipun dalamoperasionalnya, Aspartan ker-ap dihadapkan pada kendalabiaya operasional dan jugalokasi. Bahkan, menurut Ket-ua Aspartan Gora Selaparang,Ki Agus Ahmad kepada SuaraNTB, Minggu (19/5) kemarin,lokasi Aspartan sudah tigakali berpindah tempat.

Ia berharap, ada satu tem-pat yang jelas untuk Aspartansupaya bisa memasarkanproduk pertaniannya. Sebab,saat ini, penjualan produk per-tanian seperti buah, sayur,bunga dan produk olahan hasilpertanian masih berpencar-pencar akibat nihilnya tempatyang representatif untuk me-nampung semua pedagang.

Selain tempat, Ki Agus Ah-mad sebagai Ketua AspartanGora Selaparang periode2013-2016 berharap ada ban-tuan biaya operasional dari pe-merintah. Sebab, untuk seka-li operasional dengan dua ten-da saja, pihaknya harusmerogoh kocek sekitar Rp 50ribu. Saat ini, Aspartan me-miliki fasilitas tenda sebany-ak 35 unit. Tetapi tidak bisadimanfaatkan semuanya aki-

Tiga Kali Pindah Tempat

bat tidak adanya lokasi yangjelas.

Setiap hari Minggu, Aspar-tan memanfaatkan salah satutrotoar di Udayana untukmenggelar berbagai produk ha-sil pertanian mereka. ‘’Apalagikalau tendanya banyak,’’ ujarn-ya di sela-sela kegiatan PasarTani di Jalan depan monumenBumigora Udayana Mataram.Memang, lanjutnya, selain ten-da, ada bantuan kendaraanroda tiga untuk mobilisasiproduk pertanian ke pasartani. Namun demikian, bantu-an itu bersifat pinjam pakai,bukan hibah. Udayana, lanjutdia, sangat berpotensi menja-di lokasi pasar tani. Akan teta-pi yang menjadi kesulitan As-partan adalah tidak tersedian-ya lahan yang lebih luas. As-partan berencana mengkordi-nasikan hal ini dengan pihakApkli (Asosiasi Pedagang KakiLima).

Dikonfirmasi di tempatyang sama, Kepala Bidang Per-tanian, Endang didampingiSite Manager Aspartan GoraSelaparang I Gede Wirrada,SP., mengatakan, dulunya me-mang sempat ada bantuan op-erasional dari pemerintah pu-sat melalui Dinas PertanianProvinsi NTB. ‘’Tapi untuk

yang sekarang ini, saya belumtahu. Belum saya cek,’’ akuWirrada. Ditambahkan En-dang, bantuan operasional se-betulnya dihajatkan untukmerangsang kemandirian As-partan.

Sayangnya, bantuan ini ru-panya membuat terlena. Seh-ingga, Aspartanpun tetapmengharapkan adanya bantu-

(Sua

ra N

TB/fi

t)

Ruang Perawatan Kelas III RSUD Kota Mataram Segera Dibangun

an operasional. Pihaknya,kata Endang, pernah menga-jak pengurus Aspartan GoraSelaparang untuk studi band-ing ke Aspartan di LembangJawa Barat. PerkembanganAspartan di sana bisa dika-takan berkebalikan denganAspartan Gora Selaparang.

‘’Aspartan Lembang sudahsangat mandiri. Bantuan han-

ya satu kali dua kali, setelahitu mereka mandiri,’’ cetusn-ya. Bahkan pasar retail untukproduk pertanian di sana,banyak dikuasai Aspartan.Aspartan Gora Selaparangbukan tidak mungkin bisamencontoh keberhasilan As-partan Lembang sepanjangmemang ada kreativitas daripengurus Aspartan. (fit)

Mataram (Suara NTB) -Rencana penambahan ruang

perawatan untuk pasien kelasIII di RSUD Kota Mataramakan segera terealisasi. Menu-rut Sekda Kota Mataram, H.L.Makmur Said, Sabtu (18/5) lalu,rencananya pembangunantersebut akan dimulai bulan iniberdasarkan hasil kesepakatanyang telah diambil.

Dia mengatakan, pe-menang tender untuk pemban-gunan ruang tambahan untukpasien kelas III RSUD Kota

Mataram sebenarnya sudahada. Hanya saja, kata dia, pi-hak RSUD Kota Mataram be-lum memberikan laporan ter-kait siapa pemenang tenderyang dimaksud. “Tender sudahada pemenangnya, cuma be-lum dilaporkan siapa pe-menangnya,” katanya.

Kendati demikian, belumadanya laporan terait siapapemenang tender dipastikantidak akan mengganggu per-encanaan yang sudah disusundengan matang oleh pihakPemkot Mataram dalam halini pihak RSUD Kota Mat-aram. “Yang jelas pembang-unan akan disegerakan. Kalausudah ada pemenang tenderpaling waktunya tidak lama,”katanya optimis.

Jika pembangunan ruangtambahan RSUD Kota Mat-

aram dimulai bulan ini, Sek-da berkeyakinan bahwa pem-bangunan bisa diselesaikanpada tahun ini. “Kita inginnyabisa disegerakan. Kami harapbulan ini sudah mulai, dantarget kita bisa diselesaikantahun ini juga,” tambahnya.

Seperti diketahui, beberapawaktu lalu pihak Pemkot Ma-taram sudah membuka tenderuntuk pembangunan penam-bahan ruang perawatan kelasIII RSUD Kota Mataram.Sistem lelang itu pun dilaku-kan melalui layanan pengada-an secara elektronik (LPSE).

Untuk membangunan tam-bahan ruang perawatan kelasIII itu, anggaran yang disiapkanmencapai Rp 10 miliar. Ren-cananya, pihak pemkot akanmembangun ruang perawatanitu dalam dua lantai dengan

SEPERTI diketahui, hari Sabtu oleh Pemkot Mataram di-jadikan sebagai hari gotong royong. Terkait itu, hampir selu-ruh kecamatan dan kelurahan di Kota Mataram komit melak-sanakan program tersebut. Kegiatan gotong royong oleh Lu-rah Pejeruk, H. Abdul Wahab, SH dijadikan ajang untuk men-ingkatkan partisipasi masyarakat dalam berbagai hal.

Ditemui beberapa waktu lalu, Abdul Wahab mengatakan,saat ini Kelurahan yang dipimpinnya ditunjuk sebagai wakilKota Mataram untuk mengikuti Lomba Kelurahan Terpadutingkat Provinsi NTB. Namun, dia menyanggah jika kegiatangotong royong yang sering digelar setiap Sabtu itu hanya un-tuk mengejar predikat juara. Menurut dia, membangun kesa-daran masyarakat adalah yang terpenting.

Menurut dia, kegiatan gotong royong itu bertujuan untukmenumbuhkan kekompakan warga dengan organisasiserta kepala lingkungan yang ada di Kelurahan Pejerukuntuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang ber-sih, indah dan lestari. “Kebersihan tidak tercipta denganhanya seorang diri, karena kebersihan akan bisa dirasa-

kan bersama-sama dengan wargamasyarakat lainnya, jadi untuk mem-

bersihkan lingkungan harus-lah dilakukan secara bersa-ma-sama pula,” jelasnya.

Dia menambahkan, kegiatangotong royong merupakan bagiandari program Pemkot Mataram dalammewujudkan program LingkunganSampah Nihil (Lisan). Kegiatan go-

tong royong ini memang sengaja ter-us digenjot untuk menunjukkan

kekompakan warga KotaMataram dalam menduku-ng program yang telah di-canangkan oleh WalikotaMataram. “Banyak man-faat yang bisa kita ambildari gotong royong, mu-lai dari lingkungan yangbersih hingga ke kese-hatan warga yang me-mang menjadi hal yangsangat penting pula,”

pungkasnya. (smd)

Bukan untuk Mengejar Juara

menyediakan fasilitas 64 bed,di mana masing-masing kamarakan memiliki lima bed.

Walikota Mataram, H.Ahyar Abduh, dalam sebuahkesempatan juga pernah men-yampaikan, pembangunan ru-ang perawatan tambahan un-tuk kelas III RSUD Kota Mat-aram adalah bentuk keberpi-hakan Pemkot terhadapmasyarakat Kota Mataram.Penambahan ruang kelas IIIitu dikatakannya adalah un-tuk pasien yang kurang mam-pu untuk mendapat pelayan-an kesehatan secara gratis.“Ini untuk masyarakat KotaMataram saja, kalau dari luarya tentunya bayar,” katanya.

Lebih lanjut disampaikanWalikota, pemberian pelayan-an gratis bagi pasien kelas IIIsudah dipikirkan secara ma-

tang. Hal itu, kata dia ber-kaitan dengan perhitunganjumlah riil masyarakat pe-megang kartu Jamkesdamaupun Jamkesmas. (smd)

(Suara NTB/dok)H.L. Makmur Said

Mataram (Suara NTB) -Dua hari setelah peram-

pokan dialami DosenFakultas Teknik Unram,aksi yang sama muncullagi. Korban kali ini, gurudi Jalan Ade Irma Suryanigang Pandawa Lima Kelu-rahan Mojok Mataram.Dari kejadian ini, korbanmengalami luka robek bagi-an kepala belakang dansalah satu jarinya putus.Sementara pelaku Sodri(28), selain babak belur di-hajar massa, juga ditembakkaki kanannya. Pembantukorban, Izah diinterogasiuntuk ditelusuri perannya.

Informasi dari sejumlahwarga di TKP, aksi berlang-sung tidak biasanya, petangsekitar Pukul 08.30 wita.Saat itu korban Hj Sundawanberama pembantunya, Izahdi dalam rumah. Tiba tibapelaku masuk melalui pintubelakang dan menuju kamarkorban. Korban yang usianya60 tahun sebenarnya sudahtak berdaya, namun tetap di-aniaya pelaku. Punggung be-lakang korban dibacok, kepa-la korban juga ditimpuk batahingga robek.

Meski sudah luka

Korban Dibacok, Pelaku DitembakPerampok Beraksi Lagi

parah, korban sempat mela-wan dan berusaha membukacadar. Namun upaya korbantak berhasil, malah satu jari-nya putus digigit pelaku.

Dari kamar korban, pelakumengambil dompet yang isinyahandphone, jam tangan tua danAl Qur’an digital. Setelah me-ngambil dompet, pemuda asalPraya Lombok Tengah ini beru-saha kaburr dengan sepedamo-tor Honda Beat warna HitamMerah, yang di parkir di gangdepan rumah korban.

Dedi, anak korban menutur-kan, ibunya di kamar tersebutsedang menonton tv. Ia menye-but ada kejanggalan, seolaholah pelaku sudah tau kondisirumah. Pelaku tidak masukmelalui gerbang rumah ibunya,namun masuk melalui gerbangrumahnya yang belum digem-bok pembantu, “Pelaku masuklewat gerbang rumah saya, ke-mudian masuk ke rumah ibu.Anehnya, tia tau ada jalurmenuju pintu belakang kemu-dian masuk ke kamar ibusaya,” tutur Dedi, sembari ber-harap pelaku dihukum seber-at beratnya, karena tega me-nganiaya ibunya yang sudahsenja hingga luka parah.

Kronologi kejadian lanju-

tan, saat berusaha kaburr,Abdul Malik, warga setempatyang mengetahui kejadian itu,berusaha menghentikan pel-aku dengan merampas motoryang dipakai. Senpat terjaditarik menarik motor, Marzu-ki dilempar dengan beling,namun berhasil mengelak.“Karena motor ditahan, pel-aku kaburr dengan berlari.Tapi sudah ada warga yangberkerumum mengeroyoknya,”kata Ani, istri Abdul Malik,tetangga korban.

Pelaku pun disiksa, sekujurtubuhnya dibogem, kepaladibenturkan ke tembok. Namunaksi warga terhenti setelah pa-troli dan tim Buser Polres Mat-aram dibantu Polda NTB ber-hasil nengevakuasi pelaku dandilarikan ke RS Bhayangkara.Namun saat akan dibawa kerumah sakit, pelaku berusahatetap kabur hingga kaki kanan-nya ditembak.

Masih keterangan warga,pelaku yang diperkirakan tidaksendiri, sempat membuang kun-ci T di halaman rumah. Sehing-ga diperkirakan, selain meram-pok perhiasan, pelaku jugahendak mencuri sepedamotor.

Sementara pelaku dilari-kan ke RS Bhayangkara, kor-

ban dilarikan ke RS RisaMataram, untuk dijahitbagian kepala belakangyang robek. Pihak keluargamemastikan, korban sudahbisa berkomunikasi.

Kasus ini kini ditanganiPolres Mataram, dan masihdikembangkan komplotan-nya. Sementara Izah, pem-bantu korban masih diinter-ogasi guna memastikanketerkaitannya. Salah satupetunjuk yang mencuriga-kan, beberapa saat sebelumkejadian Izah masih berko-munikasi via ponsel denganseseorang. Warga juga me-lihat pada waktu yang samapelaku mondar mandir digang rumah tersebut.

Kapolres MataramAKBP Kurnianto Purwoko,SH yang dikonfirmasi mem-benarkan aksi perampokandan penganiayaan beratterhadap Hj Sundawan itu.Namun kasusnya masihdiproses unit Jatanras Pol-da NTB. “Kami belum adapelimpahan dari Polda,”pungkasnya. Namundemikian, setelah kasus ituditangani, pihaknya akanmengembangkan ke pelakulainnya. (ars)

SETELAH berhasil menyabet juara pada mata pelajaranFisika di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Provin-si NTB, Kevin Andika Hartono siswa kelas VIII SMP KristenAletheia Ampenan akan membawa nama NTB di ajang OSNtingkat nasional. Kevin akan bertanding dengan seluruh siswadari 33 provinsi lain pada OSN yang akan diselenggarakantanggal 15-21 Mei 2013 mendatang.

Untuk dapat mahir dan meraih prestasi pada mata pelajaranfisika, Kevin memiliki trik tersendiri. Selain menghafalkan rumusdan intens mengerjakan latihan soal, Kevin juga sering melaku-kan berbagai eksperimen untuk dapat memecahkan soal-soalyang sulit. “Sering latihan soal dan melaku-kan eksperimen biar terbiasa dan mudahngapalinnya,” terang Kevin.

Selain belajar dan melakukan ek-sperimen sendiri, siswa kelahiran23 April 1999 ini mulai digemblengdengan mengerjakan latihan-lati-han soal fisika. Tidak hanya soalfisika SMP, menjelang OSN Nasion-al ini Kevin kian gencar berlatifmengerjakan beberapa soal fisi-ka tingkat SMA. Semuanya di-pelajari untuk persiapanmaju dalam OSN tingkatnasional.

Dengan prestasiyang telah diraihnyadalam OSN tingkatprovinsi, Kevin akanmenjadi salah satutim OSN NTB yangakan berkompetisidi ajang OSN tingkatnasional mata pelaja-ran Fisika. (nia)

Sering Latihan

(Sua

ra N

TB/s

md)

H. Abdul Wahab

(Sua

ra N

TB/n

ia)

Kevin Andika Hartono

Mahmuddin Tura

Page 3: SUARA NTB 20 MEI 2013

SUARA PULAU LOMBOKSUARA NTB Senin, 20 Mei 2013 Halaman 3

Selong (Suara NTB) -Senin (20/5) ini, KPU

Lombok Timur (Lotim) akanmenggelar rekapitulasi per-olehan suara empat kandi-dat pasangan Calon Bupati(Cabup) dan Calon WakilBupati (Cawabup) Lotim.Hasil rekapitulasi dilaku-kan melalui rapat pleno ter-buka di kantor KPU dan siapakan diumumkan.

Anggota KPU Lotim, H.Hidayatullah, kepada Suara

Hari Ini, KPU Lotim Rekapitulasi Perolehan SuaraNTB, Sabtu (18/5), menjelas-kan, proses pemilihan Cabupdan Cawabup Lotim telah di-jalankan sangat terbuka. Bah-kan, ujarnya, penghitungansuara di tingkat TPS, PPS danPPK telah menghadirkan se-mua saksi dari masing-mas-ing pasangan calon. Ditambahlagi dengan kehadiran PanitiaPengawas Pemilu (Panwaslu).

H. Hidayatullah menegas-kan, pada Sidang Pleno KPUhari ini, KPU hanya melaku-

kan proses rekapitulasi suarayang telah diserahkan daritingkat Panitia PemilihanKecamatan (PPK). Ia memas-tikan, KPU tidak lagi melaku-kan penghitungan ulang. Jikaada yang melayangkan protesterhadap hasil rekapitulasisuara, disarankan untukmenggugat ke MahkamahKonstitusi (MK). “Hitung ul-ang itu tidak mungkin, kare-na proses rekap sudah sangatterbuka. Semua saksi juga te-

lah memegang hasil rekap,”terang Hidayatullah.

Diketahui, pascapencob-losan Senin (13/5) lalu, pros-es rekapitulasi suara lang-sung dilakukan ke tingkatPPS. Sebanyak 1.178 TempatPemungutan Suara (TPS) se-Lotim telah usai. Begitu pundi 254 Panitia PemungutanSuara (PPS) di tingkat desadan kelurahan serta 20 PPKdi tingkat kecamatan, telahselesai dilakukan. (rus)

(Suara NTB/kir)PERLEBAR JALAN - Pelebaran jalan di Kota Praya Lombok Tengah (Loteng) sudah dimulai. Proyek yangdidanai dari APBN ini diperkirakan bakal menelan dana tidak kurang dari Rp 24 miliar dengan total panjangruas jalan yang akan diperlebar sekitar 7 km lebih. Pelebaran jalan dimulai dari Taman Biao Praya sampaijalur bypass Bandara Internasional Lombok di Desa Batujai. Tampak alat berat sedang mengali bagian pinggirruas jalan yang akan diperlebar.

Untuk itu, Pemkab Lotengberencana membentukBadan Narkotika Kabupaten(BNK). Bahkan, secara lisanPemkab Loteng sudah men-yampaikan usulan pemben-tukan BNK ke Pemprov NTBdan BNN Pusat. “Secaralisan kita sudah sampaikanrencana ini. Baik ke pemer-intah provinsi maupun keBNN pusat sendiri,” ungkapAsisten I Sekda Loteng. Ir. L.Moh. Amin, kepada SuaraNTB, Sabtu (18/5).

Terkait usulan tersebut,lanjutnya, direspons BNNPusat dan meminta Pemk-ab Loteng menyiapkan per-angkat pendukung gunamendukung rencana pem-bentukan BNK tersebut.“Dalam minggu ini juga ke-lengkapan administrasiusulan pembentukan BNKsudah kita kirim ke BNN pu-sat,” jelasnya.

Sekarang ini, lanjutnya,Pemkab Loteng segera mem-persiapkan perangkat pen-dukung, berupa sarana danprasarana kantor, termasuksumber daya manusia (SDM)-nya. Di mana untuk SDM, pe-

Peredaran Narkoba Mengkhawatirkan

Pemkab LotengSegera Bentuk BNK

Praya (Suara NTB) -Peredaran narkoba di wilayah Lombok Tengah (Loteng) dalam beberapa

tahun terakhir semakin mengkhawatirkan. Terlebih dengan keberadaan Ban-dara Internasional Lombok (BIL). Kondisi ini menjadikan Loteng sebagai pin-tu masuk sekaligus sebagai pasar peredaran barang haram tersebut.

(Suara NTB/dok)L. Moh. Amin

merintah daerah diminta me-nyiapkan satu orang pejabatsetingkat eselon III, ditam-bah Kepala Tata Usaha(KTU) serta pegawai dan pe-jabat fungsional.

Selain itu, Pemkab Lo-teng juga diminta memper-siapkan personel dari unsurkepolisian sebanyak 32 per-sonel. Mereka akan ditem-patkan di bagian pemberan-tasan dan pencegahan mas-ing-masing sebanyak 16 or-ang dan bagian pember-

dayaan masyarakat. Amin menjelaskan, pada

tahun ini BNN Pusat beren-cana membentuk 85 BNK diseluruh kabupaten/kota di In-donesia. Salah satunya BNKLoteng. Untuk itu, pihaknyaoptimis, pada tahun ini BNKLoteng sudah bisa terbentuk.

Diakuinya, ada empat as-pek yang menjadi alasan Lo-teng harus memiliki BNK.Pertama aspek konektivitas,di mana Loteng kini sudahmemiliki BIL yang sangatberpotensi sebagai pintumasuk peredaran narkoba.Kedua, dari aspek geografis,letak Loteng yang berada ditengah-tengah pula Lombok,berpotensi dimasuki pihakdari segala penjuru.

Selain itu, Loteng saat inisudah menjadi salah satudaerah tujuan wisata, sehing-ga akan sangat mudah disus-upi oleh para pengguna danpengedar narkoba. “Terakhir,Loteng merupakan salah satudaerah pengirim TKI terbesar.Di mana para TKI ini juga san-gat berpotensi dijadikan alatoleh para pengedar narkoba,”terangnya. (kir)

Giri Menang (Suara NTB) -Pemerataan pembangunan

di Lombok Barat (Lobar) masihtimpang, sasaran pemban-gunan masih dominan tertujupada daerah perkotaan. Semen-tara, daerah pinggiran terisolirluput dari perhatian. SepertiDusun Serero Desa SekotongTengah, Kecamatan Sekotong.Satu dari sekian banyak daer-ah terisolir di Lobar yang butuhperhatian. Konon warga yangtinggal di Dusun Serero adalahpendatang dari Bayan, ketikaitu mereka datang untuk men-cari kayu dan bermukim di tem-pat tersebut.

Untuk bisa mencapai DusunSerero butuh perjuangan, kare-na kondisi jalan rusak parah danterjal penuh kubangan lumpurlayaknya jalur off road. Sepertiperjalanan Suara NTB, Minggu(19/5) ketika berkunjung kedusun tersebut, harus melaluijalan yang terjal dan berlubang.

Jarak Dusun Serero dariKantor Camat Sekotong hanyasekitar 3,5 km. Namun, waktutempuh membutuhkan waktusekitar 30 menit menggunakankendaraan roda empat. Berbe-da jika menggunakan ken-daraan roba dua, waktu tempu-hnya lebih cepat.

Memulai perjalanan, ken-daraan Daihatsu Feroza yangkami tumpangi sudah disuguhitanjakan terjal berbatu. Berka-li-kali roda kendaraan tergelin-

Tanjung (Suara NTB) -Kalangan DPRD Kabupaten Lombok Utara (KLU) menilai

Dinas Kesehatan (Dikes) harusnya dilibatkan dalam programRumah Tidak Layak Huni (RTLH). Dikes dipandang lebihmemahami unsur kesehatan lingkungan dalam program pem-bangunan RTLH dalam korelasinya untuk menekan angkaTBC (tuberkulosis). “Sejauh ini, program pembangunan ru-mah kumuh yang banyak dianggarkan dari APBD maupunAPBN itu hanya sebatas menjalankan program tanpa mem-berikan efek manfaat yang sebenarnya. Dari tahun ke tahun,Bappeda dan Dinas Sosial terkesan tidak memperhatikanimplementasi dari program tersebut,” kritik Sekretaris Ko-misi I DPRD KLU, Ardianto, SH, Sabtu (18/5).

Dikatakannya, program RTLH tahun 2011 lalu programini sempat dipersoalkan, hingga berkasnya di meja lembagapenegak hukum. Bahkan, ujarnya, pelaksanaan program inisebatas formalitas, di mana SKPD menyalurkan dana danpembangunannya dieksekusi oleh penerima, sehingga dirasa-kan wajar bagi Komisi I, jika Dikes KLU harus dilibatkanuntuk memenuhi standar kesehatan. Ardianto menegaskan,unsur kesehatan lingkungan mestinya menjadi prasyaratkelayakan RTLH. Terlebih di tahun 2013 ini, anggaran yangdihabiskan untuk RTLH cukup besar, mencapai Rp 7 miliar.

Sebelumnya Kepala Dikes KLU, dr. H. Benny Nugroho S.,menyuarakan keinginannya untuk dilibatkan dalam programpembangunan rumah kumuh. Benny mensyaratkan aspek san-itasi lingkungan sangat penting dalam RTLH. “Penting untukdi bedah rumah kumuh ini, karena lingkungan yang kotor me-mudahkan berkembangbiaknya mikrobakteri tuberculosis. Kitasebenarnya ingin dilibatkan dalam program ini,” kata Benny.

Dalam penyataan sebelumnya menyangkut program TBCtahun 2013, Benny merasa prihatin mengingat di Kecama-tan Tanjung yang notabene merupakan Kecamatan Ibukotajustru program jambanisasi belum menyentuh seluruhmasyarakat. “Apakah ini juga berarti lingkungan tidak se-hat, iya, karena jamban tidak ada, warga buang hajat disembarang tempat. Harusnya SKPD terkait juga mempro-gramkan jambanisasi ini di tiap rumah yang mendapat pro-gram RTLH,” tandasnya. (ari)

150 KK Warga Dusun Serero Hidup Terisolir di Atas Gunung

(Suara NTB/her)JALAN RUSAK - Beginilah kondisi jalan memprihatin-kan menuju Dusun Serero. Bertahun-tahun kondisinyaseperti ini. Butuh perhatian serius dari pemerintah.

Program RTLH, DikesHarusnya Dilibatkan

cir dan terperosok ke kubanganlumpur. Karena kondisi jalantidak rata dan banyak lubang,sehingga penumpang harus ber-pegangan kuat-kuat. Begitu jugadi depan sudah menunggu tan-jakan yang lebih ekstrem. Bah-kan, kendaraan yang ditumpan-gi sempat ngadat, namun, kare-na sopirnya berpengalaman,medan sulit tersebut dapat di-lalui. Setelah melalui jalan yangrusak dan berbahaya, kami tibadi lokasi yang dituju, yakniDusun Serero.

Kepala Dusun Serero, AmakIda, mengungkapkan, jumlahwarga yang tinggal di dusuntersebut sebanyak 150 kepala

keluarga (KK) atau 450 jiwa.Diakuinya, bertahun-tahun

kondisi jalan tidak pernahberubah. Kendati ada perubahan,ujarnya, hanya diperbaiki padatitik tertentu saja. Pembuatanjalan itupun dilakukan secaraswadaya. “Dulu sekali saja diper-baiki karena longsor, itupun swa-daya masyarakat,”ungkapnya,Minggu (19/5).

Dari sekian jumlah KK itu,hampir sebagian besar berma-ta pencaharian sebagai penam-bang ilegal. Meski aktivitasnyamasuk kategori dilarang, namuntak dipungkiri semenjak dite-mukan lokasi pertambanganemas di daerah itu sedikit mem-

berikan pengharapan bagi war-ga. Perubahan ekonomi pun ter-jadi selama dua tahun terakhir.Banyak warga mulai memban-gun rumah batu hasil menjualemas hasil tambangnya. Na-mun banyak pula warga men-inggal menjadi tumbal longsorbatu emas itu.

Perubahan ekonomi di daer-ah ini berdampak pula pada so-sial. Semenjak adanya aktivitastambang itu, tingkat pencuriandi daerah itu sangat tinggi. “Tapibeberapa sejak setahun terakhiraman,”ujarnya. Hal ini pulamenjadi perhatian pemerintah,sehingga pengamanan di daer-ah ini cenderung ditingkatkan.

Namun yang lebih miris,kondisi pelayanan kesehatan.Tak ada satu pun posyandu didaerah ini, apalagi tenaga me-dis. Akibatnya, kalau ada war-ga yang sakit, mereka harus tu-run gunung. Apalagi jika ada ibuhamil yang mau melahirkan,mereka tidak bisa ke mana-mana. Dukun beranak merupa-kan andalan warga setempat.Hal ini bertentangan dengan ko-mitmen pemerintah dalamrangka menekan jumlah kema-tian ibu dan anak.

Begitu pula pelayanan pen-didikan, sekitar ratusan anak didusun itu mesti sekolah di SDNLoang batu yang jauh dari dusunitu. Anak-anak mesti melewatipegunungan dan lembah berjar-ak sekitar 1 km lebih dari tem-

pat tinggalnya. Di lain sisi, bany-ak anak-anak pula terancam pu-tus sekolah, karena pengaruhtambang itu. Banyak anak-anaklebih memilih menambang, kare-na menghasilkan uang lumayanbesar ketimbang sekolah.

Hal ini pula diakui Man (20),ia harusnya sudah lulus SMA,namun karena tergiur hasil tam-bang ia pun berhenti sekolahuntuk mencari emas. “Lebih baiksaya pergi nambang (cari emas)ketimbang sekolah,” ujarnya.

Sementara Amaq Alimah(55), dari tujuh anaknya hanyasatu yang lulus SMA. Ia meme-lihara ternak sebanyak 4 ekor,ia lebih memilih beternakketimbang mencari emas.

Di dusun ini hanya sebagiankecil saja warganya yang ber-tahan menjadi petani. Banyaklahan menganggur, karena dit-inggal pemiliknya mencariemas. Lahan ini tak produk-tif, padahal air terbilang cuk-up melimpah. Praktis perta-nian di daerah ini mati suri.

Di bagian lain, warga jugabelum tersentuh bantuan pe-merintah seperti rumah ku-muh dan bantuan lain. Pada-hal warga miskin di daerah inijuga terbilang banyak.

Terpisah Camat Sekotong,L. Sadikin menyatakan, seki-tar bulan Juni sepanjang 1 kmjalan itu akan dirabat. “Itu dititik-titik tanjakan yang ber-bahaya saja,” ujarnya. (her)

Figur Bakal Cabup Lobar, H. Irwan Iskandar

Usung Semangat Pemerataan dan Bebas Buta Al-Qur’anSebagai salah satu figur

yang akan tampil diPilkada Lombok Barat

(Lobar), H. Irwan Iskandartelah menyiapkan sejum-

lah program yang akanditawarkannya kepada

masyarakat. Ia menjanji-kan konsep pembangunan

yang merata sekaligusprogram pertama di

Indonesia, yaituLobar yang bebas

buta Al Qur’an.

DEMIKIAN disampaikanIrwan dalam wawancara denganSuara NTB, belum lama ini. Ir-wan menjelaskan, di PilkadaLobar nanti ia sudah berniatuntuk mencalonkan diri danmenawarkan program pemban-gunan untuk memajukan Lobar.

Program-program tersebutdikonsepkan dengan mengede-pankan satu prinsip, yaitu pe-merataan pembangunan.

“ A r t i n y abagaimanaagar pem-erataanp e m -b a n -g u n a nyang be-r a z a s -k a nkeadilanitu dapatt e r c a p a i

d e n g a nb a i k .

Baik itu di bidang ekonomi,sosial budaya, pendidikan dankesehatan,” tandas Irwan.

Selain konsep pemerataanpembangunan yang berazaskankeadilan, ia juga menggagasprogram yaitu pemberantasanbuta baca Al-Qur’an. “Insya Al-lah dalam dua tahun semuawarga muslim di Lobar akanterbebas dari buta baca Al-Qur’an,” harapnya. Jika kelakterealisasi, Lobar mungkin bisaberbangga karena bisa menja-di daerah pertama yang menye-lenggarakan program ini.

Menurut Irwan, sejumlahdaerah di Lobar memiliki repu-tasi sebagai daerah santri. Sep-erti Kecamatan Kediri, yangmerupakan tempat berdirinyasejumlah ponpes besar denganreputasi luas. Irwan menilai,daerah – daerah santri tersebutseharusnya bisa dikembangkanmenjadi daerah pariwisata re-ligi yang memiliki kekhasantersendiri. “Kenapa tidak kitawujudkan saja daerah-daerahtersebut sebagai kota wisata,juga sebagai kota santri. Kare-na disitu banyak pesantren,”ujarnya.

Irwan menyayangkan

adanya kecemburuan antar-wilayah yang sempat mengge-jala di Lobar. Khususnya,kecemburuan yang muncul ak-ibat timpangnya perhatian ter-hadap masyarakat utara. “Ininyata, PAD kita hampir 70 per-sen berasal dari wilayah timurdan utara. Timur itu Narmadadan Lingsar, utara itu Batula-yar dan Gunung Sari. Tapidalam pembagian, wilayah se-latan ini justru mendapat 70persen sementara utara han-ya 30 persen,” tandasnya.

Menurut Irwan, pemer-ataan yang ia maksudkan bu-kan dalam artibermaksudmenekan alokasi anggaranuntuk daerah selatan Lobar.Justru, menurutnya, jika daer-ah utara Lobar bisaberkembang dengan perhatianyang lebih besar, pada giliran-nya, penduduk di daerah sela-tan bisa menikmati alokasidana pembangunan yang leb-ih besar pula.

Ia menegaskan, konsep pe-merataan tidak hanya dilihatdari aspek geografis semata.Lebih dari itu, pemerataan jugadimaknainya dalam konsepantarlapisan ekonomimasyarakat. Menurutnya,masyarakat ekonomi menen-gah kebawah juga harus didor-ong untuk bisa mengembang-kan potensi ekonomi yangmereka miliki. Sebab, hanyadengan cara seperti itu mere-ka bisa dijauhkan dari ke-miskinan. “Saya ingin, kan-tong-kantong kemiskinan itukita dekati dengan pendekatan

kewirausahaan, mengembang-kan apa potensi yang merekamiliki untuk membangun usa-ha yang mandiri,” tandasnya.

Keinginan Irwan untuktampil di Pilkada Lobar tidaklain karena panggilanmasyarakat yang mendorongn-ya untuk tampil. Meski ayah-nya, H. Iskandar juga pernahmenjabat Bupati Lobar,namun,faktor keturunan itutidak ingin dikedepankan.Menurutnya, apa yang baik darikepemimpinan ayahnya akandiadopsi sementara yang buruktentu saja akan ditinggalkan.

Lagipula, selama ini ia te-lah cukup banyak menimbapengalaman berorganisasi.Sejumlah jabatan bergengsidi organisasi kepemudaanpernah ia emban, sepertiBendahara Umum AMPINTB hingga Wakil Ketua Pe-muda Pancasila. Kiprah or-ganisasinya bahkan sudah iamulai sejak SMP, dimana iamenjadi Sekretaris OSIS danmenjadi Wakil Ketua OSISsaat SMA.

Untuk tampil dalam bursapencalonan, Irwan juga telahmenjajaki sejumlah parpol.Salah satu parpol yang menu-rutnya telah berhasil menca-pai kesepakatan awal denga-nnya adalah PBR dengan tigakursi di DPRD Lobar. “Kalauuntuk calon pendamping(cawabup-red), saya masihterus melakukan penjajakandengan figur – figur lain yangmasih satu visi dengan saya,”pungkasnya. (aan)

Irwan Iskandar

(Sua

ra N

TB/a

an)

Page 4: SUARA NTB 20 MEI 2013

Halaman 4SUARA PULAU SUMBAWASUARA NTB Senin, 20 Mei 2013

“Jumlah tunggakan listrikoleh pelanggan di KSB ini set-iap bulannya menembus ang-ka miliaran rupiah,” jelasManager PT PLN Ranting Ta-liwang, Surtisno kepada war-tawan, Sabtu (18/5).

Tingginya nilai tunggakanpelanggan tersebut menjadipersoalan tersendiri di inter-nal PLN Ranting Taliwang.Pasalnya pihak PLN harusmenutar otak untuk menutu-pi biaya operasional gunamenjamin kesinambunganpelayanan terhadap para pel-anggan sendiri. “Kami akhirn-ya mencari cara untuk menut-upi beban produksi karena bi-aya yang kita harapkan daripelanggan menunggak setiapbulannya,” timpal Surtisno.

Surtisno mengungkapkanjika pelanggan yang dominan

Sumbawa Besar(Suara NTB) -

Ketua Komisi IV DPRDSumbawa, Sambirang Ah-madi, S.Ag, M.Si, memintakepada PT Newmont NusaTenggara (NNT) untukmemberikan penjelasan ke-pada Pemkab dan DPRDSumbawa, terkait alasandirumahkannya sekitar 200karyawan proyek eksplorasiElang. Serta memberikankepastian limit waktu sam-pai kapan karyawan inidirumahkan, agar para pe-kerja tidak terombang-ambing tanpa kepastian.

“Jangan sampaikaryawan kehilangan hara-pan bekerja selamanya. Hakmereka juga harus dilindun-gi. Kita berharap, perusa-haan bisa segera memberi-kan jaminan sampai kapankebijakan merumahkankaryawan ini dilakukan.Karyawan membutuhkankepastian itu,” tandas Sam-birang, Minggu (19/5).

Kepastian ini penting,agar para pekerja bisa me-nyiapkan skenario alterna-tif, bila nanti tak lagi di-gunakan. Saat ini, tentumereka tidak bisa bekerjadi tempat lain, karenamenunggu kepastian dariNewmont. Jadi, jangansampai karyawan ini men-jadi korban. Harus jelas,kapan kegiatan investasiini kembali recovery, agarkaryawan tidak galau.

Kepada karyawan yangdirumahkan, Sambirang

Dompu (Suara NTB) -Sekretariat Dewan (Setwan) memiliki peran strategis

dalam mendukung tugas kedewanan anggota parlemen. Set-wan pun didorong memiliki standar pelayanan minimal(SPM) dan standar operasional prosedur (SOP) dalammelaksanakan tugas-tugasnya. Untuk melahirkan SPMdan SOP ini dilaksanakan kegiatan diskusi kelompok pe-rumusan substansinya yang didukung AIPD (AustralianIndonesia Partnership and Development).

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Dompu, Drs. H. HidayatAli saat membuka kegiatan di aula Rinjani Dompu, Jumat(17/5) mengatakan, SPM dan SOP dibutuhkan oleh setiapsatuan kerja perangkat daerah (SKPD), termasuk Sekretar-iat DPRD agar lebih terarah dan dapat dijadikan bahan eval-uasi dalam mengukur kinerja aparatur terutama dalammemberikan pelayanan dan dukungan terhadap pelaksan-aan tiga fungsi Dewan yaitu fungsi legislasi, fungsi pengang-garan dan fungsi pengawasan.

“Peran Setwan yang sangat strategis dalam menunjangdan mendukung pelaksanaan tiga fungsi DPRD menjadihal yang sangat urgen. Saya juga memberikan apresiasidan ucapan terimakasih kepada AIPD yang telah mem-berikan dukungan dalam FGD (fokus grup diskusi) peru-musan SPM dan SOP ini untuk perbaikan pelayanan pub-lik,” kata Hidayat Ali.

Penting dan positifnya kegiatan FGD perumusan SPMdan SOP, Hidayat mengharapkan pihak Setwan untukmengikutinya dengan baik, sehingga mendapatkan hasilperumusan program dan kegiatan yang mampu dilaksana-kan. Kegiatan FGD perumusan SPM dan SOP perlu menda-patkan respons yang positif dari saudara sekalian, makasaya berharap kegiatan ini dapat diikuti dengan baik seh-ingga dapat menghasilkan rumusan program dan kegiatanyang mampu kita laksanakan, baik di masa sekarang mau-pun yang akan datang,” harapnya.

Perwakilan AIPD NTB, Susana Dewi Rochimah padakesempatan yang sama mengatakan, salah satu programAIPD yaitu support penguatan kelembagaan Setwan. Kare-na Setwan memiliki tugas yang strategis dalam mendukungtugas kedewanan terkait tiga fungsi Dewan yaitu fungsi leg-islasi, fungsi budgetting dan fungsi pengawasan. Peran danfungsi Setwan yang sangat strategis ini, harus didukung den-gan penguatan kelembagaan Setwan. “Setwan harus memi-liki SPM dan SOP untuk menjadi acuan bekerja,” katanya.

Sekretaris DPRD Provinsi NTB, H. Rachmad Radjendi,SH selaku pemateri mengungkapkan, salah satu aspek pent-ing dalam rangka mewujudkan birokrasi yang memiliki kri-teria efektif, efisien dan ekonomis dengan menerapkan SOPpada seluruh proses penyelenggaraan administrasi pemer-intahan. ”Dengan adanya SOP, penyelenggaraan adminis-trasi pemerintahan dapat berjalan dengan pasti, berbagaibentuk penyimpangan dapat dihindari, atau bahkanmeskipun terjadi penyimpangan, maka dapat ditemukanpenyebabnya,” katanya.

Dikatakan Rachmad Radjendi, Setwan mempunyai tu-gas menyelenggarakan administrasi kesekretariatan, ad-ministrasi keuangan, mendukung pelaksanaan tugas danfungsi DPRD serta menyediakan dan mengkoordinasikantenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD sesuai dengan ke-mampuan keuangan Daerah. “Secara teknis operasionalberada di bawah dan bertanggungjawab kepada Pimpi-nan DPRD, dan secara adminstarasi bertanggungjawabkepada Bupati melalui Sekda,” ungkapnya.

Sementara dalam menjalankan tugas, Setwan mempu-nyai fungsi pelaksana urusan rumah tangga dan keuanganDPRD. Mengelola tata usaha dan kepegawaian DPRD, mem-fasilitasi rapat-rapat DPRD, dan mengelola informasi yangada di Dewan. (ula/*)

Sumbawa Besar(Suara NTB) -

Sumbawa membutuhkankeberadaan tenaga arkeolo-gi serta tambahan juru peli-hara (jupel) untuk merawatpuluhan situs cagar budayayang ada.

Sebagaimana disebutkanKabid Kebudayaan Dinas Pe-muda Olahraga Kebudayaandan Pariwisata (Disporabud-par) Sumbawa, Hasanuddin,S.Pd, Kabupaten Sumbawa

Sumbawa Besar(Suara NTB) -

Sengketa batas antaraKabupaten Sumbawa dengankabupaten Dompu, ternyatabelum mencapai titik akhir.Penetapan tapal batas di titikPBU 10 hingga kini belum men-capai kata sepakat. Kemenda-gri melalui pemprov NTB me-minta kedua belah pihak untukmelengkapi data masing-mas-ing sebelum akhirnya nantiakan diputuskan.

Sejauh ini, Pemkab Domputetap bersikeras dusun Panobudesa Mata kecamatan Taranomasuk ke wilayah mereka. Se-mentara Sumbawa tetap men-dasarkannya kepada petaRupa Bumi Indonesia (RBI)yang secara jelas menggambar-kan Panobu masuk Sumbawa.“Pemerintah daerah yang ber-batasan akan menyusun danmengirimkan kronologis dan

Dompu (Suara NTB) -Diduga gara-gara truk angkutan material milik PT Eka

Rangga Pratama (ERP) menabrak pejalan kaki, base campperusahaan tersebut di Hu’u dirusak massa. Dump truckmilik PT ERP menabrak Makarau (80), warga Daha, Hu’uyang sedang menyeberang jalan hingga kritis. Warga punmarah dan langsung menyerang Base Camp milik perusa-haan di Hu’u karena mendengar informasi bahwa korbanmeninggal di tempat.

Wakapolres Dompu, Kompol I Dewa Made Sidan, SIK ke-pada Suara NTB saat dihubungi di ruang kerjanya, Sabtu(18/5) mengatakan, kasus penyerangan Base Camp milik PTERP di Hu’u oleh warga pada Jumat (17/5) siang sekitarpukul 12.00 wita karena kesalahpahaman. Warga mendap-at informasi, korban yang ditabrak dump truck milik PT ERPsekitar pukul 11.30 wita, Jumat siang langsung meninggaldi tempat. “Informasi itu membuat warga melakukan peru-sakan Base Camp milik Cakre (pemilik PT ERP) di Hu’u,”katanya.

Made Sidan mengaku, aksi perusakan itu sempat di-halau pihaknya. Tetapi perusakan tetap dilakukan war-ga. Akibatnya, kaca jendela pada Base Camp pecah. “Tidakada pembakaran dan kendaraan serta alat berat milikperusahaan yang dirusak. Tapi sekarang sudah berjalannormal. Tidak ada pengamanan dari Polisi di Base Camp,karena kedua belah pihak sudah buat perjanjian. Perusa-haan pemilik mobil akan menyanggupi semua pengoba-tan korban,” terangnya.

Kasus laka lantas itu sendiri terjadi ketika dump truckdengan nomor polisi EA 8864 L warna biru yang dikendaraiJI (59) warga Daha Hu’u melaju dari arah Lakey ke Dompu.Ketika di depan Polindes Daha, Makarau (80) warga Dahamenyeberang jalan dan ditabrak truk. “Mobil dan sopirnyalangsung mengamankan diri di Polsek Hu’u, sementara kor-bannya langsung dirujuk ke RSUD Dompu,” jelas Made Sidan.

Pasca penyerangan Base Camp PT ERP oleh warga,dump truck dan sopirnya langsung diamankan di PolresDompu. Namun penyelidikan tengah dilakukan. Tetapi pe-meriksaan terhadap saksi-saksi belum dilakukan. “Tapikita sudah mengidentifikasi calon saksinya dan tinggalmemanggilnya saja,” kata Kasat Lantas Polres Dompu,Iptu Aditya Pandita W. (ula)

(Suara NTB/dok)ISTANA DALAM LOKA – Istana Dalam Loka, istana raja di Kabupaten Sumbawa, setidaknya memerlukan 20 karyawan untuk memeliharakeberlangsungannya.

Rawat Cagar Budaya

Arkeolog Dibutuhkan di Sumbawamemiliki 47 cagar budaya yangtelah di SK kan oleh Bupati,baik itu berupa benda, ban-gunan, kuburan dan lainnya.Namun ironisnya, Sumbawabelum memiliki arkeolog.Padahal sangat dibutuhkan,termasuk penambahan jupelcagar budaya dimaksud. Ca-gar budaya yang paling bany-ak berupa kuburan yang me-miliki nilai sejarah. SepertiMakam Geti Puti, makam AiBatu, makam Sampar, dan

lainnya.Sayangnya, lanjut Hasa-

nuddin, baru 16 situs yangmemliki jupel. Makanya dibu-tuhkan penambahan tenagadalam merawat dan memeli-hara cagar budaya yang ada.Diketahui, jupel yang ada saatini sebanyak 22 orang. “Kitabutuh tenaga, agar cagar bu-daya yang ada bisa diselamat-kan. Minimal satu cagar bu-daya dipelihara oleh satu or-ang. Untuk Istana Dalam

Loka, kita harapkan jangansedikit, maksimal 20 orang,agar terjamin kebesihan dankeamanannya,” harapnya.

Disisi lain pula, Pemkabjuga belum memiliki arkeolog.Tenaga tersebut menurutnyasangat dibutuhkan untuk pen-dokumentasian, pendataanmaupun mencoba men-gungkap sejarah dari pada ca-gar budaya yang ada. Sebabarkeolog memiliki metodeyang orang biasa tidak miliki.

Termasuk untuk pencarian si-tus lainnya yang masihtersembunyi. “Kalau ada te-muan atau laporan masya-rakat, pihaknya harus bersu-rat ke Kementrian Kebu-dayaan terlebih dahulu, untukmeminta BP3 Bali agar da-tang mengkaji secara teknis kedaerah. Mencari tahu, apakahtemuan itu adalah peninggalanpurbakala atau tidak. Jikaada di kita, maka bisa lang-sung kita tahu,” ujarnya. (arn)

Pemda KSBNunggak RatusanJuta Setiap Bulan

Pembayaran Rekening Listrik

Taliwang (Suara NTB) -Jumlah tunggakan rekening listrik oleh pelanggan di Kabupaten Sumbawa

Barat (KSB) ternyata cukup besar. Setiap bulannya berdasarkan data PT Pe-rusahaan Listrik Negara (PLN) Ranting Taliwang, jumlah tunggakan pelang-gan mencapai miliaran rupiah.

menunda pembayaran adalahpelanggan kelas menengah.Dan di posisi kedua adalah pe-merintah dengan nilai tungga-kan yang saat ini telah menca-pai ratusan juta rupiah. “Kamitetap memberikan peringatanbagi pelanggan yang menung-gak itu agar segera menyelesai-kan kewajibannya. Tapi nyat-anya masih banyak yang belummembayar,” cetusnya.

Membandelnya para pel-anggan dalam membayar re-kening tepat waktu sangatmempengaruhi kinerja PLNRanting Taliwang. Ia menga-takan, pihaknya selama initetap saja dirundung kesuli-tan dalam menyediakan bah-an bakar sebagai bahan pen-dukung mesin pembangkit lis-trik tenaga Diesel yang ada diPLN Ranting Taliwang. Dima-

na berdasarkan perhitunganrata-rata konsumsi produksi,PLN Ranting Taliwang mem-butuhkan sekitar 32 ton bah-an bakar minyak (BBM) perhari untuk mencukupi kebutu-han listrik pelanggan se-KSB.“Kebutuhan BBM kita ituharus dipasok tiap hari dantidak dapat ditunda-tunda,karena kalau ditunda artinyabisa jadi listrik mati,” tegasn-ya sembari menyatakan pi-haknya saat ini terus mencarisolusi terbaik untuk menyele-saikan tunggakan pelanggantersebut.

“Kepada pemda kami ber-harap bisa menemukan formu-lasi yang tepat agar pembaya-ran rekening pemerintah set-iap bulannya lancar dan tidaktertunggak seperti sekarangini,” pungkas Surtisno. (bug)

”Base Camp” PT ERPdi Hu’u Dirusak Massa

Dukung Tugas Kedewanan

Setwan RumuskanSubstansi SPM dan SOP

(Suara NTB/ula)FGD - Wakil Ketua DPRD Dompu, Drs. H. HidayatAli didampingi Susana Dewi Rochimah dari AIPDNTB bersama Sekretaris DPRD NTB, H RachmadRadjendi, SH selaku pemateri pada acara FGD diDompu, Jumat (17/5/).

Sengketa BatasSumbawa - Dompu

Belum Berakhirbukti-bukti terkait kepadaPemprov serta dilengkapi den-gan peta-peta alternatif penari-kan garis batas,” kata PejabatBagian Pemerintahan SetdaSumbawa, Budi Sastrawan,yang beberapa waktu lalumengikuti rapat terakhir penye-lesaian masalah batas denganPemkab Dompu di Mataram.

Dalam hal ini, PemkabSumbawa telah menyiapkan se-mua kelengkapan dokumenyang diminta termasuk petarupa bumi untuk dibawa keprovinsi nantinya. “Sumbawamemiliki peta rupa bumi, pen-duduk desa Mata memiliki KTPSumbawa, meski keturunanMbojo. Secara historis dan sos-iologis Desa Mata dikuasai danmenjadi wilayah KabupatenSumbawa,” paparnya. Datatersebut akan dilanjutkan olehPemprov NTB ke KementerianDalam Negeri. (arn)

Soal Karyawan yang Dirumahkan

Newmont DimintaBeri Penjelasan

meminta untuk tidakmembuat aksi yang tidaksehat yang justru menim-bulkan problem baru.Dalam hal ini, pemerintahjuga bisa memfasilitasidan mendorong investasiini bekerja agar Newmonttetap dalam suasana yangkondusif. Begitu pula kepa-da pihak PT NNT, agar bisamemberikan penjelasanyang lebih detail kepadapemerintah daerah, ekseku-tif maupun legislatif, ter-kait alasan dirumahkannyakaryawan. Sebab alasanmenurunnya pendapatanperusahaan hanya dike-mukakan lewat media. “Pe-merintah harus proaktifmemberikan proteksi, bagimasyarakat yang inginmenggantungkan nasibnyakepada PT NNT. Kepadaperusahaan agar ada bataswaktu yang jelas. Sampaikapan ini juga harusdijelaskan. Agar kita jugabisa mengantisipasi kalauterjadi ledakan,” kata Sam-birang.

Menurut Sambirang, ke-bijakan merumahkankaryawan telah menimbul-kan beragam spekulasi,mengingat tingginya ekspe-ktasi masyarakat terhadapperusahaan ini. Di tengah ek-spektasi yang tinggi terse-but, bukannya Newmontmenambah rekrutmen tena-ga kerja, tetapi malah tena-ga kerja yang ada dirumah-kan. “Ini yang perlu diantisi-pasi,” pungkasnya. (arn)

Awak Kapal Ramah

Kehadiran KRI BerikanPengalaman Baru

SABTU (19/5), tiga kapalKRI terlihat bersandar di Pel-abuhan Bima. Sementara didalamnya, terdapat para per-sonel TNI AL yang khusus di-siapkan terlihat sibuk melay-ani masyarakat yang datangberkunjung untuk melihat per-alatan tempur kebanggaan.Ada yang mengenakan paka-ian seragam TNI AL dan adajuga yang tidak. Para personelinilah yang bertugas di KRIyang siap mengamankan gang-guan di laut. Meski berbadantegap, para personel ini terli-hat ramah kepada pengun-jung. Bahkan dengan sabarn-

Kehadiran tiga Kapal Republik Indonesia (KRI) dalamrangka mendukung Latihan Gabungan TNI tahun 2013

memberi pengalaman bagi warga Kota Bima, Kabupat-en Bima dan sekitarnya. Jika selama ini masyarakat

hanya melihat di televisi maupun membaca di koran,kini warga bisa melihat langsung bahkan diizinkan

mengelilingi kapal tersebut.

ya, mereka menjawab setiappertanyaan dari pengunjungyang penasaran ketangguhantiga kapal dimaksud.

Salah seorang personel KRITeuku Umar dengan nomorlambung 385, Prada Laut Ro-man yang ditemui mengata-kan personel AL khususnyadan TNI umumnya untukmembela Negara dari gang-guan musuh. Meski disiapkanuntuk perang, namun sebagaiprajurit melayani masyarakatadalah bagian dari tugas. “Ka-pal ini kan dibeli dari uangrakyat, jadi setiap warga bolehmelihat dan kami siap melay-

ani,” ucapnya santun.KRI Teuku Umar, KRI Gili-

manu dan KRI Teluk Sangku-ni tiba di Bima dengan men-gangkut 270 personel marinirdalam rangka mendukung lati-han gabungan. Setelahmelakukan bongkar muat,tiga KRI ini pun menyandar diPelabuhan Bima. Mereka be-rasal dari pangkalan berbeda.KRI Teuku Umar yang meru-pakan Satuan Eskorta AntiKapal Selam dan KRI Gili-manu untuk pendaratan pasu-kan berasal dari Armabar diJakarta. Sementara KRI Te-luk Sangkuni yang spesifikas-inya untuk pendaratan pasu-kan dari Armatim yang ber-pangkalan di Surabaya.

Kapal-kapal ini dirancanguntuk menghadapi serangandari dalam laut dan udara.Setelah menyelesaikan tugaslatihan, kapal-kapal tersebutkembali ke pangkalan masing-masing dengan mengangkutpersonel. (use)

Page 5: SUARA NTB 20 MEI 2013

Halaman 5SUARA NTB Senin, 20 Mei 2013 RAGAM

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dipersilahkan Menggugat

Gubuk dari Triplek Dihuni Tiga KK

Kejati NTB Bidik Proyek DermagaLabuhan Haji Lotim

Gambaran lain, proyekyang dilaksanakan CGA itusudah melalui empat kalipembaharuan kontrak (aden-dum). Adendum pertama tang-gal 20 November 2007, aden-dum kedua 4 Desember tahunyang sama, untuk pelaksanaanpekerjaan pemborongan pem-bangunan dermaga. Tahun2008, pembangunan kembalidilanjutkan, ditandai denganadendum ketiga tanggal 22September dengan perusa-haan yang sama. Bahkanpembangunan berlanjut tahun2009, ditandai dengan aden-dum yang disepakti kedua pi-hak tanggal 20 April 2009.

Dari total anggaran yangnyaris tembus Rp 1 triliun itu,ada beberapa item pekerjaan,selain dermaga induk, adapembangunan jaringan irigasirawa, pembangunan jeti atau

pemecah gelombang, sam-pai pada penataan kawasandermaga. Kasus ini ter-ungkap ketika mencuat po-lemik, bahwa dari sisi fea-sibility study tidak layak.

Pihak Kejaksaan TinggiNTB dikonfirmasi terkaitdibidiknya terhadap Der-maga Labuan Haji ini takmembantah. Kasus inimasih dalam tahap penye-lidikan. Hanya saja, Waka-jati NTB I Gede Sudiatma-ja, SH dikonfirmasi SuaraNTB enggan berkomentarbanyak terkait sejauh manapenanganan kasus ini. “Jadimohon maaf, kami belumbisa membuka perkemban-gan penanganan kasus ini,karena konteksnya masihlid (penyelidikan, red),”jawabnya singkat, saatdidampingi Kasi Penkumdan Humas Made Sutapa,SH. (ars)

Kondisi ini kontras terlihatdi Dusun Terong Tawah Bar-at, Desa Terong Tawah, salahsatu daerah yang berbatasanlangsung dengan Kota Mat-aram. Kemiskinan di desa inidikatakan tinggi mencapai30 persen dari 9.000 jiwa pen-duduknya. Jalan-jalan desadi daerah ini rusak, layanankesehatan minim, demikianjuga pendidikan.

Adalah Husni (25), salahsatu warga miskin yangmerasakan ketimpangan pe-layanan pembangunan itu.Bagaimana tidak, ia tinggaldigubuk terbuat dari tripleksisa pembangunan dikomple-ks pemukiman di sekitar per-batasan Kota Mataram. San-gat kontras, gubuknya ter-buat dari sisa bahan ban-gunan sementara di sekitartempat tinggalnya itu bejejerbangunan perumahan yangbaru dibangun developer. Mir-isnya lagi, ia tinggal digubukberukuran 4x3 itu bersamatiga anggota keluarganya.

Dinding dari triplek, atap-nya dari daun rumbia dan ber-lantaikan tanah. Gubuk itutampak kumuh, kamar tidurmenyatu dengan dapur. Taktampak satupun barang ber-harga, hanya pakaian yangbergatungan di sekitar dind-ing rumah. MCK pun tidakada. Ia dan sekitar 50 KK didaerah itu masih mengandal-kan sungai sebagai tempatMCK.

‘’Di rumah triplek inilahkami tinggal tiga KK. Awaln-ya tujuh tapi satu saudarasaya pindah ke rumah sebelah,’’ ujar Husni, Minggu (19/5).

Sejak ia kecil tinggal ber-sama tujuh saudaranya.Menyedihkan, sejak kecil or-ang tuanya meninggal. Se-menjak ditinggal orang tuan-ya, ia pun tinggal bersamatujuh saudaranya. Ia bersamatujuh saudaranya hanya di-wariskan tanah sekitar 4 are.Seingatnya, rencana pemberi-an bantuan itu dimulai se-menjak ia masih kecil, seki-tar berumur dua tahun. Na-mun bantuan tak kunjungdiberikan, padahal tercatatsudah 27 kali pihak PemdaLobar mengambil foto rumah-nya. Di lain pihak, usulanbantuan untuk warga lain disekitar rumahnya sebagiansudah disetujui termasuksalah seorang saudaranya.

Ia sendiri bekerja se-bagai buruh proyek ataupeladen dengan upah upahRp 35 ribu sehari. Ia meni-kah dengan Samsun tahun2002 lalu dan dikaruniaidua anak. Satu orangsudah berumur 9 tahun,satunya lagi berumur duabulan. Penghasilan yangdiperoleh tak sebandingbebannya, karena itu iabersama istrinya berusa-ha merasa cukup.

Mirisnya lagi, tanahnyayang berdekatan dengangang jalan menuju komple-ks perumahan baru akandibuat jalan. Tetapi iatidak mendapat ganti rugi.Untuk memenuhi kebutu-han makan sehari-hari, iamenjadi kuli bangunan.Karena penghasilannyatak mencukupi, sering kaliia berutang untuk me-menuhi kebutuhannya.‘’Kalau tidak demikiankami nggak bisa makan,’’ujarnya.

Sementara Kades Ter-ong Tawah, Sahirpan men-gaku kondisi infrastrukturdidaerahnya memang san-gat memprihatinkan. Sep-erti halnya jalan desa sep-anjang hampir 2 km dalamkondisi rusak berat. Belumlagi kondisi bangunan kan-tor desa yang juga rusakparah. Bangunan kantoritu sudah berumur pulu-han tahun dan sejakdibangun belum pernahdirenovasi.

Disebutkan, jumlahpenduduk desa itu sekitar9.000 jiwa. Warga masukkategori miskin sekitar30 persen, dan sebagianbesar berprofesi sebagaiburuh bangunan dan bu-ruh tani. ‘’Hampir semuamasuk kategori KK mis-kin, kalau Jamkesmas se-kitar 50 persen,’’ sebut-nya.

Kondisi infrastrukturini jelasnya, sering kalidikeluhan warga. Selainitu pelayanan kesehatanjuga minim. Ada kesan ka-tanya, Pemkab Lobar han-ya memperhatikanwilayah di sekitar pusatpemerintahan. Pihaknyajuga prihatin kondisi SD didesa itu rusak. ‘’Dulu adajanji bangunan SD akanperbaiki. Tapi janji itutinggal janji,’’ keluhnya.(her)

telah merampungkan prosesrekapitulasi perolehan suarapasangan Cagub/CawagubNTB. Sesuai jadwal tahapanPilkada NTB, maka hari iniakan dimulai proses rekapit-ulasi suara di tingkat kabu-paten/kota.

‘’Untuk PPK, dari laporan,semuanya sudah selesai.Dan seluruh kabupaten/kotakatanya besok akan memu-lai proses rekapitulasisuara,’’ ujarnya. Fauzan men-gakui, menurut jadwal, pros-es rekapitulasi suara ditingkat kabupaten/kota me-mang dijadwalkan berlang-sung selama tiga hari yaitutanggal 20 hingga 22 Mei2013. Hanya saja, ia menilaiproses ini kemungkinan ber-langsung hanya satu hari.“Cukup sehari. Sebenarnyakan bisa diperkirakan sendi-ri, kabupaten/kota yang keca-matannya sedikit palinghanya sehari,” tandasnya.

Seperti diketahui, dari 10kabupaten/kota yang ada diNTB, Kabupaten Sumbawamemilih jumlah kecamatanterbanyak dengan 24 keca-matan, disusul oleh Lotimdengan 20 kecamatan, Bimadengan 18 kecamatan, Lo-teng dengan 12 kecamatan,Lobar 10 kecamatan, Dompudan Sumbawa Barat dengan8 kecamatan, Lombok Utaradan Kota Bima dengan 5 ke-camatan dan Kota Mataramdengan 6 kecamatan.

Meski seluruh kabupaten/

kota bisa merampungkanpelaksanaan rekapitulasidalam sehari, namun Fau-zan menegaskan bahwapihaknya tetap akanmenggelar rekapitulasitingkat provinsi pada 23Mei 2013. Pada saat itu,KPU NTB akan mengge-lar dua rapat sekaligusyaitu rapat pleno rekapit-ulasi perolehan suarapasangan cagub/cawagubdan rapat pleno peneta-pan pemenang PilkadaNTB 2013.

Menurutnya, keempatpasangan calon akan diun-dang untuk menghadiri ra-pat pleno penetapan pe-menang. Dalam kesempa-tan itu, rencananya KPUNTB juga akan memberi-kan semacam waktu bagikandidat untuk berpidato.“Pada waktu rapat nantikita tetap fasilitasi mere-ka untuk sampaikan pida-tolah. Dan itu tidak men-gurangi hak mereka untukmenggugat,” tandasnya.

Meski para kandidat te-lah meneken komitmensiap menang siap kalah,namun Fauzan menegas-kan bahwa kandidat tetapsaja dipersilakan untukmengajukan gugatan keMahkamah Konstitusi.“Kalau soal menggugat, si-lakan, itu hak mereka. Soalapakah materi gugatannyamempengaruhi hasil pilka-da atau tidak, itu biar MKyang memutuskan, ituranah mereka,” pungkasFauzan. (aan)

Dari Hal. 1

Biota Laut Lobar Diduga Diselundupkan ke Asiahingga Eropa

di daerah perpanjangan tan-gannya di bawah Dinas Kehu-tanan melalui BKSDA. Atu-ran yang digunakan BKSDAmengacu PP 8 tahun 1999 ten-tang pemanfaatan jenis tum-buhan dan satwa liar. ‘’Tapidisisi lain ada PP nomor 60tahun 2007, tentang konserva-si sumber daya ikan. PP inimengatur proses perdaganganyang didelegasikan ke Kemen-lutkan,’’ tandas Muslim.

Dalam impelementasinya dilapangan, khususnya di Lobardan NTB umumnya antaraDislutkan yang menjadi per-wakilan Kemenlutkan denganBKSDA mewakili Kemenhuttidak ada koordinasi yang baikkarena rancunya aturan terse-but. Salah satunya soal peng-aturan tentang kuota perdagan-gan biota laut, terkait lokasi (ti-tik), jumlah, sebaran, jenis dansiapa perusahaan pengirimnya.Terkait penentuan kuota ini,didelegasikan kepada DirjenPHKA selaku menajemen otori-tas atas rekomendasi LIPPI se-laku scientific otority.

Namun pertanyaannya, ke-tika mengeluarkan kuota diNTB dan di Lobar khususnya,BKSDA selaku instansi didaerah tidak berkoordinasidengan Dislutkan. Sehinggafungsi kontrol dan penga-wasan dari Dislutkan tidakbisa dilaksanakan sehinggapengiriman biota laut inipunbebas tanpa kontrol. “Me-mang indikasi penyelundupanbiota laut Lobar ke luar daer-ah maupun ke luar negeri ituada. Karena selama ini kamitidak tahu berapa jumlah, je-nis dan siapa pengirim biotalaut itu,’’ tukasnya.

Terkait hal ini pihaknyajuga sudah melayangkanprotes ke kementerian terkait,karena seharusnya sesuai atu-ran PP nomor 60 itu, Dislut-kan diberikan kewenangansebagai menajemen otoritas.Aturan lain yang mengaturtentang itu adalah Undang-undang nomor 23 tahun 2007tentang pengelolaan kawasanpesisir dan pulau-pulau kecilserta undang-undang nomor45 tahun 2009. Dijelaskan,dalam PP ini juga mengaturbagaimana Dislutkan menge-luarkan rekomendasi kepada

pihak terkait untuk mengam-bil atau mengeluarkan hasilbiota laut. Dalam hal ini Dis-lutkan mengeluarkan reko-mendasi melalui penerbitansurat SKA (surat keteranganambil).

Menurutnya, akibat aturanyang rancu ini merugikan daer-ah karena sepeserpun hasilpengiriman dan penjualan bio-ta laut tidak masuk ke kasdaerah. Dilain pihak, karenalemahnya kontrol itu pihakn-ya tidak mempunyai datajumlah biota laut yang dikirim,berapa kontribusi dan sejauhmana produksinya.

Namun sejauh ini, sepenge-tahuannya salah satu perusa-haan pengelola dan penam-pungan biota laut yang dihasil-kan Lobar berlokasi di daerahBatu Bawi, Sekotong Barat.Perusahaan pengelola ketikatahun 2009 lalu yakni UD IkanLombok, perusahaan iniberoperasi sejak beberapatahun lalu namun belakanganperusahaan itu tidak lagiberoperasi dan digantikan olehpengusaha dari luar negeri.

Dulu, melalui perusahaanini, biota laut khususnya koraldan ikan hias Lobar banyakdikirim ke Bali dan daerahJawa. Namun belakangan, ak-ibat lemahnya fungsi kontrolkarena koordinasi yang kurangbaik menyebabkan pihaknyatidak lagi melakukan fungsikontrol dan pengawasan ter-hadap perusahaan tersebut.Sehingga pengiriman biota lau-tpun nyaris tak tercatat kare-na tanpa sepengetahuan in-stansi terkait.

Koral dan hias menjadi ko-moditi yang paling banyakdikirim namun ironis pengiri-mannya melalui Bali lalu dikirim ke negara Asia sepertiSingapura dan bahkan sam-pai Eropa yakni Italia. Italiamenjadi salah satu negara tu-juan pengiriman koral palingbesar. “Saya tidak punya datapasti berapa produksi dandikirim berapa. Kalau tahun2009 lalu ada kamicatat,”ungkapnya.

Menurutnya, perlunya kon-trol dan pengawasan tidakhanya mengetahui berapa ko-ral yang dikrim ke luar daer-ah. ‘’Namun lebih pentingmengetahui lokasi dan jenisyang dikrim. Karena dengan

mengetahui lokasinya, makadaerah perairan yang tadinyadiambil biota lautnya perludireklamasi atau dibangunkembali,’’ katanya.

Mengacu aturan Sites, set-iap mengambil biota lautharus dilakukan reklamasi.Hal ini jelasnya menjadi tang-gung jawab perusahaan yangmengambil koral tersebut.Sejauh ini kegiatan reklama-si tidak ada, karena bagaima-na mau melakukan reklama-si jika pihaknya saja tidaktahu lokasi tempat pengambi-lan koral.

Hal ini jelasnya, berdamp-ak terhadap penurunan biotalaut, artinya bisa menyebab-kan kerusakan biota di bawahlaut. Untuk mengantisipasihal tersebut, ke depan Pemk-ab Lobar melalui regulasi Per-da nomor 1 tahun 2013 ten-tang pengelolaan wilayah pe-sisir dan pulau-pulau kecilyang mengatur tentang daer-ah kawasan konservasi, pen-gendalian dan perizinan. Atu-ran ini mewajibkan pemega-ng izin usaha di pesisir, lautdan pulau kecil di Lobar harusmenyerahkan jaminanlingkungan berupa uang. Per-da ini ditindak lanjuti mela-lui PP nomor 47 tahun 2012yang mengatur tentang kewa-jiban perusahaan untuk meny-isihkan 2,5 persen dari keun-tungannya untuk pember-dayaan masyarakat danlingkungan. ‘’Adanya perda inipaling tidak bisa menjadi reg-ulasi untuk mengatur itu, se-hingga hal ini bisa ditanganidan diantisipasi,”ujarnya.

Sementara itu, ditelusurike lokasi yang menjadi tem-pat penampungan ikan hiasdan koral di Batu Bawi, Seko-tong Barat, tak seorang pen-gelola pun bias dikonfirmasi.Namun keterangan yangdiperoleh dari warga sekitar,perusahaan itu memang men-gelola ikan hias dan berbagaibiota laut. Namun keterliba-tan masyarakat setempattidak begitu besar. “Ada me-mang dikelola ikan hias danlain-lain (hasil laut), tapikami tidak banyakterlibat,”ujar Sahman.

Sementara itu, Camat Seko-tong L. Sadikin menyatakan, pi-haknya belum tahu persis peru-sahaan yang dimaksud. (her)

Koordinasi dengan Pusat

kata Wakil Bupati KLU, H.Najmul Akhyar, SH. MH., Sab-tu (18/5).

Najmul mengatakan, untukteknis operasional E-KTP, pi-haknya pun perlu berbicara den-gan SKPD terkait. Di tingkatPemda KLU yang memiliki 26perangkat SKPD, hingga kini be-lum miliki alat baca (card reader)E-KTP dalam proses pelayananpublik. Dalam hal ini, PemdaKLU akan mengkaji lebih dulugambaran dana yang diperlukan.“Penerapan E-KTP masih dalamtahap ujicoba, dan ini bagi kitasesuatu yang pertama kali. PadaKTP yang dibagikan, rata-ratachip belum aktif, ini juga jadi per-soalan,” tandasnya.

Sebagaimana Surat EdaranMendagri No. 471.13/1826/SJ ten-tang e-KTP, KTP hanya boleh di-

fotokopi satu kali. Apabila difo-tokopi berulang-ulang chip peny-impan data di e-KTP akan rusak,sehingga tidak bisa dibaca kom-puter. Chip E-KTP juga akan ru-sak jika didostabler atau dipres.Sinar mesin fotokopi akan meru-sak nomor induk kependudukan(NIK). Untuk itu, E-KTP cukup di-fotokopi satu kali, dan sebagai so-lusinya jika ingin memperbanyak,fotokopi pertama itu yang di-gunakan untuk keperluan lainnya.

Mendagri bahkan mengulti-matum, apabila masih terdap-at unit kerja/badan usaha ataunama lain yang memberikan pe-layanan kepada masyarakat,masih memfotocopi, menstaplerdan perlakuan lainnya yangmerusak fisik E-KTP, akandiberikan sanksi sesuai denganperaturan perundang-undanganyang berlaku, karena sangatmerugikan pemilik E-KTP. (ari)

(Suara NTB/ars)APEL - Apel kesiapan pasukan pengamanan Kantor KPUKota Mataram, di halaman Mapolres, dalam rangka pen-gamanan rekapitulasi akhir suara Pilgub NTB tingkatKota Mataram.

Amankan Rekapitulasi Suara,Polisi Siapkan 300 Pasukan

Mataram (Suara NTB) -Sedikitnya 300 personel Pol-

res Mataram disiapkan untukpengamanan proses rekapitula-si suara di kantor KPU. Personeldisiagakan di KPU Kota Mat-aram, untuk menjaga proses re-kapitulasi akhir suara PilgubNTB, setelah proses rekaptingkat Kecamatan.

Guna mengecek kesiapan per-sonel, Kapolres Mataram, AKBPKurnianto Purwoko, SH men-gumpulkan seluruh personel dariberbagai satuan, Minggu (19/5)kemarin. Dalam apel di halamanMapolres setempat, masing mas-ing satuan diberi tugas, diinstruk-sikan langsung Kabag Ops, Ko-mpol A. Wakhid. Sat Lantas,diberi tugas mengawal 60 kotaksuara dari seluruh PPK. Sat Sa-bara diminta menjaga gedungKPU, untuk antisipasi unjukra-sa dan aksi protes lainnya.

“Rangkaian kegiatan pengam-anan ini akan berlangsung sejakTanggal 20 sampai 22 Mei menda-tang,” kata Kasubag Humas PolresMataram, AKP Arief Yuswanto,

Minggu (19/5) kemarin. Dengan pen-gamanan itu, setidaknya memberijaminan bagi KPU sebagai penye-lenggara pemilu untuk melaksana-kan tugasnya dengan baik. Namunjika ada aspirasi masyarakat dalambentuk unjukrasa, diakuinya bisa

saja terjadi, namun tetap dilaku-kan antisipasi.

Selain persiapan pasukan,Minggu pagi kemarin dilanjutkandengan pembangunan tenda di se-kitar kantor KPU Kota MataramJalan Gajahmada, Jempong. (ars)

Mataram (Suara NTB) -Kejaksaan Tinggi NTB kini pu-

nya fungsi baru dalam rangkapencerahan hukum kepadamasyarakat. Melalui Pos Pelayan-an Hukum, lembaga Adhyaksa inimembuka kesempatan bagimasyarakat yang ingin konsultasi,terkait berbagai prosedur hukum.

Pos pelayanan yang diresmi-kan Kajati NTB Nofarida SH, MHtanggal 3 Mei lalu, kini sudahmelayani masyarakat setiap hari.

Mataram (Suara NTB) -KPU NTB mencoret tiga nama

bakal calon anggota DPD RI asalNTB. Tiga dari 44 bakal calonanggota DPD RI tersebut dicoretkarena tidak dapat memenuhipersyaratan hingga batas akhirperbaikan tanggal 14 Mei lalu.

Kepala Divisi Hukum danPengawasan KPU NTB, IlyasSarbini, SH menjelaskan ala-san pencoretan ketiga orangbakal calon anggota DPD RI asalNTB tersebut karena ditemu-kan adanya calon di bawahumur, tidak memperbaiki ber-kas dan terlambat memperbai-ki berkas-berkas persyaratan.

“Dari hasil verifikasi sampaibatas akhir kemarin, kelihatan-nya ada satu yang masih di bawahumur sudah di TMS kan, kemudi-an satu yang tidak memperbaikidan satu yang terlambat memper-baiki bahan sampai batas akhirtanggal 14 Mei,”ujarnya kepadaSuara NTB, Sabtu (18/5).

KPU NTB melakukan veri-fikasi kelengkapan administrasisebanyak 44 orang calon anggotaDPD. Dalam tahapan pendafta-ran 9-22 April 2013, sebanyak 44orang pendaftar calon DPD asalNTB memasukan berkas penca-lonan. Selanjutnya sejak tanggal23 April hingga 2 Mei KPU mem-verifikasi berkas-berkas persyara-tan calon DPD. Selanjutnya, se-jak tanggal 5 – 14 Mei merupa-kan masa perbaikan berkas-ber-kas yang belum dipenuhi oleh ca-lon anggota DPD.

Beberapa anggota DPD asalNTB yang kembali mencalonkandiri antara lain Prof. Farouk Mu-

(Suara NTB/ars)PENJELASAN - Seorang petugas Kejati NTB memberi pen-jelasan kepada salah seorang masyarakat yang membu-tuhkan informasi prosedur hukum, di Pos PelayananHukum Masyarakat.

Kejati Siapkan Pos PelayananHukum Masyarakat

Di pos dimaksud, ada lima petu-gas yang piket setiap hari kerjauntuk melayani kebutuhan infor-masi masyarakat. “Baik yangmenyangkut pidana umum, pi-dana khusus, perdata atau terkatsoal hukum pernikahan, kamimenyediakan pelayanan informa-si,” kata Asisten Perdata dan Tun-tutan (Assdatun) Kejati NTB,Timbul Tamba, SH, MH.

Namun ia mengklarifikasi, pospelayanan ini hanya menyediakan

informasi bagi masyarakat yangtidak tahu tentang prosedur hukumatas perkara tertentu, sesuai den-gan yang dimohonkan olehmasyarakat. Dicontohnya, ketikamasyarakat ingin tahu bagaima-na proses pengaduan kasus ke Ke-jaksaan atau Kepolisian, selanjut-nya prosesnya apa saja setelah pen-gaduan, kemudian tahapan dariKepolisian ke Kejaksaan, sampaidengan ke tingkat pengadilan.

“Jadi bukan berarti kamiakan menyediakan pembelaanketika masyarakat kesulitan,kami hanya bisa mengarahkansesuai prosedur hukum positif,”terangnya. Prosedur umum sep-erti ini yang bisa kami sampai-kan kepada masyarakat, dantentang hal hal lain terkait ke-butuhan informasi hukum, se-suai yang diminta masyarakat.

Pos pelayanan ini dibukagratis kepada seluruhmasyarakat NTB. Bahkan darisemua kalangan masyarakat,diberi kesempatan untukberkonsultasi. Selain terkaitkasus tindak pidana umum,disediakan juga informasi ter-kait tindak pidana khusus, per-data dan tuntutan, sengketa ahliwaris, juga terkait kasus perni-kahan. (ars)

Mataram (Suara NTB) -Polisi belum menyimpulkan

penyebab pasti kebakaran di Ma-taram Mall. Guna memastikanitu, akan didatangkan LabforBali untuk identifikasi langsung.

Sedianya kehadiran LabforBali sudah ditunggu sejak Sab-tu (18/5) lalu. Namun denganalasan teknis, hingga Minggu(19/5) kemarin belum juga had-ir. Namun kepastian pemerik-saan Labfor itu dibenarkan Ka-subag Humas Polres Mataram,AKP Arief Yuswanto. “Tapi kitamasih tunggu dulu timnya, kare-na sampai hari ini belum had-ir,” kata Arief.

Sementara itu, aktivitas diMataram Mall, khususnyaLesehan Begibung dan TokoMontana sudah normal.Karyawan toko membersih-kan sisa kebakaran dan mem-bereskan barang barang yangsebelumnya dievakuasi.

Pihak manajemen pusat per-belanjaan terbesar di NTB itupun mengklaim kebakaranskalanya kecil, sehingga tidakmengganggu aktivitas keseluru-han. “Ini kebakaran skala kecil,jadi tidak memberi efek berar-ti,” kata pihak manajemen, TediSuryadi Putra.

Aktivitas memang sempatterganggu, namun terkonsentra-

KPU NTB Coret TigaNama Bakal Calon DPD

hammad, dan Baiq Diyah RatuGanefi SH. Selain itu Wakil Gu-bernur NTB, Ir. H. Badrul Munir,MM juga mencalonkan diri men-jadi calon anggota DPD. Bakalcalon anggota DPD asal NTB lain-nya yakni H.L. Suhaimi Ismy(mantan Kepala Kantor WilayahKementerian Agama ProvinsiNTB) dan puluhan calon lainnya.

Ilyas menambahkan, verifika-si faktual terhadap persyaratandukungan oleh KPU kabupaten/kota dijadwalkan 30 Mei hingga6 Juni 2013. Selanjutnya, peny-usunan dan penetapan DaftarCalon Semnetara (DCS) anggotaDPD yang dijadwalkan 28-30Juni 2013. Pengumuman DCSanggota DPD 1-3 Juli 2013, se-lanjutnya menunggu masukandan tanggapan masyarakat pada4-13 Juli 2013, hingga tahapanklarifikasi 14-23 Juli 2013. Peny-usunan dan penetapan DCT 24-26 Juli, dan pengumuman DCTanggota DPD pada 27 Juli 2013.

Sementara itu terkait dengansurat pengajuan pengunduran diridari PNS yang menjadi anggotaDPD, ia menegaskan batas akhirsurat pengunduran diri PNSterse-bur dari atasannya maksimal 1Agustus 2013 mendatang.”PNSyang mengajukan diri menjadianggota DPD prinsipnya bolehtetapi mereka harus mengundur-kan diri menjadi PNS. Surat pen-gunduran dirinya, sudah mem-buat surat pernyataan bahwa diasudah mengajukan pengundurandiri, nah proses pengunduran di-rinya oleh atasannya batasakhirnya sampai 1 Agustusmendatang,”tandasnya. (nas)

Penyebab Kebakaran MataramMall akan Diperiksa Labfor

si pada dua tempat yang ter-bakar, toko sepatu dan sandalMontana dan Lesehan Begi-bung. Itupun hanya ditutup duajam Sabtu lalu, setelah itu di-buka seperti biasa. Mengenaikerugian, ia menolak untukmenaksir, karena itu sepenuh-nya menjadi tanggungan pemi-lik toko.

Terkait dugaan penyebabkebakaran, ia mendapat infor-masi dari pihak Pemadam Ke-bakaran, dipicu korsleting lis-trik di Toko Montana. Bukandari dapur Lesehan Begibungsebagaimana dugaan sebel-umnya. Namun terkaitresminya penyebab kebaka-ran, pihaknya menunggu dariKepolisian untuk menyelidikilebih lanjut.

“Saat ini, kami juga menung-gu Labfor Bali turun,” sebutnya.Mengenai dugaan lain, soal hu-man error, ia tidak melihat ke-mungkinan itu. Sebaliknya, iameyakinkan gedung lantai em-pat itu sudah dilengkapi safetyseperti hydrant dan alarm yangbunyinyaa setiap saat ketika adapercikan api, sehingga kebakarancepat terdeteksi. Bahkan selamaini pihaknya sudah menjalin ker-jasama dengan PMK Kota Mat-aram untuk melatih karyawansoal safety. (ars)

Dari Hal. 1

TGB-Amin Raih 44,31 Persen Suara

Total pemilih yang meng-gunakan hak pilihnya mencapai2.348.227 pemilih dari total3.478.441 pemilih yang ter-daftar dalam DPT. Dengandemikian, total partisipasi pe-milih di Pilkada NTB kali inimencapai 67,51 persen.

Sementara itu, dilihat dari se-baran perolehan suara, pasanganTGB-Amin praktis menguasai se-luruh kabupaten/kota di PulauLombok. Duet incumbent inimeraih 56,15 persen suara di KotaMataram, 72,26 persen di LombokUtara (KLU), 52,95 persen di Lom-bok Timur (Lotim), 63,23 persen diLombok Barat (Lobar) dan 41,41persen di Lombok Tengah (Loteng).

Sementara, perolehan suara diKabupaten Sumbawa dan Sum-bawa Barat praktis dikuasaipasangan Zul-Ichsan yang me-mang dikenal memiliki basis pen-dukung kuat di kedua daerahtersebut. Di KSB, Zul-Ichsan ung-

gul dengan 76,13 persen sement-ara di Sumbawa, Zul-Ichsanmeraih dukungan 49,13 persen.

Perolehan suara di Bima danKota Bima yang identik sebagai kan-dangnya pasangan Harum terbuk-ti memang dikuasai oleh pasangantersebut. Di Bima, Harum memper-oleh 54,15 persen suara sementaradi Kota Bima ia mendapat 54,76persen suara. Di Dompu, TGB-Amin berhasil unggul dengan per-olehan 37,57 persen berselisih cuk-up dekat dengan Harum yangmeraih 31,13 persen suara.

Ketua KPU NTB, FauzanKhalid, S.Ag, M.Si, yang dikon-firmasi Suara NTB menjelas-kan bahwa rekapitulasi yangberlangsung di luar atau lebihcepat ketimbang proses yangberlangsung secara resmi han-ya bisa disebut sebagai rekapit-ulasi suara sementara. Menu-rutnya, rekapitulasi resmi barudi tingkat provinsi baru akandigelar pada 23 Mei 2013 men-datang. (aan)

Page 6: SUARA NTB 20 MEI 2013

Halaman 6SUARA NTB Senin, 20 Mei 2013

Penanggung Jawab: Agus Talino Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab : Raka Akriyani Koordinator Liputan : Fitriani Agustina, Marham Redaktur : Fitriani Agustina, Marham, Izzul Khairi, Moh. Azhar Staf Redaksi Mataram : Moh.Azhar, Haris Mahtul, Afandi, M.Haeruzzubaidi, M. Nasir, Hari Aryanti, Akhmad Bulkaini, Karnia Septia Kusuma Ningrum. Lombok Barat: Sumada, Lombok Tengah : Munakir. LombokTimur: Rusliadi. KLU : Johari. Sumbawa Barat : Heri Andi. Sumbawa : ArnanJurami. Dompu : Nasrullah. Bima : M.Yusrin. Tim Grafis : A.Aziz (koordinator), Mandri Wijaya, Didik Maryadi, Jamaluddin, Wahyu W. Kantor Redaksi : Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Tarif Iklan : Iklan

Baris : Rp 8.000/baris Min 2 baris max 10 baris (1 baris 30 character). Display B/W (2 kolom/lebih): Rp 8.000/mmk. Display F/C : Rp 15.000/mmk. Iklan Keluarga : Rp 5.000./mmk. Iklan 1 kolom (max 100 mmk): Rp 4.000/mmk. Iklan Advertorial : Rp 3.000/mmk. Iklan NTB Emas(1 X 50 mmk): Rp 450.000/bulan (30 X muat). Iklan Peristiwa : Rp 150.000/kavling. Iklan Paket (ukuran max 600 mmk), - 5 kali muat Rp 500/mmk, - 10 kali muat Rp 450/mmk, - 15 kali muat Rp 400/mmk. Pembayaran di muka. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: JalanBangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Harga Langganan: Rp 40.000 sebulan (Pulau Lombok) Rp 45.000 sebulan (Pulau Sumbawa), Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 2.500. Terbit 6 kali se-minggu. Penerbit: PT Bali Post.

SUARA NTB

Wartawan SUARA NTB selalu membawa tanda pengenal, dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari nara sumber.

OPINI

Oleh :

(Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Teknologi Sumbawa)

D. Fatma Zulcarnain

STASIUN RADIO

Biota lautLobar didugadiselundupkanke Asia hingga Eropa

Perbaiki tiga ruasjalan, Dinas PUsiapkan Rp 6,5 miliar

Kota Matarambutuh jalan mulus

***Bisa merugikan daerah

***

Aksi Membangundari Daerah

LOBALISASI,merupakan gejalayang ditandai olehterintegrasinya pasar

dan kecenderungan perilaku danstandar yang seragam bagiwarga dunia. Globalisasi men-galami percepatan dengandorongan kemajuan telekomuni-kasi dan transportasi, sertaperkembangan teknologi infor-masi dan komunikasi. Globalvillage merupakan hasil akhiryang dibayangkan oleh parafuturolog, seperti dinyatakanoleh Patrice Aburdene (1980) danJohn Naisbitt (1990). Seiringglobalisasi, perubahan organisa-si negara di berbagai belahandunia, utamanya yang lahirpasca Perang Dunia II yangsemula sentralistik berubahmenjadi desentralistik sejalandengan gagasan demokrasi dandemokratisasi.

Indonesia pun mengalamigelombang perubahan yangsama, pascaruntuhnya rezimSoeharto memasuki erademokrasi dan demokratisasi,serta desentralisasi. Otonomidaerah dan terbentuknyadaerah-daerah otonom telahmenjadi kecenderungan perubah-

Setiap tanggal 20 Mei kitaperingati sebagai hari Ke-bangkitan Nasional. Na-mun, apakah kita masihmemiliki spirit dan me-maknai hari tersebut se-bagaimana para perintispendiri bangsa dan negaradi tahun 1908-1945an. Atau-kah kita terjebak hanya seka-dar rutinitas melakukan ser-emoni guna memperingatihari tersebut. Tentu, kitaharus berusaha memaknaihari Kebangkitan Nasionalsesuai dengan konteks kekin-ian, sesuai tantangan aktu-al yang dihadapi bangsa In-donesia di tengah-tengaharus global dan Negara Ke-satuan Republik Indonesiayang terdesentralisasi.

KEBANGKITAN NASIONAL

Pendirian Universitas Teknologi Sumbawa(UTS) sebagai salah satu bentuk ikhtiar

mengembangkan sumberdaya manusia lokalsangatlah strategis. Karena dengan hadirnya

perguruan tinggi di daerah maka peluangpenduduk lokal untuk mengecap pendidikan

tinggi menjadi sangat terbuka.

an yang dominan di dalampengelolaan negara dandaerah. Karena itu,manajemen pembangunan

pun harus diubah ke arahdesentralisasi. Porsi besarkepada daerah menjadikecenderungan di dalam pengelo-laan pembangunan. Di dalamkonteks itu lah spirit Kebangki-tan Nasional secara aktualharus ditempatkan.

Aksi membangun daerah,seperti juga upaya membangunSumbawa sebagai daerahotonom merupakan ikhtiarnyata di dalam membangunIndonesia dari daerah. Pemban-gunan yang bersifat multidimen-si dan multisektor, di dalamkonteks daerah sangatlahstrategis manakala pilihanjatuh ke sektor pendidikan.Karena, sektor pendidikan padagilirannya akan memberikanmultiflier effect bagi pemban-gunan sektor-sektor lainnya.Pembangunan sektor pendidi-kan bertujuan untuk peningka-tan sumberdaya manusia. Tentupengembangan daerah di era

desentralisasi dan otonomidaerah sangat memerlukansumberdaya manusia yangmemiliki kompetensi yangunggul guna mengembangkanpotensi daerah.

Pendirian UniversitasTeknologi Sumbawa (UTS)sebagai salah satu bentukikhtiar mengembangkan sumber-daya manusia lokal sangatlahstrategis. Karena denganhadirnya perguruan tinggi didaerah maka peluang penduduklokal untuk mengecap pendidi-kan tinggi menjadi sangatterbuka. Namun demikian tentusaja pendidikan tinggi yangdirintis di daerah haruslahmemenuhi standar nasional danglobal, agar peserta didik yangdiluluskan dapat bersaing denganlulusan pendidikan tinggi dariberbagai belahan daerah di tanahair dan bahkan dengan lulusandari berbagai belahan negara.Itulah hakikat spirit KebangkitanNasional di era global dandesentralisasi. Membangundaerah untuk kemajuan bangsaIndonesia. Semoga.***

SUKSESI kepemimpinan di NTB tahun ini bisa dikatakantelah mengkotak-kotakkan masyarakat NTB dalam banyakvarian dukungan politik. Karenanya, salah satu tugas pent-ing dari pemimpin yang dilahirkan dalam suksesi ini ad-alah menata kembali kohesi politik yang sebelumnya telahterjalin cukup baik. Dengan sedikit kerendahan hati, semuaitu bisa diwujudkan.

Masyarakat NTB beruntung karena Pilkada yang digelar ser-entak di tingkat provinsi, Kabupaten Lombok Timur maupunKota Bima sejauh ini tidak menimbulkan efek negatif dalamskala yang besar. Gangguan – gangguan keamanan memangmuncul namun skalanya tidaklah begitu mengganggu kondu-sivitas daerah. Kondisi ini tentu saja diharapkan benar – benarbisa terjaga hingga berakhirnya tahapan Pilkada NTB nanti.

Hanya saja, pemimpin yang dilahirkan dari Pilkada kali iniperlu memikirkan bagaimana menata kembali kekuatan –kekuatan politik yang terserak. Ibarat sebuah puzzle, bentukawalnya sudah terlihat dan tugas pemimpinlah yang menyusun-nya kembali menjadi sebuah bangunan yang solid dan utuh.

Pasangan Dr. TGH. M. Zainul Majdi – H. M. Amin, SH, M.Si(TGB-Amin) yang untuk sementara diprediksi memenang-kan Pilkada dengan selisih perolehan suara yang cukupbesar harus bahu – membahu melaksanakan tugas ini. TGBdengan dukungan massa yang kuat dan Amin dengan jejar-ing politik Partai Golkar yang cukup membumi di NTB bisabersinergi merangkul kembali elemen - elemen politik dansosial yang selama Pilkada mungkin saja memasang jarakdengan mereka.

Tentu saja, upaya kedua simpul politik ini tidak akan maksi-mal jika tidak didukung oleh kerendahan hati dari para kompet-itor mereka untuk menerima hasil Pilkada dan melupakan se-mua gesekan yang sempat terjadi selama Pilkada. Perlu diin-gat bahwa keempat kandidat telah meneken komitmen siapmenang siap kalah. Komitmen itu tentu saja bukan sekadar diatas kertas yang tidak bermakna. Pada tanggal 23 Mei 2013mendatang, implementasi dari komitmen itu harus dibuat men-jadi nyata dan bukan omong kosong belaka.

Jika hasil quick count yang memenangkan TGB-Amin benar- benar menjadi kenyataan, dua kandidat lainnya, yaitu pasan-gan Zul-Ichsan dan pasangan Harum sedikit banyak perlu me-niru sikap pasangan Suryadi Jaya Purnama, ST – Johan Rosi-han yang sudah lebih dulu menyampaikan ucapan selamatkepada pasangan incumbent.

Suryadi, dalam keterangannya telah menegaskan kesiapan-nya untuk mendukung program-program TGB-Amin yang berpi-hak kepada masyarakat sekaligus akan tetap kritis apabila adakebijakan-kebijakan yang kurang berpihak kepada masyarakat.

Lima tahun mendatang, NTB masih memiliki beban yangcukup berat. NTB masih harus berjibaku menekan angkakemiskinan, gizi buruk, putus sekolah, kematian ibu danbayi dan lainnya. Semua itu tidak akan sukses jika pemimpinNTB berikutnya disibukkan dengan konflik politik yang taktuntas di Pilkada 2013 ini. (*)

Menata KembaliPolitik NTB

C

Page 7: SUARA NTB 20 MEI 2013

EKONOMI DAN BISNIS Halaman 7SUARA NTB Senin, 20 Mei 2013

HOTEL BATIK FINANCE

PELATIHANTRAVEL

JUAL MOBIL

PETS SHOP SANGGAR SENAM

DIREKTORI BISNIS SUARA NTBDIREKTORI BISNIS SUARA NTB

TRUSS DIJUAL

ACCESORIES

ADVERTISING

RADIO

“Kedelai ini pembahasansudah dari dulu. Komoditi inimungkin yang dipercepat un-tuk ditangani, dan Bulog punpada prinsipnya sudah siap,”demikian Kepala Divisi Re-gional Bulog wilayah NTB, Ir.Hasim pada Suara NTBdikonfirmasi, Sabtu (18/5).

Kepastian untuk menjadibupper stock pada kedelai,menurutnya untuk men-ingkatkan keinginan petaniuntuk mengembangkan kede-lai di tengah lesunya seman-gat mengembangkan komodi-ti ini. Selain untuk menyiap-kan stok khusus pada tersedi-anya kebutuhan para perajintahu/tempe di provinsi ini.

Komoditi lainnya lagi, un-tuk menstabilkan harga jag-ung saat berlangsung panenraya, Bulog akan melakukanpembelian, tetapi keterliba-tannya di jagung ini murniuntuk kepentingan bisnis.

Tidak ada kesepakatan har-ga untuk pembelian, sehinggaBulog akan tetap mengacu padaharga yang berkembang di lapan-gan. Hanya saja Bulog terlibatuntuk menyerap sebesar-be-sarnya hasil panen masyarakatsehingga tidak terjadi ancamananjlok yang berakibat pada keru-gian besar petani.

Pada bagian lain, ditanyamengenai penunjukan Bulog un-tuk menangani pembelian dag-ing, Hasim membenarkannya,dan sudah menerima informasiterkait hal itu. Tetapi padaintinya masih ditunggu keputu-san resmi pemerintah pusatmelalui SK penunjukan. Setelahlengkapnya instruksi penunju-kan pemerintah pusat tersebut,Bulog akan turun tangan secaralangsung untuk mengamankanharga daging di lapangan.

“Pada prinsipnya kamisudah siap. Apapun penunju-kan dari pusat, tetap resmin-ya kami masih tunggu dulu SKtersebut,” terangnya.

Jika benar-benar SK penun-

Mataram (Suara NTB) -Kekhawatiran terhadap

ribuan buruh tani yang akankehilangan mata pencaharian-nya saat musim panen kare-na adanya mesin panen padiCombine Harvester menjadiperhatian dinas terkait. DinasPertanian Tanaman Pangandan Hortikultura (DistanTPH) sedang mencari tero-bosan-terobosan supaya paraburuh tani terlindungi dariancaman kehilangan matapencaharian. Keberadaanmesin panen padi tersebut di-harapkan bisa menambahpendapatan buruh tani seh-

Mataram (Suara NTB) -Dinas Kelautan dan Peri-

kanan (Dislutkan) ProvinsiNTB mulai menurunkan timdan melakukan identifikasiatas maraknya informasi ter-kait eksploitasi ikan langkadan koral secara besar-besa-ran di laut Sekotong, LombokBarat oleh perusahaan Italia.

Sejauh ini, belum diket-ahui persis jenis-jenis ikanhias apa yang saja yang men-jadi objek ekspor perusahaantersebut, termasuk belumada data resmi jumlah koralyang sudah diboyong ke luarnegeri. Kepala Dinas Kelau-tan dan Perikanan NTB,melalui Kepala Bidang P4K,I Made Sudjana membenar-kan, bahwa di perairan-per-airan tertentu laut NTB, ter-dapat banyak ikan-ikan lang-ka yang menjadi incaran, bah-kan sudah ada keteranca-man akan punah.

Beberapa persoalan dike-mukakannya menjadi kenda-la tidak maksimalnya penga-wasan, lantaran dalam satuwilayah ada dua pihak yang

BERKARIR sudah pasti menjadi keinginan banyak orang,meski tak semua orang akan mampu mewujudkannya, takterkecuali bagi David Priambowo. Memulai prestasi karirnyadari seorang tukang sapu, atau cleaning service istilah keren-nya. Tetapi keteguhan hati, mau bekerja dan serius, sudahharus bagibnya. Posisi General Manager pun sekarang diem-bannya.

Lahir di Nganjuk, Jawa Timur, David, begitu dia disapa, me-miliki cerita unik di balik apa yang sudah diperolehnya saat inidi hotel Santika Mataram. Tak ada bakat khusus sebenarnyayang mengantarkannya. Namun berkat kegigihan dan kebe-raniannya, boleh dibilang ia sudah berada pada level yangcukup strategis.

Memulai karir terendahnya di Bali, menjadi tukang sapuruangan hotel sejak tahun 1995, dalam proses selanjutnyaiapun berkesempatan mendapat promosi untuk mengikutipelatihan di bidang perhotelan pada Balai Latihan Kerja diSurabaya, kerjasama dengan Diana Pura Bali.

Tak terlepas dari nasib, karirnyapun mulai menanjak se-cara perlahan. Lagi-lagi berkat kegigihan dan ketekunan, David-pun hingga akhirnya bergabung di Manajemen Santika, seki-tar 1,5 tahun lalu.

Mungkin karena dipandang memiliki prestasi yang baik, ayahtiga anak ini diberikan kesempatan sebagai General Managerdi Santika Cirebon. Dengan bekal pengalaman dan ilmu yangsudah dimilikinya, di Cirebon pun David menunjukkan prestas-inya, sampai akhirnya dalam hitungan satu dua minggu tera-khir, ia dipercaya memegang hotel Santika Mataram. Kini pro-gres kerja dan penampilan kerjapun terus-menerus dibenahi.

“Sebenarnya faktor kesiapan dan ada kesempatan saja,”katanya singkat saat berbincang di hotel Santika Mataram,Sabtu (18/5).

Banyak tugas yang dirasanya akan menjadi PR yang harusdituntaskannya. Tentu itu tidak mudah. Namun modal seman-gat, keyakinan pasti bisa membuat David percaya diri. Di San-tika Mataram ia mendesain manajemen dan pelayanannyauntuk menjadikan hotel yang berada di jantung kota ini se-bagai kebanggaan.

Tentu kebanggaan dari masyarakat NTB khususnya, dankebanggaan bagi customer-nya tentu secara luas. Karena se-lain menggaet pasar luar yang lebih banyak, dan mampu ber-saing dengan beberapa hotel lainnya yang juga pastinya mem-berikan layanan terbaiknya. David menyebutkan itu sebagaibagian dari persaingan untuk terus maju dan menjadi pe-menang pasar.

Jika selama ini tak ada space khusus pelayanan hotel yangmemberi ruang kepada masyarakat lokal, David menyebutSantika sudah saatnya hadir memberikan ruang, setidaknyakepada masyarakat di kota Mataram dan sekitarnya, untukbisa menikmati pelayanan hotel seutuhnya pada waktu-waktutertentu, Sabtu - Minggu misalnya.

“Masyarakat sekitar adalah pasar. Ini yang harus kita beri ru-ang, dan kami akan membuka ruang itu pada hari-hari libur, seh-ingga hotel ini menjadi kebanggaan bersama, dengan pelayan-an sepenuh hati yang kami terapkan,” demikian David santai.

Diperkenalkannya lagi, hotel Santika Mataram memiliki jum-lah ka- mar sebanyak 123, berde-

sain modern minimalisdengan tipe kamarsuperior sebanyak103 kamar, deluxe12 kamar, executivedua kamar dan

suite enam kamar.Setiap kamar di-

lengkapi dengan SafeDeposit Box, Tea / Cof-fee Maker, LCD TV, danakses internet meng-gunakan Wifi.

Selain itu, Hotel SantikaMataram juga dilengkapi

dengan Kafe Bayan,Lobby Lounge yangterletak di area lob-by, meeting roomyang berkapasitas20 orang hingga250 orang serta fa-silitas lainnya se-perti Fitness Cen-ter, Kolam Renanguntuk dewasa dananak-anak. Di-h a r a p k a n n y akesemuanya ituakan bisa men-jadi milik ber-sama. (bul)

Bulog SiapAmankan

Harga Kedelaidan Daging

Mataram (Suara NTB) -Perum Bulog hampir memastikan akan terlibat

dalam pembelian kedelai dan daging secepatnya. Halini dipandang mendesak untuk ditangani segera, ditengah maraknya kedelai impor dan gonjang-ganjingharga daging di pasaran.

Dinas Pertanian Cari Terobosan Lindungi Buruh Taniingga mereka perlu diberday-akan dengan memperkuatkelembagaan buruh tani itusendiri.

Kepala Dinas PertanianTanaman Pangan dan Hor-tikultura (Distan TPH) NTB,Ir. H. Husni Fahri, MM men-gatakan pihaknya berupayaakan memperkuat kelem-bagaan dengan membentukkelompok buruh tani yangakan dibina dan akan menda-patkan bantuan peralatantersebut. Sehingga, para buruhtani yang selama ini meng-gunakan peralatan tradision-al, dengan adanya pembinaan

diharapkan bisa meng-gunakan mesin panen paditersebut supaya pendapatan-nya juga meningkat dan lebihbagus.

“Kita juga sedang pikirkanbagaimana kalau buruh taniini kita lembagakan menjadisatu kelompok buruh tani, ter-us itu yang kita bina dan kitabantu. Jadi mereka tidak akanterus memakai alat-alat yangtradisional, sudah memakaialat yang lebih canggih sehing-ga pendapatannya juga bisameningkat dan lebih bagus,”ujarnya dikonfirmasi SuaraNTB, Sabtu (18/5).

Tetapi, katanya, pihaknyaperlu melihat ketentuan yangterkait dengan pemberianbantuan peralatan tersebut.“Dalam benak saya berpikirseperti itu supaya mereka bisakita berdayakan. Tetapi iniharus kita koordinasikan ber-sama dengan teman-temanyang lain yang mengelola kel-ompok,” tambahnya.

Husni menuturkan, biasan-ya para buruh petani di NTBjuga bertindak sebagai petani.Sehingga perlu ada kerjasamaantara petani dengan buruhtani saat musim panen tiba.Jumlah bantuan mesin panen

padi yang diterima NTB tahunlalu sekitar 20 unit. Denganpembentukan dan penguatankelembagaan buruh tani makadiharapkan pendapatan buruhtani juga semakin meningkat.“Memang buruh tani kita ituyang tidak punya lahan kitabina dan perkuat kelem-bagaannya lalu kita bantualat, kan bagus sekali,” tu-turnya.

Dalam proses pertanian,saat ini sudah menuju kepa-da pengolahan produksi hasilpertanian. Sehingga memangberalih dari peralatan tradis-ional ke peralatan yang mod-ern yang lebih efektif danefisien. Pasalnya, penggunaanmesin-mesin pertanin sudahmenjadi kebutuhan, mengin-gat beberapa negara sudahmemberlakukan sistem perta-nian secara modern, guna pen-ingkatan produktivitas danhasil. Untuk itu, hal yang per-lu dilakukan pemerintah daer-ah adalah meningkatkansumber daya manusia dalambidang pertanian, seperti paraburuh tani dengan pembinaan-pembinaan dan memperkuatkelembagaannya. (nas)

(Suara NTB/ist)IKAN HIAS - Coral dan beragam ikan langka di kawasan pantai Gili Trawangan.Objek ini menjadi salah satu tujuan wisata diving di kawasan tersebut, dan dikhawa-tirkan akan musnah dengan maraknya perburuan ikan langka dan koral.

Diduga Marak, Perburuan Ikan Langkadan Koral di NTB

memiliki kewenangan pen-gelolaan, sesuai Undang-Un-dang yang berlaku, yakni Dis-lutkan sendiri dan Dinas Ke-hutanan melalui Balai Kon-servasi Sumber Daya Alam(BKSDA).

“Ini yang sebenarnya masihmenjadi benturan. Ada duapihak yang memiliki izin pen-gelolaan dalam satu wilayah,karena izin yang di Dinas Ke-hutanan belum dicabut sam-pai sekarang, makanya sim-pang siur,” demikian Madepada Suara NTB di Mataram,Sabtu (18/5).

Tetapi, untuk izin pengam-bilan maupun izin jualnya,Made mengatakan sepenuh-nya menjadi kewenanganBKSDA, karena meski tanpakoordinasi dari kabupaten danprovinsi, BKSDA berhak men-geluarkan izin-izin tersebut.

Khusus untuk koral, meskiada izin pengambilan resmidari BKSDA, ada ketentuankhusus yang dikeluarkan olehLembaga Ilmu PengetahuanAlam (LIPI), terkait berapabatasan jumlah yang boleh

diambil. Dan sejauh ini hanyadiberikan kepada salah satuperusahaan yang ada di Bali.

Menyangkut persoalantumpang-tindihnya hak pen-geloaan di satu kawasan ini,sebenarnya sudah dikoordi-nasikan di tingkat provinsihingga pusat, tetapi belumada penyerahan kewenan-gan khusus kepada salahsatu pihak.

“DKP punya UU untuk kon-servasi dan pengelolaan. DinasKehutanan juga punya, kitapelihara dan kelola, tetapisatu sisi ada yang memberi-kan izin untuk pengambilan-nya, ini cukup menjadi dile-ma,” terangnya lagi.

Tetapi dengan diturunkan-nya tim oleh Dislutkan, akandilakukan identifikasi untukmengetahui jenis apa sajaikan dan koral yang selama inidibawa keluar, selanjutnyaakan dilakukan pembahasanresmi. Jika terindikasi hasil-hasil laut yang dibawa adalahyang seharusnya dilindungi,maka harus ada langkahkhusus menyikapinya. (bul)

Dari Tukang Sapu

(Sua

ra N

TB/b

ul)

David Priambowo

(Suara NTB/bul)Hasim

jukan sudah dikeluarkan, be-berapa kebutuhan pendukungakan dibangunnya langsung, diantaranya gudang penyimpan-an ataupun mesin pendingin,karena untuk daging ini berbe-da dengan gabah yang setiapwilayah sudah tersedia gudangpenyimpanannya.

Atau teknis lainnya denganmembeli langsung bibit sapikepada para peternak, dalammasa tertentu akan dijadikansebagai sapi potong jika sewak-tu-waktu kondisi harga dilapangan sudah perlu ditanga-ni, ataupun jika ada daerahlain yang membutuhkan, makatetap akan dilakukan langkah-langkah antisipasi.

“Secara teknis kemungkinankami akan beli daging langsunguntuk dikirim ke daerah lain,atau membeli sapinya dari sinikemudian dikembangkan dulusampai batas waktu pemoton-gan, apalagi di NTB jumlah sapicukup banyak,” demikian Hasim.

Meskipun sudah ada penun-jukan kepada Bulog sebagai sta-bilisator harga, tetapi belum adakesepakatan untuk Harga Pem-belian Pemerintah (HPP), kese-muanya tetap akan menungguSK resmi, yang kemungkinanakan dikeluarkan dalam waktudekat ini, terutama untuk anti-sipasi jelang puasa. (bul)

Page 8: SUARA NTB 20 MEI 2013

Halaman 8SUARA NTB Senin, 20 Mei 2013

JUAL MOBIL/MOTORCEPAT LAKU

(Iklan maksimum3 (tiga) baris)

Dimuat didua media sekaligus :

7 hari belumlaku

(selanjutnyagratis selama

7 kali)

Harian Suara NTB dan Radio Global FM LombokHanya : Rp. 20.000,-/ 1 x muat

Rp. 45.000,-/ 3 x muatRp. 100.000,-/ 7 x muat

Hubungi :Bagian Iklan Suara NTB

Jl. Bangau No.15Tlp. 0370-639543Cakranegara-NTB

DIREKTORI BISNIS SUARA NTBDIREKTORI BISNIS SUARA NTB

AC std Rp. 250.000

Hanya 272.500

SIARAN TV

KURSUS

DIKONTRAKKAN

PENGOBATAN

Menyediakan aneka hidangan& melayani pesanan nasikotak, snack box danmenerima rantangan

RUPA-RUPABOUTIQUE

RUMAH MAKAN

BAWA PULANG MOBIL NISSANDENGAN DP 18 JT

Mataram (Suara NTB) -Sebanyak 322 perenang ter-

baik dari 22 provinsi mencobalintasan di Kolam Renang DewiAnjani Mataram, Minggu (19/5) serangkaian Kejuaraan Na-sional (Kejurnas) Renang yangdiakan dibuka Gubernur NTBDr. TGH. M. Zainul Majdi, Se-nin (20/5) ini.

Ketua Bidang PembinaanPrestasi PRSI NTB, AhmadMusyafa yang dihubungiSuara NTB, menjelaskan, pe-serta sudah berdatangan, se-jak Sabtu (18/5) malam. Ter-masuk, melakukan technicalmeeting di lokasi pertandingan.

Dua hari sebelumnya, Peng-prov PRSI NTB juga mengge-lar pelatih wasit berlisensi C

“Kami harus mengucapkanselamat kepada Atletico, mere-ka pantas mendapatkan gelar

Sergio Ramos : Atletico Madrid Pantas JuaraMadrid -

Tidak seperti Jose Mourinho, Sergio Ramos menilai Real Madrid pantaskalah di ajang Copa Del Rey. Kegagalan Real Madrid di ajang Copa Del Reydinilai Sergio Ramos bukan hal yang mengejutkan, mengingat penampilanAtletico Madrid yang jauh lebih baik dinihari tadi.

juara,” kata Sergio Ramosseperti dikutip dari Goal.com,Sabtu (18/5) waktu setempat.

“Setelah gol, kami mungkinbermain terlalu santai danbermain lebih bertahan. Kamipunya empat atau limakesempatan, tapi ketikaAnda tak akan memaksimal-kannya, Anda bisa mendapathukumannya.”

Sergio Ramos juga tak in-

gin berlarut-larut kecewakarena kegagalan di musimini. “Tahun ini kami gagalmeraih gelar juara. Kamitakluk di Liga, Copa Del Reydan Liga Champions. Yangbisa kami katakan adalahmemang begitu kenyataan-nya dan akan ada musimdepan yang harus bisa lebihbaik lagi,” harapnya. (ant/bali post)

TERPANA -Sejumlah pemain RealMadrid hanya bisa terpa-na menyaksikan pemain-pemain Atletico Madridberpesta di ajang Copa DelRey di Santiago Bernabeu.

(Sua

ra N

TB/is

t)

Kejurnas Renang

yang diikuti 60 wasit darikabupaten/kota di NTB. Keg-iatan pelatihan wasit ber-lisensi C itu menghadirkan 6pelatih PB PRSI selaku in-struktur dan penguji. Ren-cananya, 60 wasit yang lulusmengikuti pelatihan wasittersebut akan ditugaskan diKejurnas Renang tersebut.

Sementara itu, manajertim renang Jawa Barat (Ja-bar), Verdia Yosep, menjelas-kan, Jabar menurunkan 30atlet di event bergengsi terse-but. Atlet tersebut, terdiri dariatlet usia dini, pra-remaja, re-maja, junior dan senior. Mes-ki dikenal sebagai daerahpenyumbang medali emas ter-banyak di PON XVIII di Riau

2012 lalu, namun VerdiaYosep tak ingin sesumbar.Dengan kekuatan 30 atlet,mereka akan tampil tanpamematok terget medali emas.

“Kita tidak memasang tar-get. Karena kejurnas ini diikutiempat kelompok umur. Jadikita belum tahu kekuatan la-wan. Berbeda dengan PON diRiau 2012 lalu, di sana diiku-ti semua atlet senior, sehing-ga kekuatan lawan bisa kitatahu,”ucapnya.

Selain itu, lanjutnya, kejur-nas renang di NTB merupa-kan ajang pembibitan sekali-gus pemantauan atlet ber-prestasi. Apalagi, Jabar meru-pakan tuan rumah PON XIX2016 mendatang. (fan)

(Suara NTB/fan)MENCOBA LINTASAN - Sejumlah perenang dari berbagai daerah di Indonesia sedang mencoba lintasan renang diKolam Renang Dewi Anjani Mataram, Minggu (19/5).

Praya (Suara NTB) -Persatuan Sepakbola Selu-

ruh Indonesia (PSSI) Kabu-paten Lombok Tengah (Lo-teng) tahun ini memastikandiri bakal mengikuti kompeti-si sepa bola Divisi III. Sebagaitahap awal, PSSI Loteng punkini tengah menjaring parapemain muda berbakat didaerah ini.

Pelatih Kepala PSSI LotengGunawan, yang dihubungiSuara NTB, Sabtu (18/5) sore,menjelaskan, pihaknya saatini sudah memanggil sekitar60 pemain muda berbakatuntuk diseleksi. Para pemaintersebut berasal dari seluruhklub sepakbola di 12 kecama-tan di Loteng. Namun dari se-mua pemain yang dipanggil,tidak semuanya memenuhipanggilan. “Kita panggil seki-tar 60 pemain, namun yangsudah bergabung mengikutiseleksi baru 40 pemain,” se-but Gunawan.

Para pemain yang dipang-gil tersebut, rata-rata berusiaantara 17 sampai 18 tahun.Alasannya, pihaknya inginmempersiapkan tim yang be-nar-benar solid dari dini.

Madrid - Para penggemar Atletico

Madrid memenuhi jalan-jalanibukota Spanyol dengan men-genakan kostum merah-putihsambil berpesta pada Sabtu,setelah timnya menjuarai Pi-ala Raja dengan menakluk-kan Real Madrid untuk perta-ma kalinya dalam 14 tahundengan skor 2-1 di markas set-eru abadi mereka, SantiagoBernabeu.

Teriakan-teriakan penuhkegembiraan menggema diibukota Spanyol ketika parapenggemar menyambut pel-atih mereka Diego Simeonedan para pemainnya di pusatkota, Plaza de Neptuno, tem-pat tradisional bagi parapenggemar Atletico, yang leb-ih sering melihat rival se-kota

mereka merayakan kesuk-sesan di Plaza Cibeles, untukmerayakan kemenangan,lapor AFP.

Para pemain Atletico ber-keliling kota dari stadionmereka Vicente Calderon kepusat kota dengan meng-gunakan bus tingkat, bus den-gan atap terbuka yang dicatdengan kata “Champions”pada sisinya, sambil mema-merkan trofi Piala Raja danpara penggemar yang terlihatseperti lautan merah-putihmengelilingi patung Neptu-nus, Dewa laut bagi bangsaRomawi.

“Ini hebat! Ini menakjub-kan! Kami layak atas ini kare-na kami telah berusaha danberusaha selama bertahun-tahun dan akhirnya ini berada

di sini,” kata salah seorangpenggemar, petugas kesehatanberusia 17 tahun Carolina deFente, yang mengecat wajah-nya dengan warna kebesarantim dan menutup rambutnyadengan syal Atletico Madrid.

Massa menyuarakan yel-yel “Juara, Juara” dan mene-riakkan nama pelatih dansang pahlawan Simeone, yanglebih dulu hadir di balai kota.

Kesuksesan mengejutkanpada Jumat malam memberipara penggemar Atletico rasakemenangan yang langka atasReal Madrid, yang harus me-nerima pelatih mereka JoseMourinho kemudian bintang-nya Cristiano Ronaldo menda-pat kartu merah.

Real Madrid mengakhirimusim sebagai tim peringkat

kedua di bawah Barcelona diliga, dan tidak mampu meraihtrofi baik dari Piala Raja mau-pun Liga Champions. Setelahbertahun-tahun menelankekecewaan, ribuan pengge-mar Atletico tidak sabar un-tuk melakukan perayaanpada Sabtu untuk keberhasi-lan menjuarai Piala Raja kesepuluh kalinya sepanjang se-jarah tim, di mana merekabahkan telah memenuhi Pla-za de Neptuno sebelum peluitpanjang berbunyi. Namun,pers Spanyol lebih banyakmenyoroti perihal musim RealMadrid, yang hampir menjadifase-fase akhir bagi masa ke-pelatihan Mourinho.

Harian olahraga MadridMarca menampilkan sikapMourinho di halaman depan-

nya, ketika ia tidak mengam-bil medali untuk juara keduasetelah diusir dari area teknis,dan setelah itu mengakui bah-wa ia “telah gagal padamusim ini.” “Madrid mulaikelelahan secara fisik danemosional,” tulis Santi Seguro-la di Marca. PermainanMadrid ditentukan oleh diu-sirnya Mourinho dan Cris-tiano, dua unggulan di tim ituyang memasuki masamenyedihkan setelah merekatereliminasi dari Piala Eropa.

Dan terdapat banyak kritikterhadap Mourinho, bukan han-ya atas kekalahan Jumat, na-mun atas durasi tiga tahunnyadi mana ia hanya mampu men-gantarkan Real meraih gelarliga pada musim lalu dan PialaRaja 2011. (ant/bali post)

Penggemar AtleticoPesta di Madrid

PSSI Loteng JaringPemain Muda

(Suara NTB/kir)LATIHAN - Pemain PSSI U 21 Loteng sedang berlatih un-tuk menghadapi kompetisi Divisi III di Kota Bima, akhirbulan Mei ini.

Apalagi nanti, pemain ini yangnantinya diharapkan bisa tu-rut memberi warna bagi kema-juan sepak bola Lotengkhususnya dan nasional padaumumnya.

Pemain hasil seleksi akandiboyong untuk mengikuti ko-mpetisi Divisi III yang ren-cananya bakal dihelat di KotaBima, akhir bulan Mei ini.

Diakuinya, waktu yangtersedia untuk melakukan sele-ksi sangat mepet, yakni sela-ma tiga hari dan berakhir Se-nin (20/5) ini. Meski demikian,pihaknya berjanji akan beru-paya sekeras mungkin untukmencari pemain-pemain ter-baik. “Kita diberitahukan akanikut kompetisi divisi III seki-tar dua hari yang lalu. Dan, se-hingga waktu seleksi kita cuk-up mepet,” ungkapnya.

Loteng sendiri, lanjutnya,sudah cukup lama tidak ikutberpartisipasi dalam ko-mpetisi sepakbola nasionalakibat persoalan kepenguru-san. Belajar dari kasus ini,PSSI Loteng sendiri menarget-kan kompetisi divisi III kali inisebagai batu loncatan ke kas-ta yang lebih tinggi. (kir)

Sejumlah Atlet Mencoba Lintasan

Page 9: SUARA NTB 20 MEI 2013

Halaman 9SUARA NTB

Fax

KOMPUTER

PENGOBATAN

RUPA - RUPA RUPA - RUPARUPA - RUPA

DIREKTORI BISNIS SUARA NTBDIREKTORI BISNIS SUARA NTB

RUPA-RUPA

SALON

TELEVISI

BANK

TRAVEL

Senin, 20 Mei 2013

PENGOBATAN BENGKEL PERAWATAN AC

FASHION

PROPERTY

BENGKEL

RUPA-RUPA

HOTEL

HP. 081 915 971 761

EVENT ORGANIZER

087 865 633 888 / 087 861 811 999

PHOTOGRAFI

RUKO

SPARE PART

KURSUS/BIMBEL

RUMAH MAKAN

SERVICE

Page 10: SUARA NTB 20 MEI 2013

Halaman 10Senin, 20 Mei 2013 SUARA NTB

Dana BOS Madrasah Cair Minggu IniMataram (Suara NTB) -

Sekjen Kementerian Agama (Kemenag), Bahrul Hayat mengatakanBantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk madrasah baik MadrasahIbtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) akan segera cair. Set-elah selama lima bulan dana BOS yang ditunggu sekolah swasta dibawah naungan Kemenag termasuk di NTB tak kunjung cair, ia me-mastikan minggu ini semuanya sudah bisa dicairkan.

“Minggu ini baru beres seluruh prosesadministrasi di kementerian keuangan.Minggu ini semua dana BOS madrasah ser-entak dibayarkan, sebagian kemarin sudah

ada yang cair,’’ ujarnya saat dikonfirmasiSuara NTB, usai membuka rapat koordinasidan orientasi keluarga sukinah Ditjen Bimb-ingan Masyarakat Hindu 2013 di Hotel Lom-

bok Raya, Mataram Sabtu (18/5).Dijelaskan, molornya pembayaran dana

BOS madrasah seluruh Indonesia termasukNTB selama lima bulan ini karena per-soalan administrasi di kementerian keuan-gan. Dimana, sebanyak tiga kementerianmengalami pemblokiran anggaran. Tetapiwalalupun anggarannya diblokir ia mengim-bau aparatnya untuk menyiasati peng-gunaan anggaran. Sehingga walaupun saatini masih ada anggaran Kemenag yangdiblokir, namun program yang sudah diren-canakan bisa diterapkan.”Sehingga keter-

lambatan di proses administrasi tetapitidak berpengaruh juga karena semua akandirapel,” tandasnya.

Berdasarkan data terdapat tiga kementeri-an yang mengalami pemblokiran anggaran, yaituKementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ke-menterian Agama dan Kementerian Pemudadan Olahraga. Dari total alokasi anggaran Ke-mendikbud dalam DIPA tahun anggaran 2013sebesar Rp 73,1 triliun, sebesar Rp 62,1 triliunatau 84,9 persen diblokir dan sebesar Rp 11triliun tidak diblokir.

Kemudian Kemenag, dari alokasi anggaran

sebesar Rp 43,96 triliun, diblokir sebesarRp 21,60 triliun atau 49,1 persen. Sedang-kan Kemenpora, dari alokasi anggaran sebe-sar Rp 1,96 triliun, diblokir sebesar Rp 1,89triliun atau 97,0 persen.

Dalam penggunaan anggaran, BahrulHayat mengimbau seluruh pengguna ang-garan di lingkungannya agar berkomitmenmenjalankan program pengawasan ang-garan elektronik. Diharapkan laporankeuangan Kemenag oleh BPK meningkatmenjadi Wajar Tanpa Pengecualian(WTP). (nas)

Tekan Angka Putus SekolahBOS di SDN 4 Korleko

Hadirnya Biaya Operasional Sekolah (BOS) ibaratdurian runtuh bagi sekolah-sekolah. Tidak terkecuali

Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Selong KecamatanLabuhan Haji Kabupaten Lombok Timur (Lotim).Melalui dana BOS, angka putus sekolah mampu

ditekan.

PENINGKATAN sarana prasarana belajardi SDN 4 Korleko melalui dana Biaya Operasion-al Sekolah (BOS) diyakini Kepala Sekolah Ah-yarudin juga berbanding lurus dengan peningka-tan prestasi siswa. Hal ini dibuktikan sejauh inisetelah BOS ada, sejumlah prestasi mampudiraih siswa-siswa SDN 4 Korleko.

Meski baru di tingkat gugus, namun perjalananprestasi siswa dibandingkan dengan sebelum BOSada dengan pasca BOS ini hadir di SDN 4 Korleko,sejumlah prestasi membanggakan berhasil ditore-hkan siswa. Diantaranya, juara pertama ajang olim-piade Sains Bidang Matematika dan juara ketigabidang IPA se Gugus Desa Korleko.

Disebutkan Ahyarudin, di Desa Korleko ini ada8 SD. Dengan bangga ia meyebut, siswanya men-jadi yang terbaik dalam mata pelajaran matem-atika dan terbaik ketiga di bidang IPA. Melaluisarana prasarana belajar yang telah dimiliki SDN4 Korleko yang dibeli dari dana BOS, siswa-siswajuga lebih semangat belajar.

nya sangat besar sekali,” ucapn-ya. Disebut total dana BOS yangditerima Rp 28,130 juta. Diband-ingkan dengan sebelum BOS ada,Ahyadurin menyatakan kebutu-han siswa-siswa sekolahdasar ini punm a m p udipenuhi se-mua. Antara

lain, pengadaan buku pelajaransiswa, alat-alat tulis siswa dan be-ragam kebutuhan siswa lainnya.

Hampir 50 persen katanyadana BOS ini diserahkan untukmemenuhi kebutuhan siswa.Selebihnya digunakan untukpengadaan sarana dan prasara-na sekolah yang masih banyakperlu diadakan. Diyakini, jikaBOS tidak ada sekolah tidaktahu meski mengambil anggarandari mana untuk menutupi seg-ala kekurangan yang ada.

Setelah BOS ada, kini upayapemenuhan kebutuhan sarana danprasarana belajar mengajar san-gat mudah. Meski tidak sesempur-na sekolah lain yang lebih maju,

DEMIKIAN diakui Kepa-la Sekolah (Kepsek) SDN 4 Ko-rleko, Ahyarudin. Ditemui SuaraNTB di SDN 4 Korleko, ia menu-turkan saat ini sekolahnyasudah tidak ada lagi anak yangputus sekolah. Pasalnya, danaBOS bisa menjadi penyelamatpendidikan anak-anak genera-si penerus bangsa.

“Manfaat BOS ini pokok-

(Suara NTB/rus)Siswa berprestasi di dampingi kepala sekolah

(Suara NTB/rus)

Tingkatkan Prestasi SiswaAhyarudin menambahkan di SDN 4 Korleko

ada 18 Guru. Diakui sebagian besar merupakanguru tidak tetap. “Kita hanya 8 yang negeri,” ter-angnya. Sisanya, 9 orang berstatus tidak tetapditambah satu orang penjaga sekolah.

GTT semua bisa ditangani dari BOS. MeskiGTT ini jauh lebih banyak dibandingkan yangsudah negeri, namun dipastikan Ahyarudin tidakmengganggu aktivitas mengajar para guru negeri.Termasuk bagi yang sudah sertifikasi.

Keberadaan GTT dinyatakan sangatlah mem-bantu aktivitas belajar mengajar siswa. Ia ber-syukur, pemberian insentif bagi para GTT terse-but diambil dari BOS. Jika tidak, sekolahpun mey-akini tidak akan bisa berbuat apa-apa tanpa BOS.

Sebesar 20 persen insentif GTT itu diambil dariBOS. “Itu ketentuannya, tidak boleh lebih dari itu,”paparnya. Melihat jumlah GTT yang sudah banyak,ia memastikan tidakakan lagi mengangkatGTT baru. (rus/*)

namun keperluan-keperluan dasardalam proses belajar mengajarbisa dipenuhi dari dana BOS. Ant-ara lain, perbaikan kursi dan mejayang sering rusak, perbaikan gen-teng yang bocor dan pengadaanbuku perpustakaan sekolah.

Semua kerusakan fasilitassekolah dapat diatasi dengan seg-era. Sebanyak 194 siswa SDN 4Korleko saat ini lebih mudah be-lajar. Kegiatan belajar mengajarpun jauh lebih mudah dan lebihlengkap dengan fasilitas yangada. Diantara, kebutuhan alatpraga SD yang bentuknya berag-am jelas jika tidak dengan BOSakan sangat sulit bagi SDN 4 Ko-rleko ini membelinya. (rus/*)

Siswa di ruang belajar saat diambil gambarnya, Sabtu laluKepala Sekolah SDN 4

Korleko, Ahyarudin

Hunian Hotel MulaiMeningkat

“Untuk akhir semester I tingkat hunian hotel diNTB sudah mulai naik.sekarang ini mau ke high ses-sion. Persentasenya kira-kira sudah 50 sampai 60persen, kebanyakan wisatawan domestik,”kata Ket-ua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)NTB,I Gusti Lanang Patra, Sabtu (18/5) di Mataram.

Ia menjelaskan saat ini mayoritas wisatawanyang menginap adalah wisatawan domestik.Tetapi,untuk hotel-hotel di wilayah Gili Trawan-gan dan beberapa gili lainnya mayoritas wis-man.” Nanti Juli baru wisman banyak tetapi un-tuk di Gili dan resort mayoritas wisman tergan-tung daerahnya,”terangnya.

Lanang menambahkan meningkatnya jumlahkunjungan wisatawan domestik seiring semakin men-

Akhir ”Low Session”

Mataram (Suara NTB) -Akhir masa low session atau memasuki masa high session tahun 2013 ini

tingkat hunian hotel di NTB mengalami peningkatan. Tingkat hunian hotelpada akhir semester I 2013 ini mencapai 50-60 persen. Meningkatnya tingkathunian hotel tersebut maka berpengaruh juga terhadap meningkatnya angkakunjungan wisatawan ke NTB baik wisatawan domestik maupun wisatawanmancanegara (wisman).

ingkatnya tingkat hunian hotel saat ini disebabkanmulai banyaknya even-even Meeting Incentive Con-vention and Exhibition (MICE) skala nasional di NTB.

“Sekarang even-even MICE sudah mulai karenaanggaran sudah mulai turun sejak Maret kemarin,Mei sudah mulai. Januari-Februari belum mulaikarena anggaran belum turun.Sehingga tingkat hu-nian hotel juga sedikit awal-awal tahun itu,”jelasnya.

Adanya event MICE di NTB lanjut Lanang, dinilaimenjadi pemicu peningkatan jumlah tingkat huniankamar. Saat ini, beberapa hotel berbintang di NTB te-lah menambah kamar dan membuat ruang pertemuanbaik skala besar maupun kecil. “Melihat peningkatanini,saya optimis tingkat kunjungan wisatawan ke NTBbisa melampaui tahun kemarin,”tandasnya. (nas)

Wayang Golek Meriahkan FestivalInternasional di Turki

Kairo -Grup kesenian dari Museum

Wayang DKI Jakarta memeriah-kan Festival Internasional Pemu-da di Kota Antalaya, Turki, den-gan menampilkan Wayang Golek.

“Pertunjukan Wayang Golekitu mengundang perhatian dangelak tawa hadirin, karena disel-ingi kisah dengan kalimat-kalimatlucu dalam narasi berbahasa Turkidan Inggris,” kata Kepala FungsiPenerangan dan Sosial BudayaKBRI Ankara, Robertus Irawankepada ANTARA Kairo, Munggu.

Tantan Sugandi yang men-dalangi Wayang Golek tersebutmengisahkan cerita singkatmengenai Ramayana.

Menurut Robertus, Turkijuga memiliki kesenian miripdengan wayang (marionette)yang disebut “karagoz hacivatkuklasi” yang biasanya berisicerita lucu dan petuah.

Festival Internasional Pemudake-16 itu diikuti sejumlah negara,di antaranya Jerman, Ceko, Fin-landia, Romania, Slovakia, Polan-dia, Jepang, Pakistan, Bulgaria,Khazastan, AS, Prancis, Spanyol,Italia, Portugal dan Belgia,

Festival bertema “Having Con-

tingents in One Map” yang berlang-sung selama lima hari 13-17 Meiitu diselenggarakan di KampusUniversitas Akdeniz untuk meme-riahkan Hari Pemuda Turki.

Duta Besar RI untuk Turki,Nahari Agustini menilai, page-laran kesenian Indonesia inimenjadi salah satu upaya un-tuk lebih mempererat hubun-gan kerja sama kedua negarayang saat ini memiliki kedeka-tan dalam kemitraan strategis.

Di sisi lain, Direktur KerjaSama Internasional pada Univer-

sitas Akdeniz Prof Dr BurhanOkzan dalam pertemuan denganDubes Agustini di sela festivaltersebut, menawarkan beasiswauntuk berbagai disiplin ilmu ke-pada para pelajar Indonesia.

Sementara itu, Kepala Muse-um Wayang DKI, Dahlan yangmemimpin Grup Kesenian Indo-nesia dalam festival itu menjelas-kan, Museum Wayang aktif mem-perkenalkan Indonesia di luarnegeri lewat pertunjukan wayang,dan di Turki ini merupakan ked-ua kalinya. (ant/bali post)

(ant/bali post)Wayang Golek

Page 11: SUARA NTB 20 MEI 2013

Halaman 11SUARA NTB Senin, 20 Mei 2013 SUARA NUSANTARA

Jakarta (Suara NTB) -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemer-

iksaan Wali Kota Bandung Dada Rosada pada Senin (20/5) terkaitkasus dugaan suap bantuan sosial pemerintah kota Bandung.

“Surat panggilan untuk Dada Rosada sudah diantarkan padaJumat (19/5), diperiksa sebagai saksi untuk empat tersangkapada hari Senin,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi, Minggu diJakarta. Sebelumnya pada Jumat, KPK menggeledah rumahdinas Dada di Jalan Kauman No 26 dan di rumah pribadi Dadadi Jalan Tirtasari 2 No 12 Bandung.

Pada Kamis (4/4), Dada Rosada sempat mendatangi KPKkarena mendapatkan surat panggilan terkait kasus yang sama,namun ia tidak diperiksa penyidik dan hanya berada di KPKsekitar dua jam karena surat panggilan yang diperolehnya tern-yata palsu. Tim pengawas internal dan Pengaduan MasyarakatKPK sudah berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat untuk men-gusut pelaku surat palsu tersebut.

Sebelumnya, Petugas KPK membawa empat kardus berisi do-kumen hasil penggeledahan di rumah dinas atau pendopo WaliKota Bandung, Dada Rosada, yang berlangsung selama lebih darilima jam, Jumat (17/5). Tim KPK yang berjumlah 10 orang mema-sukkan keempat kardus berisi dokumen ke dalam mobil ToyotaInnova silver yang sejak siang diparkir di depan halaman pendopoRosada, di Jalan Dalem Kaum Kota Bandung itu.

Barang bukti itu dibawa satu prsatu oleh petugas yang berpaka-ian batik, sebelum meninggalkan rumah dinas Rosada sekitar pukul18.20 WIB. Namun demikian tidak diketahui apa saja dokumenyang dibawa KPK dari pendopo Rosada itu. Petugas KPK tidakmemerinci satu persatu alat bukti yang dibawanya itu. “Silakantanyakan saja nanti ke Johan Budi,” katanya sambil tersenyum.

Tim keluar dari pintu utama rumah dinas yang berlokasitidak jauh dari Alun-Alun Bandung itu. Berbeda dengan saatmasuk yang menggunakan pintu samping utara. Tindakpenggeledahan di rumah orang nomor satu di Kota Bandung ituterkait kasus suap hakim Setyabudi Tejocahyono, hakim yangmenangani kasus Bantuan Sosial Kota Bandung.

Selain Setyabudi, tiga orang lainnya ditetapkan sebagai ter-sangka dalam kasus itu yakni Kepala Dinas Pengelolaan Keuan-gan dan Aset Daerah Kota Bandung, Hery Nurhayat, pimpinanormas, Toto Hutagalung, serta pengemudi Asep.

Penggeledahan KPK di rumah dinas Wali Kota Bandung ituberlangsung lima jam lebih mulai pukul 13.30 WIB hingga pukul18.20 WIB. Dalam penggeledahan itu, Wali Kota Bandung HDada Rosada maupun keluarganya tidak ada di tempat.

Menurut petugas keamanan dalam, Rosada tidak ada dipendopo dalam dua hari terakhir ini. Sehingga penggeledahanyang dilakukan KPK hanya disaksikan staf bagian pengelolaanrumah dinas bernama Wawan. Penggeledahan dilakukan diseluruh ruangan tempat tinggal Dada Rosada seperti RuangArab, ruang rapat utama serta enam ruang rapat di bagian luarbangunan utama. (ant/bali post)

(ant/bali post)Aiptu Labora Sitorus

(ant/bali post)Dada Rosada

Hari Ini, Dada RosadaDiperiksa KPK

(ant/bali post)BERSALAMAN - Pasangan Puspayoga-Sukrawan (kiri)bersalaman dengan pasangan Pastika-Sudikerta.

Kapolda Bali Sarankan Pertemuan Sebelum Pleno KPUDenpasar (Suara NTB) -

Kepala Kepolisian DaerahBali Irjen (Pol) Arif Wachyunadimenyarankan Komisi Pemili-han Umum menggelar perte-muan lengkap yang dihadiriforum komunikasi pimpinandaerah di provinsi dan kabu-paten/kota sebelum putusanpleno hasil pilkada.

“Pertemuan lengkap ini disatu tempat ini untuk mem-berikan semangat sebagaim-ana sebelum kampanye yangberisi deklarasi dan imbauanuntuk bersama-sama menja-ga keamanan Bali,” katanyadalam rapat koordinasi reka-pitulasi suara, di Denpasar,

Sabtu.Arif berpendapat sebaikn-

ya pertemuan lengkap itu di-adakan sekitar 22-23 Mei2013. KPU Bali menjadwal-kan penetapan pemenangPilkada Bali pada pleno 27Mei mendatang. “Pertemuantersebut juga harus dihadirioleh pasangan calon, tim suk-ses dan tokoh-tokohmasyarakat,” ujarnya.

Dia menyebutkan saat inikotak suara di 57 kecamatandijaga ketat semua pihak, ter-masuk dari TNI/Polri. “Marikita jaga bersama karena pros-es masih berjalan sampai den-gan penghitungan di KPU

kabupaten/kota dan finalnyadi KPU provinsi,” ujarnya.

Ketua Komisi I DPRD BaliMade Arjaya sependapat den-gan Kapolda Bali untuk di-adakan pertemuan lengkapsebagai upaya melihat komit-men kedua kandidat untuksiap menang dan siap kalah.“Kedua pasangan harus diin-gatkan kembali supaya dapatmenerima apapun yang nantidiputuskan oleh KPU. Kitasebaiknya mengambil contohpemilihan di Palembang dap-at berjalan dengan damai,meskipun hanya terdapatselisih delapan suara,” katan-ya. (ant/bali post)

Aiptu LS Resmi Ditahandi Rutan Bareskrim

Jakarta (Suara NTB) -Aiptu Labora Sitorus resmi ditahan di Rumah

Tahanan Badan Reserse dan Kriminal Polri diJakarta. “Hari ini dia resmi ditahan oleh penyidikdan ditempatkan di Rutan Bareskrim,” kata Kepa-la Biro Penerangan Masyarakat Divisi HubunganMasyarakat Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar diJakarta Minggu sore.

Menurut Boy, Labora diper-sangkakan dengan pasal 3, pasal4 dan atau pasal 5 dan atau pasal6 Undang-Undang Nomor 8/2010tentang Tindak Pidana PencucianUang dan atau pasal 78 ayat 5dan 7 jo pasal 50 ayat 3 huruf f danh Undang-undang Nomor 41/ 1999Tentang Kehutanan yang telahdiubah oleh Undang-Undang No-mor 19/2004 Tentang PenetapanPeraturan Pemerintah PenggantiUndang-Undang Nomor 1/2004Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 41/1999 TentangKehutanan, katanya.

“Penangkapan dilakukan dikompleks PTIK, saat ini yangbersangkutan sedang menjalanipemeriksaan di Bareskrim Pol-ri. Hal ini terkait dengan prosespenyidikan yang sudah berjalanterkait dugaan transaksi men-curigakan, penimbunan bahanbakar minyak dan juga aktivi-tas pembalakan liar yang dilaku-kan perusahaan swasta PT SAWdan PT Rotua,” kata Boy.

Sebelumnya, Komisi Kepoli-sian Nasional (Kompolnas)menyesalkan penangkapanAiptu LS dilakukan di halamankantor Kompolnas di Jalan Tir-tayasa, Jakarta Selatan, Sabtupada pukul 20.00 WIB, setelahyang bersangkutan mengaduperihal penetapan dia sebagaitersangka.

“Terlepas apakah LS ber-salah atau tidak namun pen-angkapan ini sangat tidak meng-hargai lembaga Kompolnas se-bagai lembaga pengawas ekster-nal Polri,” kata Komisioner Ko-mpolnas, Hamidah Abdurahmandi Jakarta, Sabtu malam. Ko-mpolnas menanyakan motivasipolisi melakukan hal tersebutapakah sengaja mau menjatuh-kan nama lembaga Kompolnas,katanya.

LS adalah anggota Polres So-rong, Papua diamankan oleh ang-gota Badan Reserse dan Krimi-nal (Bareskrim) Mabes Polri didepan Gedung Kompolnas. LS

yang diduga melakukan transak-si keuangan hingga triliunanRupiah diamankan usai men-gadu dari Kompolnas yangdidampingi pengacaranya BobHasan terkait masalah yang di-alaminya. Selanjutnya LS diba-wa oleh sekitar enam anggotaBareskrim menuju Mabes Polri.

Anggota Komisi III DPR Mar-tin Hutabarat mendesak Polribertindak cepat dan jujur menye-

lesaikan kasus Aiptu Labora Si-torus agar tidak membingung-kan masyarakat. “Polisi haruscepat mengusutnya, agarmasyarakat mengetahui, apa-kah rekening milik Aiptu LS ituterindikasi pada penyalah-gunaan sebagai anggota polisiatau tidak,” kata Martin usailomba Cipta dan Baca PuisiEmpat Pilar di Senayan, Jakar-ta, Minggu. (ant/bali post)

PENGENDALIBBM - AlatmonitoringpengendalianBBM subsidi diSPBU JalanAbdul Muis,Jakarta, Sabtu(18/5).Pemasanganalat pengen-dalian BBMmulai di-pasang padaJuli 2013secarabertahapuntuk sekitar100 jutakendaraan,5.027 SPBU,dan 92.000nozel diIndonesia.

Reformasi BPN BelumMaksimal

Jakarta (Suara NTB) -Anggota Komisi II DPR Yasona Laoly menilai reformasi Badan

Pertanahan Nasional (BPN) belum berjalan baik karena masihada konflik pertanahan.

“Saya kira, perlu dilakukan evaluasi terhadap kinerja BPN. Yatermasuk kita pertanyakan kepemimpinan Pak Hendarman (Kepa-la BPN). Secara konseptual, bolehlah. Tapi implementasinya, belumada,” kata Yasona di Jakarta, Minggu kemarin. Dia mengkritik prak-tik percaloan dan mafia tanah yang belum berhasil diberantas BPN.

“Banyak laporan mengenai ini. Misalnya batas tanah, seringmenjadi pemicu sengketa. Belum lagi sertifikat ganda. Sepertin-ya kepala BPN harus bersihkan dulu internalnya,” kata dia. Ang-gota DPR RI dari FPDIP juga mempertanyakan Tim 11 bentukanBPN yang bertugas menyelesaikan sengketa tanah di berbagaidaerah yang ternyata tak menunjukkan hasil yang baik.

“Sampai saat ini, saya belum mendengar ada konflik agrariayang diselesaikan. Padahal, semakin lama kasus tanah makasemakin complicated. Karena nilai keekonomisan tanah semakintinggi,” kata dia. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Konsor-sium Pembaruan Agraria (KPA), Dewi Kartika, menilai tidakada sinkronisasi dalam internal BPN. “Akibatnya, terdapat 632aturan yang tumpang, dan itu harus diselesaikan,” kata Dewi.

Masih maraknya sengketa agraria, menurut Dewi, adalah ben-tuk kegagalan kinerja BPN. Sebanyak 7.200 sengketa tanah baruterselesaikan 60 persen. Mirisnya lagi, 30 SK yang dikeluarkan BPNtentang tanah terlantar, 11 diantaranya digugat. (ant/bali post)

Bandung (Suara NTB) -Sekretaris Jenderal Ke-

menterian Keuangan (Ke-menkeu) Ki Agus Badaruddinmenyatakan remunerasi yangtelah diberikan dalam rang-ka reformasi birokrasi, tidakmenjamin berkurangnya tin-dakan penyelewengan yangmerugikan keuangan negara.

“Remunerasi itu tidakmenjamin orang tidak men-curi,” ujarnya di Bandung,Sabtu. Menurut Ki Agus, re-munerasi merupakan bagiankompensasi yang diberikankepada pegawai negeri sipilKemenkeu agar mereka hiduplayak dan melakukan tugasserta kewenangannya denganpenuh tanggung jawab.

“Kalau ingin bersih makaaparatur itu harus diberikankompensasi dalam bentukremunerasi yang memu-ngkinkan dia bisa hidup padatingkat yang layak,” ujarnya.Namun apabila dengan in-sentif tersebut para pegawaimasih melakukan upayapenyalahgunaan wewenang,hal itu lebih dikarenakankarena mental pegawai yangkorup dan berorientasi kepa-da materi.

“Kalau masih ada yangkorupsi, berarti orang ini

Remunerasi TidakJamin Penyelewengan

BerkurangPekanbaru (Suara NTB) -

Geng motor pimpinan Sumardirejo atauKlewang benar – benar sudah keterlaluan.Mereka diketahui memungut pajak ilegalkepada pengunjung Stadion Utama yangsempat dijadikan lokasi Pekan OlahragaNasional 2012.

“Menurut pengakuannya, Klewang dananggota juga memungut pajak di StasionUtama di Panam,” kata Kepala Satuan Re-serse Kriminal Polresta Pekanbaru, KompolArief Fajar Satria, Minggu. Arief men-gungkapkan sudah banyak korban ketaku-tan sehingga terpaksa membayar pungutanliar kepada geng motor ini dan ini sudah san-gat meresahkan masyarakat apalagi mere-ka kerap menganiaya pengunjung.

Saking kejamnya, geng motor ini pernahmemperkosa dan menyiksa pasangan yangberpacaran dalam kompleks stadion yangenggan dipungli mereka. Korban pemerko-saan telah melaporkan tindakan bejat Kle-wang ini. “Sejauh ini juga ada sekitar lebih20 anggota geng motor bersama Klewang danpanglimanya yang kami amankan. Selanjut-nya, razia geng motor akan terus kami laku-kan,” kata Arief.

Klewang dan anggota geng motor XTCserta geng lain pimpinan Klewang telah me-ringkuk dalam tahanan Polresta Pekanba-ru. Sejumlah pegunjung dari pihak keluargaanggota geng motor ini tampak memadatipintu masuk sel. Kebringasan geng ini telahmerugikan dan meresahkan masyarakat,khususnya pengguna jalan.

Beberapa waktu lalu, Kantor Polresta Pe-kanbaru menjadi sasaran amukan geng mo-

Geng Motor Klewang SudahKeterlaluan

tor ini setelah seorang anak Klewang di-tangkap karena menjambret.

Polresta Pekanbaru sebelumnya membu-ru anggota-anggota geng motor hingga kesekolah-sekolah. “Kami sudah berkoordina-si dengan Dinas Pendidikan Kota Pekanba-ru dan sekolah-sekolah. Pengamanan siswaanggota geng motor ini terpaksa dilakukan,dalam upaya melakukan penertiban,” kataKapolres Pekanbaru Kombes Adang Ginan-jar kepada wartawan.

Berdasarkan informasi Antara di Pekan-baru, Senin, polisi mengamankan empat siswaanggota geng motor dari XTC. Sebelumnya,polisi juga menangkap Klewang, 57 tahun,ketua dari geng motor yang kerap melakukantindak kriminal itu. Penangkapan siswa ang-gota XTC pertama dilakukan di SMK Al-Huda, dimana polisi menangkap dua orangpelajar berinisial Rah dan Ang. Mereka meru-pakan pelajar kelas II di SMK itu.

Kemudian, polisi juga menangkap duaanggota geng motor lagi di SMK 2 di JalanPattimura. Tidak ada perlawanan dalam pen-angkapan itu karena polisi sebelumnya te-lah melakukan koordinasi dengan pihak gurudan kepala sekolah. Keempat siswa anggotageng motor itu kemudian dibawa ke PolrestaPekanbaru untuk dimintai keterangan.

Ia mengatakan banyak siswa sekolahmenjadi anggota geng motor dan seakansudah didoktrin untuk melakukan tindakkriminal. Ia berharap upaya penangkapanitu bisa memberikan efek jera agar genera-si muda tidak terjebak dalam aktivitasgeng motor yang merugikan masyarakat.(ant/bali post)

sudah terbiasa melakukanhal yang tidak terpuji. Tidakmungkin kita mengejar remu-nerasi untuk berantas korup-si, karena berapapun kitaberi, pasti lebih kecil dariuang suap,” katanya.

Ki Agus menegaskanmasih banyak pegawai Ke-menkeu yang bersih dan taatkepada aturan sehingga up-aya generalisasi seluruh pe-gawai menyeleweng gara-gara kasus suap, merupakanhal yang tidak tepat. “Masihbanyak yang punya filosofihidup yang semata-matatidak hanya uang. Maka ga-jinya harus cukup, kalautidak diberi remunerasi leb-ih, bagaimana bisa bekerjadengan baik,” ujarnya.

Menurut dia, Kemenkeuselalu memperbaiki pola re-krutmen pegawai, melaku-kan evaluasi serta penilaianagar proses reformasibirokrasi tetap berjalan danupaya penyelewengan makinberkurang. “Kalau kita ber-henti melakukan upaya pen-ertiban, itu akan meluluhlan-takkan negara ini. Kita jan-gan kalah dengan praktik-praktik yang dilakukan seg-elintir orang itu,” kata KiAgus. (ant/bali post)

(ant

/bal

i pos

t)

Page 12: SUARA NTB 20 MEI 2013

SUARA NTB Senin, 20 Mei 2013 TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Mataram (Suara NTB) –Wakil Gubernur (Wagub) NTB

Ir. H. Badrul Munir, MM, melepas699 peserta Trail Adventure 2013di depan Pendopo Gubernur NTB,Sabtu (18/5) pagi. Peserta yangberasal dari NTB, Bali, Jawa Timurdan Jawa Tengah ini merupakanrangkaian Visit Lombok Sumbawadi tahun 2013 ini didukung DinasKebudayaan dan Pariwisata (Dis-budpar) NTB, Badan Promosi Pari-wisata Daerah (BPPD) NTB, Pol-da NTB,Pengprov Ikatan Motor In-donesia (IMI) NTB dan Klub TRIADLombok sebagai penyelenggara.

Kegiatan ini mendapat dukun-gan penuh dari Kapolda NTBBrigjen Pol. M. Iriawan dan ja-jarannya dengan ikut berpartisi-pasi sebagai peserta. Bersamadengan 699 peserta Kapolda NTBmenempuh jalur dari Matarammenuju Narmada Lombok Barathingga Otak Kokoq Lombok Timur.

Wagub Lepas Peserta Trail Adventure 2013Sementara Minggu kemarin, parapeserta menempuh rute Mataram-Sekotong Lombok Barat.

Kepala Disbudpar NTB Drs. H.L. Gita Ariadi, MSi, dalam sambu-tan pembukaannya, menjelaskan,event tersebut merupakan rang-kaian VLS tahun 2013 dalam up-aya mengembangkan pariwisataNTB yang lebih mengarah padaecotourism dan sport tourism.Kegiatan ini juga, lanjutnya, dilaku-kan setelah event sebelumnya,Lombok Audax yang menempuhjarak 300 km dan 400 km.

Pihaknya mengharapkan, kegia-tan ini mampu mendukung pertum-buhan pariwisata di NTB. Terma-suk, dalam upaya menyambut be-berapa program pariwisata pent-ing di masa mendatang, khususn-ya program yang mendatangkanwisatawan lebih dari yang adasekarang ini. Apalagi, tahun 2015mendatang, Pemprov NTB sudah

me-launching Tambora MenyapaDunia yang diharapkan mampumeningkatkan minat wisatawandatang berkunjung ke NTB.

Sementara Kapolda NTBBrigjen Pol. M. Iriawan menegas-kan, kegiatan yang digelar terse-but menunjukkan NTB dalam kon-disi aman, kondusif dan nyamanuntuk dikunjungi. Kondisi yang kon-dusif ini, lanjutnya, harus tetapdipelihara, sehingga kondisi NTBtetap terjaga dari gangguankeamanan, Melihat situasi NTByang tetap kondusif, Kapoldamengharapkan, kegiatan serupatetap digelar di masa mendatangyang membuktikan tidak adamasalah dengan keamanan diNTB. ‘’Yang jelas, Terabas tidaktakut pada jalur, tapi takut padaistri,’’ selorohnya.

Senada dengan Kapolda,Wagub H. Badrul Munir, meng-harapkan event serupa tetap dige-

lar di masa mendatang. Namun,cakupan kegiatan tersebut tidakhanya di Pulau Lombok, tapi hing-ga Pulau Sumbawa. Dalam hal ini,ujarnya, para peserta untuk se-mentara bisa menikmati pedasn-ya Pulau Lombok, tapi tahundepan bisa menikmati manisnyamadu. ‘’Kalau sekarang, nikmatipedasnya Lombok, tapi ke depan,saya titip agar bisa menikmati man-isnya madu,’’ ujarnya.

Menurutnya, jika para pesertadari luar daerah ingat dengan pe-dasnya lombok, maka pasti akankembali ke Lombok. Begitu juga,jika para peserta ingat denganmanisnya madu, akan teringatdengan Pulau Sumbawa.

Setelah itu, Wagub didampingiKepala Disbudpar NTB H. L. GitaAriadi, Ketua Pengprov IMI NTB M,Nurhaedin, melepas peserta trailadventure yang dibagi ke dalambeberapa sesi atau kelompok. (*)

(Suara NTB/ist)LEPAS - Wagub H. Badrul Munir didampingi Kepala Disbudpar NTB H. L. Gita Ariadi melepaspeserta Trail Adventure 2013 di depan Pendopo Gubernur NTB, Sabtu (18/5) pagi.

(Suara NTB/ist)SIAP - Sejumlah peserta sedang bersiap-siap mengambil start.

(Suara NTB/ist)POSE BERSAMA - Wagub H. Badrul Munir, Kapolda NTB Brigjen Pol. M.Iriawan, Kepala Disbudpar NTB H. L. Gita Ariadi, Ketua Pengprov IMINTB M. Nurhaedin berpose bersama sebelum pelepasan.

(Suara NTB/ist)SAMBUTAN - Wagub H. BadrulMunir saat memberikan sambutan.

(Suara NTB/ist)SAMBUTAN - Kapolda NTB M. Iriawansaat memberikan sambutan .

(Suara NTB/ist)LAPORAN - Kepala Disbudpar NTB H. L. Gita Ariadi memberikanlaporan mengenai event tersebut.

(Suara NTB/ist)BERBINCANG - Wagub H. Badrul Munir sedang berbincang denganKapolda NTB M. Iriawan sebelum pelepasan.

Dari Minggu sampai pukul08.00 pada Senin, wilayah diCina Selatan—Hunan, Jiang-

Cina Bersiaga Hujan Badai

Buenos Aires -Presiden Suriah, Bashar al-

Assad menyatakan menyambutprakarsa perdamaian AmerikaSerikat-Rusia untuk menghen-tikan perang saudara Suriah,tapi tidak berencana mundur.

“Mundur berarti melarikandiri,” katanya kepada suratk-abar “Clarin” dari Argentinanketika menjawab pertanyaanapakah ia akan mempertim-bangkan muncur seperti dise-

Beijing -Badan Meteorologi Cina, Minggu kemarin, mengeluarkan peringatan siaga

biru, tingkat paling rendah dalam sistem peringatan empat warna, bagi hujanbadai di bagian selatan negeri tersebut.

xi, Fujian, Guangdong,Guangxi dan Taiwan—akandilanda hujan lebat atau hu-

jan badai dengan curah hujansampai 80 milimeter dalam24 jam, kata Pusat Meteorolo-gi Nasional (NMC) di dalamsatu pernyataan.

Guangdong dan Guangxiakan menghadapi curah hujanlebat dari 100 sampai 130 mili-meter dalam waktu 24 jam,kata pusat itu sebagaimana di-laporkan Xinhua. NMC mem-peringatkan wilayah Cina Se-latan agar melakukan tinda-kan pencegahan terhadap ben-cana yang mungkin dibawa olehhujan sangat lebat, termasukmampetnya solokan air di kota,banjir akibat hujan lebat, dantanah longsor. Cina memilikisistem peringatan empat war-na buat hujan lebat, dan mer-ah adalah yang paling serius,lalu diikuti oleh warna oranye,kuning, dan biru.

Flu MematikanSelain ancaman cuaca,

Cina juga tengah berjibakudengan ancaman penyakit vi-rus flu mematikan. Sebelum-nya dikabarkan, empat oranglagi di Cina telah meninggalakibat rangkaian virus flu

unggas baru, sehingga jumlahkorban meninggal akibat virusH7N9 naik jadi 36 dari 131kasus yang dikonfirmasi, kataOrganisasi Kesehatan Dunia(WHO), Jumat (17/5).

Lembaga kesehatan PBBtersebut menyatakan keempatpasien yang meninggal itu adalahkasus yang sudah diidentifikasidi laboratorium. Sejak 8 Mei, takada kasus penularan baru virusH7N9, kata WHO. WHO jugakembali menyatakan tak adabukti bahwa rangkaian baru fluunggas tersebut —yang pertamakali dideteksi pada pasien diCina pada Maret— menular den-gan mudah dari manusia kemanusia, pola yang - kalau benarterjadi - dapat memicu wabah,demikian laporan Reuters —yang dipantau Antara di Jakar-ta, Sabtu malam.

Namun lembaga kesehatandunia itu memperingatkan sam-pai sumber penularan diidenti-fikasi dan dikendalikan, tampa-knya akan ada kasus lain penu-laran H7N9 pada manusia.

WHO menyatakan Lemba-ga Kesehatan Cina terusmelakukan pengawasan,penyelidikan epidemiologi,pelacakan kontak erat, penan-ganan klinis, pemeriksaanlaboratorium dan berbagaisampel. (ant/bali post)

Bashar al-Assad Tak akan Mundurrukan Menteri Luar NegeriAmerika Serikat John Kerry.

“Saya tidak tahu apakahKerry atau siapa pun meneri-ma kekuasaan dari rakyat Su-riah untuk berbicara atas namamereka tentang siapa yangharus pergi dan siapa yangharus tinggal. Itu akan diputus-kan rakyat Suriah dalam pe-milihan presiden tahun 2014.”

Kepada Clarin dan kantorberita Argentina Telam dalam

satu wawancara yang panjangdi Damaskus, dia membantahpemerintahnya menggunakansenjata kimia terhadap pen-duduk sipil. “Kami telah men-erima dengan baik pendekatanAS-Rusia dan kami meng-harapkan akan ada satu kon-ferensi internasional untukmembantu Suriah mengatasikrisis itu,” kata Bashar al As-sad seperti dikutip AFP.

Dia juga membantah pemer-

intahnya menggunakan pasu-kan asing dengan mengatakantidak membutuhkan dukungannegara Arab atau negara asing.“Ada warga Hizbullah di Iran, diSuriah , tetapi mereka datangdan masuk Suriah sejak lamasebelum krisis itu,” katanya.

Sebuah bom mobil meledakdi satu distrik utara ibu kotaSuriah pada Sabtu menewas-kan sedikitnya tiga orang danmelukai lima orang lainnya,demikian dilaporkan televisipemerintah. Bom tersebut dil-

etakkan di satu mobil dilingkungan Rokn Eddin danbahwa tim penjinak dikirimuntuk menjinakkan perangkatlain, lapor AFP.

“Ledakan teroris adalah ha-sil dari satu bom besar tersem-bunyi di dalam mobil,” katan-ya. Televisi mengatakan leda-kan itu terjadi di tempat parkirdekat sekolah. ObservatoriumSuriah untuk Hak AsasiManusia juga melaporkanledakan itu tetapi memberikankorban tewas lebih tinggi.

“Menurut laporan awalsetidaknya lima orang tewasdan lainnya terluka, beberapadalam kondisi serius, dalamledakan bom mobil deka-t Shamdeen Square Rokn Ed-din,” kata pengawas. “Bebera-pa mobil dibakar dan ada keru-sakan properti di daerah,” -menambahkan Observatoriumberbasis di Inggris yang datan-ya bergantung pada aktivis danpetugas medis di lapangan un-tuk laporan mengenai konflikSuriah. (ant/bali post)

(ant/bali post)Bashar al-Assad