SUARA NTB 20 MARET 2013

12
SUARA NTB 12 HALAMAN NOMOR 15 TAHUN KE 9 HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp. 40.000 SUMBAWA Rp. 45.000 ECERAN Rp 2.500 Online :http://www.suarantb.com E-mail: [email protected] Pengemban Pengamal Pancasila RABU, 20 MARET 2013 TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257 O K O H T LANGGANAN Mataram dan sekitarnya ungi Hub : 0370-639543 K O M E NT NT NT NT NT A R 55 Hari Lagi...!! Hari Lagi...!! Bersyukur atas yang telah Dicapai Saya sebagai Ketua Komite Pemben- tukan Provinsi Pulau Sumbawa (KP3S) merasakan betul perhatian dan dukungan yang tulus dari TGB sebagai Gubernur NTB. Surat dukungan telah beliau tandatangani dan dukungan dana melalui APBD untuk KP3S selalu diberi- kan. Tak benar jika dikatakan TGB tak memberikan dukungan kepada pemerintah Provinsi Pulau Sumbawa. Saya harap perjuangan rakyat Pulau Sumbawa untuk memiliki provinsi sendiri jangan dipolitisasi untuk kepentingan politik praktis berebut kekuasaan dalam Pilkada NTB nanti (Dr.Hj.Siti Maryam Salahuddin, Ketua KP3S, Putri Kesultanan Bima) Manfaatkan Surplus Produksi NTB patut bersyukur karena menjadi salah satu daer- ah sentra produksi bawang nasional. Bahkan, jika panen tidak terganggu, produksi bawang di NTB diyakini bisa melampaui konsumsi masyarakat NTB sehingga ada sur- plus produksi bawang. Surplus itu se- harusnya bisa dimanfaatkan di saat terjadinya gejolak harga seperti saat ini. Masukan itu disampaikan ang- gota DPR RI dari Dapil NTB, H. M. Syafrudin, ST, MM, kepada Suara NTB, Selasa (19/3) kemar- in. Menurut Syafrudin, beberapa daerah di NTB saat ini me- mang menjadi salah satu sentra produksi bawang seperti Aikmel di Lom- bok Timur (Lotim) dan Wera di Bima. Bersambung ke hal 5 H. M. Syafrudin (Suara NTB/aan) Turun 18 Persen DALAM penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) akhir masa jabatan dan akhir tahun anggaran 2012, Gubernur NTB, DR. TGH. M. Zainul Majdi, menyebutkan, angka kemiskinan di NTB menurun 18 persen. Disebutkan, jum- lah penduduk miskin di NTB tahun 2007 sebanyak 1.118.452 jiwa atau sekitar 24,99 persen, sementara tahun 2012 turun menjadi 852. 640 orang atau se- banyak 18,02 persen. Gubernur dalam laporannya pada sidang paripurna DPRD NTB, Senin (18/3) malam men- gatakan, penurunan angka ke- miskinan ini terjadi karena beberapa program yang di- jalankan oleh Pemprov NTB bersama pemer- intah kabupaten/ kota yang menurut- nya cukup sukses dan berhasil. Bersambung ke hal 5 (Suara NTB/dok) TGH. M. Zainul Majdi Bareskrim dan Polda NTB Gelar Perkara Penyelundupan ”Blackberry” dan ”iPhone” GELAR PERKARA - Dirtipideksus Bareskrim Mabes Polri, Arief usai gelar perkara kasus penyelundupan Black- berry dan iPhone bersama Kapolda NTB, Mochammad Iriawan dan penyidik Ditreskrimsus. (Suara NTB/ars) Mataram (Suara NTB) - Bareskrim Mabes Polri tu- run tangan dalam kasus penye- lundupan Blackberry dan iPhone. Selasa (19/3) kemarin, tim dari Bareskrim Mabes Polri datang ke Mapolda NTB, dalam rang- ka gelar perkara kasus tersebut. Bahkan informasinya, sudah ada calon tersangka dari pihak Bea Cukai. Tim Bareskrim yang tiba di Mataram sejak sehari sebelum- nya, terlibat pembicaraan seri- us di ruangan Direskrimsus Pol- da NTB, Kombes Pol Triyono BP, M.Si. Gelar perkara seputar tin- dak lanjut pascapemeriksaan belasan petugas Bea Cukai yang berlangsung pekan lalu. Tim Bareskrim dipimpin Brigjen Pol. Arief, yang menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim, bersama Kombes Pol AgungSetia,jugaKombesPolHary Sudwijanto, yang pernah menja- bat Direskrimum Polda NTB. Kapolda NTB, Brigjen Pol Mo- chammad Iriawan, SH,MM,MH juga terlibat langsung dalam ge- lar perkara. Dari pihak Polda NTB, hadir juga Kasubdit III Tip- ikor, AKBP Nuroddin, Kasubdit I Industri dan Perdagangan (Indag), AKBP Ardian. Dari pihak Polres Mataram, diwakili Kasat Reskrim Polres Mataram, AKP I Gusti Putu Suarnaya yang perta- ma kali mengungkap penyelund- upan 4.428 Blackberry dan iPhone di Bandara Internasional Lombok (BIL) tersebut. Kabid Humas Polda NTB, AKBP Drs. Sukarman Husein mengatakan, Bareskrim Mabes Polri memberi atensi khusus dalam pengungkapan siapa saja tersangka dalam kasus penyelundupan ribuan alat komunikasi canggih itu. Bersambung ke hal 5 Warga Jerman Dituntut Seumur Hidup Selundupkan Hasis (Suara NTB/ars) SEUMUR HIDUP - Rolf Oskar Josef Schweikert dalam sidang di PN Mataram kemarin didampingi penerjemah- nya, Uli. Warga Jerman ini dituntut hukuman seumur hidup. Mataram (Suara NTB) - Setelah melalui serangkaian proses pemeriksaan saksi, persidangan Rolf Oskar Josef Schweikert (57) akhirnya masuk tahap tuntutan. Pria asal Jerman ini dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan hukuman seumur hidup dalam kasus penyelundu- pan narkoba jenis hasis seberat 3,7 Kg di Bandara Internasional Lombok (BIL). JPU I Ketut Gede Eka Swara,SH menuntut Rolf den- gan dakwaan primair pasal 114 ayat 2 Undang-undang nomor 35 tahun 2009 dan dak- wan subsider pasal 113 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Bersambung ke hal 5 F-PDIP ”Walk Out” SIDANG paripurna dengan agenda penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawa- ban (LKPJ) Gubernur NTB, Dr.TGH.M.zainul Majdi akhir masa jabatan dan akhir tahun 2012 kembali diwarnai aksi walk out dari Fraksi PDIP (F- PDIP). Pasalnya sidang paripurna yang berlangsung Senin (18/3) malam lalu dip- impin Ketua DPRD NTB, Drs. H. Lalu Sujirman. Anggota F-PDIP DPRD NTB Drs. Ruslan Turmudzi men- gakui fraksinya masih tetap melakukan aksi walk out kare- na sidang dipimpin oleh Ketua DPRD NTB. Menurutnya, ang- gota F-PDIP tetap menghadiri sidang paripurna serta mengi- si absensi yang disediakan pi- hak Sekretariat DPRD. Namun saat sidang dipimpin H. Lalu Sujirman, seluruh anggota frak- si berada di luar ruang sidang. “Buktinya kita hadir dan mengikuti sidang paripurna tapi tidak duduk di dalam karena yang memimpin itu Pak Sujirman,” ujarnya. Rus- lan mengatakan bahwa pi- haknya menghormati paripur- na. Namun persoalannya ad- alah ketika sidang dipimpin oleh Ketua DPRD. Bersambung ke hal 5 BELUM TUNTAS - Inilah kondisi gedung Puskesmas RasanaE Timur Kota Bima yang belum bisa diman- faatkan. Proyek gedung yang dibangun tahun 2009 ini, diduga tidak sesuai spek yang nilainya mencapai Rp 6,3 miliar. Dugaan korupsi kasus ini, belum tuntas diproses Ditreskrimsus Polda NTB. sampai saat ini. (Suara NTB/ist)

description

Selundupkan Hasis Warga Jerman Dituntut Seumur Hidup

Transcript of SUARA NTB 20 MARET 2013

Page 1: SUARA NTB 20 MARET 2013

SUARA NTB 12 HALAMANNOMOR 15 TAHUN KE 9

HARIAN UNTUK UMUMTERBIT SEJAK 1 MARET 2004LANGGANAN LOMBOK Rp. 40.000 SUMBAWA Rp. 45.000ECERAN Rp 2.500

Online :http://www.suarantb.comE-mail: [email protected]

Pengemban Pengamal PancasilaRABU, 20 MARET 2013 TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

OOOOOKKKKKOOOOOHHHHHT

LANGGANAN

Mataram dan sekitarnya

ungiHub :

0370-639543

KOOOOOMMMMMEEEEENTNTNTNTNTAAAAARRRRR

55Hari Lagi...!!Hari Lagi...!!

Bersyukur atas yang telah Dicapai

Saya sebagai Ketua Komite Pemben-tukan Provinsi Pulau Sumbawa

(KP3S) merasakan betul perhatian dandukungan yang tulus dari TGB sebagaiGubernur NTB. Surat dukungan telahbeliau tandatangani dan dukungan danamelalui APBD untuk KP3S selalu diberi-kan. Tak benar jika dikatakan TGB takmemberikan dukungankepada pemerintahProvinsi PulauSumbawa. Saya harapperjuangan rakyatPulau Sumbawa untukmemiliki provinsi sendirijangan dipolitisasi untukkepentingan politikpraktis berebutkekuasaan dalamPilkada NTB nanti

(Dr.Hj.Siti Maryam Salahuddin,Ketua KP3S, Putri Kesultanan Bima)

Manfaatkan Surplus ProduksiNTB patut bersyukur karena menjadi salah satu daer-

ah sentra produksi bawang nasional. Bahkan, jika panentidak terganggu, produksi bawang di NTB diyakini bisamelampaui konsumsi masyarakat NTB sehingga ada sur-

plus produksi bawang. Surplus itu se-harusnya bisa dimanfaatkan di saat

terjadinya gejolak harga sepertisaat ini.

Masukan itu disampaikan ang-gota DPR RI dari Dapil NTB, H.M. Syafrudin, ST, MM, kepadaSuara NTB, Selasa (19/3) kemar-in. Menurut Syafrudin, beberapa

daerah di NTB saat ini me-mang menjadi salah satu

sentra produksibawang sepertiAikmel di Lom-bok Timur(Lotim) danWera di Bima.Bersambungke hal 5

H. M. Syafrudin

(Suara NTB/aan)

Turun 18 PersenDALAM penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung

Jawaban (LKPJ) akhir masa jabatan dan akhir tahun anggaran2012, Gubernur NTB, DR. TGH. M. Zainul Majdi, menyebutkan,angka kemiskinan di NTB menurun 18 persen. Disebutkan, jum-lah penduduk miskin di NTBtahun 2007 sebanyak 1.118.452jiwa atau sekitar 24,99 persen,sementara tahun 2012 turunmenjadi 852. 640 orang atau se-banyak 18,02 persen.

Gubernur dalam laporannyapada sidang paripurna DPRDNTB, Senin (18/3) malam men-gatakan, penurunan angka ke-miskinan ini terjadi karenabeberapa program yang di-jalankan oleh PemprovNTB bersama pemer-intah kabupaten/kota yang menurut-nya cukup suksesdan berhasil.Bersambungke hal 5

(Suara NTB/dok)

TGH. M. Zainul Majdi

Bareskrim dan Polda NTB Gelar PerkaraPenyelundupan ”Blackberry” dan ”iPhone”

GELAR PERKARA -Dirtipideksus Bareskrim

Mabes Polri, Arief usaigelar perkara kasus

penyelundupan Black-berry dan iPhone bersama

Kapolda NTB,Mochammad Iriawan dan

penyidik Ditreskrimsus.(Suara NTB/ars)

Mataram (Suara NTB) -Bareskrim Mabes Polri tu-

run tangan dalam kasus penye-lundupan Blackberry dan iPhone.Selasa (19/3) kemarin, tim dariBareskrim Mabes Polri datangke Mapolda NTB, dalam rang-ka gelar perkara kasus tersebut.Bahkan informasinya, sudahada calon tersangka dari pihakBea Cukai.

Tim Bareskrim yang tiba diMataram sejak sehari sebelum-nya, terlibat pembicaraan seri-us di ruangan Direskrimsus Pol-da NTB, Kombes Pol Triyono BP,M.Si. Gelar perkara seputar tin-dak lanjut pascapemeriksaanbelasan petugas Bea Cukai yangberlangsung pekan lalu.

Tim Bareskrim dipimpin

Brigjen Pol. Arief, yang menjabatsebagai Direktur Tindak PidanaEkonomi Khusus (Dirtipideksus)Bareskrim, bersama Kombes PolAgung Setia, juga Kombes Pol HarySudwijanto, yang pernah menja-bat Direskrimum Polda NTB.

Kapolda NTB, Brigjen Pol Mo-chammad Iriawan, SH,MM,MHjuga terlibat langsung dalam ge-lar perkara. Dari pihak PoldaNTB, hadir juga Kasubdit III Tip-ikor, AKBP Nuroddin, Kasubdit IIndustri dan Perdagangan (Indag),AKBP Ardian. Dari pihak PolresMataram, diwakili KasatReskrim Polres Mataram, AKP IGusti Putu Suarnaya yang perta-ma kali mengungkap penyelund-upan 4.428 Blackberry dan iPhonedi Bandara Internasional Lombok

(BIL) tersebut.Kabid Humas Polda NTB,

AKBP Drs. Sukarman Huseinmengatakan, BareskrimMabes Polri memberi atensikhusus dalam pengungkapansiapa saja tersangka dalamkasus penyelundupan ribuanalat komunikasi canggih itu.Bersambung ke hal 5

Warga Jerman DituntutSeumur Hidup

Selundupkan Hasis

(Suara NTB/ars)SEUMUR HIDUP - Rolf Oskar Josef Schweikert dalamsidang di PN Mataram kemarin didampingi penerjemah-nya, Uli. Warga Jerman ini dituntut hukuman seumurhidup.

Mataram (Suara NTB) -Setelah melalui serangkaian proses pemeriksaan

saksi, persidangan Rolf Oskar Josef Schweikert (57)akhirnya masuk tahap tuntutan. Pria asal Jermanini dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) denganhukuman seumur hidup dalam kasus penyelundu-pan narkoba jenis hasis seberat 3,7 Kg di BandaraInternasional Lombok (BIL).

JPU I Ketut Gede EkaSwara,SH menuntut Rolf den-gan dakwaan primair pasal114 ayat 2 Undang-undangnomor 35 tahun 2009 dan dak-wan subsider pasal 113 ayat2 Undang-Undang Nomor 35tahun 2009 tentang narkotika.Bersambung ke hal 5

F-PDIP”Walk Out”

SIDANG paripurna denganagenda penyampaian LaporanKeterangan Pertanggungjawa-ban (LKPJ) Gubernur NTB,Dr.TGH.M.zainul Majdi akhirmasa jabatan dan akhir tahun2012 kembali diwarnai aksiwalk out dari Fraksi PDIP (F-PDIP). Pasalnya sidangparipurna yang berlangsungSenin (18/3) malam lalu dip-impin Ketua DPRD NTB, Drs.H. Lalu Sujirman.

Anggota F-PDIP DPRD NTBDrs. Ruslan Turmudzi men-gakui fraksinya masih tetapmelakukan aksi walk out kare-na sidang dipimpin oleh KetuaDPRD NTB. Menurutnya, ang-gota F-PDIP tetap menghadirisidang paripurna serta mengi-si absensi yang disediakan pi-hak Sekretariat DPRD. Namunsaat sidang dipimpin H. LaluSujirman, seluruh anggota frak-si berada di luar ruang sidang.

“Buktinya kita hadir danmengikuti sidang paripurnatapi tidak duduk di dalamkarena yang memimpin ituPak Sujirman,” ujarnya. Rus-lan mengatakan bahwa pi-haknya menghormati paripur-na. Namun persoalannya ad-alah ketika sidang dipimpinoleh Ketua DPRD.Bersambung ke hal 5

BELUM TUNTAS - Inilah kondisi gedung PuskesmasRasanaE Timur Kota Bima yang belum bisa diman-faatkan. Proyek gedung yang dibangun tahun 2009

ini, diduga tidak sesuai spek yang nilainya mencapaiRp 6,3 miliar. Dugaan korupsi kasus ini, belum tuntas

diproses Ditreskrimsus Polda NTB. sampai saat ini.

(Suara NTB/ist)

Page 2: SUARA NTB 20 MARET 2013

Halaman 2SUARA MATARAMSUARA NTB Rabu, 20 Maret 2013

Dibutuhkan SEGERA

SOPIRSyarat :

1. Pria, usia maksimal 25 th, BELUM

MENIKAH

2. Berbadan sehat & tidak merokok

3. Pendidikan minimal sma / sederajat

4. Memiliki SIM A

Jl. Bangau No.15 CakranegaraTelp. (0370) 639543

Lamaran diterima paling lambattanggal 23 Maret 2013

Harian Suara NTBLamaran + cv segera dikirim ke :

ABRASI yang terjadi diwilayah pesisir Pantai Am-penan, khususnya di wilayahKelurahan Bintaro masih me-nyisakan tugas berat bagipemerintah setempat. LurahBintaro, H. Lalu Muksin kepa-da Suara NTB, Selasa (19/3)mengakui, pihaknya masihfokus menangani persoalanabrasi dan rumah wargayang terkena dampak abrasitersebut.

Diakuinya, abrasi yang ter-jadi beberapa waktu lalu,sebanyak 10 rumah mengal-ami kerusakan yang cukupparah. Sementara masihbanyak lagi rumah yangmengalami rusak ringan.“Kita masih fokus menanga-ni itu sesuai perintah Waliko-ta Mataram,” katanya.

Terkait warga yang menjadi korban abrasi, bantuan sudahdiberikan Pemkot melalui Badan Penanggulangan BencanaDaerah (BPBD) Kota Mataram dan Bank NTB. “Sudah diberi-kan bantuan sekadarnya. Jumlah penerima mencapai 150 KKsesuai jumlah bingkisan,” ujarnya seraya menambahkan jum-lah tersebut juga digabung dengan warga kelurahan lainnya.

Tak hanya itu, dari hasil melobi ke dinas instansi terkait,masyarakat nelayan di Kelurahan Bintaro juga diberikan ban-tuan lain seperti jaring, mesin serta box ikan. Bantuan itu diper-oleh dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Mataram. “Itusudah diberikan. Namun kita masih berusaha agar nelayanlainnya juga mendapatkan bantuan yang sama,” ujarnya.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, cuaca yang cukup ek-strem waktu itu nampaknya berdampak. Puluhan rumah wargadi kawasan Bintaro dan wilayah pesisir pantai Ampenan diter-jang ombak. Akibatnya, 10 rumah di Kelurahan Bintaro mengal-ami rusak berat sementara puluhan lainnya rusak ringan.

Selain abrasi, cuaca buruk waktu itu juga mengakibatkanpara nelayan tidak berani melaut. “Tapi sekarang cuaca sudahkembali membaik. Nelayan sudah melaut, warga pun tidakkesulitan lagi,” terangnya. (smd)

(Suara NTB/smd)H. Lalu Muksin

Fokus Tangani Abrasi

JAJARAN SMPN 5 Mataram bertekad menjadi yang terbaikpada olimpiade sains dan O2SN tingkat Kota Mataram. PihakSMPN 5 Mataram gencar mempersiapkan siswanya denganmemberikan pembekalan hingga mempersiapkan guru pem-bimbing khusus.

Kepala SMPN 5 Mataram Drs. H. Sapri, menjelaskan, siswayang dipersiapkan ikut olimpiade dan O2SN sudah mulaimempersiapkan diri, sehingga bisa menjadi yang terbaik diKota Mataram. “Kita mempersiapkan anak-anak yang mauikut baik itu olimpiade Matematika, IPA dan IPS,” terangnyapada Suara NTB, Selasa (19/3).

Untuk persiapan ini pihak sekolah telah melakukan pen-jaringan dan telah mempersiapkan 5 siswa. Kelima siswa ininantinya akan dibimbing dalam rangka mengikuti Olimpiade

Sains dan O2SN. Mereka akandibimbing khusus oleh guru

pembimbing seusai jam pel-ajaran selesai. Menurutnya,upaya ini dilakukan sebagaisalah satu ikhtiar sekolahmengukir prestasi.

Selain mempersiap-kan diri mengikuti olim-piade, saat ini sekolahjuga tengah menggelartry out dan pengayaandalam rangka pelaksan-aan Ujian Nasional (UN).Kepala sekolah men-gaku bangga, karena me-

lihat hasil try out yang te-lah dicapai siswa

ini, nilainya di atasrata-rata yaitu

6,5. Menurut-nya hasil inimasih ter-golong bagusjika diband-ingkan den-gan sekolahlain di Mat-a r a m .‘ ’Seko lahpun men-targetkan100 pers-en untukpelaksan-aan UNt a h u n2013 ini,”ujarnya.(nia)

Fokus Ikuti Olimpiade

Mataram (Suara NTB) -Wakil Walikota Mataram H. Mohan Roliska-

na membantah tudingan anggota Komisi II DPRDKota Mataram Yeyen Seprian Rachmat, SE, MSi,jika Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan(TKPK) tidak bekerja. Mohan menegaskan, jikatudingan yang dilontarkan itu keliru, karena tidaksesuai fakta yang diperoleh.

Selama ini, lanjutnya, berbicara soal data, ber-bicara soal informasi, itu semua mengacu padahasil survai makro yang dilakukan Badan PusatStatistik (BPS) Kota Mataram. Hasil survai mak-ro ini, kata dia, yang kemudian menjadi acuandalam setiap pembahasan soal kemiskinan dikabupaten/kota. “Data ini selalu menjadi masalah,baik itu saat pendistribusian raksin, Jamkesmasmaupun Jamkesda dan selalu menimbulkan po-lemik di daerah,” terangnya, Selasa (19/3).

Terkait masih munculnya persoalan pada datakemiskinan di Kota Mataram, Mohan menegaskan

Mohan Bantah TKPK Tak Bekerjapendekatan teknokratis tidak selamanya dapatmenyelesaikan persoalan-persoalan sosial dimasyarakat. Untuk itu, saat ini pihaknya bersamadinas instansi terkait berusaha melakukan pende-katan dengan cara lain yaitu partisipatif.

Selain itu, lanjutnya, jika melihat pelaksanaan pro-gram pemerintah sudah dilakukan berdasarkan kon-disi kemiskinan dan apa yang menjadi kebutuhanmasyarakat di Kota Mataram. “Saat ini kita lakukansinkronisasi melalui lurah dan kepala lingkungan un-tuk melihat data real yang ada di masyarakat. Jangandibilang tidak bekerja, saya kira itu keliru,” tegasnya.

Ditegaskannya, data yang dimiliki, kemiskinandi Kota Mataram terjadi penurunan sebanyak 1persen. Di tahun 2010 angka kemiskinan menca-pai 14,44 persen, dan pada tahun 2011 turun men-jadi 13,18 persen. Sementara rata-rata kemiski-nan di tingkat nasional 13,33 persen. “Penurunanangka kemiskinan di Kota Mataram ini sangatsignifikan,” klaimnya. (smd)

Mataram (Suara NTB) -Hingga pertengahan Maret

ini, baru 33 paket tenderproyek yang dilakukan mela-lui Layanan Pengadaan Se-cara Elektronik (LPSE) NTB.Padahal ditargetkan semuatender paket proyek tahun2013 dengan jumlah 234 pa-ket senilai Rp 350 miliar bisaselesai pada akhir Maret ini.Sehingga pengerjaan fisikproyek bisa lebih panjang danmengantisipasi proyek yangdikerjakan menumpuk diakhir tahun anggaran sepertitahun-tahun sebelumnya.

Kepala LPSE NTB, I GedePutu Aryadi, S.Sos, MH, men-gungkapkan, pada Februarilalu sebanyak 3 paket tendersudah selesai dilakukan mela-lui LPSE. Tiga paket tendertersebut masing-masing duapaket tender berasal dariAPBN dan satu paket dariAPBD. Sementara 30 pakettender masih dalam prosesberjalan. ‘’Dari 30 paket yangsedang dalam proses ini se-banyak 18 paket dari APBN,sisanya dari APBD NTB,” ter-ang Kabag Kesekretariatandan Pengolahan Data Elek-tronik pada Biro Umum Set-

Baru 33 Paket Proyek di TenderMelalui LPSE

da NTB ini di ruang kerjanya,Selasa (19/3).

Sisa ratusan paket tenderyang akan dilelang melaluiLPSE NTB tahun ini, lanjut-nya, masih menunggu prosesdari Unit Layanan Pengada-an (ULP) NTB. Aryadi me-nambahkan, rata-rata lamaproses lelang melalui LPSEhanya 18 hari jika tidak di-lakukan lelang ulang. Lelangulang dilakukan jika jumlahpenawaran kurang dari tigarekanan dan atau tidak adarekanan yang memenuhi kual-ifikasi yang diinginkan.

Ia menambahkan, pelelan-gan proyek melalui LPSE NTBcukup diapresiasi ICW dan So-masi NTB, karena menutupruang terjadinya KKN dalamproses pengadaan barang danjasa pemerintah. Di sampingitu, karena waktu lelang, efisien-si anggaran daerah, waktu pel-aksanaan lelang dan sisa ke-mampuan paket untuk menge-tahui berapa kali satu rekananmemenangkan proyek dapatdilihat secara transparan.

Aryadi berharap, paket-pa-ket tender yang akan dilelangsecepatnya dijaukan ke LPSEuntuk dilakukan pelelangan.

Selain itu, ia berharap tahun initidak ada paket tender proyekyang dilelang pada APBD pe-rubahan. Sehingga, pelaksan-aan fisik proyek tidak ada yangmenumpuk di akhir tahun.

Mantan Kasubag Pember-itaan pada Bagian Humas danProtokol Biro Umum Setda NTBini, mengaku, menerima bany-ak keluhan dari pengusaha ataupeserta saat mengikuti prosestender, khususnya berkaitandengan upload data yang diala-matkan ke LPSE NTB. Tidakhanya itu, pihaknya banyakmenerima tuduhan, jika prosestender yang dilakukan hanyabertujuan memenangkan pihaktertentu dengan alasan pesertatender kesulitan masukmengikuti proses tender.

‘’Yang jelas, panitia di LPSENTB tidak tahu apa isi tender,karena sebelum waktunya, pros-es penawaran tidak bisa dibu-ka,” ungkapnya. ‘’Rata-rata, pe-serta tender kesulitan meng-upload proses penawaran. Ka-lau sulit, silahkan datang keTelkom atau ke tempat kami.Di sini, ada tempat yang kamisediakan bagi peserta yangmengajukan penawaran (bid-ding room), ” ujarnya. (nas)

(Suara NTB/nia)

H. Sapri

Mataram (Suara NTB) -Kesiapan Pemkot Mataram meraih kembali

penghargaan Adipura tak perlu diragukan lagi.Bahkan, rasa optimis pun terlihat dengan ber-bagai gerakan yang dilakukan jajaran PemkotMataram. Selasa (19/3) kemarin, Wakil Wa-likota Mataram, H. Mohan Roliskana menin-jau beberapa bantaran sungai yang selama inidijadikan areal pembuangan sampah olehmasyarakat.

“Sekarang sudah bersih. Ini kerja kerasmasyarakat dan seluruh tim,” ujarnya di sela-sela pantauannya di Sungai Ancar, Mataram.

Meski demikian, Mohan tidak membantahmasih ada beberapa titik yang perlu mendap-at perhatian serius dalam hal penanganansampah, seperti di bantaran Sungai Jangkukbelakang pasar ACC Ampenan dan SungaiAncar belakang Universitas Mataram.

Untuk sampah di beberapa pasar, ujarnya,penanganannya sudah semakin membaik.Pasalnya, kata dia, untuk sampah di pasarsudah menjadi kewenangan petugas pasar bek-

(Suara NTB/smd)TINJAU - Wakil Walikota Mataram H. Mohan Roliskana bersama jajarannya meninjauke bantaran Sungai Ancar. Dari hasil peninjauan ini, beberapa lokasi yang dulu jadilangganan tempat membuang sampah tidak terlihat tumpukan sampah.

BPKP TerimaAudit Dua Kasusdi Pulau Lombok

Dua kasus itu, dugaan pe-nyimpangan pada TerminalHaji BIL, yang sebelumnyasudah sempat dilakukanpra-ekspose. “Kasus kedua,dugaan penyimpangan padaLapangan Kediri LombokBarat. Tapi belum ke pra-ekspose, karena baru secaralisan saja disampaikan olehpenyidik Kejati NTB,” sebutKepala BPKP NTB, DariusAK, usai pelantikan pejabatstruktural lingkup BPKPNTB, Selasa (19/3).

Dua kasus tersebut, dipas-tikan akan mengawali kiner-ja pihaknya di tahun 2013,selain kasus sudah ada sebe-lumnya. Salah satu kasusyang masih berjalan prosesauditnya adalah korupsiAPBD Dompu. “Kalau kasusAPBD Dompu ini sudah tahappenyelesaian, tapi kami be-lum bisa sampaikan hasiln-ya,” terangnya. Disinggungsoal kerugian negara yangmencapai Rp 1,8 Miliar, Dar-ius enggan mengamini. “Kare-na kami masih proses, belummenyebut angka,” tegasnya.

Sementara soal tiga kasuslainnya, yakni penggelapandana Pegadaian di TaliwangKabupaten Sumbawa Barat(KSB), kasus PNPM LabuanHaji Sumbawa Besar dan ka-sus penyimpangan kredit diBank NTB Cabang Pemban-tu Woha Bima. Ketiga kasusitu, sudah diserahkan ke pe-nyidik masing masing Polres.

Ditanya mengenai targetpenanganan kasus untuk2013, pihaknya tidak meng-gunakan pola itu. Melainkanpasif menunggu dari penyid-ik Kejaksaan atau Kepolisianmenyerahkan kasus ke pi-haknya untuk di audit. “Tapi

Setelah Pulau Sumbawa

Mataram (Suara NTB) -Tahun 2012 lalu, Badan Pengawasan Keuangan

dan Pembangunan (BPKP) NTB menanganisetidaknya empat kasus di Pulau Sumbawa, dengankerugian negara Rp 5,7 miliar lebih. Di tahun 2013ini, ada dua kasus di Pulau Lombok yang akan ma-suk dan ditangani.

tidak hanya pasif, terkadangkami juga jemput bola kepenegak hukum,” tegasnya.

Sementara itu, untuk per-tama kalinya di jajaranBPKP dilangsungkan prosesipelantikan pejabat, sejaklembaga auditor itu dibentukperwakilannya di NTB set-ahun lalu. Pelantikan yangberlangsung sederhana itudilakukan langsung Darius,sekaligus menandai pen-ingkatan status kantor per-wakilan, dari madya menjadiutama. “Jadi, saat ini kitasama dengan Polda NTB, Ke-jati NTB dan instansi vertikalseperti kantor wilayah. Jadikita tidak perlu canggung lagidalam hal koordinasi,” kataDarius, di hadapan pejabatyang dilantik dan belasan pe-gawai BPKP.

Dengan pelantikan itu, diaberharap jajarannya terpacuuntuk bekerja lebih baik. Dijajarannya dikenal denganprinsip kerja “as”, yang dija-barkan dalam kerja keras,kerja cerdas, berintegritas,kerja tuntas dan ikhlas. Ka-lau kerja keras ditambah den-gan ikhlas, baginya tidak cuk-up untuk sampai pada tahaptuntas. “Tapi yang pentingditambah dengan kerja cerdasdan terintegritas,” pesannya.

Pada kesempatan itu,Darius melantik dan men-gambil sumpah empat peja-bat satu orang Kabag TataUsaha, tiga Kepala SubBagian dan empat koordi-nator bidang. Darius menye-but, struktur yang dibentukini termasuk “miskin” se-suai dengan rancangan refor-masi birokrasi. Namun den-gan struktur ini, dalam ap-likasinya kaya fungsi. (ars)

Pemkot Optimis Raih Adipuraerjasama dengan dinas instansi terkait.

Sementara itu, Kepala Badan LingkunganHidup (BLH) Kota Mataram, Drs. M. Saleh mene-gaskan, tim Adipura di Pemkot Mataram sudahsangat solid dalam melakukan kerjasama. “Tidakada yang tidak kompak. Tim bekerja dengan se-mangat,” ujar mantan Camat Selaparang ini.

Terkait upaya menjaga kebersihan diwilayah Kota Mataram itu, Saleh mengatakanbahwa sejauh ini koordinasi antartim lebihdiperketat. Tak hanya itu, peran serta lurahdan kecamatan juga turut membantu kinerjatim Adipura. “Kita mengedepankan lurah un-tuk mensosialisasikan persoalan sampah inike masyarakat, karena lurah yang lebih dekatdengan masyarakat,” katanya.

Mengenai titik-titik yang sejauh ini masihmenjadi kendala, lanjutnya, beberapa titik yangdianggap rawan terjadinya penumpukan sam-pah sudah mulai ditangani. Hasilnya, kondisidi beberapa lokasi yang dimaksud sudah mulaibersih. “Semua sudah bagus, tinggal kitamelakukan pengawalan saja,” terangnya. (smd)

Dirtipideksus BareskrimPeriksa Gedung”Cyber Crime”

Mataram (Suara NTB) -Polda NTB ditunjuk sebagai

salah satu kepolisian daerah yangakan menangani tindak pidanadunia maya (cyber crime). PoldaNTB yang sudah dirancang sejakawal dengan bidang tersebut, ten-gah merancang ruang perangkatcyber crime di lantai dua gedungDitreskrimsus. Selasa (19/3).

Terkait kesiapan gedung un-tuk digunakan, Direktur TindakPidana Ekonomi Khusus (Dirt-ipideksus) Brigjen Pol Arief tu-run mendatangi Mapolda NTB.Pemeriksaan itu dilakukan be-berapa saat setelah gelar perka-ra kasus Blackberry dan iPhonedi ruang Direskrimsus.

Jenderal bintang satu ini, sem-pat meminta penjelasan ko-mponen dari gedung yang akandilengkapi peralatan canggih terse-but. setelah dari ruangan atas, timyang didampingi langsung Kapol-da NTB, Brigjen Pol MochammadIriawan, SH, MM,MH turun kegedung yang berdampingan den-gan Ditreskrimsus.

Gedung baru yang bersebela-han dengan pos jaga itu disebutSentra Pelayanan KepolisianTerpadu (SPKT). Penjelasan dis-ampaikan Direskrimsus Komb-

es Pol Triyono BP, gedung ituakan melayani semua jenis pen-gaduan. “Semua pengaduan, di-layani di satu gedung ini. Baikmenyangkut kasus korupsi, ka-sus tindak pidana umum, sam-pai pada pelanggaran yang di-lakukan anggota, nanti ada petu-gas provost yang akan piket disini juga,” terangnya.

Setelah melalui rangkaianpemeriksaan, Brigjen Ariefdalam keterangannya kepadawartawan mengaku, datangkhusus ke Mapolda NTB untukmengecek kesiapan ruangan cy-ber crime tersebut. “Apakah ge-dungnya sudah siap, prosespembangunannya bagaimana,ini yang saya cek,” kata Arief.

Kesiapan gedung, menurut-nya, akan menentukan peralatancanggih cyber crime bantuan dariAustralia tersebut. “Perangkat-nya dari Australia. Dengan alatini, kasus kasus yang selama inisulit ditangani seperti kejahatandi dunia maya, akan mudah di-tangani,” terangnya. “Nantinya,alat ini juga akan diintegrasikanoperasionalnya dengan alat yangkami miliki di Mabes Polri, seh-ingga penanganan kasusnyaakan mudah,” sambungnya. (ars)

Aktivis PMII Diperiksa Dua JamMataram (Suara NTB) -

Namanya disebut-sebut dalamkasus dugaan pemalsuan disposi-si dan tanda tangan WalikotaMataram, aktivis PMII CabangMataram, Taufik Hidayat akhirn-ya diperiksa penyidik Polres Mat-aram. Taufik dimintai keteranganseputar keterlibatannya dalamperbuatan yang dilakukan Sahbu-din, yang juga oknum aktivis PMIIdan sudah ditetapkan sebagai ter-sangka dalam pemalsuan disposi-si tersebut.

Taufik diperiksa sekitarpukul 10.00 Wita dan berakhirsekitar Pukul 12.00 Wita. Pe-meriksaan berlangsung di ruangunit III Sat Reskrim. “Dia dim-intai keterangan sebagai saksi,”

kata Kasubag Humas PolresMataram AKP Arief Yuswanto,Selasa (19/3).

Permintaan keterangan itu,sebagai tindak lanjut ataspengakuan tersangka Sahbudinyang ditangkap saat mencair-kan proposal di PDAM MenangMataram, beberapa waktu lalu.Selain tersangka dan saksiTaufik, sudah dimintai ketera-ngan juga pihak PDAM. Semen-tara ini pihaknya belum bisamenyimpulkan, apakah akanada tersangka baru atau tidak.

Sementara Taufik, kepadawartawan mengaku kooperatifmenghadap penyidik meski be-lum dilayangkan panggilan.“Saya ingin menjelaskan kepa-

da penyidik, bahwa posisi sayatidak terkait dengan disposisiWalikota yang diduga palsu ini,”kata Opik, sapaannya.

Ia memang mengenal Sahbu-din sebagai aktivis PMII, namuntidak pernah berhubungan dalamkaitan pencairan proposal. Jugasoal tuduhan bahwa dirinya yangmemegang menyodorkan propos-al yang sudah didisposisi Waliko-ta, dibantahnya. “Saya memangpernah ajukan proposal 2012, itukegiatan presean di Udayana.Ada disposisi langsung Waliko-ta. Kegiatannya riil. Selebihnyatidak ada proposal yang saya aju-kan lagi,” bantahnya. Untuk pe-meriksaan lanjutan, ia bersediadipanggil penyidik. (ars)

Kasus Pemalsuan Disposisi Walikota

(Suara NTB/ars)BERI KETERANGAN - Taufik Hidayat (kiri) memberiketerangan pers usai diperiksa penyidik Polres Mataram.

Page 3: SUARA NTB 20 MARET 2013

SUARA PULAU LOMBOK Halaman 3SUARA NTB Rabu, 20 Maret 2013

“Kami akui Konsultan Pen-gawas tak maksimal, inimempengaruhi kualitasproyek. Ada yang baru selesaidikerjakan tak berapa lamasudah rusak. Hal-hal ini harusdiperbaiki,” kata Najmul, usaimenghadiri sidang di DPRDKLU Selasa (19/3).

Najmul mengisyaratkanpembangunan infrastruktur diKLU harus dikerjakan sesuaiperencanaan untuk menghasil-

Ultimatum Konsultan Pengawas Pemda

Wabup Akui Kualitas Proyek di KLU RendahTanjung (Suara NTB) -

Wakil Bupati Lombok Utara, H. Najmul Akhyar, SH. MH., tidak menyangkalrendahnya kualitas proyek di KLU ditengarai akibat tak maksimalnya Kon-sultan Pengawas Pemda (Dinas PU Tamben) dalam bekerja. Wabup mengulti-matum agar dalam pengerjaan proyek ke depan, Konsultan Pengawas melaku-kan kontrol secara serius.

kan output berkualitas. Bicaraproyek kata dia, didalamnyamelibatkan konsultan peren-cana, konsultan pengawas.Konsultan pengawas harusn-ya bekerja lebih detail dan sp-esifik menyangkut fisikproyek secara utuh, sehinggakualitas proyek dapat diper-tanggungjawabkan.

“Sebenarnya kalau konsul-tan pengawas ini bekerja,maka Pemda tidak perlu re-

pot-repot. Saya melihat, peker-jaan konsultan pengawasmasih kurang maksimal,” te-gas Najmul.

Hasil evaluasi Pemda ter-hadap kualitas proyek di2012, Najmul mengungkap-kan banyak diantaranya yangtidak memenuhi standar. Di-rinya juga termasuk yangkecewa jika melihat kualitasdibandingkan jumlah danayang dikeluarkan baik mela-

lui APBD KLU, maupunAPBD Provinsi dan APBN.

Ruas-ruas jalan yang dis-inyalir berkualitas di bawahstandar, Wabup menginstruk-sikan Dinas Pekerjaan UmumPertambangan dan Energi un-tuk segera berkoordinasi den-gan kontraktor proyek. Dalamperiode pelaksanaan proyek,setidaknya masih ada celahperbaikan di masa enam bu-lan pemeliharaan. Oleh kare-na itulah, konsultan pengawastermasuk pengawas Pemdadiminta maksimal untukmelakukan kontrol dan koor-dinasi menyikapi proyek-proyek berkualitas rendah.

“Ke depan, Pemerintahmemang harus lebih berhati-

hati, karena kita juga tidakingin terus menerus sepertiini,” imbaunya.

Lebih lanjut, Wabup taksecara gamblang menyinggungpunishment yang dikenakanterhadap konsultan pengawasselaku aparatur pemerintahdaerah. Namun demikian,bagi dia, sudah jelas tertuangdalam Kontrak Kinerja antaraKepala Daerah dengan Peja-bat SKPD, bahwa kinerjatidak maksimal akan menja-di catatan tersendiri bagi pe-jabat SKPD bersangkutan.Untuk itulah, Najmul memin-ta, dalam pemerintahan eraJoNa yang memasuki fasepercepatan ini, kinerja apara-tur dapat ditingkatkan. (ari)

(Suara NTB/kir)PANTAU PROYEK - Sekda Loteng, H.L. Supardan, memantau lang-sung pengerjaan proyek jalan yang didanai dari dana pinjamandi PIP di Desa Bonjeruk, Selasa (19/3) kemarin.

Praya (Suara NTB) -Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok

Tengah (Loteng), Drs. H.L. Supardan,MM., Selasa (19/3) kemarin, mengge-lar inspeksi mendadak (sidak) terkaitpelaksanaan proyek jalan yang didan-ai dari dana pinjaman pada Pusat In-vestasi Pemerintah (PIP). Sidak dilaku-kan untuk mengecek dan memastikanpengerjaan proyek tersebut sesuai den-gan kontrak yang ada.

Sejumlah ruas jalan yang disidakyakni ruas jalan Bonjeruk-Pringgaratasepanjang 4,6 km, ruas Ubung-Bonjeruk,3,8 km serta ruas jalan Bonjeruk-Sin-tung sepanjang 4 km. Dalam sidak terse-but, Sekda Loteng didampingi KepalaDinas Pendidikan dan Olahraga (Dikpo-ra) Loteng, Drs. H.L. Idham Khalid,M.Pd serta Kabag Umum Setda Loteng,Drs. H. Supardan.

“Kita ingin cek langsung bagaima-na pengerjaan proyek ini. Jangan sam-pai menyalahi kontrak yang sudah dis-epakati,” sebut Sekda Loteng. Dikata-kannya, kualitas proyek memang men-jadi perhatian utama pemerintah daer-ah untuk proyek-proyek jalan yang dib-iayai dari PIP khususnya dan proyekjalan secara menyeluruh.

Pasalnya, untuk proyek PIP kualitasproyeknya harus benar-benar diperha-tikan. Karena memang pengerjaannyadiawasi langsung oleh PIP. Dan, itu men-jadi salah satu persyaratan yang diaju-kan oleh PIP. Karena kalau sampai kual-itas jalannya bermasalah, maka pemer-intah daerah bisa mendapat sanksi.

Cek Kualitas Pekerjaan

Sekda Loteng Sidak Proyek Jalan PIPDisinggung hasil sidak, Supardan

mengaku cukup puas. Tinggalsekarang diharapkan dinas terkait,dalam hal ini Dinas PU dan ESDMLoteng bisa lebih pro aktif melakukanpengawasan dibawah. Terhadap tiaptahap pelaksanaan proyek itu. Sehing-ga, secara kualitas, proyek bisa terja-di. Termasuk dalam hal waktu bisatepat sesuai target.

“Kepada pihak rekanan, kita ber-harap juga bisa benar-benar mematuhiisi kontrak. Jangan sampai keluar dariisi kontrak yang sudah disepakati. Be-gitu pula terkait waktu, harus tepat se-suai target. Karena pemerintah daerahjuga tidak akan segan-segan mengam-bil tindakan tegas jika pihak rekanansampai melanggar isi kontrak,”pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUdan ESDM Loteng, H.L. Rasidi, S.T.,menegaskan, untuk proyek jalan yangdibiayi dari PIP proses pengawasanmemang sangat ketat. Karena me-mang langsung diawasi oleh PIP. “Ka-lau ada saja yang tidak sesaui kon-trak, maka pemerintah yang kenasanksi,” timpalnya.

Misalnya terkait, tiap tahapan harussesuai capaian. Karena itu yang menja-di dasar pencairan dana. Dimana jikacapaian tidak sesuai tahapan dan danatidak dicairkan tepat waktu, maka pe-merintah daerah bisa dikenakan den-da. “Jadi khusus untuk proyek dari PIP,pengawasan waktu dan kualitasnya be-nar-benar ketat,” ujar Rasidi. (kir)

SETELAH pasangan calonresmi ditetapkan, semuapasangan calon sebelummasa kampanye diberlaku-kan, yakni mulai 26 April men-datang tidak diperbolehkanlagi untuk menggelar kam-panye. Larangan kampanyeini berlaku juga untuk pe-masangan iklan media danbaliho-baliho di sepanjangjalan dan tempat-tempatumum lainnya.

Demikian dijelaskan Ket-ua Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kabupaten LombokTimur (Lotim) Khaerul Anwar.Menjawab wartawan di ruangkerjanya usai menggelar rapat koordinasi dengan para tim suk-ses, jajaran Pemkab Lotim dan aparat kepolisian di kantor KPULotim, Selasa (19/3) kemarin, Khaerul menyebut larangan kam-panye selama lebih dari sebulan itu sudah merupakan aturanKPU dan telah disepakati oleh pihak terkait.

Khusus pemasangan atribut, hanya diperbolehkan di posko pe-menangan calon dan radius 100 meter dari posko. Selebihnya samasekali tidak diperbolehkan. Posko dimaksudkan satu ditingkat kabu-paten, satu ditingkat kecamatan dan satu di tingkat desa.

Semua tim pemenangan sanggup akan menurunkan baliho-baliho dan atribut pasangan calon yang masih terpasang di sep-anjang jalan. Batas waktu hingga Kamis (21/3) besok. Jika hasilkesepakatan tersebut diindahkan, maka Panwaslu Kabupatenyang siap akan melakukan tindakan menurunkan secara paksa.

Selanjutnya disampaikan, pengundian nomor urut pasanga-nc alon akan digelar KPU Lotim Senin tanggal 25 Maret menda-tang, pukul 14.00 WITA bertempat di gedung wanita Selong. Mas-ing-masing pasangan calon hanya diperbolehkan maksimalmembawa 75 orang pendukung. Pembatasan jumlah penduku-ng yang diperbolehkan itu guna mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan terjadi. (rus)

Larang Kampanye

Selong (Suara NTB) -Program Pembangunan In-

frastruktur Pedesaan (PPIP)diduga ada yang tidak beres.Dugaannya ada praktik grati-fikasi dengan modus pemberi-an dana awal dari pihak desasebesar 10 persen ke pihakyang memberikan proyek se-nilai Rp 250 juta itu.

Menurut informasi yang di-himpun Suara NTB sebesar Rp25 juta/desa dana diberikan se-belum dana proyek digelontor-kan ke desa-desa yang meneri-ma PPIP. Pemberian dana 10persen dari total anggaran terse-but konon menjadi syarat uta-ma agar bisa dengan mudahdana dicairkan.

Kepala Dinas PekerjaanUmum (PU) Kabupaten Lotim,Marhaban ketika dikonfirmasimengenai hal tersebut di Selong,Selasa (19/3) kemarin mengakupernah mendengar adanya dug-aan tersebut. Katanya hal ituhanya isu yang beredar. Ia menu-turkan telah menyampaikan ke-pada para kepala desa agartidak mudah percaya. “Itu han-ya isu saja, saya sudah sampai-kan kepada kepala desa agar jan-gan mudah percaya,” jelasnya.

Diterangkan, peran Pemerin-tah Kabupaten terhadap proyek

Giri Menang (Suara NTB) -Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB, Fau-

zan Khalid mengungkapkan jelang penetapan hasil ver-ifikasi pasangan bakal calon gubernur dan wakil gu-bernur yang lolos menjadi Cagub dan Cawagub padaPilkada NTB yang diumumkan tanggal 25 Maret men-datang, pihaknya menerima berbagai surat dari sejum-lah pihak yang berbau ancaman. Surat itu menekan-kan, jika salah satu calon tidak lolos verifikasi makaakan ada tindakan perlawanan yang akan dilakukankelompok tertentu.

Hal ini dikatakan Ketua KPU NTB ini ketika meng-hadiri pengukuhan anggota PPK dan PPS Lobar di Kan-tor Bupati, Selasa (19/3). Menurutnya, surat ancamanitu tidak akan mengganggu KPU dalam melaksanakanberbagai aktivitas persiapan Pilkada. Ia menilai, kel-ompok-kelompok atau pihak yang menyampaikan aspi-rasi melalui surat itu jelasnya, tidak mengetahui me-kanisme verifikasi calon kepala daerah. Kenapa bakalcalon tidak lolos verifikasi menjadi calon gubernur dancawagub yang ikut bertarung pada Pilkada mendatang.

Ia menjelaskan, terkait beberapa masalah sepertimasalah paket Laris yang menempuh jalur lewat Ba-waslu karena dinyatakan kurang jumlah dukungannyapihak KPU menunggu hasil penelitian, klarifikasi sertakeputusan Bawaslu. Ia mengapresiasi upaya paket Larisyang menempuh jalur lewat Bawaslu. Namun yang pas-ti, jelasnya KPU, mulai dari jajaran tingkat bawah sam-pai atas yakni PPS dan PPK di desa dan kecamatansudah menjalankan tugas dengan baik.

Kalaupun ada sinyalemen yang mengatakan ada ver-ifikasi faktual lewat HP, menurutnya setahu KPU yangditelepon itu tim sukses Laris. Dulu timses Laris dimin-ta untuk serahkan nama-nama tim sukses mulai daritingkat provinsi, kabupaten sampai tingkat desa. “Ke-mungkinan itu yang dimaksud,” tukasnya.

Lebih jauh dikatakan, terkait pengumunan datakekayaan balon peserta Pilkada dijanjikan oleh KPK se-lesai H-3 sebelum pemilu. Dalam hal ini, pihaknya tidakbisa mengumumkan sebelum ada verifikasi faktual dariKPK. Karena ada kewajiban verifikasi faktual oleh KPK,setelah keluar verifikasi baru harta kekayaan balon diu-mumkan. Dijelaskan, ada balon yang langsung menyer-ahkan data harta kekayaannya ke KPK, namun ada 4balon yang menyerahakan lewat KPU. Data kekayaanitu akan diumumkan secara terbuka dan dibacakan lang-sunng oleh Balon. Namun data itu jelas, jika setelah di-verifikasi KPK.

Dijelaskan, sejauh ini ada sejumlah LH KPN dari balonyang salah dan dikembalikan ke KPK untuk dirubah kemba-li. Direncanakan pada tanggal 25 Maret mendatang dilaku-kan pengumuman paket balon gubernur dan wagub yanglolos. Ditegaskannya, belum ada satupun peserta dari limabalon itu yang dinyatakan lolos maupun tidak lolos. (her)

Giri Menang (Suara NTB) -Kalangan Dewan men-

gaku tersinggung denganpernyataan Sekda LombokBarat, H.M. Uzair tentangkeharusan Dewan melaksan-akan aturan sistem real cost.Aturan ini menurut dewantidak bisa diterima, karenaseharusnya aturan hanyadiberlakukan bagi internaleskekutif saja. “Kami ters-inggung dengan pernyataanpak Sekda soal pember-lakuan sistem real cost itu,kalau itu hanya berlaku bagiinternal eksekutif silahkansaja dan tidak ada masalah,”tukas Ketua Komisi II, Sul-han Mukhlis, Selasa (19/3)

Dikatakan, kenapa dewanmempersoalkan dan menolakmenghadiri Rakor membahassoal sistem real cost ini kare-na dalam Perbup yang meng-atur perjalanan dinas terma-suk dewan. Jika Perbup ituhanya mengatur eksekutif,tidak mengatur dewan makatidak akan dipersoalkan olehDewan. Selama sistem itutidak melanggar aturan dan

Selong (Suara NTB) -Badan Penanggulangan

Bencana Daerah (BPBD)Lombok Timur menyampai-kan hingga saat ini belumada kejelasan mengenaikelanjutan penanganan abra-si pantai di kawasan Labu-han Haji dan sejumlah titikdi Kabupaten Lotim.

Hal ini disampaikan Sek-retaris Pelaksana BPBDLotim, H. Salman Al Farisikepada wartawan di Selong,Selasa (19/3) kemarin. Rabu(20/3) hari ini, katanya pihakn-ya akan menggelar pertemuandengan BPBD Provinsi terkaitpeluang anggaran yang bisadigelontorkan untuk Lotim.

Kabarnya, informasi angga-ran dari pusat itu dapat diket-ahui pertengangan Juli men-datang. “Sampai sekarang be-lum ada kepastian. Mulai be-sok, ada kegiatan denganprovinsi. Mudahan di situ adasinyal,” harapnya.

Disampaikan, jajaranPemkab Lotim telah melay-angkan proposal seniai Rp 30miliar untuk penanganan

(Suara NTBrus)Khaerul Anwar

Tersinggung Pernyataan Sekda

Sejumlah Anggota DewanTolak Hadiri Rapat ’’Real Cost’’

perundang-undangan.Dalam Rakor Senin Malam

kemarin, sejumlah anggotaDewan menolak hadir denganalasan tidak pas menghadiripertemuan itu. Disamping itu,Bupati juga tidak hadir seh-ingga tak ada keputusan finalyang dihasilkan. Diketahui,munculnya keluhan yang dis-ertai penolakan dari bebera-pa oknum anggota DPRDLombok Barat (Lobar) terkaitdiberlakukannya PeraturanBupati (perbup) Lobar yangmengatur masalah real costdalam pertanggungjawabanSurat Perintah PerjalananDinas (SPPD) ke luar Daerahditanggapi Sekretaris Daerah(sekda) Lobar H. Moh. Uzair.

Uzair mengatakan perbupyang dikeluarkan tersebutbersifat menegaskan Peratu-ran Menteri Dalam Negeri(permendagri) bukan ke-mauan dari Bupati Lobar se-hingga lambat laun peraturanini harus diterapkan. Sekdamempertanyakan balik kena-pa hanya perbup ini saja diper-soalkan sementara Perbup

yang lain tak dipersoalkan.“Kenapa perbup ini yang diper-masalahkan, sementara per-bup yang lain tidak pernahdigubris,” tandas Sekda.

Pihaknya mengaku pernahmengkonsultasikan masalahpositif dan negatif penerapanreal cost ini ke Mendagri sebe-lum perbup dikeluarkan. Jawa-ban yang diterima adalah, per-jalanan dinas bukan tempatuntuk mencari untung atauuang lebih, melainkan untukmenuntaskan pekerjaan.

Karenanya bagi anggotaDewan Lobar yang tidak set-uju dengan aturan tersebutmenurut sekda, sah-sah saja.Namun ia menekankan kepa-da seluruh jajaran eksekutiftermasuk juga di jajaranSekretariat Dewan (sekwan)untuk menggunakan aturanreal cost. Perbup ini diber-lakukan mulai tanggal 1Maret. Hal ini dilakukan se-lain untuk menekan biayaperjalanan dinas juga meny-ikapi banyaknya pejabatLombok Barat yang terseretkasus SPPD fiktif. (her)

Diduga Ada Praktik Gratifikasidalam Proyek PPIP

PPIP itu sebatas mengusulkan.Pasalnya, syarat dan penetapandesa mana yang akan diberikanditentukan oleh Kementerian Pe-kerjaan Umum. Semua desayang belum dapat program terse-but telah diusulkan.

Tahun 2012 lalu, di Kabupat-en Lotim ada 12 desa yang dapat.Realisasinya secara bertahap,untuk APBN reguler diberikan dienam desa dan berlanjut dariAPBN Perubahan juga enamdesa. Tahun 2013 ini, dari 254desa/kelurahan se Lotim kemba-li akan dapat sekitar 6 desa. Han-ya saja belum ada kepastian.

Dana PPIP diperuntukkanmembangun sejumlah fasili-tas infrastruktur pedesaan.Antara lain pengaspalanjalan, irigasi dan keperluanpembangunan infrastrukturlainnya yang ada di pedesaan.

Secara terpisah, Ketua Fo-rum Kepala Desa (FKKD) Kabu-paten Lotim yang juga KepalaDesa Bagik Payung KecamatanSuralaga, Lalu Muhir mengakuiPPIP masuk ke sejumlah desadi Lotim. Program dari Kemen-terian PU itu pun katanya ma-suk ke desanya. Menjawab soaldugaan gratifikasi, Muhir men-yatakan hal tersebut belumdiketahui pasti. (rus)

Belum Jelas, Kelanjutan Penanganan Abrasi

abrasi Pantai Labuhan Haji.Sejauh ini baru dicairkan Rp10 miliar dan sudah direal-isasikan dengan memasangbatu sepanjang 1,3 kilometerdi bibir Pantai Labuhan hajiyang telah tergerus abrasi.

Ia menyebut ada 2,5 km se-benarnya letak titik-titik raw-an diterjang abrasi se Kabu-

paten Lotim. Melalui propos-al yang telah dibuat, dipasti-kan cukup untuk mengatasisemua abrasi tersebut. Abra-si Pantai Telindung Kecama-tan Pringgabaya, dibuatkanproposal Rp 10 miliar dan adapermintaan dana Rp 23 mil-iar untuk kegiatan penangan-an secara sporadis. (rus)

(Suara NTB/rus)ABRASI - Pemasangan batu di sepanjang bibir PantaiLabuhan Haji yang tergerus abrasi.

Jelang Penetapan Cagub dan Cawagub

KPU NTBTerima Berbagai

Ancaman

Page 4: SUARA NTB 20 MARET 2013

Halaman 4SUARA PULAU SUMBAWASUARA NTB Rabu, 20 Maret 2013

Satuan Brimob Kelapa DuaDiterjunkan ke Bima

Pengamanan Pilkada

Demikian disampaikanKapolres Bima Kota, AKBPKumbul KS, SIK, SH saatmenyampaikan pemaparan-nya dalam rapat Koordinasidan Konsultasi Publik DalamPemilukada Kota Bima tahun2013 di aula gedung SMKN 3Kota Bima, Selasa (19/3).

Awalnya, Kumbul menyebut-kan jika dalam pemilu jumlahpersonel yang disiapkan olehPolres sebanyak 500 orang. Parapersonel ini akan melakukanpengamanan secara tertutup danterbuka. Termasuk yang mele-kat pada calon. Namun untukpengamanan nanti, pihaknyaakan meminta bantuan dariMabes Polri guna mendatang-kan Brimob Kelapa Dua. Jum-lahnya sekitar satu SSK (satu-an setingkat kompi). Didatang-kannya Brimob Kelapa Dua ini,guna mengantisipasi hal-halyang mungkin saja terjadi. Na-mun tak disebutkan secara sp-esifik kemungkinan dimaksud.

Tidak saja Brimob KelapaDua, dalam pengamanantersebut Polres Bima Kotajuga akan meminta back updari Polda NTB untuk menda-tangkan ratusan personel Dal-mas. Namun demikian, lanjutKumbul, Brimob dan Dalmas

Kota Bima (Suara NTB) -Guna mengamankan jalannya Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bima

periode 2013-2018 yang jatuh pada 13 Mei 2013, Polres Bima Kota meminta backup aparat Brimob Mabes Polri yang bermarkas di Kelapa Dua, Jakarta. Pol-res juga mendatangkan ratusan personel Dalmas dari Polda NTB.

(Samapta) yang didatangkanini tidak akan diterjunkanlangsung, melainkan merekaakan ditempatkan di Mapol-res dan akan diterjunkan jikaharus diterjunkan. “Merekaakan ditempatkan di Kantoruntuk antisipasi,” katanya.

Sementara itu, dijelaskan-nya jika bakal calon (balon) di-umumkan tanggal 25 Maret,masing-masing calon akandikawal oleh dua anggota Pol-res yang sekaligus menjadiajudan. Dalam pelaksanan tu-gasnya, para personel ini akandilengkapi dengan Sprint danditembuskan ke masing-mas-ing calon. Hal ini guna meng-hindari anggapan adanya ang-gota Polri yang memihak ataumendukung pasangan calon.

Selanjutnya, untuk pengam-anan rute masing-masing calon,baik kegiatan untuk umum atausecara pribadi juga akanmendapat pengawalan. Pi-haknya juga akan memberikanpengamanan terbuka maupuntertutup. “Sehingga calon tidakmerasa was-was,” ujarnya.Khusus pada hari tertentu sep-erti pemaparan visi-misi mau-pun pengambilan nomor urutpengamanan akan meng-gunakan sistem ring. Sebab

bukannya tidak mungkindalam kegiatan-kegiatan terse-but ada hal-hal yang harus di-waspadai, termasuk adanyakecemburuan dari salah satupendukung pasangan calon.“Bahkan, kita akan meng-gunakan sistem seperti JayaAncol, yakni menggunakan capuntuk memastikan jika yangbersangkutan datang sesuai un-dangan,” tuturnya. Sementarakhusus untuk kegiatan kam-panye pasangan calon, sewak-tu-waktu Polri bisa memintaKPU untuk membatalkan keg-iatan jika melihat keamanantak memungkinkan.

Namun yang lebih penting,pengamanan Pemilukadananti dia berharap agar se-mua pihak berperan aktif se-hingga pelaksanaan Pemili-han Walikota Bima dan Wak-il Walikota Bima bisa ber-jalan aman dan lancar hinggaselesai. Terciptanya keaman-an, harus dimulai dari dirisendiri. Kalau di lingkunganpribadi aman, makan lingkun-gan keluarga pun aman. Jikalingkungan keluarga aman,lingkungan desa pun aman,begitu seterusnya, hinggalingkungan Kecamatan.

Dalam kesempatan itu, dite-

gaskannya jika anggota Polriharus netral, begitu juga den-gan TNI. Jika ada anggotanyayang memihak pada salah satupasangan calon, dia memintauntuk melaporkan dan akandiproses tuntas. Hal ini sesuaidengan instruksi KapoldaNTB agar Polri menjaga ne-tralitas dan tak mendukungsalah satu calon manapun.Seandainya terbukti, tentun-ya akan ada sanksi sesuai atu-ran yang berlaku di Polri.

Acara Rapat Koordinasi danKonsultasi ini dihadiri olehsejumlah unsur lainnya, terma-suk KPU Kota Bima, Dinas TataKota Perumahan (DTKP) danPanwas Kota Bima. SementaraKPU melalui Ketua Bidang So-sialisasi dan Pemilihan, SriNuryati, SE menjelaskan ter-kait masalah kampanye mulai

dari prinsip kampanye, bahankampanye hingga jadwal pelak-sanaan serta larangan kam-panye. Selanjutnya, PemkotBima melalui DTKP memapar-kan masalah alat peraga kam-panye kaitan regulasi. Khususmengenai lokasi, lokasi yangdiperkenankan untuk pemasan-gan atribut kampanye yakni se-lain Jalan Soekarno-Hatta danfasilitas perkantoran milik pe-merintah, fasilitas pendidikanmilik pemerintah dan fasilitasibadah. Dengan ketentuan mem-perhatikan standar estetika tataletak dan tempat, konstruksi,penerangan, memperhatikannorma agama dan adat, tidakmenghujat orang lain, tidakmengganggu arus lalu lintas,tidak merusak taman kota danpohon untuk Ruang TerbukaHijau (RTH). (use)

Taliwang (Suara NTB) -DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mendesak pe-

merintah setempat dan PT Newmont Nusa Tenggara (NNT)untuk segera menyelesaikan perubahan Memory of Under-standing (MoU) program bedah rumah dalam pekan ini.

Desakan tersebut menyusul terhentinya program ber-sangkutan setelah PT NNT selaku salah satu donatur (se-lain Kemenpera) tak kunjung menyalurkan dananya denganalasan MoU kerjasama program tersebut telah melewatibatas waktu yang ditentukan.“Kami kemarin sudah mengge-lar rapat kerja dengan menghadirkan pihak Newmont danBadan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa(BPMPD). Dan kami desak mereka agar MoU itu bisa di-ubah dalam pekan ini,” cetus Abidin Nasar, SP wakil ketuaDPRD KSB kepada media ini, Selasa (19/3).

Perubahan MoU kerjasama untuk memastikan keberlan-jutan program bedah rumah yang kini tengah berjalan harusmenjadi prioritas Pemda KSB. Abidin mengatakan, pasca pen-yaluran dana dari Kemenpera saat ini Masyarakat Berpeng-hasilan Rendah (MBR) selaku pihak penerima telah terlanjurmembongkar rumahnya masing-masing. Dan akibat belumcairnya dana tambahan dari PT NNT itu, mereka kini teran-cam tak dapat menyelesaikan kegiatan rehab rumahnya.

“Jadi perubahan MoU itu tidak bisa diulur-ulur lagi kare-na yang kasihan warga. Mereka sudah sudah terlanjur mem-bongkar rumahnya dengan harapan seluruh dana bedah ru-mah bisa diterimanya tepat waktu,” papar Abidin.

Menurut dia, DPRD secara kelembagaan sangat menger-ti dan menghormati setiap kebijakan internal yang berlakudi PT NNT. Namun demikian, persoalan masyarakat yangmenjadi korban atas kebijakan tersebut tentu tidak dapatditoleransi dalam waktu lama. “Sekarang saja sudah adawarga yang mulai mepertanyakan kapan kelanjutan kegia-tan rehab rumah mereka bisa dilanjutkan lagi,” timpalnya.

Sebelumnya Kepala BPMPD KSB Drs. Syamsul Kamil te-lah menginformasikan jika PT NNT belum dapat menyalur-kan dana bedah rumah yang menjadi tanggungannya. Hal itudisebabkan berdasarkan analisa bagian legal perusahaan ber-sangkutan, proses penyaluran dana bedah rumah tidak dapatdilakukan akibat MoU kerjasama program itu telah berakhirper 31 Desember 2012. Namun demikian, dari hasil komunika-si PT NNT telah sepakat untuk segera mengubah MoU terse-but agar program kerjasama bedah rumah yang diprakarsaibersama Kemenpera itu dapat segera dilanjutkan. (bug)

Kota Bima (Suara NTB)-Pemerintah Kota (Pemkot)

Bima terkesan kelimpungandan belum bisa memberikanketerangan resmi, menyusuladanya pernyataan anggotaPanitia Khusus (Pansus)DPRD Kota Bima yang me-nilai LKPJ Lima Tahunan(2008-2012) masih ambur-adul karena banyaknya cata-tan yang belum dipenuhi olehPemkot. Pemkot belum ber-sikap karena mengklaim be-lum mendapat pemberi-tahuan resmi dari Dewan.

Kepala Bappeda KotaBima, Dr Syamsuddin Myang dikonfirmasi Selasa(19/3), mengatakan jika pi-haknya belum bisa mem-berikan keterangan terkaithal itu. Oleh karenanya,melalui pesan singkat iameminta awak media untukbersabar. Dalam pesansingkat tersebut, Syamsud-din juga menyebutkan ala-sannya yakni karena pi-haknya belum mendapatketerangan resmi dari Pan-sus DPR. Namun ia men-gakui tentang adanya kemu-ngkinan Dewan untuk me-manggil eksekutif terkaithal ini. “Mungkin saja pihakpemerintah nanti akan di-panggil DPR,” jawabnya.

Pernyataan Syamsuddinini bertolak belakang den-gan apa yang terjadi padaSenin lalu. Pasalnya, saatitu pihaknya diundang un-tuk rapat pembahasan na-mun dipulangkan oleh Dew-an karena sejumlah Kepaladinas yang diundang mem-bahas LKPJ tersebut,mangkir. Itu artinya, pihakeksekutif sudah tahu men-genai hal itu.

Sebelumnya, Pansusterpaksa memulangkan

Pemkot BimaBelum Bersikap

LKPJ Dinilai Amburadul

Syamsuddin saat rapatpembahasan tengah ber-langsung. Syamsuddin dip-ulangkan karena empatKepala dinas (Kadis) peng-guna anggaran yang diun-dang untuk dimintai pen-jelasan mangkir. Untuk itu,Pansus meminta KepalaBappeda menghadirkanpara Kadis ini terlebihdahulu sebelum rapat pem-bahasan LKJP dilanjutkan.

Sedianya, rapat LKJPPemkot Bima lima tahunandilaksanakan pada Senin.Namun baru beberapa saatrapat berlangsung, Pansusakhirnya sepakat untuktidak melanjutkan karenapara kepala dinas mangkir.Masing-masing Kepala Di-nas Pengelolaan Pendapa-tan, Keuangan dan aset Daer-ah (DPPKAD), Kepala DinasTata Kota dan Perumahandan Kepala Dinas PekerjaanUmum (PU). “Setelah kitabaca LKPJ banyak hal yangmenjadi catatan, tapi parakepala dinas pengguna ang-garan tak ada yang datang,makanya kita pulangkanKepala Bappeda untukmenghadirkan mereka,” tan-das salah seorang anggotaPansus, Ahmad A Gani SHkepada wartawan.

Menurut A Gani sekilassetelah dibaca dari LKPJ yangdiserahkan Kepala Bappedaada catatan-catatan yang be-lum dipenuhi oleh PemkotBima. Sejumlah rincian yangmenjadi catatan saat itu. Ant-ara lain masalah meubelerdari tahun ke tahun yang tetapdianggarkan ke Dinas Pen-didikan, Pemuda dan Olah(Dikpora) namun tak jelaspertanggungjawabannya,dan item lain pelaksanaannanggaran. (use)

Bima (Suara NTB)-Sejak hampir dua tahun

lalu, Mursinah Junari (25),warga Desa Parado Wane, Ke-camatan Parado, KabupatenBima hanya bisa terbaring diatas tempat tidurnya. Pasal-nya, wanita ini tak bisa berak-tivitas lagi lantaran penyakitperut membengkak yang di-alaminya. Saat ini, ibu satuanak tersebut menunggu ulu-ran tangan dermawan agarbisa mengobati penyakitnya.

Mursinah yang duhubungimengisahkan, Senin (18/3)malam, penyakitnya tersebutmulai muncul setelah ia mela-hirkan anak pertamanya.Saat itu, awalnya badannyaterasa panas dan nyeri. Takberapa lama, perutnya mulaimembuncit dan membesarnamun belum sebesar saat ini.Saat itu oleh suami dan kelu-arga, Mursinah dibawa bero-bat ke Puskesmas setempat.Berdasarkan penuturannya,jika saat itu pihak puskesmas

Perut Bengkak Setelah MelahirkanHanya Bisa Berbaring

(Suara NTB/ist)INFEKSI NIFAS – Mursinah, penderita infeksi nifas terbaring di atas tempat tidur. Sehari-harinyaia hanya bisa berbaring karena beban di perut yang semakin berat dan tak seimbang.

mendiagnosanya mengalamipenyakit infeksi nifas.

Lantaran tak bisa ditangani,Puskesmas pun merujuknya keRSUD Bima. Oleh pihak RSUDmendiagnosanya dengan peny-akit yang sama yakni infeksi ni-fas. Setelah dirawat di RSUDBima penyakitnya sempatmereda. “Waktu di rumah sakit(RSUD, red) sempat sembuh,terus keluar,” ujar Mursinah.

Namun tak dinyana, sete-lah tiga hari keluar dari RSUDBima, penyakitnya kambuhlagi dan membesar bahkan leb-ih besar dari sebelumnya. Obatyang diberikan oleh rumah sa-kit tetap diminumnya namuntak ada perubahan. “Sudahlama saya tidak minum lagiobat rumah sakit, tidak adaperubahan,” katanya. Dia sem-pat dibawa lagi ke rumah sak-it, namun dirujuk ke Mataram.Namun rujukan itu belum bisadituruti lantaran tak punyabiaya. Suaminya yang sehari-hari berprofesi sebagai petani

tentu kesulitan untuk mencaribiaya. Saat ini ia pun hanyapasrah dan menunggu uluranorang yang mau membantu.

Hingga akhirnya, duatahun pun berlalu dan perut-nya makin besar, lebih dariukuran galon air mineral. Ak-ibat kondisinya ini, ia tak bisalagi beraktivitas seperti sebe-lumnya yakni bertani. Sehari-harinya ia hanya bisa berbar-ing. Terkadang ia hanya duduknamun tak lama karena be-ban badan yang tak seimbang.

Ditambahkannya, selamaini Pemerintah Kabupatenbaru satu kali memberikanbantuan. Bantuan tersebutdiserahkan langsung oleh Bu-pati Bima, Ferri Zulkarnain,ST sebesar Rp 1 juta. Namunkini biaya tersebut tak cukupdan dia tak bisa lagi berobat.

Untuk itu, dalam kesempatantersebut dia berharap Pemerin-tah maupun dermawan mem-berikan bantuan sehingga ia bisaberobat dan dioperasi. (use)

Dompu (Suara NTB)-Menjelang pengajuan

bakal calon anggota legislatif(Bacaleg) pemilu 2014 ke KPUDompu, diperkirakan akanbanyak anggota DPRD Dom-pu yang akan diproses pergan-tian antar waktu (PAW) kare-na pindah partai. Namun ke-banyakan anggota DPRDDompu menggadaikan SK-nyauntuk kredit bank dan akantetap membayar cicilannyakarena mengundurkan diri.Tapi bagi mereka yang dipe-cat partainya dan di-PAW,kreditnya akan ditanggungasuransi penjamin.

Informasi yang dihimpunSuara NTB menyebutkan dari30 orang anggota DPRD Dom-pu sebagian besar memiliki

Anggota Dewan Pindah Partai Pinjaman di Bank Terancam Macetpinjaman kredit di PT BankNTB dengan jaminan SK-nyasebagai anggota Dewan. Masakreditnya pun bervariasi danbahkan ada yang hingga akhirmasa jabatan periodenya se-bagai anggota DPRD Dompuperiode 2009-2014 mendatang.Sementara dalam perjanjiankreditnya, anggota DPRD yangmeninggal dunia dan atau di-PAW oleh partainya akanmenjadi tanggungan asuransipenjamin pinjaman untuk set-oran kredit hingga selesai. Teta-pi ketentuan ini tidak berlakubagi anggota DPRD yang men-gundurkan diri karena atas ke-inginan sendiri.

Pemimpin PT Bank NTBCabang Dompu, Ir. BambangMartono yang dihubungi di

ruang kerjanya, Selasa (19/3),membenarkan banyak anggo-ta DPRD Dompu yang menja-di nasabahnya karena telahmengambil kredit denganjaminan SK-nya sebagai ang-gota Dewan. Pinjaman kreditanggota DPRD ini sama sep-erti kredit bagi pegawai negerisipil (PNS) yang langsung di-potong gajinya untuk cicilankredit. “Tapi tidak semua ang-gota DPRD Dompu mengam-bil kredit,” katanya.

Bambang juga mengungkap-kan, masa kredit bagi anggotaDPRD Dompu pun bervariasi.Ada yang lima tahun sesuaimasa periodenya dan ada yangempat tahun serta tiga tahun.“Memang ada beberapa yangsampai lima tahun, tapi ada

juga yang hampir selesai ci-cilannya,” terangnya.

Terkait anggota DPRD yangdi-PAW, dikatakan Bambang,kreditnya akan digantikanoleh asuransi yang menjaminkredit. Karena saat pencairankredit, nasabah dijaminkanpada asuransi dengan perjan-jian bagi anggota DPRD yangmeninggal dunia dan di-PAWoleh partainya akan ditang-gung oleh asuransi. Tetapi bagianggota DPRD yang mengun-durkan diri akan tetap mem-bayarkan cicilan kreditnyawalaupun tidak menjadi ang-gota Dewan. “Ini (mengundur-kan diri) kan atas kemauansendiri. Tapi untuk jelasnya,kita koordinasikan lagi,” jelasBambang.

Ketentuan pengundurandiri bagi anggota DPRD yangpindah partai untuk menca-lonkan diri sebagai anggotaDPRD ini diatur dalam pasal19 huruf i ke 2 peraturan KPUNo.7 tahun 2013 tentang tatacara pencalonan anggota DPR,DPRD Provinsi, dan atauDPRD Kabupaten/Kota. Mere-ka pun diharuskan mengisiformulir BB-5 yang berisi su-rat pernyataan mengundur-kan diri dari anggota DPRDyang ditandatangani di atasmaterai Rp 6.000 dan menge-tahui pimpinan partai asaln-ya. Selain itu, juga diharuskanmelampirkan surat pimpinanDPRD yang menjelaskan bah-wa proses PAW-nya sedangberjalan. (ula)

ProgramBedah Rumah Diubah

DPRD KSB Desak MoU

Dompu (Suara NTB) -Gugatan perwakilan kelompok dari warga pemilik uang yang

dipinjam mantan bendahara Setda Dompu, Muhammad, SEdi Pengadilan Negeri (PN) Dompu ditolak mejelis hakim. Peng-gugat dinilai tidak mampu menunjukkan bukti keterwakilankelompok karena kasus pinjaman uang tersebut dilakukan se-cara sendiri-sendiri dalam waktu yang berbeda.

Kecewa ditolak majelis hakim, warga pemilik uang ber-encana mempermalukan pemerintah daerah (Pemda) saatkunjungan Mentri PDT RI di Dompu, Rabu (20/3) hari ini.

Agus Walujo Tjahjono, SH, M.Hum selaku hakim ketua yangmemimpin pembacaan putusan atas gugatan perdata nomor 30 /PDT.G/2012/PN.DOM yang diajukan perwakilan kelompok (classaction) dari Lembaga Masyarakat Pengembang Usaha Mikro (BangMikro) dalam persidangan yang didampingi Rony Widodo, SH danAA Gde Oka Mahardika, SH selaku hakim anggota di ruang sidangPN Dompu, Selasa (19/3), langsung menolak gugatan perdatanya.“Penggugat juga dihukum untuk membayar seluruh biaya perkarayang ditimbulkan oleh gugatan ini sebesar Rp 504 ribu,” kata AgusWalujo yang diikuti ketokan palu putusan.

Penolakan gugatan class action yang diajukan Linda Sulisti-na, Alamsyah dan Imansyah Soebari selaku wakil kelompokpenggugat ini karena tidak mampu menunjukkan bukti keter-wakilan kelompok sebagaimana diatur dalam Peraturan Mah-kamah Agung (Perma) No. 1 tahun 2002 tentang acara gugatanperwakilan kelompok pada pemeriksaan awal sebelum mema-suki pemeriksaan pokok gugatan. Dalam pertimbangan maje-lis hakim bahwa waktu pinjaman yang dilakukan oleh Mu-hammad selaku tergugat ke-10 kepada anggota perwakilankelompok dilakukan secara sendiri-sendiri dan waktu yang ber-beda-beda. Karena proses peminjaman itu dilakukan antaraMaret hingga Oktober 2011 oleh Muhammad.

Majelis dalam putusanya memberi kesempatan kepadaperwakilan kelompok untuk mengambil langkah banding bilatidak terima dengan putusan hakim tentang sah tidaknyaperwakilan kelompok. Penggugat diberi waktu selama 14 hariuntuk banding. Namun karena pinjaman dilakukan secarasendiri-sendiri dan waktu yang berbeda, majelis juga men-yarankan kepada perwakilan kelompok dalam pertimbanganputusanya untuk mengajukan gugatan secara sendiri-sendiri.

Mengetahui gugatannya ditolak majelis hakim, warga pemi-lik uang yang menunggu putusan hakim langsung berteriak his-teris di halaman PN Dompu. Mereka menuding pemerintah daer-ah (Pemda) sebagai maling, karena meminjam uang merekauntuk kepentingan dinas tetapi tidak mau mengembalikannya.“Kita disuruh proses di Pengadilan, kita malah ditolak. Dimanakeadilan,” teriak Maemunah alias Ince warga Montabaru ini.

Warga pemilik uang yang melimpahkan kekecewaannya den-gan berteriak dan mengeluarkan kata-kata kotor ini juga berencanamelampiaskan kemarahannya pada Muhammad, SE mantanbendahara Setda tahun 2011, Arifin, S.Sos mantan bendahara Set-da tahun 2010, M. Nor, S.Sos mantan Kasubag Rumah TanggaBupati tahun 2011 dan mantan Asisten III Setda Dompu, Drs. H.Saladin Hasan, MSI. Keempat orang ini dinilai harus bertanggung-jawab, karena mereka ini yang mengambil uang kepada mereka.Namun keempat orang ini keluar dari PN Dompu setelah sidangmelalui pintu samping sehingga tidak dilihat para pemilik uang.“Tapi masalahnya, kalau Muhammad kita mintai pertanggung-jawab. Darimana dia mengganti uang kita? Rumahnya saja tidakada. Dia malah siapkan parang agar ia disembelih karena pasrah,”kata salah seorang pemilik uang yang dipinjam Muhammad.

Karena merasa tidak mungkin mendapat pengembalian uangdari Muhammad, belasan warga pemilik uang yang mengikutisidang di PN ini berencana melakukan aksi di Pemda Dompu.Bahkan mereka berencana mempermalukan Pemda Dompu saatkunjungan Menteri PDT RI yang akan melakukan panen raya jag-ung di Dompu, Rabu (20/3) hari ini. “Kita masuk satu per satu kedalam pendopo. Setelah kita semua berada dalam pendopo saatada Menteri PDT baru kita minta uang kita,” kata salah seorangwarga pemilik uang ketika mendiskusikan rencanya melakukanaksi saat kunjungan Menteri PDT RI, Selasa kemarin. (ula)

Warga Pemilik UangAncam Permalukan Pemda

Gugatan Ditolak PN

(Suara NTB/ula)KECEWA - Warga pemilik uang yang kecewa usaimendengarkan putusan sidang gugatan perwakilankelompok terhadap pinjaman bendahara umum SetdaDompu tahun 2011 lalu.

(Suara NTB/use)SAMBUTAN - Kapolres Bima Kota AKBP Kumbul saatmemberikan sambutan pada rapat koordinasi dan kon-sultasi publik tentang kampanye dalam pilkada Waliko-ta dan Wakil Walikota Bima, Selasa (19/3).

Page 5: SUARA NTB 20 MARET 2013

Halaman 5SUARA NTB Rabu, 20 Maret 2013 RAGAM

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Bareskrim dan Polda NTB GelarPerkara

‘’Gelar perkara ini, sebagaievaluasi atas rangakaian pe-meriksaan para saksi dariBea Cukai sebelumnya, jugauntuk menentukan langkahselanjutnya dalam pen-gungkapan kasus ini,”terangnya.

Ditanya soal dugaan ket-

erlibatan oknum petugasBea Cukai, bahkan ka-barnya banyak diant-aranya yang dibidik se-bagai tersangka, karenadiduga meloloskan penye-lundupan itu, enggandijelaskan Sukarman.‘’Nanti kita tunggu hasildari penyidik,” ujarnyasingkat. (ars)

Warga Jerman Dituntut SeumurHidup

Oleh JPU, dalam dua dakwaantersebut, Rolf disebut terbuktimemenuhi unsur dakwaan sub-sider yakni pasal 113 UU 35tahun 2009 yakni memproduk-si, mengimpor, mengeksporatau menyalurkan narkoba je-nis hasis tanpa izin pemerintahIndonesia. Namun Rolf bebasdari dakwaan primair pasal 114ayat 2 UU 35 tahun 2009.

‘’Dalam kasus narkotika ini,sudah melibatkan sindikat yangterorganisasi. Bahkan kejahatannarkotika itu juga cenderungmeningkat terutama di wilayahNTB yang merupakan pasar po-tensial. Sehingga dalam dak-waan kami, terdakwa secara sahdan meyakinkan terbukti mela-wan hukum sebagaimanadalam dakwaan subsidair pasal113 ayat 2 UU 35 tahun 2009.Dengan demikian dituntut huku-man penjara seumur hidup,”demikian I Ketut Gede EkaSwara, SH di Pengadilan NegeriMataram dihadapan KetuaMajelis Hakim Pastra JosephZiraluo, SH,MH.

Modus operandi kasus penye-lundupan narkotika yakni falsecompartment atau disembunyi-kan dalam dinding koper yangdirekayasa sedemikian rupa.

Rolf merupakan penumpangpesawat Silk Air nomor pener-bangan MI 128, yang inbounddari Nepal transit di BandaraChangi Singapura, tujuan Lom-bok yang tiba di BIL, Sabtu, 13

Oktober 2012 pukul 19.00Wita.

Bahkan, warga Jermanitu juga telah mengantongitiket penerbangan keluardari Indonesia, yang dijad-walkan 22 Oktober 2012, viaBandara InternasionalNgurah Rai, Bali, menujuMalaysia.

Diduga ia ditugaskan jar-ingan narkotika internasion-al untuk menyelundupannarkotika golongan I itu keLombok, kemudian kembalike negaranya melalui Malay-sia dari Bali

Dalam tuntutan jaksajuga membacakan hal yangmemberatkan terdakwa,tidak mengakui perbuatan-nya membawa dan mengusaihasis sebanyak 3,7 Kg. Se-mentara yang meringankanterdakwa karena dianggapbersikap sopan dan tidakprnah dihukum. Dalamsidang itu, terdakwa damp-ingi kuasa hukumnya Andre

Rahmad dan seorang pen-erjemah bernama Uli. Mela-lui penerjemahnya terdakwaakan mengajukan nota pem-belaan, dimana akan dibuatsendiri termasuk pembelaandari kuasa hukumnya.

Persidangan berikutnyaakan dilakukan pada 26 Maret2013. Ketua majelis hakimmeminta terdakwa untuk me-nyiapkan nota pembelaannyadalam Bahasa Inggris berikutterjemahannya. (ars)

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Manfaatkan Surplus Produksi

Namun, seperti diberitakanharian ini sebelumnya, panen disejumlah sentra penanamanbawang tersebut terkendala olehmasalah curah hujan dan hamayang oleh petani setempat dise-but hama kanker. Hama inimenyerang saat tanamanbawang terendam air hujan.

Namun, dengan pendamp-ingan dari aparat Dinas Per-tanian Pemkab Bima, Syafru-din yakin petani bisa menga-mankan bawangnya karenahama tersebut seperti diakuipetani, bisa dihilangkan den-gan semprotan anti hama.“Kalau petani mengalami ke-sulitan dana untuk membelin-ya, mungkin pemerintah daer-ah bisa ikut membantu den-gan bantuan sosial atau per-angkat kebijakan lainnya,”sarannya.

“Yang jelas, kalau dampakdari hama – hama yang lain,yang berdampak mematikan,itu bisa diantisipasi. Harus di-carikan segera, cara mengata-sinya dengan semprotan atau

obat yang memang bisamembuat hama itu mati,tanpa berdampak pada tan-amannya,” ujarnya.

Mengutip data Dinas Per-tanian dan Tanaman PanganNTB, Syafrudin menjelaskanbahwa luas areal tanamanbawang yang akan dipanen diBima di areal seluas 1.480 hek-tar, sehingga dalam kondisipanen normal, diperkirakanbisa menghasilkan 14.800 ton,dengan asumsi 10 ton setiaphektar. Di Kecamatan Aikmal,Kabupaten Lotim, diperkira-kan dapat menghasilkan 1.000ton bawang.

Syafrudin menambah-kan, jika panen bawang darisentra produksi bawang diNTB bisa diamankan,maka NTB tidak lagi perludikhawatirkan dengan ge-jolak harga seperti yang ter-jadi saat ini. ‘’Kalau kitasudah bisa mencapai sur-plus produksi. Harusnyasurplus itu disimpan, di-jadikan cadangan sehinggatidak seperti ini,’’ pungkaspolitisi PAN ini. (aan)

Turun 18 Persen

Rata-rata terjadi penurunanwarga miskin sebesar 1,43 per-sen per tahun. Penurunan ang-ka kemiskinan di NTB menem-patkan provinsi ini berada diu-rutan ke empat secara nasion-al dalam hal akselerasi penu-runan masyarakat miskin.

Sementara terkait industrikecil menengah (IKM), guber-nur menyampaikan di tahun2012 terjadi peningkatan jum-lah IKM baik formal dan non-formal yang diikuti oleh pen-ingkatan serapan tenaga ker-ja. Pada tahun 2012, diklaimjumlah tenaga kerja yangterserap mencapai 260.604

orang.Terkait program unggu-

lan seperti Pijar (sapi, jag-ung, dan rumput laut), Ma-jdi menyampaikan komod-itas Pijar pada tahun 2008tingkat produksinya terdi-ri dari sekitar 500 ribu leb-ih sapi, 196.263 ton jagung,116.000 ton rumput laut.Melalui program Pijar,masing-masing komoditastersebut mengalamiperkembangan positif set-iap tahun. Sampai tahun2012, jumlah komoditastersebut meningkat hingga916.560 ekor sapi, 642.674ton jagung, dan 657.700 tonrumput laut. (yan)

F-PDIP ”Walk Out”

“Itu adalah instruksi dankesepakatan kita di PDIP.Sepanjang belum ada tuntut-an-tuntutan yang dipenuhioleh Ketua DPRD, ya selaman-ya kita seperti ini,” ujarnya.

Penyampaian LKPJ meru-pakan salah satu agenda pent-ing, namun menurut Ruslanbukan itu permasalahannya.Ia kembali menegaskan bah-wa pihaknya tetap hadir.“Coba lihat di absen itu.Tingkat kehadiran FraksiPDIP terkait sidang rapatparipurna mungkin paling ting-gi. Boleh dicek. Tapi ketikadipimpin oleh Ketua DPDRPak Sujirman, kita tidak akanhadiri. Kita mengikuti tapi diluar,” jelasnya.

Aksi walk out tersebut akandiakhiri jika Ketua DPRD NTBmemenuhi apa yang menjadituntutan F- PDIP. Ia menegas-kan bahwa permasalahannyaadalah permasalahan politik.

“Itu adalah sikap politik,”tandasnya.

Ruslan Turmudzi men-gatakan, sikap politik F-PDIP tidak berkaitan den-gan pemilihan GubernurNTB saat ini. Ketua DPRDNTB Drs. H.Lalu Sujirmanberasal dari Partai Golkaryang sama-sama men-gusung pasangan TGH. M.Zainul Majdi-H.M Aminatau TGB-Amin bersamaPDIP. Menurutnya, sikappolitik F-PDIP ini hanyaditujukan kepada individuKetua DPRD.

”Tidak ada urusannya(dengan Pilgub), buktinyakita berkoalisi denganGolkar, Demokrat dan lain-lain mengusung TGB. Kanbeda sikap politik PDIP padasidang paripurna. Kita had-ir, tapi ketika Ketua DPR itumemimpin sidang, kita ke-luar. Itu sikap politik hanyakepada Ketua DPRD,”tegasnya. (yan)

Marak, Penambangan Liardi Loteng Bagian Selatan

Praya (Suara NTB) -Aktivitas penambangan emas liar di wilayah Kabupaten Lombok Tengah

(Loteng) hingga saat ini masih marak terjadi. Terutama di wilayah Loteng bagi-an selatan yang selama ini dikenal sebagai area penambangan liar. Hal itudiakui Wabup Loteng, Drs. H.L. Normal Suzana, ketika dikonfirmasi SuaraNTB, Selasa (19/3).

“(Penambangan emas liar)memang masih ada dan ber-langsung sampai saat ini.Tetapi intensitasnya sudahjauh berkurang dari tahun-tahun sebelumnya,” sebutWabup. Dikatakannya, sela-ma ini Pemkab Loteng sudahmelakukan berbagai upayauntuk menekan dan bahkanmenghentikan aktivitas pe-nambangan liar di wilayahLoteng. Baik dengan cara pre-

ventif melalui sosialisasi ke-pada masyarakat dan parapenambang. Sampai cararepresif dengan menutup ak-tivits di lokasi penambanganliar berlangsung.

Tapi memang upaya-upayatersebut nyatanya belummampu menghentikan aktivi-tas penambangan liar yangterjadi, secara menyeluruh.Tetapi sudah cukup efektifmenekan aktivitas penamban-

gan. Hanya memang masihharus ada upaya yang jauhlebih keras lagi kedepan. Su-paya seluruh aktivitas penam-bangan liar bisa dihentikan.

Disinggung upaya saat ini,Wabup mengakui Pemkab Lo-teng masih wait and seeperkembangan kondisi yangterjadi. Sembari itu, upayapemberian pemahaman kepa-da para penambang liar, ter-kait bahaya aktivitas penam-

bangan yang dilakukan, masihterus dilakukan. Dengan hara-pan, kesadaran para penam-bang bisa meningkat. Sehing-ga dengan kesadaran nanti,para penambang menghenti-kan aktivitas penambangan.

“Untuk saat ini kita masihmenunggu dan melihat kondi-si perkembangan di lokasi pe-nambangan. Jika memangsudah memungkinkan, baruakan diambil tindakan tegas,”ujar mantan Camat Pujut ini.

Dikonfirmasi terpisah, Asis-ten II Sekda Loteng, Ir. Nasrun,MM., mengaku belum menge-tahui pasti perkembangan pen-anganan penambangan liar.Pasalnya, penanganannyasudah disertahkan ke dinas ter-

kait dalam hal ini Dinas PU danESDM. “Dinas (PU dan ESDM)sampai saat ini belum mem-berikan laporan. Jadi bagaim-ana perkembangan penangan-an penambang liar masih belumjelas,” tandasnya.

Data yang diperoleh SuaraNTB, menyebutkan, aktivitaspenambangan emas liar saatini masih terkonsentrasi dibeberapa lokasi di wilayahLoteng bagian selatan. Terbe-sar di kawasan GunungPendaos Jaran Desa PrabuPujut. Setiap hari, hasil pe-nambangan di kawasan terse-but diangkut ke beberapawilayah. Diantaranya Keca-matan Pringgarata dan Jong-gat untuk diolah. (kir)

Membangun Aksi Kritis,Tanpa Harus Anarkis

Mataram (Suara NTB) -Menyampaikan aspirasi dan kritik kepada

pemerintah, sangat diperlukan untuk prosespercepatan pembangunan bangsa. Tujuan iniakan tercapai apabila aspirasi dan kritik yangdisampaikan didasari dengan pemikiran yangjernih, sehingga aspirasi dan kritik betul-bet-ul kebutuhan rakyat dan solutif untuk perbai-kan proses pemerintahan.

Namun saat sekarang ini sangat ditemu-kan aksi demonstrasi dengan konsep dan ide-ide serta kritik yang progresif dan solutif, bah-kan lebih banyak diwarnai oleh hujatan dancaci maki terhadap kerja pemerintahan. “Aksiseperti ini tidak jarang menjadi pemicu ter-jadinya bentrokan baik antara maha-siswa dengan aparat kepolisian ataupemerintahan bahkan antara maha-siswa dengan masyarakat,” kata Koor-dinator Bumi Gora Institute, SamsulHasan Basri.

Disisi lain, berkembangnya ideologikapitalis yang mulai masuk di dun-ia mahasiswa membuat maha-siswa lebih banyak berpikirpragmatis. Sehingga sekarangini banyak kita temukan aksipemuda dan mahasiswa bah-kan masyarakat turun kejalan justru lebih kentaldengan semangat pe-sanan dari pihak-pihak tertentu.

Berdasarkanrealitas itu, lem-baganya berusahamembedah danmenemukan solusi

Tanjung (Suara NTB) -Anggota DPRD Kabupaten

Lombok Utara (KLU) mengecamindikasi diskriminasi yang dicu-atkan oleh pelaku perhotelan diKLU kepada masyarakat nelay-an. Dalam hal ini, ada DPRDmelihat adanya indikasi nelayandilarang melaut di kawasan pe-sisir depan hotel yang ada di KLU.

Ketua Komisi III DPRD KLU,Nasahar, S.Ag., kepada war-tawan, Selasa (19/3), dengan te-gas meminta kepada eksekutifPemda KLU untuk memperha-tikan larangan tersebut. Ironi danmemprihatinkan bagi dewan,manakala nelayan yang sumberpenghidupannya bergantung dilaut justru dilarang beroperasidi wilayah teritori KLU.

“Keprihatinan kami dibidang pembangunan infras-truktur pariwisata, bahwa disempadan pantai, mulai mun-cul dampak abrasi. Bahkan,akhir-akhir ini terkesan ada in-dikasi masyarakat dilarangmelaut, menambak di pesisirsekitar hotel,” kata Nasahar.

Contoh kasus tersebut kataNasahar, merupakan dampakyang secara langsung menimbul-kan kerugian secara materiilbagi kelompok nelayan KLU. Iajuga mendesak, agar pelaku per-hotelan yang menerapkan kebi-jakan tersebut ditegur. Wilayahteritorial laut KLU tidak sep-antasnya diklaim sepihak oleh

Bumi Gora Institute Gelar Diskusi

bersama dengan dialog publik. “Dialog inidalam rangka melahirkan gerakan-gerakanmahsiswa yang mampu menjadi solusi prob-lem masyarakat dan pemerintah dalam mewu-judkan pemerintahan yang aman dandemokratis,” sebutnya.

Kegiatan ini telah dilaksanakan dalam ben-tuk Dialog Publik dengan tema “RekonstruksiGerakan Mahasiswa Dalam Menopang Pemer-intahan Yang Demokratis”, berlangsung Kamis,21 Maret 2013 di Aula PGRI NTB.

Tujuan Kegiatan disebutnya, mempopuler-kan gerakan mahasiswa yang tidak hanyamampu mengkritik, tapi mampu memberikan

solusi yang nyata tehadap persoalan bang-sa hari ini. Dengan output, mengembali-kan kewibawaan aktivis mahasiswa dimata pemerintah dan masyarakat. Pem-bicara yang akan hadir, Bakesbang-poldagri NTB dengan tema “Peran pe-merintah dalam mengawal gerakan ma-hasiswa di NTB”, Ketua DPD KNPI

NTB, Sulhan Muhlis, ST “Mengem-balikan Khittah Gerakan Ma-

hasiswa di NTB”, AkademisiL. Syaefuddin, SH. MH,“Analisis Gerakan Maha-siswa kekinian di NTB,”,Kepolisian Daerah NTB“Langkah-Langkah ke-polisian dalam menga-

ntisipasi gerakananarkisme maha-

siswa di NTB”dan bertindaksebagai moder-ator AbdulMuis, S.Pd. (ars)

Giri Menang (Suara NTB) -Denda proyek yang penger-

jaannya molor ditargetkan pi-hak eksekutif mencapai Rp 1miliar, namun kenyataannyahingga bulan ini jumlah den-da yang disetor ke Kas Daerahtidak mencapai Rp 50 juta.Keterlambatan denda yangmasuk kas ini mengundangsorotan. Dewan menilai SKPDyang menangani masalah initidak becus dan tak mampumenterjemahkan instruksibupati.

Keterlambatan yang diala-mi sejumlah proyek yangdikelola beberapa satuan ker-ja perangkat daerah (SKPD)mendapat perhatian seriusdari Komisi II DPRD LombokBarat (Lobar). Komisi II mem-pertanyakan denda atas ket-erlambatan proyek pemban-gunan seperti gedung pemer-intahan Giri Menang danmonumen Lombok BaratBangkit itu belum sepenuhnyamasuk kas daerah. Data yangdiperoleh Dewan dari dinaspendapatan, pengelolaan

Mataram (Suara NTB) –SMAN 1 Mada Pangga

Bima berhasil menyabet juaraI tingkat provinsi, dalam lombacerdas cermat empat pilar ke-bangsaan yang diselenggarakanMPR RI. SMA 1 Mada Panggaberhasil meraih juara I setelahmengalahkan pesaingnya, dariSMAN 1 Mataram dan SMAKae Woha Bima.

Wakil Ketua MPR RI Ah-mad Farhan Hamid yang ha-dir di acara puncak Lomba cer-das cermat empat pilar ke-bangsaan Selasa (19/3)menyebutkan, ini merupakanagenda tahunan MPR RI se-bagai salah satu cara sosial-isasi empat pilar kebangsaankepada masyarakat khususn-ya pelajar.

“Tujuannya agar seluruhwarga Indonesia mengetahuidengan persis bagaimananegara dan bangsa ini diban-gun. Ada prinsip-prinsip yangtidak boleh dan tidak diprak-tikkan, supaya bangsa kitaterus lestari apalagi sebagainegara kepulauan dengantingkat prularitas adat istia-dat,” terangnya.

Menurutnya, hal ini pentingagar siswa ikut bertanggungjawab untuk mempertahan-

DPRD KLU Kecam LaranganMelaut Masyarakat

di Pesisir Hotelpelaku perhotelan, apalagi sam-pai diberlakukan larangan me-laut kepada masyarakat.

Menurut Nasahar, PemdaKLU menyikapi hal itu harus te-gas. Karena jelas, dampak psikol-ogis masyarakat pesisir sangatberpengaruh terhadap kelang-sungan ekonomi kelompok nelay-an sekitar. Seharusnya, pihakhotel harus memaklumi bahwakawasan yang dikelolanya tidakuntuk dikuasai secara utuh un-tuk kemudian diklaim dan diber-lakukan larangan tertentu.Terkecuali di areal bangunan ho-tel, maka sewajarnya pihak hotelmelakukan penjagaan.

Menguatkan indikasi terse-but, tokoh masyarakat GiliTrawangan, H. Rukding, dalamsilaturahminya dengan KomisiI DPRD KLU, Selasa kemarin,tak menyangkal hal tersebut.Sejumlah nelayan di 3 gili mu-lai mendapat peringatan daripelaku hotel atas aktivitasnyadi perairan sekitar hotel.

Menurut Rukding, PemdaKLU harus bersikap atas laran-gan tersebut. Bagaimanapun,nelayan yang menjadi bagian darimasyarakat KLU memiliki hakyang sama untuk mengelolakekayaan alam laut sebagaima-na pengusaha. Kehidupan paranelayan yang hanya menggan-tungkan rezeki di laut lepas, agarmenjadi perhatian Pemda KLUmelalui SKPD terkait. (ari)

Dewan Persoalkan Denda Proyek MolorBelum Masuk Kas Daerah

keuangan dan aset daerah (PP-KAD) denda proyek pemban-gunan gedung pemerintahyang nilainya 16 miliar hing-ga Senin (18/3) belum adamasuk ke kas daerah.

“Padahal perhitungannyadenda terhitung sejak aden-dum terakhir 24 desember2012 sampai dengan 50 hari,dendanya sepermil dari nilaikontrak sekitar 16 juta perhari dikali 50 hari tetapi hing-ga hari ini belum ada dendayang masuk,” jelas ketua Ko-misi II DPRD Lobar, SulhanMukhlis.

Sementara untuk pemban-gunan monumen Lombok Bar-at Bangkit baru masuk dendasebesar Rp 27.143.540 dariyang seharusnya sekitar Rp100 juta lebih. Hal ini akandiklarifikasi. Dua minggu yanglalu komisi II sudah bersuratkepada tim percepatan pem-bangunan akan tetapi tim inimengaku belum siap.

Sebagai konsekuensi atasketerlambatan ini, Komisi IInanti akan menyoroti kinerja

SKPD terkait tentangmasalah pembangunan yangterlambat dan denda yang be-lum masuk ke kas daerahpada saat laporan keteranganpertanggungjawaban (LKPJ).Menurutnya, hal ini menun-jukkan kebijakan pemerintahdaerah atau bupati tidak bisalaksanakan dengan bail olekSKPD terkait.

Dalam hal ini, bupati disa-rankan memberi punishmentkepada SKPD terkait, hanyamemberikan reward. Diket-ahui, masalah denda yang sedi-kit ini sudah bukan hal baru,namun berulang kali. Terkaititu, Komisi II akan mengam-bil tindakan tegas menolakLKPJ. Tindakan lain, ekseku-tif harus tegas, memutuskankontrak kontraktor tersebutkarena sudah terlambat danmenyalahi peraturan perun-dang-undangan. Namun ken-yataannya masih ada kon-traktor yang mengerjakanproyek seperti halnya proyekGedung Kembar Kantor Bu-pati Lobar. (her)

Mataram (Suara NTB) -Tahun ini, NTB menjadi salah satu nomina-

tor yang akan mendapatkan anugerah pengriptanusantara dari Badan Perencanaan Pemban-gunan nasional (Bappenas). NTB dinilai konsis-ten dalam penyusunan dokumen perencanaanpembangunan daerah selama kurun waktu be-berapa tahun terakhir ini.

“NTB terpilih sebagai salah satu nomina-tor anugrah pangripta nusantara, yang dinilaiadalah konsistensi perencanaan pembangunandari Rencana Kerja Pembangunan daerah(RKPD) sampai APBD dan juga dari peren-canaan pembangunan di kabupaten/kota,”ungkap Kepala Bappeda NTB, Dr.Rosyadi H. Sayuti, Selasa (19/3) kemarin.

Ia mengatakan, pemberian anugerah bagiprovinsi yang dinilai konsisten dalam perencanaanpembangunan di daerahnya ini merupakan ac-ara kali kedua setelah tahun sebelumnya dige-lar. Dikatakan, ada empat hal yang menjadi acuandalam menentukan provinsi terbaik dalam halperencanaan yakni keterkaitan antara dokumenRPJMD dan rencana pembangunan jangka pan-

NTB Masuk Nominasi AnugerahPangripta Nusantara 2013

jang daerah (RPJPD) dengan rencana pemba-ngunan jangka menengah nasional (RPJMN) danrencana pembangunan jangka panjang (RPJP).

Selanjutnya, didasarkan pada konsistensi visi,misi, tujuan dan sasaran pembangunan di daer-ah dengan strategi dan arah kebijakan yang ter-cantum dalam dokumen RPJMD. “Beberapa in-dikator yakni tersedianya rumusan tujuan sasa-ran yang konsisten dengan visi dan misi secaralengkap dan runtut, kedua tersedianya rumusanstrategi dan arah kebijakan yang konsisten den-gan arah tujuan yang telah ditetapkan,”jelasnya.

Kemudian acuan yang dinilai adalah ke-lengkapan dan kedalaman RPJMD dalam men-yajikan kaidah pelaksanaan arah kebijakan ten-tang pengembangan wilayah Kabupaten/Kota,arah kebijakan tentang pembenahan regulasi,dan arah kebijakan tentang salah satu isuMDGs. Selain itu, keterukuran sasaran dalambentuk proyeksi lima tahunan yang dilengkapidengan indikator kinerja, ketersedian pagu ang-garan program selama lima tahun, dan keterse-dian uraian tentang tahapan dan fokus pemba-ngunan setiap tahunnya. (nas)

SMAN 1 MadaPangga Wakili NTBke Tingkat Nasional

kan negara, memajukan bang-sa dan menerima keanekarag-aman tanpa prasangka danbisa hidup damai berdampin-gan. Termasuk yang men-yangkut hal-hal prinsip sesuaipada peraturan yang terteradalam UUD.

“Bagaimana upaya Indone-sia memasuki tahapan baruuntuk bisa menampung kema-juan tetapi tetap dalam iden-titas kebangsaan. Itulah halprinsip sebagai upaya kitadiberi pengakuan secara poli-tik dan psikologis.”

Terbukti setelah enamtahun dilaksanakan lombacerdas cermat empat pilar ke-bangsaan ini, secara umumkondisi Indonesia bertambahbaik. Jarang ada tawuranyang memakan korban jiwa.Selain itu saat ini hampirtidak ada lagi kelompok ek-strem yang mengganggukedaulatan bangsa.

Dengan skor 223 poin,SMAN 1 Mada Pangga men-galahkan SMAN 1 Mataramyang hanya berhasil meraih177 poin dan SMA Kae Wohadengan skor 170 poin. Dengankeberhasilan ini, maka SMAN1 Mada Pangga akan melajuke tingkat nasional. (nia)

(Suara NTB/ nia)LOMBA - Suasana lomba cerdas cermat empat pilarkebangsaan yang diselengarakan MPR RI di Asrama HajiSelasa (19/3).

(Sua

ra N

TB/a

rs)

Samsul Hasan Basri

Page 6: SUARA NTB 20 MARET 2013

Halaman 6SUARA NTB Rabu, 20 Maret 2013

Penanggung Jawab: Agus Talino Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab : Raka Akriyani Koordinator Liputan : Fitriani Agustina, Marham Redaktur : Fitriani Agustina, Marham, Izzul Khairi, Moh. Azhar Staf Redaksi Mataram : Moh.Azhar, Haris Mahtul, Afandi, M.Haeruzzubaidi, M. Nasir, Hari Aryanti, Akhmad Bulkaini, Karnia Septia Kusuma Ningrum. Lombok Barat: Sumada, Lombok Tengah : Munakir. LombokTimur: Rusliadi. KLU : Johari. Sumbawa Barat : Heri Andi. Sumbawa : ArnanJurami. Dompu : Nasrullah. Bima : M.Yusrin. Tim Grafis : A.Aziz (koordinator), Mandri Wijaya, Didik Maryadi, Jamaluddin, Wahyu W. Kantor Redaksi : Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Tarif Iklan : Iklan

Baris : Rp 8.000/baris Min 2 baris max 10 baris (1 baris 30 character). Display B/W (2 kolom/lebih): Rp 8.000/mmk. Display F/C : Rp 15.000/mmk. Iklan Keluarga : Rp 5.000./mmk. Iklan 1 kolom (max 100 mmk): Rp 4.000/mmk. Iklan Advertorial : Rp 3.000/mmk. Iklan NTB Emas(1 X 50 mmk): Rp 450.000/bulan (30 X muat). Iklan Peristiwa : Rp 150.000/kavling. Iklan Paket (ukuran max 600 mmk), - 5 kali muat Rp 500/mmk, - 10 kali muat Rp 450/mmk, - 15 kali muat Rp 400/mmk. Pembayaran di muka. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: JalanBangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Harga Langganan: Rp 40.000 sebulan (Pulau Lombok) Rp 45.000 sebulan (Pulau Sumbawa), Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 2.500. Terbit 6 kali se-minggu. Penerbit: PT Bali Post.

SUARA NTB

Wartawan SUARA NTB selalu membawa tanda pengenal, dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari nara sumber.

OPINI

***

***

Rendah, realisasipajak pengambilansarang burung walet

Pemkot optimisraih Adipura

Belum digarapmaksimal

Butuh kerja keras dandukungan masyarakat

Oleh : Agus Sadid, M.Pd(Pemerhati Pendidikan & PB SKB Kab Sumbawa

tinggal di Jurumapin-Buer)

PENANGANAN jalan penghubung antara Lintas Wera denganTawali Kecamatan Wera Kabupaten Bima yang merupakan aksesjalan provinsi nampaknya begitu lambat. Padahal, tidak saja rusak,dari lima jembatan yang menjadi penghubung, salah satunya dalamkondisi putus total. Jika hujan lebat turun, praktis jembatan itu tidakbisa dilewati sama sekali.

Seharusnya fasilitas publik yang cukup vital seperti jembatan ini,harus menjadi prioritas dan perhatian khusus Pemprov NTB melaluiDinas PU. Pasalnya, seperti yang dituturkan Camat Wera, Sulfan Ak-bar, bahwa kerusakan empat jembatan, berikut satu jembatan yangputus total di Wera sudah dilaporkan kepada Dinas PU Provinsi NTB.

Sayangnya sampai saat ini belum ada penanganan yangdilakukan Dinas PU NTB. Hal ini cukup disesalkan, mengin-gat kerusakan terjadi sejak tanggal 28 Februari lalu. Dan, lap-oran yang disampaikan atas kondisi jembatan yang sudahtidak layak dilewati juga sudah dilengkapi dengan foto kondisijembatan yang senyatanya.

Rusaknya akses jalan provinsi di Wera ini, sangat mengganggu.Bagaimana tidak, pengguna jalan, baik yang menggunakan sepedamotor apalagi menggunakan kendaraan roda empat, terpaksa harusmenunggu arus sungai surut baru bisa melalui jembatan yang pu-tus total. Untuk mensiasasti supaya bisa dilewati, warga pun mem-buat jalur alternatif dengan jalan menumpuk batu, kemudian ken-daraan mulai melintas di sungai yang mulai mongering itu.

Namun, ini juga bukan tanpa risiko. Justru jika kurang hati-hati,roda sepeda motor yang melewati jalur alternatif bisa slip dan jatuh.Warga yang setiap hari melalui jalur tersebut terang saja sangatmengharapkan adanya perhatian dari Dinas PU NTB dengan seg-era turun tangan mengatasi kerusakan lima jembatan yang ada. Jikatidak segera ditindaklanjuti tentu akan makin menyulitkan warga.

Dinas PU harus cepat turun tangan mengatasi persoalan ini.Harus diidentifikasi penyebab kerusakan jembatan itu. Apakah keru-sakan lima jembatan di Wera ini, semata-mata karena faktor usiapakai jembatan atau karena kualitas pembangunannya yang kurangberes. Kalau kerusakannya karena faktor usia pakai jembatan, makaDinas PU NTB, harus punya cara untuk secepatnya memperbaikikerusakan yang terjadi.

Sebaliknya, kalau kerusakan ternyata sangat berkaitan erat den-gan kualitas pengerjaan jembatan, maka rekanan yang memban-gun jembatan itu patut diragukan begitu pula dengan Dinas PU,bisa dikatakan pengawasannya lemah. Kedepan pembangunanjembatan harus lebih memperhatikan faktor kualitas. Jangan sam-pai seperti kasus jembatan Wera, baru tergerus air hujan, sudahrusak bahkan putus.

Yang jelas, lima jembatan yang rusak di Wera harus segeramendapat penanganan yang serius. Jangan sampai pihak DinasPU menunggu ditegur kepala daerah baru mau turun ke Weramelihat kerusakan dimaksud. (*)

ERDAGANGAN orang(trafficking) sudah san-gat mencemaskan.Trend ini cenderungmengalami peningkatandari tahun ke tahun. Ter-

catat kasus penjualan orang daritahun 2010-2012 mencapai 1540kasus (info kursus, 2012), rata-rata kenaikan pertahun adalah9.5%. Perdagangan orang secarakasar juga merupakan bentuk per-budakan gaya baru. Kalau zamandahulu yang diperjualbelikan ad-alah laki dan perempuan, tetapisekarang adalah kaum perem-puan saja. Perbudakan merupa-kan salah satu pelanggaran HAM,demikian juga dengan perdagan-gan orang. Membutuhkan keseri-usan bersama semua pihak untukmenangani kasus ini.

NTB sebagai salah satu daerah“pemasok” TKW terbesar ke luarnegeri memang masuk dalam kate-gori daerah rawan trafficking. ParaTKW yang dikirim ke luar negerisalah satunya ke Malaysia,Timteng, Abu Dhabi, Singapura,Hongkong, pada umumnya perem-puan dengan latar pendidikanrendah (SD/SMP sederajat), bahkanbanyak diantaranya yang buta ak-sara. Dalam kondisi demikian, san-gat besar potensi mereka untukmengalami penipuan, pembuangan,penganiayaan dan terakhir adalahtrafficking. Minimnya pendidikan,dan pengetahuan tentang tata ker-ja keluar negeri ditengarai menjadibiang kerok mengapa para TKWNTB merupakan sasaran empukkegiatan trafficking.

Padahal UU nomor 21 tahun2007 tentang Pemberantasan Tin-dak Pidana Perdagangan Orangdipertegas dengan Perpres nomor69 tahun 2008 tentang Gugus Tu-gas Pencegahan dan PenangananTindak Pidana Perdagangan Or-ang, sangat tegas memberikan in-struksi untuk segera melakukantindakan nyata dalam memberan-tas trafficking. Karena sangat dis-adari oleh pemerintah bahwa traf-ficking selain merugikan secaramoril dan materil juga merendah-kan martabat bangsa. Kita bisacermati bagaimana orang Malay-sia menyebut TKW dengan sebu-tan Indon yang berkonotasi mer-endahkan/ melecehkan martabatbangsa Indonesia. Bagaimananegara Arab Saudi memberikanhukum pancung kepada TKW tan-pa adanya penasehat/ pendamp-

Harus CepatDitangani

Melawan ’’Trafficking’’dengan Pendidikan

ingan hukum. Contoh tersebutmerupakan sebagian kecil sajadimana bangsa kita sudah kurangdihargai oleh negera lain.

Lawan TraffickingSebagai sebuah kejahatan yang

luar biasa pelaku tindak perdagan-gan orang harus di berantas tun-tas bermula dari lingkaran perta-ma yaitu (1) calo dan (2) agen; duaaktor utama ini bergerak ke daer-ah-daerah dengan karaktaristikmiskin dan terbelakang. Memberi-kan iming-iming atau janji manisbekerja ke luar negeri dengan gajiyang besar. Lingkaran kedua ad-alah (1) lembaga penyalur dan (2)aparat penegak hukum (polisi dibandara), pengamanan yanglemah, memberikan pemeriksaansetengah hati, jika diberikan uang“pengaman” maka loloslah rombon-gan calon TKW untuk melanjutkanperjalanannya. Lembaga penyalur(PJTKI) merekrut para TKW tan-pa prosedur yang jelas dan ke-lengkapan dokumen yang mema-dai. Dan lingkaran ketiga adalah(1) keimigrasian dan (2) penga-wasan di perbatasan. Konspirasibiasanya terjadi di daerah ini ter-utama di tingkat keimigrasian danizin perbatasan. Penyelundupansangat mudah terjadi jika masing-masing memberikan “pelicin”.

Melawan trafficking merupa-kan hal yang mendesak untuk di-lakukan. Tentunya bukan hanya

memalui retorika ide dan konseptetap langkah nyata di lapangan.Pendidikan diyakini salah satu in-strumen penting untuk melawanhal tersebut. Bentuk pendidikanyang bagaimanakah yang mampudijadikan senjata dalam melawantrafficking? Pertama, pendidikansebelum calon TKW berangkat keluar negeri. Pendidikan ini melipu-ti (1) sosialisasi UU Nomor 21tahun 2007, (2) pencerahan kepa-da para orang tua tentang bekerjake luar negeri, (3) pendidikan keak-saraan bagi yang masih buta ak-sara berbasis pada TKW dan (4)pendidikan kesetaraan paket Adan B sebagai pendidikan dasarbagi para calon TKW. Paket pro-gram pendidikan tersebut dikemassecara menarik dengan pendeka-tan partisipatif.

Kedua adalah pendidikan danpelatihan keterampilan berbasisTKW. Kegiatan ini dimaksudkanmemberikan keterampilan me-madai bagi para calon TKW se-suai dengan jenis pekerjaan yangdiminati misalnya mengurus bayi(baby sitter), tata laksana pem-bantu rumah tangga, memasakdan kuliner lainnya. Pendidikanketerampilan ini diberikan olehinstansi lintas sektoral terkaitseperti Depsos, Depnaker, De-kdikbud, Depkop-UMKM danbahkan BPM-PD. Ketiga adalahpendidikan tata kerja di luarnegeri. Bahwa pengetahuan ten-

tang perjanjian kerja, visa kerja,proses pembuatan pasport, tugasdan fungsi Kedutaan Besar atauKonjen Indonesia di luar negeri.Pengetahuan dan pemahamantersebut sangat berarti bagimereka dan tentunya akan men-geliminir munculnya tindak pi-dana perdagangan orang. Ke-bodohan-kemiskinan-keterbela-kangan lah yang menyebabkanpara calon TKW atau perempuanmau dibujuk untuk pergi keluarnegeri dengan iming-iming kerjamudah, gaji tinggi tanpa dokumenyang memadai/ legal.

Penulis juga memberikan sarankepada para kandidat calon Gu-bernur NTB, untuk memperhati-kan dan memberikan kepeduliannyata dalam memberantas traf-ficking. Menguatkan keberadaanpara TKW atau calon TKW mela-lui proses pemberdayaan pendidi-kan yang memadai, sehingga tidakterjebak dalam trafficking. Marikita tunggu aksi para Cagub NTBsalah satunya pada sisi pengua-tan TKW dan pemberantasan traf-ficking di NTB.

Menguatkankeberadaan para TKW

atau calon TKW melaluiproses pemberdayaan

pendidikan yangmemadai, sehinggatidak terjebak dalam

trafficking.

PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD KABUPATEN DOMPU

BESERTA JAJARAN SEKRETARIAT DEWAN

Selamat DatangMengucapkan

MENTERI PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL RI

IR. H. A. HELMY FAISHAL ZAINIUNTUK MELAKUKAN PANEN RAYA JAGUNG DI KABUPATEN DOMPU.

SEMOGA KUNJUNGAN INI MEMBAWA PERBAIKAN DAN KEMAJUAN BAGI PEMBANGUNAN KABUPATEN DOMPU KE DEPAN.

SEKWAN

TTD

DRS. H. SUDIRMAN HAMID, MSI

DRS. H. HIDAYAT ALI

Wakil Ketua

RAFIUDDIN H ANAS, SE

Ketua

IWAN KURNIAWAN, SE, MAP

Wakil Ketua

Page 7: SUARA NTB 20 MARET 2013

Halaman 7SUARA NTB Rabu, 20 Maret 2013 EKONOMI DAN BISNIS

PHOTOGRAFI RUPA-RUPA OBEISTAS RUMAH MAKAN

DIREKTORI BISNIS SUARA NTBDIREKTORI BISNIS SUARA NTBSANGGAR SENAMSPARE PART

TRAVEL TRUSSDIJUAL

ACCESORIES BATIK EVENT ORGANIZER HOTEL SIARAN TV

Kepala Bidang PerencanaanTata Ruang dan PrasaranaBadan Perencanaan Pemban-gunan Daerah (Bappeda) NTB,Ir. H. Achmad Makchul, MSimenjelaskan pengembanganpelabuhan Badas tersebutdalam rangka mendukungMasterplan Percepatan Perlu-asan Pembangunan EkonomiIndonesia (MP3EI), di manaNTB masuk dalam koridor Vsebagai pintu gerbang pariwi-sata dan ketahanan pangannasional. Pulau Sumbawa, ka-tanya cukup potensial meng-hasilkan produk-produk perta-nian, peternakan dan kelautansehingga membutuhkan infras-truktur pelabuhan ekspor yangmemadai.

Pemerintah Siapkan Rp 25 Miliar

(Suara NTB/dok)PERPANJANGAN - Perpanjangan dermaga pelabuhanbadas yang masih terus dibenahi. Pelabuhan Badas – Inilahpelabuhan Badas Sumbawa yang terus berkembang. Ka-pal bongkar muat barang terus bertambah, seiring denganperpanjangan dermaga yang hingga kini terus dilakukan.

Mataram (Suara NTB) -Kepala Dinas Tenaga Ker-

ja dan Transmigrasi (Dis-nakertrans) NTB, Ir. H. Mokh-lis, MM mengungkapkan, jum-lah TKI asal NTB yang dide-portasi Pemerintah Malaysiadari tahun ke tahun terus men-galami penurunan. Jika tahunsebelumnya, dalam seminggubisa sampai tiga kali TKI NTBada yang dideportasi ke daer-ah asalnya. Tetapi sekarang,paling tidak satu kali seming-gu dalam seminggu denganjumlah puluhan orang.

“Alhamdulillah, jumlahnyalama-lama berkurang. Kalaudulu tiga kali seminggu bisatiga malam dalam satu ming-gu, tetapi sekarang paling satukali seminggu. Jumlahnya yangdideportasi sekarang ini hanyapuluhan, sekitar 25 - 40 orang.Insya Allah pelan-pelan teruskita benahi pemberangkatanTKI ini,” ujarnya dikonfirmasiSuara NTB, Selasa (19/3).

Mokhlis mengatakan, TKINTB yang dideportasi dariMalaysia umumnya banyakyang tidak mempunyai doku-men lengkap, berangkat se-cara ilegal dan masalah lain-nya. “Kalau berangkatnya le-gal, benar suratnya, benar pe-kerjaannya, Insya Allah tidakkena deportasi,” jelasnya.

Mataram (Suara NTB) -Pemerintah pusat mengalokasikan anggaran sebesar Rp 25 miliar untuk

pengembangan Pelabuhan Badas kabupaten Sumbawa tahun 2013 ini. Sam-pai 2015 mendatang, pelabuhan Badas akan ditingkatkan kapasitasnya denganmemperpanjang dermaga, pengerukan alur pelayaran dan pembangunan der-maga bongkar muat.

“Tahun ini dialokasikan Rp25 miliar untuk pengemban-gan pelabuhan Badas. Mu-ngkin 2014 bisa lebih besarlagi dananya berasal dariAPBN,” kata Makchul dikon-firmasi, Selasa (19/3).

Ia mengatakan, jika diband-ingkan dengan dua pelabuhanutama di NTB yakni pelabuhanLembar dan pelabuhan Bima,pelabuhan Badas dapat dising-gahi oleh kapal dengan kapasi-tas 15.000 GT. Sehingga, menu-rutnya, cukup potensial untukdikembangkan dan ditingkat-kan kapasitasnya untuk men-jadi salah satu pelabuhan yangbesar di NTB.

Ia menambahkan, saatmelakukan tinjauan lapangan

beberapa waktu lalu banyakkapal-kapal besar yang sandardi sana. ”Kemarin saya lihat dilapangan ada kapal yang san-dar cukup besar yang biasanyadigunakan untuk mengangkuthasil-hasil bumi dan semen.Selain itu, ada juga kapal pen-gangkut aspal dan sebagainyauntuk kebutuhan masyarakat,”pungkasnya.

Potensi ekonomi NTB di luartambang, ternak dan hasil laut(perikanan dan kelautan). Poten-si tersebut memiliki prospekuntuk dikembangkan. Untukketahanan pangan, NTB meru-pakan sumber produk beras danjagung nasional. Sedangkan pe-ternakan, NTB menjadi salahsatu produsen sapi di indonesia.

Demikian dengan hasil laut,berupa ikan dan rumput lautcukup melimpah.

Namun, masalah utamapembangunan ekonomi di NTB

yakni ketersediaan infrastruk-tur. Masih banyak infrastruk-tur yang perlu dibangun sepertipengembangan pelabuhan-pel-abuhan yang ada. (nas)

Mataram (Suara NTB) –Pajak pengambilan sarang

burung walet di Kota Mat-aram, tidak menunjukkan ha-sil yang menggembirakan.Bahkan, realisasi pajak initerbilang rendah.

Sekretaris Dispenda KotaMataram Wahyu Sutrisnodidampingi Penagihan Drs.Misbah dan Kasi PenagihanAhmad Amrin kepada SuaraNTB di kantornya, Selasa (19/3) menyebutkan, dari targetRp 50 juta per tahun, hinggabulan ini, baru terealisasi24,66 persen atau Rp

Kembangkan Pelabuhan Badas

RUKOBERTAMBAH -Meski seringmenjadisorotan,rupanyapembangunanruko di KotaMataram tidakkunjung surut.Justru jumlah-nya diyakinibertambahsignifikansetiap bulan.Seperti diJalan BungHatta, pemba-ngunan sejum-lah unit rukosedang gencardikerjakan.

Rendah, Realisasi Pajak Sarang Walet di Mataram12.329.600. Menurutnya, pa-jak pengambilan sarang bu-rung walet di Mataram, masihterkendala pada masalahklasik.

‘’Pertama, peternak tidakada di tempat. Masalah lain-nya, setiap tahun tidak adahasil yang memuaskan darisarang burung walet ini,” ke-luhnya. Apalagi, lanjutnya,pasaran sarang burung waletasal Indonesia, saat ini sedanganjlok di pasar dunia. Hal inirupanya berpengaruh padaberkurangnya titik-titik pen-angkaran burung walet di

Mataram.Namun demikian, belum

ada data yang pasti mengenaikeberadaan titik penangkaransarang burung walet ini. ‘’Kitabelum melakukan pemutakhi-ran data,” kilahnya. Walaupundemikian, Wahyu menegas-kan, bahwa meskipun ada ti-tik penangkarannya, tidak ser-ta merta pada pengusaha sa-rang burung walet bisa dipun-gut pajak. Pajak pengambilansarang burung walet ini akandikenakan manakala terjaditransaksi jual beli sarang bu-rung walet. (fit)

Menurun, Jumlah TKINTB yang Dideportasi

MalaysiaUntuk itu, katanya, saat ini

Kementerian Tenaga Kerja danTransmigrasi (Kemenaker-trans) sedang membicarakanperbaikan Memorandum of Un-derstanding (MoU) dengannegara-negara tujuan TKI sep-erti Timur Tengah dan Malay-sia. Dengan perbaikan MoUtersebut, katanya, maka TKIyang dikirim ke luar negeriharus benar-benar sesuai den-gan kompetensinya. “Pemerin-tah masih membicarakanskim yang jelas, kompetensiyang jelas. Kalau Negara tujuanmembutuhkan juru masak,kita kirim juru masak. Begitujuga lainnya. Sehingga bebandan tanggungjawab TKI men-jadi lebih jelas,” tuturnya.

Data yang dihimpun, jum-lah TKI NTB yang dideportasidari Malaysia mengalamipenurunan dari tahun ketahun. Sampai pertengahanDesember 2012, jumlah TKIyang dideportasi hanya 1.066orang. Jumlah ini lebih sedikitdari tahun 2011 yang menca-pai 2.212 orang TKI yang dide-portasi dengan beragam ala-san. TKI asal NTB yang dide-portasi dari Malaysia selama2008 tercatat sebanyak 5.592orang, selama 2009 sebanyak4.222 orang, dan selama 2010sebanyak 3.232 orang. (nas)

(Sua

ra N

TB/fi

t)

I KETUT DURYANA, hing-ga saat ini dipercaya untukmemimpin cabang perusa-haan yang bergerak di bidangpenyedia jasa transportasi diNTB. Posisi Manajer yang di-embannya sekarang, berlatardari cerita pahit dalam menitikarirnya. Siapa sangka, dulu-nya ayah empat anak kelahi-ran Batulantang, desa Petang,Kecamatan Petang, Kabupat-en Badung, Bali, 31 Desem-ber 1966 ini adalah seorangpekerja bangunan. Bahkanpernah melakoni hidup se-bagai tukang kebun.

Berjalan dari cerita keluarganya sangat sederhana, bah-kan untuk melanjutkan terus bersekolah saja menjadi sesuatuyang tidak mungkin baginya. Namun kondisi yang demikanmembuatnya bertekad harus mampu bertahan hidup danmenjadi orang sukses.

Benar saja, apa yang pernah dicita-citakannya tercapai.Namun meski dalam posisi seoarang pemimpin di perusa-haan, tak lantas membuat lelaki bersahaja dan penuh humorini merasa berbesar diri.

“Dari SD hingga SMA saya mungkin yang paling bingungmau melanjutkan sekolah dari mana biayanya. Saya kumpul-kan uang dari hasil menjadi seorang kuli bangunan, barulahsaya bisa tamat SMA tahun 1987,” tuturnya pada Suara NTBdi kantornya, Selasa (19/3).

Hanya menjadi tukang kebun di salah satu hotel di sana,dapat makan dan tempat tidur baginya sesuatu yang sangatberharga. Terlebih kalau ada sisa lebihnya. Pekerjaan dijalan-inya dengan menikmatinya. Dalam hitungan enam bulanmenjadi tukang kebun, kemudian Duryana pun diangkat men-jadi Asisten FOM hotel tersebut.

Dengan penghasilan Rp 20 ribu/bulan, ia gunakan untukmelanjutkan sekolahnya, bahkan terhitung 75 surat lamaranlamaran bekerja diajukan ke instansi swasta maupun negeri.Salah satunya adalah di PT. Golden Bird Bali (Blue Bird Group)yang kini dia ikut sebagai salah satu pimpinannya.

Meski diterima sebagai staf operasional saat itu, namunpekerjaan tetap dijalani dengan sungguh-sungguh, hinggaia pun kemudian diangkat menjadi seksi operasi kantor dikantor pusat Blue Bird di Jakarta.

“Pada 19 September 1997 saya dimutasi menjadi KepalaCabang di Lombok dengan jabatan Asisten Manajer. saat ituLombok Taksi berjumlah 50 Unit. Berkat kerjasama Team Lom-bok Taksi bisa saya kembangkan menjadi 237 Unit pada tahun

2003. Pada tahun 1999 jaba-tan saya ditingkatkan menja-di manajer operasi,” urainya.

Berkat prestasi tersebut, iapun kemudian ditarik kembalisebagai Manajer Operasi diBali, dan terakhir pada Maret2012 Duryana kemudian di-percayakan menajabat Ma-najer Pool di NTB.

“Apapun itu perlu pengor-banan, karena kunci keber-hasilan adalah, lakukan,lakukan dan lakukan, sayapikir itu saja,” katanya ringan.(bul)

Dari Tukang KebunMenjadi Manajer

(Suara NTB/bul)Duryana

Page 8: SUARA NTB 20 MARET 2013

Halaman 8SUARA NTB Rabu, 20 Maret 2013

JUAL MOBIL/MOTORCEPAT LAKU

(Iklan maksimum3 (tiga) baris)

Dimuat didua media sekaligus :

7 hari belumlaku

(selanjutnyagratis selama

7 kali)

Harian Suara NTB dan Radio Global FM LombokHanya : Rp. 20.000,-/ 1 x muat

Rp. 45.000,-/ 3 x muatRp. 100.000,-/ 7 x muat

Hubungi :Bagian Iklan Suara NTB

Jl. Bangau No.15Tlp. 0370-639543Cakranegara-NTB

BOUTIQUE

DIKONTRAKKAN RUMAHDEKAT INDOMARET CEMARA MATARAM

COCOK UNTUK KANTOR

Jl. Hos Cokro Aminoto No. 25A Cemara -

Mataram

HP. 087 864 023 731

Telp. 0370 - 6677407

RUPA-RUPA

DIREKTORI BISNIS SUARA NTBDIREKTORI BISNIS SUARA NTB

PENGOBATAN KONTRAKAN

SERVICE

AC std Rp. 270.500

Hanya 270.500RUMAH MAKAN KURSUS

Peringatan itu dikirimnya dalam bentuk gol ketikaGalatasaray menang 3-1 atas Kayserispor di pertand-ingan Liga Utama Turki. Ini adalah gol keduanya se-bagai pemain klub yang baru dibelanya empat bulanterakhir. “Gol tersebut adalah pesan agar mereka (Real

Madrid) waspada,” ujar Sneijder dikutip laman Goal.Menurut dia, setiap hari penampilannya kian

baik bersama Galatasaray sehingga bukan tidakmungkin pada laga melawan “Los Blancos”, pemainberusia 28 tahun itu akan sangat merepotkan.

Sneijder sendiri mengaku sangat antu-sias bertemu mantan timnya tersebut,

apalagi dia merindukan pelatih JoseMourinho yang pernah mendidikn-ya ketika membela Inter Milan.“Saya sudah lama tidak melihat dia(Mourinho). Saya sangat senangbisa bertemu guru lama,”ujarnya. (ant/bali post)

Istanbul -Gelandang Galatasaray Wesley Sneijder men-

girim peringatan kepada Real Madrid yang akanbertemu dengan timnya pada perempatfinalLiga Champions April nanti.

Wesley Sneijder (ant/bali post)

Makassar (Suara NTB) -Sedikitnya 20 negara telah menyatakan kesiapannya un-

tuk tampil pada kejuaraan tinju internasional Piala Pres-iden XXII di Makassar pada 27 Agustus - 4 September 2013.

Ketua Bidang Pertandingan dan Kompetisi PP Pertina diJakarta, John Amanupunyo, dihubungi dari Makassar Sela-sa mengatakan, negara-negara yang akan mengirimkan wak-ilnya pada ajang itu antara lain Uni Soviet, Khazakstan,Uzbekistan, Korea Selatan, Jepang, Cina, Hong Kong, Iran,Irak, Filipina, Vietnam, dan Singapura.

“Khusus dari Asia Tenggara hanya Thailand yang tidaksiap. Dari informasi disebutkan jika organisasi tinju amatirThailand memang ada masalah sehingga sulit tampil. Kitacukup optimistis seluruh negara yang sempat kita undangsebanyak 30 negara akan tampil di Piala Presiden,” jelasnya.

Mantan Direktuk Teknik Pertina Sulsel itu menjelaskan,selain 30 negara yang sengaja diundang, kejuaraan yang dige-lar sejak 1987 tersebut juga akan dihadiri beberapa negaralain, termasuk Korea Utara. Keinginan Korut telah disam-paikan pada kejuaraan Asia di Filipina lalu.

Pihaknya juga akan berupaya menjalin komunikasilebih rutin agar seluruh negara yang diundang bisa men-girimkan wakilnya untuk Piala Presiden 2013. Banyakn-ya jumlah peserta tentu diharapkan makin meningkat-kan kualitas kejuaraan.

“Rencananya akan dihadiri sebanyak 35 negara. Saya kirajumlah itu akan terwujud melihat respons yang sangatmenggembirakan dari sejumlah negara. Kita juga akanmelakukan upaya lebih keras agar mereka bisa berpartisi-pasi tahun ini,” katanya.

Pada kejuaraan tersebut, PP Pertina akan menyiapkan35 petinju terbaik tanah air. Mereka akan terbagi dalamtiga tim, Garuda, Rajawali, dan Elang atau tim Hasanud-din. Dari 35 atlet yang direncanakan, 20 petinju (11 putradan sembilan putri) di antaranya merupakan atlet yangkini mengikuti Pelatnas SEA Games 2013. Sedangkan lain-nya, 15 petinju, akan dijaring melalui beberapa kejuaraanseperti kejurnas senior (elite) di Sumsel serta PialaWapres 2013 di Sumbar. (ant/bali post)

Baik Di Stefano maupun Ber-goglio sama-sama besar di Bue-nos Aires Argentina. Di Stefano,yang berusia 10 tahun lebih tuadari Bergoglio menulis dalamsebuah kolom di harian Marcapada Senin bahwa ia menuntutilmu bersama Bergoglio disekolah yang sama. Kini PausFransiskus berusia 76 tahun.

Baik Di Stefano maupunBergoglio tinggal di rumahyang saling berdekatan diibukota Argentina itu, se-bagaimana dikutip dari Reu-

NEYMAR da Silva tidakmenepis kemungkinan suatusaat nanti pindah dari Santosuntuk mengejar mimpi merum-put bersama Barcelona. Menu-rut dia, “El Barca” adalah klubdengan segudang pemain hebatsehingga menjadi kehormatanbaginya bisa mengenakan ko-stum Barcelona.

“Siapa yang tidakmemimpikan bermainbersama (Lionel)Messi, Xavi, dan (An-dres) Iniesta? Mere-ka pemain-pemainhebat,” ujar peny-erang berusia 21tahun itu sepertidikutip EsporteEspetacular.

“Saya bermimpimain di Eropa, untukklub besar sepertiBarcelona, RealMadrid dan Chelsea,”tambahnya.

Neymar eng-gan men-gungkapkank a p a n

Jakarta (Suara NTB) - Puluhan pendukung tim sepakbola Persija Jakarta, Jak-

mania — yang tergabung dalam Aliansi Penyelamat Persi-ja—menagih janji Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo(Jokowi) untuk membangun sarana olahraga di Jakarta.

“Setidaknya tahun ini, pemerintah bisa menyediakan messdan lapangan berlatih,” kata Juru Bicara Aliansi PenyelamatPersija, Diky Sumarno, di Balaikota DKI Jakarta, Selasa.

Menurut Diky, sejak tahun 2008 lalu, Persija sulit untukmendapat izin bermain di Jakarta dan tak lagi memilikistadion serta mess, karena Stadion Menteng dirobohkan dandijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Sudah empat kali pertandingan Liga Super Indonesiatahun ini, Persija harus bertanding di luar kota yaitu Solokarena belum tersedianya stadion. “Kalau main di kandang,hasilnya akan berbeda,” katanya.

Oleh karena itu pihaknya meminta kepada PemerintahProvinsi DKI Jakarta untuk menyediakan lapangan latihan,mengembalikan mess yang telah digusur, dan mempermudahizin pemakaian Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUG-BK) sebagai kandang Persija sembari menunggu pemban-gunan stadion baru selesai. “Karena mulai tahun ini mess diRagunan sudah tidak bisa digunakan lagi dengan alasanyang tidak jelas,” ujarnya.

Selain itu, Jakmania mengharapkan Pemprov DKI Jakar-ta bisa memperbanyak sarana dan prasarana untuk men-dukung prestasi Persija pada liga-liga selanjutnya.

Para suporter juga meminta beberapa pemain berloyali-tas tinggi ditarik kembali ke Perija Jakarta, seperti Bam-bang Pamungkas, Leo Saputra, Andrytani, Ramdani Lesta-luhu, dan Hasim Kipuw. Masalah finansial yang dihadapioleh Persija Jakarta diharapkan juga menjadi perhatianPemprov DKI Jakarta. (ant/bali post)

Paris -Rod Fanni dipanggil untuk

memperkuat timnas Prancismenghadapi babak kualifika-si Piala Dunia melawan Geor-gia dan Spanyol, setelahMathieu Debuchy keluar kare-na cedera. Demikian diumum-kan pelatih Didier Deschamps,Senin waktu setempat.

Debuchy mengalami cederapaha ketika memperkuat New-castle United yang kalah 1-2lawan Wigan Athletic padalaga Liga Utama Inggris akhirminggu lalu. “Ia tidak dapatturun pada dua pertandingan

Jakmania TagihJanji Jokowi

Bermimpi Maindi Barcelona

tepatnya dia pergi dari Santos,sebaliknya mengaku masih be-tah dan fokus bersama klubn-ya sekarang.

Santos sendiri tengahmelakukan pendekatan kepa-da Neymar yang kontraknyaakan berakhir musim depan.

“Saya pindah jikasaya ingin...

tapi sekarangtempat saya

masih diS a n t o s , ”tegasnya.(ant/balipost)

20 Negara Siap Tampildi Piala Presiden

Fanni Gantikan Debuchy di Timnasitu. Saya memanggil Fanniuntuk bergabung dengan kamipada petang ini,” kata Des-champs dalam temu pers sep-erti dikutip Reuters.

Bek murni OlympiqueMarseille Fanni sudah mem-perkuat tim nasional sebany-ak lima kali bersama Prancis.

Les Bleus, yang berada diurutan kedua Grup I penyisi-han Piala Dunia, akan ber-hadapan dengan Georgia danpimpinan klasemen Spanyoldi Stade de France pada Ju-mat dan Selasa mendatang.(ant/bali post)

(Suara NTB/ist)Rod Fanni

Di Stefano dan Paus FransiskusPemain legendaris Real

Madrid, Alfredo Di Stefanoberniat bermain bersamadengan rekan senegaran-

ya Jorge Mario Bergoglio,yang kini terpilih menjadi

Paus Fransiskus.

ters. “Dapat anda bayangkanketika ia terpilih menjadiPaus. Saya sungguh dipenuhisukacita,” tulis Stefano.

Selain itu, tambahnya, Pausbesar kemungkinan menjadisalah seorang anak yang jugabermain sepak bola di jalan-an. “Sebagai tetangga, kamisaling bergaul dan bermainbersama sampai petang hari.Anda dapat saja bertanya ke-pada dia, karena pada masan-

ya sayalah orang relatif dike-nal saat itu,” katanya. “Sayapernah menuntut ilmu di aka-demi River Plate, dan semuaorang tahu itu,” tambahnya.

Di Stefano dikenal sebagaipemain terkenal pada masanyadengan membela Real Madridpada 1953. Sementara JohanesPaulus II yang meninggal pada2005, juga dikenal sebagai pen-jaga gawang ketika ia masihmuda usia. (ant/bali post)

Jorge Mario BergoglioAlfredo Di Stefano(ant

/bal

i pos

t)

(ant

/bal

i pos

t)

(ant/bali post)

Neymar da Silva

Page 9: SUARA NTB 20 MARET 2013

Halaman 9SUARA NTB

Fax

RUMAH MAKAN KOMPUTER

PENGOBATAN HOTEL

FASHION

Hub. 081 803 730 764

RUPA - RUPA RUPA - RUPARUPA - RUPA

Menyediakan aneka hidangan& melayani pesanan nasikotak, snack box danmenerima rantangan

DIREKTORI BISNIS SUARA NTBDIREKTORI BISNIS SUARA NTB

RUPA-RUPA

SALON

PROPERTY

TELEVISI

BANK

TRAVEL

HP. 081 915 971 761

Rabu, 20 Maret 2013

BENGKEL RUKO

PENGOBATAN BENGKEL PERAWATAN AC

Page 10: SUARA NTB 20 MARET 2013

Halaman 10Rabu, 20 Maret 2013 SUARA NTB

Pengelolaan Dana BOS Harus Transparan

BOS SMPN 12 Mataram

Mengcover Kegiatan EkstrakurikulerSDN 1 Cakranegara

Mataram (Suara NTB) -Kepala Dinas Pendidikan Pemu-

da dan Olahraga (Dikpora) NTBH.L.Syafi’i meminta agar pengelo-laan dana Bantuan OperasionalSekolah (BOS) harus dilakukansecara transparan. Bahkan pihakdinas telah meminta kepada se-luruh sekolah pengelola danaBOS untuk menempelkan lapo-ran penggunaan dana BOS disekolah.

“Jadi keterbukaan pengelo-laan itu, baik sesama guru, pen-gawas, komite sekolah danmasyarakat melalu mekanismeitu harus dilakukan. Contohdengan menempel penggunaandana BOS di papan pengumu-

Pengelolaan Dana BOS Harus Transparanman,” terangnya di Mataram Se-lasa (19/3) kemarin.

Menurutnya penempelantransparansi penggunaan danaBOS ini harus senantiasa dilaku-kan agar semua orang bisa mem-baca. Jangan sampai timbul ke-san pengelola dana BOS disekolah tidak serius. Permasala-han orang akan membaca atautidak, yang penting tingkat ket-erbukaan itu harus menjadi bagi-an yang paling utama dalam pen-gelolaan dan BOS.

Syafi’i melanjutkan, saat inidana BOS sudah disalurkanmelalui mekanisme yang diten-tukan. Sementara untuk triwu-lan kedua ini, pencairan dana

Mengcover Kegiatan EkstrakurikulerBOS SMPN 12 Mataram

Mataram (Suara NTB) -Penyaluran dana Bantuan Operasional

Sekolah (BOS) untuk jenjang SD dan SMP,dinilai sangat membantu pembiayaanoperasional sekolah. Seperti SMPN 12 Mat-aram, penyaluran dana BOS sangat mem-bantu untuk menunjang kegiatan ekstra-kurikuler sekolah.

Kepala SMPN 12 Mataram M. Jauharimenyebutkan, penyaluran dana BOS sangatmembantu dalam pembiayaan kegiatan ek-strakurikuler dan selama proses belajarmengajar. Sehingga dengan adanya danaBOS ini, semakin banyak kegiatan ekstra-kurikuler yang bisa diselenggarakan sekolah.

“Dengan adanya dana BOS, banyak kegiatanekstrakurikuler yang kita adakan,” teragnya.

Saat ini SMPN 12 Mataram tengah fokus

menghadapi Olimpiade Olahraga Siswa Na-sional (O2SN). Untuk itu sekolah tengah gen-car memperbanyak jumlah kegiatan ekstra-kurikuler, agar seluruh cabang perlombaandi O2SN bisa diikuti siswa. Saat ini ada 11macam kegiatan ekstrakurikuler di SMPN12 Mataram. Seluruhnya sudah tercoverdalam dana BOS.

“Niat kita bisa melengkapi seluruh ca-bang di O2SN, sehingga seluruh siswa bisabisa ikut di semua cabang,” terangnya.

Saat ini dengan jumlah 741 siswa di SMPN12 Mataram, sekolah mendapatkan alokasidana Bos senilai Rp 526.110.000 per tahun.Dana ini akan dicairkan per triwulan yaitu sebe-sar Rp 133 juta. Dengan adanya dana BOS ini,maka proses belajar mengajar dan kegiatan ek-strakurikuler dapat berjalan lancar. (nia)

BOS sedang dalam proses akhirpembayaran. Intinya seluruhdana BOS sudah stand by di rek-ening sekolah sesuai dengan jad-wal yang sudah ditentukan.

Selain itu menekankan padatransparansi penggunaandana BOS, Dikpora mengim-bau kepada seluruh kepalasekolah selaku penanggung-jawab dan pengelola danaBOS, untuk senantiasa men-ingkatkan kualitas akuntabil-itas. Agar kualitas akuntabil-itasnya semakin profesional.

“Inikan sudah tahun kesekiankita mengelola BOS. Jangansampai kita mengelola BOSsudah lama, tetapi penemuannya

juga semakin banyak.Bagaimana pengalaman yangsudah kalau ada hal-hal yangkeliru untuk tidak diulangilagi saat sekarang,” tegasnya.

Saat ini seluruh dana te-lah cair sesuai dengan SKDirjen Kementerian Pendidi-kan. Pada triwulan pertamaini, NTB mendapatkan danaBOS total sebesar Rp 107,7miliar. Jumlah ini terdiri dariRp 76,7 miliar untuk 529.416siswa SD dan tingkat SMPmendapatkan dana Rp 31miliar untuk 174.843 siswa.Sama seperti tahun sebelum-nya untuk jenjang SD mener-ima Rp 580.000 per siswa per

tahun dan SMP sebesar Rp710.000 per siswa per tahun.

Sementara di kabupaten/kota NTB yang mendapatkandana BOS, Kota Matarammendapatkan Rp 9,7 miliar,kota Bima mendapatkan Rp3,5 miliar, Kabupaten Lom-bok Barat Rp 12,5 miliar,Kabupaten Lombok Utara Rp4,8 miliar, Kabupaten Lom-bok Tengah Rp 17,7 miliar,Kabupaten Lombok Timur Rp24,9 miliar, Kabupaten Sum-bawa Barat Rp 2,9 milyar,Kabupaten Sumbawa Rp 10,6 miliar, Kabupaten DompuRp 7,2 miliar dan kabupatenBima Rp 13,5 miliar. (nia)

Pencairan BOS Ikuti JadwalMataram (Suara NTB) -

Pencairan dana BantuanOperasional Sekolah (BOS) diSDN 1 Cakranegara Kota Ma-taram mulai berjalan. Untukpencairan dana BOS, sekolahtelah mengikuti time scheduleatau jadwal dan melakukanpembukuan.

Kepala SDN 1 CakranegaraI Gede Ketut Semeda Selasa(19/3) kemarin menyebutkan,saat ini pihak sekolah telahmenerima kucuran dana BOS

SDN 1 Cakranegara

triwulan pertama. Menurutnya,baik penerimaan maupun wak-tu pencairan dana BOS di SDN1 Cakranegara telah sesuaiwaktu yang dijadwalkan.

“SPJ semuanya lancar.Nggak ada masalah kalau un-tuk BOS, karena kita ikutitime schedule,” terangnya.

Dalam mengelola dana BOS,Kepala sekolah tidak sendiri.Pihaknya dibantu denganbendahara, sekretaris dan bagi-an pembukuan. Sehingga aloka-

si dan peruntukan dana BOSdi SDN 1 Cakranegara Mat-aram, sudah terekam rapi dandijilid dalam satu laporan SPJ.Selain itu, pihak sekolah jugaselalu berkomunikasi denganKomite Sekolah terkait denganpengelolaan dana BOS.

Dalam pembukuan inisekolah sudah menganggarkansesuai dengan rencana dan pro-gram sekolah. Dalam pembuku-an tersebut sekolah telah men-cantumkan peruntukan angga-

ran serta bukti kwitansi peng-gunaan dana BOS per triwu-lan. Sehingga segala sesuatu-nya bisa berjalan sesuaidengan program sekolah.

Dengan jumlah 469 siswa,pada triwulan pertama tahun2013 ini SDN 1 Cakranegaramemperoleh dana BOSsejumlah Rp 267.380.000.Dana BOS ini dicairkan pertriwulan dengan alokasi ang-garan sejumlah Rp66.845.000. (nia)

(Sua

ra N

TB/ n

ia)

SDN 1 Cakranegara Mataram Kegiatan belajar siswa SMPN 12 Mataram

(Sua

ra N

TB/ n

ia)

H.L.Syafi’i

Giri Menang (Suara NTB) -Puluhan warga dari Desa Mareje, Induk Kecamatan

Sekotong, Selasa (19/3) kemarin mendatangi KantorDPRD Lombok Barat. Mereka menuntut perbaikan jalanyang rusak parah sejak tahun 1996. Warga juga menun-tut perbaikan pasar dan jaringan listrik yang baru tigabulan lalu masuk ke desa itu namun hanya sebagian wargayang teraliri listrik.

Dalam hearing itu, warga menyampaikan keluh kesahdan tuntutannya di hadapan Dewan. Menurut warga, ak-ibat kondisi jalan yang rusak parah mempersulit berb-agai aktivitas warga setempat. Lebih-lebih desa itu ma-suk katagori terisolir. Warga mempertanyakan janji Bu-pati, ketika datang pada waktu safari Ramadhan tahunlalu. Waktu itu, Bupati menyanggupi jalan tersebut seg-era realisasi. “Tapi sampai saat ini belum ada realisasi,untuk itu kami menuntut agar segera diperbaiki karenaitu akses jalan utama desa,” ungkap Nurudin.

Disebutkan, panjang jalan di desa itu sekitar 4 kilo-meter lebih, namun baru satu kilometer yang diperbaiki.Sedangkan 3 kilometer dalam kondisi rusak parah. War-ga menuntut agar jalan itu dihotmix. Jika tidak bisa war-ga meminta sebetas dikeraskan saja agar tidak adakubangan. Tuntutan perbaikan jalan itu sudah sejak lamadisampaikan warga, namun dua kali pergantian KepalaDaerah tak kunjung direalisasikan. Salah satu staf desayang ikut hearing mengaku, menerima banyak tuntutandari warganya. Warga menhujat aparat desa, karena di-nilai lamban menindaklanjuti persoalan ini. Padahal,pihak desa sudah mengusulkannya pada Musrenbangdesa, bahkan sampai di tingkat kecamatan namun be-lum direalisasikan.

Sementara itu, kalangan Dewan menilai persoalanini cukup krusial dan perlu penanganan segera. KetuaKomisi II, Sulhan Mukhlis menyatakan Dewan akan men-gusulkan anggaran untuk perbaikan jalan dan pasar itupada APBDP Bulan Agustus mendatang. Salah seoranganggota Dewan, HL. Muhamad menyatakan, tuntutanwarga itu berapa kali diusulkan tapi tidah pernah di-anggarkan dalam APBD. Terkait tuntutan warga, Dew-an akan mengundang ekskutif untuk membahas masalahini bersama Bupati. (her)

SMAN 1 Pringgarata Tuan RumahASEAN Goes To School

Praya (Suara NTB) -Kesempatan langka diper-

oleh SMA Negeri 1 PringgarataKabupaten Lombok Tengah(Loteng). Salah satu sekolah fa-vorit tersebut dipercaya menja-di tuan rumah penyelenggaraanASEAN Goes To School tahun2013 di NTB. Bersamaan den-gan dipilihnya Loteng sebagaituan rumah pertemuan forumekonomi ASEAN.

Demikian diungkapkan Sek-retaris Daerah (Sekda ) Loteng,Drs. H.L. Supardan, MM., saatmeninjau langsung persiapanpenyelenggaraan kegiatan ber-taraf nasional di SMAN 1 Pring-garata, Selasa (19/3) siang ke-marin. “Ini menjadi salah satukebanggan tersendiri. Bahwasalah satu sekolah di Lotengterpilih menjadi tuan rumahkegiatan bertaraf nasional bah-kan internasional,” sebutnya.

Lebih membanggakan lagi,tambah Sekda, terpilihnyaSMAN 1 Pringgarata sebagaituan rumah ASEAN Goes ToSchool tersebut, tanpa ada cam-pur tangan dari Pemkab Lo-teng. Tetapi memang langsungditunjuk oleh KementerianLuar Negeri. Bahkan Pemkab

Loteng sebelumnya tidak tahukalau SMAN 1 Pringgarata di-pilih sebagai tuan rumah.

“Kita baru tahu setelahmendapat laporan dari pihaksekolah,” jelasnya. Terlepasdari itu, Pemkab Loteng akanberupaya mempersiapkan keg-iatan tersebut dengan sebaik-baiknya. Karena itu juga men-yangkut nama baik daerah.

Sementara itu Kepala

Warga Mareje TuntutPerbaikan Jalan

Puluhan Tahun Rusak Parah

SMAN 1 Pringgarata, Hul-wani, S.Pd., mengaku tidakpernah menyangka kalausekolah yang dipimpinnyaakan ditunjuk sebagai tuan ru-mah kegiatan bertaraf inter-nasional. Karena kalau dili-hat dari segi pamor, SMAN 1Pringgarata masih kalah jauhdari sekolah-sekolah unggulanyang ada di Kota Praya.

“Kami baru tahu sudah di-tunjuk oleh Kemenlu sebagituan rumah awal Januari lalu.Dan, saat itu juga kami lang-sung melakukan persiapan,”jelasnya. Termasuk koordina-si dan komunikasi denganPemkab Loteng.

Dikatakannya, penunjuk-kan tersebut memang hasil in-isiatif pihak sekolah. Dimanasebelumnya, pihaknya sekolahsempat mengajukan permo-honan ke pemerintah pusat.Dengan memanfaatkan konek-si yang ada di pusat. Hinggaakhirnya pada awal tahun lalu,Kemenlu memutuskan mene-tapkan SMAN 1 Pringgaratasebagai tuan rumah ASEANGoes To School yang kegiatan-nya direncanakan pada Senin(25/3) mendatang. (kir)

(Suara NTB/kir)TINJAU SEKOLAH - Sekda Loteng, Drs. H.L. Supardan,MM., (tengah) didampingi Kepala Dikpora Loteng, Drs.H.L. Idham Khalid, M.Pd., meninjau langsung SMAN 1Pringgarata yang akan menjadi tuan rumah ASEAN GoesTo School, Selasa (19/3) kemarin.

Pencairan BOS Ikuti Jadwal

Page 11: SUARA NTB 20 MARET 2013

Halaman 11SUARA NTB Rabu, 20 Maret 2013 SUARA NUSANTARA

“Kalau Ibu Ani lebih baguslagi, pasti aklamasi lah,senang sekali kali sebab suaradari bottom up dan itu sangatdemokratis sekali,” kata Tri diGedung MPR/DPR/DPD RI,Jakarta, Selasa kemarin. Iamenyebut Ani sebagai sosokyang tak memiliki resitensidari internal Demokrat, seh-ingga jika dia terpilih makaKetua Umum yang akan da-tang tidak memiliki resitensi.

“Tak ada lagi faksi-faksi dan

Dukungan untukAni Yudhoyono Menguat

Bursa Ketum Partai Demokrat

Jakarta (Suara NTB) -Ketua Divisi Program Prorakyat Tri Yulianto mengatakan akan

demokratis jika Dewan Pimpinan Daerah dan Dewan Pimpinan Cabangyang adalah pemilik suara pada Kongres Luar Biasa (KLB) memilih AniYudhoyono sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Jakarta (Suara NTB) -KPK menggeledah ruang

kerja Ketua Fraksi Golkar,Setya Novanto di Gedung Nu-santara I DPR lantai 12. Padasaat yang sama, KPK jugamenggeledah ruang kerja ang-gota DPR RI dari Golkar, Ka-har Muzakir.

Menurut petugas yang ber-jaga di lantai 12, penggeleda-han dimulai pukul 10.00 WIB.“Jumlah mereka (KPK) seki-tar 22 orang. Merekamenggeledah Ruang pak Nov(Setya Novanto) dan KaharMuzakir,” kata petugaskeamanan, Arum di gedungDPR RI. Penggeledahan ini di-lakukan dalam rangka peny-idikan kasus dugaan korupsipembangunan arena PONRiau.

Juru Bicara KPK JohanBudi membenarkan adanyapenggeledahan oleh pihaknya.“Memang benar adapenggeledahan terkait kasusPON Riau dengan tersangkaRZ (Rusli Zainal), penyidikmelakukan beberapapenggeledahan di beberapatempat, salah satunya ruangketua fraksi Partai GolkarSetya Novanto,” kata Johan.

Selain ruang kerja Benda-

Surabaya (Suara NTB) -Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan

mengancam akan menyita kontainer berisi bawangputih milik importir nakal yang tidak segera mendis-tribusikan komoditas tersebut ke pasar.

“Kami harus menindak para importir nakal itu se-cara tegas. Setelah menyita bawang milik importir,kami siap membakarnya atau melelangnya melaluiKementerian Perdagangan maupun Kementerian Per-tanian,” katanya usai melakukan inspeksi mendadakterhadap sejumlah kontainer bawang di Terminal PetiKemas Surabaya (TPS), Jawa Timur, Selasa.

Menurut dia, inspeksi mendadak yang dilakukanbersama Gubernur Jawa Timur Soekarwo, sekaligusbertujuan memeriksa langsung kontainer berisibawang putih impor. “Apalagi, ada indikasi dari Ko-misi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) praktikkartel dalam bisnis tersebut,” ujarnya.

Bahkan, pihaknya perlu melihat secara lang-sung bagaimana kondisi peti kemas berisi bawangputih yang menumpuk di TPS Tanjung Perak. “Tin-dakan kami sekarang untuk memastikan bahwabawang putih siap dikeluarkan di pasar nasional.Dengan ini, kami harap dapat menekan lonjakanharga di pasar,” tukasnya.

Sebelum ke TPS, ia bersama Gubernur Jatimtelah berkomunikasi dengan pedagang sayur diPasar Tradisional Wonokromo Surabaya. “Di sana,harga bawang putih mulai turun,” ucapnya. Saatini, lanjut dia, harga bawang putih di Pasar Wonok-romo turun menjadi Rp 35-40 ribu/kilogram. Akantetapi, ada beberapa pedagang masih menjual den-gan harga Rp 55 ribu/kilogram untuk bawang putihjenis kating (kualitas super).

“Oleh karena itu, kami harap beberapa hari kedepan semua bawang putih impor yang tertahan kare-na permasalahan surat persetujuan impor (SPI)maupun yang sengaja ditahan oleh importir haruskeluar dari Tanjung Perak,” ujarnya.

Sebelumnya, pihaknya sudah melepas 293 kon-tainer bawang putih dari Tanjung Perak. Namun,kini masih ada puluhan kontainer bawang putih dikawasan tersebut. “Sampai sekarang belum ada im-portir penanggung jawab kontainer bawang putihitu,” katanya. (ant/bali post)

Jakarta (Suara NTB) -Komisi Pemberantasan

Korupsi menggeledah duatempat, Selasa, terkait kasussuap pengurusan kuota impordaging di Kementerian Perta-nian.

“KPK melakukan peng-geledahan terkait dengan kasussuap impor daging sapi, perta-

(ant/bali post)Ani Yudhoyono

satu tarikan nafas dengan Ma-jelis Tinggi PD,” sambungnya.Selain Ani Yudhoyono, Tri jugamenyebut Syarif Hasan, HadiUtomo, dan Amir Syamsuddinsebagai figur yang juga tak me-miliki resistensi dari internalpartai. “KLB harus musya-warah mufakat. Ketua MejelisTinggi PD Susilo BambangYudhoyono akan memberikanbeberapa nama, tapi diserah-kan ke DPD dan DPC,” ujar ang-gota Komisi VII DPR RI itu. KLB

Demokrat kan digelar pada 30-31 Maret 2013 di Bali.

Anggota Dewan PembinaPartai Demokrat Melani Le-imena Suharly menilai IbuNegara Ani Yudhoyono lebihpantas menjadi calon presidenpada Pemilu 2014 daripadatampil sebagai calon ketuaumum partai itu.

“Saya lebih setuju Ibu Animaju sebagai calon presidenpada Pemilu Presiden danWakil Presiden RI 2014 dari-

pada maju sebagai calon ket-ua umum pada forum kongresluar biasa (KLB),” kata Mela-ni. Menurut Melani, nama AniYudhoyono pernah disebut-se-but sebagai calon presiden danmendapat respons positif daripublik, sementara KetuaUmum Partai Demokrat ha-sil KLB tidak boleh menjadicalon presiden.

Ia juga mengusulkan kepadaKetua Majelis Tinggi PartaiDemokrat, Susilo BambangYudhoyono, untuk tidak men-gusung Ani Yudhoyono sebagaicalon ketua umum. Wakil Ket-ua MPR RI ini menyatakan bah-wa Sekretaris Jenderal PartaiDemokrat Edhie Baskoro Yud-hoyono sudah memastikan

tidak akan maju sebagai calonketua umum. (ant/bali post)

KPK Geledah Ruang Kerja Ketua Fraksi Golkar

Jakarta (Suara NTB) -Ketua Komisi II DPR RI Agun

Gunandjar Sudarsa mengkritikKetua Majelis Syuro Partai Bu-lan Bintang (PBB), Yusril IhzaMahendra terkait pernyataanyang menyerang partai lainataupun institusi lain menyusulditetapkannya PBB sebagaipeserta Pemilu 2014.

“Tidak perlu menyerang par-tai politik lain. Berpolitiklah se-cara sehat. Jangan selalu mera-sa paling pintar deh,” kata Agundi Gedung MPR/DPR/DPD RI,Jakarta, Selasa kemarin. Di

(ant/bali post)FRAKSI GOLKAR - Penyidik KPK sambil membawa kardus yang berisi barang buktiberjalan memasuki ruangan yang menjadi ruang kerja sejumlah anggota DPR dariFraksi Partai Golkar di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (19/3).

hara Umum Partai Golkartersebut, KPK jugamenggeledah tiga tempatlain. “Tempat lain digeledahadalah ruang anggota fraksiKahar Muzakir, PT FindoMuda di Jalan Gandaria Ten-gah Jakarta Selatan dan ru-mah RZ di Jalan Pulo Panjangdi Kembangan Jakarta Bar-at,” ungkap Johan. Penggeleda-han tersebut menurut Johanuntuk kepentingan penyidikan.

“Penggeledahan dilakukansejak pukul 10.30 WIB, hal inidilakukan terkait dengan pe-nyidikan, diduga ada jejak-je-jak RZ,” tambah Johan. Mes-ki kantor Setya Novanto danKahar Muzakhir digeledah,Johan mengatakan keduanyabelum akan dipanggil sebagaisaksi ke KPK terkait kasusPON.

Sebelumnya, KPK telahmemeriksa empat saksi un-tuk tersangka Gubernur RiauHM Ruzli Zainal dalam kasusdugaan suap proyek PekanOlahraga Nasional (PON) keXVIII 2012. “Empat saksi itudari pihak rekanan pengerjaproyek-proyek PON Riau,”kata Johan Budi.

Empat saksi yang dimak-sud adalah Aji Satmoko dari

PT Adhi Karya, Ade Wahyudari PT Waskita Karya(Wika), dan Anton Rahmaya-

di juga dari Wika. “Seoranglagi atas nama Gafar dari PTGosoa. Semuanya diperiksa

sebagai untuk RZ (Rusli Zain-al),” kata Johan. (ant/balipost)

(ant/bali post)SIDAK - Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan(kanan) menyapa pedagang ketika melakukaninspeksi mendadak (sidak) penjual BawangMerah dan Bawang Putih di Pasar tradisionalWonokromo, Surabaya, Jatim, Selasa (19/3).

Mendag AncamSita Bawang Milik

Importir Nakal

Anggota DPR Kritik Yusrilsamping itu, dirinya mendukunglangkah Komisi PemilihanUmum (KPU) yang tidak mem-berikan tenggang waktu bagiPBB terkait pendaftaran calonlegislatif sementara (DCS) yangakan ditutup tanggal 9 April 2013.

“Kenapa sih meminta wak-tu segala, meminta diperpan-jang penyerahan DCS. Dalamkacamata saya normal-nor-mal saja. Jangan berandai-andai. Jangan arogan dengankemenangan ini,” kata politi-si Golkar itu. Agun menam-bahkan, keputusan Komisi

Pemilihan Umum (KPU) un-tuk tidak menempuh kasasiatas putusan Pengadilan Ting-gi Tata Usaha Negara (PTTUN) sehingga meloloskanPBB sudah sesuai UU. Ter-masuk ketetapan KPU mem-berikan nomor urut 14 kepa-da partai itu.

Kemarin, Yusril mengata-kan, lolosnya PBB sebagai pe-serta Pemilu 2014 adalah ben-tuk pengakuan kekalahanKPU. Yusril pun tak memper-soalkan nomor urut 14 untukPBB. (ant/bali post)

KPK Geledah Dua Tempat Terkait Kasus Impor Dagingma di satu ruko di AtriumSenen,” kata Juru Bicara KPKJohan Budi di Jakarta, Selasakemarin. Ruko tersebut berala-mat di Jalan Senen Raya, Ke-camatan Senen, Jakarta Pusat.“Ruko ini terkait dengan salahsatu saksi,” kata Johan.

Tempat ke dua yang di-geledah adalah kantor atau

gudang di Jalan In-dustri Bojong

L a r a n g ,KarawaciTangerang.“Tempatini jugat e r k a i td e n g a ns a k s i , ”ujarnya.Tim peny-idik KPKmenurutJ o h a nmelaku-k a n

penggeleda-han mulai se-

kitar pukul10.30 WIB.

SebelumnyaKPK mengatakan

belum menemu-kan dua alat

bukti ter-kait ket-

er l i -

batan Menteri Pertanian Sus-wono dalam kasus dugaansuap pengurusan kuota impordaging sapi di KemeterianPertanian. “Sampai kemarin(14/3), Suswono masih menja-di saksi. Belum ditemukandua alat bukti Mentan terli-bat,” kata juru bicara KPKJohan Budi di Jakarta, Jumat(15/3) lalu.

Dia mengatakan KPK be-lum merencanakan pemerik-saan lanjutan kepada Sus-wono. Johan mengatakan KPKmemanggil seorang saksi kare-na yang bersangkutan diang-gap tahu, melihat, mendengar,atau ahli terkait kasus yangsedang diselidiki komisi anti-korupsi itu. Pada Kamis (14/3) KPK memanggil Suswonountuk kali kedua sebagai sak-si untuk empat tersangka ka-sus tersebut.

Menteri Pertanian Sus-wono mengatakan DirekturUtama PT Indoguna UtamaMaria Elizabeth Liman men-yampaikan data yang “men-yalahkan” data Kementanmengenai potensi sapi lokaldalam pertemuan di Medanpada Januari 2013.

“Saudara Elizabeth sam-paikan data yang `menyalah-kan` data yang dikeluarkanKementan. Data mengenaipotensi sapi lokal,” kata Sus-wono usai diperiksa KPK, Ka-

mis (14/3). Dalam kasus dug-aan tindak pidana korupsi ter-kait kasus dugaan suap pen-gurusan kuota impor dagingsapi di Kementerian Perta-nian itu, KPK telah menetap-kan empat orang sebagai ter-sangka, yaitu mantan Pres-iden PKS yang juga anggotaKomisi I DPR Luthfi HasanIshaaq, dua direktur PT Indo-guna Utama yaitu Juard Ef-fendi dan Arya Abdi Effendi,serta orang dekat Lutfi, AhmadFathanah.

Juard dan Arya diduga me-langgar Pasal 5 Ayat (1) atauPasal 13 Undang-Undang No-mor 31 Tahun 1999 sebagaim-ana telah diubah menjadi UUNomor 20/2001 jo Pasal 55Ayat (1) ke-1 KUHP tentangPemberian Hadiah atau JanjiKepada Penyelenggara Negara.

Ahmad dan Luthfi didugamelanggar Pasal 12 Huruf aatau b atau Pasal 5 Ayat (2)atau Pasal 11 UU Nomor 31/1999 sebagaimana telah di-ubah menjadi UU Nomor 20/2001 jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1KUHP mengenai Penyelengga-ra Negara yang MenerimaHadiah atau Janji TerkaitJabatannya.

KPK menduga Luthfi Hasanmenjual pengaruhnya atau“trading in influence” sebagaiPresiden PKS dan anggota DPRsaat itu dalam memuluskanpemberian kuota impor dagingsapi kepada PT IndogunaUtama. (ant/bali post)Johan Budi

(ant/bali post)

Page 12: SUARA NTB 20 MARET 2013

Rabu, 20 Maret 2013 TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Dalam sebuah pesan mela-lui video dalam rangka meng-hormati tahun baru Iran, Now-ruz, Obama mengatakan jikaTeheran melakukan langkahtersebut “rakyat Iran akanmulai melihat keuntunganyang lebih besar di bidang per-

Obama Desak Iran Ambil Langkah Soal NuklirWashington -Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Senin, mendesak Iran mengambil

“langkah-langkah segera dan berarti” untuk bergerak “menuju penyelesaianmasalah panjang” dengan dunia menyangkut program nuklirnya.

dagangan dan hubungan den-gan negara-negara lainnya,termasuk Amerika Serikat.”

Iran saat ini berada dibawah sanksi-sanksi interna-sional yang kian tajam kare-na program nuklirnya, yangditakutkan oleh AS dan nega-

ra-negara Barat lainnya ituditujukan untuk membuatsenjata atom. Iran sendiri ber-sikeras bahwa program nuk-lir yang dimilikinya itusepenuhnya adalah untuk tu-juan damai.

Baik AS maupun Israel te-

lah menolak mengesamping-kan aksi militer untuk mence-gah Iran memiliki senjatanuklir. Isu tersebut kemungki-nan akan menjadi agendautama pekan ini dalam lawa-tan Obama pertama kalinyasebagai presiden ke Israel.

Obama pekan lalu menga-kan bahwa Iran akan memer-lukan waktu “satu tahun atausekitar itu” untuk membuatbom nuklir. Dalam pesan un-tuk menghormati Nowruz —

Tahun Baru Persia— Obamamemberikan imbauan kepadamasyarakat Iran, dengan men-gatakan “rakyat Iran mem-bayar harga tinggi yang tidakperlu karena tidak adanya ke-inginan dari para pemimpinkalian untuk memberikan per-hatian terhadap masalah ini.

“Seperti yang telah sayakatakan, Amerika Serikat leb-ih menginginkan menyelesai-kan masalah ini secara dam-ai, melalui jalan diplomatik.”

“Tentunya, jika —seperti yangdikatakan oleh para pe-mimpin Iran— bahwa pro-gram nuklir mereka adalahuntuk tujuan damai, dengandemikian ada dasar bagipenyelesaian praktis.”

AFP melaporkan Obamamemberikan pernyataan kepa-da Iran pertama kalinyadalam rangka menghormatiNowruz tak lama setelah iadisumpah sebagai presidentahun 2009. Itu merupakan

bagian dari kebijakan ASmenjalani hubungan dengankepemimpinan Iran.

Namun, pemerintahanObama kemudian mundurdari pendekatan tersebut ke-tika Iran melancarkan tinda-kan keras terhadap para pen-gunjuk rasa yang memprotestentang hasil pemilihan. Sejaksaat itu, AS membantu upayapenerapan sanksi internasion-al yang kian mengisolir Tehe-ran. (ant/bali post)

Gubernur Letakkan Batu PertamaPembangunan Kampus Akper Samawa

Sumbawa Besar (Suara NTB) -Gubernur NTB, TGH. Dr. M. Zainul Majdi, MA, meletak-

kan batu pertama pembangunan kampus baru AkademiKeperawatan (Akper) Samawa di Jalan Raya SumbawaBima, Selasa (19/3) kemarin. Bentuk dukungan Pempropterhadap pembangunan pendidikan saintifik khususnyaIlmu Kesehatan. Apalagi didukung oleh potensi daerah ini.

Dalam sambutannya, Gubernur NTB, menyatakan, duku-ngan Pemprop NTB terhadap Akper Samawa, menandakankebangkitan peradaban di daerah ini. Ilmu Kesehatan, se-bagai salah satu ilmu yang paling tinggi tingkatannya, sep-erti yang pernah terjadi di masa Dinasto Ostman di An-dalusia Bagdad, ketika ilmu eksakta secara umumdikembangkan dengan baik oleh umat. “Makanya kita duku-ng, ketika ada arah yang kuat mengembangkan ilmu sainti-fik di Sumbawa, sebagai sarana menggugat ikhtiar dan lang-kah yang tepat,” terangnya.

Apalagi bila melihat fenomena kebanyakan PerguruanTinggi (PT) di NTB yang didominasi ilmu sosial, sehinggasulit membangun. Tak heran pula, pejabat publik melebihikuota yang ada. Arahan pendidikan saintifik di Sumbawa,didukung dengan banyaknya potensi di daerah ini, sepertipertambangan dan lainnya.

Untuk itu, Gubernur mengajak semua pihak untuk mem-bantu pembangunan kampus ini. Termasuk kepada Dr. Zu-lkieflimansyah (Wakil Ketua Komisi XI DPR RI) yang ber-mitra dengan Menteri Keuangan agar dapat ikut memban-tu, tidak hanya dari sisi kebijakan, namun juga dari sisianggaran. “Bagaimana semua Perguruan Tinggi menjadi ke-bangaan bagi semua. Semua tokoh membantu, Ikut bersin-ergi membangun daerah kita. Semua tokoh kalau bicarauntuk Sumbawa, harus satu suara. Mudah-mudahan itusemua bisa terwujud,” pintanya.

Bupati Sumbawa, Drs. H. Jamaluddin Malik, mengata-kan dalam tahun 2013 menjadi tahun kebangkitan daerahyang ditandai dengan berdirinya beberapa kampus di Sum-bawa. Mulai dari kampus penegerian Unsa, STAIN NW danpenyerahan izin operasional UTS. Namun perlu diperhati-kan, pendidikan akademis hanya sekitar 30-40 persen yangdidapat dari pendidikan struktural. Selebihnya, sikap hidupdan Imtaq. “Imtaq itu menjadi penting. Ilmu tanpa diikutietika, akan gagal. Kearifan lokal, juga menjadi sesuatu yangpenting, seperti falsafah Taket Ko Nene, Kangila Boat Lenge,

yang menjadi pondasi bagianak-anak kita,’’ ujarnya.

Dalam hal ini, PemkabSumbawa, mendukungpembangunan kampus inisesuai dengan kemam-puan keuangan daerah.Namun, bantuan pemer-intah tak akan cukup, se-hingga dibutuhkan duku-ngan dan partispasi semuapihak. Agar target selama

4 tahun dalam membangunkampus ini dapat digebermenjadi dua atau tiga

tahun. “Kita semuamemberikan duku-

ngan maksi-mal. Jikakita tetapbersama,tidak adayang tidak

mungkin. Jauh lebih penting, kita bisa sejajar dan setaradengan daerah lain,’’ tukasnya.

Dalam laporannya, Direktur Akademi Keperawatan (Ak-per) Samawa, H. Umar Hasany, S.Sos, M.Si, lebih banyakmenjelaskan sejarah berdirinya Akper Samawa yang diawa-li dengan gagasan dalam Persatuan Perawat Nasional Indo-nesia (PPNI) Kabupaten Sumbawa 15 April 2003 denganprogram prioritas mendirikan institusi Akper Diploma III.Ditahun 2003, proporsi tenaga keperawatan dengan kuali-fikasi D III sangat kecil. Sekitar 48 orang atau 22,33 persendari seluruh tenaga keperawatan 215 orang. “Berdasarkanlatar belakang itu maka kami mulai menyusun rencana un-tuk mendirikan sebuah pendidikan tinggi,’’ katanya.

Dengan dukungan Pemkab Sumbawa, baik secara morildan material akhirnya dapat dimulai dengan dikeluarnyaizin Pendirian dan Penyelenggaraan Pendidikan Diploma IIIKeperawatan dengan Izin Mendiknas No. 126/D/)/2004 tang-gal 13 Agusutus 2004. Sampai saat ini Akper Samawa bisamemberikan yang terbaik untuk masyarakat tana Samawakhususnya dan masyarakat NTB umumnya. Dibuktikandengan keluarnya izin perpanjangan penyelenggaraan pen-didikan yang ketiga No.1154/D/T/K-VIII/2012 tanggal 18April 2012 dan telah terakreditasi Badan Akreditasi Nasio-nasi Perguruan Tinggi No. 026/BAN-PT/Ak-XI/Dpl-III/XII/2011tanggal 8 Desember 2013. Akper Samawa telah melaksana-kan proses belajar mengajar sejak tahun 2004. Sampai saatini, sudah ada 9 angkatan dengan outputnya telah menama-tkan pendidikan sebanyak 6 angkatan. Jumlah alumni 347orang dengan status 64 orang sebagai PNS, 281 orang nonPNS dan 2 orang melanjutkan studi S1,’’ sebutnya.

Sementara, untuk pembangunan kampus Akper telahmulai dilakukan sejak tahun 2008 ditandai dengan pengada-an tanah. Selain itu dilakukan penataan dan pematanganlahan sejak tahun 2012. Untuk peletakan batu pertama pem-bangunannya ditahun 2013. “Anggaran yang digunakan mur-ni dana bantuan orang tua mahasiswa yang dikumpulkansejak tahun berdirinya sampai sekarang. Untuk itu kamimenyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh orangtua mahasiswa dan orang tua para alumni,’’ sebutnya.

Kampus Akper akan dibangun dua tingkat yang terdiri darisatu unit ruang rektorat, 6 unit ruang kuliah, ruang laborato-rium keperawatan satu unit, ruang perpustakaan dan dipa-gar keliling. Selanjutnya untuk tahap awal pembangunan akandimulai dengan ruang rektorat yangdirencanakan berdiri tahun 2013dengan dana bantuan pembangunandari orang tua mahasiswa. Ditar-getkan akan dibangun selama 4tahun dengan biaya sekitar Rp 4Miliar. “Dengan peletakan batupertama ini kami akan terus ber-juang berikhtiar sampai kapan-pun,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut juga dihadi-ri, Dr. Zulkieflimansyah, RektorUnsa, Prof. Dr. Syaifuddin Iskandar,Para pimpinanMuspida, unsurSKPD, danpara civi-tas aka-d e m i k aAkper Sa-m a -w a .(arn)

Peletakan Batu Pertama oleh Gubernur NTB, TGH.M.Zainul Majdi

Doa bersama, Gubernur NTB, Bupati Sumbawa, Ketua DPRD Sumbawa, usaipeletakan batu pertama.

Para pejabat yang menghadiri peletakan batu pertamapembangunan Akper Samawa.

Direktur Akper Samawa,H. Umar Hasany.

Gubernur NTB,TGH. M. Zainul Majdi

Metode pengobatan eksklusif TCM (Tradi-tional Chinese Medicine) sudah memiliki 2000tahun lebih,merupakan ilmu pengobatan yangsangat mujarab,sudah terkenal hampir di selu-ruh dunia. Hongkong Medistra TCM sudah had-ir di dunia sekitar 38 tahun, menerapkan sistempengobatan modern berstandar internasional,sekarang ini merupakan satu-satunya pusatpengobatan penyakit kronis ternama denganmetode eksklusif TCM. Tidak peduli kondisi pen-yait parah/ringan, usia penderita tua/muda, ri-wayat penyakit panjang/pendek, rata-rata sete-lah diobati 2-7 hari,berbagai gejala penyakitakan berangsur menghilang , setelah diatasitidak mudah kambuh. Dengan gabungan herb-al TCM mujarap , akupuntur,tuina, dan lainnya,sebagian besar pasien yang penyakitnya sudah

lama akan cepat membaik, hari itu konsumsi obat langsung terasa khasiatnya,rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan bisa diatasi.

Bidang pengobatan utama di Hongkong Medistra TCM: penyakit diabetes (kenc-ing manis) dan komplikasinya, berbagai jenis tumor/kanker,sakit nyeri sendi/rematik,asam urat, radang hidung dan tenggorokan, asma, bronkitis, hepatitis,

hipertensi, jantung, wasir/ambeiyen,stroke, lumpuh setengah badan,kemandulan,berbagai jenis penyakit pria (impotensi,ejakulasidini,radang prostat,dll) serta penyakit kewanitaan (gangguan haid,kista, gangguan sistem reproduksi,dll)

PENYAKIT DIABETES (KENCING MANIS)Bahaya yang timbul,antara lain beresiko menimbulkan keru-

sakan parah pada organ hati,otak,paru-paru,liver,ginjal,danalat reproduksi. Bila timbul komplikasi, akan semakinparah, sehingga persentase kematian akibat diabe-tes akan sangat tinggi. Lembaga Kesehatan Dunia(WHO) bahkan menyebut penyakit diabetes sebagaisalah satu pembunuh terbesar di dunnia yang san-gat membahayakan setelah penyakit kanker.

Gejala diabetes biasanya berupa : banyakminum,banyak makan, banyak kencing, berat badanmenurun drastis, sakit kepala, insomnia, seluruhtubuh tidak bertenaga, gangguan penglihatan mata,kaki tangan kesemutan dan membengkak, borokpada kulit, susah BAB, pada pria akan muncul ejaku-lasi dini, fungsi seksual menurun dan lainnya . ba-haya komplikasi yang ditimbulkan penyakit

diabetes antara lain : penyakt jantung hipertensi,ginjal dan lainnya.Konsultan sinshe TCM ternama dari Tiongkok di Hongkong Medistra TCM, dengan

kerja keras penelitian sekitar 12 tahun lebih, menggunakan 108 jenis obat herbalTCM yang diolah dengan teknlogi tinggi menghasilkan zat obat yang sangat efektifmengatasi penyakit Diabetes , berhasil menemukan metode pengobatan yang san-gat mujarab yakni (Hongkong San Jia Yi Liao Fa), yang mana metode ini terdiri dari68 jenis. Rata-rata setelah diobati 2-3 hari, kadar gula darah menurun normal,gejala banyak kencing , sakit kepala, sering haus, seluruh tubuh tidak bertennaga,

sakit kepala,susah tidur, dan lainnya berangsur menghilang secara nyata,pasien akan kembali bersemangat. Setelah 30 hari akan

pulih total, setelah diatasi tidak kambuh kembali.Metode eksklusif ini merupakanresep rahasia satu-satunya yang hanyabisa di dapatkan diHongkong MedistraTCM.

PERSENTASE TIMBULNYA DIABETES DI INDONESIA DIPERKIRAKAN MENCAPAI 7,8% ATAU SEKITAR 18 JUTA LEBIH PENDERITA DIABETES DI NEGARA KITA