Studi Kasus Plambing

9
STUDI KASUS HASIL KUNJUNGAN LAPANGAN PLAMBING PERHITUNGAN GROUND RESERVOIR 1 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONTRUKSI (BPKON) BALAI PELATIHAN KONSTRUKSI WILAYAH I BANDA ACEH

description

jlhiughu

Transcript of Studi Kasus Plambing

Page 1: Studi Kasus Plambing

STUDI KASUSHASIL KUNJUNGAN LAPANGAN

PLAMBINGPERHITUNGAN GROUND RESERVOIR

1

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMPUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONTRUKSI (BPKON)BALAI PELATIHAN KONSTRUKSI WILAYAH I BANDA ACEH

Page 2: Studi Kasus Plambing

2

Assalamu’alaikumAssalamu’alaikum Wr.WbWr.Wb

KELOMPOK MATERIAL

YYOSEOSE MARTAMARTA BOYLEBOYLE JOKO SUKMONOJOKO SUKMONO NOFRIALDI CANDRA NOFRIALDI CANDRA DONNIDONNI CHANDRACHANDRA DEDIDEDI LIBRIANTOLIBRIANTO DIDICKY CKY AGUSTIAWANAGUSTIAWAN SYAFRIANTOSYAFRIANTO AFRIJON NBAFRIJON NB

Page 3: Studi Kasus Plambing

I. LATAR BELAKANG

Pemakaian air di setiap tempat berbeda dikarenakan aktivitas yang bebeda-beda dari tiap penghuni tempat termasuk pemakaian air untuk tiap gedung, baik gedung apartemen, perkantoran dan lain-lain. Oleh sebab itu kebutuhan air dibedakan sesuai dengan fungsinya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, antara lain: Kebutuhan air domestik yang dibutuhkan untuk sanitasi domestik, memasak dan berbagai keperluan rumah tangga lainnya juga termasuk penyiraman taman, pencucian kendaraan dan lain sebagainya. Tingkat pemakaian air bervariasi tergantung pada seberapa besar dan jenis bangunan yang ada, jumlah penghuni dan juga luas lahan yang terpakai; Pemakaian air untuk kepentingan umum misalnya mencukupi kebutuhan air bersih pada gedung pemerintah dan pelayanan pemerintah termasuk pada gedung- gedung umum, sekolah, pembersihan jalan, penyiraman taman kota, pemadam kebakaran dan lain sebagainya. Tingkat penggunaan air untuk tujuan ini bervariasi antara 50 sampai 75 L/orang/hari serta sesuai dengan peruntukan lahan tersebut.

3

Page 4: Studi Kasus Plambing

Dalam kunjungan lapangan yang dilakukan pada tanggal 16 Juni 2012 di Asrama Atlet PON XVIII dalam penjelasan yang diberikan oleh pelaksana belum disebutkan volume Ground Reservoir air bersih, hal inilah yang mendasari para peserta pelatihan untuk mencoba menghitung volume Ground Reservoir dengan terlebih dahulu menghitung kebutuhan air pada gedung Asrama Atlet PON XVIII Tahun 2012 Rumbai.

4

Page 5: Studi Kasus Plambing

II. PERMASALAHAN

Permasalahan yang akan dibahas dalam studi kasus ini berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan adalah:

Belum adanya kriteria penentuan volume reservoir yang spesifik untuk gedung Asrama Atlet PON XVIII

5

Page 6: Studi Kasus Plambing

III. PEMBAHASAN

6

Dalam kunjungan lapangan yang dilakukan pada tanggal 16 Juni 2012 di Asrama Atlet PON Dalam kunjungan lapangan yang dilakukan pada tanggal 16 Juni 2012 di Asrama Atlet PON XVIII dalam penjelasan yang diberikan oleh pelaksana belum disebutkan volume Ground Reservoir air XVIII dalam penjelasan yang diberikan oleh pelaksana belum disebutkan volume Ground Reservoir air bersih, hal inilah yang mendasari para peserta pelatihan untuk mencoba menghitung volume Ground bersih, hal inilah yang mendasari para peserta pelatihan untuk mencoba menghitung volume Ground Reservoir dengan terlebih dahulu menghitung kebutuhan air pada gedung Asrama Atlet PON XVIII Tahun Reservoir dengan terlebih dahulu menghitung kebutuhan air pada gedung Asrama Atlet PON XVIII Tahun 2012 Rumbai. 2012 Rumbai.

PERHITUNGAN GROUND RESERVOIR PADA ASRAMA ATLETBerdasarkan kamar tidur

Total tempat tidur = 360,00tempat tidur

Kebutuhan air dingin minimum sesuai penggunaan gedung (SNI 03-7065-2005)

Asrama =

120,00 ltr/tempat tidur /hari/orang

Kebutuhan air = jumlah kamar x kebutuhan air penghuni/kamar/hari

Q = 43.200 Liter/hari

Kebutuhan air diatas ditambah 20% = 1,200

= 43.200,00 x 1,2

= 51.840,00 Liter/hari

Qd = 51,84 M3/hari

Page 7: Studi Kasus Plambing

7

Lama Rentang pemakaian air/hari = 12,00jam/hari

Qh = Qd/t

=

51,84 / 12

= 4,32 M3/jam

Pemakaiaan air pada jam puncak dengan constanta (C1) antara 1,5 -2. Ditetapkan C1 adalah = 2

Qh max = C1 x Qh = 2,00 x 4,32

= 8,640m3/jam

Jadi kebutuhan air adalah (Qd) = 51,840M3/hari

Volume Ground reservoir

% suplai air bersih = 100/24%

= 4,17%

Vgr =(24-12) x Qd x 4,17%

= 12,00

Qd = 51,84

= 0,0417

= 25,920m3

Jadi dari volume ground reservoir diatas dapat ditentukan ukurannya :

Dimensi Ground reservoir 28,000 m3

Panjang = 4 m

Lebar = 3,5 m

Kedalaman = 2 m

Freeboard = 0,5 m

Page 8: Studi Kasus Plambing

IV. KESIMPULAN

8

Dari hasil perhitungan yang coba dilakukan maka didapat volume kebutuhan Dari hasil perhitungan yang coba dilakukan maka didapat volume kebutuhan air bersih gedung Asrama Atlet adalah 25,920 m3 dan diestimasikan ukuran Ground air bersih gedung Asrama Atlet adalah 25,920 m3 dan diestimasikan ukuran Ground Reservoir yaitu 4 x 3,5 x 2 mReservoir yaitu 4 x 3,5 x 2 m

Page 9: Studi Kasus Plambing

9