Studi Hadits

8/17/2019 Studi Hadits

1/33

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Sebagai diketahui, banyak istilah untuk menyebut nama nama hadits sesuai dengan!ungsinya dalam meneta"kan syari#at Islam. Ada Hadits Shahih, Hadits Hasan, dan HaditsDha#i!. $asing masing memiliki "ersyaratan sendiri sendiri. Persyaratan itu ada yang

berkaitan dengan "ersambungan sanad, kualitas "ara "eri%ayat yang di lalui hadits, dan ada "ula yang berkaitan dengan kandungan hadits itu sendiri. $aka "ers&alan yang ada dalamilmu hadits ada dua. Pertama berkaitan dengan sanad, kedua berkaitan dengan matan. Ilmuyang berkaitan dengan sanad akan mengantar kita menelusuri a"akah sebuah hadits itu bersambung sanadnya atau tidak, dan a"akah "ara "eri%ayat hadits yang di 'antumkan didalam sanad hadits itu &rang &rang yang ter"er'aya aau tidak. Ada"un Ilmu yang berkaitandengan matan akan membantu kita mem"ers&alkan dan akhirnya mengetahui a"akahin!&rmasi yang terkandung di dalamnya berasal dari Nabi atau tidak. $isalnya, a"akahkandungan hadits bertentangan dengan dalil lain atau tidak.

Se'ara garis besar ilmu hadits dibagi atas ilmu hadits ri%ayat dan ilmu hadits dirayat.(ika ilmu hadits ri%ayat membahas materi hadits yang men)adi kandungan makna, maka ilmuhadits dirayat mengambil "embahasan mengenai kaidah kaidahnya, baik yang berhubungahdengan sanad atau matan hadits. *edua "engetahuan tersebut sama sama "enting. Sebabdengan ilmu yang "ertama, setia" muslim yang ingin mengikuti )e)ak laku dan teladan+asulullah , harus menguasai ilmu tersebut. Sementara itu dengan menguasai ilmu yangkedua, setia" muslim dan sia"a"un yang mem"ela)ari dengan baik akan menda"atkanin!&rmasi yang akurat dan akuntabel tentang hadits Nabi sa%. Di ba%ah ini akan dibahatentang "engertian ilmu hadits, se)arah yang dilalui, dan 'abang 'abang ilmu hadits, teruramailmu hadits yang berkaitan dengan kegiatan takhri) dan "enelitian sanad hadits Nabi sa%.

1


2/33

1. . +umusan $asalah1. A"a yang dimaksud dengan Ulumul Hadits-

. A"a sa)a kegunaan Ulumul Hadits-. Bagaimana se)arah "erkembangan Ulumul Hadits-/. A"a sa)a 'abang 'abang Ilmu Hadits-

1. . 0u)uan1. $engetahui "engertianUlumul Hadits

. $engetahui kegunaan Ulumul Hadits

. $engetahui se)arah "erkembangan Ulumul Hadits/. $engetahui 'abang 'abang Ilmu Hadits

2


3/33

BAB II

PE$BAHASAN.1. Pengertian Ilmu Hadits

*ata ilmu hadits berasal dari bahasa Arab‘ilm al-hadits , yang terdiri atas kata‘ilm danal-hadits . Se'ara etim&l&gis,‘ilm berarti "engetahuan )amaknya‘ulum , yang berartial-yaqin

keyakinan2 danal-ma’rifah "engetahuan2.Sedangkan hadits berasal dari bahasa Arabal-hadits berarti baru, bentuk )amak hadits

dengan makna inihidats , hudatsa dan huduts . Al-hadits )uga mengandung arti dekat.Sedangkan se'ara termin&l&gis, hadits &leh "ara ulama diartikan sebagai segala yang

disandarkan "ada ke"ada Nabi $uhammad baik dari "erkataan, "erbuatan mau"un "ersetu)uan atau"un si!at si!atnya.1

Para ulama ahli hadits banyak yang memberikan de!enisi ilmu hadits, diantaranya IbnuHa)ar Al As3alani4

و ر م ل ا و و ا ر ل ح ا ة ب ف ر ع م د ل ا ق ل“Kaidah-kaidah yang mengetahui keadaan perawi dan yang

diriwayatkan”

Sedangkan menurut "ara ulama $uta3addimin ialah4

Dari de!enisi diatas da"at di)elaskan bah%a ilmu hadits adalah ilmu yang membi'arakantentang keadaan atau si!at "ara "era%i dan yang diri%ayatkan. Pera%i adalah &rang &ran

1 Dr.I r! ".#$, Studi hadis % &'()(r*(+ ,- /( (% 2010 % 34. 56.

7


4/33

yang memba%a, menerima, dan menyam"aikan berita dari Nabi yaitu mereka yang adadalam sanad suatu hadits. Bagaimana si!at si!at mereka a"akah bertemu langsung dengan

"emba%a berita atau tidak, bagaimana si!at ke)u)uran dan keadilan mereka, dan bagaimanadaya ingat mereka a"akah sangat kuat atau lemah. Sedangkan maksud yang diri%ayatkan(marwi) terkadang guru guru "era%i yang memba%a berita dalam sanad suatu hadits atau isi berita matan2 yang diri%ayatkan, a"akah ter)adi kegan)ilan )ika dibandingkan dengan sanaatau matan "era%i yang lebih kredibel(tsiqah) . Dengan mengetahui hal tersebut da"atdiketahui mana hadits yang shahih dan yang tidak shahih. Ilmu yang berbi'ara tentang haltersebut disebut ilmu hadits.

*emudian ilmu hadits ini tebagi men)adi dua ma5am, yakni Ilmu Hadits Riwayah dan

Ilmu Hadits Dirayah .a. Ilmu Hadits +i%ayah$enurut bahasariwayah dari akar katarawa, yarwi, riwayatan yang berartian-

naql 6 memindahkan dan "enukilan,adz-dzikr 6 "enyebutan, danal-fatl 6 "emintalan. *ata ri%ayah )uga da"at diartikan sebagai "eri%ayatan atau 'erita. Ilmuhadits ri%ayah se'ara bahasa berarti ilmu hadits yang beru"a "eri%ayatan. $akada"at disim"ulkan ilmu hadits ri%ayah adalah ilmu yang mengandung "embi'araantentang "enukilan sabda sabda Nabi, "erbuatan "erbuatan beliau, hal hal yang beliau benarkan, atau si!at si!at beliau sendiri, se'ara detail dan da"at

di"ertanggung)a%abkan. Para ulama berbeda beda dalam mende!inisikan ilmu hadits ri%ayah, namun yang

"aling terkenal di antara de!inisi de!inisi tersebut adalah de!inisi Ibnu Al Akh!ani,yaitu4 7Ilmu hadits ri%ayah adalah ilmu yang membahas u'a"an u'a"an dan "erbuatan "erbuatan Nabi SA8, "eri%ayatannya, "erbuatannya, dan "enelitianla!a9h la!a9hnya.

Sedangkan menurut Dr. Shubhi Ash Shalih ilmu hadits ri%ayah adalah ilmu yangmem"ela)ari tentang "eri%ayatan se'ara teliti dan berhati hati bagi segala sesuatu

2 Ibid % 34 80.

7 ".9:3( ; ! ( #$;< 9;=( !% Ulumul Hadis, &>( ; $+ ?;


5/33

yang disandarkan ke"ada Nabi baik beru"a "erkataan, "erbuatan, "ersetu)uan, danmau"un si!at serta segala sesuatu yang disandarkan ke"ada sahabat dan tabi:in.

$enurut $uhammad #A))a) al *hathib, yaitu Ilmu yang membahas tentang "emindahan "eri%ayatan2 segala sesuatu yang di sandarkan ke"ada Nabi SA8, beru"a "erkataan, "erbuatan, ta3rir keteta"an atau "engakuan2, si!at )asmaniah, atautingkah laku akhlak2 dengan 'ara yang teliti dan ter"erin'i.

$enurut ;ha!ar Ahmad ibn lathi! al #Utsmani al 0ahana%i di dalamara "emeliharaan, yakni "engha!alan, "enulisan, dan "embukuan hadits. Ilmuini tidak membi'arakan hadits dari sudut se"erti tentang kualitas "ara

"era%inya baik dalam hal kredibilitas, kekuatan ha!alan, mau"un ke!asikannyadan )uga ke)anggalan dan ke'a'atan "adamatan nya. Ilmu hadits ri%ayah inihanya mem"ela)ari "eri%ayatan yang mengakumulasi a"a, sia"a, dan darisia"a suatu berita itu diri%ayatkan tan"a mem"ersyaratkan shahih atautidaknya suatu "eri%ayatan.

Ilmu hadits ri%ayah ini sudah ada se)ak "eri&de +asulullah SA8, bersamaandengan dimulainya "eri%ayatan hadits itu sendiri. Sebagaimana diketahui, "arasahabat menaruh "erhatian tinggi terhada" hadits Nabi $uhammad SA8. $ereka

beru"aya menda"atkannya dengan menghadiri ma)elis +asulullah dan mendengar serta menyimak "esan atau nasehat yang disam"aikan &leh beliau. $ereka )ugamemerhatikan a"a yang dilakukan &leh +asulullah, baik dalam hal beribadah mau"unakti5itas s&sial, serta akhlak Nabi SA8 sehari hari. Semua itu mereka "ahami dengan

B


6/33

baik dan mereka "elihara melalui ha"alan mereka. Selan)utnya, merekamenyam"aikannya dengan sangat hati hati ke"ada sahabat lain atau tabi:in. Para

tabi:in "un melakukan hal yang sama, memahami hadits, memeliharanya, danmenyam"aikannya ke"ada tabi:in lain./

Pendiri Ilmu Hadits +i%ayah adalah $uhammad bin Syihab A9 ;uhri yakni&rang "ertama melakukan "enghim"unan Ilmu Hadits +i%ayah se'ara !&rmal berdasarkan instruksi *hali!ah Umar bin Abdul A9i9. Usaha "enghim"unan, "enyeleksian, "enulisan, dan "embukuan hadits se'ara besar besaran dilakukan &lehulama hadits "ada abad ke H, se"erti Imam Bukhari, Imam $uslim, Imam AbuDa%ud, Imam At 0irmid9i, dan ulama ulama lainnya.

*egunaan dan man!aat mem"ela)ari ilmu hadits ri%ayah adalah41. $emelihara hadits se'ara berhati hati dari segala kesalahan dan kekurangandalam "eri%ayatan.

. $emelihara kemurnian Syari:ah Islamiyah karena sunnah atau hadits adalahsumber hukum Islam setelah Al3ur:an.

. $enyebarluaskan sunnah ke"ada seluruh umat Islam sehingga sunnah da"atditerima &leh seluruh umat manusia./. $engikuti dan meneladani akhlak Nabi karena tingkah laku dan akhlak beliause'ara ter"erin'i dimuat dalam hadits.?. $elaksanakan hukum hukum Islam serta memelihara etika etikanya, karena

sese&rang tidak mungkin mam"u memelihara hadits sebagai sumber syari:at Islamtan"a mem"ela)ari Ilmu Hadits +i%ayah ini.?

b. Ilmu Hadits DirayahDari segi bahasa kata dirayah berasal dari katadara , yadri , daryan ,

dirayatan/dirayah 6 "engetahuan. Istilah ilmu hadits dirayah, menurut As Suyuthi,mun'ul setelah masa Al *hatib Al Baghdadi, yaitu "ada masa Al Ak!ani. Ilmu inidikenal )uga dengan sebutanilmu ushul al-hadits , ‘ulum al-hadits , musththalah al-hadits , danqawa’id al-tahdits .

AIbid, 34.106

B #C ;3 "( ! , : %Ulumul Hadis % &'()(r*(+ #4E( % 2006 % 34.81.

5


7/33


8/33

1. Rakakah Al-!afz , yakni ke)anggalan ke)anggalan dari segi redaksi.

. "asad Al-#a $%a , yakni terda"at 'a'at atau ke)anggalan "ada makna hadiskarena bertentangan denganal-hiss indera2 dan akal, bertentangan dengannash Al


9/33

Untuk mem"er)elas "erbedaan kedua ilmu tersebut berikut diberikan gambaran "erbedaan antara Ilmu Hadits +i%ayah dan Ilmu Hadits Dirayah4

0in)auan Ilmu Hadits +i%ayah Ilmu Hadits Dirayah=b)ek Pembahasan Segala "erkataan,

"erbuatan, dan "ersetu)uan Nabi SA8

Hakikat, si!at si!at, dankaidah kaidah dalam

"eri%ayatanPendiri $uhammad bin Syihab

A9 ;uhriAbu $uhammad Al

Hasan bin Abdurrahman bin *halad Ar+amahurmu9i

0u)uan $emelihara syari:ahIslam dan &tentisitas

Sunnah

$eneliti hadits berdasarkan kaidahkaidah atau "ersyaratandalam "eri%ayatan.

Faedah $en)auhi kesalahandalam "eri%ayatan

$engetahui "eri%ayatanyang diterima dan dit&lak

. . *egunaan Ilmu HaditsBanyak sekali !aedah dan man!aat yang di"er&leh dalam mem"ela)ari ilmu hadits,

teta"i yang sangat urgan diantaranya sebagai berikut4

a. $engetahui istilah istilah yang dise"akati ulama hadits dalam "enelitian hadits.Demikian )uga da"at mengenal nilai nilai dan kriteria yang disebut hadits dan bukanhadits.

b. $engetahui kaedah kaedah yang dise"akati "ara ulama dalam menilai, menyaring!ilterisasi2 dan mengklasi!ikasikan ke dalam bebera"a ma'am baik dari segi

kuantitas mau"un kualitas sanad dan matan hadits, sehingga da"at enyim"ulkan manahadits yang diterima dan ana yang dit&lak.

'. $engetahui usaha usaha dan )erih "ayah yang ditem"uh "ara ulama dalam menerimadan menyam"aikan "eri%ayatan hadits, kemudian menghim"un dan

mengk&di!ikasikannya ke dalam berbagai kitab hadits.d. $engenal t&k&h t&k&h ilmu hadits baik dirayah mau"un ri%ayah yang mem"unya

"eran "enting dalam "erkembangan dan "emeliharaan hadits sebagai sumber syari:ah

@


10/33

Islamiyah sehingga hadits ter"elihara dari "emalsuan tangan tangan k&t&r yang tidak bertanggung )a%ab.

e. $engetahui hadits yang shahih, hasan, dha:i!, muttashil, mursal, mun3athi:, mu:dhal,masyuhr, gharib, a9i9 muta%atir, dan lain lain.G

. . Se)arah dan Perkembangan Ulumul HaditsHadits, sebagai "ernyataan, "erbuatan, ta3rir, dan hal ih%al Nabi Sa%. $eru"akan

sumber a)aran Islam kedua setelah Al


11/33

tam"ak setelah +asul sa%. %a!at, yakni tatkala kaum muslimin memberikan "erhatianserius dalam meng&leksi hadits Nabi, karena kha%atir tersia siakan. $ereka berusaha

keras mengha"al, menandai, memindahkan dan mengk&di!ikasikannya. Se'ara alamiahk&di!ikasi hadis mendahului k&di!ikasi Ilmu Ushulul Hadis. *arena hadis adalah materiyang dikum"ulkan dan dika)i. Sedang Ushulul Hadis adalah kaedah dan met&de yangharus diikuti untuk menerima dan men&lak hadis dan mengetahui yang shahih dari yangdha:i!.

Setelah +asulullah meninggal, k&ndisi sahabat sangat berhati hati dalammeri%ayatkan hadis karena k&nsentrasi mereka ke"ada Al3uran yang barudik&di!ikasikan "ada masa Abu Bakar taha" a%al dan masa Utsman taha" kedua. $asa

ini terkenal dengan masa ta3lil ar ri%ayah "embatasan "eri%ayatan2, "ara sahabat tidameri%ayatkan hadis ke'uali tidak disertai dengan saksi dan bersum"ah bah%a hadisyang ia ri%ayatkan benar benar dari +asulullah sa%. Pada masa a%al Islam belumdi"erlukan sanad dalam "eri%ayatan hadis karena &rangnya masih )u)ur )u)ur, salingmem"er'ayai satu dengan yang lain. 0eta"i setelah ter)adinya k&n!lik !isik !itnah2 antarrelit "&litik yakni antar "endukung Ali dan $u:a%iyah dan umat ber"e'ah men)adi bebera"a sekte4 Syi:ah, *ha%ari), dan (umhur $uslimin. Setelah itu mulailah ter)adi "emalsuan hadis hadis ma%dhu:2 dari masing masing sekte dalam rangka men'ari

dukungan "&litik dari massa yang lebih luas. $elihat k&ndisi se"erti ini, "ara ulama bangkit membendung hadis dari "emalsuan dengan berbagai 'ara, di antaranya rihlah'he'king kebenaran hadis dan mem"ersyaratkan ke"ada sia"a sa)a yang mengakumenda"at hadis harus disertai dengan sanad. Sebagaimana ungka"an ulama hadis ketikadihada"kan suatu "eri%ayatan4 7Sebutkan ke"ada kami "ara "ara "emba%a beritamu .Ibnu al $ubarak berkata4 7Isnad sanad bagian dari agama, )ikalau tidak ada isnadsungguh sembarang &rang akan berkata a"a yang dikehendaki . *eharusan menyertakansanad men)adi bagian "enting yang di"ersyaratakan dalam setia" "eri%ayatan. Hal ini

telah dilakukan antaralain &leh Ibnu Syihab al ;uhri ketika menghim"un hadits dari "araulama.*etika "ara ulama hadits membahas tentang kemam"uan ha!alan daya ingat

"ara "era%i dhabit2, membahas bagaimana system "enerimaan dan "enyam"aian yang

11


12/33

di"ergunakan tahammul %a ada: al hadits2, bagaimana 'ara menyelesaikan hadits yangtam"ak k&ntradikti!, bagaimana memahami hadits yang musykil dan sebagainya, maka

"erkembangan ilmu hadits semakin meningkat.*etika ImamAsyl Sya!i i %a!at J/ H2 menulis kitab‟ al-Risalah kitab usul !i3h2,

sebenarnya ilmu hadits telah mengalami "erkembangan lebih ma)u, sebab di dalam kitabtersebut telah dibahas kaidah kaidah tentang "eri%ayatan, hanya sa)a masih ber'am"ur dengan kaidah ushul !i3ih. Demikian "ula dalam kitabal-'mm kitab !i3h2. Di sanatelah ditulis "ula kaidah yang berkaitan dengan 'ara menyelesaikan haadits hadits yang bertentangan, teta"i masih ber'am"ur dengan !i3ih. Artinya ilmu hadits "ada saat itusudah mulai tam"ak bentuknya, teta"i masih belum ter"isah dengan ilmu lain, belum

men)adi disi"lin ilmu yang berdiri sendiri.Dalam 'atatan se)arah "erkembangan hadits, diketahui bah%a ulama yang "ertamakali berhasil menyusun ilmu hadits dalam suatu disi"lin ilmu lengka" adalah Al


13/33

Dari ilmu Hadits +i%ayah dan Dirayah, "ada "erkembangan berikutnya, mun'ullah'abang 'abang ilmu hadits lainnya. Se'ara singkat 'abang 'abang tersebut akan

diuraikan berikut ini4a. Ilmu +i)al al Hadits&JKد ح ل LM NO ا

Ilmu +i)al al Hadis adalah ilmu yang mengka)i hal ikh%al dan se)arah "ara ra%idari kalangan sahabat, tabi:in, danatba’ al-tabiin .

Sementara itu, Subhi al Shalih memberikan "engertian +i)al al Hadits sebagai berikut4

ل ) ف ع ر ه ي و ب ث ي د ا ث ح ن ح و م ث #"ل !يArtinya 4 0Ilmu untuk m n& tahui 1ara 1 rawi hadis dalam ka1asitasnya s ba&ai

1 rawi hadis2

Ilmu ini be rkem ba ng s e iri ng pe rkemb ang an pe r iwaya tan h ad i t s da l am I sl am, pa

ul a m a m e m b e ri p e rh a ti a n p a d a Il mu ini u n tu k m e n g e t a h ui o ra n g- or a n g y a n

m e ri wa y at ka n h a di ts , m e r e ka m e n a n y a k an k ep a d a p a r a p e riw a ya t t e n ta n g u m

t e m p a t t i ng g a l, c a r a m e n d a p a t k a n h a d i ts d a ri g u r u m e r e k a , s e b a g a i m a n a m e r e k a

me na nyakan t en t ang d iri pa r a pe r iwaya t i t u s end i ri .

0u)uan Ilmu ini adalah untuk mengetahui bersambung muttashil 2 tidaknya sanadsuatu hadits. $aksud "ersambungan sanad adalah "ertemuan langsung a"akah "era%i berita itu bertemu langsung dengan gurunya atau "emba%a berita ataukah tidak, atauhanya "engakuannya sa)a. Semua itu da"at dideteksi melalui ilmu ini. $uttashilnyasanand ini nantinya di)adikan salah satu syarat kesahihan hadits dari segi sanad.

Dari "engertian tersebut, di"ahami bah%a ilmu +i)al al Hadits meru"akan ilmuyang sangat "enting "&sisinya dalam mengetahui k&ndisi "ara ra%i,

11 Ibid (3 111.

17


14/33

karena dalam ilmu ini di)elaskan ri%ayat hidu" "era%i, ma9hab yang di"egangi sertakeadaan "ara "era%i dalam menerima hadits. Hadits itu terdiri dari sanad dan matan.

Sanad itu ialah "ara "era%i, dengan sanad lah mana yang diterima, manayang dit&lak, mana yang sah diamalkan, mana yang tidak. Dialah )alan yang muliauntuk meneta"kan hukum hukum Islam. Dengan demikian, mengetahui keadaan "ara "era%i yang men)adi sanad meru"akan se"aruh "engetahuan.1

Ilmu ini adalah sen)ata yang terbaik bagi "ara ulama dalam menghada"ai "ara "emb&h&ng, Imam Su!yan ats 0sauri berkata3 0k tika ada s ba&ian 1 rawi yan& b rb4h4n& maka kami m n&&unakan Imu ini untuk m n&hada1i m r ka2 5

Ada"un "ara "era%i yang men)adi &b)ek ka)ian ilmu ri)al al hadits adalah41. Para sahabat sebagai "enerima "ertamaKthabaqat awwal generasi

"erama2K atau sanad terakhir karena men)adi "enerima langsung darisumber asalnya, yaitu Nabi sa%.

. Para tabi:in sebagaithabaqat tsani generasi kedua2.

. Paramuhadhramin , yaitu &rang &rang yang mengalami hidu" "ada masa )ahiliyah dan masa Nabi Sa% dalam k&ndisi Islam, teta"i tidak sem"atmenemui Nabi dan mendengarkan hadits darinya.

/. Para mawaly, yaitu "ara "era%i hadits dan ulama yang "ada a%alnya

berstatus budak .1/

*arena "erhatian "ara ulama "ada Ilmu ini sangat besar maka terkum"ullah banyak kitab kitab yang membahas tentang hal ih%al "eri%ayat hadits. =rang yang

12 IC! % 34.112.

17 '( ( ";$ (P(r% Pengertian sejarah perkembangan dan cabang-cabang ulumul hadits % !()


15/33

mem"ekenalkan ilmu ini adalah Al Bukh&ri ?C H2 kemudian Ibnu Sa:ad dalamkitab 0h&ba3&t nya J H2, lalu "ada tahun ke Hi)riyah I99uddin bin Atsir C J

mengum"ulkan dalam kitab'sud al Al 6h4bah fi #a’rifah as h4habah akan teta"idi dalamnya masaih ter'am"ur dengan sebagian nama yang bukan Shahabat. $akasetelah itu Ibnu Ha)ar al Ats3&lani ? H2 mengarang kitab Al Ish4bah fi Tamyiz as

h4habah yang kemudian diringkas &leh salahsatu muridnya, yaitu as Suyuthi G11H2 dalam kitabnya‘Ain al Ish4bah. 7

C. Ilmu 0arikh al +u%%ah M O M QR T VWX 2Tarikh Ar Ruwah meru"akan salah satu 'abang dari ilmu +i)alul Hadits, yang di

dalam +i)alul Hadits tersebut memuat dua ilmu yaitu 0arikh Al +u%ah itu sendiridan ilmu )arh %at 0a:dil.

Se'ara bahasa yaitu berasal dari kataQYYR T artinya se)arah, tanggal, %aktuKdan M O M bentuk )amak dari kataZ MO M artinya tukang 'erita, atau "emba%a 'erita.Ilmu tarikh ar ru%%ah adalah4

ا '& %ر$ا ن ",( " "(+ا * "( ح ( - م ا 4 "23 01/. ب ا "( ي 5 ب "6ر

#r*! =( +!Ilmu yang mempelajari waktu yang membatasikelahiran, wa"at, peristiwa# kejadian dan lain-lainnya”

Dr. $uhammad A:))a) Al *hatib menta:ri!kan Ilmu 0arikh Ar +u%ah itu 4

0ilmu untuk m n& tahui 1ara rawi dalam hal-hal yan& b rsan&kutan d n&an

m riwayatkan hadits. +ar na itu m n8an&ku1 k t ran&an t ntan& hal ikhwal 1ara

rawi, tan&&al lahir, tan&&al wafat &uru-&urunya, tan&&al ka1an mnd n&ar dari &uru-

&urunya, 4ran&-4ran& yan& b r&uru 1adanya, k4ta dan kam1un& halamannya,

1 rantauannya, tan&&al kun9un&annya k n &ri-n &ri yan& b rb da-b da,

m nd n&arnya hadits dari s ba&ian &uru s b lum dan s sudah ia lan9ut usia danlain s ba&ainya yan& ada hubun&annya d n&an masalah 1 rhaditsan2

1B #C ;3 "( ! , : %Ulumul Hadis % &'()(r*(+ #4E( % 2006 % 34.6B.

1B


16/33

Akan teta"i, )ika dihubungkan dengan ilmuthabaqat ar-ruwah, k&mentar "araahli berbeda beda, misalnya4

a. Imam as Suyuthi ber"enda"at bah%a ilmuthabaqat ar-ruwah dan ilmutarikh ar-ruwah adalah ilmu yang sama.

b. As Sakha%i ber"enda"at bah%a antara kedua ilmu itu ada "erbedaan . "erbedaan tersebut da"at dilihat "ada eksistensi ilmutarikh ar-ruwahsebagai ilmu yang mem!&kuskan "erhatian terhda" seluk beluk, si!at dan "er)alanan hidu" "ara "era%i hadits yang sebenarnya, khusunya dalam hal bila ada keb&h&ngan se)auh mana keb&h&ngan mereka dalam "eri%ayatahadits. $isalnya kasus antara Umar bin $usa dengan:U!air bin $a:dan danal *illa:iy tentang "enerimaan hadits dari *halid bin $a:dan &leh umar,yaitu4− U!air ibn $a:dan dan al *illa:iy ber'erita, 7Umar ibn $usa "ernah

datang ke"adaku, lalu kutemui dia di mas)id dan seraya ia berkata,7telah ber'erita ke"adaku guru yangalihṡ . Ia mengatakan bah%adirinya telah menerima hadits dari se&rang guru yang shalih.

− *etika ia telah banyak ber'erita, lalu ku"&t&ng 'eritanya, 7Sia"a yangkamu maksud guru yangalihṡ itu- Sebutlah namanya agar aku tahu[

− (a%abnya, 7yaitu *halid ibn $a:dan .− 70ahun bera"a kamu bertemu dengan dia- tanyaku.− 7Aku bertemu dengannya tahun 11 H. )a%abnya.− 7Dimana kamu bertemu- tanyaku lagi.− 7Aku bertemu dengan dia "ada %aktu "erang Armenia )a%abnya.− Aku membentak, 70akutlah ke"ada Allah hai saudara, )anganlah kau

berdusta. Bukankah *halid ibn $a:dan itu %a!at tahun 1J H- A"akahengkau da"at mendengar dan menerima hadits dari *halid bin $a:dansetelah tu)uh2 tahun ia meninggal- Dan dia )uga tidak "ernahmengikuti Perang Armenia sama sekali, dia hanya ikut Perang +&ma%isa)a.

Dari '&nt&h di atas )elas, bah%a mengetahui tanggal lahir dan %a!atnya )uga "enting untuk men&lak "engakuan se&rang "era%i yang mengakui "ernah bertemu

15


17/33


18/33

Dengan demikan yang dimaksud )arh adalah Suatu si!at yang mun'ul atau nam"ak "ada se&rang "era%i akan ke)elekan ke)elekan baik berkaitan dengan daya ha!al

ke'erdasan, mau"un kredibilitas m&ral. Sehingga "era%i yang memiliki si!at tersebutri%ayatnya akan tert&lak.

Sedangkanta:dil Rp~c M2 berasal dari €p~ M yang berarti a"a yang tedalam diri yang menyebabkannya men)adi lurus baik 1 , menurut istilah berarti4

‚ƒ T• o € ‚p X„ ` q… †‡ƒ ` WX V q̂ ‰ q M Z MO † M j q „Š ‹ „ ]| ` q q̂ X„27La%an dari al (arh, yaitu "embersihan atau "ensu'ian "era%i dan keteta"an ,

bah%a ia adil atau dh&bit .

Dan menurut Istilah, di dalam kitabnya, Dr.Shubhi as Sh&lih mende!iniskan Ilmu *arh wa at Ta’dil sebagai berikut4

j ]Œ f T^ ‡ƒ Vz Š‹R o VzŽ R T f Vz…‡ vw } Tf ‘ ’ “fArtinya :“ilmu ya ng m e mb ahas t en tang pa ra pe rawi dari s eg i apa yang da tang da ri

k e a d a a n m e r e k a , d a r i a p a y a n g m e n c e l a m e r e k a , a t a u m e m u j i m e r e k

d e n g a n m e n g g u n a k a n k a t a- k a ta k husus”$%

$en'ela "ara "era%i yakni menerangkan keadaannya yang tidak baik, agar &rangtidak ter"edaya dengan ri%ayat ri%ayatnya2, telah tumbuh se)ak dari 9amansahabat.Para ahli telah membahas keadaan "ara "era%i se)ak 9aman sahabt,

diantaranya adalah Ibnu @Abbas C H2, @Ubadah ibn Shamit / H2 dan Anas$alik G H2. Pada abad kedua Hi)riyah, mulailah terda"at "ara "era%i yang dha:i!.Pada masa akhir tabi:in, yaitu sekitar tahun 1?J H, bangkitlah "ara ulama untuk mengungka" "ara "era%i yang adil dan yang 'a'at, diantara mereka adalah ahya bin

Sa:id Al


19/33

(adi ilmu ini membahas tentang nilai 'a'at –OYY— M2 atau adilnyase&rang "era%i dengan ungka"an kata kata tertentu dan memiliki hierarkitertentu. *aidah Syara: menun)ukkan bah%a syariah harus di)aga, danmen)elaskan keadaan "era%i adalah )alan yang te"at untuk men)aga Sunnahyang meru"akan salah satu k&m"&nen dalam Syariah.

0u)uan ilmu ini adalah untuk mengetahui si!at atau nilai keadilan,ke'a'atan dan atau kedh4bit an kekuatan daya ingat2 se&rang "era%i hadits.(ika si!atnya adil dandh4bit maka haditsnya da"at diterima dan )ika 'a'at,tidak ada keadilan dan kedh4bit an maka haditsnya tert&lak.J

0a)rih ke'a'atan2 ra%i berkaitan dengan hal hal sebagai berikut4 :id’ah , yaknimem"unyai i:tikad berla%anan dengan dasar syariat. #ukhalafah , yakni "erla%anansi!at @adil dan dhabit se&rang ra%i yang lain yang lebih kuat yang tidak da"atdi)ama:kan atau dik&m"r&mikan.6halath , yakni kesalahan, se"erti lemah ha!alanatau salah sangka, banyak melakukan kekeliruan dalam meri%ayatkan hadits.

*ahalah al- al , yakni tidak diketahui identitasnya se'ara )elas dan lengka". Da’wat al-inqitha’ , yakni diduga "enyandaran sanad2 Nya tidak bersambung.

Untuk mengetahui @adilnya: dan @'a'atnya: se&rang "era%i menurut A)a9 al*hatib ada dua )alan4

1. $elalui "&"ularitas keadilan "era%i dikalangan "ara ulama. (adi bila se&rang "era%i sudah dikenal sebagai &rang yang @adil se"erti $alik bin Annas, Su!yan0sauri, maka tidak "erlu lagi diadakan "enelitian lebih )auh lagi, begitu )ugadengan "era%i yang dikenal dengan ke!asikannya maka tidak "erlu di"ers&alkan.

. Berdasarkan "u)ian atau "enta)rihan dari ra%i lain yang adil. yaitu adanya se&rangyang adil menyatakan keadilan se&rang "era%i yang semula belum dikenalkeadilannya. Begitu )uga sebaliknya.

>&nt&h ungka"an tertentu untuk mengetahui keadilan "ara ra%i, antaralain4̃ ™ M šTŽ M 6 &rang yang "aling tsi3at, &rang yang "aling kuat ha!alannya.

20 #C ;3 "( ! , : %Ulumul Hadis % &'()(r*(+ #4E( % 2006 % 34.6B.

1@


20/33

j MpX T ^’ šTŽ M ›”™M 6 &rang yang "aling manta" ha!alan dan keadilannya.

Sedangkan '&nt&h untuk mengetahui ke'a'atan "ara ra%i antara lain 4

šTŽ M œ• M 6 &rang yang "aling dusta

šTŽ M žŠM6 &rang yang "aling b&h&ng 1

*itab kitab yang membahas tentang ilmu ini diantaranya adalahTh4baq4t ibnua’ad (;5< ) yang terdiri dari 1? )ilid,Tawarikh Tsalatsah danTarikh al +abir &leh

Al Bukh&ri ?C H2,al *arhu wat Ta’dil karya ibnu Hatim dan lain lain.

d. IlmubI3(3 (3 T( !*< &JKد ح ل O NO] ا*ata ‘ilal WX2 adalah bentuk )ama: dari kata 7al-‘illah2 jYWX2, yang menurut

bahasa berarti 7al-maradh2 ŸOf2 yaitu "enyakit atau sakit. $enurut muhaddisin,istilah @illah berarti sebab yang tersembunyi atau samar samar yang berakibatter'emarnya hadits. Akan teta"i yang kelihatan adalah kebalikannya yakni tidak terlihat adanya ke'a'atan.Dalam istilah ilmu hadits ilmu Ilal al adits adalah+

`Žf jf M ]z œf ‘Rp‰ M vw –p¡R v“s u at u s e b a b t e rs e m b u n y i y a n g m e n y e b a b k a n c a c a t p a d a h a d i ts , s e m e n t a ra l ahir n

ti da k t a m p a k p e n y e b a b t e r s e b u t” .I34; I3(3 (3 T( !*< ( (3( !34; =( $ 4-4C( (<


21/33

(r! #C ;33( C! D! (r% C;)( #4r; C! D! (r.Kedua % Matan %


22/33

bersama imam maka ia mendapatkan satu r'kaat*, ( (G;)(3!4(* &< :3(* ;4(* 4()( !*; C;)( C($!( (r! ( !*


23/33

#r*! =( + “ilmu yang m e mp e laj ari ma kna ma tan had i ts da ri la fal yang su li t danas ing bag i ke banya kan o rang , karena t i dak u mu m d ipaka i da lam bahasa

arab”.

"!

1. Dengan hadits yang sanadnya berlainan dengan matan yang mengandung k&sakata asing.

. Dengan "en)elasan dari "ara sahabat yang meri%ayatkan hadits atau sahabatlain yang tidak meri%ayatkannya, ta"i "aham akan makna &harib tersebut.

. Pen)elasan dari ra%i selain sahabat.C>&nt&h dari "ena!siran £harib al Hadits diantaranya ialah "ena!siran yang

terda"at "ada hadits4 O¤ T …Tˆw –M V™ jƒTŽ— M j~ —j…p” M

7barang sia"a mandi "ada hari )um:at se"erti mandi )anabah, kemudian ia berangkat menu)u salat )um:at2, maka seakan akan ia berkurban dengan seek&unta . H+. $utta!a3 ilaih2

25 Ibid, 34.@6V100.

27


24/33

La!al al badanah berarti unta atau sa"i. Para ulama berkata bah%a yang dimaksud kalimat itu dalam hadis ini adalah unta. Hadis tersebut di ri%ayatkan dalam

$ushanna! Abdurr&9a3 dengan redaksi 4‹— ¦M §f O¨©M “f `

7maka ia akan menda"at "ahala semisal unta . *alimat ini meru"akan "ena!siranterhada" la!al al badanah.

Ulama: yang menyusun hadis hadis yang gharib antara laian4 Abu Ubaidahma:mar bin $atsna Al 0aymiAl Bisri %a!at 1J H2, Abu al Hasan an nadhr, binismail al $a9ini An naha%i %a!at J/ H2


25/33

p ¡cƒTfMTzŽ ƒ œ — M TˆfM ‘ ’ “f ®¤TŽc M T|O|T v

¯ °O M j™}T‰ M }p~ ªWX TzW ’ M TzfTX Artinya40ilmu yan& m mbahas hadits-hadits yan& m nurut lahirnya salin&

b rt ntan&an, kar na adanya k mun&kinan da1at dik4m1r4mikan, baik d n&an 8ara

m ntaqyid k mutlakanya atau m ntakhsis k umumannya atau d n&an 8ara

m mbawanya k 1ada b b ra1a k 9adian yan& r l =an d n&an hadis t rs but, dan

lain-lain.2

Dari "engertian ini da"at di"ahami, bah%a dengan menguasai Ilmu $ukhtala! Al

Hadis, hadis hadis yang tam"aknya bertentangan akan da"at diatasi denganmenghilangkan "ertentangan dimaksud. Begitu )uga kemusykilan yang terlihat dalamsuatu hadits, akan segera da"at dihilangkan dan ditemukan hakikat dari kandunganhadis tersebut. 0u)uan ilmu ini adalah mengetahui hadits mana sa)a yang k&ntradengan yang lain dan bagaimana "eme'ahnnya atau langkah langkah a"a yangdilakukan "ara ulama dalam menyika"i hadits tersebut. Salah satu '&nt&h "enggunaan ilmu ini adalah 4

VW f O ” M ²M 2 ...j „f „T „|¦„ „ „O „ „{ ¦„ „ „p X„¦„

Artinya 4 70idak ada "enularan, ramalan )elek, reinkarnasi ruh yang telah meninggalke burung hantu... H+. Bukhari dan $uslim2

Se'ara lahirnya bertentangan dengan hadis 4

VW f O ” M ²M 2 p _ „¦„M “ „f O ¬̂ „ T „Š „ ³ ž q— „ M “ „f O †wArtinya 4 7 Larilah dari &rang yang sakit le"ra, sebagaimana kamu lari dari singa...

H+. Bukh&ri dan $uslim2.Para ulama men'&ba mengk&m"r&mikan dua hadis ini, antara lain 4

1. Ibnu Al Shalah menta:%ilkan bah%a "enyakit itu tidak da"at menular dengansendirinya. 0eta"i Allah lah yang menularkannya dengan "erantaraan misalnya2

26 Ibid, (3 A2VA7.

2B


26/33

adanya "er'am"uran dengan &rang sakit, melalui sebab ´ sebab yang berbeda ´ beda.

. Al


27/33

ia s ba&ai mansukh (yan& diha1us). +ar na itu hadis yan& m ndahului adalah

s ba&ai mansukh dan hadis t rakhir adalah s ba&ai nasikh.2

Nasikh dan mansukh da"at dilihat dari ada tidak nya hal hal sbb41. Pen)elasan langsung dari +asulullah SA8, se"erti hadits tentang 9iarah kubur,

dimana "ada masa a%al Islam dilarang, ta"i di kemudian hari di"er&lehkan.. Perkataan sahabat, se"erti hadits 4

ل eO O وNOw € ر•& ل Oƒ O‚ ا ‡ g †… ر ا„p رwM op oK ا M | ل p}ˆ ا p ‰ Š م ل ا

Artinya 4 7 ang terakhir dari dua "erintah Nabi sa%. Adalah meninggalkan %udhu

dari sesuatu yang terkena a"i .

. Se)arah, se"erti hadits, se"erti hadits ri%ayat Abu Da%ud dan Nasa:i dariSyaddad bin Aus, Nabi bersabda4

³]—‰ M V¨T‰ MArtinya 4 7 Batal "uasa &rang yang berbekam dan yang dibekamDalam menangga"i hadits ini, imam Sya!i:i ber"enda"at bah%a hadits tersebut

dinaskh dengan hadits ibnu Abbas yang diri%ayatkan &leh muslim ]| V—c’M V¹T ³O‰f bah%a sesungguhnya Nabi sa% berbekam "adahal beliau dalamkeadaan ihram dan ber"uasa.

/. I 4(W%


28/33

$isalnya dalam hadits banyak dida"atkan hanya disebutkan se&rang laki laki bertanya ke"ada +&sulullah SA8, demikian )uga dalam sanad disebutkan se&rang

laki laki meri%ayatkan, dan seterusnya. Ibnu Ha)ar al Ats3&lani men)elaskan namanama "ara "era%i yang belum disebutkan &lehh4hih Al :ukh4ri dalam kitabnya

idayat as ari #uq4ddimah "ath al :ari .0u)uan ilmu ini adalah mengetahui sia"a sebenarnya nama nama atau identitas

&rang &rang yang disebutkan dalammatan atau sanad hadits yang masih samar atautersembunyi.Diantara yang menyusun ilmu ini adalah al *h&tib al Baghdadi yangkemudian diringkas dan dibersihkan &leh an Na%a%i dalam kitabnyaal Isyarat ila

:ayani Asma al #ubhamat .5

i. I34; #


29/33

Asbab %urud al hadis da"at diberi "engertian yakni 7suatu ilmu "engetahuanyang membi'arakan tentang sebab sebab Nabi SA8. $enuturkan sabdanya dan

%aktu beliau menuturkan itu. Dan mengetahui sebab sebab lahirnya hadits hanya bisa dilihat dengan adanya "eri%ayatan, bukan lainnya.

Ada"un !akt&r kemun'ulan sebuah hadits ada yang sudah ter'antum didalamhadits itu sendiri, ada "ula yang tidak di hadits itu, namun ada didalam hadits lain.

− Sebagai '&nt&h asbabu %urudi:l hadis yang ter'antum didalam hadis itu sendiri,se"erti hadis abu da%ud yang diri%ayatkan &leh abu Sa:id al *hudry, kata AbuSa:ib 4

` w –qO „ R q O ‚½ ƒ v „| „ ,j „X„T· „ƒ q O ½ ƒ “ f q̧T• †] „ „o„ V „W †_ „ „ ` W „X„ ¾„qM vW † „ ¾„ M € ] _ qO „ „ ¤ ` q… †¥

‚̧v „ ` q q— Ž „R q ¦„ ‚] z q{ „ q̧T „ o„ 4 € „T¡ „w „ “ c Ž † M „ W ˆ „ M V q‰ „ „ , ® q „ M

Artinya 40bahwa b liau 1 rnah ditanyakan 4l h s s 4ran& t ntan& 1 rbuatan yan& dilakukan 4l h rasulullah A 32a1akah tuan m n&ambil air wudhu’ dari

sumur :udla’ah, yakni sumur yan& dituan&i darah, da&in& an9in& dan baran&-

baran& busuk > 9awab rasulullah A 32air itu su8i, tak ada s suatu yan&

m n9adikannya na9is2.

Sebab +asulullah SA8 bersabda, bah%a setia" air itu su'i, lantaran ada "ertanyaan dari sahabat, tentang hukum air yang ber'am"ur dengan darah, bangkaidan barang yang busuk, yang "ers&alan itu dilukiskan dalam rangkaian hadis itusendiri.

− >&nt&h asbabu: al %urud yang tidak ter'antum dalam rangkaian hadis itu sendiri,teta"i diketahuinya dari hadis yang terda"at dilain tem"at yang sanadnya )uga berlainan, se"erti hadis $utta!a3 @alaih tentang niyat dan hi)rah, yang

dirie%ayatkan &leh ibnu Umar r.a 472 #3)(;*


30/33

` „¥ O „̈ „T|„ Tf „ v „¥ ` q qO „— z w „ Tz „‰ q̂ Ž R „ ¼o„O „f M o„ Tz „” q Œ R q T „… pq ` q qO „— | › … „TŠ „ “ f „ „ .

Artinya 4 7.... Barang sia"a yang hi)rahnya karena untuk menda"atkan keduniaanatau "erem"uan yang bakal dika%ininya, maka hi)rahnya itu hanyake"ada a"a yang dihi)rahkannya sa)a .

). I34; ";< * :3( (3 T( !*


31/33

( ; $+ ?;


32/33

BAB III

PENU0UPA. *ESI$PULAN

Ulumul Hadits adalah ilmu ilmu yang membahas atau berkaitan dengan Hadits NabiSA8.

Ilmu Hadits +i%ayah adalah ilmu yang mem"ela)ari tentang tata 'ara "eri%ayatan, "emeliharaan, dan "enulisan atau "embukuan Hadits Nabi SA8. =b)ek ka)iannya adalahHadits Nabi SA8 dari segi "eri%ayatan dan "emeliharaannya.

Ilmu Hadits Dirayah adalah ilmu yang mem"ela)ari tentang kum"ulan kaidah kaidahdan masalah masalah untuk mengetahui keadaan ra%i dan mar%i dari segi di terima ataudi t&laknya. +a%i adalah &rang yang menyam"aikan Hadits dari satu &rang ke"ada yanlainnyaK $ar%i adalah segala sesuatu yang diri%ayatkan, yaitu segala sesuatu yangdisandarkan ke"ada Nabi SA8 atau ke"ada Sahabat dan 0abi#in. Ilmu Hadits Dirayahinilah yang selan)utnya disebut dengan'lumul adits .>abang 'abang Ulumul Hadits diantaranya adalah4a. Ilmu +i)alul Hadits

b. Ilmu 0arikh +i)al Al Hadits'. Ilmu al (arh %a al 0a#dild. Ilmu $ukhtali! al Haditse. Ilmu #Ilalil Hadits!. Ilmu £haribul Haditsg. Ilmu Nasikh dan $ansukh Haditsh. Ilmu Asbab 8urud al Hadits sebab sebab mun'ulnya Hadits2i. Ilmu $ushthalah Hadits

SA+ANDalam "enulisan makalah ini, masih terda"at bebera"a kekurangan, maka dari itu "enulis

menghara"kan masukan dan saran dari "ara "emba'a.

72


33/33

D(P*(r ?;

Studi Hadits

Documents

Transcript of Studi Hadits