Makalah Studi Hadits (Iftitah).pdf

35
1 | P a g e BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Doa adalah merupakan inti sari ibadah serta tema rohani yang menyejukkan hati manusia, karena ia merupakan kenikmatan bagi manusia yang hatinya membatu dan telah pesimis. Doa juga merupakan harapan manusia ketika ikhtiyar telah menyentuh batas-batas langit hukum sebab akibat. Mata kuliah Studi Hadits mengajak mahasiswa untuk mengkaji doa-doa sehari-hari sebagaimana telah dicontohkan oleh nabi Muhammad saw. Oleh karena itu makalah ini bertujuan untuk menganalisa Hadits Do’a Beriftitah dari makna kosa kata dan sanad- sanadnya sampai takhrij kepada sumber hadits serta memahami kandungannya. Doa iftitah adalah doa yang dibaca setelah takbiratul ihram . Dalam beberapa matan (redaksi) Hadits Nabi terdapat beberapa doa iftitah yang kalimat dan isinya tidak sama. Sebenarnya, sekalipun berbeda, memilih membaca salah satu doa iftitah tersebut dalam sholat tidak ada persoalan karena semuanya bersumber dari Hadits Nabi. Tapi dalam praktek ibadah keseharian kaum Muslimin, bacaan iftitah yang berbeda-beda tersebut justru memunculkan masalah. Oleh karena itu dimakalah kami ini akan kita kupas mengenai redaksi dalam Do’a beriftitah. B. Rumusan Masalah 1. Apa Redaksi Do’a Beriftitah? 2. Bagaimana Skema Sanad Do’a Beriftitah? 3. Bagaimana Kualitas Dari Sanad Do’a Beriftitah? C. Tujuan. 1. Mengetahui Redaksi Do’a Beriftiah. 2. Mengetahui Skema Sanad Do’a Beriftitah. 3. Mengetahui Kualitas Dari Sanad Do’a Beriftitah

Transcript of Makalah Studi Hadits (Iftitah).pdf

Page 1: Makalah Studi Hadits (Iftitah).pdf

1 | P a g e

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Doa adalah merupakan inti sari ibadah serta tema rohani yang menyejukkan hati

manusia, karena ia merupakan kenikmatan bagi manusia yang hatinya membatu dan telah

pesimis. Doa juga merupakan harapan manusia ketika ikhtiyar telah menyentuh batas-batas

langit hukum sebab akibat.

Mata kuliah Studi Hadits mengajak mahasiswa untuk mengkaji doa-doa sehari-hari

sebagaimana telah dicontohkan oleh nabi Muhammad saw. Oleh karena itu makalah ini

bertujuan untuk menganalisa Hadits Do’a Beriftitah dari makna kosa kata dan sanad-

sanadnya sampai takhrij kepada sumber hadits serta memahami kandungannya.

Doa iftitah adalah doa yang dibaca setelah takbiratul ihram . Dalam beberapa matan

(redaksi) Hadits Nabi terdapat beberapa doa iftitah yang kalimat dan isinya tidak sama.

Sebenarnya, sekalipun berbeda, memilih membaca salah satu doa iftitah tersebut dalam

sholat tidak ada persoalan karena semuanya bersumber dari Hadits Nabi. Tapi dalam

praktek ibadah keseharian kaum Muslimin, bacaan iftitah yang berbeda-beda tersebut justru

memunculkan masalah. Oleh karena itu dimakalah kami ini akan kita kupas mengenai

redaksi dalam Do’a beriftitah.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Redaksi Do’a Beriftitah?

2. Bagaimana Skema Sanad Do’a Beriftitah?

3. Bagaimana Kualitas Dari Sanad Do’a Beriftitah?

C. Tujuan.

1. Mengetahui Redaksi Do’a Beriftiah.

2. Mengetahui Skema Sanad Do’a Beriftitah.

3. Mengetahui Kualitas Dari Sanad Do’a Beriftitah

Page 2: Makalah Studi Hadits (Iftitah).pdf

2 | P a g e

BAB II

PEMBAHASAN

A. Redaksi Hadits Do’a Beriftitah.

بير عن عون بن اج بن أبي عثمان عن أبي الز حدثنا إسماعيل بن إبراهيم حدثنا الحج بن عبد الل

عليه وسلم عتبة عن ابن عمر قال صلى الل إذ قال رجل في القوم بينا نحن نصل ي مع رسول الل

صلى بكرة وأصيل فقال رسول الل كثيرا وسبحان الل أكبر كبيرا والحمد لل عليه وسلم الل الل

قال عجبت لها فتحت لها أبواب السماء من القائل كذا وكذا فقال رجل من القوم أنا يا . رسول الل

رسول سمعت منذ تركتهن فما عمر ابن قال صلى الل ذلك يقول وسلم عليه الل

Terjemahan;

(AHMAD - 4399) : Telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ibrahim telah

menceritakan kepada kami Al Hajjaj bin Abu Utsman dari Abu Az Zubair dari 'Aun bin

Abdullah bin Utbah dari Ibnu Umar ia berkata, "Tatkala kami shalat bersama Rasulullah

shallallahu 'alaihi wasallam, ada salah seorang laki-laki yang mengucapkan, 'ALLAHU

AKBAR KABIRAN WAL HAMDULILLAHI KATSIRAN WA SUBHANALLAHI

BUKRATAN WA ASHILAN’ (Maha Besar Allah, segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak, dan Maha suci Allah di pagi dan sore hari) '. Lalu Rasulullah shallallahu

'alaihi wasallam bertanya: "Siapa yang mengucapkan kalimat ini dan ini?" Laki-laki itu

menjawab, "Saya wahai Rasulullah." Beliau lalu bersabda: "Aku kagum dengannya,

karena telah dibukakan pintu-pintu langit baginya (kalimat itu)." Ibnu Umar berkata,

"Setelah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengucapkan hal itu, aku

tidak pernah meninggalkan (mengucapkan) kalimat itu.1

Arti Kosa Kata Hadits

Besar كبيرا

Segala Puji الحمد

Banyak كثيرا

Pagi بكرة

Sore أصيل

1Kitab Ahmad : Musnad sahabat yang banyak meriwayatkan hadits, No. Hadist : 4399

Page 3: Makalah Studi Hadits (Iftitah).pdf

3 | P a g e

1. Struktur Sanad Hadits

1) Ibnu umar

2) Aun bin 'Abdullah bin 'Utbah

3) Abu Az Zubair

4) Hajjaj bin Abi 'Utsman Maysarah

5) Isma'il bin Ibrahim bin Muqsim

2. Bagan sanadnya dapat disusun sebagai berikut :

رسول هللا

رابن عم

اج بن أبي عثمان الحج

بن عتبة عون بن عبد الله

بير أبي الز

إسماعيل بن إبراهيم

احمد

Page 4: Makalah Studi Hadits (Iftitah).pdf

4 | P a g e

3. Biografi masing-masing Periwayat.

1. Ibnu umar

Nama Lengkap : Abdullah bin 'Umar bin Al Khaththab bin Nufail.2

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman

Negeri semasa hidup : Madinah

Tahun Wafat : 73 H

Guru-gurunya : Rasulullah, Ali bin abi thalib, Utsmann bin affan, Abu bakar

assidiq. Abdullah ibnu salim

Murid-Muridnya : Aun bin 'Abdullah bin 'Utbah, Anas ibnu malik, Hasan bisri,

Jabir ibnu Abdullah, Abu umamah taymi.

Pendapat Ulama : Ibnu Hajar Al Atsqalani, Adz Dzahabi Adalah Shahabat.

2. Aun bin 'Abdullah bin 'Utbah

Nama Lengkap : Aun bin 'Abdullah bin 'Utbah.3

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Kufah

Tahun Wafat : 119

Guru-gurunya : Ibnu umar, Ibnu abbas, Abu bakar madani, Abdullah bin masud,

Abu sulaiman bin Abdurrahman

Murid-Muridnya : Abu zubair, Abu hanifah nukman, Muhammad ibnu muslim,

Abdurrahman, Utsbah bin abdillah.

Pendapat Ulama :Yahya bin Ma'in, Ahmad bin Hambal, Ibnu Hajar Adalah Tsiqah

2 Ibnu Hajar Al-Atsqalaniy, Tahdzib At-Tahdzib, (Beirut: Dar Al-Kutub Al-‘Amiyah, 852 H), juz. 1, hal.

291-293. 3 Ibnu Hajar Al-Atsqalaniy,Tahdzib At-Tahdzib, (Beirut: Dar Al-Kutub Al-‘Amiyah, 852 H), Hal 147-149

Page 5: Makalah Studi Hadits (Iftitah).pdf

5 | P a g e

3. Abu Az Zubair

Nama Lengkap : Muhammad bin Muslim bin Tadrus4

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Az Zubair

Negeri semasa hidup : Marur Rawdz

Tahun Wafat : 126 H

Guru-gurunya : Aun bin 'Abdullah bin 'Utbah, Abdul malik bin abi sulaiman,

Ali bin abdullah barik, Abdurrahman bin hamid, Umar ibn kharis.

Murid-Muridnya : Hajjaj bin Abi 'Utsman Maysarah, Jarir bin abdul hamid,

Ibrahim bin ismail, Said bin abdul aziz, Ibrahim bin ismail.

Pendapat Ulama : Yahya bin Ma'in, An Nasa'I, Adz Dzahabi Adalah Tsiqah. Ahmad

bin Hambal Adalah laisa bihi ba`s. Ya'kub bin Syu'bah, Ibnu Hajar al 'Asqalani Adalah

shaduuq tsiqah. Dan menurut Ibnu Hibban disebutkan dalam 'ats tsiqaat.

4. Hajjaj bin Abi 'Utsman Maysarah

Nama Lengkap : Hajjaj bin Abi 'Utsman Maysarah5

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu Ash Shalti

Negeri semasa hidup : Bashrah

Tahun Wafat : 143 H

Guru-gurunya : Hasan basri, Hataa ta basri, Ishak bin Abdillah, Abu Muhammad

basir, Abi zubair.

Murid-Muridnya : Isma'il bin Ibrahim bin Muqsim, Muhammad bin yasir, Abu

Umar Basir, Abu bakar nasir, Muhammad bin nasir.

Pendapat Ulama : Yahya bin Ma'in, Abu Zur'ah, Abu Hatim, At Tirmidzi, An Nasa'I,

Adz Dzahabi Adalah Tsiqah. Menurut Ibnu Hibban disebutkan dalam 'ats tsiqaat.

4 Jamal Ad-Din Abi Al-Hajjaj Yusuf Al-Mazzi, Tahdzib Al-Kamal Fi Asma’ Ar-Rijal, (Beirut: Dar Al-

Fikr, 1994), juz 17, hal 211-215. 5 Jamal Ad-Din Abi Al-Hajjaj Yusuf Al-Mazzi, Tahdzib Al-Kamal Fi Asma’ Ar-Rijal, (Beirut: Dar Al-

Fikr, 1994), juz 4, hal 159-160

Page 6: Makalah Studi Hadits (Iftitah).pdf

6 | P a g e

5. Isma'il bin Ibrahim bin Muqsim

Nama Lengkap : Isma'il bin Ibrahim bin Muqsim

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Bisyir

Negeri semasa hidup : Bashrah

Tahun Wafat : 193 H

Guru-gurunya : Hajjaj bin Abi 'Utsman Maysarah, Ishak ibn suaid adawiyah,

Ali ibn hakam, Sofyan as syauri, Salamah ibn alqom,

Murid-Muridnya : Abu umar khusyan bin kharyas, Abdurrahman bin mahdy, Abu

kamil fudholi bin khusain jahdar, Ahmad.

Pendapat Ulama : Ibnu Hajar al 'Asqalani dan Adz Dzahabi adalah Dlaif. Menurut

An Nasa'I Adalah Tsiqah tsabat. Menurut Yahya bin Ma'in adalah tsiqah ma`mun.

Menurut Abu Daud "tidak ada seorang muhaddits kecuali melakukan kesalahan, kecuali

Ibnu 'Ulaiyah dan Bisyr bin al Mufadldlal". Menurut Yahya bin Said Lebih kuat daripada

Wuhaib.6

Analisa Kalitas Sanad.

Sekilas dari analisa ke muttashil an sanad, hadits ini termasuk hadits muttashil,

karena terbukti semua perawi pernah hidup semasa dengan perawi terdekatnya dengan

hubungan guru murid. Sedangkan status sanadnya bernilai minimal hasan, sebab Rata-

rata dari perawinya termasuk kategori perawi tsiqah .

6 Jamal Ad-Din Abi Al-Hajjaj Yusuf Al-Mazzi, Tahdzib Al-Kamal Fi Asma’ Ar-Rijal, (Beirut: Dar Al-

Fikr, 1994), juz 2, hal 127-134

Page 7: Makalah Studi Hadits (Iftitah).pdf

7 | P a g e

B. Redaksi Hadits Do’a Beriftitah dalam kitab Nasai no 876

وذي أخبرنا د بن شجاع المر اج عن أبي محمه بير قال حدهثنا إسمعيل عن حجه الز

عن ابن عمر قال صلهى عن عون بن عبد الله بينما نحن نصل ي مع رسول الله

عليه وسلهم فق كثيرا وسبحان .}ال رجل من القوم الله أكبر كبيرا والحمد لله الله

بكرة وأصيل عليه وسلهم من القائل كلمة كذا {.الله صلهى الله فقال رسول الله

قال عجبت لها وذكر كلمة معناها وكذا فقال رجل من القوم أن ا يا رسول الله

.فتحت لها أبواب السهماء

عليه وسلهم يقوله صلهى الله .قال ابن عمر ما تركته منذ سمعت رسول الله

Terjemahan:

(NASAI - 876) : Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Syuja' Al

Marrudzi dia berkata; telah menceritakan kepada kami Isma'il dari Hajjaj

dari Abu Az Zubair dari 'Aun bin Abdullah dari Ibnu 'Umar dia berkata;

"Tatkala kami bersama Rasulullah Shallallahu'alihiwasallam tiba-tiba ada

seorang laki-laki yang mengucapkan, 'Allahu akbar kabiraa wal hamdu

lillahi katsiraa wa subhanallahi bukrataw-wa ashilaa (Allah Maha Besar

segala puji bagi-Nya, Allah Maha Suci pada pagi dan sore hari) ' maka

Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berkata: 'Siapa yang mengucapkan

kalimat tersebul? ' Seorang laki-laki dari suatu kaum lalu berkata, 'Aku wahai

Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam!" Rasulullah Shallallahu'alaihi

wasallam kemudian bersabda: 'Aku kagum dengan kalimat tersebut.' Setelah

itu beliau Shallallahu'alaihi wasallam bersabda yang maknanya, 'Pintu-pintu

langit dibuka dengan kalimat tersebut.' Ibnu Umar berkata; 'Aku tidak pernah

meninggalkannya sejak aku mendengar sabda Rasulullah Shallallahu'alaihi

wasallam tersebut.'

Arti Kosa Kata Hadits

Mengucapkan القائل Kagum عجبت

Pintu-pintu أبواب Langit السهماء

Page 8: Makalah Studi Hadits (Iftitah).pdf

8 | P a g e

1) Struktur Sanad Hadits

1. Abdullah bin 'Umar

2. Aun bin 'Abdullah bin 'Utbah

3. Abu Az Zubair

4. Hajjaj bin Abi 'Utsman Maysarah

5. Isma'il bin Ibrahim bin Muqsim

6. Muhammad bin Syuja'

2) Bagan sanadnya dapat disusun sebagai berikut :

رسول الله

بن عم ر عبد الله

اج حجه

بن عتبة عون بن عبد الله

بير أبي الز

إسمعيل

د بن شجاع محمه

نسء

Page 9: Makalah Studi Hadits (Iftitah).pdf

9 | P a g e

1. Abdullah bin 'Umar bin Al Khaththab bin Nufail

Nama Lengkap : Abdullah bin 'Umar bin Al Khaththab bin Nufail7

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman

Negeri semasa hidup : Madinah

Tahun Wafat : 73 H

Guru-gurunya : Rasulullah, Ali bin abi thalib, Utsmann bin affan, Abu bakar

assidiq. Abdullah ibnu salim, Annas bin Malik, Zubair bin Al-awwam.

Murid-Muridnya : : Aun bin 'Abdullah bin 'Utbah, Anas ibnu malik, Hasan bisri,

Jabir ibnu Abdullah, Abu umamah at-tamimi, Abu rubaik Al-madani.

Pendapat Ulama : Ibnu Hajar Al Atsqalani dan Adz Dzahabi Adalah Shahabat

2. Aun bin 'Abdullah bin 'Utbah

Nama Lengkap : Aun bin 'Abdullah bin 'Utbah.8

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Kufah

Tahun Wafat : 119

Guru-gurunya : Ibnu umar, Ibnu abbas, Abu bakar madani, Abdullah bin masud,

Abu sulaiman bin Abdurrahman

Murid-Muridnya : Abu zubair, Abu hanifah nukman, Muhammad ibnu muslim,

Abdurrahman, Utsbah bin abdillah.

Pendapat Ulama :Yahya bin Ma'in, Ahmad bin Hambal, Ibnu Hajar Adalah Tsiqah

7 Ibnu Hajar Al-Atsqalaniy, Tahdzib At-Tahdzib, juz. 1, hal. 291-293. 8 Ibnu Hajar Al-Atsqalaniy,Tahdzib At-Tahdzib, (Beirut: Dar Al-Kutub Al-‘Amiyah, 852 H), Hal 147-149

Page 10: Makalah Studi Hadits (Iftitah).pdf

10 | P a g e

3. Abu Az Zubair

Nama Lengkap : Muhammad bin Muslim bin Tadrus9

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Az Zubair

Negeri semasa hidup : Marur Rawdz

Tahun Wafat : 126 H

Guru-gurunya : Aun bin 'Abdullah bin 'Utbah, Abdul malik bin abi sulaiman,

Ali bin abdullah barik, Abdurrahman bin hamid, Umar ibn kharis.

Murid-Muridnya : Hajjaj bin Abi 'Utsman Maysarah, Jarir bin abdul hamid,

Ibrahim bin ismail, Said bin abdul aziz, Ibrahim bin ismail.

Pendapat Ulama : Yahya bin Ma'in, An Nasa'I, Adz Dzahabi Adalah Tsiqah. Ahmad

bin Hambal Adalah laisa bihi ba`s. Ya'kub bin Syu'bah, Ibnu Hajar al 'Asqalani Adalah

shaduuq tsiqah. Dan menurut Ibnu Hibban disebutkan dalam 'ats tsiqaat.

4. Hajjaj bin Abi 'Utsman Maysarah

Nama Lengkap : Hajjaj bin Abi 'Utsman Maysarah10

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu Ash Shalti

Negeri semasa hidup : Bashrah

Tahun Wafat : 143 H

Guru-gurunya : Hasan basri, Abdullah bin Zaid, Hasan bisri, Hamid bin Halal Al-

adawi, Ishak bin Abdillah, Abu Muhammad basir, Abi zubair.

Murid-Muridnya : Isma'il bin Ibrahim bin Muqsim, Muhammad bin yasir, Abu

Umar Basir, Abu bakar nasir, Muhammad bin nasir, Hajjats Masyisy

Pendapat Ulama : Yahya bin Ma'in, Abu Zur'ah, Abu Hatim, At Tirmidzi, An Nasa'I,

Adz Dzahabi Adalah Tsiqah. Menurut Ibnu Hibban disebutkan dalam 'ats tsiqaat.

9 Jamal Ad-Din Abi Al-Hajjaj Yusuf Al-Mazzi, Tahdzib Al-Kamal Fi Asma’ Ar-Rijal, (Beirut: Dar Al-

Fikr, 1994), juz 17, hal 211-215. 10 Jamal Ad-Din Abi Al-Hajjaj Yusuf Al-Mazzi, Tahdzib Al-Kamal Fi Asma’ Ar-Rijal, (Beirut: Dar Al-

Fikr, 1994), juz 4, hal 159-160

Page 11: Makalah Studi Hadits (Iftitah).pdf

11 | P a g e

5. Isma'il bin Ibrahim bin Muqsim

Nama Lengkap : Isma'il bin Ibrahim bin Muqsim

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Bisyir

Negeri semasa hidup : Bashrah

Tahun Wafat : 193 H

Guru-gurunya : Hajjaj bin Abi 'Utsman Maysarah, Ishak ibn suaid adawiyah,

Ali ibn hakam, Sofyan as syauri, Salamah ibn alqom,

Murid-Muridnya : Abu umar khusyan bin kharyas, Abdurrahman bin mahdy, Abu

kamil fudholi bin khusain jahdar, Muhammad bin Syuja'.

Pendapat Ulama : Ibnu Hajar al 'Asqalani dan Adz Dzahabi adalah Dlaif. Menurut

An Nasa'I Adalah Tsiqah tsabat. Menurut Yahya bin Ma'in adalah tsiqah ma`mun.

Menurut Abu Daud "tidak ada seorang muhaddits kecuali melakukan kesalahan, kecuali

Ibnu 'Ulaiyah dan Bisyr bin al Mufadldlal". Menurut Yahya bin Said Lebih kuat daripada

Wuhaib.11

6. Muhammad bin Syuja'.

Nama Lengkap : Muhammad bin Syuja'12

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Baghdad

Tahun Wafat : 244 H

11 Jamal Ad-Din Abi Al-Hajjaj Yusuf Al-Mazzi, Tahdzib Al-Kamal Fi Asma’ Ar-Rijal, (Beirut: Dar Al-

Fikr, 1994), juz 2, hal 127-134. 12 Jamal Ad-Din Abi Al-Hajjaj Yusuf Al-Mazzi, Tahdzib Al-Kamal Fi Asma’ Ar-Rijal, (Beirut: Dar Al-

Fikr, 1994), juz 16, hal 352.

Page 12: Makalah Studi Hadits (Iftitah).pdf

12 | P a g e

Guru-gurunya : Isma'il bin Ibrahim bin Muqsim, Ummar bin Hisyam, Ishaq

bin Yusuf Al-azroki, Abu Sufyan al-kauki, Abu Ali an-naisabury.

Murid-Muridnya : Alayka Ar-razi, Abdillah bin Najiyyah, Abu bakar Handali,

Muhammad bin Ishaq As-siroj, Abu Suaib Shihoti.

Pendapat Ulama : Ibnu Abu Khaitsmah, Ibnu Hajar al 'Asqalani, Adz Dzahabi,

Adalah Tsiqah. Menurut Ibnu Hibban disebutkan dalam 'ats tsiqaat.

C. Kesimpulan Kualitas sanad yang diteliti

Dari hadits diatas menunjukkan bahwasanya hadits tersebut berkualitas sebagai

hadits shohih. Dengan alasan:

1) Sanadnya sambung dengan periwayatan perawi yang adil dari perawi pertama

sampai terakhir (beragama islam dan tidak berdusta).

2) Rawi nya dhabit dari perawi pertama sampai terakhir (ingat hafalan)

3) Tidak adanya kejanggalan (shadh atau reduksi).

4) Tidak cacat/illat pada keshohihan hadits

5) Sanadnya sambung dari perawi pertama sampai perawi terakhir.

Page 13: Makalah Studi Hadits (Iftitah).pdf

13 | P a g e

D. Ada Pula Dari Beberapa Perbandingan Redaksi Matan Hadist Dalam Beberapa

Imam, Mengenai Do’a Beriftitah:

Abu Daud: 708

اح حدهثنا عثمان بن أبي شيبة حدهثنا ي خالد أب عن سفيان الثهوري حدهثنا وكيع بن الجره

عن الدهالني بن أبي أوفىعن إبراهيم السهكسكي صله قال عبد الله ى جاء رجل إلى النهبي

عليه وسلهم فقال إن ي ل أستطيع أن آخذ من القرآن شيئا فعل مني ما يجزئني من ه قال قل الله

ة أكبر ول حول ول قوه والله ول إله إله الله والحمد لله العظيسبحان الله العلي م قال إله بالله

عزه وجله فما لي قال قل اللههمه ارحمني وارزقني وعافني واهدني هذا لله ا ف يا رسول الله لمه

عليه صلهى الله ا هذا فقد مل يده من الخير قام قال هكذا بيده فقال رسول الله .وسلهم أمه

Terjemah:

Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada

kami Waki' bin Al Jarrah telah menceritakan kepada kami Sufyan Ats Tsauri dari Abu

Khalid Ad Dalani dari Ibrahim As Saksaki dari Abdullah bin Abu Aufa dia berkata;

seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata;

"Sesungguhnya aku tidak dapat mempelajari Al Qur'an sedikit pun, maka ajarilah aku

sesuatu yang dapat memadai untukku sebagai gantinya." Beliau bersabda: "Ucapkanlah;

"SUBHANALLAH WAL HAMDULILLAH WALAA ILAAHA ILLALLAH WALLAAHU

AKBAR WALAA HAULAA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHIL 'ALIYYIL 'AZHIIM

(Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada ilah yang hak kecuali Allah dan Allah

Maha besar, tidak ada daya dan upaya kecuali kecuali dengan pertolongan Allah yang

Maha Luhur lagi Maha Agung)." Laki-laki itu berkata; "wahai Rasulullah, ungkapan ini

untuk Allah Azza Wa Jalla, lantas (ungkapan) manakah yang untuk saya?" beliau

bersabda: "katakanlah; "ALLAHUMMARHAMNII WARZUQNII WA'AAFINII

WAHDINII (Ya Allah, rahmatilah aku, berilah aku rizki, kesejahteraan, dan petunjuk."

Ketika orang itu berdiri (shalat), maka dia memberi isyarat dengan tangannya seperti ini

(yaitu membaca sambil menghitungnya) maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

bersabda: " Orang ini tangannya telah di penuhi dengan kebaikan."13

13 Sembilan Imam. Abu Daud, Kitab : Shalat ,No. Hadist : 708

Page 14: Makalah Studi Hadits (Iftitah).pdf

14 | P a g e

1. Struktur Sanad Hadits

1. Abdillah bin Abi Aufaa Al-qamah

2. Ibrahim bin 'Abdur Rahman bin Isma'il

3. Abu Khalid

4. sufyan bin Sa'id bin Masruq

5. Waki' bin Al Jarrah bin Malih

6. Utsman bin Muhammad bin Ibrahim bin 'Utsman

2. Bagan sanadnya dapat disusun sebagai berikut :

رسول الل

بن أبي أوفى عبد الل

عتبة إبراهيم السكسكي

أبي خالد الدالني

عثمان بن أبي شيبة

عثمان سفيان الثوري

اح وكيع بن الجر

عثمان

Page 15: Makalah Studi Hadits (Iftitah).pdf

15 | P a g e

Kitab Ibnu Majah: 799

د بن بشهار حدهثنا د بن جعفر حدهثنا محمه ة عن شعبة حدهثنا محمه ن ع عمرو بن مره

قال بيه أ عن ابن جبير بن مطعم عن عاصم العنزي صلهى الله رأيت رسول الله

أكبر كبيرا ثلثا الحمد عليه وسلهم ح أكبر كبيرا الله لة قال الله ين دخل في الصه

ات اللههمه إن ي بكرة وأصيل ثلث مره كثيرا ثلثا سبحان الله كثيرا الحمد لله لله

جيم من همزه ونفخه ونفثه أعوذ بك من الشهيط قال عمرو همزه الموتة ان الره

عر ونفخه الكبر .ونفثه الش

Terjemah:

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar berkata, telah menceritakan

kepada kami Muhammad bin Ja'far berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari

'Amru bin Murrah dari 'Ashim Al 'Anazi dari Ibnu Jubair bin Muth'im dari Bapaknya ia

berkata; Ketika membuka shalat, aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

mengucapkan; "ALLAHU AKBAR KABIIRA, ALLAHU AKBAR KABIIRA (Sungguh

Maha besar Allah, Sungguh Maha besar Allah) sebanyak tiga kali, ALHAMDULILLAHI

KATSIIRA, ALHAMDULILLAHI KATSIIRA (Segala puji bagi Allah sebanyak-

banyaknya. Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya) sebanyak tiga kali,

SUBHAANAALLAHI BUKRATAU WA ASHIILA (Maha suci Allah diwaktu pagi dan

petang) sebanyak tiga kali, ALLAHUMMA INNI A'UDZU BIKA MINASY SYAITHANIR

RAJIIM MIN HAMZIHI WA NAFKHIHI WA NAFTSIHI (Ya Allah sesungguhnya aku

berlindung kepada-Mu dari setan yang terkutuk; dari goda, tiupan dan hembusannya)."

'Amru berkata; "Godaannya adalah kebimbangan, tiupannya adalah sya'ir dan

hembusannya adalah kesombongan."14

14 Ibnu Majah, Kitab : Mendirikan shalat dan sunah yang ada di dalamnya Bab : Berlindung dalam shalat No. Hadist : 799

Page 16: Makalah Studi Hadits (Iftitah).pdf

16 | P a g e

1. Struktur Sanad Hadits

1. Jubair bin Muth'im bin 'Adiy

2. Nafi' bin Jubaidr bin Muth'iom bin 'Adiy

3. Ashim bin 'Umair

4. Amru bin Murrah bin 'Abdullah bin Thariq

5. Syu'bah bin Al Hajjaj bin Al Warad

6. Muhammad bin Ja'far

7. Muhammad bin Basysyar bin 'Utsman

2. Bagan sanadnya dapat disusun sebagai berikut :

رسول الل

شعبة

ة عمرو بن مر

عاصم

نافع بن جبير

ابن جبير بن مطعم

د بن جعفر عثمان محم

د بن بشار محم

Page 17: Makalah Studi Hadits (Iftitah).pdf

17 | P a g e

Kitab Ahmad: 16139

ة قال حدهثني مسعر عن سعيد يحيى بن قال حدهثنا عن رجل عن عمرو بن مره

عليه وسلهم يقول ف قال أبيه عن نافع بن جبير بن مطعم ي سمعت النهبيه صلهى الله

أكبر كبيرا ثلث مرار وا ع الله التهطو كثيرا ثلث مرار وسبحان الله لحمد لله

جيم من همزه بكرة وأصيل ثلث مرار اللههمه إن ي أعوذ بك من الشهيطان الره

ما همزه ونفثه ونفخه ا همزه فالموتة اله ونفثه ونفخه قلت يا رسول الله تي قال أمه

عر ا نفخه الكبر ونفثه الش .تأخذ ابن آدم وأمه

Terjemah:

(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya

bin Sa'id dari Mis'ar berkata; telah menceritakan kepadaku 'Amr bin Murrah dari seorang

laki-laki dari Nafi' bin Jubair bin Muth'im dari Bapaknya berkata; saya mendengar Nabi

Shallallahu'alaihiwasallam membaca pada shalat sunnah, "Allah Maha Besar" tiga

kali."Segala puji bagi Allah, pujian yang banyak" tiga kali."Maha suci Allah pada pagi

hari dan sore" tiga kali."Ya Allah, sesungguhnya saya berlindung kepada-Mu dari setan

yang terkutuk dari ganguannya (kegilaan yang bisa menimpa anak Adam), syairnya dan

kesombongannya." Saya bertanya Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud istilah hamz-

nya, nafts-nya dan an-nafkh-nya? Beliau menjawab,, "Hamznya maksudnya adalah

keadaan gila atau ayan yang menimpa anak Adam, an-nafkh adalah kesombongannya dan

nafts adalah syairnya yang jelek."15

1. Struktur Sanad Hadits

1. Jubair bin Muth'im bin 'Adiy

2. Nafi' bin Jubaidr bin Muth'iom bin 'Adiy

3. Amru bin Murrah bin 'Abdullah bin Thariq

4. Mis'ar bin Kidam bin Zhuhair

5. Yahya bin Sa'id bin Farrukh

15 Ahmad Kitab : Musnad penduduk Madinah. Bab : Hadits Jubair bin Muth'im Radliyallahu ta'ala 'anhu No. Hadist : 16139

Page 18: Makalah Studi Hadits (Iftitah).pdf

18 | P a g e

2. Bagan sanadnya dapat disusun sebagai berikut :

ابن جبير بن مطعم

يحيى بن سعيد

مسعر

ل رج

نافع بن جبير

ة عمرو بن مر

Page 19: Makalah Studi Hadits (Iftitah).pdf

19 | P a g e

Kitab Ahmad: 16140

ة عن مسعر قال حدهثنا وكيع قال حدهثنا عن عنزة من رجل عن عمرو بن مره

عليه وسلهم كان يقول أبيه عن نافع بن جبير بن مطعم صلهى الله أنه رسول الله

أكبر بكرة وأصيل كبير الله كثيرا وسبحان الله عوذ بك اللههمه إن ي أ ا والحمد لله

جيم من همزه ونفثه ونفخه قال قلت ما همزه قال فذكر كهيئة من الشهيطان الره

عر الموتة يعني يصرع قلت ف .ما نفخه قال الكبر قلت فما نفثه قال الش

Terjemah.

(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada

kami Waki' berkata; telah menceritakan kepada kami Mis'ar dari 'Amr bin

Murrah dari seorang laki-laki dari 'Anazah dari Nafi' bin Jubair bin Muth'im

dari Bapaknya sesungguhnya Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam

membaca, "Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah, pujian yang banyak.

Maha suci Allah pada pagi hari dan sore. Ya Allah, sesungguhnya saya

berlindung kepada-Mu dari setan yang terkutuk dari ganguannya (kegilaan

yang bisa menimpa anak Adam), syairnya dan kesombongannya." (Jubair

bin Muth'im Radliyallahu'anhu) berkata; saya bertanya, apakah Hamznya

itu? Beliau menyebutkan, seperti keadaan orang yang gila atau ayan. Saya

bertanya, an-nafkh? Beliau menjawab, kesombongannya. Saya bertanya,

nafts, maka beliau menjawab, syairnya yang jelek.

1. Struktur Sanad Hadits

1. Jubair bin Muth'im bin 'Adiy

2. Nafi' bin Jubaidr bin Muth'iom bin 'Adiy

3. Amru bin Murrah bin 'Abdullah bin Thariq

4. Mis'ar bin Kidam bin Zhuhair

5. Waki' bin Al Jarrah bin Malih

Page 20: Makalah Studi Hadits (Iftitah).pdf

20 | P a g e

2. Bagan sanadnya dapat disusun sebagai berikut :

رسول الل

ابن جبير بن مطعم

مسعر

رجل

نافع بن جبير

ة عمرو بن مر

وكيع

Page 21: Makalah Studi Hadits (Iftitah).pdf

21 | P a g e

Kitab Ahmad: 16159

د قال حدهثنا بن محمه حمن قال عبد الله بن أحمد أبو عبد الره ه أنا وسمعت عبد الله

د من بن محمه بن إدريس عن عبد الله ة عن حصين عن عبد الله عمرو بن مره

قال أبيه عن نافع بن جبير بن مطعم عن م عبهاد بن عاص عن سمعت رسول الله

لة قال عليه وسلهم حين افتتح الصه صلهى الله الله كثيرا أكبر كبيرا ثلثا الحمد لله

بكرة وأ ثلثا اللههمه إن ي أعوذ بك من الشهيطان من همزه صيل ثلثا سبحان الله

عر ونفثه ونفخه قال حصين همزه الموتة الهتي تأخذ صاحب المس ونفثه الش

.ونفخه الكبر

Terjemahan:

(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan

kepada kami Abdullah bin Muhammad Abu Abdurrahman bin Abdullah bin

Ahmad dan saya telah mendengarnya, telah memberitakan kepada kami dari

Abdullah bin Muhammad dari Abdullah bin Idris dari Hushain dari 'Amr bin

Murrah dari 'Abbad bin 'Ashim dari Nafi' bin Jubair bin Muth'im dari

Bapaknya berkata; saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam

ketika membuka bacaan dalam shalat membaca, "Allah Maha Besar" tiga

kali."Segala puji bagi Allah, pujian yang banyak" tiga kali."Maha suci Allah

pada pagi hari dan sore" tiga kali."Ya Allah, sesungguhnya saya berlindung

kepada-Mu dari setan yang terkutuk dari ganguannya (kegilaan yang bisa

menimpa anak Adam), syairnya dan kesombongannya." Huhsain berkata;

"Kalimat Hamz maksudnya adalah seperti keadaan orang yang gila atau ayan

yang menimpa anak Adam, nafts maksudnya adalah syairnya dan an-nafkh

maksudnya adalah kesombongannya."

1. Struktur Sanad Hadits

1. Jubair bin Muth'im bin 'Adiy

2. Nafi' bin Jubaidr bin Muth'iom bin 'Adiy

3. Abbad bin 'Ashim

4. Amru bin Murrah bin 'Abdullah bin Thariq

5. Hushain bin 'Abdur Rahman

6. Abdullah bin Idris bin Yazid bin 'Abdur

7. Abdullah bin Muhammad bin Abi Syaibah Ibrahim bin 'Utsman.

Page 22: Makalah Studi Hadits (Iftitah).pdf

22 | P a g e

2. Bagan sanadnya dapat disusun sebagai berikut :

رسول الله

عباد بن عاصم

ن مطعم نافع بن جبير ب

جبير بن مطعم

ة عمرو بن مر

حصين

بن إدريس عبد الل

د بن محم عبد الل

Page 23: Makalah Studi Hadits (Iftitah).pdf

23 | P a g e

Kitab Ahmad: 16181

د بن جعفر قال حدهثنا ة عن شعبة قال حدهثنا محمه العن عاصم عن عمرو بن مره زي

نافع بن جبير بن عن أبيه و قال يزيد بن هارون عن ابن جبير بن مطعم عن

عليه وسلهم حين دخل في صلة قال بيه أ عن مطعم صلهى الله رأيت رسول الله

أكبر كبيرا أكبر كبيرا الله بكرة وأصيفقال الله أكبر كبيرا الحمد لله ل ثلثا الله

بكرة وأصيل ث جيم من همزه سبحان الله لثا اللههمه إن ي أعوذ بك من الشهيطان الره

عر ونفخه ونفثه .قال عمر وهمزه الموتة ونفخه الكبر ونفثه الش

Terjemah:

(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada

kami Muhammad bin Ja'far berkata; telah menceritakan kepada kami

Syu'bah dari 'Amr bin Murrah dari 'Ashim Al 'Anazi dari Ibnu Jubair bin

Muth'im dari Bapaknya Yazid bin Harun berkata; dari Nafi' bin Jubair bin

Muth'im dari Bapaknya berkata; saya telah Rasulullah

Shallallahu'alaihiwasallam ketika memasuki shalat membaca, "Allah Maha

Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah, pagi

dan petang" tiga kali, "Maha suci Allah pada pagi hari dan sore" tiga kali,

"Ya Allah, sesungguhnya saya berlindung kepada-Mu dari setan yang

terkutuk dari ganguannya (kegilaan yang bisa menimpa anak Adam),

syairnya dan kesombongannya." 'Umar berkata; Hamz- maknanya adalah

seperti keadaan orang yang gila atau ayan, an-nafkh-nya maknanya adalah

kesombongannya dan nafts- maknanya adalah syairnya yang jelek.16

1. Struktur Sanad Hadits

1. Jubair bin Muth'im bin 'Adiy

2. Nafi' bin Jubaidr bin Muth'iom bin 'Adiy

3. Ashim bin 'Umair

4. Amru bin Murrah bin 'Abdullah bin Thariq

5. Syu'bah bin Al Hajjaj bin Al Warad

6. Muhammad bin Ja'far

16 Aplikation, Kitab Sembilan Imam. Ahmad, No. Hadist : 16181

Page 24: Makalah Studi Hadits (Iftitah).pdf

24 | P a g e

2. Bagan sanadnya dapat disusun sebagai berikut :

رسول الله

شعبة

ة عمرو بن مر

عاصم

نافع بن جبير

ابن جبير بن مطعم

د بن جعفرمح عثمان م

Page 25: Makalah Studi Hadits (Iftitah).pdf

25 | P a g e

Kitab: Tirmidzi: 3516

اج ب حدهثنا إسمعيل بن إبراهيم حدهثنا أحمد بن إبراهيم الدهورقي حدهثنا ن أبي الحجه

بير عن عثمان عن أبي الز عنهما عن عون بن عبد الله ال ق ابن عمر رضي الله

عليه وسلهم إذ قال رجل من القوم صلهى الله ابينما نحن نصل ي مع رسول الله لله

بكرة وأصيل أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله صلهى فقال رسول الله

قال عليه وسلهم من القائل كذا وكذا فقال رجل من القوم أنا يا رسول الله الله

ال ابن عمر ما تركتهنه منذ سمعتهنه من ق عجبت لها فتحت لها أبواب السهماء

عليه وسلهم قال أبو عيسى هذا حديث حسن صحيح غريب صلهى الله رسول الله

وه اج بن ميسرة الصه اج بن أبي عثمان هو حجه اف ويكنى أبا من هذا الوجه وحجه

لت وهو ثقة عند أهل الحديث .الصه

Terjemah

Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Ibrahim Ad Dauraqi telah

menceritakan kepada kami Isma'il bin Ibrahim telah menceritakan kepada

kami Al Hajjaj bin Abu Utsman dari Abu Az Zubair dari 'Aun bin Abdullah

dari Ibnu Umar radliallahu 'anhuma dia berkata; "Ketika kami sedang shalat

bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, tiba-tiba ada seorang laki-

laki dari suatu kaum mengucapkan; "ALLAHU AKBAR KABIRAN WAL

HAMDULILLAHI KATSIRAN WASUBHAANALLAHI BUKRATAN

WA`ASHIILAA" Lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya:

"Siapa yang mengatakan begini dan begini? lelaki tersebut menjawab; "Saya

ya Rasulullah." Maka Rasululah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku

sangat heran, karena dengannya pintu-pintu langit telah di buka." Ibu Umar

berkata; "Oleh karena itu, aku tidak pernah meninggalkannya semenjak aku

mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Abu Isa

berkata; "Hadits ini derajatnya hasan gharib melalui jalur ini, Dan Hajjaj bin

Abu Utsman adalah Hajjaj bin Maisarah Ash Shawwaf yang di juluki dengan

Abu Shalt menurut ahli hadits, ia adalah seorang yang tsiqah (dapat

dipercaya)."

Page 26: Makalah Studi Hadits (Iftitah).pdf

26 | P a g e

1. Struktur Sanad Hadits

1. Abdullah bin 'Umar bin Al Khaththab bin

2. Aun bin 'Abdullah bin 'Utbah

3. Muhammad bin Muslim bin Tadrus (Abu Azzubair)

4. Hajjaj bin Abi 'Utsman Maysarah

5. Isma'il bin Ibrahim bin Muqsim

6. Ahmad bin Ibrahim bin Katsir

2. Bagan sanadnya dapat disusun sebagai berikut :

رسول الله

بن عمر عبد الل

اج بن أبي عثمان الحج

بن عتبة عون بن عبد الل

بير أبي الز

إسمعيل

أحمد بن إبراهيم

Page 27: Makalah Studi Hadits (Iftitah).pdf

27 | P a g e

Kitab Nasai: 875

د بن وهب خبرني د بن سلمة قال حدهثنا محمه حيم أبيعن محمه ني قال حدهث عبد الره

ة عن زيد هو ابن أبي أنيسة عن عمرو بن مره ب عن عون بن عبد الله ن عبد الله

عليه وسلهم فقال قام قال عمر صلهى الله أكبر كبيرجل خلف نبي الله را والحمد الله

بكرة وأصيل كثيرا وسبحان الله عليه وسلهم من ص لله صلهى الله احب فقال نبي الله

فقال لقد ابتدرها اثنا عشر ملكا الكلمة فقال .رجل أنا يا نبيه الله

Terjemahan:

Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Wahb dia berkata; telah

menceritakan kepada kami Muhammad bin Salamah dari Abu 'Abdurrahim

dia berkata; telah menceritakan kepadaku Zaid bin Abu Unaisah dari 'Amr

bin Murrah dari 'Aun bin Abdullah dari Abdullah bin 'Umar dia berkata;

"Ada seorang laki-laki berdiri di belakang Nabi Shallallahu'alaihi wasallam

yang mengucapkan, 'Allaahu akbar kabiiraa wal hamdu lillaahi katsiraa, wa

subhaanallaahi bukralan-wa'ashiilaa (Allah Maha Besar, segala puji bagi-

Nya, Allah Maha Suci pada pagi dan sore hari) ' maka Nabi Shallallahu'alaihi

wasallam bersabda: 'Siapa yang mengucapkan kalimat ini? ' Laki-laki

tersebut berkata; 'Aku wahai Nabi Allah! ' Rasulullah Shallallahu'alaihi

wasallam lalu bersabda: "Kalimat tersebut diperebutkan oleh dua belas

malaikat (untuk diangkat ke tempat diterimanya amalan).'17

1. Struktur Sanad Hadits

1. Abdullah bin 'Umar bin Al Khaththab bin Nufail

2. Aun bin 'Abdullah bin 'Utbah

3. Amru bin Murrah bin 'Abdullah bin Thariq

4. Zaid bin Abi Unaisah

5. Khalid bin Abi Yazid (Abu Abdur Rahim)

6. Muhammad bin Salamah bin 'Abdullah

7. Muhammad bin Wahab bin 'Umar bin Abi Karimah

17 Kitab Nasa'i: Iftitah (Pembukaan) Bab : Bacaan pembukaan shalat, No. Hadist : 875

Page 28: Makalah Studi Hadits (Iftitah).pdf

28 | P a g e

2. Bagan sanadnya dapat disusun sebagai berikut :

رسول الله

حيم عبد الر

ابن أبي أنيسة زيد

ة عمرو بن مر

بن عم ر عبد الل

عون بن عبد الل

د بن سلمة محم

د بن وهب محم

Page 29: Makalah Studi Hadits (Iftitah).pdf

29 | P a g e

Kitab Ahmad

E. Skema Sanad Dari Per Mukharrij.

رسول الل

بن عبد الل عمر

ن عون ب عبد الل بن

عتبة

رب أبي الز

الحجاج بن مان أبي عث

يل إسماع راهيم بن إب

ير ابن جب عم بن مط

ن نافع ب جبير

عباد بن عاصم

عمرو بن مرة

مسعر

ن يحيى ب سعيد

وكيع

حصين

عبد الل بن إدريس

عبد الل بن محمد

شعبة

ن محمد ب ثمان ع جعفر

Page 30: Makalah Studi Hadits (Iftitah).pdf

30 | P a g e

رسول الل

عبد الل بن عمر

عون بن عبد ة عتب الل بن

عمرو بن مرة

زيد ابن أبي أنيسة

حيم عبد الر

محمد بن سلمة

محمد بن وهب

بيرأبي الز

حجاج

إسمعيل

محمد بن شجاع

Kitab Nasai

Page 31: Makalah Studi Hadits (Iftitah).pdf

31 | P a g e

رسول الل

ابن جبير بن مطعم

ير ن جب نافع ب

عاصم

عمرو بن مرة

شعبة

ن محمد ب ثمان ع جعفر

ن محمد ب بشار

ابن ماجه

رسول الل

عبد الل بن أبي أوفى

إبراهيم السكسك بة عت ي

أبي خالد الدالني

سفيان الثوري عثمان

وكيع بن الجراح

عثمان بن أبي شيبة

ابي داود

رسول الل

عبد الل بن عمر

عون بن عبد عتبة الل بن

ب يرأبي الز

بن الحجاج ان أبي عثم

إسمعيل

أحمد بن إبراهيم

الترمذي

Kitab tarmidzi Kitab Ibnu Majah

Kitab Abu Daud

Page 32: Makalah Studi Hadits (Iftitah).pdf

32 | P a g e

Gabungan Keseluruhan Sanad.

عبد الل بن فىأبي أو

إبراهيم السكسك ي عتبة

أبي خالد الدالني

سفيان الثوري عثمان

عبد الل بن عمر

بد عون بن ع تبة الل بن ع

ربي أبي الز

بن الحجاج مان أبي عث

ل إسماعيراهيم بن إب

محمد بن شجاع

أحمد بن إبراهيم

ير ابن جب م بن مطع

جبير نافع بن

ن عباد ب عاصم

عمرو بن مرة

مسعر

ن يحيى ب سعيد

وكيع بن الجراح

ن عثمان ب بة أبي شي

حصين

عبد الل بن إدريس

عبد الل بن محمد

شعبة

ن محمد ب ثمان ع جعفر

محمد بن بشار

زيد ابن أبي أنيسة

حيم عبد الر

محمد بن سلمة

محمد بن وهب

حمدأ الترمذي ابن ماجه النسائ ابي داود

Page 33: Makalah Studi Hadits (Iftitah).pdf

33 | P a g e

F. Kesimpulan Kuantitas Sanad Dari gabungan hadits diatas menyimpulkan bahwasanya kuantitas sanad

tersebut adalah merupakan hadits mutawattir. Dengan alasan : 1) Hadits diatas diriwayatkan oleh banyak rawi (minimal 4), semakin banyak rawi

semakin ketat,sehingga semakin banyak rawi mustahil mereka berdusta atau

bersekongkol.

2) Dari sanad Hadits diatas diterima oleh sahabat melalui panca indra atau mendengar

langsung dari Rasulullah, lewat telinga, melihat langsung dari Rasulullah lewat

mata.

3) Sanad hadits diatas sangat seimbang disemua thabaqat selalu banyak atau

konsisten. Artinya jika salah satu tingkatan sanad tersebut ada yang tidak

mencapai jumlah minimal yang ditetapkan, maka sanad tersebut tidak

dikategorikan sebagai sanad mutawattir tapi disebut sebagai sanad yang ahad.

Namun melihat hadits diatas menunjukkan hadits tersebut diriwayatkan oleh

banyak jalur perawi.

Page 34: Makalah Studi Hadits (Iftitah).pdf

34 | P a g e

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Doa ifittah dilafadzkan setelah Takhbiratul Ihram dan sebelum membaca ta'awudz..

berikut adalah macam doa iftitah sesuai sunnah dan yang paling afdol di lafadzkan baik

saat sholat sendiri atau jamaah. diatas adalah Beberapa contoh doa iftitah yang sesuai

sunnah dan paling banyak diamalkan oleh para mu'min generasi pendahulu, masih banyak

contoh doa ifititah lain yang secara sunnah..

Dengan menghafal lebih dari 1 doa iftitah diharapkan kita dapat melakukan variasi

dan tidak lekas bosan dengan doa itu2 saja.. dan hal ini berarti kita melestarikan sunnah

Nabi, Dengan kita melihat beberapa Redaksi Hadist beserta matanya maka kita akan tau

kualitas hadist dan matan tersebut, apakah hadist tersebut berasal dari Rasulullah apakah

tidak.

Penutup

Mengingat berbagai keterbatasan yang ada, kajian takhrij hadits ini masih jauh dari

kesempurnaan. Meski demikian, kajian ini dapat menjadi media awal pengenalan seluk

beluk hadits yang ternyata membutuhkan kosentrasi dan perhatian khusus, serta mampu

mengintip kehati-hatian, kecermatan, keuletan, dan dedikasi para ulama hadits yang

sangat prestisius.

Page 35: Makalah Studi Hadits (Iftitah).pdf

35 | P a g e

DAFTAR PUSTAKA

Amal Ad-Din Abi Al-Hajjaj Yusuf Al-Mazzi, Tahdzib Al-Kamal Fi Asma’ Ar-

Rijal, (Beirut: Dar Al-Fikr, 1994), juz 4, hal 159-160

Ibnu Hajar Al-Atsqalaniy, Tahdzib At-Tahdzib, (Beirut: Dar Al-Kutub Al-

‘Amiyah, 852 H), juz. 1, hal. 291-293.

Ibnu Hajar Al-Atsqalaniy,Tahdzib At-Tahdzib, (Beirut: Dar Al-Kutub Al-

‘Amiyah, 852 H), Hal. 1, hal. 291-293.

Ibnu Hajar Al-Atsqalaniy,Tahdzib At-Tahdzib, (Beirut: Dar Al-Kutub Al-

‘Amiyah, 852 H), Hal 147-149

Ibnu Hajar Al-Atsqalaniy,Tahdzib At-Tahdzib, (Beirut: Dar Al-Kutub Al-

‘Amiyah, 852 H), Hal 147-149

Ibnu Majah, Kitab : Mendirikan shalat dan sunah yang ada di dalamnya

Bab : Berlindung dalam shalat No. Hadist : 799

Jamal Ad-Din Abi Al-Hajjaj Yusuf Al-Mazzi, Tahdzib Al-Kamal Fi Asma’ Ar-

Rijal, (Beirut: Dar Al-Fikr, 1994), juz 17, hal 211-215.

Jamal Ad-Din Abi Al-Hajjaj Yusuf Al-Mazzi, Tahdzib Al-Kamal Fi Asma’ Ar-

Rijal, (Beirut: Dar Al-Fikr, 1994), juz 2, hal 127-134

Jamal Ad-Din Abi Al-Hajjaj Yusuf Al-Mazzi, Tahdzib Al-Kamal Fi Asma’ Ar-

Rijal, (Beirut: Dar Al-Fikr, 1994), juz 17, hal 211-215.

Jamal Ad-Din Abi Al-Hajjaj Yusuf Al-Mazzi, Tahdzib Al-Kamal Fi Asma’ Ar-

Rijal, (Beirut: Dar Al-Fikr, 1994), juz 4, hal 159-160

Jamal Ad-Din Abi Al-Hajjaj Yusuf Al-Mazzi, Tahdzib Al-Kamal Fi Asma’ Ar-

Rijal, (Beirut: Dar Al-Fikr, 1994), juz 2, hal 127-134.

Jamal Ad-Din Abi Al-Hajjaj Yusuf Al-Mazzi, Tahdzib Al-Kamal Fi Asma’ Ar-

Rijal, (Beirut: Dar Al-Fikr, 1994), juz 16, hal 352.

Kitab Ahmad : Musnad sahabat yang banyak meriwayatkan hadits, No. Hadist :

4399

Sembilan Imam. Abu Daud, Kitab : Shalat ,No. Hadist : 708