STUDI DIET TOTAL - pusat2.litbang.depkes.go.id · Klaster Kepala Badan Tim Manajemen Data Kab/ Kota...

54
PEDOMAN PENGORGANISASIAN DAN MANAJEMEN STUDI DIET TOTAL Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 1

Transcript of STUDI DIET TOTAL - pusat2.litbang.depkes.go.id · Klaster Kepala Badan Tim Manajemen Data Kab/ Kota...

PEDOMAN PENGORGANISASIAN DAN MANAJEMEN

STUDI DIET TOTAL

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

1

TUJUAN

2

• Pedoman ini digunakan sebagai petunjuk pelaksanaan bagi penyelenggara Studi Diet Total di tingkat pusat, termasuk tingkat koordinator wilayah provinsi dan kabupaten/kota agar diperoleh kejelasan tentang proses, prosedur, tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-masing petugas di setiap tingkatan sehingga pelaksanaan Studi Diet Total dapat berjalan efektif dan efisien.

STR

UK

TUR

OR

GA

NIS

ASI

PU

SAT

STU

DI D

IET

TOTA

L Koordinator

Tim Manajemen

SDT Ketua Tim Teknis

Tim Teknis SKMI Tim Teknis ACKM

Korwil 1 Korwil 2 Korwil 3 Korwil 4 Korwil 5

Prov

Prov

Klaster

Kepala Badan

Tim Manajemen Data

Kab/ Kota

Prov Prov Prov Prov

Klaster Klaster Klaster Klaster Klaster Kec Kec

Kab/ Kota

Kab/ Kota

Kab/ Kota

Kab/ Kota

Enum Enum Enum Enum Enum

Tim Pengarah Tim Pakar

Tugas Tim Pengarah

1. Menetapkan kebijakan teknis 2. Menetapkan metodologi penelitian 3. Membahas masalah strategis 4. Memberikan arahan untuk keberhasilan dan

pemanfaatan hasil 5. Mengatur pelaksanaan dan melakukan

pengawasan 6. Melaporkan pelaksanaan SDT 7. Memberikan rekomendasi kepada Menteri

terkait hasil yang diperoleh

4

Tim Pakar

1. Memberikan masukan tentang aspek ilmiah dari proposal, protokol dan pelaksanaan serta analisis data, diseminasi dan utilisasi

2. Mengidentifikasi dan membahas masalah pelaksanaan yang terkait teknis SDT

3. Memberikan rekomendasi agar kaidah ilmiah tetap ditegakkan

5

Tugas dan tanggung jawab Tim Teknis SKMI

1. Melaksanakan persiapan pelaksanaan Survei Konsumsi Makanan(SKM), mulai dari menyusun protokol, menyusun instrumen dan alat pendukung, pedoman, penyiapan program data entry, konsultasi dengan pakar.

2. Melaksanakan uji coba pengumpulan data 3. Menyusun materi pelatihan dan melaksanakan pelatihan

berjenjang 4. Melaksanakan sosialisasi ke wilayah 5. Berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan perguruan tinggi

(Korwil) 6. Melaksanakan pengawasan pelaksanaan pengumpulan data 7. Melakukan analisis data dan penyusunan laporan nasional 8. Melaporkan hasil kepada tim pengarah 9. Melaksanakan diseminasi hasil

6

Tugas dan tanggung jawab Tim Teknis ACKM

1. Melaksanakan persiapan pelaksanaan Analisa Cemaran Kimia Makanan( ACM), mulai dari menyusun protokol, menyusun instrumen dan alat pendukung, pedoman, konsultasi dengan pakar.

2. Melaksanakan uji coba pengumpulan sampel bahan makanan 3. Menyusun materi pelatihan dan melaksanakan pelatihan

berjenjang 4. Melaksanakan sosialisasi ke wilayah 5. Berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan perguruan tinggi 6. Melaksanakan pengawasan pelaksanaan pengumpulan sampel

bahan makanan 7. Melakukan analisis sampel bahan makanan, dan 8. Melakukan perhitungan besaran substansi kimia dalam bahan

makanan bersama dengan tim manajemen data 9. Melakukan penyusunan laporan nasional 10. Melaporkan hasil kepada tim pengarah 11. Melaksanakan diseminasi hasil

7

Tugas dan tanggung jawab Tim Manajemen

1. Menyusun rencana kerja 2. Menyusun mekanisme pengumpulan data 3. Melaksanakan pelatihan berjenjang 4. Menyusun pedoman kerja 5. Melaksanakan sosialisasi 6. Berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat 7. Melaksanakan pengawasan pelaksanaan tugas di lapangan 8. Melaporkan kegiatan hasil riset 9. Menyelesaikan masalah 10. Pengelolaan keuangan 11. Pengelolaan logistik (terkait (pengadaan, distribusi dan hibah) 12. Melaksanakan proses Kesekretariatan (administrasi surat menyurat) 13. Dokumentasi dan publikasi

8

Tugas dan tanggung jawab Tim Manajemen Data

1. Melakukan koordinasi pengelolaan seluruh data SKMI dan ACKM

2. Melakukan evaluasi dan ujicoba program entry data 3. Menyusun sistem monitoringkemajuan pengumpulan data

dan kemajuan entri data 4. Membuat buku pedoman manajemen data SDT 5. Melakukan pengawasandata melalui proses

penggabungan data 6. Melakukanmonitoring dan kontrolkualitas data melalui

proses cleaning data 7. Melakukan koordinasi penghitungan bobot untuk analisis

9

ACKM SKMI

Pusat PBTDK

Korwil 1 (PTTEK)

Korwil 2 (PTIKM)

Korwil 3 (PHKKPM)

Korwil 4 (B2P2TOOT)

Korwil 5 (B2P2VRP)

Nasional

Aceh, Riau, DKI,

Jateng, DIY, NTT, Sulsel

Sumut, Sumsel,

Bengkulu,Lampung,

Jabar, Banten, Maluku

Sumbar, Jatim Bali, NTB, Sulut, Malut, Papua

Jambi, Kep. Riau, Kalteng, Kaltim, Sulteng, Sulbar

Babel, Kalbar, Kalsel, Sultra,

Gorontalo, Pabar

LOKASI PROVINSI PER KORWIL

STRUKTUR ORGANISASI KORWIL

Koordinator Wilayah

Provinsi

Kab/Kota

Provinsi

Kab/Kota

Provinsi

Kab/Kota

Provinsi

Kab/Kota

Provinsi

Kab/Kota

Tim Manajemen Korwil

Wakil Koordinator

Wilayah

Koordinator Wilayah (5 Korwil)

Koordinator Prov PJO Prov PAL Prov

Enumerator

Koordinator Kab/Kota

Ketua Pelaksana Prov

SAL Pusat Koordinator Klaster

Tugas dan tanggung jawab Koordinator Wilayah

1. Menyusun rencana kerja 2. Menyusun pedoman kerja 3. Melaksanakan sosialisasi 4. Bersama-sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi menentukan

koordinator, penanggung jawab operasional, penanggung jawab adminitrasi dan logistik, tingkat provinsi

5. Bersama-sama dengan dinas kesehatan kabupaten/kota menetapkan koordinator tingkat kabupaten/kota

6. Bersama-sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi, Ketua Pelaksana Provinsi merekrut tim enumerator, dan menetapkannya.

7. Koordinasi pihak terkait termasuk pemerintah daerah setempat dan koordinasi dalam penyediaan dan distribusi logistik

8. Mengkoordinasikan pengumpulan data di Blok Sensus (BS) terpilih dan mengkoordinasikan proses manajemen data di lapangan

12

Tugas dan tanggung jawab Koordinator Wilayah

9. Melakukan pengawasan pelaksanaan tugas pengumpul data 10. Mengkoordinir penyusunan laporan Studi Diet Total masing-

masing Provinsi 11. Menyelenggarakan diseminasi hasil Studi Diet Total ke provinsi 12. Menyelesaikan masalah teknis di lapangan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku 13. Menetapkan Ketua Pelaksana Provinsi 14. Menetapkan Koordinator Klaster 15. Menetapkan staf administrasi dan logistik provinsi 16. Melaksanakan Workshop Ketua Pelaksana Provinsi, Koordinator

Klaster, 17. Bersama-sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi dan Ketua

Pelaksana Provinsi melaksanakan rapat koordinasi teknis dan workshop tenaga pengumpul data

13

Tugas dan tanggung jawab Tim Manajemen Korwil

1. Menyusun rencana kerja 2. Menyusun mekanisme pengumpulan data 3. Melaksanakan pelatihan berjenjang 4. Menyusun pedoman kerja 5. Melaksanakan sosialisasi 6. Merekrut tenaga pengumpul data atau enumerator 7. Berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat 8. Melaksanakan pengawasan pelaksanaan tugas di lapangan 9. Melaporkan kegiatan hasil riset 10. Menyelesaikan masalah 11. Pengelolaan keuangan 12. Pengelolaan logistik (terkait (pengadaan, distribusi dan Hibah) 13. Melaksanakan proses Kesekretariatan (administrasi surat

menyurat) 14. Dokumentasi dan publikasi

14

15

Tugas dan tanggung jawab koordinator tingkat provinsi

1. Mengkoordinir pelaksanaan SDT di kabupaten/kota 2. Melakukan persiapan lapangan 3. Melaksanakan perekrutan dan bersama-sama dengan Ketua dan

Wakil Ketua Korwil menentukan penanggung jawab operasional, penanggung jawab adminitrasi dan logistik, tingkat provinsi

4. Bersama-sama dengan Ketua Korwil, Wakil Ketua Korwil, Ketua Pelaksana Provinsi, Penanggung Jawab Operasional Provinsi serta Politeknis Kesehatan Jurusan Gizi setempat merekrut tim enumerator, dan menetapkannya.

5. Bersama-sama dengan Ketua Pelaksana Provinsi melaksanakan rapat koordinasi teknis dan workshop tenaga pengumpul data

6. Mengkoordinir aspek administrasi, keuangan dan logistik 7. Monitoring persiapan dan pelaksanaan SDT 8. Menyusun laporan administratif pelaksanaan Studi Diet Total

16

Tugas dan tanggung jawab PJO Provinsi

1. Membantu koordinator Tim Provinsi dalam mengkoordinir pelaksanaan SDT

2. Berkoordinasi dengan PAL provinsi dan SAL provinsi dalam mengelola administrasi, keuangan dan logistik

3. Mempersiapkan pelaksanaan SDT 4. Bersama-sama dengan Ketua Korwil, Wakil Ketua Korwil, Ketua

Pelaksana Provinsi, serta Politeknis Kesehatan Jurusan Gizi setempat merekrut tim enumerator, dan menetapkannya.

5. Bersama-sama dengan Ketua Pelaksana Provinsi mengkoordinasiakan pelaksanakan rapat koordinasi teknis dan workshop tenaga pengumpul data

6. Menyusun laporan administratif, keuangan dan logistik pelaksanaan SDT di tingkat Provinsi

7. Mengirimkan kuesioner ke Korwil masing-masing

17

Tugas dan tanggung jawab Ketua Pelaksana Provinsi

1. Bertanggungjawab aspek teknis pelaksanaan SDT di Provinsi

2. Bersama-sama dengan Ketua Korwil, Wakil Ketua Korwil, Penanggung Jawab Operasional Provinsi serta Politeknis Kesehatan Jurusan Gizi setempat merekrut tim enumerator, dan menetapkannya.

3. Bersama-sama dengan Penanggung Jawab Operasional Provinsi melaksanakan rapat koordinasi teknis dan workshop tenaga pengumpul data

4. Membuat laporan (kemajuan & akhir) pelaksanaan puldat di provinsi kepada Korwil

5. Mengkoordinir penyusunan laporan SDT tingkat provinsi 6. Sosialisasi dan Diseminasi hasil Studi Diet Total

18

Tugas dan tanggung jawab Koordinator Klaster

1. Persiapan pelaksanaan lapangan 2. Mengikuti TOT selama 10 hari secara penuh 3. Memberikan materi saat TC – pelatihan enumerator 4. Melakukan koordinasi dengan PJT prov dan enumerator dalam pelaksanaan

pengumpulan data di lapangan 5. Wajib memantau dan mendampingi enumerator selama pengumpulan data

berlangsung 6. Validasi ke RT yang sudah dikunjungi enumerator sambil mengecek isian Blok II

apakah sesuai dan benar benar dikunjungi 7. Wajib melakukan pengecekan isian dan konsistensi kuesioner serta entiri data

yang dilakukan enumerator 8. Mengecek form kontrol dan menindaklanjuti bila tim belum mengirimkan

laporan ke mandat 9. Berkoodinasi dengan Ketua Pelaksana Provinsi, bila ada masalah yang tidak

segera diatasi selama pengumpulan data 10. Jika menemukan masalah yang tidak bisa diatasi bersama Ketua Pelaksana

Provinsi, wajib melaporkan ke call center. 11. Membuat laporan pelaksanaan (logbook) selama pengumpulan data ke Ketua

Pelaksanan Provinsi 19

Tugas dan tanggung jawab Koordinator Klaster

1. Mempersiapkan pelaksanaan pengumpulan data SKMI

2. Mengecek BS yang akan didatangi

3. Mengecek dan mengirimkan data

4. Mengelola keuangan dan logistik

5. Monitoring pelaksanaan SKMI

6. Membuat laporan pelaksanaan SKMI

20

Tugas dan tanggung jawab PAL

1. Mengelola administrasi, keuangan dan logistik untuk setiap tahapan kegiatan SDT termasuk rekruitmen enumerator

2. Mengelola keuangan untuk setiap tahapan kegiatan Studi Diet Total 2013

3. Mendampingi PAL Provinsi administrasi, keuangan dan logistik 4. Mengkoordinasikan penerimaan dan pengelolaan logistik

termasuk proses hibah, dokumen berita acara serah terima barang (BAST) dan formulir lain yang diperlukan dalam rangka pengumpulan data di lapangan

5. Menyusun administrasi pertanggungjawaban keuangan dan bukti-bukti sesuai dengan peraturan yang berlaku

6. Monitoring pengiriman kembali kuesioner yang telah terisi pasca proses pengumpulan data ke Korwil masing-masing

21

Tugas dan tanggung jawab SAL

1. Mengelola administrasi, keuangan, dan logistik untuk setiap tahapan kegiatan termasuk rekruitmen enumerator

2. Bersama-sama dengan PAL Provinsi melaksanakan pengelolaan administrasi, keuangan dan logistik

3. Mengkoordinasikan penerimaan dan pengelolaan logistik termasuk proses hibah, dokumen berita acara serah terima barang (BAST) dan formulir lain yang diperlukan dalam rangka pengumpulan data di lapangan

4. Menyusun laporan administrasi, pengelolaan logistik termasuk hibahnya di Kab/Kota sesuai dengan peraturan yang berlaku

5. Mengkoordinir penyusunan administrasi pertanggungjawaban keuangan dan bukti-bukti sesuai dengan peraturan yang berlaku

6. Dalam melaksanakan tugas diatas, SAL harus berkoordinasi dan saling bekerjasama dengan Ketua Pelaksanan Provinsi dan PJO Provinsi termasuk menetapkan tempat dan tanggal pelatihan enumerator untuk memastikan ketersediaan logistiknya.

22

Tugas dan tanggung jawab Koordinator Kabupaten/kota

1. Mengkoordinir SDT di kab/kota

2. Mempersiapkan pelaksanaan pengumpulan data

23

Tugas dan Tanggung Jawab Ketua Tim Enumerator

1. Mengikuti pelatihan 2. Bekerjasama dengan anggota tim 3. Mengisi isian kuesioner dengan jujur dan benar 4. Pada 5 hari pertama mendata 3 sampel per BS yang akan

dikunjungi 2 kali 5. Bekerjasama dengan baik dengan Koordinator klaster,

penunjuk jalan, dan aparat lain yang terkait dengan SDT 6. Menginventarisasi peralatan/dokumen yang diterima dari

PJO Provinsi dengan menggunakan check list tanda terima 7. Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan berfungsinya

peralatan SKMI selama puldat dan sampai dengan serah terima kembali kepada PJO provinsi

8. Mempersiapkan kegiatan lapangan bersama anggota tim 24

Tugas dan Tanggung Jawab Ketua Tim Enumerator

8. Mengatur perpindahan dan pengaturan akomodasi dan transportasi dari satu BS ke BS lain

9. Memeriksa kelengkapan pengisian kuesioner dan meminta anggota tim untuk melengkapi data bila diperlukan

10. Melakukan editing dan koding 11. Melakukan entri data, mengirimkan dan melaporkan segera

hasil wawancara dan pengukuran timnya ke Koordinator Klaster

12. Mengoordinasikan kegiatan tim dengan Koordinator Klaster dan PJO Provinsi serta membantu anggota tim di lapangan bila diperlukan

13. Melakukan konsultasi ke Koordinator Klaster terkait permasalahan yang belum atau tidak dapat diatasi di lapangan

14. Berkoordinasi dengan Koordinator Klaster, mengirimkan hasil entry data ke mandat setiap selesai per BS

25

Tugas dan Tanggung Jawab Tim Enumerator

1. Mengikuti pelatihan 2. Bekerjasama dengan anggota tim 3. Mengisi isian kuesioner dengan jujur dan benar 4. Mengikuti pelatihan 5. Melakukan pengecekan kelengkapan peralatan lapangan

(kuesioner, daftar RT, alat pengukuran dan pemeriksaan, sesuai dengan check list)

6. Menyampaikan maksud dan tujuan kepada responden termasuk meminta persetujuan setelah penjelasan sesuai ketentuan yang berlaku (informed consent individu per RT)

7. Menunjukkan surat tugas kepada responden

8. Melakukan wawancara sesuai pedoman kuesioner

9. Melakukan penimbangan

10.Mengecek data sebelum “entry” ke komputer 26

Penyelenggaraan Kegiatan No Uraian Pusat Korwil Provins

i

1. Penyusunan Protokol, Pedoman V

2. Uji Coba Workshop Tenaga Pengumpul Data , Pengumpulan Data, dan Evaluasi

V

3. Persiapan V V

4. Workshop untuk Ketua Pelaksana Provinsi dan Koordinator Klaster

V

5. Rapat Koordinasi Tingkat Provinsi (Rakornis Provinsi) V

6. Rekrutmen Enumerator V

7. Workshop Tenaga Pengumpul Data V

8. Persiapan Lapangan V

9. Pengumpulan Data V

10. Supervisi V V

11. Penyusunan Laporan V

27

Mekanisme kerja Tim

1. Merencanakan kerja di lapangan sejak awal, mengatur dan mengkoordinasikan semua kegiatan anggota tim.

2. Pada saat tiba di lokasi, langkah pertama Ketua Tim melakukan pengecekan pada blok sensus untuk mengidentifikasi 25 rumah tangga.

3. Ketua Tim dan anggota pengumpul data langsung melakukan kunjungan pada 25 rumah tangga.

4. Ketua Tim mengatur Anggota Tim untuk secara bergantian melakukan wawancara, pengukuran, dan pemeriksaan di setiap rumah tangga atau blok sensus terpilih.

5. Setiap hari semua kegiatan Anggota Tim harus mendapatkan pantauan dari Ketua Tim. Berbagai masalah yang ditemui diselesaikan oleh Ketua Tim dengan mempertimbangkan masukan Anggota Tim dan berkonsultasi terlebih dahulu ke Koordinator Klaster.

6. Mengunjungi 25 rumah tangga terpilih dalam 1 blok sensus. Setiap anggota rumah tangga dari rumah tangga terpilih akan menjadi sampel untuk diwawancarai.

7. Melakukan entri data bagi Anggota Tim yang bertanggung jawab atau telah ditentukan.

28

Pengorganisasian Puldat

29

Enumerator

Rumah Tangga

Wawancara Pengukuran Admin /SPJ

Entry Data

Data entry Kuesioner

Mandat PJO Prov

Koordinator

Klaster Korwil

Koordinator Klaster

Validasi

Verifikasi

Monitoring

Jadwal SDT Tahun 2014 (SKMI + ACKM Pilot Project)

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Ujicoba,

launching,

Rakornis

Analisis & Cleaning

Rekrutmen Pengumpulan

Sampel

Analisis Lab

Penyusunan Lap

Penyusunan Lap

PU

AS

A

SKMI

Rekrutmen,

TOT

TC

Puldat

Food List ACKM

Pilot

Project

Nasional

Prov. DIY

30

TOT

Review Lab

Pelatihan

Lokasi dan Tenaga Pelaksana

Korwil 1 Provinsi

Sampel SKMI Tim Pengumpul

Data SAL Prop PAL Prop Koordinator

Klaster BS RT

Aceh 82 2.050 27 1 2 11

Riau 54 1.350 18 1 1 6

DKI 30 750 10 1 1 3 Jawa Tengah

195 4.875 65 2 4 20

DIY 26 650 13 1 1 3

SulSel 97 2.425 32 1 2 12

NTT 76 1.900 25 1 2 12

JUMLAH 560 14.000 187 8 13 67

31

Lokasi dan Tenaga Pelaksana

Korwil 2 Provinsi Sampel SKMI Tim

Pengumpul Data

SAL Prop PAL Prop Koordinator

Klaster BS RT

Sumut 136 3.400 45 2 3 17

Sumsel 67 1.675 22 1 2 8

Bengkulu 37 925 12 1 1 5

Lampung 65 1.625 22 1 2 7

Jabar 169 4.225 56 2 4 13

Banten 47 1.175 16 1 1 4

Maluku 34 850 11 1 1 6

Jumlah 555 13.875 185 9 14 60

32

Lokasi dan Tenaga Pelaksana

Korwil 3

Provinsi Sampel SKMI Tim Pengumpul

Data

SAL Prop

PAL Prop Koordinator

Klaster BS RT

Sumbar 72 1.800 24 1 2 5

Jatim 212 5.300 71 2 5 15

Bali 40 1.000 13 1 1 3

NTB 44 1.100 15 1 1 4

Sulut 51 1.275 17 1 1 5

Maluku_Utara 27 675 9 1 1 4

Papua 75 1.875 25 1 2 18

Jumlah 521 13.025 174 8 13 54

33

Lokasi dan Tenaga Pelaksana

Korwil 4

Provinsi

Sampel SKMI

Tim

Pengumpul

Data

SAL Prop PAL Prop Koordinator

Klaster BS RT

Jambi 45 1.125 15 1 1 6

Kepri 24 600 8 1 1 4

Kalteng 48 1.200 16 1 1 7

Kaltim 48 1.200 16 1 1 8

Sulteng 41 1.025 14 1 1 6

Sulbar 18 450 6 1 1 3

Jumlah 224 5.600 75 6 6 34

34

Lokasi dan Tenaga Pelaksana

Korwil 5 Provinsi

Sampel SKMI Tim Pengumpul

Data SAL Prop PAL Prop

Koordinator Klaster

BS RT

Babel 25 625 8 1 1 4

Kalbar 54 1.350 18 1 1 8

Kalsel 52 1.300 17 1 1 8

Sultra 43 1.075 14 1 1 6

Gorontalo 21 525 7 1 1 4

Pabar 25 625 8 1 1 4

Jumlah 220 5.500 73 6 6 34

35

Syarat Ketua Pelaksana Prov

1. Peneliti Badan Litbangkes

2. Pendidikan minimal S1

3. Bisa mengoperasikan komputer dan internet

4. Memiliki kemampuan mengorganisasikan kegiatan penelitian

5. Memahami dan memiliki profil kesehatan Provinsi tempat ia bertugas

36

Syarat SAL

1. Mempunyai kemampuan bekerjasama dengan tim

2. Mempunyai kemampuan administrasi keuangan

3. Mempunyai kemampuan pengelolaan logistik

37

Syarat Penanggungjawab Operasional (PJO) dan PAL Provinsi

• Ditunjuk secara langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan dan ditetapkan melalui SK Korwil

38

Syarat Koordinator Klaster (Peneliti) 1. Peneliti Badan Litbangkes, yang memahami/berpengalaman wawancara recall

konsumsi makanan

2. Usia ≤ 55 th

3. Pelamar yang berasal dari Universitas/Poltekkes harus mempunyai latar pendidikan gizi, pendidikan S1/S2/S3 menyerahkan foto copy ijazah, diutamakan berpengalaman melakukan wawancara recall konsumsi makanan, dan atau pernah menjadi PJT Kabupaten/kota dalam Riskesdas

4. Menandatangani kontrak kerja dengan Badan Litbangkes tentang kesanggupan berada di lokasi wilayahnya selama proses pengumpul data berlangsung

5. Mendapatkan persetujuan/izin atasan langsung

6. Menyerahkan Foto copy KTP

7. Mempunyai laptop dengan spesifikasi window 7 dan microsoft office 10, dan mampu mengoperasikannya termasuk mampu menggunakan internet

8. Bila meninggalkan lokasi sebelum pengumpulan data selesai tanpa alasan yang jelas dan tanpa mendapatkan izin dari Badan Litbangkes, wajib mengembalikan seluruh biaya yang telah dikeluarkan oleh Badan Litbangkes

9. Jujur dalam proses pelaksanaan pengumpulan data dan keuangan 39

Proses rekrutmen Koster 1. Kepala Badan Litbangkes mengirim surat kepada

Kepala Badan PPSMD Kesehatan yang berisi permohonan bantuan tenaga doses berlatar belakang gizi dan sudah berpengalaman melaksanakan recall konsumsi makanan untuk menjadi koordinator klaster

2. Kepala Badan PPSDM Kesehatan mengirim surat kepada direktur Poltekkes diseluruh provinsi untuk menindaklanjuti rekrutmen koster dalam pelaksanaan survei konsumsi makanan individu

3. Masing-masing Korwil mengirim surat kepada Kepala Dinkes Prov dan Direktur Poltekkes untkuk menindaklanjuti rekrutmen koster

40

Syarat Pengumpul Data • Minimal lulusan D3 Gizi menyertakan fotokopi ijazah dan diutamakan sudah

berpengalaman melakukan wawancara recall konsumsi makanan

• Menyerahkan fotocopi KTP

• Usia ≤ 40 th

• Menyerahkan surat keterangan berbadan sehat dari dokter

• Menandatangani kontrak kerja

• Bagi enumerator wanita sedang tidak hamil selama pengumpulan data berlangsung

• Diutamakan mempunyai laptop dengan spesifikasi windows 7 dan microsoft office 10, dan mampun mengoperasikannya.

• Mampu menggunakan internet

• Mendapatkan persetujuan dari atasan langsung/isteri/suami/dan harus berada dilokasi selama pengumpulan data (30-40 hari)

• Bila meninggalkan kewajiban sebelum pengumpulan sampai entry data selesai tanpa alasan yang jelas, wajib mengembalikan seluruh biaya yang telah dikeluarkan oleh Badan Litbangkes

• Jujur dalam proses pengumpulan dan entri data serta keuangan

41

Proses rekrutmen 1. Kepala Badan Litbangkes mengirim surat kepada Kepala

Badan PPSMD Kesehatan yang berisi permohonan bantuan tenaga berpendidikan gizi dalam rangka pelaksanaan kegiatan pengumpulan data

2. Kepala Badan PPSDM Kesehatan mengirim surat kepada direktur Poltekkes diseluruh provinsi untuk menindaklanjuti rekrutmen tenaga enumerator dengan pendidikan minimal D3 Gizi dan sudah mempunyai pengalaman untuk melakukan recall konsumsi makanan

3. Masing-masing Korwil mengirim surat kepada Kepala Dinkes Prov dan Direktur Poltekkes untkuk menindaklanjuti rekrutmen tenaga enumerator dengan pendidikan D3 Gizi dan sudah pengalaman melakukan recall konsumsi makanan

42

Proses rekrutmen 4. Pelamar menyampaikan dokumen

persyaratan tersebut diatas ke Dinkes Prov untuk dokumentasi dan bahan dasar seleksi

5. Pelamar yang telah memenuhi semua dokumen persyatan akan diseleksi oleh Dinkes Prov, Potekkes dan Ketua Pelaksana Provinsi masing-masing

6. Tenaga enumerator yang telah terpilih dalam proses seleksi diwajibkan mengikuti pelatihan enumerator (TC)

43

44

MEKANISME PENCAIRAN ANGGARAN

PEJABAT

PEMBUAT

KOMITMEN$

KPPN MANAJEMEN

Pencairan Dana

Permintaan Pencairan dana

PEJABAT

PENGUJI &

PENERBIT SPM

BENDAHARA

PENGELUARAN

1

23

4a

5SPP

SPM

SP2D

UNIT AKUNTANSI

4b

Laporan

keungan

Laporan

TRANSFER

GU/UP

UANG MUKA

/ SPJ

45

MEKANISME PENCAIRAN ANGGARAN

KETUA PELAKSANAPROPINSI

PK

PUSAT/KORWIL

MANAJEMEN

PUSAT/KORWIL

KPPN

PUSAT/KORWIL

PJO. PROP

SIE. LITBANG

Pencairan Dana

Permintaan Pencairan dana

Pertanggung jawaban

KORD. PROP

Monitoring

Pengalokasian Anggaran Per Kegiatan

No Kegiatan Korwil Provinsi

I Dialokasikan Pusat

1 Kesekretariatan (Bahan dan honor) v

3 Pengumpulan Data (Supervisi PJT Prov dan SAL Prov) v

4 Penyusunan laporan V

II Dialokasikan per Provinsi

1 Rapat Koordinasi Teknis V v

2 Rekrutmen enumerator

3 Workshop tenaga pengumpul data v V

4 Pengumpulan Data v V

Jenis Logistik

Bahan Cetakan • Buku Pedoman Kode Bahan Pangan,

Resep Makanan Siap Saji dan Jajanan. • Buku Pedoman Penggunaan Konversi

Berat Matang Mentah dan Berat Dapat Dimakan (BDD)

• Buku Pedoman Perkiraan Penggunaan Garam dan Penyerapan Minyak Goreng.

• Buku Pedoman Petunjuk Pengisian Kuesioner Survei Konsumsi Makanan Individu

• Buku Pedoman Umum Survei Konsumsi Makanan Individu

• Pedoman Pengisian Kode Hidangan • Kuesioner Rumat Tangga • Kuesioner Individu

47

Alat • Timbangan berat

badan digital + baterai • Timbangan makanan +

baterai Survei Kit • Tas Survey • Kaos Lengan Panjang,

Kerah • Rompi • Topi Lebar • Papan Jalan • Alat tulis (pensil,

pulpen, pengaris, stapler)

• Name Tag

Distribusi Alat

Proses Hibah

Pengadan

Tempat TC

Pengadan

Tempat TC Repacking

Arsip

Distribusi Kuesioner

Distribusi Surveyor Kit

Pengadan

Tempat TC

Tempat TC

Dokumen Hibah Barang

•Berita Acara Serah Terima Barang •Permohonan Hibah •Kesediaan Menerima Barang •Proses Pengajuan oleh Korwil

BERITA ACARA SERAH TERIMA

• Mohon cermati dan diselesaikan berita acara serah terima untuk alat kesehatan masyarakat, biomedis, pedoman, dan surveyor kit.

DOKUMEN HIBAH

• Surat permohon hibah

• Surat pernyataan

• Surat pernyataan tanggung jawab mutlak penuh tak bersyarat

• Surat calon penerima hibah

• Berita acara investigasi barang milik negara

• Lampiran berita acara investigas barang milik negara

54