Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

48
LOGO Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki PT.Timas Planindo Dinamica Jakarta

Transcript of Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

Page 1: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

LOGO

Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas KakiEvaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

PT.Timas Planindo Dinamica Jakarta

Page 2: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

2

Ucapan terima kasih

Nugraha SukmawijayaMantan Dit Industri Aneka / Pakar

Budi IrmawanDit Industri Aneka – Ditjen ILMTA

Ali Mas’udFasilitator Klaster

IrwanDinas Perindag – Prop,Jawa Timur

Sutan SiregarAPRISINDO

Ka Balai DIklat IndustriBALAI DIKLAT INDUSTRI

Page 3: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

3

Topik

Tahapan Pengembangan Klaster2

Rencana Tindak Lanjut4

Hasil Evaluasi33

Gambaran Perkembangan Klaster31

Page 4: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

4

Manfaat

3

3Mengetahui posisi perkembangan klaster industri alas kaki di Wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur

Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh dalam proses perkembangan klaster

Input dalam proses penyusunan program masa depan

Page 5: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

5

Menuju Klaster Nasional

Klaster Jawa BaratKlaster Jawa Timur

Pengembangan Klaster Nasional

NAD

Sum Barat

Sum Selatan dan Lampung

Jawa Tengah

Jawa Timur

Bali dan NTB

Sulawesi Selatan

Page 6: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

6

Nila

i T

amb

ah

ProduksiLitbang Distribusi

Strategi 1. Peningkatan Produktifitas pada seluruh rantai nilai

Strategi 2. Memperpanjang Mata Rantai Nilai ( bukan hanya produksi saja)

Orientasi Pengembangan Klaster

Page 7: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

7

Tahapan Pengembangan Klaster

Tahap Pengembangan

Tahap Operasional

Tahap Sosialisasi & Kolaborasi

Tahap Diagnosis

• Inovasi, R & D• Financial Intermediary• Cluster Networking

• Aliansi strategis• Infrastruktur Solid dan Dinamis• Pertumbuhan dan Nilai tambah

• Pemahaman bersama• Kolaborasi

• Visi dan Misi Klaster• Dokumen Rencana Aksi

Page 8: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

8

Tahapan Pengembangan Jawa Timur Jawa Barat

Tahap Diagnosis Sudah dilaksanakan tahun 2005

Sudah dilaksanakan tahun 2006

Tahap Sosialisasi dan Kolaborasi

Sudah dilaksanakan Sudah dilaksanakan

Tahap Operasional Sudah dilaksanakan dan masih dilaksanakan

Sudah dilaksanakan dan masih daksanakan

Tahap pengembangan dan pendewasaan

Sedang dilaksanakan Mulai dilaksanakan

Page 9: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

9

Keberhasilan Klaster dibangun oleh Kolaborasi beberapa faktor.

Rencana Aksi sbg Dok. ProtokolPengembangan

Faktor Penentu Keberhasilan,Implementasi Rencana Aksi

Sumber Daya ManusiaStakeholder dan Pelaku Rencana Aksi

Keberhasilan Keberhasilan Pengembangan Pengembangan

KlasterKlaster

Page 10: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

10

Substansi Dalam Dokumen Pengembangan Klaster *

Rencana TahapDiagnosis

1

• Analisa Kebijakan• Definisi Industri• Analisis kompetensi.• Analisis kebutuhan industri.• Analisis peranan lembaga R&D, Diklat

2

• Posisi Industri• Pendefinisian ttg sasaran, RA. pengembangan.• Stakeholder• Komunikasi dan Informasi.• Kelembagaan• Pembiayaan

Rencana Tahap Sosialisasi

3

• Pengembangan Komunikasi dan Informasi.• Pola training• Pola Aliansi strategis.• Konsep Pemasaran

Rencana TahapOperasional

4

• Cluster Networking• Internasionalisasi

Rencana TahapPengembangan

* Cluster Management Guide – Guidelines for Development and Management of Cluster Initiatives.CLOE – Europe Union 2004

Page 11: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

11

80% 75% 65% 50% 45% 40% 35%

100

90

80

70

60

50

40

30

20

10

0

Pat

ners

hip

dan

A

glom

eras

i

Pen

ingk

atan

bas

is

keah

lian

dan

keca

kapa

n

Inov

asi d

an R

& D

Ket

erlib

atan

Per

usah

aan

/ Ind

ustr

i Bes

ar

Per

cepa

tan

Per

tum

buan

E

ntre

pren

eurs

hip

Equ

ip In

fras

trct

ures

Acc

ess

Fin

acia

l

Faktor Kritis (Pilar Utama)

Faktor Penunjang yang menentukan

*) A Practical Guide to Cluster Development – Department of Trade and Industry UK – Ecotec R&C

Faktor Penentu Keberhasilan Pengembangan Klaster *

Page 12: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

12

Jawa Timur :• Visi• Rencana Aksi• Implementasi• Vital sign• Rencana Tindak Lanjut

Hasil Evaluasi

Jawa Barat :• Visi• Rencana Aksi• Implementasi• Vital sign• Rencana Tindak Lanjut

Page 13: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

13

Visi :Meningkatkan daya saing melalui beberapa variable :• Penyerapan tenaga kerja• Pertambahan investasi• Pertumbuhan industri• Peningkatan ekspor/ devisa dan volume perdagangan

Upaya-upaya :

• SOP produksi• Bantuan dari fasilitator klaster

untuk mendiagnosis seluruh mitra kerja, terutama yang berkaitan dengan pemberdayaan SDM yang tersedia pada mitra kerja.

• Bantuan modal kerja• Meningkatkan keterampilan sdm• Perbaikan struktur biaya

Visi Pengembangan Klaster di Jawa Barat

Page 14: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

14

Sangat baik

Baik

Buruk

1 2 3 4 5

No Komponen yang harus ada dalam dokumen

Status

1 Analisa terhadap kebijakan ekonomi dan kebijakan pengembangan klaster yang berjalan.

5

2 Diskripsi terhadap definisi Industri yang berhubungan dengan pengembangan klaster industri alas kaki

3

3 Analisis terhadap perusahaan-perusahaan klaster yang meliputi SWOT analysis, rantai nilai dan kompetensi inti.

5

4 Analisis terhadap kebutuhan industri dalam klaster

1

5 Analisis terhadap peranan lembaga Riset dan Pengembangan, Diklat, Perguruan Tinggi dan Vocational Training.

5

Hasil Evaluasi Pada Dokumen Rencana Aksi – Jawa Barat

• Substansi Dokumen Rencana Aksi Tahap Diagnosis

Page 15: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

15

Sangat baik

Baik

Buruk

1 2 3 4 5

No Komponen yang harus ada dalam dokumen

Status

1 Analisa Posisi Strategi Industri Alas Kaki baik domestic, regional maupun global

1

2 Pendefinisian secara jelas tentang sasaran, program dan aktifitas pengembangan klaster industri alas kaki.

1

3 Pendefinisian secara jelas tentang tanggung jawab pihak-pihak yang terlibat

3

4 Pembentukan tim atau committee yang bertugas , meliputi job description , action plan dan pelaporan.

5

5 Strategi dan pola proses informasi dan komunikasi dalam klaster

1

6 Keberadaan lembaga penasehat klaster ( cluster advisory board )

3

7 Pembiayaan pengembangan klaster, sumber dana dan pertanggung jawaban

1

• Substansi Dokumen Rencana Aksi Tahap Kolaborasi

Page 16: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

16

Sangat baik

Baik

Buruk

1 2 3 4 5

No Komponen yang harus ada dalam dokumen Status

1 Pengembangan komunikasi dan informasi Pengembangan pola komunikasi Kunjangan kepada perusahaan secara regular Kegiatan –kegiatan Penerbitan bulletin atau infomasi komunikasi lain

Data base tentang klaster Homepage, internet, and intranet.

3

2 Pengembangan pola Pelatihan dan training: Pelatihan pada vocational training Workshops dan seminars Kunjungan atau studi banding para karyawan Balajar dari perusahaan lain (Inter company learning

1

3 Pengembangan Aliansi stragegis: Memfasilitasi dan mendukung proyek-proyek kerjasama didalam

klaster (Initiation and support of co-operation project) Membangun kerjasama dengan lembaga Diklat, Litbang, dan institusi

lainnya. Skema kegiatan-kegiatan kerjasama Dukungan terhadap terbentuknya kerjasama (Co-operation support)

3

4 Pengembangan konsep pemasaran Pengembangan produk unggulan daerah. Brosure, informasi tentang bahan baku, produk, gambar-gambar dari

produk. Iklan-iklan tentang produk, keunggulan produk pada media-media

nasional. Mengukur kekuatan merk atau produk dari image konsumen Mengikuti pameran, kunjungan dan presentasi pada perusahaan

pembeli yang besar.

5

• Substansi Dokumen Rencana Aksi Tahap Operasional

Page 17: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

17

Sangat baik

Baik

Buruk

1 2 3 4 5

No Komponen yang harus ada dalam dokumen

Status

1 Membangun jaringan dengan klaster lain (cluster networking

3

2 Akses terhadap even international, infomasi trend dunia, model dan sebagainya

4

3 Keikut sertaan dalam kegiatan-kegiatan internasional

5

• Substansi Dokumen Rencana Aksi Tahap Pengembangan

Page 18: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

18

Hasil Evaluasi Pada Implementasi Pengembangan – Jawa Barat

1. Pembentukan Aglomerasi dan relationship

1 Membuat keterkaitan (making lingkage ) 22 Membangun jejaring yang terencana 33 Membangun jejaring yang effektif 24 Membangun prinsip atau aturan dalam jejaring 4

No. Langkah-langkah pengembanganImplementasi

Program

Sangat baik

Baik

Buruk

1 2 3 4 5

Page 19: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

19

2. Peningkatan keahlian dan kecakapan

Contoh program :Pelatihan manajemen keuangan dan pemasaran yang dilakukan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Industri,bekerja sama dengan Dit Industri Aneka, melatih keterampilan para IKM dalam bidang manajemen perusahaan

ContohContohPT .BATANT, industri sepatu fungsional PT .BATANT, industri sepatu fungsional di Bandung menggabungkan keahlian di Bandung menggabungkan keahlian kelompoknya daari keahlian menjahit upper,kelompoknya daari keahlian menjahit upper, pembuatan Sol (out sol ), pembuatan pola.pembuatan Sol (out sol ), pembuatan pola.

1 Penggabungan komposisi keahlian 42 Peningkatan keahlian berdasar pada kebutuhan 33 Menyediakan pusat penyuluhan 34 Pelatihan terhadap pengusaha yang baru 35 Memperluas cakupan keahlian 36 Pengembangan Manajemen 37 Membangun pusat pengembangan keahlian 3

No. Langkah-langkah pengembanganImplementasi

Program

Sangat baik

Baik

Buruk

1 2 3 4 5

Page 20: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

20

3. Pengembangan R&D dan Inovasi

Sudah ada basis kerjasama antara klaster dengan ITB , Basis kerjasama ini dalat dikembangkan menjadi pusat riset dan inovasi. Lembaga ini harus difasilitasisehingga terjadi percepatan pada riset dan inovasi. Lembaga Universitas dalam mengadakan riset dan inovasi tentunya mendapat biaya sesuai dengan tugas dan fungsi nya. Karena ini biaya riset dan inovasi untuk klaster bisa lebih murah.

Untuk promosi hasil R & D dan inovasi ini dapat dilakukan dengan mengayakan Webside IFSC, sebelum ada webside

Khusus klaster industri alas kaki. Hasil riset baik yang dilakukan

oleh IFSC, Balai Besar Kulit, ATK, Apresindo, ITS, ITB.

Di Jawa Barat sudah ada bulletin tentang klaster.

Media ini juga dapat dijadikan sebagai promosi hasil riset dan inovasi.

1 Memfasilitasi percepatan kegiatan riset dan inovasi 4

2 Pengembangan kebijakan bidang inovasi dan R & D 2

3 Sosialisasi dan Promosi hasil R & D dan inovasi. 5

No. Langkah-langkah pengembanganImplementasi

Program

Page 21: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

21

1 Melibatkan perusahaan besar. 22 Melengkapi infrastruktur 33 Mempercepat tumbuhnya pengusaha 24 Dukungan lembaga pembiayaan 4

No. Langkah-langkah pengembanganImplementasi

Program

4. Pengembangan Pada Faktor Penunjang

Sangat baik

Baik

Buruk

1 2 3 4 5

Page 22: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

22

80% 75% 65% 50% 45% 40% 35%

100

90

80

70

60

50

40

30

20

10

0

Pat

ners

hip

dan

Agl

om

eras

i

Pen

ingk

atan

bas

is

keah

lian

dan

ke

caka

pan

Inov

asi d

an R

& D

Ket

erlib

atan

Per

usah

aan

/ In

dust

ri B

esar

Per

cep

ata

n P

ertu

mbu

an

Ent

rep

rene

ursh

ip

Equ

ip I

nfra

strc

ture

s

Acc

ess

Fin

acia

l

Vital Sign Pengembangan Klaster

Vital sign

Progres

Page 23: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

23

Visi :Meningkatkan produktifitas industri alas kaki khususnya sepatu casual dengan membangun keterikatan antara sesama faktor produksii termasuk lembaga keuangan, dan meningkatkan kompetensi serta keahlian (teknik dan manajemen ) pengusaha, termasuk membangun patnership dengan Industri Kecil Menengah (IKM) , serta adanya keterlibatan pemerintah baik tingkatKabupaten / Kota, Propinsi dan Pusat,untuk mengembangkan regulasi dan iklim usaha yang berdedikasi untuk pengembangan industri alas kaki di Jawa Timur khsususnya dan Indonesia umumnya.

Upaya-upaya• Peningkatan produktifitas • Mengembangkan keahlian

baik teknik maupun managemen.

• Pengembangan Entrepreneuship

• Pengembangan lembaga Pendidikan dan Latihan, Vocational Training

• Affirmative actions ( keberpihakan)

• Pengembangan pasar,

Visi Pengembangan Klaster di Jawa Timur

Page 24: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

24

Hasil Evaluasi Pada Dokumen Rencana Aksi – Jawa Timur

• Substansi Dokumen Rencana Aksi Tahap Diagnosis

No Komponen yang harus ada dalam dokumen

Status

1 Analisa terhadap kebijakan ekonomi dan kebijakan pengembangan klaster yang berjalan.

5

2 Diskripsi terhadap definisi Industri yang berhubungan dengan pengembangan klaster industri alas kaki

5

3 Analisis terhadap perusahaan-perusahaan klaster yang meliputi SWOT analysis, rantai nilai dan kompetensi inti.

5

4 Analisis terhadap kebutuhan industri dalam klaster

3

5 Analisis terhadap peranan lembaga Riset dan Pengembangan, Diklat, Perguruan Tinggi dan Vocational Training.

3

Sangat baik

Baik

Buruk

1 2 3 4 5

Page 25: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

25

Sangat baik

Baik

Buruk

1 2 3 4 5

• Substansi Dokumen Rencana Aksi Tahap Kolaborasi

No Komponen yang harus ada dalam dokumen

Status

1 Analisa Posisi Strategi Industri Alas Kaki baik domestic, regional maupun global

5

2 Pendefinisian secara jelas tentang sasaran, program dan aktifitas pengembangan klaster industri alas kaki.

5

3 Pendefinisian secara jelas tentang tanggung jawab pihak-pihak yang terlibat

5

4 Pembentukan tim atau committee yang bertugas , meliputi job description , action plan dan pelaporan.

5

5 Strategi dan pola proses informasi dan komunikasi dalam klaster

1

6 Keberadaan lembaga penasehat klaster ( cluster advisory board )

3

7 Pembiayaan pengembangan klaster, sumber dana dan pertanggung jawaban

1

Page 26: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

26

Sangat baik

Baik

Buruk

1 2 3 4 5

• Substansi Dokumen Rencana Aksi Tahap OperasionalNo Komponen yang harus ada dalam dokumen Status

1 Pengembangan komunikasi dan informasi Pengembangan pola komunikasi Kunjangan kepada perusahaan secara regular Kegiatan –kegiatan Penerbitan bulletin atau infomasi komunikasi lain

Data base tentang klaster Homepage, internet, and intranet.

4

2 Pengembangan pola Pelatihan dan training: Pelatihan pada vocational training Workshops dan seminars Kunjungan atau studi banding para karyawan Balajar dari perusahaan lain (Inter company learning

5

3 Pengembangan Aliansi stragegis: Memfasilitasi dan mendukung proyek-proyek kerjasama didalam

klaster (Initiation and support of co-operation project) Membangun kerjasama dengan lembaga Diklat, Litbang, dan institusi

lainnya. Skema kegiatan-kegiatan kerjasama Dukungan terhadap terbentuknya kerjasama (Co-operation support)

4

4 Pengembangan konsep pemasaran Pengembangan produk unggulan daerah. Brosure, informasi tentang bahan baku, produk, gambar-gambar dari

produk. Iklan-iklan tentang produk, keunggulan produk pada media-media

nasional. Mengukur kekuatan merk atau produk dari image konsumen Mengikuti pameran, kunjungan dan presentasi pada perusahaan

pembeli yang besar.

4

Page 27: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

27

Sangat baik

Baik

Buruk

1 2 3 4 5

• Substansi Dokumen Rencana Aksi Tahap Pengembangan

No Komponen yang harus ada dalam dokumen

Status

1 Membangun jaringan dengan klaster lain (cluster networking

5

2 Akses terhadap even international, infomasi trend dunia, model dan sebagainya

4

3 Keikut sertaan dalam kegiatan-kegiatan internasional

4

Page 28: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

28

Hasil Evaluasi Pada Implementasi Pengembangan – Timur

No. Program Pengembangan

Aglomerasi

Implementasi

Program

1 Sosialisasi tentang manfaat klaster terhadap pengembangan usaha dan daya saing.

Kegiatan sosialisai dilakukan hanya pada saat proses diagnosis klaster.

Setelah itu dilakukan dalam kegiatan informal.

Peranan Fasilitator / Administrator klaster sangat penting

2 Pertemuan-pertemuan dalam rangka penyamaan persepsi dan pemahaman bersama

Ada dilakukan, effektif meskipun informal.

3 Pertemuan-pertemuan dalam rangka membangun visi bersama, agenda-agenda kerja dan kelompok-kelompok kerja

Ada dilakukan, karena keberadaan IFSC sebagai lembaga pelatihan dan sering juga dimanfaatkan oleh perusahaan besar.

Page 29: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

29

Hasil Evaluasi Pada Implementasi Pengembangan – Timur

1. Pembentukan Aglomerasi dan relationship

1 Membuat keterkaitan (making lingkage ) 42 Membangun jejaring yang terencana 53 Membangun jejaring yang effektif 44 Membangun prinsip atau aturan dalam jejaring 4

No. Langkah-langkah pengembanganImplementasi

Program

Sangat baik

Baik

Buruk

1 2 3 4 5

Page 30: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

30

2. Peningkatan keahlian dan kecakapan

Sangat baik

Baik

Buruk

1 2 3 4 5

Contoh program :Pelatihan manajemen keuangan dan pemasaran yang dilakukan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Industri, bekerja sama dengan Dit Industri Aneka, melatih keterampilan para IKM dalam bidang manajemen perusahaan

Pelatihan majamen produktifitas industri, kerjasama IFSC dengan Adidas, memperkenalkan sistim manajemen produksi yang bersih dan effesien.

Contoh

PT . Rajapaksi di Surabaya melakukan inovasi membuat sepatu kuda, untuk kebutuhan eksport, ini dikarenakan SMC.

Contoh

PT . Rajapaksi di Surabaya melakukan inovasi membuat sepatu kuda, untuk kebutuhan eksport, ini dikarenakan SMC.

1 Penggabungan komposisi keahlian 42 Peningkatan keahlian berdasar pada kebutuhan 43 Menyediakan pusat penyuluhan 44 Pelatihan terhadap pengusaha yang baru 55 Memperluas cakupan keahlian 46 Pengembangan Manajemen 57 Membangun pusat pengembangan keahlian 3

Implementasi Program

No. Langkah-langkah pengembangan

Page 31: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

31

3. Pengembangan R&D dan Inovasi

Sudah ada basis kerjasama antara klaster dengan ITS dan Universitas NegeriSurabaya. Basis kerjasama ini dapat dikembangkan menjadi pusat riset daninovasi. Lembaga ini harus difasilitasi sehingga terjadi percepatan pada riset dan inovasi. Lembaga Universitas dalam mengadakan riset dan inovasi tentunya mendapat biaya sesuai dengan tugas dan fungsi nya. Karena ini biaya riset dan inovasi untuk klaster bisa lebih murah.

Untuk promosi hasil R & Ddan inovasi ini dapat dilakukan denganmengayakan Webside IFSC, sebelum ada webside khusus klaster industri alas kaki. Hasil riset baik yang dilakukanoleh IFSC, Balai Besar Kulit, ATK, Apresindo, ITS, ITB.

1 Memfasilitasi percepatan kegiatan riset dan inovasi 4

2 Pengembangan kebijakan bidang inovasi dan R & D 2

3 Sosialisasi dan Promosi hasil R & D dan inovasi. 5

No. Langkah-langkah pengembanganImplementasi

ProgramSangat baik

Baik

Buruk

1 2 3 4 5

Page 32: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

32

4. Pengembangan Pada Faktor Penunjang

Sangat baik

Baik

Buruk

1 2 3 4 5

Contoh kasus.Di Jawa Timur pada saat diagnosis, klaster didominasi oleh IKM. Beberapa saja perusahaan besar yang mau ikut seperti PT Jalur Rejeki. Perusahaan besar yang lainhanya mendukung dan tidak terlibat aktif.Dukungan ini berubah menjadi aktif dan saat ini banyak industri besar yang mendorong pertumbuhan klaster di Jawa Timur. Industri besar dapat menjadi tempat magang, tempat studi, dan bahkan industri besar banyak yang melakukan spin off kepada IKM dalam klaster.Masuknya industri besar seperti : PT.Rajapaksi, PT Karunia, PT Widya Inti Plasma, PT. Wangta Agung, PT Reckio, PT Dhaimatu, PT Karya Mitra dan beberapa yang lainnya, mampu menginspirasi tumbunya IKM dan pengrajin.

Contoh program :Di Jawa Timur sudah dilakukan training dalam percepatan wirausaha. Sudah dilakukan Training of trainers (TOT) EMT sebanyak 2 angkatan yang mecetak 30 orang instruktur. Kemudian dilakukan 2 angkatan EMT yang menghasilkan 40 orang calon entrepreneur.

Di Jawa Timur, pemerintah propinsi

mengalokasikan dana APBD yang ditempatkan di Bank Jatim

sebagai jaminan kredit untuk pengembangan

IKM dengan bunga 6 % pertahun.Program

restrukturisasi mesin untuk industri alas kaki

dengan bantuan subsidi sebesar sampai

dengan 30% terhadap pembelian mesin baru

1 Melibatkan perusahaan besar. 52 Melengkapi infrastruktur 33 Mempercepat tumbuhnya pengusaha 44 Dukungan lembaga pembiayaan 4

No. Langkah-langkah pengembanganImplementasi

Program

Page 33: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

33

80% 75% 65% 50% 45% 40% 35%

100

90

80

70

60

50

40

30

20

10

0

Pat

ners

hip

dan

Agl

om

eras

i

Pen

ingk

atan

bas

is

keah

lian

dan

ke

caka

pan

Inov

asi d

an R

& D

Ket

erlib

atan

Per

usah

aan

/ In

dust

ri B

esar

Per

cep

ata

n P

ertu

mbu

an

Ent

rep

rene

ursh

ip

Equ

ip I

nfra

strc

ture

s

Acc

ess

Fin

acia

l

Vital sign

Progres

Vital Sign Pengembangan Klaster

Page 34: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

34

1. Tingkat pemahaman stakeholder terhadap rencana aksi : 80% 2 Kemampuan atau kapabilitas SdM dalam melaksanakan rencana aksi : 80%

3. Pelaksanaan rencana aksi baik bersifat structural, anggaran dan organisasi pelaksana.

60%

4. Perubahan factor-faktor yang sangat berpengaruh secara signifikan baik pada tataran ekonomi makro, kebijakan financial, 60%

kerjasama internasional, termasuk perubahan politik.

Faktor aktor terhadap keberhasilan

Page 35: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

35

2 22 2 3

3

BAHAN BAKU (KULIT) INDUSTRI BESAR 5 MITRA UKM - SPIN OFF 2 PEDAGANG BESAR

PT Kasin CV,Jalur Rejeki Kop.Sumber Karya

PT.Rachbini Lather PT.Kharisma Indonesia Valencia

PT.Rajawali Nusindo PT.Prestasi Ide Jaya UD.New Pacillo

PT.Surya Sukmana PT.Rajapaksi Adyaperkasa 5 KOMPAK PEDAGANG MENENGAH

CV.Sumber Setia PT.Satrindo Utama Makmur Dwi Jaya Abadi

LIK Magetan PT.Widya Inti Plasma GPS Mojokerto

Mitra Kita PT.Halim Jaya Sakti UD Barokah

PT.Daimatu Industri Indonesia UD Praktis

LEM PT. Rikio Indonesia UD Putra Mandiri 4

PT.United Chemical PT.Inti Dragon Suryatama PT.Indah Gumilang

PT.Lautan Luas 2 PT.Wangta Agung Kel. Pengrajin Jombang

Kel.Pengrajin Waru, dllACSESORIES

Langgengkarya ( outsole)

SHOE LAST5

JARINGAN PEMASOK 2 INDUSTRI BESAR 4 MITRA UKM - SPIN OFF DISTRIBUSI

3 2 2

2

FINASIAL PENGEMBANGAN S.D.M DESAIN, R&D, INOVASI DIKLAT

Bank Jatim IFSC Unbaya Balai Diklat Industri

Bank Mandiri ITS ITS

BRI

SARANA DAN PRASARNA KEBIJAKAN Keterangan:1. Tingkat hubungan buruk

PEKERJAAN UMUM DEPERIN 2. Tingakt hubungan agak buruk

PLN DEP DAG 3. Tingakt hubungan sedang

TELKOM DEPKEU 4. Tingkat hubungan baik

PEMPROP 5. Tingkat hubungan lebih baik

PEMKAB/KOT

INFRASTRUKTUR EKONOMI

KELOMPOK JARINGAN PEMASOK

KELOMPOK INDUSTRI INTIKELOMPOK JARINGAN

DISTRIBUSI

KELOMPOK PENDUKUNG

Bangun Klaster Industri di Jawa Timur

Page 36: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

36

Pengrajin / Industri Rumah tangga

10 Kel.

Industri Kulit Industri Lem Shoe last

IFSC

APRISINDO

Pasar

PEMPROP

Industri Inti

Institusi Pendukung

Industri Pemasok

Industri BesarIndustri BesarBrandedBranded

2 IB2 IB

I K MI K M10 IKM10 IKM

Evolusi Perkembangan Klaster di Jawa Timur

Tahun 2006Tahap Sosialisasi

Page 37: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

37

Pengrajin / Industri Rumah tangga

> 200 Kel.

Industri Kulit14 Industri

Industri Lem4 Industri

Shoe last4 Industri

ITS

APRISINDO

PEMPROP

Industri Inti

Institusi Pendukung

Industri Pemasok

Pasar EksportPasar Eksport Pasar DomestikPasar Domestik

IFSC

UBAYA

ATK

APKI

BANK JATIM

BALAI DIKLAT

BANK MANDIRI

CSR / PKBL BUMN

Infa

stru

ktu

r E

kon

om

i

Dep

t.P

erin

dust

rian

Dep

t.P

erda

gan

gan

Dep

t. K

euan

gan

BK

PM

Komponen4 Industri

Industri BesarIndustri BesarBrandedBranded

14 IB14 IB

I K M> 40 IKM

Page 38: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

381 2 3 4 5

Jaringan Pemasok

Industri Kulit

Lem

Accessories

Shoe last

Industri Inti

Industri Besar

Industri Besar

Mitra – Spin off

Mitra – Spin off

Jaringan Distribusi

Keagenan Besar

Distributor Menengah

Retail -Kecil

2

34

4

4

32

3

3

5

3

3

3

Pen

du

kun

g

Bank dan LK

IFSC

Universitas

BDIKLAT

ITS

Penyuluh

Fasilitator

Publikasi

Infrastru

ktur E

Ko

no

mi

Energi / Listrik

Jalan / Trans’

Pasar / Show R

Promosi / Media

Investasi

R&D Inovasi

Eksport/Import

Eko.Finansial

SaranaKebijakan

5

4

2

2

2

2

2

4

4

Buruk Sekali Buruk Sedang Baik Baik Sekali

2

22

2

Peta Kekuatan Relationship dan Dedikasi Dalam Klaster

Page 39: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

39

PemerintahPemerintah

IntelektualIntelektual

BisnisBisnis

Rencana Aksi tindak lanjut disusun dengan melibatkan stakeholderTriple Helix : Stakeholder Utama

Page 40: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

40

• Ruang Ilmu pengetahuan• Ruang inovasi• Ruang konsesus

Intelektual (cendikiawan)Mengembangkan kreatifitas, skill and talent pada sumber daya manusia

BisnisTransformasi teknologi, skill and talent kedalam peningkatan daya saing industri

PemerintahProgram fasilitasi, iklim usaha, insentif dan driven pada pertumbuhan dan pengembangan klaster

Kolaborasi Triple Helix

Page 41: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

41

Rencana Aksi – Tindak Lanjut .

1 Mengurangi hambatan dalam implementasi

1.1. 1

2

1.2. 3

4

5

6

1.3.

Peningkatan pemahaman stakeholder terhadap Rencana Aksi

Sosialisasi rencana akasi pengembangan klaster

Peningkatan kemampuan dan kapabilitas

Mengurangi hambatan struktural, organisasi dan anggaran

Rencana Aksi

Pelatihan implementasi rencana aksi pengembangan klaster terhadap stakeholderMeningkatkan effektifitas Steering Committee melalui pertemuan-pertemuan rutin dan teragenda

Meningkatkan effektiftias Working Group melalui penguatan infrstruktur, sarana, pertemuan-pertemuan rutin dan teragenda

Peningkatan peran Fasilitastor / Manager melalui peningkatan kapabilitas, sarana,

No. Strategi dan Sub Strategi

Pelatihan konsep klaster generik terhadap stakeholder

Page 42: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

42

Rencana Aksi – Tindak Lanjut .

2 Meningkatkan proses implementasi2.1 7 Sosialisasi kepada semua stakehoder.

8

10

11

2.2 12

13

2.3 Effektifitas jejaring 14

2.3. Perluasan lingkup jejaring 15

Rencana Aksi

Perkuatan aglomerasi dan relationship

Pengembangan aglomerasi dan jejaring

Membangun usaha bersama dalam kolaborasi

Meningkatkan kapabilitas dan goodpractice stakeholder.Pengembangan jaringan diluar lingkupklaster.

Melakukan kunjungan ke perusahaan, antar sesama aglomerasi

Membangun struktur kelembagaan yang baru

Mengembangkan aliansi strategis dalam rantai nilaiMelakukan dan memfasilitas kegiatan pertemuan-pertemuan regular

No. Strategi dan Sub Strategi

Page 43: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

43

Rencana Aksi – Tindak Lanjut .

3 Peningkatan keahlian dan keterampilan s.d.m

3.1 Penciptaan Trainer ( instruktur) 16 Pelatihan TOT

3.2 Training sesuai dengan kebutuhan 17

3.3 18

19

20

3.4 Penguatan infrastruktur 21

22 Memfasilitasi pusat penyuluhan

3.5. Pengembangan manajemen usaha 23 Pelatihan dan magang

Rencana Aksi

Pengembangan skill mix and composition

Memanfaatkan pengaruh lembaga-lembaga pendidikan dan vocational training yang ada di daerah

Penguatan IFSC. BPPI, dan Vocational training lainnya

Need assessment untuk pelaksanaan training

Pelatihan secara horinzotal lingkage

Pendidikan dan pelatihan informal(Informed training and education )

No. Strategi dan Sub Strategi

Page 44: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

44

Rencana Aksi – Tindak Lanjut .

4 Pengembangan kapasitas inovasidan R & D

4.1 24

25

26 Perlindungan terhadap hak atas kekayaanintelektual (HAKI) dan Paten terhadap hasilriset dan inovasi, sebagai property rightklaster industri alas kaki.

4.2 27 Memberikan insentif fiskal, berupa peniadaanbea masuk untuk barang-barang dan bahan-bahan kebutuhan R & D.

28 Memberikan royalti dan recognation kepadapara peneliti bidang inovasi dan R&D

29 Menfasilitasi riset pasar, market inteligent danpenetrasi pasar baik lokal maupuninternational.

4.3 Promosi hasil R & D dan inovasi 30 Menfasilitasi adanya bulletin dan web side.

Pengembangan kebijakan bidang inovasi dan R & D

Rencana Aksi

Memfasilitasi percepatan kegiatan riset dan inovasi

Kerjasama dengan lembaga Perguruan Tinggi, mengakses hasil-hasil riset yang sudah ada baik didalam maupun didalam negeri.

Revitalisasi infastruktur dan peralatan serta sumber daya manusia Unit Pelayanan Teknik yang ada.

Strategi dan Sub StrategiNo.

Page 45: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

45

Rencana Aksi – Tindak Lanjut .

5 Pengembangan Kelembagaan dan Manajemen

5.1 Pengembangan Kelembagaan 31 Pembentukan Streerring Committee

32

5.2 Pengembangan pola pengelolaan 33

34

No. Strategi dan Sub Strategi Rencana Aksi

Penyusunan Master Plan pengembangan klaster alas kaki 2010-2015

Penyusunan Guidelines Book Pengembangan klaster

Pembentukan Badan Konsultansi Pengembangan Klaster (Advisory Board for Cluster Development = ABCD)

Page 46: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

46

IFSCIFSC

ITS

UNBAYA

Bangun kerjasama

Entry pointDriven PemerintahEntry pointDriven Pemerintah

Industri Kulit(LIK Magetan)Industri Kulit(LIK Magetan)

Perbaiki Perform Industri terutama QCD

Bank /LKBank /LK

Skim Kredit

Industri Kulit jadi kuat QCD

INDUSTRI BESARINDUSTRI

BESAR

Penguatan

Investasi /Modal Kerja

Entry pointDriven PemerintahEntry pointDriven Pemerintah

•Perizinan•Kebijakan Investasi •Infrastruktur•Ketenaga kerjaan• Keamanan

IKM IKM

IKMIKM IKM

IKM

Produk

Spin off

DIKLATPelatihan :• Teknik• Manajemen

PASAR:DLM NEGERI

EKSPOR

PASAR:DLM NEGERI

EKSPOR

Entry pointDriven PemerintahEntry pointDriven Pemerintah

• Perizinan• Fasilitas Ekspor• Harmonisasi Tarif• Promosi • Pengawasan illegal impor• Sarana / pasar / show

Supply BB

Pro

duk

IKM jadi kuat QCDIKM bertumbuh

Entry pointDriven PemerintahEntry pointDriven Pemerintah

Entry Point Pelaksanaan Rencana Aksi

Page 47: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

47

Menuju Menuju Industri Industri Berdaya saingBerdaya saing

Dewasa

Operasional

Sosialisasi

Diagnosis

Page 48: Evaluasi Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki

LOGO

PT.Timas Planindo Dinamica