STUDI ANALISIS HARGA AIR TERHADAP KUALITAS AIR...

13
STUDI ANALISIS HARGA AIR TERHADAP KUALITAS AIR PELAYANAN DAN TERHADAP BIAYA PRODUKSI DI PDAM TIRTA MAYANG KOTA JAMBI Ahaddian Ovilia Damayanti Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Jalan MT. Haryono No. 167 Malang 65145 Telp (0341)562454 Email: [email protected] ABSTRAK Studi ini bertujuan untuk menganalisis harga air di PDAM Tirta Mayang Kota Jambi berdasarkan kualitas air yang diproduksi karena adanya keluhan dari warga Kota Jambi. Untuk mengetahui kualitas air yang diproduksi PDAM Tirta Mayang Kota Jambi dilakukan uji kualitas air di Balai Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dan analisis kelayakan ekonomi di PDAM Tirta Mayang Kota Jambi dengan parameter Benefit Cost Ratio (BCR), Net Present Value (NPV), Break Even Point (BEP), Internal Rate Of Return (IRR), dan analisis sensitivitas. Hasil uji kualitas air menunjukkan air produksi dan air yang telah terdistribusi ke pelanggan (air konsumen) memenuhi persyaratan kualitas air berdasarkan Permenkes No. 492/MENKES/PER/IV/2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum, hasil analisis ekonomi dengan parameter BCR = 0,95; NPV = -4.814.058.630,39; BEP terjadi pada tahun ke-4; IRR = 3,551% dan hasil analisis sensitivitas IRR masih dibawah suku bunga yang berlaku yaitu 6,5% berdasarkan peraturan Bank Indonesia sehingga PDAM Tirta Mayang Kota Jambi belum layak secara ekonomi. Tarif dasar air bersih per m 3 yang dapat dianggap layak secara ekonomi dengan kenaikan biaya O&P sebesar 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50% untuk menjaga kualitas air secara berturut untuk tahun 2016-2020 adalah Rp. 3.050, Rp. 3.206, Rp. 3.362, Rp. 3.519, dan Rp. 3.675; tahun 2021-2025 adalah Rp. 4.023, Rp. 4.223, Rp. 4.422, Rp. 4.622, dan Rp. 4.821; tahun 2026-2030 adalah Rp. 5.344, Rp. 5.603, Rp. 5.861, Rp. 6.119, dan Rp. 6.378. Kata kunci: kelayakan ekonomi, kualitas air, tarif dasar air, prediksi tarif dasar air ABSTRACT This study intended to analyze the price of water in PDAM Tirta Mayang of Jambi City based on the quality of water causes complaint of townspeople Jambi. Water quality test at Health Laboratory of Public Health Office of Jambi Province to know the quality of water production and economic analysis with Benefit Cost Ratio (BCR), Net Present Value (NPV), Break Even Point (BEP), Internal Rate Of Return (IRR), and Sensitivity Analysis. From water quality test seen that water quality of production and distribute to costumer (water consumers) conform water quality requirements based on Permenkes No. 492/MENKES/PER/IV/2010 About Water Quality Requirements of Drinking Water, the result of economic analysis with parameter of BCR = 0,95; NPV = -4.814.058.630,39; BEP occur in year 4; IRR = 3,551% and sensitivity analysis results IRR is underneath of 6,5% interest rate based on Bank Indonesia regulation so PDAM Tirta Mayang of Jambi City is not economically feasible yet. Basic price (m 3 ) of clean water can be considered of economically feasible with increase cost of O&M in the amount of 10%, 20%, 30%, 40% and 50% to maintan the quality of water successive for years 2016-2020 is Rp. 3.050, Rp. 3.206, Rp. 3.362, Rp. 3.519, and Rp. 3.675; years 2021-2025 is Rp. 4.023, Rp. 4.223, Rp. 4.422, Rp. 4.622, and Rp. 4.821; years 2026-2030 is Rp. 5.344, Rp. 5.603, Rp. 5.861, Rp. 6.119, and Rp. 6.378. Keywords: Economic feasibility, water quality, price of water, prediction price of water

Transcript of STUDI ANALISIS HARGA AIR TERHADAP KUALITAS AIR...

Page 1: STUDI ANALISIS HARGA AIR TERHADAP KUALITAS AIR …pengairan.ub.ac.id/s1/wp-content/uploads/sites/2/2017/01/Studi...parameter Benefit Cost Ratio (BCR), Net Present Value (NPV), Break

STUDI ANALISIS HARGA AIR TERHADAP KUALITAS AIR PELAYANAN DAN

TERHADAP BIAYA PRODUKSI DI PDAM TIRTA MAYANG KOTA JAMBI

Ahaddian Ovilia Damayanti

Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Jalan MT. Haryono No. 167 Malang 65145 – Telp (0341)562454

Email: [email protected]

ABSTRAK

Studi ini bertujuan untuk menganalisis harga air di PDAM Tirta Mayang Kota

Jambi berdasarkan kualitas air yang diproduksi karena adanya keluhan dari warga Kota

Jambi. Untuk mengetahui kualitas air yang diproduksi PDAM Tirta Mayang Kota Jambi

dilakukan uji kualitas air di Balai Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi

Jambi dan analisis kelayakan ekonomi di PDAM Tirta Mayang Kota Jambi dengan

parameter Benefit Cost Ratio (BCR), Net Present Value (NPV), Break Even Point (BEP),

Internal Rate Of Return (IRR), dan analisis sensitivitas. Hasil uji kualitas air menunjukkan

air produksi dan air yang telah terdistribusi ke pelanggan (air konsumen) memenuhi

persyaratan kualitas air berdasarkan Permenkes No. 492/MENKES/PER/IV/2010 Tentang

Persyaratan Kualitas Air Minum, hasil analisis ekonomi dengan parameter BCR = 0,95;

NPV = -4.814.058.630,39; BEP terjadi pada tahun ke-4; IRR = 3,551% dan hasil analisis

sensitivitas IRR masih dibawah suku bunga yang berlaku yaitu 6,5% berdasarkan peraturan

Bank Indonesia sehingga PDAM Tirta Mayang Kota Jambi belum layak secara ekonomi.

Tarif dasar air bersih per – m3 yang dapat dianggap layak secara ekonomi dengan kenaikan

biaya O&P sebesar 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50% untuk menjaga kualitas air secara

berturut untuk tahun 2016-2020 adalah Rp. 3.050, Rp. 3.206, Rp. 3.362, Rp. 3.519, dan Rp.

3.675; tahun 2021-2025 adalah Rp. 4.023, Rp. 4.223, Rp. 4.422, Rp. 4.622, dan Rp. 4.821;

tahun 2026-2030 adalah Rp. 5.344, Rp. 5.603, Rp. 5.861, Rp. 6.119, dan Rp. 6.378.

Kata kunci: kelayakan ekonomi, kualitas air, tarif dasar air, prediksi tarif dasar air

ABSTRACT

This study intended to analyze the price of water in PDAM Tirta Mayang of Jambi

City based on the quality of water causes complaint of townspeople Jambi. Water quality

test at Health Laboratory of Public Health Office of Jambi Province to know the quality of

water production and economic analysis with Benefit Cost Ratio (BCR), Net Present Value

(NPV), Break Even Point (BEP), Internal Rate Of Return (IRR), and Sensitivity Analysis.

From water quality test seen that water quality of production and distribute to costumer

(water consumers) conform water quality requirements based on Permenkes No.

492/MENKES/PER/IV/2010 About Water Quality Requirements of Drinking Water, the

result of economic analysis with parameter of BCR = 0,95; NPV = -4.814.058.630,39;

BEP occur in year 4; IRR = 3,551% and sensitivity analysis results IRR is underneath of

6,5% interest rate based on Bank Indonesia regulation so PDAM Tirta Mayang of Jambi

City is not economically feasible yet. Basic price (m3) of clean water can be considered of

economically feasible with increase cost of O&M in the amount of 10%, 20%, 30%, 40%

and 50% to maintan the quality of water successive for years 2016-2020 is Rp. 3.050, Rp.

3.206, Rp. 3.362, Rp. 3.519, and Rp. 3.675; years 2021-2025 is Rp. 4.023, Rp. 4.223, Rp.

4.422, Rp. 4.622, and Rp. 4.821; years 2026-2030 is Rp. 5.344, Rp. 5.603, Rp. 5.861, Rp.

6.119, and Rp. 6.378.

Keywords: Economic feasibility, water quality, price of water, prediction price of water

Page 2: STUDI ANALISIS HARGA AIR TERHADAP KUALITAS AIR …pengairan.ub.ac.id/s1/wp-content/uploads/sites/2/2017/01/Studi...parameter Benefit Cost Ratio (BCR), Net Present Value (NPV), Break

PENDAHULUAN

Air menjadi kebutuhan primer yang

diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari

seperti minum, masak, mandi sampai

kebutuhan pengolahan industri, sehingga

fungsi air tidak hanya terbatas untuk

menjalankan fungsi ekonomi saja, namun

juga sebagai fungsi sosial. PDAM Tirta

Mayang Kota Jambi dengan kapasitas

produksi 1200 lt/dt mampu melayani

kebutuhan air untuk 576.067 jiwa

penduduk Kota Jambi. Tetapi, warga di

Kota Jambi mengeluhkan pelayanan

PDAM Tirta Mayang Kota Jambi karena

kualitas air tak layak untuk diminum,

keruh, berlumpur dan tidak sesuai dengan

tarif harga air yang dipatok. Sedangkan

menurut pemeriksaan kualitas air oleh

pihak laboratorium PDAM Tirta Mayang

Kota Jambi sendiri bahwa kualitas air

yang telah diolah dan diproduksi telah

memenuhi persyaratan Peraturan Menteri

Kesehatan Republik Indonesia No.

492/MENKES/PER/IV/2010 Tentang

Persyaratan Kualitas Air Minum. Namun,

hasil pemeriksaan ini belum bisa

dikatakan layak karena laboratorium

PDAM Tirta Mayang Kota Jambi belum

tersertifikasi.

Studi ini dilakukan berdasarkan

sampel data primer dari hasil

pemeriksaan kualitas air secara langsung

oleh Badan Uji Kualitas Air dan data-

data sekunder yang diperoleh dari PDAM

Tirta Mayang Kota Jambi untuk

penentuan harga air bersih PDAM Tirta

Mayang Kota Jambi berdasarkan analisis

kelayakan ekonominya. Analisis

kelayakan ekonomi dalam penentuan

harga air bersih di PDAM Tirta Mayang

Kota Jambi dengan memperhitungkan

beberapa nilai yaitu, dengan

mempertimbangkan nilai keuntungan

bersih atau Net Present Value (NPV),

nisbah manfaat biaya atau Benefit Cost

Ratio (BCR), titik impas atau Break Even

Point (BEP), tingkat pengembalian

internal atau Internal Rate Of Return

(IRR), dan analisis sensitivitas.

Tujuan dari studi ini adalah untuk

mengetahui nilai kelayakan ekonomi di

PDAM Tirta Mayang Kota Jambi di masa

sekarang, dapat mengetahui hubungan

kelayakan kualitas air di PDAM Tirta

Mayang Kota Jambi terhadap kenaikan

harga air per tahun dan dapat

memprediksi harga air di masa yang akan

datang.

Manfaat dari studi ini dapat

menambah wawasan dan memberikan

masukan dalam rangka kajian mengenai

studi kualitas air dan harga air di PDAM

Tirta Mayang Kota Jambi dan bagi

instansi terkait dapat menjadi masukan

dalam penentuan harga air bersih agar

senantiasa memperhatikan tingkat

kesanggupan masyarakat untuk

memperoleh air tersebut, sehingga semua

kalangan masyarakat dapat menikmati

produk air bersih dengan kualitas air

yang baik dan tentunya instansi juga

memperoleh keuntungan, sehingga

nantinya dapat meningkatkan pelayanan

air.

METODOLOGI PENELITIAN

Tahapan pengerjaan studi ini dapat

dilihat pada diagram berikut:

Page 3: STUDI ANALISIS HARGA AIR TERHADAP KUALITAS AIR …pengairan.ub.ac.id/s1/wp-content/uploads/sites/2/2017/01/Studi...parameter Benefit Cost Ratio (BCR), Net Present Value (NPV), Break

Gambar 1. Diagram Alir Analisis

Kelayakan Ekonomi Berdasarkan

Kualitas Air

Gambar 2. Diagram Alir Analisis

Kelayakan Ekonomi di Masa

Sekarang (Tahun 2016)

Gambar 3. Diagram Alir Prediksi

Penentuan Tarif Dasar Air di Masa yang

Akan Datang Tahun (2016-2020), (2021-

2025) dan (2026-2030)

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Uji Kualitas Air PDAM Tirta

Mayang Kota Jambi

Berdasarkan hasil uji kualitas air

oleh Balai Laboratorium Kesehatan

Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dan hasil

uji oleh pihak laboratorium PDAM Tirta

Mayang Kota Jambi dapat disimpulkan

bahwa kualitas air produksi dan air yang

telah terdistribusi ke pelanggan (air

konsumen) memenuhi persyaratan

kualitas air karena tidak melampui kadar

maksimum yang diperbolehkan dalam

Permenkes No.

492/MENKES/PER/IV/2010 Tentang

Persyaratan Kualitas Air Minum.

2. Kuantitas Air PDAM Tirta Mayang

Kota Jambi

PDAM Tirta Mayang Kota Jambi

memiliki tujuh Instalasi Pengolahan Air

(IPA) dengan total kapasitas terpasang

sebesar 1200 l/dt untuk melayani 64.847

SR, hasil air produksi sebanyak 81.117

m3/hari. Pemakaian bahan kimia berupa

alum cair sebanyak 127 ton/bln, chlorin

sebanyak 1.100 kg, kaporit 1.423 kg, dan

soda coustic 6 ton. Seluruh bahan kimia

tersebut digunakan selama dan setelah

pengolahan air berlangsung agar

mendapatkan hasil kualitas air yang layak

untuk dikonsumsi.

3. Pendapatan (Benefit) yang

Diperoleh Sekarang

Pendapatan atau benefit yang

diperoleh PDAM Tirta Mayang Kota

Jambi terdiri dari pendapatan air dan

pendapatan non air.

Pemasukan (benefit) yang

diperoleh dari pendapatan air dan non air

dari tahun 2011-2015 dapat dilihat

dengan contoh perhitungan dibawah ini:

Contoh perhitungan pendapatan (benefit)

pada tahun 2011:

F = P x (1+i)n

F = Rp. 62.608.715.398,00 x (1+6,5%)5

F = Rp. 85.779.365.980,38

Page 4: STUDI ANALISIS HARGA AIR TERHADAP KUALITAS AIR …pengairan.ub.ac.id/s1/wp-content/uploads/sites/2/2017/01/Studi...parameter Benefit Cost Ratio (BCR), Net Present Value (NPV), Break

Maka, nilai yang akan datang dari

uang sebesar Rp. 62.608.715.398,00 di

tahun 2011 dengan tingkat bunga 6,5%

menjadi Rp. 85.779.365.980,38 di tahun

2016. Dalam studi ini tingkat bunga yang

digunakan adalah 6,5% sesuai dengan

peraturan Bank Indonesia untuk bunga

kredit tahun 2016.

Tabel 1. Pendapatan Air dan Non Air

PDAM Tirta Mayang Kota Jambi pada

Masa Sekarang

No.

Tahun

Pendapatan (Air

dan Non Air) Nilai Mendatang

(Rp) (2016)

1 2011 62,608,715,398.00 85,779,365,980.38

2 2012 64,512,990,832.00 82,993,791,883.55

3 2013 67,576,954,376.00 81,629,556,697.13

4 2014 73,588,091,152.00 83,465,452,686.88

5 2015 80,741,486,688.00 85,989,683,322.72

Sumber: PDAM Tirta Mayang Kota

Jambi dan Hasil Perhitungan

4. Biaya Usaha (Cost) yang

Dikeluarkan Sekarang

Dalam memproduksi air bersih ada

beberapa biaya usaha yang dikeluarkan

yakni biaya investasi, biaya tetap, dan

biaya variabel. Biaya investasi

merupakan segala modal yang

dikeluarkan untuk perolehan atau

pembangunan sarana untuk memproduksi

air bersih, biaya tetap merupakan jumlah

biaya umum dan administrasi, dan biaya

variabel yang terdiri dari biaya sumber

air, biaya pengolahan, dan biaya

transmisi dan distribusi.

Sebelum dianalisis secara ekonomi

semua nilai dari tahun-tahun sebelumnya

harus diubah menjadi tahun dasar (2016)

terlebih dahulu. Cara mengubah nilai

uang dari tahun-tahun sebelumnya

menjadi tahun dasar (2016) adalah

dengan rumus:

F = P x (1+i)n

Contoh perhitungannya adalah sebagai

berikut:

Nilai biaya usaha 2011 = Biaya Investasi

+ Biaya Variabel + Biaya Tetap

Nilai biaya usaha 2011 =

Rp.27.147.823.596 + Rp.30.951.011.532

+ Rp. 22.601.145.680

Nilai biaya usaha 2011 =

Rp. 80.699.980.808

Tabel 2. Total Biaya Usaha PDAM Tirta Mayang Kota Jambi

No. Tahun Biaya Investasi

(Rp.)

Biaya Variabel

(Rp.)

Biaya Tetap

(Rp.)

Total Biaya Usaha

(Rp.)

1 2011 27.147.823.596,00 30.951.011.531,70 22.601.145.680,31 80.699.980.808,01

2 2012 21.447.012.300,00 36.639.601.092,00 24.092.967.295,73 82.179.580.687,73

3 2013 10.000.063.340,00 38.795.157.788,00 28.499.054.387,90 77.294.275.515,90

4 2014 4.405.482.744,41 44.105.361.465,33 29.321.606.421,54 77.832.450.631,28

5 2015 7.682.707.279,00 34.015.800.889,00 31.297.383.987,73 72.995.892.155,73

Sumber: Hasil Perhitungan

Untuk menentukan nilai uang pada

tahun 2016, maka nilai uang pada tahun

2011 diubah menjadi tahun dasar (2016),

(kondisi tahun dasar pada penelitian ini

dianggap pada tahun 2016) dan

diasumsikan tingkat bunga yang berlaku

saat ini adalah 6,5% maka

perhitungannya adalah:

Contoh perhitungan biaya usaha pada

tahun 2011 yang akan diubah menjadi

tahun dasar (2016):

F = P x (1+i)n

F = Rp. 80.699.980.808,01 x (1+6,5%)6

F = Rp. 110.565.967.442,95

Tabel 3. Pengeluaran (cost) PDAM Tirta

Mayang Kota Jambi

No. Tahun Total Biaya usaha

(Rp. )

Nilai Mendatang

(Tahun 2016)

(Rp. )

1 2011 80.699.980.808,01 110.565.967.442,95

2 2012 82.179.580.687,73 105.721.265.263,24

3 2013 77.294.275.515,90 93.367.591.124,08

4 2014 77.832.450.631,28 88.279.511.317,26

5 2015 72.995.892.155,73 77.740.625.145,85

Sumber: Hasil Perhitungan

Page 5: STUDI ANALISIS HARGA AIR TERHADAP KUALITAS AIR …pengairan.ub.ac.id/s1/wp-content/uploads/sites/2/2017/01/Studi...parameter Benefit Cost Ratio (BCR), Net Present Value (NPV), Break

5. Net Present Value (NPV) atau Nilai

Tunai Bersih Tahun 2011-2015 NPV tahun 2011 = total pemasukan

(benefit) – total biaya usaha (cost)

= Rp. 85,779,365,980.38 – Rp. 110.565.967.442,95 = Rp. -24.786.601.462,57

Tabel 4. Net Present Value (NPV) atau

Nilai Tunai Bersih Sekarang PDAM Tirta

Mayang Kota Jambi Tahun 2011-2015

No. Tahun NPV

1 2011 -24.786.601.462,57

2 2012 -22.727.473.379,69

3 2013 -11.738.034.426,95

4 2014 -4.814.058.630,39

5 2015 8.249.058.176,87

Sumber: Hasil Perhitungan

Gambar 4. Grafik Net Present Value

(NPV) atau Nilai Tunai Bersih Sekarang

PDAM Tirta Mayang Kota Jambi Tahun

2011-2015

6. Benefit Cost Ratio (BCR) atau

Nisbah Manfaat Biaya dari Tahun

2011-2015 BCR tahun 2011

BCR =

BCR =

BCR = 0,78

Tabel 5. Benefit Cost Ratio (BCR) atau

Nisbah Manfaat Biaya PDAM Tirta

Mayang Kota Jambi Tahun 2011-2015 No. Tahun B/C

1 2011 0,78

2 2012 0,79

3 2013 0,87

4 2014 0,95

5 2015 1,11

Sumber: Hasil Perhitungan

Gambar 5. Grafik Benefit Cost Ratio

(BCR) atau Nisbah Manfaat Biaya

PDAM Tirta Mayang Kota Jambi Tahun

2011-2015

7. Break Even Point (BEP) atau Titik

Impas

Dapat dilihat pada tahun ke-4 nilai

BCR = 0,95 mendekati 1, berarti

terjadinya keseimbangan antara biaya

usaha dan pendapatan terjadi pada tahun

ke-4 tepatnya tahun 2014, untuk

mengetahui titik yang pas kapankah

terjadi keseimbangan tersebut,

perhitungannya seperti dibawah ini:

Dengan menggunakan interpolasi, untuk

mendapatkan BCR = 1,0 dimisalkan

menjadi X

X = (

)

= (

)

= 2014,69

8. Internal Rate of Return (IRR) atau

Tingkat Pengembalian Internal

Tingkat pengembalian internal

merupakan metode penilaian investasi

untuk mencari tingkat bunga yang

menyamakan nilai sekarang dari aliran

kas netto dan investasi sehingga pada saat

IRR tercapai maka besar NPV sama

dengan nol. Untuk perhitungan IRR maka

digunakan nilai tunai bersih sebagai

berikut:

NPV1 = 1.692.734.242,39

NPV2 = -1.529.529.213,75

I1 = 2,5%

Page 6: STUDI ANALISIS HARGA AIR TERHADAP KUALITAS AIR …pengairan.ub.ac.id/s1/wp-content/uploads/sites/2/2017/01/Studi...parameter Benefit Cost Ratio (BCR), Net Present Value (NPV), Break

I2 = 4,5%

IRR = I1 +

x (I2 – I1)

IRR = 2,5% +

x (4,5% - 2,5%)

IRR = 3,551 %

Tabel 6. Internal Rate of Return (IRR) PDAM Tirta Mayang Kota Jambi pada tahun 2014

– 2016

Masa Lampau (2014) Masa Mendatang (2016) Bunga NPV

Pendapatan Biaya Usaha Pendapatan Biaya Usaha (%)

73.588.091.152 77.832.450.631 83.465.452.687 77.832.450.631 0,00 5.633.002.056

73.588.091.152 77.832.450.631 83.465.452.687 81.772.718.445 0,025 1.692.734.242

73.588.091.152 77.832.450.631 83.465.452.687 84.994.981.901 0,045 -1.529.529.214

73.588.091.152 77.832.450.631 83.465.452.687 88.279.511.317 0,065 -4.814.058.630

73.588.091.152 77.832.450.631 83.465.452.687 91.626.306.694 0,085 -8.160.854.008

73.588.091.152 77.832.450.631 83.465.452.687 95.035.368.032 0,105 -11.569.915.345

73.588.091.152 77.832.450.631 83.465.452.687 98.506.695.330 0,125 -15.041.242.643

73.588.091.152 77.832.450.631 83.465.452.687 102.040.288.589 0,145 -18.574.835.902

Sumber: Hasil Perhitungan

Gambar 6. Grafik Internal Rate of Return

(IRR) atau Tingkat Pengembalian

Internal PDAM Tirta Mayang Kota Jambi

pada Tahun 2011 – 2015

9. Analisis Sensitivitas

Analisis sensitivitas dimaksudkan

untuk mengetahui apa yang terjadi

dengan hasil proyek apabila terjadi

kemungkinan perubahan dalam

penentuan nilai-nilai untuk biaya dan

manfaat masih merupakan suatu estimasi

(perkiraan), sehingga bila terjadi asumsi-

asumsi yang tidak sama dengan keadaan

sebenarnya.

Tabel 7. Rekapitulasi Analisis

Sensitivitas Perubahan Nilai Biaya dan

Manfaat Analisis

Sensitivitas B-C B/C IRR

Biaya naik 10%

manfaat tetap 474.995.662 1,01 7,09

Biaya turun 10%

manfaat tetap -2.401.275.315 0,97 5,47

Biaya tetap

manfaat naik

10%

3.532.486.638 1,04 8,58

Biaya tetap

manfaat turun

10%

-349.910.155 1,00 6,02

Biaya naik 10%

manfaat turun

10%

-8.123.972.670 0,90 -3,62

Biaya turun 10%

manfaat naik

10%

5.761.680.355 0,96 5,39

Sumber: Hasil Perhitungan

Page 7: STUDI ANALISIS HARGA AIR TERHADAP KUALITAS AIR …pengairan.ub.ac.id/s1/wp-content/uploads/sites/2/2017/01/Studi...parameter Benefit Cost Ratio (BCR), Net Present Value (NPV), Break

Dari hasil analisis sensitivitas yang

telah dilakukan, diketahui cukup sensitif

akan adanya perubahan nilai biaya

maupun manfaat akan tetapi nilai BCR

masih berkisar diantara nilai 1 namun

sebagian besar IRR masih dibawah suku

bunga yang berlaku yaitu 6,5%

berdasarkan peraturan Bank Indonesia

sehingga dapat disimpulkan bahwa

PDAM Tirta Mayang Kota Jambi belum

layak secara ekonomi.

10. Prediksi Jumlah Penduduk Kota

Jambi

Rumus geometrik yang digunakan

adalah:

Pn = Po (1+r)n

Misalnya untuk meramalkan jumlah

penduduk di tahun 2016 harus

menentukan nilai r terlebih dahulu

Pn (jumlah penduduk pada tahun n) yaitu

tahun 2015 = 576.067

Po (jumlah penduduk pada tahun awal)

yaitu tahun 2014 = 568.062

t (selang waktu tahun data) = 1

r = (

)

-1

r = (

)

-1

r = 0,0141

misalnya untuk meramalkan jumlah

penduduk di tahun 2016 dengan n (selang

waktu proyeksi) = 2 tahun, maka jumlah

penduduk di tahun 2016 adalah:

Pn = 568.062 (1+0,0141)2

Pn = 584.185 jiwa

Sehingga didapatkan prediksi jumlah

penduduk dari tahun 2016-2030 adalah

sebagai berikut:

Tabel 8. Prediksi Jumlah Penduduk Kota

Jambi

Tahun

Jumlah

Penduduk

(jiwa)

Tahun

Jumlah

Penduduk

(jiwa)

Tahun

Jumlah

Penduduk

(jiwa)

2016 584.185 2021 626.522 2026 671.928

2017 592.417 2022 635.351 2027 681.397

2018 600.765 2023 644.304 2028 690.999

2019 609.231 2024 653.384 2029 700.736

2020 617.816 2025 662.591 2030 710.611

Sumber: Hasil Perhitungan

Untuk menentukan jumlah air

yang harus diproduksi untuk dapat

memenuhi target PDAM Tirta Mayang

Kota Jambi yaitu:

Contoh perhitungan prediksi produksi air

bersih tahun 2016:

Pelayanan penduduk = 100%

Kebutuhan air bersih = 150 lt/hari/orang

(nilai paling maksimal)

(Sumber: Pedoman Konstruksi dan

Bangunan, Dep. PU.)

Kebutuhan air baku = 100% x 584.185 x

(150 x 10-3

)

= 87.628 m3/hari

= 31.984.118 m3/tahun

Sehingga pada tahun 2016 hasil

prediksi produksi air bersih

menggunakan program proyeksi untuk

dapat memenuhi kebutuhan air penduduk

Kota Jambi dengan prosentase 100%

karena dapat melebihi dari volume

produksi PDAM Tirta Mayang Kota

Jambi tahun 2015 dan masih dapat

terpenuhi dengan debit sungai Batanghari

yang ada sehingga memenuhi syarat.

Untuk perhitungan selanjutnya dari tahun

2016-2030 dengan langkah-langkah yang

sama akan didapatkan hasil berikut:

Tabel 9. Prediksi Kebutuhan Air Baku

Kota Jambi Tahun 2016-2020

Tahun

Jumlah

Penduduk

(jiwa)

kebutuhan

air baku

(m3/hr)

kebutuhan

air baku

(m3/thn)

2016 584.185 78.865 31.984.118

2017 592.417 79.976 32.434.831

2018 600.765 81.103 32.891.895

2019 609.231 82.246 33.355.400

2020 617.816 83.405 33.825.437

Sumber: Hasil Perhitungan

Tabel 10. Prediksi Kebutuhan Air Baku

Kota Jambi Tahun 2021-2025

Tahun

Jumlah

Penduduk

(jiwa)

kebutuhan

air baku

(m3/hr)

kebutuhan

air baku

(m3/thn)

2021 626.522 84.581 34.302.097

2022 635.351 85.772 34.785.475

2023 644.304 86.981 35.275.664

2024 653.384 88.207 35.772.760

2025 662.591 89.450 36.276.862

Sumber: Hasil Perhitungan

Tabel 11. Prediksi Kebutuhan Air Baku

Kota Jambi Tahun 2026-2030

Tahun

Jumlah

Penduduk

(jiwa)

kebutuhan

air baku

(m3/hr)

kebutuhan

air baku

(m3/thn)

Page 8: STUDI ANALISIS HARGA AIR TERHADAP KUALITAS AIR …pengairan.ub.ac.id/s1/wp-content/uploads/sites/2/2017/01/Studi...parameter Benefit Cost Ratio (BCR), Net Present Value (NPV), Break

2026 671.928 90.710 36.788.067

2027 681.397 91.989 37.306.476

2028 690.999 93.285 37.832.190

2029 700.736 94.599 38.365.313

2030 710.611 95.932 38.905.948

Sumber: Hasil Perhitungan

Dengan kemampuan volume

produksi yang ada di PDAM Tirta

Mayang Kota Jambi adalah sebesar

37.324.800 m3/thn sehingga untuk

perhitungan selanjutnya pada tahun 2028,

2029, dan 2030 untuk kebutuhan air baku

digunakan volume produksi PDAM Tirta

Mayang Kota Jambi yang ada. Dengan

demikian pelayanan pada tahun 2028-

2030 agar memenuhi kebutuhan

masyarakat dibutuhkan adanya tambahan

IPA baru.

11. Prediksi Produksi dan Kebocoran

Air Bersih

Dalam penelitian ini, diketahui

bahwa standard prosentase tersebut

maksimal sebesar 20% (Sumber:

wawancara dengan pihak PDAM Tirta

Mayang Kota Jambi).

Contoh perhitungan kebocoran tahun

2016:

Kebutuhan air baku = 31.984.118

m3/tahun

Prosentase ijin = 20%

Kebocoran ijin = 31.984.118 x 20%

= 6.396.824 m3

Produksi air bersih 2016 = 31.984.118 -

6.396.824 = 25.587.294 m3

Tabel 12. Prediksi Produksi dan

Kebocoran Air Bersih Kota Jambi Tahun

2016-2020

Tahu

n

Kebutuhan

Air Baku (m3/thn)

Prosentas

i Ijin

Kebocora

n Air (m3)

Produksi Air Bersih

per-tahun

(m3)

2016 31.984.11

8 20% 6.396.824

25.587.294

2017 32.434.83

1 20% 6.486.966

25.947.86

5

2018 32.891.89

5 20% 6.578.379

26.313.516

2019 33.355.40

0 20% 6.671.080

26.684.32

0

2020 33.825.43

7 20% 6.765.087

27.060.350

Sumber: Hasil Perhitungan

Tabel 13. Prediksi Produksi dan

Kebocoran Air Bersih Kota Jambi Tahun

2021-2025

Tahun

Kebutuhan

Air Baku

(m3/thn)

Prosentasi Ijin

Kebocora

n Air

(m3)

Produksi

Air Bersih per-tahun

(m3)

2021 34.302.09

7 20% 6.860.419

27.441.678

2022 34.785.47

5 20% 6.957.095

27.828.38

0

2023 35.275.66

4 20% 7.055.133

28.220.531

2024 35.772.76

0 20% 7.154.552

28.618.20

8

2025 36.276.86

2 20% 7.255.372

29.021.489

Sumber: Hasil Perhitungan

Tabel 14. Prediksi Produksi dan

Kebocoran Air Bersih Kota Jambi Tahun

2026-2030

Tahun Kebutuhan Air Baku

(m3/thn)

Prosentasi

Ijin

Kebocoran Air

(m3)

Produksi

Air Bersih

per-tahun (m3)

2021 34.302.097 20% 6.860.419 27.441.678

2022 34.785.475 20% 6.957.095 27.828.380

2023 37.324.800 20% 7.464.960 29.859.840

2024 37.324.800 20% 7.464.960 29.859.840

2025 37.324.800 20% 7.464.960 29.859.840

Sumber: Hasil Perhitungan

Dari hasil perhitungan prediksi

kebocoran air dapat disimpulkan bahwa

PDAM Tirta Mayang Kota Jambi hanya

mampu melayani 80%.

12. Prediksi Tarif Dasar Air dengan

Suku Bunga 6,5%

Contoh perhitungan tarif dasar air dengan

suku bunga 6,5% pada tahun 2016:

Tarif dasar air 2016 =

Tarif dasar air 2016 =

Tarif dasar air 2016 = Rp. 3.038/m3

Tabel 15. Rekapitulasi Tarif Dasar Air

Tahun 2016-2030 Tahun Tarif

Dasar

Air

(Rp.)

Tahun Tarif Dasar

Air

(Rp.)

Tahun Tarif Dasar

Air

(Rp.)

2016 3.038 2021 3.881 2026 4.958

2017 3.191 2022 4.076 2027 5.207

2018 3.351 2023 4.281 2028 5.543

2019 3.519 2024 4.496 2029 5.903

2020 3.696 2025 4.721 2030 6.287

Sumber: Hasil Perhitungan

Page 9: STUDI ANALISIS HARGA AIR TERHADAP KUALITAS AIR …pengairan.ub.ac.id/s1/wp-content/uploads/sites/2/2017/01/Studi...parameter Benefit Cost Ratio (BCR), Net Present Value (NPV), Break

13. Prediksi Tarif Dasar Air Dengan Kondisi Sensitivitas

Tabel 16. Rekapitulasi Tarif Dasar Air Prediksi dengan Kondisi Sensitivitas Tahun 2016-

2020 Tahun Kondisi Sensitivitas

Nilai Cost +

10% dan

Produksi

Air Tetap

Nilai Cost -

10% dan

Produksi Air

Tetap

Nilai

Produksi Air

+ 10% dan

Cost Tetap

Nilai

Produksi Air

- 10% dan

Cost Tetap

Nilai Cost +

10% dan

Produksi Air

- 10%

Nilai Cost -

10% dan

Produksi

Air + 10%

2016 3.342 2.734 2.762 3.376 3.713 2.486

2017 3.510 2.872 2.901 3.545 3.900 2.611

2018 3.686 3.016 3.046 3.723 4.096 2.742

2019 3.871 3.167 3.199 3.910 4.301 2.879

2020 4.065 3.326 3.360 4.106 4.517 3.024

Sumber: Hasil Perhitungan

Tabel 17. Rekapitulasi Tarif Dasar Air Prediksi dengan Kondisi Sensitivitas Tahun 2021-

2025 Tahun Kondisi Sensitivitas

Nilai Cost

+ 10% dan

Produksi

Air Tetap

Nilai Cost -

10% dan

Produksi

Air Tetap

Nilai

Produksi Air

+ 10% dan

Cost Tetap

Nilai

Produksi Air

- 10% dan

Cost Tetap

Nilai Cost +

10% dan

Produksi

Air - 10%

Nilai Cost -

10% dan

Produksi Air

+ 10%

2021 4.270 3.493 3.529 4.313 4.744 3.176

2022 4.484 3.669 3.706 4.529 4.982 3.335

2023 4.709 3.853 3.892 4.757 5.232 3.503

2024 4.945 4.046 4.087 4.995 5.495 3.678

2025 5.194 4.249 4.292 5.246 5.771 3.863

Sumber: Hasil Perhitungan

Tabel 18. Rekapitulasi Tarif Dasar Air Prediksi dengan Kondisi Sensitivitas Tahun 2026-

2030 Tahun Kondisi Sensitivitas

Nilai Cost +

10% dan

Produksi

Air Tetap

Nilai Cost -

10% dan

Produksi

Air Tetap

Nilai

Produksi Air

+ 10% dan

Cost Tetap

Nilai

Produksi Air

- 10% dan

Cost Tetap

Nilai Cost +

10% dan

Produksi

Air - 10%

Nilai Cost -

10% dan

Produksi

Air + 10%

2026 5.454 4.463 4.508 5.509 6.060 4.057

2027 5.728 4.687 4.734 5.786 6.365 4.261

2028 6.097 4.989 5.039 6.159 6.775 4.535

2029 6.494 5.313 5.367 6.559 7.215 4.830

2030 6.916 5.658 5.716 6.986 7.684 5.144

Sumber: Hasil Perhitungan

Page 10: STUDI ANALISIS HARGA AIR TERHADAP KUALITAS AIR …pengairan.ub.ac.id/s1/wp-content/uploads/sites/2/2017/01/Studi...parameter Benefit Cost Ratio (BCR), Net Present Value (NPV), Break

14. Tarif Dasar Air dengan Kenaikan

Biaya O&P untuk Mempertahankan

Kualitas Air Produksi PDAM Tirta

Mayang Kota Jambi

Untuk mempertahankan kualitas air

produksi PDAM Tirta Mayang Kota

Jambi direncanakan adanya

kenaikan

biaya operasional dan pemeliharaan

(O&P) yang dimana dalam hal ini sudah

termasuk di dalam biaya variabel.

Kenaikan biaya O&P dihitung sebesar

10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%.

1) Tarif Dasar Air denagn Kenaikan

Biaya O&P 10%

Tabel 19. Rekapitulasi Tarif Dasar Air

dengan Kenaikan Biaya O&P 10% Tahun

2016-2030

Tahun

Tarif

Dasar

Air

(Rp.)

Tahun

Tarif

Dasar

Air

(Rp.)

Tahun

Tarif

Dasar

Air

(Rp.)

2016 3.180 2021 4.062 2026 5.190

2017 3.339 2022 4.266 2027 5.450

2018 3.507 2023 4.480 2028 5.801

2019 3.683 2024 4.705 2029 6.179

2020 3.868 2025 4.941 2030 6.580

Sumber: Hasil Perhitungan

2) Tarif Dasar Air dengan Kenaikan

Biaya O&P 20%

Tabel 20. Rekapitulasi Tarif Dasar Air

dengan Kenaikan Biaya O&P 20% Tahun

2016-2030

Tahun

Tarif

Dasar

Air

(Rp.)

Tahun

Tarif

Dasar

Air

(Rp.)

Tahun

Tarif

Dasar

Air

(Rp.)

2016 3.321 2021 4.243 2026 5.421

2017 3.488 2022 4.456 2027 5.693

2018 3.663 2023 4.680 2028 6.060

2019 3.847 2024 4.915 2029 6.454

2020 4.040 2025 5.161 2030 6.873

Sumber: Hasil Perhitungan

3) Tarif Dasar Air denagn Kenaikan

Biaya O&P 30%

Tabel 21. Rekapitulasi Tarif Dasar Air

dengan Kenaikan Biaya O&P 30% Tahun

2016-2030

Tahun

Tarif

Dasar

Air

(Rp.)

Tahun

Tarif

Dasar

Air

(Rp.)

Tahun

Tarif

Dasar

Air

(Rp.)

2016 3.463 2021 4.424 2026 5.652

2017 3.637 2022 4.646 2027 5.935

2018 3.819 2023 4.879 2028 6.318

2019 4.011 2024 5.124 2029 6.729

2020 4.213 2025 5.381 2030 7.166

Sumber: Hasil Perhitungan

4) Tarif Dasar Air denagn Kenaikan

Biaya O&P 40%

Tabel 22. Rekapitulasi Tarif Dasar Air

dengan Kenaikan Biaya O&P 40% Tahun

2016-2030

Tahun

Tarif

Dasar

Air

(Rp.)

Tahun

Tarif

Dasar

Air

(Rp.)

Tahun

Tarif

Dasar

Air

(Rp.)

2016 3.605 2021 4.605 2026 5.883

2017 3.786 2022 4.836 2027 6.178

2018 3.976 2023 5.079 2028 6.576

2019 4.175 2024 5.334 2029 7.004

2020 4.385 2025 5.602 2030 7.459

Sumber: Hasil Perhitungan

5) Tarif Dasar Air denagn Kenaikan

Biaya O&P 50%

Tabel 23. Rekapitulasi Tarif Dasar Air

dengan Kenaikan Biaya O&P 50% Tahun

2016-2030

Tahun

Tarif

Dasar

Air

(Rp.)

Tahun

Tarif

Dasar

Air

(Rp.)

Tahun

Tarif

Dasar

Air

(Rp.)

2016 3.746 2021 4.786 2026 6.114

2017 3.934 2022 5.026 2027 6.421

2018 4.132 2023 5.278 2028 6.835

2019 4.339 2024 5.543 2029 7.279

2020 4.557 2025 5.822 2030 7.752

Sumber: Hasil Perhitungan

15. Tarif Dasar Air Perlima Tahunan

Dikarenakan penyesuaian tarif dasar

air yang tidak dapat dilakukan setiap

tahun, maka tarif dasar air yang telah

dihitung pertahun dengan suku bunga

6,5% dan kenaikan O&P sebesar 10%,

20%, 30%, 40% dan 50% diubah menjadi

tarif dasar air perlima tahunan, sehingga

hanya berlaku satu tarif dasar air setiap

lima tahun. Untuk mendapatkan tarif

dasar air tersebut maka besaran biaya

usaha pertahun disamakan dengan tingkat

suku bunga 6,5% sedangkan pendapatan

setiap tahunnya tetap beda. Sehingga

ketika nilai B-C = 0 atau B/C = 1 maka

tarif dasar air pada tahun tersebut yang

ditetapkan.

Tabel 24. Rekapitulasi Tarif Dasar Air

Perlima Tahunan dengan O&P 10%-50%

Tahun 2016-2030

Page 11: STUDI ANALISIS HARGA AIR TERHADAP KUALITAS AIR …pengairan.ub.ac.id/s1/wp-content/uploads/sites/2/2017/01/Studi...parameter Benefit Cost Ratio (BCR), Net Present Value (NPV), Break

Kenaikan

Biaya O&P

(%)

Tarif Dasar

Air Tahun

2016-2020

(Rp.)

Tarif Dasar

Air Tahun

2021-2025

(Rp.)

Tarif Dasar

Air Tahun

2026-2030

(Rp.)

10 3,507 4,480 5,801

20 3,663 4,680 6,060

30 3,819 4,879 6,318

40 3,976 5,079 6,576

50 4,132 5,278 6,835

Sumber: Hasil Perhitungan

16. Tarif Dasar Air Dengan Adanya

Subsidi Pemerintah dengan Cara

Membandingkan Tarif Dasar Air

Berdasarkan Ketentuan PDAM Tirta

Mayang Kota Jambi dan Tarif Dasar

Air Berdasarkan Hitungan

Untuk mengetahui besarnya subsidi

yang diberikan oleh pemerintah dilakukan

perhitungan tarif dasar air dari tahun

2011-2015 dengan penurunan nilai cost

sebesar 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%,

70%, 80% dan 90% untuk mengetahui

tarif dasar air yang mendekati tarif penuh

PDAM Tirta Mayang Kota Jambi.

Dari perhitungan dengan adanya

penurunan nilai cost terlihat pada

penurunan nilai cost sebesar 10% tarif

dasar air mendekati tarif penuh yang

ditetapkan oleh PDAM Tirta Mayang

Kota Jambi, sehingga besarnya subsidi

yang diberikan pemerintah untuk PDAM

Tirta Mayang Kota Jambi tahun 2015:

Tarif dasar air hasil perhitungan = Rp.

4.566

Besar subsidi pemerintah = 10% x Tarif

dasar air perhitungan = 10 % x

4.566

= Rp. 457

Contoh perhitungan prediksi tarif dasar air

dengan kenaikan biaya O&P 10% setelah

dikurangi dengan Subsidi Pemerintah

Tarif dasar air tahun 2016 s/d 2020:

Tarif dasar air berdasarkan perhitungan =

Rp. 3.507

Rata-rata subsidi pemerintah = Rp. 457

Tarif dasar air tahun2016 = Rp. 3.507

– Rp. 457 = Rp. 3.050

Tabel. 25 Rekapitulasi Tarif Dasar Air setelah Dikurangi Subsidi Pemerintah dengan

Kenaikan Biaya O&P 10%-50%

Kenaikan Biaya

O&P (%)

Tarif Dasar Air Tahun

2016-2020

(Rp.)

Tarif Dasar Air Tahun

2021-2025

(Rp.)

Tarif Dasar Air Tahun

2026-2030

(Rp.)

10 3.050 4.023 5.344

20 3.206 4.223 5.603

30 3.362 4.422 5.861

40 3.519 4.622 6.119

50 3.675 4.821 6.378

Sumber: Hasil Perhitungan

Contoh perhitungan tarif rendah dan tarif

penuh tahun 2016 s/d 2020 dengan

kenaikan biaya O&P 10%:

Tarif rendah ditetapkan sebesar

= 75% x tarif dasar air

= 75% x 3.050/m3

= Rp. 2.288/m3

Tarif penuh ditetapkan sebesar

= 200% x tarif rendah air

= 200% x 3.050/m3

= Rp. 4.575/m3

Tabel 26. Prediksi Tarif Dasar, Tarif Rendah, dan Tarif Penuh Air dengan Kenaikan Biaya

O&P 10%-50% Tahun 2016-2020, Tahun 2021-2025, dan Tahun 2026-2030

Tahun

Kenaikan

Biaya O&P

(%)

Tarif Dasar

(Rp.)

Tarif Rendah

(Rp.)

Tarif Penuh

(Rp.)

2016-2020

2021-2025

2026-2030

10

3.050

4.023

5.344

2.288

3.018

4.008

4.575

6.035

8.017

2016-2020

2021-2025

2026-2030

20

3.206

4.223

5.603

2.405

3.167

4.202

4.809

6.334

8.404

Page 12: STUDI ANALISIS HARGA AIR TERHADAP KUALITAS AIR …pengairan.ub.ac.id/s1/wp-content/uploads/sites/2/2017/01/Studi...parameter Benefit Cost Ratio (BCR), Net Present Value (NPV), Break

2016-2020

2021-2025

2026-2030

30

3.362

4.422

5.861

2.522

3.317

4.396

5.044

6.633

8.792

2016-2020

2021-2025

2026-2030

40

3.519

4.622

6.119

2.639

3.466

4.590

5.278

6.933

9.179

2016-2020

2021-2025

2026-2030

50

3.675

4.821

6.378

2.756

3.616

4.783

5.512

7.232

9.567

Sumber: Hasil Perhitungan

KESIMPULAN DAN SARAN

Dapat diambil beberapa kesimpulan

sebagai berikut:

1. Grafik NPV PDAM Tirta Mayang

Kota Jambi pada tahun 2011-2015

menunjukkan adanya kenaikan. Di tahun

2011 dengan NPV = -24.786.601.462,57

dan semakin naik hingga tahun 2015

dengan NPV = 8.249.058.176,87. Untuk

tahun 2014 dengan BCR = 0,95

didapatkan nilai IRR sebesar 3,551%

sehingga PDAM Tirta Mayang Kota

Jambi tidak mengalami keuntungan pada

tahun tersebut. Break Event Point (BEP)

atau titik impas terjadi pada tahun ke-4.

2. Agar kualitas air produksi dan air

konsumen tetap stabil maka direncanakan

adanya kenaikan biaya operasional dan

pemeliharaan (O&P) sebesar 10%, 20%,

30%, 40%, dan 50%.

3. Berikut tarif dasar, tarif rendah,

dan tarif penuh air di masa yang akan

datang secara berturut adalah sebagai

berikut:

Dengan kenaikan biaya O&P 10% per

– m3 untuk tahun 2016-2020 adalah

Rp. 3.050, Rp. 2.288 dan Rp. 4.575,

tahun 2021-2025 adalah Rp. 4.023,

Rp. 3.018 dan Rp. 6.035, tahun 2026-

2030 adalah Rp. 5.344, Rp. 4.008 dan

Rp. 8.017

Dengan kenaikan biaya O&P 20% per

– m3 untuk tahun 2016-2020 adalah

Rp. 3.206, Rp. 2.405 dan Rp. 4.809,

tahun 2021-2025 adalah Rp. 4.223,

Rp. 3.167 dan Rp. 6.334, tahun 2026-

2030 adalah Rp. 5.603, Rp. 4.202 dan

Rp. 8.404

Dengan kenaikan biaya O&P 30% per

– m3 untuk tahun 2016-2020 adalah

Rp. 3.362, Rp. 2.522 dan Rp. 5.044,

tahun 2021-2025 adalah Rp. 4.422,

Rp. 3.317 dan Rp. 6.633, tahun 2026-

2030, adalah Rp. 5.861, Rp. 4.396 dan

Rp. 8.792

Dengan kenaikan biaya O&P 40% per

– m3 untuk tahun 2016-2020 adalah

Rp. 3.519, Rp. 2.639 dan Rp. 5.278,

tahun 2021-2025 adalah Rp. 4.622,

Rp. 3.466 dan Rp. 6.933, tahun 2026-

2030 adalah

Rp. 6.119, Rp. 4.590 dan Rp. 9.179

Dengan kenaikan biaya O&P 50% per

– m3 untuk tahun 2016-2020 adalah

Rp. 3.675, Rp. 2.756 dan Rp. 5.512,

tahun 2021-2025 adalah Rp. 4.821,

Rp. 3.616 dan Rp. 7.232, tahun 2026-

2030 adalah Rp. 6.378, Rp. 4.783 dan

Rp. 9.567

Untuk saran yang dapat

disampaikan adalah sebagai berikut:

1. Melihat begitu detailnya

penelitian ini, sebaiknya untuk

mempersingkat waktu penelitian ini

pengumpulan data dilaksanakan

selengkap dan serinci mungkin. agar

tidak menyulitkan perhitungan dan

membuang-buang waktu.

2. Untuk dinas terkait perlunya

ketelitian dalam pencatatan data-data

yang terkait dalam penentuan harga air,

sehingga dapat memberikan data yang

jelas, transparan, dan tidak menimbulkan

kesimpangsiuran atau kehilangan data

yang pastinya akan berguna dalam

menganalisis dan menentukan kelayakan

ekonomi bagi perusahaan, agar semua

pihak merasa diuntungkan dan tidak ada

yang dirugikan.

DAFTAR PUSTAKA

Page 13: STUDI ANALISIS HARGA AIR TERHADAP KUALITAS AIR …pengairan.ub.ac.id/s1/wp-content/uploads/sites/2/2017/01/Studi...parameter Benefit Cost Ratio (BCR), Net Present Value (NPV), Break

Giatman, M. 2007. Ekonomi Teknik.

Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada

Menteri Kesehatan. 2010. Peraturan

Menteri Kesehatan No.

492/MENKES/PER/IV/2010

Tentang Persyaratan Kualitas

Air Minum. Jakarta: Menteri

Kesehatan

Kodoatie, Robert J. 2002. Analisis

Ekonomi Teknik. Yogyakarta:

Andi Offset

Pujawan, I Nyoman. 1995. Ekonomi

Teknik. Jakarta: PT. Guna

Widya

Rispiningati. 2008. Ekonomi Teknik.

Malang: Tirta Media