Stroke Soca

7
STROKE gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda dan gejala klinis baik fokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam, atau yang menimbulkan kematian, yang semata-mata disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak KLASIFIKASI Berdasarkan gambaran klinik dan profil waktu o Improving stroke (Reversible neurological ischemic deficit) Sembuh dalam kurun waktu lebih dari 24 jam – 3 minggu o Worsening Stroke (Stroke in evolution) Smooth worsening Steplike worsening Fluctuating worsening o Stable stroke (completed stroke) Defisit neurologi langsung lengkap tidak banyak berubah lagi dalam perjalanan waktu Berdasarkan gambaran patologis intracranial o Infark otak Aterotrombotik Kardioemboli Lacunar o Perdarahan Intraserebral o Perdarahan subarachnoideal Berdasarkan lokasi lesi pemb.darah yang terkena o Sistem karotis

description

medical student tutorial

Transcript of Stroke Soca

STROKE

STROKE

gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda dan gejala klinis baik fokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam, atau yang menimbulkan kematian, yang semata-mata disebabkan oleh gangguan peredaran darah otakKLASIFIKASI Berdasarkan gambaran klinik dan profil waktu Improving stroke (Reversible neurological ischemic deficit)Sembuh dalam kurun waktu lebih dari 24 jam 3 minggu Worsening Stroke (Stroke in evolution) Smooth worsening Steplike worsening Fluctuating worsening Stable stroke (completed stroke)Defisit neurologi langsung lengkap tidak banyak berubah lagi dalam perjalanan waktu Berdasarkan gambaran patologis intracranial Infark otak Aterotrombotik Kardioemboli Lacunar Perdarahan Intraserebral Perdarahan subarachnoideal Berdasarkan lokasi lesi pemb.darah yang terkena Sistem karotis Sistem vertebrobasilerINSIDENSI Pria > wanita

75 % terjadi > 65 tahun angka insidensi perempuan meningkat seiring

bertambahnya usia

FAKTOR RISIKOTidak dapat di modifikasiDapat dimodifikasi

Umur

Jenis kelamin

Ras

herediterHipertensi

DM

Penyakit jantung

Merokok

Obesitas

hiperkolesterolemi

GEJALA KLINIK Kelumpuhan wajah/anggota badan mendadak (biasanya hemiparesis)

Konfusi, delirium, letargi, stupor, koma

Afasia (bicara tidak lancar, kurangnya ucapan, kesulitan memahami ucapan)

Disartria (bicara pelo atau cadel)

Gangguan penglihatan

Ataksia

Vertigo, mual, muntah, nyeri kepalaPATGEN STROKE TROMBOSISAtherosclerosis, vaskulitis, hyaline lipid

Penyempitan lumen

CBF hingga 80 %

Iskemi

Sel otak kehilangan kemampuan menghasilkan ATP

Sel neuron membengkak

Neuroransmiter eksitotoksisitas dilepaskan scr berlebihan (glutamat)

Memicu pengaktivan NOS ( NO

Kerusakan dan kematian neuron

HEMORAGIKHIPERTENSIPecahnya PD di daerah yang lunak karena tekanan perivaskuler daerah tersebut Perdarahan

Intraaxial hemmorhage

Ekstraaxial hemmorhageResolusi

membentuk massaDatangnya makrofag

menekan j.otakSTROKE EMBOLIFibrilasi atrium

Pembentukan trombus

Embolisasi arteri

Oklusi pada sistem karotis kiri

Iskemia

infark

Bila terjadi pada a. carotis interna

Disartri

Gang.penglihatan

Paralisis sisi kontralateral

Aphasia

AgnosiaBila pada a. basilaris

Gang. Penglihatan

Nyeri belakang kepala

Dizziness

Mual dan muntah

Hipestesi

Vertigo

Dasar Diagnosis

GejalaHemoragikIskemik

OnsetSangat akutSubakut/akut

Saat terjadinyaWaktu aktifTidak aktif

Nyeri kepalaHebatRingan/tak ada

Muntah pada awalSeringTak ada

Kaku kudukJarang/biasa adaTak ada

KejangBisa adaTak ada

KesadaranBiasa hilangDapat hilang

Pemeriksaan fisik Tanda vital

pemeriksaan neurologis otot dan saraf secara detail ; periksa kekuatannya, sensasinya, koordinasinya, refleksnya ; berikan pertanyaan untuk memeriksa ingatannya, bicaranya, pemikirannya. tentukan Glasgow Comma Scale (GCS) untuk status kesadaranPemeriksaan Penunjang:

Hematologi (darah rutin, LED, elektrolit serum, BUN, creatinine, gula darah, tes serologis untuk sifilis, profil lipid, PT & PTT)

EKG

Radiologis (CT Scan, CXR, MRI, Doppler jantung / echocardiography)PENATALAKSANAANTujuan utama: mencegah / berusaha mengembalikan kerusakan otak yang sudah terjadi.

Mengurangi infark otak

Mengurangi keadaan klinis yang memburuk

Mencegah komplikasiTerapi awal : ABC ( airway, breathing, circulation

Perbaiki keadaan hipoglikemi atau hiperglikemi

Setelah diagnosis ditegakkan segera lakukan CT scan untuk mengetahui jenis stroke.

Stroke emboli

Trombolitik IV

Pengunaan rekombinan tissue plasminogen activator (RTPA)

Dosis : 0.9 mg / kg diberikan IV dalam 3 jam .Teknik endovaskular

Penggunaan pro-urokinase intra atrial untuk lebih dari 6 jam onset menurut studi PROACT (bila trombolitik iv gagal)Inhibitor trombosit / antiplatelet..

Penggunaan aspirin dalam 48 jam stelah onset dapat menurunkan angka rekurensi dan mortalitas.

Dosis : 300 mg / hari.Neuroproteksi.

Menciptakan keadaan untuk meningkatkan toleransi otak terhadap iskemia. Menurunkan aktivitas metabolismeUntuk hemorragik :

Prothrombin complex consentration IV

Vitamin K

Fresh frozen plasma.

Bila disertai dengan trombositopenia, berikan trombosit segar.

Rekombinan faktor VIIa.

Terapi bedah. Gaya hidup sehat bebas strok

HINDARI rokok, stres mental, alkohol, konsumsi garam >>, obat gol. Amfetamin.

KURANGI lemak dan kolestrol dalam makanan

KENDALIKAN hipertensi, DM, penyakit jantung (atrial fibrilasi, infark miokard, RHD)

ANJURKAN konsumsi gizi seimbang dan olahraga teratur.

PROGNOSISStroke emboli dan trombosis

Quo ad vitam : dubia

Quo ad functionam : dubia ad malam

Quo ad sanationam : dubia ad malamStroke hemorragik

Quo ad vitam : dubia ad malam

Quo ad sanationam : dubia ad malam

Quo ad functionam : dubia ad malam