Strategi Scm

5
Nama : Novalistya Putri Tunggadewi NIM : 1601271715 Kelas : LB21 Pengertian Strategi Supply Chain Management Strategi supply chain adalah kumpulan kegiatan dan aksi strategis di sepanjang supply chain yang menciptakan rekonsiliasi antara apa yang dibutuhkan pelanggan akhir dengan kemampuan sumber daya yang ada pada supply chain tersebut. 5 Strategi Suply Chain Management: 1. Banyak Pemasok (Many Supplier) Strategi ini memainkan antara pemasok yang satu dengan pemasok yang lainnya dan membebankan pemasok untuk memenuhi permintaan pembeli. Para pemasok saling bersaing secara agresif. Meskipun banyak pendekatan negosiasi yang digunakan dalam strategi ini, tetapi hubungan jangka panjang bukan menjadi tujuan. Keuntungan: Jika kualitas bahan baku memiliki kualitas yang rendah, mudah untuk mencari supplier yang baru Biaya produksi rendah, karena tanggung jawab ada ditangan supplier. Kerugian Biaya administrasi tinggi 2. Sedikit Pemasok (Few Supplier) Strategi yang memiliki sedikit pemasok mengimplikasikan bahwa daripada mencari atribut jangka pendek, seperti biaya rendah, pembeli lebih ingin menjalin hubungan jangka panjang dengan

description

supply chain

Transcript of Strategi Scm

Page 1: Strategi Scm

Nama : Novalistya Putri Tunggadewi

NIM : 1601271715

Kelas : LB21

Pengertian Strategi Supply Chain Management Strategi supply chain adalah kumpulan kegiatan

dan aksi strategis di sepanjang supply chain yang menciptakan rekonsiliasi antara apa yang

dibutuhkan pelanggan akhir dengan kemampuan sumber daya yang ada pada supply chain

tersebut.

5 Strategi Suply Chain Management:

1. Banyak Pemasok (Many Supplier)

Strategi ini memainkan antara pemasok yang satu dengan pemasok yang lainnya dan

membebankan pemasok untuk memenuhi permintaan pembeli. Para pemasok saling bersaing

secara agresif. Meskipun banyak pendekatan negosiasi yang digunakan dalam strategi ini, tetapi

hubungan jangka panjang bukan menjadi tujuan.

Keuntungan:

Jika kualitas bahan baku memiliki kualitas yang rendah, mudah untuk mencari supplier yang

baru

Biaya produksi rendah, karena tanggung jawab ada ditangan supplier.

Kerugian

Biaya administrasi tinggi

2. Sedikit Pemasok (Few Supplier)

Strategi yang memiliki sedikit pemasok mengimplikasikan bahwa daripada mencari atribut jangka

pendek, seperti biaya rendah, pembeli lebih ingin menjalin hubungan jangka panjang dengan

pemasok yang setia. Penggunaan pemasok yang hanya sedikit dapat menciptakan nilai dengan

memungkinkan pemasok memiliki skala ekonomi dan kurva belajar yang menghasilkan biaya

transaksi dan biaya produksi yang lebih rendah.

Keuntungan :

Pemasok cenderung lebih memahami sasaran-sasaran luas dari perusahaan dan konsumen

akhir

Pemasok mempunyai skala ekonomis dan kurva belajar yang menghasilkan biaya transaksi

dan biaya produksi yang lebih rendah

Page 2: Strategi Scm

Hubungan jangka panjang dengan para pemasok yang komit

Kerugian

Kinerja pemasok yang buruk merupakan salah satu resiko yang dihadapi pembeli

Biaya mengganti partner besar

3. Vertical Integration

Artinya pengembangan kemampuan memproduksi barang atau jasa yang sebelumnya dibeli, atau

dengan benar-benar membeli pemasok atau distributor. Integrasi vertical dapat berupa:

- Integrasi ke belakang (Backward Integration) berarti penugasaan kepada sumber daya,

misalnya Perusahaan Mobil mengakuisisi Pabrik Baja.

- Integrasi kedepan (Forward Integration) berarti penguasaan kepada konsumennya,

misalnya Perusahaan Mobil mengakuisisi Dealer yang semula sebagai distributornya.

Keuntungan:

Dapat mengembangkan kemampuan untuk memproduksi barang atau jasa yang

sebelumnya dibeli

Dapat menciptakan penghematan biaya kalau volume kebutuhan bahan baku yang

diperlukan cukup besar sehingga cukup ekonomis kalau di produksi sendiri.

Akan mampu memberikan konstribusi laba yang diharapkan karena memberikan keamanan

supply bahan baku utama yang dibutuhkan perusahaan dan perusahaan tidak mengalami

kesulitan menguasai teknologi yang diperlukan.

Integrasi ke belakang akan memberikan keunggulan bersaing atas dasar differensiasi jika

integrasi tersebut mampu meningkatkan kualitas produk akhir dan pelayanan kepada

konsumen.

Kerugian:

Optimasi Lokal

Anggota rantai pasokan harus memusatkan perhatian untuk memaksimalkan keuntungan

lokal atau meminimalkan biaya langsung berdasarkan pada pengetahuan mereka yang

terbatas. Sedikit kenaikan atau penuruna permintaan iasanya diatasi secara berlebihan,

karena tidak ada seorang pun yang ingin memiliki persediaan yang mengalami kekosongan

stok atau berlebihan.

Insentif (Insentif Penjualan, Potogan karena Kuantitas, dan Promosi)

Insentif memasukkan barang dagangan ke rantai pasokan untuk penjualan yang belum

terjadi. Hal ini menimbulkan fluktuasi yang mahal bagi semua anggota rantai.

Page 3: Strategi Scm

Lot Besar

Sering terjadi penyimpangan dalam lot besar sebab hal ini cenderung mengurangi biaya

per unit. Manajer logistik inginmengirimkan lot besar, terutama dengan truk yang penuh

dengan muatan, dan manajer produksi menginginkan produksi berjalan jangka panjang.

kedua hal ini menurunkan biaya per unit, namun gagal menunjukkan penjualan yang

nyata.

Adanya beban kelebihan kapasitas akibat tidak meratanya skala pabrik.

Koordinasi yang tidak jalan akan manikkan biaya dan menghilangkan sinergi.

Proses kadaluarsa

Menghalangi keluar pasar yang sudah kurang menguntungkan.

Kehilangan akses informasi dari supplier maupun dari distributor.

4. Kairetsu Network.

Kebanyakan perusahaan manufaktur mengambil jalan tengah antara membeli dari sedikit

pemasok dan integrasi vertical dengan cara misalnya mendukung secara financial pemasok melalui

kepemilikan atau pinjaman. Pemasok kemudian menjadi bagian dari koalisi perusahaan yang lebih

dikenal dengan kairetsu. Keanggotaannya dalam hubungan jangka panjang oleh sebab itu

diharapkan dapat berfungsi sebagai mitra, menularkan keahlian tehnis dan kualitas produksi yang

stabil kepada perusahaan manufaktur. Para anggota kairetsu dapat beroperasi sebagai

subkontraktor rantai dari pemasok yang lebih kecil.

Keuntungan :

Hubungan jangka panjang yang diharapkan dapat berfungsi sebagai mitra

Kekurangan :

Kompleksitas opersasi yang melibatkan banyak konstituen, system supply, dan

pengirimannya

5. Perusahaan Maya (Virtual Company)

Perusahan Maya mengandalkan berbagai hubungan pemasok untuk memberikan pelayanan pada

saat diperlukan. Perusahaan maya mempunyai batasan organisasi yang tidak tetap dan bergerak

sehingga memungkinkan terciptanya perusahaan yang unik agar dapat memenuhi permintaan

pasar yang cenderung berubah. Hubungan yang terbentuk dapat memberikan pelayanan jasa

diantaranya meliputi pembayaran gaji, pengangkatan karyawan, disain produk atau distribusinya.

Hubungan bisa bersifat jangka pendek maupun jangka panjang, mitra sejati atau kolaborasi,

Page 4: Strategi Scm

pemasok atau subkontraktor. Apapun bentuk hubungannya diharapkan akan menghasilkan kinerja

kelas dunia yang ramping.

Keuntungan yang bisa diperoleh diantaranya adalah:

keahlian manajemen yang terspesialisasi

investasi modal yang rendah, fleksibilitas dan kecepatan.

Hasil yang diharapkan adalah efisiensi.

Kerugian:

Kesulitan dalam penyesuaian karena batasan organisasi yang selalu berubah dan bergerak

Rentan terhadap missed communication

Penggunaan sumber daya informasi yang tidak efisien

Hilangnya kendali, pengguna mengembangkan sistem untuk memenuhi kebutuhan

mereka sendiri tanpa menyelaraskan dengan suatu rencana yang akan memastikan

dukungan komputer bagi perusahaan.