Strategi Dan Tantangan SCM
-
Upload
raga-fiandita -
Category
Documents
-
view
245 -
download
1
description
Transcript of Strategi Dan Tantangan SCM
STRATEGI DASAR SCM
Strategi perusahaan untuk melakukan pembelian kepada supplier :1. Banyak Pemasok (Many Supplier)2. Sedikit Pemasok (Few Supplier)3. Vertical Integration4. Kairetsu Network5. Perusahaan Maya
STRATEGI DASAR SCM (LANJUTAN…1)
1. Banyak Pemasok (Many Supplier).•Membebankan pemasok untuk memenuhi permintaan pembeli.•Pemasok bersaing secara agresif.• Tidak untuk hubungan jangka panjang.
2. Sedikit Pemasok (Few Supplier)•Hubungan jangka panjang pada pemasok yang komit.• Biaya transaksi dan biaya produksi yang lebih rendah.
STRATEGI DASAR SCM (LANJUTAN…2)
3. Vertical Integration.• Integrasi ke belakang (Backward Integration)• Integrasi kedepan (Forward Integration)
4. Kairetsu Network•Pemasok menjadi bagian koalisi perusahaan (Kairetsu).•Hubungan jangka panjang sbg mitra.
STRATEGI DASAR SCM (LANJUTAN…3)
5. Perusahaan Maya (Virtual Company)•Mengandalikan berbagai hubungan pemasok.•Mempunyai batasan organisasi yang tidak tetap dan bergerak.
TUJUAN STRATEGI DASAR SCM
1. Menyelaraskan permintaan dan penawaran seefektif dan seefisien mungkin.
2. Mempertemukan aspirasi pelanggan dan kemampuan supply chain.
3. Dari segi pasar harus menyediakan produk yang murah, berkualitas, tepat waktu dan bervariasi
STRATEGI DASAR SCM
• Pembagian produk sesuai dengan karakteristiknya :
STRATEGI DASAR SCM
• Strategi yang tepat berdasarkan jenis produk
Kategori Strategi Lean Strategi Agile Fokus perbaikan Fokus pada pengurangan
biaya, fleksibilitas, eliminasi waste dan kegiatan bukan nilai tambah
Memahami kebutuhan pelanggan, memproduksi produk bervariasi, menjamin pengiriman produk, kustomisasi produk dengan cepat dan pengurangan biaya dari variasi produk
Obyektif Biaya rendah dan mutu tinggi
Speed, flexibilitas dan mutu
STRATEGI DASAR SCM
Kategori Strategi Lean Strategi Agile Persediaan Minimum persediaan di
sepanjang rantai pasok Menjaga persediaan untuk antisipasi kebutuhan pasar yang tidak terprediksi
Lead time Memperpendek lead time selama tidak meningkatkan biaya
Mengurangi lead time secara agresif
Manufaktur Menjaga rata-rata utilisasi tetap tinggi
Mengelola kelebihan buffer untuk menjamin bahan/komponen tersedia untuk diolah
STRATEGI DASAR SCM
Bagian Cakupan KegiatanPengembangan Produk
Melakukan riset pasar, merancang produk baru, melibatkan supplier dalam merancang produk baru,
Pengadaan Memilih supplier mengevaluasi kinerja supplier, melakukan pembelian bahan baku dan komponen, memonitor supply risk, membina dan memelihara hubungan dg supplier
Perancangan dan Pengendalian
Demand planning, peramalan permintaan, perencanaan kapasitas, produksi dan persediaan
Produksi Eksekusi produksi, pengendalian kualitasDistribusi Perencanaan jaringan distribusi, penjadwalan pengiriman,
mencari dan memelihara hubungan dg perusahaan jasa pengiriman, memonitor service level di tiap pusat distribusi
AREA CAKUPAN SCM
TANTANGAN MENGELOLA SCMa. Kompleksitas struktur supply chain• Melibatkan banyak pihak dengan kepentingan yang berbeda-beda• Perbedaan bahasa, zona waktu dan budaya antar perusahaan
b. Ketidakpastiaan• Ketidakpastian permintaan• Ketidakpastian pasokan: lead time pengiriman, harga dan kualitas
bahan baku, dll.• Ketidakpastian internal: kerusakan mesin, kinerja mesin yang tidak
sempurna, ketidakpastian kualitas produksi dll.
I Nyoman Pujawan (2005)
TANTANGAN MENGELOLA SCM (LANJUTAN…1)
a. Pengukuran kinerja yang tidak terdefinisikan dengan baikb. Customer service tidak didefinisikan dengan jelasc. Status data pengiriman yang tidak akurat dan sering terlambatd. Sistem informasi tidak efisiene. Dampak ketidakpastian diabaikanf. Kebijakan inventori terlalu sederhanag. Diskriminasi terhadap internal customer
TANTANGAN MENGELOLA SCM (LANJUTAN…2)
h. Koordinasi antar aktivitas suplai, produksi, dan pengiriman tidak bagus
i. Analisis metode-metode pengiriman tidak lengkapj. Definisi ongkos-ongkos persediaan tidak tepatk. Ada kendala komunikasi antar organisasil. Perancangan produk maupun proses tidak memperhitungkan
konsep supply chainm. Perancangan dan operasional supply chain dibuat secara terpisahn. Supply chain tidak lengkap